dampak perkelahian antara keluarga dalam …
TRANSCRIPT
i
DAMPAK PERKELAHIAN ANTARA KELUARGA DALAM
PEMILIHAN KEPALA DUSUN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL
DI DUSUN MASIKA JAYA KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
pada Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
Disusun Oleh :
KUSUMA SAMAL
160202042
JURUSAN SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
2020
iv
Motto
“Jadikanlah Hidup Ini Sebagai Sebuah Perjuangan Yang Tak
Ada Henti-Hentinya Dan Janganlah Pernah Takut Ketika
Ada Masalah Yang Datang “
“Bagiku Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Menjadikan Hidup
Ini Penuh Arti, Perhentianku Kelak Ketika Aku Terbaring
Sendiri Di Pekuburan Yang Sepi.”
v
LEMBARAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini Ku Persembahkan Kepada Kepada Ayahanda Tercinta Alm. Muhamad
Nasir Samal dan Ibunda Tersayang Nuria Samal
Yang Telah Memberikan Pengorbanan Kasih dan Sayang Yang Tidak
Terkira Nilainya Sehingga Alhamdulillah Anak Kalian Dapat Menyelesaikan
Studi S-I pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon”. Semoga amal ibadah
Papa dan Mama Semoga Allah SWT Membalas Dengan Syurga Yang Tebaik.
„‟Kepada Kakakku Tercinta Muhamad Aming Samal, Sumiati Samal, Atmaja
Samal, dan Adikku Tercinta Sumirna Samal, Aku Mencintai Kalian Semua, yang
Telah Memberikan Pengorbanan dan Pengertian Yang Tidak Terkira Nilainya,
Terima Kasih Aku Sayang Sama Kalian Semua‟‟
Semoga Allah SWT, melimpahkan rahmat dan karunia-Nya atas segala amal
kebajikan mereka diberikan dengan penuh keikhlasan, sehingga terselesaikan studi
ini dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Penulis
Kusuma Samal
vi
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang indah dan sempurna selain ungkapan pujian dan rasa
syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa menganugerahkan pencerahan akal
dan kalbu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam bentuk yang
sangat sederhana. Salawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah Saw beserta
Sahabat, keluarga dan umat beliau yang senantiasa istiqomah dalam Ridh -Nya.
Lazimnya sebuah karya, tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
terkemas dalam sumbangsih pemikiran konstruktif demi pencapaian hasil yang
maksimal. Oleh karena itu perkenankan penulis menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor IAIN Ambon, Bapak DR. Zainal A. Rahawarin, M.Si, Wakil Rektor I
Bapak Dr. Mohdar Yanlua. MH, Wakil Rektor II Bapak Dr. Ismail DP, M.pd
dan Wakil Rektor III Bapak Dr. Abdullah Latuapo. M.PD.I
2. Dekan Fakultas Ushulludin dan Dakwa Bapak Dr. Ye. Husen Assagaf,
M.Fil.I, beserta Wakil Dekan Fakultas Dakwa dan Usulludin.
3. Ketua dan Sekretaris Jurusan Sosiologi Agama Bapak Dr. Abdul Manaf
Tubaka, M.Si. dan Bapak Yusup Laisouw, M.Si yang baik hati dan selalu
memberikan masukan-masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Yusup Laisouw, S. Sos. M.Si. selaku pembimbing I dan Pak Abd. Muin
Loilatu, M.Si. selaku pembimbing II yang selama ini meluangkan waktunya
untuk membimbing penulis dengan sabar dalam penulisan skripsi ini hingga
selesai. Juga kepada Bapak Dr. M. Ridwan Tuny, M.Si selaku penguji I, dan
vii
Bapak Muhammad Idul Launuru, S.Sos, M.Si. Selaku penguji II yang selalu
memberikan masukan demi perbaikan skripsi ini.
5. Kepada dosen-dosen yang telah dengan ikhlas memberikan pemahaman dan
pengetahuan kepada penulis waktu masih dibangku kuliah sampai saat ini.
6. Kedua Orang Tua tercinta dan paling dibanggakan penulis, Alm. Ayahanda
Muhammad Nasil Samal dan Ibunda Nuria Samal atas do‟a, cintanya dan
kasih sayang, serta didikan yang begitu besar dan tulus kepada penulis; juga
saudara-saudariku tercinta Abang Muhammad Amin Samal, Kaka Sumiyati
Sanal dan abang Yallo, kaka Atmaja Samal, dan Adik Sumirna Samal.. Kalian
semua adalah inspirasiku.
Penulis menyadari bahwa tak ada yang sempurna dalam sebuah karya,
karena kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Sang Pencipta, namun dengan
segala kerendahan hati penulis senantiasa nantikan segala saran, kritik yang
konstruktif demi perbaikan dimasa mendatang.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT. penulis berharap semoga semua
bantuan, arahan, bimbingan dan do‟a serta dukungan moril yang diberikan oleh
berbagai pihak dapat menjadi bagian dari amal ibadah dan amal zariah, sehingga
memperoleh ganjaran yang setimpal disisi Allah SWT. dan semoga Rahmat serta
Ridho Allah SWT senantiasa menyertai mereka semua. Amin…!
viii
ABSTRAK
Nama : Kusuma Samal
Nim : 160202042
Judul Skripsi :
Skripsi ini berjudul “Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam
Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial Di Lingkungann Dusun
Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat”. Adapun permasalahan yang
diangkat dalam skripsi ini adalah Bagaimana Dampak Perkelahian Antara
Keluarga Dalam Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial di Dusun
Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat? Bagaimana Upaya-upaya
Pemerintah Dusun Masika Jaya dalam penangan Konflik Perkelahian antara
keluarga dalam pemilihan kepala Dusun terhadap Kehidupan Sosial di Dusun
Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat? Guna menjawab beberapa
permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif. Sedangkan tehnik
analisis yang akan dipergunakan adalah tehnik analisis deskriptif.
Penelitian ini menemukan Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam
Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial Di Lingkungann Dusun
Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat. Diantaranya adalah faktor internal
dan external. Faktor internal tersebut adalah terjadinya perbedaan
pendapat/argumentasi, kecemburuan, sedangkan faktor eksternal yakni adanya
intervensi di luar lingkup rumah tangga itu sendiri. Bentuk konflik yang terjadi
adalah terjadinya perdebatan/cekcok, terjadinya pertengkaran, dan tidak saling
tegur.
Dengan timbulnya beragam konflik dalam keluarga, upaya yang dilakukan
dalam menanggulangi konflik tersebut adalah dengan pengelolaan konflik yang
efektif. Mereka penggunaan gaya manajemen konflik kolaborasi (collaborating).
Dengan penggunaan gaya ini, solusi-solusi yang diambil berupa Permusyawaratan
Dusun, Tindakan Tokoh Masyarakat untuk menyelesaikan Perkelahian Antara
Keluarga dalam Pemilihan Kepala Dusun, Upaya penyelesaian Perangkat Dusun
beranggapan bahwa aparat Dusun harus mempunyai sikap yang baik karena
menjadi tauladan bagi masyarakat.. Hal tersebut menunjukkan sikap adil yang
dipraktikkan dalam menyelesaikan Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam
Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial Di Lingkungann Dusun
Masika Jaya
Kata Kunci : Dampak Perkelahian, Pemilihan Kepala Dusun, Kehidupan Sosial
Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial Di Lingkungann Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat
ix
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
KEASLIAN SKRIPSI ............................................................................... iii
MOTTO .................................................................................................... iv
LEMBARAN PERSEMBAHAN .............................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
E. Definisi Operasional ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSATAKA
A. Penelitian Terdahulu........................................................................ 6
B. Tinjauan Tentang Konflik Keluarga ................................................ 7
1. Pengertian Perkelahian .............................................................. 7
2. Teori Konflik ............................................................................. 8
3. Defenisi Konflik ........................................................................ 13
C. Konflik Politik Antara Golongan Dalam Suatu Masyarakat ............. 14
D. Faktor Penyebab Terjadinya Perkelahian ........................................... 15
E. Konflik dalam Keluarga dan Model Penyelesaiannya ........................ 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian ................................................................................ 27
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian .......................................... 27
C. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 27
D. Jenis Data dan Sumber Data ........................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 28
F. Instrumen Penelitian ....................................................................... 29
G. Informan Penelitian ........................................................................ 31
H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 31
x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Letak Geografis Dusun Masika Jaya ............................................... 32
B. Dampak dan Terjadi Perkelahian Antara Keluarga Dalam Pemilihan
Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial ..................................... 36
C. Faktor Internal dan Faktor Eksternal dalam Pemilihan Kepala
Dusun Masika Jaya.......................................................................... 46
1. Faktor Internal ........................................................................... 46
2. Faktor Eksternal ........................................................................ 46
D. Dampak Positif dan Negatif dalam Konflik Pemilihan Kepala Dusun
Masika Jaya .................................................................................... 48
1. Dampak Positif Pilkadus Terhadap Hubungan Kekerabatan ....... 48
2. Dampak Negatif Pilkadus Terhadap Hubungan Kekerabatan ..... 50
E. Upaya Penyelesaian Konflik Perkelahian Antara Keluarga
dalam Pemilihan Kepala Dusun Masika Jaya .................................. 55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 59
B. Saran .............................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku,
agama dan budaya. Kemajemukan merupakan suatu potensi dalam
pembangunan nasional, namun disisi lain kemajemukan tersebut dapat
menjadi ancaman bagi terselenggaranya pembangunan nasional apabila
segenap potensi tersebut tidak bisa diberdayakan partisipasinya dalam
pembangunan.
Kemajemukan yang di miliki oleh bangsa Indonesia merupakan suatu
yang rentan konflik karena di picu oleh hasutan dan pengaruh gejolak sosial
yang dapat mendorong terjadinya disintegrasi masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat termasuk
dinamika dan gejala-gejala yang dapat ditangkap dan dianalisis. perkelahian
antara keluarga yang terus mengalami perkembangan yang mengarah kepada
tindakan kejahatan yang merupakan sebuah gejala sosiologis yang dapat
dipelajari dan ditelusuri sebabnya. Terdapat pendapat yang mengatakan
bahwa merupakan fenomena yang selalu dihadapi oleh setiap masyarakat,
konflik tidak mungkin dihilangkan, tetapi konflik hanya dapat dikurangi
intensitas dan besar kecilnya masalah
Konflik adalah suatu keadaan di mana proses interaksi sosial berlangsung
tanpa memperhatikan nilai, norma, dan aturan yang berlaku. Orang bertindak
“semau gue” akan menimbulkan pertikaian, pertentangan, kekakacauan dan
2
ketidak selarasan. Di dalam masyarakat, orang dapat hidup bersama-sama
dengan kelompok atau orang-orang secara akrab..1
Tindakan Perkelahian merupakan perilaku menyimpang atau deviance.
Faktor penyebab deviace sendiri beraneka ragam sehingga diperlukan
Analisis dengan perspektif sosiologi konflik untuk menemukan upaya untuk
mengatasi masalah tersebut, perkelahian bukan saja konflik fisik tetapi juga
konflik nonfisik.
Perkelahian merupakan fenomena social yang sering terjadi di masyarakat
anatara keluarga, bahkan ada sebuah pendapat yang menganggap bahwa
Perkelahian merupakan hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia.
Perkelahian antara keluarga pada masyarakat Dusun Masika Jaya terjadi
berulang-ulang dan terus berlanjut. Tetapi penanggulangannya belum juga
tuntas, terutama masalah perdamaian diantara pihak-pihak yang bertikai.
Perkelahian antara keluarga yang bisa menimbulkan kesenjangan sosial
antara saudara di Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat
Awal mula terjadi konflik perkelahian anatara keluaraga di akibatkan
persaingan politik yang berkelanjutan ini diawali pra pilkaduss, dimana
masyarakat masing-masing memilih satu sama lain dan akhirnya terbagi
menjadi dua kelompok dikarenakan pebedaan pendapat dan perbedaan
pilihan kepala Dusun Masika Jaya. Pemicu terjadinya Perkelahian antara
keluarga pada masyarakat Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian
Barat sering terjadi akibat perbedaan pendapat, perbedaan persepsi dan
1Francis,Diana, Teori Dasar Transformasi Konflik social (Yogyakarta; Quills,2002), h.45
3
perbedaan pilihan Kepala Dusun atau Daerah inilah yang menjadi masalah
yang sangat fundamental sehingga penulis tertarik untuk meneliti terkait
masalah Perkelahian Antara Keluarga
Dampak dari perkelahian antar keluarga yang dapat mempengaruhi segi
kehidupan masyarakat. Fenomena tersebut membuat penulis tergerak untuk
mengadakan penelitian tentang perkelahian antara keluarga yakni Dusun
Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat yang melibatkan beberapa
pihak seperti Pemerintah Dusun, pemuda, tokoh masyarakat. Maka penulis
mengambil judul “Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam
Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial di Dusun Masika
Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat”
B. Rumusan dan Batasan Masalah
a. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah peneliti kemukakan di atas,
maka dapat dirumuskan secara operasional permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam Pemilihan
Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial di Dusun Masika Jaya
Kabupaten Seram Bagian Barat?
2. Bagaimana Upaya-upaya Pemerintah Dusun Masika Jaya dalam
penangan Konflik Perkelahian antara keluarga dalam pemilihan
kepala Dusun terhadap Kehidupan Sosial di Dusun Masika Jaya
Kabupaten Seram Bagian Barat?
4
a. Batasan Masalah
Masalah yang angkat dalam penulisan ini terfokus pada
1. Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam Pemilihan Kepala
Dusun Terhadap Kehidupan Sosial di Dusun Masika Jaya
2. Upaya-upaya Pemerintah Dusun Masika Jaya dalam penangan
Konflik Perkelahian antara keluarga dalam pemilihan kepala Dusun
terhadap Kehidupan Sosialdi Dusun Masika Jaya
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Dari uraian permasalahan tersebut di atas maka yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Dampak Perkelahian Antara Keluarga Dalam
Pemilihan Kepala Dusun Terhadap Kehidupan Sosial di Dusun
Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat.
2. Untuk mengetahui Upaya-upaya Pemerintah Dusun Masika Jaya
dalam penangan Konflik Perkelahian antara keluarga dalam
pemilihan kepala Dusun terhadap Kehidupan Sosial di Dusun Masika
Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat
b. Kegunaan Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan
keilmuan khususnya dalam bidang Dampak Perkelahian Antara
Keluarga.
5
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi objek
penelitian, yaitu Masyarakat Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram
Bagian Barat.
D. Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui manfaat yang didapatkan dari penelitian ini maka
penulis membaginya menjadi dua yaitu:
1. Semoga menamba khazana keilmuan di IAIN Ambon, Fakultas Usuludin
dan Dakwah, Jurusan Sosiologi Agama, dan sebagai pengalaman untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.
2. Untuk menjadi bahan referensi bagi para inteletual selanjutnya ingin
meneliti permasalahan tentang Dampak Perkelahian Antara Keluarga
Terhadap Kehidupan Sosial di Lingkungan Dusun Masika Jaya
Kabupaten Seram Bagian Barat
E. Defenisi Operasional
1. Dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif
maupun positif)
2. Perkelahian adalah pertengkaran dengan adu kata-kata dan/atau adu
tenaga
3. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat
di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
4. Kehidupan Sosial Kehidupan sosial adalah kehidupan yang di dalamnya
terdapat unsur-unsur sosial/kemasyarakatan
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Penelitian pada hakekatnya merupakan wahana untuk menemukan
kebenaran atau untuk lebih membenarkan suatu kebenaran. Usaha untuk
mengejar kebenaran dilakukan oleh peneliti melalui metode tertentu. Selain
itu penulis ingin memahami situasi tersebut secara mendalam, menemukan
pola, hipotesis dan teori. Selain itu juga dalam validitas data ataupun
analisisnya merupakan pada teknik analisis kualitatif sehinga tipe penelitian
yang digunakan adalah tipe kualitatif.
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram
Bagian Barat.
Waktu penelitian selama satu bulan mulai dari tanggal 03 Maret sampai 03
April 2020
C. Pendekatan penelitian
Pedekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologis
empiris karena peneliti melakukan interaksi lingkungan sesuai dengan unit
sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
D. Jenis Data dan Sumber Data
1. Jenis Data Penelitian
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
27
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari peneliti langsung di
lapangan, melalui para informan yang memiliki informasi terkait
dengan masalah yang diteliti.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan.
Dari data diperoleh dari literatur-literatur penunjang seperti buku-
buku, artikel, jurnal, dokumen-dokumen penting, laporan hasil
penelitian, pendapat para ahli, makalah dan sumber-sumber terpercaya
lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Sumber Data
Sumber data yang dibutukan disini yaitu: informan yakni orang-orang
yang berpengetahuan mendalam terkait dengan masalah yang diteliti di
lapangan, ketika peneliti berada di lokasi penelitian, dan melalui dokumen
tertulis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langka yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data
yang diperoleh dalam penelitian ini akan dikumpulkan dengan menggunakan
hal-hal sebagai berikut:
28
1. Survey Pustakaan
Survei pustaka adalah memperoleh data-data yang ada hubunganya dengan
permasalahan penelitian baik yang didapat dari literatur berupa buku-
buku, jurnal dan bacaan lainya yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
2. Observasi atau Pengamatan
Observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka mengumpulkan data
dalam suatu penelitian. Pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsuk pada objek yang diteliti. Tujuanya adalah untuk
memperoleh gambaran secara langsung tentang apa yang dirasakan oleh
masyarakat yang tinggal di Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian
Barat.
3. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan agar mengetahui dan
mendapatkan informasi secara langsung dari objek penelitian terkait
dengan permasalahan yang dikaji.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu unsure yang amat penting dalam
suatu penelitian, karena funsinya sebagai sarana pengumpulan data yang
banyak menentukan keberhasilan suatu penelitian yang dituju. Oleh karena
itu, intrumen penelitian yang digunakan harus sesuai dengan situasi dan
kondisi dari penelitian itu sendiri. Adapun alat-alat penelitian yang digunakan
peneliti dalam melakukan penelitian sebagai berikut:
29
a. Handpone sebagai alat perekam
Alat perekam digunakan sebagai alat bantu agar tidak ada
informasi yang terlewatkan dan selama wawancara peneliti dapat
berkonsentrasi pada apa yang ditanyakan tanpa harus mencatat. Alat
perekam ini juga memudahkan peneliti mengulang kembali hasil
wawancara agar dapat diperoleh data yang utuh, sesuai dengan apa yang
disampaikan responden dalam wawancara.hal ini berguna untuk
meminimalkan kesalahan biasa yang sering terjadi karena keterbatasan
subjektifitas peneliti. Alat perekam ini digunakan dengan seizing
responden. Selain alat perekam peneliti juga mengunakan catatan sebagai
alat bantu untuk mengambarkan situasi dan keadaan saat berlangsunya
proses wawancara dan semua respon non verbal yang ditujukan oleh
informan.
b. Kamera
Kamera digunakan sebagai alat bantu pada saat penelitian. Karena
ini berguna sebagai alat dokumentasi berupa foto.
c. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk meningkatkan peneliti
mengenai aspek-aspek yang harus digali, serta apa yang sudah atau belum
ditanyakan. Adanya pedoman wawancara juga akan memudahkan peneliti
membuat kategorisasi dalam melakukan analisis data. Pedoman
30
wawancara yang didasari oleh kerangka teori yang ada, guna menghindari
penyimpangan dari tujuan penelitian yang dilakukan.
G. Informan Penelitian
Informan dalam proses penelitian ini yakni peneliti hanya mengunakan 10
orang masyarakat Dusun Masika Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat. Dalam
penelitian ini 10 orang responden yang di ambil kemudian diwawancarai
untuk mengetahui pendapat mereka terhadap Dampak Perkelahian Antara
Keluarga terhadap Kehidupan Sosial Dilingkungan Dusun Masika Jaya
Kabupaten Seram Bagian Barat.
H. Teknik Analisis Data
Analisa data adalah sebua kegiatan untuk mengatur, mengurutkan,
mengelopokan, member kode/tanda dan mengkatagorikannya sehinga
diperoleh suatu temuan bedasarkan focus atau masalah yang ingin dijawab.
Melalui serangkaian aktivitas tersebu, data kualitatif yang biasanya bersekan
dan bertumpuk-tumpuk bias di sederhanakan untuk akhirnya bias dipahami
dengan mudah.
Analisis data mencakup kegiatan dengan data, mengorganisasikannya,
memilih, dan mengaturnya ke dalam unit-unit, mengsintesiskanya, mencari
pola-pola menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang akan dipaparkan kepada orang lain (pembaca laporan
penelitian).
Miles & Huberman mengemukan tiga tahap yang harus dikerjakan dalam
menganalisis data penelitian kualitatif sebagai berikut:
31
a. Reduksi Data (Data Redution)
Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum, melihat hal-hal
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema dan
polanya. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas
dan memudahkan untuk melakukan pengumpulan data. Temuan yang
dipandang asing, tidak dikenal, dan belum memiliki pola, maka hal itulah
yang dijadikan perhatian karena penelitian kaualitatif bertujuan mencari
pola dan makna yang tersembunyi dibalik pola dan data yang tampak.
b. Paparan data (Data Display)
Pemaparan sebagai sekumpulan informasi tersusun, dan member
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian data digunakan untuk lebi meningkatkan pemahaman kasus dan
sebagai acuan mengambil tindakan berdasarkan pemahaman dan analisi
sajia data. Data penelitian ini disajikan dalam bentuk uraian yang di
dukung dengan matriks jaringan kerja.
c. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)
Penarikan kesimpulan merupakan hasil penelitian yang menjawab
focus penelitian berdasarkan hasil analisis data. Simpulan disajikan dalam
bentuk deskriptif objek penelitian dengan berpedoman pada kajian
penelitian27
27 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), hal 175-
212
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Dampak
Perkelahian Antara Keluarga Dalam Pemilihan Kepala Dusun Terhadap
Kehidupan Sosial di Dusun Masika Jaya, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut.
1. Adapun faktor determian terjadinya konflik dalam pilkades di
kecamatan Sikur yaitu : a) Faktor internal terjadinya konflik Kurangnya
kontrol sosial dari pihak panitia pemilihan, Peran Tokoh Agama dan
Tokoh Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Dusun, Adanya sifat
dendam antar simpatisan, Rendahnya pemahaman politik, Hegemoni
kaum bangsawan di kecamatan Sikur; b) Faktor eksternal, Bias konflik
Ormas dalam Pemilihan Kepala Dusun, Implikasi perilaku berjudi
dalam Pemilihan Kepala Dusun.
2. Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang di peroleh
bahwa yang menjadi penyebab terjadinya konflik yang berkelanjutan
pada Dusun Masika Jaya di kecamatan Waisala. Hal tersebut
sesungguhnya dikarenakan adanya sifat ambisi dalam merebut
kekuasaan yang selalu ada pada diri para kontestasi politik Dusun dalam
perebutan kekuasaan. Berangkat dari adanya Syahwal akan rakus
kekuasaan tersebut mengakibatkan terjadinya perseteruan dalam
persaudaraan ; Adapun salah satu cara yang digunakan adalah
60
dengan cara memberikan ancaman kepada pihak yang berkonflik,
memberikan mediasi terhadap orang-orang yang terlibat dalam konflik
tersebut. Selanjutnya, membuatkan surat perjanjian terhadap beberapa
calon dan pendukung untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak
diinginkan.
B. Saran
1. Harapannya, ke depan Pemilihan Kepala Dusun bisa berjalan baik,
demokratis, jujur dan adil. Masih banyak persoalan di Dusun yang
butuh pemikiran bersama, daripada beda pendapat yang berlebihan
dalam menentukan Kadus. Pemberdayaan petani, mengembangkan
hasil produksi pertanian, peningkatan kesejahteraan perangkat,
optimalisasi lahan, kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu,
merupakan sebagian dari permasalahan di Dusun yang masih perlu
mendapat perhatian. Kita telah berpengalaman dalam Pemilihan Kepala
Dusun tahun sebelumnya, sehingga Pemilihan Kepala Dusun yang
mendatang tidak terjadi konflik lagi.
2. Selain itu, peneliti juga menawarkan resolusi konflik dalam pilkades di
kecamatan sikur yaitu: a) Reinventing Krama Desa sebagai Kontrol
sosial; b) Meneguhkan kembali public sphere masyarakat Dusun Masika
Jaya; c) Pemanfaatan peraturan Pemilihan Kepala Dusun yang telah di
tentukan dalam UU Desa.
61
DAFTAR PUSTAKA
Fisher, Kartika. Mengelolah konflik ketrampilan dan strategi untuk bertindak ,
terj.SN. Karikasari dkk, Jakarta: PT Gramedia, 2001
Francis,Diana, Teori Dasar Transformasi Konflik social (Yogyakarta; Quills,
2002)
George Ritzer dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, (Jakarta:
Prenada Media, 2004)
George, Ritzer, Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai
Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern, Bantul, Kreasi Wacana
Offset, 2014
Haryanto, Sindung, Spektrum Teori Sosial dari Klasik Hingga Postmodern,
Jogjakarta:Ar-ruzz Media, 2012
I.B. Wirawan, Teori-teori sosial dalam tiga paradigma,Jakarta:Kencana Prenada
media Group, 2012
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013)
I.B. Wirawan, Teori-teori sosial dalam tiga paradigma,Jakarta:Kencana Prenada
media Group, 2012
Haryanto, Sindung, Spektrum Teori Sosial dari Klasik Hingga Postmodern,
Jogjakarta:Ar-ruzz Media, 2012
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013)
Imam sury prayogo da. tabrani.Metode Pene,itian Sesuai Agama (Cet.I; Gramedia
Persada, Bandung. 2001)
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013)
Koentjaraningrat,Motode Penelitian Masyarakat(Jakarta,gramedia;1977)
Kartono, Kartini. 2011. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali
Pers
Paloma, Margareth M. 2000. Sosiologi Kontemporer. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Ritzer, G. 2002. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Jakarta. PT. Raja Grafindo
Persada.
Rena Yulia. Viktimologi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan.
(Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010)
Rahmantyo, Tri Yogi Fitri. 2012. Upaya Peningkatan Kemampuan Resolusi
Konflik Melalui Bimbingan Kelompok Bagi Siswa Kelas X-Logam Smk
Negeri 1 Kalasan.
Soekanto, Soerjono. 1989. Sosiologi suara pengantar. Raja Grafindo persada:
Jakarta
Susan, Novri. 2014. Pengantar Sosiologi Konflik Edisi Revisi. Surabaya:
Kencana.
Soetomo. 2013. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
62
Soerjono Soekanto,. 1992. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers
Susan. Novri. 2009. Pengantar Sosiologi Konflik:Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.
Usman, sunyoto. 2012. Sosiologi Sejarah, Teori, dan Metodologi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wirawan. 2012. Teori-teori Social dalam Tiga Paradigma (Fakta social, definisi
social, dan perilaku sosial) edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.
Wirawan. 2010. Konflik dan Manajemen Konflik (Teori, Aplikasi, dan
Penelitian). Jakarta: Salemba Humanika
Wijono. 1993. Strategi Pengelolaan Konflik. Ciputat : Quantum teaching.
Tim Media. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Media Centre.
Sumber Data : Kantor Dusun Masika Jaya Tahun 2020
63
DOKUMENTASI PENELITIAN
WAWANCARA BERSAMA KEPALA DUSUN DAN TOKOH AGAM DUSUN
MASIKA JAYA
WAWANCARA BERSAMA TOKOH MASYARAKAT DUSUN MASIKA
JAYA
64
WAWANCARA BERSAMA MASYARAKAT DUSUN MASIKA JAYA
WAWANCARA BERSAMA TOKOH ADAT DUSUN MASIKA JAYA