dak bidang kehutanan tahun 2016 (hasil trilateral)

18
DAK (DANA ALOKASI KHUSUS) BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2 016 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Oleh : Ir. Helmi Basalamah , MM Kepala Biro Perencanaan

Upload: arnoldus-payung-koten

Post on 12-Sep-2015

74 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

DAK BIDANG KEHUTANAN TAHUN 2016

DAK (DANA ALOKASI KHUSUS)BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANTAHUN 2 016KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANOleh :Ir. Helmi Basalamah , MMKepala Biro PerencanaanArah Kebijakan DAK sub Bidang Lingkungan Hidup

TUJUANDAK Sub Bidang Lingkungan HidupSASARANBerkurangnya beban pencemaran dari limbah cair dan sampah yang masuk ke lingkunganTerpulihkannya kondisi lingkungan dan ekosistem perairan (sungai dan danau)Tersedianya data kualitas air dan udara yang series dan kontinyu

DAK Sub Bidang Lingkungan HidupOUTPUTJumlah sarpras untuk kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan hidup;Jumlah sarpras untuk kegiatan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup serta rehabilitasi serta restorasi ekosistem perairanJumlah sarpras untuk kegiatan pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan hidup; Tersedianya data kualitas lingkungan hidup (air dan udara) secara kontinyu;

DAK Sub Bidang Lingkungan HidupMenurunnya beban pencemaran lingkungan hidup di daerah;Meningkatnya ketahanan terkait dengan dukungan terhadap kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim;Meningkatnya kualitas lingkungan dan membaiknya fungsi ekosistem perairan;Terpantau dan terawasinya kualitas lingkungan hidup secara reguler dan berkelanjutan;

OUTCOMERuang Lingkup/ Menu Kegiatan1. Pengendalian pencemaran lingkungan hidup

2. Pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup3. Pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan hidup:Jenis kegiatan dalam DAK Sub Bidang Lingkungan Hidup tahun 2016 Lanskap dan keanekaragaman hayati TN. Kutai. Foto oleh Haryadi, Balai TN. kutai

PRIORITAS LOKASIDAK Sub Bidang Lingkungan Hidup tahun 2016 akan diberikan kepada 480 Kabupaten/Kota dan 18 provinsi dengan prioritas sebagai berikut:Daerah-daerah yang berada di daerah DAS dan perairan darat lainnya yang dalam kondisi rusak, Daerah dengan tingkat pencemaran air yang tinggi dan neraca airnya defisit,Daerah yang tidak mempunyai pengolahan limbah rumah tangga/industri (UKM) dan limbah medis, Daerah dengan volume timbulan sampah tinggi, Daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi, serta Daerah yang memiliki jumlah industri pencemar yang besar.

KRITERIA TEKNISKriteria teknis yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan DAK Sub Bidang Lingkungan Hidup tahun 2016 di daerah adalah :Jumlah sungai dan danau prioritas tiap kabupaten/kota;Jumlah dan kepadatan penduduk tiap kabupaten/kota;Luas tutupan lahan tiap kabupaten/kota terhadap total lahan kritis seluruh kabupaten/kota;Jumlah volume timbulan sampah per kapita;Jumlah industri dan pertambangan;Provinsi yang mempunyai laboratorium lingkungan rujukan;Bentuk kelembagaan lingkungan di kabupaten/kota;Pelaporan DAK Subbidang Lingkungan Hidup.

Arah Kebijakan DAK sub Bidang Kehutanan

Puncak G. Pangrango dari Puncak G. GedeTN Gunung Gede PangrangoTujuanMeningkatnya kualitas pengelolaan KPH (KPHP dan KPHL)Meningkatnya daya dukung dan daya tampung DASMeningkatnya kesejahteraan rakyat melalui kegiatan kemitraan dengan masyarakat yang bertempat tinggal di dalam atau di sekitar kawasan hutanDAK Sub Bidang KehutananSASARANDAK Sub Bidang KehutananMeningkatnya kualitas pengelolaan KPH (KPHP dan KPHL);Meningkatnya kualitas pengelolaan DAS; Meningkatnya pengelolaan Tahura dan Hutan Kota serta pulihnya daya dukung DAS. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung DAS dalam menunjang ketahanan air pada DAS Prioritas.

OUTPUTOUTCOMEBeroperasinya KPH (KPHP dan KPHL) yang telah dibentuk;Meningkatnya tutupan hutan pada KPH dan DAS terkait;Menurunnya debit aliran permukaan, erosi, dan sedimentasi;Meningkatnya kualitas pengelolaan Tahura dan Hutan Kota;Menurunnya degradasi hutan akibat perambahan hutan, penebangan liar, perburuan liar, kebakaran hutan, dan gangguan lainnya.DAK Sub Bidang KehutananRuang Lingkup & Menu KegiatanPembangunan sarana prasarana operasionalisasi KPH, seperti jalan utama, jalan cabang, dan jalan inspeksiPembangunan sarana prasarana perlindungan dan pengamanan hutanPembangunan sarana prasarana penyuluhan kehutananPembangunan sarana dan prasarana pencegahan dan pengendalian kebakaran hutanPembangunan kebun bibit, Reboisasi-pemeliharaan tanaman-pengayaan tanaman serta penerapan sipil teknis pembuatan bangunan konservasi tanah dan air di KPH dan kawasan hulu DAS terkait.

Jenis kegiatan dalam DAK Sub Bidang Kehutanan tahun 2016

PRIORITAS LOKASIPrioritas lokasi untuk DAK Bidang Kehutanan pada tahun 2016 adalah sebanyak 30 Provinsi dan 417 lokasi Kabupaten/Kota, diprioritaskan pada daerah-daerah:Daerah yang telah memiliki kelembagaan KPH.Daerah yang memiliki DAS kritis.Daerah yang memiliki DAS Prioritas dalam RKP 2016.Daerah dengan kerentanan tinggi terhadap kebakaran hutan Daerah dengan gangguan keamanan hutan yang tinggi (perambahan liar, penebangan liar, perburuan liar serta pencurian plasma nutfah)Daerah yang memiliki kelembagaan fungsi penyuluhan kehutananDaerah dengan kinerja pelaksanaan yang baik dan tertib menyerahkan laporan penyelenggaraan DAK.

KRITERIA TEKNIS

Kriteria teknis yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan DAK Sub Bidang Kehutanan tahun 2016 di daerah adalah :Adanya kelembagaan KPH (KHPL, KPHP), Tahura, dan Hutan KotaTingkat kekritisan DASDaerah rawan bencana (banjir, tanah longsor, dan kekeringan)Frekuensi kebakaran hutan dan jumlah hot spot serta gangguan keamanan hutanAdanya kelembagaan penyuluh kehutananPelaporan DAK Subbidang Kehutanan

Terima kasihBalai Besar TN. Bromo Tengger Semeru