daftar pustaka - repository.uinbanten.ac.idrepository.uinbanten.ac.id/5336/8/daftar pustaka &...
TRANSCRIPT
-
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Amin, M. 2015, Studi Agama :Normativitas Atau
Historitas, Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Abdullah, Masykuri, 2001, Pluralisme Agama dan Kerukunan
Dalam Keragaman, Jakarta : Penerbit Buku
Kompas.
Alniezar, Faiz, 2015, Jangan Membonsai Ajaran Islam, Jakarta :
Omah Aksoro,
Barthes, Roland. 2010, Imaji, Musik, Teks : Analisis Semiologi
atas Fotografi, Iklan, Film, Musik, Alkitab,
Penulisan dan Pembacaan serta Kritik Sastra,
Yogyakarta : Jalasutra
Boisard, A, Marcel, 1980, Humanisme Dalam Islam, Jakarta :
Bulan Bintang
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian
-
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
2016-2019 KamusBesar Bahasa Indonesia
(KBBI), kamus versi offline/luring (luar jaringan)
Danesi, Marcel. 2004, Pesan, Tanda dan Makna :Buku Teks
Dasar
MengenaiSemiotika dan Teori Komunikasi,
Yogyakarta : Jalasutra.
Desyandri. 2012, Pendidikan Seni Musik Humanis :Suatu
tinjauan
konseptual, Padang : Universitas Negeri Padang
FKUB, 2008, Kapita Selekta Kerukunan Umat
Beragama, Semarang : Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)
Gilarnic G David.,1959, Webster’s Wold Dictionary of America
Language. New York : The World Publishing
Compan
Jamaruddin, Ade. 2016, Jurnal Membangun Keberagamaan
Dalam Perspektif Al-Qur’an, Riau: UIN Sultan
Syarif Kasim Riau
-
Jirhanuddin, 2010, Perbandingan Agama : Pengantar Studi
Memahami Agama-Agama, Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
John, Little, W, Stephen. 2018, Teori Komunikasi, Jakarta :
Salemba Humanika
Warson Munawir Ahmad, 1997, Kamus Arab Indonesia Al-
munawwir, Surabaya :Balai Pustaka Progresif
Sobur, Alex. 2013, Semiotika Komunikasi,
Bandung : PT Remaja RodaKarya.
Sobur, Alex. 2009, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk
AnalisisWacana, Analisis Semiotik, dan Analisis
Framing, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015, Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Kriyantono, Rachmat. 2007, Teknik Praktis Riset Komunikasi,
Jakarta : Kencana
-
Majid, Cholis, Nur. dkk, 2010, Passing Over Melintas Batas
Agama, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Mujani, Saiful, 2007, Muslim Demokrat : Islam, Budaya
Demokrasi dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-
Orde Baru, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Morissan, 2015, TeoriKomunikasiIndividuHingga Massa, Jakarta
:Prenada Media
Nazaruddin Kahfie, 2015, Pengantar Semiotika, Yogyakarta :
Graha Ilmu
Poerdarminta, W,J,S. 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta : BalaiPustaka
Seto, Indiwan. 2013, Semiotika Komunikasi :Aplikasi Praktis
Bagi
Penelitian dan Skripsi Komunikasi, Jakarta :Mitra
Wacana Media.
Shadily Hassan dan Echols M John, 2007, Kamus Inggris
Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia
Sholehuddin. 2018, Damai Beragama, Damai Bernegara
Tangerang Selatan : Mutiara Barokah Multigrafika
-
Shuker, Roy. 2020, Key Concept in popular music, Pschycology
Press Lubis Yusuf Kahyar , 2006, Dekonstruksi Epistimologi
Modern, Jakarta : Pustaka Indonesia Satu
Tim Penyusun Terjemahan Susi, 2006, Kitab Susi Solo : Matakin
Umar Hasyim, 1979, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama
dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan
Kerukunan Antar Umat Beragama, Surabaya :
Bina Ilmu,
Vera, Nawiroh, 2014, Semiotika Dalam Riset Komunikasi,
Indonesia : Ghalia
Internet
Ajeng Quamila, Cap Gorilla, Ganja Sintetis yang Bikin
Pemakainya Hidup Seperi Zombie,
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hid
up-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-
sintetis/%3famp, hellosehat.com diakses pada,
selasa 09 Juni 2020, pukul 13:00 WIB
Alam Zhu L Anto,2016, Amuk Massa Di TanjungBalai, Vihara
dan Kelenteng
Dibakar,https://www.bbc.com/indonesia/berita_in
donesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung
_balai, bbc.com, diakses pada 13 Juni 2020
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-sintetis/%3famphttps://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-sintetis/%3famphttps://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-sintetis/%3famp
-
Bagaskara Isdiansyah, 2 Februari 2019,
Pandangan'Nyeleneh'Musisi Jason Ranti Soal
Polemik RUU Permusikan,
https://www.pantau.com/berita/pandangan-
nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal polemik-ruu-
permusikan, Pantau.com diakses (Kamis 14
November 2019) Pukul 13.26 WIB.
Dyah Paramita Saraswati, 11 Oktober 2017, Jason Ranti dan
Lirik-
lirik Liar di 'Akibat Pergaulan Blues',
https://m.detik.com/hot/main-stage/d-
3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-
pergaulan-blues , Detik.com, diakses Kamis 14
November 2019, Pukul 13:00 WIB.
Agustinus Shindu Alpito, 2017, Jalan Pikir Jason Ranti
https://www.medcom.id/hiburan/indis/GKdg8Rmk
-jalan-pikir-jason-ranti, Medcom.id diakses 13
November 2019.
Kapanlagi.com, Lirik lagu Dua Ratus Dua Belas
https://m.kapanlagi.com/lirik/artis/jason-ranti/dua-
ratus-dua-belas-hadiah/, diakses pada 31 Juni
2020 pukul 13.00
Kustin Ayuwuragil D, 7-eleven Profil, https://m.merdeka.com/7-
eleven/profil, merdeka.com, diakses pada 10 juni
2020, pukul 14.00 WIB
Medcom.id, 13 Februari 2018, Masjid Di Tuban Diserang Orang
https://www.pantau.com/berita/pandangan-nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal%20polemik-ruu-permusikan,%20Pantau.comhttps://www.pantau.com/berita/pandangan-nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal%20polemik-ruu-permusikan,%20Pantau.comhttps://www.pantau.com/berita/pandangan-nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal%20polemik-ruu-permusikan,%20Pantau.comhttps://m.detik.com/hot/main-stage/d-3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-pergaulan-blueshttps://m.detik.com/hot/main-stage/d-3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-pergaulan-blueshttps://m.detik.com/hot/main-stage/d-3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-pergaulan-blueshttps://www.medcom.id/hiburan/indis/GKdg8Rmk-jalan-pikir-jason-rantihttps://www.medcom.id/hiburan/indis/GKdg8Rmk-jalan-pikir-jason-rantihttps://m.kapanlagi.com/lirik/artis/jason-ranti/dua-https://m.kapanlagi.com/lirik/artis/jason-ranti/dua-https://m.merdeka.com/7-
-
Tidak Dikenal,
https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp
/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-
tak-dikenal, diakses pada Rabu 12 Februari 2020
Mohammad Saifulloh, 28 april 2015, “Radikalisme Atas Nama
Agama Jadi Ancaman Bersama,
”https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone
.com/amp/2015/04/28/337/1141187//radikalisme-
atas-nama-agama-jadi-ancaman-bersama,
okezone.com, diakses pada 13 Juni 2020
Muhammad Rushdi, 1Oktober 2017, Wawancara Eksklusif
bersama Jason Ranti,
https://www.medium.com/wawancara-eksklusif-
bersama-jason-Ranti6b428bcf79fb, Medium.com,
diakses Rabu 13 November 2019, Pukul 22:00
WIB.
Natalia Bulan R P, Profil Jason Ranti, 18 agustus 2019
https//www.google.com/amp/s/video.tribunnews.c
om/amp/view/91826/profil-jason-ranti-aktor-dan-
musisi, (tribunnews.com : 18 Agustus 2019)
diakses pada Selasa 19 Mei 2020, Pukul 13:00
WIB.
Pmg/pmg, 27 agustus 2019 PGI :Pembubaran Ibadah di Gereja
Indragiri Hilir Melukai Umat,
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111
757-20424937/pgi-pembubaran-ibadah-di-
gerejaindagiri-hilir-melukai-umat,
cnnindonesia.com, diakses pada 13 Juni 2020
Shelbi Asrianti, 10 September 2018, Dialog Kritis dalam Musik
https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-tak-dikenalhttps://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-tak-dikenalhttps://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-tak-dikenalhttps://www.medium.com/wawancara-eksklusif-bersama-jason-https://www.medium.com/wawancara-eksklusif-bersama-jason-https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111757-https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111757-
-
Jason Ranti
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pet
bd8349
Republika, diakses Kamis 14 November 2019
Tryning Rahayu Setya W, Circle K Profil,
https://m.merdeka.com/circle-k/profil/,
merdeka.com, diakses pada 10 juni 2020, pukul
14.00 WIB
Wawancara
Jason Ranti, Musisi, 23 April 2020,Wawancara via Dalam
Jaringan (Daring) dengan pencipta lagu
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/petbd8349https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/petbd8349https://m.merdeka.com/circle-k/profil/
-
LAMPIRAN
1. Lirik Lagu Dua Ratus Dua Belas
Aku khawatir sebentar lagi
Anakku lahir, suhu dalam negeri
Tak kunjung stabil, kulihat tiada tanda-tanda
p*nistaan akan berakhir, akal sehat
Diperkosa, hei penjahat
Apa rasanya
Kubaca koran, mana yang berimbang
Kini ku beralih ke televisi
Jeremy Teti dan CCTV
-
Di mana khilaf semua terekam
Media sosial jadi ladang perang
Kulihat ranjau di banyak postingan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Bunga dibakar di jalan
Omongan di jalan, semua mengerikan
Si penembak jitu di balik iklan
Kupergi ke kiri, kupergi ke kanan
Kuingin mencari sekadar peace of mind
Barang sebentar, mungkin dua jam
Dua hisapan, kuingin mengintip
Masa depan, masa jalan
-
Kurasa mencekam, kuucap takbir
Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir
Aku terdampar di halte Busway
Mampang Prapatan, 11 malam
Kulihat uang di genggaman
Hasil panggungan dari bar brengsek di wilayah Kemang
Jakarta Selatan bagian
Bajingan
30 persen dipotong teman
20 persen untuk minuman
Yang tersisa kubawa pulang
Tapi kurasa ini masih kurang
Aku deg-degan jadi seniman
Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir
Rasa memuncak, waktu bergerak
Orang-orang waras semua tiarap
Kulihat langit semakin gelap
Kulihat parasit padat merayap
Kuingat-ingat janji pernikahan
Sehidup semati dalam suka
-
Dalam duka, dalam tawa
Dalam tangis, dalam manis
Dalam pahit, dalam sakit
Dalam sehat, dalam-dalam
Kurasa kini bibirku pahit
Tembakau keparat, harganya naik
Ah shit, fucking shit
Ganja sintetik efeknya rumit
Kupertanyakan batang yang terakhir
Aku khawatir sebentar lagi bungaku lahir
Lampu kota berpendar pelan
Kurasa sinarnya mulai mengancam
Gelombang pertanyaan mulai datang
"Mau ke mana? Dari mana?"
"Daftar di mana? Umur berapa?"
"Ini Jakarta. Hei, kau mau apa?"
Aku ingin mandi bir
Kepalaku pusing
Aku ingin mandi bir
Kepalaku pusing
-
Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir
7-Eleven terlalu terang
Jelas Circle K bukan pilihan
Ada sesuatu yang ingin kulanggar
Entah peraturan, entah ketetapan
Ah, persetan dengan keadaan
Kucuri kesempatan dalam kesempitan
Semoga halal, kuyakin halal
Aku tak perlu fatwa mereka
Mana yang suci, mana yang dosa?
Hei, ini jauh lebih nyata
Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir
Ekonomi keluarga
Sayur asam dan pepaya
Premi asuransi dan kuota
Semua berjejer di kepala
Ku tak percaya pada negara
Satu tambah satu sama dengan tiga
Ku tak berharap pada mereka
Si Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Buanglah sampah pada tempatnya
-
Sedangkan malam semakin dingin
Keringat dingin deras mengalir
Aku merinding, Kutub Utara
Semakin mencair, aku merinding
Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir
Masalah agama, masalah Si Kafir
Lagi-lagi dia, dia-dia lagi
Tuhan dipaksa turun ke jalan
Seisi surga berpegangan tangan
Aku khawatir sebentar lagi surgaku lahir
-
2. Artikel dan Pemberitaan terkait kasus intoleransi dan
radikalisme di Indonesia
a. Kasus radikalisme atas nama agama.1
1 Mohammad Saifulloh, “Radikalisme Atas Nama Agama Jadi
Ancaman Bersama,” https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone.com/amp/2015/04/28/337/1141187//radikasme-atas-nama-agama-jadi-ancaman-bersama, okezone.com, diakses pada 13 Juni 2020
-
b. Kasus kekerasan atas nama agama di Tanjung Balai2
2 Alam Zhu L Anto, Amuk Massa Di Tanjung Balai, Vihara dan
Kelenteng Dibakar, https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung_balai, bbc.com, diakses pada 13 Juni 2020
-
c. Kekerasan atas nama agama di Indragiri Hilir3
3Pmg/pmg, PGI : Pembubaran Ibadah di Gereja Indragiri Hilir Melukai
Umat, https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111757-20424937/pgi-pembubaran-ibadah-di-gerejaindagiri-hilir-melukai-umat, cnnindonesia.com, diakses pada 13 Juni 2020
-
3. Lampiran Wawancara
a. Menghubungi istri Jason Ranti
Saat menghubungi Jason Ranti penulis memilih
perantara untuk menghubungkan wawancara dalam
penelitian ini melalui istri dari Jason Ranti. Istri Jason
Ranti yang memiliki akun instagram @carolineranti, ia
memberikan no hp Dado Darmawan selaku crew atau
managerial dari Jason Ranti. Demi keamanan no hp dari
Dado Darmawan penulis mensensor kelengkapannya.
-
b. Pertanyaandari peneliti
Dado Darmawan selaku crew dari Jason Ranti
meminta untuk mengirimkan pertanyaan melalui via
Whatsapp, karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19
peneliti tidak bisa mewawancarai Jason Ranti langsung.
-
C. Jawaban dari Jason Ranti
Mungkin karena ada beberapa kesalahan teknis
dalam pengiriman yang seharusnya menggunakan email,
Jason Ranti memutuskan untuk memfotonya dan
memebrikan kiriman gambar hasil foto dari pertanyaan
Jason Ranti kepada Dado Dermawan selaku perantara.
-
Transkip Wawancara Jason Ranti
Salam Sejahtera.
Mas Jason Ranti, perkenalkan nama saya Aldi Madagi
mahasiwa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas
Dakwah. Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin
Banten. Mohon maaf mengganggu waktunya sebentar, maaf
sebelumnya tidak melupakan rasa takdzim saya kepada Mas
Jason Ranti,
Sebelumnya, saya meminta izin kepada Mas Jason Ranti
untuk berkenan kepada saya, agar dapat menganalisis salah satu
karya yang diciptakan oleh Mas Jason Ranti yaitu Lagu yang
berjudul Dua Ratus Dua Belas, alasan lagu tersebut dijadikan
objek lantaran menurut saya pribadi ada do’a yang dilantunkan
Mas Jason Ranti dalam setiap liriknya. Maka dari itu ada
beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada Mas Jason Ranti.
1. Apa yang mendasari pembuatan album Sekilas Info?
-
“Pada prinsipnya, saya butuh merasa hidup saya ini
berguna. Saya ingin tangan saya hati dan akal saya
bekerja. Saya tidak mau hidup yang sia-sia. Berkarya
adalah cara saya mengaktualisasikan diri saya. Kalau
spesifil mengenail album Sekilas Info, musti dilihat
konteks dan latar belakang pembuatan album ini. Album
ini rilis tahun 2019. Beberapa lagu yang ada di dalamnya
ditulis sebelum 2019. Tahun 2019 kebelakang, yang
terjadi di Indonesia sedang panas karena kontestasi
Pilpres. Ada rentetan itu. Saya sakit kepala. Saya jenuh
membaca berita plastic yang didominasi oleh “hal-hal
besar” seperti isu nasionalisme, pluralism, kemandirian
ekonomi, ketahanan pangan, kedaulatan negara,
asing/aseng dan sebagainya. Yang menurut saya itu semua
hanyalah komditas politik saja. Saya sama sekali tidak
tersentuh akan isu-isu itu. Malah saya menemukan hal
yang menyentuh, nyata dan relevan bagi saya. Ketika saya
membaca sebuah berita tentang seorang ayah, di suatu
daerah, yang rela disodomi Waria demi membeli susu
-
anak. Berita ini mengguncang saya, lantas dari situ saya
ingin menulis “cerita-cerita kecil” atau “cerita-cerita
catatan kaki” saya tidak mau menjadi berita utama, saya
ingin menjadi running text. Lebih baik kecil tapinyata
ketimbang besar tapi bohong. Itu
2. Fenomena apa sajakah yang terekam jelas dalam setiap
lagu dalam album Sekilas Info?
Mengenai hal ini saya bebaskan pendengar untuk
menafsir sendiri. Saya tidak mau terlalu mendikte orang.
3. Bagaimana pandangan Jason Ranti terhadap kondisi
keberagaman dan keberagamaan di Indonesia?
“Masih banyak orang Indonesia yang belum bisa
menerima keberagaman sebagai kekuatan. Kita ini dididik
untuk seragam sebetuknya. Dari kecil, sejak sekolah
pakaian kita diseragamkan. Dari topi, dasi, sampai warna
kaus kaki dan sepatu. Waktu kecil, waktu pelajaran
menggambar, semua anak menggambar sama yaitu,
gambar dua gunung dengan matahari di tengahnya dan
-
sawah di bawahnya. Ini saya rasa lantas masuk kea lam
pikir banyak orang Indonesia yang akhirnya menjadi
seragam pula. Mengenai keberagamaan, sebenarnya
masalah saya iu satu : saya belum lihat di Indonesia
agama diimbangi atau dijalankan dengan akal sehat.”
4. Seyogyanya kita selalu diajarkan untuk saling
menghormati atas perbedaan yang berlaku di Negara ini,
dengan balutan Bhineka Tunggal Ika masyarakat
Indonesia sudah seharusnya mempunyai konsepsi
menghormati perbedaan. Toleransi beragama bisa disebut
tidak asing lagi untuk kita, tetapi beberapa waktu yang
lalu atau hingga kini pembahasan kurangnya toleransi
selalu menjadi permasalahan, bagaimana tanggapan Jason
Ranti terkait hal tersebut?
“Toleransi it menyebalkan, karena itu wacana mayoritas.
Selama ini kan selalu begitu, missal kata-kata seperti,
“heh, minoritas harus tahu diri,” kita sering mendengar
itu.”
-
5. Didasari fenomena apakah menurut Jason Ranti terkait
penciptaan Lagu Dua Ratus Dua Belas?
“Sederhana saja. Suatu hari saya melihat di tembok kota,
ada coretan besar dengan pylok atau cat hitam bertuliskan
“ganyang Cina.” Kebetulan istri saya keturunan cina dan
sedang hamil pertama oula. Kemana-mana istri saya naik
busway kalua bekerja. Saya juga punya pengalaman
dengan kerusuhan 98. Sebagai suami, saya tidak tenang.
6. Bisa tolong jelaskan makna spesifik dari Lirik lagu Dua
Ratus Dua Belas menurut Jason Ranti yang berkaitan
dengan Toleransi Beragama?
“Lagi-lagi untuk tafsir atas karya saya setiap pendengar
berhak dan bebas menafsirkan sesuai kebutuhannya
masing-masing.”
7. Bagaimana harapan Jason Ranti untuk Indonesia
kedepannya?
“Saya tidak ada harapan mas. Di pemahaman saya
harapan itu jahat, dia yang membuat kita betah menjalani
-
penderitaan. Lumayan sering saya berpikir seperti ini.
Cuma kadang kalo mood saya sedang baik, saya ingin
melihat Indonesia yang tidak munafik, itu saja paling.”
8. Cara apa yang ampuh untuk menumbuhkan semangat
toleransi beragama menurut Jason Ranti?
“Jalan-jalan. Kita harus merasakan dan mengalami
banyak hal. Kita harus keluar dari rumah, pergi jauh.
Harus bertemu banyak orangyang bahasanya berbeda,
yang pakaiannya berbeda, yang makananya berbeda, yang
ekspresinya berbeda, yang nilai-nilainya berbeda, yang
tuhannya berbeda. Di sini mungkin kita mayoritas, tapi di
tempat lain?
9. Bisa jelaskan adakah pembagian bait atau fragman dalam
Lagu Dua Ratus Dua Belas, misalkan “bait 1 sampai 3
terkait keberagaman”?
“Untuk itu saya pun sama, menyerahkan kepada
pendengar, karena saya tidak ingin mendikte orang.”
-
10. Pesan dan kesan Jason Ranti untuk musik Indonesia
kedepan?
“Ayo dukung musik Indonesia agar lebih maju lagi.”
Maaf jika ada kata-kata yang tak berkenan di hati Mas Jason
Ranti, saya percaya Mas Jason Ranti berhati baik, saya harap mas
Jason Ranti dapat membantu saya terkait penyelesaian tugas akhir
saya dan hasil dari tugas ini semoga dapat didedikasikan untuk
menambah wahana pemikiran masyarakat Indonesia,
Terimakasih.