dana wajib belajar 12 tahun terlalu kecil

3
Ali Kusnanto Math - IPB | Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu Kecil Copyright Ali Kusnanto [email protected] https://ali_mat.staff.ipb.ac.id/2011/12/21/dana-wajib-belajar-12-tahun/ Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu Kecil JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah untuk menerapkan wajib belajar 12 tahun mulai 2013 disambut baik. Namun, bantuan operasional sekolah yang dikucurkan untuk program itu, yakni Rp 1 juta per siswa setiap tahun, dinilai tak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. "Niat pemerintah baik, tetapi dana sebesar itu sangat sulit untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu," kata Kepala SMAN 4 Bandung Cucu Saputra, Selasa (20/12/2011). Kepala SMKN 2 Kabupaten Subang, Jawa Barat, Priyanto mengatakan, bantuan operasional sekolah (BOS) untuk siswa di jenjang pendidikan menengah memang page 1 / 3

Upload: others

Post on 14-Jan-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu Kecil

Ali Kusnanto Math - IPB | Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu KecilCopyright Ali Kusnanto [email protected]://ali_mat.staff.ipb.ac.id/2011/12/21/dana-wajib-belajar-12-tahun/

Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah untuk menerapkan wajib belajar12 tahun mulai 2013 disambut baik. Namun, bantuan operasional sekolah yangdikucurkan untuk program itu, yakni Rp 1 juta per siswa setiap tahun, dinilai takcukup untuk memenuhi kebutuhan operasional.

"Niat pemerintah baik, tetapi dana sebesar itu sangat sulit untukmenyelenggarakan pendidikan yang bermutu," kata Kepala SMAN 4 Bandung CucuSaputra, Selasa (20/12/2011).

Kepala SMKN 2 Kabupaten Subang, Jawa Barat, Priyanto mengatakan, bantuanoperasional sekolah (BOS) untuk siswa di jenjang pendidikan menengah memang

page 1 / 3

Page 2: Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu Kecil

Ali Kusnanto Math - IPB | Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu KecilCopyright Ali Kusnanto [email protected]://ali_mat.staff.ipb.ac.id/2011/12/21/dana-wajib-belajar-12-tahun/

dapat memperluas akses siswa untuk menikmati bangku SMA/SMK. "Namun, untukmeningkatkan mutu dan relevansi perlu dikaji ulang. Dana yang disediakanpemerintah untuk setiap siswa tidak memadai," kata Priyanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, mulai 2012 pemerintah meluncurkan programrintisan wajib belajar 12 tahun. Untuk itu, pemerintah mulai mengucurkan dana BOSuntuk jenjang SMA sederajat yang besarnya Rp 120.000 per siswa pada 2012.

Adapun saat program wajib belajar 12 tahun diterapkan mulai 2013 atau palinglambat 2014, dana BOS dinaikkan menjadi Rp 1 juta per siswa setiap tahun. Denganadanya dana BOS tersebut, jenjang pendidikan SMA/ SMK/madrasah aliyah akanbebas biaya seperti halnya pendidikan dasar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjelaskan, unit cost setiapsiswa SMA sederajat sekitar Rp 1 juta setiap tahun. Besaran BOS itu dinilai idealuntuk membantu operasional sekolah sehingga tidak membebani siswa.

Akmal, Kepala SMK Nasional Jakarta, mengatakan, bagi sekolah swasta kecil,bantuan yang mendesak dibutuhkan adalah guru tetap yang berkualitas. Alokasidana BOS yang dihitung sesuai jumlah siswa dinilai belum cukup bagi sekolahswasta kecil untuk membiayai operasional sekolah, terutama yang terkait denganpengadaan guru.

"Sekarang ini kami terpaksa menerima guru-guru yang belum matang karena takmampu membayar tinggi. Adapun guru bantu dari pemerintah dipindahkan ketempat lain begitu diangkat jadi guru PNS," katanya.

Partisipasi masyarakat

page 2 / 3

Page 3: Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu Kecil

Ali Kusnanto Math - IPB | Dana Wajib Belajar 12 Tahun Terlalu KecilCopyright Ali Kusnanto [email protected]://ali_mat.staff.ipb.ac.id/2011/12/21/dana-wajib-belajar-12-tahun/

Kucuran dana BOS yang diberikan pemerintah diyakini membantu sekolah untukbisa menurunkan biaya bulanan sekolah. "Namun, kalau gratis sama sekali, mutusekolah kami bisa mundur," kata Cucu.

Menurut Cucu, kucuran dana BOS di pendidikan menengah jangan sampaimenghalangi partisipasi masyarakat. Di kota besar, partisipasi masyarakat untukmembiayai pendidikan cukup baik sehingga sekolah memiliki sarana yang memadaiuntuk menghasilkan siswa bermutu.

Priyanto menyebutkan, di SMKN 2 Subang biaya siswa dari keluarga mampu Rp150.000 per bulan. Adapun keluarga tidak mampu dibantu sekolah untuk bisadibantu industri sehingga mereka bisa membayar uang sekolah Rp 100.000 perbulan.(ELN)

Sumber : Kompas Cetak (http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/21/05302651/Dana.Wajib.Belajar.12.Tahun.Terlalu.Kecil)

page 3 / 3