daftar pustaka - repository.uinbanten.ac.idrepository.uinbanten.ac.id/5336/8/daftar pustaka &...

27
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Amin, M. 2015, Studi Agama :Normativitas Atau Historitas, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Abdullah, Masykuri, 2001, Pluralisme Agama dan Kerukunan Dalam Keragaman, Jakarta : Penerbit Buku Kompas. Alniezar, Faiz, 2015, Jangan Membonsai Ajaran Islam, Jakarta : Omah Aksoro, Barthes, Roland. 2010, Imaji, Musik, Teks : Analisis Semiologi atas Fotografi, Iklan, Film, Musik, Alkitab, Penulisan dan Pembacaan serta Kritik Sastra, Yogyakarta : Jalasutra Boisard, A, Marcel, 1980, Humanisme Dalam Islam, Jakarta : Bulan Bintang Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • DAFTAR PUSTAKA

    Abdullah, Amin, M. 2015, Studi Agama :Normativitas Atau

    Historitas, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

    Abdullah, Masykuri, 2001, Pluralisme Agama dan Kerukunan

    Dalam Keragaman, Jakarta : Penerbit Buku

    Kompas.

    Alniezar, Faiz, 2015, Jangan Membonsai Ajaran Islam, Jakarta :

    Omah Aksoro,

    Barthes, Roland. 2010, Imaji, Musik, Teks : Analisis Semiologi

    atas Fotografi, Iklan, Film, Musik, Alkitab,

    Penulisan dan Pembacaan serta Kritik Sastra,

    Yogyakarta : Jalasutra

    Boisard, A, Marcel, 1980, Humanisme Dalam Islam, Jakarta :

    Bulan Bintang

    Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian

  • Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

    2016-2019 KamusBesar Bahasa Indonesia

    (KBBI), kamus versi offline/luring (luar jaringan)

    Danesi, Marcel. 2004, Pesan, Tanda dan Makna :Buku Teks

    Dasar

    MengenaiSemiotika dan Teori Komunikasi,

    Yogyakarta : Jalasutra.

    Desyandri. 2012, Pendidikan Seni Musik Humanis :Suatu

    tinjauan

    konseptual, Padang : Universitas Negeri Padang

    FKUB, 2008, Kapita Selekta Kerukunan Umat

    Beragama, Semarang : Forum Kerukunan Umat

    Beragama (FKUB)

    Gilarnic G David.,1959, Webster’s Wold Dictionary of America

    Language. New York : The World Publishing

    Compan

    Jamaruddin, Ade. 2016, Jurnal Membangun Keberagamaan

    Dalam Perspektif Al-Qur’an, Riau: UIN Sultan

    Syarif Kasim Riau

  • Jirhanuddin, 2010, Perbandingan Agama : Pengantar Studi

    Memahami Agama-Agama, Yogyakarta : Pustaka

    Pelajar

    John, Little, W, Stephen. 2018, Teori Komunikasi, Jakarta :

    Salemba Humanika

    Warson Munawir Ahmad, 1997, Kamus Arab Indonesia Al-

    munawwir, Surabaya :Balai Pustaka Progresif

    Sobur, Alex. 2013, Semiotika Komunikasi,

    Bandung : PT Remaja RodaKarya.

    Sobur, Alex. 2009, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk

    AnalisisWacana, Analisis Semiotik, dan Analisis

    Framing, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015, Pendidikan

    Agama Kristen dan Budi Pekerti Pusat Kurikulum

    dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

    Kriyantono, Rachmat. 2007, Teknik Praktis Riset Komunikasi,

    Jakarta : Kencana

  • Majid, Cholis, Nur. dkk, 2010, Passing Over Melintas Batas

    Agama, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

    Mujani, Saiful, 2007, Muslim Demokrat : Islam, Budaya

    Demokrasi dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-

    Orde Baru, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

    Morissan, 2015, TeoriKomunikasiIndividuHingga Massa, Jakarta

    :Prenada Media

    Nazaruddin Kahfie, 2015, Pengantar Semiotika, Yogyakarta :

    Graha Ilmu

    Poerdarminta, W,J,S. 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

    Jakarta : BalaiPustaka

    Seto, Indiwan. 2013, Semiotika Komunikasi :Aplikasi Praktis

    Bagi

    Penelitian dan Skripsi Komunikasi, Jakarta :Mitra

    Wacana Media.

    Shadily Hassan dan Echols M John, 2007, Kamus Inggris

    Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia

    Sholehuddin. 2018, Damai Beragama, Damai Bernegara

    Tangerang Selatan : Mutiara Barokah Multigrafika

  • Shuker, Roy. 2020, Key Concept in popular music, Pschycology

    Press Lubis Yusuf Kahyar , 2006, Dekonstruksi Epistimologi

    Modern, Jakarta : Pustaka Indonesia Satu

    Tim Penyusun Terjemahan Susi, 2006, Kitab Susi Solo : Matakin

    Umar Hasyim, 1979, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama

    dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan

    Kerukunan Antar Umat Beragama, Surabaya :

    Bina Ilmu,

    Vera, Nawiroh, 2014, Semiotika Dalam Riset Komunikasi,

    Indonesia : Ghalia

    Internet

    Ajeng Quamila, Cap Gorilla, Ganja Sintetis yang Bikin

    Pemakainya Hidup Seperi Zombie,

    https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hid

    up-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-

    sintetis/%3famp, hellosehat.com diakses pada,

    selasa 09 Juni 2020, pukul 13:00 WIB

    Alam Zhu L Anto,2016, Amuk Massa Di TanjungBalai, Vihara

    dan Kelenteng

    Dibakar,https://www.bbc.com/indonesia/berita_in

    donesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung

    _balai, bbc.com, diakses pada 13 Juni 2020

    https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-sintetis/%3famphttps://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-sintetis/%3famphttps://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/efek-bahaya-cap-gorilla-ganja-sintetis/%3famp

  • Bagaskara Isdiansyah, 2 Februari 2019,

    Pandangan'Nyeleneh'Musisi Jason Ranti Soal

    Polemik RUU Permusikan,

    https://www.pantau.com/berita/pandangan-

    nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal polemik-ruu-

    permusikan, Pantau.com diakses (Kamis 14

    November 2019) Pukul 13.26 WIB.

    Dyah Paramita Saraswati, 11 Oktober 2017, Jason Ranti dan

    Lirik-

    lirik Liar di 'Akibat Pergaulan Blues',

    https://m.detik.com/hot/main-stage/d-

    3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-

    pergaulan-blues , Detik.com, diakses Kamis 14

    November 2019, Pukul 13:00 WIB.

    Agustinus Shindu Alpito, 2017, Jalan Pikir Jason Ranti

    https://www.medcom.id/hiburan/indis/GKdg8Rmk

    -jalan-pikir-jason-ranti, Medcom.id diakses 13

    November 2019.

    Kapanlagi.com, Lirik lagu Dua Ratus Dua Belas

    https://m.kapanlagi.com/lirik/artis/jason-ranti/dua-

    ratus-dua-belas-hadiah/, diakses pada 31 Juni

    2020 pukul 13.00

    Kustin Ayuwuragil D, 7-eleven Profil, https://m.merdeka.com/7-

    eleven/profil, merdeka.com, diakses pada 10 juni

    2020, pukul 14.00 WIB

    Medcom.id, 13 Februari 2018, Masjid Di Tuban Diserang Orang

    https://www.pantau.com/berita/pandangan-nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal%20polemik-ruu-permusikan,%20Pantau.comhttps://www.pantau.com/berita/pandangan-nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal%20polemik-ruu-permusikan,%20Pantau.comhttps://www.pantau.com/berita/pandangan-nyeleneh-musisi-jason-ranti-soal%20polemik-ruu-permusikan,%20Pantau.comhttps://m.detik.com/hot/main-stage/d-3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-pergaulan-blueshttps://m.detik.com/hot/main-stage/d-3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-pergaulan-blueshttps://m.detik.com/hot/main-stage/d-3679449/jason-ranti-dan-lirik-lirik-liar-di-akibat-pergaulan-blueshttps://www.medcom.id/hiburan/indis/GKdg8Rmk-jalan-pikir-jason-rantihttps://www.medcom.id/hiburan/indis/GKdg8Rmk-jalan-pikir-jason-rantihttps://m.kapanlagi.com/lirik/artis/jason-ranti/dua-https://m.kapanlagi.com/lirik/artis/jason-ranti/dua-https://m.merdeka.com/7-

  • Tidak Dikenal,

    https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp

    /GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-

    tak-dikenal, diakses pada Rabu 12 Februari 2020

    Mohammad Saifulloh, 28 april 2015, “Radikalisme Atas Nama

    Agama Jadi Ancaman Bersama,

    ”https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone

    .com/amp/2015/04/28/337/1141187//radikalisme-

    atas-nama-agama-jadi-ancaman-bersama,

    okezone.com, diakses pada 13 Juni 2020

    Muhammad Rushdi, 1Oktober 2017, Wawancara Eksklusif

    bersama Jason Ranti,

    https://www.medium.com/wawancara-eksklusif-

    bersama-jason-Ranti6b428bcf79fb, Medium.com,

    diakses Rabu 13 November 2019, Pukul 22:00

    WIB.

    Natalia Bulan R P, Profil Jason Ranti, 18 agustus 2019

    https//www.google.com/amp/s/video.tribunnews.c

    om/amp/view/91826/profil-jason-ranti-aktor-dan-

    musisi, (tribunnews.com : 18 Agustus 2019)

    diakses pada Selasa 19 Mei 2020, Pukul 13:00

    WIB.

    Pmg/pmg, 27 agustus 2019 PGI :Pembubaran Ibadah di Gereja

    Indragiri Hilir Melukai Umat,

    https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111

    757-20424937/pgi-pembubaran-ibadah-di-

    gerejaindagiri-hilir-melukai-umat,

    cnnindonesia.com, diakses pada 13 Juni 2020

    Shelbi Asrianti, 10 September 2018, Dialog Kritis dalam Musik

    https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-tak-dikenalhttps://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-tak-dikenalhttps://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/GNGMnwAk-masjid-di-tuban-diserang-orang-tak-dikenalhttps://www.medium.com/wawancara-eksklusif-bersama-jason-https://www.medium.com/wawancara-eksklusif-bersama-jason-https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111757-https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111757-

  • Jason Ranti

    https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pet

    bd8349

    Republika, diakses Kamis 14 November 2019

    Tryning Rahayu Setya W, Circle K Profil,

    https://m.merdeka.com/circle-k/profil/,

    merdeka.com, diakses pada 10 juni 2020, pukul

    14.00 WIB

    Wawancara

    Jason Ranti, Musisi, 23 April 2020,Wawancara via Dalam

    Jaringan (Daring) dengan pencipta lagu

    https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/petbd8349https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/petbd8349https://m.merdeka.com/circle-k/profil/

  • LAMPIRAN

    1. Lirik Lagu Dua Ratus Dua Belas

    Aku khawatir sebentar lagi

    Anakku lahir, suhu dalam negeri

    Tak kunjung stabil, kulihat tiada tanda-tanda

    p*nistaan akan berakhir, akal sehat

    Diperkosa, hei penjahat

    Apa rasanya

    Kubaca koran, mana yang berimbang

    Kini ku beralih ke televisi

    Jeremy Teti dan CCTV

  • Di mana khilaf semua terekam

    Media sosial jadi ladang perang

    Kulihat ranjau di banyak postingan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Bunga dibakar di jalan

    Omongan di jalan, semua mengerikan

    Si penembak jitu di balik iklan

    Kupergi ke kiri, kupergi ke kanan

    Kuingin mencari sekadar peace of mind

    Barang sebentar, mungkin dua jam

    Dua hisapan, kuingin mengintip

    Masa depan, masa jalan

  • Kurasa mencekam, kuucap takbir

    Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir

    Aku terdampar di halte Busway

    Mampang Prapatan, 11 malam

    Kulihat uang di genggaman

    Hasil panggungan dari bar brengsek di wilayah Kemang

    Jakarta Selatan bagian

    Bajingan

    30 persen dipotong teman

    20 persen untuk minuman

    Yang tersisa kubawa pulang

    Tapi kurasa ini masih kurang

    Aku deg-degan jadi seniman

    Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir

    Rasa memuncak, waktu bergerak

    Orang-orang waras semua tiarap

    Kulihat langit semakin gelap

    Kulihat parasit padat merayap

    Kuingat-ingat janji pernikahan

    Sehidup semati dalam suka

  • Dalam duka, dalam tawa

    Dalam tangis, dalam manis

    Dalam pahit, dalam sakit

    Dalam sehat, dalam-dalam

    Kurasa kini bibirku pahit

    Tembakau keparat, harganya naik

    Ah shit, fucking shit

    Ganja sintetik efeknya rumit

    Kupertanyakan batang yang terakhir

    Aku khawatir sebentar lagi bungaku lahir

    Lampu kota berpendar pelan

    Kurasa sinarnya mulai mengancam

    Gelombang pertanyaan mulai datang

    "Mau ke mana? Dari mana?"

    "Daftar di mana? Umur berapa?"

    "Ini Jakarta. Hei, kau mau apa?"

    Aku ingin mandi bir

    Kepalaku pusing

    Aku ingin mandi bir

    Kepalaku pusing

  • Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir

    7-Eleven terlalu terang

    Jelas Circle K bukan pilihan

    Ada sesuatu yang ingin kulanggar

    Entah peraturan, entah ketetapan

    Ah, persetan dengan keadaan

    Kucuri kesempatan dalam kesempitan

    Semoga halal, kuyakin halal

    Aku tak perlu fatwa mereka

    Mana yang suci, mana yang dosa?

    Hei, ini jauh lebih nyata

    Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir

    Ekonomi keluarga

    Sayur asam dan pepaya

    Premi asuransi dan kuota

    Semua berjejer di kepala

    Ku tak percaya pada negara

    Satu tambah satu sama dengan tiga

    Ku tak berharap pada mereka

    Si Fadli Zon dan Fahri Hamzah

    Buanglah sampah pada tempatnya

  • Sedangkan malam semakin dingin

    Keringat dingin deras mengalir

    Aku merinding, Kutub Utara

    Semakin mencair, aku merinding

    Aku khawatir sebentar lagi anakku lahir

    Masalah agama, masalah Si Kafir

    Lagi-lagi dia, dia-dia lagi

    Tuhan dipaksa turun ke jalan

    Seisi surga berpegangan tangan

    Aku khawatir sebentar lagi surgaku lahir

  • 2. Artikel dan Pemberitaan terkait kasus intoleransi dan

    radikalisme di Indonesia

    a. Kasus radikalisme atas nama agama.1

    1 Mohammad Saifulloh, “Radikalisme Atas Nama Agama Jadi

    Ancaman Bersama,” https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone.com/amp/2015/04/28/337/1141187//radikasme-atas-nama-agama-jadi-ancaman-bersama, okezone.com, diakses pada 13 Juni 2020

  • b. Kasus kekerasan atas nama agama di Tanjung Balai2

    2 Alam Zhu L Anto, Amuk Massa Di Tanjung Balai, Vihara dan

    Kelenteng Dibakar, https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung_balai, bbc.com, diakses pada 13 Juni 2020

  • c. Kekerasan atas nama agama di Indragiri Hilir3

    3Pmg/pmg, PGI : Pembubaran Ibadah di Gereja Indragiri Hilir Melukai

    Umat, https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190827111757-20424937/pgi-pembubaran-ibadah-di-gerejaindagiri-hilir-melukai-umat, cnnindonesia.com, diakses pada 13 Juni 2020

  • 3. Lampiran Wawancara

    a. Menghubungi istri Jason Ranti

    Saat menghubungi Jason Ranti penulis memilih

    perantara untuk menghubungkan wawancara dalam

    penelitian ini melalui istri dari Jason Ranti. Istri Jason

    Ranti yang memiliki akun instagram @carolineranti, ia

    memberikan no hp Dado Darmawan selaku crew atau

    managerial dari Jason Ranti. Demi keamanan no hp dari

    Dado Darmawan penulis mensensor kelengkapannya.

  • b. Pertanyaandari peneliti

    Dado Darmawan selaku crew dari Jason Ranti

    meminta untuk mengirimkan pertanyaan melalui via

    Whatsapp, karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19

    peneliti tidak bisa mewawancarai Jason Ranti langsung.

  • C. Jawaban dari Jason Ranti

    Mungkin karena ada beberapa kesalahan teknis

    dalam pengiriman yang seharusnya menggunakan email,

    Jason Ranti memutuskan untuk memfotonya dan

    memebrikan kiriman gambar hasil foto dari pertanyaan

    Jason Ranti kepada Dado Dermawan selaku perantara.

  • Transkip Wawancara Jason Ranti

    Salam Sejahtera.

    Mas Jason Ranti, perkenalkan nama saya Aldi Madagi

    mahasiwa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas

    Dakwah. Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin

    Banten. Mohon maaf mengganggu waktunya sebentar, maaf

    sebelumnya tidak melupakan rasa takdzim saya kepada Mas

    Jason Ranti,

    Sebelumnya, saya meminta izin kepada Mas Jason Ranti

    untuk berkenan kepada saya, agar dapat menganalisis salah satu

    karya yang diciptakan oleh Mas Jason Ranti yaitu Lagu yang

    berjudul Dua Ratus Dua Belas, alasan lagu tersebut dijadikan

    objek lantaran menurut saya pribadi ada do’a yang dilantunkan

    Mas Jason Ranti dalam setiap liriknya. Maka dari itu ada

    beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada Mas Jason Ranti.

    1. Apa yang mendasari pembuatan album Sekilas Info?

  • “Pada prinsipnya, saya butuh merasa hidup saya ini

    berguna. Saya ingin tangan saya hati dan akal saya

    bekerja. Saya tidak mau hidup yang sia-sia. Berkarya

    adalah cara saya mengaktualisasikan diri saya. Kalau

    spesifil mengenail album Sekilas Info, musti dilihat

    konteks dan latar belakang pembuatan album ini. Album

    ini rilis tahun 2019. Beberapa lagu yang ada di dalamnya

    ditulis sebelum 2019. Tahun 2019 kebelakang, yang

    terjadi di Indonesia sedang panas karena kontestasi

    Pilpres. Ada rentetan itu. Saya sakit kepala. Saya jenuh

    membaca berita plastic yang didominasi oleh “hal-hal

    besar” seperti isu nasionalisme, pluralism, kemandirian

    ekonomi, ketahanan pangan, kedaulatan negara,

    asing/aseng dan sebagainya. Yang menurut saya itu semua

    hanyalah komditas politik saja. Saya sama sekali tidak

    tersentuh akan isu-isu itu. Malah saya menemukan hal

    yang menyentuh, nyata dan relevan bagi saya. Ketika saya

    membaca sebuah berita tentang seorang ayah, di suatu

    daerah, yang rela disodomi Waria demi membeli susu

  • anak. Berita ini mengguncang saya, lantas dari situ saya

    ingin menulis “cerita-cerita kecil” atau “cerita-cerita

    catatan kaki” saya tidak mau menjadi berita utama, saya

    ingin menjadi running text. Lebih baik kecil tapinyata

    ketimbang besar tapi bohong. Itu

    2. Fenomena apa sajakah yang terekam jelas dalam setiap

    lagu dalam album Sekilas Info?

    Mengenai hal ini saya bebaskan pendengar untuk

    menafsir sendiri. Saya tidak mau terlalu mendikte orang.

    3. Bagaimana pandangan Jason Ranti terhadap kondisi

    keberagaman dan keberagamaan di Indonesia?

    “Masih banyak orang Indonesia yang belum bisa

    menerima keberagaman sebagai kekuatan. Kita ini dididik

    untuk seragam sebetuknya. Dari kecil, sejak sekolah

    pakaian kita diseragamkan. Dari topi, dasi, sampai warna

    kaus kaki dan sepatu. Waktu kecil, waktu pelajaran

    menggambar, semua anak menggambar sama yaitu,

    gambar dua gunung dengan matahari di tengahnya dan

  • sawah di bawahnya. Ini saya rasa lantas masuk kea lam

    pikir banyak orang Indonesia yang akhirnya menjadi

    seragam pula. Mengenai keberagamaan, sebenarnya

    masalah saya iu satu : saya belum lihat di Indonesia

    agama diimbangi atau dijalankan dengan akal sehat.”

    4. Seyogyanya kita selalu diajarkan untuk saling

    menghormati atas perbedaan yang berlaku di Negara ini,

    dengan balutan Bhineka Tunggal Ika masyarakat

    Indonesia sudah seharusnya mempunyai konsepsi

    menghormati perbedaan. Toleransi beragama bisa disebut

    tidak asing lagi untuk kita, tetapi beberapa waktu yang

    lalu atau hingga kini pembahasan kurangnya toleransi

    selalu menjadi permasalahan, bagaimana tanggapan Jason

    Ranti terkait hal tersebut?

    “Toleransi it menyebalkan, karena itu wacana mayoritas.

    Selama ini kan selalu begitu, missal kata-kata seperti,

    “heh, minoritas harus tahu diri,” kita sering mendengar

    itu.”

  • 5. Didasari fenomena apakah menurut Jason Ranti terkait

    penciptaan Lagu Dua Ratus Dua Belas?

    “Sederhana saja. Suatu hari saya melihat di tembok kota,

    ada coretan besar dengan pylok atau cat hitam bertuliskan

    “ganyang Cina.” Kebetulan istri saya keturunan cina dan

    sedang hamil pertama oula. Kemana-mana istri saya naik

    busway kalua bekerja. Saya juga punya pengalaman

    dengan kerusuhan 98. Sebagai suami, saya tidak tenang.

    6. Bisa tolong jelaskan makna spesifik dari Lirik lagu Dua

    Ratus Dua Belas menurut Jason Ranti yang berkaitan

    dengan Toleransi Beragama?

    “Lagi-lagi untuk tafsir atas karya saya setiap pendengar

    berhak dan bebas menafsirkan sesuai kebutuhannya

    masing-masing.”

    7. Bagaimana harapan Jason Ranti untuk Indonesia

    kedepannya?

    “Saya tidak ada harapan mas. Di pemahaman saya

    harapan itu jahat, dia yang membuat kita betah menjalani

  • penderitaan. Lumayan sering saya berpikir seperti ini.

    Cuma kadang kalo mood saya sedang baik, saya ingin

    melihat Indonesia yang tidak munafik, itu saja paling.”

    8. Cara apa yang ampuh untuk menumbuhkan semangat

    toleransi beragama menurut Jason Ranti?

    “Jalan-jalan. Kita harus merasakan dan mengalami

    banyak hal. Kita harus keluar dari rumah, pergi jauh.

    Harus bertemu banyak orangyang bahasanya berbeda,

    yang pakaiannya berbeda, yang makananya berbeda, yang

    ekspresinya berbeda, yang nilai-nilainya berbeda, yang

    tuhannya berbeda. Di sini mungkin kita mayoritas, tapi di

    tempat lain?

    9. Bisa jelaskan adakah pembagian bait atau fragman dalam

    Lagu Dua Ratus Dua Belas, misalkan “bait 1 sampai 3

    terkait keberagaman”?

    “Untuk itu saya pun sama, menyerahkan kepada

    pendengar, karena saya tidak ingin mendikte orang.”

  • 10. Pesan dan kesan Jason Ranti untuk musik Indonesia

    kedepan?

    “Ayo dukung musik Indonesia agar lebih maju lagi.”

    Maaf jika ada kata-kata yang tak berkenan di hati Mas Jason

    Ranti, saya percaya Mas Jason Ranti berhati baik, saya harap mas

    Jason Ranti dapat membantu saya terkait penyelesaian tugas akhir

    saya dan hasil dari tugas ini semoga dapat didedikasikan untuk

    menambah wahana pemikiran masyarakat Indonesia,

    Terimakasih.