daftar pustaka

5
DAFTAR PUSTAKA Amin, Zulkifli., Bahar, Asril. 2006. Tuberkulosis paru dalam Ilmu Penyakit Dalam , Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Atmosukarto dan Sri Soewasti. 2000. Pengaruh LingkunganPemukiman dalam Penyebaran Tuberkulosis . Jakarta: Media Litbang Kesehatan, Vo. 9 (4),Depkes RI. Crofton J, Horne N, Miller F, 2002. Tuberkulosis Klinis , Edisi 2. Jakarta: Penerbit Widya Medika Dahlan MS. 2008. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: CV. Sagung Seto. Dahlan MS. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan kesehatan . Edisi keempat. Jakarta: Salemba Medika. Dahlan MS. 2009. BesarSampel dan Cara Pengambilan Sampel . Edisi kedua. Jakarta:Salemba Medika. Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2001. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Jakarta; Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta; Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Upload: nico-harum

Post on 22-Jul-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKAAmin, Zulkifli., Bahar, Asril. 2006. Tuberkulosis paru dalam Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Atmosukarto dan Sri Soewasti. 2000. Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran Tuberkulosis. Jakarta: Media Litbang Kesehatan, Vo. 9 (4),Depkes RI. Crofton J, Horne N, Miller F, 2002. Tuberkulosis Klinis, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Widya Medika Dahlan MS. 2008. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: CV. Sagung Seto. Dahlan MS. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan kesehatan. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Medika. Dahlan MS. 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Edisi kedua. Jakarta:Salemba Medika. Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2001. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis, Jakarta; Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta; Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Departemen

Kesehatan

Republik

Indonesia.

2010.

Pedoman

Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Dinas Jasmani Angkatan darat. 2007. Buku Petunjuk Teknik tentang Kesegaran Jasmani. Jakarta: Markas Besar Angkatan Darat. Dinas Kesehatan Kota Bogor, 2010 . Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis. Bogor : Direktorat Dinas Kesehatan Masyarakat. Direktorat Kesehatan Angkatan Darat, 2004.Materi Dasar Ilmu kesehatan Militer, Dirkesad Nomor Skep/114/II/2004..Jakarta : Dirkesad. Direktorat Pembinaan Jasmani Angkatan Darat, 2002, Buku Petunjuk Pembinaan tentang Jasmani Militer, Surat Keputusan KASAD, Nomor SKEP / 467 / XII / 2002. Jakarta : Markas Besar Angkatan Darat. Ditjen PP-PL Departemen Kesehatan RI , 2006. Materi Informasi dan Advokasi Kesehatan Matra , Jakarta : Subdit Kesehatan Matra Depkes RI. Desmon, F., 2006. Hubungan antara Merokok, Kayu Bakar, dan Kondisi Rumah dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru. Fakultas Kedokteran Masyarakat Universitas Indonesia, Dikutip dari:

http://www.digilib.ui.ac.id//opac/themes/libri2/detail.jsp?id=108418&lokasi= lo kal. [Diakses 12 September 2011]. Gibson, J.M. 1996. Mikrobiologi dan Patologi Modern untuk Perawat. Jakarta: EGC Girsang, M. 1999. Kesalahan-kesalahan dalam Pemeriksaan Sputum BTA pada Program Penanggulangan TB terhadap Beberapa Pemeriksaan dan Identifikasi Penyakit TBC. Jakarta: Media Litbang Kesehatan Vo. IX No. 3,tahun 1999. Gould, D dan Brooker, C. 2003. Mikrobiologi Terapan untuk Perawat. Jakarta: EGC Jawetz, E. 2005. Mikrobiologi untuk profesi kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran. Keputusan Menteri Kesehatan, 2001. Pedoman Kesehatan Matra , Kepmenkes

1215/Menkes/SK/XI/2001. Jakarta: Kementrian kesehatan RI.

Lubis, P. 1996. Perumahan Sehat. Jakarta: Depkes RI Notoatmodjo, S. 2006. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. Tuberkulosis pedoman dan

penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: PDPI. Prasetyo Y., 2010. Hubungan Antara Pengetahuan Penyakit Tuberkulosis Paru terhadap Perilakuu Penderita Tuberkulosis Paru di Kelurahan Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan. Jakarta: FK. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Price, Slyvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2005.Patofisiologi konsep klinik prosesproses penyakit, Edisi VI. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Priyadi S, F., 2003. Analisis faktor risiko (lingkungan rumah, status gizi, minum minuman alkohol, merokok, penyakit penyerta, kontak dengan penderita tuberculosis paru dan sosial ekonomi) dengan kejadian tuberkulosis paru BTA (+) di Wonosobo, Semarang: FKM Universitas Diponegoro Ruswanto B, 2010. Analisis Sebaran Kasus Tuberculosis Paru ditinjau dari Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah di kabupaten Pekalongan, Semarang: FKM Universitas Diponegoro Smeltzer, Suzanne C. And Bare, Brenda G. 2001. Keperawatan medikal bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Soemirat, 2000. Epidemiologi Lingkungan, Yogyakarta: Gajah Mada Universitas. Press. Styblo K. 1996. Selecta Paper Epidemiology of Tuberculosis, , 24, Netherland: KNCV Sudigdo S. 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: CV. Sagung Seto. Supariasa, Bakri, fajar, 2001. Penilaian Status Gizi, Jakarta: EGC. Tambajong, J. 2000. Mikrobiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Widya Medika

W.A. Newman Dorland. 2002. Kamus Kedokteran Dorland ; alih bahasa, Huriawati Hartanto, dkk. ; editor edisi bahasa Indonesia, huriawati hartanto, dkk. Edisi ke 29. Jakarta: EGC; World Health Organization, 2006. The Stop TB Strategy. Geneva: World Health Organization. Available from:

http://www.who.int/tb/publications/stoptbstrategy/2006/update/en/index.html . [Accessed 12 September 2011]. ______, 2009. Basic TB Facts. Geneva: World Health Organization. Available from: http://www.who.int/mediacentre/basictbfacts/fs104/en/index.html. [Accessed 12 September 2011]. ______, 2009. Global tuberculosis control: a short update to the 2009 report.Geneva: World Health Organization. Available from:

http://www.who.int/tb/publications/global_report/2009/update/en/index.html. [Accessed 13 September 2011]. ______, 2005. Gender in Tuberculosis Research. Geneva: World Health Organization. Available from:

http://www.who.int/gender/documents/TBlast2.pdf. [Accessed 29 september 2011]. Yoga,T, 2011. TBC Masalah Kesehatan Dunia . Jakarta: Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1444-tbc-masalahkesehatan-dunia.html. (Diakses: 15 Oktober 2011) Zevitz, M., Lendhart, R., 2006. Pulmonary Medicine Review. USA: McGraw-Hill