dasar teori tektonik

24
TEORI TEKTONIK LEMPENG TEORI TEKTONIK LEMPENG

Upload: debbienovalina

Post on 27-May-2015

2.303 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Materi Geologi Dasar Katrologi 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Teori Tektonik

TEORI TEKTONIK LEMPENGTEORI TEKTONIK LEMPENG

Page 2: Dasar Teori Tektonik

Teori Tektonik Lempeng (bahasa Inggris: Plate Tectonics) adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini telah mencakup dan juga menggantikan Teori Continental Drift yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20 dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-an.

Bagian terluar dari interior bumi terbentuk dari dua lapisan. Di bagian atas terdapat litosfer yang terdiri atas kerak dan bagian teratas mantel bumi yang kaku dan padat. Di bawah lapisan litosfer terdapat astenosfer yang berbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dengan sangat lambat dan dalam skala waktu geologis yang sangat lama karena viskositas dan kekuatan geser (shear strength) yang rendah. Lebih dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku lagi. Penyebabnya bukanlah suhu yang lebih dingin, melainkan tekanan yang tinggi.

Page 3: Dasar Teori Tektonik

Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates). Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng yang lebih kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupun transform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Pergerakan lateral lempeng lazimnya berkecepatan 50-100 mm/a

Page 4: Dasar Teori Tektonik

Susunan Bumi

Berdasarkan Kandungannya dibedakan menjadi:

• Kerak bumi (crust)

• Mantel bumi (mantle)

• Inti bumi (core)

Page 5: Dasar Teori Tektonik

Berdasarkan sifat fisiknya dapat dibedakan menjadi:

• Litosfer ( Lithosphere)

• Astenosfer ( Asthenosphere)

• Inti (Core)

Page 6: Dasar Teori Tektonik
Page 7: Dasar Teori Tektonik

Sejarah Perkembangan Bumi

Page 8: Dasar Teori Tektonik

TENAGA PENGGERAK ARUS KONVEKSI

DI DALAM BUMI

Page 9: Dasar Teori Tektonik

Adanya pergerakan Interaksi Antar Lempeng

Jenis pertemuan antar lempeng:

• Batas pertemuan (convergence) seperti subduksi, obduksi, dan tumbukan

• Batas pemisahan atau tarikan ( divergence)

• Batas pergeseran (transform)

Page 10: Dasar Teori Tektonik

Batas pertemuan

Subduksi

Page 11: Dasar Teori Tektonik

Obduksi

Page 12: Dasar Teori Tektonik

Tumbukan

Page 13: Dasar Teori Tektonik

Batas tarikan

Page 14: Dasar Teori Tektonik

Batas Pergeseran ( Transform )

Page 15: Dasar Teori Tektonik

Batas pertemuan antar lempeng tersebut menimbulkan bencana geologi seperti:

1. Gunungapi (volkanisme) : merupakan hasil peleburan karena kenaikan temperatur dan tekanan sehingga menghasilkan magma

Page 16: Dasar Teori Tektonik

Jalur kemunculan gunungapi aktif kebanyakan berada batas konvergen. Jalur tersebut disebut “Ring of Fire” yang terletak di Pasific

Page 17: Dasar Teori Tektonik

BUSUR MAGMATIK INDONESIA

Page 18: Dasar Teori Tektonik

2. Gempa Bumi : merupakan fenomena yang terjadi akibat adanya pegerakan tiba tiba dari tubuh batuan yang telah meregang melampui batas elastisiknya

Page 19: Dasar Teori Tektonik
Page 20: Dasar Teori Tektonik
Page 21: Dasar Teori Tektonik

Tsunami: gelombang yang disebabkan oleh seismik yang menimbulkan pergerakan tanah bawah laut, dan bisa juga karena pengaruh dari vulkanisme

Kerusakan dari tsunami yang terjadi di daerah pantai

Page 22: Dasar Teori Tektonik

HazardHazard

Gempa Bumi Banjir

Tsunami Tanah Longsor

Page 23: Dasar Teori Tektonik

Debu Vulkanik Aliran Lava

Lahar

Awan Panas

Page 24: Dasar Teori Tektonik

TERIMA KASIH