66

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2008. IPA Fisika 2: SMP dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta: Esis.

Abadi, R., & Rohana K. 2012. Detik-Detik Ujian Nasional Ilmu Pengetahuan Alam Tahun Ajaran 2012/2013. Klaten: Intan Pariwara.

Ahmadi, A., & Supriyono W. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka. Cipta.

Aida, N. 2010. “Pendekatan Pembentukan Konsep dengan Metode Refutational Text pada Materi Suhu dan Kalor untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Logis Siswa”. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Andriawan, B. 2014. Identifikasi Kemampuan Berpikir Logis dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Sidoarjo. Jurnal Mathedunesa. 3(2):42-48.

Anonim. 2009. Reasoning Skill Success Tes Kemampuan Penalaran 20 Menit. Yogyakarta: Bookmarks.

Arikunto, S . 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. BumiAksara.

Bradway, L., & Barbara A.H. 2003. Pola-Pola Belajar : Kiat-Kiat Cerdas Mencerdaskan Anak. Jakarta: Inisiasi Press.

Calne, D.B . 2009. Batas Nalar. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Danim, S. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Dediknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta.

Dinas Pendidikan Aceh. 2014. Pedoman Penilaian: Sosialisasi Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2013 bagi Guru SMP/MTS Provinsi Aceh. Banda Aceh.

Fraenkel, J.R., & Norman E.W. 1993. How to Design and Evalute Researche in Education. New York: Mc Graw-Hill Inc.

67

Glynn, S.M., & Linda, K.W. 2004. Contextual Teaching and Learning of Science in Elementary Schools. Journal of Elementary Science Education. 16(2):51-63.

Hamalik, O. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Indragiri. 2010. Kecerdasan Optimal. Yogyakarta: Starbooks.

Indrawan. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jombang: Lintas Media.

Jasmine, J. 2007. Mengajar dengan Metode Kecerdasan Majemuk: Implementasi Multiple Intelegensi. Bandung: Nuansa.

Kanginan, M. 2007. IPA Fisika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

__________.2004. Fisika untuk SMA Kelas X Semester II. Jakarta: Erlangga.

Khasanah, U. 2012. “Profil Kemampuan Berpikir Logis dan Pemahaman Konsep Pematulan Cahaya pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII”. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lay Yoon Fah. 2009. Logical Thinking Abilities among Form 4 Students in the Interior Division of Sabah, Malaysia. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia. 32(2):161-187.

Mueller, J. 2011. Authentic Assessment Toolbox, Merlot Clasic, (Online), (http://jfmueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm., diakses 3 Maret 2015).

Ni’matus. 2011. “Kemampuan Berpikir Logis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 12 Surabaya”. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Nugraha, G. 2011. “Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Simulasi Komputer Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Korelasinya dengan Ketrampilan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pokok Bahasan Fluida Statis”. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurani, E.S., Harto N., & Joko S. 2014. “Kemampuan Analisis Siswa SMP dalam Mengerjakan Soal Optik Geomeris”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship 2014, Universitas PGRI Semarang, Semarang, 21 Juni.

68

Nurhadi, Burhan Y., & Agus G.S. 2004. Pembelajaran Kontekstual (KontekstuaL Teaching Learning/ CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Nurhasanah, E. 2014. “Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa: Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung”. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Pertiwi, D. 2012. “Penerapan Model Perubahan Konseptual dengan Menggunakan Prototype Media Berbasis CMAPTOOLS (PMBCT) untuk Mengurangi Miskonsepsi Siswa SMP”. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Pornsawan, I., & Sanrach C. 2012. Designing of Adaptive Coaching System to Enhance The Logical Thinking Model in Problem-Based Learning. Procedia Social and Behaviour Science. 46(1):5265–5269.

Pratiwi, P.A.D. 2014. “Penerapan Level of Inquiry untuk Meningkatkan Achievement Siswa SMP pada Pokok Bahasan Optik”. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purwanto, N. 2004. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

__________.2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Purwanto, A. 2012. Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMA Negeri 8 Kota Bengkulu dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Exacta. 10(2):133-135.

Reber, A.S. 1998. Psikologi Kepribadian Umum. Bandung: Remadja Karya.

Reed, S.K. 2011. Kognisi : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Rofiah, E., Nonoh S.A., & Elvin Y.E. 2013. Penyusuna Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(2):17-22.

Rohmah, N. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

69

Ruseffendi, E. T. 1991. Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya dalam Pengajaran Matematika. Bandung: Diktat.

Ruswandi. 2013. Psikilogi Pembelajaran. Bandung: Cipta Pesona Sejahtera.

Saglam, Y., Emre H.K., & Alipasa A. 2011. The Impact of Contextual Factor on The Use of Students’ Conceptions. International Journal of Science and Mathematics Education. 9(1):1391-1413.

Salam, B. 2003. Logika Materil Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. 2004. Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sezen, N., & Ali B. 2011. A Scale on Logical Thinking Abilities. Procedia Social and Behaviour Science. 15(1): 2476-2480.

Simajuntak. 2008. ”Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Logis terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA PGRI 20 Siborong-borong”. Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan.

Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredik Semester SKS. Jakarta: Bumi Aksara.

Solihah, S. 2013. “Pengembangan Keterampilan Berpikir Logis dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Sistem Koloid”. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Solso, R.L., Maclin O.H., & Maclin M.K. 2011. Psikologi Kognitif . Jakarta: Erlangga.

Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.

Sudijono, A. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunarto, Hartono B., & Agung. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

70

Sundayana, R. 2012. Statistik Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press.

Suparno, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Surapranata, S. 2005. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Susetyo, B. 2011. Menyususn Tes Hasil Belajar : Dengan Teori Ujian Klasik dan Teori Responsi Butir. Bandung: Cakra.

Syah, M. 2013. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tuna, A., Abdullah C.B., & Lutfi I. 2013. An Anlysis of Mathematics Teacher Candidates’ Logical Thinking Level : Case of Turkey. Journal Education and Instructional Studies in The World. 3(1):83-91.

Uno, H.B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Warsono & Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif : Teori dan Asesmen. Bandung: Rosdakarya.

Wisudawati, A.S., & Eka S. 2014. Metodelogi Pembelajaran IPA: Disesuaikan dengan Pembelajaran Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyani, N.A. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan : Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yaman, S. 2005. Effectiveness on Development of Logical Thinking Skill of Problem Based Learning Skill in Science Teaching. Turkish Science Education. 2(1):31-33.