daftar pustaka

3
Daftar pustaka (bibliografi) Daftar pustaka atau biasa disebut bibliografi merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah karya ilmiah baik penelitian maupun skripsi. Daftar Pustaka sendiri adalah suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Skripsi dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama atau judul buku, artikel atau jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini. Sedangkan fungsi Daftar Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis. Daftar pustaka memang terlihat sangat simple dan sederhana, namun daftar pustaka sendiri sering dilupakan penulis. beberapa penulis sering lupa menuliskan sumber kutipan atau referensinya dari dari daftar pustaka. Tindakan tersebut sebenarnya sangat berbahaya, karena penulis dapat dianggap melakukan plagiat atau peniruan. Penulisan daftar pustaka sendiri memiliki auran yang telah ditetapkan sebagai standart keilmiahan dunia. Standar penulisan daftar pustaka menggunakan azas kemudahan bagi pembaca untuk menelusuri referensi yang digunakan. Standart yang ditetakan sebagai pedoman penulis daftar pustaka salah satunya adalah Harvard Style atau APA (American Psychological Association). Format daftar pustaka ini sangat populer pada karya ilmiah diIndonesia. Berikut contoh penulisannya : Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari buku rumus : "Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit, halaman." Yang perlu diperhatikan adalah: Jika kepustakaan diambil dari buku teks maka urutan penulisannya adalah: Nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku dicetak miring dan setiap permulaan kata ditulis huruf besar kecuali kata depan dan kata sambung, kemudian ditulis edisi ke berapa, kota, nama penerbit dan halaman (p untuk satu halaman dan pp untuk lebih dari satu halaman) contoh : Guyton A.C. 1971. Textbook of Medical Physiology . 5th ed. Philadelphia: WB Saunders, pp:25-9 Penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor dan (Eds.) untuk lebih dari satu editor. contoh: Dansser J., Colombani J. (eds). 1972. Histocompatibility Testing . Copenhagen Munksgrood, pp: 12-8

Upload: tiara-ledita

Post on 20-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar pustaka

Daftar pustaka (bibliografi)

Daftar pustaka atau biasa disebut bibliografi merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah karya ilmiah

baik penelitian maupun skripsi. Daftar Pustaka sendiri adalah suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan

yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Skripsi dan penelitian. Pemilihan

daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah.

Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama atau judul buku, artikel atau jurnal serta dokumen

lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini. Sedangkan fungsi Daftar

Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang

atau lanjutan sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap

penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau

karya tulis.

       Daftar pustaka memang terlihat sangat simple dan sederhana, namun daftar pustaka sendiri sering

dilupakan penulis. beberapa penulis sering lupa menuliskan sumber kutipan atau referensinya dari dari daftar

pustaka. Tindakan tersebut sebenarnya sangat berbahaya, karena penulis dapat dianggap melakukan plagiat

atau peniruan. Penulisan daftar pustaka sendiri memiliki auran yang telah ditetapkan sebagai standart

keilmiahan dunia. Standar penulisan daftar pustaka menggunakan azas kemudahan bagi pembaca untuk

menelusuri referensi yang digunakan. Standart yang ditetakan sebagai pedoman penulis daftar pustaka salah

satunya adalah Harvard Style atau APA (American Psychological Association). Format daftar pustaka ini sangat

populer pada karya ilmiah diIndonesia. Berikut contoh penulisannya :

Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari buku

rumus :"Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit, halaman."

Yang perlu diperhatikan adalah: Jika kepustakaan diambil dari buku teks maka urutan penulisannya adalah: Nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku dicetak miring dan setiap permulaan kata ditulis huruf besar kecuali kata depan dan kata sambung, kemudian ditulis edisi ke berapa, kota, nama penerbit dan halaman (p untuk satu halaman dan pp untuk lebih dari satu halaman) 

contoh :Guyton A.C. 1971. Textbook of Medical Physiology. 5th ed. Philadelphia: WB Saunders, pp:25-9

Penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor dan (Eds.) untuk lebih dari satu editor. 

contoh:Dansser J., Colombani J. (eds). 1972. Histocompatibility Testing. Copenhagen Munksgrood, pp: 12-8

Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari penelitian terdahulu seperti skripsi, thesis dan desertasi

hampir sama seperti penulisan daftar pustaka bersumber dari buku, hanya saja ditambahkan keterangan dibelakangnyacontoh:Cairs R.B. 1965. Infrared Spectroscopic Studies of Solid Oxygen. Barkley,California, University of California. Dissertation.Junaedi Y. 1976. Study of Brain Development in Man and the Rat. England University of Surgery. PhD Thesis.

Page 2: Daftar pustaka

Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari jurnal

rumus ;"Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul artikel. Judul Jurnal, Nomor volume – jika ada (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir dari artikel"

Yang perlu diperhatikan adalah penulisan judul artikel dan judul jurnal. Huruf kapital pada penulisan judul artikel digunakan mengikuti standar penulisan kalimat. Huruf kapital pada penulisan judul jurnal dituliskan menuruti standar penulisan judul. Hanya judul jurnal yang dituliskan secara italic.

contoh:Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F. (2004). Location tracking in a wireless sensor network by mobile agents and its data fusion strategies. The Computer Journal, 47(4), 448–460

Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari artikel website

rumus:"Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun situs diproduksi atau tahun penerbitan dokumen). Judul dokumen. Retrieved from situs sumber"

Aturan-aturan lain adalah:

1. Jika tanggal tidak ada maka gunakan n.d.

2. Jika nama pengarang tidak ada maka nama organisasi bisa dituliskan sebagai pengarang.

3. Jika pengarang sama sekali tidak ada maka awali referensi dengan judul dokumen.

4. Jika dokumen tersebut merupakan bagian dari situs web yang besar maka sebutkan nama organisasi dan

departemen yang bersangkutan diikuti karakter : dan alamat situs.

contoh:Banks, I. (n.d.). The NHS Direct healthcare guide. Retrieved  fromhttp://www.healthcareguide.nhsdirect.nhs.ukAlexander, J., & Tate, M. A. (2001). Evaluating web resources. Retrieved from Widener University, Wolfgram Memorial Library website: http://www2.widener.edu/Wolfgram-Memorial-Library/webevaluation/webeval.htm