daftar isi table of contents - lippo securities · 2019-04-26 · pertanggung jawaban laporan...

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

I. Ikhtisar Keuangan 1 - 4

Financial Highlights 1 - 4

II. Laporan Dewan Komisaris 5 - 8 Report From The Board Of Commissioners 5 - 8

III. Laporan Direksi 9 - 13 Report From The Board Of Directors 9 - 13

IV. Profil Perusahaan 14 - 28 Company Profile 14 - 28

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen 29 - 57 Management Discussion and Analysis 29 - 57

VI. Tata Kelola Perusahaan 57 - 103 Good Corporate Governance 57 - 103

VII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 104 - 105 Corporate Social Responsibility 104 - 105

VIII. Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2018 Responsibility For The 2018 Annual Report

IX. Susunan Pengurus Management

1

IKHTISAR KEUANGAN

(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Jumlah Saham yang Beredar dan Laba Bersih Per Saham)

Pendapatan (1.016) 10.649 9.741 Rugi Usaha (39.957) (9.411) (2.809)Laba (Rugi) Tahun Berjalan 36.602 (710) 38.003 Penghasilan Komprehensif Lain (141) (2.784) 8.895 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 36.461 (3.494) 46.898 Jumlah Aset 1.262.027 1.227.575 1.228.374 Jumlah Liabilitas 12.075 14.083 11.388 Jumlah Ekuitas 1.249.952 1.213.491 1.216.985 Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Jumlah Aset 2,9% (0,1%) 3,1%Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Ekuitas 2,9% (0,1%) 3,1%Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Pendapatan (3.602,6%) (6,7%) 390,1%Rasio Lancar 18.857,9% 12.840,7% 62.843,7%Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1,0% 1,2% 0,9%Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 1,0% 1,1% 0,9%Laba (Rugi) Per Saham 14,14 (0,27) 14,68Jumlah Saham yang Beredar 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000

20162018 2017

HARGA SAHAM PER TRIWULAN 2018 / 2017

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV2018 2018 2018 2018 2017 2017 2017 2017

Tertinggi* 115 145 136 117 131 128 116 102 Terendah* 82 90 91 82 106 109 102 84 Penutupan* 107 90 108 102 131 113 103 85 Volume Perdagangan^ 168.977.000 285.653.000 486.925.000 505.621.000 36.413.000 4.542.000 15.690.000 2.161.000 Jumlah Saham Beredar^ 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 Kapitalisasi Pasar* 276.942.750.000 232.942.500.000 279.531.000.000 264.001.500.000 339.060.750.000 292.472.250.000 266.589.750.000 220.001.250.000

*) Dalam Rupiah^) Dalam Lembar

Harga Saham

(1) Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (2) Saham Perseroan mulai diperdagangkan tanggal 28 Maret 1994

1

IKHTISAR KEUANGAN

(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Jumlah Saham yang Beredar dan Laba Bersih Per Saham)

Pendapatan (1.016) 10.649 9.741 Rugi Usaha (39.957) (9.411) (2.809)Laba (Rugi) Tahun Berjalan 36.602 (710) 38.003 Penghasilan Komprehensif Lain (141) (2.784) 8.895 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 36.461 (3.494) 46.898 Jumlah Aset 1.262.027 1.227.575 1.228.374 Jumlah Liabilitas 12.075 14.083 11.388 Jumlah Ekuitas 1.249.952 1.213.491 1.216.985 Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Jumlah Aset 2,9% (0,1%) 3,1%Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Ekuitas 2,9% (0,1%) 3,1%Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Pendapatan (3.602,6%) (6,7%) 390,1%Rasio Lancar 18.857,9% 12.840,7% 62.843,7%Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1,0% 1,2% 0,9%Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 1,0% 1,1% 0,9%Laba (Rugi) Per Saham 14,14 (0,27) 14,68Jumlah Saham yang Beredar 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000

20162018 2017

HARGA SAHAM PER TRIWULAN 2018 / 2017

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV2018 2018 2018 2018 2017 2017 2017 2017

Tertinggi* 115 145 136 117 131 128 116 102 Terendah* 82 90 91 82 106 109 102 84 Penutupan* 107 90 108 102 131 113 103 85 Volume Perdagangan^ 168.977.000 285.653.000 486.925.000 505.621.000 36.413.000 4.542.000 15.690.000 2.161.000 Jumlah Saham Beredar^ 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 2.588.250.000 Kapitalisasi Pasar* 276.942.750.000 232.942.500.000 279.531.000.000 264.001.500.000 339.060.750.000 292.472.250.000 266.589.750.000 220.001.250.000

*) Dalam Rupiah^) Dalam Lembar

Harga Saham

(1) Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (2) Saham Perseroan mulai diperdagangkan tanggal 28 Maret 1994

1

2

KEBIJAKAN DIVIDEN

LABA BERSIH PERSENTASE JUMLAH DIVIDEN TERHADAP LABA BERSIH

Hingga Rp 20 miliar 15% - 25% Di atas Rp 20 miliar 25% - 40%

Kebijakan dividen di atas mulai berlaku mulai tahun buku 1994.

SEJARAH PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI

Dividen Jumlah Dividen Rasioper Saham (Setahun) Pembayaran

21 Juli 1995 Rp 100,-- Rp 13.050.000.000,-- 1994 49,1%21 Agustus 1996 Rp 100,-- Rp 13.050.000.000,-- 1995 92,5%21 Agustus 1997 Rp 25,-- Rp 16.312.500.000,-- 1996 35,7% 1 September 1998 Rp 5,-- Rp 11.092.500.000,-- 1997 17,6%

Tanggal Pembayaran Berasal dari Tahun Buku

3

FINANCIAL HIGHLIGHTS

(In Million IDR Except for Total Oustanding Shares and Net Income Per Share)

Revenue (1,016) 10,649 9,741Operating Loss (39,957) (9,411) (2,809) Income (Loss) For The Year 36,602 (710) 38,003Other Comprehensive Income (141) (2,784) 8,895Total Comprehensive Income (Loss) For The Year 36,461 (3,494) 46,898Total Assets 1,262,027 1,227,575 1,228,374Total Liabilities 12,075 14,083 11,388Total Equity 1,249,952 1,213,491 1,216,985Net Income (Loss) to Total Assets Ratio 2.9% (0.1%) 3.1%Net Income (Loss) to Equity Ratio 2.9% (0.1%) 3.1%Net Income (Loss) to Revenue Ratio (3,602.6%) (6.7%) 390.1%Current Ratio 18,857.9% 12,840.7% 62,843.7%Liabilities to Equity Ratio 1.0% 1.2% 0.9%Liabilities to Total Assets Ratio 1.0% 1.1% 0.9%Earnings (Loss) Per Share 14.14 (0.27) 14.68Total Outstanding Shares 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000

2018 2017 2016

SHARE PRICE PER QUARTER 2018 / 2017

1 st Q 2 nd Q 3 rd Q 4 th Q 1 st Q 2 nd Q 3 rd Q 4 th Q2018 2018 2018 2018 2017 2017 2017 2017

Highest* 115 145 136 117 131 128 116 102 Lowest* 82 90 91 82 106 109 102 84 Closing* 107 90 108 102 131 113 103 85 Trading Volume^ 168,977,000 285,653,000 486,925,000 505,621,000 36,413,000 4,542,000 15,690,000 2,161,000Number of Outstanding Shares^ 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000Market Capitalization* 276,942,750,000 232,942,500,000 279,531,000,000 264,001,500,000 339,060,750,000 292,472,250,000 266,589,750,000 220,001,250,000- *) In IDR^) Shares

Share Price

(1) The Company’s shares are traded on the Indonesia Stock Exchange (2) The Company’s shares have been traded since March 28, 1994

2

3

FINANCIAL HIGHLIGHTS

(In Million IDR Except for Total Oustanding Shares and Net Income Per Share)

Revenue (1,016) 10,649 9,741Operating Loss (39,957) (9,411) (2,809) Income (Loss) For The Year 36,602 (710) 38,003Other Comprehensive Income (141) (2,784) 8,895Total Comprehensive Income (Loss) For The Year 36,461 (3,494) 46,898Total Assets 1,262,027 1,227,575 1,228,374Total Liabilities 12,075 14,083 11,388Total Equity 1,249,952 1,213,491 1,216,985Net Income (Loss) to Total Assets Ratio 2.9% (0.1%) 3.1%Net Income (Loss) to Equity Ratio 2.9% (0.1%) 3.1%Net Income (Loss) to Revenue Ratio (3,602.6%) (6.7%) 390.1%Current Ratio 18,857.9% 12,840.7% 62,843.7%Liabilities to Equity Ratio 1.0% 1.2% 0.9%Liabilities to Total Assets Ratio 1.0% 1.1% 0.9%Earnings (Loss) Per Share 14.14 (0.27) 14.68Total Outstanding Shares 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000

2018 2017 2016

SHARE PRICE PER QUARTER 2018 / 2017

1 st Q 2 nd Q 3 rd Q 4 th Q 1 st Q 2 nd Q 3 rd Q 4 th Q2018 2018 2018 2018 2017 2017 2017 2017

Highest* 115 145 136 117 131 128 116 102 Lowest* 82 90 91 82 106 109 102 84 Closing* 107 90 108 102 131 113 103 85 Trading Volume^ 168,977,000 285,653,000 486,925,000 505,621,000 36,413,000 4,542,000 15,690,000 2,161,000Number of Outstanding Shares^ 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000 2,588,250,000Market Capitalization* 276,942,750,000 232,942,500,000 279,531,000,000 264,001,500,000 339,060,750,000 292,472,250,000 266,589,750,000 220,001,250,000- *) In IDR^) Shares

Share Price

(1) The Company’s shares are traded on the Indonesia Stock Exchange (2) The Company’s shares have been traded since March 28, 1994

3

4

DIVIDEND POLICY

NET INCOME PERCENTAGE OF DIVIDEND TO NET INCOME

Up to IDR 20 billion 15% - 25%Above IDR 20 billion 25% - 40%

The above dividend policy became effective commencing with the 1994 book year,

HISTORY OF CASH DIVIDEND PAYMENTS

Dividend Total Dividend Payoutper Share (Annual) Ratio

July 21, 1995 IDR 100,-- IDR 13,050,000,000,-- 1994 49.1%August 21, 1996 IDR 100,-- IDR 13,050,000,000,-- 1995 92.5%August 21, 1997 IDR 25,-- IDR 16,312,500,000,-- 1996 35.7%September 1, 1998 IDR 5,-- IDR 11,092,500,000,-- 1997 17.6%

Appropriated from book year Payment Date

4

5

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Tahun 2018 adalah tahun yang penuh tantangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia telah mempengaruhi perekonomian Indonesia. Pada tahun 2018, Indonesia mencatat defisit perdagangan terbesar, yaitu sebesar 8,57 miliar dolar Amerika, yang disebabkan oleh lemahnya ekspor dan meningkatnya kebutuhan impor. Perekonomian Indonesia tumbuh 5,2 persen pada 2018. Mata uang rupiah melemah menjadi Rp 14.460,- terhadap mata uang dolar Amerika. Besarnya defisit perdagangan Indonesia juga diperlemah oleh situasi perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat. Indonesia mencatat tingkat inflasi sebesar 3,2 persen ditahun 2018, lebih rendah dari target awal pemerintah sebesar 3,5 persen. Rendahnya tingkat inflasi disebabkan oleh stabilnya harga-harga komoditas seperti minyak dan listrik. Stabilnya harga merupakan hasil usaha pemerintah untuk tidak menaikkan harga-harga minyak dan listrik yang disubsidi selama ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh pertumbuhan dua pilar yaitu pertumbuhan investasi dan konsumsi. Investasi dan konsumsi menyumbang lebih dari 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Paket-paket deregulasi untuk meraih minat investasi dan meningkatkan iklim ekonomi terus dilakukan. Pemerintah akan memperbolehkan pemodal-pemodal asing untuk memiliki bisnis dalam industri pariwisata. Masuknya dana-dana dari pemodal asing akan membantu pemerintah dalam mengurangi defisit transaksi berjalan. Inisiatif lain yang ditawarkan di 2018 adalah semakin mudahnya proses memulai suatu bisnis baru. Skema sistem penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu juga diperkenalkan dalam rangka mempermudah proses awal bisnis baru di Indonesia. Indonesia akan mempermudah proses perijinan. Paket deregulasi ini semua diharapkan dapat menarik minat para pemodal asing.

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS 2018 was a year of challenges. What is happening globally has impacted Indonesia’s domestic economy. The country recorded its largest trade deficit in 2018 of US dollar 8.57 billion due to weaker export performance coupled with accelerated growth of imports. The economy grew by 5.2 percent in 2018. The Indonesia Rupiah weakened to IDR 14,460 against the US dollar at the end 2018. In addition, the soaring deficit is also being exacerbated by the trade war between China and United States. Indonesia recorded 3.2 percent inflation in 2018, lower than the 3.5 percent target set in the 2018 state budget. The low figure was caused by the stable administered prices of commodities like fuel and electricity throughout the year. The administered prices were lower because of the government decision not to increase the prices of subsidized fuel and electricity. The government has focused in two main pillars of the country’s Growth Domestic Economy (GDP), which are investment and household spending, to offset the negative outlook in external environment. Investment and household spending accounted for more than 80 percent of GDP. New economic package to attract more investment and boost growth has been introduced in 2018. The government will allow foreign investors to fully own business in the tourism industry. Foreign exchange earnings from tourism will help reducing the country’s current account deficit. Another initiative to reduce the difficulty in doing business has also been introduced in 2018. One stop office scheme to promote the ease of doing business in Indonesia will simplify the procedures to obtain permits. These new policies are expected to attract investors.

5

6

Di Tahun 2018, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami fluktuasi indeks yang sangat tinggi. Indeks tahun 2018 dibuka dengan posisi 6.356 dan ditutup pada posisi 6.194, turun sebanyak tiga persen. Indeks mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia pada tanggal 1 Februari 2018, yaitu pada posisi 6.628. Di tahun 2019, Indonesia mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan presiden dan anggota dewan perwakilan rakyat. Rakyat akan berbondong-bondong datang dari berbagai penjuru untuk memilih pemimpin negara. Perusahaan mengeluarkan dua tambahan produk Reksa Dana baru di tahun 2018, Reksa Dana Terproteksi V dan Reksa Dana pasar uang yang di namakan Lippo Dana Likuid. Disamping mengeluarkan produk, Perusahaan juga melikuidasi satu Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi II, yang proses likuidasinya telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2019, Perusahaan akan menjalankan fungsi lain selain aktifitas yang ada yaitu sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan dan sebagai Entitas Utama Perusahaan-perusahaan keuangan yang merupakan anak Perusahaan. Penunjukan fungsi baru Perusahaan ini telah di setujui oleh OJK melalui suratnya tertanggal 22 Oktober 2018. Perusahaan telah merekrut beberapa karyawan-karyawan baru untuk mendukung tambahan aktifitas Perusahaan. Manajemen Perusahaan telah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan Dewan Komisaris puas dengan hasil yang dicapai Lippo Securties di tahun 2018.

In 2018, the Indonesia Stock Market (JCI) experienced a significant volatility of its index’s movement. The index in 2018 opened at 6,356 and closed at 6,194 downed by almost three percent. Index has reached the highest mark of 6,628 in the history of Indonesia Stock market on February 1, 2018. In 2019, Indonesia is bracing itself for presidential and legislative elections. People will came to share unity in diversity as one great nation. In 2018, the company has issued two additional Mutual Fund products. The Mutual Fund are a Capital Protected Fund namely Lippo Terproteksi V and a Money Market Fund namely Lippo Dana Likuid. In addition, one capital Protected Fund namely Lippo Terproteksi II has received effective approval from capital market authority (OJK) to be liquidated. In 2019, in addition to its fund management activities, the company will also act as both the financial conglomerate parent company and the main entity of its financial subsidiary companies. The Company’s additional roles have been officially approved by OJK on October 22, 2018. The Company has recruited several key employees to support the additional role. The company’s management has been executing their duties well and the Board of Commissioners are please with Lippo Securities accomplishment in 2018.

6

6

Di Tahun 2018, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami fluktuasi indeks yang sangat tinggi. Indeks tahun 2018 dibuka dengan posisi 6.356 dan ditutup pada posisi 6.194, turun sebanyak tiga persen. Indeks mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia pada tanggal 1 Februari 2018, yaitu pada posisi 6.628. Di tahun 2019, Indonesia mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan presiden dan anggota dewan perwakilan rakyat. Rakyat akan berbondong-bondong datang dari berbagai penjuru untuk memilih pemimpin negara. Perusahaan mengeluarkan dua tambahan produk Reksa Dana baru di tahun 2018, Reksa Dana Terproteksi V dan Reksa Dana pasar uang yang di namakan Lippo Dana Likuid. Disamping mengeluarkan produk, Perusahaan juga melikuidasi satu Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi II, yang proses likuidasinya telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2019, Perusahaan akan menjalankan fungsi lain selain aktifitas yang ada yaitu sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan dan sebagai Entitas Utama Perusahaan-perusahaan keuangan yang merupakan anak Perusahaan. Penunjukan fungsi baru Perusahaan ini telah di setujui oleh OJK melalui suratnya tertanggal 22 Oktober 2018. Perusahaan telah merekrut beberapa karyawan-karyawan baru untuk mendukung tambahan aktifitas Perusahaan. Manajemen Perusahaan telah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan Dewan Komisaris puas dengan hasil yang dicapai Lippo Securties di tahun 2018.

In 2018, the Indonesia Stock Market (JCI) experienced a significant volatility of its index’s movement. The index in 2018 opened at 6,356 and closed at 6,194 downed by almost three percent. Index has reached the highest mark of 6,628 in the history of Indonesia Stock market on February 1, 2018. In 2019, Indonesia is bracing itself for presidential and legislative elections. People will came to share unity in diversity as one great nation. In 2018, the company has issued two additional Mutual Fund products. The Mutual Fund are a Capital Protected Fund namely Lippo Terproteksi V and a Money Market Fund namely Lippo Dana Likuid. In addition, one capital Protected Fund namely Lippo Terproteksi II has received effective approval from capital market authority (OJK) to be liquidated. In 2019, in addition to its fund management activities, the company will also act as both the financial conglomerate parent company and the main entity of its financial subsidiary companies. The Company’s additional roles have been officially approved by OJK on October 22, 2018. The Company has recruited several key employees to support the additional role. The company’s management has been executing their duties well and the Board of Commissioners are please with Lippo Securities accomplishment in 2018.

7

AKTIFITAS DEWAN KOMISARIS Tugas Dewan Komisaris antara lain melakukan pengawasan atas kinerja Direksi dalam menjalankan pengelolaan bisnis Perseroan sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap implementasi strategi Perusahaan, Dewan Komisaris melakukannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, telah dilakukan RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali untuk membahas mata acara Tahun Buku 2017 pada tanggal 8 Juni 2018. Rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar, yaitu sebanyak 6 (enam) kali yaitu pada tanggal 19 Januari 2018, 26 Maret 2018, 27 April 2018, 27 Juli 2018, 30 Oktober 2018 dan 26 November 2018 Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Komite Remunerasi diangkat kembali sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Komite Audit tetap mendukung Dewan Komisaris. Ketua Komite Audit di tahun 2018 adalah Bapak Drs. Herbudianto, Ak., dengan Anggota Komite Audit adalah Bapak A.Sonny Soedjadi dan Bapak Hernowo Hadiprodjo Komite-komite ini mendukung Perusahaan untuk selalu menggerakkan dan menjalankan penerapan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik.

ACTIVITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS The duties of the Board of Commissioner include supervising the Board of Directors’ performance in managing Company business, as set out in Law No.40 2007 on Limited Companies and Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Boards of Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies, as well as the Company’s Articles of Association. Supervision of the implementation of Company strategy is carried out at General Meetings of Shareholders (GMS), and Meetings of the Board of Commissioners. In 2018, Annual GMS was held to discuss the 2017 Reporting Year on June 8, 2018. Furthermore, meetings of the Board of Commissioners were held in line with the Articles of Association, 6 (Six) times which were, on January 19, 2018; March 26, 2018; April 27, 2018; July 27, 2018; October 30, 2018 and November 26, 2018. All the members of the Board of Commissioners and remuneration committee were reappointed pursuant to the Company’s Article of Association. The Audit Committee continued to support the Board of Commissioners. The Chairman of Audit Committee in 2018 is Mr. Drs. Herbudianto, Ak., and the members are filled by Mr. A. Sonny Soedjadi and Mr. Hernowo Hadiprodjo These Committees dedicated their services to the Company in upholding and implementing Good Corporate Governance practices.

7

8

Benny Haryanto Presiden Komisaris /

President Commissioner

Drs. Herbudianto, Ak Dr. Isnandar Rachmat Ali Komisaris Independen / Komisaris /

Independent Commissioner Commissioner

8

8

Benny Haryanto Presiden Komisaris /

President Commissioner

Drs. Herbudianto, Ak Dr. Isnandar Rachmat Ali Komisaris Independen / Komisaris /

Independent Commissioner Commissioner

9

LAPORAN DIREKSI Ditunjang dengan strategi yang terencana dan disiplin yang tinggi untuk fokus pada proses eksekusi, Lippo Securities kembali membuktikan kemampuannya memberikan hasil-hasil yang terbaik bagi pemegang saham di tahun 2018. Pada tahun 2018 disamping mengupayakan pertumbuhan yang baik dari Perusahaan-perusahaan asosiasinya, PT Ciptadana Capital (Ciptadana) dan PT Star Pacific Tbk (Star Pacific), dan portofolio efeknya, Perusahaan terus memfokuskan diri pada aktifitas manajer investasi. Tambahan produk-produk Reksa Dana dan peningkatan nilai dari produk Reksa Dana yang dikelola Perusahaan merupakan target utama untuk meningkatkan pendapatan berkesinambungan Perusahaan.

Pada tahun 2018 yang lalu, kami telah menerbitkan kembali dua Reksa Dana yang menambah jajaran produk Reksa Dana yang telah kami terbitkan. Reksa Dana tersebut adalah Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi V yang berisi obligasi Perusahaan dengan peringkat layak investasi sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan berinvestasi bagi investor dan sebuah Reksa Dana pasar uang, Lippo Dana Likuid.

Pada tahun yang sama, salah satu Reksa Dana kami Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi II telah kami likuidasi seiring dengan jatuh tempo portofolio obligasi yang berada di dalam Reksa Dana tersebut.

Imbal hasil yang diberikan Reksa Dana Lippo Dana Prima pada tahun 2018 adalah sebesar -2,41% sementara tolok ukur memberikan imbal hasil -3,90% pada periode yang sama. Reksa Dana Lippo Equity Plus memberikan imbal hasil -9,79% sementara tolok ukur memberikan imbal hasil -1,89%. Hasil yang lebih menggembirakan dapat dilihat pada Reksa Dana Lippo Dana Obligasi 3,59% dibandingkan imbal hasil tolok ukurnya -9,81%. Sementara itu Reksa Dana Lippo Dana Likuid belum mencapai 1 tahun karena baru diterbitkan pada 5 Maret 2018.

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS Through solid strategies and strong discipline focused on execution, Lippo Securities proved again that it has the ability to deliver positive result to its stakeholders in 2018. In 2018 besides maximizing the value of its investments on PT Ciptadana Capital (Ciptadana) and PT Star Pacific Tbk (Star Pacific) and its marketable securities’s portfolio, we will continue to focus on asset management activities. Launching more asset management’s products as well as increasing the size of managed products are the main target to generate recurring income for the company. In 2018, we issued two new Mutual Fund adding up to other existing funds we have. The new fund are Capital Protected Fund Lippo Terproteksi V containing investment-grade corporate bonds that provide safety and confidence to investors and a money market fund, Lippo Dana Likuid. In the same year, one of our Mutual Funds, Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi II has been liquidated in line with the maturity of the bond portfolio in the fund. The yield given by Lippo Dana Prima Fund in 2018 was -2.41% while the benchmark yielded -3.90% in the same period. The Lippo Equity Plus Fund yielded -9.79% yield while the benchmark yielded -1.89% yield. More encouraging results can be seen in the Lippo Dana Obligasi Fund 3.59% compared to the yield of the benchmark -9.81%. Meanwhile the Lippo Dana Likuid Fund has not reached 1 year because it was only issued on March 5, 2018.

9

10

Beberapa perbaikan dan perombakan infrastruktur pengelolaan usaha kami telah dilaksanakan, termasuk diantaranya adalah perombakan website Perusahaan, dengan alamat www.lipposecurities.co.id, dengan tampilan yang lebih segar, sederhana namun informatif. Penggunaan SIAP/SIAR untuk sistem pelaporan/pencatatan kegiatan operasional investasi juga telah diimplementasikan walau masih terus dilakukan penyempurnaan terutama untuk pelaporan kinerja bulanan/fund fact sheets. Dalam rangka mendukung program Otoritas Jasa Keuangan terkait edukasi dan sosialisasi literasi keuangan, kami kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi pengenalan dunia investasi kepada masyarakat, dengan memberikan kelas pengenalan dunia investasi kepada karyawan peserta Management Development Program PT. Lippo Karawaci Tbk di tahun 2018. Selain itu kami juga akan turut serta mengikuti program Literasi Keuangan yang akan diselenggarakan oleh Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) dalam rangka partisipasi aktif dalam industri pengelolaan investasi memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pengelolaan keuangan dan investasi. Setelah Perusahaan berhasil menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas tahun 2011, Modal Kerja Bersih yang Disesuaikan (MKBD) Perusahaan berada di posisi yang jauh lebih baik. Per akhir tahun 2018, posisi MKBD berada di tingkat Rp 62,4 miliar. Sebagai tambahan, kontribusi pada akun Bagian Laba dari Entitas Asosiasi naik di tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. Ciptadana dan Star Pacific memberikan kontribusi yang lebih tinggi bagi Perusahaan. Pada tahun 2018, kami menerima kontribusi deviden dari Ciptadana sebesar Rp 22,8 miliar.

Some improvements and reshuffle of our business management infrastructure have been implemented, including the reshuffling of the company website, at www.lipposecurities.co.id, with a fresh, simple but informative look. The use of SIAP/SIAR for the reporting system/recording of operational activities of investment has also been implemented although improvement is still being done mainly for the reporting of monthly performance/fund fact sheets.

In order to support the Financial Services Authority program related to educating and disseminating financial literacy, we re-organized educational activities of introducing the investment world to the community, by providing introduction to investment classes to Management Development Program trainees of PT. Lippo Karawaci Tbk in 2018. In addition, we will also participate in the Literacy Finance program to be organized by the Association of Investment Managers of Indonesia (AMII) as a form of active participation by the investment management industry to educate the public about the importance of financial and investment management.

After successful Right Issue in 2011, our Adjusted Net Working Capital (MKBD) is improved significantly. As at the end of 2018, our MKBD stood at IDR 62.4 billion. In addition, the contribution of Equity in Net Income of Associate increased in 2018. Both Ciptadana and Star Pacific contributed higher equity contribution to the Company compare to the previous year. In 2018, we received a dividend contribution of IDR 22.8 billion from Ciptadana.

10

11

Tata kelola dan Etika Di Lippo Securities, kami bekerja keras untuk menjaga dan mempertahankan etika di segala aspek. Kami berusaha untuk selalu mempertahankan standard integritas yang tinggi dan melakukan segala sesuatu dengan benar untuk para nasabah, kolega dan pemegang saham kami. Seluruh anggota Direksi diangkat kembali sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Lingkungan dan Hak Asasi Manusia Kami menyadari pentingnya lingkungan hidup yang sehat dan hak asasi manusia dan telah mencanangkan kepercayaan tersebut dalam membuat standar manajemen resiko dan operasional Perusahaan. Kami bertekad untuk menekankan pentingnya hak asasi manusia dalam setiap tindakan-tindakan baik dalam Perusahaan maupun luar Perusahaan dalam berinteraksi dengan para nasabah. Melihat Kedepan Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 diprediksi akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab utama adalah komitmen pemerintah untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi yang kokoh di tengah-tengah ketidakpastian yang meruncing di pasar global.

Tren pertumbuhan ekonomi yang meningkat di tahun 2018 serta ekspektasi pertumbuhan ekonomi 2019 oleh pemerintah yang masih meningkat menunjukkan optimisme pada perekonomian Indonesia masih ada. Ini didukung dengan peningkatan permintaan domestik dan dengan didorongnya investasi terutama terkait oleh industri pariwisata.

Pelemahan Rupiah dan kemungkinan tren peningkatan suku bunga di Amerika Serikat yang dapat membatasi ruang penurunan suku bunga atau bahkan mulai bergerak naiknya suku bunga di Indonesia juga perlu dicermati akan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Governance and Ethics

At Lippo Securities, we work hard to cultivate and affirm ethical behavior every day in all aspects of our business. We strive to maintain the highest standards of integrity and do the right thing for our customers, colleagues, and shareholders. All the members of Board of Directors were reappointed pursuant to the company’s Article of Association.

Environment and Human Rights We respect the importance of the healthy environment and human dignity, and have codified that belief in or approach to risk management and operations. We have a Human Rights Statement that lays out our position at a firm in support of the protection of human rights and how we address them across our operation and with client. Looking Ahead Indonesian’s economy in 2019 is projected to be better than the previous year. The main reason is the government has vowed to safeguard the steady expansion of the domestic economy amid high external uncertainty An upward trend in economic growth in 2018 and expectations of economic growth in 2019 by the government are showing optimism for Indonesia's economy. This is supported by increasing domestic demand and investment driven mainly related to tourism industry. The weakening of the IDR and the possibility of an interest rate increase trend in the United States that may limit the rate cuts or even start moving interest rates in Indonesia also need to be closely watched for its impact on Indonesia's economic growth.

11

12

Disamping kami terus melanjutkan usaha kami untuk melakukan segala perbaikan-perbaikan yang diperlukan, kami akan menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis sebagai manajer investasi. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami bekerja keras untuk dapat terus bertahan dengan baik, menyelesaikan segala masalah dan menjaga komitmen kami pada Perusahaan. Yang lebih penting, kami berterima kasih kepada para nasabah dan para pemegang saham yang telah mempercayai kami untuk mencapai target utama dan kritikal. Sangat tidak mudah untuk memprediksi hasil investasi di masa mendatang. Namun demikian, keberhasilan aktifitas Perusahaan di tahun 2019 akan sangat bergantung kepada stabilitas makro ekonomi, tim manajemen dan dewan-dewan yang ada dalam Perusahaan. Kedepannya, kami akan terus mengambil keputusan-keputusan yang kami anggap perlu untuk mempertahankan sumber daya manusia yang terbaik, yang memenuhi syarat untuk berinteraksi dengan para nasabah, yang dapat mengontrol biaya-biaya, mampu melakukan evaluasi risiko-risiko yang berkaitan dengan bisnis dan yang dapat memberikan imbal hasil jangka panjang untuk para pemegang saham. Peter Indra Lembong Presiden Direktur / President Director

As we continue to negative the cross current of change, we are faced with the challenge in running the asset management business. These recent years have tested the company like few others time in our history, but over this period, we have worked hard every day to demonstrate Lippo Securities’ resiliency, resolve and commitment to our principles. Most importantly, we are thankful to our client and shareholders for entrusting us to work with them to achieve their most critical goals and objectives. It is difficult to predict any accuracy which investment will perform in the future. However, looking ahead, the corporate activity in 2019 will depend largely on the return of macro economic stability, management teams and boards. As we move forward, we will continue to make the decision that we believe are necessary to attract and retain the best people to meet the needs of our client, control cost, manage our risk and produce return to create long term value for our shareholders. Muliawan Sutanto Direktur Independen / Independent Director

12

12

Disamping kami terus melanjutkan usaha kami untuk melakukan segala perbaikan-perbaikan yang diperlukan, kami akan menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis sebagai manajer investasi. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami bekerja keras untuk dapat terus bertahan dengan baik, menyelesaikan segala masalah dan menjaga komitmen kami pada Perusahaan. Yang lebih penting, kami berterima kasih kepada para nasabah dan para pemegang saham yang telah mempercayai kami untuk mencapai target utama dan kritikal. Sangat tidak mudah untuk memprediksi hasil investasi di masa mendatang. Namun demikian, keberhasilan aktifitas Perusahaan di tahun 2019 akan sangat bergantung kepada stabilitas makro ekonomi, tim manajemen dan dewan-dewan yang ada dalam Perusahaan. Kedepannya, kami akan terus mengambil keputusan-keputusan yang kami anggap perlu untuk mempertahankan sumber daya manusia yang terbaik, yang memenuhi syarat untuk berinteraksi dengan para nasabah, yang dapat mengontrol biaya-biaya, mampu melakukan evaluasi risiko-risiko yang berkaitan dengan bisnis dan yang dapat memberikan imbal hasil jangka panjang untuk para pemegang saham. Peter Indra Lembong Presiden Direktur / President Director

As we continue to negative the cross current of change, we are faced with the challenge in running the asset management business. These recent years have tested the company like few others time in our history, but over this period, we have worked hard every day to demonstrate Lippo Securities’ resiliency, resolve and commitment to our principles. Most importantly, we are thankful to our client and shareholders for entrusting us to work with them to achieve their most critical goals and objectives. It is difficult to predict any accuracy which investment will perform in the future. However, looking ahead, the corporate activity in 2019 will depend largely on the return of macro economic stability, management teams and boards. As we move forward, we will continue to make the decision that we believe are necessary to attract and retain the best people to meet the needs of our client, control cost, manage our risk and produce return to create long term value for our shareholders. Muliawan Sutanto Direktur Independen / Independent Director

Peter Indra LembongPresiden Direktur/President Director

Muliawan SutantoDirektur Independen/Independent Director

13

14

PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan PT Lippo Securities Tbk Tanggal Pendirian 20 Juni 1989 Akta Pendirian Akta No. 514 tahun 1989, Dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta,SH., Notaris di Jakarta Modal Dasar Rp 4.437.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 1.257.150.000.000 Jumlah Saham yg Diterbitkan : 34.386.750.000 Saham Jumlah Saham yg Beredar : 2.588.250.000 saham Komposisi Pemegang Saham

COMPANY PROFILE Company Name PT Lippo Securities Tbk Date of Establishment June 20, 1989 Deed Of Establishment Deed No. 514, years 1989. Made in the presence of Misahardi Wilamarta,SH., Notary in Jakarta Authorized Capital IDR 4,437,000,000,000 Issued and Fully Paid in Capital IDR 1,257,150,000,000 Total Shares Issued 34,386,750,000 Shares Total Shares Outstanding : 2,588,250,000 shares Shareholders Structure

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PRESENTASI KEPEMILIKANSHAREHOLDERS NUMBER OF SHARES OWNERSHIP PERCENTAGE

a Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih SahamShareholders above 5% or OverPT Inti Anugerah Pratama 1.747.636.749 67,52%

b Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki SahamShares Ownership by Members of the Board of Directors and Board of CommissionersDewan Komisaris & DireksiBoard Of Commissioners & Board Of Directors

c Pemegang Saham masyarakat yang Memiliki 5% SahamLess than 5% shares ownership by publicMasyarakat (dibawah 5%)Public (under 5%)

2.588.250.000 100,00%

NO

0 0%

840.613.251 32,48%

TOTAL

14

15

Informasi Pemegang Saham Shareholders Information

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKANSHAREHOLDERS NUMBER OF SHARES OWNERSHIP PERCENTAGE

a Kepemilikan Institusi Lokal / Local Institutions Ownership1 Yayasan 250 0,00%2 Dana Pensiun 269.450 0,01%3 Asuransi 7.000 0,00%4 Perseroan 2.107.205.717 81,41%5 Lain Lain 0 0,00%b Kepemilikan Institusi Asing / Foreign Institutions Ownership1 Badan Usaha 141.226.496 5,46%2 Lain Lain 0 0,00%c Kepemilikan Individu Lokal / Local Individu Ownership

Perorangan 334.284.787 12,92%d Kepemilikan Individu Asing / Foreign Individu Ownership

Perorangan 5.256.300 0,20%TOTAL 2.588.250.000 100,00%

NO

Penawaran Umum Perdana 28 Maret 1994 Kode Saham LPPS Situs Perusahaan www.lipposecurities.co.id Bidang Usaha Manajer Investasi Jumlah Karyawan 16 Karyawan Alamat Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139. Tel : (021) 551 6588 Fax : (021) 551 5970

Initial Public Offering March 28, 1994 Ticker Symbol LPPS Company’s Website www.lipposecurities.co.id Lines Of Bussines Asset Management Number Of Employees 16 Employees Address Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139. Phone : (021) 551 6588 Fax : (021) 551 5970

15

17

Unit Bisnis Lippo Securities: Manajer Investasi Lippo Securities Business Unit: Asset Management

∗ Merangkap Sebagai Sekretaris Perusahaan / Act as Corporate Secretary

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Presiden Direktur / President Director PETER INDRA LEMBONG

Direktur / Director MULIAWAN SUTANTO

Fungsi Investasi / Investment Function Freddy Hendradjaja

Fungsi Kepatuhan & Management Resiko serta KYC & AML/

Compliance & Management Risk Function Muliawan Sutanto

Aditya Budi Kurniawan

Fungsi Penjualan & Fungsi Penanganan Keluhan Investor/

Marketing & Investor’s Complain Handling Function

Peter Indra Lembong Fungsi Perdagangan/

Dealing Function Garry Prabu Siregar

Honny Kandany

Fungsi Riset & IT/ Research & IT Function

Yosep Tito

Fungsi Penyelesaian Transaksi Efek/ Settlement Function

Emir Hario Utomo

Fungsi Akuntansi & Keuangan/ Finance & Accounting Function

Agustinus Benawar *

Fungsi Sumber Daya Manusia/ Human Resource Function

Megawati Widjaja

16

RIWAYAT PERUSAHAAN Perusahaan didirikan dengan nama PT.Lippin Securities pada tanggal 20 Juni 1989. Pada tanggal 6 Desember 1990, nama PT Lippin Securities diubah menjadi PT Lippo Securities. Perusahaan menjadi Perusahaan publik pada tanggal 28 Maret tahun 1994 dan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I, II dan III pada tahun 1996, 1997 dan 2011. Pada tahun 1997, nama PT Lippo Securities diubah menjadi PT Lippo Securities Tbk. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, pasal 3 Akta No.39, Tanggal 8 Juli 2015 yang di buat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKN, Notaris di Kabupaten Tangerang, kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasehat investasi. Saat ini, Perusahaan hanya memiliki ijin usaha sebagai manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

COMPANY HISTORY The Company was initially established under the name of PT Lippin Securities on June 20, 1989. On December 6, 1990, the name of PT Lippin Securities was changed to PT Lippo Securities. The Company became a public company in March 28, 1994 and has completed three Rights Issue processes in 1996, 1997 and 2011, respectively. In 1997, the name of PT Lippo Securities was changed to PT Lippo Securities Tbk. According to the Company’s Article of Association, no 3, Deed No 39, dated July 8, 2015, drown up before Sriwi Bawana Nawaksari SH, MKN, Public Notary in Regency Tangerang the scope of activities of the Company comprises of underwriting, brokerage, investment management and investment advisory. Currently, the Company has a business license as investment management from Financial Services Authority (OJK).

STRUKTUR PERUSAHAAN / CORPORATE STRUCTURE


KOMITE REMUNERASI / REMUNERATION

COMMITTEE

KOMITE AUDIT / AUDIT

COMMITTEE

DIREKSI / BOARD OF

DIRECTORS

SEKRETARIS PERUSAHAAN /

CORPORATE SECRETARY

INTERNAL AUDIT / AUDIT INTERNAL

MANAJER INVESTASI / ASSET MANAGEMENT

16

17

Unit Bisnis Lippo Securities: Manajer Investasi Lippo Securities Business Unit: Asset Management

∗ Merangkap Sebagai Sekretaris Perusahaan / Act as Corporate Secretary


Presiden Direktur / President Director PETER INDRA LEMBONG

Direktur / Director MULIAWAN SUTANTO

Fungsi Investasi / Investment Function Freddy Hendradjaja

Fungsi Kepatuhan & Management Resiko serta KYC & AML/

Compliance & Management Risk Function Muliawan Sutanto

Aditya Budi Kurniawan

Fungsi Penjualan & Fungsi Penanganan Keluhan Investor/

Marketing & Investor’s Complain Handling Function

Peter Indra Lembong Fungsi Perdagangan/

Dealing Function Garry Prabu Siregar

Honny Kandany

Fungsi Riset & IT/ Research & IT Function

Yosep Tito

Fungsi Penyelesaian Transaksi Efek/ Settlement Function

Emir Hario Utomo

Fungsi Akuntansi & Keuangan/ Finance & Accounting Function

Agustinus Benawar *

Fungsi Sumber Daya Manusia/ Human Resource Function

Megawati Widjaja

16

RIWAYAT PERUSAHAAN Perusahaan didirikan dengan nama PT.Lippin Securities pada tanggal 20 Juni 1989. Pada tanggal 6 Desember 1990, nama PT Lippin Securities diubah menjadi PT Lippo Securities. Perusahaan menjadi Perusahaan publik pada tanggal 28 Maret tahun 1994 dan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I, II dan III pada tahun 1996, 1997 dan 2011. Pada tahun 1997, nama PT Lippo Securities diubah menjadi PT Lippo Securities Tbk. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, pasal 3 Akta No.39, Tanggal 8 Juli 2015 yang di buat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKN, Notaris di Kabupaten Tangerang, kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasehat investasi. Saat ini, Perusahaan hanya memiliki ijin usaha sebagai manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

COMPANY HISTORY The Company was initially established under the name of PT Lippin Securities on June 20, 1989. On December 6, 1990, the name of PT Lippin Securities was changed to PT Lippo Securities. The Company became a public company in March 28, 1994 and has completed three Rights Issue processes in 1996, 1997 and 2011, respectively. In 1997, the name of PT Lippo Securities was changed to PT Lippo Securities Tbk. According to the Company’s Article of Association, no 3, Deed No 39, dated July 8, 2015, drown up before Sriwi Bawana Nawaksari SH, MKN, Public Notary in Regency Tangerang the scope of activities of the Company comprises of underwriting, brokerage, investment management and investment advisory. Currently, the Company has a business license as investment management from Financial Services Authority (OJK).

STRUKTUR PERUSAHAAN / CORPORATE STRUCTURE


KOMITE REMUNERASI / REMUNERATION

COMMITTEE

KOMITE AUDIT / AUDIT

COMMITTEE

DIREKSI / BOARD OF

DIRECTORS

SEKRETARIS PERUSAHAAN /

CORPORATE SECRETARY

INTERNAL AUDIT / AUDIT INTERNAL

MANAJER INVESTASI / ASSET MANAGEMENT

17

18

VISI DAN MISI Visi dan Misi Perusahaan pada saat ini adalah menjadi Perusahaan jasa manajer investasi yang profesional dengan keahlian lokal. Perusahaan senantiasa memonitor dan menelaah investasi pada Entitas Asosiasinya untuk memperoleh bagian laba bersih yang memadai. KOMUNIKASI Perusahaan memandang pemegang saham dan investor sebagai bagian penting dan tak terelakkan dari pengembangan usaha. Oleh karena itu, semua pembaharuan yang berkaitan dengan kinerja bisnis Perusahaan, laporan yang disampaikan Perusahaan dalam rangka kepatuhan dan keterbukaan informasi juga disediakan melalui situs Perusahaan www.lipposecurities.co.id.

VISION AND MISSION The Company’s current vision and mission is to become a professional fund management company with local expertise. The Company continues to both monitor and review its investment in subsidiary companies to recognize sufficient equity income.

COMMUNICATION As a critical and inevitable part of The Company’s business development, Lippo Securities has the highest regard for its shareholders and investors. It is for this particular reason that all updates pertaining to the Company’s business performances are readily available on the Company’s website www.lipposecurities.co.id.

18

19

PROFIL DEWAN KOMISARIS Benny Haryanto, Presiden Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir di Pagar Alam Pada tahun 1960. Beliau lulus dari Brandon University pada tahun 1985 dengan gelar Bisnis Administration, dan lulus dari Washburn University pada tahun 1989 dengan gelar Master Bisnis Administration. Memulai karir sebagai Management Trainee di PT Bank Danamon Indonesia Tbk, pada tahun 1989 – 1990. Diangkat sebagai Direktur Operasional di Perusahaan pada tahun 1997. Pada tahun 1998 – 2002 beliau menjadi Presiden Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Pada tahun 2005 menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Limas Centril Indonesia Tbk. Tahun 2006 – 2011 menjabat sebagai Komisaris di PT Ciptadana Securities. Pada tahun 2006 – 2011 menjabat sebagai Direktur Utama di PT Ciptadana Capital. Dan pada tahun 2014 beliau diangkat menjadi Presiden Komisaris pada Perusahaan.

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE Benny Haryanto, President Commissioner Indonesian citizen, born in Pagar Alam In 1960. He graduated from Brandon University in 1985 with a degree in Business Administration, and graduated from Washburn University in 1989 with a Master of Business Administration degree. Starting his career as a Management Trainee at PT Bank Danamon Indonesia Tbk, in 1989 - 1990. Appointed as Director of Operations in the company in 1997. In 1998-2002 he was President Director of PT Indonesian Central Securities Depository. In 2005 served as Independent Commissioner of PT Limas Centril Indonesia Tbk. Years 2006 - 2011 appointed as Commissioner of PT Ciptadana Securities. In 2006 - 2011 served as President Director of PT Ciptadana Capital. And in 2014 he was appointed as President Commissioner of the Company.

18

VISI DAN MISI Visi dan Misi Perusahaan pada saat ini adalah menjadi Perusahaan jasa manajer investasi yang profesional dengan keahlian lokal. Perusahaan senantiasa memonitor dan menelaah investasi pada Entitas Asosiasinya untuk memperoleh bagian laba bersih yang memadai. KOMUNIKASI Perusahaan memandang pemegang saham dan investor sebagai bagian penting dan tak terelakkan dari pengembangan usaha. Oleh karena itu, semua pembaharuan yang berkaitan dengan kinerja bisnis Perusahaan, laporan yang disampaikan Perusahaan dalam rangka kepatuhan dan keterbukaan informasi juga disediakan melalui situs Perusahaan www.lipposecurities.co.id.

VISION AND MISSION The Company’s current vision and mission is to become a professional fund management company with local expertise. The Company continues to both monitor and review its investment in subsidiary companies to recognize sufficient equity income.

COMMUNICATION As a critical and inevitable part of The Company’s business development, Lippo Securities has the highest regard for its shareholders and investors. It is for this particular reason that all updates pertaining to the Company’s business performances are readily available on the Company’s website www.lipposecurities.co.id.

19

20

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Drs. Herbudianto, Ak., Komisaris Independen / Ketua Komite Audit Drs. Herbudianto Ak., lahir di Jakarta Tahun 1956. Beliau lulus sebagai Sarjana Ekonomi fakultas Akuntansi di Universitas Gajah Mada. Berpengalaman sebagai Kepala Bagian Standar Akuntasi dan Pemeriksaan Bidang Usaha Jasa (tahun 1991 -1997), Kepala Bagian Bina Akuntan (tahun 1997 - 2000) Kepala Bagian Pengembangan dan Penyusunan Standar Akuntansi (tahun 2000 - 2002) Kepala Bagian Usaha Jasa Perdagangan, Perhubungan dan Pariwisata (tahun 2002 - 2006) Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan (tahun 2006 – 30 September 2012). Dan pada tahun 2013 beliau diangkat sebagai Komisaris pada Perusahaan.

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Drs. Herbudianto, Ak., Independent Commissioner / Head of Audit Committee Drs. Herbudianto Ak., was born in Jakarta, in 1956. Earned his Bachelor of economics majoring in accounting at Gajah Mada University Experienced as Head of Accounting standards and Inspection service Business sector (years 1991 - 1997), Head of development Accountant (years 1997 - 2000), Head of development and Preparation of Accounting standards (years 2000 - 2002), Head of Trade services Business, Transportation and Tourism (years 2002 -2006) and Head of Non-Financial Services Company Assessment (Year 2006- September 30, 2012). And in 2013 he was appointed as Commissioner of the Company.

20

20


Drs. Herbudianto, Ak., Komisaris Independen / Ketua Komite Audit Drs. Herbudianto Ak., lahir di Jakarta Tahun 1956. Beliau lulus sebagai Sarjana Ekonomi fakultas Akuntansi di Universitas Gajah Mada. Berpengalaman sebagai Kepala Bagian Standar Akuntasi dan Pemeriksaan Bidang Usaha Jasa (tahun 1991 -1997), Kepala Bagian Bina Akuntan (tahun 1997 - 2000) Kepala Bagian Pengembangan dan Penyusunan Standar Akuntansi (tahun 2000 - 2002) Kepala Bagian Usaha Jasa Perdagangan, Perhubungan dan Pariwisata (tahun 2002 - 2006) Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan (tahun 2006 – 30 September 2012). Dan pada tahun 2013 beliau diangkat sebagai Komisaris pada Perusahaan.


Drs. Herbudianto, Ak., Independent Commissioner / Head of Audit Committee Drs. Herbudianto Ak., was born in Jakarta, in 1956. Earned his Bachelor of economics majoring in accounting at Gajah Mada University Experienced as Head of Accounting standards and Inspection service Business sector (years 1991 - 1997), Head of development Accountant (years 1997 - 2000), Head of development and Preparation of Accounting standards (years 2000 - 2002), Head of Trade services Business, Transportation and Tourism (years 2002 -2006) and Head of Non-Financial Services Company Assessment (Year 2006- September 30, 2012). And in 2013 he was appointed as Commissioner of the Company.

21


Dr. Isnandar Rachmat Ali, Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1942. Memperolah gelar Sarjana Ekonomi jurusan Management dari Universitas Krisnadwipayana, gelar Master of Business Administration (MBA) dari Indonesian Overseas Study & Training Institute, gelar Magister Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana, dan gelar Doktor (PhD) bidang Education Management diperolehnya dari Universitas Negeri Jakarta (dahulu IKIP Jakarta). Memulai kariernya dengan memegang berbagai jabatan penting di beberapa Perusahaan industrial, lalu pada tahun 1980-1989 menempati posisi Vice President Director di Bank Bhumy Bahari. Pada tahun 1989-2001, beliau menempati jabatan Vice President Director pada Tokai Lippo Bank. Sementara itu, sejak tahun 1998 sampai dengan saat ini, beliau masih aktif sebagai dosen pada almamaternya, Universitas Krisnadwipayana. Dan sejak tahun 2004 beliau menjabat sebagai komisaris pada Perusahaan.


Dr. Isnandar Rachmat Ali, Commissioner Indonesian, born in Jakarta in 1942. Graduated from Economics Faculty, Krisnadwipayana University, obtained his MBA from Indonesian Overseas Study & Training Institute, held Master in Management Study from Krisnadwipayana University, and also a Doctoral Degree (PhD) from Jakarta State University (previously IKIP Jakarta). Began his carrier at various industrial companies. In 1980-1989 was the Vice President Director at Bank Bhumy Bahari, in 1989-2001 was the Vice President Director at Tokai Lippo Bank. Meanwhile, since 1990 until now, active as a lecturer at Krisnadwipayana University. Since 2004, he has been appointed as the Commissioner of the Company.

21

22

PROFIL DIREKSI Peter Indra Lembong, Presiden Direktur Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1969. Lulus dari Cornell University, Ithaca, New York, USA dengan gelar Master of Engineering in Operation Research & Industrial Engineering. Memulai karirnya di Bank of Tokyo sebagai Loan Review & Credit Analysis Officer pada tahun 1992 hingga 1994. Sejak tahun 1994 hingga 1997 bekerja sebagai Manager Corporate Finance di PT Jardine Fleming Nusantara. Bergabung dengan Perusahaan sebagai Vice President Corporate Finance pada tahun 1997. Diangkat sebagai Direktur pada tahun 1999 dan menjabat Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 2001 hingga tahun 2003. Sebelum bergabung kembali dengan Perusahaan pada tahun 2004, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Aryaduta Hotels Tbk pada tahun 2003. Diangkat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2016.

Peter Indra Lembong, President Director Indonesian, born in 1969. Mr Lembong graduated from Cornell University, Ithaca, New York, USA with Master degree of Engineering in Operation Research & Industrial Engineering. He began his career at Bank of Tokyo as Loan Review & Credit Analysis Officer in 1992 until 1994. From 1994 to 1997, he worked as Corporate Finance Manager at PT Jardine Fleming Nusantara. Joined the Company as Vice President Corporate Finance in 1997, appointed as Director in 1999 and in 2001 – 2003 was appointed as President Director. Before rejoining the Company in 2004, he was appointed as President Director of PT Aryaduta Hotels Tbk in 2003. Re-appointed as President Director in 2016.

BOARD OF DIRECTORS PROFILE Muliawan Sutanto, Direktur Independen Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966. Menjabat Direktur Perusahaan sejak tahun 1999. Memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman di bidang Corporate Finance. Memulai karir dengan bergabung di Perusahaan sebagai Account Officer Divisi Corporate Finance pada tahun 1993, kemudian diangkat sebagai Associate Vice President of Corporate Finance Division pada tahun 1996 dan sebagai Vice President of Corporate Finance pada tahun 1997. Memiliki gelar Bachelor of Science dalam bidang Management Science dari Simon Fraser University, Burnaby, Kanada dan gelar MBA dari Oregon State University, Corvallis, Oregon, Amerika Serikat. Muliawan Sutanto, Independent Director Indonesian, born 1966. Mr Sutanto has been a Director of the Company since 1999. He has more than 14 years of experience in the Corporate Finance. He began his career by joining the Company as an Account Officer of Corporate Finance in 1993, then promoted as an Associate Vice President of Corporate Finance Division in 1996, then as Vice President of Corporate Finance in 1997. Mr Sutanto holds a Bachelor of Science in Management Science from Simon Fraser University, Burnaby, Canada and an MBA from Oregon State University, Corvallis, Oregon, USA.

22




22

22




22




23

Dasar Penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 8 Juni 2018, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris : Benny Haryanto Komisaris : Dr. Isnandar Rachmat Ali Komisaris (Independen) : Drs. Herbudianto, Ak Presiden Direktur : Peter Indra Lembong Direktur (Independen) : Muliawan Sutanto Fungsi dan Tanggung Jawab Direksi • Peter Indra Lembong. Mempunyai fungsi

dan tanggung jawab dalam bidang investasi, perdagangan, riset, teknologi informasi, akuntansi dan keuangan.

• Muliawan Sutanto. Mempunyai fungsi dan tanggung jawab dalam penyelesaian transaksi efek, sumber daya manusia, penjualan, penanganan keluhan investor, kepatuhan dan manajemen resiko.

Sumber Daya Manusia Lippo Securities sangat menghargai peranan sumber daya manusia dan memahami bahwa kontribusi karyawan merupakan kunci sukses dan kesinambungan pertumbuhan Perusahaan. Tujuan fundamental Divisi Sumber Daya Manusia Perusahaan (HR) adalah membentuk organisasi yang kuat yang mampu mengem-bangkan serta menyediakan tenaga kerja yang trampil, berpengalaman dan terlatih. SDM dengan semangat kerja dan motivasi yang tinggi akan mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. HR selalu mempromosikan ‘sense of belonging’ di antara karyawan dan menjaga loyalitas karyawan agar tetap berkontribusi.

Appointment of Board of Commissioners and Board of Directors Pursuant to the Stockholder’s Annual General Meeting on June 8, 2018 the appointed member of the Company’s Board of Commissioners (BOC) and Directors (BOD) are as follows : President Commissioner : Benny Haryanto Commissioner : Dr. Isnandar Rachmat Ali Commissioner (Independent) : Drs. Herbudianto, Ak President Director : Peter Indra Lembong Director (Independent) : Muliawan Sutanto Function and Responsibilities of Board of Directors • Peter Indra Lembong. Have functions and

responsibilities in investment, trading, research, information technology, accounting and finance.

• Muliawan Sutanto. Have functions and responsibilities in the settlement of securities transactions, human resources, marketing, investor relation, compliance and risk management.

Human Resources Lippo Securities has the highest regard for its human resources and has a solid understanding of employee contribution as the key to the Company’s success and sustainable growth. The Company’s Human Resources Division (HR) maintains a fundamental objective to build a strong organization based on its ability to develop and provide a well trained, experienced, energized and motivated work force that will support the business goals of the Company while promoting a sense of belonging and harnessing loyalty and retention of employees.

HR merupakan mitra strategis bagi unit usaha Perusahaan dan karenanya kebijakan dan inisiatif yang dibuat sepenuhnya mendukung usaha Perusahaan dalam mencapai tujuan Perusahaan.

HR is a strategic partner to Lippo Securities’ business unit hence it has created policies and initiatives that are fully aligned to support the business in achieving its overall business objectives.

23

24

HR senantiasa meningkatkan perannya sebagai mitra usaha. Salah satu upaya untuk mendekatkan diri dengan mitra usaha dengan menugaskan HR Partner di unit usaha. Dengan adanya partnership antara HR dan unit usaha, peran strategis dapat dilakukan termasuk dalam memahami tantangan bisnis. Melalui peran HR Partner dalam memberikan arahan, maka tindakan pro-aktif sehubungan dengan masalah-masalah ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Program-program strategis HR yang tergabung dalam kerangka kegiatan usaha Perusahaan antara lain: - Mempertahankan budaya kerja beretika

dalam Perusahaan dan menjaga agar tanggung jawab dan hasil terbaik diperoleh dari setiap karyawan.

- Melaksanakan pendekatan yang berorientasi pada pengukuran kinerja untuk mengetahui, mengerti dan mendorong kemampuan karyawan. Juga implementasi sistim penggajian yang menunjukkan penghargaan pada karyawan sesuai dengan kinerjanya.

Upaya lain untuk mencapai tujuan dasar HR adalah penerapan Meritokrasi, yaitu filosofi penggajian berdasarkan kinerja. Perusahaan mengatur kompensasi berdasarkan kinerja dan kontribusi dari karyawan tersebut. Semakin tinggi kinerja, semakin tinggi juga kompensasi yang diperoleh dibandingkan dengan mereka yang berkinerja secara marjinal. Rekrutmen dan Pembangunan Kapasitas Visi Perusahaan juga mendukung perkembangan Indonesia dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia. Melalui program training dan pembangunan kapasitas yang didukung oleh HR, karyawan dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian mereka. Lippo securities mendukung perkembangan ekonomi di daerah dimana Perusahaan memiliki usaha melalui penyediaan lapangan kerja, pelatihan dan pengembangan tenaga kerja lokal.

The HR division continues to improve its role as a Business Partner. One of its major initiatives in working closer with the business unit is the assignment of dedicated HR Leaders to play a strategic role in understanding the business challenges of business unit, providing proactive and consultative advice and action regarding manpower related matters. HR has taken some key strategic initiatives that have been incorporated into the framework of the Company’s business activities: - To maintain an ethical working culture

within the organization to ensure accountability and best performance from employees.

- To implement a performance oriented approach in evaluating employees to identify, assess and encourage potential, as well as the implementation of a salary system that exhibits appreciation and rewards employees in accordance to performance.

An initiative in achieving HR’s fundamental objectives is via the salary system of the Company, which follows the Pay for Performance (Meritocracy) philosophy. The Company manages the pay position of its employees based on their performance and contribution. The higher the individual employee performance is, the more rewarding the pay as compared to the marginal performer. Recruitment and Capacity Building The Company’s vision to support the country’s development goals extends to its HR objectives. With excellent training and capacity building programs supported by HR, employees benefit from increased knowledge, skills and capabilities when they join the Company. Lippo Securities aims to support economic development in the regions of operation through recruiting, training and developing local talent.

25

Profil Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki 16 karyawan. Untuk meningkatkan sumber daya manusia, Perusahaan mengirimkan karyawan-karyawannya untuk mengikuti program pendidikan berupa training/pelatihan, seminar dan lokakarya di dalam negeri. Tidak ada dana yang di keluarkan untuk training dan seminar pada tahun 2018.

Staff Profile As of December 31, 2018 the Company have 16 employees. To improve the quality of our human resources, the Company continues to oblige the employees to attend local training or seminar. No cost of such training or seminar was spent to attend training and seminar in 2018.

Jenis Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi

No Nama Jabatan/ Fungsi Pelatihan/Seminar Penyelenggara Tanggal

1 Peter Indra Lembong

Presiden Direktur/

Pemasaran

PPL WMI PWMII 28 Maret 2018 Seminar Transparansi dan Disclosure Sektor Jasa Keuangan di Indonesia : Praktek Saat Ini vs International Best

Practices OJK 26 April 2018

Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018

Diskusi Pembentukan Index IDX 8 November 2018 Seminar CEO Networking 2018 "Embrace

Networking & Synergy to Compete Globally"

OJK/SRO 3 Desember 2018

PPL WPEE Propami 14 Desember 2018

2 Muliawan Sutanto

Direktur /Kepatuhan

PPL WMI PWMII 2 Mei 2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018


3 Honny Kandany Pemasaran

PPL WMI PWMII 28 Maret 2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018

4 Freddy Hendradjaja Investasi

Coaching Clinic Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) OJK 21 Februari 2018

Seminar Investasi Pada Masa Depan Asia dan Cina PWMII 9 Maret 2018

PPL WMI PWMII 28 Maret 2018 Diskusi Panel "Menyikapi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek

Indonesia" IDX 7 September 2018

Seminar Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital OJK/SRO 18 September

2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018

Diskusi "Mutual Fund Share Class" AMII 29 Oktober 2018 PPL WPEE & WPPE Propami 14 Desember 2018

24

24

HR senantiasa meningkatkan perannya sebagai mitra usaha. Salah satu upaya untuk mendekatkan diri dengan mitra usaha dengan menugaskan HR Partner di unit usaha. Dengan adanya partnership antara HR dan unit usaha, peran strategis dapat dilakukan termasuk dalam memahami tantangan bisnis. Melalui peran HR Partner dalam memberikan arahan, maka tindakan pro-aktif sehubungan dengan masalah-masalah ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Program-program strategis HR yang tergabung dalam kerangka kegiatan usaha Perusahaan antara lain: - Mempertahankan budaya kerja beretika

dalam Perusahaan dan menjaga agar tanggung jawab dan hasil terbaik diperoleh dari setiap karyawan.

- Melaksanakan pendekatan yang berorientasi pada pengukuran kinerja untuk mengetahui, mengerti dan mendorong kemampuan karyawan. Juga implementasi sistim penggajian yang menunjukkan penghargaan pada karyawan sesuai dengan kinerjanya.

Upaya lain untuk mencapai tujuan dasar HR adalah penerapan Meritokrasi, yaitu filosofi penggajian berdasarkan kinerja. Perusahaan mengatur kompensasi berdasarkan kinerja dan kontribusi dari karyawan tersebut. Semakin tinggi kinerja, semakin tinggi juga kompensasi yang diperoleh dibandingkan dengan mereka yang berkinerja secara marjinal. Rekrutmen dan Pembangunan Kapasitas Visi Perusahaan juga mendukung perkembangan Indonesia dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia. Melalui program training dan pembangunan kapasitas yang didukung oleh HR, karyawan dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian mereka. Lippo securities mendukung perkembangan ekonomi di daerah dimana Perusahaan memiliki usaha melalui penyediaan lapangan kerja, pelatihan dan pengembangan tenaga kerja lokal.

The HR division continues to improve its role as a Business Partner. One of its major initiatives in working closer with the business unit is the assignment of dedicated HR Leaders to play a strategic role in understanding the business challenges of business unit, providing proactive and consultative advice and action regarding manpower related matters. HR has taken some key strategic initiatives that have been incorporated into the framework of the Company’s business activities: - To maintain an ethical working culture

within the organization to ensure accountability and best performance from employees.

- To implement a performance oriented approach in evaluating employees to identify, assess and encourage potential, as well as the implementation of a salary system that exhibits appreciation and rewards employees in accordance to performance.

An initiative in achieving HR’s fundamental objectives is via the salary system of the Company, which follows the Pay for Performance (Meritocracy) philosophy. The Company manages the pay position of its employees based on their performance and contribution. The higher the individual employee performance is, the more rewarding the pay as compared to the marginal performer. Recruitment and Capacity Building The Company’s vision to support the country’s development goals extends to its HR objectives. With excellent training and capacity building programs supported by HR, employees benefit from increased knowledge, skills and capabilities when they join the Company. Lippo Securities aims to support economic development in the regions of operation through recruiting, training and developing local talent.

25

Profil Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki 16 karyawan. Untuk meningkatkan sumber daya manusia, Perusahaan mengirimkan karyawan-karyawannya untuk mengikuti program pendidikan berupa training/pelatihan, seminar dan lokakarya di dalam negeri. Tidak ada dana yang di keluarkan untuk training dan seminar pada tahun 2018.

Staff Profile As of December 31, 2018 the Company have 16 employees. To improve the quality of our human resources, the Company continues to oblige the employees to attend local training or seminar. No cost of such training or seminar was spent to attend training and seminar in 2018.

Jenis Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi


1 Peter Indra Lembong

Presiden Direktur/

Pemasaran

PPL WMI PWMII 28 Maret 2018 Seminar Transparansi dan Disclosure Sektor Jasa Keuangan di Indonesia : Praktek Saat Ini vs International Best

Practices OJK 26 April 2018

Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018

Diskusi Pembentukan Index IDX 8 November 2018 Seminar CEO Networking 2018 "Embrace

Networking & Synergy to Compete Globally"

OJK/SRO 3 Desember 2018


2 Muliawan Sutanto

Direktur /Kepatuhan

PPL WMI PWMII 2 Mei 2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018


3 Honny Kandany Pemasaran

PPL WMI PWMII 28 Maret 2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018

4 Freddy Hendradjaja Investasi

Coaching Clinic Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) OJK 21 Februari 2018

Seminar Investasi Pada Masa Depan Asia dan Cina PWMII 9 Maret 2018

PPL WMI PWMII 28 Maret 2018 Diskusi Panel "Menyikapi Volatilitas Perdagangan Saham di Bursa Efek

Indonesia" IDX 7 September 2018

Seminar Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital OJK/SRO 18 September

2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober 2018

Diskusi "Mutual Fund Share Class" AMII 29 Oktober 2018 PPL WPEE & WPPE Propami 14 Desember 2018

25

26


5 Aditya Budi Kurniawan Investasi

PPL WMI PWMII 11 April 2018 Coaching Clinic SiPINA Modul Common

Reporting Standard (CRS) OJK 8 Mei 2018

Diseminasi Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. PER-04/PJ/2018 tentang Tata

Cara Pendaftaran Bagi Lembaga Keuangan dan Penyampaian Laporan

Berisi Informasi Keuangan secara Otomatis

DJP 23 Mei 2018

Diskusi Navigasi Dalam Gejolak Pasar: Manajemen Resiko dan Antisipasi PWMII 9 Oktober 2018

Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober

2018

PPL WPPE Propami 14 Desember 2018

6 Garry Prabu

Siregar Perdagangan

Workshop Ketentuan Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Pegawai Pelaku Usaha

Jasa Keuangan (PUJK) OJK 21-22 Februari

2018

PPL WMI PWMII 30 Mei 2018 Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober

2018


7 Agustinus Benawar

Keuangan/ Akuntansi


2018

8 Megawati Widjaja HRD

Seminar Disruptive Technology : Impact on Business & HR Lippo Grup 2 Agustus 2018


2018

9 Emir Hario Utomo Settlement

PPL WMI PWMII 11 April 2018 Coaching Clinic SiPINA Modul Common

Reporting Standard (CRS) OJK 8 Mei 2018

Diseminasi Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. PER-04/PJ/2018 tentang Tata

Cara Pendaftaran Bagi Lembaga Keuangan dan Penyampaian Laporan

Berisi Informasi Keuangan secara Otomatis

DJP 23 Mei 2018

Diskusi Navigasi Dalam Gejolak Pasar: Manajemen Resiko dan Antisipasi PWMII 9 Oktober 2018


2018

Workshop Perencanaan Keuangan OJK 8 November 2018


10 Yosep Tito IT Pelatihan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris PPATK 18 Oktober

2018

26

27

DIAGRAM HUBUNGAN KEPEMILIKAN ANTARA PERUSAHAAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ASOSIASI

DIAGRAM OWNERSHIP RELATIONS BETWEEN COMPANY WITH SHAREHOLDERS AND ASSOCIATES COMPANIES

60% 40% 67.52% 32.48% 49.19% 20.05%

KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ASOSIASI ADALAH SEBAGAI BERIKUT : PT CIPTADANA CAPITAL Plaza ASIA, Office Park Unit 2 Jln.Jend.Sudirman Kav.59 Jakarta Selatan 12190 Kepemilikan Saham Perusahaan : 49,19% Bidang Usaha : Perantara Perdagangan, Industri, Pembangunan, Pertambangan, Agro Bisnis, Angkutan, Jasa dan Percetakan. Status Operasi : Beroperasi PT.Star Pacific Tbk (Star Pacific) Lippo Cyber Park Jln.Bulevar Gajah Mada #2062 Lippo Karawaci, Tangerang 15811

GENERAL INFORMATION OF THE COMPANY’S ASSOCIATES ARE AS FOLLOWS : PT.CIPTADANA CAPITAL Plaza ASIA, Office Park Unit 2 Jln.Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta Selatan 12190 Company’s Percentage of ownership : 49.19% Line Of Business : Brokerage, Industry, Developer, Mining, Agro Business, Transportation, Services and Printing. Operation Status : Operating PT.Star Pacific Tbk (Star Pacific) Lippo Cyber Park Jln.Bulevar Gajah Mada #2062 Lippo Karawaci, Tangerang 15811

PT. Trijaya Utama Mandiri

PT Inti Anugerah Pratama Masyarakat/Public

Perusahaan/Company

PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk

Fullerton Capital Limited

27

28

Kepemilikan Saham Perusahaan : 20,05% Bidang Usaha : Periklanan & Investasi. Status Operasi : Beroperasi KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM DARI AWAL PENCATATAN DI BURSA EFEK INDONESIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Keterangan Tahun

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Beredar

Akumulasi Jumlah Saham Tercatat

Sebelum Penawaran Umum Perdana - 30.000.000 30.000.000 Penawaran Umum Perdana 1994 13.500.000 43.500.000 Pembagian Saham Bonus (2 : 1) 1995 87.000.000 130.500.000 Penawaran Umum Terbatas I (3 : 2) 1996 195.750.000 326.250.000 Pemecahan Nilai Nominal Saham 1997 326.250.000 652.500.000 Penawaran Umum Terbatas II (12 : 5) 1997 1.566.000.000 2.218.500.000 Penggabungan Nilai Nominal Saham 2011 1.109.250.000 1.109.250.000 Penawaran Umum Terbatas III (4 : 3) 2011 1.479.000.000 2.588.250.000

Company’s Percentage of ownership : 20.05% Line Of Business : Advertising & Investment. Operation Status : Operating THE COMPANY’S IMPORTANT EVENTS AND CORPORATE ACTIONS SINCE ITS LISTING IN INDONESIA STOCK EXCHANGE ARE AS FOLLOWS :

Description Year

Number of Shares Issued and Oustanding

Accumulated Number of Listed

SharesBefore Intial Public Offering - 30,000,000 30,000,000Intial Public Offering 1994 13,500,000 43,500,000Distribution of Bonus Shares (2 : 1) 1995 87,000,000 130,500,000Limited Public Offering I (3 : 2) 1996 195,750,000 326,250,000Stock Split 1997 326,250,000 652,500,000Limited Public Offering II (12 : 5) 1997 1,566,000,000 2,218,500,000Share Reverse 2011 1,109,250,000 1,109,250,000Limited Public Offering III (4 : 3) 2011 1,479,000,000 2,588,250,000

LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS/PROFESSIONS

Nama & Alamat Jasa Imbal Jasa Periode PenugasanName & Address Services Fees Assignment Periods

Akuntan | AccountantTanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Audit Laporan Keuangan Perseroan Rp 115.500.000 Tahun buku 2018Prudential Tower, Lt. 17 Audit of the Company's Financial Statements Fiscal Year of 2018Jl Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910, Indonesia.Telp : +6221.57957300Fax : +6221.57957301Website : www.bdo.co.id

Biro Administrasi Efek | Share RegistrarPT SHARESTAR INDONESIA Pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) Rp 153.675.000 Tahun buku 2018BeritaSatu Plaza Lt. 7 Share Listing Fiscal Year of 2018Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, IndonesiaTelp : +6221-527-7966Fax : +6221-527-7967

Notaris | Public NotaryNOTARIS SRIWI BAWANA NAWAKSARI, S.H., M.Kn. Jasa Notarial Rp 11.500.000 Tahun buku 2018Ruko L’Agricola Blok B-21 Notarial Service Fiscal Year of 2018Gading Serpong, Tangerang 15810Tel. : +6221-2944-3375, +6221-2944-3376Faks. : +6221-5420-2011Email : [email protected]

28

28

Kepemilikan Saham Perusahaan : 20,05% Bidang Usaha : Periklanan & Investasi. Status Operasi : Beroperasi KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM DARI AWAL PENCATATAN DI BURSA EFEK INDONESIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Keterangan Tahun

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Beredar

Akumulasi Jumlah Saham Tercatat

Sebelum Penawaran Umum Perdana - 30.000.000 30.000.000 Penawaran Umum Perdana 1994 13.500.000 43.500.000 Pembagian Saham Bonus (2 : 1) 1995 87.000.000 130.500.000 Penawaran Umum Terbatas I (3 : 2) 1996 195.750.000 326.250.000 Pemecahan Nilai Nominal Saham 1997 326.250.000 652.500.000 Penawaran Umum Terbatas II (12 : 5) 1997 1.566.000.000 2.218.500.000 Penggabungan Nilai Nominal Saham 2011 1.109.250.000 1.109.250.000 Penawaran Umum Terbatas III (4 : 3) 2011 1.479.000.000 2.588.250.000

Company’s Percentage of ownership : 20.05% Line Of Business : Advertising & Investment. Operation Status : Operating THE COMPANY’S IMPORTANT EVENTS AND CORPORATE ACTIONS SINCE ITS LISTING IN INDONESIA STOCK EXCHANGE ARE AS FOLLOWS :

Description Year

Number of Shares Issued and Oustanding

Accumulated Number of Listed

SharesBefore Intial Public Offering - 30,000,000 30,000,000Intial Public Offering 1994 13,500,000 43,500,000Distribution of Bonus Shares (2 : 1) 1995 87,000,000 130,500,000Limited Public Offering I (3 : 2) 1996 195,750,000 326,250,000Stock Split 1997 326,250,000 652,500,000Limited Public Offering II (12 : 5) 1997 1,566,000,000 2,218,500,000Share Reverse 2011 1,109,250,000 1,109,250,000Limited Public Offering III (4 : 3) 2011 1,479,000,000 2,588,250,000

LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS/PROFESSIONS

Nama & Alamat Jasa Imbal Jasa Periode PenugasanName & Address Services Fees Assignment Periods

Akuntan | AccountantTanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Audit Laporan Keuangan Perseroan Rp 115.500.000 Tahun buku 2018Prudential Tower, Lt. 17 Audit of the Company's Financial Statements Fiscal Year of 2018Jl Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910, Indonesia.Telp : +6221.57957300Fax : +6221.57957301Website : www.bdo.co.id

Biro Administrasi Efek | Share RegistrarPT SHARESTAR INDONESIA Pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) Rp 153.675.000 Tahun buku 2018BeritaSatu Plaza Lt. 7 Share Listing Fiscal Year of 2018Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, IndonesiaTelp : +6221-527-7966Fax : +6221-527-7967

Notaris | Public NotaryNOTARIS SRIWI BAWANA NAWAKSARI, S.H., M.Kn. Jasa Notarial Rp 11.500.000 Tahun buku 2018Ruko L’Agricola Blok B-21 Notarial Service Fiscal Year of 2018Gading Serpong, Tangerang 15810Tel. : +6221-2944-3375, +6221-2944-3376Faks. : +6221-5420-2011Email : [email protected]

29

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 1. Tinjauan Operasi Per Segmen

Operasi Sesuai dengan Jenis Industri Perusahaan. Kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah dibidang jasa manajer investasi. Perusahaan hanya beroperasi di wilayah Tangerang. Kegiatan Perusahaan telah mencerminkan seluruh informasi segmen usaha, sehingga dengan demikian Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen pada catatan tersendiri.

2. Analisis Kinerja Keuangan.

a. Aset Lancar, Aset Tidak Lancar dan

Total Aset Total Aset lancar di tahun 2018 sebesar Rp 179,4 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 194,6 miliar, menurun sebesar Rp 15,3 milar. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan nilai Portofolio Efek untuk Diperdagangkan.

Aset tidak lancar di tahun 2018 sebesar Rp 1.082,7 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 1.032,9 miliar, naik sebesar Rp 49,7 miliar. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh kenaikan nilai investasi Perusahaan di Entitas Asosiasi, PT Ciptadana Capital dan PT Star Pacific Tbk.

Secara keseluruhan total Aset Perusahaan di tahun 2018 sebesar Rp 1.262,0 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 1.227,6 miliar, naik sebesar Rp 34,4 miliar. Kenaikan ini, seperti dijelaskan di atas terutama karena kenaikan nilai Investasi pada Entitas Asosiasi.

b. Liabilitas Total Liabilitas Perusahaan di tahun 2018 sebesar Rp 12,1 miliar dan di tahun 2017, sebesar Rp 14,1 miliar, turun sebesar Rp 2 miliar.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 1. Operational Review Based on The

Company’s Industri Segment The company’s main activity includes asset management business. The company has only a single operation office at Tangerang. Therefore, the company does not exhibit a separate industry segment review.

2. Financial Review a. Current Assets, Non-Current and

Total Assets The Company’s current assets stood at IDR 179.4 billion in 2018 and IDR 194.6 billion in 2017, it decreased by IDR 15.3 billion. The decreased was primarily contributed by Investment in Securities for Trading. The Company’s non current assets stood at IDR 1,082.7 billion in 2018 and IDR 1,032.9 billion in 2017, It grew by IDR 49.7 billion. The growth was primarily contributed by the increment in value in its associated companies, PT Ciptadana Capital and PT Star Pacific Tbk.

Overall, The Company’s total Assets stood at IDR 1,262.0 billion in 2018 and IDR 1,227.6 billion in 2017, it grew by IDR 34.4 billion. The increment of the Company’s total assets was primarily contributed by the increase in value of its investment in Associated Companies.

b. Liabilities

The Company’s total liabilities stood at IDR 12.1 billion in 2018 and IDR 14.1 billion in 2017. It decreased by IDR 2 billion.

29

30

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Beban Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Imbalan Pasca kerja.

c. Ekuitas

Total Ekuitas di tahun 2018 sebesar Rp 1.250,0 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 1.213,5 miliar, naik sebesar Rp 36,5 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan bagian laba dari Entitas Asosiasi.

d. Pendapatan, Beban, Laba (Rugi),

Pendapatan Komprehensif Lain, dan Total Laba (Rugi) Komprehensif Pada tahun 2018, Perusahaan membukukan Rugi Usaha sebesar Rp 1.0 miliar, dan Pendapatan Usaha di tahun 2017 sebesar Rp 10,6 miliar. Penurunan pendapatan usaha ini disebabkan oleh turunnya keuntungan (kerugian) yang belum terealisasi atas portofolio efek untuk diperdagangkan.

Beban Usaha di tahun 2018 sebesar Rp 38,9 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 20,1 miliar, meningkat sebesar Rp 18,8 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban kepega-waian.

Nilai investasi Perusahaan di PT Ciptadana Capital dan PT Star Pacific Tbk memberikan kontribusi pada akun Bagian Laba dari Entitas Asosiasi sebesar Rp 73,9 miliar di tahun 2018, naik dibandingkan dengan Rp 6,5 miliar di tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya laba bersih dari Entitas Asosiasi.

e. Arus Kas

Kenaikan Arus Kas bersih di tahun 2018 sebesar Rp 2,0 miliar dan di tahun 2017 Rp 13,2 miliar, turun Rp 11,2 miliar, penurunan ini disebabkan adanya kenaikan biaya operasional dan turunnya penerimaan dividen tunai dari PT Ciptadana Capital. Penerimaan dividen tunai di tahun 2018 sebesar Rp 22,8 miliar dan tahun 2017 sebesar Rp 24,6 miliar.

The decrease was primarily contributed by the decrease of accrue expenses and the Company’s Post-employment benefits liabilities.

c. Equity The Company’s equities stood at IDR 1,250.0 billion in 2018 and IDR 1,213.5 billion in 2017. It grew by IDR 36.5 billion. The increment was primarily contributed by the increase in share of profit of Associates Companies.

d. Revenues, Expenses, Income (Loss),

Other Comprehensive Income and Total Income (Loss) Comprehensive The company recorded loss of IDR 1.0 billion in 2018 and revenues IDR 10.6 billion in 2017. The decrease was primarily contributed by the decrease of unrealized gain (loss) in securities trading.

The Company incurred expenses of IDR 38.9 billion in 2018 and IDR 20.1 billion in 2017, respectively. The increment of IDR 18.8 billion was primarily contributed by the increment of employee’s expenses. The value of the Company’s investments in associated PT Ciptadana Capital and PT Star Pacific Tbk contributed a share of profit of IDR 73.9 billion and IDR 6.5 billion in 2018 and in 2017, respectively. The increment was caused by contribution of net income from Associates Company.

e. Cash Flow Net increase in the company’s cash in flows amounted to IDR 2.0 billion in 2018 and IDR 13.2 billion in 2017, decreased by IDR 11.2 billion. The decrease was primarily contributed by the increment of operating expenses and lower cash dividend received from PT Ciptadana Capital. Cash devidend received IDR 22.8 billion in 2018 and IDR 24.6 billion in 2017, respectively.

30

31

3. Kemampuan Perusahaan Membayar Utang Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Rasio solvabilitas berdasarkan total liabilitas dan total aset perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah 1% dan 1,1%. Rasio solvabilitas berdasarkan total liabilitas dan total ekuitas perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah 1% dan 1,2%.

4. Tingkat Kolektibilitas Piutang

Rasio perputaran piutang perusahaan adalah kemampuan perusahaan memperoleh piutangnya dalam jumlah hari. Rasio perputaran piutang perusahaan di tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah 34 hari.

5. Struktur Permodalan

(Dalam Miliar Rupiah) 2018 2017Modal Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.257,2 1.257,2 Tambahan Modal Disetor - Neto (202,7) (202,7) Komponen Ekuitas Lainnya 86,4 90,3 Saldo Laba

Ditentukan penggunaannya 1,0 1,0 Tidak ditentukan penggunaannya 108,1 67,7

Jumlah Ekuitas 1.250,0 1.213,5

Di tahun 2018 saldo laba Perusahaan sebesar Rp 108,1 miliar, naik sebesar Rp 40,4 miliar dibanding dengan tahun 2017 sebesar Rp 67,7 miliar.

Perusahaan selalu mengevaluasi kinerja dari Entitas Asosiasi yang memberikan kontribusi terbesar dalam memperbaiki struktur permodalan Perusahaan.

6. Ikatan Yang Material Untuk Investasi

Barang Modal Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal di tahun 2018.

3. Solvability The solvability ratio shows the ability of the company in fulfilling its liabilities which can be measured by comparing to total asset and equity. The company’s solvability ratio based on the comparison of total liabilities and total assets in 2018 and in 2017 were 1% and 1.1%, respectively whilst the solvability ratio of the company based on the comparison of total liabilities and equity were 1% and 1.2% in 2018 and in 2017.

4. Receivables Turnover The ratio of receivable turnover shows the ability of the company to collect its receivables in days. The ratio of receivable turnover in 2018 and 2017 were 34 days, respectively.

5. Capital Structure

(In Billion IDR) 2018 2017Capital Stock

Issued and Fully Paid 1,257.2 1,257.2Additional Paid in Capital - Net (202,7) (202.7)Other Equity Component 86.4 90.3Retained Earnings

Appropriated 1.0 1.0Unappropriated 108.1 67.7

Total Equity 1,250.0 1,213.5

In 2018, the Company’s retained earning stood at IDR 108.1 billion, increased by IDR 40.4 billion compared to last year was IDR 67.7 billion. The company will continue monitor its Associate financials to maximize the share of profit contribution the company’s capital structure.

6. Material Commitmens for Investment The company did not have material commitments for investments in 2018.

30

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Beban Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Imbalan Pasca kerja.

c. Ekuitas

Total Ekuitas di tahun 2018 sebesar Rp 1.250,0 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 1.213,5 miliar, naik sebesar Rp 36,5 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan bagian laba dari Entitas Asosiasi.

d. Pendapatan, Beban, Laba (Rugi),

Pendapatan Komprehensif Lain, dan Total Laba (Rugi) Komprehensif Pada tahun 2018, Perusahaan membukukan Rugi Usaha sebesar Rp 1.0 miliar, dan Pendapatan Usaha di tahun 2017 sebesar Rp 10,6 miliar. Penurunan pendapatan usaha ini disebabkan oleh turunnya keuntungan (kerugian) yang belum terealisasi atas portofolio efek untuk diperdagangkan.

Beban Usaha di tahun 2018 sebesar Rp 38,9 miliar dan di tahun 2017 sebesar Rp 20,1 miliar, meningkat sebesar Rp 18,8 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban kepega-waian.

Nilai investasi Perusahaan di PT Ciptadana Capital dan PT Star Pacific Tbk memberikan kontribusi pada akun Bagian Laba dari Entitas Asosiasi sebesar Rp 73,9 miliar di tahun 2018, naik dibandingkan dengan Rp 6,5 miliar di tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya laba bersih dari Entitas Asosiasi.

e. Arus Kas

Kenaikan Arus Kas bersih di tahun 2018 sebesar Rp 2,0 miliar dan di tahun 2017 Rp 13,2 miliar, turun Rp 11,2 miliar, penurunan ini disebabkan adanya kenaikan biaya operasional dan turunnya penerimaan dividen tunai dari PT Ciptadana Capital. Penerimaan dividen tunai di tahun 2018 sebesar Rp 22,8 miliar dan tahun 2017 sebesar Rp 24,6 miliar.

The decrease was primarily contributed by the decrease of accrue expenses and the Company’s Post-employment benefits liabilities.

c. Equity The Company’s equities stood at IDR 1,250.0 billion in 2018 and IDR 1,213.5 billion in 2017. It grew by IDR 36.5 billion. The increment was primarily contributed by the increase in share of profit of Associates Companies.

d. Revenues, Expenses, Income (Loss),

Other Comprehensive Income and Total Income (Loss) Comprehensive The company recorded loss of IDR 1.0 billion in 2018 and revenues IDR 10.6 billion in 2017. The decrease was primarily contributed by the decrease of unrealized gain (loss) in securities trading.

The Company incurred expenses of IDR 38.9 billion in 2018 and IDR 20.1 billion in 2017, respectively. The increment of IDR 18.8 billion was primarily contributed by the increment of employee’s expenses. The value of the Company’s investments in associated PT Ciptadana Capital and PT Star Pacific Tbk contributed a share of profit of IDR 73.9 billion and IDR 6.5 billion in 2018 and in 2017, respectively. The increment was caused by contribution of net income from Associates Company.

e. Cash Flow Net increase in the company’s cash in flows amounted to IDR 2.0 billion in 2018 and IDR 13.2 billion in 2017, decreased by IDR 11.2 billion. The decrease was primarily contributed by the increment of operating expenses and lower cash dividend received from PT Ciptadana Capital. Cash devidend received IDR 22.8 billion in 2018 and IDR 24.6 billion in 2017, respectively.

31

32

7. Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.

8. Prospek Usaha dari Perusahaan

Analisa Singkat Ekonomi 2018 Tahun 2018 yang lalu ditandai dengan melemahnya harga-harga komoditas dunia, walaupun beberapa komoditas di akhir tahun terlihat mengalami tren penguatan.

7. Information and Material Fact after the Date of Accountant Report The company does not have information and facts of material after the date of the report of the accountant.

8. Business Prospects

Brief Economic Analysis 2018 2018 was marked by a weakening of world commodity prices, although some commodities at the end of the year were seen experiencing a strengthening trend.

Harga Komoditas Dunia / World Commodity Indices

Harga minyak bumi dunia terkoreksi di kuartal keempat World oil prices were corrected in the fourth quarter

Sumber/Source: Bloomberg

32

33

Harga batubara terkoreksi setelah sempat meningkat tajam Coal prices were corrected after a sharp increase in Q2


Harga minyak kelapa sawit masih terkoreksi

The price of palm oil is still corrected


33

34

Harga emas terkoreksi di Q2 namun kembali menguat di Q4 Gold prices were corrected in Q2 but regained strength in Q4

Sumber/Source: Bloomberg Harga minyak mentah dunia yang pada akhir tahun 2017 mengalami tren penguatan terus melanjutkan penguatannya hingga kuartal keempat 2018 di mana terjadi koreksi yang tajam dari di atas USD 75/barel pada awal kuartal keempat ditutup di USD 45/barel di akhir tahun 2018. Harga batubara yang menguat di kuartal kedua dan ketiga mengalami pelemahan di kuartal keempat. Harga minyak kelapa sawit terus mengalami pelemahan yang telah berlangsung dari tahun 2016 hingga mencapai titik nadirnya pada bulan November sebelum kembali sedikit menguat pada akhir tahun 2018. Harga emas yang mengalami peningkatan sepanjang tahun 2017 masih bertahan tren penguatannya pada kuartal pertama, namun kemudian mengalami koreksi yang cukup dalam di kuartal kedua dan ketiga sebelum kembali menguat di kuartal keempat 2018.

The world crude oil price which at the end of 2017 experienced a strengthening trend continued its trend until the fourth quarter of 2018 when there was a sharp correction from above USD 75/barrel at the beginning of the fourth quarter closed at USD 45/barrel at the end of 2018. Coal prices which rose in the second and third quarters also weakened in the fourth quarter. The price of palm oil continues to weaken which has been going on from 2016 to reaching its nadir in November before returning slightly higher at the end of 2018. The price of gold which experienced an increase throughout 2017 still maintained its strengthening trend in the first quarter, but then experienced a fairly deep correction in the second and third quarters before regaining strength in the fourth quarter of 2018.

34

34

Harga emas terkoreksi di Q2 namun kembali menguat di Q4 Gold prices were corrected in Q2 but regained strength in Q4

Sumber/Source: Bloomberg Harga minyak mentah dunia yang pada akhir tahun 2017 mengalami tren penguatan terus melanjutkan penguatannya hingga kuartal keempat 2018 di mana terjadi koreksi yang tajam dari di atas USD 75/barel pada awal kuartal keempat ditutup di USD 45/barel di akhir tahun 2018. Harga batubara yang menguat di kuartal kedua dan ketiga mengalami pelemahan di kuartal keempat. Harga minyak kelapa sawit terus mengalami pelemahan yang telah berlangsung dari tahun 2016 hingga mencapai titik nadirnya pada bulan November sebelum kembali sedikit menguat pada akhir tahun 2018. Harga emas yang mengalami peningkatan sepanjang tahun 2017 masih bertahan tren penguatannya pada kuartal pertama, namun kemudian mengalami koreksi yang cukup dalam di kuartal kedua dan ketiga sebelum kembali menguat di kuartal keempat 2018.

The world crude oil price which at the end of 2017 experienced a strengthening trend continued its trend until the fourth quarter of 2018 when there was a sharp correction from above USD 75/barrel at the beginning of the fourth quarter closed at USD 45/barrel at the end of 2018. Coal prices which rose in the second and third quarters also weakened in the fourth quarter. The price of palm oil continues to weaken which has been going on from 2016 to reaching its nadir in November before returning slightly higher at the end of 2018. The price of gold which experienced an increase throughout 2017 still maintained its strengthening trend in the first quarter, but then experienced a fairly deep correction in the second and third quarters before regaining strength in the fourth quarter of 2018.

36

Suku Bunga Fed dan Imbal Hasil US Treasury / Fed Fund Rates and US Treasury Yields Fed Fund Rate mengalami peningkatan sebanyak 4 kali di 2018 /

The Fed Fund Rate has increased 4 times in 2018

Imbal hasil US Treasury mengalami peningkatan

US Treasury yields have increased

35

37

Pada tahun 2018 Bank Sentral Amerika Serikat yang dikenal dengan nama The Federal Reserve melakukan peningkatan suku bunga acuan sebanyak empat kali dan pada akhir tahun 2018 Fed Fund Rate mencapai 2,4%. Imbal hasil surat berharga pemerintah Amerika Serikat juga mengalami peningkatan, bahkan pada tenor pendek hingga 1 tahun imbal hasil mengalami peningkatan hampir mencapai 100 basis poin. Sementara itu, Indonesia sebenarnya mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi, walaupun terjadinya pelemahan Rupiah dan peningkatan suku bunga acuan yang dipengaruhi oleh ekonomi global.

In 2018 the United States Central Bank, known as the Federal Reserve, increased its benchmark interest rate four times and at the end of 2018 the Fed Fund Rate reached 2.4%. US Treasury yields also increased, even at short tenors of up to 1 year, yields increased by almost 100 basis points. Meanwhile, Indonesia actually experienced an increase in economic growth, despite the weakening of the IDR and an increase in benchmark interest rates influenced by the global economy.

Beberapa Indikator Ekonomi Indonesia

Indonesia’s Economic Indicators

Rupiah menguat di kuartal keempat IDR strengthened in the fourth quarter

Sumber/Source: Bloomberg 36

37

Pada tahun 2018 Bank Sentral Amerika Serikat yang dikenal dengan nama The Federal Reserve melakukan peningkatan suku bunga acuan sebanyak empat kali dan pada akhir tahun 2018 Fed Fund Rate mencapai 2,4%. Imbal hasil surat berharga pemerintah Amerika Serikat juga mengalami peningkatan, bahkan pada tenor pendek hingga 1 tahun imbal hasil mengalami peningkatan hampir mencapai 100 basis poin. Sementara itu, Indonesia sebenarnya mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi, walaupun terjadinya pelemahan Rupiah dan peningkatan suku bunga acuan yang dipengaruhi oleh ekonomi global.

In 2018 the United States Central Bank, known as the Federal Reserve, increased its benchmark interest rate four times and at the end of 2018 the Fed Fund Rate reached 2.4%. US Treasury yields also increased, even at short tenors of up to 1 year, yields increased by almost 100 basis points. Meanwhile, Indonesia actually experienced an increase in economic growth, despite the weakening of the IDR and an increase in benchmark interest rates influenced by the global economy.

Beberapa Indikator Ekonomi Indonesia

Indonesia’s Economic Indicators

Rupiah menguat di kuartal keempat IDR strengthened in the fourth quarter


38

Inflasi masih rendah / Inflation kept low


Suku bunga meningkat / Interest rates increase


37

39

Pertumbuhan ekonomi masih menguat / Economic growth was still strong

Sumber/Source: Bloomberg Rupiah yang mengalami pelemahan sejak kuartal keempat tahun 2017 terus melanjutkan tren pelemahannya di tahun 2018 hingga di atas Rp 15.000/USD pada kuartal keempat 2018 namun pada dua bulan terakhir Rupiah mengalami penguatan hingga ditutup di Rp 14.390/USD. Tren inflasi yang rendah 2017 kembali berlanjut di tahun 2018 ini dan ditutup di 3,13% pada bulan Desember 2018. Namun rendahnya inflasi tidak dapat menahan kenaikan suku bunga dengan melemahnya Rupiah dan meningkatnya suku bunga di Amerika Serikat sehingga Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dari 4,25% menjadi 6% di akhir tahun 2018. Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 5,17% di tahun 2018 meningkat dari 5,07% ditahun 2017, dengan pertumbuhan year-on-year di kuartal keempat 2017 yang sebesar 5,18% sempat meningkat menjadi 5,27% di kuartal kedua namun ditutup 5,18% di kuartal keempat 2018.

IDR that has weakened since the fourth quarter of 2017 continues its weakening trend in 2018 to above IDR 15,000/USD in the fourth quarter of 2018 but in the last two months the IDR has strengthened to close at IDR 14,390/USD. The low inflation trend in 2017 continues in 2018 and closes at 3.13% in December 2018. However, the low inflation cannot prevent the increase in interest rates with the weakening IDR and rising interest rates in the United States so that Bank Indonesia raised its benchmark interest rate from 4.25% to 6% at the end of 2018. The Indonesian economy experienced an annual growth of 5.17% in 2018, increasing from 5.07% in 2017, with year-on-year growth in the fourth quarter of 2017 of 5.18% having increased to 5.27% in the second quarter but closed 5.18% in the fourth quarter of 2018. 38

39

Pertumbuhan ekonomi masih menguat / Economic growth was still strong

Sumber/Source: Bloomberg Rupiah yang mengalami pelemahan sejak kuartal keempat tahun 2017 terus melanjutkan tren pelemahannya di tahun 2018 hingga di atas Rp 15.000/USD pada kuartal keempat 2018 namun pada dua bulan terakhir Rupiah mengalami penguatan hingga ditutup di Rp 14.390/USD. Tren inflasi yang rendah 2017 kembali berlanjut di tahun 2018 ini dan ditutup di 3,13% pada bulan Desember 2018. Namun rendahnya inflasi tidak dapat menahan kenaikan suku bunga dengan melemahnya Rupiah dan meningkatnya suku bunga di Amerika Serikat sehingga Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dari 4,25% menjadi 6% di akhir tahun 2018. Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 5,17% di tahun 2018 meningkat dari 5,07% ditahun 2017, dengan pertumbuhan year-on-year di kuartal keempat 2017 yang sebesar 5,18% sempat meningkat menjadi 5,27% di kuartal kedua namun ditutup 5,18% di kuartal keempat 2018.

IDR that has weakened since the fourth quarter of 2017 continues its weakening trend in 2018 to above IDR 15,000/USD in the fourth quarter of 2018 but in the last two months the IDR has strengthened to close at IDR 14,390/USD. The low inflation trend in 2017 continues in 2018 and closes at 3.13% in December 2018. However, the low inflation cannot prevent the increase in interest rates with the weakening IDR and rising interest rates in the United States so that Bank Indonesia raised its benchmark interest rate from 4.25% to 6% at the end of 2018. The Indonesian economy experienced an annual growth of 5.17% in 2018, increasing from 5.07% in 2017, with year-on-year growth in the fourth quarter of 2017 of 5.18% having increased to 5.27% in the second quarter but closed 5.18% in the fourth quarter of 2018.

40

Kinerja Pasar Modal Indonesia 2018 Pada pasar modal kita, tahun 2018 merupakan tahun konsolidasi, dengan terjadinya koreksi yang cukup dalam baik di pasar surat utang dan pasar saham. Koreksi yang terjadi akibat kondisi ekonomi global terutama dengan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat yang memicu penguatan mata uang Dolar AS terhadap mata uang negara lain, termasuk mata uang Rupiah Indonesia, selain menyebabkan Bank Indonesia harus menaikkan suku bunga dengan cukup agresif.

Indonesia Capital Market Performance 2018 In our capital market, 2018 is a year of consolidation, with a considerable correction in both the debt market and the stock market. Corrections that occurred due to global economic conditions, especially with rising interest rates in the United States triggered the strengthening of the US dollar against other currencies, including IDR, besides causing Bank Indonesia to raise interest rates quite aggressively.

Kinerja Pasar Obligasi Indonesia 2018

Indonesia Bond Market Performance 2018

Indeks Obligasi Pemerintah mengalami koreksi / The Government Bond Index

Sumber: Bloomberg

39

41

Tolok Ukur Imbal Hasil Obligasi Pemerintah meningkat / Government Bond Yields increased

Sumber: Bloomberg

Kepemilikan SUN oleh Asing sempat menurun Foreign Ownership of Indonesian Gov’t Bond fell several times

Sumber: Bloomberg

40

41

Tolok Ukur Imbal Hasil Obligasi Pemerintah meningkat / Government Bond Yields increased

Sumber: Bloomberg

Kepemilikan SUN oleh Asing sempat menurun Foreign Ownership of Indonesian Gov’t Bond fell several times

Sumber: Bloomberg

42

Kepemilikan SUN oleh Domestik masih meningkat Domestic Ownership of Indonesian Gov’t Bond still increased

Sumber: Bloomberg

Indeks Obligasi Pemerintah Indonesia yang dikeluarkan Perhimpunan Pedagang Surat Utang Negara (Himdasun) mengalami koreksi sepanjang tahun walaupun sedikit menguat di akhir tahun 2018. Imbal hasil surat berharga pemerintah Indonesia juga meningkat antara 160 basis poin hingga 200 basis poin. Kepemilikan obligasi pemerintah oleh pihak asing sempat turun beberapa kali walau kemudian meningkat kembali pada akhir tahun. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2018 berada pada level 6.194,50, menunjukkan penurunan -2,54% dari tahun sebelumnya di 6.355,65. Koreksi besar terjadi pada 19 Februari sampai dengan 3 Juli saat terjadi koreksi sebesar -15,77% dan indeks mencapai level 5.633,94.

The Himdasun’s (Inter Dealer Market Association) Government Bond Index was corrected throughout the year although it rose slightly at the end of 2018. Yields on Indonesian government securities also increased by 160 basis points to 200 basis points. Foreign ownership of government bonds fell several times even though it then increased again at the end of the year. Meanwhile, the Indonesia Stock Exchange Composite Stock Price Index (IHSG or JCI) at the end of 2018 was at 6,194.50, a decrease of -2.54% from the previous year at 6,355.65. Big correction occurred on February 19 to July 3 when there was a correction of -15.77% and the index reached.5,633.94.

41

43

Kinerja Pasar Saham Indonesia 2018 / Indonesia Stock Market Performance 2018

IHSG mengalami koreksi dalam di Q2 dan pulih di Q4 JCI suffered deep correction in mid-year then it recovered in

Sumber: Bloomberg

Valuasi IHSG 20x P/E / JCI valued at 20x P/E

Sumber: Bloomberg

42

43

Kinerja Pasar Saham Indonesia 2018 / Indonesia Stock Market Performance 2018

IHSG mengalami koreksi dalam di Q2 dan pulih di Q4 JCI suffered deep correction in mid-year then it recovered in

Sumber: Bloomberg

Valuasi IHSG 20x P/E / JCI valued at 20x P/E

Sumber: Bloomberg

44

Tidak ada perubahan berarti pada komposisi sector / No significant changes on sector composition

Sumber: Bloomberg

Top 20 Emiten berdasarkan kapitalisasi pasar 2017

Top 20 companies based on 2017 market capitalization

Sumber: Bloomberg

43

44

Koreksi terjadi seiring dengan pelemahan Rupiah, peningkatan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan keluarnya dana asing dari Indonesia, walaupun kemudian kembali masuk di akhir tahun 2018. Highlights Kegiatan Usaha Sepanjang Tahun 2018 Pada tahun 2018 salah satu Reksa Dana kami yaitu Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi II telah kami likuidasi seiring dengan jatuh tempo portofolio obligasi yang berada di dalam Reksa Dana tersebut. Selanjutnya kami menambah 2 produk Reksa Dana baru, yaitu Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi V dan Reksa Dana Lippo Dana Likuid.

The correction was in line with the weakening of the IDR, an increase in the benchmark interest rate by Bank Indonesia and the withdrawal of foreign funds from Indonesia, even though they later re-entered at the end of 2018. Highlights of Business Activities Throughout the Year 2018 In 2018, one of our capital protected funds, Reksa Dana Lippo Terproteksi II has been liquidated in line with the maturity of the bond portfolio in the fund. We added 2 new mutual funds, Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi V and Reksa Dana Lippo Dana Likuid.

Kinerja Reksa Dana Lippo 2018 / Performance of Lippo Mutual Funds

Lippo Dana Prima mengalami koreksi / Lippo Dana Prima experienced a correction

Sumber/Sources: Bloomberg

44

46

Begitu pula Lippo Equity Plus seiring terkoreksinya IHSG. As well as Lippo Equity Plus as the JCI corrected.


Strategi tepat Lippo Dana Obligasi memberikan hasil positif Right strategy in Lippo Dana Obligasi provided positive

results


45

47

Lippo Dana Likuid memberikan imbal hasil yang stabil Lippo Dana Liquid provided stable returns


Imbal hasil yang diberikan oleh Lippo Dana Prima dan Lippo Equity Plus pada tahun 2018 masing-masing sebesar -2,41% dan -9,99% dengan turunnya nilai aktiva bersih per unit Lippo Dana Prima dari 1.470,75 di akhir tahun 2017 ke 1.435,31 di akhir tahun 2018 dan Lippo Equity Plus dari 1.214,89 ke 1.093,46, seiring terjadinya koreksi di pasar modal Indonesia. Sementara Lippo Dana Obligasi dan Lippo Dana Likuid memberikan imbal hasil positif yaitu masing-masing sebesar 3,61% dan 1,56% setelah meningkatnya nilai aktiva bersih per unit Lippo Dana Obligasi dari 1.112,85 ke 1.153,00 dan Lippo Dana Likuid dari diterbitkannya tanggal 5 Maret di NAB/unit awal 1.000 ke 1.015,56 pada akhir tahun 2018.

The yield provided by Lippo Dana Prima and Lippo Equity Plus in 2018 was -2.41% and -9.99% respectively, with the decrease in the net asset value per unit of Lippo Dana Prima from 1,470.75 at the end of 2017 to 1,435.31 at the end of 2018 and Lippo Equity Plus from 1,214.89 to 1,093.46, along with the correction in the Indonesian capital market. While Lippo Dana Obligasi and Lippo Dana Likuid have positive returns of 3.61% and 1.56% respectively after the increase in the net asset value per unit of Lippo Dana Obligasi from 1,112.85 to 1,153.00 and Lippo Dana Likuid from its issuance March 5 at the initial NAV/unit 1,000 to 1,015.56 at the end of 2018.

46

47

Lippo Dana Likuid memberikan imbal hasil yang stabil Lippo Dana Liquid provided stable returns


Imbal hasil yang diberikan oleh Lippo Dana Prima dan Lippo Equity Plus pada tahun 2018 masing-masing sebesar -2,41% dan -9,99% dengan turunnya nilai aktiva bersih per unit Lippo Dana Prima dari 1.470,75 di akhir tahun 2017 ke 1.435,31 di akhir tahun 2018 dan Lippo Equity Plus dari 1.214,89 ke 1.093,46, seiring terjadinya koreksi di pasar modal Indonesia. Sementara Lippo Dana Obligasi dan Lippo Dana Likuid memberikan imbal hasil positif yaitu masing-masing sebesar 3,61% dan 1,56% setelah meningkatnya nilai aktiva bersih per unit Lippo Dana Obligasi dari 1.112,85 ke 1.153,00 dan Lippo Dana Likuid dari diterbitkannya tanggal 5 Maret di NAB/unit awal 1.000 ke 1.015,56 pada akhir tahun 2018.

The yield provided by Lippo Dana Prima and Lippo Equity Plus in 2018 was -2.41% and -9.99% respectively, with the decrease in the net asset value per unit of Lippo Dana Prima from 1,470.75 at the end of 2017 to 1,435.31 at the end of 2018 and Lippo Equity Plus from 1,214.89 to 1,093.46, along with the correction in the Indonesian capital market. While Lippo Dana Obligasi and Lippo Dana Likuid have positive returns of 3.61% and 1.56% respectively after the increase in the net asset value per unit of Lippo Dana Obligasi from 1,112.85 to 1,153.00 and Lippo Dana Likuid from its issuance March 5 at the initial NAV/unit 1,000 to 1,015.56 at the end of 2018.

48

Dalam rangka mendukung program Otoritas Jasa Keuangan terkait edukasi dan sosialisasi literasi keuangan, kami kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat, dengan memberikan kelas pengenalan terhadap dunia investasi kepada peserta Management Development Program PT. Lippo Karawaci Tbk di tahun 2018. Selain itu, kami juga turut serta mengikuti program Literasi Keuangan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) dalam rangka partisipasi aktif dalam industri pengelolaan investasi memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pengelolaan keuangan dan investasi. Strategi Investasi dan Usaha di 2019 Setelah satu tahun volatilitas ekonomi selama 2018, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap lemah pada 2019, sebagaimana dirangkum oleh Global Business Guide setelah mewawancarai berbagai akademisi dan pebisnis. Hal ini sejalan dengan meningkatnya ketegangan politik menjelang pemilihan umum, perang dagang yang sedang berlangsung antara dua mitra dagang terbesar Indonesia, yaitu Cina dan AS, dan depresiasi Rupiah yang berkepanjangan. Meskipun demikian, pemerintah masih optimis bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh sebesar 5,3% mengikuti berbagai langkah ekonomi yang sedang dilaksanakan menjelang akhir 2018.Sementara itu, inflasi diperkirakan akan mencapai 3,5% +/- 1% dan nilai tukar Rupiah diasumsikan mencapai rata-rata Rp14.500 per dolar AS, atau jauh lebih tinggi dari APBN 2018 sebesar Rp13.500 per dolar AS. Secara keseluruhan, prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2019 agak membingungkan. Investor biasanya mengadopsi pendekatan tunggu dan lihat menjelang pemilihan presiden Indonesia. Untuk alasan ini, pemerintah Indonesia akan terus mengandalkan investasi dalam negeri dan pengeluaran rumah tangga untuk menggerakkan perekonomian negara pada tahun 2019.

In order to support the Financial Services Authority's program related to financial literacy education and socialization, we again held educational activities for the community, by giving an introduction class to the world of investment to participants of the Management Development Program of PT. Lippo Karawaci Tbk in 2018. In addition, we also participated in the Financial Literacy program organized by the Association of Indonesian Investment Managers (AMII) in the context of active participation in the investment management industry to educate the public about the importance of financial and investment management. Investment and Business Strategy in 2019 Following a year of economic volatility over the course of 2018, Indonesia's economy is predicted to remain weak in 2019, as summarized by Global Business Guide after interviewing various academic and business people. This is in line with the rising political tensions ahead of the general elections, the ongoing trade war between the country's two biggest trading partners, China and the US, and the prolonged depreciation of the IDR. That being said, the government is still optimistic that Indonesia’s economy will still grow by 5.3% following the various economic measures that are being implemented towards the end of 2018. Meanwhile, inflation is expected to reach 3.5% +/- 1% and the IDR exchange rate is assumed to reach an average of 14,500 IDR per US dollar, or far higher than that in the 2018 State Budget of 13,500 IDR per US dollar. Overall, Indonesia’s economic prospects in 2019 are rather a mixed bag. Investors usually adopt a wait-and-see approach ahead of Indonesia’s presidential elections. For this reason, the Indonesian government will continue to rely on domestic investment and household spending to drive the country's economy in 2019.

47

50

disesuaikan dengan peraturan OJK (Maks 10% NAV). Secara agregat (termasuk saham dengan kapitalisasi pasar kecil sampai dengan menengah) sektor bank selama 2017 memberikan kinerja tertinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu sebesar 40,52% diikuti sektor consumer 23,11%, sektor tambang sebesar 15,11% dan mengalahkan Index LQ45 yang memberikan kinerja retun sebesar 22,02%, hal ini tercermin juga dalam performa 12 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar yang mayoritas return didorong oleh saham bank. Benang merah yang diambil dari hal ini adalah, strategi pemilihan saham untuk portofolio Reksa Dana Saham Lippo Equity Plus dan Reksa Dana Campuran Lippo Dana prima dapat mengacu pada 12 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar namun tetap memperhatikan faktor fundamental dari Industri dan kinerja/valuasi perusahaannya.

Bahan Diskusi

Domestik: • Inflasi Indonesia pada bulan Dec’17 sebesar 0,71% m-m 3,61% y-y. lebih tinggi

dibandingkan inflasi Nov’17 sebesar 3,30% y-y, hal ini disebabkan kenaikan pada bahan makanan sebesar 0,46 ppt yang didorong oleh kenaikan harga beras, nasi, daging & telur ayam. Selain itu musim liburan juga menyebabkan kenaikan biaya transportasi sebesar 0,14% ppt termasuk di dalamnya tiket dan BBM.

• Diperkirakan inflasi selama 2018 akan sebesar 3,6%y-y kurang lebih sama dengan 2017. Dikarenakan high base effect yang muncul dari penyesuaian tarif listrik dan low base effect yang muncul dari rendahnya inflasi makanan pada 2017. Risiko utama dari inflasi 2018 adalah kenaikan harga minyak dunia yang akan mendorong harga BBM terutama RON 88. Kenaikan 10% harga RON 88 akan menaikan inflasi sebesar 0,4-0,6% pada inflasi tahunan. Risiko kedua adalah kenaikan bahan makanan dikarenakan cuaca yang tidak stabil karena ada potensi munculnya gangguan cuaca La nina dalam level moderat.

• Purchasing Manager Index Indonesia pada bulan Dec’17 berada pada level 49,3 menurun 50,4 di bulan Nov’17. Kondisi operasi manufaktur di Indonesia menurun untuk pertama kalinya selama 5 bulan terakhir, hal ini disebabkan menurunnya output dan pesanan baru sehingga perusahaan mengurangi tenaga kerja dan persediaan. Inflasi sejak pertengahan 2017 menyebabkan peningkatan biaya input, namun kemampuan perusahaan sangat terbatas untuk membebankan biaya tersebut ke pelanggan karena ketatnya persaingan.

• Neraca dagang Indonesia per Dec’17 mencatat defisit sebesar 270 juta USD (dibawah ekspektasi consensus), namun selama 2017 Indonesia mencetak surplus sebesar 11,8 miliar USD, tertinggi sejak 2011. Ekspor dan impor per Dec’17 tumbuh masing-masing 6,9% y-y dan 17,8% y-y.

• Kinerja Ekspor (non-migas) secara volume meningkat 6,36% y-y namun secara rata-rata harga menurun sebesar -0,76% y-y per Dec’17. Penurunan harga terutama disebabkan menurunnya harga komoditas CPO dan karet, namun volume meningkat karena didukung oleh keberlanjutan permintaan dari Negara-negara tujuan utama ekspor.

• Kinerja Impor. Berkebalikan dengan ekspor, volume impor tumbuh melambat 10,3% y-y dari 13,7% y-y dari periode korespondensi. Dari sisi harga meningkat 6,8% y-y per Dec’17 dibandingkan 4,9% y-y di Nov’17. Secara spesifik impor O&G tumbuh sebesar 50,1% y-y per Dec’17, lebih tinggi dibandingkan Nov’17 sebesar 29,6% y-y.

49

Kementerian Sosial telah mengalokasikan anggaran bantuan sosial sebesar Rp 381 triliun pada tahun 2019, naik 33% dari anggaran pemerintah tahun sebelumnya sebesar Rp 287 triliun untuk mendorong pengeluaran konsumen agar menjaga aspek penting dari ekonomi ini di jalur yang aman. Oleh karena itu, strategi investasi kami pada tahun 2019 bertumpu pada fleksibilitas perubahan bobot kelas aset, dengan lebih bersikap netral pada awal tahun menunggu hasil Pemilihan Presiden pada bulan April dengan (1) memusatkan pilihan pada saham-saham berkapitalisasi besar, (2) menambah bobot kelas aset obligasi yang memiliki tenor hingga 3 tahun secara moderat dan (3) menjaga cukup tersedianya kas dan instrumen pasar uang. Kami akan terus melakukan pengelolaan portofolio investasi dengan sebaik-baiknya, dengan terus melakukan pengelolaan secara disiplin dan penuh kehati-hatian.

The Ministry of Social Affairs has allocated a social assistance budget of IDR 381 trillion in 2019, up 33% from that of the previous year of IDR 287 trillion to boost consumer spending in order to keep this crucial aspect of the economy on a safe track. Therefore, our investment strategy in 2019 rests on the flexibility of changes in the weight of the asset class, by being more neutral at the beginning of the year awaiting the results of the Presidential Election in April by (1) focusing choices on large capitalized stocks, (2) adding weight bond asset classes that have a tenor of up to 3 years moderately and (3) maintain sufficient availability of cash and money market instruments. We will continue to manage the investment portfolio as well as possible, by continuing to carry out management in a disciplined and prudent manner.

Risalah Rapat Komite Investasi (RKI) di tahun 2018 1. Hari / Tanggal : Jumat, 26 Januari 2018

Peserta : Anggota Direksi dan Tim Investasi Lippo Securities & Operasional

Agenda - Strategi Investasi 1Q-2018 - Lain - lain

Strategi Investasi

- Tidak ada perubahan kebijakan porsi kelas aset saham, obligasi & pasar uang pada komposisi Portofolio Reksa Dana Campuran Lippo Dana Prima & Reksa Dana Saham Lippo Equity Plus.

-

Performa 12 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar apabila dibobotkan menjadi satu portofolio berdasar masing-masing kapitalisasinya, selama 2017 memberikan return sebesar 34,67% ytd dan sebesar 43,82% ytd apabila bobot portofolio

48

50

disesuaikan dengan peraturan OJK (Maks 10% NAV). Secara agregat (termasuk saham dengan kapitalisasi pasar kecil sampai dengan menengah) sektor bank selama 2017 memberikan kinerja tertinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu sebesar 40,52% diikuti sektor consumer 23,11%, sektor tambang sebesar 15,11% dan mengalahkan Index LQ45 yang memberikan kinerja retun sebesar 22,02%, hal ini tercermin juga dalam performa 12 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar yang mayoritas return didorong oleh saham bank. Benang merah yang diambil dari hal ini adalah, strategi pemilihan saham untuk portofolio Reksa Dana Saham Lippo Equity Plus dan Reksa Dana Campuran Lippo Dana prima dapat mengacu pada 12 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar namun tetap memperhatikan faktor fundamental dari Industri dan kinerja/valuasi perusahaannya.

Bahan Diskusi

Domestik: • Inflasi Indonesia pada bulan Dec’17 sebesar 0,71% m-m 3,61% y-y. lebih tinggi

dibandingkan inflasi Nov’17 sebesar 3,30% y-y, hal ini disebabkan kenaikan pada bahan makanan sebesar 0,46 ppt yang didorong oleh kenaikan harga beras, nasi, daging & telur ayam. Selain itu musim liburan juga menyebabkan kenaikan biaya transportasi sebesar 0,14% ppt termasuk di dalamnya tiket dan BBM.

• Diperkirakan inflasi selama 2018 akan sebesar 3,6%y-y kurang lebih sama dengan 2017. Dikarenakan high base effect yang muncul dari penyesuaian tarif listrik dan low base effect yang muncul dari rendahnya inflasi makanan pada 2017. Risiko utama dari inflasi 2018 adalah kenaikan harga minyak dunia yang akan mendorong harga BBM terutama RON 88. Kenaikan 10% harga RON 88 akan menaikan inflasi sebesar 0,4-0,6% pada inflasi tahunan. Risiko kedua adalah kenaikan bahan makanan dikarenakan cuaca yang tidak stabil karena ada potensi munculnya gangguan cuaca La nina dalam level moderat.

• Purchasing Manager Index Indonesia pada bulan Dec’17 berada pada level 49,3 menurun 50,4 di bulan Nov’17. Kondisi operasi manufaktur di Indonesia menurun untuk pertama kalinya selama 5 bulan terakhir, hal ini disebabkan menurunnya output dan pesanan baru sehingga perusahaan mengurangi tenaga kerja dan persediaan. Inflasi sejak pertengahan 2017 menyebabkan peningkatan biaya input, namun kemampuan perusahaan sangat terbatas untuk membebankan biaya tersebut ke pelanggan karena ketatnya persaingan.

• Neraca dagang Indonesia per Dec’17 mencatat defisit sebesar 270 juta USD (dibawah ekspektasi consensus), namun selama 2017 Indonesia mencetak surplus sebesar 11,8 miliar USD, tertinggi sejak 2011. Ekspor dan impor per Dec’17 tumbuh masing-masing 6,9% y-y dan 17,8% y-y.

• Kinerja Ekspor (non-migas) secara volume meningkat 6,36% y-y namun secara rata-rata harga menurun sebesar -0,76% y-y per Dec’17. Penurunan harga terutama disebabkan menurunnya harga komoditas CPO dan karet, namun volume meningkat karena didukung oleh keberlanjutan permintaan dari Negara-negara tujuan utama ekspor.

• Kinerja Impor. Berkebalikan dengan ekspor, volume impor tumbuh melambat 10,3% y-y dari 13,7% y-y dari periode korespondensi. Dari sisi harga meningkat 6,8% y-y per Dec’17 dibandingkan 4,9% y-y di Nov’17. Secara spesifik impor O&G tumbuh sebesar 50,1% y-y per Dec’17, lebih tinggi dibandingkan Nov’17 sebesar 29,6% y-y.

49

51

2. Hari / Tanggal : Senin, 12 Februari 2018 Peserta : Anggota Direksi dan Tim Investasi Lippo Securities & Operasional

Agenda - Strategi Investasi 1Q-2018 - Lain - lain

Strategi Investasi

- Tidak ada perubahan kebijakan untuk porsi kelas aset saham, obligasi & pasar uang pada komposisi Portofolio Reksa Dana Campuran Lippo Dana Prima & Reksa Dana Saham Lippo Equity Plus.

- Untuk starategi investasi pada pemilihan kelas aset saham, tetap mengacu pada 12 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar namun tetap memperhatikan faktor fundamental dari Industri dan kinerja/valuasi perusahaannya.

- Sehubungan dengan kebijakan fiskal defisit melalui pemotongan pajak di Amerika Serikat, mendorong pemerintah Amerika Serikat menerbitkan lebih bayak surat utang, dipasangkan dengan kenaikan Fed Rate yang lebih banyak daripada tahun 2017, hati-hati dalam pemilihan kelas aset obligasi terutama pada produk baru yaitu Reksa Dana Lippo Terproteksi V selain pada produk-produk yang sudah ada.

Bahan Diskusi

Lain-lain : • Pembahasan mengenai administarsi penutupan Reksa Dana Terproteksi Lippo

Terproteksi 2 • Pembahasan mengenai action plan Reksa Dana Terproteksi Lippo Terproteksi V dan

Reksa Dana Pasar Uang Lippo Dana Likuid setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

Domestik : • Inflasi Indonesia pada Jan’18 tumbuh 0,62% m-m / 3,25% y-y, lebih rendah daripada

rata-rata inflasi 2010-2017 m-m. Bahan makanan adalah pendorong utama inflasi, sedangkan transportasi dan komunikasi mengalami deflasi akibat dari turunnya harga tiket setelah masa libur.

• Harga BBM memiliki kontribusi terbesar dalam inflasi, sehubungan dengan kenaikan harga minyak dunia, ada potensi di masa datang akan terjadi kenaikan harga BBM, namun untuk non-RON 88, dikarenakan fokus pemerintah untuk mempertahankan daya beli dan awal dari tahun politik.

• Kenaikan tarif listrik, sehubungan dengan naiknya harga minyak bumi dan batu bara yang akan memberi tekanan tarif listrik, pemerintah lewat kementrian ESDM akan menerbitkan regulasi baru mengenai penentuan tarif listrik yang juga mengacu pada HBA atau Harga Batubara Acuan (Harga batu bara dalam negeri yang ditentukan oleh pemerintah). Saat ini barubara berkontribusi pada 57% dari biaya energi, penetapan ini untuk meningkatkan penggunaan batubara, selain itu kebijakan penghitungan tarif listrik baru ini diaplikasikan pada pelanggan berkatagori non-subsidi (1300VA ke atas) sedangkan pelanggan bersubsidi ( 450VA & 900 VA) tidak terpengaruh. Saat ini pelanggan bersubsidi berjumlah sebesar 80% dari 59,2 jt pelanggan.

• Selain harga BBM & tarif listrik, potensi kenaikan inflasi adalah kondisi cuaca, dimana BMKG memperkirakan ada La Nina level moderat di 2018, yang akan mengganggu produksi beras, oleh karena itu sangat berdasar apabila usaha pemerintah bertujuan untuk menjaga inflasi adalah dengan membuka keran impor beras.

• Pertumbuhan GDP Indonesia 4Q17 tumbuh sebesar 5,19%% y-y, sehingga GDP selama 2017 tumbuh 5,07% lebih tinggi daripada pertumbuhan GDP 2016 sebesar 5,03% y-y. Konsumsi swasta tumbuh 4,97% y-y lebih tinggi daripada 3Q17 sebesar 4,93%.

• Gross fixed capital formation atau Pembentukan modal tetap bruto tumbuh cepat 7,27% y-y pada 4Q17 dari 7,27% di 3Q17, hal ini didorong oleh investasi dari sisi pemerintah terutama pada infrastruktur, Selain itu capex recyling dari sisi sektor swasta diikuti oleh investasi yang lebih tinggi pada sektor tambang.

52

• Secara sektoral, Sektor Konstruksi dan komunikasi tumbuh secara signifikan masing-masing sebesar 6,8% dan 9,8% vs 5,2% dan 8,88% pada 2016. Sedangkan pada real estate masih menunjukan perlambatan yaitu 3,7% pada 2017 vs 4,7% pada 2016. Pada sektor manufaktur masih flat yaitu 4,27% pada 2017 vs 4,26% pada 2016.

• Dari sisi perdagangan, pertumbuhan ekspor rill terlangkahi oleh impor masing-masing 8,5% y-y dan 11,8% y-y vs 17% y-y dan 15,5% pada 3Q17. Volume impor teraklerasi pada 4Q17 sebesar 14,2% dari 10,4% y-y, kemungkinan didorong oleh impor barang consumer goods.

• Katalyst positif pada GDP 2018. o Berlanjutnya pertumbuhan pengeluaran pemerintah dan rebound pada konsumsi

swasta. o berlanjutnya pengguatan harga komoditas terutama batubara dan CPO. o Stimululus fiskal dan politik, keduanya dapat memberi efek ke tambahan ekonomi

sebesar Rp 64 triliun atau 0,2 ppt pada GDP 2018. o Penguatan ekspor seiring membaiknya dan meningkatnya pengeluaran capex

global, sehingga memberi gairah pada manufaktur Indonesia. • Katalyst negatif pada GDP 2018.

o Stimululus fiskal dan politik, lebih rendah daripada ekspektasi o Situasi Politik yang tidak kondusif sehubungan dengan pilkada dan menjelang

pilpres. • Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga

CPO spot 6 Februari sebesar MYR 2.463/metric ton. Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 8 Februari pk 10:02 berada pada posisi USD 61,60/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak Maret tanggal 8 Februari berada pada posisi USD 100,4/metric ton.

3. Hari / Tanggal : Senin, 26 Maret 2018


Agenda - Strategi Investasi 1Q – 2018 - Lain-lain

Strategi Investasi



Bahan Diskusi

Domestik : • Inflasi Indonesia pada Feb’18 tumbuh 0,17% m-m / 3,18% y-y, lebih rendah dibanding

Inflasi Jan’18 (0,62% m-m / 3,25% y-y) & rata-rata inflasi m-m 2010-2017. Kontribusi dari inflasi bahan makanan hampir tidak ada dikarenakan Impor beras & kenaikan harga BBM non-Ron88 juga tidak menimbulkan dampak banyak. Inflasi inti terus melambat pada Feb’18, 2,58% dibandingkan Jan’18 2,69%.

• Purchasing Manager Index Indonesia pada bulan Feb’18 meningkat pada level 51,4 dari 49,9 pada bulan Jan'18. Permintaan dari Luar Negeri atas barang-barang indonesia mengalami penurunan tipis, namun permintaan domestik semakin membaik sehingga Lapangan kerja tumbuh untuk pertama kalinya setelah satu setengah tahun. Tantangan utama muncul dari menguatnya mata uang Dolar terhadap Rupiah, sehingga memunculkan tekanan inflasi terhadap biaya input perusahaan.

• Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar 116 Juta USD. Impor tumbuh sebesar 25,2% y-y selama Feb’18 dibandingkan 27,9% y-y pada Jan’18. Ekspor tumbuh 11,8%

50

52

• Secara sektoral, Sektor Konstruksi dan komunikasi tumbuh secara signifikan masing-masing sebesar 6,8% dan 9,8% vs 5,2% dan 8,88% pada 2016. Sedangkan pada real estate masih menunjukan perlambatan yaitu 3,7% pada 2017 vs 4,7% pada 2016. Pada sektor manufaktur masih flat yaitu 4,27% pada 2017 vs 4,26% pada 2016.

• Dari sisi perdagangan, pertumbuhan ekspor rill terlangkahi oleh impor masing-masing 8,5% y-y dan 11,8% y-y vs 17% y-y dan 15,5% pada 3Q17. Volume impor teraklerasi pada 4Q17 sebesar 14,2% dari 10,4% y-y, kemungkinan didorong oleh impor barang consumer goods.

• Katalyst positif pada GDP 2018. o Berlanjutnya pertumbuhan pengeluaran pemerintah dan rebound pada konsumsi

swasta. o berlanjutnya pengguatan harga komoditas terutama batubara dan CPO. o Stimululus fiskal dan politik, keduanya dapat memberi efek ke tambahan ekonomi

sebesar Rp 64 triliun atau 0,2 ppt pada GDP 2018. o Penguatan ekspor seiring membaiknya dan meningkatnya pengeluaran capex

global, sehingga memberi gairah pada manufaktur Indonesia. • Katalyst negatif pada GDP 2018.

o Stimululus fiskal dan politik, lebih rendah daripada ekspektasi o Situasi Politik yang tidak kondusif sehubungan dengan pilkada dan menjelang

pilpres. • Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga

CPO spot 6 Februari sebesar MYR 2.463/metric ton. Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 8 Februari pk 10:02 berada pada posisi USD 61,60/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak Maret tanggal 8 Februari berada pada posisi USD 100,4/metric ton.

3. Hari / Tanggal : Senin, 26 Maret 2018



Strategi Investasi



Bahan Diskusi

Domestik : • Inflasi Indonesia pada Feb’18 tumbuh 0,17% m-m / 3,18% y-y, lebih rendah dibanding

Inflasi Jan’18 (0,62% m-m / 3,25% y-y) & rata-rata inflasi m-m 2010-2017. Kontribusi dari inflasi bahan makanan hampir tidak ada dikarenakan Impor beras & kenaikan harga BBM non-Ron88 juga tidak menimbulkan dampak banyak. Inflasi inti terus melambat pada Feb’18, 2,58% dibandingkan Jan’18 2,69%.

• Purchasing Manager Index Indonesia pada bulan Feb’18 meningkat pada level 51,4 dari 49,9 pada bulan Jan'18. Permintaan dari Luar Negeri atas barang-barang indonesia mengalami penurunan tipis, namun permintaan domestik semakin membaik sehingga Lapangan kerja tumbuh untuk pertama kalinya setelah satu setengah tahun. Tantangan utama muncul dari menguatnya mata uang Dolar terhadap Rupiah, sehingga memunculkan tekanan inflasi terhadap biaya input perusahaan.

• Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar 116 Juta USD. Impor tumbuh sebesar 25,2% y-y selama Feb’18 dibandingkan 27,9% y-y pada Jan’18. Ekspor tumbuh 11,8%

51

53

y-y dibandingkan 7,9% y-y di Jan’18. Pertumbuhan Impor didorong oleh impor barang konsumer dan barang modal yang disebabkan meningkatnya investasi (tercermin dari meningkatnya Impor besi dan mesin) selain itu impor makanan untuk menurunkan inflasi juga termasuk salah satu penyebab tingginya impor di awal tahun. Dengan kondisi neraca dagang mengalami defisit 2 kali berturut-turut kemungkinan CAD akan melebar menjadi 2% di akhir tahun 2018.

• Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga CPO spot 6 Feb’ 18 sebesar MYR 2.463/metric ton. Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 8 Feb’ 18 pk 10:02 berada pada posisi USD 61,60/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak Maret tanggal 8 Feb’18 berada pada posisi USD 100,4/metric ton.

4. Hari / Tanggal : Senin, 02 Juli 2018


Agenda - Strategi investasi 3Q – 2018 - Lain lain

Strategi Investasi



Bahan Diskusi

Domestik : - Inflasi Indonesia Pada bulan Mei 18 sebesar 3,23% yoy (vs 3,41% yoy bulan lalu) dan

0,21% mom (vs 0,10% mom bulan lalu). Rupiah spot pada akhir Mei’18 di posisi IDR 13.896/USD, sedikit menguat dari posisi akhir April 18 IDR 13.913/USD.

- Pada bulan Mei 18, 7-days Reverse Repo naik 2 kali masing-masing 25 bps sehingga suku bunga acuan menjadi 4,75%. Dan pada Rapat BI 29 Juni 18, suku bunga acuan kembali dinaikkan 50 bps menjadi 5,25%. Begitu juga dengan Deposit Facility & Lending Facility naik menjadi 4,5% & 6%. Rata-rata suku bunga deposito 1 bulan dari 131 bank umum trennya juga mulai meningkat.

- Ekspor Mei 18 mencapai US$ 16,12 miliar atau naik 12,47% y-y. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Mei’18 mencapai US$74,93 miliar atau meningkat 9,65% dibanding periode yang sama tahun 2017, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$68,09 miliar atau meningkat 9,81%.

- Sementara, nilai impor Mei 18 tercatat US$ 17,64 miliar atau naik 28,12% y-y karena Impor migas naik 20,95% secara bulanan, hampir tiga kali lipat karena kenaikan harga minyak. Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari–Mei 2018 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 27,75%; 22,59% dan 33,73%.

- Hingga bulan Mei 18, penjualan motor sebesar 2,6 juta unit, meningkat 13,21% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penjualan mobil sebanyak 495 ribu unit, meningkat 5,84% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

- Pertumbuhan outstanding KPR/KPA di bulan April 18 meningkat 12,5% sebesar Rp 422 triliun, setelah tahun 2017 hanya tumbuh 7,8% dan 2016 tumbuh 8,1%.

- BI menaikan suku bunganya untuk menurunkan tekanan nilai tukar dolar terhadap Rupiah. Berdasar analisa sensitivitas yang dilakukan oleh Maybank, kenaikan 1% suku bunga kredit properti akan meningkatkan Debt Service Ratio dari 28% menjadi 32-36% dan ini dapat menurunkan penyaluran kredit properti, karena peraturan BI max DSR

54

sebesar 30%. - Ada peningkatan pertumbuhan sales (by volume) untuk FMCG sebesar 3% y-y pada

Mei 18 lebih baik dibandingkan Apr’18 dan Mar’18 masing-masing 2% dan 0%. Pertumbuhan didorong oleh penjualan pada Modern Trading yang tumbuh 7% y-y dibanding 4% pada Apr’18. Penjualan pada General Trading yang menyumbang 50% dari total penjualan masih belum stabil. Cost pust Inflation kemungkinan akan meningkat pada 2H18, didorong meningkatnya biaya Packaging dan komoditas terutama sehubungan dengan meningkatnya harga minyak dunia dan melemahnya mata uang Rupiah.

- Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga CPO spot 28 Juni 18 sebesar MYR 2.309,5/metric ton, Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 29 Juni 18 ditutup pada posisi USD 74,15/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak bulan Juli 18, pada tanggal 29 Juni 18 berada pada posisi USD 114/metric ton.

5. Hari / Tanggal : Jumat, 03 Agustus 2018


Agenda - Strategi investasi 3Q – 2018 - Lain-lain

Strategi Investasi



Bahan Diskusi

Domestik : • Pada bulan Juli 18 inflasi sebesar 3,18% yoy (vs 3,12% yoy bulan lalu) dan 0,28% mom

(vs 0,59% mom bulan lalu). Rupiah spot pada akhir Juli 18 berada di posisi IDR 14.414/USD, sedikit menguat dari posisi akhir Juni 18, IDR 14.330/USD.

• Pada bulan Juli suku bunga acuan tetap di 5,25% setelah terjadi kenaikan pada bulan Mei dan Juni. Deposit Facility & Lending Facility tetap di 4,5% & 6%..

• Purchasing Manager Indeks Indonesia pada Juli 18 berada pada level 50.5 meningkat sedikit dari 50,3 pada bulan sebelumnya. Output Produksi mengalami kontraksi setelah mengalami perlambatan pertumbuhan pada bulan-bulan sebelumnya. Pesanan baru meningkat sedikit namun pesanan ekspor masih menurun. Biaya input meningkat seiring melemahnya Rupiah, namun biaya output tidak banyak berubah karena kenaikan biaya input tidak dapat sepenuhnya dibebankan ke konsumen.

• Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia pada Bulan Juni 18 berada pada level 128,1 melanjutkan trend kenaikan sejak bulan April 18 yang sebagian besar didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini sebesar 4,7 point menjadi 120,8. Peningkatan IKE terutama didorong oleh indeks pembelian barang tahan lama sedangkan Indeks Ekspektasi Kondisi (IEK) ekonomi hanya meningkat 1,3 poin menjadi 135,4

• Hingga bulan Juni 18, penjualan motor sebesar 3 juta unit, meningkat 11,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penjualan mobil sebanyak 554 ribu unit, meningkat 3,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

• Pertumbuhan Outstanding KPR/KPA di bulan Mei 18 meningkat 14,1% sebesar Rp.430 triliun, setelah tahun 2017 hanya tumbuh 7,1% dan 2016 tumbuh 7,8%.

• Penjualan Property Secara agregat 1H18 presales meningkat 39% y-y, kemungkinan didorong oleh para pembeli yang melakukan antisipasi atas kenaikan suku bunga yang terjadi pada akhir Mei 18 dan Juni 18. Diperkirakan presales pada 2H18 akan mulai

52

54

sebesar 30%. - Ada peningkatan pertumbuhan sales (by volume) untuk FMCG sebesar 3% y-y pada

Mei 18 lebih baik dibandingkan Apr’18 dan Mar’18 masing-masing 2% dan 0%. Pertumbuhan didorong oleh penjualan pada Modern Trading yang tumbuh 7% y-y dibanding 4% pada Apr’18. Penjualan pada General Trading yang menyumbang 50% dari total penjualan masih belum stabil. Cost pust Inflation kemungkinan akan meningkat pada 2H18, didorong meningkatnya biaya Packaging dan komoditas terutama sehubungan dengan meningkatnya harga minyak dunia dan melemahnya mata uang Rupiah.

- Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga CPO spot 28 Juni 18 sebesar MYR 2.309,5/metric ton, Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 29 Juni 18 ditutup pada posisi USD 74,15/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak bulan Juli 18, pada tanggal 29 Juni 18 berada pada posisi USD 114/metric ton.

5. Hari / Tanggal : Jumat, 03 Agustus 2018


Agenda - Strategi investasi 3Q – 2018 - Lain-lain

Strategi Investasi



Bahan Diskusi

Domestik : • Pada bulan Juli 18 inflasi sebesar 3,18% yoy (vs 3,12% yoy bulan lalu) dan 0,28% mom

(vs 0,59% mom bulan lalu). Rupiah spot pada akhir Juli 18 berada di posisi IDR 14.414/USD, sedikit menguat dari posisi akhir Juni 18, IDR 14.330/USD.

• Pada bulan Juli suku bunga acuan tetap di 5,25% setelah terjadi kenaikan pada bulan Mei dan Juni. Deposit Facility & Lending Facility tetap di 4,5% & 6%..

• Purchasing Manager Indeks Indonesia pada Juli 18 berada pada level 50.5 meningkat sedikit dari 50,3 pada bulan sebelumnya. Output Produksi mengalami kontraksi setelah mengalami perlambatan pertumbuhan pada bulan-bulan sebelumnya. Pesanan baru meningkat sedikit namun pesanan ekspor masih menurun. Biaya input meningkat seiring melemahnya Rupiah, namun biaya output tidak banyak berubah karena kenaikan biaya input tidak dapat sepenuhnya dibebankan ke konsumen.

• Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia pada Bulan Juni 18 berada pada level 128,1 melanjutkan trend kenaikan sejak bulan April 18 yang sebagian besar didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini sebesar 4,7 point menjadi 120,8. Peningkatan IKE terutama didorong oleh indeks pembelian barang tahan lama sedangkan Indeks Ekspektasi Kondisi (IEK) ekonomi hanya meningkat 1,3 poin menjadi 135,4

• Hingga bulan Juni 18, penjualan motor sebesar 3 juta unit, meningkat 11,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penjualan mobil sebanyak 554 ribu unit, meningkat 3,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

• Pertumbuhan Outstanding KPR/KPA di bulan Mei 18 meningkat 14,1% sebesar Rp.430 triliun, setelah tahun 2017 hanya tumbuh 7,1% dan 2016 tumbuh 7,8%.

• Penjualan Property Secara agregat 1H18 presales meningkat 39% y-y, kemungkinan didorong oleh para pembeli yang melakukan antisipasi atas kenaikan suku bunga yang terjadi pada akhir Mei 18 dan Juni 18. Diperkirakan presales pada 2H18 akan mulai

53

55

melemah akibat kenaikan suku bunga yang mendorong peningkatan DSR • Penjualan semen hingga bulan Juni 18 sebanyak 30 juta ton atau tumbuh 3,48% YoY

(penjualan 2017 -1,29% YoY). Global : • US-RRC. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berniat menaikkan tarif impor

menjadi 25% pada US$ 200 miliar produk dari China. Besaran tarif ini naik dari sebelumnya 10%. Tarif baru ini akan berlaku pada barang-barang bernilai sekitar US$ 200 miliar yang disebutkan oleh USTR bulan lalu. Besaran barang-barang yang kena bea masuk ini naik dari sebelumnya US$ 34 miliar, termasuk komponen elektronik China, mesin-mesin, mobil, dan barang-barang industri.

• US-Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan terus melobi pemerintah Amerika Serikat (AS) supaya Indonesia tetap bisa menikmati fasilitas tarif yang lebih murah lewat skema generalized system of preferences (GSP). Indonesia masih memerlukan GSP untuk meningkatkan daya saing produk di pasar AS, Dengan dicabutnya faslitas GSP, maka barang-barang yang tadinya mendapat fasilitas GSP akan dikenakan bea masuk. Di tahun 2017, produk Indonesia yang menggunakan skema GSP bernilai 1,9 miliar dolar AS.

• Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga CPO spot 30 Juli 18 sebesar MYR 2.154,5/metric ton. Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 1 Agustus 18 pk 13:40 berada pada posisi USD 68,37/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak bulan Juli 18, pada tanggal 31 Juli 18 berada pada posisi USD 117,75/metric ton.

6. Hari / Tanggal : Rabu, 12 September 2018



Strategi Investasi



Bahan Diskusi

Domestik : • Pada bulan Agustus inflasi sebesar 3,20% yoy (vs 3,18% yoy bulan lalu) dan -0,05%

mom (vs 0,28% mom bulan lalu). Untuk inflasi inti cenderung flat yaitu 2,90% y-y dibandingkan bulan Juli 18, 2,87%. Rupiah spot pada akhir Agustus 18 berada di posisi IDR14.830/USD, melemah dari posisi akhir Juli IDR14.414/USD.

• Posisi Cadev Indonesia pada bulan Agustus 2018 sebesar 117,9 miliar USD, turun sekitar 400 juta USD dibandingkan bulan Juli 2018. Penurunan cadangan devisa pada Agustus 2018 terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

• Pemerintah Indonesia resmi merevisi naik tarif Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk 1.147 barang impor. Pengenaan kenaikan tarif dikelompokkan masing-masing sesuai dengan tingkat keperluan barang tersebut di dalam negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan nilai impor 1.147 barang impor tersebut pada 2017 mencapai USD 6,6 miliar, sementara sampai pertengahan 2018 nilainya telah mencapai USD 5 miliar.

• Suku bunga acuan naik menjadi 5,5. Deposit Facility & Lending Facility juga meningkat ke 4,75% & 6,25%. Rata-rata suku bunga deposito 1 bulan dari 131 bank umum trennya meningkat sejak bulan April 18.

54

55

• Posisi PMI Indonesia pada bulan Agustus 18 berada pada level 51,9 meningkat dibandingkan 50,5 pada bulan Juli 2018. Produksi manufaktur meningkat setelah sempat menurun pada bulan juli, didorong oleh berlanjutnya penguatan permintaan domestik walaupun kontras dengan ekspor yang masih menurun selama 9 bulan berturut-turut. Penguatan Penyerapan tenaga kerja juga berlanjut selama 3 bulan berturut-turut. Kenaikan biaya input meningkat tajam akibat pelemahan nilai tukar Rupiah, namun disisi lain perusahaan manufaktur dapat membebankan ke konsumen seiring dengan kuatnya permintaan domestik.

• Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia pada bulan Agustus 18 berada pada level 121,6. Meskipun berada pada level optimis (>100) namun IKK melajutkan pelemahan sejak Juli 18. Penurunan terutama disebabkan menurunnya optimisme pada Indeks penghasilan saat ini dan Indeks pembelian barang tahan lama yang sejak Juli 18 (setelah bulan sebelumnya cenderung menguat) masing-masing menurun 15,9 point menjadi 120,2 dan 15,3 point menjadi 113,6. Selain itu indeks ketersediaan lapangan kerja juga terus cenderung melemah sejak Maret 18 dan saat ini berada pada level 93,9 (<100).

• Hingga bulan Juli 2018, penjualan motor sebesar 3,66 juta unit, meningkat 13,13% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penjualan mobil sebanyak 661 ribu unit, meningkat 6,78% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

• Dari data terakhir Malaysian Palm Oil Board Crude Palm Oil FOB Spot Price, harga CPO spot 6 Sept’18 sebesar MYR 2.216,5/metric ton. Dari data New York Mercantile Exchange, harga minyak mentah dunia pada tanggal 7 Sept’18 pk 18:13 berada pada posisi USD 67,92/barrel. Dari data perdagangan batu bara Newcastle Australia, harga batu bara 6.000 kcal kontrak bulan Oktober 18, pada tanggal 6 Sept’18 berada pada posisi USD 114,25/metric ton.

7. Hari / Tanggal : Senin, 01 Oktober 2018



Strategi Investasi



Bahan Diskusi

• Pembahasan rencana bisnis PT Lippo Securities Tbk sampai dengan 5 tahun kedepan (2019-2023), termasuk juga review terhadap pencapaian yang sudah ditargetkan pada rencana bisnis sebelumnya periode 2015-2019.

9. Perbandingan Antara Target/

Proyeksi Perusahaan Dengan Hasil yang Dicapai Perbandingan antara target Perusahaan pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan atau lainnya yang ditentukan di awal tahun 2018 sudah tercapai.

9. Target / Projection and Its Achievement In 2018, the Company’s achievement in revenues, net profit, capital structure and others have meet the expectation.

55

57

10. Target atau Proyeksi Perusahaan. Target/proyeksi yang ingin dicapai Perusahaan paling lama satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen atau lainnya, masih sama seperti yang ingin dicapai di tahun 2018 yaitu menerbitkan Reksa Dana baru dan memperbesar dana kelolaan yang ada.

11. Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan. Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan telah dibahas di dalam Prospek Usaha dari Perusahaan.

12. Kebijakan Dividen. Perusahaan belum dapat membayar dividen karena Perusahaan masih mengalami rugi usaha.

13. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Perusahaan tidak melakukan penawaran umum terbatas di tahun 2018.

14. Informasi Material. Tidak ada informasi material yang terjadi di tahun buku 2018 sehubungan dengan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akui-sisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

15. Perubahan Peraturan Perundang-undangan. Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpenga-ruh signifikan terhadap Perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

16. Perubahan Kebijakan Akuntansi. Penerapan dari amandemen, penyesuaian tahunan serta penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2018 dan relevan bagi Perusahaan namun tidak

10. Target or Projection. Target or projection for the next one year in revenues, net profit, capital structure, dividend policy and other remain unchanged from last year in 2018. The main targets are new mutual fund product. Issuance and enlarge the fund’s size under management.

11. Comparison Between the Company’s Marketing.

The marketing aspect to promote the company’s product has been discussed in Business Prospect section.

12. Dividend Policy. The Company can not declare dividend due to Company’s operating loss.

13. Use of Proceeds of Fund Raising. The Company did not do any fund raising in 2018.

14. Material Information.

In 2018, The Company did not have any material information in relation to investment, expansion, divestment, acquisition, restructuring, debt / capital raising, affiliated or conflict of interest transaction.

15. Regulations Changes. There is no changes in regulation that the company is aware of which may significantly impact the company’s financial condition.

16. Changes in Accounting Policy.

The adoption of amendment, the annual improvements and issuance of new Statements and Interpretations of SAK which effective 1 January 2018 and relevant to the Company but does

56

57

10. Target atau Proyeksi Perusahaan. Target/proyeksi yang ingin dicapai Perusahaan paling lama satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen atau lainnya, masih sama seperti yang ingin dicapai di tahun 2018 yaitu menerbitkan Reksa Dana baru dan memperbesar dana kelolaan yang ada.

11. Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan. Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan telah dibahas di dalam Prospek Usaha dari Perusahaan.

12. Kebijakan Dividen. Perusahaan belum dapat membayar dividen karena Perusahaan masih mengalami rugi usaha.

13. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Perusahaan tidak melakukan penawaran umum terbatas di tahun 2018.

14. Informasi Material. Tidak ada informasi material yang terjadi di tahun buku 2018 sehubungan dengan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akui-sisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

15. Perubahan Peraturan Perundang-undangan. Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpenga-ruh signifikan terhadap Perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

16. Perubahan Kebijakan Akuntansi. Penerapan dari amandemen, penyesuaian tahunan serta penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2018 dan relevan bagi Perusahaan namun tidak

10. Target or Projection. Target or projection for the next one year in revenues, net profit, capital structure, dividend policy and other remain unchanged from last year in 2018. The main targets are new mutual fund product. Issuance and enlarge the fund’s size under management.

11. Comparison Between the Company’s Marketing.

The marketing aspect to promote the company’s product has been discussed in Business Prospect section.

12. Dividend Policy. The Company can not declare dividend due to Company’s operating loss.

13. Use of Proceeds of Fund Raising. The Company did not do any fund raising in 2018.

14. Material Information.

In 2018, The Company did not have any material information in relation to investment, expansion, divestment, acquisition, restructuring, debt / capital raising, affiliated or conflict of interest transaction.

15. Regulations Changes. There is no changes in regulation that the company is aware of which may significantly impact the company’s financial condition.

16. Changes in Accounting Policy.

The adoption of amendment, the annual improvements and issuance of new Statements and Interpretations of SAK which effective 1 January 2018 and relevant to the Company but does

58

memiliki dampak yang substansial terhadap pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

1 Januari 2018 • Amandemen PSAK No. 2: Laporan

Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

• Amandemen PSAK No. 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif

• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

• Amandemen PSAK No. 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham

• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

• PSAK No. 69: Agrikultur

Tata Kelola Perusahaan Dalam setiap kesempatan Lippo Securities selalu mempertegas komitmennya untuk menyelenggarakan tata kelola Perusahaan yang baik (GCG) sebagai suatu landasan bagi bisnis yang berkelanjutan, dan elemen penting dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan mementingkan keseimbangan manfaat demi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Pelaksanaan GCG dalam Perusahaan mengakar pada pengendalian internal yang solid dan standar etika yang tinggi yang bersama-sama kebijakan yang secara konsisten diciptakan Perusahaan,

not have substantial effect on the financial performance or position taken a whole are as follow: January 1, 2018 • Amendment to PSAK No. 2:

Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative

• Amendment to PSAK No. 13: Investment Property – Transfer of Investment Property

• Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets - Agriculture: Bearer Plants

• Amendment PSAK No. 46: Income Tax for Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses

• Amendment PSAK No. 53: Share-

based Payment – Classification and Measurement of Share- based Payment Transaction.

• PSAK No. 15 (Improvement 2017):

Investment in Associates and Joint Ventures

• PSAK No. 67 (Improvement 2017): Disclosures of Interest in Other Entities

• PSAK No. 69: Agriculture

Good Corporate Governance Lippo Securities is firmly committed to good corporate governance as the foundation of a sustainable business, and believe it is a critical element in creating shareholder value, while always placing importance on balance in the interests of all its stakeholders. Implementation of GCG in Lippo Securities, GCG is derived from solid internal controls and high ethical standards, and coupled with a consistent policy that the Company created, allows

57

59

memungkinkan Perusahaan untuk memacu praktik tata kelolanya sejalan dengan praktik terbaik GCG untuk mencapai tujuan sebagai berikut: - memaksimalkan nilai Perusahaan melalui

peningkatan implementasi prinsip-prinsip GCG melalui seluruh aktivitasnya.

- menyelenggarakan manajemen yang lebih profesional dan mandiri untuk memelihara citra Perusahaan.

- memupuk proses pengambilan

keputusan yang berakar pada standar etika yang tinggi dan taat pada peraturan yang berlaku

- memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat sekitarnya melalui program tanggung jawab sosial (CSR)

Perusahaan berpegang pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan keadilan dalam menjalankan tata kelola yang baik. Transparansi Manajemen terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan keterbukaan yang selayaknya atas laporan keuangan, tindakan korporasi dan kebijakan maupun kegiatan penting lain yang dilakukan. Manajemen yakin bahwa melalui upaya ini, kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan dapat dipertahan-kan dan ditingkatkan demi kepentingan jangka panjang Perusahaan. Informasi yang relevan, baik mengenai financial maupun non-finansial, dapat diakses dengan mudah dan disajikan secara komprehensif agar para pemangku kepentingan mendapat gambaraan tentang status Perusahaan. Perusahaan mengumumkan informasi penting mengenai Perusahaan dalam rangka transparansi, mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku maupun untuk diketahui publik melalui fasilitas IDX Net yang disediakan Bursa Efek Indonesia, iklan pengumuman di surat kabar, dan paparan publik yang diselenggarakan setiap tahun.

Lippo Securities to enhance its corporate governance in line with the country’s best practices to achieve the following objectives: − To maximize the Company’s value

through improved implementation of GCG principles across all of its activities;

− To assist in generating a more professional and independent management that will maintain the Company’s image;

− To cultivate a decision-making process that stems from high ethical standardsin compliance with prevailing laws and regulations.

− To provide better opportunities to surrounding communities through the Corporate Social Responsibility (CSR) program

The quality systems of Lippo Securities are based upon principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. Transparency Lippo Securities’ management continues to maintain and improve proper transparency practices in its financial reports, corporate actions and policies, as well as in other materials released regarding its activities. Management believes that this will sustain and enhance stakeholders’ trust in the Company and is in its long term best interests. Relevant information, both financial and non-financial, is made easily accessible and is comprehensive enough for stakeholders to draw a complete picture of the Company’s standing. Lippo Securities is fully committed to the transparency principle by distributing key information as required by prevailing regulations, distributing public information through the IDX Net facility provided by the Indonesian Stock Exchange, also through newspaper announcements, and public exposes held annually.

58

59

memungkinkan Perusahaan untuk memacu praktik tata kelolanya sejalan dengan praktik terbaik GCG untuk mencapai tujuan sebagai berikut: - memaksimalkan nilai Perusahaan melalui

peningkatan implementasi prinsip-prinsip GCG melalui seluruh aktivitasnya.

- menyelenggarakan manajemen yang lebih profesional dan mandiri untuk memelihara citra Perusahaan.

- memupuk proses pengambilan

keputusan yang berakar pada standar etika yang tinggi dan taat pada peraturan yang berlaku

- memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat sekitarnya melalui program tanggung jawab sosial (CSR)

Perusahaan berpegang pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan keadilan dalam menjalankan tata kelola yang baik. Transparansi Manajemen terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan keterbukaan yang selayaknya atas laporan keuangan, tindakan korporasi dan kebijakan maupun kegiatan penting lain yang dilakukan. Manajemen yakin bahwa melalui upaya ini, kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan dapat dipertahan-kan dan ditingkatkan demi kepentingan jangka panjang Perusahaan. Informasi yang relevan, baik mengenai financial maupun non-finansial, dapat diakses dengan mudah dan disajikan secara komprehensif agar para pemangku kepentingan mendapat gambaraan tentang status Perusahaan. Perusahaan mengumumkan informasi penting mengenai Perusahaan dalam rangka transparansi, mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku maupun untuk diketahui publik melalui fasilitas IDX Net yang disediakan Bursa Efek Indonesia, iklan pengumuman di surat kabar, dan paparan publik yang diselenggarakan setiap tahun.

Lippo Securities to enhance its corporate governance in line with the country’s best practices to achieve the following objectives: − To maximize the Company’s value

through improved implementation of GCG principles across all of its activities;

− To assist in generating a more professional and independent management that will maintain the Company’s image;

− To cultivate a decision-making process that stems from high ethical standardsin compliance with prevailing laws and regulations.

− To provide better opportunities to surrounding communities through the Corporate Social Responsibility (CSR) program

The quality systems of Lippo Securities are based upon principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. Transparency Lippo Securities’ management continues to maintain and improve proper transparency practices in its financial reports, corporate actions and policies, as well as in other materials released regarding its activities. Management believes that this will sustain and enhance stakeholders’ trust in the Company and is in its long term best interests. Relevant information, both financial and non-financial, is made easily accessible and is comprehensive enough for stakeholders to draw a complete picture of the Company’s standing. Lippo Securities is fully committed to the transparency principle by distributing key information as required by prevailing regulations, distributing public information through the IDX Net facility provided by the Indonesian Stock Exchange, also through newspaper announcements, and public exposes held annually.

60

Semua informasi mengenai kegiatan dan perkembangan Perusahaan juga tersedia pada situs Perusahaan: www.lipposecurities.co.id, yang secara berkala diperbaharui dengan status terakhir untuk diketahui investor, pemegang saham maupun publik. Situs Perusahaan juga menyediakan fasilitas untuk mengunduh (download) Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Perusahaan, maupun presentasi produk Reksa Dana kepada investor. Akuntabilitas Perusahaan menerapkan prinsip akuntabilitas dengan memisahkan fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing organ Perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan masing-masing organ, dimuat dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris beserta komite-komite yang membantu Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Remunerasi berperan untuk menjaga keseimbangan kepentingan antara manajemen, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lain. Tanggung Jawab Perusahaan mentaati peraturan yang berlaku dan menunjukkan tanggung jawabnya terhadap publik dan lingkungannya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang dan dikenal sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizen). Selain tanggung jawab utama kepada pemegang saham dan investor, Perusahaan juga mengemban tanggung jawab kepada masyarakat, karyawan, pelanggan dan lingkungan.

All information regarding the Company’s activities and developments are available through the website: www.lipposecurities.co.id, which is updated regularly for access by the public, investors and shareholders alike. The website also facilitates downloading of the Company’s Annual Reports, Financial Statements, and information on our asset management products (Mutual Fund). Accountability The Company implements the principle of accountability by separating function, authority and responsibility of each organ in the Company, which consist of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners (BOC), and Board of Directors (BOD). Their respective authorities are enumerated in the Articles of Association of the Company. The BOC and the committees set up to assist the BOC, namely the Audit Committee and the Remuneration Committee, are designed to maintain the balance between management and the shareholder’s interest. Responsibility The Company abides by prevailing regulations and establishes its responsibility towards the public and the environment in order to achieve long term business sustainability and to be recognized as a good corporate citizen. Apart from its main responsibility to the shareholders and investors, the Company extends its responsibility to society, employees, customers and to the environment.

59

60

Perusahaan menunjukkan tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan, terutama yang berada di sekitar kegiatan operasi Perusahaan melalui pembinaan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan yang dibahas tersendiri dalam Laporan Laporan Tahunan ini. Keberlanjutan Perusahaan tidak lepas dari peran seluruh karyawan. Melalui divisi Human Resources, perusahaan terus mengembangkan program – program pemberdayaan dan pengembangan karyawan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian unggul, dan calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas. Untuk memacu prestasi unggul, Perusahaan menganut sistem meritokrasi, yang menghargai kontribusi dan kinerja karyawan. Kemandirian Perusahaan memastikan bahwa masing-masing unit bisnis Perusahaan dikelola secara independen oleh para profesional yang kompeten untuk memenuhi tuntutan dan harapan dari pasar global, regional dan domestik dengan tetap sejalan dengan prinsip GCG yang berlaku. Pedoman tingkah laku memberi pedoman bekerja dan berperilaku bagi seluruh anggota Perusahaan dan membahas independensi dan konflik kepentingan, serta mengatur bahwa konflik kepentingan dapat dihindari setiap saat agar pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif. Keadilan Perusahaan memberikan keadilan bagi semua Pemegang Saham, baik yang besar ataupun kecil; serta wajib memastikan bahwa para Pemegang Saham tersebut memiliki hak yang sama.

Lippo Securities expresses its appreciation to society, particularly the surrounding communities within the Company’s direct environment, by demonstrating its corporate social responsibility (CSR) through its community development, which is presented in the CSR section of this Annual Report. The Company’s sustainability is linked to all of its employees. Through the HR Division, the Company maintains training programs to empower and develop its employees, and to cultivate employees with outstanding skill and leaders with competence and integrity. To boost excellence in performance, the Company adopts the meritocracy system that rewards employees’ contribution and good. Independence The application of CGC principles entails the independent and professional management of a company, Lippo Securities has ensured that the fund management division is managed independently by professionals to meet demands and expectations of domestic markets while keeping in line with prevailing GCG principles. On top of this, the Company’s code of Conduct serves as a guideline to work and act for all of the Company’s members and carries a section that specifically discusses independence and conflict of interest, ensuring that conflict of interest can be avoided at all times and decisions can be made objectively. Fairness The company is required to provide the equitability for all the shareholders, either the major shareholder or the minor and ensure that the shareholders and stakeholders have the same rights.

60

61

Oleh karena itu, Perusahaan selalu memberikan kesempatan yang sama dalam pemungutan suara pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengikuti pelatihan, seminar, ataupun lokakarya yang diadakan secara rutin bagi semua tingkat karyawan Dewan Komisaris Perusahaan telah memiliki Piagam Dewan Komisaris yang telah efektif sejak 1 Juni 2017 dan mengacu pada: 1. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas (UUPT). 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A

tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 55/ POJK.04/2014 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

6. Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris Perusahaan secara bersama-sama bertanggung jawab menjalankan tugas pengawasan atas penyelenggaraan Perusahaan yang dilaksanakan Direksi, mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perusahaan dan memastikan bahwa praktek GCG dan manajemen risiko diimplementasikan dengan efektif dalam seluruh jenjang organisasi. Anggaran dasar Perusahaan menetapkan bahwa Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya 2 orang anggota Dewan Komisaris.

Therefore, the Company always provides the same opportunity in voting in the AGM for all shareholders; Besides that, the Company also provides the same opportunity to all employee by providing regularly training, seminar, or workshop for all levels. Board of Commissioners (BOC) The Company has in place the Board of Commissioners Charter effective as of June 1, 2017 and refers to: 1. Law No. 40 Year 2007 regarding

Limited Liability Company. 2. Regulation of Financial Services

Authority No. 33/ POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Company or Public Company.

3. Regulation of Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Company or Public Company.

4. Regulation of Indonesia Stock Exchange No. I-A regarding the Registration of Shares and Equity in addition Shares Issued by the Listed Company.

5. Regulation of Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2014 regarding Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

6. Articles of Association of the Company. Lippo Securities’ BOC collectively carry supervisory duties over the BOD’s management of the Company, providing advice, monitoring and evaluating the implementation of the Company’s strategic policy and ensuring that GCG practices and risk management are effectively implemented throughout the Company. The Articles of Association of the Company stated that the Board Of Commissioners shall consist of at least 2 members.

61

63

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan sesuai dengan RUPST tanggal 8 Juni 2018 adalah sebagai berikut: Nama Jabatan Benny Haryanto : Presiden Komisaris Drs.Herbudianto, Ak : Komisaris

Independen Dr.Isnandar Rachmat Ali : Komisaris Dari ke 3 anggota Dewan Komisaris Perusahaan, 1 anggota merangkap Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah memenuhi kriteria yang disyaratkan Undang-undang, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu: a. Mempunyai akhlak, moral, dan

integritas yang baik; b. Cakap melakukan perbuatan hukum; c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum

pengangkatan dan selama menjabat : - Tidak pernah dinyatakan pailit - Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit

- Tidak pernah dihukum karena tindakan pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

- Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat :

i) Pernah tidak mengadakan RUPS

tahunan; ii) Pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

The Composition of BOC accordance with AGMS held on June 8, 2018 are as follows:

Name Position Benny Haryanto : President

Commissioner Drs.Herbudianto, Ak : Independent Commissioner Dr. Isnandar Rachmat Ali : Commissioner Of the 3 members in the BOC, 1 member is Independent Commissioners. All of the BOC met the criteria set by the law, Financial Services Authority’s (OJK) regulations and the Articles of Association of the Company: a. Have a character, moral, and good

integrity b. Proficient in doing legal acts c. During 5 (five) years before the

appointment and during his tenure: - Never declared bankrupt - Never a member of Board of Directors

and/ or a member of Board of Commissioners that is declared guilty causing a company declared bankruptcy;

- Never been convicted because of crimes that harmed state’s financial and/or is related with financial sector; and

- Never been a member of Board of

Directors and/ or a member of Board of Commissioners that while in his tenure that:

i) Do not hold an Annual General Meeting (AGM)

ii) Accountability as a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners is not accepted by GMS or do not give any accountability as amember of the Board of Directors and/or a member of the Board of Commissioners to the GMS; and

62

63

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan sesuai dengan RUPST tanggal 8 Juni 2018 adalah sebagai berikut: Nama Jabatan Benny Haryanto : Presiden Komisaris Drs.Herbudianto, Ak : Komisaris

Independen Dr.Isnandar Rachmat Ali : Komisaris Dari ke 3 anggota Dewan Komisaris Perusahaan, 1 anggota merangkap Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah memenuhi kriteria yang disyaratkan Undang-undang, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu: a. Mempunyai akhlak, moral, dan

integritas yang baik; b. Cakap melakukan perbuatan hukum; c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum

pengangkatan dan selama menjabat : - Tidak pernah dinyatakan pailit - Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit


- Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat :

i) Pernah tidak mengadakan RUPS

tahunan; ii) Pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

The Composition of BOC accordance with AGMS held on June 8, 2018 are as follows:

Name Position Benny Haryanto : President

Commissioner Drs.Herbudianto, Ak : Independent Commissioner Dr. Isnandar Rachmat Ali : Commissioner Of the 3 members in the BOC, 1 member is Independent Commissioners. All of the BOC met the criteria set by the law, Financial Services Authority’s (OJK) regulations and the Articles of Association of the Company: a. Have a character, moral, and good

integrity b. Proficient in doing legal acts c. During 5 (five) years before the

appointment and during his tenure: - Never declared bankrupt - Never a member of Board of Directors

and/ or a member of Board of Commissioners that is declared guilty causing a company declared bankruptcy;

- Never been convicted because of crimes that harmed state’s financial and/or is related with financial sector; and

- Never been a member of Board of

Directors and/ or a member of Board of Commissioners that while in his tenure that:

i) Do not hold an Annual General Meeting (AGM)

ii) Accountability as a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners is not accepted by GMS or do not give any accountability as amember of the Board of Directors and/or a member of the Board of Commissioners to the GMS; and

64

iii) Pernah menyebabkan perusahaan yang memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

e. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perusahaan.

Sedangkan kriteria Komisaris Independen mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 34/POJK.04/2014, yaitu: a. Bukan merupakan orang yang bekerja

atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya;

b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik;

c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik; dan

d. Tidak memiliki usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

Anggota Dewan Komisaris Perusahaan tidak memiliki hubungan keluarga antar sesama anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham mayoritas maupun dengan Direksi sebagaimana dapat dilihat pada table di bawah ini.

iii) Caused a licensed company which has an agreement, or registered to Financial Services Authority not to fulfill the requirement to submit Annual Reports and/or financial report to the Financial Services Authority.

d. Have a commitment to follow the regulations;

e. Have knowledge and/or expertise in the field that is needed by the Company.

While the criteria for an Independent Commissioner referred to the Regulation of Financial Services Authority (OJK) No. 34/POJK.04/2014, are: a. Not the people who work or have

authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise over the activities of the Company within the last 6 (six) months, unless for reappointment as an Independent Commissioner of the Company for the next period;

b. Does not directly or indirectly own the shares of the Listed or Public Company;

c. Is not affiliated to the Listed or Public Company, member of BOC or BOD or majority shareholder of the Listed or Public Company; and

d. Does not own a business directly or

indirectly linked with the main activity of the Listed or Public Company.

The members of the Company’s BOC do not have a family relationship among the BOC, or with the majority shareholder or with BOD.

63

64

Hubu

ngan

Kelu

arga

Hu

bung

an U

saha

Hu

bung

an K

epem

ilikan

Sah

am

Hubu

ngan

Kep

emilik

an A

filias

i

Nama

Dewa

n Ko

misa

ris

Dire

ksi

Peme

gang

Sa

ham

Mayo

ritas

Dewa

n Ko

misa

ris

Dire

ksi

Peme

gang

Sa

ham

Mayo

ritas

Dewa

n Ko

misa

ris

Dire

ksi

Peme

gang

Sa

ham

Mayo

ritas

Dewa

n Ko

misa

ris

Dire

ksi

Peme

gang

Sa

ham

Mayo

ritas

Ya

Tidak

Ya

Tid

ak

Ya

Tidak

Ya

Tid

ak

Ya

Tidak

Ya

Tid

ak

Ya

Tidak

Ya

Tid

ak

Ya

Tidak

Ya

Tid

ak

Ya

Tidak

Ya

Tid

ak

Benn

y Ha

ryanto

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Drs.

Herb

udian

to,

Ak

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Dr. Is

nand

ar

Rach

mat A

li

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

64

65

Dewan Komisaris Perusahaan memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan kewenangan yang dilimpahkan melalui keputusan RUPS, yaitu:

a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perusahaan oleh direksi dan memberi nasehat kepada pada Direksi.

b. Menentukan Akuntan Publik

Perusahaan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan dalam RUPS.

c. Melakukan pengarahan, pemantau-an dan evaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perusahaan.

d. Menerapkan dan memastikan

pelaksanaan manajemen resiko dan prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan agar Perusahaan dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

e. Melakukan evaluasi rencana kerja

yang diajukan Direksi untuk memastikan bahwa rencana kerja tersebut sejalan dengan visi, misi serta peta rencana jangka panjang Perusahaan.

f. Membantu dan mendorong usaha

pembinaan dan pengembangan Perusahaan.

g. Melaksanakan tugas dan tanggung

jawab secara independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mempe-ngaruhi kualitas keputusannya,yang merupakan bagian dari GCG.

The BOC has the following tasks, responsibilities and authority granted to them through GMS Duties and Authorities In general, duties of the BOC as governed by the Company’s Articles of Association are:

a. To supervise the BOD’s under-taking of overall management of the Company, both the Company as well as its businesses, and to provide advice to the BOD.

b. To perform specific duties as mandated by the Company’s Articles of Association, prevailing regulations and/or pertaining to the decisions drawn up in the GMS, such as appointment of the Public Accountant for the Company.

c. To provide guidance, to monitor and to evaluate the implementation of the Company’s strategic policies.

d. To apply and ensure implemen-

tation of risk management and GCG principles in every activity of the Company to achieve a sustainable growth.

e. To evaluate the annual work plan proposed by the BOD to ensure that the work plan is in line with the Company’s vision, mission, and roadmap of long-term growth.

f. To support and encourage the Company’s business development.

g. To execute its tasks and responsibilities independently without any conflict of interest which may affect the quality of its decision, as part of the GCG practice.

65

66

Rapat Dewan Komisaris a. Prosedur Pelaksanaan

Rapat Dewan Komisaris diseleng-garakan berdasarkan keperluan, sedikitnya satu kali dalam 2 bulan. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris mengadakan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali. Jadwal, tempat rapat dan data kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris tersaji dalam matrix Rapat Dewan Komisaris Tahun 2018.

BOC Meetings a. Implementation Procedures

It is mandated that BOC Meetings should be based on necessity, and convene at least once every two months. In 2018, the BOC convened 6 (Six) BOC meetings. The schedule, venue and list of attendees of the BOC members in the meetings are presented in the table Meetings of the BOC in 2018.

No Tanggal Agenda Benny

Haryanto

Drs. Herbudianto,

Ak

Dr. Isnandar Rachmat Ali

Hadir Tidak Hadir Tidak Hadir Tidak

1. 19

Januari 2018

• Diskusi sehubungan dengan rencana bisnis Perusahaan di tahun 2018.

• Diskusi sehubungan dengan rencana pengeluaran 2 (dua) produk reksa dana baru, Reksadana Terproteksi V dan Reksadana Pasar Uang Lippo Dana Likuid di kuartal pertama di tahun 2018.

• Diskusi sehubungan dengan ekonomi Indonesia secara umum.

X X X

2 26

Maret 2018

• Diskusi dan persetujuan kinerja Perusahaan untuk peirode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 : 1. Pendapatan usaha Rp.10.648.899.205. 2. Kontribusi akun laba Entitas Asosiasi

Rp. 6.453.114.852. 3. Rugi Bersih (Rp. 710.301.425) 4. Posisi hutang Rp. 14.083.440.714 5. Posisi ekuitas Rp.1.213.491.388.444

• Diskusi sehubungan dengan konglomerasi jasa keuangan.

X X X

3

27 April 2018

• Diskusi dan persetujuan kinerja Perusahaan untuk peirode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 :

1. Pendapatan usaha Rp 459.072.175. 2. Kontribusi akun laba Entitas Asosiasi

Rp 15.943.578.186 3. Laba Bersih Rp 11.999.845.388 4. Posisi hutang Rp 13.383.964.442 5. Posisi ekuitas Rp 1.211.212.528.212

• Diskusi sehubungan dengan persiapan RUPST dan Public Expose yang akan dilakukan pada awal Juni 2018.

X X X

66

67

No Tanggal Agenda Benny

Haryanto

Drs. Herbudianto,

Ak



4 27 Juli

2018

Diskusi dan persetujuan kinerja perusahaan untuk periode 6 bulan yang berakhir 30 Juni 2018. 1. Rugi usaha (Rp 4.200.937.822) 2. Kontribusi akun Laba Entitas

Asosiasi Rp 30.213.322.272 3. Laba Bersih Rp 13.237.905.396 4. Posisi hutang Rp 13.817.941.740 5. Posisi ekuitas Rp 1.208.025.062.726

Diskusi sehubungan dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh komite Audit atas pelaksanaan jasa Audit atas laporan keuangan Perusahaan tertanggal 31 Desember 2017.

Diskusi sehubungan dengan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris.

X X X

5 30

Oktober 2018

Diskusi dan persetujuan kinerja perusahaan untuk periode 9 bulan yang berakhir 30 September 2018. 1. Rugi usaha (Rp 5.026.732.653) 2. Kontribusi Laba Rugi Entitas Asosiasi

Rp 63.474.728.516 3. Laba Bersih Rp 29.004.943.299 4. Posisi hutang Rp 12.785.146.817 5. Posisi ekuitas Rp 1.195.644.934.651

Diskusi sehubungan dengan peran Perusahaan sebagai Perusahaan induk konglomerasi keuangan grup Lippo.

Diskusi sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

Pembahasan pencucian uang dan pendanaan Teroris.

X X X

6 26

Nov 2018

Diskusi dan persetujuan rencana bisnis Perusahaan tahun 2019 yang akan di masukan ke OJK pada tanggal 28 November 2018.

Pembahasan pencucian uang dan pendanaan teroris.

Diskusi terkait rencana restrukturisasi Perusahaan di tahun 2019

X X X

67

68

b. Pimpinan Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris. Dalam hal Presiden Komisaris berhalangan, Rapat dipimpin oleh seorang Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir.

c. Kehadiran dan Keabsahan Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat diwakili dalam Rapat oleh seorang anggota Dewan Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat.

. d. Pengambilan Keputusan

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal mufakat tidak tercapai, keputusan diambil dengan cara pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat. Apabila jumlah suara setuju sama banyak dengan jumlah suara tidak setuju maka keputusan akhir akan di tentukan oleh Ketua Rapat Dewan Komisaris

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengangkat Komite Audit dan Komite Remunerasi untuk membantu dan mendukung mereka.

b. Chariman Of the BOC The BOC Meeting is chaired by the President Commissioner. In the absence of the President Commissioner, the BOC meeting shall be split chaired by a person who is nominated by and from the members of the BOC in attendance.

c. Attendance and Legitimacy A member of the BOC may be represented in a BOC Meeting only by another member of the BOC by means of a power of attorney. A BOC Meeting is valid and shall be entitled to adopt binding resolutions if more than 1/2 (half) of the BOC members are in attendance or represented in the meeting.

d. Decision-making

Resolutions of the BOC Meetings shall be drawn up based on mutual consensus. In the event that mutual consensus fails to be reached, the resolution shall be drawn by casting votes based on the approval of more than ½ (half) from the valid total votes cast in the meeting. Should there be an equal number of votes between those who are ‘for’ and ‘against’, the final decision shall be determined by the Chairman of the BOC Meeting.

Currently the BOC has not formed a specific committee to handle risk management, so it is included in the scope of responsibility of the Audit Committee and the function of Nomination Committee is run by the Remuneration Committee.

68

68

b. Pimpinan Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris. Dalam hal Presiden Komisaris berhalangan, Rapat dipimpin oleh seorang Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir.

c. Kehadiran dan Keabsahan Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat diwakili dalam Rapat oleh seorang anggota Dewan Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat.

. d. Pengambilan Keputusan

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal mufakat tidak tercapai, keputusan diambil dengan cara pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat. Apabila jumlah suara setuju sama banyak dengan jumlah suara tidak setuju maka keputusan akhir akan di tentukan oleh Ketua Rapat Dewan Komisaris

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengangkat Komite Audit dan Komite Remunerasi untuk membantu dan mendukung mereka.

b. Chariman Of the BOC The BOC Meeting is chaired by the President Commissioner. In the absence of the President Commissioner, the BOC meeting shall be split chaired by a person who is nominated by and from the members of the BOC in attendance.

c. Attendance and Legitimacy A member of the BOC may be represented in a BOC Meeting only by another member of the BOC by means of a power of attorney. A BOC Meeting is valid and shall be entitled to adopt binding resolutions if more than 1/2 (half) of the BOC members are in attendance or represented in the meeting.

d. Decision-making

Resolutions of the BOC Meetings shall be drawn up based on mutual consensus. In the event that mutual consensus fails to be reached, the resolution shall be drawn by casting votes based on the approval of more than ½ (half) from the valid total votes cast in the meeting. Should there be an equal number of votes between those who are ‘for’ and ‘against’, the final decision shall be determined by the Chairman of the BOC Meeting.

Currently the BOC has not formed a specific committee to handle risk management, so it is included in the scope of responsibility of the Audit Committee and the function of Nomination Committee is run by the Remuneration Committee.

69

Direksi Perusahaan telah memiliki Piagam Direksi yang telah efektif sejak 1 Juni 2017 dan mengacu pada: 1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas. 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

3. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

4. Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi adalah komponen penting Perusahaan yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengelola dan memimpin Perusahaan, memastikan bahwa seluruh sumber daya berfungsi secara maksimal untuk mempercepat peningkatan profitabilitas operasional dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan nilai Perusahaan. 1. Tugas, Tanggung Jawab dan

Wewenang Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan kepengurusan dan pengelolaan Perusahaan, mengelola kekayaan Perusahaan, menerapkan manajemen Resiko dan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, penetapan susunan organisasi dan pembagian kerja yang adil dan setara untuk mendukung kebutuhan perkembangan Perusahaan. Namun, Kewenangan Direksi dibatasi dan Direksi wajib :

1. Mendapatkan persetujuan atau surat-surat terkait turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris Perusahaan untuk hal-hal terkait :

Board Of Director (BOD) The Company has in place the Board of Directors Charter effective as of June 1, 2017 and refers to:

1. Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company.

2. Financial Services Authority Regulation No. 33/ POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of the Company or Public Company.

3. Indonesia Stock Exchange Regulation No I-A regarding the Registrasion of Shares and Equity in addition Shares Issued by the Listed Company.

4. The Article of Association. The BOD is a vital component of the Company that has roles and responsibilities to manage and lead the Company ensuring that all resources function at a maximum to accelerate the increase in operational profitability and deliver sustainable growth and an elevated value of the Company. 1. Duties, Responsibilities and

Authorities As governed by the Company’s Articles of Association, the BOD is fully responsible for: managing the Company and its assets; implementing the Company’s risk management and GCG principles in every activity throughout all levels of the organization; formation of an effective organizational structure; and fair and equal division of tasks in supporting the requirements for the Company’s expansion.

However, the BOD’s authorities are limited and it is required to:

1. Obtain written approval of the BOC relating to the following matters:

69

70

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak termasuk menarik uang dari kredit-kredit yang telah dibuka dan dalam hal Perusahaan menjalankan kegiatan usahanya);

b. Membeli/menjual atau memper-

oleh/melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perusahaan kecuali dalam hal menjalankan kegiatan usahanya;

c. Mengagunkan/menjaminkan dalam bentuk apapun juga barang-barang tak bergerak milik Perusahaan;

d. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam Perusahaan lain;

e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang dengan nilai sampai dengan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam satu tahun buku.

2. Mendapatkan persetujuan RUPS untuk hal-hal terkait antara lain: a. Melakukan transaksi material atau

transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan di bidang Pasar Modal.

b. Mengalihkan atau menjadikan jaminan utang seluruh atau lebih dari 50% dari seluruh jumlah kekayaan bersih Perusahaan.

c. Melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.

d. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pembubaran atau likuidasi Perusahaan.

Anggota Direksi melaksanakan tugasnya mewakili Perusahaan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

a. To borrow funds from or extend the borrowing of money on behalf of the Company (excluding withdrawal of funds from approved credit facilities and in the normal course of undertaking the Company’s operational activities);

b. To sell/buy or obtain/release the rights of fixed assets owned by the Company, except in the normal course of undertaking the Company’s operational activities;

c. To pledge or put as a guarantee in any form of the Company’s fixed assets;

d. To take part in an equity participa-

tion in other Companies;

e. To transfer and/or release its rights or provide loan guarantees in the amount of or exceeding 50% of the Company’s net worth of the Company in one fiscal year.

2. Obtain GMS’ approval for matters

pertaining to the following: a. To undertake a Material

Transaction or Conflict of Interest Transaction as defined by regulations in the capital markets.

b. To transfer or to provide loan guarantee of all or in an amount exceeding 50% of the Company’s entire net worth.

c. To changes the Company’s Articles of Association.

d. To undertake a merger, amalga-mation, acquisition, dissolution or liquidation the Company.

Members of the BOD perform their duties on behalf of the Company and make decisions in accordance with the division of tasks and authorities. Nonetheless, the implementation of tasks by each member of the BOD is acknowledged as a collective responsibility.

70

71

2. Susunan Direksi, Kriteria Keanggota- an dan Masa Jabatan

Sesuai kebutuhan akan pengurusan Perusahaan dengan mempertimbangkan kompleksitas usaha Perusahaan, RUPST yang diselenggarakan tanggal 10 Mei 2017 mengangkat Direksi Perusahaan untuk masa kerja 3 tahun kedepan, dengan susunan anggota Direksi sebagai berikut : 1. Peter Indra Lembong : Presiden

Direktur 2. Muliawan Sutanto : Direktur

Independen

Seluruh Anggota Direksi Perusahaan harus memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu: a. Mempunyai akhlak dan moral yang baik; b. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum

pengangkatan dan selama menjabat:

- Tidak pernah dinyatakan pailit; - Tidak pernah menjadi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah dan menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;


- Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: i) Pernah tidak mengadakan

RUPS Tahunan; ii) Pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

2. BOD Structure, Membership Criteria and Terms of Office

Taking into consideration the requirements for managing the Company and taking into account the complexity of the Company’s businesses, the AGMS held on May 10, 2017 appointed the BOD members for the next 3 years. Below are details of the composition of the BOD : 1. Peter Indra Lembong : President

Director 2. Muliawan Sutanto : Independent

Director

Members of the BOD must meet the requirements as specified in the Company’s Articles of Association, namely: a. Possess good morals; b. Capable of performing legal actions; c. Within five (5) years prior to

appointment and during his tenure:

- Not been declared bankrupt; - Never become a member of BOD

and/or BOC who were found guilty and causing a company to go bankrupt;

- Never been convicted of criminal

acts that harm the country’s financial and / or relating to the financial sector; and

- Never become a member of BOD

and/or members of BOC during his tenure: i) Not hold Annual General

Meeting; ii) Responsibility as a member of

the Board of Directors and /or members of the BOC have not been accepted by the AGM or never give a responsibility as a member of the Board of Directors and /or members of BOC to the AGM; and

70

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak termasuk menarik uang dari kredit-kredit yang telah dibuka dan dalam hal Perusahaan menjalankan kegiatan usahanya);

b. Membeli/menjual atau memper-

oleh/melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perusahaan kecuali dalam hal menjalankan kegiatan usahanya;

c. Mengagunkan/menjaminkan dalam bentuk apapun juga barang-barang tak bergerak milik Perusahaan;

d. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam Perusahaan lain;

e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang dengan nilai sampai dengan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam satu tahun buku.

2. Mendapatkan persetujuan RUPS untuk hal-hal terkait antara lain: a. Melakukan transaksi material atau

transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan di bidang Pasar Modal.

b. Mengalihkan atau menjadikan jaminan utang seluruh atau lebih dari 50% dari seluruh jumlah kekayaan bersih Perusahaan.

c. Melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.

d. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pembubaran atau likuidasi Perusahaan.

Anggota Direksi melaksanakan tugasnya mewakili Perusahaan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

a. To borrow funds from or extend the borrowing of money on behalf of the Company (excluding withdrawal of funds from approved credit facilities and in the normal course of undertaking the Company’s operational activities);

b. To sell/buy or obtain/release the rights of fixed assets owned by the Company, except in the normal course of undertaking the Company’s operational activities;

c. To pledge or put as a guarantee in any form of the Company’s fixed assets;

d. To take part in an equity participa-

tion in other Companies;

e. To transfer and/or release its rights or provide loan guarantees in the amount of or exceeding 50% of the Company’s net worth of the Company in one fiscal year.

2. Obtain GMS’ approval for matters

pertaining to the following: a. To undertake a Material

Transaction or Conflict of Interest Transaction as defined by regulations in the capital markets.

b. To transfer or to provide loan guarantee of all or in an amount exceeding 50% of the Company’s entire net worth.

c. To changes the Company’s Articles of Association.

d. To undertake a merger, amalga-mation, acquisition, dissolution or liquidation the Company.

Members of the BOD perform their duties on behalf of the Company and make decisions in accordance with the division of tasks and authorities. Nonetheless, the implementation of tasks by each member of the BOD is acknowledged as a collective responsibility.

71

73

Direksi dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan apa pun yang terjadi di dalam setiap pengambilan keputusan. 4. Rapat Direksi a) Prosedur Pelaksanaan

Rapat Direksi diselenggarakan berdasarkan kebutuhan dan untu dan keputusan strategis, laporan keuangan maupun kinerja Perusahaan.

b) Pimpinan Rapat Direksi Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur atau anggota Direksi yang ditunjuk oleh anggota Direksi yang hadir.

c) Pengambilan Keputusan Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal mufakat tidak tercapai, keputusan diambil dengan cara pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat. Dalam hal jumlah suara setuju dan tidak setuju berimbang, Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan.

d) Daftar Rapat Direksi 2018 Direksi telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat selama 2018, dengan daftar kehadiran sebagai berikut:

Any actions taken by members of the BOD which will compromise the Company’s profits are strictly forbidden. All members of the BOD are obliged to disclose any conflicting interest(s) in every decision made. 4. BOD Meeting a) Implementation Procedures

A BOD Meeting is convened when deemed necessary by its members and among others, whenever a strategic policy and decision as well as financial report and performance of the Company require decisions to be made.

b) Chairmanship of the BOD The BOD is chaired by the Director or another member of the BOD who is appointed by members of the BOD in attendance of the Meetings.

c) Decision-making All decisions made by the BOD Meetings are reached based on the principle of consensus. Unless it cannot be reached, decisions are made by casting a vote to obtain more than ½ (half) of the entire amount of legitimate votes in the Meeting. Where the number of votes in favor for and against the decision is equal, the decision shall then be at the discretion of the Chairman of the BOD.

d) List of BOD Meetings in 2018 The BOD met in 12 (twelve) meetings throughout 2018, with details of the meetings as follows:

No Date / Tanggal Agenda

Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto

Hadir Tidak Hadir Tidak

1. 19

Januari 2018

a. Diskusi sehubungan dengan rencana bisnis perusahaan di tahun 2018.

b. Diskusi sehubungan dengan rencana pengeluaran 2 (dua) produk reksa dana baru, Reksadana Terproteksi V dan Reksadana Pasar Uang Lippo Dana Likuid di kuartal pertama di tahun 2018.

X X

2 16

Februari 2018

a. Diskusi sehubungan dengan kinerja perusahaan per 31 Desember 2017.

b. Diskusi sehubungan dengan pemanggilan OJK pada tanggal 19 Februari 2018. Perihal pemanggilan mengenai konglomerasi jasa keuangan.

X X

72

iii) Pernah menyebabkan perusaha-an yang memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

- Mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;

- Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian dibidang yang dibutuhkan Perusahaan.

Selain memenuhi persyaratan di atas, Direktur Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan pemegang saham pengendali Perusahaan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukannya sebagai Direktur Independen

b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya dari Perusahaan;

c. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain;

d. Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perusahaan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukannya sebagai Direktur Independen.

3. Benturan Kepentingan Dalam hal Perusahaan mempunyai benturan kepentingan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, Perusahaan diwakili oleh anggota Direksi lainnya. Jika seluruh anggota Direksi yang mempunyai benturan kepentingan dengan kepentingan Perusahaan, maka salah satu anggota Dewan Komisaris akan mewakili Perusahaan.

iii) Ever caused a company that has a permit, approval, or registration from the Financial Services Authority does not fulfill the obligation to provide annual reports and/or financial reports to Financial Services Authority

- Have a commitment to comply with laws and regulations; and

- Have knowledge and /or expertise in the field needed by the Company.

Compliance with the requirements as mentioned above, the Independent Director shall meet the requirements as follows: a. Not affiliated with the controlling

shareholders of the Company at least 6 (six) months prior to his appointment as Independent Director;

b. Not affiliated with members of BOC or members of BOD of the Company;

c. Is not working as Directors in other

companies; d. Not being of people in institutions or

professions and capital Market services are used by the company during the 6 (six) months prior to his appointment as an Independent Director.

3. Conflict of Interest Should a member of the BOD and the Company have a conflict of interest, another member of the BOD shall then represent the Company. Should all members of the BOD have a conflict of interest with that of the Company, a member of the BOC shall then represent the Company.

72

73

Direksi dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan apa pun yang terjadi di dalam setiap pengambilan keputusan. 4. Rapat Direksi a) Prosedur Pelaksanaan

Rapat Direksi diselenggarakan berdasarkan kebutuhan dan untu dan keputusan strategis, laporan keuangan maupun kinerja Perusahaan.

b) Pimpinan Rapat Direksi Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur atau anggota Direksi yang ditunjuk oleh anggota Direksi yang hadir.

c) Pengambilan Keputusan Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal mufakat tidak tercapai, keputusan diambil dengan cara pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat. Dalam hal jumlah suara setuju dan tidak setuju berimbang, Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan.

d) Daftar Rapat Direksi 2018 Direksi telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat selama 2018, dengan daftar kehadiran sebagai berikut:

Any actions taken by members of the BOD which will compromise the Company’s profits are strictly forbidden. All members of the BOD are obliged to disclose any conflicting interest(s) in every decision made. 4. BOD Meeting a) Implementation Procedures

A BOD Meeting is convened when deemed necessary by its members and among others, whenever a strategic policy and decision as well as financial report and performance of the Company require decisions to be made.

b) Chairmanship of the BOD The BOD is chaired by the Director or another member of the BOD who is appointed by members of the BOD in attendance of the Meetings.

c) Decision-making All decisions made by the BOD Meetings are reached based on the principle of consensus. Unless it cannot be reached, decisions are made by casting a vote to obtain more than ½ (half) of the entire amount of legitimate votes in the Meeting. Where the number of votes in favor for and against the decision is equal, the decision shall then be at the discretion of the Chairman of the BOD.

d) List of BOD Meetings in 2018 The BOD met in 12 (twelve) meetings throughout 2018, with details of the meetings as follows:


Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto


1. 19

Januari 2018

a. Diskusi sehubungan dengan rencana bisnis perusahaan di tahun 2018.

b. Diskusi sehubungan dengan rencana pengeluaran 2 (dua) produk reksa dana baru, Reksadana Terproteksi V dan Reksadana Pasar Uang Lippo Dana Likuid di kuartal pertama di tahun 2018.

X X

2 16

Februari 2018

a. Diskusi sehubungan dengan kinerja perusahaan per 31 Desember 2017.

b. Diskusi sehubungan dengan pemanggilan OJK pada tanggal 19 Februari 2018. Perihal pemanggilan mengenai konglomerasi jasa keuangan.

X X

72

iii) Pernah menyebabkan perusaha-an yang memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban untuk memberikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

- Mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;

- Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian dibidang yang dibutuhkan Perusahaan.

Selain memenuhi persyaratan di atas, Direktur Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan pemegang saham pengendali Perusahaan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukannya sebagai Direktur Independen

b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya dari Perusahaan;

c. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain;

d. Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perusahaan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukannya sebagai Direktur Independen.

3. Benturan Kepentingan Dalam hal Perusahaan mempunyai benturan kepentingan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, Perusahaan diwakili oleh anggota Direksi lainnya. Jika seluruh anggota Direksi yang mempunyai benturan kepentingan dengan kepentingan Perusahaan, maka salah satu anggota Dewan Komisaris akan mewakili Perusahaan.

iii) Ever caused a company that has a permit, approval, or registration from the Financial Services Authority does not fulfill the obligation to provide annual reports and/or financial reports to Financial Services Authority

- Have a commitment to comply with laws and regulations; and

- Have knowledge and /or expertise in the field needed by the Company.

Compliance with the requirements as mentioned above, the Independent Director shall meet the requirements as follows: a. Not affiliated with the controlling

shareholders of the Company at least 6 (six) months prior to his appointment as Independent Director;

b. Not affiliated with members of BOC or members of BOD of the Company;

c. Is not working as Directors in other

companies; d. Not being of people in institutions or

professions and capital Market services are used by the company during the 6 (six) months prior to his appointment as an Independent Director.

3. Conflict of Interest Should a member of the BOD and the Company have a conflict of interest, another member of the BOD shall then represent the Company. Should all members of the BOD have a conflict of interest with that of the Company, a member of the BOC shall then represent the Company.

73

74


Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto


3 26

Maret 2018

a. Diskusi dan persetujuan kinerja Perusahaan untuk peirode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 : 1. Pendapatan usaha Rp. 10.648.899.205. 2. Kontribusi akun laba Entitas Asosiasi Rp.

6.453.114.852. 3. Rugi Bersih (Rp. 710.301.425). 4. Posisi hutang Rp. 14.083.440.714. 5. Posisi ekuitas Rp. 1.213.491.388.444.

b. Diskusi sehubungan dengan konglomerasi jasa keuangan. c. Diskusi sehubungan dengan portofolio dua produk Reksa

Dana baru Perusahaan, Reksa Dana Terproteksi V dan Reksa Dana Pasar Uang Lippo Dana Likuid.

X X

4 26 April 2018

a. Diskusi dan persetujuan kinerja Perusahaan untuk peirode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 : 1. Pendapatan usaha Rp 459.072.175 2. Kontribusi akun laba Entitas Asosiasi Rp

15.943.578.186 3. Laba Bersih Rp 11.999.845.388 4. Posisi hutang Rp 13.383.964.442 5. Posisi ekuitas Rp 1.211.212.528.212

b. Diskusi sehubungan dengan recruitment Chief Risk & Compliance Officer yang akan bergabung di awal Mei 2018. Beberapa senior officer akan di recruit lagi sehubungan dengan rencana tambahan role Perusahaan sebagai Perusahaan induk konglomerasi keuangan grup Lippo sesuai hasil diskusi dengan pihak OJK pada tanggal 2 April 2018. Division head IT yang baru sudah masuk di awal April 2018.

X X

5

31 Mei 2018

a. Diskusi sehubungan dengan recruitment Chief Financial Officer yang akan bergabung di akhir Juni 2018. Chief Operating Officer yang baru sedang dalam proses negosiasi.

b. Diskusi sehubungan dengan persiapan RUPST dan Public Expose yang akan diadakan pada tanggal 8 Juni 2018.

X X

6

21 Juni 2018

a. Diskusi terkait Internal Control Environment sehubungan dengan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris.

b. Diskusi sehubungan dengan recruitment Chief Operating Officer yang akan bergabung di awal Juli 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Ciptadana Capital. Deviden yang akan diterima Perusahaan atas keuntungan tahun 2017 adalah sekitar Rp 22.800.000.000,

X X

7 27

Juli 2018

a. Diskusi sehubungan dengan kinerja Perusahaan untuk periode 6 bulan yang berarkhir 30 Juni 2018. 1. Rugi usaha (Rp 4.200.937.822) 2. Kontribusi akun Laba Entitas Asosiasi Rp


b. Diskusi sehubungan dengan POJK no 13/POJK.03/2017 tentang penggunaan jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam kegiatan keuangan, pasal 14.

X X

75


Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto


8 6 Agustus 2018

a. Diskusi sehubungan dengan panggilan OJK divisi Pengawasan Terintegrasi yang akan di adakan pada tanggal 7 Agustus 2018.

b. Diskusi sehubungan dengan rencana mutasi Chief Operating Officer yang baru ke Ciptadana Capital per September 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan kontrak perpanjangan karyawan divisi akunting yang akan pensiun pada akhir Agustus 2018

X X

9 28

September 2018

a. Diskusi sehubungan rencana bisnis Perusahaan untuk tahun 2019.

b. Ciptadana Capital akan membagikan deviden sebesar Rp 22.806.189.000,- pada akhir bulan Oktober 2018. Dana deviden diputuskan untuk di depositokan dulu.

c. Pembahasan pencucian uang dan pendanaan teroris. d. Diskusi sehubungan dengan status Perusahaan sebagai

Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan grup Lippo. Perlu memperoleh approval dari OJK departemen Pengaturan Perizinan dan Pengawawan Terintegrasi.

X X

10 29 Oktober 2018

a. Diskusi sehubungan dengan persetujuan kinerja Perusahaan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018. 1. Rugi usaha (Rp 5.026.732.653) 2. Kontribusi Laba Rugi Entitas Asosiasi Rp


b. Diskusi sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan kantor Akuntan Publik untuk audit laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan peran Perusahaan sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan grup Lippo yang telah disetujui oleh OJK melalui surat tertanggal 22 Oktober 2018.

X X

11 23

November 2018

a. Diskusi sehubungan dengan rencana bisnis Perusahaan tahun 2019 yang akan di presentasikan dalam rapat BOC tanggal 26 November 2018.

b. Approval dari BOC dibutuhkan sebelum dilaporkan ke OJK. Deadline pelaporan rencana bisnis Perusahaan adalah 30 November 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan rekomendasi Komite Audit dalam penunjukan Akuntan Publik dan atau Kantor Akuntan Publik.

X X

12 8

Desember 2018

a. Diskusi sehubungan dengan rencana restrukturisasi Perusahaan termasuk aksi korporasi di tahun 2019.

b. Diskusi terkait ketenagakerjaan dan keperluan tambahan fasilitas IT di tahun 2019.

X X

74

75


Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto


8 6 Agustus 2018

a. Diskusi sehubungan dengan panggilan OJK divisi Pengawasan Terintegrasi yang akan di adakan pada tanggal 7 Agustus 2018.

b. Diskusi sehubungan dengan rencana mutasi Chief Operating Officer yang baru ke Ciptadana Capital per September 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan kontrak perpanjangan karyawan divisi akunting yang akan pensiun pada akhir Agustus 2018

X X

9 28

September 2018

a. Diskusi sehubungan rencana bisnis Perusahaan untuk tahun 2019.

b. Ciptadana Capital akan membagikan deviden sebesar Rp 22.806.189.000,- pada akhir bulan Oktober 2018. Dana deviden diputuskan untuk di depositokan dulu.

c. Pembahasan pencucian uang dan pendanaan teroris. d. Diskusi sehubungan dengan status Perusahaan sebagai

Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan grup Lippo. Perlu memperoleh approval dari OJK departemen Pengaturan Perizinan dan Pengawawan Terintegrasi.

X X

10 29 Oktober 2018

a. Diskusi sehubungan dengan persetujuan kinerja Perusahaan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018. 1. Rugi usaha (Rp 5.026.732.653) 2. Kontribusi Laba Rugi Entitas Asosiasi Rp


b. Diskusi sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik dan kantor Akuntan Publik untuk audit laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan peran Perusahaan sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan grup Lippo yang telah disetujui oleh OJK melalui surat tertanggal 22 Oktober 2018.

X X

11 23

November 2018

a. Diskusi sehubungan dengan rencana bisnis Perusahaan tahun 2019 yang akan di presentasikan dalam rapat BOC tanggal 26 November 2018.

b. Approval dari BOC dibutuhkan sebelum dilaporkan ke OJK. Deadline pelaporan rencana bisnis Perusahaan adalah 30 November 2018.

c. Diskusi sehubungan dengan rekomendasi Komite Audit dalam penunjukan Akuntan Publik dan atau Kantor Akuntan Publik.

X X

12 8

Desember 2018

a. Diskusi sehubungan dengan rencana restrukturisasi Perusahaan termasuk aksi korporasi di tahun 2019.

b. Diskusi terkait ketenagakerjaan dan keperluan tambahan fasilitas IT di tahun 2019.

X X

75

76

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Penyelenggaraan RUPS di Perusahaan didasarkan pada Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Wewenang RUPS RUPS Perseroan memiliki wewenang sebagai berikut: 1. Mengangkat, memberhentikan dan/atau

mengganti anggota Direksi dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan/atau Komite Nominasi dan Remunerasi.

2. Mengangkat, memberhentikan dan/atau mengganti anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

3. Memberikan persetujuan Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

4. Memberikan persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan.

5. Memberikan persetujuan penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan.

6. Menetapkan penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit keuangan Perseroan.

7. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku.

8. Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertang-gungjawabkan.

Pada tahun 2018, Perusahaan telah mengadakan RUPS Tahunan pada tanggal 8 Juni 2018. Rincian mata acara, hasil dan realisasi kami jabarkan di bawah ini, termasuk

General Meeting of Shareholders The Company’s GMS policy refers to OJK Regulation No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 as amended by OJK Regulation No.10/POJK.04/2017, concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders for Public Companies. Authority of GMS The following items are the authority of the Company’s GMS: 1. Appoint, dismiss, and/or replace a member

of Board of Directors by considering recommendations made by Board of Commissioners and/or Nomination and Remuneration Committee.

2. Appoint, dismiss, and/or replace a member of Board of Commissioners by considering recommendations made by Nomination and Remuneration Committee.

3. Approving Annual Report including ratification of Financial Report and the Supervisory Report of the Board of Commissioners pursuant to the legislation and/or Article of Association.

4. Providing approval to Company’s profit usage allocation.

5. Providing approval of salary and other expenses for members of Board of Directors as well as honorarium and other expenses for members of Board of Commissioners.

6. Assigning Independent Public Accountant Firm to perform financial audit for the Company.

7. Approving changes of Articles of Association of the Company by referring to current regulations.

8. Providing decisions through open and fair accountable process.

In 2018, the Company held Annual GMS on June 8, 2018. The detailed of agenda, results and realization is illustrated below, including Results and realization of AGMS conducted in

77

hasil dan realisasi RUPS Tahunan di tahun 2017 untuk tahun buku 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2017. Hasil & Realisasi RUPS Tahun 2017 Berdasarkan SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk dan isi laporan tahunan emiten atau Perusahaan publik, Perseroan menyampaikan hasil RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2017, dan telah sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam panggilan RUPS. Berikut ringkasan hasil dan realisasinya: RUPS Tahunan Keputusan Mata Acara 1 a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan

Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 termasuk Laporan Pengurusan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2016 serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dengan opini wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dinyatakan dalam laporannya Nomor PHAAS-T/065/LAI/2017 tertanggal 24 Maret 2017.

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan

tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan.

Realisasi Telah selesai direalisasikan

2017 for financial year 2016, held on May 10, 2017. GMS Resolutions & Realizations in 2017 Pursuant to SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 regarding the formulation and contents of the annual report of issuers or public companies, the Company reported the resolutions of 2017 AGMS for the year ended 2016, which have been convened on May 10, 2017 and in conformity with the determined agenda as stated in the call of meeting. The resolutions are as follows : AGMS Resolution of Agenda 1 a. Approved and ratified the Annual Report of

the Company for the financial year ended on December 31, 2016, including management and supervisory report of the Board of Directors and the Board of Commissioners and ratify the Financial Statement of the Company, which comprise the Statement of Financial Position as of December 31, 2016, and the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, Statement of Changes in Equity and Statement of Cash flow for the year then ended, which have been audited by the Public Accounting Firm Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan with opinion the Financial Statements present fairly in all material respects as stated in its report No. PHAAS-T/065/LAI/2017 dated March 24, 2017.

b. Granted full release and discharge to the Board of Commissioners and/or the Board of Directors for the management and supervision conducted during the fiscal year ended December 31, 2016 (acquit et de charge), provided that those actions including the actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements.

Realization Executed and complete

77










76

76

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Penyelenggaraan RUPS di Perusahaan didasarkan pada Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Wewenang RUPS RUPS Perseroan memiliki wewenang sebagai berikut: 1. Mengangkat, memberhentikan dan/atau

mengganti anggota Direksi dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan/atau Komite Nominasi dan Remunerasi.

2. Mengangkat, memberhentikan dan/atau mengganti anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

3. Memberikan persetujuan Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

4. Memberikan persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan.

5. Memberikan persetujuan penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan.

6. Menetapkan penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit keuangan Perseroan.

7. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku.

8. Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertang-gungjawabkan.

Pada tahun 2018, Perusahaan telah mengadakan RUPS Tahunan pada tanggal 8 Juni 2018. Rincian mata acara, hasil dan realisasi kami jabarkan di bawah ini, termasuk

General Meeting of Shareholders The Company’s GMS policy refers to OJK Regulation No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 as amended by OJK Regulation No.10/POJK.04/2017, concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders for Public Companies. Authority of GMS The following items are the authority of the Company’s GMS: 1. Appoint, dismiss, and/or replace a member

of Board of Directors by considering recommendations made by Board of Commissioners and/or Nomination and Remuneration Committee.

2. Appoint, dismiss, and/or replace a member of Board of Commissioners by considering recommendations made by Nomination and Remuneration Committee.

3. Approving Annual Report including ratification of Financial Report and the Supervisory Report of the Board of Commissioners pursuant to the legislation and/or Article of Association.

4. Providing approval to Company’s profit usage allocation.

5. Providing approval of salary and other expenses for members of Board of Directors as well as honorarium and other expenses for members of Board of Commissioners.

6. Assigning Independent Public Accountant Firm to perform financial audit for the Company.

7. Approving changes of Articles of Association of the Company by referring to current regulations.

8. Providing decisions through open and fair accountable process.

In 2018, the Company held Annual GMS on June 8, 2018. The detailed of agenda, results and realization is illustrated below, including Results and realization of AGMS conducted in

77










77










77










77










77

78

Keputusan Mata Acara 2

a. Menyetujui tidak ada pembagian deviden dan menggunakan seluruh laba tahun berjalan setelah dikurangi dana cadangan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

b. Menyetujui untuk menetapkan dana cadangan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) untuk disisihkan sebagai dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan.

Realisasi Telah selesai direalisasikan Keputusan Mata Acara 3 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut. Realisasi Berdasarkan wewenang yang dilimpahkan dalam RUPST, Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai Akuntan Publik yang melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Keputusan Mata Acara 4 a. Mengangkat dan menetapkan Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan untuk masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2020 sebagai berikut :

Resolution of Agenda 2

a. Approved not to distribute dividends and used all current income after deducted reserve fund to strenghten the Company’s capital structure and recorded as the Company’s retained earnings.

b. The appropriation of IDR 1,000,000,000,-

(one billion Rupiah) as a statutory reserve fund pursuant to the Law No.40 of 2007 Article 70 regarding the Limited Liability Company and the Company’s Article of Association Article 21 is approved.

Realization Executed and completed Resolution of Agenda 3 Giving authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant Firm to audit the Company’s books for the financial year ended 31 December 2017 provided that the Independent Public Accountant Firm must be registered in Financial Authority Services (FSA) and has good reputation be approved and give full authority to the Company’s Board of Directors to determine the fee and other terms of the appointment be granted. Realization

Based on the Authority granted in AGMS the Board of Commissioners has appointed the Public Accountant firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan as the Public Account to perform the audit on the Financial Statements of the Company for the fiscal year ended December 31, 2017.

Resolution of Agenda 4 a. The appointment and assignment the Board

of Commissioners and the Board of Directors of the Company, for the term of office until the closing of the Annual General Shareholder Meeting which will be held in 2020 be restated, as follows:

79

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERSPresiden KomisarisPresident Commissioner Komisaris Independen (Ketua Komite Audit)Independent Commissioners (Chief Audit Committee)KomisarisCommissionersDEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORPresiden DirekturPresident DirectorDirektur IndependenIndependent Director

Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto

Benny Haryanto

Drs. Herbudianto, Ak.


b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

c. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.


b. Giving power of attorney and authority to the board of commissioners to set compensation and/or or honorarium and/or other allowances for the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.

c. The authority and power of attorney with the substitution right to the Board of Directors of the Company to act severally or collectively to take any actions required relating to the resolutions herein, including but not limited to stating the appointment of Directors in a notarial deed, submitting a notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registering the structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors restated herein in the Company’s Registration pursuant to the prevailing law and regulation is approved and granted.

Realization Executed and completed

78

78

Keputusan Mata Acara 2

a. Menyetujui tidak ada pembagian deviden dan menggunakan seluruh laba tahun berjalan setelah dikurangi dana cadangan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

b. Menyetujui untuk menetapkan dana cadangan sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) untuk disisihkan sebagai dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 21 Anggaran Dasar Perseroan.

Realisasi Telah selesai direalisasikan Keputusan Mata Acara 3 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut. Realisasi Berdasarkan wewenang yang dilimpahkan dalam RUPST, Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai Akuntan Publik yang melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Keputusan Mata Acara 4 a. Mengangkat dan menetapkan Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan untuk masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2020 sebagai berikut :

Resolution of Agenda 2

a. Approved not to distribute dividends and used all current income after deducted reserve fund to strenghten the Company’s capital structure and recorded as the Company’s retained earnings.

b. The appropriation of IDR 1,000,000,000,-

(one billion Rupiah) as a statutory reserve fund pursuant to the Law No.40 of 2007 Article 70 regarding the Limited Liability Company and the Company’s Article of Association Article 21 is approved.

Realization Executed and completed Resolution of Agenda 3 Giving authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant Firm to audit the Company’s books for the financial year ended 31 December 2017 provided that the Independent Public Accountant Firm must be registered in Financial Authority Services (FSA) and has good reputation be approved and give full authority to the Company’s Board of Directors to determine the fee and other terms of the appointment be granted. Realization

Based on the Authority granted in AGMS the Board of Commissioners has appointed the Public Accountant firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan as the Public Account to perform the audit on the Financial Statements of the Company for the fiscal year ended December 31, 2017.

Resolution of Agenda 4 a. The appointment and assignment the Board

of Commissioners and the Board of Directors of the Company, for the term of office until the closing of the Annual General Shareholder Meeting which will be held in 2020 be restated, as follows:

79


Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto

Benny Haryanto



b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

c. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.


b. Giving power of attorney and authority to the board of commissioners to set compensation and/or or honorarium and/or other allowances for the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.

c. The authority and power of attorney with the substitution right to the Board of Directors of the Company to act severally or collectively to take any actions required relating to the resolutions herein, including but not limited to stating the appointment of Directors in a notarial deed, submitting a notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registering the structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors restated herein in the Company’s Registration pursuant to the prevailing law and regulation is approved and granted.


79

81

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan opini wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dinyatakan dalam laporannya Nomor T076/1.L1011/AS.1/12.17 tertanggal 26 Maret 2018.

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan.

Realisasi Telah selesai direalisasikan Mata Acara 2 Penetapan penggunaan Laba (Rugi) Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Kuorum Quorum

Statement of Changes in Equity and Statement of Cash flow for the year then ended, which have been audited by the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan with opinion the Financial Statements present fairly in all material respects as stated in its report No. T076/1.L1011/AS.1/12.17 dated March 26, 2018.

b. Granted full release and discharge to the Board of Commissioners and/or the Board of Directors for the management and supervision conducted during the fiscal year ended December 31, 2017 (acquit et de charge), provided that those actions are reflected in the Company’s Annual report and Financial Statements.


2nd Agenda The determination of the use of the Company’s Net Profit from the fiscal year ended on December 31, 2017.

Keputusan Rapat Menyetujui untuk tidak membagikan deviden kepada para Pemegang Saham. Realisasi Telah selesai direalisasikan.

Meeting Resolution Approved not to distribute dividends to the Shareholders Realization Executed and completed.

Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju Againts Abstain For Total Approving Vote

0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

80

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 RUPS Tahunan 2018 untuk tahun buku 2017 diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 8 Juni 2018, bertempat di kantor Perseroan, Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park, Blok M No. 38-39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139, Rapat dibuka pada pukul 10.21 WIB dan ditutup pada pukul 10.51 WIB. Rapat dipimpin oleh Bapak Peter Indra Lembong sebagai Presiden Direktur Perseroan, berdasarkan Surat Penunjukan Dewan Komisaris tanggal 18 Mei 2018. RUPST dihadiri seluruh anggota Direksi dan dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 1.748.071.649 saham yang mewakili 67,539% suara dari 2.588.250.000 saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dan yang memiliki hak suara yang sah. RUPST telah diselenggarakan dengan tata cara, mata acara, hasil dan realisasi berikut: Mata Acara 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 termasuk Laporan Pengurusan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Annual GMS Implementation in 2018 The Company convened the 2018 Annual GMS for the financial year 2017 on Friday, June 8, 2018 at the office of the Company, Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park, Blok M No. 38-39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139, commenced at 10:21 am Western Indonesian Time and closed at 10.51 am Western Indonesian Time. The meeting was chaired by Mr. Peter Indra Lembong, as a President Director of the Company, pursuant to the Written Resolutions of the Board of Commissioners dated May 18, 2018. The AGMS was attended by all members of the Board of Directors, Shareholders or its Proxies, which in total represented by 1,748,071,649 shares which represented 67.539% of 2,588,250,000 shares with valid voting rights that have been issued by the Company. The AGMS was held with the following procedures, agenda, results and realizations: 1st Agenda The approval and ratification of the Company’s Annual Report for the financial year ended on December 31, 2017, including the Board of Directors’ Management report and the Board of Commissioners’ supervisory report for the financial year ended on December 31, 2017.

Kuorum Quorum


0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

Keputusan Rapat

a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 termasuk Laporan Pengurusan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2017 serta

Meeting Resolution a. Approved and ratified the Annual Report of

the Company for the financial year ended on December 31, 2017, including management and supervisory report of the Board of Directors and the Board of Commissioners and ratify the Financial Statement of the Company, which comprise the Statements of Financial Position as of December 31, 2017,

80

81

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan opini wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dinyatakan dalam laporannya Nomor T076/1.L1011/AS.1/12.17 tertanggal 26 Maret 2018.

b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan.

Realisasi Telah selesai direalisasikan Mata Acara 2 Penetapan penggunaan Laba (Rugi) Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Kuorum Quorum

Statement of Changes in Equity and Statement of Cash flow for the year then ended, which have been audited by the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan with opinion the Financial Statements present fairly in all material respects as stated in its report No. T076/1.L1011/AS.1/12.17 dated March 26, 2018.

b. Granted full release and discharge to the Board of Commissioners and/or the Board of Directors for the management and supervision conducted during the fiscal year ended December 31, 2017 (acquit et de charge), provided that those actions are reflected in the Company’s Annual report and Financial Statements.


2nd Agenda The determination of the use of the Company’s Net Profit from the fiscal year ended on December 31, 2017.

Keputusan Rapat Menyetujui untuk tidak membagikan deviden kepada para Pemegang Saham. Realisasi Telah selesai direalisasikan.

Meeting Resolution Approved not to distribute dividends to the Shareholders Realization Executed and completed.


0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

80

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 RUPS Tahunan 2018 untuk tahun buku 2017 diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 8 Juni 2018, bertempat di kantor Perseroan, Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park, Blok M No. 38-39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139, Rapat dibuka pada pukul 10.21 WIB dan ditutup pada pukul 10.51 WIB. Rapat dipimpin oleh Bapak Peter Indra Lembong sebagai Presiden Direktur Perseroan, berdasarkan Surat Penunjukan Dewan Komisaris tanggal 18 Mei 2018. RUPST dihadiri seluruh anggota Direksi dan dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 1.748.071.649 saham yang mewakili 67,539% suara dari 2.588.250.000 saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dan yang memiliki hak suara yang sah. RUPST telah diselenggarakan dengan tata cara, mata acara, hasil dan realisasi berikut: Mata Acara 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 termasuk Laporan Pengurusan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Annual GMS Implementation in 2018 The Company convened the 2018 Annual GMS for the financial year 2017 on Friday, June 8, 2018 at the office of the Company, Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park, Blok M No. 38-39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139, commenced at 10:21 am Western Indonesian Time and closed at 10.51 am Western Indonesian Time. The meeting was chaired by Mr. Peter Indra Lembong, as a President Director of the Company, pursuant to the Written Resolutions of the Board of Commissioners dated May 18, 2018. The AGMS was attended by all members of the Board of Directors, Shareholders or its Proxies, which in total represented by 1,748,071,649 shares which represented 67.539% of 2,588,250,000 shares with valid voting rights that have been issued by the Company. The AGMS was held with the following procedures, agenda, results and realizations: 1st Agenda The approval and ratification of the Company’s Annual Report for the financial year ended on December 31, 2017, including the Board of Directors’ Management report and the Board of Commissioners’ supervisory report for the financial year ended on December 31, 2017.

Kuorum Quorum


0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

Keputusan Rapat

a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 termasuk Laporan Pengurusan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2017 serta

Meeting Resolution a. Approved and ratified the Annual Report of

the Company for the financial year ended on December 31, 2017, including management and supervisory report of the Board of Directors and the Board of Commissioners and ratify the Financial Statement of the Company, which comprise the Statements of Financial Position as of December 31, 2017,

81

83

Mata Acara 3 Penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Kuorum Quorum

3rd Agenda The appointment of a Registered Public Accountant Firm to audit the Company’s book for the financial year ended on December 31, 2018.

Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju

Againts Abstain For Total Approving Vote 0 0 1.748.071.649 Saham /

Shares (100%) 1.748.071.649 Saham /

Shares (100%) - -

Keputusan Rapat Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik, untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.

Realisasi Telah selesai direalisasikan Mata Acara 4 Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19 ayat (4) tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan tahunan dalam surat kabar dalam rangka penyesuaian peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor X.K.2. Kuorum Quorum

Meeting Resolution Giving authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant Firm that is registered in Financial Authority Services (FSA), and has a good reputation to audit the Company’s books for the financial year ended December 31, 2018 and the full authority to the Company’s Board of Directors to determine the fee and other terms of the appointment.


4th Agenda Changes of the Company’s Articles of Association Article 19 paragraph 4 regarding the obligation of submission the annual financial statements in newspaper pursuant to the rules of Bapepam-LK Number X.K.2.


0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

82

83

Keputusan Rapat a. Menyetujui pengubahan ketentuan dalam

Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19 ayat (4) tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan tahunan dalam surat kabar dalam rangka penyesuaian peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor X.K.2., menjadi berbunyi sebagai berikut: “Perseroan wajib mengumumkan neraca dan laporan laba rugi Perseroan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal”.

b. Memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan dengan pengubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali keputusan-keputusan dalam Rapat ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk akta notaris, menghadap dihadapan notaris, mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait dengan pengubahan Anggaran Dasar Perseroan, tanpa ada yang dikecualikan.

Realisasi Telah selesai direalisasikan.

Meeting Resolution a. Approved the changes of the provisions in

the Company’s Articles of Association Article 19 paragraph (4) concerning the obligation to submit the annual financial statements in the newspaper, in conformity with the Bapepam-LK Regulation Number X.K.2., is as follows: "The Company is required to announce the Company's balance sheet and income statement in a nationally circulated Indonesian language newspaper, in regard to the Capital Market’ laws and regulations."

b. Provided power and authority to the Board

of Directors either individually or jointly with right of substitution to carry out all necessary actions within framework of implementation, things which are presented and/or has been approved in the meeting agenda, including but not limited to restate some or all decisions in the agenda of the Meeting in a notarial deed, to commit changes and adjustment to the articles of association in accordance with the state regulation, make or request to made all deeds, letters or documents that are required, present before the authorized official to apply for approval and notification of changes to the Articles of Association to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and to make adjustments and/or additional in a form that nevertheless necessary until the issuance of the approval/announcement, to file and sign all request and the other documents and without any other action is excluded.


83

Mata Acara 3 Penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Kuorum Quorum

3rd Agenda The appointment of a Registered Public Accountant Firm to audit the Company’s book for the financial year ended on December 31, 2018.

Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju

Againts Abstain For Total Approving Vote 0 0 1.748.071.649 Saham /

Shares (100%) 1.748.071.649 Saham /

Shares (100%) - -

Keputusan Rapat Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik, untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.

Realisasi Telah selesai direalisasikan Mata Acara 4 Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19 ayat (4) tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan tahunan dalam surat kabar dalam rangka penyesuaian peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor X.K.2. Kuorum Quorum

Meeting Resolution Giving authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant Firm that is registered in Financial Authority Services (FSA), and has a good reputation to audit the Company’s books for the financial year ended December 31, 2018 and the full authority to the Company’s Board of Directors to determine the fee and other terms of the appointment.


4th Agenda Changes of the Company’s Articles of Association Article 19 paragraph 4 regarding the obligation of submission the annual financial statements in newspaper pursuant to the rules of Bapepam-LK Number X.K.2.


0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

83

84

Mata Acara 5 Perubahan dan/atau penegasan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi termasuk Komisaris Independen dan Direktur Independen Perseroan dan penetapan honorarium dan/atau tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan serta gaji dan/atau tunjungan lainnya anggota Direksi Perseroan.

5th Agenda Appointment and/or designation of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors of the Company including the Independent Commissioner and Independent Director of the Company and determination of the honorarium and/or other benefits for members of the Board of Commissioners, as well as salary and/or other benefits for the members of the Board of Directors.

Kuorum Quorum

Keputusan Rapat Menyetujui tidak ada perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan dengan demikian menegaskan kembali susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2019 yang akan diadakan pada tahun 2020 adalah tetap sebagai berikut :

Meeting Resolution Approved there is no changes in the Board of Directors and the Board of Commissioners structure and therefor re-affirmed the structure of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the term of office until the closing of the Annual General Shareholder Meeting for fiscal year 2019 which will be held in 2020, as follows:


Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto

Benny Haryanto



Realisasi Telah selesai direalisasikan.

Realization

Executed and completed


0 0 1.748.071.649 Saham / Shares (100%)

1.748.071.649 Saham / Shares (100%) - -

84

85

Komite Audit Perusahaan telah memiliki Piagam Komite Audit, efektif sejak 1 Juni 2017. Piagam Komite Audit ini telah diumumkan di dalam website Perusahaan. Piagam Komite Audit dapat ditinjau secara berkala atau diperbaharui apabila dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap memperhatian ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan. Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.: KEP-001/DEKOM-LS/V/2017 tanggal 15 Mei 2017. Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris untuk: 1. Meningkatkan kualitas laporan keuangan

yang disipakan manajemen, terutama terkait kualitas keterbukaan dan penyajian yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

2. Menciptakan iklim disiplin dan menelaah sistem pengendalian internal agar dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perusahaan dengan cara memberdayakan efektivitas fungsi internal dan external audit.

3. Mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik.

4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris melalui pengkajian dan penelaahan atas laporan internal audit serta memonitor tindak lanjut yang dilakukan manajemen atas hasil audit.

5. Mengevaluasi dan mendorong pemberdayaan fungsi manajemen resiko.

6. Memastikan bahwa Laporan Keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang umum dan berlaku dan sistem internal audit serta prosedur penyajian laporan keuangan telah diterapkan dengan benar.

Audit Committee The Company has in place the Audit Committee Charter, effective as of June 1, 2017. This Audit Committee charter is published in the Company’s website. The Audit Committee charter may be reviewed periodically, or updated when deemed necessary for a more refined with considering the applicable provisions and regulations which approved by the Board of Commissioners of the Company.

The Board of Commissioners through the Board of Commissioners Decree No.: KEP-001/DEKOM-LS/V/2017 dated May 15, 2017 established the Audit Committee. The core function of the Audit Committee is essentially to assist the BOC in:

1. Improving the quality of financial reports, particularly with regards to its compliance with the standards of transparency and reporting.

2. Creating and monitoring a disciplined environment that helps reduce the risk of distortion in managing the Company, by improving the effectiveness of both internal and external audits.

3. Reviewing the scope, accuracy, independence and objectivity of the public accountant.

4. Identifying matters that require the attention of the BOC.

5. Evaluating and encouraging empowerment functions of risk management.

6. Furthermore, the Audit Committee ensures that Financial Statements of the Company are prepared in compliance with generally accepted accounting principles and that an internal audit system and financial reporting procedure is properly incorporated.

85

86

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Komite Audit diberi wewenang untuk: a. Mendapatkan informasi relevan seperti

laporan audit internal melalui komunikasi, diskusi dan rapat dengan audit internal Perusahaan.

b. Melakukan koordinasi dan pertemuan dengan external audit untuk membahas temuan audit yang penting, kemungkinan adanya hambatan dan penugasan audit.

c. Meminta penjelasan kepada direksi Perusahaan.

Komposisi dan profil Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut : Ketua : Drs. Herbudianto Ak Anggota : A. Sonny Soedjadi Anggota : Hernowo Hadiprodjo

Drs. Herbudianto Ak. Drs. Herbudianto Ak., lahir di Jakarta Tahun 1956. Beliau lulus sebagai Sarjana Ekonomi fakultas Akuntansi di Universitas Gajah Mada. Berpengalaman sebagai Kepala Bagian Standar Akuntasi dan Pemeriksaan Bidang Usaha Jasa (tahun 1991 -1997), Kepala Bagian Bina Akuntan (tahun 1997 – 2000), Kepala Bagian Pengembangan dan Penyusunan Standar Akuntansi (tahun 2000 – 2002 ), Kepala Bagian Usaha Jasa Perdagangan, Perhubungan dan Pariwisata (tahun 2002 – 2006), Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan (tahun 2006 – 30 September 2012,) A. Sonny Soedjadi Bapak Sonny Soedjadi mendapatkan gelar Sarjana Muda Ekonomi pada jurusan Perusahaan (BSc) dari Universitas Prof Dr. Moestopo Beragama (UPDM-B), Jakarta pada tahun 1982. Pada tahun 2002, beliau menyelesaikan Program Pasca Sarjana/ Magister Bidang Kajian Utama Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran. Bapak Sonny Soedjadi memulai karir pada tahun 1972 di Carnation Travel Service.

To support the functions of the Audit Committee, the members are given the authority to: a. Obtain relevant information, such as

internal audit reports, at any time. To make this possible.

b. The Audit Committee directly

communicates with external and internal auditors and solicits their insights.

c. The Audit Committee also liaises with the BOD and relevant members as approved by the BOD to identify any challenges encountered by the BOD in its decision-making process

The following are the composition and profiles of the Company’s Audit Committee: Chairman : Drs. Herbudianto, Ak Member : A. Sonny Soedjadi Member : Hernowo Hadiprodjo Drs Herbudianto Ak. Drs. Herbudianto Ak., was born in Jakarta, in 1956. Earned his Bachelor of economics majoring in accounting at Gajah Mada University Experienced as Head of Accounting standards and Inspection service Business sector (years 1991 - 1997), Head of development Accountant (years 1997 - 2000), Head of development and Preparation of Accounting standards (years 2000 - 2002), Head of Trade services Business, Transportation and Tourism (years 2002 -2006) and Head of Non-Financial Services Company Assessment (years 2006 - September 30, 2012). A. Sonny Soedjadi Mr. Sonny Soedjadi earned a Bachelor of Economics in the Department of Business (BSc) from the Prof. Dr. Moestopo University (UPDM-B), Jakarta in 1982. In 2002, he completed the Post Graduate Program / Master in the field of Business Law from Padjajaran University. Bapak Sonny Soedjadi career started in 1972 at Carnation Travel Service.

87

Pada tahun 1974, beliau menjabat sebagai Accounting Manager di Kartini Utama Ltd (ship equipment) hingga tahun 1976. Sejak tahun 1981 – 1985 menjabat sebgai Assistant Chief Auditor Lippo grup di Lippo Bank dan Credit Division Head pada tahun 1985 – 1986. Karir beliau selanjutnya adalah sebagai President BWB Associates Bank Finance Management, dari tahun 1992. Sejak tahun 2007, beliau juga menjabat managing partner SS & Partner, Law Firm. Sejak April 2014 beliau begabung di Perusahaan sebagai Anggota Komite Audit sampai saat ini. Hernowo Hadiprodjo Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Indoensia serta Master of Business Administration dari Institut Studi Manajemen dan Institut Manajemen Pembelajaran Jauh. Beliau memulai karirnya sebagai Asisten Profesor dan Dosen Universitas Indonesia, serta menjadi Staf Manajemen Menengah di Kementrian pendidikan Tinggi (1960 – 1972). Pernah menjabat sebagai Staf Eksekutif dan General Manager di PT Bank Perniagaan Indonesia (1967 – 1982) ; Vice President dan Senior Vice Presiden PT Bank Lippo (1982 – 1989), Direktur Operasional dan Keuangan di PT Bank Mayapada International (1990).Pada tahun 2000, mulai menjabat sebagai konsultan SDM untuk PT Griya Mee Sejati dan Anggota Tim Pengajar di The Jakarta Consulting Group, selain menjabat sebagai Senior Partner di Kramadibrata & Partners dan Pendiri Firma Hukum Hariwana. Pada tahun 2002, Bapak Hernowo menjadi pendiri dan Direktur Pelaksana ATC Management & Consultant dan tahun 2006 mulai menjabat sebagai penasehat PT Cilandak Town Square. Dan sejak tahun 2014 beliau begabung dengan Perusahaan sebagai Anggota Komite Audit sampai saat ini. Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali pertemuan dengan rincian agenda, dan kehadiran sebagai berikut:

In 1974, he served as Accounting Manager at Kartini Utama Ltd. (ship equipment) until 1976. During 1981 to 1985 served as Lippo Group’s Assistant Chief Auditor in Lippo Bank and Credit President BWB Associates Bank Finance Management, from 1992. Since 2007, Division Head in 1985 - 1986. His career next as he also served as managing partner of SS & Partner, Law Firm. Since April 2014, he joined the company as a Member of the Audit Committee until today. Hernowo Hadiprodjo He received his Bachelor of Laws and Bachelor of Social Sciences from the University of Indonesia and a Master of Business Administration from the Institute of Management Studies and the Institute of Distance Learning Management. He began his career as an Assistant Professor and Lecturer, University of Indonesia, as well as being Intermediate Management Staff at the Ministry of Higher Education (1960-1972). He served as the Executive Staff and General Manager at PT Bank Perniagaan Indonesia (1967 - 1982); Vice President and Senior Vice President of PT Bank Lippo (1982 - 1989), Director of Operations and Finance at PT Bank Mayapada International (1990). In 2000, began serving as a human resources consultant for PT Griya Mee Sejati and Team Members Instructor at The Jakarta Consulting Group, in addition to serving as a Senior Partner at Kramadibrata & Partners and Founder of Hariwana Law Firm. In 2002, Mr. Hernowo the founder and Managing Director of ATC Management & Consultant, and in 2006 began serving as an advisor to PT Cilandak Town Square. And since 2014, he joined the Company as a Member of the Audit Committee until today. Throughout 2018, the Audit Committee convened 4 (four) meetings, with their respective agendas and attendance are detailed as follow:

86

86

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Komite Audit diberi wewenang untuk: a. Mendapatkan informasi relevan seperti

laporan audit internal melalui komunikasi, diskusi dan rapat dengan audit internal Perusahaan.

b. Melakukan koordinasi dan pertemuan dengan external audit untuk membahas temuan audit yang penting, kemungkinan adanya hambatan dan penugasan audit.

c. Meminta penjelasan kepada direksi Perusahaan.

Komposisi dan profil Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut : Ketua : Drs. Herbudianto Ak Anggota : A. Sonny Soedjadi Anggota : Hernowo Hadiprodjo

Drs. Herbudianto Ak. Drs. Herbudianto Ak., lahir di Jakarta Tahun 1956. Beliau lulus sebagai Sarjana Ekonomi fakultas Akuntansi di Universitas Gajah Mada. Berpengalaman sebagai Kepala Bagian Standar Akuntasi dan Pemeriksaan Bidang Usaha Jasa (tahun 1991 -1997), Kepala Bagian Bina Akuntan (tahun 1997 – 2000), Kepala Bagian Pengembangan dan Penyusunan Standar Akuntansi (tahun 2000 – 2002 ), Kepala Bagian Usaha Jasa Perdagangan, Perhubungan dan Pariwisata (tahun 2002 – 2006), Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan (tahun 2006 – 30 September 2012,) A. Sonny Soedjadi Bapak Sonny Soedjadi mendapatkan gelar Sarjana Muda Ekonomi pada jurusan Perusahaan (BSc) dari Universitas Prof Dr. Moestopo Beragama (UPDM-B), Jakarta pada tahun 1982. Pada tahun 2002, beliau menyelesaikan Program Pasca Sarjana/ Magister Bidang Kajian Utama Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran. Bapak Sonny Soedjadi memulai karir pada tahun 1972 di Carnation Travel Service.

To support the functions of the Audit Committee, the members are given the authority to: a. Obtain relevant information, such as

internal audit reports, at any time. To make this possible.

b. The Audit Committee directly

communicates with external and internal auditors and solicits their insights.

c. The Audit Committee also liaises with the BOD and relevant members as approved by the BOD to identify any challenges encountered by the BOD in its decision-making process

The following are the composition and profiles of the Company’s Audit Committee: Chairman : Drs. Herbudianto, Ak Member : A. Sonny Soedjadi Member : Hernowo Hadiprodjo Drs Herbudianto Ak. Drs. Herbudianto Ak., was born in Jakarta, in 1956. Earned his Bachelor of economics majoring in accounting at Gajah Mada University Experienced as Head of Accounting standards and Inspection service Business sector (years 1991 - 1997), Head of development Accountant (years 1997 - 2000), Head of development and Preparation of Accounting standards (years 2000 - 2002), Head of Trade services Business, Transportation and Tourism (years 2002 -2006) and Head of Non-Financial Services Company Assessment (years 2006 - September 30, 2012). A. Sonny Soedjadi Mr. Sonny Soedjadi earned a Bachelor of Economics in the Department of Business (BSc) from the Prof. Dr. Moestopo University (UPDM-B), Jakarta in 1982. In 2002, he completed the Post Graduate Program / Master in the field of Business Law from Padjajaran University. Bapak Sonny Soedjadi career started in 1972 at Carnation Travel Service.

87

Pada tahun 1974, beliau menjabat sebagai Accounting Manager di Kartini Utama Ltd (ship equipment) hingga tahun 1976. Sejak tahun 1981 – 1985 menjabat sebgai Assistant Chief Auditor Lippo grup di Lippo Bank dan Credit Division Head pada tahun 1985 – 1986. Karir beliau selanjutnya adalah sebagai President BWB Associates Bank Finance Management, dari tahun 1992. Sejak tahun 2007, beliau juga menjabat managing partner SS & Partner, Law Firm. Sejak April 2014 beliau begabung di Perusahaan sebagai Anggota Komite Audit sampai saat ini. Hernowo Hadiprodjo Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Indoensia serta Master of Business Administration dari Institut Studi Manajemen dan Institut Manajemen Pembelajaran Jauh. Beliau memulai karirnya sebagai Asisten Profesor dan Dosen Universitas Indonesia, serta menjadi Staf Manajemen Menengah di Kementrian pendidikan Tinggi (1960 – 1972). Pernah menjabat sebagai Staf Eksekutif dan General Manager di PT Bank Perniagaan Indonesia (1967 – 1982) ; Vice President dan Senior Vice Presiden PT Bank Lippo (1982 – 1989), Direktur Operasional dan Keuangan di PT Bank Mayapada International (1990).Pada tahun 2000, mulai menjabat sebagai konsultan SDM untuk PT Griya Mee Sejati dan Anggota Tim Pengajar di The Jakarta Consulting Group, selain menjabat sebagai Senior Partner di Kramadibrata & Partners dan Pendiri Firma Hukum Hariwana. Pada tahun 2002, Bapak Hernowo menjadi pendiri dan Direktur Pelaksana ATC Management & Consultant dan tahun 2006 mulai menjabat sebagai penasehat PT Cilandak Town Square. Dan sejak tahun 2014 beliau begabung dengan Perusahaan sebagai Anggota Komite Audit sampai saat ini. Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali pertemuan dengan rincian agenda, dan kehadiran sebagai berikut:

In 1974, he served as Accounting Manager at Kartini Utama Ltd. (ship equipment) until 1976. During 1981 to 1985 served as Lippo Group’s Assistant Chief Auditor in Lippo Bank and Credit President BWB Associates Bank Finance Management, from 1992. Since 2007, Division Head in 1985 - 1986. His career next as he also served as managing partner of SS & Partner, Law Firm. Since April 2014, he joined the company as a Member of the Audit Committee until today. Hernowo Hadiprodjo He received his Bachelor of Laws and Bachelor of Social Sciences from the University of Indonesia and a Master of Business Administration from the Institute of Management Studies and the Institute of Distance Learning Management. He began his career as an Assistant Professor and Lecturer, University of Indonesia, as well as being Intermediate Management Staff at the Ministry of Higher Education (1960-1972). He served as the Executive Staff and General Manager at PT Bank Perniagaan Indonesia (1967 - 1982); Vice President and Senior Vice President of PT Bank Lippo (1982 - 1989), Director of Operations and Finance at PT Bank Mayapada International (1990). In 2000, began serving as a human resources consultant for PT Griya Mee Sejati and Team Members Instructor at The Jakarta Consulting Group, in addition to serving as a Senior Partner at Kramadibrata & Partners and Founder of Hariwana Law Firm. In 2002, Mr. Hernowo the founder and Managing Director of ATC Management & Consultant, and in 2006 began serving as an advisor to PT Cilandak Town Square. And since 2014, he joined the Company as a Member of the Audit Committee until today. Throughout 2018, the Audit Committee convened 4 (four) meetings, with their respective agendas and attendance are detailed as follow:

87

88

No Tanggal Agenda

Drs. Herbudianto,

AK A. Sonny Soedjadi

Hernowo Hadiprodjo


1 22

Maret 2018

a. Menerima baik penjelasan atas audit Perseroan oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan untuk laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan opini wajar tanpa pengecualian.

b. Menerima penjelasan Auditor yang telah memastikan penyajian, angka dan disclosure laporan keuangan sudah sesuai dengan PSAK dan Peraturan terkait lainnya yang berlaku.

c. Berdasarkan point 1 dan 2 Komite Audit mengusulkan agar laporan yang akan difinalisasi Auditor dapat disetujui oleh Dewan Komisaris untuk tujuan publikasi dan penyampaian kepada institusi terkait.

d. Menerima dan menggaris bawahi temuan-temuan Auditor, untuk menjadi perhatian manajemen khususnya perlunya compliance/kepatuhan.

X X X

2 27

April 2018

a. Menerima baik penjelasan dari Manajemen atas kinerja Perseroan yaitu Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018.

b. Komite Audit mengusulkan agar Laporan Keuangan untuk 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dapat difinalisasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, Laporan Keuangan selanjutnya akan disampaikan kepada instansi terkait.

c. Tidak ada temuan-temuan yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan untuk periode Kuartal I 2018.

X X X

3 27 Juli

2018

a. Menerima baik penjelasan dari Manajemen atas kinerja Perseroan yaitu Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018.

b. Komite Audit mengusulkan agar Laporan Keuangan untuk 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dapat difinalisasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, Laporan Keuangan selanjutnya akan disampaikan kepada instansi terkait.

c. Tidak ada temuan-temuan yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan untuk periode Kuartal II 2018.

X X X

94

Kutipan Laporan Komite Audit Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain saham yang di terbitkan oleh Perusahaan Tercatat, serta POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, maka Komite Audit Perusahaan telah: 1. Melakukan pembahasan dengan

external auditor mengenai ruang lingkup, rencana temuan-temuan dan hasil audit auditor eksternal atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;

Excerpt from Audit Committee Report Pursuant to Financial Services Authority (OJK) regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Operational Guidance of the Audit Committee and the Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No Kep-305/BEJ/07/2004 regarding the Listing of Stocks and Equities other than Stocks issued by Listed Companies, and POJK No.13/POJK.03/2017 regarding the Use of Public Accounting Services and Public Accounting Firms in Financial Service Activities, the Company’s Audit Committee has duly exercised the following duties:

1. Discussion of the scope, findings, and audit results with the external auditor in its audit of the financial statements of Company for the year ending December 31, 2017;

No Tanggal Agenda Drs.

Herbudianto, AK

A. Sonny Soedjadi

Hernowo Hadiprodjo


d. Diskusi sehubungan dengan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa Audit atas laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

4 30

Oktober 2018

a. Menerima baik penjelasan dari Manajemen atas kinerja Perseroan yaitu Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018.

b. Komite Audit mengusulkan agar Laporan Keuangan untuk 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 dapat difinalisasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, Laporan Keuangan selanjutnya akan disampaikan kepada instansi terkait.

c. Tidak ada temuan-temuan yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan untuk periode Kuartal III 2018.

d. Diskusi sehubungan penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

X X X

88

94

Kutipan Laporan Komite Audit Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain saham yang di terbitkan oleh Perusahaan Tercatat, serta POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, maka Komite Audit Perusahaan telah: 1. Melakukan pembahasan dengan

external auditor mengenai ruang lingkup, rencana temuan-temuan dan hasil audit auditor eksternal atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;

Excerpt from Audit Committee Report Pursuant to Financial Services Authority (OJK) regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Operational Guidance of the Audit Committee and the Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No Kep-305/BEJ/07/2004 regarding the Listing of Stocks and Equities other than Stocks issued by Listed Companies, and POJK No.13/POJK.03/2017 regarding the Use of Public Accounting Services and Public Accounting Firms in Financial Service Activities, the Company’s Audit Committee has duly exercised the following duties:

1. Discussion of the scope, findings, and audit results with the external auditor in its audit of the financial statements of Company for the year ending December 31, 2017;

No Tanggal Agenda Drs.

Herbudianto, AK

A. Sonny Soedjadi

Hernowo Hadiprodjo


d. Diskusi sehubungan dengan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa Audit atas laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

4 30

Oktober 2018

a. Menerima baik penjelasan dari Manajemen atas kinerja Perseroan yaitu Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018.

b. Komite Audit mengusulkan agar Laporan Keuangan untuk 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 dapat difinalisasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, Laporan Keuangan selanjutnya akan disampaikan kepada instansi terkait.

c. Tidak ada temuan-temuan yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan untuk periode Kuartal III 2018.

d. Diskusi sehubungan penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

X X X

89

90

2. Dengan mengacu pada POJK No. 13/2017 pasal 14, Komite Audit melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, dengan Akuntan Publik Agusitnus Sugiharto, CPA atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan melaporkan sesuai Laporan Komite Audit tanggal 7 Mei 2018.

3. Dengan mengacu pada POJK No.

13/2017 Pasal 13 Komite Audit melakukan penelaahan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam penunjukan Michael Suherli, CPA dan Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan tahunan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sesuai surat Rekomendasi Komite Audit tertanggal 14 Desember 2018.

4. Menelaah independensi dan objektivitas

Akuntan Publik;

5. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan bahwa seluruh resiko Perusahaan yang penting telah dipertimbangkan secara matang;

6. Melakukan penelaahan atas efektifitas

pengendalian internal Perusahaan; 7. Menelaah tingkat kepatuhan

Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

2. Pursuant to the POJK No. 13/2017 Article 14, the Audit Committee evaluated the audit services of Independent Public Accountant Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, with Public Accountant Agusitnus Sugiharto, CPA on the Company’s Financial Statement for the year that ended in December 31, 2017 and reported according to Audit Committee Reports dated May 7, 2018.

3. Pursuant to POJK No. 13/2017 Article 13 the Audit Committee provided an analysis and recommendation to the Board of Commissioners in the appointment of Michael Suherli, CPA and KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan as the Public Accountant and Public Accountant Firm that will conduct the audit of the annual financial statement of the Company for the year ending December 31, 2018, according to Recommendation Letter of Audit Committee dated December 14, 2018.

4. Analyzed the independency and objectivity of the Public Accountant;

5. Analyzed the Public Accountant’s due

diligence to ensure that all of the Company’s significant risks have been taken into careful consideration

6. Analyzed the effectiveness of the

Company’s internal control; 7. Analyzed the Company’s level of

compliance towards stock market regulations and other regulations pertaining to the Company’s businesses;

90

90

2. Dengan mengacu pada POJK No. 13/2017 pasal 14, Komite Audit melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, dengan Akuntan Publik Agusitnus Sugiharto, CPA atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan melaporkan sesuai Laporan Komite Audit tanggal 7 Mei 2018.

3. Dengan mengacu pada POJK No.

13/2017 Pasal 13 Komite Audit melakukan penelaahan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam penunjukan Michael Suherli, CPA dan Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan tahunan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sesuai surat Rekomendasi Komite Audit tertanggal 14 Desember 2018.

4. Menelaah independensi dan objektivitas

Akuntan Publik;

5. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan bahwa seluruh resiko Perusahaan yang penting telah dipertimbangkan secara matang;

6. Melakukan penelaahan atas efektifitas

pengendalian internal Perusahaan; 7. Menelaah tingkat kepatuhan

Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

2. Pursuant to the POJK No. 13/2017 Article 14, the Audit Committee evaluated the audit services of Independent Public Accountant Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, with Public Accountant Agusitnus Sugiharto, CPA on the Company’s Financial Statement for the year that ended in December 31, 2017 and reported according to Audit Committee Reports dated May 7, 2018.

3. Pursuant to POJK No. 13/2017 Article 13 the Audit Committee provided an analysis and recommendation to the Board of Commissioners in the appointment of Michael Suherli, CPA and KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan as the Public Accountant and Public Accountant Firm that will conduct the audit of the annual financial statement of the Company for the year ending December 31, 2018, according to Recommendation Letter of Audit Committee dated December 14, 2018.

4. Analyzed the independency and objectivity of the Public Accountant;

5. Analyzed the Public Accountant’s due

diligence to ensure that all of the Company’s significant risks have been taken into careful consideration

6. Analyzed the effectiveness of the

Company’s internal control; 7. Analyzed the Company’s level of

compliance towards stock market regulations and other regulations pertaining to the Company’s businesses;

91

8. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan Rapat Direksi;

9. Menelaah kompensasi Direktur dan

Komisaris Perusahaan sesuai dengan kebijakan dan keputusan pemegang saham Perusahaan.

Dalam melakukan penelaahan di atas, disamping mencermati laporan keuangan dan risalah rapat direksi, Komite Audit melakukan pengamatan atas prosedur dan kebijakan akuntansi, pengujian efektifitas pengawasan terpadu dalam kegiatan operasional dan mencermati serta melakukan diskusi secara intensif dengan Manajemen dan Akuntan Publik. Memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan Perusahaan, berikut disampaikan: 1. Kegiatan usaha Perusahaan dijalankan

dengan pengendalian internal yang cukup efektif yang secara terus menerus ditingkatkan kwalitasnya, sesuai dengan kebijakan yang digariskan oleh Direksi yang diawasi oleh Dewan Komisaris.

2. Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan dengan baik memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

3. Perusahaan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan pasar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.

4. Pemilihan Akuntan Publik untuk tahun 2018 direkomendasikan oleh Direksi dengan mempertimbangkan aspek independensi dan kompetensi serta disetujui oleh Komisaris yang telah menerima kewenangan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 8 Juni 2018.

8. Investigated claims of flawed decision resulting from Board of Directors’ meeting or violations in the implementation of Board of Directors’ meeting resolution;

9. Analyzed the compensation of the

Directors and Commissioners of the Company in accordance with Company policy and decisions of the shareholders.

In carrying out the above analyses, aside from reviewing in detail the financial reports the Board of Directors’ Minutes of Meeting, we also observed the procedures and accounting policies, tested the effectiveness of integrated monitoring in operational activities, monitored and discussed intensively with the Company’s Management and Public Accountant. To fulfill the requirement to disclosing the results of Audit Committee’s analyses into the Company’s Annual Report, herewith we advise the following: 1. The Company’s business have been

conducted under an effective internal control function, whose quality is continuously upgraded in line with the direction outlined by the Directors and monitored by the Board of Commissioners.

2. The Financial Report has been well compiled and presented in accordance with generally accepted accounting practices in Indonesia.

3. The Company always complies with stock market and other laws and regulations relating to the Company’s business operation.

4. The nomination of public accountant

for year 2018 was based on the recommendation made by the Directors with consideration on the aspects of independency and competence as well as approval from the Board of Commissioners, which had been authorized by shareholders in the Annual General Meeting held on June 8, 2018.

91

92

Komite Remunerasi Komite Remunerasi Perusahaan dibentuk dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris untuk meningkatkan kualitas manajemen Perusahaan melalui pengembangan mekanisme nominasi dan remunerasi yang tepat berdasarkan prestasi yang dicapai serta kontribusi terhadap pertumbuhan Perusahaan. Komite Remunerasi Perusahaan per 31 Desember 2018 terdiri dari: Ketua : Benny Haryanto Anggota : Drs. Herbudianto, Ak Anggota : Dr. Isnandar Rachmat Ali Dalam penerapan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, Komite Remunerasi melakukan prosedur sebagai berikut: 1. Komite Remunerasi melakukan kajian

dan penelaahan remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi sesuai dengan lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota.

2. Komite Remunerasi membuat rekomendasi paket remunerasi.

3. Dewan Komisaris membahas rekomendasi Komite Remunerasi dan menetapkan besaran remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris dan anggota yang dilimpahkan oleh RUPS.

4. Dewan Komisaris melaporkan dalam RUPST jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Direksi

5. Laporan Komite Remunerasi

melaporkan mengenai jumlah remunerasi yang disediakan oleh Dewan Komisaris kepada Dewan Direksi yang nantinya akan di laporkan dalam RUPS.

Remuneration Committee The Remuneration Committee is established to assist the BOC in improving the quality and standards of the management of the Company, by developing accurate mechanisms in the nomination and remuneration due to all members of the Company, as based on the principle of meritocracy and contributions toward the Company’s growth. The Remuneration Committee as of December 31, 2018 consisted of: Chairman : Benny Haryanto Member : Drs. Herbudianto, Ak Member : Dr. Isnandar Rachmat Ali In determining remuneration for the members of the BOC and BOD, the Remuneration Committee exercised the following procedures:

1. The Remuneration committee reviews the remuneration of the members of the BOC and the BOD bearing in mind the scope of work and span of responsibility of each member.

2. The Remuneration Committee recom-mends the remuneration packages.

3. The Board of Commissioners discusses

the recommendation of the Remuneration Committee and sets the amount of remuneration for the Board of Commissioners and members delegated by GMS.

4. The Board of Commissioners reports to

GMS the amounts of remuneration given to the Board of Directors.

5. The Remuneration Committee reports the

amount of remuneration provided by the Board of Commissioners to the Board of Directors to be further reported to the GMS.

92

93

Pada tahun 2018, Komite Remunerasi mengadakan 1 kali rapat untuk membahas mengenai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Sekretaris Perusahaan Piagam Sekretaris Perusahaan telah dibentuk oleh Perseroan sejak 1 Juni 2017. Piagam Sekretaris Perusahaan ditetapkan oleh Direksi. Sekretaris Perusahaan harus mengevaluasi, menilai dan melakukan perbaikan pada Piagam secara berkala sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan Perseroan. Selanjutnya, Piagam Sekretaris Perusahaan yang telah disahkan telah diumumkan di dalam Website. Sekretaris Perusahaan memegang peranan yang penting dalam membantu memastikan transparansi, serta bertindak di garis depan untuk mewakili Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dan kemitraan strategis dengan para pemegang saham, otoritas pasar modal, media masa dan masyarakat. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertugas mengawasi ketaatan Perusahaan terhadap Undang-undang, peraturan di bidang pasar modal, dan Anggaran Dasar Perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga memberikan bantuan kepada Dewan Komisaris dan Direksi di dalam memastikan praktik GCG dalam seluruh kegiatan Perusahaan. Posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Agustinus Benawar. Agustinus Benawar Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Atmajaya jurusan Akuntansi. Memulai kariernya sebagai Junior Auditor di Drs.Siddharta & Siddharta pada tahun 1989 hingga 1990 dan sebagai Senior Auditor di Drs.Prasetio, Utomo & Co tahun 1990 hingga 1992. Sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi di Perusahaan sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2006.

Throughout 2018, the Remuneration Committee convened 1 (one) meeting to discuss the remuneration of the BOC and the BOD Corporate Secretary The Company has established the Corporate Secretary Charter, effective as of June 1, 2017. The Board of Directors stipulates the Corporate Secretary Charter.The Corporate Secretary shall evaluate, assess and make improvements to the Charter periodically in accordance with the Company’s development and needs. The validated Corporate Secretary Charter shall also be published in the Company’s website. The Corporate Secretary holds a critical role in ensuring the Company’s transparency and is positioned in the frontline. The Corporate Secretary is tasked to maintain good relations and strategic partnerships with the shareholders, the capital market authorities, mass media and the public. Additionally, the Corporate Secretary monitors the Company’s compliance towards the capital market rules and regulations and the Company’s Articles of Association. The Corporate Secretary also provides assistance to the BOC and the Directors in ensuring GCG practices throughout the Company’s activities. The position of Corporate Secretary has been held by Agustinus Benawar. Agustinus Benawar Indonesian, born in Jakarta in 1963. Graduated from University Catholic Atmajaya, Jakarta, majoring in Accounting. Began his career as a Junior Auditor at Drs.Siddharta & Siddharta in 1989 until 1990. Was a Senior Auditor in Drs.Prasetio, Utomo & Co from 1990 until 1992. He is the Company’s Finance and Accounting Manager since 1992. He was appointed as the Company’s Corporate Secretary since 2006.

92

Komite Remunerasi Komite Remunerasi Perusahaan dibentuk dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris untuk meningkatkan kualitas manajemen Perusahaan melalui pengembangan mekanisme nominasi dan remunerasi yang tepat berdasarkan prestasi yang dicapai serta kontribusi terhadap pertumbuhan Perusahaan. Komite Remunerasi Perusahaan per 31 Desember 2018 terdiri dari: Ketua : Benny Haryanto Anggota : Drs. Herbudianto, Ak Anggota : Dr. Isnandar Rachmat Ali Dalam penerapan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, Komite Remunerasi melakukan prosedur sebagai berikut: 1. Komite Remunerasi melakukan kajian

dan penelaahan remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi sesuai dengan lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota.

2. Komite Remunerasi membuat rekomendasi paket remunerasi.

3. Dewan Komisaris membahas rekomendasi Komite Remunerasi dan menetapkan besaran remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris dan anggota yang dilimpahkan oleh RUPS.

4. Dewan Komisaris melaporkan dalam RUPST jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Direksi

5. Laporan Komite Remunerasi

melaporkan mengenai jumlah remunerasi yang disediakan oleh Dewan Komisaris kepada Dewan Direksi yang nantinya akan di laporkan dalam RUPS.

Remuneration Committee The Remuneration Committee is established to assist the BOC in improving the quality and standards of the management of the Company, by developing accurate mechanisms in the nomination and remuneration due to all members of the Company, as based on the principle of meritocracy and contributions toward the Company’s growth. The Remuneration Committee as of December 31, 2018 consisted of: Chairman : Benny Haryanto Member : Drs. Herbudianto, Ak Member : Dr. Isnandar Rachmat Ali In determining remuneration for the members of the BOC and BOD, the Remuneration Committee exercised the following procedures:

1. The Remuneration committee reviews the remuneration of the members of the BOC and the BOD bearing in mind the scope of work and span of responsibility of each member.

2. The Remuneration Committee recom-mends the remuneration packages.

3. The Board of Commissioners discusses

the recommendation of the Remuneration Committee and sets the amount of remuneration for the Board of Commissioners and members delegated by GMS.

4. The Board of Commissioners reports to

GMS the amounts of remuneration given to the Board of Directors.

5. The Remuneration Committee reports the

amount of remuneration provided by the Board of Commissioners to the Board of Directors to be further reported to the GMS.

93

94

Internal Audit Ruang lingkup Internal Audit Perusahaan meliputi pengendalian internal dan pengendalian resiko sebagai implementasi praktek GCG. Internal Audit juga berperan aktif membantu Komite Audit Perusahaan dalam memantau, melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi untuk pengendalian internal dan mengidentifikasi masalah serta mencegah atau mengurangi exposure Resiko yang dihadapi Perusahaan. Peran utama divisi ini adalah menilai apakah sistem pengendalian internal dan manajemen resiko telah berfungsi dengan baik. Hal ini termasuk, namun tidak terbatas pada audit kepatuhan atas seluruh Divisi dalam Perusahaan terhadap semua peraturan, kebijakan, rencana dan anggaran yang telah ditetapkan Direksi, audit dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Perusahaan, audit investigasi atas kemungkinan yang mengindikasikan penyimpangan, penyalah-gunaan jabatan atau manipulasi,audit dalam rangka identifikasi dan pemetaan resiko dan efektivitas penyelenggaraan unit usaha dalam mengelola resiko serta audit laporan keuangan untuk memastikan ketepatan waktu penyampaian laporan dan praktek akuntansi yang berjalan telah mematuhi kebijakan dan pedoman akuntansi yang berlaku. Internal Audit juga melakukan pemeriksaan khusus jika dianggap perlu oleh Direktur. Dalam melaksanakan tugasnya Internal Audit mengacu pada Piagam Internal Audit yang telah disetujui oleh Perseroan sejak 1 Juni 2017 dengan mempertimbangkan Kode Etik Internal Audit dan Standar Praktik Profesional Internal Audit maupun peraturan-peraturan yang berlaku. Internal Audit menyampaikan laporan kegiatannya kepada Direktur dan Komite Audit yang secara berkala mengadakan pertemuan untuk membahas dan meninjau laporan Internal Audit.

Internal Auditor The scope of the Internal Audit Division includes internal control and risk management as the implementation of good corporate governance practices. The Internal Audit Division also actively assists the Audit Committee in monitoring, evaluating and providing recommendations for internal control and identify problems and prevent or reduce the Company’s exposure to risks.

The Internal Audit Division’s main role lies in the assessment of whether or not the Company’s internal control systems are functioning as they should. To gauge this, the Internal Audit Division analysis a variety of parameters which include but are not limited to the assessment of the efficiency and effectiveness of the operational performance investigation of any possibility discrepancy, fraud or misused authority, identification, risk mapping and effectiveness of the business unit in managing and mitigating risk and review the financial reporting procedure to ensure a timely reporting and compliance with the prevailing regulations and guidelines. Internal Audit also carries out special examinations if deemed necessary by the Director. Performing its duties, Internal Audit adheres to the Internal Audit Charter that has been approved by the Company, effective as of June 1, 2017 by taking into account the Internal Audit Code of Ethics and Professional Practices Standard of Internal Audit as well as other existing regulations. Internal Audit submits a report on its activities to the Director and the Audit Committee, who meet periodically to discuss and review the Internal Audit report.

94

95

Komite Audit melaporkan pertemuan dan pembahasan laporan ini kepada Dewan Komisaris sebagai masukan bagi Dewan Komisaris dalam rangka menjalankan tugas pengawasannya. Pada 31 Desember 2018, ketua internal audit dijabat oleh Irene Tanudjaja. Irene Tanudjaja Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta 3 November 1979. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Taruma negara Jurusan Ekonomi. Memulai karir sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa (Anggota Deloitte Touche Tohmatsu International). Auditor Independen RUPST Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2018 telah memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit buku-buku Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk merupakan Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi yang baik. Untuk memenuhi mandat yang diberikan RUPST tersebut, Dewan Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan untuk melakukan audit terhadap buku Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Sistem Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal meliputi cakupan pengendalian, sistem teknologi informasi, sistem akuntansi, dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Ruang lingkup pengendalian terdiri dari kebijakan, tindakan, dan prosedur yang terkait dengan pengendalian, termasuk desain struktur organisasi, pembentukan

The Audit Committee covers meetings and discussions on the Internal Audit report to the BOC while providing feedback for the latter in its supervisory role. The Internal Audit head as of December 31, 2018 is Irene Tanudjaja Irene Tanudjaja Indonesians. Born in Jakarta November 3rd, 1979. Graduated from University of Tarumanegara Bachelor degree of Economic. Began her carreer as the auditor at Public Accountant Firm Hans Tuanakotta & Mustofa (A member of Deloitte Touche Tohmatsu International). Independent Auditor The AGMS held on June 8, 2018 gave authority to the Board of Commissioners to appoint an independent public accountant to audit the Company’s financial statements ending December 31, 2018. Only an Independent Public Accountant Office listed under OJK and good standing can be appointed. To implement the mandate given by the aforementioned AGMS, the Board of Commissioners appointed Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, Public Accountant Office to audit the Company’s financial statements ending December 31, 2018. Internal Control System The internal control system covers scope of control, information technology system, accounting system, and compliance to Standard Operating Procedures (SOPs). The scope of control entails the policies, actions, and procedures related to control. These include design of organization structure, establishment of the Audit

95

96

Komite Audit, dan Audit Internal; serta menyusun metode pemantauan dan evaluasi kinerja setiap lini bisnis. Sistem TI memfasilitasi proses bisnis untuk mencapai proses yang efisien, meminimalkan kesalahan transaksi dan melindungi Perusahaan dari penipuan. Sistem TI mencakup berbagai perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan, yang secara berkala ditingkatkan dan diperbaiki sejalan dengan pertumbuhan transaksi dan kebutuhan operasi. Sebagai bagian inti di semua transaksi, sistem akuntansi mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat dan melaporkan semua transaksi yang diselesaikan. Sistem akuntansi memastikan keabsahan setiap transaksi, memastikan bahwa transaksi telah disetujui oleh pihak yang berwenang, menilai, mengklasifikasi, mencatat, dan meringkas semua data secara akurat dan tepat waktu. Sistem Manajemen Resiko Sebagai Perusahaan yang mempunyai investasi di Entitas Asosiasi dan sebagai Perusahaan yang menawarkan jasa manajer investasi, Perusahaan menyadari adanya resiko-resiko di berbagai aspek seperti ketidakpastian akan besarnya dividen dari- Perusahaan-perusahaan asosiasi, fluktuasi suku bunga, kondisi ekonomi dan situasi pasar modal. Untuk mengelola resiko-resiko tersebut, Perusahaan senantiasa memantau situasi internal dan eksternal secara seksama sehingga resiko-resiko tersebut dapat dikurangi. Di masa yang akan datang, Perusahaan juga akan berusaha memperoleh pendapatan-pendapatan yang lebih stabil. Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan. Tahun 2018, tidak ada gugatan atau tuntutan hukum yang menimbulkan dampak terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.

Committee, and Internal Audit, as well as devising of methods for performance monitoring and evaluation for each business line. The IT system facilitates business processes to achieve efficient processing, minimize transaction error and protect the Company from fraud. It encompasses a range of sophisticated hardware, software, and network, all of which are periodically upgraded and improved in line with the growth of transactions and changes in operation requirements. As the key in all transactions, the accounting system identifies, classifies, records and reports all completed transactions. It verifies the validity of each transaction, ensuring that it has been approved by the authorized parties, assessing, classifying, recording, and summarizing all data in an accurate and timely manner. Risk Management As a Company that has investments in associate companies and engages in investment manager activity, the Company acknowledges several risks associated with a variety of issues, including dividend uncertainty from the associate companies, interest fluctuation, economic conditions and capital market situation. To manage this risks, the Company will continuously monitor developments in the external and internal environment that leads to the presence of risk factors. In addition, the Company will look for additional recurring income in the future. Litigation In 2018, there were not any lawsuits nor were therelegal charges that affected the Company’s businesses.

96

96

Komite Audit, dan Audit Internal; serta menyusun metode pemantauan dan evaluasi kinerja setiap lini bisnis. Sistem TI memfasilitasi proses bisnis untuk mencapai proses yang efisien, meminimalkan kesalahan transaksi dan melindungi Perusahaan dari penipuan. Sistem TI mencakup berbagai perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan, yang secara berkala ditingkatkan dan diperbaiki sejalan dengan pertumbuhan transaksi dan kebutuhan operasi. Sebagai bagian inti di semua transaksi, sistem akuntansi mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat dan melaporkan semua transaksi yang diselesaikan. Sistem akuntansi memastikan keabsahan setiap transaksi, memastikan bahwa transaksi telah disetujui oleh pihak yang berwenang, menilai, mengklasifikasi, mencatat, dan meringkas semua data secara akurat dan tepat waktu. Sistem Manajemen Resiko Sebagai Perusahaan yang mempunyai investasi di Entitas Asosiasi dan sebagai Perusahaan yang menawarkan jasa manajer investasi, Perusahaan menyadari adanya resiko-resiko di berbagai aspek seperti ketidakpastian akan besarnya dividen dari- Perusahaan-perusahaan asosiasi, fluktuasi suku bunga, kondisi ekonomi dan situasi pasar modal. Untuk mengelola resiko-resiko tersebut, Perusahaan senantiasa memantau situasi internal dan eksternal secara seksama sehingga resiko-resiko tersebut dapat dikurangi. Di masa yang akan datang, Perusahaan juga akan berusaha memperoleh pendapatan-pendapatan yang lebih stabil. Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan. Tahun 2018, tidak ada gugatan atau tuntutan hukum yang menimbulkan dampak terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.

Committee, and Internal Audit, as well as devising of methods for performance monitoring and evaluation for each business line. The IT system facilitates business processes to achieve efficient processing, minimize transaction error and protect the Company from fraud. It encompasses a range of sophisticated hardware, software, and network, all of which are periodically upgraded and improved in line with the growth of transactions and changes in operation requirements. As the key in all transactions, the accounting system identifies, classifies, records and reports all completed transactions. It verifies the validity of each transaction, ensuring that it has been approved by the authorized parties, assessing, classifying, recording, and summarizing all data in an accurate and timely manner. Risk Management As a Company that has investments in associate companies and engages in investment manager activity, the Company acknowledges several risks associated with a variety of issues, including dividend uncertainty from the associate companies, interest fluctuation, economic conditions and capital market situation. To manage this risks, the Company will continuously monitor developments in the external and internal environment that leads to the presence of risk factors. In addition, the Company will look for additional recurring income in the future. Litigation In 2018, there were not any lawsuits nor were therelegal charges that affected the Company’s businesses.

97

Sanksi Administratif Pada tahun 2018 tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perusahaan Kode Etik dan Budaya Perusahaan Perusahaan telah merumuskan kode etik dalam bekerja maupun dalam melaksanakan jabatannya dalam berhubungan dengan mitra Perusahaan dalam suatu pedoman tingkah laku atau pedoman perilaku yang telah disetujui oleh Direksi. Pedoman perilaku wajib ditaati oleh seluruh karyawan tanpa kecuali dan bertujuan untuk melembagakan nilai-nilai Perusahaan dengan mengacu pada standar internasional, untuk senantiasa meningkatkan akuntabilitas dan transparasi serta untuk senantiasa patuh terhadap semua peraturan dan ketentuan hal yang berlaku. Pedoman perilaku ini telah disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan selalu diingatkan kembali dalam acara-acara yang diadakan Perusahaan untuk karyawan dan dalam orientasi untuk karyawan baru. Dalam Pedoman Perilaku dijelaskan tentang hal-hal berikut ini: 1. Integritas

Setiap karyawan Perusahaan harus menjunjung tinggi integritas di dalam setiap pelaksanaan tugas mereka. Integritas menuntut kejujuran yang tidak tergantikan dengan apapun.

2. Hadiah dan Bantuan lainnya Untuk menjaga profesionalisme karyawan dilarang menerima hadiah dari pihak manapun untuk kepentingan pribadi, keluarga atau pihak lain di luar Perusahaan.

3. Benturan Kepentingan Karyawan wajib menghindari situasi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan Perusahaan dengan kepentingan pribadi.

Administrative Sanction In 2018, there were no administrative sanction charged to company Code of Conduct and work ethics The Company formulated a set of work ethics in carrying out duties relating to the Company’s partners. The BOD approved this code of conduct. All members of the Company, without exception, mustandhere to the code of conduct to ensure that corporate values and principles are institutionalized and synchronized with international standards. These were enacted to improve accountability, transparency and abide by existing regulations. The code of conduct has been circularized to all members and constantly emphasized in various Company membership events, as well as during orientation of new members. The code of conduct highlights these key points: 1. Integrity

Staff members of the Company must uphold integrity in the performance of their duties. Integrity requires honesty which is an irreplaceable character trait.

2. Gifts and Assistance To maintain professionalism, staff members and their families are prohibited from accepting gifts from any party or other parties outside the Company for personal gain.

3. Conflict of Interest Staff members must avoid situations that may cause conflict between the Company’s and personal interest.

97

99

REKOMENDASI STATUS KEPATUHAN SARANA KETERANGANRecommendation Complience Status Means Remarks

1Relationship of the Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders' Rights

iImproving Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan Terbuka memiliki cara Sudah diterapkan Tata Tertib RUPS - atau prosedur teknis untuk pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham

The Public Company has a means or Complied Rules of Order of -technical procedures for voting both AGMin an open and closed manner, thatuphold independence and interest of theshareholders

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Penjelasan Risalah RUPS Belum dapat diterapkan karena masih ada Komisaris Dewan Komisaris Perusahaan yang belum dapat menghadiri RUPS Tahunan dikarena Terbuka hadir dalam RUPS kan satu dan lain hal. Tahunan

All members of the Board of Directors Explain Resolutions of GMS Have not been applied yet because there are some and Board of Commissioners of the Commissioners who could not attend the AGM for one Public Company attend the AGM reason and another reason.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Sudah diterapkan Situs Perusahaan -Situs Web Perusahaan Terbuka palingsedikit selama 1 (satu) tahun

Resolutions of the GMS are made Complied Company's Official -available on the Public Company's Websitewebsite for at least one year

ii Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorImproving Communication Quality of Public Companies with the Shareholders or Investors

a. Perusahaan Terbuka memiliki suatu Sudah diterapkan RUPS, Paparan Kebijakan komunikasi dengan Pemegangkebijakan komunikasi dengan Publik, Situs Resmi Saham/Investor dilakukan melalui pelaksanaanpemegang saham atau investor Perseroan RUPS, Public Expose dan website Perusahaan

The Public Company has a Complied GMS, Public Communication policy with Shareholders/Investorcommunications policy to deal with Expose, Official is done through the implementation of GMS, Publicshareholders or investors Website Expose and Official Website

b. Perusahaan Terbuka mengungkapkan Sudah diterapkan Situs Perusahaan Perusahaan mencantumkan alamat yangkebijakan komunikasi Perusahaan bisa dihubungi dalam website PerusahaanTerbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Website

The Public Company discloses its Complied Company's Official The Company puts an addres that can be contactedcommunications policy to deal with Website on the official website of the Companyshareholders or investors on its website

No

Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

99

4. Sumber Daya Manusia Perusahaan menganut kebijakan untuk memberi kesempatan kepada seluruh karyawan secara adil dan setara tanpa membedakan jenis kelamin, suku bangsa atau kepercayaan dan berusaha menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif.

5. Informasi Rahasia Semua karyawan dilarang meng-ungkapkan informasi rahasia atau informasi yang berkaitan dengan usaha Perusahaan. Untuk mendukung peraturan ini, Perusahaan mengharuskan semua anggotanya melengkapi dan menandatangani formulir Pernyataan Pengungkapan Informasi, yang dilakukan setiap tahun atau jika dianggap perlu oleh Direksi Perusahaan.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Hingga tahun 2018 Perusahaan tidak memiliki Program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen Sistem Pelaporan Pelanggaran Pada tahun 2018, tidak ada yang melaporkan pelanggaran terhadap perusahaan PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Perseroan mendukung penerapan tata kelola Perusahaan terbuka dengan menerima dan menyerap rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana tertuang dalam SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang disahkan pada 17 November 2015, sebagai berikut:

4. Human Resources The Company is committed to provide equal opportunities to all staff members regardless of gender, ethnicity or religious belief. The Company strives to create a conducive working environ-ment at all times.

5. Confidential Information All staff members are prohibited from disclosing confidential information or any information pertinent to the Company’s businesses. To support this regulation, the Company requires that all staff members complete and sign an Information Disclosure Statement form, regularly done every year or if deemed required by the Company BOD.

Employee Stock Option Until 2018, the company does not have stock option program for its employees and or its management Whistle Blowing System In 2018, there were no report about any violation in the company GUIDELINES IN GCG F OR PUBLIC COMPANIES The Company supports the implementation of GCG for public companies by accepting and referring the recommendations issued by the Financial Services Authority in SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 about Guidelines of GCG for Public Companies ratified in November 17, 2015, as follows:

98

99


1Relationship of the Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders' Rights

iImproving Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan Terbuka memiliki cara Sudah diterapkan Tata Tertib RUPS - atau prosedur teknis untuk pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham

The Public Company has a means or Complied Rules of Order of -technical procedures for voting both AGMin an open and closed manner, thatuphold independence and interest of theshareholders

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Penjelasan Risalah RUPS Belum dapat diterapkan karena masih ada Komisaris Dewan Komisaris Perusahaan yang belum dapat menghadiri RUPS Tahunan dikarena Terbuka hadir dalam RUPS kan satu dan lain hal. Tahunan

All members of the Board of Directors Explain Resolutions of GMS Have not been applied yet because there are some and Board of Commissioners of the Commissioners who could not attend the AGM for one Public Company attend the AGM reason and another reason.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Sudah diterapkan Situs Perusahaan -Situs Web Perusahaan Terbuka palingsedikit selama 1 (satu) tahun

Resolutions of the GMS are made Complied Company's Official -available on the Public Company's Websitewebsite for at least one year

ii Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorImproving Communication Quality of Public Companies with the Shareholders or Investors

a. Perusahaan Terbuka memiliki suatu Sudah diterapkan RUPS, Paparan Kebijakan komunikasi dengan Pemegangkebijakan komunikasi dengan Publik, Situs Resmi Saham/Investor dilakukan melalui pelaksanaanpemegang saham atau investor Perseroan RUPS, Public Expose dan website Perusahaan

The Public Company has a Complied GMS, Public Communication policy with Shareholders/Investorcommunications policy to deal with Expose, Official is done through the implementation of GMS, Publicshareholders or investors Website Expose and Official Website

b. Perusahaan Terbuka mengungkapkan Sudah diterapkan Situs Perusahaan Perusahaan mencantumkan alamat yangkebijakan komunikasi Perusahaan bisa dihubungi dalam website PerusahaanTerbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Website

The Public Company discloses its Complied Company's Official The Company puts an addres that can be contactedcommunications policy to deal with Website on the official website of the Companyshareholders or investors on its website

No

Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

99

100


2. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisThe Role of Board of Commissioners

iii Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Sudah diterapkan Piagam Dewan -Komisaris mempertimbangkan kondisi KomisarisPerusahaan Terbuka

Determination of the number of Complied Board of -members of the Board of Commissioners Commissioners'takes into account the Public Company's Charterconditions

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Sudah diterapkan Piagam Dewan -Komisaris memperhatikan Komisariskeberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan

Determination of the Board of Complied Piagam Dewan -Commissioners composition takes Komisarisinto account the aspect of diversity inexpertise, knowledge, and experiencerequired

iv Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the Quality Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Belum diterapkan - Penjelasan : Dewan Komisaris belum mempunyaipenilaian sendiri (self assessment) kebijakan penilaian sendiri (self assesment) dan untuk menilai kinerja Dewan Komisaris Perusahaan akan membuat kebijakan penilaian

tersebut.

The Board of Commissioners has a Not Yet Implemented - The Board of Commissioners has not have a self-self-assessment policy to evaluate its assessment policy yet and the Company will draftperformance such performance policy.

b. Kebijakan Penilaian Sendiri Belum diterapkan - Penjelasan : Dewan Komisaris belum memiliki (self assessment) untuk menilai kinerja kebijakan penilaian sendiri sehingga tidak Dewan Komisaris, diungkapkan melalui terdapat kebijakan penilaian sendiri yang Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka diungkapkan dalam Laporan Tahunan.

The Self-assessment policy to Not Yet Implemented - The Board of Commissioners has not have a self-evaluate the Board of Commissioners assessment policy to assess their performance soperformance is disclosed in the Public there is no self-assessment policy disclosed in the Company's Annual Report Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Sudah diterapkan Anggaran Dasar Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Dewan terkait pengunduran diri anggota Perseroan dan Komisaris telah menyebutkan bahwa anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam Piagam Komisaris Dewan Komisaris yang tidak lagi memenuhikejahatan keuangan syarat dapat diberhentikan sewaktu-waktu.

Hal tersebut juga termasuk apabila terlibatdalam kejahatan keuangan.

No

101


The Board of Commissioners has a policy Compiled Company's Article The Company's Article of Association and the BOC'sregarding resignation of members of the of Association ; Charter have stated that members of the BOC whoBoard of Commissioners should they be BOC's Charter are no longer eligible may be terminated at any time.involved in financial crimes This also includes financial crime.

d. Dewan Komisaris atau Komite Sudah diterapkan - Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Piagam menjalankan fungsi Nominasi dan Komite Nominasi dan Remunerasi menyebutkanRemunerasi menyusun kebijakan suksesi salah satu tugasnya adalah memberikan usulan dalam proses Nominasi anggota Direksi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota

Direksi/anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke RUPS.

The Board of Commissioners or Compiled - The Nomination and Remuneration Committee in the Committee runs its function as Nomination and Remuneration Committee Charter Nomination and Remuneration to stated that one of their duties and responsibilities is to assemble succession policy in the nominate any candidate qualifies as member ofprocess of Nominatting members of the the Board of Directors/member of the Board ofBoard of Directors Commissioners to the Board of Commissioners to be

presented to the GMS.

3. Fungsi dan Peran DireksiThe Role of the Board of Directors

v Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening Membership and Composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi Sudah diterapkan Anggaran Dasar -mempertimbangkan kondisi Perusahaan Perseroan Terbuka serta efektivitas dalampengambilan keputusan

Determination of the number of Compiled Article of -members of the Board of Directors Association of thetakes into account the Public Company's Companyconditions and effectiveness in decisionmaking

b. Penentuan komposisi anggota Direksi Sudah diterapkan Piagam Direksi -memperhatikan, keberagaman keahlian,pengetahuan, dan pengalaman yangdibutuhkan

Determination of the composition of Compiled Charter of the Board -Board of Directors consists of diversity of Directors- articlein expertise, knowledge, and experiencerequired.

c. Anggota Direksi yang membawahi Sudah diterapkan Laporan Tahunan -bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang Akuntansi

Members of the Board of Directors that Compiled Annual Report -are in charge in Accounting or Financeshould have expertise and/or knowledgein Accounting.

No

100

101


The Board of Commissioners has a policy Compiled Company's Article The Company's Article of Association and the BOC'sregarding resignation of members of the of Association ; Charter have stated that members of the BOC whoBoard of Commissioners should they be BOC's Charter are no longer eligible may be terminated at any time.involved in financial crimes This also includes financial crime.

d. Dewan Komisaris atau Komite Sudah diterapkan - Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Piagam menjalankan fungsi Nominasi dan Komite Nominasi dan Remunerasi menyebutkanRemunerasi menyusun kebijakan suksesi salah satu tugasnya adalah memberikan usulan dalam proses Nominasi anggota Direksi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota

Direksi/anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke RUPS.

The Board of Commissioners or Compiled - The Nomination and Remuneration Committee in the Committee runs its function as Nomination and Remuneration Committee Charter Nomination and Remuneration to stated that one of their duties and responsibilities is to assemble succession policy in the nominate any candidate qualifies as member ofprocess of Nominatting members of the the Board of Directors/member of the Board ofBoard of Directors Commissioners to the Board of Commissioners to be

presented to the GMS.

3. Fungsi dan Peran DireksiThe Role of the Board of Directors

v Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening Membership and Composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi Sudah diterapkan Anggaran Dasar -mempertimbangkan kondisi Perusahaan Perseroan Terbuka serta efektivitas dalampengambilan keputusan

Determination of the number of Compiled Article of -members of the Board of Directors Association of thetakes into account the Public Company's Companyconditions and effectiveness in decisionmaking

b. Penentuan komposisi anggota Direksi Sudah diterapkan Piagam Direksi -memperhatikan, keberagaman keahlian,pengetahuan, dan pengalaman yangdibutuhkan

Determination of the composition of Compiled Charter of the Board -Board of Directors consists of diversity of Directors- articlein expertise, knowledge, and experiencerequired.

c. Anggota Direksi yang membawahi Sudah diterapkan Laporan Tahunan -bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang Akuntansi

Members of the Board of Directors that Compiled Annual Report -are in charge in Accounting or Financeshould have expertise and/or knowledgein Accounting.

No

101

102


vi Meningkatkan Kualitas Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian Belum diterapkan - Direksi belum mempunyai kebijakan penilaiansendiri (self assessment) untuk menilai sendiri (self assesment) sehingga tidak terdapatkinerja direksi kebijakan penilaian sendiri yang diungkapkan dalam

Laporan Tahunan.

The Board of Directors has a selfassessment Not Yet Implemented The Board of Directors has not have a self-assessment policy to evaluate the Board policy to assess their performance so there is noof Directors performance self-assessment policy disclosed in the Annual Report.

b. Kebijakan penilaian sendiri Belum diterapkan - Direksi belum mempunyai kebijakan penilaianself assessment untuk menilai kinerja sendiri (self assesment) sehingga tidak terdapatDireksi diungkapkan melalui Laporan kebijakan penilaian sendiri yang diungkapkan dalamTahunan Perusahaan Terbuka Laporan Tahunan.

The self-assessment policy to evaluate Not Yet Implemented The Board of Directors has not have a self-assessment the Board of Directors performance is policy to assess their performance so there is nodisclosed in the Public Company's Annual self-assessment policy disclosed in the Annual Report.Report

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait Sudah diterapkan Anggaran Dasar Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksipengunduran diri anggota Direksi Perseroan dan telah menyebutkan bahwa anggota Direksiapabila terlibat dalam kejahatan Piagam Direksi yang tidak lagi memenuhi syarat dapat diberhentikeuangan kan sewaktu-waktu. Hal tersebut juga termasuk

apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

The Board of Directors has a policy Compiled Company's Article The Company's Article of Association and the BOD'sregarding resignation of members of of Association ; Charter have stated that members of the BODthe Board of Directors should they be BOD's Charter who are no longer eligible may be terminatedinvolved in financial crimes at any time. This also includes financial crime

4. Partisipasi pemangku KepentinganThe Participation of the Stakeholders

vii Meningkatkan aspek Tata Kelola Perusahaan melalui partisipasi Pemangku KepentinganImproving the Company’s Corporate Governance Aspect Through Stakeholders Participation

a. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Sudah diterapkan Peraturan -untuk mencegah terjadinya insider Perusahaantrading

The Public Company has a policy to Compiled Company's -prevent insider trading regulations

b. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Sudah diterapkan Peraturan -anti korupsi dan anti fraud Perusahaan

Public Companies has in place anti Compiled -corruption policy and anti fraud

c. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Sudah diterapkan - Perusahaan memilih vendor dan pemasok sesuaitentang seleksi dan peningkatan dengan kebijakan Pengadaan barang tersebutkemampuan pemasok atau vendor

The Public Company has a policy on the Compiled The Company selects our vendors and suppliers inselection and enhancement of capacity of accordance with our internal procurement policy suppliers or vendors

No

103


d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Sudah diterapkan - Perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur tentang pemenuhan hak-hak kreditur tentang pemenuhan hak-hak kreditur

The Public Company has a policy on the Compiled - The Company has a policy to fulfill the rights of our fulfillment of creditors' rights creditors

e. Perusahaan Terbuka Memiliki Sudah diterapkan Laporan Tahunan -kebijakan sistem whistleblowing

The Public Company has a Compiled Annual Report -whistleblowing system policy

f. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Belum diterapkan - Perusahaan belum memiliki kebijakan Pemberianpemberian insentif jangka panjang insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawankepada Direksi dan karyawan

The Public Company has a policy to Not Yet Implemented The Company does not have long-term incentive policyprovide long term incentive to the Board for Directors and Employeesof Directors and the employees

5. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

viii Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiImproving the Information Transparency

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan Sudah diterapkan - Perusahaan telah memanfaatkan beberapa penggunaan teknologi informasi secara platform untuk menyampaikan keterbukaan lebih luas selain Situs Web sebagai informasi Perseroan, di antaranya melalui : situs media keterbukaan informasi resmi IDX, OJK.net, Lipposecurities.co.id dan email

untuk menyampaikan Keterbukaan Informasi kepadapara Investor

The Public Company utilizes a wide range Compiled - The Company still relies on IDX.net, OJK. net andof information technology besides the the Company's official website, also email to conveywebsite as its information disclosure the Inrformation Disclosuremedia

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka Sudah diterapkan Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan mengenai mengungkapkan pemilik manfaat akhir rekomendasi ini dalam Laporan Tahunan dalam kepemilikan saham Perusahaan Perusahaan di bagian Diagram Hubungan Terbuka paling sedikit 5%, selain Kepemilikan antara Perusahaan dengan pengungkapan pemilik manfaat akhir Pemegang Saham dan Entitas Asosiasidalam kepemilikan saham PerusahaanTerbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali

The Public Company's Annual Report Compiled Annual Report The Company discloses this recommendation in the discloses the ultimate recepient of profits Company's Annual Report on the diagram ownwershipbased on the Public Company's share relations between Company with Sharehoders andownership of at least 5%, aside from the Associates Companiesdisclosure of the ultimate recepient ofprofits based on the Public Company'sshare ownership through the majorityshareholders and controlling shareholders

No

102

103


d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Sudah diterapkan - Perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur tentang pemenuhan hak-hak kreditur tentang pemenuhan hak-hak kreditur

The Public Company has a policy on the Compiled - The Company has a policy to fulfill the rights of our fulfillment of creditors' rights creditors

e. Perusahaan Terbuka Memiliki Sudah diterapkan Laporan Tahunan -kebijakan sistem whistleblowing

The Public Company has a Compiled Annual Report -whistleblowing system policy

f. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Belum diterapkan - Perusahaan belum memiliki kebijakan Pemberianpemberian insentif jangka panjang insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawankepada Direksi dan karyawan

The Public Company has a policy to Not Yet Implemented The Company does not have long-term incentive policyprovide long term incentive to the Board for Directors and Employeesof Directors and the employees

5. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

viii Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiImproving the Information Transparency

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan Sudah diterapkan - Perusahaan telah memanfaatkan beberapa penggunaan teknologi informasi secara platform untuk menyampaikan keterbukaan lebih luas selain Situs Web sebagai informasi Perseroan, di antaranya melalui : situs media keterbukaan informasi resmi IDX, OJK.net, Lipposecurities.co.id dan email

untuk menyampaikan Keterbukaan Informasi kepadapara Investor

The Public Company utilizes a wide range Compiled - The Company still relies on IDX.net, OJK. net andof information technology besides the the Company's official website, also email to conveywebsite as its information disclosure the Inrformation Disclosuremedia

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka Sudah diterapkan Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan mengenai mengungkapkan pemilik manfaat akhir rekomendasi ini dalam Laporan Tahunan dalam kepemilikan saham Perusahaan Perusahaan di bagian Diagram Hubungan Terbuka paling sedikit 5%, selain Kepemilikan antara Perusahaan dengan pengungkapan pemilik manfaat akhir Pemegang Saham dan Entitas Asosiasidalam kepemilikan saham PerusahaanTerbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali

The Public Company's Annual Report Compiled Annual Report The Company discloses this recommendation in the discloses the ultimate recepient of profits Company's Annual Report on the diagram ownwershipbased on the Public Company's share relations between Company with Sharehoders andownership of at least 5%, aside from the Associates Companiesdisclosure of the ultimate recepient ofprofits based on the Public Company'sshare ownership through the majorityshareholders and controlling shareholders

No

103

104

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Saat ini, pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR) telah menjadi bagian penting dari banyak Perusahaan di dunia karena manfaat CSR yang menyentuh ke segala arah: lingkungan hidup, masyarakat, dan kelangsungan usaha dari entitas bisnis yang melaksanakannya. Sinergi dengan pemangku kepentingan secara luas dibangun melalui program-program CSR yang membawa Perusahaan lebih dekat dengan lingkungan sekitarnya. Dari segi landasan kebijakan, CSR Perusahaan mengacu pada Pasal 1(3) dari UU Perseroan Terbatas No. 40/2007 dan Surat Edaran OJK No. : 30/SEOJK.04/2016. Perusahaan menjabarkan kepatuhan terhadap kriteria peraturan OJK, sebagai berikut: • Tanggungjawab Terhadap Lingkungan • Tanggungjawab Terhadap Kesehatan

Keselamatan Kerja • Tanggungjawab Terhadap Pengem-

bangan Sosial dan Masyarakat • Tanggungjawab Terhadap Barang &

Jasa, dan Konsumen

Budaya kualitas Lippo Securities dilaksanakan melampaui batas-batas operasionalnya. Perusahaan mengelola proses bisnis yang memberikan akibat positif bagi masyarakat maupun lingkungan. Komitmen yang kuat untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan adalah tujuan utama Perusahaan sebagai Perusahaan pemberi jasa manajer investasi. Dengan memenuhi misi untuk memberikan jasa manajemen investasi kepada para klien untuk berinvestasi, Lippo Securities berdedikasi untuk dapat menjadi instrument pembangun bangsa. Perusahaan membangun lingkungan hidup berkelas dunia dengan berorientasi pada kelestarian alam dan mengangkat kualitas hidup masyarakat.

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) implementation has today become a strategic part of any business, as CSR affects in all directions : the environment, society and profits. Synergy with stakeholders at large developed through CSR programs also brings companies closer to their surroundings. The basis of the Company’s CSR policy is under Article 1(3) of Limited Liabilities Companies Law No. 40/2007 and OJK Circular Letter No.: 30/SEOJK.04/2016. The Company described under the reporting criteria in compliant with the OJK regulations as follows: • Responsibility Towards Environment • Responsibility Towards Occupational

Health and Safety • Responsibility Towards Social and

Community Development • Responsibility Towards Goods &

Services, and Consumers

Lippo Securities‘ corporate culture of quality transcends beyond the confines of its operations, the Company manages business processes that produce a positive impact on both the society and the environment. The strong commitment to bring positive value to society lies at the core of the Company’s position as a professional asset management Company. In fulfilling its mission to manage client’s needs to invest, Lippo Securities has dedicated it self to be an instrument for nation building. The Company creates environments that protect nature, uplift peoples’ quality of lives and strongly nourish spiritually and socially bonded communities.

104

104

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Saat ini, pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR) telah menjadi bagian penting dari banyak Perusahaan di dunia karena manfaat CSR yang menyentuh ke segala arah: lingkungan hidup, masyarakat, dan kelangsungan usaha dari entitas bisnis yang melaksanakannya. Sinergi dengan pemangku kepentingan secara luas dibangun melalui program-program CSR yang membawa Perusahaan lebih dekat dengan lingkungan sekitarnya. Dari segi landasan kebijakan, CSR Perusahaan mengacu pada Pasal 1(3) dari UU Perseroan Terbatas No. 40/2007 dan Surat Edaran OJK No. : 30/SEOJK.04/2016. Perusahaan menjabarkan kepatuhan terhadap kriteria peraturan OJK, sebagai berikut: • Tanggungjawab Terhadap Lingkungan • Tanggungjawab Terhadap Kesehatan

Keselamatan Kerja • Tanggungjawab Terhadap Pengem-

bangan Sosial dan Masyarakat • Tanggungjawab Terhadap Barang &

Jasa, dan Konsumen

Budaya kualitas Lippo Securities dilaksanakan melampaui batas-batas operasionalnya. Perusahaan mengelola proses bisnis yang memberikan akibat positif bagi masyarakat maupun lingkungan. Komitmen yang kuat untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan adalah tujuan utama Perusahaan sebagai Perusahaan pemberi jasa manajer investasi. Dengan memenuhi misi untuk memberikan jasa manajemen investasi kepada para klien untuk berinvestasi, Lippo Securities berdedikasi untuk dapat menjadi instrument pembangun bangsa. Perusahaan membangun lingkungan hidup berkelas dunia dengan berorientasi pada kelestarian alam dan mengangkat kualitas hidup masyarakat.

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) implementation has today become a strategic part of any business, as CSR affects in all directions : the environment, society and profits. Synergy with stakeholders at large developed through CSR programs also brings companies closer to their surroundings. The basis of the Company’s CSR policy is under Article 1(3) of Limited Liabilities Companies Law No. 40/2007 and OJK Circular Letter No.: 30/SEOJK.04/2016. The Company described under the reporting criteria in compliant with the OJK regulations as follows: • Responsibility Towards Environment • Responsibility Towards Occupational

Health and Safety • Responsibility Towards Social and

Community Development • Responsibility Towards Goods &

Services, and Consumers

Lippo Securities‘ corporate culture of quality transcends beyond the confines of its operations, the Company manages business processes that produce a positive impact on both the society and the environment. The strong commitment to bring positive value to society lies at the core of the Company’s position as a professional asset management Company. In fulfilling its mission to manage client’s needs to invest, Lippo Securities has dedicated it self to be an instrument for nation building. The Company creates environments that protect nature, uplift peoples’ quality of lives and strongly nourish spiritually and socially bonded communities.

105

Perusahaan akan berpartisipasi di setiap kesempatan untuk memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat dan komunitas lingkungan. Konflik Kepentingan Pada tahun 2018, tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur OJK. Keterbukaan Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham dalam Perusahaan.

The Company will participate every possible opportunity to contribute to the lives of the people in the communities which the Company operates. Conflict of Interest In 2018, there were no transactions that could result to conflict of interest as regulated by OJK. Disclosure The BOC and Directors do not have members who own shares in the Company.

105

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Lippo Securities Tbk Board of Commissioners and Board of Directors’ Statement Letter on The Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Lippo Securities Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Lippo Securities Tbk Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Tangerang, April 2019 Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors

We, the undersigned hereby stated that all information in the 2018 Annual Report of PT Lippo Securities Tbk has been disclosed in complete and fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report. This statement is hereby made in all integrity. Tangerang, April 2019

Dr. Isnandar Rachmat Ali Komisaris / Commissioner

Muliawan Sutanto Direktur Independen / Independent Director

Peter Indra Lembong Presiden Direktur / President Director

Drs.Herbudianto, Ak Komisaris Independen / Independent Commissioner

Benny Haryanto Presiden Komisaris / President Commissioner

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Lippo Securities Tbk Board of Commissioners and Board of Directors’ Statement Letter on The Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Lippo Securities Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Lippo Securities Tbk Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Tangerang, April 2019 Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors

We, the undersigned hereby stated that all information in the 2018 Annual Report of PT Lippo Securities Tbk has been disclosed in complete and fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report. This statement is hereby made in all integrity. Tangerang, April 2019

Dr. Isnandar Rachmat Ali Komisaris / Commissioner

Muliawan Sutanto Direktur Independen / Independent Director

Peter Indra Lembong Presiden Direktur / President Director

Drs.Herbudianto, Ak Komisaris Independen / Independent Commissioner

Benny Haryanto Presiden Komisaris / President Commissioner

SUSUNAN PENGURUS

DEWAN KOMISARIS

BENNY HARYANTO Presiden Komisaris

Drs. HERBUDIANTO, Ak Komisaris Independen/

Ketua Komite Audit

Dr. ISNANDAR RACHMAT ALI Komisaris

DIREKSI

PETER INDRA LEMBONG Presiden Direktur

MULIAWAN SUTANTO Direktur Independen

MANAGEMENT

BOARD OF COMMISSIONERS

BENNY HARYANTO President Commissioner

Drs. HERBUDIANTO, Ak Independent Commissioner/

Head of Audit Committee

Dr. ISNANDAR RACHMAT ALI Commissioner

BOARD OF DIRECTORS

PETER INDRA LEMBONG President Director

MULIAWAN SUTANTO

Independent Director

PT Lippo Securities Tbk

LAPORAN KEUANGAN/

FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT Lippo Securities Tbk Laporan Keuangan 31 Desember 2018

PT Lippo Securities Tbk Financial Statements

31 December 2018

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statements

Ekshibit/ Exhibits

Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other Komprehensif Lain B Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

Ekshibit A Exhibit A

PT Lippo Securities Tbk Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Lippo Securities Tbk Statement of Financial Position

31 December 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

A s e t A s s e t s

2e,2g, Kas dan setara kas 4,22,24 Cash and cash equivalents Pihak berelasi 44.976.132.126 2d,21 45.531.576.943 Related parties Pihak ketiga 13.479.109.035 10.934.374.812 Third parties 2e,2g,5, Deposito berjangka - 22,24 677.400.000 Time deposits Portofolio efek untuk Investments in securities diperdagangkan 2e,6,22,24 for trading Pihak berelasi 116.380.986.529 2d,21 134.541.141.399 Related parties Pihak ketiga 3.612.579.608 2.425.030.463 Third parties Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi - 2d,2e,7, management activities - pihak berelasi 221.940.939 21,22, 24 211.399.851 related parties Piutang lain-lain 463.473.418 2e - Other receivables Pajak dibayar di muka - 2p,3,12a 8.651.340 Prepaid taxes Sewa dibayar di muka 225.000.000 300.000.000 Prepaid rent Investasi pada entitas asosiasi 1.081.494.988.650 2d,2h,8,21 1.031.717.749.931 Investment in associates Investasi jangka panjang lainnya 475.000.000 2e,9,22 475.000.000 Other long-term investments Aset tetap - neto 604.523.211 2i,2k,3,10 612.065.879 Fixed assets - net Piranti lunak - neto 47.044.269 2j,3,11 94.088.540 Software - net Uang jaminan 46.350.000 2e,22,24 46.350.000 Refundable deposits

JUMLAH ASET 1.262.027.127.785 1.227.574.829.158 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole



Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT Lippo Securities Tbk Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Lippo Securities Tbk Statement of Financial Position

31 December 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity Liabilitas Liabilities Hutang pajak 855.493.261 2p,3,12b 678.812.409 Taxes payables Hutang lain-lain - pihak ketiga 95.617.110 2e,22 251.908.305 Other payables - third parties Beban masih harus dibayar - 2e 585.000.000 Accrued expenses Post-employment benefits Liabilitas imbalan pascakerja 11.123.796.147 2l,3,13 12.567.720.000 liabilities

JUMLAH LIABILITAS 12.074.906.518 14.083.440.714 TOTAL LIABILITIES

Ekuitas Equity Modal saham Share capital Modal dasar - Authorized - 1.109.250.000 Saham Seri A 1,109,250,000 Shares of (nilai nominal - Rp 1.000 per A Series (Rp 1,000 par value saham) dan 33.277.500.000 per share) and 33,277,500,000 Saham Seri B (nilai nominal - Shares of B Series Rp 100 per saham) (Rp 100 par value per share) Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.109.250.000 Saham 1,109,250,000 Shares of Seri A dan 1.479.000.000 A Series and 1,479,000,000 Saham Seri B 1.257.150.000.000 14 1.257.150.000.000 Shares of B Series Tambahan modal disetor - neto ( 202.679.045.816) 2m,15 ( 202.679.045.816) Additional paid-in capital - net Komponen ekuitas lainnya 86.356.252.182 16 90.287.300.498 Other equity components Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 1.000.000.000 14 1.000.000.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 108.125.014.901 67.733.133.762 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.249.952.221.267 1.213.491.388.444 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 1.262.027.127.785 1.227.574.829.158 AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan





Ekshibit B Exhibit B

PT Lippo Securities Tbk Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Lippo Securities Tbk Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

For The Year Ended 31 December 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


Pendapatan Usaha 2n Revenue From Operations Kegiatan manajer investasi 2.414.841.846 2d,17,21 2.285.454.213 Investment manager activities Distribusi pendapatan dari Distribution of income from reksa dana 882.715.528 1.179.400.887 mutual funds Pendapatan dividen 12.138.603 8.237.955 Income from dividend Keuntungan (kerugian) terealisasi portofolio efek untuk Gain (loss) on realized investment diperdagangkan ( 502.177.303) 2e 384.089.431 in securities for trading Keuntungan (kerugian) belum Gain (loss) on unrealized terealisasi portofolio efek untuk investment in securities for diperdagangkan - neto ( 3.823.855.541) 2e,3,6,19 6.791.716.719 trading - net

Jumlah Pendapatan (Rugi) Total Revenues (Loss) from Usaha ( 1.016.336.867 ) 10.648.899.205 Operations

Beban Usaha 2n Operating Expenses Kepegawaian 36.971.321.170 18 18.430.811.708 Personnel Telekomunikasi 509.996.277 476.725.506 Telecommunication Tenaga ahli 304.347.992 254.500.000 Professional fees Iuran keanggotaan 270.500.000 299.250.000 Membership fees Administrasi efek 158.145.489 159.028.604 Securities administration Sewa 108.635.037 85.988.400 Rent Penyusutan 87.242.668 2i,3,10 86.340.533 Depreciation Amortisasi 47.044.271 2j,3,11 94.088.529 Amortization Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp 20 juta) 483.279.622 172.726.813 (each below Rp 20 million)

Jumlah Beban Usaha 38.940.512.526 20.059.460.093 Total Operating Expenses

Rugi Operasional ( 39.956.849.393) ( 9.410.560.888) Loss from Operations

Penghasilan Lain-lain Other Income Bagian laba dari entitas asosiasi 73.984.996.220 2h,8 6.453.114.852 Share in profit of associates Penghasilan bunga 2.513.427.136 2.242.604.788 Interest income Keuntungan selisih kurs - neto 62.786.462 2o 7.355.760 Gain on foreign exchange - net Beban lain-lain - neto ( 2.141.101) 2n ( 2.815.937) Other expenses - net

Penghasilan Lain-lain - neto 76.559.068.717 8.700.259.463 Other Income - net

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit (Loss) Before Income Penghasilan 36.602.219.324 ( 710.301.425) Taxes Beban pajak penghasilan - - Income tax expenses

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 36.602.219.324 ( 710.301.425) Income (Loss) for the Year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada

Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan





Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT Lippo Securities Tbk Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018


PT Lippo Securities Tbk Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income


Catatan / 2018 Notes 2017

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti 1.260.182.000 2l,3,13 ( 15.827.000) benefit liabilities Bagian pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti dari Share in remeasurement of defined entitas asosiasi 2.529.479.815 2h,3,8 ( 1.205.223.162) benefit liabilities of associates Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Bagian laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek tersedia Share in unrealized gain (loss) untuk dijual dari on available-for-sale entitas asosiasi ( 3.931.048.316) 2h,8,16 ( 1.562.473.748) securities of associates

Jumlah Penghasilan Total Other Komprehensif Lain ( 141.386.501) ( 2.783.523.910) Comprehensive Income

Jumlah Laba (Rugi) Total Comprehensive Komprehensif Income (Loss) Tahun Berjalan 36.460.832.823 ( 3.493.825.335) For The Years

Laba (Rugi) Per Saham 14,14 2q,20 ( 0,27) Earnings (Loss) Per Share





These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit C Exhibit C

PT Lippo Securities Tbk Laporan Perubahan Ekuitas

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Lippo Securities Tbk Statement of Changes In Equity


Saldo Laba/

Retained Earnings

Catatan/ Notes

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto/

Additional Paid-in Capital - Net

Komponen Ekuitas Lainnya/

Other Equity Components

Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Tidak Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Jumlah/Total

Saldo per 1 Januari 2017

1.257.150.000.000 ( 202.679.045.816 ) 91.849.774.246 - 70.664.485.349 1.216.985.213.779 Balance as of

1 January 2017

Pencadangan saldo laba

14

-

-

-

1.000.000.000 ( 1.000.000.000 ) - Appropriation of retained

earnings Rugi tahun 2017 - - - - ( 710.301.425 ) ( 710.301.425 ) Loss in 2017 Penghasilan komprehensif

lain tahun 2017 2l,8,13,

16

- - ( 1.562.473.748 ) - ( 1.221.050.162 ) ( 2.783.523.910 ) Other comprehensive

income for 2017

Saldo per 31 Desember 2017

1.257.150.000.000 ( 202.679.045.816 ) 90.287.300.498 1.000.000.000 67.733.133.762 1.213.491.388.444 Balance as of

31 December 2017 Laba tahun 2018 - - - - 36.602.219.324 36.602.219.324 Income in 2018 Penghasilan komprehensif

lain tahun 2018 2l,8,13,

16

- - ( 3.931.048.316 ) - 3.789.661.815 ( 141.386.501 ) Other comprehensive

income for 2018

Saldo per 31 Desember 2018

1.257.150.000.000 ( 202.679.045.816 ) 86.356.252.182 1.000.000.000 108.125.014.901 1.249.952.221.267

Balance as of 31 December 2018







Ekshibit D Exhibit D

PT Lippo Securities Tbk

Laporan Arus Kas Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018


PT Lippo Securities Tbk Statement of Cash Flows


2018 2017

Cash Flows from Operating Arus Kas dari Aktivitas Operasi Activities Penerimaan kas dari: Cash receipts from: Pencairan reksa dana 13.370.743.900 - Disbursing of mutual funds Penghasilan bunga 2.513.427.136 2.242.604.788 Interest income Jasa manajer investasi 2.404.300.758 2.270.886.537 Investment manager services Distribution of income from Distribusi pendapatan dari reksa dana 882.715.528 1.179.400.887 mutual funds Pendapatan dividen 12.138.603 8.237.955 Income from dividend Penjualan portofolio efek untuk Sales of investment in securities diperdagangkan - 388.906.499 for trading Pembayaran kas untuk: Cash paid for: Pembelian portofolio efek untuk Purchases of investment in diperdagangkan ( 724.171.021) ( 315.600) securities for trading Gaji dan tunjangan ( 37.067.278.425) ( 16.989.879.708) Salaries and allowances Operating expenses and Beban usaha dan lainnya ( 2.866.186.965) ( 524.424.454) others

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Operasi ( 21.474.310.486) ( 11.424.583.096) Operating Activities

Cash Flows from Investing Arus Kas dari Aktivitas Investasi Activities Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 22.806.189.000 24.616.204.000 Dividend receipts from associate Pencairan deposito berjangka 725.200.000 - Disbursement of time deposits Perolehan aset tetap ( 79.700.000 ) ( 24.544.873) Acquisition of fixed assets

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Investasi 23.451.689.000 24.591.659.127 Investing Activities

Kenaikan Neto Net Increase in Cash and Kas dan Setara Kas 1.977.378.514 13.167.076.031 Cash Equivalents Dampak Perubahan Kurs atas Effect of Exchange Rates on Kas dan Setara Kas 11.910.892 1.037.358 Cash and Cash Equivalents Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Awal Tahun 56.465.951.755 43.297.838.366 at Beginning of The Year

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Akhir Tahun 58.455.241.161 56.465.951.755 at End of The Year






Ekshibit E Exhibit E

PT Lippo Securities Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Lippo Securities Tbk Notes to Financial Statements


1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a.

Establishment and Business Activity of the Company

PT Lippo Securities Tbk (Perusahaan) didirikan

berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 514 tanggal 20 Juni 1989 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6029.HT.01.01.TH.89 tanggal 6 Juli 1989 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 3904 tanggal 5 Oktober 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 39 tanggal 8 Juli 2015 dari Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, dalam rangka penyesuaian peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0954677 tanggal 5 Agustus 2015.

PT Lippo Securities Tbk (the Company) was established on 20 June 1989 based on Notarial Deed No. 514 of Misahardi Wilamarta, S.H., which approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-6029.HT.01.01.TH.89 dated 6 July 1989 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80, Supplement No. 3904 dated 5 October 1990. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 39 dated 8 July 2015 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, concerning to adjust the regulations of the Financial Services Authority (OJK). This amendment has been received and registered in the Sisminbakum database of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0954677 dated 5 August 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,

ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasihat investasi. Namun demikian, saat ini Perusahaan hanya memiliki izin usaha sebagai manajer investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan [OJK]) berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-31/PM-MI/1992 tanggal 27 November 1992. Izin usaha Perusahaan sebagai penjamin efek dan perantara pedagang efek telah dicabut masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-01/PM/2004 tanggal 13 Januari 2004 dan No. 01/PM/2000 tanggal 5 Januari 2000.

According to Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of activities of the Company comprise of underwriter, securities brokerage, investment manager and investment adviser. Currently, the Company only hold a license as an investment manager from the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) (presently known as Financial Services Authority [OJK]), based on Decision Letter No. KEP-31/PM-MI/1992 dated 27 November 1992. Business licenses of the Company as underwriter and securities broker had been repealed based on Decision Letter from the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-01/ PM/2004 dated 13 January 2004 and No. 01/PM/2000 dated 5 January 2000, respectively.

Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha

secara komersial pada tahun 1989. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai penyedia jasa manajer investasi.

The Company commenced its commercial operation in 1989. Currently, principal activity of the Company is in providing investment management services.

Perusahaan berdomisili di Karawaci Office Park

Blok M, No. 38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139.

The Company is domiciled at Karawaci Office Park Blok M, No. 38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha

Lippo. The Company is under the corporation of Lippo

Group.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offerings

Ketua BAPEPAM dalam Suratnya No. S-387/PM/1994 tanggal 2 Maret 1994 menyatakan bahwa pencatatan dan penawaran perdana 13.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat telah efektif.

The Chairman of BAPEPAM in its Letter No. S -387/PM/1994 dated 2 March 1994, declared that the initial listing and offering of the Company’s 13,500,000 shares to the public has been effective.


Ekshibit E/2 Exhibit E/2


Untuk Tahun Berakhir Pada 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


For Year Ended 31 December 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offerings (Continued)

Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

All of the Company’s shares has being listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI).

Ikthisar penerbitan dan pencatatan saham

Perusahaan di BEI adalah sebagai berikut: Summary of the issuance and listing of the

Company’s shares in BEI are as follow: Jumlah Saham Ditempatkan Akumulasi dan Beredar/ Jumlah Saham Number of Tercatat/ Shares Issued Accumulated Nilai Tahun/ and Number of Nominal/ Keterangan Year Outstanding Listed Shares Par Value Descriptions Sebelum Penawaran Before Initial Public Umum Perdana - 30.000.000 30.000.000 1.000 Offering Penawaran Umum Initial Public Perdana 1994 13.500.000 43.500.000 1.000 Offering Pembagian saham Distribution of bonus 1995 87.000.000 130.500.000 1.000 bonus shares Penawaran Umum Limited Public Terbatas I 1996 195.750.000 326.250.000 1.000 Offering I Pemecahan nilai nominal saham 1997 326.250.000 652.500.000 500 Share split Penawaran Umum Limited Public Terbatas II 1997 1.566.000.000 2.218.500.000 500 Offering II Penggabungan nilai nominal saham 2011 1.109.250.000 1.109.250.000 1.000 Share reverse Penawaran Umum Limited Public Terbatas III 2011 1.479.000.000 2.588.250.000 100 Offering III c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan c. Commissioners, Directors, Audit Committee

and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

Benny Haryanto

Dr. Isnandar Rachmat Ali Drs. Herbudianto, Ak.

Board of Commissioners President Commissioner

Commissioner Independent Commissioner

Direksi Presiden Direktur Direktur Independen

Peter Indra Lembong

Muliawan Sutanto

Board of Directors President Director

Independent Director







1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

(Lanjutan) c. Commissioners, Directors, Audit Committee

and Employees (Continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

Ketua Anggota Anggota

Drs. Herbudianto, Ak. A. Sonny Soedjadi

Hernowo Hadiprodjo

Chairman Member Member

Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi

seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (selain Komisaris Independen dan Direktur Independen). Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas utama Perusahaan.

Key management personnel of the Company comprise all of the members of Board of Commissioners and Directors (except Independent Commissioner and Independent Director). Key management has an authority and responsibility for planning, directing and controlling the main activities of the Company.

Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebanyak 16 dan 11 orang (tidak diaudit).

As of 31 December 2018 and 2017, the Company had a total of 16 and 11 permanent employees (unaudited), respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting Standards

(SAK)

Laporan keuangan ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh OJK, khususnya Peraturan No. VIII.G.17, Lampiran No. Kep-689/BL/2012 tanggal 30 Desember 2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek” dan Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the related OJK regulations particularly Rule No. VIII.G.17, Appendix No. Kep-689/BL/2012 dated 30 December, 2011 on “Guidelines for the Accounting of Securities Company” and Rule No. VIII.G.7, Appendix No. Kep-347/BL/2012 dated 25 June 2012 on “Presentation and Disclosures for Financial Statements of Public Company”.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan b. Basis of Measurement and Preparation of

Financial Statements

Dasar pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

The measurement basis used in the financial statements is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the related accounting policies.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,

disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah yang juga sekaligus merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Presentation currency used in the preparation of financial statements is Rupiah which also the functional currency of the Company.







2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Standar dan Interpretasi Baru serta Amandemen

dan Penyesuaian terhadap SAK c. New Standards and Interpretations and

Amendments and Improvements to SAK

Standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap SAK yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

New standards and interpretations and amendments or improvements to SAK those issued and effective for the annual period beginning on or after 1 January 2018 which do not have material impact on the whole financial statements are as follows:

Amandemen PSAK No. 2, "Laporan Arus Kas -

Prakarsa Pengungkapan";

Amandemen PSAK No. 13, "Properti Investasi - Pengalihan Properti Investasi";

PSAK No. 15 (Penyesuaian), "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";

Amandemen PSAK No. 16, "Aset Tetap - Agrikultur: Tanaman Produktif";

Amandemen PSAK No. 46, "Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi";

Amandemen PSAK No. 53, "Pembayaran Berbasis Saham Klasifikasi dan Pengukaran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham";

PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"; dan

PSAK No. 69, "Agrikultur".

Amendments to PSAK No. 2, "Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative";

Amendments to PSAK No. 13, "Investment Property - Transfers of Investment Property";

PSAK No. 15 (Improvements 2017), "Investment in Associates and Joint Ventures";

Amendments to PSAK No. 16, "Property, Plant and Equipment - Agriculture: Bearer Plants";

Amendments to PSAK No. 46, "Income Taxes - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses";

Amendments to PSAK No. 53, "Share-based Payment Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions";

PSAK No. 67 (Improvements 2017), "Disclosures of Interest in Other Entities"; and

PSAK No. 69, "Agriculture".

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen juga sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif. Standar, interpretasi, amandemen dan penyesuaian tersebut akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dan 2020 sebagai berikut:

As at the authorization date of the financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the new standards and interpretations and amendments or improvements to standards which have been issued but not yet effective. Those standards, interpretations, amendments and improvements shall effective for the annual period beginning on or after 1 January 2019 and 2020 as follows:

1 Januari 2019

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”;

Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja -Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;

PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”;

PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”;

ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”; dan

ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

1 January 2019

PSAK No. 22 (Improvement 2018), “Business Combination”;

Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits – Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

PSAK No. 26 (Improvement 2018), “Borrowing Cost”;

PSAK No. 46 (Improvement 2018), “Income Taxes”;

PSAK No. 66 (Improvement 2018), “Joint Arrangements”;

ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”; and

ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”.









c. Standar dan Interpretasi Baru serta Amandemen

dan Penyesuaian terhadap SAK (Lanjutan) c. New Standards and Interpretations and

Amendments and Improvements to SAK (Continued)

1 Januari 2020

Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi – Menerapkan PSAK No. 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62 Kontrak Asuransi”;

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”;

Amandemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan – Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;

PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan

PSAK No. 73, “Sewa”.

1 January 2020

Amendment to PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures - Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

Amendment to PSAK No. 62, “Insurance Contracts – Applying PSAK No. 71 Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contract”;

PSAK No. 71, “Financial Instruments”;

Amendment to PSAK No. 71, “Financial Instruments - Prepayment Features with Negative Compensation”;

PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”; and

PSAK No. 73, “Leases”.

Penerapan dini atas standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar tersebut diperkenankan. Adapun penerapan dini atas PSAK No. 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan secara dini PSAK No. 72.

Early adoption of the above new standards and interpretations and amendments or improvements to standards is permitted. While early adoption of PSAK No. 73 is permitted only upon early adoption of PSAK No. 72.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak

berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut,

The Company made certain transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015) on “Related Parties Disclosures”. According to this PSAK,

1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya

dikatakan memiliki relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

1) A person or a close member of that person’s family is related to the Company if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupun

pengendalian bersama terhadap Perusahaan;

(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan; atau

(iii) merupakan personil manajemen kunci dari Perusahaan ataupun entitas induk dari Perusahaan.

(i) has control or joint control over the Company;

(ii) has significant influence over

the Company; or (iii) is a member of the key management

personnel of the Company or parent of the Company.

2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:

2) An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

(i) entitas tersebut dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;

(ii) entitas tersebut merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);

(i) the entity and the Company are members of the same group;

(ii) the entity is an associate or joint venture of the Company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Company is a member);









d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)

(iii) entitas tersebut dan Perusahaan adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dari Perusahaan dan entitas lain yang merupakan asosiasi dari Perusahaan;

(v) entitas yang merupakan suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan;

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;

(vii) orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Perusahaan atau kepada entitas induk dari Perusahaan.

(iii) the entity and the Company are joint ventures of the same third party;

(iv) the entity which is a joint venture of

the Company and other entity which is an associate of the Company;

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to Company;

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1) above;

(vii) entity has significantly influenced by a person identified in (1) (i) or that person is a member of the key management personnel from the entity (or parent of the entity);

(viii) entity, or a member of a group to which the entity is part of the group, providing services to the key management personnel of the Company or to the parent entity of the Company.

Seluruh transaksi saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to Financial Statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Measurement Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika,

Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui pada tanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketika Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Company has a commitment to purchase or sell a financial asset.

Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal Measurement on Initial Recognition Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur

pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laba rugi.

At initial, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets, except for financial assets which measured at fair value through profit or loss (FVTPL). FVTPL financial assets are also initially measured at fair value, however its transaction costs are directly charged into profit or loss.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal

tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan yaitu:

Subsequent measurement of financial assets depends on the following classification of the financial assets:









e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal (Lanjutan) Measurement on Initial Recognition (Continued) (i) Aset keuangan FVTPL di mana aset tersebut

diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh manajemen pada kelompok ini. Penetapan oleh manajemen tersebut dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih relevan karena:

(i) Financial assets at FVTPL are assets classified as held for trading or upon their initial recognition are designated by management into this category. Designation by management in order to result in more relevant information because either:

• mengeliminasi secara signifikan inkonsistensi

pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar yang berbeda; atau

• it significantly eliminates a measurement or recognition inconsistency (an accounting mismatch) that would otherwise arise from measuring assets or liabilities or recognising the gains and losses on them on different bases; or

• kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan

atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan.

• a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy.

Sedangkan aset keuangan diklasifikasikan dalam

kelompok diperdagangkan jika: Financial asset is classified as held for

trading if:

• diperoleh dan dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat;

• it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term;

• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini; atau

• on initial recognition it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

• merupakan derivatif • it is a derivative Aset keuangan dalam kelompok ini diukur

sebesar nilai wajarnya tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain. Seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar, termasuk selisih kurs, bunga dan dividen, diakui pada laba rugi.

Financial assets in this category are subsequently measured at fair value without any deduction for transaction costs that might occur on sale or other disposal. Any gains or losses arising from changes in fair value, including foreign exchange, interest and dividends, are recognized in profit or loss.

Seluruh akun portofolio efek untuk

diperdagangkan diklasifikasikan dalam kelompok ini.

All of investments in securities for trading are classified under this category.









e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal (Lanjutan) Measurement on Initial Recognition (Continued) (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang di mana

merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada). Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai atau melalui proses amortisasi.

(ii) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment (if any). Gain and lossess are recognized in profit or loss when derecognized or impaired or through the amortisation process.

Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-

akun kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang kegiatan manajer investasi dan uang jaminan.

This financial asset category comprises of cash and cash equivalents, time deposits, receivables from investment management activities and refundable deposits.

(iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

yaitu aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok asset ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

(iii) Held-to-maturity investment are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities and the Company has the positive intention and ability to hold the asset to maturity. This financial asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok ini. The Company does not have financial assets

which are classified under this category. (iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau aset keuangan yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga (3) kategori di atas. Aset keuangan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar tanpa harus dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain.

(iv) Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets which are not assigned to any of the above three (3) categories. Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value without any deduction for transaction costs that might occur on sale or other disposal.

Perubahan nilai wajar dari aset keuangan

diakui sebagai penghasilan komprehensif lain [kecuali untuk kerugian penurunan nilai, laba (rugi) selisih kurs dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif] sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Changes in the fair value of these financial assets are recognized in other comprehensive income [except for impairment losses, foreign exchange gains or losses and interest calculated using effective interest method] until the financial asset is derecognized. At derecognition, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.









e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal (Lanjutan) Measurement on Initial Recognition (Continued) Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak

memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan.

Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be measured reliably shall be measured at cost.

Adapun seluruh akun investasi jangka panjang

lainnya juga diklasifikasikan dalam kelompok ini.

While, all of other long-term investments are also classified under this category.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan

hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Perusahaan telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.

Financial assets is derecognized when, and only when, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets has expired or the Company has substantially transfer the financial assets and the transfer has met the derecognition criteria.

Pada saat penghentian aset keuangan, selisih

antara jumlah tercatat dengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima [termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount with the sum of 1) consideration received [including new assets acquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika,

Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan.

Financial liabilities are recognized when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas

keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities, which are not measured at FVTPL, are initially recognized at fair value less transaction costs that are directly attributable to the financial liabilities.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur

seluruh akun liabilitas keuangan, yang seluruhnya hanya meliputi akun hutang lain-lain, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequently, the Company measures all financial liabilities, which only comprises of other payables, at amortized cost using the effective interest method.

Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang

diukur pada FVTPL. The Company does not have financial liabilities

measured at FVTPL.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan

hanya jika, liabilitas tersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when, and only when, the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.









e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan

nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net value is presented in the statement of financial position when, and only when, the Company 1) currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Measurement of Fair Value Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi harga penutupan di pasar aktif yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Fair value for financial instruments traded in active market is determined based on quoted price in active market at the statements of financial position date.

Ketika nilai wajar pada saat pengakuan awal

berbeda dari harga transaksinya, Perusahaan mencatat berdasarkan nilai wajar hanya apabila nilai wajar tersebut mencerminkan harga kuotasi di pasar aktif dari aset atau liabilitas yang identik (input Level I) atau dihitung berdasarkan teknik penilaian (menggunakan pendekatan penghasilan, pendekatan pasar atau pendekatan biaya) yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Selisih yang timbul tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian sekaligus atau ditangguhkan dan dibebankan sebagai keuntungan atau kerugian sesuai dengan faktor waktu, sepanjang akan dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalam memperhitungkan nilai aset atau liabilitas tersebut.

When the fair value at initial recognition differs with it transaction price, the Company accounted for based on the fair value only when that fair value represents quoted price in active market for identical asset or liability (input Level I) or has been calculated based on valuation technique (using income, market or cost approaches) whose include only data from observable market. Any difference that arise then recognized as gain or loss immediately or deferred and charged as gain or loss by a time factor, that market participants would consider in setting a price on such asset or liability.

f. Penurunan Nilai Aset Keuangan f. Impairment of Financial Assets Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai

diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.

Decline in value and an impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more adverse events, which occurred after the initial recognition of financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets which can be estimated reliably.

Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi

beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomik global atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas aset keuangan.

Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as adverse changes in the payment status of borrowers or global or local economic conditions that correlate with defaults on financial assets.









f. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) f. Impairment of Financial Assets (Continued) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan yang diamortisasi For financial assets carried at amortized cost

Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih

antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of financial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

Manajemen pertama kali akan menentukan bukti

objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset lainnya. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for other financial assets. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that individually assessed for impairment are not included in a collective assessment of impairment.

Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan, baik secara langsung ataupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Namun demikian pemulihan tersebut tidak dapat mengakibatkan jumlah tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan. Jumlah pemulihan aset keuangan tersebut diakui di dalam laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previous recognized impairment loss is reversed, whether directly or by adjusting an allowance account. However, the reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized at the reversal date. The reversal amount is recognized in profit or loss.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan

For financial assets carried at cost

Aset keuangan yang berjangka pendek dan investasi jangka pendek lainnya, dicatat pada biaya perolehan. Apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (seperti menurunnya secara signifikan lingkungan usaha, kemungkinan besar terjadinya gagal bayar atau kesulitan keuangan yang dihadapi oleh pelanggan), maka kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik.

Short-term financial assets and other long-term investment are recognized at their cost. When there is objective evidence of impairment of financial assets carried at cost (such as a significant adverse in business environment, probability of insolvency or significant difficulties faced by the customer), then the impairment loss on financial assets is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall be not reversed.









g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak dipergunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents comprise of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, and neither used as collateral nor restricted.

h. Investasi pada Entitas Asosiasi h. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas di mana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam bentuk kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama kebijakan tersebut. Pengaruh signifikan tersebut dianggap timbul ketika Perusahaan memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 20% hak suara investee.

An associate is an entity over which the Company has significant influence as the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control of those policies. Significant influence presumed exist when the Company hold, directly or indirectly, more than 20% of the voting power of the investee.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas di mana investasi pada awal diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian Perusahaan atas aset neto investee setelah tanggal perolehan. Laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain Perusahaan mencakup bagiannya atas laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain investee.

Investment in associates accounted for using equity method whereby the investment is initially recognised at cost and adjusted thereafter for the post-acquisition change in the Company’s share of the investee’s net assets after the date of acquisition. The Company’s profit or loss and other comprehensive income includes its share of the investee’s profit or loss and other comprehensive income.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Setelah pengakuan awal, Perusahaan menggunakan model biaya di mana seluruh aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada). Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are initially recorded at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. Cost also includes the cost of replacing part of fixed assets if the recognition criteria are met. Subsequent to initial recognition, the Company uses cost model in which fixed assets are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any). All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung sejak aset tetap siap untuk

digunakan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation begins when the fixed assets are ready for used using double declining balance method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/

Years

Bangunan dan prasarana 4 – 20 Building and infrastructure Peralatan dan perabot kantor 4 – 8 Office furniture and fixtures Kendaraan 4 Vehicles









i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Fixed Assets (Continued) Penyusutan terhadap aset tetap diakui bahkan jika

nilai wajar aset melebihi jumlah tercatatnya, sepanjang nilai residu aset tidak melebihi jumlah tercatatnya. Nilai residu suatu aset dapat meningkat menjadi suatu jumlah yang setara atau lebih besar daripada jumlah tercatatnya. Ketika hal tersebut terjadi, maka beban penyusutan aset tersebut adalah nol, hingga nilai residu selanjutnya berkurang menjadi lebih rendah daripada jumlah tercatatnya.

Depreciation of fixed assets is recognized even if the fair value of the asset exceeds its carrying amount, as long as the asset’s residual value does not exceed its carrying amount. The residual value of an asset may increase to an amount equal to or greater than the asset’s carrying amount. If it does, the asset’s depreciation charge is zero unless and until its residual value subsequently decreases to an amount below the asset’s carrying amount.

Penyusutan tidak dihentikan meskipun aset tidak

digunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan.

Depreciation does not cease when the asset becomes idle or is retired from active use unless the asset is fully depreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode

penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.

The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any changes accounted for as change in accounting estimates which recognize on a prospective basis.

Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset, accounted as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset, is recognized in profit or loss in the year of derecognition.

j. Piranti Lunak j. Software Biaya perolehan dan pengembangan piranti lunak

komputer untuk keperluan internal yang bukan merupakan bagian dari integral dari perangkat kerasnya, dikapitalisasi dan diperlakukan sebagai aset takberwujud. Setelah pengakuan awal Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya di mana aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan selama 4 tahun.

The acquisition and development cost of computer software for internal used which is not an integral part of the related hardware is treated as an intangible asset. After initial recognition, the Company chooses to use cost model which intangible assets are carried as its cost less any accumulated amortisation and any accumulated impairment lossess. The amortisasion is computed using double declining balance method over the estimated useful life of the assets for 4 years.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika

dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.

The intangible asset shall be derecognized on disposal when no future economic benefits are expected from its use or disposal.

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Non-financial Asset Pada setiap tanggal pelaporan, manajemen menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset nonkeuangan mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut.

At each reporting date, management assesses whether there is an indication of a non-financial asset may be impaired. If such indication exists, the Company makes an estimate of recoverable amount of the asset.









k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (Lanjutan) k. Impairment of Non-financial Asset (Continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara 1) nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan 2) nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Sedangkan dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, Perusahaan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam pengunaan tertinggi dan terbaiknya. Dalam hal ini, Perusahaan dapat menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar aset.

The recoverable amount for an individual asset is the higher amount between 1) the fair value of an asset or cash-generating unit (CGU) less costs to sale and 2) the value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. In assessing value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, the Company takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the assets in its highest and best use. The Company may use appropriate valuation technique to determine the fair value of assets.

Apabila jumlah tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi.

If the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment loss is recognized in profit or loss.

Penilaian yang dilakukan pada setiap tanggal pelaporan juga menguji apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui.

Assessment made at each reporting date as to whether there is an indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Company estimates the recoverable amount of the asset or CGU. Previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the assets recoverable amount since the last impairment loss was recognized. In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya ataupun jumlah tercatatnya, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi dikurangi nilai residunya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the asset will not exceed the recoverable or carrying amount, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss. After reversal, the future depreciation of assets is adjusted to allocate the revised carrying amount of asset, less any residual value, using the systematic basis throughout the remaining useful lives.









l. Liabilitas Imbalan Pascakerja l. Post-employment Benefits Liabilities Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pascakerja

kepada karyawan sesuai dengan ketentuan minimum di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Guna mendanai liabilitas tersebut, Perusahaan telah mengikuti program pensiun iuran pasti. Karyawan yang didaftarkan berhak atas manfaat dari program yang meliputi kontribusi dana dan akumulasi bunganya, apabila karyawan tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia. Namun demikian, Perusahaan memiliki kewajiban untuk menutupi kekurangan pembayaran apabila dana program tidak mencukupi untuk menutupi kewajiban Perusahaan sebagaimana diatur di dalam UU No. 13/2003. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja didasarkan pada metode aktuarial Projected Unit Credit setelah memperhitungkan kontribusi yang dibuat oleh Perusahaan terkait dengan program.

The Company provides post-employment benefits to its employees in accordance with the minimum requirement under Labor Law No. 13/2003. In order to funding the liabilities, the Company has entered into a defined contributions plan. Employees who registered are entitled the benefit from the program comprises of fund contributions and accumulated interest, on retirement, disability or death. However, the Company still has obligation to cover its liabilities when the accumulated benefit provided by the existing program does not sufficient as required under Law No. 13/2003. The calculation of post-employment benefits liabilities is based on the actuarial Projected Unit Credit method after considering the contribution made by the Company to such program.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan

pascakerja pada laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti serta penyesuaian atas biaya jasa lalu. Perusahaan mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain.

The amount recognized as post-employment benefits liabilities in the statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation and the adjustment for past service costs. The Company recognized all actuarial gains or losses through other comprehensive income.

m. Tambahan Modal Disetor m. Additional Paid-in Capital Tambahan modal disetor meliputi i) selisih antara

agio saham (yaitu kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal) dengan biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan dalam penawaran umum (Catatan 1b), ii) selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas sepengendali dan iii) selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak.

Additional paid-in capital includes i) the difference between the excess of paid-up share capital made by shareholders over its par value and the direct costs incurred in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering (Note 1b), ii) the difference from restructuring transactions with entities under common control and iii) difference between tax amnesty assets and liabilities.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebesar selisih antara harga pengalihan dengan proporsi jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi. Selisih ini terkait dengan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali yang merupakan kombinasi bisnis di mana seluruh entitas atau bisnis yang bergabung, pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis) dan pengendalian tersebut tidak bersifat sementara. Transaksi ini tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan dan oleh karenanya dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Difference from restructuring transactions with entities under common control are the difference betwen transfer price and the proportionate of the carrying amount of acquired entity’s net assets. This difference pertinent to transaction of business combination under common control entities which is a business combination where all the entities or business that combines, eventually control by the same party (whether before or after business combination) and in nature, the control is permanent. This transaction do not result substantive change in economical ownership on the exchanged business and accordingly accounted for using pooling of interest method.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan Revenues

Pendapatan dari Kegiatan Manajer Investasi Revenue from Investment Manager Activities

Pendapatan jasa dari kegiatan manajer investasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Revenue from investment manager activities are recognized when the service is rendered in accordance with the contract.









n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) n. Revenues and Expenses Recognition (Continued)

Pendapatan Dividen dan Bunga Dividend and Interest Income Pendapatan dividen diakui pada saat hak

Perusahaan sebagai pemegang saham untuk menerima pembayaran dividen tersebut telah ditetapkan.

Dividend income is recognised when the Company’s right as shareholder to receive dividend has been established.

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui atas dasar proporsi waktu dengan mengacu pada jumlah pokok dan suku bunga efektif yang sesuai, yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur aset keuangan ke jumlah tercatat aset neto pada pengakuan awal.

Interest income from financial asset is recognized on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Beban Expenses

Seluruh beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam

mata uang fungsional (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are translated into functional currency (Rupiah) using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. In the statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in the functional currency using Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Any resulting gains or losses from foreign exchanges are credited or charged to current operations.

Nilai tukar kurs mata uang asing ke dalam Rupiah

yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The foreign exchange rates into Rupiah as of 31 December 2018 and 2017 are as follow:

2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat 14.481 13.548 United States Dollar 1 100 Yen 13.112 12.022 Yen 100 1 Dolar Australia 10.211 10.557 Australian Dollar 1 p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

i. Pajak Penghasilan Kini i. Current Income Tax

Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund from (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date.

Pajak kini diakui atas laba kena pajak dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).

Current income tax is recognized on taxable income in the statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).









p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Tax (Continued)

ii. Pajak Tangguhan ii. Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh

perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta atas kredit pajak dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang masih dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry forward of unused tax credits and unused tax losses, to the extent that can be utilized. The carrying amount of deferred tax assets are reviewed at each end of the reporting date and reduced to the extend that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur

dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date.

Pajak tangguhan diakui atas laba kena pajak di

dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).

Deferred tax is recognized on taxable income in the statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling

hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

q. Laba per Saham q. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing the income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year.

Sedangkan, laba per saham dilusian dihitung dan

disajikan apabila Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated when the Company has instruments which are dilutive potential ordinary shares.









r. Segmen Operasi r. Operating Segment

Segmen operasi disajikan dengan cara yang serupa dengan pelaporan internal yang disampaikan oleh para manajer segmen kepada pembuat keputusan operasional. Segmen operasi tersebut dikelola secara independen oleh tiap-tiap manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen operasi dalam lingkup wewenangnya. Sedangkan pembuat keputusan operasional adalah pihak yang melakukan penelaahan terhadap laporan segmen di mana laporan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen. Kegiatan Perusahaan telah mencerminkan seluruh informasi segmen usaha, sehingga dengan demikian Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen pada catatan tersendiri.

Operating segments are presented consistently with the internal reporting prepared by segment managers to the operational decision maker. Operating segments are independently managed by the respective manager who responsible for the performance of respective operating segment under their charge. While operating decision maker is the one who regularly review the segment result in order to allocate resources to the segment and to assess the segment performance. The Company’s operation has reflected all the operating segment information. Accordingly, the Company did not present the segment information in a separate note.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Adanya ketidakpastian terkait dengan asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada periode pelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of income, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities at the end of reporting period. The uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcome that required a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future period.

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Judgments Made in the Application of Accounting Policies

Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan.

The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognised in the financial statements.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Perusahaan mengfklasifikasikan aset dan liabilitas

keuangan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan memiliki dampak perlakuan akuntansi yang berbeda (Catatan 2e).

The Company classifies its financial assets and liabilities in accordance with the requirement under PSAK No. 55 (Revised 2014). Each category of financial assets and liabilities has difference impacts on accounting (Note 2e).

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Recognition of Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi fiskal

yang belum dikompensasi sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak yang belum dikompensasikan tersebut.

A deferred tax asset shall be recognized for the carryforward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.

Pertimbangan yang signifikan dari manajemen

diperlukan untuk menentukan pengakuan terhadap aset pajak tangguhan, berdasarkan rentang waktu dan tingkat laba kena pajak masa depan serta perencanaan strategi pajak masa depan. Sehubungan dengan hal ini, manajamen melakukan pengujian terhadap kemungkinan besaran laba kena pajak Perusahaan di masa depan berdasarkan rencana bisnis 5 tahun ke depan (masa kadaluwarsa pajak).

Significant management judgment is required to determine the amount of deferred tax assests that can be recognized, based upon the timing and level of future taxable profit together with future tax planning strategies. Regarding with this, management assess the probability of the Company’s expected future tax profit based on business plan for the next 5 years (maximum elapse tax period).







3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

(Lanjutan) Judgments Made in the Application of Accounting

Policies (Continued) Pengakuan Aset Pajak Tangguhan (Lanjutan) Recognition of Deferred Tax Assets (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen

tidak mengakui aset pajak tangguhan terkait akumulasi rugi fiskal karena tidak terdapat bukti dan basis yang cukup memadai untuk meyakini bahwa laba kena pajak di masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi fiskal tersebut (Catatan 2p dan 12c).

As of 31 December 2018 and 2017, management decide for not recognize deferred tax assets upon the carryforward of unused tax losses since there is no adequate evidence and basis to convince that the future taxable profit shall available to utilize against the fiscal loss (Notes 2p and 12c).

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian

pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Keadaan dan asumsi mengenai perkembangan masa depan yang ada saat ini dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Piranti Lunak Depreciation of Fixed Assets and Amortization of

Software Aset tetap (Catatan 2i) dan piranti lunak (Catatan 2j)

disusutkan atau diamortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap dan piranti lunak, karenanya biaya penyusutan dan biaya amortisasi masa depan memiliki kemungkinan untuk direvisi. Jumlah tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 604.523.211 dan Rp 612.065.879 (Catatan 10). Sedangkan untuk piranti lunak masing-masing adalah sebesar Rp 47.044.269 dan Rp 94.088.540 (Catatan 11).

Fixed assets (Note 2i) and software (Note 2j) are depreciated and amortized using the double declining balance method over the estimated economic useful lives of the assets within 4 to 20 years, a common live expectancy. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets and software, therefore future depreciation and amortization charges could be revised. The carrying amount of fixed assets as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 604,523,211 and Rp 612,065,879, respectively (Note 10). Where as for software amounted to Rp 47,044,269 and Rp 94,088,540 (Note 11), respectively.

Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities Pengukuran liabilitas dan beban imbalan pascakerja

Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan sebelumnya, diperlakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi sebagaimana diuraikan dalam Catatan 2l atas laporan keuangan.

Measurement of the Company’s liabilities and post-employment benefits expenses are dependent on its selection of certain actuarial assumption. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual increase salary rate, annual employee resignation rate, disability rate, retirement age and mortality rights. Actual results that differ from the prior assumptions accounted for in accordance with the accounting policies as described in Note 2l to financial statements.







3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian (Lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty (Continued) Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities Meskipun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi pada

tanggal pelaporan tersebut wajar dan telah sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan pascakerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 11.123.796.147 dan Rp 12.567.720.000 (Catatan 13).

Although the Company believes that the assumptions at the reporting date were reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Company’s liabilities and post-employment benefits expenses. The carrying amount of post-employment benefits liabilities as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 11,123,796,147 and Rp 12,567,720,000, respectively (Note 13).

Perpajakan Taxation Perusahaan selaku wajib pajak menghitung liabilitas

perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Sehubungan dengan pengampunan pajak, perhitungan pajak sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dianggap benar. Untuk tahun berikutnya perhitungan pajak dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa kadaluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak yang terhutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah hutang pajak dan beban pajak.

The Company as a taxpayers calculate its tax obligation by self-assessment refers to current tax regulations. Due to tax amnesty, the tax calculation as of 31 December 2015 is considered correct. For the following year, tax calculation considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Tax for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax obligation and tax expenses.

Saldo hutang pajak pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017 masing-masing adalah sebesar Rp 855.493.261 dan Rp 678.812.409 (Catatan 12b).

The carrying amount of taxes payables as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 855,493,261 and Rp 678,812,409, respectively (Note 12b).

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as follows: 2018 2017

Kas Cash on hand Yen 20.979.200 19.234.944 Yen Dolar Australia 6.504.592 6.724.991 Australian Dollar Rupiah 4.999.213 - Rupiah

Subjumlah 32.483.005 25.959.935 Sub-total

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third party PT Bank CIMB Niaga Tbk 339.710.896 759.190.464 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pihak berelasi (Catatan 21) Related party (Note 21) PT Bank Nationalnobu Tbk 52.309.191 19.735.034 PT Bank Nationalnobu Tbk







4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2018 2017

Bank (Lanjutan) Cash in banks (Continued) Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pihak ketiga Third party PT Bank CIMB Niaga Tbk 184.867.776 146.380.991 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Subjumlah 576.887.863 925.306.489 Sub-total

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah Pihak berelasi (Catatan 21) Related party (Note 21) PT Bank Nationalnobu Tbk 44.923.822.935 45.511.841.909 PT Bank Nationalnobu Tbk Pihak ketiga Third party PT Bank CIMB Niaga Tbk 12.922.047.358 10.002.843.422 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Subjumlah 57.845.870.293 55.514.685.331 Sub-total

Jumlah 58.455.241.161 56.465.951.755 Total

Tingkat bunga deposito berjangka berkisar antara 6,25% -

7,00% per tahun, masing-masing untuk tahun 2018 dan 2017.

Interest rates for time deposits ranging at 6.25% - 7.00% per year in 2018 and 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat

saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan ataupun dibatasi penggunaannya.

As of 31 December 2018 and 2017, there are cash and cash equivalents neither used as collateral nor restricted in used.

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS Pada tahun 2017, akun ini seluruhnya merupakan

deposito berjangka yang ditempatkan untuk lima tahun pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (pihak ketiga) sebesar $AS 50.000.

In 2017, this account entirely represents time deposits placed for five years at PT Bank CIMB Niaga Tbk (third party) amounted to US$ 50,000.

Tingkat bunga deposito berjangka adalah 4,00% per

tahun. Interest rates for time deposits were 4.00% per year.

Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat saldo

deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan. As of 31 December 2017, there were no time deposits

used as collateral. Pada tahun 2018, Perusahaan telah mencairkan seluruh

deposito berjangka tersebut. In 2018, the Company has disbursed all of these time

deposits.

6. PORTOFOLIO EFEK UNTUK DIPERDAGANGKAN 6. INVESTMENTS IN SECURITIES FOR TRADING Rincian portofolio efek untuk diperdagangkan yang

seluruhnya diukur sebesar nilai wajarnya adalah sebagai berikut:

The details of investments in securities for trading which entirely measured at their fair value are as follows:

2018

Efek Ekuitas dengan Kuotasi/ Reksa Dana/ Equity Securities Obligasi/ Jumlah/ Mutual Fund with Quotation Bonds Total

Pihak berelasi Related parties (Catatan 21) 115.412.202.029 968.784.500 - 116.380.986.529 (Note 21) Pihak ketiga - 2.894.318.967 718.260.641 3.612.579.608 Third parties

Jumlah 115.412.202.029 3.863.103.467 718.260.641 119.993.566.137 Total







6. PORTOFOLIO EFEK UNTUK DIPERDAGANGKAN (Lanjutan)

6. INVESTMENTS IN SECURITIES FOR TRADING (Continued)

2018 (Lanjutan/Continued)

Efek Ekuitas dengan Kuotasi/ Reksa Dana/ Equity Securities Obligasi/ Jumlah/ Mutual Fund with Quotation Bonds Total

Kerugian neto atas perubahan nilai Net unrealized wajar yang belum loss from changes direalisasikan in fair value (Catatan 19) ( 3.520.550.517) ( 297.394.544) ( 5.910.480) ( 3.823.855.541) (Note 19)

2017

Efek Ekuitas dengan Kuotasi/ Reksa Dana/ Equity Securities Mutual Fund with Quotation Jumlah/Total

Pihak berelasi Related parties (Catatan 21) 132.805.674.899 1.735.466.500 134.541.141.399 (Note 21) Pihak ketiga - 2.425.030.463 2.425.030.463 Third parties

Jumlah 132.805.674.899 4.160.496.963 136.966.171.862 Total

Keuntungan (kerugian) neto atas perubahan nilai wajar Net unrealized gain (loss) yang belum direalisasikan from changes in fair value (Catatan 19) 7.056.562.724 ( 264.846.005) 6.791.716.719 (Note 19)

Seluruh portofolio efek meliputi saham dan obligasi

yang aktif diperdagangkan di BEI. All investment in securities comprise of share and

bonds which actively traded in BEI. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak

terdapat portofolio efek yang digunakan sebagai jaminan.

As of 31 December 2018 and 2017, there are no investments in securities that used as collateral.

7. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI - PIHAK BERELASI

7. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES - RELATED PARTIES

Akun ini seluruhnya merupakan piutang atas imbalan

jasa yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi atas dana-dana yang dikelola oleh Perusahaan (Catatan 21).

This account entirely represents receivable for management fees pertinent to the Company’s activities as an investment fund manager (Note 21).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti

objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Management believes that there were no objective evidence of impairment and the all receivables were collectible, accordingly no provision for impairment was provided.







8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan

memiliki investasi saham secara langsung pada PT Ciptadana Capital dan PT Star Pacific Tbk, keduanya memiliki lokasi utama kegiatan usaha di Jakarta, dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 49,19% dan 20,05%. Kepemilikan saham tersebut menimbulkan kemampuan bagi Perusahaan untuk memberikan pengaruh signifikan atas kedua entitas tersebut dan oleh karenanya kedua entitas tersebut merupakan entitas asosiasi bagi Perusahaan. Pengaruh signifikan tersebut berbentuk kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional masing-masing entitas tersebut. Namun demikian, Perusahaan secara substansial tidak memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama atas kedua entitas tersebut.

As of 31 December 2018 and 2017, the Company has direct share investments in PT Ciptadana Capital and PT Star Pacific Tbk, which their main operating location are both in Jakarta, with percentage ownership of 49.19% and 20.05%, respectively. These shares ownership brings the ability for the Company to have a significant influence for both entities and therefore both entities are considered as associates for the Company. Such significant influence shown as the power to participate in the financial and operating policy decisions of the respective entity. However, the Company substantially does not have control or joint control over those entities.

Rincian investasi pada entitas asosiasi yang seluruhnya

dicatat dengan menggunakan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

The details of investment in associates which entirely accounted for using equity method are as follow:

2018

PT Ciptadana PT Star Capital Pacific Tbk Jumlah/Total

Jumlah tercatat 878.924.003.164 202.570.985.486 1.081.494.988.650 Carrying amount

Nilai wajar berdasarkan Tidak tersedia/ Fair value based on harga kuotasi pasar Not available 25.108.423.869 25.108.423.869 market quotation price

Ringkasan informasi The summary of aggregate keuangan agregat entitas financial information asosiasi of the associates Jumlah aset 5.457.965.113.673 1.311.731.000.000 6.769.696.113.673 Total assets Jumlah liabilitas 3.671.165.639.368 301.397.000.000 3.972.562.639.368 Total liabilities Jumlah pendapatan 601.902.572.877 83.375.000.000 685.277.572.877 Total revenues Jumlah laba (rugi) 175.655.557.471 ( 61.945.000.000) 113.710.557.471 Total income (loss) Jumlah penghasilan Total other comprehensive komprehensif lain 104.685.795.892 ( 263.823.000.000) ( 159.137.204.108) income Jumlah laba (rugi) Total comprehensive komprehensif 280.341.353.363 ( 325.768.000.000) ( 45.426.646.637) income (loss)

2017

PT Ciptadana PT Star Capital Pacific Tbk Jumlah/Total

Jumlah tercatat 763.830.280.445 267.887.469.486 1.031.717.749.931 Carrying amount

Nilai wajar berdasarkan Tidak tersedia/ Fair value based on harga kuotasi pasar Not available 30.505.561.710 30.505.561.710 market quotation price

Ringkasan informasi The summary of aggregate keuangan agregat entitas financial information asosiasi of the associates Jumlah aset 4.956.997.252.255 1.649.564.000.000 6.606.561.252.255 Total assets Jumlah liabilitas 3.404.177.432.016 313.462.000.000 3.717.639.432.016 Total liabilities Jumlah pendapatan 533.210.014.945 90.689.000.000 623.899.014.945 Total revenues Jumlah laba (rugi) 153.628.491.291 ( 344.723.000.000) ( 191.094.508.709) Total income (loss) Jumlah penghasilan Total other comprehensive komprehensif lain 34.572.503.741 ( 98.623.000.000) ( 64.050.496.259) income Jumlah laba (rugi) Total comprehensive komprehensif 188.200.995.044 ( 443.346.000.000) ( 255.145.004.956) income (loss)







8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (Continued) Mutasi investasi pada entitas asosiasi yang dicatat

dengan metode ekuitas pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The mutation of investment in associates which accounted for using equity method during 2018 and 2017 are as follow:

2018 2017

PT Ciptadana Capital (Catatan 21) PT Ciptadana Capital (Note 21) Saldo awal 763.830.280.445 695.870.414.989 Beginning balance Bagian laba dari entitas Shares in profit of asosiasi 86.404.968.720 75.569.854.866 associates Bagian penghasilan Shares in other komprehensif lain comprehensive income dari entitas asosiasi 51.494.942.999 17.006.214.590 of associates Dividen yang diterima ( 22.806.189.000 ) ( 24.616.204.000) Dividend received

Saldo Akhir 878.924.003.164 763.830.280.445 Ending Balance

PT Star Pacific Tbk (Catatan 21) PT Star Pacific Tbk (Note 21) Saldo awal 267.887.469.486 356.778.121.000 Beginning balance Bagian rugi dari entitas Shares in loss of asosiasi ( 12.419.972.500 ) ( 69.116.740.014) associates Bagian penghasilan Shares in other komprehensif lain comprehensive income dari entitas asosiasi ( 52.896.511.500 ) ( 19.773.911.500) of associates

Saldo Akhir 202.570.985.486 267.887.469.486 Ending Balance

9. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA 9. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS Akun ini merupakan penyertaan saham pada: This account consists of share investments in: 2018 2017

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 300.000.000 300.000.000 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bhakti Sarana Ventura 100.000.000 100.000.000 PT Bhakti Sarana Ventura PT Pondok Indah Padang Golf 75.000.000 75.000.000 PT Pondok Indah Padang Golf

Jumlah 475.000.000 475.000.000 Total

Seluruh entitas di atas merupakan pihak ketiga dan

saham-saham tersebut tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan oleh karena itu seluruhnya dicatat sebesar biaya perolehannya.

All of those entities are third parties and shares do not have quotation market price and accordingly those are accounted for at their acquisition cost.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, investasi ini

tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak terdapat peristiwa ataupun perubahan keadaaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai atas investasi ini.

As of 31 December 2018 and 2017, these investments are not used as collateral and also there are no events or change in circumstances that indicate the impairment for these investments.







10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are as

follows:

2018

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Bangunan dan Building and prasarana 952.574.750 38.440.000 - 991.014.750 infrastructure Peralatan dan Office furniture and

perabot kantor 1.126.043.933 41.260.000 - 1.167.303.933 fixtures Kendaraan 39.550.000 - - 39.550.000 Vehicles

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 2.118.168.683 79.700.000 - 2.197.868.683 Cost

Akumulasi Accumulated

Penyusutan Depreciation Bangunan dan Building and prasarana 453.140.218 35.982.155 - 489.122.373 infrastructure Peralatan dan Office furniture and

perabot kantor 1.016.615.649 49.487.399 - 1.066.103.048 fixtures Kendaraan 36.346.937 1.773.114 - 38.120.051 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 1.506.102.804 87.242.668 - 1.593.345.472 Depreciation

Nilai Buku 612.065.879 604.523.211 Net Book Value

2017


Biaya Perolehan Acquisition Cost Bangunan dan Building and prasarana 952.574.750 - - 952.574.750 infrastructure Peralatan dan Office furniture and

perabot kantor 1.101.499.060 24.544.873 - 1.126.043.933 fixtures Kendaraan 39.550.000 - - 39.550.000 Vehicles

Jumlah Biaya Total Acquisition Perolehan 2.093.623.810 24.544.873 - 2.118.168.683 Cost

Akumulasi Accumulated

Penyusutan Depreciation Bangunan dan Building and prasarana 422.121.331 31.018.887 - 453.140.218 infrastructure Peralatan dan Office furniture and

perabot kantor 964.497.073 52.118.576 - 1.016.615.649 fixtures Kendaraan 33.143.867 3.203.070 - 36.346.937 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 1.419.762.271 86.340.533 - 1.506.102.804 Depreciation








10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued) a. Pada tahun 2018 dan 2017, beban penyusutan aset

tetap yang seluruhnya dialokasikan ke beban usaha masing-masing adalah sebesar Rp 87.242.668 dan Rp 86.340.533.

a. In 2018 and 2017, depreciation expenses of fixed assets which entirely charged to operating expenses amounted to Rp 87,242,668 and Rp 86,340,533, respectively.

b. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kendaraan dengan jumlah tercatat masing-masing sebesar Rp 1.429.948 dan Rp 2.859.896 telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan melalui PT Lippo Insurance Tbk, pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 8.550.000 dan Rp 9.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

b. As of 31 December 2018 and 2017, vehicles, with carrying amount of Rp 1,429,948 and Rp 2,859,896 respectively, were insured against lost risk through PT Lippo Insurance Tbk, related party, under blanket policies of Rp 8,550,000 and Rp 9,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses might arise on the insured assets.

c. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 706.600.140 dan Rp 293.647.695. Pada tanggal tersebut juga tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan, tidak dipakai sementara ataupun dihentikan dari penggunaan aktif namun tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

c. As of 31 December 2018 and 2017, gross carrying amount of fixed assets which fully depreciated but still used in the operation amounted to Rp 706,600,140 and Rp 293,647,695, respectively. On those dates also there are no fixed assets which used as collateral, temporalily not used or terminated from their active usage but not classified as available for sale.

d. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat dari seluruh aset tetap tersebut dapat dipulihkan dan tidak terdapat adanya peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai, sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan penurunan nilai atas aset tetap.

d. Management believes that the carrying amount of total fixed assets are recoverable and also there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment, therefore no provision for impairment of fixed assets were provided.

11. PIRANTI LUNAK 11. SOFTWARE Rincian dan mutasi piranti lunak adalah sebagai berikut: The details and movements of software are as

follows:

2018


Biaya Perolehan 334.625.000 - - 334.625.000 Acquisition Cost Accumulated Akumulasi Amortisasi 240.536.460 47.044.271 - 287.580.731 Amortization


2017


Biaya Perolehan 334.625.000 - - 334.625.000 Acquisition Cost Accumulated Akumulasi Amortisasi 146.447.931 94.088.529 - 240.536.460 Amortization


Pada tahun 2018 dan 2017, beban amortisasi piranti

lunak yang seluruhnya dialokasikan ke beban usaha masing-masing adalah sebesar Rp 47.044.271 dan Rp 94.088.529.

In 2018 and 2017, amortization expenses which entirely charged to operating expenses is amounted to Rp 47,044,271 and Rp 94,088,529, respectively.







11. PIRANTI LUNAK (Lanjutan) 11. SOFTWARE (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat

piranti lunak yang digunakan sebagai jaminan ataupun pembatasan terhadap penggunaan piranti lunak tersebut.

As of 31 December 2018 and 2017, there were software neither used as collateral nor limitation on the usage of such software.

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini seluruhnya

merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.

As of 31 December 2017, this account entirely represents Value Added Tax which can be compensated to the following tax period.

b. Hutang Pajak b. Taxes Payables

Rincian hutang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payables are as follows: 2018 2017

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 839.683.183 677.511.708 Article 21 Pasal 23 345.240 1.300.701 Article 23 Pajak Pertambahan Nilai 15.464.838 - Value Added Tax

Jumlah 855.493.261 678.812.409 Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan taksiran rugi fiskal tahun berjalan serta akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income (loss) before income taxes per statements of profit or loss and other comprehensive income with estimated fiscal loss for current year as well as accumulated fiscal loss are as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut Income (loss) before income taxes laporan laba rugi dan per statements of profit or loss penghasilan komprehensif lain 36.602.219.324 ( 710.301.425) and other comprehensive income

Beda temporer: Temporary differences: Imbalan kerja karyawan 1.274.701.000 1.440.932.000 Employees’ benefits

Beda permanen: Permanent differences: Kerugian (keuntungan) neto Net unrealized loss (gain) yang belum direalisasi on changes in fair value atas perubahan nilai of investment wajar portofolio efek 3.823.855.541 ( 6.791.716.719) securities Beban sewa yang tidak Non-deductible rental dapat dikurangkan - 300.000 expenses Beban yang telah dikenakan Expenses already subjected pajak bersifat final - 2.669.867.079 to final tax Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final dan bukan Income already subjected to objek pajak ( 3.396.142.663) ( 3.806.095.106) final tax and non taxable Bagian laba dari entitas Share in profit of asosiasi ( 73.984.996.220) ( 6.453.114.852) associates

Taksiran rugi fiskal - tahun Estimated fiscal loss - berjalan ( 35.680.363.018) ( 13.650.129.023) current year







12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued) 2018 2017

Taksiran rugi fiskal - tahun Estimated fiscal loss - berjalan (Lanjutan) ( 35.680.363.018) ( 13.650.129.023) current year (Continued) Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses Tahun 2017 ( 13.650.129.023) - Year 2017 Tahun 2016 ( 8.904.611.506) ( 8.904.611.506) Year 2016

Akumulasi Rugi Fiskal Accumulated Fiscal Losses Akhir Tahun ( 58.235.103.547 ) ( 22.554.740.529 ) at End of The Year

Perusahaan tidak menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 karena masih berada dalam posisi rugi fiskal.

The Company did not compute the corporate income tax expenses for the years ended 31 December 2018 and 2017 since the Company still in fiscal loss position.

Jumlah taksiran rugi fiskal di atas menjadi dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2018 dan 2017 yang disampaikan Perusahaan kepada kantor pajak.

The annual tax return (SPT) for 2018 and 2017 which submitted to the tax office are prepared by the Company based on the above estimated fiscal loss.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income tax expense included in the statements of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates to income before income taxes per statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income penghasilan menurut laporan taxes per statements of laba rugi dan penghasilan profit or loss and other komprehensif lain 36.602.219.324 ( 710.301.425) comprehensive income

Pajak penghasilan yang dihitung dengan tarif pajak Income tax calculated yang berlaku efektif ( 9.150.554.831) 177.575.356 using effective tax rate

Bagian laba dari entitas Share in the profit of asosiasi 18.496.249.055 1.613.278.713 associates Beban sewa yang tidak Non-deductible rental dapat dikurangkan - ( 75.000) expenses Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final dan bukan Income already subjected to objek pajak 849.035.665 951.523.776 final tax and non taxable Beban yang telah dikenakan Expenses already subjected pajak bersifat final - ( 667.466.770) to final tax Kerugian (keuntungan) neto yang belum direalisasi atas Net unrealized loss (gain) perubahan nilai wajar on changes in fair value portofolio efek ( 955.963.885) 1.697.929.180 of investment securities Beda temporer yang tidak Unrecognized deferred tax diakui sebagai pajak on temporary tangguhan ( 318.675.250) ( 360.233.000) differences Rugi fiskal yang tidak diakui Unrecognized deferred tax sebagai pajak tangguhan ( 8.920.090.754) ( 3.412.532.255) on fiscal loss

Beban Pajak Penghasilan - - Income Tax Expense







c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen tidak mengakui aset pajak tangguhan yang timbul dari akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan ataupun dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, karena tidak terdapat keyakinan bahwa akan tersedia laba kena pajak yang dapat dimanfaatkan untuk memulihkan atau memanfaatkan aset pajak tangguhan tersebut.

As of 31 December 2018 and 2017, management does not recognize deferred tax assets neither arise from the carryforward of accumulated fiscal losses nor deductible temporary differences, since there are no conviction that future taxable profit will available for use to reverse or to utilize such deferred tax assets.

13. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 13. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pascakerja dan imbalan kerja jangka panjang lain, sehubungan dengan tunjangan cuti besar, berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan laporannya masing-masing tertanggal 8 Februari 2019 dan 9 Februari 2018, di mana menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the Company accrued post-employment benefits liabilities and other long-term employee benefits, pertinent to the allowance for long-service leave, based on the actuarial calculation prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, whose its report dated 8 February 2019 and 9 February 2018, respectively, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:

2018

Umur pensiun normal : 55 tahun / 55 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 8,1% per tahun / 8.1% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 7,5% per tahun / 7.5% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011 / TMI III- 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan menurun : Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 45 tahun / 10% up to age of 25 and linearly decrease to 1% at the age of 45

2017 Umur pensiun normal : 55 tahun / 55 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 6,2% per tahun / 6.2% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 7,5% per tahun / 7.5% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011 / TMI III- 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan menurun : Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 45 tahun / 10% up to age of 25 and linearly decrease to 1% at the age of 45

Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari

liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follow:

2018

Imbalan Kerja Imbalan Jangka Panjang Pascakerja/ Lain/ Post-employment Other Long-term Jumlah/ Benefits Employee Benefits Total

Saldo awal 12.058.684.000 509.036.000 12.567.720.000 Beginning balance Biaya jasa kini 689.462.000 29.852.000 719.314.000 Current service cost Biaya bunga 743.668.000 25.541.000 769.209.000 Interest cost Keuntungan aktuarial yang Actuarial gain recognized diakui pada laba rugi - ( 213.822.000) ( 213.822.000) in profit or loss Pembayaran manfaat ( 1.458.442.853) - ( 1.458.442.853) Payment of benefits

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)







2018 (Lanjutan/Continued)


Kerugian aktuarial yang Actuarial loss recognized diakui pada penghasilan in other comprehensive komprehensif lain: income: Dampak perubahan Effect on change in asumsi keuangan ( 1.095.953.000) - ( 1.095.953.000) financial asssumption Dampak penyesuaian Effect on experience pengalaman ( 164.229.000) - ( 164.229.000) adjustments

Saldo Akhir 10.773.189.147 350.607.000 11.123.796.147 Ending Balance

2017


Saldo awal 10.575.304.000 535.657.000 11.110.961.000 Beginning balance Biaya jasa kini 625.799.000 40.775.000 666.574.000 Current service cost Biaya bunga 841.754.000 37.262.000 879.016.000 Interest cost Keuntungan aktuarial yang Actuarial gain recognized diakui pada laba rugi - ( 104.658.000) ( 104.658.000) in profit or loss Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui pada Actuarial loss (gain) penghasilan komprehensif recognized in other lain: comprehensive income: Dampak perubahan Effect on change in asumsi keuangan ( 1.026.441.000) - ( 1.026.441.000) financial asssumption Dampak penyesuaian Effect on experience pengalaman 1.042.268.000 - 1.042.268.000 adjustments


Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui di

dalam laba rugi selama tahun berjalan (Catatan 18) adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits expenses recognized in profit or loss for current year (Note 18) are as follow:

2018


Biaya jasa kini 689.462.000 29.852.000 719.314.000 Current service cost Biaya bunga 743.668.000 25.541.000 769.209.000 Interest cost Dampak perubahan Effect on change in asumsi aktuarial - ( 213.822.000) ( 213.822.000) actuarial asssumption

Saldo Akhir 1.433.130.000 ( 158.429.000) 1.274.701.000 Ending Balance

13. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 13. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)







2017


Biaya jasa kini 625.799.000 40.775.000 666.574.000 Current service cost Biaya bunga 841.754.000 37.262.000 879.016.000 Interest cost Dampak perubahan Effect on change in asumsi aktuarial - ( 104.658.000) ( 104.658.000) actuarial asssumption

Saldo Akhir 1.467.553.000 ( 26.621.000) 1.440.932.000 Ending Balance

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements of employment benefits liabilities are

as follows: 2018


Saldo awal 12.058.684.000 509.036.000 12.567.720.000 Beginning balance Beban imbalan kerja Employee benefits expenses tahun berjalan for the year (Catatan 18) 1.433.130.000 ( 158.429.000) 1.274.701.000 (Note 18) Pembayaran manfaat ( 1.458.442.853) - ( 1.458.442.853) Payment of benefits Jumlah yang diakui dalam Amount recognized in penghasilan komprehensif other comprehensive lain ( 1.260.182.000) - ( 1.260.182.000) income


2017


Saldo awal 10.575.304.000 535.657.000 11.110.961.000 Beginning balance Beban imbalan kerja Employee benefits expenses tahun berjalan for the year (Catatan 18) 1.467.553.000 ( 26.621.000) 1.440.932.000 (Note 18) Jumlah yang diakui dalam Amount recognized in penghasilan komprehensif other comprehensive lain 15.827.000 - 15.827.000 income









Rincian liabilitas imbalan pasti, defisit dan penyesuaian

yang timbul atas liabilitas program adalah sebagai berikut:

Details of defined benefit obligation, deficit and experience adjustments arising on plan liabilities are as follows:

2018 2017 2016 2015 2014

Present value of Nilai kini kewajiban (10.773.189.000) (12.058.684.000) (10.575.304.000) (8.303.375.000) (7.746.794.000) obligation Aset program - - - - - Plan asset

Defisit (10.773.189.000) (12.058.684.000) (10.575.304.000) (8.303.375.000) (7.746.794.000) Deficit Penyesuaian Experience pengalaman 164.229.000 (1.042.268.000) (264.142.000) (286.853.000) (806.445.000) adjustments

Analisis sensitivitas dari perubahan tingkat diskonto yang

diasumsikan (dimana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut terhadap liabilitas imbalan pascakerja:

The sensitivity analysis of change in the assumed discount rate (where other variables held constant) would have the following effects over the post-employment benefits liabilities:

Perubahan Asumsi/ Change in Assumptions

Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pascakerja/

Effect on Post-employment Benefits Liabilities

Tingkat diskonto / Discount Rate Kenaikan 1% /Increase 1% (10.565.573.000)

Penurunan 1%/Decrease 1% 11.505.030.000

Tingkat kenaikan gaji / Kenaikan 1% /Increase 1% 11.751.558.000 Salary increase rate Penurunan 1%/Decrease 1% (10.525.882.000)

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak

mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas karena kecil kemungkinan bahwa perubahan asumsi terjadi secara terpisah mengingat beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Perusahaan menyelenggarakan program iuran pasti yang

mencakup untuk seluruh karyawan tetap, yang dikelola oleh PT AIA Financial, pihak ketiga. Program ini dikelola secara terpisah melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AIA Financial. Pendirian DPLK AIA Financial disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-138/KM.10/2009 tanggal 29 Mei 2009.

The Company has a defined contribution, covering all of its permanent employees, which is managed by PT AIA Financial, third party. This plan is managed separately through Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AIA Financial. The establishment of DPLK AIA Financial was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. KEP-138/KM.10/2009 dated 29 May 2009.

Perusahaan mencatat beban iuran pasti tersebut pada

tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 310.990.000 dan Rp 317.430.000 yang disajikan sebagai bagian dari Beban Kepegawaian (Catatan 18).

The Company recognise this defined contributions in 2018 and 2017 amounted to Rp 310,990,000 and Rp 317,430,000, respectively, and presented as part of Personnel Expenses (Note 18).








14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan laporan yang diberikan oleh PT Sharestar Indonesia, Biro Administrasi Efek (pihak berelasi), adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders as of 31 December 2018 and 2017, based on the report prepared by PT Sharestar Indonesia, Share Registrar (related party), are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Persentase Fully Paid Pemilikan (%)/

Percentage of Jumlah/ Seri A/Series A Seri B/Series B Ownership (%) Total

PT Inti Anugerah PT Inti Anugerah Pratama 601.641.803 1.145.994.946 67,52 716.241.297.830 Pratama Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) 507.608.197 333.005.054 32,48 540.908.702.170 Public (each below 5%)

Jumlah 1.109.250.000 1.479.000.000 100,00 1.257.150.000.000 Total

Pada tanggal 14 Agustus 2017, berdasarkan Surat No. 131/LS/VIII/2017 tentang “Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Informasi atau Fakta Material PT Lippo Securities Tbk”, Perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi terkait perubahan kepemilikan saham pada tanggal 10 Agustus 2017 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang disusun oleh PT Sharestar Indonesia, Biro Administrasi Efek (pihak berelasi), di mana PT Inti Anugerah Pratama mengakuisisi 1.747.636.749 saham atau ekuivalen dengan 67,52% kepemilikan pada Perusahaan. Berdasarkan perubahan tersebut, tidak terjadi perubahan pengendalian atas Perusahaan, karena PT Inti Anugerah Pratama terafiliasi dengan kelompok usaha Lippo.

As of 14 August 2017, based on Letter No. 131/LS/VIII/2017 on "Disclosure of Information in Connection with Material Information or Facts of PT Lippo Securities Tbk", the Company has submitted the disclosure of information related to changes in ownership of shares on 10 August 2017 based on the List of Shareholders prepared by PT Sharestar Indonesia, Share Registrar (related party), which PT Inti Anugerah Pratama has acquired to 1,747,636,749 shares or equivalent to 67.52% ownership in the Company. Based on these changes, there is no change in the Company's control, in which PT Inti Anugerah Pratama is affiliated under Lippo Group.

Saham Seri A dan Seri B memiliki hak suara yang sama dan tidak ada pembatasan yang melekat ataupun keistimewaan khusus di antara kedua seri saham tersebut.

Shares of A Series and B Series have the same voting rights and there are no inherent limitation or particular preference between those series.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat kepemilikan saham Perusahaan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

As of 31 December 2018 and 2017, there are no member of Boards of Commissioner or Director that owns the Company’s share.

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) No. 8 tanggal 10 Mei 2017 dari Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui untuk menetapkan dana cadangan sebesar Rp 1.000.000.000 dari laba tahun buku 2016 sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Based on Notarial Deed of the Resolution of the Annual General Shareholders Meeting (RUPST) No. 8 dated 10 Mei 2017 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., the shareholders approve to provide reserve fund of Rp 1,000,000,000 from income of 2016 in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies.







15. TAMBAHAN MODAL DISETOR 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: The details of additional paid-in capital are as follows:

Penawaran Umum Terbatas III (Catatan 1b) Limited Public Offering III (Note 1b) Agio saham 59.160.000.000 Share premium Biaya emisi saham ( 2.255.453.398) Share issuance cost

Subjumlah 56.904.546.602 Sub-total

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value from restructuring entitas sepengendali terkait dengan transaksi transactions of entities under common control pembelian dan penjualan saham pertinent to purchase and sell of PT Star Pacifik Tbk, entitas asosiasi, dari shares of PT Star Pacifik Tbk tahun 1996 sampai dengan tahun 1999 from 1996 until 1999 Jumlah tercatat aset neto 748.365.905.345 Carrying value of net assets Jumlah imbalan yang diserahkan dan diterima ( 1.008.474.497.763 ) Consideration received and paid

Subjumlah ( 260.108.592.418) Sub-total

Dampak penyesuaian terkait penerapan Adjustment effect due to the adaption of PSAK No. 70 525.000.000 PSAK No. 70

Jumlah ( 202.679.045.816) Total

16. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 16. OTHER EQUITY COMPONENTS

Akun ini seluruhnya merupakan bagian Perusahaan atas komponen ekuitas lainnya dari entitas asosiasi dengan rincian sebagai berikut:

This account entirely represents the Company’s share in other equity components of associates with the following details:

2018 2017

Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain arising from dari perubahan nilai wajar aset changes in fair value of financial keuangan yang tersedia untuk assets available for sale dijual (Catatan 8) 63.328.165.658 67.259.213.974 (Note 8) Selisih nilai transaksi Difference in value from restructuring restrukturisasi entitas transaction between entities sepengendali 8.070.553.669 8.070.553.669 under common control Dampak penyesuaian terkait Adjustment effect due to the penerapan PSAK No. 70 - adaption of PSAK No. 70 - entitas asosiasi 14.957.532.855 14.957.532.855 associate

Jumlah 86.356.252.182 90.287.300.498 Total

17. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI 17. REVENUES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES

Seluruh pendapatan kegiatan manajer investasi merupakan jasa manajemen yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi atas dana yang dikelola Perusahaan (Catatan 21).

All of revenues from investment manager activities represent management fees pertinent to the Company’s activities as investment manager on certain managed funds (Note 21).







18. BEBAN KEPEGAWAIAN

Rincian beban kepegawaian adalah sebagai berikut:

18. PERSONNEL EXPENSES

The details of personnel expenses are as follows: 2018 2017

Gaji 18.974.463.485 11.164.012.358 Salaries Tunjangan 8.569.031.685 3.937.867.350 Allowances Bonus 8.153.125.000 1.888.000.000 Bonus Imbalan kerja (Catatan 13) 1.274.701.000 1.440.932.000 Employee benefits (Note 13)

Jumlah 36.971.321.170 18.430.811.708 Total

19. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) PORTOFOLIO EFEK UNTUK DIPERDAGANGKAN

19. GAIN (LOSS) ON INVESTMENT IN SECURITIES FOR TRADING

Rincian keuntungan (kerugian) portofolio efek untuk diperdagangkan adalah sebagai berikut:

The details of gain (loss) on investment in securities for trading are as follows:

2018 2017

Reksa Dana (Catatan 6) Keuntungan (kerugian) neto yang Mutual Funds (Note 6) belum direalisasikan Net unrealized gain (loss) Lippo Dana Obligasi 1.044.053.400 2.198.720.095 Lippo Dana Obligasi Lippo Dana Prima ( 1.407.436.601) 3.915.560.624 Lippo Dana Prima Lippo Equity Plus ( 3.157.167.316) 736.440.342 Lippo Equity Plus Lippo Terproteksi I - 205.841.663 Lippo Terproteksi I

Subjumlah ( 3.520.550.517) 7.056.562.724 Sub-total

Efek ekuitas dengan kuotasi dan Equity securities with quotation obligasi (Catatan 6) and bonds (Note 6) Kerugian neto atas perubahan nilai wajar yang belum Net unrealized loss on changes direalisasikan ( 303.305.024) ( 264.846.005) in fair value

Neto ( 3.823.855.541) 6.791.716.719 Net

20. LABA (RUGI) PER SAHAM 20. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Penghitungan laba (rugi) per saham untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The computation of earnings (loss) per share for the years ended 31 December 2018 and 2017 are as follow:

2018 2017

Laba (rugi) tahun berjalan 36.602.219.324 ( 710.301.425) Income (loss) for the year

Rata-rata tertimbang jumlah saham Outstanding weighted average yang beredar selama tahun berjalan 2.588.250.000 2.588.250.000 number of shares during the year

Laba (rugi) per Saham 14,14 ( 0,27) Earnings (loss) per Shares

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

As of 31 December 2018 and 2017, the Company does not have any dilutive ordinary shares.







21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

21. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan

beberapa transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut terutama terkait penempatan dana di bank, kegiatan manajer investasi dan portofolio efek untuk diperdagangkan.

The Company, in its regular businesss, conducts certain transactions with related parties. Transactions with related parties mainly arise from placement cash in banks, investment manager activities and investments in securities for trading.

Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-

pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of balances arising from transactions with

related parties are as follows: 2018 2017

Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4) Entitas yang berada di bawah pengendalian yang sama Entity under common control PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk Deposito berjangka 44.923.822.935 45.511.841.909 Time deposits Bank 52.309.191 19.735.034 Cash in banks

Jumlah 44.976.132.126 45.531.576.943 Total

Persentase terhadap jumlah aset 3,56% 3,71% Percentage to total assets

Portofolio efek untuk Investments in securities for trading diperdagangkan (Catatan 6) (Note 6) Portofolio pada reksa dana Investments in mutual funds di mana Perusahaan whereby the Company is a adalah manajer investasi investment manager for atas reksa dana tersebut such mutual funds Lippo Dana Prima 57.004.274.558 58.411.711.099 Lippo Dana Prima Lippo Dana Obligasi 29.978.059.800 28.934.006.400 Lippo Dana Obligasi Lippo Equity Plus 28.429.867.671 31.587.036.000 Lippo Equity Plus Lippo Terproteksi I - 13.872.921.400 Lippo Terproteksi I


Portofolio efek ekuitas dengan kuotasi Investment in equity securities yang diterbitkan oleh entitas yang with quotation issued berada di bawah pengendalian by entities under yang sama common control PT Lippo Karawaci Tbk 756.920.000 1.454.240.000 PT Lippo Karawaci Tbk PT Multi Prima Sejahtera Tbk 206.462.500 270.787.500 PT Multi Prima Sejahtera Tbk PT Multipolar Tbk 5.402.000 10.439.000 PT Multipolar Tbk

Subjumlah 968.784.500 1.735.466.500 Sub-total

Jumlah 116.380.986.529 134.541.141.399 Total








21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

21. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)

2018 2017

Piutang kegiatan manager Receivables from investment manager investasi (Catatan 7) activities (Note 7) Piutang dari reksa dana di mana Receivables from mutual funds Perusahaan adalah manajer whereby the Company is investasi atas reksa dana an investment manager for tersebut such mutual funds Lippo Dana Prima 81.998.767 85.277.302 Lippo Dana Prima Lippo Equity Plus 65.988.804 71.156.880 Lippo Equity Plus Lippo Dana Obligasi 41.156.074 39.708.534 Lippo Dana Obligasi Lippo Dana Likuid 21.372.233 - Lippo Dana Likuid Lippo Terproteksi IV 4.371.258 4.493.053 Lippo Terproteksi IV Lippo Terproteksi III 3.864.848 3.944.131 Lippo Terproteksi III Lippo Terproteksi V 3.188.955 - Lippo Terproteksi V Lippo Terproteksi I - 3.805.376 Lippo Terproteksi I Lippo Terproteksi II - 3.014.575 Lippo Terproteksi II

Jumlah 221.940.939 211.399.851 Total


Investasi pada entitas asosiasi (Catatan 8) Investment in associates (Note 8) Entitas yang berada di bawah pengendalian yang sama Entities under common control PT Ciptadana Capital 878.924.003.164 763.830.280.445 PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk 202.570.985.486 267.887.469.486 PT Star Pacific Tbk

Jumlah 1.081.494.988.650 1.031.717.749.931 Total


Pendapatan kegiatan manajer Revenues from investment manager investasi (Catatan 17) activities (Note 17) Portofolio pada reksa dana Investments in mutual funds di mana Perusahaan adalah whereby the Company is a manajer investasi atas investment manager for reksa dana tersebut such mutual funds Lippo Dana Prima 905.956.857 918.431.700 Lippo Dana Prima Lippo Equity Plus 738.040.517 799.254.971 Lippo Equity Plus Lippo Dana Obligasi 439.980.402 415.835.522 Lippo Dana Obligasi Lippo Dana Likuid 190.430.741 - Lippo Dana Likuid Lippo Terproteksi IV 47.933.042 18.951.034 Lippo Terproteksi III Lippo Terproteksi III 42.512.065 45.713.899 Lippo Terproteksi III Lippo Terproteksi V 28.616.378 - Lippo Terproteksi V Lippo Terproteksi I 21.371.844 41.264.802 Lippo Terproteksi I Lippo Terproteksi II - 46.002.285 Lippo Terproteksi II

Jumlah 2.414.841.846 2.285.454.213 Total

Perusahaan dan entitas-entitas yang berada di bawah

pengendalian bersama di atas tergabung dalam kelompok usaha Lippo.

The Company and entities under common under control as mentioned above are under the Lippo Group.







21. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

21. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)

Sesuai dengan Keputusan Kepala Departemen

Pengawasan Pasar Modal 2A No. KEP-04/PM.21/2014 tanggal 7 Oktober 2014 tentang “Pihak Berelasi Terkait Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”, manajer investasi atas reksa dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif merupakan pihak berelasi dengan reksa dana tersebut.

In accordance with the Decision from the Head of Capital Market Supervisory 2A No. KEP-04/PM.21/2014 dated 7 October 2014 on “Related Parties Pertain to Management of Mutual Funds under Collective Investment Contract”, investment manager of mutual funds under Collective Investment Contract is considered as related party with mutual funds.

Pada tahun 2018 dan 2017, jumlah kompensasi jangka

pendek kepada manajemen kunci Perusahaan, masing-masing adalah sebesar Rp 9.005.966.753 dan Rp 6.624.883.646, atau masing-masing mencerminkan sekitar 24% dan 39% dari jumlah beban yang terkait.

In 2018 and 2017, total short-term compensation to the key management of the Company, amounted to Rp 9,005,966,753 and Rp 6,624,883,646, respectively or represents 24% and 39% from its related expenses, respectively.

22. INSTRUMEN KEUANGAN 22. FINANCIAL INSTRUMENTS a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Classification of Financial Instruments Ikhtisar dari instrumen keuangan yang dimiliki

Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan menurut kategorinya sebagai berikut:

Summary of the financial instruments held by the Company at the statements of financial position date based on their categories are as follow:

2018 2017

Aset Keuangan Financial Assets

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial assets at fair value (i) laba rugi through profit or loss Portofolio efek untuk diperdagangkan Investment in securities for trading (Nilai wajar Level 1) 119.993.566.137 136.966.171.862 (Fair value Level 1)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan

piutang Loan and receivables (ii) Kas dan setara kas 58.455.241.161 56.465.951.755 Cash and cash equivalents Deposito berjangka - 677.400.000 Time deposits Piutang kegiatan manajer Receivables from investment investasi 221.940.939 211.399.851 management activities Uang jaminan 46.350.000 46.350.000 Refundable deposits


(iii) Aset keuangan dalam kelompok Financial assets as (iii)

tersedia untuk dijual available-for-sale Investasi jangka panjang lainnya 475.000.000 475.000.000 Other long-term investment

Jumlah Aset Keuangan 179.192.098.237 194.842.273.468 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities (i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan Financial liabilities measured at (i) diamortisasi amortized cost Hutang lain-lain 95.617.110 251.908.305 Other payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 95.617.110 251.908.305 Total Financial Liabilities







22. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 22. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

(i) Nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), yang meliputi portofolio reksa dana, efek ekuitas dengan kuotasi dan obligasi (Catatan 6), mengacu pada harga kuotasian yang tersedia di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan (Nilai Wajar Level 1) sebagai berikut:

(i) The fair values of financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL), which comprise of mutual funds, equity security with quotation and bonds (Note 6), are determined with reference to available quoted active market prices (Fair Value Level 1) at the statements of financial position date as follows:

- Nilai wajar reksa dana dihitung berdasarkan publikasi nilai aset bersih (NAB) reksa dana harian yang diterbitkan oleh bank kustodian.

- Nilai wajar efek ekuitas dan obligasi dihitung berdasarkan harga pasar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal pelaporan.

- The fair value of mutual funds are computed based on its daily net asset value (NAV) published by custodian bank.

- The fair value of equity security and bonds are computed based on market prices published by Indonesia Stock Exchange as of the reporting date.

Adapun rekonsiliasi antara jumlah tercatat portofolio efek untuk diperdagangkan dengan nilai portofolio efek yang disampaikan dalam laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) pada tanggal 28 Desember 2018 dan 29 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the carrying amount of investment in securities for trading against the amount of investment securities in the report of Net Adjusted Working Capital (MKBD) as of 28 December 2018 and 29 December 2017 are as follow:

2018 2017

Jumlah tercatat pada laporan The carrying amount in the posisi keuangan 119.993.566.137 136.966.171.862 statement of financial position Haircut berdasarkan Komite KPEI ( 22.898.115.841) ( 25.229.072.661) Haircut by the KPEI Committee

Nilai yang dilaporkan

dalam MKBD 97.095.450.296 111.737.099.201 Reported amount in MKBD

(ii) Sebagian besar aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang (kecuali uang jaminan) serta seluruh liabilitas keuangan merupakan instrumen keuangan berjangka pendek. Oleh karena itu, jumlah tercatat dari aset dan liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajarnya.

(ii) Majority of financial assets under category of loan and receivable (except refundable deposits) and all financial liabilities are considered as financial instruments with short-term maturities. Therefore, the carrying amount of those financial assets and liabilities have approximate their fair values.

(iii) Nilai wajar untuk kelompok aset keuangan tersedia untuk dijual tidak tersedia dan juga tidak dapat diukur secara andal.

(iii) Fair value of financial assets under the category of available for sale are not available and also cannot be measured reliably.

23. MANAJEMEN MODAL 23. CAPITAL MANAGEMENT Pengelolaan modal ditujukan untuk memastikan

kemampuan Perusahaan dalam melanjutkan usahanya secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui struktur pendanaan yang optimal. Guna memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar serta mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset dalam rangka mengurangi pinjaman. Dalam pengelolaan modal, Perusahaan juga memperhatikan pemenuhan terhadap persyaratan dan ketentuan mengenai permodalan yang berlaku.

The Company manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern and maximizing the return to shareholders through optimum financial structure. In order to maintain or achieve an optimum capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, decrease in capital, issuance of new shares or buy back the outstanding shares, obtain new borrowings or sell certain assets to reduce borrowings. In capital management, the Company also aware for the compliance of the related existing regulations and requirements.







23. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 23. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Perusahaan sebagai entitas yang menjalankan kegiatan

sebagai manajer investasi (Catatan 1a dan 17) diwajibkan untuk memiliki modal disetor paling sedikit sebesar Rp 25.000.000.000 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”.

The Company as an entity that conduct its business an investment manager (Notes 1a and 17) is required to have minimum paid-up capital of Rp 25,000,000,000 in regards to the Minister of Finance Regulation No. 153/PMK.010/2010 dated 31 August 2010 concerning “Shares Ownership and Capital for Securities Companies”.

Di samping itu, Perusahaan juga diwajibkan untuk

memelihara persyaratan minimum MKBD sebagaimana yang diatur dalam Peraturan No.V.D.5, Lampiran No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011. Berdasarkan Peraturan tersebut, Perusahaan sebagai perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai manajer investasi diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD sebesar Rp 200.000.000 ditambah 0,1% dari jumlah dana yang dikelola.

The Company is also required to maintain minimum MKBD as ruled by Regulation No.V.D.5, Appendix No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011. Based on this Regulation, the Company as securities company who conduct its activity as an investment manager are required to maintain minimum MKBD by Rp 200,000,000 plus 0.1% from the total managed fund.

Apabila kepatuhan mengenai ini tidak dipantau dan

disesuaikan, tingkat modal kerja dapat turun di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha Perusahaan. Untuk mengelola risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat persyaratan modal berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan terhadap perubahan peraturan terkait termasuk mengantisipasi kemungkinaan peningkatan persyaratan batas minimum permodalan di masa depan.

If this compliance not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators. This condition could expose various consequences ranging from fines and partial or complete suspension on the Company’s operation. In order to address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

Jumlah MKBD yang dilaporkan Perusahaan pada tanggal

28 Desember 2018 dan 29 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The MKBD amount as of 28 December 2018 and 29 December 2017 that reported by the Company are as follows:

2018 2017

Jumlah aset lancar 178.667.679.842 193.871.391.343 Total current assets Dikurangi: Less: Jumlah liabilitas ( 12.044.922.679) ( 12.679.181.714) Total liabilities Jumlah ranking liabilities ( 81.295.409.144) ( 83.705.548.859) Total ranking liabilities

Modal kerja bersih 85.327.348.019 97.486.660.770 Net working capital Ditambah hutang subordinasi - - Add subordinate payables

Modal kerja bersih disesuaikan 85.327.348.019 97.486.660.770 Net adjusted working capital Dikurangi penyesuaian risiko pasar ( 22.898.115.840) ( 25.229.072.661) Less adjustment on market risk

MKBD yang Dilaporkan 62.429.232.179 72.257.588.109 Reported MKBD

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan

telah memenuhi seluruh persyaratan permodalan dan MKBD sebagaimana ditetapkan dalam peraturan terkait.

As of 31 December 2018 and 2017, the Company in compliance with the capital requirements and MKBD as imposed by particular regulations.







24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 24. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT Perusahaan memiliki beberapa eksposur risiko terhadap

instrumen keuangan dalam bentuk risiko kredit dan risiko harga pasar. Perusahaan relatif tidak terekspos secara signifikan terhadap risiko mata uang (karena sebagian besar transaksi usaha dilakukan dalam mata uang Rupiah) ataupun risiko likuiditas (karena jumlah tercatat liabilitas tidak signifikan terhadap jumlah aset dan seluruhnya jatuh tempo dalam waktu kurang dari 3 bulan). Kebijakan manajemen terhadap risiko keuangan dimaksudkan guna meminimalkan potensi dan dampak keuangan merugikan yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

The Company, from its financial instruments, is exposed on certain financial risks such as credit risk, market price risk and liquidity risk. The Company relatively does not have significant currency risk exposure (since most of the operating transactions are made in Rupiah) or liquidity risk (since the carrying amount of liabilities to total assets are insignificant and entirely shall due within 3 months). Financial risk management is designed to minimize the potential and adverse financial effects which might arise from such risks.

Berikut ini adalah ikhtisar tujuan dan kebijakan

manajemen risiko keuangan Perusahaan: The Company’s financial risk management objectives

and policies are summarized as follows:

a. Risiko Kredit a. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko ketika pihak lain tidak

dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan yang menyebabkan kerugian keuangan bagi Perusahaan. Tujuan kegiatan Perusahaan adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkesinambungan namun dengan eksposur peningkatan risiko kredit yang minimum.

Credit risk is the risk when counterparty does not meet its obligations under a financial instrument and leading to a financial loss to the Company. The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure.

Sehubungan dengan hal di atas, Perusahaan

memiliki kebijakan untuk melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang memiliki kredibilitas baik dan terpercaya. Terhadap nasabah, Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengenalan nasabah dengan mengacu kepada Peraturan OJK (POJK) No. 22/POJK.04/2014 tanggal 19 November 2014 tentang “Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal”. Selain itu, saldo piutang juga dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

According with the above matter, the Company has a policy to conduct operating transactions only with trusted and creditworthy parties. For the customer, the Company implements prudential and knowing your customer principles with reference to OJK Regulation (POJK) No. 22/POJK.04/2014 dated 19 November 2014 concerning “Knowing Your Customer Principle by Financial Service Provider in Capital Market Sector”. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company’s exposure to non-performing receivable is insignificant.

Saldo bank, setara kas dan deposito berjangka juga

memiliki eksposur yang sama dan sehubungan dengan itu kebijakan manajemen adalah penempatan dana hanya pada lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik (Catatan 4 dan 5).

Cash in banks, cash equivalents and time deposits exposed the same risk and therefore management has a policy to place fund only with financial institutions which are regulated and reputable (Notes 4 and 5).

Eksposur maksimum bruto untuk risiko kredit adalah

sebesar jumlah tercatat dari kas dan setara kas, deposito berjangka, seluruh piutang dan uang jaminan yaitu sebesar Rp 58.723.532.100 dan Rp 57.401.101.606, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Perusahaan tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset-aset keuangan tersebut.

The maximum gross exposure to credit risk is represented by the carrying amount of cash and cash equivalents, time deposits, all receivables and refundable deposits amounted to Rp 58,723,532,100 and Rp 57,401,101,606, as of 31 December 2018 and 2017, respectively. The Company does not hold any specific collateral upon those financial assets.







24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 24. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Harga Pasar b. Market Price Risk

Risiko harga pasar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Eksposur Perusahaan terhadap risiko ini terutama terkait dengan portofolio efek yang seluruhnya diklasifikasikan sebagai aset keuangan untuk diperdagangkan yang mencerminkan jumlah masing-masing sekitar 11% dari jumlah aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 6). Setiap perubahan harga pasar portofolio efek akan mempengaruhi ekuitas Perusahaan.

Market price risk is the risk when the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in market prices. The Company’s exposure on this risk mainly related with the investment in securities that entirely classified as financial assets for trading which reflect around 11% from total asset of the Company as of 31 December 2018 and 2017, respectively (Note 6). Each changes in market price of investment in securities shall affect on the equity of the Company.

Pengelolaan dan mitigasi terhadap risiko ini

dilakukan dengan beberapa pendekatan seperti,

Investasi yang berbasis bauran antara analisis fundamental dan teknikal terhadap entitas penerbit efek

Evaluasi terhadap kinerja portofolio secara berkala

Kebijakan diversifikasi portofolio dengan menyesuaikan terhadap strategi investasi Perusahaan jangka panjang

Pemantauan terus-menerus terhadap kondisi pasar dan makroekonomi

Secara aktif mengembangkan alternatif bentuk-bentuk portofolio baru dengan imbal hasil yang lebih baik namun dengan risiko yang terukur

Management and mitigation on this risk are carried out using several approach, such as:

Investment based on mixed analysis, fundamental and technical, upon the issuer of securities

Regular evaluation on the performance of investment

Investment diversification based on long-term investment strategy of the Company

Continuous monitoring on the market and macroeconomy condition

Actively develop other new alternative investment which offers competitive return with measureable risk.

Analisis sensitivitas berikut menunjukkan dampak dari perubahan harga pasar efek terhadap laba atau rugi sebelum pajak Perusahaan. Pada tahun 2018 dan 2017, rata-rata tertimbang perubahan yang mungkin terjadi atas harga pasar efek, masing-masing adalah sekitar 16% dan 24%. Apabila harga pasar efek menguat/melemah pada besaran persentase tersebut, dengan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka laba sebelum pajak Perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 akan meningkat atau menurun masing-masing sebesar Rp 610.622.014 dan Rp 923.859.194.

The following sensitivity analysis demonstrates the impact from change in securities market price upon the pretax profit or loss of the Company. In 2018 and 2017, the weighted average of reasonable possible changes of securities market prices are 16% and 24%, respectively. If securities market prices strengthened/weakened by such percentage, with all other variables assumed held constant, pretax profit or loss of the Company in 2018 and 2017 shall increase or decrease by Rp 610,622,014 and Rp 923,859,194, respectively.

25. KELANGSUNGAN USAHA 25. GOING CONCERN

Perusahaan dalam beberapa tahun terakhir senantiasa membukukan rugi operasional dan arus kas negatif dari aktivitas operasinya. Pada tahun 2018 dan 2017, rugi operasional tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 39.956.849.393 dan Rp 9.410.560.888, sedangkan arus kas negatif dari aktivitas operasi masing-masing adalah sebesar Rp 21.474.310.486 dan Rp 11.424.583.096. Kondisi ini berpotensi menimbulkan keraguan atas kemampuan usaha Perusahaan untuk menghasilkan laba dan arus kas positif dari aktivitas operasinya di masa yang akan datang.

The Company in the last few years continuously experienced loss from its operations as well as generate a negative cash flows from its operation activities. In 2018 and 2017, the operating losses are Rp 39,956,849,393 and Rp 9,410,560,888 while negative cash flows from its operation are Rp 21,474,310,486 and Rp 11,424,583,096, respectively. This condition potentially doubt about the Company’s ability to generate operating income and positive cashflows from its operating activity in the future.







25. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 25. GOING CONCERN (Continued) Untuk menghadapi kondisi di atas, Perusahaan

melakukan langkah-langkah berikut: In response to this condition, the Company has taken

the following actions:

Membesarkan dana kelolaan dari produk-produk reksa dana Perusahaan yang telah diluncurkan dan terus berupaya untuk menerbitkan produk-produk reks dana, pengelolaan portofolio efek dan produk investasi lainnya.

Raising the managed funds of the Company's mutual fund products that have been launched and continue to strive to issue mutual fund products, manage securities portfolios and other investment products.

Melakukan monitoring dan menelaah portofolio efek

dan investasi lainnya.

Monitor and review securities portfolios and other investments.

Melakukan pengawasan biaya untuk setiap aspek. Monitor costs for every aspect. Manajemen meyakini langkah-langkah di atas disertai

dengan dukungan keuangan penuh dari kelompok usaha Lippo tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha Perusahaan.

Management believes that those taken actions as well as full financial support from Lippo group shall not effect the Company’s going concern.

Laporan keuangan tidak mencakup dampak penyesuaian

yang mungkin timbul dari ketidakpastian di atas. The financial statements do not include any

adjustments that may result from the outcome of these uncertainties.

26. DANA KELOLAAN 26. MANAGED FUND Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah dana

kelolaan masing-masing produk investasi yang dikelola oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the details amount of fund for each investment products which managed by the Company are as follow:

2018 2017

Lippo Dana Prima 59.844.785.007 62.793.841.967 Lippo Dana Prima Lippo Terproteksi IV 31.890.008.133 - Lippo Terproteksi IV Lippo Dana Obligasi 29.997.392.109 28.942.757.346 Lippo Dana Obligasi Lippo Equity Plus 28.626.559.555 31.806.565.622 Lippo Equity Plus Lippo Terproteksi III 28.181.681.670 32.846.057.651 Lippo Terproteksi III Lippo Terproteksi V 23.266.157.528 - Lippo Terproteksi IV Lippo Dana Likuid 11.678.989.285 - Lippo Dana Likuid Lippo Terproteksi II - 28.760.631.679 Lippo Terproteksi II Lippo Terproteksi I - 27.745.842.405 Lippo Terproteksi I

Jumlah 213.485.573.287 212.895.696.670 Total

Dana kelolaan tersebut tidak memenuhi kriteria

pengakuan sebagai aset keuangan dan dicatat secara off-balance sheet.

Those fund are not met the recognition criterias for financial asset and recorded as off-balance sheet.

27. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 27. AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan ini telah diotorisasi untuk diterbitkan

oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan, pada tanggal 25 Maret 2019.

These financial statements have been authorized by Board of Director of the Company, who responsible for the preparation and completion of the financial statements, on 25 March 2019.

daftar isi table of contents - lippo securities · 2019-04-26 · pertanggung jawaban laporan...

Documents