daftar pustaka

2
77 DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang  Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 922/Menkes/Per/X/1993  tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek. Jakarta. 3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta. 4. M. Umar. 2007. Manajemen Apotek Praktis , cetakan ke-2. Nyohoka Brother’s, Jakarta. 5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004  tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek . Jakarta. 6. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26/MENKES/PER/I/1981 tentang Pengelolaan dan Perizinan Apotek , Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2002. 7. Hartono, Hdw., 1998, Manajemen Apotik, Depot Informasi Obat, J akarta. 8. Anonim. 2012, Kimia Farma, Http://www.kimiafarmaapotek.com.  9. Anonim. 2012, http://www.depke s.go.id/index.php/be rita/press-release/414- tahun-2030 prevalensi-diabetes -melitus-di-indonesia-menc apai-213-juta- orang.html . 10. Anonim. 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus , Depkes, RI, Jakarta. 11. ISO Farmakoterapi ISFI, 2008 12. Underwood, J.C.E. Patologi Umum dan Sistematik, EGC, Jakarta, 1999, hal: 539.

Upload: fitri-triwahyuni

Post on 20-Jul-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Pustaka

5/17/2018 Daftar Pustaka - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-pustaka-55b07eaf57c95 1/3

77

DAFTAR PUSTAKA

1.  Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang   Kesehatan,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

2.  Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang

perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 922/Menkes/Per/X/1993  tentang Ketentuan dan Tata Cara

Pemberian Izin Apotek. Jakarta.

3.  Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian. Jakarta.

4.  M. Umar. 2007. Manajemen Apotek Praktis, cetakan ke-2. Nyohoka

Brother’s, Jakarta.

5.  Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta.

6.  Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 26/MENKES/PER/I/1981 tentang

Pengelolaan dan Perizinan Apotek, Departemen Kesehatan Republik 

Indonesia, Jakarta, 2002.

7.  Hartono, Hdw., 1998, Manajemen Apotik, Depot Informasi Obat, Jakarta.

8.  Anonim. 2012, Kimia Farma, Http://www.kimiafarmaapotek.com. 

9.  Anonim. 2012, http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/414-

tahun-2030 prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html. 

10.  Anonim. 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus,

Depkes, RI, Jakarta.

11. ISO Farmakoterapi ISFI, 2008

12. Underwood, J.C.E. Patologi Umum dan Sistematik, EGC, Jakarta, 1999, hal:

539.

Page 2: Daftar Pustaka

5/17/2018 Daftar Pustaka - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-pustaka-55b07eaf57c95 2/3

78

13.  Anonim. 2012, http://www.mims.com. 

14.  Anonim. 2012, Proneuron, http://www.obatinfo.com/2011/02/proneuron.html

Page 3: Daftar Pustaka

5/17/2018 Daftar Pustaka - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/daftar-pustaka-55b07eaf57c95 3/3