dari pulau ke pulau palembang, sumatra selatan 30% ... filekoordinator aksi penutupan jalan, wawan...

1
PULUHAN mahasiswa di Banda Aceh yang tergabung dalam Kaukus Peduli Aceh (KPA) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) me- nyampaikan penolakan rancangan kanun (peraturan daerah) tentang Wali Nanggroe. Rancangan kanun itu dinilai merusak nilai-nilai demokrasi jika disahkan. “Draf kanun itu memberi kewenangan Lembaga Wali Nanggroe sangat luas, mulai penguasaan aset baik di Aceh maupun di luar Aceh, melakukan hubungan luar negeri, membubarkan lembaga perlemen, hingga menonaktif- kan gubernur. Ini kepentingan segelintir orang yang hendak menguasai Aceh,” kata koordinator pengunjuk rasa Agusta Muktar di Banda Aceh, kemarin. Pembentukan Lembaga Wali Nanggroe bukan representasi dari masyara- kat Aceh yang terdiri dari beragam suku dan budaya. “Kanun akan memicu konflik.” (HP/N-4) PEMERINTAH Kabupaten Kediri menghapus tujuh jenis retribusi dan satu jenis pajak daerah mulai 2011. Perinciannya, retribusi pengawasan dan pela- yanan ketenagakerjaan, izin usaha jasa konstruksi, huler, perdagangan, jasa lingkungan, pementasan kesenian, dan jasa penjualan bibit tanaman. Pajak daerah yang dihapus yakni pajak pencucian kendaraan. “Ini (penghapusan) akan menciptakan iklim yang sehat terutama bagi usaha kecil. Kami mengharapkan masyarakat makin terangsang untuk berusaha,” kata Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edhi Purwanto di Kediri, Jawa Timur, kemarin. Tumbuhnya usaha, ujar Edhi, diperkirakan menambah jenis pajak daerah, yakni pajak air tanah Rp750 juta dan pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan (PPHTB) Rp3 miliar per tahun. (ES/N-4) PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima transmigrasi korban bencana alam. Lahan untuk transmigrasi masih cukup luas. “Kami ter- buka menerima warga korban bencana yang mau bertransmigrasi ke Kalteng yang nantinya akan menyebar di beberapa kabupaten,” kata Wakil Gubenur Kalteng Achmad Diran seusai upacara peringatan ke-60 Hari Transmigrasi di Palangkaraya, Kalteng, kemarin. Kabupaten yang dijadikan lokasi transmigrasi, ujar Achmad, memiliki potensi sumber daya alam yang baik untuk pertanian. “Kami juga berupaya memberikan peluang di sektor lain seperti perikanan,” ujarnya. Kepala Transmigrasi Provinsi Kalteng Harry mengatakan untuk 2011 Kal- teng bisa menerima 760 kepala keluarga (KK). “Jumlah itu meningkat karena realisasi pada 2010 hanya 225 KK dari 375 KK yang ditargetkan.” (SS/N-4) SEJUMLAH warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Miskin Kota Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Palembang. Mereka menolak rencana pembangunan rumah susun (rusun) sewa di daerah tempat tinggal warga. “Lokasi pembangunan itu akan dilakukan di daerah 4-5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Kami menolaknya karena warga di sekitar pembangunan proyek itu nantinya akan digusur,” ujar pengunjuk rasa Arifin Kalender di Palembang, kemarin Warga menuntut agar pembangunan dalam bentuk apa pun yang dilakukan Pemkot Palembang jangan menggusur perkampungan. Mereka tidak mau tinggal di rumah susun sewa karena selain sewanya mahal, kondisi rumah susun tak sesuai dengan kehidupan masyarakat. Perwakilan warga sempat berdialog, tetapi dialog yang dilakukan di Kantor Wali Kota Palembang tak menemui kesepakatan. Pemkot tetap pada rencana awal membangun rumah susun itu. (TT/N-4) RATUSAN warga dari tiga desa di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kemarin, menutup akses masuk truk pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti. Mereka kecewa terhadap pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang mengingkari janji untuk memperbaiki jalan desa yang digunakan sebagai akses ke TPA itu. Koordinator aksi penutupan jalan, Wawan Riswandi, mengatakan pada pertengahan November 2010, pemkab berjanji akan memperbaiki jalan desa yang rusak. “Janjinya, paling lama satu minggu atau sekitar awal Desember proyek rehabilitasi jalan dimulai. Namun, tiga minggu berlalu tidak ada tanda-tanda proyek akan direalisasikan,” ujarnya. Jalan desa, ujar Wawan, saat ini semakin rusak karena dilewati puluhan truk sampah setiap hari. TPA itu lokasi penampungan sampah dari Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi. (AX/N-4) PERUSAHAAN jamu PT Sido Muncul menyisihkan dana mereka untuk membantu operasi katarak gratis bagi 5.000 penderita katarak di sejumlah kota di Tanah Air. “Mulai hari ini hingga 2011 mendatang, sedikitnya 5.000 pasien katarak di sembilan kota besar dapat menjalani operasi katarak secara gratis,” kata Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat saat memberikan bantuan itu bagi 220 orang pasien di Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Acara pemberian bantuan itu dibuka Wali Kota Semarang Soemarmo HS. Bantuan diterima Wakil Direktur RS Panti Wilasa Citarum Susetyo. Irwan berjanji akan mengajak para pengusaha lainnya membantu para pasien katarak. (HT/N-4) DARI PULAU KE PULAU Rancangan Kanun Wali Nanggroe Diprotes 30% Perusahaan Langgar Upah Minimum 08.40 WIB Palembang, Sumatra Selatan Kediri Hapus 7 Retribusi dan 1 Pajak UKM Banjir Mulai Surut, Warga Bersihkan Rumah 11.20 WIB Bandung, Jawa Barat mulai membersihkan rumah. Seperti yang tampak di Kam- pung Cigamanah, Kecamatan Rancaekek, kemarin. Warga di sana terlihat menjemur pera- botan rumah tangga dan pakai- an yang sejak sepekan terakhir terendam air. “Alhamdulillah, hari ini (ke- marin) tidak turun hujan. Air terus menyusut. Saya punya waktu mengeringkan barang,” ujar warga Kampung Cigama- nah, Suhendra, 42, kemarin. Hal yang sama terjadi di seki- JUMLAH rumah yang teren- dam air akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Ban- dung, kemarin, berkurang sekitar 60%, atau tinggal 3 ribu rumah. Banjir masih merendam tiga kecamatan, yakni Kecamat- an Baleendah, Dayeuhkolot, dan Banjaran di Kabupaten Bandung. Hal itu karena dae- rah-daerah tersebut berjarak kurang dari 500 meter dari ba- dan Sungai Citarum. Korban banjir yang wilayah mereka tidak lagi terendam tar kawasan Jalan Raya Dayeuh- kolot. Warga terlihat sibuk mem- bersihkan drainase dan sungai. Sampah-sampah yang menutup saluran air diangkat truk. Kepala Badan Penanggulang- an Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Juhana At- mawisastra mengatakan, aparat pemerintahan mulai tingkat desa hingga kecamatan dan petugas Dinas Pengairan setempat diter- junkan untuk membantu masya- rakat membersihkan sampah pascabanjir. (AX/N-1) S EKITAR 30% perusahaan di Provinsi Sumatra Sela- tan (Sumsel) melanggar ketentuan upah minimum yang ditetapkan. Perusahaan yang melanggar itu antara lain perusahaan minuman, makan- an, dan hotel. Itu berdasarkan catatan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumsel. Ketua SPSI Sumsel Khaidir Tanjung mengatakan perusaha- an-perusahaan di Sumsel mem- berikan upah Rp500 ribu hing- ga Rp600 ribu per bulan. “Gaji itu di bawah upah minimum,” katanya di Palembang, Sumsel, kemarin. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumsel dinilai sering tidak menindak- lanjuti laporan SPSI Sumsel me- ngenai pelanggaran ketentuan upah minimum. Dari Lampung dilaporkan ratusan buruh berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Lampung menolak hasil survei yang di- lakukan Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten Lampung Tengah untuk penentuan upah Pasokan Menipis, Harga Cabai Melonjak 12.35 WIB Surakarta, Jawa Tengah ta yang semula Rp20 ribu per kg menjadi Rp40 ribu, cabai keriting dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp25 ribu. Dari Temanggung, Jateng, dilaporkan, di daerah itu ham- pir setiap hari terjadi kenaikan harga cabai dalam kisaran Rp1 AKIBAT pasokan dari pusat produksi menipis, harga cabai di Surakarta melonjak. Peda- gang di Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah, Suryanti, 55, mengemukakan pasar-pasar besar di Surakarta selama ini mendapat pasokan cabai dari Kabupaten Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo. Kini pasokan dari daerah- daerah tersebut terhenti total. Hal itu disebabkan sebagian be- sar para petani mengalami ga- gal panen. Praktis kini Suryanti dan rekan-rekannya hanya bisa mengandalkan pasokan dari wilayah Jawa Timur. “Itu pun jumlahnya terbatas, belum lagi biaya angkut yang lebih tinggi. Sehingga mau tidak mau harga jualnya pun menjadi lebih mahal,” katanya. Harga cabai rawit di Surakar- ribu hingga Rp2 ribu. Soim, 40, penjual sayuran di kawasan Jalan Perintis Ke- merdekaan Temanggung, me- ngaku kewalahan menghadapi kenaikan harga cabai yang te- rus-menerus selama sekitar se- pekan terakhir. (FR/TS/N-1) Mahasiswa Tolak Kehadiran Boediono 09.50 Wita Balikpapan, Kalimantan Timur Boediono telah gagal mengu- bah bangsa kita ke arah yang lebih baik,” kata koordinator pengunjuk rasa, Adi, di Balik- papan, kemarin. Gabungan mahasiswa yang berunjuk rasa terdiri atas HMI, GMNI, dan organisasi mahasiswa lainnya. “Mereka hanya seremonial belaka. Para nelayan dan ma- syarakat pesisir menderita karena tidak bisa melaut akibat kebijakan pemerintah yang ti- dak prorakyat,” tegasnya. Para mahasiswa sempat ter- libat saling dorong dengan pu- luhan aparat Polresta Balikpa- pan. Namun tidak ada korban dalam insiden itu. (SY/N-4) RATUSAN mahasiswa berun- juk rasa menolak Wakil Presi- den Boediono menghadiri upa cara Hari Nusantara di Balikpapan, kemarin. Mereka yang tergabung dalam Gerak- an Mahasiswa Balikpapan menutup jalan protokol yang akan dilalui Boediono dari helipad Banua Patra menuju lokasi acara. Demonstrasi itu mengakibat- kan kemacetan sepanjang 4 kilometer. Pengendara motor dan mobil pun terpaksa dialih- kan dari jalan protokol itu ke jalan lain. “Kami menolak ke- datangan Wapres Boediono. Kami menganggap rezim SBY- Eks Bupati Toraja Dituntut 4 Tahun Amping terbukti menyetujui pencairan dana bantuan tak tersangka Rp385 juta dan dana kemasyarakatan Rp510 juta yang diambil dari APBD Tana Toraja 2003-2004. “Dana itu diberikan kepada anggota De- wan Perwakilan Rakyat Daerah Tana Toraja untuk sosialisai undang-undang pemilihan umum,” kata Yusuf. Jika Amping tidak membayar denda, ujar Yusuf, harus menja- lani enam bulan kurungan penjara. “Jika tidak mengganti kerugian negara paling lambat sebulan setelah tuntutan, di- lakukan penyitaan harta serta penambahan kurungan 1,9 ta- hun penjara.” (LN/N-4) MANTAN Bupati Tana Toraja Johanis Amping Situru dituntut empat tahun penjara dan denda Rp100 juta. Dia juga diwajibkan mengganti kerugian negara sebesar Rp895 juta. Amping dituntut dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tana Toraja 2003-2004 dalam persi- dangan di Pengadilan Negeri Makassar, kemarin. Jaksa Muhammad Yusuf Putra mengatakan dalam pembacaan tuntutan bahwa Amping secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan tindak pidana korup- si yang menguntungkan orang lain dengan menyalahgunakan kewenangan sebagai bupati. 13.55 Wita Makassar, Sulawesi Selatan ANTARA/YUSRAN UCCANG MENUNTUT KENAIKAN UMP: Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI) Sulawesi Selatan berunjuk rasa di Kantor DPR Sulsel, pekan lalu. Mereka menolak upah minimum Provinsi Sulsel sebesar Rp1,1 juta dan menuntut dinaikkan menjadi Rp1,5 juta. 10 | Tanah Air SELASA, 14 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Dewan Pengupahan mencantumkan biaya sewa rumah Rp35 ribu.” Eko Sumaryono Buruh perusahaan Nestle minimum. Mereka menolak rencana Dewan Pengupahan yang akan menetapkan ke- butuhan hidup layak (KHL) Rp897.600. KHL sebagai dasar penentuan upah minimum. “Dewan Pengupahan men- cantumkan biaya sewa rumah Rp35 ribu. Mana ada lagi sewa rumah seperti itu sekarang,” ujar buruh dari perusahaan Nestle Eko Sumaryono di Lam- pung, kemarin. Buruh yang berunjuk rasa menuntut agar upah minimum di Kabupaten Lampung Tengah minimal Rp1,4 juta, karena itu biaya KHL. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Setiato me- ngatakan unjuk rasa buruh itu tidak akan mengubah keputusan yang akan ditetapkan Dewan Pengupahan. “(Upah minimum) akan diumumkan Dewan Peng- upahan,” ujarnya. Di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Upah Minimum Kota (UMK) naik Rp100 ribu menjadi Rp1.050.000. “Surat keputusan untuk UMK telah dikeluarkan wali kota pada 19 November 2010. Itu berlaku mulai Januari 2011,” ujar Kepala Bidang Tena- ga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi Marjiyono, kemarin. Di tempat terpisah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2011 sebesar Rp950 ribu, naik Rp59.225 atau 6,6% diban- ding dengan tahun lalu yakni Rp890.775. (TT/RM/Ant/N-4) MI/ SYAHRUL KARIM MI/ FERDINAND ANTARA/YUSRAN UCCANG MI/SURYA SRIYANTI ANTARA/REZZA ESTILY Akses Truk Pengangkut Sampah Ditutup Kalteng Terima Transmigran Bencana Warga Kota Palembang Ogah Rusun Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis

Upload: hoangkien

Post on 25-Feb-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PULUHAN mahasiswa di Banda Aceh yang tergabung dalam Kaukus Peduli Aceh (KPA) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) me-nyampaikan penolakan rancangan kanun (peraturan daerah) tentang Wali Nanggroe. Rancangan kanun itu dinilai merusak nilai-nilai demokrasi jika disahkan.

“Draf kanun itu memberi kewenangan Lembaga Wali Nanggroe sangat luas, mulai penguasaan aset baik di Aceh maupun di luar Aceh, melakukan hubungan luar negeri, membubarkan lembaga perlemen, hingga menonaktif-kan gubernur. Ini kepentingan segelintir orang yang hendak menguasai Aceh,” kata koordinator pengunjuk rasa Agusta Muktar di Banda Aceh, kemarin.

Pembentukan Lembaga Wali Nanggroe bukan representasi dari masyara-kat Aceh yang terdiri dari beragam suku dan budaya. “Kanun akan memicu konflik.” (HP/N-4)

PEMERINTAH Kabupaten Kediri menghapus tujuh jenis retribusi dan satu jenis pajak daerah mulai 2011. Perinciannya, retribusi pengawasan dan pela-yanan ketenagakerjaan, izin usaha jasa konstruksi, huler, perdagangan, jasa lingkungan, pementasan kesenian, dan jasa penjualan bibit tanaman. Pajak daerah yang dihapus yakni pajak pencucian kendaraan.

“Ini (penghapusan) akan menciptakan iklim yang sehat terutama bagi usaha kecil. Kami mengharapkan masyarakat makin terangsang untuk berusaha,” kata Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edhi Purwanto di Kediri, Jawa Timur, kemarin.

Tumbuhnya usaha, ujar Edhi, diperkirakan menambah jenis pajak daerah, yakni pajak air tanah Rp750 juta dan pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan (PPHTB) Rp3 miliar per tahun. (ES/N-4)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima transmigrasi korban bencana alam. Lahan untuk transmigrasi masih cukup luas. “Kami ter-buka menerima warga korban bencana yang mau bertransmigrasi ke Kalteng yang nantinya akan menyebar di beberapa kabupaten,” kata Wakil Gubenur Kalteng Achmad Diran seusai upacara peringatan ke-60 Hari Transmigrasi di Palangkaraya, Kalteng, kemarin.

Kabupaten yang dijadikan lokasi transmigrasi, ujar Achmad, memiliki potensi sumber daya alam yang baik untuk pertanian. “Kami juga berupaya memberikan peluang di sektor lain seperti perikanan,” ujarnya.

Kepala Transmigrasi Provinsi Kalteng Harry mengatakan untuk 2011 Kal-teng bisa menerima 760 kepala keluarga (KK). “Jumlah itu meningkat karena realisasi pada 2010 hanya 225 KK dari 375 KK yang ditargetkan.” (SS/N-4)

SEJUMLAH warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Miskin Kota Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Palembang. Mereka menolak rencana pembangunan rumah susun (rusun) sewa di daerah tempat tinggal warga.

“Lokasi pembangunan itu akan dilakukan di daerah 4-5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Kami menolaknya karena warga di sekitar pembangunan proyek itu nantinya akan digusur,” ujar pengunjuk rasa Arifin Kalender di Palembang, kemarin

Warga menuntut agar pembangunan dalam bentuk apa pun yang dilakukan Pemkot Palembang jangan menggusur perkampungan. Mereka tidak mau tinggal di rumah susun sewa karena selain sewanya mahal, kondisi rumah susun tak sesuai dengan kehidupan masyarakat.

Perwakilan warga sempat berdialog, tetapi dialog yang dilakukan di Kantor Wali Kota Palembang tak menemui kesepakatan. Pemkot tetap pada rencana awal membangun rumah susun itu. (TT/N-4)

RATUSAN warga dari tiga desa di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kemarin, menutup akses masuk truk pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti. Mereka kecewa terhadap pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang mengingkari janji untuk memperbaiki jalan desa yang digunakan sebagai akses ke TPA itu.

Koordinator aksi penutupan jalan, Wawan Riswandi, mengatakan pada pertengahan November 2010, pemkab berjanji akan memperbaiki jalan desa yang rusak.

“Janjinya, paling lama satu minggu atau sekitar awal Desember proyek rehabilitasi jalan dimulai. Namun, tiga minggu berlalu tidak ada tanda-tanda proyek akan direalisasikan,” ujarnya.

Jalan desa, ujar Wawan, saat ini semakin rusak karena dilewati puluhan truk sampah setiap hari. TPA itu lokasi penampungan sampah dari Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi. (AX/N-4)

PERUSAHAAN jamu PT Sido Muncul menyisihkan dana mereka untuk membantu operasi katarak gratis bagi 5.000 penderita katarak di sejumlah kota di Tanah Air.

“Mulai hari ini hingga 2011 mendatang, sedikitnya 5.000 pasien katarak di sembilan kota besar dapat menjalani operasi katarak secara gratis,” kata Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat saat memberikan bantuan itu bagi 220 orang pasien di Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Acara pemberian bantuan itu dibuka Wali Kota Semarang Soemarmo HS. Bantuan diterima Wakil Direktur RS Panti Wilasa Citarum Susetyo. Irwan berjanji akan mengajak para pengusaha lainnya membantu para pasien katarak. (HT/N-4)

DARI PULAU KE PULAU

Rancangan Kanun Wali Nanggroe Diprotes 30% Perusahaan Langgar Upah Minimum08.40 WIB Palembang, Sumatra Selatan

Kediri Hapus 7 Retribusi dan 1 Pajak UKM

Banjir Mulai Surut, Warga Bersihkan Rumah

11.20 WIB Bandung, Jawa Barat

mulai membersihkan rumah. Seperti yang tampak di Kam-pung Cigamanah, Kecamatan Rancaekek, kemarin. Warga di sana terlihat menjemur pera-botan rumah tangga dan pakai-an yang sejak sepekan terakhir terendam air.

“Alhamdulillah, hari ini (ke-marin) tidak turun hujan. Air terus menyusut. Saya punya waktu mengeringkan barang,” ujar warga Kampung Cigama-nah, Suhendra, 42, kemarin.

Hal yang sama terjadi di seki-

JUMLAH rumah yang teren-dam air akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Ban-dung, kemarin, berkurang se kitar 60%, atau tinggal 3 ribu rumah. Banjir masih merendam tiga kecamatan, yakni Kecamat-an Baleendah, Dayeuhkolot, dan Banjaran di Kabupaten Bandung. Hal itu karena dae-rah-daerah tersebut berjarak ku rang dari 500 meter dari ba-dan Sungai Citarum.

Korban banjir yang wilayah mereka tidak lagi terendam

tar kawasan Jalan Raya Dayeuh-kolot. Warga terlihat sibuk mem-bersihkan drainase dan sungai. Sampah-sampah yang menutup saluran air diangkat truk.

Kepala Badan Penanggulang-an Bencana Daerah (BPBD) Ka bupaten Bandung, Juhana At-mawisastra mengatakan, aparat pemerintahan mulai tingkat desa hingga kecamatan dan petugas Dinas Pengairan setempat diter-junkan untuk membantu masya-rakat membersihkan sampah pascabanjir. (AX/N-1)

SEKITAR 30% perusahaan di Provinsi Sumatra Sela-tan (Sumsel) melanggar

ketentuan upah minimum yang ditetapkan. Perusahaan yang melanggar itu antara lain perusahaan minuman, makan-an, dan hotel. Itu berdasarkan catatan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumsel.

Ketua SPSI Sumsel Khaidir Tanjung mengatakan perusaha-an-perusahaan di Sumsel mem-berikan upah Rp500 ribu hing-ga Rp600 ribu per bulan. “Gaji itu di bawah upah minimum,” katanya di Palembang, Sumsel, kemarin.

Dinas Ketenagakerjaan dan Trans migrasi Provinsi Sumsel dinilai sering tidak menindak-lanjuti laporan SPSI Sumsel me-ngenai pelanggaran ketentuan upah minimum.

Dari Lampung dilaporkan ra tusan buruh berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Lampung me nolak hasil survei yang di-la kukan Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten Lampung Tengah untuk penentuan upah

Pasokan Menipis, Harga Cabai Melonjak

12.35 WIB Surakarta, Jawa Tengah

ta yang semula Rp20 ribu per kg menjadi Rp40 ribu, cabai ke riting dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp25 ribu.

Dari Temanggung, Jateng, dilaporkan, di daerah itu ham-pir setiap hari terjadi kenaikan harga cabai dalam kisaran Rp1

AKIBAT pasokan dari pusat produksi menipis, harga cabai di Surakarta melonjak. Peda-gang di Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah, Suryanti, 55, me ngemukakan pasar-pasar be sar di Surakarta selama ini mendapat pasokan cabai dari Kabupaten Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo.

Kini pasokan dari daerah-daerah tersebut terhenti total. Hal itu disebabkan sebagian be-sar para petani mengalami ga-gal panen. Praktis kini Sur yanti dan rekan-rekannya hanya bisa mengandalkan pasokan dari wilayah Jawa Timur.

“Itu pun jumlahnya terbatas, belum lagi biaya angkut yang lebih tinggi. Sehingga mau tidak mau harga jualnya pun menjadi lebih mahal,” katanya.

Harga cabai rawit di Surakar-

ribu hingga Rp2 ribu. Soim, 40, penjual sayuran

di kawasan Jalan Perintis Ke-merdekaan Temanggung, me-ngaku kewalahan menghadapi kenaikan harga cabai yang te-rus-menerus selama sekitar se-pekan terakhir. (FR/TS/N-1)

Mahasiswa Tolak Kehadiran Boediono

09.50 Wita Balikpapan, Kalimantan Timur

Boediono telah gagal mengu-bah bangsa kita ke arah yang lebih baik,” kata koordinator pengunjuk rasa, Adi, di Balik-papan, kemarin. Gabungan mahasiswa yang berunjuk rasa terdiri atas HMI, GMNI, dan orga nisasi mahasiswa lainnya.

“Mereka hanya seremonial belaka. Para nelayan dan ma-sya rakat pesisir menderita karena tidak bisa melaut akibat kebijakan pemerintah yang ti-dak prorakyat,” tegasnya.

Para mahasiswa sempat ter-libat saling dorong dengan pu-luh an aparat Polresta Balikpa-pan. Namun tidak ada korban dalam insiden itu. (SY/N-4)

RATUSAN mahasiswa berun-juk rasa menolak Wakil Presi-den Boediono menghadiri upa cara Hari Nusantara di Ba likpapan, kemarin. Mereka yang tergabung dalam Gerak-an Mahasiswa Balikpapan menutup jalan protokol yang akan dilalui Boediono dari he lipad Banua Patra menuju lokasi acara.

Demonstrasi itu mengakibat-kan kemacetan sepanjang 4 kilometer. Pengendara motor dan mobil pun terpaksa dialih-kan dari jalan protokol itu ke ja lan lain. “Kami menolak ke-da tangan Wapres Boediono. Ka mi menganggap rezim SBY-

Eks Bupati Toraja Dituntut 4 TahunAmping terbukti menyetujui

pencairan dana bantuan tak ter sangka Rp385 juta dan dana kemasyarakatan Rp510 juta yang diambil dari APBD Tana Toraja 2003-2004. “Dana itu di berikan kepada anggota De-wan Perwakilan Rakyat Daerah Tana Toraja untuk sosialisai undang-undang pemilihan umum,” kata Yusuf.

Jika Amping tidak membayar denda, ujar Yusuf, harus menja-lani enam bulan kurungan penjara. “Jika tidak mengganti kerugian negara paling lambat sebulan setelah tuntutan, di-lakukan penyitaan harta serta penambahan kurungan 1,9 ta-hun penjara.” (LN/N-4)

MANTAN Bupati Tana Toraja Johanis Amping Situru dituntut empat tahun penjara dan denda Rp100 juta. Dia juga diwajibkan mengganti kerugian negara se besar Rp895 juta. Amping di tuntut dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tana Toraja 2003-2004 dalam persi-dangan di Pengadilan Negeri Makassar, kemarin.

Jaksa Muhammad Yusuf Putra mengatakan dalam pembacaan tuntutan bahwa Amping secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan tindak pidana ko rup-si yang menguntungkan orang lain dengan menyalahgu nakan kewenangan sebagai bupati.

13.55 Wita Makassar, Sulawesi Selatan

ANTARA/YUSRAN UCCANG

MENUNTUT KENAIKAN UMP: Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI) Sulawesi Selatan berunjuk rasa di Kantor DPR Sulsel, pekan lalu. Mereka menolak upah minimum Provinsi Sulsel sebesar Rp1,1 juta dan menuntut dinaikkan menjadi Rp1,5 juta.

10 | Tanah Air SELASA, 14 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

“Dewan Pengupahan mencantumkan biaya sewa rumah Rp35 ribu.” Eko SumaryonoBuruh perusahaan Nestle

minimum. Mereka menolak rencana Dewan Pengupahan yang akan menetapkan ke-bu tuhan hidup layak (KHL) Rp897.600. KHL sebagai dasar penentuan upah minimum.

“Dewan Pengupahan men-cantumkan biaya sewa rumah Rp35 ribu. Mana ada lagi sewa rumah seperti itu sekarang,” ujar buruh dari perusahaan Nes tle Eko Sumaryono di Lam-pung, kemarin.

Buruh yang berunjuk rasa menuntut agar upah minimum di Kabupaten Lampung Tengah minimal Rp1,4 juta, karena itu biaya KHL.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Setiato me-ngatakan unjuk rasa buruh itu tidak akan mengubah keputusan yang akan ditetapkan Dewan Pengupahan. “(Upah minimum) akan diumumkan Dewan Peng-upahan,” ujarnya.

Di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Upah Minimum Kota (UMK) naik Rp100 ribu menjadi Rp1.050.000. “Surat keputusan untuk UMK telah dikeluarkan wali kota pada 19 November 2010. Itu berlaku mulai Januari 2011,” ujar Kepala Bidang Tena-ga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi Marjiyono, kemarin.

Di tempat terpisah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2011 sebesar Rp950 ribu, naik Rp59.225 atau 6,6% diban-ding dengan tahun lalu yakni Rp890.775. (TT/RM/Ant/N-4)

MI/ SYAHRUL KARIM

MI/ FERDINAND

ANTARA/YUSRAN UCCANG

MI/SURYA SRIYANTI

ANTARA/REZZA ESTILY

Akses Truk Pengangkut Sampah Ditutup

Kalteng Terima Transmigran Bencana

Warga Kota Palembang Ogah Rusun

Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis