daily report - valbury indonesia · perusahaan swasta di as yang bersedia berkolaborasi dengan...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4456.749 -233.908 5067.315 7030.056LQ-45 683.658 -48.294 2509.049 5998.813

MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham yang diperdagangkan di bursa utama Asia

cenderung bergerak mixed yang dihinggapi oleh sentimentpenyebaran virus corona yang dapat mendorong kemungkinan resesiglobal. Adapun, jumlah negara yang menjalankan lockdownbertambah menjadi Jerman, Ceko, Portugal dan Malaysia. IndeksNikkei 225 dan Hang Seng berhasil rebound masing-masing 0,056%dan 1,05% ditengah ekspektasi adanya stimulus pemotongan pajakdan stimulus moneter tambahan akan dikeluarkan Bank of Japan(BoJ). Kemudian, HKMA juga berjanji akan melepas sekitar HK$500miliar dengan cara memotong rasio countercyclical buffer dari 2%menjadi 1%. Sebelumnya HKMA juga telah memotong suku bunga64bps menjadi 0,86% atau mendekati terendah dalam sejarah HongKong. Langkah tersebut mengikuti kebijakan The Fed yang memotongsuku bunga ekstrim yakni 100bps menjadi 0-0,25% setelah pada awalMaret 2020 juga telah memotong suku bunga 50bps untukmengantisipasi pelambatan ekonomi akibat virus covid-19. Meskipundemikian, rebound Nikkei 225 dan Hang Seng tidak diikuti bursalainnya dimana Kospi dan Shanghai justru turun masing-masing 2,5%dan 0,34% yang masih didera panic selling, setelah BoK memotongsuku bunga 50 bps sehingga mencapai suku bunga terendahsepanjang masa yakni 0,75% sedangkan kendati Cina telah berhasilmenurunkan kasus baru dari ribuan menjadi single digit, namun jumlahpenularan dari luar negeri justru meningkat, menghambat perbaikanekonomi dalam negeri. Meskipun sebagian berhasil rebound, namunsecara historical kami melihat bahwa rebound dari pasar sahamdiperkirakan tidak akan berlangsung lama melihat tren penularancovid-19 diseluruh dunia. Sementara itu asset safe haven seperti emasglobal justru anomaly dan bergerak turun, yang menurut kami akibatinvestor yang sangat konservatif dan memilih cash. Sementara itu,minyak jenis Brent dan WTI turun sekitar masing-masing 11% dan 9%dalam sehari akibat dampak virus corona dan perang harga yangmasih berlanjut antara Arab Saudi-Rusia.

IHSG kembali di suspend dan melanjutkan penurunan dalam hinggasekitar 5%, terendah sejak 4 tahun lalu, jumlah net sell dari segalamacam pasar hampir menyentuh Rp1 triliun diikuti oleh rupiahmelemah menyentuh Rp15.160/USD. Investor tampaknya khawatirkankasus covid-19 yang semakin bertambah dan kebijakan pemerintahuntuk menangkal wabah yang dinilai kurang berdampak. Adapun, netsell didominasi saham perbankan yakni BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI.

Wabah virus corona telah menekan pasar keuangan secara global.Selain itu pandemi virus corona telah mengakibatkan harga minyakdunia mengalami penurunan. Dengan demikian pasar sahammengalami tekanan yang diakibatkan oleh dua faktor, yaknipenyebaran virus Corona dan kejatuhan harga minyak dunia. Dampakdari virus Corona ini membuat pemerintah harus mengambil langkahyang tepat agar menjaga perekonomian nasional tetap terjaga. MenteriKeuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan mengatasi dampakekonomi dari virus Corona akan lebih rumit ketimbang krisis ekonomiglobal 2008-2009. Karena hal ini menyangkut manusia yang harusmemberikan ketenangan terlebih dahulu karena berkenaan denganancaman atau risiko yang akan terjadi. Selain itu, virus Corona ini jugaterdampak pada pertumbuhan ekonomi 2020 yang diperkirakanmelambat di bawah 5%. Sri Mulyani mengasumsikan, meski belummengumumkan secara resmi, bahwa ekonomi Indonesia bisa terkenadampak dari perlambatan global di kisaran 4,7%. Kekhawatiran virusCoroan juga terdampak bagi rupiah yang melemah terhadap dolar ASberada diatas level pikologis Rp15.000 per US$. Hanya inflasi perFebruari 2020 masih rendah, di 3,02% yoy dibandingkan inflasi 2008mencapai 12,14% dan 82,4% di 1998.

Kabar lainnya, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhirJanuari 2020 tercatat US$410,8 miliar tumbuh 7,5% yoy. ULN Januaritersebut terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral)sebesar US$207,8 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN)sebesar US$203,0 miliar. Penurunan ULN utamanya disebabkan olehperlambatan ULN swasta yang tumbuh 5,8% yoy. Secara sektoral, ULNswasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektorpengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), sektorpertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.Pangsa ULN pada ke-4 sektor ini dari total ULN swasta capai 77,3%.

Dari AS, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa RocheMedical Company akan meluncurkan vaksin pada hari Minggu depansetelah berbicara dengan Presiden dan CEO Roche Diagnostics NorthAmerica, Matt Sause. Sebelumnya Trump mengundang sejumlahperusahaan swasta di AS yang bersedia berkolaborasi denganpemerintah untuk ikut serta melawan virus Corona. Roche salah satudari dari perusahaan yang berperan menyediakan test kit untukmendeteksi pengidap virus Corona baru di balik wabah Covid-19.

Wabah virus Corona menjadi kecemasan selain sudah banyakmemakan korban jiwa, juga akan menyeret ekonomi dunia yangdiperkirakan terpuruk, Pasar melihat belum ada jurus jitu dalampenanganan penyakit ini. Sinyalemen ini tetap menjadi kekhawatiranpelaku pasar, peluang IHSG hari ini diperkirakan masih rawan koreksi..

Daily Report18 March 2020

PTBA beri pinjaman ke entitas anak Rp230 miliar MEDC tender offer obligasi global USD400 juta MEDC anggarkan belanja modal USD340 juta SMGR bukukan volume penjualan 42,6 juta ton pada 2019 WSKT siapkan dana kas internal untuk lunasi 2 obligasi PPRE bukukan laba bersih Rp331,27 miliar pada 2019 BKSL targetkan kinerja tahun ini tumbuh 10% BMRI optimis pertumbuhan DPK Q1 2020 sesuai target BMRI akan terbitkan obligasi Rp3 triliun BVIC akan terbitkan obligasi subordinasi Rp150 miliar SRTG berencana buyback saham Rp110 miliar LPPF bukukan laba bersih 2019 Rp1,37 triliun JPFA targetkan ekspor senilai Rp675 miliar tahun ini TPIA bukukan laba bersih 2019 US$22,88 juta TPIA anggarkan capex 2020 US$430 juta ISSP berencana buyback 200 ribu lembar saham MFMI bukukan laba bersih 2019 Rp133,45 miliar

Support Level 4370/4284/4120Resistance Level 4621/4784/4871Major Trend DownMinor Trend Down

Daily News18 March 2020

2

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memberikan pinjamankepada entitas anak Satria Bahana Satria (SBS) yang dimilikimelalui Bukit Multi Investama (BMI). Pinjaman yang diberikansebesar Rp230 miliar dengan jangka waktu 12 bulan dan bunga7,25% per tahun. Pembayaran dilakukan dengan pemotonganoutstanding SBS kepada perseroan setiap bulannya denganketentuan pengembalian pinjaman dapat dipercepat apabilaterdapat kecukupan dana yang dimiliki SBS. SBS memiliki kegiatanusaha dalam bidang jasa terkait penambangan yatu jasapengupasan tanah, jasa penambangan batuara, dan jasapenyewaan alat berat.

Medco Energi Internasional (MEDC) melalui Medco Strait ServicesLtd melakukan penawaran tender (tender offer) senior notes senilaiUSD400 juta yang jatuh tempo pada 2022. Periode tender offersurat utang dengan kupon 8,5% berlangsung sejak 16 Maret 2020hingga 20 Maret 2020 di Amerika Serikat. Dana pembelian kembalisurat utang tersebut berasal dari hasil penerbitan senior notessenilai USD650 juta pada Januari lalu.

Medco Energi Internasional (MEDC) mengalokasikan belanja modalsekitar USD340 juta untuk mencapai target produksi migas 110 ribubarel oil equivalent per day (boepd). Anggaran tersebut di luarpengembangan bisnis secara anorganik. Perseroan menargetkankomposisi minyak dan gas masing-masing sebesar 43 mboepddan 67 mboepd pada 2020.

Semen Indonesia (SMGR) membukukan total volume penjualandomestik dan ekspor sebesar 42,6 juta ton, termasuk penjualandari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualantersebut meningkat 28,5% YoY dibandingkan periode yang samatahun 2018 sebesar 33,2 ton. Sedangkan penjualan domestikSemen Indonesia Group (SIG) tahun 2019 di Indonesia meningkat32,5% menjadi 36,3 juta ton meskipun permintaan di pasar semendomestik hanya tumbuh 0,3%.

Waskita Karya (WSKT) akan menyiapkan dana dari kas internaluntuk melunasi 2 obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini.Total nilai pokoknya mencapai Rp 2,52 triliun. Surat utang tersebutterdiri dari Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun2017 Seri A dengan nilai pokok Rp 1,37 triliun dan ObligasiBerkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015 Seri B denganjumlah pokok Rp 1,15 triliun. Obligasi pertama akan jatuh tempopada 6 Oktober 2020 dan yang kedua pada 16 Oktober 2020.Tahun ini WSKT menargetkan penerimaan dari pembayaran proyekturnkey sekitar Rp 10 triliun-Rp 11 triliun. WSKT telah menerimapembayaran dari proyek Jakarta Cikampek II Elevated senilai Rp6,2 triliun. Di samping itu WSKT menargetkan pembayaran dariproyek konstruksi lainnya sekitar Rp 18,7 triliun pada tahun ini.Kemudian juga dari pengembalian piutang dana talangan tanahsekitar Rp 4,5 triliun. Selanjutnya,WSKT berencana menerbitkanObligasi Berkelanjutan Tahap IV pada semester I-2020. Surat utangini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2019.Nilai pokoknya sekitar Rp 3,5 triliun. Waskita Karya akanmenggunakan seluruh dana hasil penerbitan obligasi untuk modalkerja.

PP Presisi (PPRE) membukukan laba bersih sebesar Rp331,27miliar pada 2019, meningkat 1,48% YoY. Perseroan jugamembukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,85 triliun tahun lalu,naik 26,23% YoY. Sepanjang 2019, PPRE membukukan penurunanpada beban usaha dan beban penurunan nilai piutang. Selain itu,perseroan mencatatkan peningkatan beban lain lain dan bebanpajak final.

Sentul City (BKSL) merevisi target pertumbuhan kinerja tahun inimenjadi hanya 10%. Target konservatif tersebut didasarkan olehkondisi ekonomi yang sangat melambat dan belum ada kepastian.BKSL akan melakukan konsolidasi organisasi, sepertirestrukturisasi SDM serta menyiapkan konsep produk yang lebihkompetitif di tengah pasar yang lesu. Perseroan juga masih terusakan melakukan efisiensi di berbagai lini. Saat ini BKSL masihberusaha menyelesaikan beberapa proyek, seperti proyek AEONMall dan apartemen di sekitarnya yang rencananya selesai padaMei 2020 mendatang. BKSL juga sedang mengembangkanbeberapa kluster rumah tapak di area Sentul City. Selain itu, proyekapartemen Saffron dan Opus Park juga masih berjalan. Tahun iniBKSL telah menyiapkan capex sekitar Rp250 miliar untukmenyelesaikan proyek-proyek yang ada. Porsi pendanaan capexsendiri sebesar 60% berasal dari pinjaman dan 40% berasal darikas internal.

Bank Mandiri (BMRI) optimistis pertumbuhan penghimpunan danapihak ketiga (DPK) di kuartal I 2020 akan tetap sesuai target yakni8% sampai 10%. BMRI belum berencana menaikkan bungadeposito di tengah kejatuhan pasar saham Indonesia serta layananperbankan di kantor-kantor cabang perseroan tetap beroperasinormal di tengah penanganan penyebaran Covid-19. BMRI jugatidak berniat memacu jumlah deposito dengan iming-iming bungatinggi untuk menarik dana dari pasar modal.

Bank Mandiri (BMRI) akan melakukan penawaran umumberkelanjutan (PUB) II tahap I dan menargetkan jumlah dana besarRp3 triliun untuk penguatan struktur pendanaan perseroan. Saat inipenerbitan PUB BMRI masih dalam proses registrasi ke OJK pasarmodal. Rencananya, proses book building akan dilakukan padaakhir Maret 2020.

Bank Victoria Interntional (BVIC) akan menerbitkan obligasisubordinasi sebesar Rp150 miliar guna memperkuat permodalan.Dana segar yang masuk nantinya akan meningkatkan modal tier 2sehingga rasio kecukupan modal dapat terjaga saat perseroanmelakukan ekspansi kredit tahun ini.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) berencana untuk melakukanpembelian kembali (buyback) sahamnya yang beredar sebanyak-banyaknya 0,737% dari modal disetor atau maksimum sebanyak 20juta saham. Rencana buyback saham ini akan dilaksanakan setelahperseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalamRapat Umum Pemengang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akandiadakan pada tanggal 23 April 2020. Untuk pelaksanaan buybackini perseroan akan menganggarkan dana sebesar Rp110 miliar.Perseroan nantinya akan menyimpan saham hasil pembeliankembali sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari3 tahun.

Matahari Department Store (LPPF) membukukan pendapatansebesar Rp10,28 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat tipisdibandingkan pendapatan sebesar Rp10,24 triliun pada periodeyang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan juga tercatatmeningkat sebesasr Rp1,37 triliun pada 2019 dari laba bersihsebesar Rp1,10 triliun pada 2018.

Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menargetkan ekspor senilaiRp675 miliar pada tahun ini dari anak usaha yang meliputi divisiperunggasan dan perikanan. Pada bulan Maret 2020 ini perseroantelah merealisasikan ekspor senilai Rp56 miliar ke sejumlah negara.Produk yang diekspor antara lain ayam olahan, karkas, pakanternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken, vaksinternak, serta produk perikanan. Sementara sejumlah negara tujuan

Daily News18 March 2020

3

ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, RepublikDemokraktik Timor Leste, Singapura, Filipina, Myanmar, Vietnam,dan Malaysia.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan pendapatansebesar US$1,89 miliar hingga 31 Desember 2019, turun daripendapatan bersih sebesar US$2,54 miliar pada periode yangsama tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan tercatat turunmenjadi US$22,88 juta pada 2019 dari laba bersih sebesarUS$181,65 juta pada 2018.

Kendati memperoleh kas dan setara kas sebesar US$660,15 jutapada akhir tahun lalu, Chandra Asri Petrochemical (TPIA)cenderung lebih berhati-hati dalam membelanjakan anggarannyapada tahun ini sejalan dengan kondisi pasar yang tidak kondusifkarena diterpa sentimen pandemi COVID-19. Pada tahun iniperseroan mengalokasikan capex sebesar US$430 juta yang akanberasal dari kas internal. Capex tersebut akan dialokasikan untukpengembangan lanjutan proyek pabrik MTBE dan Butene-1 yangditargetkan dapat beroperasi pada kuartal III/2020 dan proyekEnclosed Ground Flare (EGF) yang ditargetkan selesai padakuartal IV/2020. Selain itu, sebesar US$330 juta akan digunakanuntuk melanjutkan proyek pembangunan pabrik CAP II yang saatini masih menanti keputusan final pemilihan investor strategis.

Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) berencana melakukanpembelian kembali (buyback) saham sebanyak 200 ribu lembarsaham. Besaran tersebut setara dengan 2,78% dari jumlah modaldisetor.

Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) membukukan pendapatansebesar Rp140,12 miliar pada 2019, meningkat 15,07% YoY. Lababersih perseroan meningkat signifikan menjadi Rp133,45 miliarpada 2019 dari sebelumnya Rp26,51 miliar pada 2018.

4

Market Data18 March 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 26.71 -0.24 TLKM (US) 20.60 3,125.54 -359.59Natural Gas (US$)/mmBtu 1.72 -0.01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,538.03 9.73Nickel (US$)/MT 11,935.00 -385.00Tin (US$)/MT 15,300.00 -650.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.05 3.65Coal (RB) (US$)/MT* 64.70 1.34CPO (ROTH) (US$)/MT 622.50 25.00CPO (MYR)/MT 2,280.50 -27.00Rubber (MYR/Kg) 740.00 5.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21,237.38 5.20 -25.58 13.90 12.03 3.04 2.83 6,213.90USA NASDAQ COMPOSITE 7,334.78 6.23 -18.25 20.57 17.31 3.74 3.36 10,704.51ENGLAND FTSE 100 INDEX 5,294.90 2.79 -29.80 10.10 9.22 1.20 1.16 1,284.01CHINA SHANGHAI SE A SH 2,912.87 -0.34 -8.86 10.24 9.10 1.17 1.07 4,595.16CHINA SHENZHEN SE A SH 1,783.63 -0.42 -1.04 16.74 14.41 2.46 2.18 3,369.93HONG KONG HANG SENG INDEX 23,263.73 0.87 -17.47 9.27 8.39 0.93 0.87 1,967.45INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4,456.75 -4.99 -29.25 10.20 9.28 1.40 1.34 341.42JAPAN NIKKEI 225 17,011.53 0.06 -28.09 13.67 12.43 1.24 1.17 2,655.32MALAYSIA KLCI 1,256.58 -1.88 -20.91 13.20 12.32 1.18 1.13 186.75SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,454.53 -1.65 -23.84 10.55 9.77 0.81 0.78 303.08

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 15,172.50 239.50 1000 IDR/ USD 0.06591 -0.00106EUR/IDR 16,709.47 -144.97 EUR / USD 1.10130 0.00160JPY/IDR 141.31 -0.71 JPY / USD 0.00931 0.00003SGD/IDR 10,612.37 -53.29 SGD / USD 0.69945 -0.00024AUD/IDR 9,089.84 -112.00 AUD / USD 0.59910 -0.00090GBP/IDR 18,390.59 -122.85 GBP / USD 1.21210 0.00660CNY/IDR 2,166.08 1.82 CNY / USD 0.14276 -0.00023MYR/IDR 3,486.89 20.26 MYR / USD 0.22982 -0.00234KRW/IDR 12.20 0.03 100 KRW / USD 0.08041 -0.00117

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.00BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.28ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.06

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription February-20 January-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.66 0.38 1M 5.44Inflation YOY % 2.98 2.68 3M 5.60Inflation MOM % 0.28 0.39 6M 5.72Foreign Reserve (USD) 130.40 Bn 131.70 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

5

Market Data18 March 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation18 Mar US Building Permits Turun menjadi 1550 ribu dari 1551 ribu18 Mar US Building Permits MoM Turun menjadi -3.2% dari 9.2%18 Mar US Housing Starts Turun menjadi 1490 ribu dari 1567 ribu18 Mar US Housing Starts MoM Turun menjadi -4.3% dari -3.6%19 Mar Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Turun menjadi 4.63% 4.75%19 Mar US Interest Rate on Excess Reserves --19 Mar US Current Account Balance -$108.3 Bn dari -$124.1 Bn19 Mar US Initial Jobless Claims Naik menjadi 219 ribu dari 211 ribu19 Mar US Continuing Claims Naik menjadi 1735 ribu dari 1722 ribu19 Mar US Leading Index Turun menjadi 0.1% dari 0.8%20 Mar US Existing Home Sales Naik menjadi 5.50 juta dari 5.46 juta20 Mar US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.9% dari -1.3%24 Mar US New Home Sales Turun menjadi 750 ribu dari 764 ribu24 Mar US New Home Sales MoM Turun menjadi -1.8% dari 7.9%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBCAP IJ 185 17.83 1.00 BBCA IJ 25600 -6.99 -42.14CMNP IJ 1750 18.24 0.88 BBRI IJ 3260 -6.86 -26.29IPTV IJ 386 6.04 0.73 TLKM IJ 2940 -6.96 -19.55BSDE IJ 800 5.26 0.69 BMRI IJ 5525 -6.75 -16.58ARKA IJ 1775 25.00 0.64 UNVR IJ 6500 -6.81 -16.25JRPT IJ 442 7.80 0.40 ASII IJ 4270 -6.97 -11.62KPIG IJ 127 4.10 0.36 HMSP IJ 1310 -6.76 -9.91HRME IJ 960 5.49 0.27 TPIA IJ 6050 -6.92 -7.20FASW IJ 7050 1.44 0.22 ICBP IJ 9750 -6.25 -6.80ULTJ IJ 1300 1.17 0.16 BBNI IJ 4510 -6.82 -5.47

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Cashlez WorldwideIndonesia

IT FintechTrade & Service

298-358 300.00 08 Apr 2020 20 Apr 2020 Sinarmas Sekuritas

6

18 March 2020Corporate Info18 March 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBBRI 168.11 Cash Dividend 26 Feb 2020 27 Feb 2020 28 Feb 2020 18 Mar 2020BMRI 353.34 Cash Dividend 27 Feb 2020 28 Feb 2020 02 Mar 2020 20 Mar 2020BBNI 206.24 Cash Dividend 28 Feb 2020 02 Mar 2020 03 Mar 2020 24 Mar 2020ARNA 22.00 Cash Dividend 11 Mar 2020 12 Mar 2020 13 Mar 2020 24 Mar 2020MEGA 143.79 Cash Dividend 16 Mar 2020 17 Mar 2020 18 Mar 2020 09 Apr 2020FASW 184.00 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 14 Apr 2020WOMF 22.40 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodAPLN Rights issue 34:7 240.00 06 Mar 2020 09 Mar 2020 12 Mar-18 Mar 2020BBKP Rights issue 5:2 TBA TBA TBA TBA

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaCOCO RUPST 18 Mar 2020PLIN RUPSLB 20 Mar 2020BDMN RUPST 23 Mar 2020HEXA RUPSLB 23 Mar 2020BJBR RUPST 24 Mar 2020JSKY RUPSLB 27 Mar 2020SDRA RUPST 27 Mar 2020BNII RUPST 30 Mar 2020ITMG RUPST/LB 30 Mar 2020PTBA RUPST 30 Mar 2020BBHI RUPST/LB 31 Mar 2020SOTS RUPST/LB 31 Mar 2020URBN RUPST/LB 31 Mar 2020WEGE RUPST 31 Mar 2020POLI RUPSLB 01 Apr 2020ACST RUPST/LB 03 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020ACST RUPST/LB 03 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020

18 March 2020

Technical Analysis18 March 2020

KLBF TRADING SELL

S1 950 R1 1040 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 860 R2 1130

ClosingPrice 995

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 950-Rp 1040

Entry Rp 995, take Profit Rp 950

Indikator Posisi SinyalStochastics 18.08 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -71.89 NegatifBollinger Band (Mid) 3515 NegatifMA5 1039 Negatif

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

September October November December 2020 February March

KLBF DownwardSlopingChannel

1,090.63 1,039 1,026.58 1,026.58 995 995 995

1,094.29 1,094.29 1,175 1,218

1,340

1,474.14

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0KLBF - Stochastic%D(15,3,3) = 8.30, Stochastic%K = 10.52, Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00 10.522 8.30485 8.30485

10.522 20 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0KLBF - MACD(5,3)= 28.07, Signal()= 29.45 28.0669 29.446

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF - TSI(3,5,3)= -71.89, Volume() = 72,013,904.00 -64.8887 -71.8897

0.00000 72,013,904

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

INDF TRADING SELL


S2 5425 R2 6925

ClosingPrice 6125

Ulasan




RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band



Indikator Posisi SinyalStochastics 3.23 NegatifMACD -60.88 NegatifTrue Strength Index (TSI) -29.39 NegatifBollinger Band (Mid) 930 PositifMA5 6580 Negatif

6,000

6,400

6,800

7,200

7,600

8,000

8,400


INDF Downward Sloping ChannelBearishBreakout

6,580

6,350

6,165 6,165 6,125 6,125 6,125

6,621.88

6,877.5

7,233.33 7,233.33 7,250

7,601.79

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INDF -Stochastic%D(15,3,3)= 38.54,Stochastic%K = 31.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 31.2354 31.2354 20

38.5416 38.5416 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0160.0 0.0INDF -MACD(5,3)= 120.77, Signal()= 79.29 79.2943 120.774

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INDF -TSI(3,5,3)= -29.39, Volume() = 11,764,900.00 -21.252 -29.3866

0.00000 11,764,900


18 March 2020


ICBP TRADING SELL


S2 8675 R2 11075

ClosingPrice 9750

Ulasan




RSI berada dalam area netral




Indikator Posisi SinyalStochastics 66.36 NegatifMACD -101.70 NegatifTrue Strength Index (TSI) -25.31 NegatifBollinger Band (Mid) 10726 NegatifMA5 10520 Negatif

10,000

10,500

11,000

11,500

12,000

12,500


ICBPDownward Sloping Channel

BearishBreakout

10,520

10,300

9,780 9,780 9,750 9,750 9,750

10,587.5 10,726.3

11,093.8 11,093.8 11,100 11,261.5

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ICBP-Stochastic%D(15,3,3)=58.02,Stochastic%K = 45.82, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

45.8237 45.8237 20

58.0231 58.0231 80

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0150.0 0.0ICBP-MACD(5,3)= 177.94, Signal()= 99.16 99.164 177.937

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0ICBP-TSI(3,5,3)= -25.31, Volume() = 8,147,300.00 -13.7873 -25.3139

0.00000 8,147,300


EXCL TRADING SELL


S2 1425 R2 1755

ClosingPrice 1575

Ulasan



Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band



Indikator Posisi SinyalStochastics 25.53 NegatifMACD -30.59 NegatifTrue Strength Index (TSI) -89.69 NegatifBollinger Band (Mid) 1461 PositifMA5 1782 Negatif

1,600

2,000

2,400

2,800

3,200

3,600


EXCLDownwardSlopingChannel

1,978 1,978 1,931.25 1,782

1,575 1,575 1,575

2,290 2,311 2,340 2,340 2,580

2,907.39

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0EXCL- Stochastic%D(15,3,3) = 4.84, Stochastic%K = 2.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 4.83584 2.95238 2.95238

4.83584 20 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0 0.0EXCL- MACD(5,3)= 98.98, Signal()= 95.31 95.3051 98.9808

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0EXCL- TSI(3,5,3)= -89.69, Volume() = 27,694,000.00

-85.3926 -89.6941

0.00000 27,694,000


18 March 2020


BBCA TRADING SELL


S2 23025 R2 28800

ClosingPrice 25600

Ulasan









26,000

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000


BBCA Downward Sloping Channel

29,253.8 28,925 28,503.1

27,695

25,600 25,600 25,600

29,253.8

30,710

31,953.3 31,953.3 32,700 33,115.9

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBCA -Stochastic%D(15,3,3) = 19.29, Stochastic%K= 19.29, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 19.2873 19.2854 19.2854

19.2873 20 80

-200 0 200 400 600 0BBCA -MACD(5,3)= 704.68, Signal()= 579.24 579.242 704.683

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BBCA -TSI(3,5,3)= -60.88, Volume() = 42,440,000.00 -55.2639 -60.879

0.00000 42,440,000


ACES TRADING SELL


S2 1125 R2 1365

ClosingPrice 1240

Ulasan









1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900


ACES Downward Sloping Channel

1,375.63

1,344

1,240 1,240 1,240 1,240 1,240

1,430 1,443.95 1,443.95 1,460.75 1,465

1,636

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ACES -Stochastic%D(15,3,3) = 25.06, Stochastic%K= 22.98, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 22.9817 22.9817 20

25.0621 25.0621 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0ACES -MACD(5,3)= 33.11, Signal()= 25.21 25.2144 33.105

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ACES -TSI(3,5,3)= -47.97, Volume() = 19,395,000.00 -41.5439 -47.971

0.00000 19,395,000


Trading View18 March 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

17/03/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 5550 5550 5475 5275 5475 5675 5875 Negatif Negatif Negatif 12225 5950LSIP Trading Sell 615 615 595 595 610 625 640 Negatif Negatif Negatif 1285 650SGRO Trading Sell 2200 2200 2130 2030 2130 2230 2330 Negatif Positif Negatif 2400 2100

MiningPTBA Trading Sell 1710 1710 1665 1525 1665 1805 1945 Negatif Negatif Negatif 2540 1835ADRO Trading Sell 725 725 680 680 715 750 785 Negatif Negatif Negatif 1360 775MEDC Trading Sell 400 400 390 362 390 418 446 Negatif Negatif Negatif 755 428INCO Trading Sell 1660 1660 1620 1500 1620 1740 1860 Negatif Negatif Negatif 3350 1780ANTM Trading Sell 416 416 406 376 406 436 466 Negatif Negatif Negatif 750 446TINS Trading Sell 406 406 394 360 394 428 462 Negatif Negatif Negatif 750 436

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 240 240 236 224 236 248 260 Negatif Negatif Negatif 408 256SMGR Trading Sell 6575 6575 5950 5950 6425 6900 7375 Negatif Negatif Negatif 12600 7050INTP Trading Sell 9775 9775 9525 8800 9525 10250 10975 Negatif Negatif Negatif 17975 10500SMCB Trading Sell 650 650 630 600 630 660 690 Negatif Positif Negatif 1005 665

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 4270 4270 4160 3830 4160 4490 4820 Negatif Negatif Negatif 6550 4530GJTL Trading Sell 286 286 282 272 282 292 302 Negatif Negatif Negatif 505 306

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 6125 6125 5925 5425 5925 6425 6925 Negatif Negatif Negatif 7875 6200GGRM Trading Sell 36450 36450 35550 32825 35550 38275 41000 Negatif Negatif Negatif 57000 38700UNVR Trading Sell 6500 6500 6275 5600 6275 6950 7625 Negatif Negatif Negatif 8100 6725KLBF Trading Sell 995 995 950 860 950 1040 1130 Negatif Negatif Negatif 1490 975

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 800 800 740 650 740 830 920 Negatif Positif Negatif 1215 760PTPP Trading Sell 680 680 660 600 660 720 780 Negatif Negatif Negatif 1520 730WIKA Trading Sell 1025 1025 995 910 995 1080 1165 Negatif Negatif Negatif 2100 1065ADHI Trading Sell 510 510 498 464 498 535 570 Negatif Negatif Negatif 1055 540WSKT Trading Sell 555 555 540 488 540 590 640 Negatif Negatif Negatif 1245 595

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 855 855 835 835 850 865 880 Negatif Negatif Negatif 1710 915JSMR Trading Sell 3210 3210 3150 2960 3150 3340 3530 Negatif Negatif Negatif 5075 3450ISAT Trading Sell 1470 1470 1435 1325 1435 1545 1655 Negatif Negatif Negatif 2460 1580TLKM Trading Sell 2940 2940 2870 2650 2870 3090 3310 Negatif Negatif Negatif 3880 3080

FinanceBMRI Trading Sell 5525 5525 4990 4990 5400 5800 6200 Negatif Negatif Negatif 8050 5925BBRI Trading Sell 3260 3260 3160 2850 3160 3470 3780 Negatif Negatif Negatif 4690 3360BBNI Trading Sell 4510 4510 4400 4070 4400 4730 5050 Negatif Negatif Negatif 7950 4680BBCA Trading Sell 25600 25600 24950 23025 24950 26875 28800 Negatif Negatif Negatif 34100 25875BBTN Trading Sell 1160 1160 1105 1105 1145 1185 1225 Negatif Negatif Negatif 1935 1215

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 13525 13525 13200 12200 13200 14200 15200 Negatif Negatif Negatif 19325 14150MPPA Trading Sell 78 78 70 70 76 82 88 Negatif Negatif Negatif 122 80

daily report - valbury indonesia · perusahaan swasta di as yang bersedia berkolaborasi dengan...

Documents