dari pulau ke pulau 09.30 wib banyumas, jawa … · utama pt hentraco indoperkasa, ... di palu,...

1
Tanah Air | 9 SELASA, 12 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA MI/ALEXANDER KELUARGA Cendana meng- gelar prosesi Bedah Bumi ma- kam Soeharto, presiden kedua, di kompleks permakaman ke- luarga Astana Giribangun, Ma- tesih, Karanganyar, Jawa Te- ngah, kemarin. Prosesi itu me- rupakan bagian dari peringatan 1.000 hari meninggalnya ‘Bapak Pembangunan’ ini. Soeharto wafat pada 27 Ja- nuari 2008, setelah menjalani perawatan beberapa minggu di RS Pusat Pertamina, Jakarta. Tiga anak Soeharto tampak hadir, yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy, Siti Hedi- yati atau Titik, dan Siti Hutami Endang Adiningsih. Prosesi Bedah Bumi ini di- awali dengan pembacaan ri- wayat hidup Soeharto dan apel persada. Acara ini membacakan riwayat serta jasa-jasa almar- hum kepada Ibu Pertiwi. Sete- lah itu dilanjutkan dengan pembacaan surah Yasin dan doa bersama. Hadir juga Bupati Karang- anyar Rina Iriani Sri Ratnaning- sih dan Bupati Wonogiri Begug Pur nomosidi. Begug masih memiliki ikatan kekerabatan dengan keluarga Cendana. Seusai pembacaan doa, Tom- my, Titik, dan Mamiek maju ke arah pusara. Tommy melepas payung kertas yang selama ini menaungi pusara. Setelah itu, secara bergantian mereka me- nuangkan air dari tiga kelapa hijau. Kepala Kantor Pengelola Makam Astana Giribangun, Sukirno, mengatakan puncak peringatan 1.000 hari akan digelar pada 21-22 Oktober. (FR/N-3) DARI PULAU KE PULAU Hentraco Bangun Pembangkit di Morowali PT Hentraco Indoperkasa akan menginvestasikan dana sebesar Rp90 miliar untuk membangun pembangkit listrik tenaga minihidro di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pembangkit yang terpasang berkapasitas 5,3 megawatt (Mw). Pembangunan pembangkit di Desa Wawopada, Kecamatan Lembo, itu terbagi dalam dua tahap, masing-masing berkapasitas 1x1.900 kw dan 2x1.700 kw. “Pembangkit akan beroperasi dengan pola aliran langsung, sehingga dapat beroperasi 24 jam dalam sehari,” kata Direktur Utama PT Hentraco Indoperkasa, Putra Surya Kencana, di Palu, kemarin. Pembangunan pembangkit membutuhkan waktu dua tahun. Potensi energi terbarukan di daerah ini cukup besar, sehingga butuh pengembangan untuk memenuhi kebutuhan listrik. (HF/N-3) Kantor Polres Trenggalek Diancam Bom DI sejumlah daerah, kantor dan pos polisi dirusak massa. Di Trenggalek, Jawa Timur, seorang penelepon gelap mengancam akan meledakkan bom di kantor polres, Minggu (10/10) malam. “Penelepon menyatakan akan melakukan serangan mendadak. Kami masih melacak nomor penelepon,” ujar Kapolres Trenggalek AKB Edy Hermanto, kemarin. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, informasi ini langsung diteruskan ke Densus 88 Polda Jawa Timur. Sejumlah anggota khusus antiteror langsung datang ke Trenggalek dan melakukan penelusuran. (ES/N-3). Festival Keraton akan Digelar di Palembang SEBANYAK 100 utusan kerajaan, kesultanan, dan lembaga adat di Nusantara akan mengikuti Festival Keraton Nusantara VII di Palembang, Sumatra Selatan, 26-28 November. Festival ini akan mengangkat tema Peranan keraton dalam lingkungan hidup. “Dari 184 undangan yang kami sebar, sudah ada 100 perwakilan kesultanan, kerajaan, dan lembaga adat yang pasti hadir. Sejumlah raja dari luar Indonesia juga akan hadir, di antaranya Sultan dari Kesultanan Sulu, Filipina,” kata Sultan Palembang Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, kemarin. Dalam festival juga akan dimeriahkan pergelaran seni dan pameran benda pusaka. Ajang ini juga akan menjadi wadah untuk memantapkan pembentukan koperasi persaudaraan raja, sultan, dan lembaga adat. (Bhm/N-3) Bagi-Bagi Mobil di Wonogiri Ditentang Warga RENCANA DPRD Wonogiri, Jawa Tengah, mengalokasikan dana Rp1,03 miliar untuk membeli modil dinas, menuai protes. Pembelian mobil itu diperuntukkan bagi kapolres, kajari, ketua pengadilan negeri, dan komandan kodim. “Dalam membangun kebersamaan tidak harus membelikan mobil dinas. Tahun lalu, DPRD getol menolak usulan eksekutif untuk menganggarkan mobil dinas bagi muspida,” kata Ketua Organisasi Masyarakat Sipil, Handoyo, kemarin. Rencana itu dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil untuk mengangkat kesejahteraan hidup mereka. Apalagi, pendapatan asli daerah ini juga terus merosot dan hanya mencapai Rp60 miliar. (WJ/N-3) Lokalisasi di Balikpapan akan Ditutup KOTA Balikpapan, Kalimantan Timur, akan mempercepat penyelesaian penutupan lokalisasi di KM 17, di Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Sebuah tim khusus sudah dibentuk untuk memproses rencana itu. “Untuk menutup lokalisasi, Pemkot Balikpapan harus mencabut surat keputusan wali kota 7 Juli 1988 tentang penyempurnaan badan penanggulangan dan rehabilitasi. Setelah itu baru diterbitkan SK baru mengenai penutupan dan larangan aktivitas di KM 17,” papar Kepala Dinas Tenaga kerja dan Sosial Balikpapan, Tara Allorante, kemarin. Di KM 17, jumlah pekerja seks komersial mencapai 401 orang, kebanyakan berasal dari Jawa dan Sulawesi. Hanya 4 orang yang berasal dari Balikpapan, dan 12 orang yang sudah memegang KTP kota ini. (SY/N-3) Nelayan Protes Reklamasi Pantai Makassar SEKITAR 100 nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali, Makassar, mendatangi kantor DPRD Sulawesi Selatan, kemarin. Selain berunjuk rasa, mereka juga membawa ratusan ikan laut sebagai simbol perlawanan. Massa meminta penghentian reklamasi pantai, karena aktivitas itu mengganggu pekerjaan mereka saat membawa ikan ke TPI. Penimbunan pantai untuk kepentingan investor membuat kapal kecil nelayan tidak bisa masuk ke tempat pelelangan. “Kondisi ini membuat harga ikan menjadi mahal. Kalau investor dibiarkan terus melakukan reklamasi, lingkungan Kota Makassar bisa terancam, bahkan tenggelam,” desak Daeng Matepu, 45, nelayan. (LN/N-3) Olimpiade Matematika dan IPA Diikuti 9 Negara OLIMPIADE matematika dan IPA tingkat SD yang digelar di Bali diikuti peserta dari sembilan negara. Kemarin, lomba dibuka Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Prof Suyanto. Kesembilan negara itu adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Indonesia, dan Iran. Setiap negara mengirimkan minimal 12 peserta, terdiri dari 6 orang untuk matematika dan 6 orang untuk IPA. “Olimpiade ini merupakan media yang mampu mengembangkan kreativitas,kemampuan berpikir kritis, dan analitis. Kita berharap para siswa mampu mengeksplorasi bidang ilmu yang mereka minati,” kata Suyanto. (OL/N-3) GAGAL atau hasil panen yang merosot adalah petaka bagi petani. Nasib buruk seperti itu- lah yang banyak dialami pelaku pertanian di Indonesia akibat cuaca yang tidak karuan. Kali ini, korbannya adalah petani tomat di Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah. Me- reka merugi akibat banyak ta- naman yang membusuk karena sering diterpa hujan. Hasil pa- nen pun merosot hingga 75% jika dibandingkan dengan kon- disi normal. “Saya merugi hingga Rp13 juta. Karena hujan, banyak tomat membusuk, dan satu po- hon hanya menghasilkan 1 ki- logram, jauh di bawah hasil normal 4 kilogram,” tutur War- dan Abu Nasor, 58, petani di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Banyumas. Kemarin, para petani tomat di daerah ini tengah panen. Namun, tidak ada ceria di wa- jah mereka. Menurut Wardan, biaya pro- duksi tomat pada lahan seluas 7.000 meter persegi dengan 11 ribu pohon mencapai Rp24 juta. Biaya itu digunakan untuk membeli bibit, pupuk, dan obat-obatan. “Tetapi dengan hasil yang tidak seberapa ini mem buat saya rugi hingga Rp13 juta. Hasil panen hanya mampu menutup sekitar sete- ngah dari biaya produksi.” Kerugian di depan mata juga membayangi petani sayur- mayur di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Cuaca buruk mem- buat pasokan sayur dari daerah itu ke Kalimantan terhambat hingga 2-3 pekan ke depan. Kapal dari Pelabuhan Tan- jung Perak, Surabaya, tidak bisa berlayar karena gelombang pasang. Sudah dua hari, pe- ngiriman berbagai jenis sayur dari Pusat Agribisnis Pasar Mantung, Kecamatan Pujon, gagal dikirim. “Truk yang mengangkut sayur harus menunggu di pelabuhan hingga cuaca mem- baik,” kata Kepala Pasar Man- tung Totok Purwanto. Penumpukan kendaraan pengangkut sayur terjadi di pelabuhan. Dalam satu kali pengiriman ke Kalimantan, ada empat truk yang mengangkut 50-70 ton sayur. Dalam tujuh hari, jika komoditas ini tidak diseberangkan, bisa dipastikan sayur itu akan rusak. Dari Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan, cuaca ekstrem juga menyebabkan petani sulit me- ngendalikan hama dan penya- kit tanaman. Hama terus berkembang dan merusak la- han pertanian hingga mereka gagal panen. Akhir September sudah ada 217 hektare lahan yang terserang hama, dan 63 hektare di anta- ranya puso. (LD/BN/JS/MG/N-3) Saya merugi hingga Rp13 juta. Karena hujan, banyak tomat membusuk.” Wardan Abu Nasor Petani Diguyur Hujan, Panen Tomat Rugikan Petani Banyumas, Jawa Tengah 09.30 WIB MEMBUSUK: Petani menunjukkan buah tomat yang membusuk akibat cuaca ekstrem di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Petani merugi hingga belasan juta rupiah karena hasil panen merosot tajam. Dalam kondisi normal satu pohon tomat mampu menghasilkan 4 kg, tapi kini hanya 1 kg tomat. MI/LILIEK DHARMAWAN Karanganyar, Jawa Tengah Bedah Bumi Tandai 1.000 Hari Wafatnya Soeharto 10.00 WIB ANTARA KAPAL kargo MV Baruna Me- ga yang tengah mengangkut sejumlah kontainer kandas dan karam setelah menabrak batu karang di perairan Karang Pol- loux, Pulau Berhala, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Ke pulauan Riau, Minggu (10/10) malam. Kemarin, 27 anak buah kapal dan nakhoda kapal berhasil diselamatkan masyarakat Pulau Berhala dan anggota Pangkalan TNI-AL Dabo Singkep. Tim penyelamat datang de- ngan menggunakan kapal pa- troli Patkamla Cenaku. “Setelah menolong anak buah kapal, tim juga melakukan pengamanan di sekitar kapal,” kata Koman- dan Pangkalan Dabo Singkep Letkol Laut (P) Joko Sumitro. Kepala Kantor Pelabuhan Dabo Singkep Shaiful Hoory mengatakan kapal sarat muat- an kontainer ini bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Ja- karta, Kamis (7/10). Kapal ini hendak menuju Pelabuhan Be- lawan, Medan, Sumatra Utara. “Kandasnya pada posisi 5 mil selatan Pulau Singkep Laut.” Perairan Selat Berhala meru- pakan salah satu jalur pela- yaran internasional yang meng- hubungkan berbagai jalur ka- pal yang melintas dari Asia ke Australia atau belahan lain di dunia. Kecelakaan laut sering terjadi karena banyak karang dan memiliki arus air yang deras. Bulan lalu, kapal kargo dari Jambi menuju Pulau Berhala juga tenggelamketika memba- wa puluhan penumpang asal Nipah Panjang, Jambi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang membawa penumpang untuk berwisata ke Pulau Berhala itu. (HK/N-3) Lingga, Kepulauan Riau 11.00 WIB Kapal Tabrak Karang dan Kandas DOK/MI SETELAH dirampok di Medan, Sumatra Utara, kantor CIMB Niaga di Bandung, Jawa Barat, digerayangi maling. Kali ini, sasaran para penjahat itu ada- lah kantor layanan simpan pinjam CIMB Niaga, di Jl AH Nasution 181, Ujung Berung. Dari dalam kantor ini, para pelaku menggondol brankas berisi perhiasan milik nasabah senilai ratusan juta rupiah, 5 monitor, 3 CPU, dan timbangan emas. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh petugas ke- bersihan, Cucu dan satpam Suryo, saat keduanya hendak mulai bekerja. “Saya curiga ada yang tidak beres karena gembok rolling door dalam keadaan terbuka dan gagang pintu lapis kedua rusak. Setelah masuk ke kantor, ternyata beberapa komputer dan satu brankas tidak adadi tempat,” ujar Suryo. Saat itu, dokumen dan ba- rang-barang di laci serta di lemari berserakan. Satu bran- kas tidak dibawa pencuri ka- rena dicor. Kasubnit Reserse Polsektabes Ujungberung Ipda Pardi me- nilai kantor CIMB Niaga ini rawan kemalingan. Alasannya, areal kantor tidak memiliki pagar sehingga setiap malam dijadikan lahan parkir. Di da- lam ruangan, terutama di tem- pat penyimpanan barang ber- harga, juga tidak dipasang CCTV. (AX/N-3) Bandung, Jawa Barat 12.10 WIB Maling Beraksi di CIMB Niaga ANTARA

Upload: buikhanh

Post on 03-May-2018

252 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: DARI PULAU KE PULAU 09.30 WIB Banyumas, Jawa … · Utama PT Hentraco Indoperkasa, ... di Palu, kemarin. Pembangunan pembangkit membutuhkan waktu dua tahun. Potensi ... “Saya curiga

Tanah Air | 9 SELASA, 12 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

MI/ALEXANDER

KELUARGA Cendana meng-gelar prosesi Bedah Bumi ma-kam Soeharto, presiden kedua, di kompleks permakaman ke-luarga Astana Giribangun, Ma-tesih, Karanganyar, Jawa Te-ngah, kemarin. Prosesi itu me-rupakan bagian dari per ingatan 1.000 hari mening gal nya ‘Bapak Pembangunan’ ini.

Soeharto wafat pada 27 Ja-nuari 2008, setelah menjalani perawatan beberapa minggu di RS Pusat Pertamina, Jakarta.

Tiga anak Soeharto tampak hadir, yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy, Siti Hedi-yati atau Titik, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Prosesi Bedah Bumi ini di-awali dengan pembacaan ri-wayat hidup Soeharto dan apel persada. Acara ini membacakan riwayat serta jasa-jasa almar-hum kepada Ibu Pertiwi. Sete-lah itu dilanjutkan dengan

pembacaan surah Yasin dan doa bersama.

Hadir juga Bupati Karang-anyar Rina Iriani Sri Ratnaning-sih dan Bupati Wonogiri Begug Pur nomosidi. Begug masih memiliki ikatan kekerabatan de ngan keluarga Cendana.

Seusai pembacaan doa, Tom-my, Titik, dan Mamiek maju ke arah pusara. Tommy melepas

payung kertas yang selama ini menaungi pusara. Setelah itu, secara bergantian mereka me-nuangkan air dari tiga kelapa hijau.

Kepala Kantor Pengelola Makam Astana Giribangun, Sukirno, mengatakan puncak peringatan 1.000 hari akan digelar pada 21-22 Oktober. (FR/N-3)

DARI PULAU KE PULAU

Hentraco Bangun Pembangkit di MorowaliPT Hentraco Indoperkasa akan menginvestasikan dana sebesar Rp90 miliar untuk membangun pembangkit listrik tenaga minihidro di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pembangkit yang terpasang berkapasitas 5,3 megawatt (Mw).

Pembangunan pembangkit di Desa Wawopada, Kecamatan Lembo, itu terbagi dalam dua tahap, masing-masing berkapasitas 1x1.900 kw dan 2x1.700 kw. “Pembangkit akan beroperasi dengan pola aliran langsung, sehingga dapat beroperasi 24 jam dalam sehari,” kata Direktur Utama PT Hentraco Indoperkasa, Putra Surya Kencana, di Palu, kemarin.

Pembangunan pembangkit membutuhkan waktu dua tahun. Potensi energi terbarukan di daerah ini cukup besar, sehingga butuh pengembangan untuk memenuhi kebutuhan listrik. (HF/N-3)

Kantor Polres Trenggalek Diancam Bom

DI sejumlah daerah, kantor dan pos polisi dirusak massa. Di Trenggalek, Jawa Timur, seorang penelepon gelap mengancam akan meledakkan bom di kantor polres, Minggu (10/10) malam.

“Penelepon menyatakan akan melakukan serangan mendadak. Kami masih melacak nomor penelepon,” ujar Kapolres Trenggalek AKB Edy Hermanto, kemarin.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, informasi ini langsung diteruskan ke Densus 88 Polda Jawa Timur. Sejumlah anggota khusus antiteror langsung datang ke Trenggalek dan melakukan penelusuran. (ES/N-3).

Festival Keraton akan Digelar di Palembang

SEBANYAK 100 utusan kerajaan, kesultanan, dan lembaga adat di Nusantara akan mengikuti Festival Keraton Nusantara VII di Palembang, Sumatra Selatan, 26-28 November. Festival ini akan mengangkat tema Peranan keraton dalam lingkungan hidup.

“Dari 184 undangan yang kami sebar, sudah ada 100 perwakilan kesultanan, kerajaan, dan lembaga adat yang pasti hadir. Sejumlah raja dari luar Indonesia juga akan hadir, di antaranya Sultan dari Kesultanan Sulu, Filipina,” kata Sultan Palembang Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, kemarin.

Dalam festival juga akan dimeriahkan pergelaran seni dan pameran benda pusaka. Ajang ini juga akan menjadi wadah untuk memantapkan pembentukan koperasi persaudaraan raja, sultan, dan lembaga adat. (Bhm/N-3)

Bagi-Bagi Mobil di Wonogiri Ditentang Warga

RENCANA DPRD Wonogiri, Jawa Tengah, mengalokasikan dana Rp1,03 miliar untuk membeli modil dinas, menuai protes. Pembelian mobil itu diperuntukkan bagi kapolres, kajari, ketua pengadilan negeri, dan komandan kodim.

“Dalam membangun kebersamaan tidak harus membelikan mobil dinas. Tahun lalu, DPRD getol menolak usulan eksekutif untuk menganggarkan mobil dinas bagi muspida,” kata Ketua Organisasi Masyarakat Sipil, Handoyo, kemarin.

Rencana itu dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil untuk mengangkat kesejahteraan hidup mereka. Apalagi, pendapatan asli daerah ini juga terus merosot dan hanya mencapai Rp60 miliar. (WJ/N-3)

Lokalisasi di Balikpapan akan Ditutup

KOTA Balikpapan, Kalimantan Timur, akan mempercepat penyelesaian penutupan lokalisasi di KM 17, di Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Sebuah tim khusus sudah dibentuk untuk memproses rencana itu.

“Untuk menutup lokalisasi, Pemkot Balikpapan harus mencabut surat keputusan wali kota 7 Juli 1988 tentang penyempurnaan badan penanggulangan dan rehabilitasi. Setelah itu baru diterbitkan SK baru mengenai penutupan dan larangan aktivitas di KM 17,” papar Kepala Dinas Tenaga kerja dan Sosial Balikpapan, Tara Allorante, kemarin.

Di KM 17, jumlah pekerja seks komersial mencapai 401 orang, kebanyakan berasal dari Jawa dan Sulawesi. Hanya 4 orang yang berasal dari Balikpapan, dan 12 orang yang sudah memegang KTP kota ini. (SY/N-3)

Nelayan Protes Reklamasi Pantai Makassar

SEKITAR 100 nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali, Makassar, mendatangi kantor DPRD Sulawesi Selatan, kemarin. Selain berunjuk rasa, mereka juga membawa ratusan ikan laut sebagai simbol perlawanan.

Massa meminta penghentian reklamasi pantai, karena aktivitas itu mengganggu pekerjaan mereka saat membawa ikan ke TPI. Penimbunan pantai untuk kepentingan investor membuat kapal kecil nelayan tidak bisa masuk ke tempat pelelangan. “Kondisi ini membuat harga ikan menjadi mahal. Kalau investor dibiarkan terus melakukan reklamasi, lingkungan Kota Makassar bisa terancam, bahkan tenggelam,” desak Daeng Matepu, 45, nelayan. (LN/N-3)

Olimpiade Matematika dan IPA Diikuti 9 Negara

OLIMPIADE matematika dan IPA tingkat SD yang digelar di Bali diikuti peserta dari sembilan negara. Kemarin, lomba dibuka Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Prof Suyanto.

Kesembilan negara itu adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Indonesia, dan Iran. Setiap negara mengirimkan minimal 12 peserta, terdiri dari 6 orang untuk matematika dan 6 orang untuk IPA.

“Olimpiade ini merupakan media yang mampu mengembangkan kreativitas,kemampuan berpikir kritis, dan analitis. Kita berharap para siswa mampu mengeksplorasi bidang ilmu yang mereka minati,” kata Suyanto. (OL/N-3)

GAGAL atau hasil panen yang merosot adalah petaka bagi petani. Nasib buruk seperti itu-lah yang banyak dialami pe la ku pertanian di Indonesia akibat cuaca yang tidak karuan.

Kali ini, korbannya adalah petani tomat di Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah. Me-reka merugi akibat banyak ta-naman yang membusuk karena sering diterpa hujan. Hasil pa-nen pun merosot hingga 75% ji ka dibandingkan dengan kon-disi normal.

“Saya merugi hingga Rp13 juta. Karena hujan, banyak tomat membusuk, dan satu po-hon hanya menghasilkan 1 ki-

logram, jauh di bawah hasil normal 4 kilogram,” tutur War-dan Abu Nasor, 58, petani di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Banyumas.

Kemarin, para petani tomat di daerah ini tengah panen. Namun, tidak ada ceria di wa-jah mereka.

Menurut Wardan, biaya pro-duksi tomat pada lahan seluas 7.000 meter persegi dengan 11 ribu pohon mencapai Rp24 juta. Biaya itu digunakan untuk membeli bibit, pupuk, dan obat-obatan. “Tetapi dengan ha sil yang tidak seberapa ini mem buat saya rugi hingga Rp13 juta. Hasil panen hanya

mampu menutup sekitar sete-ngah dari biaya produksi.”

Kerugian di depan mata juga membayangi petani sayur-mayur di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Cuaca buruk mem-buat pasokan sayur dari daerah itu ke Kalimantan terhambat hingga 2-3 pekan ke depan.

Kapal dari Pelabuhan Tan-jung Perak, Surabaya, tidak bisa berlayar karena gelombang pasang. Sudah dua hari, pe-ngiriman berbagai jenis sayur dari Pusat Agribisnis Pasar Mantung, Kecamatan Pujon, gagal dikirim.

“Truk yang mengangkut sayur harus menunggu di

pelabuhan hingga cuaca mem-baik,” kata Kepala Pasar Man-tung Totok Purwanto.

Penumpukan kendaraan pengangkut sayur terjadi di pelabuhan. Dalam satu kali

pengiriman ke Kalimantan, ada empat truk yang mengangkut 50-70 ton sayur. Dalam tujuh hari, jika komoditas ini tidak diseberangkan, bisa dipastikan sayur itu akan rusak.

Dari Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan, cuaca ekstrem juga menyebabkan petani sulit me-ngendalikan hama dan penya-kit tanaman. Hama terus berkembang dan merusak la-han pertanian hingga mereka gagal panen.

Akhir September sudah ada 217 hektare lahan yang terserang hama, dan 63 hektare di anta-ranya puso.(LD/BN/JS/MG/N-3)

Saya merugi hingga Rp13 juta. Karena hujan, banyak tomat membusuk.”Wardan Abu NasorPetani

Diguyur Hujan, Panen Tomat Rugikan Petani

Banyumas, Jawa Tengah09.30 WIB

MEMBUSUK: Petani menunjukkan buah tomat yang membusuk akibat cuaca ekstrem di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Petani merugi hingga belasan juta rupiah karena hasil panen merosot tajam. Dalamkondisi normal satu pohon tomat mampu menghasilkan 4 kg, tapi kini hanya 1 kg tomat.

MI/LILIEK DHARMAWAN

Karanganyar, Jawa Tengah

Bedah Bumi Tandai 1.000 Hari Wafatnya Soeharto

10.00 WIB

ANTARA

KAPAL kargo MV Baruna Me-ga yang tengah mengangkut sejumlah kontainer kandas dan karam setelah menabrak batu karang di perairan Karang Pol-loux, Pulau Berhala, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Ke pulauan Riau, Minggu (10/10) malam. Kemarin, 27 anak buah kapal dan nakhoda kapal berhasil diselamatkan masyarakat Pulau Berhala dan anggota Pangkalan TNI-AL Dabo Singkep.

Tim penyelamat datang de-ngan menggunakan kapal pa-troli Patkamla Cenaku. “Setelah menolong anak buah kapal, tim juga melakukan pengamanan di sekitar kapal,” kata Koman-dan Pangkalan Dabo Singkep Letkol Laut (P) Joko Sumitro.

Kepala Kantor Pelabuhan Dabo Singkep Shaiful Hoory mengatakan kapal sarat muat-an kontainer ini bertolak dari

Pelabuhan Tanjung Priok, Ja-karta, Kamis (7/10). Kapal ini hendak menuju Pelabuhan Be-lawan, Medan, Sumatra Utara. “Kandasnya pada posisi 5 mil selatan Pulau Singkep Laut.”

Perairan Selat Berhala meru-pakan salah satu jalur pela-yaran internasional yang meng-hubungkan berbagai jalur ka-pal yang melintas dari Asia ke Australia atau belahan lain di dunia. Kecelakaan laut sering terjadi karena banyak karang dan memiliki arus air yang deras.

Bulan lalu, kapal kargo dari Jambi menuju Pulau Berhala juga tenggelamketika memba-wa puluhan penumpang asal Nipah Panjang, Jambi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang membawa penumpang untuk berwisata ke Pulau Berhala itu. (HK/N-3)

Lingga, Kepulauan Riau11.00 WIB

Kapal Tabrak Karang dan Kandas

DOK/MI

SETELAH dirampok di Medan, Sumatra Utara, kantor CIMB Niaga di Bandung, Jawa Barat, digerayangi maling. Kali ini, sasaran para penjahat itu ada-lah kantor layanan simpan pinjam CIMB Niaga, di Jl AH Nasution 181, Ujung Berung.

Dari dalam kantor ini, para pelaku menggondol brankas berisi perhiasan milik nasabah senilai ratusan juta rupiah, 5 monitor, 3 CPU, dan timbangan emas. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh petugas ke-bersihan, Cucu dan satpam Suryo, saat keduanya hendak mulai bekerja.

“Saya curiga ada yang tidak beres karena gembok rolling door dalam keadaan terbuka

dan gagang pintu lapis kedua rusak. Setelah masuk ke kantor, ternyata beberapa komputer dan satu brankas tidak adadi tempat,” ujar Suryo.

Saat itu, dokumen dan ba-rang-barang di laci serta di lemari berserakan. Satu bran-kas tidak dibawa pencuri ka-rena dicor.

Kasubnit Reserse Polsektabes Ujungberung Ipda Pardi me-nilai kantor CIMB Niaga ini rawan kemalingan. Alasannya, areal kantor tidak memiliki pagar sehingga setiap malam dijadikan lahan parkir. Di da-lam ruangan, terutama di tem-pat penyimpanan barang ber-harga, juga tidak dipasang CCTV. (AX/N-3)

Bandung, Jawa Barat12.10 WIB

Maling Beraksi di CIMB Niaga

ANTARA