Dalam membuat suatu rencana kebutuhan netto sama denganmembuat rencana kebutuhan bruto. Dimulai dengan barang A dikerjakan secara mundur guna menentukan kebutuhan netto untuk semua jenis barang. Kebutuhan bruto untuk barang A adalah 50 unit pada minggu ke 8. Terdapat 10 barang dalam persediaan; oleh karena itu, kebutuhan netto dan penerimaan pesanan terencana* yang dijadwalkan adalah 40 barang pada minggu ke 8. Karena terdapat waktu tunggu selama satu minggu, pengiriman pesan terencana* adalah 40 barang pada minggu ke 7. Perhitungan ini dilakukan dengan mengacu pada struktur produk, persediaan ditangan dan waktu tunggu.*Penerimaan Pesanan Terencana merupakan jumlah yang rencananya akan diterima di masa depan.*Pengiriman Pesanan Terencana merupakan tanggal jadwal untuk melepaskan suatu pesanan.

Normalnya terdapat permintaan untuk beragam produk dari waktu ke waktu, dan untuk setiap produk manajemen harus menyiapkan sebuah jadwal produksi induk. Produksi yang dijadwalkan untuk setiap produk ditambahkan pada jadwal induk, dan akhirnya terdapat pada rencana kebutuhan bahan netto.beberapa jadwal produk, termasukkebutuhan untuk komponen-komponen yang dijual secara langsung dapat berperan pada rencana kebutuhan bahan bruto.

Allocated item atau barang yang dialokasikan merupakan unit dalam persediaan yang telah disiapkan untuk produksi masa depan yang spesifik, tetapi belum digunakan atau dikeluarkan dari gudang. Barang ini meningkatkan kebutuhan dan dapat dimasukkan dalam lembar perencanaan MRP.

Jumlah barang atau bahan yang dialokasikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan (atau dapat juga mengurangi jumlah persediaan di tangan). Secara logika kebutuhan netto MRP adalah :

Tugas pengamanan Tugas manajer operasi yang harus dilakukan secara kontinu adalah menghilangkan

variabilitas. Inilah yang dilakukan oleh sistem MRP dan sistem operasi lainnya. Secara realistis, manajer perlu mengetahui bahwa daftar bahan dan catatan persediaan, seperti jumlah pembelian dan produksi serta waktu tunggu, mungkin tidak sempurna. Ini berarti beberapa pertimbangan persediaan pengamanan mungkin diperlukan. Karena efek domino yang besar dari perubahan apapun dalam kebutuhan, persediaan pengamanan harus diminimalkan dengan tujuan sebenarnya, yaitu benar-benar menghilangkannya. Ketika persediaan pengamanan benar-benar dibutuhkan, kebijakan yang biasa dilakukan adalah membangunnya kedalam proyeksi persediaan di tangan dari logika MRP. Distorsi apat diminimalisasi jika persediaan pengamanan dilakukan pada tingkat barang jadi dan pada komponen yang dibeli atau tingkat bahan mentah.

Rek ini dari aku ngetik dari halaman 212 sampe 214... yang struktur MRP awal2 diketik sama GADIS tapi arekke sek sibuk latihan dan mau tampil Marching di gazebo FK tar malem jam 18.00.Tar abis tampil katanya gadis tinggal kirim tok... yuk nonton penampilan perdana Marching BAND nya gadis .. :D :D :D