3.1 Perawatan

3.1.1 Defenisi

Perawatan merupakan suatu kegiatan yang mempunyai tujuan untuk

membalikan kondisi mesin ke kondisi semula atau kondisi awal mesin.

3.1.2 Tujuan

Perawatan ini dilakukan mempunyai tujuan-tujuan tertentu, adapun

tujuan-tujuan dari perawatan yang dilakukan antara lain:

a. Mempertahankan kondisi mesin

b. Meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi.

3.1.3 Prosedur Perawatan

Pemeliharaan atau perwatan dapat dikelompokan kedalam beberapa

kelompok, adapun pengelompokan dari pemeliharaan dan perawatan dapat dilihat

pada bagian berikut:

Gambar 3.1 Manajemen Pemeliharaan

Adapun perawatan dan perbaikan yang dilakukan pada mesin adalah sebagai

berikut:

a. Pembersihan dan pelumasan

Pembersihan mempunyai tujuan agar dapat mengetahui komponen-komponen

yang mengalami kerusakan, sedangkan pelumasan mempunyai fungsi agar

mengurangi kehausan yang terjadi pada komponen yang saling bergesek.

b. Inspeksi

Inspeksi ini merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan cara

melihat, mendengar dan merasakan.

c. Penyetingan / penyetelan

Penyetingan / penyetelan ini mempunyai fungsi mengembalikan setingan

mesin ke setingan yang seharusnya.

d. Running test

Running test ini merupakan pengecekan akhir yang dilakukan pada saat mesin

tersebut sedang bekerja.

3.2 Perbaikan

Perbaikan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan

kondisi engine ke kondisi awal engine pada saat engine mengalami gangguan.

Peningkatan efektifitas maintenance peralatan dengan cara yang lebih ilmiah yang

dikenal dengan nama Planed Maintenance. Dalam Maintenance dan data peralatan

akan mendapat giliran perbaikan sesuai dengan interval waktu yang telah

ditentukan, dan dengan demikian kerusakan yang lebih besar dapat dihindari.

Interval waktu perbaikan ini ditentukan terutama berdasarkan beban dan

derajat kerumitan dari peralatan yang bersangkutan. Planet Maintenance sudah

termasuk didalamnya preventif dan korektif maintenance dan diharapkan dapat

memperpanjang umur dari peralatan dan dapat mengurangi terjadinya kerusakan

yang tidak diharapkan.

3.3 Pemeliharaan di PLTD Koto Lolo

Pemeliharaan adalah kegiatan dalam bidang teknik, administrasi, dan

keuangan yang dilaksanakan secara terpadu untuk mempertahankan dan atau

mengembalikan kondisi asset (instalasi beserta sarana penunjangnya) sehinnga

tercapai tujuan pemeliharaan.

Tujuan pemeliharan adalah untuk mencapai:

a. Keandalan yang tinggi dengan mutu listrik yang baik

b. Efesiensi dan daya mampu yang optimal

c. Tingkat keamanan yang tinngi dari peralatan

d. Pemanfaatan masa manfaat asset yang ekonomis

e. Biaya pemeliharaan yang optimum

Sasaran pemeliharaan:

a. Jam operasi setiap SPD lebih dari 6.500 / tahun

b. Kapasitas mampu / kontinyu lebih besar dari 80% daya terpasang

c. Efesiensi bahan bakar dan pelumas sesuai spesifikasi

Pada mesin diesel dilakukan beberapa pemeliharaan, yaitu:

1. Pemeliharaan berencana

2. Pemeliharaan tidak berencana

3.3.1 Pemeliharaan berencana, terdiri atas:

1. Pemeliharaan rutin

2. Pemeliharaan berkala

3. Pemeliharaan atas dasar kondisi

4. Perbaikan dan penyempurnaan

3.3.1.1 Pemeliharaan Rutin:

a) Internal kegiatan

Pemeliharaan harian (P-0)

Pemeliharaan mingguan, 24 jam kerja (P-1)

Pemeliharaan tengah bulan, 250 jam kerja (P-2)

Pemeliharaan satu bulan, 500 jam kerja (P-3)

Pemeliharaan triwulan, 1500 jam kerja (P-4)

Pemeliharaan semesteran, 3000 jam kerja (P-5)

b) Lingkup pekerjaan

Diesel, generator. Switch gear

Peralatan bantu instalasi (lub oil separator, FO separator, filter

pompa)

Sarana penunjang sesuai dengan program pemeliharaan

c) Sifat pekerjaan

Pembersihan, pengecekan (kondisi kerja), perawatan (penambahan

pelumas, perbaikan kecil, dan pengecatan), pengukuran, kalibrasi,

pengujian, dsb.

3.3.1.2 Pemeliharaan Berkala

a) Iterval kegiatan

6000 jam kerja (Top Overhaul / TO) (P-6)

12000 jam kerja (Semi Overhaul / SO) (P-7)

18000 jam kerja (Major Overhaul / MO) (P-8)

b) Lingkup pekerjaan

Peralatan bantu

Peralatan utama pada instalasi (instalasi dan mesin serta

perlengkapan penyaluran tenaga listrik)

Bagian utama sarana penunjang

c) Sifat pekerjaan

Pembersihan, pengecekan, perwatan, perbaikan, penggantian,

pengujian kalibrasi dan sebagainya.

3.3.1.3 Pemeliharaan Atas Dasar kondisi

Pelaksanaannya tergantung kondisi aktiva, yang diketahui dari

pemantauan secara kontinyu. Kondisi ini dipengaruhi oleh musim, kondisi

alam, kondisi operasi dan sebagainya.

3.3.1.4 Perbaikan dan Penyempurnaan

Sifat pemeliharaan korektif, dengan ciri-ciri bahwa pemeliharan dilakukan

setelah aktiva:

1. Mengalami kerusakan atau tidak dapat menjalankan fungsinya dengan

baik

2. Memerlukan perubahan / penyempurnaan karena sistim yang kurang

memadai atau tidak menunjukkan kerja yang baik

3. Memerlukan peningkatan kerja, karena adanya peralatan baru dengan

teknologi yang lebih baik

3.3.2 Pemeliharaan Tidak Berencana

Pemeliharaan dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak atau tidak

terduga. Pemeliharaan ini terdiri dari perbaikan dan pemeliharaan darurat,

umumnya disebabkan:

Mutu barang yang tidak memenuhi syarat

Cara pemasangan yang kurang tepat

Cara pengoperasian dan perawatan yang kurang baik

Peleksanaan dan Pengawasan Pemeliharaan

Pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan pemeliharaan harus memperhatikan

terhadap kesiapan yang terdiri dari: persiapan, pelaksanaan dan pengawasan

pengujian mesin.

Persiapan

Ada beberapa yang dipastikan pada tahap persiapan, yaitu:

1. Semua keperluan telah tersedia di PLTD, baik perangkat keras

maupun perangkat lunaknya telah tersusun rapi dan lengkap

2. Koordinasi antara PLTD dengan distribusi berjalan dengan baik

3. Material pemeliharaan yang akan dipakai telah ditempatkan pada

tempat tersendiri

4. Alat kerja seperti kunci khusus / moment, instrumen ukur telah

dikalibrasi

5. Bangku kerja dan ruang penempatan

Penempatan

Tahap pelaksanaan pekerjaan berupa: pembongkaran, penempatan (bagian

yang dibongkar), pembersihan, pengukuran, penggantian, pemasangan dan

penyetelan bagian mesin (termasuk kontrol dan proteksi) dilakukan sesuai dengan

petunjuk pabrik.

Contoh uraian pekerjaan yang dilaksanaan pada tiap-tiap jenis pekerjaan, sebagai

berikut:

Pemeliharaan harian (P-0)

Melumasi dan menggemuki secara manual

Membuang air kondensat dan kotoran dari tangki udara

Memeriksa dan menambah minyak atau air yang kurang

Membersihkan / melap mesin

Pemeliharaan mingguan, 24 jam kerja (P-1)

Membuka dan membersihkan separator

Membuka dan membersihkan saringan

Membersihkan peralatan-peralatan bantu dari debu dan minyak yang

bocor

Pemeliharaan tengah bulan, 250 jam kerja (P-2)

Mengganti minyak pelumas dan peralatan tertentu sesuai dengan

petunjuk

Melumasi bantalan (ball bearing dan rool bearing)

Menambah bahan kimia pada air pendingin

Pemeliharaan satu bulan, 500 jam kerja (P-3)

Memeriksa peralatan atau system apakah bekerja dengan baik

Memeriksa kebocoran dan memperbaiki jika perlu

Memeriksa temperatur, tekanan dan warna asap

Memeriksa sytem pelumasan apakah bekerja dengan baik

Pemeliharaan triwulan, 1500 jam kerja (P-4)

Memeriksa fungsi dan bekerjanya alat pengaman

Memeriksa apakah berfungsinya black start

Memeriksa berfungsinya governor

Memeriksa kualitas air pendingin dari water treatment plan

Memeriksa viskositas pelumas

Memeriksa battery

Pemeliharan semesteran, 3000 jam kerja (P-5)

Memeriksa dan membersihkan injector

Memeriksa system timing

Memeriksa kelonggaran roda gigi dan bantalan-bantalan

Mengganti filter / saringan oli

6000 jam kerja (Top Overhaul / TO / P-6)

Membersihkan injector

Memeriksa semua kepala selinder dan komponen-komponennya

Memeriksa dan pengukuran satu bearing con-rod

Pemeriksaan dan pengukuran satu piston

Pemeriksaan dan pengukuran satu Cylinder liner

Pemeriksaan generator

Pemeriksaan berfungsinya peralatan listrik

Pembersihan pendingin ( oil cooler dan intercooler )

Pemeriksaan turbo (overhaul bila perlu)

Pengetesan kemampuan mesin

12000 jam kerja (Semi Overhaul / SO / P-7)

Pemeriksaan dan pengukuran semua piston

Membersihkan injector

Memeriksa semua kepala selinder dan komponen-komponennya

Memeriksa dan pengukuran satu bearing con-rod

Pemeriksaan dan pengukuran satu piston

Pemeriksaan dan pengukuran satu Cylinder liner

Pemeriksaan generator

Pemeriksaan berfungsinya peralatan listrik

Pembersihan pendingin ( oil cooler dan intercooler )

Pemeriksaan turbo (overhaul bila perlu)

Pengetesan kemampuan mesin

18000 jam kerja (Major Overhaul / MO / P-8)

Overhaul cylinder head dan pemeriksaan komponennya

Overhaul piston, liner, bearing / metal, T / C dan timing bahan bakar

Overhaul cylinder blok dan bersihkan

Pemeriksaan seluruh perlengkapan dan peralatan bantu

Pemeriksaan generator dan peralatan listrik

Pemeriksaan pondasi dan getaran suara

Pemeriksaan kemampuan

Pemeriksaan turbo charger overhaul jika perlu