daftar-pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Aguslina, S., 1997, Hepatitis B Ditinjau dari kesehatan Masyrakat dan Upaya Pencegahan. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Ali, M., 2002, Pengetahuan, Sikap, Dan Prilaku Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja Tentang Imunisasi, http://library.usu.ac.id./modules.php. 30 Desember 2008

Arni, 2008, Studi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan WD.Buri di Desa Pebaoa Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara Tahun.

Arif, M, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aeculapius, Jakarta.

Azwar, A, 2003, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke -3, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Bengen, D.g. 2000. Sinopsis Teknik Pengambilan Contoh dan Analisis Data Biofisik Sumberdaya Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor

_____, 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Secara Terpadu, Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat. Makalah pada Sosialisasi Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Masyarakat. Bogor, 21-22 September 2001

Benyamin. 1994, Pasien, Citra, Peran dan Prilaku. PT Kansius, Yogyakarta.

Depkes RI, 2002, Imunisasi Hepatitis B, Jakarta.

_______,2001, Penanggulangan Penyakit Hepatitis B, Jakarta

Dinkes Sultra, 2007. Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara 2007, Kendari

_______,2008. Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara 2008, Kendari

_______,2009. Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara 2009, Kendari

Dinkes Buton Utara, 2008. Profil Kesehatan Buton Utara,Burangga

_______,2009. Profil Kesehatan Buton Utara,Burangga

Gunawan, 2009. Pengaruh Karaterisitik Ibu dan Lingkungan Sosial Budaya Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitisa B (0-7 hari) di Kabupaten Langkat, Medan

77

http://library.usu.ac.id./modules.php

Idwar, 2000. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Puskesmas Kulisusu, 2007. Profil Puskesmas Kulisusu

_______, 2008. Profil Puskesmas Kulisusu

_______,2009. Profil Puskesmas Kulisusu

Henny,2003. Lingkungan Pesisir dan Masalahnya Sebagai Daerah Aliran Buangan Limbah. http://rudyct.com/PPS702ipb/07134/henny_pagoray.htm.

Manuaba, IB Gde, 1999, Memahami Reproduksi Wanita, Arcan, Jakarta

Moenir, 2002. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia.Bumi Aksara. Jakarta

Musafin, 2005. Analisis Preferensi Masyarakat terhadap Pelayanan Pengobatan di Puskesmas Kota Bau – Bau. Program Pasca Sarjana Unhas. Makassar.

Notoatmodjo, S, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta

_______,2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Rineka Cipta, Jakarta

Laila Kusumawati, 2006. faktor – faktro yang berhubungan dengan pemberian Imunisasi Hepatitis B (0-7 hari), di Kabupaten Bantul, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Razak, 2000, Pemanfaatan pelayanan kesehatan Masyarakat Pesisir. Kalammedia Pustaka. Makassar

______,2000. Permintaan Pelayanan Masyarakat Pesisir : Studi Ekonomi Kesehatan. Kalammedia Pustaka. Makassar

Sandra F, Wastiar M, Syfiq A, 2004. Faktor – Faktor yang berhubungan dengan kesediaan Bidan Desa Untuk Tetap bekerja dan Tinggal di Desa di kabupaten Tanggerang Provinsi Banten tahun 2003. Makara kesehatan, Vol.8, no. 1, 7 – 13, Jakarta.

Sastria, 2009. Pesisir dan Laut Untuk Rakyat, IPB Press. Bogor.

Siswandoyo, 2003. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan StatusKelangkapan Imunisasi Hepatitis B pada Bayi di Puskesmas Lanjas Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Medika No. 4

78

http://rudyct.com/PPS702ipb/07134/henny_pagoray.htm

Stanley, L.R, 1995, Buku Ajar Patologi, EGC, Jakarta

Suardika,P.D, 2008. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan Imunisasi Hepatitis B pada Baru Bayi Lahir (0-7hari) di Puskesmas Atarijaya Kabupaten Konawe Selatan

Wiyana, 2004. Faktor Berpengaruh Terhadap Keberlanjutan Pengelolaan Pesisir Terpadu (P2T). http://rudyct.com/PPS702-ipb/07134/afi_wiyana.htm.

79

http://rudyct.com/PPS702-ipb/07134/afi_wiyana.htm

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian DAFTAR PERTANYAAN

I. Identitas Responden

1. Nama Responden :

2. Alamat Responden :

3. Umur :

4. Pekerjaan Responden :

5. Tingkat pendidikan :

:

II. Pertanyaan tentang Pemilihan Penolong Persalinan

1. Dimana Ibu melahirkan bayinya?

a. Di rumah sendiri

b. Di Puskesmas

c. Di rumah Sakit

2. Siapa yang menolong Ibu saat melahirkan bayinya?

a. Tenaga kesehatan (dokter dan bidan)

b. Dukun bayi

3. Apakah bayi ibu disuntik imunisasi Hepatitis B sesudah

melahirkan

(0 – 7 hari)?

a. Ya

b. Tidak

III . Pertanyaan tentang Dukungan Suami

1. Apakah suami ibu merasa senang jika bayinya diimnisasi hepatitis

B pada bayi lahir (0-7 hari)

a. Ya

81

b. Tidak

2. Apakah suami ibu mengetahui manfaat imunisasi hepatitis B (0-7

hari)

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah suami ibu mau bekerja sama dengan bidan tentang

imunisasi pemberian imunisasi hepatitis B (0-7 hari)

a. Ya

b. Tidak

IV. Pertanyaan tentang Penyuluhan Kesehatan

1. Apakah Ibu pernah mengikuti penyuluhan tentang imunisasi

tentang posyandu?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah ibu mengerti

tentang pesan yang disampaikan pada saat penyuluhan tentang

imunisasi?

a. Ya

b. Tidak

82

Lampiran 4. Print Out SPSS

Alamat Responden

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid Bone Rombo 11 35.5 35.5 35.5

Cina Reine 11 35.5 35.5 71.0

Naoro 9 29.0 29.0 100.0

Total 31 100.0 100.0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid IRT 27 87.1 87.1 87.1

PNS 2 6.5 6.5 93.5

Wiraswasta 2 6.5 6.5 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan Responden


Percent

Valid S1 3 9.7 9.7 9.7

SD 13 41.9 41.9 51.6

SMA 5 16.1 16.1 67.7

SMP 10 32.3 32.3 100.0

Total 31 100.0 100.0

83

Umur Responden


Percent Cumulative Percent

Valid 20-24 5 16.1 16.1 16.1

25-29 14 45.2 45.2 61.3

30-34 6 19.4 19.4 80.6

35-39 4 12.9 12.9 93.5

40-44 2 6.5 6.5 100.0

Total 31 100.0 100.0

Pemberian Imunisasi


PercentCumulative

Percent

Valid Tidak Dapat 18 58.1 58.1 58.1

Dapat 13 41.9 41.9 100.0

Total 31 100.0 100.0

Penolong Persalinan


PercentCumulative

Percent

Valid Bukan Tenaga Kesehatan

15 48.4 48.4 48.4

Tenaga Kesehatan 16 51.6 51.6 100.0

Total 31 100.0 100.0

84

Dukungan Suami


PercentCumulative

Percent

Valid Tidak Ada Dukungan

18 58.1 58.1 58.1

Ada Dukungan 13 41.9 41.9 100.0

Total 31 100.0 100.0

Penyuluhan Kesehatan


Percent

Valid Tidak Dapat 17 54.8 54.8 54.8

Dapat 14 45.2 45.2 100.0

Total 31 100.0 100.0

85

Penolong Persalinan * Pemberian Imunisasi

Crosstab

Pemberian Imunisasi

TotalTidak Dapat Dapat

Penolong Persalinan

Bukan Tenaga Kesehatan

Count 13 2 15

Expected Count 8.7 6.3 15.0

% within Penolong Persalinan

86.7% 13.3% 100.0%

Tenaga Kesehatan

Count 5 11 16



31.2% 68.8% 100.0%

Total Count 18 13 31



58.1% 41.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 9.764a 1 .002

Continuity Correctionb 7.621 1 .006

Likelihood Ratio 10.510 1 .001

Fisher's Exact Test .003 .002

N of Valid Casesb 31

86

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal

Phi .561 .002

Cramer's V .561 .002

Contingency Coefficient

.489 .002

N of Valid Cases 31

Dukungan Suami * Pemberian Imunisasi

Crosstab

Pemberian Imunisasi


Dukungan Suami

Tidak Ada Dukungan

Count 18 0 18


% within Dukungan Suami

100.0% .0% 100.0%

Ada Dukungan

Count 0 13 13



.0% 100.0% 100.0%




58.1% 41.9% 100.0%

87

Chi-Square Tests

Value dfAsymp. Sig. (2-sided)



Pearson Chi-Square

31.000a 1 .000



Fisher's Exact Test

.000 .000


Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi 1.000 .000

Cramer's V 1.000 .000

Contingency Coefficient .707 .000

N of Valid Cases 31

88

Penyuluhan Kesehatan * Pemberian Imunisasi

Crosstab

Pemberian Imunisasi


Penyuluhan Kesehatan

Tidak Dapat

Count 13 4 17


% within Penyuluhan Kesehatan

76.5% 23.5% 100.0%

Dapat Count 5 9 14



35.7% 64.3% 100.0%




58.1% 41.9% 100.0%

89

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)



Pearson Chi-Square

5.237a 1 .022



Fisher's Exact Test

.033 .027


Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Phi .411 .022

Cramer's V .411 .022

Contingency Coefficient .380 .022

N of Valid Cases 31

90

Lampiran 5. Dokumentasi penelitian

91

daftar-pustaka

Documents