daftar pustaka

Upload: elok-dyah-pitaloka

Post on 08-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

daftar pustaka

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKAIqbalsandira. 2009. Ludah dan Saliva. Online (http://iqbalsandira.blogspot.com/2009/03/ludah-aka-saliva.html). Diakses pada tanggal 23 November 2010.Masenchips. 2009. Khasiat Saliva. Online (http://masenchips.com/khasiat-saliva). Diakses pada tanggal 23 November 2010.Kimball, John. 1983. Biologi Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.Poedjiadi, Anna. 2006. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.Tim Dosen Biokimia. 2010. Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar: Laboratorium Kimia FMIPA UNM.Winarno, F.G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hawab, H. M. 2004. Pengantar Biokimia. Banyumedia Publishing, Malang.Madigan, M.T., J.M. Martinko, D.A. Stahl dan D.P. Clark. 2012. Brock Biology of Microorganism Edition. Benjamin Cummings, San Fransisco.Martoharsono, S. 2006. Biokimia. Gajah Mada University Press, Jakarta.Ngili, Y. 2009. Biokimia Struktur dan Fungsi Biomolekul. Graha Ilmu, Yogyakarta.Ngili, Y. 2009. Biokimia: Metabolisme dan Bioenergitika. Graha Ilmu, Yogyakarta.Poedjiadi A. 2007. Dasar-Dasar Biokima. Universitas Indonesia Press, Jakarta.Poedjiadi, A. dan Supriyanti, T, F. M. 2005. Dasar-Dasar Biokimia Edisi Revisi.Universitas Indonesia-press, Jakarta.Sastrohamidjojo, H. 2005. Kimia Organik. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Simanjuntak M.T dan Silalahi, S. 2003. Diakses pada tanggal 30 Mei 2013. http://library.usu.ac.id/download/fmipa/farmasi-mtsiml.pdf Cryonpedia. 2010. Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia. http://www.crayonpedia.org/ mw/2._Sistem_Pencernaan_Makanan_Pada_Manusia_11.2 [21 Mei 2010].

Jevuska. 2009. Proses Pembentukan dan Sekresi Empedu. http://www.jevuska.com/2009/ 10/08/proses-pembentukan-dan-sekresi-empedu [24 Mei 2010].

Kimball, John W. 2007. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Montgomery, Rex. 1993. Biokimia. Yogyakarta: UGM Press.

Poedjiadi, Anna dan F. M. Titin Supryanti. 2007. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.

Simanjuntak, M.T. dan J. silalahi. 2003. Penuntun Praktikum Biokimia. http://library.usu. ac.id/download/fmipa/farmasi-mtsim2.pdf [28 Mei 2010].

Tutinaningsih. 2010. Biokimia Urine. http://treesnasmart.blogspot.com/2009/05/biokimia- urine.html [28 Mei 2010].

Y3n. 2009. Empedu Batu?. http://masteryen.com/y3n/?p=110 [24 Mei 2010].

DSC Biokimia FKG UGM. 2004Gilvery, Goldstein. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional. Edisi 3. Airlangga University Press: SurabayaHarper, et al. 1980. Biokimia (Review of Physiological Chemistry). Edisi 17. EGC: JakartaMartoharsono, Soeharsono, Mulyono. 1978. Petunjuk Praktikum Biokimia. Team Pengelola Kuliah dan Praktika Biokimia UGM YogyaMurray, Robert, Granner, Daryl K. 1999. Biokimia Harper. Edisi 24. EGC: JakartaLee, J. M. 1992. Biochemical Engineering.Prentice Hall Inc. New Jersey.Martoharsono,S.1994.Biokimiajilid 1.GadjahMada University Press.Yogyakarta .Tranggono&Sutardi.(1990). BiokimiadanTeknologiPascaPanen. Gajah Madauniversity Press. Yogyakarta.Williamson,K.L&L.F.Fieser. (1992). Organic Experiment 7th Edition.D C Health ang Company. United States of America.Wirahadikusumah, M. (1989).Biokimia : protein, enzim, danasamnukleat. InstitutTeknologi Bandung. Bandung.Anggrahani, Sri.2009. Pengaruh Lama Pengecambahan Terhadap Kandungan A-Tokoferol Dan Senyawa Proksimat Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiates L.).(online)(http://patpijogja.wordpress.com/ 2009 08/27/pengaruh-lama-pengecambahan-terhadap-kandungan-a-tokoferol-dan-senyawa-proksimat-kecambah-kacang-hijau-phaseolus-radiatus-l-oleh-sri-anggrahini-staf-pengajar-fakultas-teknologi-pertanian-ugm/), diakes pada 17 Februari 2012Anonim1.1990. EnsiklopediNasional Indonesia.PT CiptaAdiPustaka. Jakarta.Anonim2.2011.Pengaruh Kadar Enzim.(online) http://penel itianarif .blog spot .com/2011/01/pengaruh-kadar-enzim-terhadap-kecepatan.html), diakses pada 18 Februari 2012Fox, P.F. (1991). Food Enzymology Vol 2. Elsevier Applied Science. London.Gaman, P.M & K.B. Sherrington.(1994). IlmuPangan, PengantarIlmuPangan, NutrisidanMikrobiologi.UniversitasGadjahMada press. Yogyakarta.Juwita,Frisna.2008.Reaksi Aldehid.(online)( http://kimia. upi.edu/utama/bahan ajar/kuliah_web/2008/frisna_0606305_reaksi_organik/isi/reaksi_aldehida.html),diakses pada 19 Februari 2012Khairul,Anam.2010.Produksi Enzim Amilase.(online)( http:// khairulanam. Files .wordpress.com/2010/08/enzim-amilase.pdf),diakses pada 18 Februari 2012Enzim adalah suatubiokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkanenergi aktivasi. (Sang:2012)

Dwidjoseputro, 1992. Pengantar fisiologi tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hedy, Suwarsono, 1990. Biologi Pertanian. Rajawali, Jakarta.

Kimball, John W, 1991. Biologi Edisi Kelima Jilid Tiga. Erlangga, Jakarta.

Mahbub, H., 2008, Deteksi dan produksi amilase, http://www.junes.blogspot.com, diakses pada hari Kamis tanggal 22 November 2012. pukul 17.55 WITA

Naters, Urs M., Nicolas Rohleder., Jane Gaab., 2004. Human Salivary Alpha-Amylase Reactivity In A Psychosocial Stress Paradigm. Germany

Ola, 2010. Enzim Amilase. http://amihola.blogspot.com. diakses pada hari Kamis tanggal 22 November 20120. pukul 17.00 WITA

Poedjiadi, A., 1994. Dasar-dasar Biokimia. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Salisbury, F. B., dan Cleon. W. Ross, 1990. Fisiologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung, Bandung.Wandi, 2010. Aktivitas Enzim. http://mrwandi.blogspot.com. diakses pada hari Kamis tanggal 22 November 2012. pukul 16.45 WITA.

Anonym.2010. Empedu. http://mypotik.blogspot.com/2010/06/mengatasi batu empedu-dengan-ramuan-html/. Diakses pada tanggal 30 Novembar 2010.Anonym,2010. Manfaat Empedu. http://oknurse.wordpress.com/keperawatan/ cholelithiasis/. Diakses pada tanggal 30 November 2010.Campbell.2004. Biologi Edisi Ke-3 Jilid 5. Jakarta: ErlanggaPogel,S David.1997. Prinsip-Prinsip Biokimia. Jakarta: Erlangga Poedjiadi,Anna.1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-PressTim Dosen.2010. Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar: FMIPA UNM Mayes, A. Peter, dkk. 1985. Biokimia Harper (Harpers Review of Biochemistry). Dr. Iyan Darmawan. Edisi ke 20. EGC. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.

Murray, Robert. Dkk. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.

Poedjadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI.

Vogel, A.I. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Anorganik Makro dan Semimikro, Penerjemah L. Setiono dan A.H Pudjaatmaka, Jakarta : Kalman Media Pustaka.

Anonim.2012. Biologi Hati dan Kandungan Empedu. http://medicastore.com. Diakses pada 01 Februari 2013. Anonim. 2009. Khasiat Saliva. Dalam http://masenchipz.com/khasiat-saliva.

Gilvery, Goldstein. 1996. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional. Edisi 3. Airlangga University Press: Surabaya

Harper, et al. 1980. Biokimia (Review of Physiological Chemistry). Edisi 17. EGC: Jakarta

Martoharsono, Soeharsono, Mulyono. 1978. Petunjuk Praktikum Biokimia. Team Pengelola Kuliah dan Praktika Biokimia UGM Yogya

Murray, Robert, Granner, Daryl K. 1999. Biokimia Harper. Edisi 24. EGC: Jakarta

Anshory, I. 1984. Biologi umum.Bandung : Genesa Exact.

Hardjasasmita, Pantjita. 2002. Ikhtisar Biokimia Dasar. Jakarta: FKUIKamajaya.1996. Sains Biologi.Bandung : Ganesa Exact.

Syaifuddin.2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: EGC

Syaifuddin.2011. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Syaifuddin.2011. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Yayat, Melani. 2000. Prestasi Biologi 2. Bandung : Ganeca Exact.

http://biologimediacentre.com/Anonim.2012. Kandung Empedu. http://www.fk.undip.ac.id. Diakses pada 01 Februari 2013.Arjuna. 2008. Tentang Batu Empedu. http://tentang-batu-empedu-wikipedia.com.html. Diakses tanggal 10 Februari 2013Erika Kusmawati. 2011. Empedu. http://themaczmanchemistry.blogspot.com. Diakses tanggal 10 Februari 2013Hardjasasmita Pantjita. 1992. Ikhtisar Biokimia Dasar A. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.Kimball John. W. 1983. Biologi Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Panil, Zulbadar. 2004. Memahami Teori dan Praktek Biokimia Dasar Medis. Buku Kedokteran EGC: JakartaPoedjiadi Anna. 2009. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.Tim Dosen. 2013. Penuntun Praktikum Biokimia. UIN: Makassar.Anggorodi, R.1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia, Jakarta.

Anshory. 2003. Petunjuk Praktikum Teknik Analisis Biologi. FMIPA UNY, Yogyakarta.

Budiyanto, Kreno A. 2002. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah

Malang, Malang.

Hart, H., dkk. 2003.Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat. Erlangga, Jakarta.

Iswari, R. 2006. Biokimia. Graha Ilmu,Yogyakarta.

Lehninger, A.L. 1992. Dasar-Dasar Biokimia. Erlangga, Jakarta.

Martoharsono, S. 1994. Biokimia Jilid 1. Gajah Mada University Press, Yogjakarta.

Martoharsono, S. 2006. Biokimia Jilid 1. Gajah Mada University Press, Yogjakarta

McDonald, P., R.A. Edwards dan J.F.D. Greenhalgh. Animal Nutrition Second

Edition. 1973. Huntsmen Offset Printing Pte Ltd, Singapore.

Alamsyah,A.N., 2006. Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka Penyakit.

Bogor: PT AgroMedia Pustaka.

Bintang, Maria.2010.Biokimia Teknik Penelitian . Jakarta: Erlangga.

Hawab,H.M., 2003. PENGANTAR BIOKIMIA. Malang: Bayumedia Publishing.

Iswari, S. R.Yuniastuti, A.2006.Biokimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi MINYAK DAN LEMAK PANGAN.

Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Legowo, A. M., Kusrahayu., dan Sri, M. 2009. Ilmu Teknologi Susu. Jawa Tengah: BP Undip Semarang.

Hidayat, N., Padaga, M. C. Dan Uhartini, S.,2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Lehninger, Albert. 1994.Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.

Soeparno., Rihastuti, R. A., Indratiningsih., dan Suharjono, T. 2011. Dasar

Teknologi Hasil Ternak. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.

Srikini. 2006. Biologi Metabolisme. Jakarta: Erlangga.

Suhardjo dan kusharto. 1992. Prinsip-prinsip ilmu gizi. Jakarta: penerbit kanisius.

Sumardjo, D. 2006. Pengantar Kimia.Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

Williamson,K.L & L.F.Fieser. (1992). Organic Experiment 7thEdition. D C

Health ang Company. Yogyakarta: United States of America.

Rindit, pambaylun, dkk, 1998. laporan penelitian : mempelajari hidrolisis pati

dengan enzim amylase. Palembang: Fakultas pertanian UNSRI.

Montgomery, R., R. L. Dryer, T. W. Conway dan A. A. Spector. 1993. Biokimia.

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hart, H., Craine, L., Hart, D. C. 2003. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta. (diterjemahkan oleh Suminar Setiati Achmadi)

Lehninger, A. L., 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 1. Jakarta. Erlanggga. (diterjemahkan oleh Maggy Thenawidjaja)

Martoharsono, S. 2006. Biokimia 1. Yoyakarta. Gadjah Mada University Press.

Poedjiadi, Anna dan Supriyanti. 6. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia.

Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGT.

Tillman, A. D., Hartadi, H. Reksohadiprojo, S., Prawirokusumo, S., Lebdosoekojo, S. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Riswiyanto. 2003. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta.

Winarno, F.G. 1986. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia.

Anonim. 2009. Khasiat Saliva. Dalamhttp://masenchipz.com/khasiat-saliva.Ahmad, Hiskia. 2000.Larutan Asam dan Basa.Bandung : Ganesha.

D.A. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI.Jakarta:Erlangga.

Tim Penyusun. 2004. Biologi 2b Kelas 2 SMA Semester 2. Jakarta: Intan Pariwara Lehinger AL. 1998.Dasar-Dasar Biokimia 1. Thenawijaya M, penerjemah. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari:Principles of Biochemistry.

Matjesh, Sabirin. 1996.Kimia Organik II.Jakarta : Depdikbud

Maryati, Sri. 2000.Sistem Pencernaan Makanan.Jakarta : Erlangga

Pine, H. Stanley. 1988.Kimia Organik.Bandung : ITB Press

Poedjaji. Anna. 1994.Dasar-dasar Biokimia.Jakarta : UI Press

Prawirohartono, Slamet. 2000.Biologi Sains.Jakarta : Bumi Aksara

Wulangi, K.S. 1993. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. DepDikBud. Jakarta.