daftar pustaka

5
DAFTAR PUSTAKA Aisyaroh N., 2010. Jurnal : Kesehatan Reproduksi Remaja. Semarang : Universitas Sultan Agung. Jurnal. Amanah S., 2007. Jurnal Penyuluhan : Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Jurnal. Anisa S., 2012. Makalah : Jenis Pengetahuan. Semarang : UNDIP. Thesis Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arliani, S.T., 2013. Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Kost di Gerkalokang Bandung. Bandung : UPI. Arma, A.J.A., 2007. Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Perilaku Seks Remaja dan Pengetahuan Kespro Sebagai Alternatif Penangkalnya. Info Kesehatan Masyarakat : The Journal of Public Health. 11 (2) : 189- 197. Bhakti, R.K., 2010. Hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap seks pranikah. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Disertasi Behrman, R.E., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., 2004. Adolesence. In : Nelson Textbook of Pediatrics, 17th ed. Philadelphia : Saunders. Benita R.N., 2013. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Remaja SMP Gergaji. Universitas Diponegoro : KTI. Benson R.C, Pernoll M.L., 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi, Ed 9. Jakarta : EGC.

Upload: eka-priatna

Post on 27-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dapus

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKA

Aisyaroh N., 2010. Jurnal : Kesehatan Reproduksi Remaja. Semarang : Universitas Sultan Agung. Jurnal.

Amanah S., 2007. Jurnal Penyuluhan : Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Jurnal.Anisa S., 2012. Makalah : Jenis Pengetahuan. Semarang : UNDIP. ThesisArikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.Arliani, S.T., 2013. Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Kost di Gerkalokang Bandung. Bandung : UPI. Arma, A.J.A., 2007. Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Perilaku Seks Remaja dan Pengetahuan Kespro Sebagai Alternatif Penangkalnya. Info Kesehatan Masyarakat : The Journal of Public Health. 11 (2) : 189- 197.Bhakti, R.K., 2010. Hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap seks pranikah. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Disertasi Behrman, R.E., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., 2004. Adolesence. In : Nelson Textbook of Pediatrics, 17th ed. Philadelphia : Saunders.Benita R.N., 2013. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Remaja SMP Gergaji. Universitas Diponegoro : KTI.Benson R.C, Pernoll M.L., 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi, Ed 9. Jakarta : EGC.BKKBN, 2001. Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Program Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi. Jakarta : BKKBN.BKKBN, 2008. Badan Koordinasi Berencana Keluarga Nasional. Jakarta.Dahlan M.S., 2012. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.DEPKES RI, 2000. Modul Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Bagi Petugas Kesehatan : Pegangan Bagi Pelatih. Jakarta : DEPKES RI.DEPKES RI, 2005. Pendekatan dan Penanganan pada Remaja Berisiko Tinggi. Diperoleh dari : http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=1070&.Itemid=2 [diakses pada 26 Juni 2013]DEPKES RI, 2008. Modul Pelatihan Bagi Tenaga Promosi Kesehatan di Puskesmas. Jakarta : Departmen Kesehatan Republik Indonesia. pp: 2-4Desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2012. Statistik Kasus HIV dan AIDS di Indonesia. Diunduh dari http://spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf pada tanggal 25 Juni 2013.

DINKES KABUPATEN SLEMAN, 2010. Media Promosi Kesehatan. Yogyakarta : DINAS KESEHATAN.

Effendy N., 2003. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. Ed. ke-2 pp: 247-248.

Emilia O., 2009. Promosi Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Cendekia Press.

Ganiajri F., Winarni S., Husodo B.T., 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat : Perbedaan Pemanfaatan Multimedia Flash dan Ceramah Sebagai Media Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Bagi Remaja Awal. 01: 02-03

Kirby D.B., Laris B.A., Rolleri L.A., 2007. Sex and HIV Education Programs : their impact on sexual behaviors of young people throughout the world. Jurnal of Adol Health.

Larsen W.J., 2002. Anatomy Development Function Clinical Correlation. Philadelphia : Saunders.

Lumley J.S.P., 2005. Surface Anatomy The Anatomical Basis of Clinical Examination. London : Elseiver.

Mohamad, K., 2007. Kesehatan reproduksi sebagai Hak, dalam Jurnal Perempuan, no: 53.

Moore, Keith L, M.R. Anne., 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : Hipokrates.

Notoadmojo S., 2010. Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo S., 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pardede, N., 2002. Masa remaja. Dalam : Narendra, M.B., Sularyo, T.S., Soetjiningsih, Suyitno, H., Ranug, IG.N.G., ed. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta : Sagung Seto, 138-170.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). 2010. Data Mengenai Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi di Jawa Tengah. Semarang : PKBI.Piaget J., 2011. Teori Perkembangan Kognitif Piaget dan Implikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal.

Picket G., Hanlon J.J., 2012. Kesehatan Masyarakat Administrasi dan Praktik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, 2008. Gender, Health, and Enviromental Linkages Program (G-Help). Jakarta : Universitas Indonesia Prawirohardjo S., 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo pp: 8, 460-461. Presiden Republik Indonesia 1992. Undang-undang Republik Indonesia No. 23 tahun 1992. Jakarta.Rahmayanti M.B., 2013. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Sikap Siswa Kelas Vii Pada Seks Pranikah Di Smp Negeri 2 Ungaran. Ungaran : Akademi Kebidanan Budi Waluyo. Artikel penelitian. Santrock J.W., 2003. Adolescene Perkembangan Remaja. Jakarta : Penerbit Erlangga.Shriver P., 2002. Dimensions of Human Sexuality. United States : Mc Graw- Hill Companies.Snell Richard S., 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta : EGC.Syahredi S.A., 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi. Padang : Universitas Andalas. Diunduh dari http://repository.unand.ac.id/18007/1/faktor%20yang%20mempengaruhi%20tingkat%20pengetahuan%20dan%20sikap%20remaja%20terhadap%20kesehatan%20reproduksi.pdf pada tanggal 01 Februari 2014.UNICEF INDONESIA, 2013. HIV-AIDS Booklet Part 3. Jakarta : UNICEF.World Health Organization, 2010. The World Health Report - Health Systems Financing: The Path To Universal Coverage. Diunduh dari http://www.who.int/whr/2010/en/ pada tanggal 05 Juli 2013.World Health Organization, 2009. Guidelines for An Integrated Approach to Nutritional Care of HIV-infected Children (6 month-14 years). Diunduh dari http://www.who.int/nutrition/publications/hivaids/9789241597524/en/index.html pada tanggal 05 Juli 2013/World Health Organization , 2011. The sexual and reproductive health of younger adolescents. Diunduh dari http://libdoc.who.int/publications/2011/9789241501552 _eng.pdf pada tanggal 25 Juni 2013.

Westheimer R.K. & Lopater S., 2005. Human Sexuality A Psychosocial Perspective. America : Lippincolt WW.

Yetti W.C., 2012. Penyuluhan dan Konsultasi. Malang. UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Skripsi Fakultas Kedokteran jurusan Gizi.