dana pensiun pt pln (persero) -...

144
1 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Upload: lymien

Post on 11-Mar-2019

266 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

1DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Page 2: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan
Page 3: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

Page 4: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

DAFTAR ISI

01. IKHTISAR DATA KEUANGAN

Laporan Perubahan Aset Neto 8

Laporan Perhitungan Hasil Usaha 9

Laporan Posisi Keuangan 10

Rasio Keuangan 11

Portofolio Investasi 12

Rasio Pendanaan 14

Iuran, Manfaat Pensiun Dan Peserta 15

02. LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

Laporan Dewan Pengawas 18

Laporan Pengurus 22

Tanda Tangan Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Pengurus 26

03. PROFIL DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

Riwayat Singkat 28

Informasi Jumlah Peserta 30

Informasi Nama Dan Alamat Lengkap Dana Pensiun 31

Struktur Organisasi Dan Time Line SejarahDana Pensiun PT PLN (Persero) 32

Visi Misi Dana Pensiun PT PLN (Persero) 33

Nilai Budaya DAPEN PLN (Persero) 34

Profil Dewan Pengawas 36

Profil Pengurus 38

Informasi Pendiri Dan Mitra Pendiri 40

Anak Usaha Dan Afiliasi DP-PLN 41

Struktur Kelembagaan DP-PLN 42

Profesi Dan Lembaga Penunjang 43

Kegiatan Pelayanan Program Pensiun 44

Jumlah Dan Data Pengembangan Kompeten Karyawan 46

04. ANALISA DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN

Tinjauan Operasional Dan Pengelolaan Investasi 48

Investasi Tanah Dan Bangunan 58

Page 5: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

Pelayanan Kepesertaan 60

Sumber Daya Manusia 63

Teknologi Informasi Dan Pengadaan 67

Akuntansi Dan Pelaporan 73

Laporan Posisi Keuangan 81

Perhitungan Hasil Usaha 83

Laporan Arus Kas 86

Kemampuan Membayar Manfaat Pensiun Dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Iuran 89

Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Pengeluaran Tahun 2016 94

05. TATA KELOLA DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

Dewan Pengawas 114

Pengurus 116

Rapat Pengurus 118

Kebijakan Remunerasi bagi Pengurus 121

Hubungan Afiliasi antara Anggota Pengurus,

Dewan Pengawas, dan Pendiri 121

Komite Investasi 122

Unit Audit Internal 123

Akuntan Publik dan Manajemen Risiko 125

Sistem Pengendalian Internal 127

Perkara Penting yang sedang dihadapi Dan Akses Informasi dan Data 128

Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129

Whistleblowing System Dan Keberagaman Komposisi Pengurus 130

Evaluasi Penerapan Tata Kelola oleh Dewan Pengawas 131

06. LAMPIRAN

Opini Auditor Independen Atas Laporan Keuangan 147

Deskripsi Auditor Independen Di Opini

Laporan Keuangan Lengkap Yang Telah Diaudit

Perbandingan Tingkat Profitabilitas

Laporan Portofolio Investasi Yang Telah Diaudit Dewan Pengawas,

dan Pendiri

Page 6: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan
Page 7: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

7DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

IKHTISAR DATA KEUANGAN

Page 8: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

8 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO(Dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN

REALISASI PENCAPAIAN (%)

2016 2015 2014 2016/2015 2015/2014

Pendapatan Investasi 627.407 635.892 630.421 98,67 100,87

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 230.304 (332.925) 400.565 (69,18) (83,11)

Iuran Jatuh Tempo :          

- Iuran Normal Pemberi Kerja 139.648 148.678 144.307 93,93 103,03

- Iuran Normal Peserta 62.494 66.271 69.943 94,30 94,75

- Iuran Tambahan 250.772 - -

Pendapatan Diluar Investasi 619 637 351 97,16 181,38

PENAMBAHAN ASET NETO 1.311.245 518.553 1.245.588 252,87 41,63

Beban Investasi 24.368 29.964 35.658 81,32 84,03

Beban Operasional 30.363 34.232 29.037 88,70 117,89

Beban Lain Diluar Investasi & Operasional

5.727 1.665 2.394 344,05 69,53

Manfaat Pensiun 640.787 553.334 513.368 115,80 107,78

Pajak Penghasilan 12.382 10.902 12.447 113,57 87,59

PENGURANGAN ASET NETO 713.627 630.096 592.904 113,26 106,27

TOTAL KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO

597.618 (111.543) 652.684 (535,77) (17,09)

ASET NETO AWAL PERIODE 7.125.656 7.237.199 6.584.515 98,46 109,91

ASET NETO AKHIR PERIODE 7.723.274 7.125.656 7.237.199 108,39 98,46

IKHTISAR DATA KEUANGAN

Page 9: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

9DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA(Dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN

REALISASI PENCAPAIAN (%)

2016 2015 2014 2016/2015 2015/2014

PENDAPATAN INVESTASI 627.407 635.892 630.421 98,67 100,87

Bunga/Bagi Hasil 435.355 430.581 441.274 101,11 97,58

Dividen 22.638 16.381 18.545 138,20 88,33

Sewa 114.942 110.801 107.817 103,74 102,77

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 54.472 78.130 62.785 69,72 124,44

Pendapatan Investasi Lain - - - - -

BEBAN INVESTASI 24.368 29.964 35.658 81,32 84,03

Beban Transaksi 2.933 2.952 3.461 99,38 85,28

Beban Pemeliharaan Tanah & Bangunan 6.871 12.400 10.309 55,41 120,28

Beban Penyusutan Bangunan 8.649 9.056 18.156 95,50 49,88

Beban Manajer Investasi 4.961 4.414 3.731 112,40 118,29

Beban Investasi Lain 953 1.142 - 83,50 -

HASIL USAHA INVESTASI 603.040 605.928 594.763 99,52 101,88

BEBAN OPERASIONAL 30.363 34.232 29.037 88,70 117,89

Gaji/Honor Pengurus, Dewan Pengawas & Karyawan

22.151 22.364 18.218 99,05 122,75

Beban Kantor 4.350 7.739 7.469 56,21 103,61

Beban Pemeliharaan 1.598 1.498 968 106,67 154,74

Beban Penyusutan 437 314 673 139,23 46,70

Beban Jasa Pihak Ketiga 1.828 2.317 1.709 78,87 135,59

Beban Operasional Lain - - - - -

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (5.108) (1.028) (2.043) 497,10 50,30

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 567.568 570.669 563.683 99,46 101,24

PAJAK PENGHASILAN 12.382 10.902 12.447 113,57 87,59

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 555.186 559.767 551.236 99,18 101,55

Page 10: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

10 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN(Dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN

REALISASI PENCAPAIAN (%)

2016 2015 2014 2016/2015 2015/2014

ASET TERSEDIA 7.741.847 7.147.891 7.255.398 108,31 98,52

ASET INVESTASI (Nilai Historis)

Surat Berharga Negara 1.250.286 942.988 1.142.939 132,59 82,51

Tabungan 10.550 - - - -

Deposito On Call 12.185 64.700 60.600 18,83 106,77

Deposito Berjangka 611.225 554.561 1.023.850 110,22 54,16

Saham 764.382 714.925 533.097 106,92 134,11

Obligasi 2.601.405 2.699.530 2.262.371 96,37 119,32

Sukuk 10.000 - - - -

Unit Penyertaan Reksadana 1.068.596 1.196,049 1.018.382 89,34 117,45

Penyertaan Langsung Pada Saham 363.489 164.739 96.389 220,65 170,91

Tanah 6.106 6.106 6.106 100,00 100,00

Bangunan 105.124 105.124 105.124 100,00 100,00

Tanah dan Bangunan 266.353 260.024 229.243 102,43 113,43

Akumulasi Penyusutan (186.754) (178.105) (169.049) 104,86 105,36

SELISIH PENILAIAN INVESTASI 784.138 553.833 886.758 141,58 62,46

JUMLAH INVESTASI NILAI

WAJAR7.667.083 7.084.474 7.195.810 108,22 98,45

ASET LANCAR DILUAR

INVESTASI 66.285 59.613 55.962 111,19 106,53

ASET OPERASIONAL 3.490 3.614 3.436 96,56 105,16

ASET LAIN-LAIN 4.990 190 190 2.629,96 100,00

LIABILITAS

NILAI KINI AKTUARIAL 7.462.044 6.966.484 6.747.214 107,11 103,25

SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL 261.230 159.172 489.985 164,12 32,49

LIABILITAS DILUAR NILAI KINI AKTUARIAL

18.573 22.236 18.199 83,53 122,18

JUMLAH LIABILITAS 7.741.847 7.147.891 7.255.398 108,31 98,52

ASET NETO 7.723.274 7.125.656 7.237.199 108,39 98,46

Page 11: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

RASIO KECUKUPAN DANA

201420152016

103.43% 102.28% 107.26%107.26%102.28%103.43%

11DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

RASIO KEUANGAN

KETERANGAN 2016 2015 2014

Return On Investment (ROI) 11,01% 3,82% 14,49%

Return On Aset (ROA) 10,92% 3,80% 14,40%

Rasio Beban Operasional terhadap Hasil Usaha Investasi 5,04% 5,65% 4,88%

Rasio Beban Operasional terhadap Aset Neto 0,39% 0,48% 0,40%

Rasio Beban Investasi terhadap Pendapatan Investasi 3,88% 4,71% 5,66%

Rasio Kecukupan Dana (RKD) 103,43% 102,28% 107,26%

Page 12: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

12 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

TABEL PORTOFOLIO INVESTASI(Dalam Jutaan Rupiah)

JENIS INVESTASI

PERIODE

2016 2015 2014

Rp % Rp % Rp %

Surat Berharga Negara 1.283.965 16,75 935.248 13,20 1.208.393 16,79

Tabungan 10.550 0,14 - 0,00

- 0,00

Deposito On Call 12.185 0,16 64.700 0,91 60.600 0,84

Deposito Berjangka 611.225 7,97 554.561 7,83 1.023.850 14,23

Saham 789.298 10,29 681.202 9,62 606.701 8,43

Obligasi 2.653.659 34,61 2.742.121 38,71 2.318.396 32,22

Sukuk 9.986 0,13 - 0,00

- 0,00

Unit Penyertaan Reksadana 1.041.514 13,58 1.057.020 14,92 1.068.656 14,85

Penyertaan Langsung Pada Saham 401.001 5,23 202.251 2,85 132.085 1,84

Tanah 78.274 1,02 78.274 1,10 63.984 0,89

Bangunan 418.488 5,46 418.488 5,91 425.971 5,92

Tanah dan Bangunan 356.940 4,66 350.611 4,95 287.175 3,99

JUMLAH ASET INVESTASI 7.667.083 100,00 7.084.474 100,00 7.195.810 100,00

Page 13: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

13DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

PERIODE 2016 PERIODE 2015 PERIODE 2014

PORTOFOLIO INVESTASI

Rp

. 401

.000

.759

.000

Rp

. 202

.250

.699

.000

Rp

. 132

.084

.621

.100

Rp

. 35

0.6

11

.00

0.0

00

Rp

. 28

7.1

74

.97

0.0

00

Rp

. 78.

274.

000.

000

Rp

. 78.

274.

000.

000

Rp

. 63.

984.

000.

000

SUKUK

UNIT PENYERTAAN REKSADANAPENYERTAAN LANGSUNG

PADA SAHAM

TANAH

BANGUNAN

TANAH DAN BANGUNAN

Rp

. 35

6.9

39

.56

2.7

28

Rp

. 9.9

85

.75

0.0

00

Rp

. 1.0

41

.51

3.9

27

.17

5

Rp

. 1.0

57

.01

9.6

66

.81

7

Rp

. 1.0

68

.65

5.6

62

.13

7

Rp

. 41

8.4

87

.80

0.0

00

Rp

. 41

8.4

87

.80

0.0

00

Rp

. 4

25

.97

1.3

83

.98

4

. 35

0.6

11

.00

0.0

00

Rp

. 3

6.9

39

.56

2.7

28

Rp

. 35

6.

Rp

. 28

7.1

74

.97

0.0

00

R

.75

0.0

00

27

.17

5

TABUNGAN

SURAT BERHARGA NEGARA

Rp

. 1.2

83

.96

5.2

21

.99

7

Rp

. 93

5.2

47

.80

6.2

33

Rp

. 1.2

08

.39

2.7

92

.14

3

Rp

. 10

.54

9.5

20

.00

0

Rp

. 12

.18

5.0

00

.00

0

DEPOSITO ON CALL

DEPOSITO BERJANGKA

SAHAM

Rp

. 64

.70

0.0

00

.00

0

Rp

. 60

.60

0.0

00

.00

0

Rp

. 61

1.2

25

.00

0.0

00

Rp

. 78

9.2

97

.94

0.4

89

Rp

. 2.6

53

.65

8.9

34

.28

7

Rp

. 60

6.7

00

.76

6.3

65

Rp

. 1.0

23

.85

0.0

00

.00

0

Rp

. 2.3

18

.39

5.8

22

.42

8

Rp

. 55

4.5

60

.96

8.4

93

Rp

. 6

81

.20

1.8

47

.36

9

Rp

. 2

.74

2.1

20

.55

5.9

87

OBLIGASI

Page 14: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

RASIO PENDANAAN

201420152016

Kekayaan Nilai Kini Aktuarial Surplus

10.000.000

dalam jutaan

8.000.000

6.000.000

4.000.000

2.000.000

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

14 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

RASIO PENDANAAN(Dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN 2016 2015 2014

Kekayaan 7.718.284 7.125.466 7.236.967

Nilai Kini Aktuarial 7.462.044 6.966.484 6.747.214

Surplus (Defisit) 256.240 158.982 489.754

Rasio Kecukupan Dana (RKD) 103,43% 102,28% 107,26%

Kualitas Pendanaan TINGKAT I TINGKAT I TINGKAT I

Page 15: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

15DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

TABEL IURAN, MANFAAT PENSIUN DAN PESERTA(Dalam Jutaan Rupiah)

KETERANGAN

PERIODE

2016 2015 2014

Rp % Rp % Rp %

IURAN DAN MANFAAT PENSIUN

Iuran Pemberi Kerja 139.648 30,83 148.678 69,17 144.307 67,35

Iuran Peserta 62.494 13,80 66.271 30,83 69.943 32,65

Iuran Tambahan 250.772 55,37 0 0,00 0 0,00

Total Iuran 452.914 100,00 214.949 100,00 214.250 100,00

Iuran Pemberi Kerja Berdasarkan (%) PhDP

13,41%   13,41%   12,38%  

Iuran Peserta Berdasarkan (%) PhDP 6%   6%   6%  

Manfaat Pensiun 640.787   553.334   513.368  

Surplus (Defisit) (187.873)   (338.385)   (299.118)  

PESERTA (Orang)    

Peserta Aktif 34.957   37.781   40.491  

Pensiun Ditunda 622   515   417  

Pensiunan 39.414   37.621   35.620  

Page 16: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

16 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Page 17: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

17DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

Page 18: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

18 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Menjalin hubungan erat dengan

Pendiri yang notabene merupakan

Badan Usaha Milik Negara

terbesar di Indonesia adalah salah

satu kekuatan dalam rangka mengoptimalkan

peluang-peluang yang terbuka dari Pendiri

maupun Anak Perusahaannya.

Tahun 2016 bukanlah tahun yang mudah

bagi industri Dana Pensiun termasuk DP-PLN.

Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya,

kondisi pasar uang dan pasar modal masih

terus diwarnai oleh banyak tantangan karena

perekonomian Indonesia terhubung erat dengan

ekonomi global. Pelemahan harga komodoti dan

isu kenaikan suku bunga The Fed, merupakan

faktor dominan yang mewarnai perekonomian

global. Sementara itu dari sisi perkembangan

faktor politik internasional, Brexit dan pemilihan

presiden Amerika Serikat juga merupakan faktor

yang dominan.

Kebijakan suku bunga rendah yang diterapkan

oleh Bank Indonesia sepanjang tahun 2016

dan bahkan akan dilanjutkan pada masa-masa

mendatang, memaksa industri Dana Pensiun tidak

dapat banyak bergantung lagi pada Instrumen

berbasis pasar uang dan fixed income. Berkenaan

dengan hal ini, DP-PLN secara berangsur-angsur

dituntut untuk mulai melakukan terobosan

penambahan alokasi investasi yang diharapkan

dapat memberikan tingkat imbal hasil

investasi yang lebih baik yaitu investasi melalui

pembentukan Anak-anak Usaha baru yang

memiliki pasar captive dengan PT PLN (Persero)

selaku Pendiri DP-PLN.

Bidang kelistrikan (PLTM) serta bidang-bidang

usaha pendukung kegiatan Pendiri seperti

penyediaan gedung kantor, penyediaan sarana

penunjang jaringan seperti tiang listrik beton,

asuransi pembangkit listrik, merupakan bidang-

LAPORAN DEWAN PENGAWAS

Menyikapi kondisi lingkungan

bisnis Dana Pensiun yang penuh

tantangan sepanjang tahun 2016,

DP-PLN senantiasa berupaya

dapat menangkap peluang dan

merintis berbagai terobosan

investasi, proses bisnis, maupun

penguatan organisasi, agar dapat

menyelaraskan dengan tantangan

yang terus berkembang.

Page 19: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

19DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

bidang usaha yang telah dimasuki oleh Anak-

anak Usaha DP-PLN meskipun secara hasil

investasi tahun 2016 pada sektor penunjang

kelistrikan yang telah mulai dilakukan oleh DP-

PLN belum menunjukkan hasil optimal yang

disebabkan oleh beberapa Anak Usaha masih

dalam tahap konstruksi dan finalisasi kontruksi.

Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi

oleh DP-PLN tahun 2016, secara umum DP-

PLN menunjukkan kinerja yang baik dengan

membukukan pencapaian tingkat imbal hasil

investasi (ROI) sebesar 11,01% melebihi target

yang ditetapkan yakni 10,02%. Pencapaian ROI

tersebut juga diraih dengan tidak melakukan

appraisal atas investasi pada Penyertaan

Langsung maupun investasi pada Tanah dan/

atau Bangunan.

Dari segi kualitas Pendanaan, patut disyukuri

bahwa DP-PLN tetap dapat menjaga Rasio

Pendanaan Tingkat I meskipun pada tahun

2016 DP-PLN telah menaikkan Manfaat Pensiun

sebesar Rp100 ribu per-Peserta atau ekuivalen

dengan penambahan kewajiban aktuaria +

Rp400 miliar. Rata-rata Manfaat Pensiun per-

Peserta pada saat ini adalah Rp1.300.000,-

dengan jumlah Peserta Pensiun mencapai

41.000 orang.

Dari segi kepatuhan Pengurus terhadap

Peraturan Perundang-Undangan dalam

melakukan pengelolan DP-PLN tahun 2016,

Dewan Pengawas dapat menyampaikan

sebagai berikut :

1. Tidak terdapat penempatan investasi pada

investasi yang dilarang oleh Peraturan

Perundangan yang berlaku bagi DP-PLN.

2. Tidak melanggar batasan maksimum

investasi untuk jenis investasi tertentu.

3. Selama Tahun 2016 tidak terdapat ketidak-

sesuaian penempatan investasi pada satu

pihak dengan batasan yang ditetapkan

Arahan Investasi dan Perundang-undangan.

URAIAN

REALISASI

ARAHAN INVESTASI 

TAHUN2016

TERHADAPTH. 2015

TERHADAP RKA 2016

REALISASI2015

RKA2016

(Rupiah) (%) (%) (Rupiah) (Rupiah)

Hasil Investasi(Nilai Wajar)

833.344 305,25 113,30 273.004 735.512

Hasil Investasi (Nilai Wajar)terhadap Rata-rata Investasi (Nilai Wajar) 11,01% 3,82% 10,02% 9,50%

-----> ROI

Page 20: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

20 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

4. Mematuhi batasan-batasan menurut

Peraturan Perundangan dan Arahan

Investasi.

5. Tidak ada transaksi afiliasi yang tidak dinilai

dengan harga pasar yang berlaku, sesuai

Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11

tahun 1992.

6. Berkaitan dengan penempatan obligasi,

berdasarkan hasil evaluasi tidak terdapat

ketidaksesuaian penempatan investasi pihak

URAIANPer 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015

(Milyar Rp.) (Milyar Rp.)

Kewajiban Aktuaria 7.462,04 6.966,48

Kekayaan 7.718,28 7.125,47

Surplus / (Defisit) 256,24 158,98

Rasio Pendanaan 103,43% 102,28%

Page 21: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

21DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

terafiliasi. Oleh karena pembelian obligasi

dilakukan melalui Pasar Modal, maka tidak

termasuk dalam kategori investasi obligasi

pada pihak terafiliasi dan telah sesuai dengan

Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11

tahun 1992.

7. Selalu tersedia dana yang bersifat likuid

untuk rata-rata dalam satu bulan, yaitu di

atas 1,25% dari total investasi DP-PLN.

Berkenaan dengan aspek Tata Kelola, Pengurus

DP-PLN dalam tahun 2016 telah menerapkan

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun dengan baik,

sebagaimana tertuang dalam dalam Laporan

Manajemen oleh Pengurus DP-PLN .

Namun demikian Dewan Pengawas mencatat

bahwa masih terdapat banyak tantangan ke

depan yang masih harus dihadapi Pengurus

yaitu sebagai berikut :

1. Mempertahankan agar Kualitas Pendanaan

selalu dalam keadaan “fully funded” (Rasio

Pendanaan > 100);

2. Dengan semakin meningkatnya Nilai

Investasi DP-PLN, Pengurus DP-PLN perlu

lebih cermat dalam menerapkan Pedoman

Tata Kelola DP-PLN guna peningkatan

kualitas pengelolaan DP-PLN yang lebih

efisien, kehati-hatian (prudent) dan taat

kepada semua ketentuan Perundang-

undangan yang berlaku bagi DP-PLN;

3. Pengembangan kualitas sumber daya

manusia di DP-PLN perlu senantiasa

dilakukan secara berkesinambungan

sebagai katalis dalam berinovasi serta dalam

mengelola segala tantangan baik internal

maupun eksternal.

Dalam kesempatan ini pula, kami mengucapkan

terima kasih kepada Pengurus dan seluruh

karyawan DP-PLN atas seluruh dukungan dan

kerjasama yang terjalin dengan baik sehingga

DP-PLN mampu mencatatkan kinerja sesuai

dengan target yang telah ditetapkan serta sesuai

dengan ekspektasi dari pemangku kepentingan

KETUA DEWAN PENGAWAS

EDDY D. ERNINGPRAJAEDDY D. ERNINGPRAJA

Page 22: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

22 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Buku in i merupak an desk r ips i

pencapaian kinerja DP-PLN selama

kurun waktu tahun 2016, baik dari sisi

pencapaian keberhasilan maupun hal-

hal yang masih menjadi pekerjaan yang harus

diselesaikan pada tahun berikutnya.

Sebagaimana kita ketahui bersama, kondisi

ekonomi Indonesia pada tahun 2016 telah relatif

lebih baik yang tercermin dengan pertumbuhan

Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 5,0%,

sedikit meningkat dibandingkan pertumbuhan

4,8% yang diraih pada tahun sebelumnya.

Namun demikian terjadinya dua kejadian besar

yang tidak diduga pada tahun 2016 yaitu Brexit

dan perubahan politik di Amerika Serikat, turut

mempengaruhi dinamika ekonomi Indonesia

pada tahun 2016.

Di tengah dinamika ekonomi yang terjadi, suatu

hal yang positif adalah Pemerintah Indonesia

mampu mempertahankan stabilitas ekonomi,

dengan nilai Rupiah dan tingkat inflasi yang

terkendali serta mempertahankan tingkat suku

bunga rendah sepanjang tahun. Likuiditas pasar

keuangan juga terjaga baik.

DP-PLN telah mengawali tahun 2016 dengan

melakukan konsolidasi pada semua lini demi

mendukung tercapainya Rencana Kerja Anggaran

dan Investasi yang telah ditetapkan oleh Pendiri.

Dengan optimisme perekonomian Indonesia

yang akan membaik pada tahun 2016 serta

pengalaman yang telah dilalui pada tahun 2015,

upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan

hasil investasi, meningkatkan kualitas pelayanan

bagi para Peserta, meningkatkan kompentensi

dan keahlian SDM serta meningkatkan penerapan

menajemen risiko dan pengendalian internal,

terus didorong.

Berlandaskan Visi “Menjadi Dana Pensiun

yang mampu mengoptimalkan peran seluruh

Pemangku Kepentingan, dapat dipercaya,

maju dan berkembang” serta Misi “Menjamin

kesinambungan penghasilan hari tua dan

meningkatkan kesejahteraan Peserta dan Pihak

Yang Berhak melalui pengelolaan Dana Pensiun

secara profesional”, DP-PLN secara berkelanjutan

senantiasa berupaya melakukan kerjasama

dengan Pendiri maupun Anak Perusahaan

Pendiri, membangun sinergi/kemitraan melalui

kerjasama saling menguntungkan kedua belah

LAPORAN PENGURUS

Pemangku Kepentingan yang terhor-

mat,

Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, Dana

Pensiun PT PLN (Persero) atau lebih

dikenal dengan sebutan Dana Pensiun

PLN atau disingkat DP-PLN, telah

berhasil melaksanakan program kerja

2016 yang selanjutnya disajikan dalam

penerbitan buku “Laporan Tahunan -

2016, Dana Pensiun PLN”.

Page 23: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

23DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

pihak dengan memanfaatkan peluang-peluang

yang tersedia dari kegiatan operasional Pendiri.

Satu hal lain yang menggembirakan pada tahun

2016 adalah DP-PLN telah dapat meningkatkan

kesejahteraan Pensiunan melalui kenaikan

Manfaat Pensiun sebesar Rp100.000,- per-

Peserta Pensiunan. Meskipun kenaikan Manfaat

Pensiun tersebut mungkin belum sesuai

harapan para Pensiunan, namun Pengurus

akan senantiasa berupaya yang terbaik sesuai

dengan kemampuan DP-PLN serta senantiasa

membangun komunikasi dan sinergi dengan

Pendiri. Tabel di bawah ini adalah profil Peserta

DP-PLN.

Selanjutnya beberapa aspek dominan yang

menjadi concern Pengurus DP-PLN yang dapat

kami gambarkan selama tahun 2016, secara garis

besar adalah sebagai berikut :

a. Aset Neto

Pada tahun 2016 terdapat peningkatan

Aset Neto sebesar 8,39% terhadap tahun

2015. Peningkatan yang nampak signifikan

tersebut antara lain berkaitan dengan

adanya Iuran Tambahan dari Pendiri pada

tahun 2016 Rp250.772.329.623,- yang juga

dibarengi dengan peningkatan Manfaat

Pensiun per-Peserta Pensiunan sebesar

Rp100.000 ,-.

Di sisi lain pencapaian Aset Neto tahun 2016

terhadap RKAP tahun 2016 adalah 102,42%.

Peningkatan Aset Neto tahun 2016.

(lihat TABEL ASET NETO)

b. Total Investasi

Pada tahun 2016, total Investasi DP-PLN

meningkat 8,22% banding tahun 2015.

Sementara itu pencapaian Total Investasi

TABEL ASET NETO

(dalam jutaan)

URAIAN

REALISASI

TAHUN 2016 TERHADAP

TH. 2015 TERHADAP RKA 2016

REALISASITH. 2015

RKATH. 2016

(Rupiah) (%) (%) (Rupiah) Rupiah)

Aset Neto 7.723.274 108,39 102,42 7.125.656 7.540.871

 PROFIL PESERTA 2016 2015 SELISIH

Peserta Aktif 34.957 37.781 (2.824)

Peserta Pensiunan danPihak Yang Berhak (Penerima MP) 39.618 37.621 1.997

Pensiun Ditunda 622 515 107

Jumlah 75.197 75.917 (720)

Page 24: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

24 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

TABEL BEBAN OPERASIONAL

(dalam jutaan)

URAIAN

REALISASI  REALISASI

2015RKA 2016Tahun Buku

2016Terhadap Th.

Buku 2015Terhadap RKA

2016

(Rupiah) (%) (%) (Rupiah) (Rupiah)

Beban Operasional 30.363 88,70 72,52 34.232 41.869

Tingkat Beban Operasional terhadap Aset Neto

0,39% 0,48% 0,56%

TABEL TOTAL INVESTASI

(dalam jutaan)

URAIAN

REALISASI REALISASI RKA

TAHUN 2016TERHADAP

TH. 2015TERHADAP RKA 2016

TH. 2015 TH. 2016

(Rupiah) (%) (%) (Rupiah) (Rupiah)

Jumlah Investasi (Nilai Wajar) 7.667.083 108,22 102,57 7.084.474 7.475.052

TABEL PENDAPATAN INVESTASI (NILAI WAJAR)

(dalam jutaan)

URAIAN

REALISASI  REALISASI

2015RKA 2016Tahun Buku

2016Terhadap Th.

Buku 2015Terhadap RKA

2016

(Rupiah) (%) (%) (Rupiah) (Rupiah)

Pendapatan Investasi 833.344 305,25 113,30 273.004 735.512

Page 25: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

25DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

tahun 2016 terhadap RKAP tahun 2016

adalah 102,57%. (lihat TABEL TOTAL INVESTASI)

c. Pendapatan Investasi (Nilai Wajar)

Pendapatan Investasi tahun 2016 dibanding

tahun 2015 melonjak 205,25%, yang hal

ini ditopang antara lain oleh kondisi pasar

modal tahun 2016 yang sedang bullish.

Demikian halnya pencapaian Pendapatan

Investasi terhadap RKA tahun 2016, dalam

kondisi pasar yang membaik, pencapaian-

nya sebesar 113,30% meskipun pada tahun

2016 tidak dilakukan valuasi terhadap

investasi Penyertaan Langsung maupun

investasi pada Tanah dan/Bangunan.

(lihat TABEL Pendapatan Investasi (Nilai Wajar)

d. Beban Operasional

Kegiatan Operasional DP-PLN yang

tercermin dalam Beban Operasional

selama tahun 2016 berlangsung relatif

efisien namun diupayakan tetap efektif

dalam rangka mencapai program kerja

yang telah ditetapkan. Penggunaan Beban

Operasional tahun 2016 terhadap RKA

tahun 2016 hanya sebesar 72,52% dan

bahkan dapat ditekan lebih rendah dari

tahun 2015.

(lihat TABEL BEBAN OPERASIONAL)

Mewakili Pengurus, kami menyampaikan rasa

terima kasih yang tulus dan apresiasi kepada

seluruh karyawan dan jajaran manajemen

DP-PLN atas dedikasi dan kerja keras dalam

mendukung pencapaian yang membanggakan.

Kami juga menyampaikan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada PT PLN (Persero)

selaku Pendiri DP–PLN atas dukungan dalam

kolaborasi yang saling bersinergi untuk

mendukung pengembangan kekayaan DP-

PLN bersama-sama melangkah maju dalam

optimisme yang lebih kuat untuk menciptakan

manfaat yang optimal bagi seluruh Peserta.

DIREKTUR UTAMA

MOCH. SULASTYO

Page 26: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

26 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Eddy D. Erningpraja

(Ketua Dewan Pengawas)

Bagus Setiawan

(Anggota Dewan Pengawas)

Budi Setianto(Sekretaris Dewan Pengawas)

Bagariang Sirait

(Anggota Dewan Pengawas)

PERNYATAAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

Dewan Pengawas dan Pengurus bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi Laporan Tahunan.

Dewan Pengawas :

Pengurus :

Moch. Sulastyo

(Direktur Utama)

Supriyono

(Direktur Kepesertaan)

Binarto B. Mahardjana

(Direktur Investasi)Farida

(Direktur Keuangan dan Administrasi)

Bagus Setiawan

S i

Farida

Page 27: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

27DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

PROFIL DANA PENSIUN PT. PLN (Persero)

Page 28: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

28 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

RIWAYAT SINGKAT

Dana Pensiun PT PLN (Persero) merupakan

kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun PT

PLN (Persero) (YDP-PLN) oleh Direksi PT

PLN (Persero) atas persetujuan Menteri

Pertambangan dan Energi pada tanggal 18

Desember 1989, yang selanjutnya disebut

Dana Pensiun PT PLN (Persero) (“DP-PLN”).

Page 29: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

29DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

elanjutnya pada tanggal 22

April 1991 Menteri Keuangan

menyetujui pembentukan YDP-

PLN sebagai  Badan Hukum

dan memberikan persetujuan

amortisasi Past Service Liabilities

(PSL/Kewajiban Masa Kerja Lalu) serta

pelimpahan dana dari PT PLN (Persero) ke YDP-

PLN.

Direksi PT PLN (Persero) menetapkan bahwa

terhitung September 1991 penyelenggaraan

program pensiun bagi Pegawai PT PLN

(Persero) dialihkan dari PT PLN (Persero) ke YDP-

PLN yang pelaksanaannya dilakukan secara

bertahap, dimulai dengan pelimpahan dana

untuk dikembangkan. Sementara administrasi

kepesertaan masih dilakukan oleh PT PLN

(Persero).

Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor

11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun serta

peraturan pelaksanaannya, Direksi PT

PLN (Persero) menyesuaikan nama  YDP-

PLN  menjadi  DP-PLN,  sekaligus menetap-

kan  Peraturan Dana Pensiun dari Dana

Pensiun PT PLN (Persero) selanjutnya disebut

dengan PDP DP-PLN dengan Keputusan

Nomor 035A.K/706/ DIR/1993 pada tanggal

13 April 1993 yang kemudian diubah dengan

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor

005.K/706/DIR/1997 tanggal 15 Januari

1997 untuk mendapat pengesahan Menteri

Keuangan.

PDP DP-PLN pertama kali mendapat

pengesahan Menteri Keuangan dengan

keputusan Nomor 284/KM.17/1997 tanggal 15

Mei 1997, dan telah mengalami beberapa kali

perubahan, sebagai berikut :

Page 30: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

30 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Perubahan pertama sesuai Keputusan Direksi PT PLN

(Persero) Nomor 304.K/010/ DIR/2000 tanggal 14 Desember

2000. Perubahan ini mendapat pengesahan dari Menteri

Keuangan dengan Keputusan Nomor KEP-144/KM.6/2001

tanggal 16 Juli 2001.

a. Perubahan kedua sesuai Keputusan Nomor 205.K/

DIR/2002 tanggal 27 Desember 2002 yang mendapat

pengesahan dari Menteri Keuangan dengan

Keputusan Nomor KEP-066/KM.06/2003 tanggal 28

Februari 2003.

b. Perubahan ketiga sesuai Keputusan Nomor 104.K/

DIR/2006 tanggal 23 Juni 2006 yang mendapat

pengesahan dari Menteri Keuangan dengan

Keputusan Nomor KEP-078/KM.12/2006 tanggal 29

Agustus 2006.

c. Perubahan keempat sesuai Keputusan Nomor 034.K/

DIR/2009 tanggal 23 Februari 2009 yang mendapat

pengesahan dari Menteri Keuangan dengan

Keputusan Nomor KEP-040/KM.10/2009 tanggal 23

Maret 2009.

d. Perubahan kelima sesuai Keputusan Nomor 010.K/

DIR/2011 tanggal 11 Januari 2011 yang mendapat

pengesahan dari Menteri Keuangan dengan

Keputusan No. KEP-339/ KM.10/2011 tanggal 15 April

2011.

e. Perubahan keenam sesuai Keputusan Nomor

328.K/DIR/2012 tanggal 3 Juli 2012 yang mendapat

pengesahan dari Menteri Keuangan dengan

Keputusan No. KEP-352/KM.10/2012 tanggal 19 Juli

2012.

URAIAN 2015 2014 2013

Peserta Aktif 37781 40491 43224

Peserta Ditunda 515 417 220

Pensiun Sekaligus 108 114 129

Pensiun dibayar Bulanan 37621 35620 33776

Pensiunan Berakhir 617 604 623

Jumlah

Page 31: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

31DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

NAMA :

DANA PENSIUN PT PLN (Persero) (DP-PLN)

BIDANG USAHA :

PENGELOLAAN DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

JENIS DANA PENSIUN :

DANA PENSIUN PEMBERI KERJA

JENIS PROGRAM :

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

TANGGAL PENDIRIAN :

15 MEI 1997

IZIN DAN AKTA PENDIRIAN :

NOTARIS ADLAN YULIZAR S.H.

NOMOR 65 TANGGAL 19 DESEMBER 1989

KANTOR :

GEDUNG DP-PLN

JALAN WOLTER MONGINSIDI NO. 5

KEBAYORAN BARU, JAKARTA 12110

TELEPON (021) 7222867

FAX (021) 7255358

E-MAIL :

[email protected]

SITUS PERUSAHAAN :

WWW.DPPLN.CO.ID

Makna Logo DP-PLN

Menggambarkan 3 (tiga) orang yang saling bersinergi mengangkat pundi uang. Pundi uang tersebut menunjukkan bahwa DP-PLN merupakan wadah penampung dana dari iuran Peserta, iuran Pendiri dan Mitra Pendiri, beserta hasil usaha pengembangan dana untuk kemudian diterimakan sebagai Manfaat Pensiun bagi yang berhak menerima.

f. Perubahan ketujuh sesuai Keputusan Nomor

0319.K/DIR/2013 tanggal 4 Juni 2013 yang

mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan dengan Keputusan No.

KEP-481/NB.1/2013 tanggal 11 September 2013.

g. Perubahan terakhir sesuai Peraturan Nomor

0327.K/DIR/2015 tanggal 14 Desember 2015 yang

mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan dengan Keputusan No.

KEP-8/NB.1/2016 tanggal 11 Februari 2016.

DP-PLN merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja

(DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun

Manfaat Pasti (PPMP) untuk menjamin dan memelihara

kesinambungan penghasilan pada hari tua bagi

Peserta dan Pihak yang Berhak.

PROFIL DANA PENSIUN PT. PLN (Persero)

Page 32: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

32 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

YAYASAN

PENSIUN BERSAMA

TAHUN 1952 19 DESEMBER 1989 13 April 1993YAYASAN

DANA PENSIUN PLN

DANA PENSIUN

PT PLN (Persero)

STRUKTUR ORGANISASI

PENDIRI / MITRA PENDIRI

SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)

SEKRETARISDANA PENSIUN

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR

KEPESERTAAN

DIREKTUR

KEUANGAN &

ADMINISTRASI

DIREKTUR INVESTASI

DEWAN PENGAWAS

MANAJER

KEPESERTAAN

& AKTUARIA

MANAJER

PELAYANAN

PESERTA

MANAJER

ANGGARAN

MANAJER

KEUANGAN &

AKUNTANSI

MANAJER

SDM & UMUM

MANAJER

TEKNOLOGI

INFORMASI

MANAJER

INVESTASI

FIXED INCOME

MANAJER

INVESTASI

EQUITY

TIME LINE SEJARAH TERBENTUKNYA DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

Page 33: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

33DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

DADAANANAAA PPPPENENENENSISISIIUNUNUNUNN PPPTT P

ANNANANA ALALALAA ISSISISI AAA A DADAD N

VISI MISI DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

VISI“Menjadi Dana Pensiun yang mampu mengoptimalkan peran seluruh Pemangku Kepentingan,dapat dipercaya, maju dan berkembang”.

MISI“Menjamin kesinambungan penghasilan hari tua dan meningkatkan kesejahteraan Pesertadan Pihak Yang Berhak melalui pengelolaan Dana Pensiun secara profesional”.

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Page 34: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

34 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

T PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

DAPEN PLN (Persero)

“Percaya harus diaktualisasikan

seluruh para pihak dalam pengelolaan

Dana Pensiun”

“Berusaha menguasai ilmu dan teknologi mutakhir

demi pengembangan Dana Pensiun secara

berkelanjutan”

Page 35: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

35DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORA

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KIN

Page 36: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

36 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

PROFIL DEWAN PENGAWAS

Lahir di Porsea tanggal

17 April 1956. Menjadi

Anggota Dewan Pengawas

DP-PLN sejak 13 Juli 2014.

Riwayat Pekerjaan di PT

PLN (Persero) diawali

Kepala Seksi Pembukuan

Bagian Keuangan PT PLN

(Persero) Pikiting Jawa Timur dan

Bali, Kepala Bagian Akuntansi PT

PLN (Persero) Pikitring Jawa Timur

dan Bali, Kepala Bagian Akuntansi

Konstruksi PT PLN (Persero) Kantor

Pusat, Deputi Pemimpin Bidang

Keuangan PT PLN (Persero) Distribusi

Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta, Ahli Akuntansi PT PLN

(Persero) Kantor Pusat, Manajer

Akuntansi PT PLN (Persero) Kantor

Pusat, Ahli Utama Akuntansi PT

PLN (Persero) Kantor Pusat, Expert

Pengembangan dan Pembinaan

Akuntansi PT PLN (Persero) Kantor

Pusat, Expert Akuntansi PT PLN

(Persero) Kantor Pusat.

BAGARIANG SIRAIT | Dewan Pengawas / Wakil Pensiunan

Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja Peserta Aktif

EDDY D. ERNINGPRAJA |

Lahir di Jakarta tanggal

10 Agustus 1958. Menjadi

Anggota Dewan Pengawas DP-

PLN sejak 13 Juli 2014.

Beliau memiliki karir yang

panjang di PT PLN (Persero),

seperti pernah menjabat

pada posisi Kepala Urusan

Teknik GI PT PLN (Persero) P3B, Kepala

Sektor Pulogadung PT PLN (Persero)

P3B, Ahli Madya II Pengelolaa Sistem

Informasi Dinas Organisasi dan SDM

PT PLN (Persero) P3B, Kepala Bagian

Sistem Informasi SDM dan Adm. Dinas

Organisasi dan SDM PT PLN (Persero)

P3B, Bidang Keuangan dan Niaga pada

Bidang Keuangan dan Niaga, Manajer

Bidang SDM dan Organisasi PT PLN

(Persero) P3B; Ahli Pengembangan

Sistem PT PLN (Persero) Kantor Pusat,

Sekretaris Eksekutif Direksi PT PLN

(Persero) Kantor Pusat, Deputi Direktur

Pengembangan Sistem SDM PT PLN

(Persero) Kantor Pusat; Direktur SDM dan

Umum PT PLN (Persero) Kantor Pusat.

Page 37: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

37DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Lahir di Cirebon tanggal 6

Mei 1971. Menjadi Anggota

Dewan Pengawas DP-PLN

sejak 13 Juli 2014.

Perjalanan karir di PT

PLN (Persero) adalah

sebagai berikut : Juru II

Akuntansi Persediaan

PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

Barat dan Banten Cabang Bogor,

Juru I Akuntansi Persediaan PT

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat

dan Banten Cabang Bogor, Juru

Administrasi dan Keuangan, Juru

Utama Administrasi dan Keuangan

PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

Barat dan Banten APJ Bogor, Junior

Analis, Asisten Analis Keuangan PT

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat

dan Banten APJ Bogor; Asisten

Officer Administrasi Umum dan K3

PT PLN (Persero) Asisten Area Bogor.

BAGUS SETIAWAN | Dewan Pengawas / Wakil Pemberi Kerja

Lahir di Cilacap tanggal

3 Februari 1967. Menjadi

Anggota Dewan Pengawas

DP-PLN sejak 13 Juli 2014.

Perjalanan karir di PT PLN (Persero) diawali pada Ahli Muda III PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan, Ahli

Muda II Teknik Mesin PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan, Ahli Muda III Pengendalian Konstruksi PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan, Ahli Muda I Pengendalian Konstruksi Mesin

PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan, Manajer Cabang Palangkaraya, Manajer Cabang Banjarmasin PT PLN (Persero) Wilayah Kalselten, Ahli Madya Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng, Manajer Cabang Palembang PT PLN (Persero) Wilayah S2JB, Manajer Perencanaan Strategis Korporat PT PLN (Persero) Kantor Pusat, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung, Senior Spesialis I Manajemen SDM PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Kepala Divisi Human Capital Management System PT PLN (Persero) Kantor Pusat.

BUDI SETIANTO | Dewan Pengawas / Wakil Peserta Aktif

Page 38: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

38 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

PROFIL PENGURUS

MOCH. SULASTYODirektur Utama

Lahir di Salatiga tanggal 14 Januari 1958. Menjadi Anggota Pengurus DP-PLN sejak 13 Juli 2014. Gelar Sarjana Teknik Elektro diperoleh dari Institut Tetknologi Surabaya (ITS) tahun 1982. Menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun PT PLN (Persero) sejak tahun 2014. Sebelumnya beliau telah menduduki beberapa posisi penting di PT PLN (Persero). Sebagai Deputi Pemimpin Bidang Distribusi PT PLN (Persero) Wilayah VIII Ujung Pandang (1998 - 2001), Manajer Bidang Distribusi dan Pemasaran PT PLN (Persero) Wilayah VIII Ujung Pandang (2001), Manajer Bidang Operasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur (2001 - 2003), Manajer Bidang Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (2003 - 2008), General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah S2JB (2008 - 2009), General Manajer PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur (2009 - 2011), General Manajer PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (2011 - 2014).

FARIDADirektur Keuangan dan Administrasi

Lahir di Malang tanggal 6 Desember 1955, dan memperoleh gelar Sarjana Tehnik Elektro (Ir.) dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) tahun 1979. Perjalanan karir terakhir di PT PLN (Persero) sebagai Asisten Deputi Direktur Anev Kinerja SDM PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2008 - 2009), yang kemudian ditugas karyakan ke Dana Pensiun PT PLN (Persero) (2009 - 2011), sebagai Pengurus DP-PLN untuk periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang menangani Pengembangan Dana. Menjadi Pengurus DP-PLN periode kedua sejak 13 Juli 2014 sampai dengan sekarang. Pada tahun 2010 memperoleh sertifikasi Wakil Manajer Investasi (WMI) dari Panitia Standar Profesi Pasar Modal.

Page 39: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

39DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

SUPRIYONODirektur Kepesertaan

BINARTO BEKTI MAHARDJANADirektur Investasi

Lahir di Yogyakarta tanggal 27 Oktober 1957. Menjadi Anggota Pengurus DP-PLN sejak 13 Juli 2014. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1981 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka tahun 1995. Perjalanan karir di PT PLN (Persero) antara lain menjadi Kepala Seksi di Proyek PLTA Cirata PLN Pikitdro Jawa Barat (1984 - 1987), Kepala Bagian Teknik PLN KJB Sektor Cirata (1987 - 1994), Ahli Madya Teknik Sipil Proyek PLTP Darajat PLN Pikiterm Jawa Barat dan Jakarta Raya (1994 - 1996), Asisten Kantor Bidang Hubungan Pemodal PLN Pusat (1997 - 2001), Sekretaris Perusahaan PT Pelayanan Listrik Batam (2001 - 2008), Deputi Direktur IPP Strategis PLN Pusat (2008 - 2010), Kepala Divisi Bisnis dan Transaksi Tenaga Listrik PLN Pusat (2010 - 2013), dan Komisaris Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (2011-2014).

Lahir di Semarang tanggal 4 Mei 1958. Menjadi Anggota Pengurus DP-PLN sejak 13 Juli 2014. Lulusan dari ISTN Jakarta (1996) dengan gelar Sarjana Teknik Elektro. Riwayat pekerjaan di PT PLN (Persero) sebagai Manajer UPT Kudus, Manajer UPT Semarang, Manajer UPT Purwokerto PT PLN (Persero) P3B Regional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (2002 - 2007), Deputi Manajer SDM dan Administrasi PT PLN (Persero) P3B Regional Jawa Barat (2007 - 2010), Asisten Deputi Direktur Pengelolaan Karir dan Talenta I; Manajer Senior Pengelolaan Karir dan Talenta I PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2010 - 2013), Kepala Divisi Pengembangan Karir dan Talenta PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2013 - 2014).

Page 40: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

40 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

INFORMASI PENDIRI DAN MITRA PENDIRI

NO. PENDIRI DAN MITRA PENDIRI ALAMAT JENIS USAHA

1

PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA

(Persero)

Jl. Trunojoyo Blok M. I/135, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan

Kode Pos 12110

Penyedia Kelistrikan Negara Pemegang Saham 100% dimilik oleh Pemerintah Republik Indonesia

2PT INDONESIA POWER

Jl. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan

Pembangkitan Tenaga Listrik dan Usaha lain yang terkait.Pemegang saham 100% oleh Pendiri (PT PLN Persero)

3PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI

Jl. Ketintang Baru No. 11, Surabaya

Pembangkitan Tenaga Listrik dan Usaha lain yang terkait.Pemegang saham 100% oleh Pendiri

(PT PLN Persero)

4

PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL

BATAM

Jl. Engku Putri No. 3 Batam

Penyedia Kelistrikan di Wilayah Batam.Pemegang saham 100% oleh Pendiri (PT PLN Persero)

5

PT INDONESIA COMNET PLUS

Wisma Mulia Lt. 50-51,

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta Selatan

Telekomunikasi Umum.Pemegang saham 100% oleh Pendiri (PT PLN Persero)

Page 41: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

41DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

ANAK USAHA DAN AFILIASI DP-PLN

PT Sinergi Solusi Utama (PT SSU) berkedudukan di Bintaro Jaya Kaveling Blok K.Q./C-22, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, didirikan sejak tahun 2008. PT SSU bergerak di bidang Jasa Perdagangan, Industri dan Pembangunan yang mana DP-PLN sebagai Saham Pengendali atau Mayoritas sebesar 99,9% dan sisanya 0,01% dipegang Koperasi KOMAGATRA.

PT Gerbang Sinergi Prima (PT GSP) beralamat di Jalan Cikutra No. 219 Bandung, didirikan sejak tahun 2008. PT GSP bergerak dibidang Telekomunikasi Umum dan Penunjang. DP-PLN merupakan Saham Pengendali yaitu sebesar 92,5% dan 7,25% dipegang PT Valuestream Internasional.

PT Sinergi Properti Pratama (PT SPP) beralamat di Jalan Sunan Kalijaga No. 67 Jakarta, didirikan sejak tahun 2015. PT SPP bergerak dibidang Kontruksi, Real Estate dan Penunjang Usaha Lainnya. DP-PLN merupakan Saham Pengendali yaitu sebesar 99,9996% sisanya 0,0004% Koperasi KOMAGATRA.

PT Sinergi Beton Utama (PT SBU) beralamat di Jalan Cileduk No. 117 Jakarta, berdiri sejak tahun 2015. PT SBU bergerak dibidang Infrastruktur Industri Tiang Beton dan Distributor Tiang Beton. DP-PLN merupakan Saham Pengendali yaitu sebesar 55%, 15% dipegang PT Serambi Gayo Sentosa, dan 30% dipegang Shaoshan Yinhe CNC Equitment Manufacture CO, LTD.

PT Tugu Kresna Pratama (PT TKP) beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu No. 5 Jakarta Selatan. PT TKP bergerak di bidang asuransi kerugian. PT TKP menjadi Anak Usaha DP-PLN sejak tahun 2016. DP-PLN merupakan Saham Pengendali yaitu sebesar 59,54%, 25,73% dipegang Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero), 6,95% dipegang PT Andika Energindo, 3,89% dipegang PT Jasaraharja Putera, 2,59% dipegang PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dan 1,30% dipegang PT Kreasindo Resource Indonesia.

PT SINERGI

PROPERTI

PRATAMA

PT TUGUKRESNAPRATAMA

Page 42: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

42 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

STRUKTUR KELEMBAGAAN DP-PLN

ANAK PERUSAHAAN PT GERBANG SINERGI PRIMA

PT SINERGI SOLUSI UTAMA

PT SINERGI PROPERTI PRATAMA

PT SINERGI BETON UTAMA

PT TUGU KRESNA PRATAMA

DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

PENDIRIPT PLN (Persero)

MITRA PENDIRI1. PT INDONESIA POWER

2. PT PJB

3. PT PLN BATAM

4. PT ICON+

Page 43: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

43DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

NAMA PERUSAHAAN ALAMATPROFESI DAN LEMBAGA

PENUNJANG

RSM AAJ

Plaza Asia, Lantai 10, Jl. Jend. Sudirman No.59, RT.5/RW.3, Senayan, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190

Phone: (021) 51401340

Akuntan Publik

Kustodian Bank Mandiri

Plaza Mandiri, Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta

Kustodian

PT Bestama Aktuaria

Jl. T. B. Simatupang Kav. 1.B. Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 

Aktuaris

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Chase Plaza Lt. 12, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta

Manajer Investasi

PT BNP Paribas Investment Partners

Gedung World Trade Center, Lt. 5 Jakarta Manajer Investasi

PT Bahana TCW Investment Management

Graha CIMB Niaga Lt. 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta

Manajer Investasi

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

Sampoerna Strategic Square Tower Lt. 31, Jalan Jend. Sudirman Kav. 45 Jakarta

Manajer Investasi

KJPP Satria Iskandar Setiawan dan Rekan

Jl. Anggrek Nelimurni B/10 Slipi, Jakarta 11480

Jasa Penilai

PROFESI DAN LEMBAGA PENUNJANG

Page 44: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

44 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

KEGIATAN PELAYANAN PROGRAM PENSIUN

Page 45: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

45DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Page 46: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

46 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATANPer 31 Desember 2016 (Orang)

JABATAN 2016 2015 2014

Satuan Pengawas Internal 2 2 2

Sekretaris Dana Pensiun 5 4 3

Manajer 7 8 8

Asisten Manager 14 8 2

Staf 22 30 37

Jumlah 50 52 52

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKANPer 31 Desember 2016 (Orang)

TINGKAT PENDIDIKAN 2016 2015 2014

Strata 2 5 4 4

Strata 1 25 28 26

Diploma 3 6 5 5

SLTA 12 13 15

SLTP - - -

SD 2 2 2

Jumlah 50 52 52

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIANPer 31 Desember 2016 (Orang)

STATUS KEPEGAWAIAN 2016 2015 2014

Karyawan Tetap 46 48 48

Masa Persiapan Pensiun - - -

Pekerja Kontrak 4 4 4

Jumlah 50 52 52

JUMLAH DAN DATA PENGEMBANGAN KOMPETEN KARYAWAN

Page 47: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

47DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN

Page 48: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

48 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Pengelolaan Investasi

Berdasarkan Key Performance Indicator dan

Perencanaan Strategi Perusahaan berbasis

Arsitektur Bisnis DP-PLN, ada 7 (tujuh)

tujuan strategis DP-PLN untuk periode 2017-

2021. Satu di antara tujuan strategis yang

berkaitan dengan pengelolaan investasi DP-

PLN adalah meningkatkan kekayaan secara

berkesinambungan untuk menjaga tingkat

pendanaan. Adapun tujuan jangka pendek

yang berkaitan dengan pengelolaan investasi

meliputi memfokuskan pada pertumbuhan

hasil investasi secara berkelanjutan; menerapan

Asset Liability Management yang sesuai dengan

tujuan investasi DP-PLN; mengoptimalkan

hasil usaha investasi dari masing-masing

jenis portofolio investasi (nilai perolehan);

dan mengembangkan portofolio investasi di

bidang usaha yang mendukung kegiatan PT

PLN (Persero) dan/atau bidang usaha lain yang

memiliki prospek usaha baik.

Untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan

startegis dan tujuan jangka pendek pengelolaan

investasi DP-PLN, kekayaan diinvestasikan secara

proporsional pada instrumen investasi jangka

panjang dan instrumen investasi jangka pendek.

Alokasi investasi jangka panjang diarahkan pada

instrumen investasi yang memiliki karakteristik

“high return” seperti surat berharga (efek) di

pasar modal, tanah dan/atau bangunan serta

penyertaan langsung. Adapun alokasi investasi

jangka pendek diarahkan pada deposito

berjangka dan/atau efek pasar uang.

Pilihan investasi jangka pendek tersebut

terutama disesuaikan dengan tujuan menjaga

likuiditas perusahaan. Selain itu, instrumen

TINJAUAN OPERASIONAL

Page 49: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

49DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

TABEL KOMPOSISI PORTOFOLIO INVESTASI

JENIS INVESTASI POJKTAHUN 2016

ARAHAN INVESTASI RKA REALISASI

Surat Berharga Negara (SBN) 100% 100% 11,41% 16,75%

Deposito On Call 100% 100% 0% 0,16%

Tabungan 100% 100% 0% 0,14%

Deposito Berjangka 100% 100% 3,83% 7,97%

Saham 100% 100% 9,14% 10,29%

Obligasi 100% 100% 40,86% 34,74%

Reksadana 100% 100% 16,65% 13,58%

Penyertaan Langsung 15% 15% 7,30% 5,23%

Tanah 20% 20% 0,90% 1,02%

Bangunan 20% 20% 5,43% 5,46%

Tanah dan/atau Bangunan 20% 20% 4,48% 4,66%

JUMLAH 100,00% 100,00%

investasi jangka pendek juga dimanfaatkan

sebagai sarana “bridging financing”, sambil

menunggu momentum yang baik untuk segera

dialihkan pada jenis investasi lain yang dapat

memberikan hasil investasi lebih tinggi.

Dalam rangka menjaga kepatuhan pada Tata

Kelola Dana Pensiun Yang Baik atau Good

Pension Fund Governance (GPFG), pegelolaan

investasi di DP-PLN berpedoman pada pera-

turan perundang-undangan dan peraturan

lain yang telah ditetapkan oleh regulator, PT

PLN (Persero) selaku Pendiri dan peraturan

internal DP-PLN sendiri. Peraturan perundang-

undangan dan peraturan-peraturan lain yang

menjadi pedoman dalam pengelolaan investasi

DP-PLN di tahun 2016, antara lain :

Undang-Undang No. 11 Tahun 1992

tentang Dana Pensiun dan Peraturan

pelaksanaannya;

Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan No. PER-

05/BL/2012 tentang Penyusunan Laporan

Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi

bagi Dana Pensiun;

Keputusan Direksi DP-PLN No. 1685.K/

2.2/I/2011 tentang Pedoman Investasi DP-

PLN dan perubahannya Keputusan Direksi

DP-PLN No. 0562.K/2.2/I/2013, Keputusan

Direksi DP-PLN No. 0243.K/2.2/I/2016,

Keputusan Direksi DP-PLN No. 2790.K/

2.2/I/2016;

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

03/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana

Pensiun;

Surat Pendiri Dana Pensiun PT PLN

(Persero) No. 2331/KEU.0101/DIRUT/2015

Tanggal 28 Desember 2015 Perihal :

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran

dan Rencana Investasi DP-PLN Tahun

2016;

Keputusan Direksi PT PLN (Persero)

Nomor : 0093.K/DIR/2016 tentang Arahan

Page 50: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

50 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Investasi Dana Pensiun PT PLN (Persero)

Tanggal 23 Juni 2016;

Mengacu pada peraturan-peraturan tersebut,

alokasi investasi DP-PLN tahun 2016 terdiri dari :(lihat tabel Komposisi Portofolio Investasi & Tabel Portofolio

Investasi)

Pada tahun 2016, portofolio investasi DP-

PLN terdiversifikasi pada jenis investasi

Surat Berharga Negara (SBN), deposito on

call, tabungan, deposito berjangka, saham,

obligasi, reksadana, penyertaan langsung,

tanah, bangunan dan tanah dan bangunan.

Diversifikasi portofolio investasi DP-PLN

tahun 2016 menurut jenis instrumennya

dialokasikan pada instrumen surat berharga

pasar uang dan pasar modal sebesar 83,63

persen dari total investasi dan sisanya

sebesar 16,37 persen dari total investasi pada

instrumen sektor rill pada tanah, bangunan,

tanah dan bangunan serta penyertaan

langsung.

Adapun jika dilihat menurut karakteristik

sifat pendapatan investasinya, diversifikasi

investasi DP-PLN pada tahun 2016 dialokasi-

kan pada instrumen investasi pendapatan

tetap (fixed income) sebesar 70,90 persen

dan sisanya 29,10 persen pada instrumen

investasi bukan pendapatan tetap. Instrumen

investasi berpendapatan tetap mencakup

Surat Berharga Negara (SBN), deposito on call,

tabungan, deposito berjangka, obligasi dan

tanah, bangunan serta tanah dan bangunan.

Sedangkan instrumen investasi bukan

pendapatan tetap meliputi investasi pada

saham, reksadana dan penyertaan langsung.

Realisasi investasi pada SBN pada tahun 2016

sebesar Rp1,28 triliun atau 16,75 persen dari

TABEL PORTOFOLIO INVESTASI

JENIS INVESTASI

NILAI WAJAR INVESTASI (REALISASI)

31 Des 2014 31 Des 2015 31 Des 2016

Rp. (%) Rp. (%) Rp. (%)

Surat Berharga Negara 1.208.392.792.143 16,79 935.247.806.233 13,20 1.283.965.221.997 16,75

Deposito On Call 60.600.000.000 0,84 64.700.000.000 0,91 12.185.000.000 0,16

Tabungan - - - - 10.549.520.000 0,14

Deposito Berjangka 1.023.850.000.000 14,23 554.560.968.493 7,83 611.225.000.000 7,97

Saham 606.700.766.365 8,43 681.201.847.369 9,62 789.297.940.489 10,29

Obligasi 2.318.395.822.428 32,22 2.742.120.555.987 38,71 2.663.644.684.287 34,74

Reksadana 1.068.655.662.137 14,85 1.057.019.666.817 14,92 1.041.513.927.175 13,58

Penyertaan Langsung 132.084.621.100 1,84 202.250.699.000 2,85 401.000.759.000 5,23

Tanah 63.984.000.000 0,89 78.274.000.000 1,10 78.274.000.000 1,02

Bangunan 425.971.383.984 5,92 418.487.800.000 5,91 418.487.800.000 5,46

Tanah & Bangunan 287.174.970.000 3,99 350.611.000.000 4,95 356.939.562.728 4,66

Jumlah 7.195.810.018.157 100,00 7.084.474.343.899 100,00 7.667.083.415.676 100,00

Page 51: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

51DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

total investasi. Realisasi tersebut lebih

tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar

Rp935,25 miliar atau naik 37,29 persen. Salah

satu faktor signifikan yang mempengaruhi

peningkatan realisasi investasi di SBN pada

tahun 2016 adalah adanya Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No.1/POJK.05/2016 tentang

Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank yang mewajibkan

setiap Dana Pensiun yang telah beroperasi

mengalokasikan 20 persen portofolionya

di SBN pada tahun 2016. Dampaknya, pada

tahun 2016 DP-PLN menambah investasi SBN

yaitu SBN seri FR0067 sebesar Rp68,10 miliar,

seri FR0068 sebesar Rp4,57 miliar dan sukuk

ijarah PBS 012 sebesar Rp226,46 miliar.

Realisasi investasi pada obligasi pada tahun

2016 sebesar Rp2,65 triliun atau 34,74 persen

dari total investasi. Realisasi investasi pada

obligasi merupakan alokasi investasi yang

tertinggi dibandingkan jenis investasi lain

pada tahun 2016. Jika dibandingkan tahun

sebelumnya, realisasi investasi obligasi tahun

2016 menurun 2,92 persen. Faktor yang

mempengaruhi penurunan alokasi investasi

obligasi pada tahun 2016 di antaranya adanya

obligasi yang jatuh tempo dan untuk membeli

obligasi penggantinya yield-nya cenderung

menurun. Faktor lain, atas obligasi yang jatuh

tempo di tahun 2016 direalokasikan untuk

pembelian SBN agar memenuhi ketentuan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dimaksud di

atas.

Selain SBN dan obligasi, investasi deposito

berjangka juga merupakan pilihan instrumen

investasi berbasis fixed income yang alokasinya

cukup besar di tahun 2016. Alokasi penempatan

deposito berjangka pada tahun 2016 mencapai

Rp611,23 miliar atau 10,22 persen dibandingkan

tahun sebelumnya. Alokasi deposito berjangka

pada tahun 2016 mencapai 7,97 persen dari

total investasi. Kenaikan alokasi investasi pada

deposito berjangka pada tahun 2016, karena

memberikan hasil investasi relatif tinggi

kisaran 8,54 persen. Investasi pada deposito

berjangka tersebut umumnya dengan tenor

pendek dengan memperimbangkan sebagai

alat likuiditas bagai DP-PLN. Instrumen

investasi berbasis fixed income lain yang

juga berfungsi sebagai alat likuditas adalah

deposito on call dan tabungan, masing-

masing 0,16 persen dan 0,14 persen dari total

investasi tahun 2016.

Selain berinvestasi pada jenis investasi berbasis

fixed income, DP-PLN juga mengalokasikan

investasi pada jenis investasi berbasis bukan

pendapatan tetap (equity base investment) seperti

reksadana, saham dan penyertaan langsung.

Alokasi pada instrumen investasi berbasis

ekuitas tersebut merupakan bagian strategi

diversifikasi investasi yang diharapkan dapat

memberikan kontribusi hasil investasi yang

lebih tinggi sebanding dengan tingkat risikonya

pada kondisi pasar modal yang cenderung

fluktuatif. Dengan mempertimbangkan tingkat

risiko yang relatif lebih tinggi, alokasi investasi

berbasis equity pada tahun 2016 sebesar 29,10

persen jauh lebih rendah dibandingkan alokasi

investasi pada instrumen berbasis fixed income

yang mencapai 70,90 persen.

Realisasi investasi tanah, bangunan dan tanah

dan bangunan pada tahun 2016 sebesar

Rp853,70 miliar naik 0,75 persen dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar Rp847,37 miliar.

Alokasi investasi tanah, bangunan dan tanah

dan bangunan tersebut mencapai atau 11,14

persen dari total investasi tahun 2016. Realisasi

investasi tanah dan bangunan di tahun 2016

Page 52: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

52 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

relatif kecil karena realisasi investasi bangunan

yang berkaitan dengan Pendiri dilakukan oleh

Anak Usaha DP-PLN yaitu PT Sinergi Properti

Pratama dan pada tahun buku 2016 ini tidak

dilakukan penilaian kembali (appraisal) atas

investasi tanah, bangunan dan tanah dan

bangunan.

Adapun untuk realisasi investasi berbasis equity

yang tertinggi pada tahun 2016 pada reksadana

sebesar Rp1,04 triliun atau 13,58 persen dari total

investasi. Investasi pada reksadana pada tahun

2016 terdiri dari reksadana saham, reksadana

campuran, Reksadana Penyertaan Terbatas

(RDPT) dan reksadana yang diperdagangkan di

Bursa atau Exchange Traded Fund (ETF). Alokasi

investasi reksadana pada tahun 2016 tersebut

turun 1,5 persen dibandingkan tahun 2015 yang

mencapai Rp1,06 triliun.

Jika dilihat lebih rinci, investasi reksadana

tersebut teralokasi masing-masing pada

reksadana saham Rp779,67 miliar, reksadana

campuran sebesar Rp194,59 miliar, RDPT

sebesar Rp50 miliar dan ETF sebesar Rp17,25

miliar.

Pengelolaan reksadana pada tahun 2016 tidak

berbeda dengan tahun sebelumnya dengan

menerapkan strategi Tactical Asset Allocation

strategy yang mengkombinasikan alokasi

reksadana untuk tujuan jangka panjang dan

tujuan jangka pendek. Dengan strategi

tersebut, pada tahun 2016 dilakukan pem-

belian sebesar Rp282,60 miliar dan penjualan

Rp406,38 miliar atau penjualan neto sebesar

Rp123,77 miliar. Penjualan reksadana bertujuan

untuk memenuhi target capital gain pada

tahun 2016 dengan memanfaatkan momentum

IHSG yang berfluktuatif pada tahun 2016.

Adapun pembelian reksadana bertujuan untuk

melakukan reprofiling reksadana sekaligus

menggantikan sebagian reksadana yang dijual

pada tahun tersebut.

Realisasi investasi saham Bursa pada tahun

2016 sebesar Rp789,30 miliar naik 15,86 persen

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Page 53: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

53DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Rp681,20 miliar. Nilai alokasi investasi saham

tahun 2016 tersebut mencapai 10,29 persen

dari total investasi. Kenaikan realisasi investasi

saham pada tahun 2016 tersebut dampak

dari meningkatnya harga-harga saham dalam

portofolio KPD seiring dengan perbaikan IHSG

yang meningkat signifikan dari 4.593,01 pada

akhir 2015 menjadi 5,296,71 di akhir 2016 atau

naik 15,32 persen.

Investasi penyertaan langsung pada tahun 2016

sebesar Rp401,00 miliar meningkat 98,27 persen

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Rp202,25 miliar. Alokasi investasi penyertaan

langsung tersebut mencapai 5,23 persen dari

total investasi 2016, meningkat signifikan

dibandingkan tahun sebelumnya 2,85 persen

dari total investasi. Kenaikan realisasi investasi

penyertaan langsung pada tahun 2016 tersebut

karena ada tambahan modal disetor DP-PLN ke

Anak Usaha dan setoran modal ke Anak Usaha

baru. Anak Usaha DP-PLN yang mendapat

tambahan modal disetor pada tahun 2016

adalah PT Sinergi Solusi Utama sebesar Rp80

miliar dan PT Sinergi Properti Pratama sebesar

Rp5 miliar. Sementara itu, setoran modal DP-

PLN kepada Anak Usaha yang baru berdiri, pada

tahun 2016 adalah PT Sinergi Beton Utama

sebesar Rp13,75 miliar dan PT Tugu Kresna

Pratama sekitar Rp100 miliar.

Hasil investasi nilai wajar DP-PLN di tahun 2016

sebesar Rp833,34 miliar meningkat 205,25

persen dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar Rp273,00 miliar. Hasil investasi nilai

wajar pada tahun 2016 tersebut berasal dari

hasil investasi terealisasi sebesar Rp627,41

miliar dan hasil investasi belum terealisasi

(unrealised gain) sebesar Rp230,30 miliar

dikurangi beban investasi sebesar Rp24,37

miliar. (Tabel Hasil Investasi Tahun 2016)

TABEL HASIL INVESTASI TAHUN 2016

JENIS INVESTASI

HASIL INVESTAS I NILAI WAJAR

31 Des 2014 31 Des 2015 31 Des 2016

R p. ROI R p. ROI R p. ROI

Surat Berharga Negara 153.881.984.906 11,87 37.355.966.574 3,49 146.549.102.551 12,23

Deposito On Call 3.510.602.125 7,31 3.909.560.812 6,24 1.650.534.722 4,23

Tabungan - - - - 221.806.213 1,05

Deposito Berjangka 50.955.555.717 8,14 79.443.588.622 10,07 46.399.102.121 9,08

Saham 156.655.130.979 29,37 (74.405.378.801) (11,55) 104.247.461.094 13,71

Obligasi 252.289.481.608 10,43 236.921.677.644 9,36 289.336.498.791 10,14

Reksadana 242.801.067.258 22,92 (148.750.705.721) (14,00) 134.643.593.197 12,87

Penyertaan Langsung 1.241.922.801 0,97 1.815.478.407 - 2.598.112.010 0,97

Tanah 23.246.425.000 44,40 14.288.933.800 - (908.600) -

Bangunan 44.151.205.133 10,26 49.011.416.222 13,26 62.241.414.262 14,87

Tanah & Bangunan 66.595.037.152 24,14 73.413.061.181 13,47 45.457.287.373 12,91

Jumlah 995.328.412.679 14,49 273.003.598.740 3,82 833.344.003.734 11,01

Page 54: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

54 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Ada empat jenis investasi yang memberikan

kontribusi hasil investasi signifikan yaitu

obligasi (Rp289,34 miliar); SBN (Rp146,55

miliar), reksadana (Rp134,64 miliar) dan saham

(Rp104,25 miliar). Keempat jenis investasi

tersebut dua di antaranya Fixed Income

Based yaitu SBN dan obligasi dan dua lainnya

merupakan jenis investasi Equity Income

Based yaitu reksadana dan saham. Kedua jenis

investasi berbasis equity tersebut meningkat

signifikan seiring membaiknya harga-harga

saham di Bursa Efek Indonesia yang ditandai

dengan kenaikan IHSG sebesar 15,32 persen

pada tahun 2016.

Return on Investment (ROI) pada tahun

2016 sebesar 11,01 persen jauh lebih tinggi

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

3,82 persen. ROI tahun 2016 yang lebih baik

dibandingkan sebelumnya, didukung dengan

perbaikan kondisi makro ekonomi di tahun

tersebut. Indikasinya, tingkat pertumbuhan

ekonomi Indonesia 2016 sebesar 5,02 persen

lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar 4,88 persen. Perbaikan ekonomi terse-

but menjadi katalis positif bagi pertumbuhan

nilai investasi baik instrumen pasar modal dan

pasar uang maupun investasi pada sektor riil.

Bagi investasi pada instrumen pasar modal,

dampak perbaikan pertumbuhan ekonomi

di tahun 2016 menjadi sentimen positif

mendorong peningkatan harga-harga saham

di Bursa Efek Indonesia. Indikasinya, ROI jenis

investasi berbasis equity DP-PLN seperti saham

dan reksadana meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya. ROI saham tahun 2016 mencapai

13,71 persen lebih baik dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar -11,55%. Sementara

itu, ROI reksadana pada tahun yang sama

mencapai 12,87 persen lebih baik dibandingkan

tahun sebelumnya -14,00%. Selain saham dan

reksadana, jenis investasi pada sektor riil yang

juga mencatatkan ROI relatif tinggi pada tahun

2016 adalah bangunan (14,87 %) dan tanah dan

bangunan (12,91%).

Selain jenis-jenis investasi yang mencatatkan

ROI cukup tinggi, pada tahun 2016 ini ada

beberapa jenis investasi yang pencapaian

ROI-nya rendah. Di antara jenis investasi

DP-PLN yang pencapaian ROI terendah di

tahun 2016 adalah penyertaan langsung

sebesar 0,97 persen. Rendahnya pencapaian

ROI tersebut, karena sebagian Anak Usaha

DP-PLN masih belum beroperasi di tahun

2016 seperti PT Sinergi Solusi Utama dan PT

Sinergi Beton Utama. Sebagian lainnya belum

beroperasi penuh di tahun 2016 seperti PT

Tugu Kresna Pratama yang baru dimiliki DP-

PLN pada pertengahan tahun 2016 dan PT

Sinergi Properti Pratama yang sebagian besar

proyeknya baru dimulai di tahun 2016.

Pencapaian hasil investasi tahun 2016

dibandingkan Rencana Kerja dan Anggaran

tahun 2016 adalah sebagai berikut :

(lihat tabel Perbandingan Hasil Investasi Realisasi dan RKA Tahun

2016)

Tingkat realisasi hasil investasi wajar tahun 2016

dibandingkan Rencana Kerja dan Anggaran

tahun 2016 mencapai 111,79 persen atau

11,79 persen di atas target Rencana Kerja dan

Anggaran tahun 2016.

Ada lima jenis investasi yang realisasinya

melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran

tahun 2016 yaitu deposito dan tabungan

(170,60%); reksadana (136,49%); SBN (121,85%);

saham (121,00%); dan bangunan (112,40%).

Page 55: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

55DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Hasil investasi wajar deposito dan tabungan

pada tahun 2016 sebesar Rp48,27 miliar atau

70,60 persen di atas target Rencana Kerja dan

Anggaran sebesar Rp28,29 miliar. Hasil investasi

wajar reksadana pada tahun 2016 sebesar

Rp134,64 miliar atau 36,49 persen di atas target

Rencana Kerja dan Anggaran sebesar Rp98,65

miliar. Hasil Investasi wajar SBN pada tahun 2016

sebesar Rp146,55 miliar atau 21,85 persen di atas

target Rencana Kerja dan Anggaran 2016. Hasil

investasi wajar saham pada tahun 2016 sebesar

Rp104,25 miliar atau 21 persen di atas target

Rencana Kerja dan Anggaran 2016. Adapun

hasil Investasi wajar bangunan pada tahun 2016

sebesar Rp62,24 miliar atau 12,40 persen diatas

target Rencana Kerja dan Anggaran 2016.

Hasil investasi wajar deposito dan tabungan

pada tahun 2016 sebesar Rp48,27 miliar berasal

dari pendapatan bunga Rp48,28 dikurangi

beban investasi Rp12,48 juta.

Hasil investasi wajar reksadana pada tahun 2016

sebesar Rp134,64 miliar berasal dari capital

gain reksadana sebesar Rp23,01 dan unrealised

income sebesar Rp111,95 miliar dikurangi beban

Investasi Rp315,85 juta.

Hasil investasi wajar SBN pada tahun

2016 sebesar Rp146,55 miliar berasal dari

pendapatan bunga Rp105,49 miliar dan

unrealised income Rp41,42 miliar dikurangi

beban investasi Rp364,73 juta.

Hasil investasi wajar saham pada tahun 2016

sebesar Rp104,25 miliar berasal dari capital gain

sebesar Rp52,06 miliar dan unrealised income

Rp58,64 miliar dikurangi beban investasi sebesar

Rp6,46 miliar.

Hasil investasi wajar bangunan pada tahun 2016

sebesar Rp62,24 miliar berasal dari pendapatan

sewa sebesar Rp67,99 miliar dikurangi beban

investasinya sebesar Rp5,75 miliar.

PERBANDINGAN HASIL INVESTASI REALISASI DAN RKA TAHUN 2016

JENIS INVESTASI REALISASI (Rp) ANGGARAN (Rp) TINGKAT REALISASI (%)

Surat Berharga Negara 146.549.102.551 120.270.981.917 121,85

Deposito dan Tabungan 48.271.443.056 28.294.357.852 170,60

Saham 104.247.461.094 86.157.816.634 121,00

Obligasi 289.336.498.791 290.852.034.385 99,48

Reksadana 134.643.593.197 98.645.366.498 136,49

Penyertaan Langsung 2.598.112.010 12.781.727.814 20,33

Tanah -908.600 3.038.062.000 -0,03

Bangunan 62.241.414.262 55.375.650.885 112,40

Tanah dan Bangunan 45.457.287.373 50.066.838.170 90,79

Jumlah 833.344.003.734 745.482.836.155 111,79

Page 56: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

56 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Dalam rangka mencapai sasaran strategis

dan sasaran operasional di bidang investasi,

DP-PLN terus mengupayakan kebijakan

investasi yang dapat bersinergi dengan

PT PLN (Persero) selaku Pendiri. Kebijakan

investasi yang bersinergi tersebut terutama

dalam pelaksanaan investasi di sektor riil

seperti penyertaan langsung, bangunan dan

tanah dan bangunan. Realisasinya, investasi

penyertaan langsung diarahkan pada sektor

usaha yang memiliki prospek usaha baik dan

berkaitan dengan kegiatan PT PLN (Persero)

dan Anak-anak Perusahaannya (captive market).

Strateginya dilakukan dengan mendirikan

Anak Usaha baru dan/atau melakukan akuisisi

perusahaan yang sudah beroperasi (existing

company). Sementara itu, investasi pada

bangunan dan tanah dan bangunan juga terus

ditingkatkan bersinergi dengan captive market

kebutuhan PT PLN (Persero) dan Anak-anak

Perusahaannya berupa penyediaan bangunan

dan tanah dan bangunan untuk Unit-unit

kantor PT PLN (Persero) dan kantor Anak-anak

Perusahaannya.

Saat ini sinergi usaha antara DP-PLN dengan

PT PLN (Persero) dan Anak-anak Perusahaan PT

PLN (Persero) di antaranya direalisasikan dalam

bentuk kerjasama sewa menyewa bangunan

dan tanah dan bangunan untuk Unit-unit

Kantor PT PLN (Persero) dan kantor Anak-anak

Perusahaan PT PLN (Persero) di beberapa

wilayah di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera

Utara, Sumatera Barat. Sinergi seperti ini akan

terus meningkat seiring dengan meningkatnya

permintaan penyediaan bangunan-bangunan

untuk kantor Unit-unit PT PLN (Peresro) dan

Anak-anak Perusahaan PT PLN (Peresro) yang

dibangun di atas tanah milik PT PLN (Persero).

Sesuai dengan peraturan, DP-PLN tidak dapat

membangun bangunan di atas tanah milik

pihak terafiliasi, maka penyediaan bangunan

tersebut dilksanakan oleh Anak Usaha DP-

PLN yaitu PT Sinergi Properti Pratama yang

bergerak di bidang usaha konstruksi.

Beberapa bentuk bangunan milik DP-PLN

yang saat ini dipergunakan untuk kantor Unit-

unit PT PLN (Persero) di daerah.

Page 57: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

57DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Page 58: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

58 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

1. Banjar2. Bantargebang3. Bojonggede4. Cibadak5. Cicurug6. Cikajang

7. Cikembar8. Cililin9. Cisoka10. Depok11. Jasinga12. Jonggol

13. Leuwiliang14. Leles15. Karangnunggal 16. Sumedang17. Plered18. Rajapolah

Sumatra1. Lintau (Sumatra Barat)2. Lubuk Pakam (Sumatra Utara)

Jawa Barat

INVESTASI TANAH DAN BANGUNAN

Page 59: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

59DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRANANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

1. Balong2. Campur darat3. Gondang wetan4. Grati5. Kediri Selatan6. Kamal

7. Sidayu8. Surabaya Barat9. Sidoarjo Kota10. Srengat11. Sutojayan

Investasi Dalam Perencanaan

1. Randudongkal2. Wiradesa

Jawa Tengah

Jawa Timur

Page 60: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

60 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

45.000

40.000

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

2014 2015 2016

Peserta Aktif Penerima MP Pensiun Ditunda

Jumlah Peserta Aktif berkurang rata-rata sebesar 6,5% per tahun dalam 3 tahun terakhir karena sejak

tahun 2012 tidak ada penambahan Peserta (cut off). Sedangkan Jumlah Penerima Manfaat Pensiun

mengalami penambahan rata-rata sebesar 5,5% per tahun dalam kurun waktu yang sama.

PERKEMBANGAN DATA PESERTA DARI TAHUN 2014 SAMPAI DENGAN 2016

Pelayanan Kepesertaan

Peserta DP-PLN terdiri dari Peserta Aktif,

Pensiunan dan Mantan Pekerja yang masih

berhak atas Pensiun Ditunda. Peserta Aktif

adalah Pekerja pada Pendiri dan Mitra Pendiri

yang menjadi Peserta DP-PLN. Pensiunan

adalah Peserta yang telah berhenti bekerja dan

mendapat Manfaat Pensiun secara bulanan dari

DP-PLN. Sedangkan Pensiun Ditunda adalah

Peserta yang berhenti bekerja dengan Masa

Kerja sekurang-kurangnya 3 tahun serta

tidak mengalihkan haknya ke Dana Pensiun

lain, yang ditunda Pembayaran Manfaat

Pensiunnya sampai pada saat Peserta mencapai

usia sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum usia

56 tahun.

Perkembangan Data Peserta dari tahun 2014

sampai dengan 2016, sebagai berikut :

IURAN PENSIUN DAN MANFAAT PENSIUN

TAHUN

IURAN PESERTAIURAN PEMBERI

KERJAIURAN NORMAL IURAN

TAMBAHAN (JUTA RP)

MANFAAT PENSIUN (JUTA RP)% PhDP Juta Rp. % PhDP Juta Rp. % PhDP Juta Rp.

2014 6% 69.943 12,38% 144.307 18,38% 214.250 - 513.368

2015 6% 66.271 13,41% 148.678 19,41% 214.919 - 553.334

2016 6% 62.494 13,41% 139.772 19,41% 214.919 250.772 640.787

Page 61: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

61DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

TAHUN KEKAYAANKEWAJIBAN AKTUARIA

RASIO PENDANAAN SURPLUS / (DEFISIT)

2014 7.236.967 6.747.213 107,26% 489.754

2015 7.125.466 6.966.484 102,28% 158.982

2016 7.718.284 7.462.044 103,43% 256.240

RASIO PENDANAAN

Perkembangan Rasio Pendanaan 3 tahun terakhir sebagaimana dalam tabel di bawah ini :

Untuk memastikan tepat sasaran dalam

pemberian Manfaat Pensiun, maka setiap

tahun dilakukan pendataan ulang bagi

Penerima Manfaat Pensiun. Data ulang

dilakukan dengan menggunakan cara

konvensional melalui kerjasama pengiriman

secara tercatat formulir data ulang dengan

PT Pos Indonesia maupun menggunakan

fasilitas teknologi informasi melalui sarana

email bagi Peserta yang memiliki alamat

email serta ditunjang pemberitahuan melalui

Short Message Service (SMS) Gateway. Dari

data ulang tersebut dilakukan pemutakhiran

data Peserta Pensiunan untuk menjamin

ketepatan sasaran Penerima Manfaat

Pensiun.

Page 62: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

62 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Disamping pendataan ulang Penerima

Manfaat Pensiun, untuk memberikan sentuhan

kemanusiaan sehingga para Pensiunan merasa

diperhatikan, maka setiap tahun juga dilakukan

kunjungan ke rumah para Pensiunan yang

usianya 90 (sembilan puluh) tahun atau lebih.

Untuk menjalin komunikasi dan menjaga

silahturahmi antara Dana Pensiun dengan

Peserta Dana Pensiun, maka Dana Pensiun

bekerja sama dengan Unit Satuan Kerja Pendiri

dan Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara

megadakan pertemuan dengan Peserta

Aktif maupun Peserta Pensiunan yang diisi

dengan sosialisasi tentang Dana Pensiun

yang meliputi perkembangan usaha Dana

Pensiun dan informasi terkini terkait Dana

Pensiun. Mengingat wilayah domisili Peserta

Dana Pensiun mencakup seluruh Indonesia,

maka pertemuan untuk sosialisasi ini dilakukan

di kota-kota yang berbeda setiap tahunnya.

Dalam satu tahun pada umumnya dilakukan

pertemuan sebanyak 10 (sepuluh) kali.

Page 63: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

63DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

SUMBER DAYA MANUSIA

Peran pengelolaan SDM sangat

penting dalam rangka mewujud-

kan tujuan pokok DP-PLN seba-

gaimana ditetapkan dalam PDP

DP-PLN. Untuk itu pengelolaan SDM

harus didukung dengan perencanaan

dan implementasi yang harus dibuat dan

dievaluasi secara periodik agar meningkat

secara berkelanjutan. Guna mencapai target

yang telah dicanangkan didalam kinerja

DP-PLN tahun 2016 yaitu pengelolaan

anggaran operasional yang efisien dan efektif

terhadap hasil investasi, langkah pertama yang

dilakukan di dalam pengelolaan SDM adalah

pemetaan kembali pegawai sesuai kompetensi

dan kebutuhan, dengan penempatan

pegawai pada jabatan yang tepat sesuai

dengan kemampuan dan pengalaman yang

dimilikinya, sehingga pemberian kontribusi

pegawai dapat berlangsung maksimal, serta

dapat mendorong pegawai untuk terus

melakukan pengembangan diri. Penempatan

pegawai pada jabatan yang tepat dilakukan

antara lain dengan mengadakan Job Posting

Page 64: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

64 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

guna pengisian beberapa jabatan yang kosong

antara lain Asisten Manajer pada Bidang

Administrasi dan Bidang Kepesertaan, dengan

memberikan kesempatan secara terbuka

kepada pegawai yang berkompeten dan

menduduki jenjang jabatan satu level dibawah

jenjang yg dituju. Semua pegawai didorong

untuk terus melakukan pengembangan diri

guna meningkatkan kompetensi. , agar dapat

memberikan kontribusi terbaik bagi DP-PLN.

Tahun 2016 dilaksanakan beberapa training,

seminar dan diklat sesuai kebutuhan masing-

masing Bidang.

Untuk mewujudkan pembinaan Pegawai DP-

PLN berdasarkan prestasi kerja dan kompetensi,

dilakukan penyempurnaan secara periodik

ketentuan/ peraturan yang terkait sistem

penilaian kinerja pegawai, dengan tujuan :

i) Terwujudnya penilaian kinerja yang dapat

Page 65: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

65DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

memotivasi pegawai untuk meningkatkan

produktivitas dan kontribusi pegawai; ii) Sebagai

pedoman untuk mengevaluasi pencapaian

kinerja pegawai secara lebih obyektif, terukur,

akuntabel, partisipatif, transparan, sehingga

dapat diberikan kompensasi dan atau

penghargaan yang berkeadilan dan sepadan

dengan kinerja pegawai selama bekerja dalam

kurun waktu 1 (satu) semester; iii) Terwujudnya

keadilan dalam penetapan target kinerja

masing-masing pegawai sesuai dengan

jabatannya, dan kesesuaian antara realisasi

tugas sehari-hari dengan nomenklatur jabatan

yang dimiliki oleh pegawai, serta tidak adanya

kesenjangan kompetensi minimal antar

pegawai pada golongan jabatan yang sama.

iv) Penilaian Kinerja Pegawai untuk kurun waktu

1 (satu) semester dilaksanakan berdasarkan

penilaian kinerja secara kuantitatif berupa

Sasaran Kinerja Pegawai, dan penilaian kinerja

secara kualitatif berupa Kompetensi Pegawai.

Pembinaan kinerja juga dilakukan terhadap

Anak Usaha DP-PLN dalam rangka mengetahui

kondisi secara tepat dan terukur terhadap

Anak Usaha DP-PLN dengan menerbitkan

Pedoman Penilaian Kinerja Anak Usaha DP-PLN

(“Pedoman Penilaian Kinerja”), yang dimaksud

digunakan sebagai dasar evaluasi yang

diharapkan dapat mendorong peningkatan

pendapatan dan daya saing perusahaan

sehingga terwujudnya peningkatan kepuasan

pemegang saham; mengingat bahwa DP-PLN

telah menempatkan saham mayoritas pada

beberapa perusahaan sebagai Anak Usaha DP-

PLN dan investasi atas kekayaan DP-PLN harus

dikelola secara sehat untuk mencapai hasil yang

optimum;

Di sisi lain, Direksi dan Dewan Pengawas DP-

PLN merasakan bahwa metode pengukuran

kinerja institusi DP-PLN yang saat ini

digunakan Pendiri dalam penilaian kinerja DP-

PLN hanya berpedoman pada hasil akhir pada

topik-topik bidang keuangan perusahaan saja.

Sementara itu penilaian kerja terhadap proses-

proses utama yang diperlukan dalam usaha

mencapai hasil akhir tersebut, belum menjadi

bagian dari metode pengukuran kinerja yang

berlaku saat ini. Berdasarkan hal-hal di atas

maka tahun 2016 DP-PLN bekerja sama dengan

konsultan manajemen strategi berbasis

manajemen operasional, proses dan teknologi

untuk melaksanakan pembelajaran praktik

(action learning) dalam upaya meningkatkan

keahlian praktis menetapkan Key Performance

Indicators serta menyusun rencana jangka

panjang DP-PLN berbasis arsitektur bisnis,

sehingga mampu mendorong perubahan dan

meningkatkan kinerja DP-PLN jangka panjang

untuk berkelanjutan.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan

Pemerintah yang dinamis, mengharuskan

DP-PLN senantiasa mengkaji ulang dan

menyempurnakan pedoman pelaksanaan Tata

Kelola Dana Pensiun serta Peraturan terkait

Kepegawaian sesuai dengan peraturan terbaru

Page 66: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

66 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

SEMINAR / WORKSHOP / KURSUS / DIKLAT / TRAINING TAHUN 2016

NO. TEMA JUMLAH PESERTA

1Diklat Managemen Risiko Dana Pensiun dan Ujian Sertifikasi Profesi Dana Pensiun

16 Orang

2 Manajemen Umum Dana Pensiun 4 Orang

3 Pelatihan Brevet AB Komprehensif 7 Orang

4 Workshop Penyusunan Pedoman Manajemen Risiko 2 Orang

5 Diklat Manajemen Pengawasan Dana Pensiun 1 Orang

6 Diklat Certified Securities Analyst 1 Orang

7 Kursus Microsoft Excel Advanced 2 Orang

8 Training Standart Operating Procedure (SOP) Teknik Improvisasi 2 Orang

9 Pelatihan Database Fundamental 1 Orang

10Seminar Perpajakan "Antisipasi Perubahan PTKP Terhadap Potensi Lebih Setor Pph 21”

5 Orang

11 Training Program Chartered Financial Analyst (CFA) level 1 1 Orang

12 Pelatihan Program Sertifikasi Profesi Wakil Program WMI 6 Orang

13 Diklat Aktuaria Dana Pensiun 2 Orang

yang berlaku. Guna meningkatkan motivasi

kerja serta dalam rangka menyesuaikan

penghasilan terhadap kenaikan biaya hidup

atau biasa disebut sebagai COLA (Cost of

Living Adjustment), DP-PLN telah mengajukan

usulan kepada Pendiri terkait penyesuaian

terhadap peraturan remunerasi Pengurus,

yang notabene merupakan penyempurnaan

remunerasi pegawai dan Direksi Anak Usaha

DP-PLN mengingat remunerasi Pengurus

merupakan sistem formula perhitungan yang

tidak terpisahkan terhadap remunerasi pegawai

dan Direksi Anak Usaha DP-PLN.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan pada

kegiatan operasional terutama pelayanan

kepada Peserta Dana Pensiun, telah dilakukan

secara berkesinambungan penataan penge-

lolaan surat-menyurat dan kearsipan, serta

telah dilakukan alih media arsip dari arsip

tekstual ke digital.

Page 67: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

67DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Dalam mendukung operasional

bidang TI harus didukung juga

dengan pengelolaan administrasi

yang baik. Adapun faktor-faktor

yang perlu diperhatikan adalah:

Tersedianya perangkat dan sumber daya

Mekanisme pengamanan data yang baik

Kerahasiaan atas data dan informasi

Untuk mengoptimalkan rutinitas operasional

perlu adanya dukungan perangkat yang baik

bagi para pengguna (user). Hal ini adalah

merupakan konsekuensi dari penggunaan

Aplikasi Sistem Informasi Dana Pensiun PLN.

Sistem Informasi Dana Pensiun PLN atau

disingkat SIDP PLN adalah merupakan

suatu sistem terpadu dan terintegrasi dalam

pengelolaan datanya. Dalam perjalanannya,

pengembangan SIDP PLN dari tahun 2001

sampai dengan saat ini telah mengalami

beberapa kali fase transformasi penyempurnaan

aplikasi, dimana seluruh modul dalam proses

bisnis DPPLN telah Terintegrasi dengan baik.

Namun demikian pengembangan terus

dilakukan sebagai akibat dari perubahan

regulasi dan kebutuhan untuk meningkatkan

pelayanan. Penyempurnaan, Pengembangan

dan Peningkatan keamanan serta kehandalan

data terus dikembangkan oleh TIM TI DPPLN.

Seiring dengan perkembangan teknologi

infomasi (TI) dan kompleksitasnya dalam

pengelolaan Dana Pensiun, maka dituntut

suatu aplikasi yang dapat mendukung selu-

ruh kegiatan proses bisnis DPPLN. Sehingga

misi DPPLN untuk membayar manfaat pen-

siun tepat sasaran, tepat waktu dan tepat

jumlah dapat dilaksanakan dengan baik

dan prudent. Aplikasi yang dimaksud adalah

Sistem Informasi Dana Pensiun. Dengan

tujuan SIDP-DPPLN adalah kegiatan proses

bisnis Dana Pensiun PLN agar dapat dikelola

dengan baik dengan mematuhi undang-

undang, hukum dan peraturan yang berlaku,

sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGADAAN

Page 68: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

68 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Pada setiap modul masing-masing bagian, mulai

dari user pelaksana, Asistem Manajer, Manajer

dan Pengambil keputusan mempunyai peranan

yang penting dalam siklus bisnis proses SIDP

PLN.

Modul Kepesertaan

Merupakan sub modul dari SIDP PLN untuk

mengelola data peserta aktif dan pensiun.

Pengumpulan data dan perhitungan untuk iuran

peserta aktif dilakukan secara otomatis. Begitu

pula pengelolaan data untuk pembayaran

Manfaat Pensiun dilakukan melalui beberapa

proses. Keterkaitan dengan bidang Keuangan

dan Akuntasi baik untuk penerimaan iuran

dan penyiapan pembayaran Manfaat Pensiun

melalui bank dan perhitungan pajak sudah

dapat dijalankan dengan baik dan akurat.

Pengawasan secara langsung baik uang masuk

dan keluar terkait dengan kepesertaan sudah

dapat disajikan dengan laporan secara real

time. Sedangkan untuk pengkinian data, SIDP

PLN telah di fasilitasi dengan modul Data Ulang.

Modul Investasi

Merupakan sub modul dari SIDP PLN untuk

mengelola beberapa jenis investasi sesuai

dengan arahan investasi. Tata cara dan

aturan dalam setiap produk investasi adalah

berbeda-beda dan dalam hal ini SIDP PLN telah

menyesuaikan dengan aturan dan bisnis proses

masing-masing produk investasi yang berlaku.

Kebutuhan akan laporan portfolio investasi

sudah dapat disajikan secara real time.

Modul Kepegawaian

Merupakan sub modul dari SIDP PLN untuk

mengelola bagian Kepegawaian dan Umum.

Untuk kepegawaian pengelolaan yang

dilakukan melalui aplikasi adalah rekrutment

pegawai, renumerasi, penggajian, cuti, hitungan

absensi, tunjangan, perjalanan dinas, BPJS dan

pajak. Sedangkan untuk bagian umum adalah

pengelolaan persekot dinas.

Modul Tatalaksana

Surat dan Kearsipan (TLSK) Merupakan sub

modul dari SIDP PLN untuk mengelola Surat

dan Kearsipan. Untuk pengelolaan surat masuk

/ surat keluar sudah melalui SIDP PLN. Khusus

untuk kearsipan hasil scan dalam bentuk

gambar atau PDF terpisah penyimpanan

datanya. Terkait dengan SIDP PLN, khusus untuk

hasil scan hanya link-nya saja yang disimpan

dalam database SIDP PLN dan juga telah

dilakukan penyelesaian program e-file untuk

gambar realisasi pelaksanaan proyek (as build

drawing) untuk kantor-kantor Unit PLN.

Page 69: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

69DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

MODUL SIDP(CUSTOMABLE)

PROSES IURAN PESERTA AKTIF

SK - BULANAN SEKALIGUS

PEMBAYARAN MP (PAYROLL)

SPTB (DATA ULANG)

ADMINISTRASI UMUM

PENGEMBANGAN DANA

PROGRAM PENSIUN

LAIN - LAIN

IMPOR JURNAL

POSTING

BUKU BESAR, PENJELASAN

ASET NETO

NERACA

PERUBAHAN ASET NETO

HASIL USAHA

ARUS KAS

PENJELASAN LAPORAN

ASET LIABILITY MISMATCH

SIMULASI SEMUA TRANSAKSI

OPERASIONAL

IMPOR JURNAL

POSTING

LAPORAN ANALISA

KEUANGAN

BUDGET CONTROL

UANG MUKA

SURAT PERMINTAAN PEMBA

YARAN (SPP)

LAIN - LAIN (MANUAL)

BTC

HASIL INVESTASI

PENCAIRAN INVESTASI

PENERIMAAN DEVIDEN

ABSENSI, POTONGAN

TUNJANGAN, LEMBUR, CUTI

PAYROLL, PERJALANAN DINAS

DEPOSITO RUPIAH, DOC

SAHAM, REKSADANA

OBLOGASI, SUKUK, SBN

TANAH, BANGUNAN

REMINDER

SURAT MASUK - KELUAR

PENGARSIPAN

KEPESERTAAN

SPP(SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN)

AKUNTANSI ANGGARAN

BTC(BILYET - TRANSFER - CEK)

RC(REKONSILIASI)

INVESTASI KEPEGAWAIAN TLSK(TATA LAKSANA SURAT & KEARSIPAN)

1

2

3

Page 70: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

70 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Modul Keuangan dan Akuntansi

Merupakan sub modul dari SIDP PLN untuk

pengelolaan Keuangan dan Akuntansi.

Untuk pengelolaan Keuangan, dimana seluruh

aktifitas transaksi keuangan yang datanya telah

secara otomatis masuk dari direktorat masing-

masing bidang. Untuk selanjutnya dapat

diproses sebagai pembayaran ataupun sebagai

penerimaan. Dalam hal ini bagian keuangan

sudah bekerjasama dengan pihak bank

dalam hal pembayaran penggajian pegawai

dan pembayaran Manfaat Pensiun dengan

menggunakan Cash Management System (CMS).

Untuk Pengelolaan Akuntansi, data-data yang

sudah diinput oleh bidang masing-masing

khususnya yang menyangkut pengeluaran

dan penerimaan uang, secara otomatis akan

dibukukan ke dalam SIDP PLN. Penyusunan

laporan keuangan secara real-time sudah dapat

disajikan dengan tepat, akurat dan wajar. Sistem

Keuangan dan Akuntansi saling berintegrasi

dengan system yang lain sehingga tercipta

suatu internal check yang baik untuk menjamin

kewajaran data keuangan.

Modul Anggaran

Merupakan sub modul dari SIDP PLN untuk

pengelolaan Anggaran. Perencanaan anggaran

diinput oleh masing-masing bidang dan

secara otomatis data akan masuk ke database

anggaran dan di olah oleh bagian anggaran.

Hasil pengolahan data tersebut akan diper-

gunakan oleh bagian anggaran untuk melaku-

kan analisa, asumsi dan simulasi. Hasil dari

simulasi anggaran tersebut adalah yang

dapat di pergunakan oleh manajemen untuk

pengambilan keputusan. Monitoring anggaran

sudah dapat dilakukan pada aplikasi ini,

sehingga bagian anggaran dapat memberikan

arahan dan informasi kepada bidang terkait

dalam hal ketersediaan anggaran yang sudah

ditetapkan. Keseluruhan proses pada aplikasi

SIDP PLN diatas sudah sesuai dengan Bisnis

Proses masing-masing bidang. Sebagai standar

keamanan, Akses data SIDP sudah menerapkan

keamanan secara berjenjang. Pemilihan

teknologi Piranti Keras dan Piranti Lunak

menjadi prioritas kami untuk tetap dapat

menjaga rutinitas operasional dengan baik.

SIDP PLN Mobile

Pengelolaan Dana Pensiun PLN didukung oleh

Pengelolaan yang berbasis Teknologi Informasi

sudah menjadi kebutuhan utama. Oleh sebab

itu salah satu pemanfaatan perangkat Teknologi

Informasi untuk kemudahan dalam rutinitas juga

telah kami siapkan. SIDP PLN dalam proses

bisnisnya sangat taat pada tata cara dan aturan

yang berlaku. Beberapa proses khususnya pada

bidang keuangan terdapat proses bisnis yang

mengharuskan untuk pengguna melakukan

verifikasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut,

itu pada tahun 2012 SIDP dapat diakses

melalui mobile. SIDP mobile khususnya diperun-

tukan pada pengguna yang sedang berada

diluar kantor dan diharuskan untuk melakukan

verifikasi sehingga proses bisnis tetap dapat

berjalan. Keseluruhan proses pada aplikasi

SIDP diatas sudah sesuai dengan Bisnis

Proses masing-masing bidang. Sebagai standar

keamanan, Akses data SIDP sudah menerapkan

kemanan secara berjenjang. Sampai dengan

saat ini aplikasi SIDP terus dikembangkan dan

disem-purnakan oleh TIM TI DPPLN. Dan untuk

mengantisipasi klaim aplikasi dari pihak lain

maka SIDP ini telah didaftarkan ke Departemen

Hukum dan Hak Azasi Manusia untuk mendapat

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). HAKI

tersebut telah mendapat pengukuhan dengan

nomer pendaftaran : 066159 dan berlaku sejak

Page 71: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

71DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Active Directory E-mail File Sharing foxpro appl db Wingate

Switrch

Switrch

Router

BaganRecovery Strategy dan Disaster Recovery Center (DRC) DP-PLN

Router

Page 72: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

72 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Off-SiteStorageWindow

System,Commuication and Data

Recovery to lastSynchronized

Vaulted Backup

Event OccursLast

VaultedBackup

Normal

Procedures

All Manual

Procedures

Back to normal

Procedures

Lost Data

System Available

0 -mm Hours-nn Hours

RPO

Recovery Strategy (RPO & RTO)

Recovery Point Objective

(RPO)

Umur maksimum data yang harus dipulihkan agar data dapat dipercaya untuk dapat melanjutkan operasi bisnis.

Recovery Time Objective

(RTO)

Lama waktu maksimum dimana operasi bisnis dapat berjalan tanpa sistem sehingga pada waktu tersebut sistem harus sudah pulih.

RTO

tanggal 01 Desember 2010 selama 50 tahun.

Pemilihan teknologi Piranti Keras dan Piranti

Lunak menjadi prioritas kami untuk tetap

dapat menjaga rutinitas operasional dengan

baik.

Disaster Recovery Planning (DRP)

Pada awalnya, periode tahun 2004-2009,

data digital yang meliputi data transaksi

investasi, keuangan dan pelayanan program

pensiun (harian, mingguan dan bulanan)

disimpan dalam hard-disk dan dibackup

kedalam cakram DVD, lalu data digital tersebut

disimpan didalam lemari besi / brankas. Sangat

konvensional.

Mengingat skala kelolaan dan frekwensi

transaksi makin cepat dan makin besar, maka

tahun 2009 DP PLN mulai membangun server

khusus, baik untuk menjamin ke andalan sistem

aplikasi maupun untuk penyimpanan data.

Selain itu back-up data kedalam cakram DVD

tetap dilanjutkan untuk membantu kecepatan

pengambilan data histori.

Berdasarkan evaluasi atas mutu dan keandalan

server serta tuntutan praktek terbaik (best

practice) dibidang TI, maka mulai pertengahan

tahun 2011 penyimpanan data dilakukan

duplikasi dengan menempatkan server secara

co-location ke PT. Icon+ (anak perusahaan PLN)

di Bandung. Selanjutnya pada tahun 2013 co-

location dipindahkan ke Anak Perusahaan DP

PLN yaitu PT. GSP yang masih berlokasi di

Bandung dan ditingkatan fungsinya menjadi

Disaster Recovery Center (DRC) dengan metode

mirroring menggunakan software khusus.

Page 73: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

73DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Untuk mencapai keberhasilan dalam

menyusun Laporan Keuangan Dana

Pensiun sesuai dengan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) dan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku, serta untuk menghindari adanya

risiko yang mungkin timbul berkaitan dengan

pencatatan transaksi keuangan, maka Direksi

DP-PLN mengeluarkan Keputusan mengenai

Pedoman Akuntansi dengan Keputusan nomor

0577.K/3.3/I/2013 tanggal 27 Februari 2013.

Pelaporan Keuangan DP-PLN dibuat

berdasarkan peraturan perundangan yang

berlaku di antaranya berdasarkan Undang-

Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana

Pensiun, Peraturan Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. PER-

05/BL/2012 tentang Penyusunan Laporan

Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi bagi

Dana Pensiun. Selama periode setahun,

Laporan Keuangan disusun secara lengkap baik

triwulanan, semesteran dan tahunan.

Laporan Keuangan Utama yaitu :

1. Laporan Aset Neto.

2. Laporan Perubahan Aset Neto.

3. Catatan Laporan Keuangan.

Laporan Tambahan berupa :

1. Neraca.

2. Laporan Hasil Usaha.

3. Laporan Arus Kas

Untuk menyusun Laporan Keuangan yang tepat,

akurat dan wajar DP-PLN telah didukung oleh

SIDP yang terintegrasi.

Dalam proses keuangan, aplikasi SIDP tersebut

dilengkapi dengan penggunaan Mandiri Cash

Management System (MCM) dan BNI Direct

untuk kesesuaian dengan aplikasi yang berasal

dari perbankan.

Dengan SIDP yang terintegrasi tercipta suatu

internal check yang cukup memadai untuk

menjamin kewajaran data keuangan.

Penyajian Laporan Keuangan baik triwulan,

semester maupun tahunan, semuanya

dilakukan dengan membandingkan antara

periode sebelumnya maupun dengan Rencana

Kerja dan Anggaran dan Rencana Investasi pada

periode berjalan.

Otoritas Jasa Keuangan secara rutin melakukan

monitoring keadaan keuangan Dana Pensiun

secara keseluruhan melalui Laporan Bulanan

yang terdiri dari Laporan Keuangan dan Laporan

ALM (Asset Liability Mismatch).

Untuk melengkapi Laporan Keuangan (Audited)

tahun 2016 dilakukan kegiatan inventarisasi

aset yang dimiliki DP-PLN dan penilaian aset

oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), yang

dipergunakan sebagai pertanggungjawaban

Pengurus.

Pelaksanaan Akuntansi

Berdasarkan hasil pemeriksaan KAP Amir Abadi

Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan, Laporan

Keuangan DP-PLN per-31 Desember 2016

dinyatakan bahwa dalam semua hal yang

material, aset neto dan posisi keuangan DP-

PLN tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta

perubahan aset neto, hasil usaha serta arus kas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia. Laporan Keuangan Audit tahun 2016

tersebut hingga laporan tahunan ini dibuat

masih menunggu persetujuan Pendiri.

AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Page 74: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

74 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Pelaksanaan Pelaporan

Dalam pelaksanaan pelaporan yang berkaitan

dengan kegiatan operasional DP-PLN, sepanjang

tahun 2016 telah diselesaikan pelaksanaan tugas

yang berkaitan dengan pelaporan, yaitu :

1. Membuat dan menyampaikan Laporan

kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa

(i) Daftar Investasi Bulanan, (ii) Laporan

Keuangan Semesteran, (iii) Laporan Teknis,

(iv) Laporan Aktuaria berkala, (v) Laporan

Keuangan, dan (vi) Laporan Portofolio

Investasi Audited Tahunan. Laporan-

laporan tersebut dalam tahun 2016 telah

disampaikan sesuai dengan batas waktu

yang ditetapkan.

2. Membuat dan menyampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa Data

Rekapitulasi Aset dan Liabilitas berdasarkan

Mata Uang dan Umur Jatuh Tempo setiap

bulan.

3. Membuat dan menyampaikan Laporan

Tahunan 2016 mengenai Kepengurusan dan

Laporan Keuangan Tahun 2016 un-audited

untuk disampaikan kepada Pendiri dan

Dewan Pengawas sesuai pasal 22 ayat (10)

PDP DP-PLN.

Kinerja Keuangan

Tugas pokok Fungsi Keuangan adalah menjaga

likuiditas dan keamanan transaksi keuangan

serta pelaporan keuangan sehingga

dapat dipergunakan untuk mempertang-

gungjawabkan kegiatan operasional

perusahaan. Dalam pelaksanaan bidang

keuangan termasuk kegiatan melaksanakan

pembayaran, mereview pedoman bidang

keuangan serta membantu fungsi lain dalam

penyelenggaraan kegiatan operasional DP-PLN.

Sebagai penunjang dari fungsi pelayanan

dan investasi, kegiatan fungsi keuangan perlu

memastikan kelengkapan dokumen dari

Direktorat lain untuk melakukan pembayaran.

Sebagai contoh untuk pembayaran Manfaat

Pensiun yang dibayarkan agar tepat sasaran.

Hal ini disebabkan karena sejak 2011,

penyaluran Manfaat Pensiun sudah melalui

transfer perbankan pada Rekening yang dimiliki

oleh Pensiunan sendiri. Lebih meyakinkan lagi,

dilakukan pula rekonsiliasi dengan pihak Bank

pembayar Manfaat Pensiun yang dilakukan

setiap 6 bulan sekali atau satu semester untuk

memastikan pembayaran Manfaat Pensiun

tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran.

Proses pemantauan yang berhubungan dengan

penerimaan Iuran Pensiun melibatkan fungsi

Direktorat Kepesertaan sehingga tercipta

monitoring yang memadai untuk selanjutnya

dapat diketahui unit PT PLN (Persero) dan Mitra

Pendiri DP-PLN yang belum melunasi Iurannya

untuk dapat ditagihkan. Sejak bulan Juli 2014,

Pembayaran Iuran dari unit-unit PT PLN (Persero)

sudah dilakukan secara terpusat oleh PT PLN

(Persero) Kantor Pusat, sehingga memudahkan

dalam proses rekonsiliasi. Dana yang diterima

dari PT PLN (Persero) pun didapat secara

utuh, sehingga dapat langsung diinvestasikan

kembali.

Untuk keakuratan data Peserta juga dilakukan

rekonsiliasi data secara periodik dengan Bidang

Kepesertaan maupun dengan Pendiri dan Mitra

Pendiri.

Page 75: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

75DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Keseluruhan proses bisnis tersebut dilakukan

dengan penuh ketelitian. Hal ini dilakukan agar

pengelolaan keuangan tetap transparan dan

akuntabel.

Perencanaan dan Pelaksanaan pada

Bidang Keuangan

Dalam penyelenggaraan DP-PLN, setiap tahun

perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA) dan Rencana Investasi (RI).

Prosesnya dimulai sekitar bulan Agustus dan

disetujui oleh Pendiri sekitar bulan Desember

pada tahun sama. Penyusunan RKA dan RI

DP-PLN didukung dengan Sistem Informasi

Dana Pensiun (SIDP) Bidang Anggaran yang

terintegrasi antar direktorat di DP-PLN.

Sedangkan pelaksanaan fungsi keuangan di DP-

PLN berpedoman pada pengendalian internal

yang ketat, antara lain :

Setiap pengeluaran kegiatan harus

berdasarkan kegiatan yang sudah tertera di

RKA dan RI yang telah disetujui Pendiri.

Setiap pengeluaran harus melalui Surat

Permintaan Pembayaran (SPP).

Setiap pengeluaran harus ditandatangani

oleh minimal 2 pejabat yang berwenang.

LAPORAN ASET NETO

Aset Neto pada akhir tahun 2016 adalah sebesar

Rp7.723,27 miliar, sedangkan pada akhir tahun

2015 sebesar Rp7.125,66 miliar.

Aset Neto pada akhir tahun 2016 mengalami

peningkatan sebesar Rp597,61 miliar atau 8,39%

dari posisi per-31 Desember 2015. Peningkatan

terbesar berasal dari peningkatan Total Investasi

berdasarkan nilai wajar sebesar Rp582,61 miliar

atau 8,22% yang jika dibandingkan dengan

periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal tersebut disebabkan karena di tahun 2016

pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih

meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu dari

sebesar 4,79% pada tahun 2015 menjadi sebesar

5,01% pada tahun 2016.

Aset Investasi

Jumlah Aset Investasi tahun 2016 Rp7.667,08

miliar, meningkat sebesar Rp582,61 miliar atau

108,22% dibandingkan jumlah aset investasi

tahun 2015 sebesar Rp7.084,47 miliar.

Aset Lancar di luar Investasi

Jumlah Aset Lancar di luar Investasi pada

tahun 2016 sebesar Rp66,28 miliar, mengalami

peningkatan sebesar Rp6,67 miliar atau 111,19%

dibandingkan dengan jumlah Aset Lancar di luar

Investasi tahun 2015 sebesar Rp59,61 miliar.

Aset Operasional

Aset Operasional tahun 2016 sebesar Rp3,49

miliar, mengalami penurunan sebesar Rp0,20

miliar atau 3,44% dibandingkan dengan Aset

Operasional tahun 2015 sebesar Rp3,61 miliar.

Aset Lain-lain

Aset lain-lain merupakan aset non-investasi yang

terdiri dari Aset Investasi dalam Penyelesaian

yang merupakan Proyek Pembangunan Gedung

Unit-unit PT PLN (Persero) yang belum selesai

sampai akhir tahun 2016 dan Uang Jaminan

Listrik PT PLN (Persero). Aset lain-lain tahun 2016

sebesar Rp4,99 miliar, meningkat sebesar Rp4,80

miliar atau 2.629,96% dibandingkan dengan

Aset lain-lain tahun 2015 sebesar Rp189,73 juta.

Page 76: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

76 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

LAPORAN ASET NETOPERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2016 DAN PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2015

31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

ASET LANCAR DILUAR INVESTASI    

Kas & Bank 394.427.881 797.911.911

Piutang Iuran Peserta 32.335.020 34.040.100

Piutang Iuran Pemberi Kerja 78.481.076 104.979.331

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Beban Dibayar Dimuka 3.700.186.410 7.893.058.606

Piutang Investasi 12.441.535.677 6.834.784.274

Piutang Hasil Investasi 49.637.682.833 43.948.661.791

Piutang Lain-lain 0 0

Total Aset Lancar Diluar Investasi 66.284.648.897 59.613.436.013

ASET OPERASIONAL 3.489.672.202 3.613.969.088

ASET LAIN-LAIN 4.989.726.000 189.726.000

ASET TERSEDIA 7.741.847.462.775 7.147.891.475.000

LIABILITAS    

LIABILITAS DILUAR NILAI KINI AKTUARIAL

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 0 0

Utang Investasi 1.732.026.227 4.247.596.428

Pendapatan diterima Dimuka 6.799.121.100 6.232.229.579

Beban Yang Masih Harus Dibayar 1.448.256.086 4.029.229.806

Liabilitas Lain 8.593.928.470 7.726.461.089

Total Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktuarial 18.573.331.883 22.235.516.902

ASET NETO 7.723.274.130.892 7.125.655.958.098

Page 77: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

77DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Aset Tersedia

Aset Tersedia tahun 2016 sebesar Rp7.7413,85

miliar, mengalami peningkatan sebesar

Rp593,96 miliar atau 108,31% dibandingkan

dengan Aset Tersedia tahun 2015 sebesar

Rp7.147,89 miliar.

Liabilitas di luar Nilai Kini Aktuarial

Liabilitas di luar Nilai Kini Aktuarial tahun 2016

sebesar Rp18,57 miliar, mengalami penurunan

sebesar Rp3,66 miliar atau 16,47% dibandingkan

dengan Liabilitas di luar Nilai Kini Aktuarial Aset

tahun 2015 sebesar Rp22,24 miliar.

PENAMBAHAN ASET NETO

Penambahan Aset Neto bersumber dari

Pendapatan Investasi, Peningkatan (Penurunan)

Nilai Investasi, Iuran Jatuh Tempo, Pendapatan

di luar Investasi dan Pengalihan Dana dari Dana

Pensiun lain. Penambahan Aset Neto tahun 2016

sebesar Rp1.311,25 miliar, mencapai 252,87%

terhadap penambahan Aset Neto tahun 2015

sebesar Rp518,55 miliar.

Pendapatan Investasi

Pendapatan Investasi tahun 2016 sebesar

Rp627,41 miliar, menurun sebesar Rp8,48 miliar

Page 78: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

78 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

atau 1,33% dibandingkan dengan Pendapatan

Investasi tahun 2015 sebesar Rp635,89 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan di antaranya

Laba Pelepasan Investasi Obligasi yang

mengalami kerugian dan Laba Pelepasan Unit

Penyertaan Reksadana yang lebih rendah dari

tahun lalu.

Peningkatan (Penurunan) Nilai Inves-

tasi

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi

merupakan perbedaan nilai investasi

berdasarkan harga perolehan dan nilai wajar.

Pada tahun 2016 nilai wajar investasi DP-PLN

dibandingkan nilai perolehan mengalami

peningkatan sebesar Rp230,30 miliar.

Sedangkan tahun 2015 mengalami penurunan

nilai investasi sebesar (Rp332,92) miliar.

Iuran Jatuh Tempo

Iuran Jatuh Tempo tahun 2016 mencapai

Rp452,91 miliar, meningkat sebesar Rp237,96

miliar atau 210,71% dibandingkan Iuran Jatuh

Tempo tahun 2015 sebesar Rp214,95 miliar.

Komposisi besarnya Iuran Jatuh Tempo antara

lain:

a. Iuran Normal Peserta

Iuran Normal Peserta tahun 2016

mencapai Rp62,49 miliar, menurun

sebesar Rp3,78 miliar atau 5,70%

dibandingkan Iuran Normal Peserta

tahun 2015 sebesar Rp66,27 miliar.

b. Iuran Normal Pemberi Kerja

Iuran Normal Pemberi Kerja tahun 2016

mencapai Rp139,65 miliar, menurun

sebesar Rp9,03 miliar atau 6,07%

dibandingkan Iuran Normal Pemberi

Kerja tahun 2015 sebesar Rp148,68

miliar.

c. Iuran Tambahan

Iuran Tambahan tahun 2016 adalah

sebesar Rp250,77 miliar sedangkan

Iuran Tambahan tahun 2015 Nihil.

Pendapatan di luar Investasi

Pendapatan di luar Investasi tahun 2016

sebesar Rp618,95 juta mengalami penurunan

sebesar Rp18,11 juta, dibandingkan dengan

Pendapatan di luar Investasi tahun 2015

sebesar Rp637,05 juta.

PENGURANGAN ASET NETO

Pengurangan Aset Neto berasal dari Beban

Investasi, Beban Operasional, Beban di luar

Beban Investasi dan Operasional, Manfaat

Pensiun, Pajak Penghasilan dan Pengalihan

Dana ke Dana Pensiun lain. Pengurangan

Aset Neto tahun 2015 sebesar Rp713,63

miliar, meningkat sebesar Rp83,53 miliar

atau 113,26% dibandingkan dengan

Pengurangan Aset Neto tahun 2015 sebesar

Rp630,10 miliar.

Beban Investasi

Beban Investasi tahun 2016 sebesar Rp24,37

miliar, menurun sebesar Rp5,60 miliar

atau 18,66% dibandingkan dengan Beban

Investasi tahun 2014 sebesar Rp29,96 miliar.

Beban Operasional

Beban Operasional tahun 2016 sebesar

Rp30,36 miliar, menurun sebesar Rp3,87

Page 79: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

79DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

miliar atau 11,31% dibandingkan dengan

Beban Operasional tahun 2015 sebesar

Rp34,23 miliar.

Beban di luar Beban Investasi

dan Operasional

Beban di luar Beban Investasi dan Operasional

tahun 2016 sebesar Rp5,73 miliar, meningkat

sebesar Rp4,06 miliar atau 344,05%

dibandingkan dengan Beban di luar Beban

Investasi dan Operasional tahun 2015 sebesar

Rp1,66 miliar.

Manfaat Pensiun

Manfaat Pensiun tahun 2016 sebesar

Rp640,79 miliar, meningkat sebesar

Rp87,45 miliar atau 115,80% dibandingkan

dengan Manfaat Pensiun tahun 2015

sebesar Rp553,33 miliar.

Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan tahun 2016 sebesar

Rp12,38 miliar, meningkat sebesar Rp1,48

miliar atau 113,57% dibandingkan dengan

Pajak Penghasilan tahun 2015 sebesar

Rp10,90 miliar.

Page 80: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

80 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETOPERIODE 1 JANUARI S/D.31 DESEMBER 2016 DAN PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2015

31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

PENAMBAHAN 

Pendapatan Investasi    

- Bunga/Imbal Hasil 435.354.844.681 430.580.954.934

- Dividen 22.638.280.119 16.380.724.084

- Sewa 114.942.110.144 110.800.685.967

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 54.471.988.844 78.129.722.942

Pendapatan Investasi Lain 0 0

Total Pendapatan Investasi 627.407.223.788 635.892.087.927

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 230.304.398.286 (332.924.882.066)

Iuran Jatuh Tempo :    

- Iuran Peserta 62.493.932.697 66.271.220.620

- Iuran Pemberi Kerja 139.648.186.143 148.677.808.836

- Iuran Tambahan 250.772.329.623 0

Pendapatan Diluar Investasi 618.948.940 637.054.364

Pengalihan Dana Dari Dana Pensiun Lain 0 0

Total Penambahan 1.311.245.019.477 518.553.289.681

PENGURANGAN    

Beban Investasi 24.367.598.340 29.963.607.121

Beban Operasional 30.363.436.099 34.231.730.124

Beban Di Luar Investasi & Operasional 5.727.236.170 1.664.674.702

Manfaat Pensiun 640.787.041.966 553.333.724.615

Pajak Penghasilan 12.381.534.108 10.902.398.139

Pengalihan Dana Ke Dana Pensiun Lain 0 0

Total Pengurangan 713.626.846.683 630.096.134.701

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 597.618.172.794 (111.542.845.020)

ASET NETO AWAL PERIODE 7.125.655.958.098 7.237.198.803.118

ASET NETO AKHIR PERIODE 7.723.274.130.892 7.125.655.958.098

Page 81: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

81DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

ASET

Total Aset pada akhir tahun 2016 sebesar

Rp7.741,85 miliar pada akhir tahun 2015 sebesar

Rp7.147,89 miliar atau naik sebesar Rp593,96

miliar (108,31%).

Peningkatan terbesar diperoleh dari Selisih

Penilaian Investasi yang semula sebesar

Rp553,84 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi

sebesar Rp784,14 miliar pada tahun 2016 atau

naik sebesar Rp230,30 miliar (141,59%). Selisih

antara nilai wajar dengan nilai perolehan

dibukukan dalam Selisih Penilaian Investasi (SPI).

LIABILITAS

Total Liabilitas DP-PLN pada akhir tahun 2016

mencapai sebesar Rp7.741,85 miliar dan pada

akhir tahun 2015 sebesar Rp7.147,89 miliar atau

mengalami kenaikan sebesar Rp593,96 miliar

(8,31%).

Nilai Kini Aktuarial

Kenaikan Nilai Kini Aktuarial sebesar Rp495,56

miliar dari semula pada akhir tahun 2015

Rp6.966,48 miliar menjadi Rp7.462,04 miliar pada

akhir tahun 2016. Nilai Kini Aktuarial merupakan

kewajiban Dana Pensiun dalam memenuhi

pembayaran Manfaat Pensiun kepada Peserta

yang jumlahnya didasarkan atas perhitungan

aktuaria.

Selisih Nilai Kini Aktuarial

Selisih Nilai Kini Aktuarial bukan surplus (defisit)

dalam rangka pendanaan. Surplus (defisit)

pendanaan Dana Pensiun harus dilihat dalam

laporan valuasi aktuaria Dana Pensiun. Selisih

Nilai Kini Aktuarial akhir tahun 2016 sebesar

Rp261,23 miliar, meningkat dibandingkan

dengan Selisih Nilai Kini Aktuarial akhir tahun

2015 sebesar Rp159,17 miliar. Selisih Nilai Kini

Aktuarial dalam Dana Pensiun Program Pensiun

Manfaat Pasti dapat digunakan sebagai alat

ukur nilai sisa/residu dari Aset Neto terhadap

seluruh kewajiban Manfaat Pensiun yang

akan dibayarkan kepada seluruh Peserta Dana

Pensiun. Faktor terbesar yang mempengaruhi

peningkatan Selisih Nilai Kini Aktuarial yaitu

adanya peningkatan (penurunan) nilai investasi

yang signifikan.

Liabilitas di luar Nilai kini Aktuarial

Liabilitas di luar Nilai Kini Aktuarial akhir

tahun 2016 sebesar Rp18,58 miliar, menurun

dibandingkan dengan Liabilitas di luar Nilai

Kini Aktuarial akhir tahun 2015 sebesar Rp22,24

miliar.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Page 82: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

82 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

LAPORAN POSISI KEUANGANPERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2016 DAN PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2015

31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

ASET INVESTASI (Nilai Historis)

Surat Berharga Negara 1.250.285.596.977 942.987.729.073

Tabungan 10.549.520.000 0

Deposito on Call 12.185.000.000 64.700.000.000

Deposito Berjangka 611.225.000.000 554.560.968.493

Saham 764.381.540.025 714.925.315.188

Obligasi 2.601.405.000.000 2.699.530.000.000

Sukuk 10.000.000.000 0

Unit Penyertaan Reksadana 1.068.595.585.890 1.196.048.640.025

Penempatan Langsung pada Saham 363.489.238.500 164.739.178.500

Tanah 6.106.257.080 6.106.257.080

Bangunan 105.123.837.122 105.123.837.122

Tanah & Bangunan 266.352.762.737 260.024.200.009

Akumulasi Penyusutan Bangunan (186.753.799.594) (178.105.260.244)

Total Investasi 6.882.945.538.737 6.530.640.865.246

SELISIH PENILAIAN INVESTASI 784.137.876.939 553.833.478.653

ASET LANCAR DILUAR INVESTASI    

Kas & Bank 394.427.881 797.911.911

Piutang Iuran Peserta 32.335.020 34.040.100

Piutang Iuran Pemberi Kerja 78.481.076 104.979.331

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Beban Dibayar Dimuka 3.700.186.410 7.893.058.606

Piutang Investasi 12.441.535.677 6.834.784.274

Piutang Hasil Investasi 49.637.682.833 43.948.661.791

Piutang Lain-lain 0 0

Total Aset Lancar Diluar Investasi 66.284.648.897 59.613.436.013

ASET OPERASIONAL (Nilai Buku) 3.489.672.202 3.613.969.088

ASET LAIN-LAIN 4.989.726.000 189.726.000

TOTAL ASET 7.741.847.462.775 7.147.891.475.000

LIABILITAS    

NILAI KINI AKTUARIAL 7.462.044.378.000 6.966.484.333.000

SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL 261.229.752.892 159.171.625.098

LIABILITAS DILUAR NILAI KINI AKTUARIAL    

Utang Manfaat Pensiun 0 0

Utang Investasi 1.732.026.227 4.247.596.428

Pendapatan Diterima Dimuka 6.799.121.100 6.232.229.579

Beban Yang Masih Harus Dibayar 1.448.256.086 4.029.229.806

Liabilitas Lain 8.593.928.470 7.726.461.089

Total Liabilitas Di Luar Nilai Kini Aktuarial 18.573.331.883 22.235.516.902

TOTAL LIABILITAS 7.741.847.462.775 7.147.891.475.000

Page 83: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

83DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Hasil usaha DP-PLN pada tahun 2016

mengalami penurunan dari tahun

2015. Pada akhir tahun 2015 Hasil

Usaha Sebelum Pajak adalah sebesar

Rp570,67 miliar, sedangkan pada tahun 2016

sebesar Rp. 567,57 miliar atau turun sebesar

Rp3,11 miliar (0,54%). Sementara itu Pajak

Penghasilan yang dibayar mengalami kenaikan

dari Rp10,90 miliar pada tahun 2015 menjadi

Rp12,38 miliar pada tahun 2016.

Dengan demikian Hasil Usaha Setelah Pajak

turun dari Rp559,77 miliar pada akhir tahun 2015

menjadi Rp555,19 miliar pada akhir tahun 2016

atau turun Rp4,58 miliar (0,81%). Hasil Usaha

Investasi turun dari Rp605,93 miliar pada akhir

tahun 2015 menjadi Rp603,04 miliar pada akhir

tahun 2016 atau turun sebesar Rp2,89 miliar

(0,47%). Selain itu juga terjadi penurunan pada

Beban Operasional yang pada akhir tahun 2015

sebesar Rp34,23 miliar menjadi Rp30,36 miliar

pada akhir tahun 2016 atau turun Rp3,87 miliar

(11,30%). Disisi lain juga terjadi penurunan pada

Beban Investasi yang pada akhir tahun 2015

sebesar Rp29,96 miliar menjadi Rp24,37 miliar

pada akhir tahun 2016 atau turun Rp5,60 miliar

(18,67%).

Pendapatan Investasi

Pendapatan Investasi tahun 2016 sebesar

Rp627,41 miliar, menurun sebesar Rp8,48 miliar

atau 1,33% dibandingkan dengan Pendapatan

Investasi tahun 2015 sebesar Rp635,89 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan diantaranya

Laba Pelepasan Investasi Obligasi yang

mengalami kerugian dan Laba Pelepasan Unit

Penyertaan Reksadana yang lebih rendah dari

tahun lalu.

PERHITUNGAN HASIL USAHA

Page 84: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

84 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Pendapatan Bunga/Bagi Hasil dalam tahun

2016 meningkat sebesar 4,78% dari tahun 2015

yaitu sebesar Rp430,58 miliar menjadi sebesar

Rp435,35 miliar pada tahun 2016.

Pendapatan Bunga terbesar berasal dari Kupon

Obligasi sebesar Rp281,64 miliar di tahun 2016

yang mencapai 111,98%, dibanding pendapatan

tahun 2015 Rp251,51 miliar kemudian diikuti

oleh Kupon SBN dan Sukuk sebesar Rp105,43

miliar yang mencapai 110,17% dibanding

tahun 2015 sebesar Rp95,70 miliar dan Bunga

Deposito Berjangka dan Deposito on Call tahun

2016 sebesar Rp48,06 miliar yang mengalami

penurunan 42,34% dibanding pendapatan

tahun 2015 sebesar Rp83,37 miliar.

Pendapatan yang diperoleh dari Dividen berasal

dari Dividen Saham, Dividen Unit Penyertaan

Reksadana dan Dividen Penyertaan Langsung

Saham. Pendapatan Dividen pada tahun 2016

adalah sebesar Rp22,64 miliar atau mencapai

sebesar 38,22% dibanding pendapatan Dividen

tahun 2015 sebesar Rp16,38 miliar.

Pada tahun 2016 Laba Pelepasan Investasi yang

diperoleh sebesar Rp54,47 miliar, turun 30,28 %

dibanding Laba Pelepasan Investasi pada tahun

2015 sebesar Rp78,13 miliar.

Pendapatan di luar Investasi pada tahun 2016

sebesar Rp0,62 miliar atau mencapai 102,24%

dibanding Pendapatan di luar Investasi tahun

2015 sebesar Rp0,31 miliar.

Beban Investasi

Beban Investasi mengalami penurunan dari

sebesar Rp29,96 miliar pada tahun 2015 menjadi

sebesar Rp24,37 miliar pada tahun 2016 atau

turun sebesar Rp5,60 miliar (18,67%).

Beban Operasional

Beban Operasional tahun 2016 adalah sebesar

Rp30,36 miliar atau mengalami penurunan

sebesar 11,30% dari tahun 2015 sebesar Rp34,23

miliar. Dalam jumlah Beban Operasional

tersebut termasuk Gaji/Honor Pengurus, Dewan

Pengawas dan Karyawan sebesar Rp22,15 miliar,

Beban Kantor Rp4,35 miliar, Beban Pemeliharaan

Rp1,60 miliar, Beban Penyusutan Rp0,44 miliar,

dan Beban Jasa Pihak Ketiga Rp1,83 miliar.

Pendapatan Lain di luar Investasi

Pendapatan Lain di luar Investasi dalam tahun

2016 adalah sebesar Rp618,95 juta dan sebesar

Rp306,05 juta pada tahun 2015.

Komponen Pendapatan Lain di luar Investasi

terdiri dari Pendapatan Jasa Giro, Pendapatan

Denda Keterlambatan Bunga Deposito dan

Obligasi, Pendapatan atas Klaim Asuransi, serta

lain-lain.

Page 85: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

85DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

PERHITUNGAN HASIL USAHAPERIODE 1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER 2016 DAN PERIODE 1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER 2015

31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

PENDAPATAN INVESTASI    

- Bunga 435.354.844.681 430.580.954.934

- Imbal Hasil 0 0

- Dividen 22.638.280.119 16.380.724.084

- Sewa 114.942.110.144 110.800.685.967

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 54.471.988.844 78.129.722.942

Pendapatan Investasi Lain 0 0

Total Pendapatan Investasi 627.407.223.788 635.892.087.927

BEBAN INVESTASI    

Beban Transaksi 2.933.304.377 2.951.735.006

Beban Pemeliharaan Tanah & Bangunan 6.871.379.987 12.400.300.097

Beban Penyusutan Bangunan 8.648.539.350 9.056.104.273

Beban Manager Investasi 4.961.187.358 4.413.913.325

Beban Investasi Lain 953.187.268 1.141.554.420

Total Beban Investasi 24.367.598.340 29.963.607.121

HASIL USAHA INVESTASI 603.039.625.448 605.928.480.806

BEBAN OPERASIONAL    

Gaji Pengurus, Dewan Pengawas & Karyawan 22.150.990.463 22.363.534.162

Beban Kantor 4.349.710.018 7.738.967.633

Beban Pemeliharaan 1.597.835.851 1.497.984.512

Beban Penyusutan 437.350.363 314.122.382

Beban Jasa Pihak Ketiga 1.827.549.404 2.317.121.435

Beban Operasional Lain 0 0

Total Beban Operasional 30.363.436.099 34.231.730.124

HASIL USAHA OPERASIONAL 572.676.189.349 571.696.750.682

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN    

Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional 0 331.000.000

Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain 0 0

Pendapatan Lain Diluar Investasi 618.948.940 306.054.364

Beban Lain Diluar Investasi & Operasional (5.727.236.170) (1.664.674.702)

Total Pendapatan dan Beban Lain-lain (5.108.287.230) (1.027.620.338)

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 567.567.902.119 570.669.130.344

PAJAK PENGHASILAN 12.381.534.108 10.902.398.139

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 555.186.368.011 559.766.732.205

Page 86: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

86 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Posisi Kas pada akhir tahun 2016 yaitu

sebesar Rp394,43 juta, menurun

sebesar Rp403,48 juta dibandingkan

dengan Posisi Kas pada akhir tahun

2015, yaitu sebesar Rp797,91 juta.

Penurunan Posisi Kas tahun 2016 bersumber

dari penambahan Kas dari aktivitas investasi

sebesar Rp250,27 miliar serta pengurangan

Kas dari aktivitas operasional sebesar Rp62,82

miliar dan pengurangan Kas dari aktivitas

pendanaan sebesar Rp187,86 miliar.

Penambahan Kas dari aktivitas investasi

bersumber dari pendapatan investasi

dan pelepasan investasi yang selanjutnya

digunakan untuk Penempatan Investasi dan

pembayaran Beban Investasi. Pengurangan

Kas dari aktivitas operasional digunakan

untuk pembayaran Beban Operasional dan

Pajak Penghasilan. Sedangkan pengurangan

Kas dari aktivitas pendanaan digunakan

untuk pembayaran Manfaat Pensiun, selain

adanya penambahan Kas yang bersumber

dari penerimaan Iuran Pensiun.

LAPORAN ARUS KAS

Page 87: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

87DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

LAPORAN ARUS KASPERIODE 1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER 2016 DAN PERIODE 1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER 2015

31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI    

Penerimaan Bunga 414.366.235.163 423.210.811.166

Penerimaan Imbal Hasil 16.203.755.143 6.964.200.000

Penerimaan Deviden 22.384.113.452 16.022.390.752

Penerimaan Sewa 126.270.712.730 119.926.379.647

Pendapatan Investasi Lain 0 0

Pelepasan Investasi 7.924.955.175.916 7.332.355.608.740

Penanaman Investasi (8.239.089.098.520) (7.490.947.547.549)

Pembayaran Beban Investasi (14.816.492.455) (20.556.741.689)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi 250.274.401.429 386.975.101.067

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL    

Pembayaran Beban Operasional (38.046.719.945) (31.046.349.509)

Penjualan Aset Operasional 0 331.000.000

Pembelian Aset Operasional (292.552.205) (238.896.914)

Penjualan Aset Lain-Lain 0 0

Pembelian Aset Lain-Lain (22.000.000) 0

Pendapatan Lain Diluar Investasi 618.948.939 306.054.364

Beban Lain Diluar Investasi dan Operasional (1.105.321.207) (1.528.548.692)

Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Lainnya (11.596.116.845) (13.830.813.128)

Pajak Penghasilan (12.375.626.379) (11.326.202.764)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasional (62.819.387.642) (57.333.756.643)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN    

Penerimaan Iuran Peserta 62.497.599.498 69.009.945.605

Penerimaan Iuran Pemberi Kerja 139.672.722.677 154.290.189.871

Penerimaan Iuran Tambahan 250.772.329.623 0

Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Penerimaan Pengalihan Dana dari DP Lain 0 0

Pembayaran Pengalihan Dana ke DP Lain 0 0

Pembayaran Manfaat Pensiun (640.801.149.615) (553.324.702.816)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (187.858.497.817) (330.024.567.340)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH (403.484.030) (383.222.916)

KAS PADA AWAL PERIODE 797.911.911 1.181.134.827

KAS PADA AKHIR PERIODE 394.427.881 797.911.911

Page 88: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

88 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

TABEL PORTOFOLIO INVESTASI

(Dalam Rupiah)

JENIS INVESTASI

PERIODE

2016 2015

Rp % Rp %

Surat Berharga Negara 1.283.965.221.997 16,75 935.247.806.233 13,20

Tabungan 10.549.520.000 0,14 - 0,00

Deposito On Call 12.185.000.000 0,16 64.700.000.000 0,91

Deposito Berjangka 611.225.000.000 7,97 554.560.968.493 7,83

Saham 789.297.940.489 10,29 681.201.847.369 9,62

Obligasi 2.653.658.934.287 34,61 2.742.120.555.987 38,71

Sukuk 9.985.750.000 0,13 - 0,00

Unit Penyertaan Reksadana 1.041.513.927.175 13,58 1.057.019.666.817 14,92

Penyertaan Langsung Pada Saham 401.000.759.000 5,23 202.250.699.000 2,85

Tanah 78.274.000.000 1,02 78.274.000.000 1,10

Bangunan 418.487.800.000 5,46 418.487.800.000 5,91

Tanah dan Bangunan 356.939.562.728 4,66 350.611.000.000 4,95

JUMLAH ASET INVESTASI 7.667.083.415.676 100,00 7.084.474.343.899 100,00

PENDAPATAN INVESTASI

(Dalam Rupiah)

KETERANGAN

REALISASI

2016 2015

Bunga/Bagi Hasil 435.354.844.681 430.580.954.934

Dividen 22.638.280.119 16.380.724.084

Sewa 114.942.110.144 110.800.685.967

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 54.471.988.844 78.129.722.942

Pendapatan Investasi Lain - -

PENDAPATAN INVESTASI 627.407.223.788 635.892.087.927

Page 89: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

89DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Liabilitas bagi Dana Pensiun dapat dibagi

dalam 2 (dua) jenis, yaitu (i) Nilai Kini

Aktuarial, dan (ii) Liabilitas Lain di luar

Nilai Kini Aktuarial.

Untuk Nilai Kini Aktuarial posisi 31 Desember

2016 menggunakan perhitungan kewajiban

aktuaria yang diproyeksikan berdasarkan

laporan perhitungan proyeksi kewajiban

aktuaria yang telah dilakukan oleh Aktuaris

Independen PT Bestama Aktuaria No. 14249/

DPPLN/EP-IM/12/2015 tanggal 14 Desember

2015. Berdasarkan valuasi aktuaria tersebut,

Nilai Kini Aktuarial yang diproyeksikan per-

Desember 2016 sebesar Rp7.462,04 miliar atau

mengalami peningkatan sebesar Rp495,56

miliar (7,11%) dibandingkan posisi akhir tahun

2015, yaitu sebesar Rp6.966,48 miliar.

Kemampuan DP-PLN untuk memenuhi

kewajibannya kepada seluruh Peserta yang

nilainya sebesar Nilai Kini Aktuarial di atas

diukur dari perhitungan Kekayaan Pendanaan

yang dimiliki oleh DP-PLN. Kekayaan

Pendanaan diperoleh dengan rumusan Total

Aset Neto dikurangi dengan jumlah dari

Piutang Iuran Jatuh Tempo lebih dari 3 (tiga)

Bulan, Aset Lain-lain dan Kekayaan dalam

Sengketa. Nilai kekayaan pendanaan DP-

PLN pada akhir tahun 2016 adalah sebesar

Rp7.718,28 miliar.. Rasio yang lazim digunakan

untuk mengukur tingkat kecukupan dana

bagi Dana Pensiun adalah Rasio Kecukupan

Dana (RKD), yang diperoleh dengan rumusan

Kekayaan Pendanaan dibagi dengan Nilai

Kini Aktuarial. Berdasarkan data keuangan

tersebut RKD DP-PLN pada akhir tahun 2016

adalah sebesar 103,43%.

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

di bidang Dana Pensiun bahwa Pendiri wajib

untuk memenuhi kondisi pendanaan bagi Dana

Pensiun dalam kondisi terpenuhi (RKD=100%).

Dalam hal kondisi pendanaan tidak berada

dalam kondisi mencukupi (RKD kurang dari

100%), maka Pendiri wajib untuk membayar

Iuran Tambahan, yang pembayarannya dapat

diangsur dalam 3 (tiga) tahun atau 36 (tiga puluh

enam) bulan. Berdasarkan hasil perhitungan

aktuaria per-31 Desember 2015 yang dilakukan

oleh Konsultan Aktuaris PT Bestama Aktuaria

dan persetujuan Pendiri, DP-PLN telah menerima

Iuran Tambahan untuk memenuhi kekurangan

pendanaan tersebut, terhitung mulai dari bulan

Januari 2016 sampai dengan bulan Desember

2016.

Selain Liabilitas berupa Nilai Kini Aktuarial, DP-

PLN memiliki Liabilitas lain yaitu Liabilitas di

luar Nilai Kini Aktuarial yang berupa (i) Hutang

Manfaat Pensiun Jatuh Tempo, (ii) Utang

Investasi, (iii) Beban Yang Masih Harus Dibayar,

dan (iv) Liabilitas Lain, dengan total seluruhnya

pada akhir tahun 2016 sebesar Rp18,57 miliar.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Piutang Investasi dan Piutang Hasil Investasi

merupakan pencatatan akrual atas pelepasan

investasi yang dilakukan pada tahun 2016 dan

akan diterima dananya pada tahun 2017. Piutang

Investasi sebesar Rp12,44 miliar merupakan

pencatatan akrual atas pelepasan investasi

Saham dan Reksadana yang belum diterima

pembayarannya. Sedangkan Piutang Hasil

Investasi sebagian besar merupakan pencatatan

akrual pendapatan Bunga Obligasi, Bunga SBN/

Sukuk, Bunga Deposito Berjangka/Deposito on

KEMAMPUAN MEMBAYAR MANFAAT PENSIUN DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG IURAN

Page 90: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

90 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Call, Pendapatan Sewa, dan Dividen Reksadana.

Piutang Hasil Investasi tersebut adalah Piutang

Hasil Investasi yang terbentuk karena adanya

akrual Bunga di setiap akhir bulan, yang

akan diterima kasnya pada saat jatuh tempo

penerimaan Bunga tersebut, dan pengakuan

pembagian Dividen Saham yang akan diterima

kasnya pada tanggal setelah pelaporan.

Pendanaan

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.113/

PMK.05/2005 tentang Perubahan atas Keputusan

Menteri Keuangan No. 510/KMK.06/2002

tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana

Pensiun Pemberi Kerja, bahwa kekayaan untuk

pendanaan dihitung dari Aset Neto dikurangi

dengan :

Iuran, baik sebagian atau seluruhnya yang

pada tanggal perhitungan aktuaria belum

disetor ke Dana Pensiun lebih dan 3 (tiga)

bulan sejak tanggal jatuh temponya;

Kekayaan yang ditempatkan di luar negeri;

Jenis kekayaan yang dikategorikan sebagai

piutang lain-lain dan aset lain-lain;

Selisih lebih nilai investasi dari batasan

per-pihak sebagaimana ditetapkan dalam

Keputusan Menteri Keuangan tentang

Investasi Dana Pensiun (yang sekarang

adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 3/POJK.05/2015 tentang Investasi

Dana Pensiun), dan

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per-

jenis untuk tanah, bangunan, tanah dan

bangunan sebagaimana ditetapkan dalam

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 511/

KMK.06/2002 tentang Investasi Dana Pensiun

(yang sekarang adalah Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015

tentang Investasi Dana Pensiun).

1. Aset neto

Nilai Aset Neto adalah jumlah Kekayaan

DP-PLN dikurangi dengan Iiabilitas Manfaat

Pensiun Yang Belum Jatuh Tempo atau

Liabilitas di luar Nilai Kini Aktuarial per-31

Desember 2016 dan 2015, nilainya masing-

masing sebesar Rp7.723.274.130.892 dan

Rp7.125.655.958.098.

a. Kekayaan dalam Sengketa/Diblokir Tidak

ada kekayaan dalam sengketa atau diblokir

oleh pihak yang berwenang.

b. Iuran Yang Belum Disetor lebih dari 3 Bulan

Luran Normal dan Tambahan yang belum

disetor lebih dari 3 bulan per-31 Desember

2016 dan 2015 masing-masing sebesar

Nihil.

c. Kekayaan Yang Ditempatkan di Luar Negeri

Tidak ada kekayaan tanah, bangunan

maupun tanah dan bangunan yang

ditempatkan di luar negeri.

d. Piutang Lain-lain

Tidak terdapat piutang lain-lain.

e. Aset lain-lain

Aset lain-lain merupakan uang jaminan

listrik ke PT PLN (Persero) dan aset inves-

tasi tanah yang masih dalam proses.

f. Selisih Lebih Nilai Investasi dari Batasan Per-

Pihak

Tidak terdapat selisih lebih atas nilai

investasi dari batasan per-pihak.

Page 91: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

91DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

g. Selisih Lebih Nilai Investasi dari Batasan Per-

Jenis untuk Tanah, Bangunan, serta Tanah

dan Bangunan

Tidak terdapat selisih lebih nilai investasi dari

batasan per-jenis untuk tanah, bangunan,

serta tanah dan bangunan. Berdasarkan

perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh

Aktuaris Independen, Liabilitas aktuarial

DP-PLN masing-masing tanggal 31

Oktober 2015 dan 31 Desember 2014 telah

sesuai dengan proyeksi dalam laporan

Aktuaris Independen, masing-masing PT

Bestama Aktuaria dalam laporannya No.

14249/DPPLN/EP-IM/12/2015 tanggal 14

Desember 2015 dan No. 14025/DPPLN/EP-

IM/03/2015 tanggal 31 Maret 2015, posisi

pendanaan DP-PLN adalah sebagai berikut :

2016 2015

Rp Rp

Aset Neto 7.723.274.130.892 7.125.655.958.098

Kekayaan dalam sengketa/diblokir - -

luran yang belum disetor lebih dari 3 bulan - -

Kekayaan yang ditempatkan di luar negeri - -

Piutang lain-lain - -

Aset lain-lain (4.989.726.000) (189.726.000)

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per pihak - -

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per jenis untuk tanah - -

bangunan, tanah dan bangunan - -

Jumlah 7.718.284.404.892 7.125.466.232.098

2016 2015

Rp Rp

Liabilitas Solvabilitas 6.804.496.969.000 6.272.312.025.000

     

Nilai Kini Liabilitas Aktuarial (7.462.044.378.000) (6.966.484.333.000)

Kekayaan untuk Pendanaan 7.718.284.404.892 7.125.466.232.098

     

SURPLUS 256.240.026.892 158.981.899.098

Page 92: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

92 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Dengan Rasio Solvabilitas (hasil bagi Kekayaan

untuk pendanaan dengan Liabilitas Solvabilitas)

dan Rasio Pendanaan (hasil bagi Kekayaan untuk

pendanaan dengan Liabilitas Aktuaria) seperti

tersebut di atas, maka sesuai dengan Peraturan

Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2005

tentang Perubahan atas Keputusan Menteri

Keuangan No.510/KMK.06/2002 tentang Penda-

naan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi

Kerja, kualitas pendanaan DP-PLN masing-

masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 berada pada Tingkat Pertama, di mana nilai

Kekayaan untuk pendanaan lebih dari Liabilitas

Solvabilitas.

Seperti diuraikan sebelumnya, dengan mem-

bandingkan jumlah Kekayaan dengan jumlah

Liabilitas Aktuarial, maka DP-PLN masing-

masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 dalam keadaan surplus.

Perbandingan antara Target pada awal

tahun buku dengan Realisasi dan Target

atau Proyeksi yang ingin dicapai untuk

satu tahun mendatang

Perbandingan antara Target pada awal tahun

buku dengan dengan hasil yang dicapai

(Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang ingin

dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai

Pendapatan, Hasil Usaha, dan lainnya dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Page 93: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

93DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

TAHUN 2016 DAN TARGET ANGGARAN TAHUN 2017

 ANGGARAN

2017ANGGARAN

2016REALISASI 2016

(Audited)PENCAPAIAN

(%)

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga/Bagi Hasil 421.186.513.017 401.539.886.764 435.354.844.681 108,42

Dividen 31.031.591.687 26.527.799.792 22.638.280.119 85,34

Sewa 123.340.236.780 112.613.559.263 114.942.110.144 102,07

Laba ( Rugi ) Pelepasan Investasi 42.176.441.917 18.000.000.000 54.471.988.844 302,62

Pendapatan Investasi Lain - - - -

TOTAL PENDAPATAN INVESTASI 617.734.783.401 558.681.245.819 627.407.223.788 112,30

BEBAN INVESTASI

Beban Transaksi 3.842.166.985 2.852.259.892 2.933.304.377 102,84

Beban Pemeliharaan Tanah & Bangunan 16.214.461.315 13.087.416.162 6.871.379.987 52,50

Beban Penyusutan Bangunan 8.612.143.084 9.013.111.542 8.648.539.350 95,96

Beban Manajer Investasi 5.354.105.935 4.483.545.803 4.961.187.358 110,65

Beban Investasi Lain 4.520.000.000 840.000.000 953.187.268 113,47

TOTAL BEBAN INVESTASI 38.542.877.319 30.276.333.399 24.367.598.340 80,48

HASIL USAHA INVESTASI 579.191.906.082 528.404.912.420 603.039.625.448 114,12

BEBAN OPERASIONAL 

Gaji/Honor Pengurus, Dewan Pengawas & Karyawan

30.309.871.724 25.419.929.946 22.150.990.463 87,14

Beban Kantor 6.847.876.800 10.736.396.590 4.349.710.018 40,51

Beban Pemeliharaan 2.066.384.192 1.870.987.014 1.597.835.851 85,40

Beban Penyusutan 220.660.245 421.469.793 437.350.363 103,77

Beban Jasa Pihak Ketiga 3.018.356.694 3.419.758.905 1.827.549.404 53,44

Beban Operasional Lain - - - -

TOTAL BEBAN OPERASIONAL 42.463.149.655 41.868.542.248 30.363.436.099 72,52

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN        

Bunga Keterlambatan Iuran - - - -

Laba ( Rugi ) Penjualan Aset Operasional - -   -

Pendapatan Lain di Luar Investasi 179.233.200 357.541.200 618.948.940 173,11

Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (4.080.343.580) (249.600.000) (5.727.236.170) 2.294,57

TOTAL PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN (3.901.110.380) 107.941.200 (5.108.287.230) (4.732,47)

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 532.827.646.047 486.644.311.372 567.567.902.119 116,63

PAJAK PENGHASILAN 13.504.023.677 11.921.355.929 12.381.534.108 103,86

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 519.323.622.370 474.722.955.443 555.186.368.011 116,95

PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN 724.715.275.606 635.677.869.000 640.787.041.966 100,80

SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM IURAN (205.391.653.236) (160.954.913.557) (85.600.673.955) 53,18

IURAN PENSIUN        

Iuran Normal Pemberi Kerja 157.411.268.000 144.122.140.000 139.648.186.143 96,90

Iuran Normal Peserta 60.504.023.000 64.484.194.000 62.493.932.697 96,91

Iuran Tambahan 372.651.817.644 0 250.772.329.623 -

SURPLUS (DEFISIT) SESUDAH IURAN 385.175.455.408 47.651.420.443 367.313.774.508 770,83

Page 94: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

94 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Realisasi Pendapatan Investasi tahun

2016 adalah sebesar Rp627,41

miliar atau sebesar 112,30% dari

Anggaran Pendapatan tahun 2016

yang telah ditetapkan sebesar Rp558,68 miliar.

Realisasi Pendapatan Investasi diperoleh dari

Pendapatan Bunga sebesar Rp435,35 miliar,

Pendapatan Dividen sebesar Rp22,64 miliar,

Pendapatan Sewa sebesar Rp114,94 miliar dan

Laba Pelepasan Investasi sebesar Rp54,47 miliar.

Pendapatan sebagian besar diperoleh dari

Bunga Obligasi, yaitu sebesar Rp281,64 miliar

yang memberikan kontribusi sebesar 44,89%

dari realisasi total pendapatan. Hal ini sesuai

dengan Rencana Komposisi Jenis Investasi

(Nilai Wajar) tahun 2016 yang menempatkan

komposisi investasi terbesar pada Obligasi yaitu

sebesar 37,31% dari per-jenis investasi.

Kontribusi Pendapatan Investasi terhadap

realisasi total pendapatan tahun 2016 sebesar

69,39%. Kontributor terbesar terutama berasal

dari Pendapatan Bunga diikuti oleh Pendapatan

Sewa.

Pendapatan Investasi

Realisasi Pendapatan Investasi bila dibandingkan

dengan periode yang sama pada tahun

sebelumnya, menunjukkan penurunan sebesar

Rp8,48 miliar atau 1,33%. Hal ini disebabkan

meningkatnya Pendapatan Bunga sebesar

Rp4,77 miliar dan Pendapatan Dividen sebesar

Rp6,26 miliar. Sedangkan di sisi lain terdapat

penurunan yang berasal dari Pendapatan Laba

Pelepasan Investasi sebesar Rp23,66 miliar.

Pendapatan Investasi Bunga/Kupon

Realisasi Pendapatan Bunga sebesar Rp435,35

miliar atau mencapai sebesar 108,42% dari

Anggaran Pendapatan Bunga sebesar Rp401,54

miliar. Pendapatan bunga terbesar berasal dari

Kupon Obligasi sebesar Rp281,64 miliar yang

mencapai 100,74% dari anggaran tahunannya,

kemudian diikuti oleh Kupon SBN/Sukuk sebesar

Rp105,43 miliar yang mencapai 116,20% dari

anggaran tahunannya dan Bunga Deposito

Berjangka dan Deposito on Call sebesar Rp48,28

miliar yang mencapai 154,51% dari anggaran

tahunannya.

Cukup besarnya Pendapatan Kupon Obligasi

yang diterima DP-PLN setiap 3 (tiga) bulan.

Tingkat kupon Obligasi yang dimiliki DP-PLN

berkisar antara 7,55% sampai dengan 13,75%.

Pencapaian pendapatan Kupon Obligasi

berada di atas target anggaran yaitu sebesar

100,74% dari target tahunannya, sedangkan

realisasi komposisi investasi Obligasi sebesar

34,61 % lebih rendah dibandingkan dengan

anggarannya sebesar 37,31%.

Pendapatan Kupon SBN selama tahun 2016

disebabkan DP-PLN memiliki tingkat Kupon SBN

yang cukup tinggi berkisar antara 6,125% sampai

dengan 15,00% yang dibayarkan setiap 6 bulan.

Investasi DP-PLN pada SBN pada tahun 2016

sebesar 16,75% dari total investasi berdasarkan

Nilai Wajar. Pencapaian pendapatan kupon SBN

berada di atas target anggaran yaitu mencapai

116,20% dari target tahunannya.

Pencapaian Pendapatan Bunga Deposito on

Call pada tahun 2016 yang jatuh tempo 4-6

hari berkisar antara 3,2 % - 9,5% Rate bunga

Deposito on Call tersebut dimanfaatkan

guna memaksimalkan dana yang belum

dipergunakan sambil menunggu saat yang

tepat untuk masuk kembali ke pasar modal atau

pembayaran lainnya.

Pendapatan Bunga Deposito Berjangka yang

REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN TAHUN 2016

Page 95: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

95DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

jatuh tempo 1-12 bulan yang ditempatkan DP-

PLN pada tahun 2016 pada Bank Umum yang

aman dan sehat serta masih memberikan tingkat

bunga yang menguntungkan berkisar antara

07,00% - 10,00%. Kontribusi total Pendapatan

Bunga terhadap realisasi total pendapatan

selama tahun 2016 yaitu mencapai sebesar

62,39%.

Pendapatan Investasi Dividen

Pendapatan yang diperoleh dari Dividen berasal

dari Dividen Saham, Dividen Unit Penyertaan

Reksadana dan Dividen Penyertaan Langsung

Saham. Pendapatan Dividen pada tahun 2016

adalah sebesar Rp. 22,64 miliar atau mencapai

sebesar 85,34% lebih rendah dari anggaran

tahunannya sebesar Rp26,53 miliar.

Pencapaian Dividen Saham pada tahun 2016

yaitu sebesar Rp16,11 miliar atau mencapai

71,99% dibandingkan anggaran tahunannya,

dikarenakan Emiten Saham yang dimiliki

oleh DP-PLN dikelola oleh beberapa Manajer

Investasi seperti PT Bahana TCW Investment

Management, PT BNP Paribas Investment

Partners, PT Batavia Prosperindo Aset

Manajemen, PT Manulife Aset Manajemen

Indonesia yang beberapa memiliki kinerja

baik di tahun 2016. Dividen Saham terbesar

yang diperoleh pada tahun 2016 yaitu berasal

dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar

Rp2,33 miliar, PT BRI (Persero) Tbk sebesar

Rp1,52 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk sebesar Rp0,79 miliar.

Pencapaian realisasi Dividen Penyertaan

Langsung Saham pada tahun 2016 sebesar

Rp3,1 miliar atau mencapai sebesar 155,00% dari

anggaran tahunannya, hal ini disebabkan adanya

realisasi pembayaran Dividen yang lebih besar

dari pada yang dianggarkan diperoleh dari PT

Gerbang Sinergi Prima yang merupakan salah

satu Anak Usaha DP-PLN dan PT Bajragraha

Sentranusa, sedangkan dari Anak Usaha DP-

PLN yang lain belum dapat memberikan

Dividen dikarenakan masih dalam proses

penyelesaian pembangunannya.

Pendapatan Investasi dari Laba (Rugi)

Pelepasan Investasi

Pada tahun 2016 Laba Pelepasan Investasi yang

diperoleh sebesar Rp54,47 miliar atau mencapai

302,63% dari anggarannya. Hal ini disebabkan

karena pencapaian dari Laba Penjualan Saham,

Laba Penjualan Unit Penyertaan Reksadana

dan Laba Penjualan SBN yang secara signifikan

berada di atas anggaran tahunannya. Sedangkan

untuk realisasi Laba Penjualan Saham mencapai

di atas anggaran tahunannya.

Sebagian besar realisasi Pendapatan Laba

Pelepasan Investasi diperoleh dari Laba

Penjualan Saham yang mencapai Rp35,96 miliar

atau 100,00% dari anggarannya, Laba Penjualan

Unit Penyertaan Reksadana sebesar Rp19,58

miliar atau 108,79% dari anggarannya sebesar

Rp18,00 miliar, dan diikuti oleh Laba Penjualan

SBN sebesar Rp0,06 miliar yang sebelumnya

tidak dianggarkan.

Kontribusi Pendapatan Laba Pelepasan Investasi

terhadap total realisasi pendapatan pada tahun

2016 adalah sebesar 8,69%.

Pendapatan di luar Investasi

Pendapatan di luar Investasi pada tahun 2016

sebesar Rp0,62 miliar atau mencapai 173,12%

dari anggarannya sebesar Rp0,36 miliar.

Pendapatan di luar Investasi terbesar diperoleh

dari Pendapatan Klaim Asuransi sebesar Rp0,38

Page 96: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

96 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

miliar, kemudian diikuti oleh Pendapatan Jasa

Giro sebesar Rp0,18 miliar.

Kontribusi total Pendapatan di luar Investasi

terhadap realisasi total pendapatan pada tahun

2016 sebesar 0,10%. Apabila dibandingkan

dengan realisasi Pendapatan di luar Investasi

pada tahun 2015 menunjukkan penurunan

sebesar Rp0,02 miliar atau sebesar 02,84%.

Pengeluaran Beban Investasi

Pengeluaran Beban Investasi pada tahun 2016

sebesar Rp24,37 miliar atau mencapai 80,48%

dari anggaran tahun 2016 sebesar Rp30,28

miliar. Kontribusi Beban Investasi terhadap total

realisasi pengeluaran tahun 2016 terdiri dari

Beban Transaksi (102,84%), Beban Pemeliharaan

Tanah dan Bangunan (52,50%), Beban

Penyusutan Bangunan (95,96%), Beban Manajer

Investasi (110,65%), dan Beban Investasi Lainnya

(113,47%).

Apabila dibandingkan dengan tahun 2015,

realisasi Beban Investasi pada tahun 2016

mengalami penurunan sebesar Rp5,60 miliar

atau 18,68%. Hal ini antara lain dikarenakan

menurunnya Beban Transaksi (Rp18,43 Juta),

Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan

(Rp5,53 miliar), Beban Penyusutan Bangunan

(Rp407,56 Juta), dan Beban Investasi Lainnya

sebesar (Rp188,37 Juta). Sedangkan untuk Beban

Manajer Investasi mengalami peningkatan

dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu sebesar

Rp0,55 miliar atau 112,40%, hal ini disebabkan

karena kenaikan nilai indeks, fee manajemen,

dan akibat transaksi jual beli saham.

Pengeluaran Beban Investasi berupa

Beban Transaksi

Pengeluaran Beban Transaksi pada 2016 sebesar

Rp2,93 miliar atau 102,84% dari anggarannya

tahun 2016 sebesar Rp2,85 miliar. Beban Transaksi

dianggarkan untuk membiayai pengelolaan

investasi yang dimiliki DP-PLN. Biaya pengelolaan

transaksi terbesar berasal dari Biaya Pengelolaan

Investasi Saham, realisasi biaya tersebut di atas

anggaran tahunannya sebesar Rp1,08 miliar

atau 141,87% dari anggaran tahunannya sebesar

Rp764,74 juta. Hal ini disebabkan oleh volume

transaksi investasi saham yang dilakukan DP-

PLN lebih tinggi dari yang direncanakan dalam

anggaran 2016, sehingga realisasi biayanya lebih

besar dari yang dianggarkan.

Kontribusi Beban Transaksi terhadap realisasi

total pengeluaran sebesar 12,04% dari Beban

Investasi.

Pengeluaran Beban Investasi berupa Beban

Pemeliharaan Tanah dan Bangunan

Untuk tahun 2016, Pengeluaran Beban Peme-

liharaan Tanah dan Bangunan sebesar Rp6,87

miliar atau 52,50% dari anggarannya tahun 2016

sebesar Rp13,09 miliar.

Pengeluaran terbesar untuk Beban Sewa Tanah

Rp3,14 miliar dan Pemeliharaan M & E Rp. 1,14

miliar. Kontribusi Beban Pemeliharaan Tanah dan

Bangunan terhadap realisasi total pengeluaran

Beban Investasi sebesar 28,20%.

Pemeliharaan Tanah dan Bangunan Kantor

sebesar Rp0,17 miliar, sedangkan pengeluaran

biaya terkecil berasal dari Beban Asuransi

Gedung sebesar Rp15,96 juta.

Kontribusi Beban Pemeliharaan terhadap

realisasi total pengeluaran sebesar 5,26% dari

Beban Operasional.

Pengeluaran Beban Investasi berupa Beban

Investasi Lainnya

Pengeluaran untuk Beban Investasi Lainnya pada

Page 97: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

97DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

tahun 2016 sebesar Rp0,95 miliar atau 113,47%

dari anggarannya sebesar Rp0,84 miliar.

Pengeluaran Beban Investasi Lainnya sebagian

besar berasal dari Biaya Jasa Konsultan Investasi

sebesar Rp0,81 miliar, diikuti oleh Biaya

Perjalanan Dinas Investasi sebesar Rp0,15 miliar.

Kontribusi Beban Investasi Lainnya terhadap

realisasi total pengeluaran sebesar 3,91% dari

Beban Investasi.

Pengeluaran Beban Operasional

Realisasi Beban Operasional pada tahun 2016

mencapai Rp30,36 miliar atau 72,52% dari

Anggaran Tahun 2016. Komponen Beban

Operasional ini terdiri dari Gaji/ Honor Karyawan,

Pengurus dan Dewan Pengawas, Beban Kantor,

Beban Pemeliharaan, Beban Penyusutan, Beban

Jasa Pihak Ketiga dan Beban Operasional Lain.

Penurunan Beban Operasional pada tahun 2016

dibandingkan dengan tahun 2015 dapat dilihat

dari beberapa komponen seperti Gaji/Honor

Pengurus, Dewan Pengawas dan Karyawan,

sebesar 87,14%, Beban Kantor sebesar 40,51%,

Beban Pemeliharaan sebesar 85,40%, Beban

Penyusutan sebesar 103,77% dan Beban Jasa

Pihak Ketiga sebesar 53,44%.

Efisiensi pengeluaran Beban Oprasional terus

dilakukan DP-PLN sepanjang tahun 2016 sesuai

dengan kebutuhan dan skala prioritas.

Pengeluaran Gaji/Honor Pengurus, Dewan Pengawas Dan Karyawan

Pengeluaran untuk Gaji/Honor Pengurus,

Dewan Pengawas dan Karyawan, pada tahun

2016 sebesar Rp22,15 miliar atau 87,14% dari

anggarannya di tahun 2016. Kontribusi Beban

Gaji/Honor Pengurus, Dewan Pengawas dan

Karyawan, terhadap total realisasi pengeluaran

sebesar 72,95% dari Beban Operasional.

Pengeluaran Beban Kantor

Pengeluaran untuk Beban Kantor pada tahun

2016 sebesar Rp4,35 miliar atau 40,51% dari

Anggaran tahun 2016. Pencapaian biaya terbesar

berasal dari Biaya Sewa Peralatan Komputer

sebesar Rp0,56 miliar atau 104,26% dari

anggaran tahunannya sebesar Rp0,54 miliar,

diikuti Biaya Perjalanan Dinas Operasional

yang mencapai Rp0,49 miliar atau 140,60%

dari anggaran tahunannya sebesar Rp0,35

miliar dan Biaya Konsumsi sebesar Rp0,48

miliar atau 88,91% dari anggaran tahunannya

sebesar Rp0,54 miliar.

Kontribusi Beban Kantor terhadap total realisasi

pengeluaran sebesar 14,33% dari Beban O

Pengeluaran Beban Pemeliharaan

Pada tahun 2016, pengeluaran untuk Beban

Pemeliharaan sebesar Rp. 1,60 miliar atau 85,40%

dari anggarannya tahun 2016 sebesar Rp1,87

miliar. Pengeluaran biaya terbesar berasal dari

Pengelolaan Gedung Kantor Rp1,28 miliar dan

Pembebanan Beban Penyusutan

Pengeluaran untuk Beban Penyusutan pada

tahun 2016 sebesar Rp0,44 miliar atau 103,77%

dari anggarannya tahun 2016 sebesar Rp0,42

miliar.

Kontribusi Beban Penyusutan terhadap realisasi

total pengeluaran sebesar 0,06% dari Beban

Operasional.

Pengeluaran Beban Jasa Pihak Ketiga. Beban

Jasa Pihak Ketiga pada tahun 2016 sebesar

Page 98: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

98 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Rp1,83 miliar atau 53,44% dari anggarannya

tahun 2016. Pencapaian biaya terbesar terdapat

pada Biaya Jasa Pembayaran Manfaat Pensiun

Unit PT PLN (Persero) dan Bank yang mencapai

sebesar Rp1,50 miliar. Diikuti oleh Biaya Jasa

Aktuaris sebesar Rp0,09 miliar.

Kontribusi beban Jasa Pihak Ketiga terhadap

total realisasi pengeluaran sebesar 6,02% dari

Beban Operasional.

Pengeluaran Beban Operasional Lain

Untuk tahun 2016, tidak ada pengeluaran yang

merupakan Beban Operasional Lain.

Pengeluaran Pajak Penghasilan

Perhitungan Pajak Penghasilan pada tahun 2016

sebesar Rp12,38 miliar atau mencapai 103,86%

dari anggarannya tahun 2016 sebesar Rp11,92

miliar.

Apabila dibandingkan dengan realisasi Pajak

Penghasilan pada tahun 2015, mengalami

kenaikan sebesar Rp1,48 miliar atau 113,57%.

Penerimaan Iuran

Realisasi Penerimaan Iuran pada tahun 2016

adalah sebesar Rp452,91 miliar atau mencapai

217,12% dari target Penerimaan Iuran tahun

2016. Penerimaan Iuran diperoleh dari Iuran

Normal Pemberi Kerja dan Iuran Normal Peserta

serta Iuran Tambahan masing- masing sebesar

Rp139,65 miliar, Rp62,49 miliar dan Rp250,77

miliar.

Penerimaan Iuran pada 2016 mengalami

peningkatan sebesar 217,12%, hal ini disebabkan

adanya penerimaan Iuran Tambahan dari

Pendiri yang tidak dianggarkan sebelumnya,

yang dilakukan berdasarkan Laporan Aktuaris

Independen untuk periode 31 Oktober 2015

yang dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria

dengan nomor laporan 14249/DPPLN/EP-

IM/12/2015 tanggal 14 Desember 2015.

Pembayaran Manfaat Pensiun

Pembayaran Manfaat Pensiun pada tahun 2016

DP-PLN adalah sebesar Rp640,79 miliar atau

100,80% dari Anggaran Tahun 2016.

Realisasi Manfaat Pensiun pada tahun 2016 bila

dibandingkan dengan tahun 2015, mengalami

peningkatan sebesar Rp87,45 miliar atau 0,80%.

Surplus (Defisit) Realisasi Anggaran

Dengan realisasi Pendapatan Investasi pada

tahun 2016 mencapai 112,30% dari anggaran,

karena Pendapatan yang berasal dari Bunga

dan Dividen mencapai 108,42% dan 85,34%

dari anggaran, kecuali untuk pendapatan yang

berasal dari Pelepasan Investasi yang mencapai

302,62% dari anggaran tahunannya. Di sisi

pengeluaran yang terdiri dari Beban Investasi

(80,48%), Beban Operasional (72,52%) dan Pajak

Penghasilan mencapai 103,86% dari anggaran,

sehingga Hasil Usaha Setelah Pajak menjadi

sebesar Rp555,19 miliar atau 116,95% dari

anggaran tahunannya yang sebesar Rp474,72

miliar. Surplus (Defisit) tanpa Iuran sebesar

53,18% dari anggaran, sedangkan Surplus

(Defisit) termasuk Iuran yang dicapai DP-PLN

pada tahun 2016 adalah sebesar Rp367,31 miliar

atau mencapai 770,83% dari anggarannya.

Target Anggaran Pendapatan

dan Anggaran Beban Tahun 2016

Target Anggaran Pendapatan dan Anggaran

Pengeluaran Tahun 2016 yang telah disetujui

oleh Pendiri berdasarkan surat Nomor : 2331/

Page 99: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

99DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

KEU.0101/DIRUT/2015 tanggal 28 Desember

2015 perihal Pengesahan Rencana Kerja dan

Anggaran dan Rencana Investasi DP-PLN Tahun

2016 ditetapkan sebagai berikut :

1. Anggaran Pendapatan

Anggaran Pendapatan Investasi tahun 2016

sebesar Rp558,68 miliar yang disusun atas

dasar perkiraan kondisi makro sebagai

berikut :

a. Pertumbuhan IHSG tahun 2016 sebesar 5,3%

dari proyeksi akhir tahun 2015 yang berada

pada level 4.500 dan akhir tahun 2016 pada

level 5.025.

b. Tingkat suku bunga, baik suku bunga di

pasar uang maupun suku bunga di pasar

modal berada pada level 8% dan 9,50%.

c. Untuk mengimbangi kondisi tersebut pada

angka 1 di atas, frekuensi perdagangan

Saham ditingkatkan, walaupun berakibat

pada kenaikan Beban Investasi.

2. Anggaran Beban

Anggaran pengeluaran untuk Manfaat

Pensiun naik menjadi sebesar Rp. 635,68

miliar sesuai dengan perkiraan jumlah

pegawai yang pensiun dalam tahun 2016

dan kenaikan PhDP Peserta Pensiunan

sebesar 5%.

Anggaran pengeluaran Biaya Operasional

mengalami penurunan menjadi Rp30,36

miliar atau 81,51% dari anggaran

pengeluaran tahun 2015 dan 85,79% dari

proyeksi realisasi tahun 2015.

3. Surplus Anggaran

Surplus Hasil Usaha tahun 2016 sebesar

Rp555,19 miliar atau naik sebesar Rp80,46

miliar atau naik sebesar 16,95% dari

anggaran tahun 2016 dan turun sebesar

0,90% dari proyeksi realisasi tahun 2015.

Penerimaan Iuran tahun 2016 sebesar

Rp452,91 miliar atau turun sebesar 9,48%

dari anggaran tahun 2015 dan turun

sebesar 5,74% dari proyeksi realisasi tahun

2015.

PROSPEK USAHA

Berdasarkan kondisi makro ekonomi di

dalam Rancangan Anggaran Belanja dan

Pendapatan Negara (RAPBN) pada tahun 2016

yang telah disepakati oleh Pemerintah dan

Dewan Perwakilan Rakyat memperkirakan

pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%, Bank

Indonesia Rate diperkirakan 7,5% maka disusun

Rencana Kerja Anggaran dan Rencana Investasi

DP-PLN disusun sebagai berikut :

a. Tingkat Suku Bunga Deposito atas

penempatan baru di tahun 2016 rata-rata

sebesar 8% p.a.

b. Tingkat Imbal Hasil Surat Berharga Negara

(SBN) yang dibeli tahun 2016 rata-rata

sebesar 8% p.a.

c. Tingkat Imbal Hasil Obligasi Korporasi yang

dibeli tahun 2016 rata-rata sebesar 8,50%

p.a.

d. Tingkat hasil investasi Saham Bursa sebesar

9,5% mengacu pada proyeksi penutupan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di

akhir 2016 sebesar 5.025.

e. Capital Gain untuk Unit Penyertaan

Page 100: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

100 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Reksadana yang dibeli di tahun 2016

sebesar 10% p.a.

f. Kenaikan sewa gedung Kantor PT PLN

(Persero) Pusat sebesar 9,10% dan kenaikan

sewa gedung Unit-unit PT PLN (Persero)

sebesar 5%.

g. Kenaikan nilai pasar (appraisal) untuk

tanah sebesar 5%, bangunan sebesar 0%,

kelengkapan bangunan (furniture) turun

5% dan Penyertaan Langsung Saham

sebesar 2%- 5%.

h. Penambahan modal kepada Anak Usaha

yang telah ada dan Penyertaan Langsung

pada Anak Usaha Baru.

i. Melakukan upaya penjualan Saham PT

Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Melanjutkan rencana pengembangan PLTM

selain PLTM Cilaki 1B, dengan kemungkinan

kerjasama kemitraan dengan pihak lain.

Tantangan dan Harapan Ke Depan

Melihat besaran pembayaran Manfaat

Pensiun yang dari tahun ke tahun

menunjukkan angka yang semakin besar

dan kemampuan untuk menghasilkan

dana dari hasil usaha yang semakin sulit

diperkirakan, maka ke depan diperlukan

perubahan strategi yang bertujuan

menghasilkan dana yang cepat.

Mengandalkan sumber dana tunai dari

investasi di pasar modal dan perbankan

memerlukan usaha besar karena sangat

bergantung pada faktor ekternal yang

sulit diprediksi. Peningkatan investasi

dari penyewaan gedung kepada Pendiri

dan peningkatan penyertaan langsung

pada investasi sektor riil yang tingkat

kepastiannya tinggi dan resikonya dapat

diperhitungkan harusnya menjadi strategi

pada masa depan.

Berbagai Pengembangan

Ada beberapa pekerjaan pengembangan

pada Bidang Keuangan dan Akuntansi yaitu :

· Mengembangkan SIDP sesuai dengan

kebutuhan dan perubahan regulasi.

· Menyiapkan Laporan Keuangan melalui

report writer dari SIDP.

· Mempercepat penyusunan laporan

keuangan tahunan sebelum dilakukan

pemeriksaan oleh Kantor Akuntan

Publik (KAP).

Berbagai pengembangan tersebut dalam

rangka penyempurnaan dan mengikuti

perkembangan regulasi, sehingga apabila

sistem sudah siap, maka siapapun yang

memegang kendali tidak akan mengalami

hambatan yang berarti.

Kebijakan Penting

Kebijakan Investasi

Kebijakan investasi DP-PLN tertuang

dalam Arahan Investasi yang terbaru yang

ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT PLN

(Persero) selaku Pendiri DP-PLN No.0093.K/

DIR/2016 tanggal 23 Juni 2016 tentang

Arahan Investasi DP-PLN, yang berpedoman

pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 3/POJK.05/2015 tentang Investasi

Dana Pensiun dan Surat Edaran Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 9/SEOJK.05/2016

tentang Dasar Penilaian Investasi Dana

Pensiun, Bentuk dan Susunan serta Tata

Cara Penyampaian Laporan Investasi

Tahunan Dana Pensiun.

Page 101: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

101DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

a. Sasaran Hasil Investasi

Sasaran hasil investasi tahunan yang

ditetapkan dalam Arahan Investasi

berdasarkan Keputusan Pendiri dalam

1 (satu) tahun sekurang-kurangnya

sebesar 9,50 % dari keseluruhan inves-

tasi.

b. Jenis Investasi yang diperkenankan

dalam Arahan Investasi

Jenis-jenis investasi yang dapat dipilih

dan batas maksimum untuk setiap

jenis investasi terhadap keseluruhan

investasi Dana Pensiun dihitung

berdasarkan cara yang digunakan

untuk menentukan nilai investasi

dalam Laporan Aset Neto sebagaimana

diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan mengenai investasi Dana

Pensiun:Jenis investasi Dana Pensiun di

atas termasuk juga jenis investasi yang

menggunakan prinsip syariah.

c. Pembatasan Investasi

Pembatasan Investasi pada satu pihak

yang ditetapkan dalam Arahan Investasi

berdasarkan Keputusan Pendiri, adalah

sebagai berikut :

1. Jumlah seluruh investasi sebagaimana

dimaksud dalam poin b sampai o pada

satu pihak dilarang melebihi 20% (dua

puluh persen) dari jumlah investasi DP-

PLN;

2. Tanpa mengurangi ketentuan

sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) jumlah seluruh investasi pada

MTN atau Penyertaan Langsung baik

di Indonesia maupun luar negeri

pada satu pihak masing-masing

dilarang melebihi 10% (sepuluh

persen) dari jumlah investasi Dana

Pensiun. Ketentuan mengenai batasan

investasi Penyertaan Langsung baik

di Indonesia maupun luar negeri

pada satu pihak tidak berlaku bagi

Penyertaan Langsung pada Perseroan

Terbatas yang bergerak di bidang jasa

keuangan;

3. Investasi pada MTN dilarang melebihi

10% (sepuluh persen) dari jumlah

emisi MTN;

4. Investasi pada REPO untuk setiap

counterparty dilarang melebihi 2%

(dua persen) dari jumlah investasi

DP-PLN;

5. Jumlah seluruh investasi pada

satu pihak untuk Reksa Dana,

Efek Beragun Aset dan/atau Dana

Investasi Real Estate berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif adalah

penyertaan Reksa Dana Efek Beragun

Aset dan/atau Dana Investasi Real

Estate berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif yang dikelola oleh Manajer

Investasi yang sama.

Pembatasan kualitatif per-jenis Investasi yang

ditetapkan dalam Arahan Investasi berdasarkan

Keputusan Pendiri yang telah disesuaikan

dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan,

adalah sebagai berikut :

1. Investasi pada Deposito Berjangka, Deposito

on Call, dan Sertifikat Deposito hanya dapat

ditempatkan pada bank di Indonesia.

2. Investasi pada Obligasi Korporasi yang

tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan

Efek Beragun Aset wajib dilakukan pada

Obligasi Korporasi yang tercatat di Bursa

Efek di Indonesia dan Efek Beragun Aset

Page 102: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

102 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

 

Jenis Investasi

PeraturanOtoritas Jasa

Keuangan

No. 3/POJK.05/2015

ArahanInvestasi

No.0093.K/DIR/2016

 

 

       

a. Surat Berharga Negara 100% 100%

b. Tabungan pada Bank Tidak Dijelaskan *)

c . Deposito Berjangka pada Bank Tidak Dijelaskan *)

d. Deposito on Call pada Bank Tidak Dijelaskan *)

e. Sertifikat Deposito pada Bank Tidak Dijelaskan *)

f. Surat Berharga yang di Terbitkan oleh Bank Indonesia Tidak Dijelaskan *)

g. Saham yang tercatat di Bursa Efek Tidak Dijelaskan *)

h. Obligasi Korporasi yang tercatat di Bursa Efek Tidak Dijelaskan *)

i.Sukuk yang diterbitkan olehKorporasi & tercatat di Bursa Efek

30% *)

j. Unit Penyertaan Reksa Dana dari:    

 a. Reksa Dana Pasar Uang,Pendapatan Tetap, Campuran, dan Saham

Tidak Dijelaskan *)

 b. Reksa Dana Terproteksi,Reksa Dana Dengan Penjaminan,

Tidak Dijelaskan *)

 c. Reksa Dana Berbentuk Kontra kInvestasi Kolektif Penyertaan Terbatas,

10% 10%

 d. Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek

Tidak Dijelaskan *)

k. Medium Term Note (MTN) 10% 10%

l.Efek Beragun Aset dari Kontrak InvestasiKolektif Beragun Aset

Tidak Dijelaskan *)

m. Repurchase Agreement (REPO) 5% 5%

n.Dana Investasi Real Estat BerbentukKontrak Investasi Kolektif

10% *)

o.Penyertaan Langsung Baik di Indonesia Maupundi Luar Negeri

15% 15%

p. Tanah di lndonesia dan/atau Bangunan di lndonesia 20% 20%

  *) Mengikuti Ketetapan OJK    

yang dimiliki peringkat investment grade

dari Perusahaan Peringkat Efek yang telah

mendapat izin usaha dari Otoritas Jasa

Keuangan.

3. Investasi pada Efek Beragun Aset dan Dana

Investasi Real Estate berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif wajib dilakukan pada

Efek Beragun Aset dan Dana Investasi Real

Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

yang dillakukan melalui penawaran umum

sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan di bidang pasar

modal.

Page 103: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

103DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

4. Dana Pensiun hanya dapat melakukan

investasi pada Reksa Dana Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan

Terbatas, Investasi MTN, dan Investasi

pada REPO apabila memenuhi persyaratan

sebagaimana berikut :

a. Memiliki jumlah investasi paling

sedikit Rp200.000.000.000 (dua

ratus miliar rupiah);

b. Tingkat risiko berdasarkan peni-

laian yang dilakukan oleh Otoritas

Jasa Keuangan adalah sedang

rendah atau rendah;

c. Memiliki manajemen risiko yang

memadai;

d. Menggunakan jasa Penasihat

Investasi yang telah mendapat izin

usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.

5. Investasi pada MTN wajib memenuhi

kriteria terdafta di Kustodian Sentral Efek

Indonesia, memiliki Agen Monitoring

yang mendapatkan izin sebagai wali

amanat dari Otoritas Jasa Keuangan dan

memiliki peringkat investment grade yang

dikeluarkan oleh Perusahaan Peringkat Efek

yang telah mendapatkan izin usaha dari

Otoritas Jasa Keuangan.

6. Investasi pada REPO wajib dilakukan pada

REPO yang telah memenuhi persyaratan

sebagai berikut :

a. Menggunakan kontrak perjanjian

yang terstandarisasi oleh Otoritas

Jasa Keuangan;

b. Jenis jaminan terbatas pada

Surat Berharga Negara, surat

berharga yang diterbitkan oleh

Bank Indonesia, dan/atau Obligasi

Korporasi yang memiliki peringkat

investment grade yang dikeluarkan

oleh Perusahaan Pemeringkat Efek

yang telah mendapat izin usaha

dari OJK;

c. Jangka waktu tidak melebihi 90

(sembilan puluh) hari;

d. Transaksi Repo terdaftar di Kusto-

dian Sentral Efek Indonesia atau

Bank Indonessia Scriptless securities

settlement system (BI-S4).

7. Investasi Penyertaan langsung pada saham

harus pada saham yang diterbitkan oleh

Badan Hukum yang didirikan berdasarkan

hukum Indonesia dan saham dimaksud

tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia

maupun di Luar Negeri;

8. Dana Pensiun yang memiliki Penempatan

Langsung pada Saham dan merupakan

pemegang saham terbesar atau memiliki

paling rendah 25% (dua puluh lima

persen) saham dari perusahaan dimaksud,

Dana Pensiun harus:

- Menempatkan perwakilan dalam

keanggotaan Dewan Komisaris

Perseroan Terbatas dan mendapatkan

akses yang tidak terbatas atas seluruh

informasi material terkait seluruh

perusahaan.

- Dalam hal saham yang dimiliki Dana

Pensiun pada Perseroan Terbatas

tidak melebihi 50% (lima puluh

persen), hak Dana Pensiun wajib

dituangkan dalam perjanjian tertulis

dengan pemegang saham lain.

9. Investasi pada tanah dan/atau bangunan

harus berada di wilayah Republik

Indonesia dilengkapi dengan bukti

kepemilikan atas nama Dana Pensiun

Page 104: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

104 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

dan memberikan penghasilan ke Dana

Pensiun atau bertambah nilainya karena

pembangunan, penggunaan, dan/atau

pengelolaan oleh pihak lain yang dilakukan

melalui transaksi yang didasarkan pada

harga pasar yang berlaku. Selain itu,

transaksi tersebut harus didasarkan pada

perjanjian yang sah di hadapan Notaris.

Pembatasan kuantitatif Investasi khusus yang

ditetapkan dalam Arahan Investasi berdasarkan

Keputusan Pendiri yang telah disesuaikan

dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan,

adalah sebagai berikut :

1. Seluruh investasi DP-PLN yang

ditempatkan pada :

a) Semua pihak yang dalam tahun bu-

ku terakhir mengalami kerugian

atau mengalami kegagalan dalam

memenuhi kewajiban keuangannya;

b) Penyertaan langsung baik di Indo-

nesia maupun di luar negeri; dan

c) Tanah dan/atau bangunan di Indo-

nesia;

Dilarang melebihi 40% (empat

puluh persen) dari keseluruhan

investasi DP-PLN.

2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada

poin 1 tidak berlaku dalam hal Dana

Pensiun memiliki Penyertaan Langsung di

Indonesia pada Perseroan Terbatas yang

bergerak di bidang jasa keuangan.

3. Larangan Investasi

Objek investasi yang dilarang dalam Arahan

Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri DP-

PLN dengan Keputusan Direksi PT PLN

(Persero) selaku Pendiri DP-PLN No.0093.K/

DIR/2016 tanggal 23 Juni 2016 tentang

Arahan Investasi DP-PLN adalah :

a. Transaksi derivatif atau memiliki

instrumen derivatif, kecuali :

i. Kontrak Opsi dan Kontrak Berjangka

Efek yang diperdagangkan di Bursa

Efek di Indonesia tidak dilakukan

untuk tujuan spekulasi dan wajib

ditempatkan pada posisi jual dalam

rangka lindung nilai atas investasi

yang telah dimiliki DP-PLN dan DP-

PLN wajib menyusun dokumen

strategi lindung nilai sebelum

melakukan investasi pada Kontrak

Opsi dan Kontrak Berjangka Efek

yang diperdagangkan di Bursa Efek

di Indonesia;

ii. Instrumen derivatif tersebut

diperoleh DP-PLN sebagai

instrumen yang melekat pada

Surat Berharga Negara, Saham atau

Obligasi Korporasi yang tercatat

di Bursa Efek di Indonesia dan DP-

PLN dapat menjual instrumen

derivatif yang melekat pada Surat

Berharga Negara, Saham atau

Obligasi Korporasi yang tercatat

di Bursa Efek di Indonesia secara

terpisah dari Surat Berharga Negara,

Saham atau Obligasi Korporasi yang

bersangkutan;

iii. Transaksi derivatif dalam rangka

lindung nilai investasi dalam

bentuk Surat Berharga Negara yang

berdenominasi mata uang asing

dan dilakukan dengan counterparty

yang paling rendah memiliki

peringkat investment grade dari

Perusahaan Pemeringkat Efek yang

telah mendapat izin usaha dari

Page 105: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

105DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Otoritas Jasa Keuangan atau dari

Perusahaan Peringkat Efek yang

diakui secara internasional.

b. Investasi dalam bentuk Tabungan,

Deposito Berjangka, Deposito on Call,

dan Sertifikat Deposito pada Bank

yang kinerjanya diragukan.

c. Investasi pada Saham, Obligasi dan

Surat Berharga lain dari Badan Usaha

yang dalam 3 (tiga) tahun terakhir

pernah mengalami kegagalan dalam

memenuhi kewajibannya.

d. Investasi pada tanah dan/atau

bangunan di Indonesia yang sedang

diagunkan, dalam sengketa dan/atau

diblokir pihak lain.

4. Ketentuan Likuiditas Minimum Portofolio

Investasi

Tingkat likuiditas minimum yang harus

tersedia untuk memenuhi kewajiban DP-

PLN, ditetapkan dalam Arahan Investasi

yang ditetapkan oleh Pendiri DP-PLN

dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero)

selaku Pendiri DP-PLN No.0093.K/DIR/2016

tanggal 23 Juni 2016 tentang Arahan

Investasi DP-PLN yang menyatakan :

a. Pengurus harus menjaga likuiditas

minimum portofolio investasi DP-PLN

dalam bentuk Kas/Giro, Tabungan,

Deposito Berjangka, Deposito on

Call, Sertifikat Deposito dan Surat

Berharga yang diterbitkan oleh Bank

Indonesia yang jatuh tempo pada

bulan berjalan.

b. Likuiditas minimum sebagaimana

dimaksud di atas ditetapkan sekurang-

kurangnya 1,25% per-bulan dari total

investasi.

Tingkat likuiditas minimum per-bulan

terhadap jumlah investasi dalam

pelaksanaan aktivitas investasi DP-PLN

masing-masing selama tahun 2016 dan

2015, berkisar antara 4,89% sampai

dengan 9,30% dan 7,06% sampai

dengan 16,46%.

5. Penggunaan Tenaga Ahli Investasi

Dalam pengelolaan sebagian investasi

selama periode 1 Januari 2016 sampai

dengan 31 Desember 2016, DP-PLN

menggunakan tenaga ahli di bidang

investasi (Manajer Investasi) adalah sebagai

berikut :

a. PT Bahana TCW Investment Mana-

gement berdasarkan Perjanjian Penge-

lolaan Aset No. 023.PJ/2.2/I/2011 dan

004/BTIM–DPPLN/V/11 tanggal 13

Mei 2011, antara DP-PLN dengan PT

Bahana TCW Investment Management

atas Pengelolaan Portofolio Efek pada

Pasar Modal dan Pasar Uang. Perjanjian

ini dilanjutkan dengan perjanjian

tiga pihak antara DP-PLN, PT Bahana

TCW Investment Management, dan

PT Bank Mandiri (Persero) (Kustodian

Bank) pada tanggal 6 Juni 2011 atas

Pengelolaan Portofolio Efek. Perjanjian

dengan PT Bahana TCW Investment

Management telah diamandemen

dengan amandemen terakhir No. 004/

DAPEN-PLN- BTIM/III/13 pada tangga

13 Maret 2013.

b. PT Batavia Prosperindo Aset Mana-

jemen berdasarkan Perjanjian Penge-

lolaan Aset No. 004.PJ/2.2/I/2015 dan

017/DIR-BPAM/III/2015 tanggal 10

Maret 2015, antara DP-PLN dengan PT

Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Page 106: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

106 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

atas Pengelolaan Portofolio Efek pada

Pasar Modal dan Pasar Uang. Perjanjian

ini dilanjutkan dengan perjanjian

tiga pihak antara DP-PLN, PT Batavia

Prosperindo Aset Manajemen, dan

PT Bank Mandiri (Persero) (Kustodian

Bank) pada tanggal 10 Maret 2015 atas

Pengelolaan Portofolio Efek.

c. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

berdasarkan Perjanjian Pengelolaan

Aset No. 003.PJ/2.2/I/2015 dan 040/

AGR/MAMI-INSTO/III/2015 10 Maret

2015, antara DP-PLN dengan PT

Manulife Aset Manajemen Indonesia

atas Pengelolaan Portofolio Efek pada

Pasar Modal dan Pasar Uang. Perjanjian

ini dilanjutkan dengan perjanjian tiga

pihak antara DP-PLN, PT Manulife Aset

Manajemen Indonesia, dan PT Bank

Mandiri (Persero) (Kustodian Bank) pada

tanggal 10 Maret 2015 atas Pengelolaan

Portofolio Efek.

d. PT BNP Paribas Investment Partners

berdasarkan Perjanjian Pengelolaan

Aset No. 021.PJ/2.2/I/2011 tanggal 31

Mei 2011, antara DP-PLN dengan PT

BNP Paribas Investment Partners atas

Pengelolaan Portofolio Efek pada Pasar

Modal dan Pasar Uang. Perjanjian ini

dilanjutkan dengan perjanjian tiga

pihak antara DP-PLN, PT BNP Paribas

Investment Partners, dan PT Bank

Mandiri (Persero) (Kustodian Bank) pada

tanggal 6 Juni 2011 atas Pengelolaan

Portofolio Efek. Perjanjian dengan PT

BNP Paribas Investment Partners telah

di adendum dengan adendum terakhir

pada tanggal 14 Januari 2015.

6. Penggunaan Jasa Kustodian

Pada tanggal 18 Agustus 1997, DP-PLN

bersama dengan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk mengadakan Perjanjian Kustodian

untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan akan

diperpanjang secara terus-menerus untuk

jangka waktu yang lama apabila tidak

terdapat maksud dari DP-PLN maupun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk

2016Rp.

2015Rp.

   Investasi pada Pihak yang Merugi

Obligasi APOL 11 Seri B 2008 20.000.000.000 20.000.000.000

Obligasi Mobile-8 Telecom 2007 20.008.609.678 20.033.773.195

Di luar Investasi pada Pihak yang Merugi

Penyertaan langsung pada perseroan terbatas 296.055.900.000 202.250.699.000

Tanah, Bangunan, dan Tanah dan Bangunan 853.701.362.728 847.372.800.000

Total Investasi dengan Batasan Khusus 1.189.765.872.406 1.089.657.272.195

Total Investasi DPPLN 7.667.083.415.676 7.084.474.343.899

Presentasi Investasi dengan batasan khusus 15,52% 15,38%

Page 107: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

107DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

mengakhiri Perjanjian, sampai dengan

tanggal 31 Desember 2016 DP-PLN masih

menggunakan jasa kustodian dari PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk.

7. Kesesuaian Investasi dengan Batasan

Khusus

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 03/

POJK.05/2015 tentang Investasi Dana

Pensiun menyatakan bahwa seluruh

investasi Dana Pensiun yang ditempatkan

pada semua pihak yang dalam tahun

buku terakhir mengalami kerugian atau

mengalami kegagalan dalam rnemenuhi

kewajiban keuangannya, penyertaan

langsung pada saham, dan tanah dan/atau

bangunan tidak boleh melebihi 40% dari

total investasi.

Pada 31 Desember 2016, investasi DP-

PLN yang termasuk ke dalam investasi

dengan batasan khusus adalah sebesar

15,52% (2015: 15,38%) dari total investasi

DP-PLN. Sehingga, pada tahun 2016 dan

2015 jumlah investasi dengan batasan

khusus tersebut tidak melebihi batas yang

diperbolehkan.

Posisi ini hanya menggambarkan laporan

keuangan pada pihak yang mengalami

kerugian pada tanggal 31 Desember 2016

dan 2015, Namun, posisi ini dapat berubah

di masa mendatang sesuai dengan kinerja

pihak terkait :Investasi pada obligasi APOL II

Seri B 2008 per 31 Desember 2016 memiliki

peringkat idD dan mengalami gagal bayar

pada 30 September 2015 dan sampai

dengan laporan keuangan ini diterbitkan,

masih belum ada pembayaran dari APOL.

DP-PLN sedang melakukan upaya-upaya

penagihan atas investasi dimaksud.

Perjanjian yang signifikan

Perjanjian Sewa Bangunan

DP-PLN mengadakan kerjasama strategis

dalam penyediaan tanah dan/atau gedung

kantor dengan PT PLN (Persero) dengan

perjanjian No. 0300.PJ/040/DIR/2014 tang-

gal 30 September 2014 dan perjanjian No.

0122.Pj/040/DIVMUM/2013 tanggal 18

Agustus 2014.

Berdasarkan perjanjian tersebut, DP-PLN

melakukan kegiatan survey, kajian harga

pasar sewa menyewa mencakup nilai

investasi dan parameter-parameter lainnya

untuk kemudian menyampaikan proposal

dan melakukan penyediaan tanah dan atau

gedung kantor. Perjanjian tersebut akan

tetap berlaku sampai dengan berakhirnya

seluruh perjanjian sewa menyewa tanah

dan/atau gedung kantor antara para pihak.

Perjanjian Jasa Penerima Titipan

(Kustodian)

DP-PLN juga telah mengadakan kerja sama

penyimpanan fisik dan pencatatan administrasi

portofolio investasi dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Kustodian

No. 191/CS tanggal 18 Agustus 1997 yang

telah beberapa kali diubah, dengan perubahan

terakhir adalah Perjanjian Kustodian No.

CS/191-D/2016 tanggal 28 April 2016, yang akan

diperpanjang secara otomatis untuk jangka

waktu 1 (satu) tahun berikutnya. Jenis kekayaan

yang disimpan dan diadministrasikan kepada

Kustodian terdiri dari Obligasi, Surat Berharga

Negara, Sukuk, Saham, dan Sertifikat Tanah.

Pendiri membuka kesempatan yang seluas-

luasnya kepada DP-PLN dan Anak Usahanya

Page 108: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

108 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

untuk menangkap bisnis yang terkait dengan

bisnis utama PT PLN (Persero) terutama

dengan program listrik 35.000 MW. Dalam

upaya menangkap peluang tersebut, di tahun

2016 DP-PLN melakukan investasi Saham dan

Penempatan Langsung berupa :

1. Melakukan swakelola trading Saham dan

Obligasi

2. Mengakuisisi PT Asuransi Tugu Kresna

Pratama

3. Mendirikan Anak Usaha PT Sinergi Beton

Utama yang memproduksi tiang listrik

beton

4. Mengoperasikan PT Sinergi Properti

Pratama yang bergerak di bidang kontraktor

dan properti

5. Menyetujui Anak Usaha PT Gerbang Sarana

Prima yang bergerak dibidang usaha

teknologi informasi untuk melakukan

diversifikasi usaha.

Dengan adanya Anak Usaha tersebut dapat

terjadi pemberdayaan SDM untuk peningkatan

efisiensi operasional dan hasilnya pada akhirnya

dapat dipergunakan untuk peningkatan

kesejahteraan dengan meningkatkan Manfaat

Pensiun dan pelayanan yang prima kepada

Peserta.

Kebijakan Kenaikan Manfaat Pensiun

Sebagai tindak lanjut atas pengesahan PDP

DP-PLN oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Keuangan pada tanggal 11 Februari 2016, DP-

PLN telah melakukan kenaikan Manfaat Pensiun

sebesar Rp100.000 berlaku sejak November

2015 yang dibayarkan mulai bulan Maret 2016.

Kebijakan untuk kenaikan Manfaat Pensiun

tersebut mengakibatkan defisit pendanaan

yang harus ditutup dengan Iuran Tambahan dari

Pendiri sebesar Rp250,77 miliar.

Informasi dan Fakta Material yang terjadi

setelah Laporan Akuntan

Pada 10 Februari 2017 Direksi PT PLN (Persero)

selaku Pendiri DP-PLN telah menyampaikan

No Pihak YangBertransaksi

Sifat Hubungan Yang Berelasi

Kewajaran Transaksi

Alasan Transaksi Realisasi Transaksi

1PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Pendiri

Wajar Sewa tanah 3.143.803.961

Wajar Sewa gedung 114.942.110.144

2PT Sinergi Solusi Utama

Anak Usaha Nilai WajarPenempatan

Langsung80.000.000.000

3PT Sinergi Proper-ti Pratama

Anak Usaha Nilai WajarPenempatan

Langsung5.000.000.000

4PT Sinergi Beton Utama

Anak Usaha Nilai WajarPenempatan

Langsung13.750.000.000

5PT Tugu Kresna Pratama

Anak Usaha Nilai WajarPenempatan

Langsung100.000.160.000

Page 109: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

109DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Surat No. 0203/SDM.07.03/DIRUT/2017 menge-

nai Permohonan Persetujuan Pemegang Saham

atas Perubahan PDP DP-PLN kepada Menteri

BUMN, yang mana mengatur mengenai

kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 8%

(dengan minimal kenaikan sebesar Rp150.000

per-Penerima Manfaat Pensiun mulai pada

Januari 2017 dengan minimal Manfaat Pensiun

sebesar Rp1.000.000. PT PLN (Persero) selaku

Pendiri menyanggupi untuk memberikan

Iuran Tambahan sebesar Rp171.880.000.000

untuk menutup defisit pada DP-PLN yang

mungkin muncul dari adanya kenaikan

Manfaat Pensiun ini. Surat Permohonan ini

berdasarkan Pernyataan Pendiri Dana Pensiun

PT PLN (Persero) No. 00065.SPn/SDM.04.07/

DIRUT/2016 tentang Pemahaman Kualitas

Pendanaan dan Kesanggupan Memenuhi

Iuran. Sampai dengan laporan keuangan ini

diterbitkan Kementerian Badan Usaha Milik

Negara belum menyetujui perubahan pada

Peraturan Dana Pensiun atas Penambahan

Manfaat Pensiun.

Pada tanggal 24 Januari 2017, KPP Madya

Jakarta Selatan mengirimkan Surat Perihal :

Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan dengan

No. PHP-0008/WPJ.04/KP.1105/2017. Pada

tanggal 26 Januari 2017, KPP Madya Jakarta

Selatan mengirimkan Surat Perihal : Undangan

Pembahasan Akhir Pemeriksaan dengan No.

S-298/WPJ.04/KP.1105/2017. Pada tanggal

26 Januari 2017, KPP Madya Jakarta Selatan

mengirimkan Surat Perihal : Panggilan untuk

Menandatangani Berita Acara Pembahasan

Akhir Hasil Pemeriksaan dengan No. S-299/

WPJ.04/KP.1105/2017. Pada tanggal 8 Februari

2017, KPP menerbitkan Surat Ketetapan Pajak

Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang

dan Jasa dengan No. 00010/407/15/062/17.

Pada tanggal 1 Februari 2017, DP-PLN telah

memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan

atas tanah PT PLN (Persero) Rayon Menganti

dengan SHGB No. 1800.

Transaksi Material yang mengandung

benturan kepentingan dan/atau Transaksi

dengan pihak afiliasi

Dalam pengelolaan Dana Pensiun, DP-PLN

melakukan transaksi dengan pihak-pihak

berelasi sebagaimana yang didefinisikan

dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Jenis

transaksi dan saldo dengan pihak-pihak

berelasi, baik yang dilaksanakan dengan

ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat

serta kondisi normal yang sama untuk pihak

yang tidak berelasi.

Page 110: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

110 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Page 111: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

111DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

TATA KELOLA

Page 112: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

112 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Seperti halnya organisasi apapun, DP-

PLN memiliki sejumlah Pemangku

Kepentingan (Stakeholders) yang antara

lain meliputi Pendiri, Dewan Pengawas,

Pengurus dan Peserta. Keberadaan Peserta

relatif bersifat tetap, sedangkan Pemangku

Kepentingan Utama yang lain (Pendiri, Dewan

Pengawas dan Pengurus) memiliki karakteristik

klasik yaitu secara periodik akan mengalami

penggantian personil. Oleh sebab itu, masing-

masing posisi Pemangku Kepentingan Utama

harus memiliki komitmen yang spesifik, sebagai

berikut:

Pendiri, harus memiliki kebijakan jangka

panjang yang konsisten;

Pengawas, harus memiliki sistem

pengawasan yang tepat dan penyiapan

kaderisasi yang berkelanjutan sehingga

estafet pengelolaan dapat berlangsung

dengan mulus;

Pengurus, sebagai pelaksana yang

menjalankan operasional institusi, harus

memiliki kemampuan yang cakap (capable)

dan adaptive terhadap perubahan

lingkungan perilaku pasar dan memiliki

jiwa pelayanan (services) yang memadai.

Kaderisasi Sumber Daya Manusia tingkat

menengah di bawah Pengurus harus terus-

menerus dilakukan. Pengurus perlu menjaga

peningkatan kualitas Good Pension Fund

Governance (GPFG) dan memiliki penerapan

manajemen risiko yang memenuhi standar.

Para Pemangku Kepentingan masing-masing

memiliki ekspektasi (harapan) yang berbeda.

Harapan utama Pendiri adalah kualitas

pendanaan yang selalu baik, sehingga Iuran

Tambahan tereliminasi. Untuk menunjang

pencapaian harapan ini, PT PLN (Persero)

(“PLN”) selaku Pendiri memberi kesempatan

kepada DP-PLN dan Anak Usahanya untuk

menangkap peluang bisnis yang terbuka

seiring dengan kebutuhan layanan untuk

mendukung operasional PLN. Peluang ini cukup

prospektif, antara lain terkait dengan program

pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.

Bagi Dewan Pengawas, harapan utama

mencakup pengelolaan institusi Dana Pensiun

tetap pada koridor regulasi dan Arahan

Pendiri serta mematuhi tata kelola yang baik.

Catatan atas hasil-hasil pemeriksaan, baik

oleh regulator maupun Dewan Pengawas

Dana Pensiun, sejak dari era Biro Dana Pensiun

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan sampai dengan era Otoritas Jasa

Keuangan saat ini, kiranya dapat dijadikan

tanda bahwa harapan Dewan Pengawas

dapat selalu terpenuhi.

Sementara itu bagi Peserta, keinginan utama

mencakup pembayaran Manfaat Pensiun

(“MP”) yang tepat waktu dan secara berkala

dapat dinaikkan. Untuk ketepatan waktu,

sejak tahun 2016 pembayaran MP telah

dimajukan, semula tanggal 8 menjadi tanggal

5 setiap bulan. Adapun harapan untuk

kenaikan MP, dalam beberapa tahun terakhir

sudah terlaksana, yaitu pada tahun 2006,

2008, 2010, 2013 dan 2016.

Sedangkan bagi Pengurus, hanya satu

kerinduan yang ingin selalu diraih, yaitu

memuaskan semua Pemangku Kepentingan.

Untuk memenuhi harapan semua pihak,

DP-PLN harus memiliki keberlanjutan dan

TATA KELOLA

Page 113: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

113DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

harus dapat bertahan dalan jangka panjang,

berhadapan dengan berbagai tantangan,

serta mengoptimalkan peluang yang ada,

guna meningkatkan kesejahteraan Peserta.

Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik

merupakan prinsip dasar dalam mengelola

DP-PLN, terlebih dihadapkan kepada risiko

pengelolaan kekayaan dan penyelenggaraan

program pensiun yang meningkat. Untuk

itu, diperlukan peningkatan kualitas

penyelenggaraan Dana Pensiun yang taat

terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan selaras dengan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.05/2016 tentang

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.

Prinsip penerapan tata kelola DP-PLN diterapkan

pada kegiatan pengelolaan DP-PLN dalam

rangka menjaga kelangsungan kegiatan

DP-PLN untuk mencapai kinerja yang baik

secara berkesinambungan, dengan tetap

memperhatikan kepentingan Pihak terkait.

Adapun prinsip tata kelola DP-PLN meliputi:

Ketransparanan (Transparancy), Akuntanbilitas

(Accountability), Pertanggung-jawaban

(Responbility), Independensi (Independency) dan

Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness).

Beberapa catatan penting yang berkaitan

dengan Tata Kelola dapat dirangkum berikut ini.

1. Pengelolaan Kepesertaan

Pemutakhiran data merupakan faktor

Utama untuk memastikan pencapaian asas

tepat sasaran. Langkah pemutakhiran data

dilakukan DP-PLN setiap tahun, dengan

tujuan untuk mematau perkembangan dari

para Peserta Aktif dan Pensiunan.

2. Penyempurnaan Administrasi

Salah satu kunci utama untuk

penyempurnaan administrasi adalah

penggunaan teknologi informasi. Sejak

tahun 2002 DP-PLN sudah menerapkan

Sistem Informasi Dana Pensiun (“SIDP”)

yamg terintegrasi yang berfungsi sebagai

tulang punggung pengelolaan dan

menjadi andalan. Manfaat utama dari

SIDP adalah terintegrasinya pengelolaan

seluruh bidang/fungsi sehingga dapat

mempercepat pengambilan keputusan

atas hal-hal penting. Di tengah tuntutan

peningkatan kinerja dan persaingan di

pasar modal, kecepatan adalah hal yang

penting karena dapat menjaga daya

saing.

3. Diversifikasi investasi

Sesuai pepatah, don’t put your eggs in one

basket; strategi diversifikasi investasi sangat

penting dan harus disesuaikan dengan

situasi yang sedang dan diperkirakan akan

terjadi.

Saat ini, alokasi investasi terbesar yang

dilakukan DP-PLN masih pada pasar modal.

Namun dengan kondisi pasar modal yang

selalu berfluktuasi, perlu ada instrumen lain

yang dapat diandalkan untuk mendukung

keberlangsungan organisasi, sehingga

tidak terlalu tergantung dari pasar modal.

Upaya yang sedang diintensifkan oleh

DP-PLN adalah investasi pada sektor

rill, antara lain investasi pada tanah dan

bangunan yang disewakan kepada PLN

untuk kantor-kantor pelayanan di daerah,

Page 114: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

114 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

serta penyertaan langsung pada anak-anak

usaha. Investasi ini cukup aman karena

sudah memiliki pasar yang pasti (captive

market). Pada saat ini DP-PLN memiliki

sekitar 40 (empat puluh) Gedung Kantor

yang disewakan, serta 5 (lima) Anak Usaha

yang bergerak dalam bidang usaha yang

selaras untuk mendukung kegiatan usaha

PLN.

4. Networking secara Intensif

Upaya penciptaan komunikasi yang

harmonis dengan komunitas industri

Dana Pensiun, antara lain regulator,

asosiasi dana pensiun, manajer investasi

maupun perbankan perlu dilakukan secara

intensif untuk memungkinkan DP-PLN

dapat berkontribusi secara aktif pada saat

penyusunan kebijakan yang mempunyai

dampak bagi keberlanjutan DP-PLN.

5. Bersinergi dalam Organisasi Korporasi

Pendiri

DP-PLN aktif melakukan sinergi dengan

berbagai organisasi atau himpunan

yang terafiliasi dengan Pendiri, seperti

Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara

(“IKPLN”). Beberapa tahun terakhir sudah

terjalin kerjasama yang erat antara DP-PLN

dengan IKPLN pada program sosialisasi dan

pemutakhiran data Pensiunan.

Dewan Pengawas

Pengawasan atas pengelolaan DP-PLN

diselenggarakan oleh Dewan Pengawas

yang penetapannya dilakukan berdasarkan

Keputusan dari Pendiri. Dalam melakukan

pengawasan, Dewan Pengawas bertanggung

jawab kepada Pendiri.

Secara garis besar, kewajiban Dewan Pengawas

DP-PLN dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan atas pengelolaan

DP-PLN yang dilakukan oleh Pengurus

berdasarkan Peraturan Dana Pensiun,

Arahan Investasi, Kebijakan Pendiri dan

peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

2. Meneliti semua jenis laporan berkala yang

memerlukan pengesahan Pendiri;

3. Menyampaikan laporan tahunan secara

tertulis atas hasil pengawasannya kepada

Pendiri selambat-lambatnya 6 (enam) bulan

setelah tahun buku berakhir dan salinannya

diumumkan kepada Peserta;

4. Menyampaikan saran dan pertimbangan

kepada Pendiri mengenai hal-hal yang

memerlukan persetujuan dan/atau

pengesahan Pendiri;

5. Bersama Pengurus, membicarakan secara

berkala mengenai pendapat dan saran

dari Peserta atas perkembangan portofolio

investasi dan hasilnya;

6. Memberikan tanggapan terhadap masalah-

masalah dan persoalan yang timbul

sebagai akibat pelaksanaan Peraturan Dana

Pensiun;

7. Meneliti rencana investasi tahunan yang

disampaikan oleh Pengurus;

8. Melakukan evaluasi atas kinerja investasi

Dana Pensiun sekurang-kurangnya 2 (dua)

kali untuk 1 (satu) tahun buku;

9. Menyampaikan laporan evaluasi kinerja

investasi Dana Pensiun semesteran kepada

OJK paling lambat 3 (tiga) bulan setelah

akhir semester.

Page 115: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

115DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Untuk dapat melaksanakan kewajibannya,

Dewan Pengawas memiliki hak dan wewe-nang

sebagai berikut:

1. Menunjuk Aktuaris dan Akuntan Publik;

2. Anggota Dewan Pengawas, masing-

masing atau bersama-sama berhak

memasuki gedung-gedung, kantor-kantor

dan halaman-halaman yang dipergunakan

oleh DP-PLN dan berhak untuk memeriksa

buku-buku dan dokumen- dokumen serta

kekayaan DP-PLN;

3. Meminta keterangan Pengurus yang

berkaitan dengan pengelolaan DP-PLN;

4. Meneliti Rencana Kerja, Rencana Anggaran

Pendapatan dan Biaya sebe-lum disahkan

oleh Pendiri;

5. Dalam melakukan tugasnya dapat meminta

bantuan tenaga ahli atas beban DP-PLN;

6. Menerima penghasilan bulanan, tun-

jangan, bonus dan uang jasa yang besarnya

ditetapkan oleh Pendiri dan dibebankan

sebagai biaya DP-PLN.

Dalam pelaksanaan kewajibannya, Dewan

Pengawas menyelenggarakan rapat-rapat

dengan pengaturan sebagai berikut:

1. Rapat diadakan paling sedikit 1 (satu) kali

dalam 6 (enam) bulan, atau setiap saat

apabila diperlukan oleh Dewan Pengawas;

2. Undangan rapat Dewan Pengawas

harus dilakukan dengan surat resmi dan

disampaikan paling lambat 1 (satu) hari

sebelum rapat diadakan;

3. Rapat Dewan Pengawas dipimpin oleh

Ketua Dewan Pengawas atau apabila Ketua

Dewan Pengawas berhalangan hadir, maka

rapat dipimpin oleh Sekretaris Dewan

Pengawas atau salah seorang Anggota

Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Ketua

Dewan Pengawas;

4. Semua keputusan rapat Dewan Pengawas

Page 116: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

116 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

diambil berdasarkan musyawarah dan

apabila dengan cara musyawarah tidak

diperoleh kesepakatan, maka keputusan

diambil berdasarkan suara terbanyak;

5. Hasil rapat harus dituangkan dalam

suatu risalah atau notulen yang wajib

ditandatangani oleh seluruh Anggota

Dewan Pengawas yang hadir.

Pada Tahun 2016 Rapat Dewan Pengawas

dilaksanakan sebanyak 10 (sepuluh) kali,

meliputi Rapat Internal Dewan Pengawas,

Rapat Konsultasi dengan Pengurus dan Rapat

Gabungan antara Dewan Pengawas, Pengurus

dan Pendiri DP-PLN.

Pengurus

Untuk mengelola DP-PLN, Pendiri menunjuk

Pengurus yang memenuhi ketentuan

peraturan perundangan di bidang Dana

Pensiun. Anggota Pengurus diangkat

dan diberhentikan secara tertulis dengan

Keputusan dari Pendiri. Pada saat ini, Anggota

Pengurus DP-PLN berjumlah 4 (empat) orang

dengan susunan 1 (satu) orang Direktur

Utama dan 3 (tiga) orang Direktur.

Susunan Dewan Pengawas, sebagai berikut :

No Nama Jabatan Perwakilan Surat Ketentuan Pendiri

1 Eddy D. Erningpraja Ketua Pemberi Kerja

0322.K/DIR/2014 Sejak 13 Juli 2014 s. d. 12 Juli 2019

2 Bagariang Sirait Sekretaris Peserta Pensiunan

3 Bagus Setiawan Anggota Pemberi Kerja

4 Budi Setianto Anggota Peserta Aktif

Tingkat Kehadiran Dewan Pengawas dalam Rapat Dewan Pengawas

No Nama Jabatan

Jumlah

Prosentase

Rapat Kehadiran

1 Eddy D Erningpraja Ketua 10 9 90,00%

2 Bagariang Sirait Sekretaris 10 10 100,00%

3 Bagus Setiawan Anggota 10 5 50,00%

4 Budi Setianto Anggota 10 6 60,00%

Page 117: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

117DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Secara garis besar, kewajiban Pengurus dapat

dirangkum sebagai berikut:

1. Mengelola DP-PLN dengan mengu-

tamakan kepentingan Peserta dan Pihak

Yang Berhak, sesuai Undang-Undang Dana

Pensiun dan peraturan pelaksanaannya,

serta Peraturan Dana Pensiun;

2. Menginvestasikan kekayaan DP-PLN sesuai

Arahan Investasi dari Pendiri;

3. Memelihara buku, catatan dan dokumen

yang diperlukan dalam rangka penge-

lolaan DP-PLN;

4. Bertindak teliti, terampil, bijaksana dan

cermat melaksanakan tanggung jawab

pengelolaan DP-PLN;

5. Merahasiakan keterangan pribadi yang

menyangkut masing-masing Peserta;

6. Menyampaikan Rencana Kerja Anggaran

dan Rencana Investasi kepada Pendiri

secara tepat waktu;

7. Lulus ujian sertifikasi Bidang Investasi dan/

atau Manajemen Risiko yang dikeluarkan

oleh lembaga yang sah (bagi Pengurus

yang membidangi Investasi);

8. Menyusun tata cara bagi Peserta untuk

menyampaikan tanggapan berkaitan

dengan perkembangan portofolio investasi;

9. Bersama Dewan Pengawas secara berkala

membicarakan tanggapan dari Peserta;

10. Menyampaikan laporan keuangan dan

laporan Investasi secara berkala kepada

Pendiri dan Mitra Pendiri;

11. Menyampaikan laporan-laporan berkala

kepada OJK sesuai dengan ketentuan

perundangan;

12. Memberitahukan kepada OJK apabila

Pendiri tidak melaksanakan kewajiban

penyetoran selama 3 (tiga) bulan berturut-

turut;

13. Menyampaikan keterangan kepada Peserta

pada waktu sesuai ketentuan, mengenai

neraca, perhitungan hasil usaha, informasi

penting kepesertaan, perubahan Peraturan

Dana Pensiun, hasil investasi, laporan audit

dan evaluasi Dewan Pengawas;

14. Mengumumkan secara berkala perkem-

bangan portofolio Investasi dan hasil

Investasi;

Susunan Pengurus sebagai berikut :

No Jabatan Nama Surat Ketentuan Pendiri

1 Direktur Utama Moch. Sulastyo

0321.K/DIR/2014Sejak 13 Juli 2014 s.d.12 Juli 2019

2 Direktur Investasi Binarto B. Mahardjana

3Direktur Keuangan dan

Administrasi Farida

4 Direktur Kepesertaan Supriyono

Page 118: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

118 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

15 Mengumumkan pengesahan OJK atas

perubahan Peraturan Dana Pensiun.

Untuk dapat melaksanakan kewajibannya,

Pengurus memiliki hak dan wewenang sebagai

berikut:

1. Mengadakan perjanjian dengan Pihak

Ketiga dalam rangka pelaksanaan

Peraturan Dana Pensiun, pengelolaan DP-

PLN, pengelolaan Investasi dan menjamin

kekayaan DP-PLN;

2. Membuat perjanjian penitipan kekayaan

DP-PLN dengan Penerima Titipan;

3. Menarik atau mengalihkan kekayaan DP-

PLN yang dititipkan kepada Penerima

Titipan;

4. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas

nama DP-PLN;

5. Menyusun organisasi DP-PLN, sistem dan

prosedur kepesertaan, sistem kepegawaian,

sistem jaminan hari tua, sistem penggajian

karyawan DP-PLN, sistem keuangan dan

akuntansi, serta sistem administrasi lainnya;

6. Mengangkat dan memberhentikan kar-

yawan DP-PLN serta menetapkan sistem

remunerasinya;

7. Memperoleh penghasilan bulanan, tun-

jangan, bonus dan uang jasa sesuai

ketetapan Pendiri;

8. Meminta data dan keterangan lainnya

mengenai kepesertaan kepada Pemberi

Kerja dan Peserta.

Rapat Pengurus

Mengacu ketentuan Peraturan Dana Pensiun

dari DP-PLN, Pengurus mengadakan 1 (satu)

minggu sekali, yakni setiap hari Selasa atau atas

usul dari sesama Anggota Pengurus dengan

menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Hasil rapat Pengurus dituangkan dalam suatu

risalah atau notulen yang ditandatangani oleh

seluruh Anggota Pengurus yang hadir.

Page 119: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

119DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Tingkat Kehadiran Pengurus dalam Rapat Pengurus

No Nama Jabatan

Jumlah

Prosentase

Rapat Kehadiran

1 Moch. Sulastyo Direktur Utama 48 48 100%

2 Binarto B. Mahardjana Direktur Investasi 48 48 100%

3 Farida Direktur Keuangan dan Administrasi 48 48 100%

4 Supriyono Direktur Kepesertaan 48 48 100%

Tanggal Pengurus Yang Hadir Seminar / Workshop

24 Agustus 2016

1. Moch. Sulastyo2. Supriyono3. Binarto Bekti Mahardjana4. Farida

“Pengelolaan Peserta dan Investasi Dana Pensiun secara Profesional dengan Memanfaatkan Potensi Pengem-bangan Daerah dan Kearifan Lokal” oleh Perkumpulan ADPI Komda VIII, di Makasar.

20 Juli 2016

1. Moch. Sulastyo2. Supriyono3. Binarto Bekti Mahardjana4. Farida

“Peluang Investasi di tengah Geliat Perekonomian Do-mestik dan Volatilitas Pasar Global Semester II 2016”, oleh Perkumpulan ADPI Komda III – Jakarta 2, di Jakarta.

30 September 2016

1. Moch. Sulastyo2. Farida

“Prospek Ekonomi Tahun 2016 dan Tahun 2017” Per-kumpulan ADPI Komda II – Sumatera Bagian Selatan, Hotel BW Suite – Belitung.

14 September 2016

1. Supriyono2. Farida

“Peluang dan Tantangan Investasi Dana Pensiun di Era Tax Amnesty, SBN, dan Pembiayaan Infrastruktur” Per-kumpulan ADPI, Assembly Hall Birawa Hotel Bidakara – Jakarta.

Program Kompetensi Pengurus

Dalam rangka peningkatan kompentensi

Pengurus, DP-PLN telah mengikutsertakan

anggota Pengurus dalam seminar ataupun

Workshop, antara lain sebagaimana di bawah ini.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Pengurus

Pedoman kerja Pengurus diatur dalam Peraturan

Dana Pensiun dari DP-PLN serta Pedoman Tata

Kelola DP-PLN yang merupakan Pedoman Teknis

dari Pedoman Good Pension Fund Governance

DP-PLN.

Page 120: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

120 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Pengukuran Kinerja bagi Pengurus

Pedoman pengukuran kinerja ditetapkan oleh

Pendiri, berdasarkan keputusan Direksi PT

PLN (Persero) Nomor 304.K/DIR/2012 tentang

Pedoman Pengukuran Kinerja untuk Penetapan

Besarnya Imbalan Prestasi Kinerja bagi Anggota

Pengurus dan Anggota Dewan Pengawas DP-

PLN.

Penetapan imbalan prestasi kinerja didasarkan

kepada pencapaian Nilai Kinerja (NK) yang

merupakan Realisasi Kinerja dikalikan dengan

bobot tertentu terhadap Target yang ditetapkan

dalam Rencana Kerja dan Anggaran dan Rencana

Investasi.

Pengukuran Kinerja berdasarkan Indikator-

indikator dengan bobot sebagai berikut :

Perhitungan pencapaian Nilai Kinerja berda-

sarkan formula ketentuan besaran-besaran

adalah sebagai berikut :

1. Target Kinerja setiap item Indikator sesuai

dengan Rencana Kerja dan Anggaran dan

Rencana Investasi Tahunan = TK

2. Realisasi Kinerja untuk Indikator

Hasil Investasi Bersih dan Rasio Biaya

Operasional sesuai dengan Laporan

Tahunan Audited, untuk Indikator

Pelayanan sesuai dengan Laporan

Manajemen, = RK

3. Nilai Kinerja (NK) = [RK/TK] x 100% x

Bobot.

4. Untuk item Indikator Kinerja No. 2 Rasio

Biaya Operasional = (Beban Operasional/

Aktiva Bersih) x 100%, nilai pencapaian

kinerja semakin kecil semakin baik,

sehingga formula Nilai Kinerja sebagai

berikut : NK = [TK/RK] x 100% x Bobot.

5. Total Nilai Kinerja (TNK) = Jumlah seluruh

NK

No Indikator Satuan Bobot TK RK NK

1 Hasil Investasi Bersih Juta Rp 50% TK1 RK1 NK1

2 Rasio Biaya Operasional % 20% TK2 RK2 NK2

3

Pelayanan :

a. Pembuatan SKPMP SK 20% TK3a RK3a NK3a

b. Pemutakhiran Data File 10% TK3b RK3b NK3b

Jumlah 100% TNK

Page 121: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

121DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Dalam hal kondisi khusus terjadi krisis

ekonomi, maka dapat dilakukan kalibrasi

dengan menetapkan Indeks yang

membandingkan antara Total Nilai Kinerja

(TNK) DP-PLN terhadap rata-rata pencapaian

Total Nilai Kinerja Dana Pensiun lain pada saat

krisis ekonomi tersebut.

Penetapan besar Imbalan Prestasi Kinerja

bagi Anggota Pengurusan dan Anggota

Dewan Pengawas DP-PLN termasuk apabila

dilakukan kalibrasi, adalah sebagai berikut :

Kebijakan Remunerasi bagi Pengurus

Sebagaimana yang tertuang dalam Pera-

turan Dana Pensiun dari DP-PLN bahwa

salah satu hak Pendiri adalah menetapkan

kebijakan remunerasi bagi Pengurus DP-

PLN, maka sesuai dengan Keputusan Direksi

PT PLN (Persero) Nomor 0492.K/DIR/2014

Tanggal 1 Oktober 2014 tentang Penetapan

Penghasilan, Tunjangan dan Uang Jasa bagi

Anggota Pengurus dan Anggota Dewan

Pengawas DP-PLN, Pendiri telah menetapkan

kebijakan remunerasi bagi Pengurus adalah

sebagai berikut :

1. Gaji Bulanan

2. Tunjangan Cuti Tahunan

3. Tunjangan Hari Raya

4. Uang Jasa Masa Akhir Jabatan

5. Tunjangan Transportasi

6. Tunjangan Perumahan

Besarnya remunerasi untuk Direktur dan

Dewan Pengawas diatur sebagai berikut :

1. Direktur sebesar 80% dari Direktur Utama

2. Ketua Dewan Pengawas sebesar 40% dari

Direktur Utama

3. Anggota Dewan Pengawas sebesar 30%

dari Direktur Utama

Hubungan Afiliasi antara Anggota Pengurus, Dewan Pengawas, dan Pendiri

Nama

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Pendiri Dewan Pengawas Direksi Pendiri Dewan

Pengawas Direksi

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Moch. Sulastyo V V V V V V

Supriyono V V V V V V

Binarto B. Mahardjana V V V V V V

Farida V V V V V V

Page 122: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

122 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Dewan Pengawas dan Direksi DP-PLN saling

menghormati mengenai fungsi dan peran

masing-masing dalam mengurus DP-PLN

sebagaimana telah diatur dalam perundang-

undangan Dana Pensiun dan Pedoman Good

Pension Fund Governance (GPFG).

Komite Investasi

Direksi DP-PLN telah menerbitkan Keputusan

Direksi DP-PLN Nomor 016.K/2.2/I/2016 tentang

Pembentukan Tim Pengembangan Usaha DP-

PLN Tahun 2016 sebagai Representatif dari

Komite Investasi.

Pelaksanaan Kegiatan

1. Menyusun rencana kerja Tim;

2. Melakukan pengumpulan data/informasi

mengenai bidang-bidang atau bisnis yang

dapatdikembangkan oleh DP-PLN, termasuk

memanfaatkan peluang usaha yang berasal

dari lingkungan PT PLN (Persero);

3. Menyiapkan konsep rumusan kebijakan

strategis pengembangan usaha di DP-PLN;

4. Menyusun konsep model bisnis dan rencana

pengembangan bisnis (business plan)

untuk tiap-tiap usaha yang diusulkan untuk

dikembangkan;

5. Melaporkan dan berkonsultasi secara

berkala kepada Direksi DP-PLN untuk konsep

pengembangan usaha yang telah disusun

Tim;

6. Menyiapkan Kajian Kelayakan Operasional

(KKO), Kajian Kelayakan Finansial (KKF),

Analisa Risiko dan Rencana Pembiayaan

untuk setiap rencana pengembangan

usaha/bisnis yang akan dilaksanakan.

Ketua : Irwan Yanuar,

Deputi kepala SPI.Pendidikan terakhir Strata 2 bidang Manajemen Keuangan. Jabatan sebelumnya adalah Manajer Keuangan, Manajer Anggaran dan Manajer Akuntansi.

Sekretaris merangkap Anggota

: Yulia Restika Analis I Investasi Fixed Income Direktorat Investasi.Pendidikan terkahir Strata 2

Anggota : SuhartoManajer Investasi Fixed Income.Pendidikan terakhir Strata 1

Edi Misbah Z. Manajer Investasi Equity.Pendidikan terakhir Strata 2

Priyo SunartoDeputi Sekretaris Dapen bidang Hukum.Pendidikan terakhir Strata 1 Bidang Hukum.

Crisna RubiantoManajer Anggaran.Pendidikan terakhir Strata 1.

Nugrahandoko Manajer Kepesertaan dan Aktuaria.Pendidikan terkahir Diploma III bidang Aktuaria

Tresna DermawanManajer Teknologi Informasi.Pendidikan terkahir Strata 2

Page 123: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

123DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Unit Audit Internal

Fungsi utama Satuan Pengawas Internal (SPI)

adalah membantu Direksi untuk memastikan

bahwa kecukupan dan efektivitas pengen-

dalian manajemen termonitor dengan baik,

memberikan penilaian dan rekomendasi agar

kegiatan mengarah pada pencapaian tujuan

dan sasaran secara efektif, efisien dan ekonomis,

mengarahkan perhatian terhadap perubahan

lingkungan, risiko bisnis yang muncul dan hal-

hal lain yang mempengaruhi hasil serta kinerja

serta melakukan peran consulting.

Audit Internal mulai di bentuk pada Awal

Triwulan IV Tahun 2014, merespon surat

dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 205/

MB.224/2014 Tanggal 19 Juni 2014 Perihal :

Laporan Hasil Pemeriksaan Langsung Bab IV.

Rekomendasi dan Saran.

Direksi DP-PLN menindaklanjuti dengan

menetapkan Keputusan Direksi DP-PLN Nomor

02626.K/4.3/I/2014 tentang Susunan Organisasi

dan Tugas Pokok DP-PLN Tanggal 1 Oktober

2014; yang di dalamnya tertuang struktur Satuan

Pengawas Internal (SPI) yang terbagi dua Bidang

yakni Audit dan Manajemen Risiko.

Untuk menunjang pelaksanaan pengawasan

intern, maka Direksi DP-PLN menetapkan

Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Intern

dengan Nomor Keputusan 02778.K/4.1/I/2014

Tanggal 27 November 2014 serta membentuk

Satuan Pengawas Internal (SPI).

Selanjutnya Direksi DP-PLN menunjuk Kepala

Satuan Pengawas Internal bernama Abdullah

Aht, QIA dari Pegawai PT PLN (Persero)

Nama :

Abdullah Aht, QIA

Jabatan :

Kepala Satuan Pengawas Internal

Lahir :

Wajo – Sulsel, 10 Mei 1958

Pendidikan :

Diploma 3 Teknik Universitas Hasanuddin,

Makassar

Page 124: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

124 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Pusat yang telah Purna bhakti sejak 1 Juni

2014, memiliki sertifikat Qualified Internal

Audit (QIA) yang dikeluarkan oleh Yayasan

Pendidikan Audit Internal (YPIA) tahun 2004

dengan pengalaman sebagai Auditor di PT PLN

(Persero) Wilayah Sulselra tahun 2001-2005,

sebagai Kepala Audit Internal PT PLN (Persero)

Distribusi Bali tahun 2005-2009, Kepala Audit

Internal PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

Timur tahun 2009-2012, Kepala Bidang Audit

Regional VI PT PLN (Persero) Pusat tahun 2012-

2014 dan seorang staf dengan nama Drs.

Irwan Yanuar, MM., QIA jabatan Deputi Kepala

Satuan Pengawas Internal yang sebelumnya

adalah Manajer Keuangan DP-PLN tahun

2003-2014, Manajer Anggaran DP-PLN tahun

2002-2003, dan Manajer Akuntansi DP-PLN

tahun 2001-2002.

Kualifikasi Internal Auditor, Kepala dan Deputi

unit kerja Satuan Pengawas Internal dan

Manajemen Risiko, telah memiliki Sertifikat

Qualified Internal Audit (QIA) yang diterbitkan

oleh Yayasan Pendidikan Audit Internal (YPIA).

Fungsi utama Satuan Pengawas Internal (SPI)

adalah membantu Direksi untuk memastikan

bahwa kecukupan dan efektivitas pengen-

dalian manajemen termonitor dengan baik,

memberikan penilaian dan rekomendasi agar

kegiatan mengarah pada pencapaian tujuan

dan sasaran secara efektif, efisien dan ekonomis,

mengarahkan perhatian terhadap perubahan

lingkungan, risiko bisnis yang muncul dan hal-

hal lain yang mempengaruhi hasil serta kinerja

serta melakukan peran consulting.

Tugas Kepala Satuan Pengawas Internal DP-PLN :

1. Membuat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan pada Satuannya.

2. Melakukan revisi Pedoman Pengawasan Internal sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Mengkoordinasikan proses pelaksanaan audit sesuai jadwal dengan hasil berupa Laporan Hasil Audit.

4. Membuat Memori Hasil Audit, serta melakukan monitoring tindak lanjut penyelesaian oleh Auditor.

5. Bekerjasama dengan Auditor mengim-plementasikan Manajemen Risiko dalam kegiatan bisnis perusahaan, sesuai arahan OJK.

6. Menyelenggarakan database dan penyimpanan dokumen/surat rahasia hasil audit.

Tanggung Jawab Kepala Satuan Pengawas

Internal DP-PLN :

1. Tersedianya Pedoman Pengawasan Internal,

yang up to date sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

2. Terselenggaranya proses pelaksanaan audit

sesuai jadwal.

3. Terselenggaranya monitoring tindak lanjut

hasil audit.

4. Terselenggaranya database dan penyim-

panan dokumen/surat rahasia hasil audit.

5. Terimplementasikannya manajemen risiko/

control self assessmen pada audit.

Pelaksanaan Tugas

Dalam tahun 2016, SPI telah melaksanakan

tugas sebagai berikut :

Page 125: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

125DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

1. Audit Internal setiap triwulan untuk

Direktorat Investasi, Direktorat Kepesertaan

dan Direktorat Keuangan dan Administrasi.

2. Audit dan Evaluasi serta Rekomendasi

untuk Anak Usaha, yaitu PT Sinergi Solusi

Utama dimana DP-PLN memiliki saham

mayoritas sebesar 99,99%.

3. Penyusunan Pedoman Penerapan Mana-

jemen Risiko sesuai dengan ketentuan OJK

yang terbaru.

4. Pendampingan Pelaksanaan Manajemen

Risiko kepada seluruh Direktorat.

5. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

untuk tahun 2017.

6. Melakukan Penilaian Tingkat Risiko tahun

2015 dan Melaporkan Penilaian Sendiri

Tingkat Risiko ke OJK.

Kedudukan SPI dalam struktur organisasi DP-PLN

berada di bawah Direksi dan bertanggung jawab

kepada Direktur Utama dengan tugas untuk

membantu Direksi dalam melakukan evaluasi

dan meyakinkan efektivitas pengendalian

internal berjalan dengan baik pada setiap

Direktorat.

Kepala Satuan Pengawas Internal melak-

sanakan tugas dengan berpedoman

kepada Keputusan Direksi DP-PLN No.

02778.K/4.1/I/2014 Tanggal 27 November 2014

tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan

Intern DP-PLN; dengan melakukan audit

opersional secara berkala pada masing-masing

Direktorat sekali setiap triwulan.

Pengangkatan dan pemberhentian Kepala

Satuan Pengawas Internal ditetapkan oleh

Direksi DP-PLN.

Akuntan Publik

Untuk Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio

Investasi serta Laporan Audit Kepatuhan DP-PLN

tahun 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan

Rekan. Jumlah periode Akuntansi Publik maupun

Kantor Akuntan Publik untuk pelaksanaan Audit

tahun 2016 adalah untuk periode pertama

setelah penunjukan Kantor Akuntan Publik oleh

Dewan Pengawas DP-PLN.

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar dan Rekan memberikan opini bahwa

Laporan Keuangan DP-PLN telah menyajikan

secara wajar dalam semua hal yang material,

Aset Neto DP-PLN pada tanggal 31 Desember

2016, serta Perubahan Aset Neto untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai

dengan basis akuntansi Standar Akuntansi di

Indonesia.

Manajemen Risiko

Menindaklanjuti terbitnya Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2014 tentang

Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan

Non-Bank, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen

Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank

dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/

POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, maka Direksi

DP-PLN menetapkan Pedoman Penerapan

Manajemen Risiko dengan Keputusan Direksi.

Pengelolaan Risiko telah dilaksanakan oleh DP-

PLN pada bidang masing-masing mengacu

kepada Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan

Risiko yang di tetapkan oleh Direksi DP-PLN,

Page 126: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

126 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Daftar Kantor Akuntan Publik yang digunakan oleh DP-PLN

Tahun Buku

Akuntan Alamat Kantor Pekerjaan Biaya Audit OpiniJasa di luar Audit

Keuangan

2011Drs. Chaeroni dan Rekan

Jl. Anggrek Neli Murni II/C-5 Kemanggisan, Sli-pi, Jakarta.

Laporan Keuangan

Rp100.000.000,00 WajarLaporan Portofo-lio Investasi dan

Kepatuhan

2012Drs. Chaeroni dan Rekan

Jl. Anggrek Neli Murni II/C-5 Kemanggisan, Sli-pi, Jakarta.

Laporan Keuangan

Rp174.000.000,00 WajarLaporan Portofo-lio Investasi dan

Kepatuhan

2013HLB Hadori, Su-giarto Adi dan Rekan

Jl. Ciputat Raya Blok D No.11, RT.11/RW.5, Pd. Pinang, Jakarta.

Laporan Keuangan

Rp165.985.000,00 WajarLaporan Portofo-lio Investasi dan

Kepatuhan

2014HLB Hadori, Su-giarto Adi dan Rekan

Jl. Ciputat Raya Blok D No.11, RT.11/RW.5, Pd. Pinang, Jakarta.

Laporan Keuangan

Rp185.000.000,00 WajarLaporan Portofo-lio Investasi dan

Kepatuhan

2015Tanudiredja, Wibisana dan Rekan

Plaza 89, Kav. X - 7, Jl. HR Rasuna Said No.08, RT.6/RW.7, Karet Kuningan, Jakarta.

Laporan Keuangan

Terintegrasi menjadi satu dengan KAP

PT PLN (Persero)

WajarLaporan Portofo-lio Investasi dan

Kepatuhan

2016

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan

Plaza Asia, Lantai 10, Jl. Jend. Sudirman No.59, RT.5/RW.3, Senayan, Kby. Baru, Jakarta.

Laporan Keuangan

Terintegrasi menjadi satu dengan KAP

PT PLN (Persero)

WajarLaporan Portofo-lio Investasi dan

Kepatuhan

dengan menetapkan 6 (enam) jenis risiko yang

mengacu kepada ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) yaitu:

1. Risiko Kepengurusan.

2. Risiko Tata Kelola.

3. Risiko Strategi.

4. Risiko Operasional.

5. Risiko Aset dan Liabilitas.

6. Risiko Dukungan Dana.

Realisasi penerapan manajemen risiko dilaku-

kan dengan penilaian tingkat risiko, dengan

mengacu pada sistem penilaian OJK dengan

nilai 1 dan dikategorikan Rendah.

Penilaian Tingkat Risiko sudah dilaporkan ke

OJK melalui SIRIBAS Self Assessment OJK dan

Penerapan Manajemen Risiko yang dilaporkan

secara manual pada tanggal 20 Februari 2017.

Page 127: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

127DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Dalam rangka mengelola risiko, maka diupa-

yakan peningkatan kompentensi Pengurus dan

Pegawai dalam bidang Manajemen Risiko, DP-

PLN pada tahun 2016 telah mengikutsertakan

2 (dua) orang Manajer, 2 (dua) orang Asisten

Manajer dan 12 (dua belas) orang Pegawai

mengikuti Pelatihan/seminar/workshop/

sertifikasi, antara lainnya :

Sistem Pengendalian Internal

Pengelolaan operasional DP-PLN mengacu pada

Sistem dan Prosedur untuk masing-masing

Direktorat dan Pedoman tata kelola DP-PLN

yang didukung dengan proses adminstrasi

secara on line menggunakan Sistem Informasi

Dana Pensiun (SIDP) yang terintegrasi antara

Direktorat Investasi, Direk-torat Kepesertaan

dan Direktorat Keuangan dan Administrasi.

Dengan demikian secara umum pengendalian

secara on line antar Direktorat tercakup dalam

sistem tersebut meskipun masih ada sebagian

pengendalian dilakukan dengan cara manual

oleh pelaksana terkait secara berjenjang.

Guna mencapai kinerja yang baik secara

berkesinambungan, maka perlu menerapkan

sistem pengendalian internal yang mema-

dai, antara lain meliputi mekanisme pelak-

sanaan pengawasan internal yang jelas,

akuntabilitas penyelenggaraan yang jelas

serta dapat menghindari kemungkinan

adanya penyimpangan. Tata cara pelaksanaan

Pengawasan Internal, tertuang dalam Ruang

Lingkup meliputi :

1. Prinsip dasar dan etika pelaksanaan

pengawasan Internal.

2. Prosedur Operasional Pengawasan Internal,

berisi ketentuan tata cara pelaksanaan Audit

Internal mulai perencanaan audit sampai

dengan laporan audit dan proses tindak

lanjut rekomendasi/saran Audit Internal.

3. Obyek Pengawasan Internal, berisi kegi-

atan atau fungsi pada masing-masing

bidang yang menjadi obyek dilakukannya

audit oleh Satuan Pengawas Internal dan

tindakan koreksi yang diperlukan.

4. Metodologi pelaksanaan Pengawasan

Internal berbasis risiko, yang diimplemen-

tasikan secara bertahap sesuai perkem-

bangan penerapan manajemen risiko

secara korporat.

Tahun Peserta

2016

1. Deputi Kepala SPI (Irwan Yanuar)

2. Manajer TI (Tresna Dermawan)

Assisten Manajer :

1. Rosyid Alamsyah2. Yuli Herlina

Staf :

1. M. Lukman Hakim2. Febriza3. Ahmad Irwan4. Amiliasari5. Hanifa Padmasukarta6. Ahmad Buhori7. Junaidi8. Mira Aisyah Romliyah9. Sri Agustiningsih10. Apriyanto11. Widodo Rahmanto12. Gema Sembada

Seminar / Workshop :

Pelatihan dan sertifikasi Manajemen Risiko yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Dana Pensiun

Page 128: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

128 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem

pengendalian internal dilakukan oleh Kantor

Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar dan Rekan yang mencakup beberapa

kelompok pengendalian internal yang signifikan

sebagai berikut :

Lingkungan Pengendalian

Penaksiran Risiko

Aktivitas Pengendalian

Informasi dan Komunikasi

Pemantauan

Perkara Penting yang sedang dihadapi

Pokok perkara/gugatan

Sebagaimana Putusan Pengadilan Niaga Jakarta

Pusat No. 23/PKPU/2011/PN.NIAGA.JKT.PST

tanggal 10 November 2011 perihal Perjanjian

Perdamaian antara APOL dengan seluruh

krediturnya, khususnya butir 2.3 mengenai cash

sweep, disebutkan bahwa cash sweep dapat

dilakukan apabila terjadi kelebihan kas. Namun,

sejak Putusan Penga-dilan tersebut sampai

dengan saat ini, dari pihak APOL belum pernah

menyampaikan laporan Akuntan Pemantau

selaku pihak yang memastikan perhitungan

kelebihan kas sebagai dasar pelaksanaan cash

sweep tersebut.

Status Penyelesaian perkara/gugatan

- Sesuai rekomendasi dari hasil pemerik-saan langsung Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagaker-jaan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 205/NB.224/2014 tanggal 19 Juni 2014 merekomendasikan bahwa Pengurus harus melakukan pemantauan secara berkala terhadap obligasi yang berisiko gagal yaitu Arpeni Pratama 2B.

- Bukti tindak lanjut atas rekomendasi ini berupa progress report triwulanan atas investasi tersebut wajib disampaikan kepada Direktorat Pengawasan Dana Pensiun.

- Pada tanggal 30 Desember 2016 APOL melakukan penundaan pembayaran kembali untuk bunga obligasi ke-17 dikarenakan Perseroan mengalami kondisi keuangan yang sulit. Bunga obligasi yang jatuh tempo pada tanggal tersebut ditunda sampai dengan dengan proses restrukturisasi perseroan telah selesai dilaksanakan.

Akses Informasi dan Data

Untuk memberikan informasi yang terkini dan teraktual, DP-PLN sejak tahun 2004 telah memiliki situs internet (website: www.dppln.co.id), sebagai media interaktif, komunikatif dan informatif yang lebih transparan kepada Peserta Program Pensiun.

Dalam situs internet (website) DP-PLN mempresentatifkan antara lain; Peraturan Dana Pensiun, Laporan Keuangan, Formulir Data Ulang bagi para Peserta, Profil dan Struktur Organisasi DP-PLN serta edukasi yang berhubungan dengan program pensiun. Untuk formulir data ulang, DP-PLN bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam pendistribusian maupun surat-menyuratnya. Adapun tujuan dari Data Ulang bagi para Peserta adalah untuk meng-update data para Peserta.

Akses informasi lainnya adalah Buku Perkem-bangan DP-PLN (Booklet) yang diterbitkan setiap 6 (enam) bulan sekali atau semesteran dan didistribusikan untuk seluruh Peserta Program Pensiun.DP-PLN pun berkerjasama dengan Ikatan Keluarga Pesiunan PT PLN (Persero) (IKPLN)

Page 129: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

129DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

menerbitkan Selembaran (Leaflet) yang diberi nama “Senior” pada setiap bulananya.

Pedoman Perilaku dan Kode Etik

DP-PLN menyusun Pedoman Kode Etik sebagai

panduan sikap, tingkah laku dari perbuatan

yang positif, yang harus diperhatikan dan

diterapkan oleh seluruh karyawan DP-PLN di

dalam melakukan kegiatan dan pekerjaannya

sehari-hari.

Pokok-Pokok Kode Etik berisikan sebagai berikut :

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Bersikap Jujur, adil, bijaksana dan

bertanggung jawab

3. Menghormati dan Menjunjung tinggi

Norma kesopanan dan kesusilaan

4. Patuh terhadap Hukum

5. Menjaga hubungan dengan Peserta

6. Menjaga hubungan dengan Pihak Eksternal

7. Menjaga hubungan Insan Dana Pensiun

dengan Dana Pensiun

8. Pemanfaatan dan Penyalahgunaan Jabatan

9. Menjaga Rahasia

10. Benturan Kepentingan

11. Gratifikasi/Hadiah/Pemberian

12. Suap, Korupsi, kolusi dan Nepotisme

13. Akurasi Pencatatan

14. Kontribusi dan Aktivitas Politik

15. Pekerjaan dan Kegiatan Lain di Luar Dana

Pensiun

Pengungkapan Keberlakuan Kode Etik :

Pedoman Kode Etik berlaku bagi seluruh

Karyawan DP-PLN

Pernyataan Budaya Organisasi :

Page 130: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

130 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Nilai-nilai budaya suatu perusahaan atau

organisasi adalah pernyataan ungkapan

keyakinan yang dimiliki pimpinan bersama

para pemangku kepentingan lainnya, yang

akan tercermin pada perilaku dan pola kerja

yang akan diterapkan dan diwujudkan dalam

menjalankan MISI dan mewujudkan VISI yang

telah ditetapkan, yang akan tercermin pada

kegiatan operasional sehari-hari.

Nilai-nilai Budaya DP-PLN sebagai berikut :

1. PERCAYA

“Percaya harus diaktualisasikan para pihak

dalam pengelolaan Dana Pensiun”.

2. INTEGRITAS

“Konsisten menunjukkan kejujuran,

keselarasan antara perkataan dan

perbuatan serta rasa tanggung jawab

terhadap pengelolaan Dana Pensiun”.

3. PEDULI

“Jiwai kepekaan terhadap setiap perma-

salahan yang dihadapi organisasi dan

berusaha memberikan solusi yang tepat”.

4. PEMBELAJARAN

“Berusaha menguasai ilmu dan teknologi

mutakhir demi pengembagan Dana

Pensiun secara berkelanjutan”.

Whistleblowing System

DP-PLN saat ini sedang dalam proses

penyelesaian sistem Whistleblowing sejak ter-

bentuk Satuan Pengawas Internal, khususnya di

bawah bidang Manajemen Resiko.

Untuk saat ini, apabila ada yang ingin

melaporkan indikasi tindak pidana korupsi

tapi merasa sungkan atau takut identitasnya

terungkap, karena kebetulan kenal dengan

pelakunya, misalnya atasan, teman sekerja, dan

lain-lain, bisa menggunakan fasilitas ini. Pelapor

dapat mengirimkan laporan pelanggaran yang

diketahuinya ke alamat email sesdapenpln@

dppln.co.id.

Tindak Lanjut atas penyampaian laporan,

Pengurus akan menindaklanjuti dengan

upaya menginvestigasi untuk mendapatkan

kebenaran atas laporan tersebut dan selanjutnya

laporan tersebut akan dilengkapi dengan bukti-

bukti yang diperlukan untuk proses lebih lanjut.

Identitas pelapor akan dilindungi oleh pihak

Keberagaman Komposisi Pengurus

Nama Usia (Tahun) Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir

Moch. Sulastyo 59 Pria S1 (Sarjana Teknik Elektro)

Binarto B. Mahardjana 59 PriaS1 (Sarjana Sipil)

dan S1 Ekonomi Umum/Administrasi Negara

Farida 61 Wanita S1 (Sarjana Teknik Elektro)

Supriyono 58 Pria S1 (Sarjana Teknik Elektro)

Page 131: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

131DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

yang mengelola pengaduan yaitu Bidang

Satuan Pengawas Internal.

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi

Pengurus merupakan kewenangan Pendiri dan

secara tertulis. Seseorang dapat ditunjuk sebagai

Anggota Pengurus harus memenuhi ketentuan

perundang-undangan dibidang Dana Pensiun

dan memenuhi persyaratan, sebagai berikut :

1. Warga Negara Republik Indonesia;

2. Memiliki akhlak dan moral yang baik;

3. Tidak pernah melalukan tindak tercela dibidang perekonomian dan/atau dihu-kum karena terbukti melakukan tindak pidana kejahatan;

4. Memiliki pengetahuan dan/atau penga-laman di bidang Dana Pensiun;

5. Menyatakan kesediaannya untuk ditunjuk sebagai Pengurus dan mengelola DP-PLN sesuai ketentuan Undang-Undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya; dan

6. Pada saat diangkat sebagai Anggota Pengurus, belum mencapai usia 62 (enam puluh dua) tahun.

Evaluasi Penerapan Tata Kelola oleh Dewan Pengawas

PENDAHULUAN

Sesuai Pasal 6 ayat (1), (2), dan ayat (3) Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.05/2016

tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun,

Dewan Pengawas satiap tahun harus

melaksanakan evaluasi dan menyusun hasil

evaluasi secara tertulis atas penerapan Pedoman

Tata Kelola Dana Pensiun pada tahun yang

bersangkutan. Hasil evaluasi tahunan terlebih

dahulu harus disampaikan kepada Pengurus

untuk mendapatkan tanggapan dalam batas

waktu yang wajar sebagaimana ditetapkan

oleh Dewan Pengawas. Hasil evaluasi tahunan

harus disampaikan oleh Dewan Pengawas

kepada Pendiri.

Berdasarkan data-data dari Laporan Tahunan

DP-PLN Tahun 2016, Laporan Berkala,

pembahasan dalam Rapat Konsultasi

dan pemantauan tindak lanjut; Dewan

Pengawas melakukan Evaluasi Penerapan

Pedoman Tata Kelola DP-PLN menggunakan

Lembar Penilaian Penyelenggaraan (Self

Assesment Checklist) yang terdiri dari Aspek

Penyelenggaraan, Pengelompokan Penilaian

dan Kesimpulan yang bisa dilihat pada Tabel

Penilaian Akhir. Hasil Evaluasi yang dilakukan

oleh Dewan Pengawas disampaikan secara

tertulis kepada Pengurus sesuai Surat Dewan

Pengawas Nomor 136/EV-PTK.DWP/T/III/2017

tanggal 24 Maret 2017, Tanggapan Pengurus

atas Hasil Evaluasi yang telah dilaksanakan

oleh Dewan Pengawas disampaikan sesuai

Surat Nomor : 0304/4.2/I/2017/DWP tanggal

10 April 2017, selanjutnya Hasil Evaluasi Final

disampaikan kepada Pendiri.

A. PEDOMAN BAGI PENILAIAN

PENYELENGGARAAN

Lembar Penilaian Penyelenggaraan( Self-Assesment Checklist)

Page 132: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

132 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

1. Aspek dan Kriteria yang digunakan untuk evaluasi

KELOMPOK ASPEK PENYELENGGARAAN BOBOT

a. Hak Dan Perlindungan Kepada Stakeholder Tanggung Jawab Dewan Pengawas dan Pengurus 7,5 %

b. Kebijakan Penyelenggaraan Dana PensiunTujuan Penyelenggaraan Pedoman Perilaku dan Ben-turan Kepentingan

17,5 %

c. Praktek Penyelenggaraan Dana PensiunPendelegasian Peran dan WewenangKompetensi dan Keahlian Pengukuran Kinerja

30 %

d. Keterbukaan / Pengungkapan Ketersediaan Informasi Transparansi dan Akuntabilitas 25 %

e. Sistem Pengawasan Dan Audit Pengendalian Risiko Pengawasan dan Ketaatan 20 %

2. Pengelompokan Penilaian

Kelompok Aspek Penyelenggaraan Bobot

a.Penciptaan Situasi Kondusif Untuk Melaksanakan GPFG

1. Peranan Regulator2. Penerapan GPFG oleh Pengurus dan Mitra Bisnis3. Kontrol oleh Peserta

25 %

b. Kaidah-Kaidah Perilaku4. Prinsip-Prinsip GPFG5. Code of Conduct6. Pedoman Umum

25 %

c.Pendiri-Mitra Pendiri, Pengurus, Dewan Pengawas

7. Pendiri dan Mitra Pendiri8. Pengurus Dana Pensiun9. Dewan Pengawas10. Pola hubungan Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas11. Pengukuran Kinerja

15 %

d.Hubungan Dengan Mitra Bisnis, Karyawan Dan Peserta

12. Kerjasama dengan Mitra Bisnis13. Perlakuan terhadap karyawan14. Perlakuan terhadap Peserta

12 %

e. Pedoman Pelaksanaan GPFG15. Pedoman Pelaksanaan ada 16 Pedoman yang kami susun guna

pelaksanaan GPFG secara sistematis dan berkesinambungan12,5%

f.Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pedoman GPFG

16. Prinsip Dasar17. Pedoman Umum

10,5%

Page 133: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

133DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

Cara Penilaian

Nilai yang diberikan jika kondisi dari penyeleng-garaan saat ini :

Tidak sesuai pada ketentuan dan pedoman yang

ada

(Non-Compliance) – (Tidak Sesuai )

Hanya sebagian yang sesuai / Tidak sepenuhnya se-

suai pada Ketentuan dan pedoman yang ada

(Partial Compliance) – (Sesuai Sebagian)

0 poin

Sesuai sepenuhnya pada ketentuan dan pedoman

yang ada

(Full Compliance) – (Sesuai)

Praktek saat ini lebih baik dari ketentuan dan

pedoman yang ada

(Advanced) – (Lebih Baik)

1 poin

Untuk setiap unsur yang dinilai

dimana kondisi yang ada tidak

sesuai / tidak memenuhi ketentuan

dan pedoman yang ada, serta jika

baru sebagian dari ketentuan atau

pedoman yang ada dijalankan,

maka akan diberi nilai 0 (nol).

Jika kondisi yang ada telah

memenuhi seluruh ketentuan

dan pedoman yang ada, serta jika

kondisi yang ada bukan hanya

sekedar sesuai / memenuhi pada

ketentuan dan pedoman yang

berlaku, namun telah lebih baik dari

itu, maka diberikan nilai 1 (satu).

a. Penciptaan Situasi Kondusif Untuk Melaksanakan GPFG

NoPenciptaan Situsi Kondusif untuk melaksanakan

GPFGTidak Sesuai /

Sesuai SebagianSesuai /

Lebih Baik

Prinsip 1 : Tanggung Jawab Dewan Pengawas dan Pengurus

1 Tanggung Jawab Dewan Pengawas dan Pengurus terha-dap Peserta, Pendiri dan pihak terkait terdefinisikan jelas dan terpisah dari Pendiri.

- 1

2 Dewan Pengawas dan Pengurus memahami tugas pokok masing-masing; dengan menerapkan kehati-hatian dan mengutamakan kepentingan Peserta.

- 1

3 a. Kontrol oleh Peserta melakukan upaya konsolidasi kepedulian Peserta terhadap pelayanan.

b. Menyediakan media komunikatif penyampaian pendapat dan saran dengan cara obyektif, konstruktif, dan bertanggung jawab.

c. Peserta memerlukan pemahaman peraturan perundangan Dana Pensiun yang bertanggung jawab.

- 1

Total Nilai 3

Nilai Tertimbang

Jumlah nilai total dibagi maksimum nilai yang mungkin diperoleh (3), dan kemudian dikalikan dengan bobotnya (25 %).

25

Page 134: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

134 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

b. Kaidah-Kaidah Perilaku

No Kaidah-Kaidah PerilakuTidak Sesuai /

Sesuai Sebagian

Sesuai /

Lebih Baik

Prinsip 2 : GPFG diterapkan dalam pengelolaan Dana Pensiun

Dana Pensiun harus memastikan GPFG diterapkan pada kegiatan pengelolaan, untuk menjaga kelangsungan kegiatan. Prinsip-prinsip GPFG diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan dengan tetap memperhatikan kepentingan pihak terkait.

1 Transparansi (Transparency)

Untuk menjaga obyektifitas, Dana Pensiun harus menerapkan keterbukaan dalam penyampaian dan pengungkapan informasi materiil dan relevan.

a. Dana Pensiun harus mengungkapkan informasi tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pihak terkait sesuai haknya.

b. Informasi yang harus diungkap meliputi visi, misi, kondisi sistem pengawasan dan pengedalian internal, sistem dan pelaksanaan GPFG serta kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Dana Pensiun dan informasi lainnya yang relevan.

c. Prinsip keterbukaan yang dianut Dana Pensiun tidak mengurangi kewajiban memenuhi ketentuan kerahasiaan sesuai peraturan yang berlaku, seperti kerahasiaan data Peserta.

d. Kebijakan Dana Pensiun harus tertulis dan dikomunikasikan kepada pihak terkait dan berhak memperoleh informasi tersebut.

- 1

2 Akuntabilitas (Accountability).

Pengelolaan Dana Pensiun harus dilaksanakan dengan penetapan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban yang ditetapkan secara tertulis sesuai arah dan tujuan pendirian. Penerapan prinsip akuntabilitas disertai penerapan sistem kontrol dan pengawasan serta penilaian kinerja bagi semua jajaran Dana Pensiun.

Dana Pensiun menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing perangkat organisasi, selaras dengan visi, misi dan berpedoman pada panduan perilaku (Code of Conduct).

(a) Dana Pensiun meyakini semua perangkat organisasi mempunyai kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawabnya serta memahami perannya dalam GPFG.

(b) Dana Pensiun memastikan terdapat Cheks and balances

system dalam pengelolaan Dana Pensiun.

(c) Dana Pensiun memiliki ukuran kinerja dari semua jajarannya berdasarkan ukuran yang disepakati secara konsisten dan memiliki reward and punishment system.

- 1

Page 135: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

135DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

No Kaidah-Kaidah PerilakuTidak Sesuai /

Sesuai Sebagian

Sesuai /

Lebih Baik

3 Reponsibilitas (Responsibility)

Dana Pensiun mempunyai tanggung jawab terhadap Peserta dan Pendiri serta mentaati Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya untuk menjamin kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun.

Dana Pensiun berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam pengendalian risiko dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

- 1

4 Independensi (Independency)

Dana Pensiun dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun, berdasarkan peraturan yang berlaku dan prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat.

a. Dana Pensiun menghindari dominasi pihak manapun serta bebas dari benturan kepentingan.

b. Pengambilan keputusan Dan Pensiun obyektif dan bebas dari segala tekanan pihak manapun.

c. Jajaran Dana Pensiun dalam melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak saling mendominasi dan/atau melempar tanggung jawab (chek and balance).

- 1

5 Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness)

Dana Pensiun memperhatikan kepentingan pihak terkait berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan yang berlaku.

a. Dana Pensiun harus memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Dana Pensiun serta membuka akses informasi sesuai prinsip transparansi.

b. Dana Pensiun memberikan perlakuan yang wajar kepada pihak terkait sesuai manfaat dan risiko yang diperoleh.

c. Dana Pensiun memberikan perlakuan yang setara kepada karyawan untuk berkarir dan melaksanakan tugasnya secara professional tanpa diskriminasi.

- 1

B. Code of Conduct

Sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang, pelaksanaan GPFG perlu ditunjang oleh budaya dan nilai-nilai yang mengakar di Dana Pensiun yang dibentuk melalui pelaksanaan nilai-nilai/etika yang berkesinambungan dan dituangkan dalam Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

Page 136: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

136 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

No Kaidah-Kaidah PerilakuTidak Sesuai /

Sesuai Sebagian

Sesuai /

Lebih Baik

C. Pedoman Umum

1. Etika Mengelola Dana Pensiun

a. Dana Pensiun harus memiliki etika pengelolaan sebagai pedoman perilaku etis dari Dewan Pengawas, Pengurus dan seluruh jajaran Dana Pensiun.

b. Pengurus, Dewan Pengawas dan karyawan Dana Pensiun dilarang memberikan atau menawarkan secara langsung maupun tidak langsung, sesuatu kepada pihak lain untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas yang telah dilakukannya dan tindakan lain sesuai peraturan yang berlaku.

c. Dana Pensiun dilarang memberikan sumbangan dalam bentuk apapun kepada siapapun, kecuali diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku.

d. Pengurus, Dewan Pengawas dan karyawan Dana Pensiun memastikan Dana Pensiun memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya.

2. Benturan Kepentingan

a. Pengurus, Dewan Pengawas dan karyawan Dana Pensiun dalam menjalan tugas dan kewajibannya tidak boleh mempunyai kepentingan di luar kepentingan Dana Pensiun baik langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi obyektivitas dalan pengambilan keputusan.

b. Pengurus, Dewan Pengawas dan karyawan Dana Pensiun berkewajiban menjaga informasi rahasia Dana Pensiun sesuai peraturan yang berlaku.

c. Pengurus, Dewan Pengawas dan karyawan Dana Pensiun dilarang menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan pribadi, maupun pihak-pihak lain.

d. Pengurus, Dewan Pengawas, dan karyawan Dana Pensiun dilarang menyalahgunakan informasi penting yang berkaitan dengan Dana Pensiun.

Page 137: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

137DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

No Kaidah-Kaidah PerilakuTidak Sesuai /

Sesuai Sebagian

Sesuai /

Lebih Baik

3. Hubungan Industrial

a. Pengurus, Dewan Pengawas dan karyawan Dana Pensiun berkewajiban mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku.

b. Dana Pensiun wajib menggunakan kemampuan bekerja, kualitas dan kriteria yang terkait dengan hubungan kerja sebagai dasar dalam mengambil keputusan mengenai hubungan kerja antara Dana Pensiun dan karyawan tanpa diskriminatif.

c. Dana Pensiun memberikan perlindungan kepada pelapor dan keluarganya atas laporan pelanggaran peraturan dan penyalahgunaan jabatan.

d. Dana Pensiun melakukan pencatatan atas kekayaan dan kewajiban secara benar dan akurat.

Total Nilai 5

Nilai Tertimbang

Jumlah nilai total dibagi maksimum nilai yang mungkin diperoleh (5), dan kemudian dikalikan dengan bobotnya (25 %).

25

Page 138: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

138 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

c. Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus Dan Dewan Pengawas Dana Pensiun

No Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus, dan

Dewan Pengawas Dana PensiunTidak Sesuai /

Sesuai SebagianSesuai /

Lebih Baik

Prinsip 3 : Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas menjalankan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku

Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas menjalankan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku berdasarkan prinsip independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk kepentingan Dana Pensiun.

1. Pendiri dan Mitra Pendiri

Kewajiban dan Tanggung jawab Pendiri

Kewajiban dan Tanggung jawab Mitra Pendiri

Wewenang Pendiri

1

2 Pengurus Dana Pensiun

Jumlah Pengurus

Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus

Kompetensi dan Intigritas Pengurus

Fungsi Kepengurusan

Fungsi Pengawasan Internal

Fungsi Sekretaris Dana Pensiun

Pertanggungjawaban Pengurus

- 1

3 Dewan Pengawas

Komposisi dan Jumlah Dewan Pengawas

Komptensi dan Integritas Dewan Pengawas

Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas

Komite/Fungsi Penunjang Dewan Pengawas

Komite/ Fungsi Audit

Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Komite/Fungsi Kebijakan Risiko

Komite/Fungsi Kebijakan GPFG

- 1

4 Pola Hubungan Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas

- 1

Total Nilai 4

Nilai Tertimbang

Jumlah nilai total dibagi maksimum nilai yang mungkin diperoleh (4), dan kemudian dikalikan dengan bobotnya (15 %).

15

Page 139: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

139DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

d. Hubungan Dengan Mitra Bisnis, Karyawan Dan Peserta

NoHubungan dengan Mitra Bisnis, Karyawan

dan PesertaTidak Sesuai /

Sesuai SebagianSesuai /

Lebih Baik

Prinsip 4: Pedoman Pelaksanaan GPFG secara sistematis

Hubungan Dana Pensiun, Mitra Bisnis dan karyawan sesuai asas kesetaraan dan kewajaran berdasarkan ketentuan yang berlaku.

1 Kerjasama dengan Mitra Bisnis

Dana Pensiun memiliki peraturan mengenai hubungan bisnis.

Dana Pensiun dan Mitra Bisnis berhak memperoleh informasi relevan sesuai kebutuhan untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Dana Pensiun dan Mitra Bisnis wajib merahasiakan informasi dan melindungi masing-masing pihak.

- 1

2 Perlakuan terhadap Karyawan

Dana Pensiun harus memiliki peraturan kepegawaian mengenai kewajiban dan hak karyawan.

Dana Pensiun adalah lingkungan kerja kondusif, untuk mendorong kreatifitas dan produktifitas karyawan.

Dana Pensiun menyediakan informasi transparan untuk karyawan.

Dana Pensiun mengatur karyawan menjunjung tinggi standar etika dan nilai-nilai Dana Pensiun serta mematuhi peraturan dan prosedur internal yang berlaku.

- 1

3 Perlakuan terhadap Peserta

Dana Pensiun harus memiliki peraturan mengenai penyampaian saran dan pendapat Peserta.

Dana Pensiun memberikan informasi relevan menyangkut kepesertaan.

- 1

Total Nilai 3

Nilai Tertimbang

Jumlah nilai total dibagi maksimum nilai yang mungkin diperoleh (3), dan kemudian dikalikan dengan bobotnya (12 %).

12

Page 140: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

140 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

e. Pedoman Pelaksanaan GPFG

No Pedoman Pelaksanaan GPFGTidak Sesuai /

Sesuai SebagianSesuai /

Lebih Baik

Prinsip 5: Pelaksanaan GPFG secara sistematisPelaksanaan GPFG secara sistematis dan berkesinambungan dilengkapi pedoman pelaksanaan sebagai acuan.

1

Pedoman Sistem Pengendalian Internal

Pedoman Perilaku dan Kode Etik

Pedoman Pengelolaan

Pedoman Pendanaan

Pedoman Investasi

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja

Pedoman Penyusunan Anggaran

Pedoman Akuntansi

Pedoman Pelayanan Kepesertaan

Pedoman Sistem Informasi

Pedoman Penjualan/Pelepasan atau Penghapusan Aktiva Investasi yang Bermasalah dan Aktiva Operasional

Pedoman Perpajakan

Pedoman Pengadaan Barang

Pedoman Pengambilan Keputusan

Pedoman Kearsipan

Pedoman Surat-menyurat

- 1

Total Nilai 1

Nilai Tertimbang

Jumlah nilai total dibagi maksimum nilai yang mungkin diperoleh (1), dan kemudian dikalikan dengan bobotnya (12,5 %).

12,5

Page 141: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

141DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

f. Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pedoman GPFG

No Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pedoman GPFG

TidakSesuai /Sesuai

Sebagian

Sesuai /Lebih Baik

Prinsip 6: Pengurus / Dewan Pengawas Membuat Laporan berkala

1

Pengurus membuat Laporan Manajemen berkala yaitu laporan keuangan, investasi, penerapan GPFG dan lainnya.

Dewan Pengawas membuat Laporan Pengawasan berkala tentang evaluasi kinerja atas laporan keuangan, investasi, penerapan GPFG dan lainnya.

- 1

2

Kegiatan operasional yaitu penerimaan Iuran/kontribusi, pencatatan dan penanganan dokumen, analisa aktuaria, kebijakan pendanaan dan pembiayaan, pengelolaan seimbang aset dan kewajiban, strategi investasi, pengelolaan aset, keterbukaan/pengungkapan kepada Peserta, kepatuhan peraturan, dan pemenuhan pajak; dilaksanakan dengan baik.

- 1

Total Nilai 2

Nilai Tertimbang

Jumlah nilai total dibagi maksimum nilai yang mungkin diperoleh (2), dan kemudian dikalikan dengan bobotnya (10,5 %).

10,5

Page 142: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

IKHTISAR KEUANGAN | PROFILE DANA PENSIUN | LAPORAN DEWAN PENGURUS

142 DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

Keterangan :

Total Nilai Tertimbang minimum adalah 0 dan Total Nilai Tertimbang maksimum yang mungkin

diperoleh adalah 100. Nilai maksimum diperoleh jika nilai yang diberikan penuh (seluruh bagian

dalam penilaian ini adalah pada kondisi “advanced”).

3. TABEL PENILAIAN

Setelah dilakukan penilaian atas masing-masing kelompok di atas, maka Nilai Tertimbang dari

masing-masing aspek di atas dimasukan ke dalam tabel di bawah ini untuk mendapatkan Nilai

Akhir.

Nilai Akhir ini menggambarkan secara garis besar tingkat penyelenggaraan Dana Pensiun yang

dilakukan saat ini, dibandingkan dengan panduan yang ada, sehingga dapat memudahkan DP-

PLN untuk melakukan identifikasi area-area yang masih memerlukan peningkatan.

KelompokBobot Nilai Maksimum Total Nilai

NilaiTertimbang

(1) (2) (3) [(3) : (2)] X (1) (%)

Penciptaan Situasi Kondusif Untuk Melaksanakan GPFG

25 % 3 3 25,00

Kaidah-Kaidah Perilaku 25 % 5 5 25,00

Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus Dan Dewan Pengawas

15 % 4 4 15,00

Hubungan Dengan Mitra Bisnis, Karyawan Dan Peserta

12 % 3 3 12,00

Pedoman Pelaksanaan GPFG 12,5% 1 1 12,50

Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pedoman GPFG

10,5%2 2 10,50

Total 100 % 100,00

Page 143: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

143DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

3. Penilaian Akhir

Nilai Tertimbang

Penjelasan

Tingkat Urgensi UntukPerbaikan

Rendah Sedang Tinggi

0 – 25

Kondisi penyelenggaraan buruk dan sangat memerlukan perhatian dan perbaikan.

(Masih banyak ketentuan yang tidak dipenuhi, dan praktek terbaik belum diterapkan).

26 – 50

Kondisi penyelenggaraan kurang baik dan memerlukan perhatian dan perbaikan.

(Masih terdapat beberapa ketentuan yang belum dipenuhi, dan praktek terbaik belum diterapkan).

51 – 75

Kondisi penyelenggaraan cukup baik dan masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki.

(Ketentuan yang ada telah dipenuhi, tetapi masih jauh dari penerapan praktek terbaik).

76– 90

Kondisi penyelenggaraan memuaskan, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi.

(Ketentuan yang ada telah dipenuhi, dan praktek terbaik juga sudah diterapkan).

91– 100Kondisi penyelenggaraan bagus sekali dan hampir seluruhnya telah menerapkan praktek terbaik.

Dari Tabel Penilaian diperoleh Total Nilai Tertimbang sebesar 100,00 sehingga dari

Tabel Penilaian Akhir bisa dinyatakan masih masuk dalam kategori bahwa Kondisi

Penyelenggaraan memuaskan (ketentuan yang ada telah dipenuhi dan praktek terbaik

juga sudah diterapkan).

PENILAIAN AKHIR

Rekomendasi Hasil Evaluasi

Page 144: DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - berkas.annualreport.idberkas.annualreport.id/assets/ANREPDAPENPLN2016-1506148258.pdf · Pedoman Perilaku dan Kode Etik 129 Whistleblowing System Dan

3DANA PENSIUN PT PLN (Persero) - LAPORAN TAHUNAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN | TATA KELOLA | LAMPIRAN

DANA PENSIUN PT PLN (Persero)

Jl. Wolter Monginsidi No. 5, Kebayoran Baru, Jakarta 12110

Telp. (021) 7222867 - 08001401290

Fax. (021) 7255358 - (021) 7206019

[email protected]

www.dppln.co.id