dalam kondisi yang memerlukan penyimpangan terhadap laporan audit wajar tanpa pengecualian terdapat...

Upload: daniel

Post on 10-Mar-2016

99 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pengauditan ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssafasfasfasabsmnasvmahwvmmmmmmmhmasnam samshdaksdkauwkkkkkkkkkk asasasas jnfkasdj apply management to i lks

TRANSCRIPT

Dalam kondisi yang memerlukan penyimpangan terhadap laporan audit wajar tanpa pengecualian terdapat 3 hal: Ruang Lingkup Audit Dibatasi ( Pembatasan Ruang Lingkup ) Laporan Keuangan Tidak Sesuai Dengan Prinsip prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum ( Penyimpangan GAAP ) Auditor Tidak Independen Penjelasan : Ruang Lingkup Audit Dibatasi ( Pembatasan Ruang Lingkup ) Ada 2 kategori utama terjadinya pembatasan ruang lingkup audit, yaitu yang disebabkan oleh klien dan yang disebabkan kondisi-kondisi diluar kendali klien maupun auditor. Kedua kategori ini memiliki pengaruh yang sama terhadap laporan auditor, tapi interpretasi materialitasnya mungkin berbeda. Pendapat yang akan diberikan nantinya tergantung pada materialitasnya.Contoh ntuk pembatasan yang disebabkan oleh klien kemungkinan manajemen yang berusaha mencegah ditemukannya informasi yang salah saji, maka standar auditing menyarankan menolak memberikan pendapat bila materialitasnya diragukan.Atau dalam kasus konfirmasi piutang usaha, untuk mencegah kemungkinan terjadi konflik antara klien dengan pelanggannya apabila jumlah yang dikonfirmasikan ternyata berbeda.Kondisi diluar kendali klien dan auditor, kondisi dimana prosedur penting tidak dapat dilaksanakan atau situasi yang tidak memungkinkanJika auditor tidak dapat melaksanakan sasuai prosedur tapi dapat dipenuhi dengan prosedur alternatif yang diuji telah disajikan secara wajar, maka pendapat wajar tanpa pengecualian dapat diterbitkan. Namun sebaliknya jika prosedur alternatif juga tidak dapat dilaksanakan maka pendapat selain wajar tanpa pengecualian harus diterbitkan, terganting dari materialitasnya Laporan Keuangan Tidak Sesuai Dengan Prinsip prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum ( Penyimpangan GAAP ) Dalam hal ini, auditor dapat memberikan pendapat Wajar Dengan Pengecualian atau Pendapat Tidak Wajar tergantung pada materialitasnya. Jika jumlahnya sangat material atau sangat mempengaruhi terhadap banyak pos lain sampai harus diberikan pendapat tidak wajar. Selain itu Apabila klien tidak mencantumkan informasi yang dibutuhkan di dalam tubuh laporan keuangan atau di catatan kaki, auditor bertanggung jawab untuk menyajikannya dalam laporan auditnya (dalam paragraf tambahan) dan memberikan pendapat Wajar Dengan Pengecualian atau Pendapat Tidak Wajar. Auditor Tidak Independen jika auditor tidak independen, tidak ada judul laporan yang diperlukan. Karena tidak adanya independensi perlu dibuat pernyataan tidak memberikan pendapat meskipun semua prosedur audit untuk kondisi tersebut telah dilaksanakan.

PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN AUDITOR UNTUK PENERBITAN LAPORAN AUDIT1. Menentukan Apakah Terdapat Kondisi yang Memerlukan Penyimpangan dari Laporan Audit Bentuk Baku Jika ada kondisi tersebut diidentifikasi dan dimasukkan dalam kertas kerja sebagai bahan diskusi untuk menentukan laporan audit yang tepat untuk diterbitkan, jika tidak ada auditor akan menerbitkan laporan audit bentuk baku 2. Memutuskan Tingkat Materialitas Tiap Kondisi Ketika terdapat penyimpangan dari GAAP atau pembatasan ruang lingkup audit, diputuskan apakah tidak material, material atau sangat material Membedakan apakah tidak material atau material Merupakan hal yang sulit dan membutuhkan pertimbangan yang matang 3. Memutuskan Jenis Laporan Audit yang Tepat bagi Kondisi Tertentu Memutuskan jenis pendapat yang akan diberikan dengan bantuan suatu alat pembantu pembuat keputusan 4. Menuliskan Laporan Audit KAP memiliki suatu file komputer yang telah berisi kalimat yang tepat untuk masing-masing kondisi yang berbeda