dana bagi hasil- kmsp
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Dana Bagi Hasil- Kmsp
1/2
DANA BAGI HASIL
Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumber dari APBN yang dibagihasilakan daerah
berdasarkan angka presentase tertentu dengan memperhatikan potensi daerah penghasil (PP
No. 55 Tahun 2005. !ementara menurut "". Nomor ## Tahun 200$% DBH merupakan dana
yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan
memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka presentase tertentu untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dalam praktiknya
pelaksanaan DBH di &ndonesia didasari se'umlah peraturan.
Dasar hukum DBH tersebut adalah
). "" No.2) Tahun 200) tentang otonomi khusus bagi Pro*insi Papua.
2. "" No.## Tahun 200$ tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
#. "" No.)) Tahun 200+ tentang pemerintahan A,eh.
$. "" No.55 Tahun 2005 tentang dana perimbangan.
5. "" No.5- Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Dana Bagi Hasil (DBH merupakan dana perimbangan yang strategis bagi daerahdaerah
yang memiliki sumbersumber penerimaan pusat di daerahnya. DBH dapat dikelompokan
kepada bagi hasil pa'ak dan bagi hasil bukan pa'ak. !ebagai bagian dari dana trans/er% maka
pada dasarnya DBH diarahkan untuk mengurangi ketimpangan *ertikal. eskipun peranan
DBH ,ukup penting% tetapi tidak semua 'enis penerimaan negara dapat dibagihasilkan ke
daerah. Berdasarkan "" No.## Tahun 200$ DBH di &ndonesia dikelompokan men'adi dua%
yaitu DBH Pa'ak dan DBH !umber Daya Alam (!D.
A. DBH Pajak Penerimaan Pa'ak yang diperoleh pemerintah dalam APBN yang dibagihasilakan
daerah berdasarkan angka presentase tertentu dengan memperhatikan potensi daerah
penghasil berdasarkan PP No. 55 Tahun 2005 dan "" No. ## Tahun 200$ yang
ditu'ukan dalam rangka memperke,il kesen'angan antara keuangan pemerintah pusat
dan pemerintah daerah untuk mendanai penyelenggaraan pemerintah di daerah.
-
8/19/2019 Dana Bagi Hasil- Kmsp
2/2
B. DBH Sumber Daya Alam (SDA)
Dana bagi hasil !DA memegang peranan penting ,ukup dominan dalam memberikan
kontribusi terhadap penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belan'a Daerah (APBD
terutama kepada daerah penghasil yang bersumber pada Penerimaan Negara Bukan
Pa'ak (PNBP dalam Anggaran Pendapatan dan Belan'a Negara (APBN. !ebagai
tools untuk memperke,il kesen'angan *ertikal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.