dapus (pengaruh waktu pemaparan dan pencucian terhadap kadar logam pb pada buah jambu biji (psidium...
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2009). Pencemaran Timbal Dalam Makanan. http://www.smallcrab.com/makanan-dan-gizi/575-pencemaran-timbal-
dalam-makanan.
Anonim. (2010a). Macam-macam Jambu Biji dan Zat Kimia yang Dikandungnya. http://ndeso-net.blogspot.com/2010/03/macam-macam-jambu-biji-dan-zat-yang.html.
Anonim. (2010b). Oktan. http://id.wikipedia.org/wiki/Oktan. Anonim. (2010c). Tetra-Ethyl Lead. http://en.wikipedia.org/wiki/Tetra-ethyl_lead. Cahyadi, W. (2010). Mekanisme Keracunan Timbal. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0804/19/cakrawala/utama2.htm Chapple, G. and Nick, A. (1991). System 2000/3000 Graphite Furnace Methods
Manual. Edition 1.1 Manual No. 01-0202-00. GBC Scientific Equipment Pty Ltd. Pages 18-19, and 48.
Darmono. (1995). Logam dan Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia. Hal. 95. Darmono. (2001). Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia. Hal. 62, 76, 78, dan 143. Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 643 dan 645. Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 1126. Ermer, J. and John H. McB. Miller. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Pages 16 and 70. Hanafiah, K.A. (1995). Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Cetakan Keempat.
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Hal. 9, 79-80, 111-134, dan 220-223. Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. I. No.3. Hal. 129-131.
Universitas Sumatera Utara
Khopkar, S.M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerjemah: A. Saptorahardjo. Jakarta: UI Press. Hal. 283-285.
Lawrence, T.F. (1957). Industrial Toxicology. Second Edition. Baltimore: The Williams
& Wilkians Company. Page 30. Manahan, S.E. (1984). Environmental Chemistry. Fourth Edition. California: Cole
Publishing Company. Page 366. Metcalfe, E. (1987). Atomic Absorption And Emission Spectroscopy. London: John
Wiley & Sons. Pages 137, 144-145. Palar, H. (2004). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hal. 38-39, dan 76-86. Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Hal. 178, 213 dan 308. Satiadarma, K., M. Mulja, D. H. Tjahjono, R. E. Kartasasmita. (2004). Asas
Pengembangan Prosedur Analisis. Edisi Pertama. Surabaya: Airlangga University Press. Hal. 46-49.
Shargel, L., and Andrew, B. C. Yu. (1988). Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan. Penerjemah: Fasich & Siti Sjamsiah. Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press. Hal. 16.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Penerbit Tarsito. Hal.
371. Suharto, 6 Januari 2005. Dampak Pencemaran Logam Timbal (Pb) terhadap Kesehatan
Masyarakat. http://pusdiknakes.or.id/pusatdata/?show=detailnews&kode=880&tbl=kesling. Sukowati, A. (2010). Perunutan Timah Hitam (Pb)dari Kendaraan Bermotor Sampai
pada Sistem Tubuh Manusia. http://www.bplhdjabar.go.id/emplibrary/Pb,%20Emisi%20dan%20Imisi.
doc. Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Nomor 32. Hal. 2-4.
Universitas Sumatera Utara
Usman, H. dan Purmono, S.A. (2006). Pengantar Statistika. Cetakan Pertama. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal. 353-355.
Vogel, A. I. (1990). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Penerjemah: Setiono, dkk. Cetakan Kedua. Edisi Kelima. Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka. Hal. 212, 620.
Wirakusumah, E.S. (2000). Buah dan Sayur Untuk Terapi. Cetakan Keenam. Jakarta:
Penebar Swadaya. Hal. 48.
Universitas Sumatera Utara