dasar-dasar teknik budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/kuliah-4-5-dasar... ·...

21
BUDIDAYA TANAMAN

Upload: ngoxuyen

Post on 12-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

BUDIDAYATANAMAN

Page 2: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Pengertian Agronomi:

• Agros = lapang produksi• Nomos = pengelolaan• Agronomi = pengelolaan lapang produksi

untuk memaksimasi produksi atau upayamenghasilkan produksi yang maksimum.

Page 3: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Teknik budidaya atau tindak agronomi yang makinmantap meningkatkan laju produksi. Ditentukan

oleh kemampuan pengelolaan:

• 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) dan• 2. pemenuhan kebutuhan tanaman atau lingkungan

dimana tanaman itu ditanam.Tindakan pengelolaan tanaman diarahkan pada

keseimbangan antara faktor genetis (sifat tanaman) danlingkungannya untuk menghasilkan produksi mendekatimaksimum.

Page 4: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

POTENSIKETURUNAN

FAKTORLINGKUNGAN

KONDISI DANPROSESFISIOLOGI

KUANTITAS DAN KUALITASPERTUMBUHAN

HASIL DANPRODUKSI

Skema : HASIL DAN PRODUKSITANAMAN DIKENDALIKAN OLEHPOTENSI KETURUNAN DANLINGKUNGAN MELALUIPROSESFISIOLOGIS TANAMAN

Page 5: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

panca usaha tani, Teknik budidaya yang umum dilakukan dalam upaya

menghasilkan produksi maksimum adalah denganmelaksanakan panca usaha tani, bahkan sapta usahatani:

1. Menggunakan varietas unggul2. mengolah lahan dengan baik dan mengatur jarak tanam3. memberikan pengairan yang baik sesuai kebutuhan

tanaman4. menggunakan pupuk yang tepat dan seimbang sesuai

kebutuhan tanaman5. mengendalikan hama dan penyakit (juga tumbuhan

penggangu / gulma)Plus• bila dipandang perlu menggunakan zat pengatur tumbuh

(ZPT)• melakukan pemanenan pada waktu yang tepat dan

penanganan pascapanen yang baik

Page 6: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

faktor pembatas

Pengelolaan yang kurang baik dapatmenurunkan hasil.Banyak faktor pembatas untuk pertumbuhantanaman yang langsung atau tidak langsungmengurangi potensi produksi, antara lain:

• -Faktor gulma, serangga, dan penyakit secaralangsung mengurangi potensi hasil.

• -zat hara, kerapatan tanam, varietas, dll dapatmempengaruhi atau mengurangi daya hasil.

Page 7: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Varietas UnggulBibit unggul --- varietas unggulUnggul : memiliki banyak sifat-sifat agronomis yang lebih

baik dibandingkan dengan varietas lainnya, walaupunsalah satu sifatnya mungkin bahkan kalah (misalnyarasa, atau ketahanan terhadap suatu penyakit),sehingga pada keadaan umum hasil /produksinyatinggi.

Unggul :• banyak sifat lebih baik• pada keadaan umum hasil lebih tinggi• Ingat: keunggulan mengalami evolusi, sehingga pada

suatu waktu keunggulannya dapat berubah atautergantikan oleh yang lain.

• Sehingga harus menerima ada varietas baru, namunperlu ada uji atau demontrasi untuk adaptasi kulturteknis karena syarat tumbuh yang berbeda di lokasibaru.

Page 8: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

2. Pengolahan tanah danJarak tanam

• Tanah penting dikelola untuk mendapatkan kondisi yangbaik bagi pertumbuhan tanaman. Termasuk padanyapembuatan petak, pembuatan bedengan, atau guludan,pengaturan drainage dll.

• Saat tanam tergantung pada ketersediaan air. Padamusim hujan, air berlebih sehingga pada lahan sawahbisa ditanami padi, tapi untuk non-padi tidak terlalubagus. Sedangkan pada tanah-tanah kering,penanaman pada musim hujan juga tidak terlalu baikkarena udara sangat lembab dan sinar matahari jarangsehingga sering terserang penyakit. Sedangkan padamusim kemarau, air menjadi faktor pembatas sehinggatanaman mengalami cekaman kekeringan dan seringterjadi serangan hama.

Page 9: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Atur jarak tanam

• Tandur jajar : jarak tanam teratur dan barisan teratur.• Pengaturan jarak tanam yang baik memudahkan:

penyiangan penyiangan gulma, pemupukan, proteksihama dan penyakit, serta mudah dalam pemanenan.

• Jarak tanam mempengaruhi populasi, efisiensipenggunaan cahaya, mempengaruhi kompetisi antaratanaman dan penggunaan air dan zat hara. Artiyamempengaruhi hasil.

Page 10: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

• Pada umumnya, produksi tiap satuan luas yangtinggi tercapai dengan populasi tinggi, karenatercapainya penggunaan cahaya secaramaksimum di awal pertumbuhan. Tapi, padaakhirnya penampilan masing-masing tanamansecara individu menurun karena persaingan(kompetisi) untuk cahaya dan faktor-faktorlainnya. Sehingga, kerapatan optimum harusmempertimbangkan segi ekonomi agardiperoleh keuntungan optimum.

• Dengan pemupukan berat, populasi yang lebihbesar akan mendatangkan keefisienanpenggunaan pupuk, karena tercapainyakeefisienan penggunaan cahaya.

Page 11: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

3. Pengairan yang baik

Dua pertimbangan dalam pemberian air:• kebutuhan air masing-masing tanaman• tahap pemberian air tergantung pada fase

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Pada awal pertumbuhan atau fase vegetaitf

dibutuhkan air yang lebih banyak, sedangkanpada fase pembunggan atau menjelang panenkebutuhan air berkurang. Pemberian air diaturjangan sampai terjadi kekeringan atau kelebihanair.

Page 12: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Pengelolaan airDua jenis kekeringan:• kekeringan sesungguhnya: air tidak tersedia• kekeringan fisiologis: air tersedia tetapi tak dapat diserap oleh

tanaman, misalnya karena kejenuhan air (berlebih), kekuranganoksigen (O2), kelebihan CO2, dan fungsi akar terganggu. Caramengatasi dengan pengelolaan drainase yang baik sehingga airberlebih dapat dihilangkan.

Pengelolaan air meliputi:• irigasi : penambahan suplemen air• drainase : pembuangan kelebihan air, dengan pembuatan

bedengan, guludan atau pemasangan pipa-pipa drainase di dalamtanah.

• konservasi : perlindungan sumber-sumber air

Cara irigasi:irigasi permukaanirigasi penyiramansub irigasi.

Page 13: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Ketahanan tanaman terhadap kekeringantergantung pada beberapa faktor yang saling

berkaitan:• jumlah luas sisem perakaran. Jika akar-akar besar dan

percabangan sedikit berarti luas permukaan absorpsi air sedikit,maka tanaman kurang tahan dibandingkan sistem perakaranhalus dan banyak akar.

• populasi pertumbuhan akar. Tanaman yang memiliki cadanganmakanan yang banyak, akar terus tumbuh dalam periodekekeringan dan terus masuk ke daerah pori-pori kapiler yang adaairnya.

• ada tidaknya cendawan mikoriza. Mikoriza dapat membantumengabsorsi air yang berguna bagi tanaman.

• modifikasi daun. Tanaman yang mempnyai tata letak daun yangsangat lebar dan menghadap matahari kurang tahan terhadapkekeringan.

• sikap stomata. Tanaman yang mempunyai pengaturanmenutupnya stomata lemah, kurang tahan terhadap kekeringan.

Page 14: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

4. Pemupukan yang Tepat Pupuk : bahan yang memberikan zat hara pada

tanamanCara pemberian:• melalui tanah / daerah perakaran• melalui daun, batang (pupuk cair / pupuk daun berupa

larutan)Jenis pupuk:• pupuk organik (dari sisa-sisa bahan organik/organisme:

pupuk kotoran ternak, limbah-sisa tanaman berupadaun, ranting), kompos, kascing, bokashi, dll.

• Pupuk an-organik (pupuk sintettis buatan pabrikbersumber dari mineral-mineral)

Page 15: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Berdasarkan kebutuhan:• Pupuk makro: dibutuhkan dalam jumlah banyak

(pupuk yang mengandung antara lain nitrogen,fosfor, kalium, Mg (bisa secara tunggal ataukombinasi).

• Pupuk mikro : dibutuhkan dalam jumlah sedikit(pupuk yang mengandung antara lain Natrium,besi, seng, molibdenum, dll bisa secara tunggalatau kombinasi).

• Pupuk lengkap : mengandung kombinasi unsurhara makro dan mikro.

Berdasarkan bentuk pupuk dan cara pemberiannya:padat (seperti Urea, KCl, TSP, NPK, dll)cair (seperti ppc (pupuk pelengkap cair), pupuk daunberupa padat yang dilarutkan)

Page 16: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Penempatan pupuk:Hal yang penting yang juga harus diperhatikan adalah

penempatan pupuk yang tepat dan saat pemberian. Saatpemupukan tergantung pada kebutuhan dan fasepertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sehinggaperlu diberikan bertahap dan berulang.

Cara penempatan pupuk:- penebaran terserak di permukaan tanah,- secara tugal atau larikan di sisi samping tanaman,- diberikan secara sebar pada saat pengolahan tanah(pembajakan), secara merata di aduk pada tanah sebelumpenanaman, atau diberikan pada lubang-lugang tanam sebelumpenanaman dilakukan.

Page 17: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

5. Proteksi TanamanPengganggu tanaman (pest) dapat berupa:• patogen (fungi, bakteri, virus, nematoda)• predator (serangga, ulat, babi hutan, tikus,

burung, dll)• gulma (tumbuhan pengganggu, rumput, alang-

alang, dll)

Tindakan proteksi tanaman yang paling baikadalah pencegahan (preventif). Pencegahanbertujuan menahan, dan mencegah kerusakan.Tetapi bila kelewatan yang terpaksa dilakukanpenyembuhan (kuratif)

Page 18: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

• Hama dan penyakit dikendalikan denganmenjaga kebersihan kebun,

• pengaturan naungan,• Pemangkasan bagi tanaman yang

terserang agar tidak menyebar• Semprot sekujur tanaman dg pestisida

botani dan pestisida biologi

Page 19: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Cara pengendalian:cara teknik budidaya :• membuang bagian tanaman atau tanaman atau benih

yang sakit atau terserang, membuang sisa-sisa tanamanyang dapat merupakan biakan pengganggu. Jugadengan melakukan rotasi tanaman untuk memutuskansiklus pengganggu.

cara fisik :• memasang barier/penghalang, perangkap terutama

pada pengganggu besar seperti serangga, tikus, babihutan, burung, dll. Tetapi sangat sulit bagi pengganggumikroorganisme. Namun dengan cara pemanasan (airpanas, udara panas) pada patogen-patogen yangmenular melalui biji/benih. Menarik, mencabut danmemotong gulma juga merupakan cara fisik.Pembklaran atau pemberian mulsa juga dapat dilakukanuntuk mengendalikan gulma.

Page 20: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

cara kimia :• menggunakan bahan kimia atau racun bagi pengganggu

(pestisida). Termasuk pula penggunaan bahan kimiayang walaupun tidak meracuni pengganggu tetapimenyebabkan pengganggu tidak tertarik untuk memakantanaman karena bau, rasa dan sifat fisik lainnya. Jenispestisida yang digunakan tergantung jenis pengganggu(seperti insektisida, fungisida, herbisida, herbisida,bakterisida, dll). Keefektifan bahan kimia sangattergantung pada saat pemberian, artinya dilakukan padasaat kondisi pengganggu lemah (misalanya pada saatspora berkecambah, benih guma baru tumbuh, tahaplarva muda dari serangga). Ada pula diberikan sebelumpengganggu hadir, untuk jaga-jaga, terutama bagipatogen dan serangga).

cara biologik :• dengan cara memanipulasi faktor-faktor biologi,

misalnya dengan mengkompetisikan secara alami antaraoraganisme, menggunakan tanaman yang resisten atautoleran terhadap pengganggu.

Page 21: Dasar-Dasar Teknik Budidayatekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/KULIAH-4-5-DASAR... · • 1. sifat tanaman /unsur genetik (varietas tanaman) ... • -zat hara, kerapatan

Sumber : Dr. Gede Wijana,PS Agroekoteknologi,Fakultas PertanianUnud

, 10/