dasar-dasar konseling
TRANSCRIPT
Dosen pengampu mata kuliah:
* DR. Abdul Saman, M.Si.,Kons.
* Dian Novita Siswanti, S.Psi.,M.Psi.,
Psikolog
KELOMPOK 3
NUR FADHILAH AMALIAH IDRIS
JULIA MUSLIM
DESY MELIANTI AMUS
A. NILA HARDIANTI ALAM
M. IRWAN
Proses konseling pada dasarnya berjalansistematis. Ada tahapan yang mestidilalui untuk sampai pada pencapaiankonseling yang sukses. Tetapi sebelummemasuki tahapan tersebut, sebaiknyakonselor memperoleh data mengenaiklien melalui wawancara pendahuluan(intake interview).
Langkah 1 : Membangun Hubungan
Membagun hubungan dijadikan langkahpertama dalam konseling, karena kliendan konselor harus saling mengenal danmenjalin kedekatan emosional sebelumsampai pada pemecahan masalahnya.
Rapport dan structuring. “Hello”
Fungsi dan Tujuan: Untuk membangunkerja sama yang baik dengan klien danuntuk membuat klien merasa nyamandengan konselor.
Skill yang umumnya di gunakan:
Attending behavior untuk membangun kontakdengan klien dan client observationskill untuk menentukan metode yang tepatuntuk membangun rapport.
Strukturing umumnya menggunakaninfluencing skill, yaitu information givingdan instruction.
Langkah 2 : Identifikasi dan Penilaian masalah
Apabila hubungan konseling telah terjalinbaik, maka langkah selanjutnya adalahmulai mendiskusikan sasaran-sasaranspesifik dan tingkah laku seperti apa yangmenjadi ukuran keberhasilan konseling.
Mengumpulkan informasi dan mendefinisikan masalah, “Apa masalahnya?”
Fungsi dan tujuan:Untuk mengetahui alasanklien datang dan bagaimana iamemandang masalah.
Skill yang umumnya di gunakan: Yangpaling umum digunakan adalah attendingskills, khususnya the basic listeningsequence.
Langkah 3 : Memfasilitas Perubahan Konseling
Langkah berikutnya konselor memulaimemikirkan alternatif pendekatan danstrategi yang akan digunakan agar sesuaidengan masalah klien.
Menentukan tujuan. “Apa yang diinginkan oleh klien?”
Fungsi dan tujuan: Untuk mengetahui duniaideal klien. Hal bagaimana yang diinginkanoleh klien? Bagaimana segala sesuatunya jikamasalah dipecahkan? Langkah ini pentingkarena memungkinkan konselor untukmengatahui apa yang klien inginkan.
Skill yang umumnya di gunakan: Yang paling umum adalah attending skills, khususnya the basic listening sequence.
Langkah 4 : Evaluasi dan Terminasi
Evaluasi terhadap hasil konseling akan dilakukansecara keseluruhan.
Menurut Willis (2009) pada langkah terakhir sebuah proses konseling akan ditandai pada beberapa hal :
• Menurunnya tingkat kecemasan klien.• Adanya perubahan prilaku klien ke arah yang lebih
positif, sehat dan dinamis.• Adanya rencana hidup di masa mendatang dengan
program yang jelas.• Terjadi perubahan sikap positif. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mampu berpikir realistis dan percaya diri
Generalization dan transfer of learning “Will you do it?”
Fungsi dan tujuan: Untuk memungkinkanperubahan dalam pikiran, perasaan, danperilaku dalam kehidupan klien sehari-hari.
Skill yang umumnya digunakan :Influencing skill, seperti directive daninformation / explanation.