dasar-dasar orkestrasi (part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai...

8
DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) Orkestrasi adalah suatu kegiatan musik yang berkaitan dengan penulisan sebuah Ensambel maupun orkestra, dengan mengambil sumber partitur piano (score) atau musik (audio). Orang yang menggeluti bidang ini disebut orkestrator, untuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar- dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument yang ada di orkestra. Bentuk orkestrasi mempunyai dua pendekatan sebagai berikut di bawah: 1. Transkrip/ extrac , yaitu memindahkan tulisan notasi ke dalam formasi lain tanpa mengadakan perubahan sedikitpun dari score aslinya, baik mengenai melodi, harmoni, maupun tanda-tanda dinamik, dll 2. Arrangement, yaitu proses menata ulang /menulis kembali suatu komposisi /notasi lagu ke dalam formasiclain dengan mengadakan perubahan yang signifikan, di berbagai aspek dari score aslinya, akan tetapi tidak boleh merubah melodi pokoknya (cantus firmus) dalam format orkestra Seseorang harus mempunyai imajinasi dan daya kreatif, artinya setiap musik yang kita dengar selalu menimbulkan rasa kurang puas dan perasaan ingin memngembangkan dengan daya kreatif kita. Orkestrasi selalu tidak bisa dipisahkan dengan musik orkestra, maka dengan itu seseorang perlu paham betul tentang formasi orkestra, baik karakteristik alat musik dan ambitus/jangkauan nadanya.

Upload: lykhanh

Post on 06-Mar-2019

327 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

DASAR-DASARORKESTRASI(Part1)

Orkestrasi adalah suatu kegiatan musik yang berkaitan dengan penulisan

sebuah Ensambel maupun orkestra, dengan mengambil sumber partitur piano

(score) ataumusik (audio). Orang yangmenggeluti bidang ini disebut orkestrator,

untukmenjadiseorangorkestrator,seseorangharusmenguasaiteorimusik,dasar-

dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus padamasing-masing instrument yang

adadiorkestra.

Bentukorkestrasimempunyaiduapendekatansebagaiberikutdibawah:

1. Transkrip/extrac,yaitumemindahkantulisannotasikedalamformasilaintanpa

mengadakanperubahansedikitpundariscoreaslinya,baikmengenaimelodi,

harmoni,maupuntanda-tandadinamik,dll

2. Arrangement, yaitu proses menata ulang /menulis kembali suatu komposisi

/notasi lagu ke dalam formasiclain dengan mengadakan perubahan yang

signifikan, di berbagai aspek dari score aslinya, akan tetapi tidak boleh

merubahmelodipokoknya(cantusfirmus)dalamformatorkestra

Seseorangharusmempunyaiimajinasidandayakreatif,artinyasetiapmusik

yang kita dengar selalu menimbulkan rasa kurang puas dan perasaan ingin

memngembangkandengandayakreatifkita.Orkestrasiselalutidakbisadipisahkan

dengan musik orkestra, maka dengan itu seseorang perlu paham betul tentang

formasiorkestra,baikkarakteristikalatmusikdanambitus/jangkauannadanya.

Page 2: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

Susunaninstrumentasidalamorkestra

Dalam gambar di atas, dapat dilihat bahwarhythm section diletakkan di

tengah. Hal ini disebabkan karena alat-alat musik tersebut merupakan pengatur

tempo dalam komposisi yang dibawakan. Dengan posisi yang berada di tengah,

pemainyanglainnyadapatmenyesuaikantempodenganmudah.

Pemain violin, cello, dan double bass, yang termasuk dalamstring

instrumentdiletakkandidepanagarmemilikiposisipalingdekatdengankonduktor

dan melakukan koordinasi yang baik. Selain itu bunyi yang dihasilkan oleh string

instrument ini lebih lemah daripada suara yang dihasilkan olehbig band

(saxophone/clarinet, rhythm section, trumpets, dan trombones), dengan posisi di

depan,suarayangdihasilkandapatterdengarlebihseimbang.

Page 3: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

Harpa diletakkan di tempat yang jauh dari brass instrument(saxophone dan

trompet)agardapatterdengardantetapberadadalamharmoni.

Horn merupakan alat musik yang dapat berpadu dengan baik dengan alat musik

lainnya, namun, alat musik ini tidak dapat diletakkan di bagian depan alat musik

perkusikarenasuaranyadapatmenyebabkanresonansipadadrumdantimpani.

Pada bagian perkusi, timpani, tam-tam, dan bass drum diletakkan di dekat

trompet dan trombone untuk mendukung nada bass yang dihasilkan. Sementara

xylophone dan glockenspiel diletakkan lebih dekat dengan woodwind. Karena

letaknya di belakang, agar suara yang dihasilkan oleh alat musik perkusi ini lebih

terdengarmakaletakmicrophoneyangdigunakanharusdekatdenganinstrumen.

Berdasarkancontohdariletakinstrumendalamorkestraini,sayamengambil

kesimpulanbahwasebuahkomposisi yangbaik ternyatadapat jugadihasilkandari

halyangtidakdapatdilihatolehmata,yaitubunyi.Dalamkasusalatmusikini,bunyi

yang dihasilkan oleh sebuah instrumen menjadi aspek penting yang harus

diperhatikan untukmenentukan peletakkannya dalam sebuah orkestra. Selain itu,

hubunganantarinstrumenjugamempengaruhipeletakkanalatmusik.Jikasatualat

musik dapat membantu alat musik yang lain untuk berada dalam harmoni, maka

mereka dapat diletakkan berdekatan. Pada akhirnya, pengaturan letak yang

ditentukan akan menciptakan suara yang enak didengar oleh penikmat musik

orkestra.

Dari paparan diatas mengenai formasi alat dalam orkestra tentunya

menjadikan kita lebih paham kareteristik dan fungsionalitas alat musik tersebut.

Alasan yang mendasar dari peletakan posisi dalam orkestra adalah menciptakan

suara - suara yang balance segingga kedengaran enak dari sisi penonton, tanpa

menggangu kenyamanan para pemain orkestra. Lantas apa hubungannya dengan

orkestrasi? seorang orkestrator tidak akan bisa ber-imajinasi dengan banyak alat

musikyangadadiorkestra, jikadiasendiri tidakbisamendengarkan (seolah-olah )

dari sisi penonton betapa indahnya bunyi darimasing-masing alatmusik tersebut.

Komposisi alatmusik untukmewujudkanharmoni dan kesan yang akandibangun

Page 4: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

dalam penggarapan musik, sangat dipengaruhi oleh seberapa paham seorang

orkestratortentangkarakteristikalat-alatmusiktersebut.

Contoh orkestrasi sederhana oleh Kent Wheeler kennan seorang profesor dari

Amerika.

Partitur diatasmerupakan partitur piano yangmengambil harmonisasi dari

suara sopran,alto,tenor,danbasskomposisinya J.SBach.Daripartiturdiatasakan

diorkestrasikan kedalam instrument kelompok string ( gesek) dalam orchestra.

Adaptasidaripartiturpianodiatasadalahsebagaiberikut:

Melalui partitur piano inimakadapat di lakukan adaptasi ke dalambentuk

part orkestra kecil dengan 5 instrumen yaitu : violin1, violin2, viola, cello,

Contrabass.berikutadalahanalisis:

Page 5: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

-Violin1berfungsisebagaisopranpembawamelodi

-Violin2berfungsisebagaialto

-Violin3berfungsisebagaitenor

-Celloberfungsisebagaibass

Contrabass berfungsi sebagai bass, namunberbunyi 1 oktaf lebih rendahdaripada

cello

Berikutiniadalahanalisis:

-Violin1danViolin2menjalankanfungsisoprandanpembawamelodi

-Violaterbagimenjadi2partdenganfungsialtodantenor

-Cellomenjalankanfungsibass

-Contrabassmenjalankanfungsibass

Page 6: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

berikutanalisisnya:

-Pada part no.3 sebelumnya sering ditemukanmasalah, khususnya jika dimainkan

oleh kelompok orkestra non-profesional, karena part viola lebih lemah bunyi nya

dibandingdenganpart lainnya,maka jalankeluarnyaadalahdenganmembagipart

cellomenjadiduapart/mendobelsuaranya.

Paparandiatasmerupakancarakerjamanualdimanapemindahannotasidari

pianoscorekestaff/intrumenyangdiinginkansecarasatupersatusecaramanual/

menulis ulang. Perkembangan sekarang jauh lebih maju karena ada sarana yang

mendukung kerjamenjadi cepat,minim kesalahan, dan asil optimal, yaiyu dengan

menggunakan softwaremusic. Penulisan score piano dapat langsung di extract ke

dalaminstrumenyangkitainginkan.berikutinicontohnya:

Page 7: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

GambardiatasmerupakanscorepianodarilaguHymneSt.JosephPelindung,

kemudianscoretersebutakandicobadiorkestrasidenganinstrumenstringkuartet.

cara termudah adalah meng - explode pada software musik. Dibawah ini contoh

prosesnya:

Page 8: DASAR-DASAR ORKESTRASI (Part 1) fileuntuk menjadi seorang orkestrator, seseorang harus menguasai teori musik, dasar-dasar harmoni, mengerti mengenai ambitus pada masing-masing instrument

Gambar diatas sudah berhasil di explode untuk treble clef ke dalam

instrumenviolin1dan2,selanjutnyatinggalmeng-explodeyangbassclefkedalam

instrumenvioladancello.

SelanjutnyaakandijelaskanDasar-dasarorkestrasidipartberikutnya....

Sumber:

• F.G.J.Absil,StudioOrchestraSeating.2008.

diaksesdari:http://www.fransabsil.nl/archpdf/orchseat.pdf

• HennyKusumawati,Orkestrasi,2011

Kata Denting, 30 Januari 2018

Dominikus Catur Raharja, M.Sn