daftar isi - pt ppa report pt ppa 2014.pdf · kesejahteraan dan jaminan sosial 58 hubungan...

294

Upload: others

Post on 15-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 2: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Daftar Isi04. Human Capital 51

Kebijakan Pengelolaan Human Capital 52Struktur Organisasi Human Capital 53Komposisi Human Capital 54

Komposisi HC Berdasarkan Jenjang (level) Jabatan 54 Komposisi HC Berdasarkan Status Kepegawaian 54 Komposisi HC Berdasarkan Jenis Kelamin 55 Komposisi HC Berdasarkan Usia 55 Komposisi HC Berdasarkan Pendidikan 55

Kesempatan yang Sama Pada Seluruh Pegawai 56Pengembangan Human Capital 56Manajemen dan Penilaian Kinerja 57Penerapan Reward dan Punishment 57Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58Hubungan Industrial 58Rencana Pengembangan Human Capital Tahun 2015 58

05. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 61

Tinjauan Ekonomi dan Bisnis 62

Prospek Usaha Perseroan 63 Aspek Pemasaran 65

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 66Pengelolaan Usaha Induk Perusahaan 66

Bidang Pengelolaan Aset 66 Bidang Restrukturisasi/Revitalisasi BUMN 67 Bidang Investasi 71 Bidang Jasa Konsultasi Bisnis 74

Pengelolaan Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 74Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan 76

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 74 Laporan Arus Kas 82 Rasio Keuangan 83

Tingkat Kesehatan Perusahaan 84

Aspek Keuangan 84 Aspek Operasional 84 Rasio Administrasi 85

Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) 85

Aspek Keuangan dan Pasar 85 Aspek Fokus Pelanggan 86 Aspek Efektifitas Produk & Proses 86 Aspek Fokus Tenaga Kerja 86 Aspek Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan 87

Challenging The BoundariesCreating The Future

01. Ikhtisar Utama 7

Keunggulan Kami 8Kilas Kinerja 9Ikhtisar Keuangan 10Ikhtisar Saham 15Ikhtisar Obligasi/Sukuk/Obligasi Konversi 15

02. Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi 17

Laporan Dewan Komisaris 18Profil Dewan Komisaris 22Laporan Direksi 24Profil Direksi 30Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 32

03. Profil Perseroan 35

Identitas Perseroan 36Sekilas Perseroan 37 Jejak Langkah 38

Kronologis Pencatatan Saham 38Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 39Bidang Usaha 40

Kegiatan Usaha Sesuai Anggaran Dasar Terakhir 40 Kegiatan Usaha dan Produk/Jasa Saat Ini 40

Visi, Misi Dan Nilai Perusahaan 41

Visi 41 Misi 41 Nilai Perusahaan 41

Struktur Organisasi 42Komposisi Pemegang Saham 44

Pemegang Saham Utama dan Pengendali 44 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 44 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 44 Komposisi Pemegang Saham Publik 44

Struktur Grup 44Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 45Lembaga Dan Profesi Penunjang 45Peristiwa Penting 2014 46Penghargaan dan Sertifikasi 48Alamat Perseroan, Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi 49

Alamat Perseroan 49 Alamat Entitas Anak 49

Page 3: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Analisis Kemampuan Membayar Utang dan TingkatKolektibilitas Piutang Perusahaan 88Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atasStruktur Modal 88Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 89Investasi Barang Modal yang Direalisasikanpada Tahun Buku Terakhir 89Perbandingan Target RKAP 2014 dengan RealisasiKinerja 2014, dan Proyeksi 2015 89Informasi dan Fakta Material Setelah TanggalLaporan Akuntan 90Kebijakan Deviden 91Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atauManajemen (ESOP/MSOP) 91Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 91Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisiatau Restrukturisasi Utang/Modal 92Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingandan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 92Perubahan Peraturan Perundang-undangan 94Perubahan Kebijakan Akuntansi 94

06. TATA KELOLA PERUSAHAAN 97

Pernyataan Komitmen GCG 98Dasar dan Penerapan GCG Di Perseroan 99Roadmap GCG Perseroan 99Memperkuat Implementasi GCG Perseroan 100Rencana Pengembangan GCG Tahun 2015 100Penilaian Implementasi GCG 100Assessment GCG Tahun 2014 101Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan 102

Governance Structure 102 Governance Mechanism 102

Informasi Pemegang Saham Utama Dan Pengendali 104Rapat Umum Pemegang Saham 104

RUPS Tahunan 104

Dewan Komisaris 106

Komposisi Dewan Komisaris 106 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris 106 Program Orientasi Anggota Dewan Komisaris Baru 106 Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris 107 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 107 Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen 108

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain 109 Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan 109 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris 110 Rapat Dewan Komisaris 110 Prosedur, Dasar Penetapan dan Besarnya Penghasilan

Dewan Komisaris 112

Program Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris 113 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris tahun 2014 113 Keputusan-keputusan Dewan Komisaris tahun 2014 114 Rekomendasi Dewan Komisaris 114 Komite di Bawah Dewan Komisaris 114

Direksi 115

Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi 115 Suksesi Direksi 115 Keberagaman Komposisi Direksi 115 Program Orientasi Anggota Direksi Baru 116 Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi (Fit & Proper Test) 116 Independensi Direksi 116 Rangkap Jabatan Direksi 116 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi 117 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 117 Kegiatan Pelatihan/Seminar Direksi tahun 2014 123 Rapat Direksi 123 Keputusan-keputusan Direksi tahun 2014 124 Prosedur, Dasar Penetapan dan Besarnya Penghasilan Anggota Direksi 124

Hubungan Kerja Dewan Komisaris Dan Direksi 125Assessment Dewan Komisaris Dan Direksi 125Komite Dewan Komisaris 126Komite Audit 126 Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja 127 Profil Ringkas Komite Audit 128 Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit 129 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit 130 Rapat Komite Audit 130

Komite Pemantau Risiko Dan GCG 130 Profil Ringkas Komite Pemantau Risiko dan GCG 131 Dasar Hukum Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan GCG 132 Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko dan GCG 132 Independensi Komite Pemantau Risiko dan GCG 132 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko dan GCG 133 Rapat Komite Pemantau Risiko dan GCG 133

Komite Nominasi Dan Remunerasi 133Komite Dewan Komisaris Lainnya 133Sekretaris Dewan Komisaris 134 Profil Sekretaris Dewan Komisaris 134 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris 134

Page 4: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Sekretaris Perusahaan 135 Profil Sekretaris Perusahaan 135 Struktur Organisasi Divisi Sekretariat Perusahaan 136 Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 136

Akses Data Dan Informasi Perseroan 137

Media Informasi 137

Sistem Pengendalian Internal 137Divisi Satuan Pengendali Internal 138

Pedoman Kerja Divisi Satuan Pengendali Internal 138 Profil Kepala Divisi Satuan Pengendali Internal 139 Struktur Organisasi Divisi Satuan Pengendali Internal 139 Komposisi HC dan Sertifikasi Divisi Satuan Pengendali

Internal 140 Pengembangan Kompetensi Divisi Satuan Pengendali

Internal Tahun 2014 140 Tugas dan Tanggung jawab Divisi Satuan Pengendali

Internal 140 Pelaksanaan Kegiatan Divisi Satuan Pengendali Internal Tahun 2014 141 Hasil Temuan Audit 141 Kegiatan Pendukung Audit Lainnya 141 Evaluasi Kinerja Divisi Internal Audit 141

Auditor Eksternal 142

Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 142

Manajemen Risiko 143

Konsep Manajemen Risiko 143 Profil dan Mitigasi Risiko 143

Perkara Penting 147

Perkara yang Dihadapi Perseroan 147 Perkara di Anak Perusahaan 148 Perkara yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan 148 Sanksi 148

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial DanKegiatan Politik 149Code Of Conduct 149

Menjadikan GCG Sebagai Budaya 149 Code of Conduct Perseroan 149 Isi dan Keberlakuan Code of Conduct 150 Pengungkapan Code of Conduct kepada Seluruh Insan

Perseroan 150 Upaya Penerapan dan Penegakan Code of Conduct 150 Kebijakan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran 150

Penyimpangan Internal 151Pengendalian Gratifikasi 151

Mekanisme Pelaporan Gratifikasi 151

Whistlleblowing System 151 Pengelola Whistleblowing System 152 Landasan Penyusunan Whistleblowing System 152 Maksud, Tujuan dan Manfaat Whistleblowing System 152 Sosialisasi Whistleblowing System 153 Ruang Lingkup Whistleblowing System 153 Mekanisme dan Sarana Whistleblowing System 153 Alur Proses Whistleblowing System 153 Perlindungan Terhadap Pelapor 154 Implementasi Whistleblowing System Tahun 2014 154

07. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 157 Filososfi Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan 158

Milestone Perjalanan CSR 159 Visi dan Misi CSR 159 Struktur Pengelola CSR 159 Sumber Dana 160

Program CSR 162CSR Terhadap Lingkungan Hidup 163

Kebijakan 163 Kegiatan yang Dilakukan 163 Sertifikasi 163

CSR Terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 164

Kebijakan 164 Kegiatan yang Dilakukan dan Biaya yang Dikeluarkan 164

CSR Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan danKeselamatan Kerja 165

Kebijakan 165 Kegiatan yang Dilakukan 165

CSR Terhadap Tanggungjawab Kepada Pelanggan 165

Kebijakan 165 Kegiatan yang Dilakukan 165

08. REFERENSI SILANG KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 166

09. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 181

Page 5: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 6: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Ikhtisar Utama

Page 7: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Keunggulan Kami

Satu-satunya BUMN yang

bergerak di bidang Restrukturisasi dan Revitalisasi BUMN dari berbagai jenis industri

Berpengalaman dalam

melakukan pengelolaan aset-aset milik negara (aset saham, aset kredit, aset properti)

Memiliki SDM dengan

pengalaman dalammengimplementasikan strategidan langkah-langkah dalam melakukan corporate recovery & corporate turn around

1

2

3

Page 8: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Pencapaian Penting 2014

Laba KomprehensifRp210,69 Miliar

Pendapatan UsahaRp2,15 Triliun

Total AsetRp5,22 Triliun

Kilas Kinerja

Skor Assessment GCG Tahun 2014 mencapai 81,73masuk kategori BAIK

Page 9: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

10 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Ikhtisar Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan 2010 2011 2012 2013 2014

1 Aset 6.874.031 8.232.695 4.191.181 4.580.262 5.217.271

2 Liabilitas 3.752.017 4.884.487 1.652.281 2.017.725 2.454.350

3 Investasi Pada Entitas Lain 107.051 101.773 500 500 500

4 Investasi Pada Ventura Bersama 65.356 36.131 313.476 391.700 455.821

5 Produktivitas Tenaga Kerja (induk) 1.378 1.609 1.592 575 356

6 Ekuitas 3.122.014 3.348.208 2.538.900 2.562.537 2.762.921

(dalam jutaan Rupiah)

Laporan Laba Rugi Komprehensif 2010 2011 2012 2013 2014

1 Hasil Pengelolaan Aset 424.700 196.131 164.679 202.223 117.665

2 Setoran ke Pemerintah 336.613 141.113 113.646 102.192 102.053

3 Pendapatan Usaha 6.150.793 7.540.251 2.368.554 1.995.195 2.151.805

4 Laba Usaha 515.820 535.661 363.854 120.760 148.569

5 Laba Bersih 245.188 288.157 320.876 103.517 114.482

6 Laba Komprehensif 297.060 260.330 481.636 87.748 210.695

7 Laba Bersih Per Saham (dalam angka penuh) 87.082 102.249 160.544 51.635 57.123

(dalam jutaan Rupiah)

Laporan Rasio-Rasio Keuangan Penting 2010 2011 2012 2013 2014 Rasio Keuangan

1 Rasio Laba Bersih terhadap Aset 4% 4% 8% 2% 2%

2 Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 8% 9% 13% 4% 4%

3 Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan 4% 4% 14% 5% 5%

4 Rasio Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar 168% 134% 177% 151% 169%

5 Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 120% 146% 65% 79% 89%

6 Rasio Liabilitas terhadap Aset 55% 59% 39% 44% 47%

Rasio Industri

1 Penugasan Restrukturisasi/Revitalisasi BUMN 100% 100% 100% 100% 100%

2 Indikator Kinerja 90.50% 89% 89% 80% 98.76%

Page 10: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

11PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Aset Perseroan meningkat sebesar 13,91% menjadi sebesar Rp5,22 triliun pada tahun 2014, dari semula sebesar Rp4,58 triliun pada tahun 2013.

Liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp2,45 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp436,62 miliar atau 21,64% dibandingkan liabilitas tahun 2013 sebesar Rp2,01 triliun.

Grafik Posisi Keuangan Perusahaan

Ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 2,76 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp200,38 miliar atau 7,82% dibandingkan ekuitas tahun 2013 sebesar Rp2,56 triliun.

Posisi Keuangan

2011 20122010 2013 2014

2,000

1,000

3,000

0

4,000

5,000

6,000

7,000

9,000

8,000

Aset Liabilitas Ekuitas

5.217

3.122

2.763

2.454

tahun

miliar Rupiah

3.752

6.874

2.539

2.018

2.563

4.191

4.580

1.652

3.348

4.884

8.233

Page 11: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

12 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Grafik Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan usaha Perseroan terealisasi di tahun 2014 sebesar Rp2.151 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp156,61 miliar atau 7,85% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2013 sebesar Rp1.995 miliar.

Laba bersih per saham Perseroan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 57.123, mengalami kenaikan sebesar Rp 5.488 atau 10,63% dibandingkan Laba bersih per saham tahun 2013 sebesar Rp 51.635.

Pendapatan Usahadalam miliar Rupiah

tahun

Laba Bersih Per Saham

0

50,000

2011 20122010 2013 2014

160,544

102,249

87,082

51,635

57,123

100,000

150,000

200,000

dalam angka Rupiah penuh

tahun

0

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

2.37

1.99

7.54

6.15

2.15

2011 20122010 2013 2014

Page 12: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

13PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Laba usaha Perseroan tahun 2014 tercatat sebesar Rp148,56 miliar, mengalami kenaikan sebesar 23,03% dibandingkan laba usaha tahun 2013 sebesar Rp120,76 miliar.

Perseroan membukukan laba komprehensif sebesar rp210,69 miliar, meningkat sebesar Rp122,94 miliar atau 140,11% dibanding-kan laba komprehensif tahun 2013 sebesar Rp87,74 miliar.

Laba Komprehensif

Laba Usaha

2011 20122010 2013 20140

100,000

515 535

363

120148

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

dalam miliar Rupiah

tahun

2011 20122010 2013 20140

100,000

297 260

481

87

210

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

dalam miliar Rupiah

tahun

Page 13: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

14 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset

8%4% 6%2% 10%0

2012

2011

2010

2013

2014

8%

4%

4%

2%

2%

14%12%

Grafik Rasio Keuangan

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

2012

2011

2010

2013

2014

4% 6%2% 8% 10%0 14%12%

13%

9%

8%

4%

4%

Rasio Liabilitas terhadap Aset

70%10% 30% 40%20% 50% 60%0

2012

2011

2010

2013

2014

39%

59%

55%

44%

47%

Page 14: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

15PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar Saham

Perseroan per 31 Desember 2014 merupakan salah satu BUMN non listed atau belum mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta volume perdagangan

Ikhtisar Obligasi/Sukuk/Obligasi Konversi

Perseroan per 31 Desember 2014 tidak menerbitkan obligasi/sukuk/obligasi konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk

Rasio Aset Lancar Terhadap Kewajiban Lancar

200100 150500

2012

2011

2010

2013

2014

177%

134%

168%

151%

169%

Page 15: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 16: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

02.02.

Page 17: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

18 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Laporan Dewan Komisaris

Assalamu’alaikum wr. wb.Salam sejahtera untuk kita semua,

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yangterhormat,

Dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan kami melaporkan hasil pengawasan yang kami lakukan sepanjang tahun 2014. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atas torehan prestasi yang telah dihasilkan pada tahun 2014.

Secara keseluruhan tahun 2014 merupakan tahun penuh tantangan dan sekaligus memunculkan banyak harapan. Salah satu tonggak penting pada tahun 2014 adalah terbentuknya pemerintah yang baru melalui pemilihan umum yang berlangsung damai dan demokratis. Terbentuknya pemerintahan baru dan dilengkapi dengan terbentuknya Kabinet baru merupakan modal dasar bagi terbentuknya visi, misi, dan berbagai inisiatif pembangunan yang akan berdampak pada kinerja ekonomi secara keseluruhan.

Tahun 2014 ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif melambat yaitu sebesar 5,2%, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya mampu mencapai diatas 6%.Hal ini dapat dimaklumi mengingat perekonomian Indonesia sedang tumbuh dalam kerangka structural economic adjustment yang merupakan bagian integral dari upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih berkesinambungan.

Kondisi ekonomi tersebut menempatkan Perseroan dalam tantangan untuk mempertahankan kinerja dan pada saat yang sama mencoba membangun platform bisnis yang baru sesuai dengan tuntutan lingkungan yang senantiasa berubah secara dinamis.

Penilaian Kinerja Direksi Selama Tahun 2014

Selama tahun 2014, kami dalam tugas pengawasan dan pemberian nasihat selalu memfokuskan pada kegiatan strategis yang dihadapi Perseroan serta berorientasi pada peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan pemegang saham. Kami menilai Direksi telah melaksanakan tugas dengan baik, yaitu dalam menjalankan usaha sesuai

Page 18: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

19PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sudah ditetapkan pada awal tahun 2014.

Sebagaimana telah disepakati bersama dalam RKAP 2014 bahwa Direksi telah menyusun 4 (empat) inisiatif strategis yang meliputi: efisisensi penggunaan dana dan mencari sumber pendanaan; kerjasama dan komunikasi intensif dengan BUMN-BUMN; perbaikan proses bisnis dan penyusunan model bisnis baru; serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia di semua lini organisasi.

Keempat inisiatif strategis tersebut telah memberikan dampak positif untuk menggerakkan roda pengelolaan Perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan di tahun 2014. Berdasarkan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Kami melihat upaya optimal dari seluruh anggota Direksi dalam mengelola dan mencapai target kinerja sesuai dengan RKAP 2014 yang telah disepakati.

Secara keseluruhan Direksi telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk menjalankan kegiatan usaha dan operasional Perseroan dengan mempertimbangkan seluruh rekomendasi dan saran/nasihat Dewan Komisaris secara tepat guna.

Capaian Penting 2014

Dengan berakhirnya periode Rencana Jangka Panjang Perusahaan (“RJPP”) sebelumnya (2009-2014), pada tahun 2014, Perseroan menyusun RJPP untuk periode tahun 2015-2019. Setelah melakukan beberapa tahapan penyusunan, pada tanggal 31 Oktober 2014 melalui surat kepada Pemegang Saham nomor S-3040/PPA/PD/1014, Perseroan menyampaikan usulan RJPP 2015-2019 yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

Selaras dengan perubahan maksud dan tujuan pada Anggaran Dasar Perseroan serta memperhatikan peluang dan kendala-kendala yang dihadapi, Perseroan merencanakan untuk mengubah model bisnis menjadi Perusahaan Investasi dengan tetap melaksanakan kegiatan restrukturisasi/revitalisasi (“RR”) BUMN serta pengelolaan aset, dengan mengusung visi lima tahun ke depan: “Menjadi grup perusahaan investasi dan operasi terkemuka (To be a leading investment and operating group of companies)”

Pada periode 2015 – 2019, model bisnis Perseroan terutama akan bertumpu pada kegiatan investasi yang dilakukan baik pada induk Perseroan maupun melalui Entitas Anak. Untuk mendukung implementasi dari model bisnis tersebut maka mulai tahun 2014, Perseroan telah melakukan persiapan-persiapan yang meliputi antara lain perubahan Standar Operating and Procedures (SOP), perubahan struktur organisasi, dan lain-lain.

Dalam bidang Business Advisory, sepanjang tahun 2014, Perseroan menangani/mengelola BUMN-BUMN antara

lain (a) BUMN dalam Penugasan R/R, yaitu: PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Kapal Indonesia (Persero),PT Kertas Leces (Persero), PT Nindya Karya (Persero),PT PAL Indonesia (Persero), (b) BUMN dalam Penanganan R/R berdasarkan Surat Kuasa Pemegang Saham, yaitu:PT Energy Management Indonesia (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero),PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Survai Udara Penas (Persero).

Dari sisi keuangan, Perseroan mampu memperoleh Laba Bersih sebesar Rp114,48 miliar atau 110,59% dari realisasi Laba Bersih tahun 2013 sebesar Rp103,52 miliar. Sementara itu, Laba Komprehensif yang diperoleh dalam tahun 2014 adalah sebesar Rp210,69 miliar atau 240,11% dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp87,75 miliar. Total Aset tahun 2014 sebesar Rp5,22 triliun atau 113,97% dari Total Aset tahun 2013 sebesar Rp4,58 triliun.

Pandangan atas Prospek Usaha

Perseroan adalah perusahaan yang bertumpu pada usaha pengelolaan aset, business advisory, serta investasi. Untuk itu kami mendorong agar kegiatan usaha tersebut dilaksanakan secara inovatif dengan langkah-langkah strategis sesuai RKAP.

Sebagai penggerak utama dalam kegiatan operasional Perseroan, Kami mendukung semua inisiatif Direksi dalam menyusun Prospek Usaha Perseroan yang telah sesuai dengan visi, misi serta rencana strategis Perseroan. Namun demikian, Prospek Usaha yang telah disusun oleh Direksi tersebut tetap menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk ditinjau secara berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan usaha dan perubahan lingkungan di masa yang akan datang.

Dalam perspektif pemerintahan baru yang merupakan representasi dukungan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, kami optimis Perseroan mampu memperoleh kinerja yang lebih baik serta mampu mencapai keunggulan daya saing berkelanjutan.

Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Guna mewujudkan visi “Menjadi grup perusahaan investasi dan operasi terkemuka (To be a leading investment and operating group of companies)” tidak dapat dilepaskan dari upaya Perseroan untuk selalu memberikan kinerja terbaik melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dalam seluruh kegiatan usaha dan operasional Perseroan hingga Entitas Anak. Kami sepenuhnya menyadari, penerapan GCG tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen dan dedikasi Perseroan untuk memberikan nilai tambah dan membuktikan kepercayaan dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Page 19: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)Atas nama Dewan Komisaris

Edy Putra IrawadyKomisaris Utama

Perwujudan prinsip GCG dalam arah gerak Perseroan selama tahun 2014 dilaksanakan dengan mengedepankan praktik usaha sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut Dewan Komisaris senantiasa mendorong seluruh jajaran Direksi dan Karyawan untuk melakukan praktik usaha yang menjunjung tinggi etika, moral serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat dan diberhentikan melalui RUPS berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melalui Keputusan Menteri BUMN selaku pemegang saham Perseroan Nomor SK-433/MBU/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

n Komisaris Utama : Edy Putra Irawady n Komisaris : Taufik Sukasah n Komisaris : Darmono n Komisaris : Dedi Rudaedi n Komisaris : Bandung Pardede

Selanjutnya melalui Keputusan Menteri BUMN selaku pemegang saham Perseroan Nomor SK-242/MBU/10/2014 tentang Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) dan No SK-244/MBU/10/2014 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) tanggal 17 Oktober 2014, susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

n Komisaris Utama : Edy Putra Irawady n Komisaris : Taufik Sukasah n Komisaris : Dedi Rudaedi n Komisaris : Hendrika Nora O. Sinaga

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Darmono, dan Bapak Bandung Pardede, yang telah menjalankan tugas dengan baik sebagai Anggota Dewan Komisaris. Kami juga mengucapkan selamat datang dan bertugas sebagai Anggota Dewan Komisaris baru kepada Ibu Hendrika Nora O. Sinaga.

Komite Dewan Komisaris

Guna mendukung tugas pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dalam melaksanakan tugas pengawasan Perseroan. Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan fungsinya secara efektif melalui pemantauan berbagai laporan keuangan, membangun kerjasama dengan Internal Audit dan Kantor Akuntan Publik, dan hal terkait lainnya, serta memberikan rekomendasi terkait dengan pelaporan dan catatan aktivitas Perseroan yang membutuhkan perhatian khusus dari Dewan Komisaris.

Selain itu Dewan Komisaris juga dibantu oleh Komite Pemantau Risiko dan GCG. Pada tahun 2014 Komite Pemantau Risiko dan GCG telah melaksanakan tugas-tugas pemantauan risiko dan pelaksanaan GCG Perseroan dengan baik. Komite telah bekerja secara efektif sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya dalam membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan serta memberi masukan atas tindakan dan kebijakan Direksi dalam mengelola Perseroan maupun menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Penutup

Walaupun kondisi perekonomian diperkirakan masih akan mengalami tantangan, Dewan Komisaris memiliki optimisme bahwa Perseroan tetap akan mampu mencapai pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2015.

Atas seluruh capaian Perseroan selama tahun 2014, Kami, selaku Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas semangat, dedikasi, dan pengabdian segenap jajaran Direksi dan Karyawan dalam merealisasikan capaian kinerja Perseroan.

Ungkapan terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan terhadap Perseroan selama ini, semoga hubungan dan kerja sama yang harmonis untuk meningkatkan kinerja Perseroan akan senantiasa tercipta di masa yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua.

Wassalamu’alaikum wr. wb.Salam sejahtera untuk kita semua.

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

20 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 20: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Dewan Komisaris

1. Edy Putra IrawadyKomisaris Utama

2. Taufik SukasahKomisaris

3. Dedi RudaediKomisaris

4. Hendrika Nora Osloi SinagaKomisaris

1

2 3

4

21PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 21: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

22 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Profil Dewan Komisaris

Edy Putra IrawadyKomisaris Utama

Lahir pada tanggal 5 Oktober 1957 (57 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 3 Desember 2012. Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Menko Perekonomian Urusan Kelautan dan Perikanan (2001-2005); Pelaksana Harian Asisten Deputi Menko Perekonomian Urusan Pemanfaatan SDA Pertanian dan Peternakan (2002–2004); dan Asisten Deputi Menko Ekuin Urusan Industri Olahan (2000–2001). Menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata-1 bidang Hukum dari Universitas Indonesia, kemudian meraih gelar Master of Arts in International Graduate Transaction (M.A.I.T) dari George Mason University, Amerika Serikat.Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-433/MBU/2013)

Taufik SukasahKomisaris

Lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 (56 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 12 April 2013. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara. Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara RI (2013-2014) dan Kepala Biro Umum, Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara RI (2011-2013). Menyelesaikan pendidikan S1 Sosial Politik Hubungan Internasional, Universitas Padjajajaran (1984) dan S2 Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia (2005).Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-433/MBU/2013)

Page 22: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

23PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Dedi RudaediKomisaris

Lahir pada tanggal 23 September 1953 (61 tahun). Selain sebagai Komisaris Perseroan, juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 1 Oktober 2013. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur pada Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak (2011-2012) dan Sekretaris pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak (2012-2013). Sampai dengan saat ini masih aktif mengajar pada program Diploma IV jurusan Akuntansi STAN. Menyelesaikan pendidikan Diploma IV, jurusan Akuntansi dari STAN Jakarta (1982) dan Master of Science in Profesional Accounting dari University Hartford, Amerika Serikat (1986).Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-433/MBU/2013)

Hendrika Nora Osloi SinagaKomisaris

Lahir pada tanggal 7 Juni 1970 (44 tahun). Selain sebagai Komisaris Perseroan, juga menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko dan GCG sejak 17 Oktober 2014. Saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian SDM Kementerian BUMN. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Pertambangan (2008-2010) dan Kepala Bidang Usaha Industri Primer IIIc (2010-2014) pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Sedangkan penugasan lain pada BUMN adalah menjadi Dewan Komisaris PT Batubara Bukit Kendi (2003-2010), PT Timah Investasi Mineral (2008-2012) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (2011-2014). Menyelesaikan pendidikan Sarjana jurusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (1994) dan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia (2003).Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-244/MBU/10/2014)

Page 23: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

24 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Laporan Direksi

Assalamu’alaikum wr. wb.Salam sejahtera untuk kita semua,

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan dan dinamika di tengah perlambatan ekonomi dunia dan penyesuaian struktural ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat dan bersamaan dengan pelaksanaan pesta demokrasi berupa pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden menjadikan tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh Perseroan. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami menyampaikan kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat bahwa secara umum kinerja di tahun 2014 lebih baik dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras manajemen dan seluruh elemen Perseroan, harapan Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang dapat tercapai.

Analisis Atas Kinerja Perseroan

Dalam menghadapi tantangan dan dinamika perekonomian Indonesia tahun 2014, Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan strategis, yaitu:n Melakukan optimalisasi atas ketersediaan sumber

pendanaan untuk mendukung kegiatan pengelolaan aset, Investasi dan restrukturisasi/revitalisasi BUMN;

n Memperluas pasar dan memperkuat strategi pemasaran khususnya bidang Investasi dan pengelolaan aset BUMN;

n Melakukan komunikasi lebih intensif dengan berbagai pihak khususnya dengan BUMN-BUMN terkait untuk mencari peluang bisnis yang dapat dilakukan;

n Meningkatkan kemampuan dan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam mendukung kegiatan bisnis dan peluang bisnis yang ada;

n Melakukan langkah-langkah efisiensi biaya agar kinerja Keuangan Perseroan selalu dalam keadaan sehat;

n Memperkuat budaya perusahaan bersama seluruh komponen Perseroan yang berorientasi pada kepuasan klien dan kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan.

Page 24: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

25PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Kebijakan-kebijakan strategis tersebut telah memberikan dampak positif untuk menggerakkan roda pengelolaan Perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan di tahun 2014.

Kinerja Keuangan

Di tengah tantangan bisnis yang dihadapi, Perseroan berhasil menunjukkan prestasi yang cemerlang, dimana pencapaian kinerja Keuangan melebihi target yang ditetapkan dalam RKAP 2014. Secara konsolidasi, Perseroan memperoleh Laba Bersih sebesar Rp114,48 milliar dan Laba Komprehensif sebesar Rp210,70 milliar. Perolehan tersebut dibandingkan dengan RKAP 2014 (Laba Bersih/Laba Komprehensif Rp107,93 miliar) masing-masing mencapai 106,07% dan 195,22%. Adapun perolehan Laba Bersih dan Laba Komprehensif Induk masing-masing sebesar Rp63,07 milliar dan Rp141,75 milliar, atau mencapai 156,62% dan 349,90% terhadap target RKAP Induk tahun 2014 (Laba Bersih/Laba Komprehensif sebesar Rp40,51 milliar). Perbandingan terhadap kinerja tahun 2013, Laba Bersih Perseroan mencapai sebesar 110,59%, sedangkan Laba Komprehensif mencapai sebesar 240,11%.

Disamping pencapaian Laba Bersih dan Laba Komprehensif tersebut diatas, Perseroan juga mencatatkan pencapaian aset sebesar Rp5,22 triliun, atau mencapai 113,91% terhadap jumlah aset tahun sebelumnya. Sedangkan pencapaian Ekuitas sebesar Rp2,76 triliun, atau mencapai 107,82% terhadap jumlah Ekuitas tahun sebelumnya.

Kinerja Kegiatan Induk Perseroan

Di awal tahun, setelah perluasan kegiatan usaha sebagaimana yang ditetapkan Anggaran Dasar, Perseroan berhasil menjalin kerjasama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk memberikan jasa konsultasi dalam proses penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk. Pada segmen usaha Investasi, Perseroan telah memulai kerjasama bidang properti dengan PT Nindya Karya dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) pada proyek Perumahan Cempaka Hijau, di Paledang Bandung. Sedangkan Investasi properti lainnya yang masih dalam tahap persiapan pengembangan di tahun 2014 adalah investasi tanah di Tegal. Kerjasama di bidang Investasi lainnya adalah investasi penyediaan benih dan beras dengan PT Pertani (Persero), dimana investasi dalam penyediaan beras telah selesai dilaksanakan selama tahun 2014. Beberapa potensi investasi lain sedang dalam penjajakan dan masih dalam tahapan pengkajian kelayakan investasi. Pada segmen usaha restrukturisasi/revitalisasi BUMN, Perseroan berhasil melakukan penagihan cicilan pokok dan bunga dari beberapa BUMN dalam penanganan restrukturisasi/revitalisasi, serta melakukan monitoring atas implementasi program restrukturisasi/revitalisasi BUMN.

Kendala-kendala yang dihadapi

Dalam mengarungi tantangan di tahun 2014, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi Perseroan. Pada bidang pengelolaan aset eks BPPN, kendala yang dihadapi adalah kualitas aset yang cenderung terus menurun. Hal ini berakibat pada berkurangnya alternatif penyelesaian aset tersebut secara komersial.

Pada bidang restrukturisasi/revitalisasi BUMN, kendala yang dihadapi antara lain: BUMN yang akan disehatkan dalam kondisi non bankable, keterbatasan pendanaan untuk melakukan program restrukturisasi/revitalisasi, dimana sampai saat ini Perseroan masih mengandalkan dana yang berasal dari penyertaan modal negara dan dana korporasi, dan adanya proses hukum di lembaga peradilan (kepailitan/perburuhan) pada beberapa BUMN.

Pada bidang pengelolaan aset BUMN, Perseroan dihadapkan adanya tantangan pendirian anak perusahaan atau unit kerja yang bergerak di bidang pengelolaan aset pada beberapa BUMN.

Pada bidang investasi langsung, Perseroan baru memulai pertengahan tahun 2014 berupa investasi pengembangan properti dan investasi pada sektor komoditas. Perseroan saat ini sedang pada tahapan pemilihan sektor industri lain yang akan dimasuki.

Pada bidang jasa konsultansi, Perseroan juga menghadapi kondisi persaingan yang tidak mudah, seiring dengan telah adanya perusahaan jasa konsultansi dengan reputasi yang sudah diterima oleh market. Sementara Perseroan sebagai pelaku baru dalam segmen ini, masih harus terus membangun kepercayaan pasar.

Analisis Atas Prospek Usaha

Perseroan senantiasa mencari terobosan dan inisiatif baru dalam rangka menjaga keberlanjutan Perseroan. Di masa mendatang, Perseroan berencana melakukan perubahan model bisnis untuk menjadi perusahaan investasi yang mendukung pelaksanaan tugas pengelolaan aset eks BPPN dan restrukturisasi/revitaliasi BUMN.

Perubahan Anggaran Dasar yang telah disetujui oleh Pemegang Saham pada awal tahun 2014 menjadikan landasan pokok bagi perluasan kegiatan Perseroan dengan tetap memegang amanah yang diberikan melalui Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 2004 tentang Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pengelolaan Aset. Peluang bisnis tersebut sejalan dengan Prospek Usaha yang telah dirumuskan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2015.

Page 25: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

26 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Pada bidang Investasi, Perseroan akan memfokuskan pada sektor properti melalui penjualan unit rumah pada proyek perumahan Cempaka Hijau, serta memulai pengembangan aset properti yang telah dimiliki yaitu aset properti di Tegal, melanjutkan kerjasama dengan PT Pertani (Persero), serta melakukan penetrasi pasar guna melihat peluang-peluang Investasi yang dapat dikembangkan dan menguntungkan bagi Perseroan.

Selanjutnya pada bidang jasa konsultansi, Perseroan merencanakan untuk meningkatkan kegiatan jasa konsultansi di bidang pengelolaan aset, baik terhadap aset BUMN/BUMD, aset pemerintah daerah maupun non performing loan perbankan.

Pada bidang Restrukturisasi/Revitalisasi BUMN, Perseroan akan terus melanjutkan kegiatan restrukturisasi/revitalisasi BUMN, melakukan pemantauan implementasi restrukturisasi/revitalisasi BUMN dan meningkatkan upaya-upaya penagihan atas kewajiban debitur yang jatuh tempo.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sejalan dengan terus tumbuh berkembangnya Perseroan, kebutuhan untuk tata kelola yang kuat dan pengawasan internal yang efektif semakin penting. Perseroan berkomitmen untuk memastikan kerangka ini sesuai dengan tujuan dan diimplementasikan dengan tepat, untuk memastikan manajemen usaha yang bertanggungjawab dan untuk memberikan kepastian kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan bahwa Perseroan telah menerapkan sistem yang tepat dan sesuai untuk melindungi nilai Perseroan.

Dalam penerapan GCG, dasar yang harus dimiliki adalah komitmen dan konsistensi. Komitmen menjadi hal yang mutlak bagi Perseroan sebelum melakukan implementasi GCG. Untuk itulah, Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris memastikan bahwa penerapan GCG dimulai dari top level management. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki komposisi yang beragam, baik dari pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, dan usia. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Board Manual.

Perseroan secara berkala melakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat implementasi tata kelola yang dimiliki oleh Perseroan. Tahun 2014, penilaian implementasi GCG dilakukan secara mandiri (self assessment) oleh Divisi Internal Audit berdasarkan Peraturan Menteri BUMN nomor: PER-01/MBU/2011. Hasil penilaian Assessment GCG untuk praktek tahun 2014 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” dengan capaian skor sebesar 81,73% mencakup

6 (enam) aspek yang diukur yaitu: Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya.

Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan menyadari tidak akan terlepas dari beragam risiko yang berpotensi mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan timbulnya suatu kejadian baik yang disebabkan faktor internal maupun faktor eksternal yang berdampak negatif atau mengganggu pencapaian tujuan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan harus mampu mengendalikan dan mengelola risiko secara efisien, efektif dan berkesinambungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam melakukan pengelolaan risiko, Perseroan menerapkan proses manajemen risiko yang meliputi identifikasi, analisis, tanggapan atas risiko, kegiatan pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta komunikasi dan informasi. Penerapan manajemen risiko dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja sesuai dengan filosofi manajemen risiko yaitu Direksi dan seluruh karyawan Perseroan terlibat dan bertanggungjawab atas kegiatan pengelolaan risiko.

Sebagai bagian dari komitmen, Perseroan terus menyempurnakan pelaksanaan implementasi GCG. Pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari oleh segenap Insan Perseroan. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan telah menyusun Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang telah disahkan melalui Keputusan Direksi Nomor SK-27/PPA/0613 tentang Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) dan Code of Conduct. Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan Perseroan dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

Inisiatif lain yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2014 adalah melakukan kegiatan sosialisasi ketentuan-ketentuan GCG kepada Insan Perseroan, revisi berbagai ketentuan-ketentuan GCG, sosialisasi Pedoman Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh Insan Perseroan dan stakeholders lainnya serta sosialisasi Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing System. Kami berkeyakinan bahwa menjalankan amanah pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG akan sangat mendukung dalam mewujudkan tujuan dan keberlanjutan Perseroan.

Page 26: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

27PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Direksi menyadari keberadaan Perseroan tidak terlepas dari tanggung jawab sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, Perseroan memiliki komitmen terhadap program corporate social responsibility (CSR). Program CSR Perseroan mencakup empat area yaitu: (1) tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan; (2) tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup; (3) tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; (4) tanggung jawab sosial terhadap pelanggan. Program CSR Perseroan diwujudkan dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dilaksanakan dengan berpijak kepada ketentuan dari Kementerian BUMN.

Terkait dengan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di tahun 2014, Perseroan melakukan strategi penyaluran dana program kemitraan bekerja sama dengan PT Bahana Artha Ventura (anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Per 31 Desember 2014 telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan 8 Perusahaan Modal Ventura Daerah dengan total nilai kerjasama sebesar Rp13,5 miliar. Melalui perjanjian kerjasama tersebut, Perseroan telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp7,48 miliar, sehingga jumlah mitra binaan per 31 Desember 2014 total menjadi 227 mitra binaan.

Sedangkan total realisasi penyaluran dana untuk Program Bina Lingkungan per 31 Desember 2014 mencapai sebesar Rp804 juta. Penyaluran dana Program Bina Lingkungan meliputi: bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan korban bencana alam, bantuan perbaikan fasilitas umum, bantuan sarana ibadah, bantuan sosial kemasyarakatan untuk pengentasan kemiskinan.

Perubahan Komposisi Direksi

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Perseroan Nomor SK-38/MBU/2014 tanggal 21 Februari 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset yang telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset nomor 49 tanggal 17 Maret 2014 (dibuat oleh Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M), Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan: n Pengukuhan pemberhentian dengan hormat Sdr. Boyke

Wibowo Mukiyat sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 14 November 2013;

n Pemberhentian dengan hormat Sdr. Tri Herutantoyo, Sdr. Saiful H. Manan dan Sdr. Andi Saddawero sebagai Direksi Perseroan terhitung tanggal 25 Februari 2014;

n Pengangkatan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak tanggal 25 Februari 2014 sebagai berikut:

- Direktur Utama : Saiful H. Manan; - Direktur : Andi Saddawero

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Perseroan Nomor 112/MBU/2014 tanggal 22 Mei 2014 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) yang telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset nomor 60 tanggal 11 Juni 2014 (dibuat oleh Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M), Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan: n Direktur : Henry Sihotang; n Direktur : Ajar Setiadi

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Direksi Nomor SK-28/PPA/0614 tanggal 2 Juni 2014 tentang Penetapan Jabatan Anggota Direksi telah ditetapkan jabatan masing-masing anggota Direksi, sehingga susunan Direksi saat ini adalah sebagai berikut:n Direktur Utama (President Director) : Saiful H. Manann Direktur Aset Manajemen dan Investasi (Asset

Management and Investment Director) : Andi Saddaweron Plt Direktur Keuangan (Finance Director) : Andi Saddaweron Direktur Konsultasi Bisnis (Business Advisory Director) :

Henry Sihotangn Direktur Dukungan Kerja (Support and Services Director) :

Ajar Setiadi

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sdr. Boyke Wibowo Mukiyat dan Sdr. Tri Herutantoyo, yang telah menjalankan tugas dengan baik sebagai Direktur Utama dan Direktur. Kami juga mengucapkan selamat datang dan bertugas sebagai Direktur baru kepada Sdr. Henry Sihotang dan Sdr. Ajar Setiadi.

Apresiasi

Dengan semangat kerja yang tinggi serta disertai kebersamaan yang erat, kami optimis kinerja Perseroan dimasa yang akan datang terus membaik. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik selama tahun 2014. Semua pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para karyawan Perseroan yang telah memberikan kontribusi positif kepada Perseroan. Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas segala dukungan yang diberikan, sehingga pada tahun 2014 Perseroan dapat terus melaksanakan berbagai pengembangan

Page 27: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)Atas nama Direksi

Saiful H. MananDirektur Utama

dalam mencapai target-target Perseroan. Penghargaan juga kami sampaikan kepada Pemerintah, masyarakat, para mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua.

Wassalamu’alaikum wr. wb.Salam sejahtera untuk kita semua.

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

28 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 28: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

1. Saiful H. MananDirektur Utama

2. Andi SaddaweroDirektur Asset Management &

Investasi / Plt Direktur Keuangan

3. Henry SihotangDirektur Konsultasi Bisnis

4. Ajar SetiadiDirektur Dukungan Kerja

Direksi

1

2

3

4

29PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 29: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

30 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Profil Direksi

Saiful H. MananDirektur Utama

Lahir pada tanggal 1 Desember 1957 (57 tahun). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Februari 2014. Sebelumnya beliau adalah Direktur Business Advisory Perseroan (2009-2014); Founder dan Partner Tax and Business Advisory Prime Services International; Partner, Anggota Management Executive Team, Deputi Head of Tax and Business Advisory Pricewaterhouse Coopers (2005-2007); Partner, Anggota Executive Committee, Deputi Head of Tax and Business Advisory, Head of Transaction Advisory Services Ernst & Young (2002-2005); Managing Partner-CFO Arthur Andersen (1999-2002); Head of Tax and Legal Arthur Andersen (1996-2002). Meraih gelar MBA bidang Keuangan dari University of Denver, USA (1986).Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-38/MBU/2014)

Andi SaddaweroDirektur Aset Manajemen & Investasi/Plt Direktur Keuangan

Lahir pada tanggal 8 Oktober 1969 (45 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Februari 2009. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Plt Direktur Utama (2014); Direktur Utama PT Karabha Digdaya (2008-2009); KepalaBagian Aset Saham Non Bank Perseroan, Senior VicePresident (2005-2008); General Manager Special AssetManagement PT Bank Permata, Tbk. (2005); dan KepalaBagian Aset Saham Bank Vice President (2004 -2005); serta Kepala Grup Unit Restrukturisasi Bank BPPN (2002 -2004). Meraih gelar MM bidang Manajemen Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1995. Andi Saddawero merupakan Direktur karir yang mengikuti perjalanan Perseroan sejak awal berdirinya.Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-38/MBU/2014)

Page 30: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

31PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Henry SihotangDirektur Konsultasi Bisnis

Lahir pada tanggal 19 April 1961 (53 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2014 Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Executive Vice President Bank Mandiri, Corporate Risk II Group (2010-Mei 2014); Non Executive Director of Bank Mandiri European Ltd, Lon-don (2010-2012); Komisaris PT Pengelola Investama Man-diri (2009-Juli 2014); Senior Vice President, Credit Recovery II Group (2008-2010). Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Satyagama, Jakarta.Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-112/MBU/2014)

Ajar SetiadiDirektur Dukungan Kerja

Lahir pada tanggal 25 November 1967 (47 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2014. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai HR & General Affair Division Head Perseroan (2010-2014); General Affairs Group Head Perseroan (2004-2010); Building Maintenance Group Head Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2004); Manager of General Affairs Group Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2000); HRD & General Affairs Senior Manager PT KIA Timor Motor (1998-1999); Personal & General Affairs Head PT Astra Daihatsu Motor-Engine Plant (1995-1998). Meraih gelar Master of Economic Development dari Universitas Gadjah Mada (2013). Ajar Setiadi merupakan Direktur karir yang mengikuti perjalanan Perseroan sejak awal berdirinya.Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS SK-112/MBU/2014)

Page 31: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 1 April 2015

Dewan Komisaris

Edy Putra IrawadyKomisaris Utama

Taufik SukasahKomisaris

Dedi RudaediKomisaris

Hendrika Nora Osloi SinagaKomisaris

Direksi

Saiful H. MananDirektur Utama

Andi SaddaweroDirektur Asset Management &

Investasi / Plt Direktur Keuangan

Henry SihotangDirektur Konsultasi Bisnis

Ajar SetiadiDirektur Dukungan Kerja

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

32 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 32: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Perseroan senantiasa melakukan upaya terbaik melakukan peningkatan nilai perseroan dan memberi nilai tambah bagi stakeholder

Page 33: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 34: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

03.03.

Page 35: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

36 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Identitas Perseroan Nama :PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Bidang Usaha :1. Pengelolaan Aset Eks BPPN2. Restrukturisasi/Revitalisasi (“R/R”) BUMN3. Investasi 4. Pengelolaan Aset BUMN

Status Perusahaan :Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Kepemilikan :100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia

Dasar Hukum Pendirian :1. Peraturan Pemerintah No.10 tahun 2004 tentang Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Pengelolaan Aset, tanggal 27 Februari 2004.2. Peraturan Pemerintah No.61 tahun 2008 (PP 61 tahun

2008) tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.10 tahun 2004 tentang Pendirian Perusahaan

Perseroan (Persero) di Bidang Pengelolaan Aset, tanggal 4 September 2008.

Modal Dasar :Rp5.000.000.000.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Rp1.996.688.000.000,-

Kantor Pusat :Sampoerna Strategic Square North Tower 9th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930

Jumlah Karyawan :177 orang

Telepon :021 251 2222, Fax. 021 577 2443

E-mail :[email protected]

Website :www.ptppa.com

Page 36: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

37PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Sekilas Perseroan Perseroan didirikan Pemerintah pada 27 Februari 2004 melalui Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 2004 dengan tujuan melaksanakan pengelolaan aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang tidak berperkara hukum. Jangka waktu berdirinya Perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 7 tanggal 27 Februari 2004 adalah 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (”RUPS”).

Dalam melaksanakan tugas pengelolaan aset dimaksud, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Perseroan menandatangani Perjanjian Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret 2004 untuk jangka waktu lima tahun.

Melalui Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2008 tanggal 4 September 2008, Pemerintah memperluas maksud dan tujuan Perseroan dengan menambah ruang lingkup tugas baru Perseroan menjadi sebagai berikut: pengelolaan aset eks BPPN; restrukturisasi dan/atau revitalisasi Badan Usaha Milik Negara; kegiatan investasi; serta kegiatan pengelolaan aset Badan Usaha Milik Negara.

Pemegang Saham kemudian menindaklanjuti perluasan tersebut dengan menerbitkan keputusan Pemegang Saham (diluar RUPS) Nomor: KEP-164/MBU/2008 tanggal 5 September 2008 yang mengubah antara lain masa tugas Perseroan dari lima tahun menjadi tidak terbatas (going concern).

Pengelolaan aset eks BPPN dilakukan berdasarkan perjanjian antara Kementerian Keuangan dengan Perseroan. Melalui lini bisnis yang dijalankan, Perseroan berdedikasi untuk memberikan kontribusi dalam membangun negeri, terutama dalam aspek pembangunan ekonomi. Selain penguatan berbagai aspek bisnis dan operasional, optimalisasi kinerja Perseroan juga terus diupayakan melalui penyempurnaan strategi serta praktik usaha guna mencapai kinerja terbaik bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).

Perubahan Nama Perseroan

Sampai dengan tahun 2014 tidak terdapat perubahan nama Perseroan.

Page 37: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

38 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Kronologis Pencatatan Saham

Hingga saat ini Perseroan bukan merupakan perusahaan publik dan emiten yang melakukan penawaran perdana saham dan tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia.

2010 2011

Terhitung mulai tanggal 20 Juli 2010, PT Waskita Karya menjadi entitas anak Perseroan melalui Program Restrukturisasi /Revitalisasi dengan skema penyertaan modal.

Pembentukan entitas anak, PT PPA Kapital

Jejak Langkah

2004

Perseroan didirikan dengan maksud dan tujuan melakukan pengelolaan aset eks BPPN untuk dan atas nama Menteri Keuangan

Page 38: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

39PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Hingga saat ini Perseroan bukan merupakan perusahaan publik dan emiten yang pernah melakukan penawaran umum obligasi dan mencatatkan obligasi di Bursa Efek Indonesia.

2008 2009

2012 2014

Perluasan maksud dan tujuan Perseroan menjadi:1. Pengelolaan Aset eks BPPN untuk dan atas nama Menteri Keuangan2. Restrukturisasi/Revitaliasi BUMN3. Investasi4. Pengelolaan Aset BUMN

Perubahan jangka waktu berdirinya Perseroandari lima tahun menjadi tidak terbatas.

Pembentukan entitas anak, PT PPA Finance

Terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2012,PT Nindya Karya menjadi entitas anak Perseroan melalui Program Restrukturisasi /Revitalisasi dengan skema penyertaan modal.

Pelepasan PT Waskita Karya sebagai entitas anak Perseroan.

Pengembangan kegiatan bisnis investasi untuk memperkuat tugas pokok dalam rangka pengelolaan aset eks BPPN dan Program Restrukturisasi /Revitalisasi BUMN

Page 39: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

40 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Bidang Usaha

Kegiatan Usaha Sesuai Anggaran Dasar Terakhir

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan program pembangunan nasional pada umumnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perusahaan melakukan kegiatan usaha yang meliputi:1. Pengelolaan aset negara yang berasal dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) setelah pengakhiran tugas dan

pembubaran BPPN, untuk dan atas nama Menteri Keuangan;2. Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi Badan Usaha Milik Negara (”BUMN”);3. Kegiatan investasi; dan4. Kegiatan pengelolaan aset BUMN.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk:1. Jasa konsultansi, berupa jasa konsultansi:

a. bisnis dan manajemen;b. penjualan dan/atau pengembangan aset;

2. Pengelolaan aset milik Negara selain aset Negara yang berasal dari BPPN; Pemerintah Daerah; badan hukum yang dimiliki dan/atau didirikan oleh Negara selain Badan Usaha Milik Negara; Badan Usaha Milik Daerah dan Swasta, termasuk anak perusahaan BUMN, perusahaan patungan, meliputi kegiatan sebagai berikut:a. melakukan penjualan aset termasuk saham dan piutang;b. melakukan penyewaan aset;c. melakukan restrukturisasi piutang termasuk penagihan piutang;d. melakukan restrukturisasi perusahaan;e. pengembangan dan pendayagunaan aset termasuk melalui kerjasama dengan pihak lain.

Kegiatan Usaha dan Produk/Jasa Saat Ini

Dalam menjalankan bidang usahanya, Perseroan melaksanakan pengelolaan aset negara eks BPPN, restrukturisasi/revitalisasi (R/R) BUMN, kegiatan investasi, dan pengelolaan aset BUMN.

Terkait dengan lini bisnis tersebut, Perseroan senantiasa menerapkan strategi untuk dapat memanfaatkan usaha yang tepat antara lain dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada dengan senantiasa menerapkan praktik usaha berlandaskan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan. Untuk mengoptimalkan kinerjanya, Perseroan juga mengedepankan kerja sama dengan berbagai pihak dan mitra kerja strategis dengan tujuan untuk meningkatkan nilai Perseroan.

Secara garis besar, bidang usaha Perseroan saat ini sebagai berikut:

Pengelolaan Aset Negara Eks BPPN Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi BUMN

n Restrukturisasi Aset n Meningkatkan kinerja dan nilai BUMN secara sustainable/jangka n Kerjasama dengan pihak lain dalam panjang dengan memperhatikan aspek komersial dan kesinambungan rangka peningkatan nilai aset n Penagihan Piutang, dan n BUMN yang direstrukturisasi dan revitalisasi ditetapkan oleh Menteri n Penjualan BUMN setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan

Investasi Pengelolaan Aset BUMN

n Investasi langsung maupun tidak langsung n Pengembangan dan pendayagunaan aset dalam rangka peningkatan nilai aset termasuk melalui kerjasama dengan pihak lain; dan n Investasi dalam bentuk instrumen surat n Jasa pengelolaan aset termasuk konsultansi pengelolaan aset berharga termasuk kuasi ekuitas

Page 40: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

41PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

Nilai Perusahaan

Nilai-nilai Perusahaan merupakan fondasi dan panduan dari setiap insan Perseroan dalam melakukan pekerjaan untuk mendorong tercapainya tujuan Perseroan. Nilai-nilai Perseroan harus dapat memotivasi insan Perseroan guna mencapai tujuan sebagaimana tercermin dalam Visi dan Misi perusahaan.

Nilai-nilai perusahaan sangat berkaitan dengan tujuan Perseroan. Untuk itu, setiap individu dalam Perseroan harus betul-betul memahami tujuan Perseroan. Dengan pemahaman yang sama diantara manajemen dan karyawan, akan terbentuk budaya kerja perusahaan yang kondusif, inovatif.Sehingga, pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan dedikasi dan semangat yang tinggi dan berorientasi pada hasil (result oriented). Nilai-nilai Perusahaan sebagai berikut:

Courage Berani mengambil inisiatif dalam melakukan inovasi.

Integrity Selalu menerapkan standar etika yang tinggi dan memenuhi setiap komitmen.

Learning & Professionalism Selalu belajar dan menyelesaikan pekerjaan berdasarkan kompetensi dengan penuh rasa tanggungjawab.

Prudence Menerapkan sikap kehati-hatian yang tinggi dengan memperhatikan pengelolaan risiko yang terukur dan menjalin usaha dengan itikad baik.

Teamwork Mengutamakan teamwork dan mendukung kerjasama yang erat di seluruh unit kerja untuk mencapai efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan.

Meritocracy Pengakuan kontribusi dan kinerja yang adil dan obyektif.

Trust & Mutual Respect Menjaga kepercayaan dan memperlakukan orang lain seperti kita ingin orang lain tersebut memperlakukan kita.

Visi

Sebagai Perusahaan Pengelola Aset (Asset Management Company) Terdepan yang Memimpin Dalam Setiap Bidang Usahanya

Arti Visi: n Asset management company: Perseroan bergerak dalam bidang usaha penyehatan

BUMN, pengelolaan aset dan investasi langsung maupun tidak langsung pada saham, properti, surat berharga melalui proses pengkajian, deal structure, pengoperasian, pengelolaan properti, advisory dan pengelolaan risiko untuk meningkatkan nilai aset yang dikelola (value enhancement).

nTerdepan: Perseroan yang menjadi nomor satu dalam nilai aset

yang dikelola dan tingkat pengembalian yang optimal bagi pemegang saham.

nMemimpin dalam setiap usahanya: Setiap aset yang dikelola harus menjadi barometer di

industri yang digelutinya.

Misi

Memberikan kontribusi signifikan dan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan melalui:n Kegiatan pengelolaan aset dan investasi yang bertumbuh

dan memberikan tingkat pengembalian yang optimal dengan pendanaan yang fleksibel dan kompetitif serta kerja sama dengan partner strategis;

n Peran sebagai katalis dalam upaya meningkatkan nilai dan/atau menyehatkan perusahaan/BUMN agar tumbuh secara berkesinambungan;

n Dukungan sumber daya manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi;

n Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada saat penandatanganan Laporan Tahunan tahun 2010

Page 41: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

42 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Struktur Organisasi

Business AdvisoryDirector

Henry Sihotang

Associate DirectorBusiness Advisory

Vacant

GMBussiness Advisory 1

Ardian Pratama

GMBusiness Advisory 2

Dikdik Permadi

GMBusiness Advisory 3

Fransisca Ekawati

GMAssets Management

Vacant

GMInvestment

Lim Lay Ming

Asset Management &Investment Director

Andi Saddawero

Associate DirectorAMI

Robby E. Quento

GMSubsidiary Operatioan & Research

T. Muhyil Rgina

GMRisk Management & Compliance

Paulus A. Widjaja

President DirectorSaiful H Manan

GMInternal Audit

Qadrisna

Page 42: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

43PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

FinanceDirector

Andi Saddawero

Support & ServicesDirector

Ajar Setiadi

GMFinance & Accounting

Endang Mudiman

GMTreasury

Daulat Musa

GMHuman Capital & IT

Vacant

GMGA & Procurement

Vacant

GMLegal

Edi Winanto

GMCorporate Secertary

Rizal Ariansyah

Page 43: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

44 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Komposisi Pemegang Saham

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang Saham Perseroan 100% adalah Negara Republik Indonesia, sehingga Negara Republik Indonesia menjadi Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan hingga 31 Desember 2014 tidak memiliki saham Perseroan.

Komposisi Pemegang Saham Publik

Tidak terdapat komposisi Pemegang Saham Publik dikarenakan Perseroan merupakan BUMN yang 100% sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

PT PPAStruktur Grup

100%

Negara Republik Indonesia

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PPA Finance(99,999%)

PT PPA Kapital(99,996%)

PT Nindya Karya (Persero)(99%)

51%

49%

Page 44: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

45PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Perseroan memiliki 3 (tiga) Entitas Anak dan 1 (satu) Entitas Asosiasi yang keseluruhannya beoperasi sebagai berikut:

No.

Nama Bidang Usaha

Tahun Pendirian Prosentase Status

Perusahaan /Akuisisi Saham Perseroan

n Sewa guna usaha 1 PT PPA Finance n Anjak piutang 2009 99,999% Beroperasi n Pembiayaan konsumen

n Jasa pengelolaan investasi 2 PT PPA Kapital n Jasa di bidang pengelolaan aset 2011 99,996% Beroperasi n Jasa konsultansi investasi

PT Nindya Karya

n General contractor 3 n Civil engineering 2012 99% Beroperasi

(Persero) n Realty

4 PT Nindya Beton* Produksi Beton Precast 2013 49% Beroperasi

*) Sebagai Entitas Asosiasi

Lembaga dan Profesi Penunjang

Biro Administrasi Efek dan Perusahaan Pemeringkat Efek

Hingga saat ini Perseroan bukan merupakan perusahaan public dan emitan yang menerbitkan saham dan obigasi sehingga tidak menggunakan jasa biro administrasi efek dan pemeringkat efek.

Kantor Akuntan Publik

RSM AAJ AssociatesPlaza AsiaJl. Jend Sudirman Kav 59 Level 10Jakarta 12910

Notaris

Desman,SHJl. Muara Karang Raya No. 10Jakarta 14450

Page 45: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

46 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

April

7 April 2014Pelaksanaan RUPS Tahunan

Mei

22 Mei 2014Pengangkatan Anggota Direksi Baru Perseroan

Januari

6 Januari 2014Penggantian Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Februari

18 Februari 2014Pelaksanaan Kegiatan Donor Darah dalam Rangka Memperingati Satu Dasawarsa PPA Berkarya

Peristiwa Penting 2014

4 Juni 2014Sosialisasi dan diskusi terkait perubahan Anggaran Dasar Perseroan

21 Februari 2014Penggantian Anggota Direksi Perseroan

Page 46: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

47PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

24 September 2014Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Investasi Benih Padi antara PT Pertani (Persero) dengan Perseroan

28 Agustus 2014Program Wisata Belajar yang diselenggarakan sebagai bagian dari Program CSR Perseroan

Agustus

4 Agustus 2014Halal Bihalal Keluarga Besar Perseroan yang dihadiri oleh Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan serta Direksi dan Komisaris Entitas Anak Perseroan

Oktober

17 Oktober 2014Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

September

4 September 2014Dewan Komisaris, Direksi dan Jajaran Manajemen mengikuti Focus Group Discussion dengan tema “Prinsip Business Judgment Rule, Sistem Perwakilan Kolegial dan doktrin Piercing The Corporate Veil” dengan narasumber Emmy Yuhassarie Ruru dan Fred Tumbuan

6 Oktober 2014Focus Group Discussion dengan tema “Strategi Penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)”

Page 47: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

48 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Penghargaan dan Sertifikasi

Perseroan senantiasa berpartisipasi dalam event Annual Report Award (ARA). ARA adalah kegiatan rutin tahunan sejak tahun 2002 atas kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia.

Tujuan event ARA untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di sektor dunia usaha, baik BUMN/BUMD maupun perusahaan private yang tercatat dan tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Page 48: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

49PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Alamat Perseroan, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Alamat Perseroan

Sampoerna Strategic Square North Tower 9th FloorJl. Jend. Sudirman Kav 45-46Jakarta 12930

Alamat Entitas Anak

PT PPA FinanceSampoerna Strategic Square North Tower 9th FloorJl. Jend. Sudirman Kav 45-46Jakarta 12930

PT PPA KapitalSampoerna Strategic Square North Tower 9th FloorJl. Jend. Sudirman Kav 45-46Jakarta 12930

PT Nindya Karya (Persero)Jl. Letjen MT Haryono Kav.22CawangJakarta 13630

Page 49: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 50: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

04.04.

Page 51: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Hum

an C

apita

lA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

52 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Kebijakan Pengelolaan Human Capital

Human Capital merupakan aset utama bagi Perseroan. Sebagai priority asset, Human Capital Perseroan dipersiapkan untuk mampu memberikan nilai tambah bagi Perseroan yaitu mengangkat proses usaha Perseroan menjadi entitas usaha yang selalu berkinerja baik. Perseroan senantiasa memperlakukan pegawai sebagai aset yang paling berharga secara adil, dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan baik secara individu maupun kelompok serta mendorong pemberdayaan dan

pengembangan profesionalisme guna tercapainya kinerja terbaik. Perseroan memberikan penghargaan atas komitmen pelaksanaan dan kinerja maksimal yang telah diberikan.

Perseroan senantiasa mematuhi peraturan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perseroan juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi pegawai dalam berbagai hal tanpa memandang unsur gender, agama, suku maupun kondisi fisik.

Dalam pengelolaan Human Capital, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan pegawai maupun antar sesama pegawai, Perseroan bersama dengan wakil pegawai semua satuan kerja telah melakukan penyempurnaan dan perpanjangan Peraturan Perusahaan beserta pedoman pelaksanaan dari seluruh hak dan kewajiban pegawai.

Peraturan Perusahaan dan Pedoman Pelaksanaannya yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta Nomor 7176 Tahun 2014 selanjutnya disosialisasikan dan diberlakukan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor SK-47/PPA/0914.

Agar pelaksanaan Peraturan Perusahaan yang telah ditetapkan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kerja sehari-hari dan seluruh pegawai menyadari arti pentingnya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, menjunjung tinggi etika dan perilaku sehingga tujuan perusahaan yang telah diamanatkan Pemerintah dapat terwujud, maka Perseroan telah membagikan Buku Panduan Karyawan yang berisi :1. Peraturan Perusahaan beserta Pedoman pelaksanaannya2. Pedoman Pengendalian Gratifikasi3. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik4. Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct)5. Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle

Blowing System)

Page 52: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

53PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Tugas Utama Human Capital

Menyusun, mengusulkan, mengkomunikasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kebijakan serta pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung pencapaian target sesuai dengan strategi Perseroan yang telah ditetapkan.

Struktur Organisasi Human Capital

Uraian Tugas

1. Menyusun dan mengusulkan program kerja jangka panjang dan jangka pendek tentang pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi renumerasi, rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan karir.

2. Menyusun dan mengusulkan kebijakan tentang pengelolaan Human Capital.

3. Mengkomunikasikan program kerja jangka panjang dan jangka pendek tentang pengelolaan sumber daya manusia kepada seluruh jajaran Human Capital.

4. Melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan sumber daya manusia pada jajaran Human Capital.

5. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pengelolaan Human Capital .

Berikut adalah struktur organisasi Human Capital:

UnitCompensation & Benefit

UnitHR Policy & Development

UnitRecruitment & HR Administration

DirektoratSupport & Services

DivisiHuman Capital & IT

GrupHuman Capital

Page 53: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Hum

an C

apita

lA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

54 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Komposisi Human Capital

Pada akhir Desember 2014 jumlah Human Capital Perseroan berjumlah 177 orang termasuk Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris. Berikut komposisi Human Capital Perseroan dalam 3 (tiga) tahun terakhir berdasarkan level jabatan, status kepegawaian, jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan

Komposisi Human Capital Berdasarkan Status Kepegawaian

2014 2013 2012

181 180177

172

5 5 5

176 175

Pegawai KontrakPegawai Tetap

2014 2013 2012

Komposisi Human Capital berdasarkan Jenjang (level) Jabatan

177 181 180

StafSekretaris Penugasan Lainnya

Kepala GrupGeneral Manager Kepala Unit Officer

Sekretaris Dewan KomisarisDewan Komisaris Direktur Associate Director

454 111 111 9812

262522

403842

434657

1111

9 2528

12141313 22 434

Page 54: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

55PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Komposisi Human Capital Berdasarkan Jenis Kelamin

2014 2013 2012

PerempuanLaki-laki

181 180177

60 58 59

117 123 121

Komposisi Human Capital Berdasarkan Usia

2014 2013 2012

46-55> 55 36-55 26-35 <25

181 180177

74 57

55

51

58

76 88

30

11

69

3839

Komposisi Human Capital Berdasarkan Pendidikan

2014 2013 2012

S IIS III S I D III SMA

181 180177

1 556 9 89

5454

49

112 113113

Page 55: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Hum

an C

apita

lA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

56 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Selama tahun 2014, Perseroan telah mengeluarkan biaya pelatihan sebesar Rp 506.761.563,- untuk berbagai macam program pendidikan melalui public training, inhouse training, keanggotaan profesi serta bantuan beasiswa meningkatkan jenjang pendidikan yang dilaksanakan di internal maupun eksternal. Pelatihan yang dilaksanakan pada tahun 2014 antara lain :

Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja Pegawai, Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap Pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan/pelatihan yang diselenggarakan oleh Perseroan maupun oleh pihak luar.

Pengembangan pegawai juga dilaksanakan melalui penugasan pegawai pada entitas anak perusahaan-perusahaan dan kelolaan pada berbagai jenis industri.

Pegawai adalah aset berharga sehingga mendapat perhatian yang tinggi dari Perseroan. Kami menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, adil dan bebas dari tekanan. Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai hal mulai dari penerimaan pegawai, melaksanakan tugasnya secara profesional, memperoleh kompensasi, pendidikan dan jenjang karir sesuai dengan kompetensinya masing-masing tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin dan kondisi fisik.

Perseroan menjamin tidak terjadinya diskriminasi sehingga tercipta perlakuan yang adil dan jujur dalam mendorong

pegawai sesuai dengan potensi, kemampuan, pengalaman dan keterampilan masing-masing untuk mencapai kinerja terbaik.

Perseroan merekrut, mempertahankan, dan mengembangkan insan yang memiliki kemampuan dan kinerja terbaik. Dengan demikian Perseroan berupaya melakukan proses pengelolaan Human Capital berdasarkan faktor kemampuan (competency) dan kinerja (performance) yang sejalan dengan aspek fairness.

Kesempatan yang Sama Pada Seluruh Pegawai

Pengembangan Human Capital

No Pelatihan

1 Accounting Management for Business Decisions

2 Akuntansi dan Analisis Laporan Keuangan

3 Certified Risk Management Professional

4 Certified Financial Analysis

5 Certified Human Resources Proffesional

6 Cost Planning & Financial Management Hotel Budget/Condominium

7 Entrepreneurship, Good Governance dan Reenginering Tata Lingkungan Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia

8 Feasibility Study

9 Financial Modelling for Capital Investment Planning

10 Financial Modelling for Merger and Acquisition

11 Governance dalam Pengelolaan BUMN Indonesia

12 IFRS update 2014 (Standar Akuntansi)

13 Interpretasi & Penyusunan Laporan KPKU

14 Klinik Penyusunan Master Plan Teknologi Informasi 2014

15 Kupas Tuntas Akuntansi dan Pajak Property

16 Master of Business Development

17 Mergers And Acquisitions

18 Dasar Penilaian 1 Bisnis

Page 56: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

57PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Manajemen dan Penilaian Kinerja

Penerapan Reward dan Punishment

Perseroan menyadari pentingnya komitmen dalam mencapai hasil kinerja terbaik, oleh karena itu kami terus mengembangkan mekanisme manajemen dan penilaian kinerja sebagai alat bantu mengukur capaian kinerja pegawai.

Manajemen dan penilaian kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh pegawai maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka

panjang perusahaan serta KPI Perseroan. Penilaian kinerja masing-masing individu Pegawai yang menggambarkan cascading dari KPI Perseroan dilaksanakan secara objektif, berjenjang, periodik, dan transparan. Manajemen dan penilaian kinerja dilaksanakan setiap tahun dimulai sejak Perencanaan (Planning), Bimbingan (Coaching) apabila ada kendala ataupun perubahan atas rencana serta Evaluasi (Evaluation) pada periode akhir penilaian atas pencapaian target tahunan.

Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai berdasarkan pencapaian kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja terbaik akan memperoleh reward demikian sebaliknya bagi Pegawai yang tidak berprestasi maupun melakukan pelanggaran memperoleh punishment.

Penerapan reward dilaksanakan dengan tujuan memacu seluruh Pegawai untuk mencapai kinerja unggul yang

berdampak pada peningkatan produktifitas kerja pegawai, kenaikan gaji berkala, pemberian insentif kinerja, jenjang karir serta pengembangan pegawai setiap tahunnya. Sedangkan penerapan punishment dilaksanakan mulai dari sanksi administratif, dampak pada kenaikan gaji berkala, pemberian insentif kinerja, jenjang karir serta bahkan pemberhentian hubungan kerja sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Pedoman pelaksanaannya.

No Pelatihan

19 Kupas Tuntas Hak Kekayaan Intelektual

20 Investasi Sosial melalui Kinerja PKBL

21 Pembinaan & Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum

22 Pendidikan Lanjutan Penilaian 1 Bisnis

23 Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL) Penilai Publik Tahun 2014

24 Penilaian ATB Penerapan Umum dan Kesesuaian Terhadap Standard serta Peraturan

25 Penilaian Bisnis

26 Perpajakan Brevet AB + e-SPT

27 Seminar Nasional Internal Audit 2014

28 Short Course Strategi Pengembangan Industrial Estate dan Warehouse Development

29 Short Course Strategi Pengembangan Kawasan Super Blok dan Kota Baru

30 Short Course Strategi Pengembangan Perumahan Menengah-Besar dan Perumahan Subsidi (Rumah Sejahtera Tapak)

31 Sinergi Corporate Secretary BUMN “Menjaga Reputasi Perusahaan di Tahun Politik”

32 Training ESQ Character Building I - Eksekutif

33 Training Pentaho Data Integration

34 Wakil Manajer Investasi

Page 57: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Hum

an C

apita

lA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

58 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Kesejahteraan dan Jaminan Sosial

Hubungan Industrial

Rencana Pengembangan Human Capital Tahun 2015

Perseroan menyadari bahwa keberhasilan Perseroan dapat terwujud apabila terjalin hubungan yang harmonis antara manajemen dengan pegawai maupun antar sesama pegawai. Aspek hubungan industrial di Perseroan

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang ketenagakerjaan serta mempertahankan pegawai, Perseroan senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui berbagai aspek antara lain :n pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit,

kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan serta Asuransi jiwa;

nprogram pengembangan pegawai seperti program peningkatan jenjang pendidikan;

1. Melanjutkan pengembangan human resources information system untuk menghasilkan informasi kepegawaian yang akurat dan terkini.

2. Menyusun dan melaksanakan kurikulum program pengembangan pegawai, termasuk program pengembangan para leader untuk dapat menyusun turunan KPI Perseroan dan merealisasikan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan sesuai rencana agar tercapai target yang telah ditetapkan.

ndukungan pada kebutuhan pegawai untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan keagamaan;

ndukungan pada kebutuhan pegawai untuk melaksanakan kegiatan olah raga dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan olah raga;

nbantuan bagi pegawai yang mengalami duka cita.

dilaksanakan melalui hubungan kerja yang kondusif yaitu dengan membina komunikasi yang efektif, melaksanakan manajemen partisipatif, implementasi manajemen kinerja serta meningkatkan keterbukaan informasi.

3. Menyusun dan melaksanakan kebijakan Performance Management.

4. Melaksanakan sosialisasi Nilai Perusahaan yang baru.5. Melaksanakan penyesuaian struktur organisasi baru

dan penempatan pegawai berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi sesuai struktur organisasi yang baru.

Page 58: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

59PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

2014Tonggak penting dimana Perseroan mulai melakukan penajaman fokus pada kegiatan investasi

Page 59: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 60: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

05.05.

Page 61: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

62 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Tinjauan Ekonomi dan Bisnis

Perlambatan pertumbuhan ekonomi global masih terus berlangsung. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2014 diperkirakan sebesar 2,6%, lebih rendah dari tahun 2013 yang sebesar 2,9%. Penurunan pertumbuhan ekonomi global tersebut utamanya dipicu oleh lemahnya pergerakan ekonomi negara-negara maju di dunia, khususnya Amerika Serikat dan pertumbuhan ekonomi yang negatif di sebagian negara berkembang karena rendahnya pasokan kebutuhan masyarakat dan pengetatan kebijakan finansial sejak tahun 2013.

Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami penurunan di tahun 2014. Secara kumulatif, Badan Pusat Statistk (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 hanya menyentuh level 5,01% dibandingkan pertumbuhan di tahun 2013 yang mencapai 5,78%. Badan Pusat Statistik (BPS) menyimpulkan menurunnya ekonomi nasional disebabkan oleh menurunnya tingkat konsumsi hampir semua kelompok pengeluaran, baik itu konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, pembentukan modal tetap bruto (PMTB), maupun ekspor dan impor. Kondisi perlambatan ekonomi dua negara mitra dagang di Asia, yaitu Tiongkok dan Jepang, juga ikut mempengaruhi, selain anjloknya harga komoditas andalan ekspor Indonesia, seperti kakao, cokelat, dan minyak kelapa sawit, yang turut memberi sentimen negatif (sumber: www.cnnindonesia.com).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun juga mempengaruhi sektor properti. Selain itu, masih ada sejumlah alasan dibalik melambatnya sektor properti di tanah air. Sentimen bisnis yang menurun, ditambah kenaikan BI Rate, pemberlakuan aturan LTV (Loan to Value), serta permintaan yang mengalami kejenuhan. (sumber: Indonesia Property Watch).

Namun demikian, berdasarkan Survei Bank Indonesia 2014 menunjukkan adanya peningkatan pertumbuhan

harga properti. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti pada triwulan IV-2014 yang tumbuh sebesar 1,54% (qtq), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang tercatat 1,46% (qtq).

Meskipun pertumbuhan harga meningkat, volume penjualan properti masih menunjukkan kinerja yang positif. Volume penjualan properti pada triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 40,07% (qtq), naik signifikan dari 33,69% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ini sejalan dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap properti seperti residensial, apartemen dan perkantoran.(sumber: Bank Indonesia)

Di sektor keuangan, sejumlah realisasi investasi pada pasar modal dapat dikatakan cukup baik. Per 23 September 2014, misalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara tahunan (year on year atau yoy) tumbuh 16%. Sementara, jika melihat kinerjanya secara year to date (ytd) sejak awal Januari lalu, IHSG tumbuh sebesar 20%. Saham-saham industri perbankan dan infrastruktur menjadi primadona. Terjadinya peningkatan IHSG tersebut terjadi karena adanya kucuran dana dari investor asing sepanjang tahun 2014, terutama pada masa pelaksanaan pemilihan umum dan pergantian pemerintah baru. Aksi beli investor asing ini terutama karena euforia optimisme terhadap pemerintahan baru.

Walaupun pertumbuhan ekonomi nasional mengalami penurunan di tahun 2014, namun demikian sejauh ini perekonomian Indonesia tetap kondusif dengan inflasi yang terkendali. Kondisi ini tak lepas dari berbagai kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makro. Kebijakan BI ke depan diperkirakan akan memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, selaras dengan kondisi yang ada.

Page 62: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

63PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Prospek Usaha Perusahaan

Perseroan memandang bahwa tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun demikian, Perseroan memiliki optimisme untuk merubah tantangan tersebut menjadi peluang bisnis.

Oleh karena itu, terkait tantangan bisnis kedepan, Perseroan telah merumuskan sasaran Perusahaan yang menjadi tahapan dari pencapaian Visi dan Misi Perusahaan yang secara ringkas digambarkan dalam model bisnis Perseroan.

Sasaran Perusahaan tersebut antara lain: 1) Investasi pada aset-aset atau perusahaan pada industri yang menjadi target Perseroan dan memiliki potensi untuk dikembangkan; 2) Restrukturisasi/revitalisasi BUMN untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai BUMN terkait; 3) Pengelolaan aset BUMN/BUMD; Pemda dan lembaga lainnya; 4) Jasa konsultansi pada BUMN/BUMD dan lembaga lainnya.

Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan Perseroan terutama difokuskan pada pengembangan kegiatan investasi yang bertujuan pada peningkatan nilai aset dan/atau perusahaan dan restrukturisasi/revitalisasi BUMN.

Secara umum, Perseroan melihat bahwa kondisi bisnis properti nasional menunjukan pangsa pasar yang luas. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan pertumbuhan harga properti dan volume penjualan properti dengan kinerja yang positif. Tentu, kondisi tersebut semakin memperkuat dan sejalan dengan arah pengembangan usaha Perseroan, khususnya di bidang investasi properti. Dalam rangka merespon potensi bisnis tersebut, Perseroan telah menetapkan kebijakan strategis atas pengembangan usaha investasi properti dengan rencana pembentukan anak perusahaan di bidang properti.

Skema Model Bisnis Perseroan

Asset ManagementCompany

PortfolioInvestment

StrategicPartner

PMNState Investment

PrivateEquity

StrategicInvestor

Debt/EquityFinancing

AlternatifFunding

Unique Value Propositions - Value Enhancementn Captive BUMN Marketn Implementation Capabilitiesn Access to Funding

BUMNSOE

BUMN RelatedCompany

Aset Eks-BPPNEx-IBRA Assets

Investment

ValueEnhancer

Finance Advisory

Page 63: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

64 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Langkah-langkah strategis yang direncanakan untuk mencapai sasaran Perusahaan periode yang akan datang adalah sebagai berikut: 1. Melakukan investasi jangka pendek pada aset-aset atau

bisnis/proyek yang dapat secara cepat memberikan tingkat pengembalian yang feasible.

2. Melakukan investasi jangka panjang pada aset-aset atau Perusahaan atau bisnis/proyek yang memberikan tingkat pengembalian yang bersifat kontinyu untuk mendukung sustainability Perseroan.

3. Melaksanakan restrukturisasi/revitalisasi BUMN secara me-nyeluruh untuk meningkatkan kinerja BUMN tersebut dalam jangka panjang.

4. Mencari peluang pengembangan usaha baru yang feasible untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

5. Melakukan optimalisasi atas ketersediaan sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pengelolaan aset, Investasi dan restrukturisasi/revitalisasi BUMN.

6. Melakukan kerjasama dengan BUMN-BUMN dalam rangka melakukan kegiatan pengelolaan atas aset-aset BUMN yang berpotensi untuk ditingkatkan nilainya.

7. Melakukan pengelolaan aset eks BPPN antara lain antara lain melalui divestasi aset saham non bank, pengembangan dan restrukturisasi aset dalam rangka mengoptimalkan pengem-balian Pemerintah.

Strategic Partner Portfolio Investment Asset Management Company

Saat ini pendanaan utama Perseroan Perseroan menargetkan konsumen- Komponen asset management berasal dari Penyertaan Modal Negara konsumen berikut dalam model company (PMN). Meskipun jumlah pendanaan bisnisnya: Dalam model bisnis ini mewakili tersebut cukup besar, namun 1. BUMN & Anak Perusahaannya Perseroan itu sendiri. Dari ilustrasi pendanaan tersebut mempunyai dua 2. Aset eks-BPPN. di atas dapat dilihat bahwa terdapat potensi masalah utama yaitu: Dengan memperluas segmen tiga produk utama yang ditawarkan 1. Keterbatasan penggunaannya konsumen tersebut diharapkan dapat oleh Perseroan, yaitu: 2. Dana tersebut tidak mencukupi meningkatkan pendapatan Perseroan. 1. Investment apabila Perseroan melakukan 2. Advisory ekspansi bisnis secara cepat. 3. Finance Karena itu Perseroan membuat Ketiga produk utama ini akan alternatif pendanaan dengan cara ditawarkan secara sinergi kepada melakukan skema Private Equity, potensial konsumen dan diharapkan mencari strategic investor maupun dengan melakukan sinergi pada pendanaan dengan skema debt produk-produk tersebut dapat (utang). memberikan peningkatan nilai (value enhancer) kepada konsumen dan memberikan competitive advantage kepada Perseroan. Dalam model bisnis ini, Perseroan tidak melupakan keungulan kompetitif yang sejak lama telah dimiliki yaitu: 1. Captive market Perseroan pada perusahaan BUMN 2. Kemampuan implementasi yang baik 3. Akses pendanaan yang luas

8. Memperkuat strategi pemasaran khususnya bidang Investasi dan pengelolaan aset BUMN.

9. Melakukan komunikasi lebih intensif dengan BUMN-BUMN terkait untuk mencari peluang-peluang bisnis yang dapat dilakukan.

10. Meningkatkan kemampuan dan kesiapan infrastruktur dalam mendukung kegiatan bisnis yang meliputi seluruh aspek ter-masuk tetapi tidak terbatas pada perubahan dan penyesua-ian kebijakan terkait, meningkatkan kemampuan teknologi informasi, menyiapkan sarana dan prasarana.

11. Meningkatkan kompetensi, kualitas serta kesejahteraan Sum-ber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan serta melakukan penempatan karyawan pada bidang yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.

12. Menerapkan perubahan struktur organisasi sesuai dengan rencana pengembangan usaha Perusahaan.

13. Melakukan langkah-langkah efisiensi untuk mengontrol biaya sehingga kinerja keuangan Perusahaan selalu berada dalam keadaan sehat.

14. Memperkuat budaya Perusahaan bersama seluruh kom-ponen Perseroan yang berorientasi kepada kepuasan klien dan kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Perusahaan.

15. Melakukan monitoring atas kinerja anak Perusahaan.16. Melakukan perubahan anggaran dasar untuk memperluas ru-

ang lingkup usaha Perseroan sehingga mendukung rencana pengembangan usaha secara jangka panjang.

Page 64: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

65PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Aspek Pemasaran

Strategi pemasaran menjadi salah satu langkah strategis yang menjadi fokus perusahaan untuk diperkuat. Perseroan sangat memahami bahwa strategi pemasaran yang tepat sasaran akan mendukung dan memperkuat bidang investasi, pengelolaan aset BUMN/BUMD, dan jasa konsultansi.

Pada bulan Maret 2014, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasar pada bagian Maksud dan Tujuan, untuk melakukan perluasan pasar yang telah ditetapkan dalam perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Nomor: AHU-10460.AH.01.02.Tahun 2014 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 10 Maret 2014. Dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut Perseroan selanjutnya dapat melakukan berbagai kegiatan investasi dengan tujuan untuk mendukung kegiatan pokok Perseroan dalam rangka mengelola aset eks BPPN dan melakukan kegiatan R/R BUMN.

Strategi Pemasaran

Perseroan telah merumuskan dan melakukan beberapa strategi pemasaran, sebagai berikut:1. Bidang Jasa Konsultansi dan Pengelolaan Aset n Memperkenalkan produk-produk jasa konsultansi dan investasi melalui kegiatan presentasi/Focus Goup Discussion (FGD)/workshop. n Membangun komunikasi yang intensif dan efektif untuk memberi keyakinan atas kompetensi & kredibilitas Perseroan dalam pengelolaan aset. n Melakukan pertemuan-pertemuan guna memberikan masukan-masukan dalam rangka pengelolaan aset milik Negara selain aset Negara yang berasal dari BPPN.

2. Bidang Restrukturisasi /Revitalisasi n Membangun sinergi BUMN untuk mengembangkan aset non produktif BUMN dalam program R/R yang berbasis komersial dan saling menguntungkan. n Mendampingi secara intensif BUMN dalam rangka program penyehatan BUMN. n Membangun komunikasi intensif dengan stakeholders untuk mendapatkan potential customer BUMN.

3. Bidang Investasi n Melaksanakan forum investor gathering. n Membuka jaringan-jaringan potential customer/ partnership baik melalui anak usaha atau existing customer/partner.

Pangsa Pasar

Sejalan dengan perubahan Anggaran Dasar, Perseroan melakukan kegiatan dalam rangka mencari peluang pasar yang lebih luas, yang tidak hanya terbatas pada segmentasi pasar BUMN. Perseroan juga membidik segmen BUMD, swasta termasuk anak perusahaan BUMN, perusahaan patungan, serta badan hukum selain BUMN yang dimiliki dan/atau didirikan oleh Negara.

Page 65: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

66 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha

Pengelolaan Usaha Induk Perusahaan

Bidang Pengelolaan Aset

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan program pembangunan nasional pada umum-nya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melakukan kegiatan usaha yang meliputi:a. Pengelolaan aset negara yang berasal dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) setelah pengakhiran tugas dan pembubaran BPPN, untuk dan atas nama Menteri Keuangan;b. Restrukturisasi/revitalisasi Badan Usaha Milik Negara (”BUMN”);c. Kegiatan investasi; dand. Kegiatan pengelolaan aset BUMN.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk:

1. Jasa konsultansi, berupa jasa konsultansi: a. Bisnis dan manajemen; b. Penjualan dan/atau pengembangan aset;2. Pengelolaan aset milik Negara selain aset Negara yang berasal dari BPPN; Pemerintah Daerah; badan hukum yang dimiliki dan/atau didirikan oleh Negara selain Badan Usaha Milik Negara; Badan Usaha Milik Daerah dan Swasta, termasuk anak perusahaan BUMN, perusahaan patungan, meliputi kegiatan sebagai berikut: a. Melakukan penjualan aset termasuk saham dan piutang; b. Melakukan penyewaan aset; c. Melakukan restrukturisasi piutang termasuk penagihan piutang; d. Melakukan restrukturisasi perusahaan; e. Pengembangan dan pendayagunaan aset termasuk melalui kerjasama dengan pihak lain.

Secara ringkas uraian mengenai segmen/bidang usahaPT PPA dikelompokkan sebagai berikut:1. Bidang Pengelolaan Aset 2. Bidang Restrukturisasi/revitalisasi BUMN3. Bidang Investasi4. Bidang Jasa Konsultansi

Perseroan mencatat sejumlah capaian operasional dari masing-masing segmen/bidang kegiatan usaha pada tahun 2014 sebagai berikut:

Bidang usaha pengelolaan aset negara yang berasal dari eks BPPN menjadi bidang usaha utama Perseroaan dalam menunjang Pemerintah di bidang ekonomi dan program pembangunan nasional pada umumnya. Indikator keberhasilan kinerja pengelolaan aset negara diantaranya diukur dengan tingkat penyelesaian aset perusahaan eks BPPN.

Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Aset eks BPPN antara Perseroan dengan Menteri Keuangan tertanggal 9 September 2014, Perseroan berhak atas Imbalan Pengelolaan Aset (IPA) maksimal 1,5% per tahun untuk tahun 2014, dari Nilai Aset atau Nilai Aset Sementara.

Pendapatan Pengelolaan Aset

Pendapatan pengelolaan aset diperoleh dari imbalan pengelolaan aset dan imbalan kinerja. Tahun 2014, pendapatan imbalan pengelolaan aset (IPA) eks BPPN mencapai sebesar Rp15,29 miliar, atau 31,69% terhadap pendapatan imbalan pengelolaan aset (IPA) eks BPPN pada tahun 2013 sebesar Rp48,25 miliar. Perbedaan imbalan yang diterima antara tahun 2014 dengan tahun 2013

disebabkan oleh berkurangnya aset yang dikelola karena adanya penyelesaian pengelolaan aset eks BPPN pada tahun 2013.

Kegiatan Pengelolaan Aset eks-BPPN

Sesuai dengan Perjanjian Pengelolaan Aset tahun 2014, Perseroan melaksanakan pengelolaan aset milik Menteri Keuangan yang terdiri dari:a. Aset Saham Non Bank antara lain: PT Sejahtera Eka Graha, PT Asia Natural Resources, Tbk., PT Jembo Cable Company, Tbk. dan PT Tuban Petrochemical Industries;b. Aset Kredit/Aset Hak Tagih PT Tuban Petrochemical Industries.

Secara umum, kegiatan pengelolaan aset saham eks BPPN yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:1) Kegiatan pemeliharaan aset saham yang mencakup antara lain: pemutakhiran data aset saham, kegiatan penyimpanan dan penatausahaan dokumen aset saham, dan pencatatan kepemilikan atas aset saham.

Page 66: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

67PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Bidang usaha Perseroan yang kedua adalah kegiatan restrukturisasi/revitalisasi BUMN. Dalam rangka pelaksanaan restrukturisasi/revitalisasi (R/R) BUMN, pada tahun 2014 Perseroan telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut: 1.) Melakukan langkah-langkah dan upaya penagihan agar BUMN-BUMN dalam restrukturisasi/revitalisasi dapat menyelesaikan kewajiban yang telah jatuh tempo kepada Perseroan; 2.) Melakukan monitoring atas pelaksanaan program R/R yang mencakup proses produksi,

Bidang Restrukturisasi/Revitalisasi BUMN

2) Sebagai penerima kuasa pemegang saham melakukan kegiatan antara lain: pemantauan dan pengkajian atas kinerja perusahaan dan tindakan korporasi dari perusahaan yang dikelola, serta hadir dan mengambil keputusan dalam RUPS.3) Kegiatan dalam rangka penjualan saham

Sedangkan kegiatan pengelolaan aset saham dan aset kredit/aset hak tagih terhadap PT Tuban Petrochemical Industries (“Tuban Petro”), sebagai berikut:1) Penanganan yang telah dilakukan Perseroan antara lain

berupa mempertimbangkan sejumlah alternatif solusi untuk penyelesaian Multi Years Bond (“MYB”) dengan berkoordinasi dengan sejumlah instansi pemerintah. Perseroan juga memberi arahan kepada Tuban Petro perihal penanganan anak-anak perusahaan.

2) Penanganan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (“TPPI”)

Perseroan terlibat aktif dalam komunikasi/diskusi dengan PT Pertamina, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan kantor Menteri Kordinator Perekonomian

serta pihak-pihak terkait lain dalam penanganan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (“TPPI”).

3) Penanganan PT Polytama Propindo (“PP”) Untuk mengatasi kesulitan pendanaan PP, Perseroan

telah membeli Secured Promissory Notes (SPN) yang diterbitkan Tuban Petro sebesar Rp 28,75 miliar dengan terms & conditions wajar yang penggunaan dananya untuk dipinjamkan kepada PP. Besaran SPN diperoleh berdasarkan perhitungan pembiayaan operasional PP, sedangkan struktur pencairannya akan disesuaikan dengan kebutuhan PP setiap bulannya.

4) Penanganan Petro Oxo Nusantara (“PON”) Perseroan menilai bahwa PON terlihat sebagai

perusahaan yang telah matang dan telah memasuki tahap untuk mencari tantangan baru berupa inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan efisiensi, kemampuan produksi serta diversifikasi usaha.

5) Terkait dengan monetizing Saham TPPI, Polytama dan PON Monetizing saham-saham anak-anak perusahaan Tuban

Petro direncanakan melalui skema penjualan pada tingkat holding company Tuban Petro.

fasilitas produksi, efisiensi, pemasaran dan pelaksanaan proyek; 3.) Melaksanakan restrukturisasi/revitalisasi dengan cara bekerjasama dengan mitra strategis.

Saldo pokok pinjaman dana restrukturisasi/revitalisasi yang telah diberikan oleh Perseroan per 31 Desember 2014 sebesar Rp1,37 triliun, atau mencapai 98,64% terhadap saldo pokok pinjaman dana restrukturisasi/revitalisasi tahun 2013 sebesar Rp1,39 triliun.

Saldo Pinjaman Dana R/R per 31 Desember 2013 & per 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2013 2014

PT Dirgantara Indonesia (Persero) 655.000 655.000

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 299.655 299.665

PT PAL Indonesia (Persero) 170.703 151.841

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 141.612 141.612

PT Iglas (Persero) 89.084 89.084

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 32.639 32.639

Jumlah Pokok Pinjaman Dana Restrukturisasi/Revitalisasi 1.388.703 1.369.841

Page 67: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

68 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Pada tahun 2014, Perseroan telah melakukan penanganan restrukturisasi/revitalisasi sebanyak 13 BUMN. BUMN yang menjadi penugasan bagi PT PPA sebagai berikut:1. BUMN dalam penugasan R/R: (1) PT PAL Indonesia (Per-

sero), (2) PT Dirgantara Indonesia (Persero), (3) PT Industri Kapal Indonesia (Persero), (4) PT Nindya Karya (Persero),

(5) PT Kertas Leces (Persero);

2. BUMN dalam penanganan R/R berdasarkan Surat Kuasa Pemegang Saham: (1) PT Merpati Nusantara Airlines

Pendapatan Jasa Restrukturisasi/Revitalisasi dan Pendapatan Bunga Pinjaman

Kegiatan Restrukturisasi/revitalisasi BUMN

Kegiatan restrukturisasi/revitalisasi BUMN menghasilkan pendapatan berupa pendapatan bunga pinjaman, provisi dan jasa restrukturisasi/revitalisasi.

Pendapatan bunga/provisi/jasa restrukturisasi/revitalisasi mencapai sebesar Rp64,84 miliar, atau 102,32% terhadap

pendapatan bunga/provisi/jasa restrukturisasi/revitalisasi pada tahun 2013 sebesar Rp63,37 miliar.

(Persero), (2) PT Kertas Kraft Aceh (Persero), (3) PT Industri Sandang Nusantara (Persero), (4) PT Survai

Udara Penas (Persero), (5) PT Industri Gelas (Persero), (6) PT Energy Management Indonesia (Persero);

3. BUMN yang telah ditarik penugasannya namun masih memiliki kewajiban kepada Perseroan: PT Djakarta Llyod (Persero)

4. BUMN dalam penanganan Technical Assistance oleh Perseroan: PT Boma Bisma Indra (Persero).

Pendapatan Bunga/Provisi/RR

62,50

63,00

63,50

65,00

64,50

64,00

2013 2014

(dalam miliar Rupiah)

63,37

64,84

Tabel Surat Kuasa Pemegang Saham

No BUMN Surat Kuasa Pemegang Saham Nomor Tanggal

1 PT Industri Sandang Nusantara (Persero) SKU-60/MBU/2012 26 Juni 2012

2 PT Survai Udara Penas (Persero) SKU-61/MBU/2012 26 Juni 2012

3 PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) SKU-223/MBU/2013 01 Agustus 2013

Page 68: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

69PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Berdasarkan Surat No.S-636/MBU/10/2014 tanggal 14 Oktober 2014, Menteri BUMN mencabut surat kuasa dimaksud. Meskipun Surat Kuasa telah dicabut, namun Perseroan tetap menjalankan kegiatan R/R terhadap ke 6 BUMN tersebut.

Selanjutnya uraian detail kegiatan R/R yang telah dilakukan oleh Perseroan terhadap 13 BUMN adalah, sebagai berikut:

1. PT PAL Indonesia (Persero) (PT PAL) Perseroan telah melakukan kajian atas Business Plan

PT PAL Tahun 2014 – 2018 terkait rencana penambahan PMN kepada PT PAL sebesar USD 250 juta untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan alih teknologi kapal selam. Kajian tersebut telah disampaikan kepada Kementerian BUMN.

Pada awal September 2014, PT PAL menyelesaikan salah satu kewajibannya kepada Perseroan, yaitu melunasi fasilitas dana talangan (pokok dan bunga).

Pada Desember 2014, PT PAL melakukan pembayaran kepada Perseroan sebesar Rp 18,86 miliar untuk mengurangi sebagian kewajiban pokok pinjaman fasilitas Tranche D – Pembiayaan Korporasi.

PT PAL telah mengajukan permohonan Restrukturisasi Hutang atas Fasilitas Pinjaman Tranche D kepada Perseroan, mengingat kondisi keuangan PT PAL hingga saat ini belum memungkinkan untuk memenuhi kewajiban kepada Perseroan. Namun hingga akhir Desember 2014, belum diperoleh kesepakatan antara Perseroan dengan PT PAL terkait dengan skema restrukturisasi hutang yang akan diimplementasikan.

2. PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PT DI) Pada tanggal 30 Desember 2014 dilakukan

penandatanganan Perubahan VI Perjanjian Pembiayaan Korporasi PT DI yang telah jatuh tempo pada 17 Agustus 2014, yang antara lain memuat perpanjangan jangka waktu pinjaman hingga 31 Desember 2016. Perseroan juga telah melakukan pemantauan atas pembentukan Joint Venture PT DI, Airbus Defense and Space (ADS) dan Perseroan, serta hal-hal yang harus ditindaklanjuti terkait R/R PT DI antara lain efisiensi, penguatan/ peningkatan kemampuan SDM, pengembangan usaha Maintenance, Repair and Overhaul.

3. PT Industri Kapal Indonesia (Persero) (PT IKI) Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi fasilitas produksi

(dermaga, workshop, graving dock, slipway dan

peralatan/perlengkapan produksi), baik di unit Makassar maupun unit Bitung, telah selesai 100% dalam tahun 2014, namun demikian masih memerlukan penyesuaian dalam penggunaan operasionalnya, sehingga belum berdampak dalam kinerja keuangan PT IKI tahun 2014. Dalam tahun 2015, direncanakan beberapa fasilitas produksi lainnya akan direhabilitasi, antara lain pembangunan fasilitas air bag system di unit Makassar serta 2 unit slipway dan fasilitas air bag system di unit Bitung.

4. PT Nindya Karya (Persero) (PT NK) Pada tahun 2014, dalam rangka meningkatkan daya

guna dan efisiensi alat produksi, PT NK berencana melakukan investasi untuk peremajaan alat produksi guna memenuhi kebutuhan pelaksanaan proyek di lapangan. Kegiatan pengadaan bahan/barang kuantitas besar untuk menunjang kontinuitas produksi dan efisiensi melalui koordinasi Kantor Pusat dengan harga dan cara pembayaran yang menguntungkan perusahaan melalui penyediaan fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Supply Chain Financing (SCF) kepada supplier PT NK.

Pencapaian pendapatan usaha belum memenuhi target RKAP 2014 terutama disebabkan belum tersedianya kontrak/ pekerjaan dan terdapat kendala pembebasan lahan atas pekerjaan bendungan yang diharapkan berkontribusi besar terhadap pendapatan usaha.

5. PT Kertas Leces (Persero) (PT KL) Perseroan pada tahun 2014 telah melakukan penyusunan

laporan kajian R/R PT KL dan penjajakan optimalisasi fasilitas pembangkit listrik PT KL untuk menjadi Independent Power Producer (IPP). Selain itu, Perseroan juga telah membantu PT KL menyusun business plan, meliputi optimalisasi produktivitas karyawan PT KL setara dengan rata-rata industri, efisiensi bahan baku dan bahan penolong, efisiensi biaya energi dan optimalisasi aset berupa sarana pembangkit.

Sejak 22 September 2014, PT KL memiliki status hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) yang berkekuatan hukum tetap. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian BUMN meminta Perseroan untuk melakukan pendampingan terhadap PT KL dalam menyusun proposal perdamaian.

6. PT Merpati Nusantara Airliner (PT MNA) Pada tanggal 13 Oktober 2014, Kementerian BUMN

menyetujui rencana mekanisme penawaran PT MNA kepada investor strategis dengan skema penyertaan modal disamping skema kerjasama operasi sebagai

No BUMN Surat Kuasa Pemegang Saham Nomor Tanggal

4 PT Industri Gelas (Persero) SKU-226/MBU/2013 01 Agustus 2013

5 PT Energi Management Indonesia (Persero) SKU-230/MBU/2013 23 Agustus 2013

6 PT Kertas Kraft Aceh (Persero) SKU-231/MBU/2013 23 Agustus 2013

Page 69: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

70 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

bagian dari program penyelamatan PT MNA. Perseroan berperan aktif melakukan pendampingan dan pengawasan serta dukungan kepada PT MNA dalam proses pemenuhan persyaratan dalam rangka pengaktifan kembali Air Operator Certificate dan restrukturisasi kewajiban PT MNA kepada Pemerintah dan kreditur lainnya.

Perseroan telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada 6 Oktober 2014 dengan tujuan untuk menguji minat pasar terhadap PT MNA. Dalam FGD tersebut dihadirkan para narasumber yang berasal antara lain dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan akademisi. FGD tersebut telah berhasil mendatangkan 22 calon investor.

Dalam perkembangan selanjutnya, Pemegang Saham telah mencabut surat kuasa pada tanggal 14 Oktober 2014 atas surat kuasa yang pernah diterbitkan kepada Perseroan. Saat ini Perseroan sedang menunggu bentuk penugasan dari Pemegang Saham sebagai dasar pelaksanaan program pencarian investor strategis dalam rangka program penyelamatan PT MNA.

7. PT Kertas Kraft Aceh (PT KKA) Sesuai dengan persetujuan RUPS, PT KKA telah

bekerjasama dengan PT Pembangkitan Jawa Bali Services (PJBS) untuk mengoptimalkan fasilitas pembangkit listrik (PLTU) PT KKA dan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 29 Juni 2014. Namun demikian, pengoperasian PLTU PT KKA tersebut belum mencapai efisiensi yang optimal sehingga pada tanggal 9 Oktober 2014, PLTU PT KKA dihentikan sementara untuk mencegah bertambahnya kerugian akibat adanya biaya pemakaian gas yang tidak dapat di-reimburse kepada PT PLN. Sampai saat ini PLTU PT KKA masih belum beroperasi kembali.

Terkait penanganan R/R PT KKA, hingga saat ini proses menyeluruh R/R dalam tahap pembahasan dengan berbagai pihak. Perseroan telah melakukan langkah-langkah seperti membentuk tim untuk menyusun Term of Reference (TOR) dalam rangka melakukan kajian teknis kelayakan rebuild mesin kertas KKA untuk menghasilkan jenis kertas yang dibutuhkan pasar, serta menetapkan kajian program penyehatan KKA secara menyeluruh, yang dapat dilakukan melalui Joint Venture, KSO atau model bisnis lainnya yang dinilai paling menguntungkan.

8. PT Industri Sandang Nusantara (PT ISN) Pada tahun 2014, Perseroan telah menyampaikan Kajian

Inbreng/ Pengalihan Saham Negara di PT ISN kepada Perseroan dan mempresentasikan kepada Kementerian BUMN pada tanggal 10 Juli 2014.

Berdasarkan permohonan PT ISN, Perseroan telah melakukan addendum ke-X untuk memperpanjang Pinjaman Dana Talangan PT ISN yang jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2014 sebesar Rp 5,6 miliar menjadi jatuh tempo 31 Desember 2015

Pada tahun 2014 juga telah terdapat penyelesaian permasalahan hukum terkait eks karyawan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) melalui pelaksanaan lelang atas 2 bidang tanah PT ISN di Patal Tegal. Sisa kewajiban kepada eks karyawan sesuai putusan PHI saat ini ± Rp 7,2 milyar. Perseroan telah memberikan pembiayaan melalui pembelian SPN PT ISN sebesar Rp. 4,106 miliar pada tanggal 30 Oktober 2014 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2015, dengan tujuan penggunaan untuk membayar kewajiban gaji karyawan.

9. PT Survai Udara Penas (PT Penas) Sehubungan dengan krisis likuiditas untuk modal kerja

dan penggantian mesin PK-VCD, PT Penas mengajukan kepada Perseroan permohonan tambahan pinjaman dana dengan menjaminkan mesin pesawat PK-VCD. Menteri BUMN selaku RUPS PT Penas menyetujui penjaminan aset tersebut, kemudian ditindaklanjuti oleh Perseroan menyetujui permohonan dimaksud.

Perseroan sedang mengupayakan proses pengalihan saham Negara di PT Survey Udara Penas kepada Perseroan yang diharapkan Peraturan Pemerintah terkait dapat terbit pada tahun 2015. Mengingat perusahaan sampai dengan akhir Desember 2014 masih mengalami rugi operasional, maka Perseroan akan melakukan restrukturisasi atas utang PT Penas kepada Perseroan.

Selain aspek keuangan, rencana restrukturisasi lanjutan yang akan dilakukan Perseroan terhadap PT Penas meliputi perbaikan dan penambahan alat produksi, menciptakan sinergi dengan BUMN dan kerjasama operasi dengan pihak ketiga lainnya untuk proyek-proyek survey udara dan pemetaan serta transportasi udara (charter) dan/atau penerbangan perintis, mendorong kerjasama lebih lanjut antara PT Penas dengan pihak ketiga di bidang angkutan udara tidak berjadwal (charter), rightsizing secara bertahap dengan mempertimbangkan cost and benefit dari program tersebut, dan mendirikan anak usaha sebagai upaya alternatif optimalisasi perbaikan kinerja produksi dan keuangan PT Penas.

10. PT Industri Gelas (PT Iglas) Dalam rangka melakukan Penyehatan Menyeluruh

terhadap PT Iglas, Perseroan melakukan kajian atas rencana penyehatan PT Iglas dan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di PT Iglas. Secara prinsip rencana penyehatan menyeluruh PT Iglas sebagaimana yang telah dibuat Perseroan bersama PT Iglas telah disepakati pada pertemuan di Kementerian BUMN tanggal 29 Agustus 2014. Rencana KSO antara PT Iglas dan PT Petrosida Gresik serta rencana penyelesaian kewajiban PT Iglas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rencana penyehatan menyeluruh PT Iglas. Kesepakatan ini akan diperkuat dengan surat dukungan dari Kementerian BUMN sebagai titik awal atas pelaksanaan penyehatan secara menyeluruh PT Iglas.

Page 70: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

71PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Bidang Investasi

Sebagaimana ketentuan dalam Anggaran Dasar pasal 3, salah satu segmen bidang usaha Perseroan adalah kegiatan investasi. Perseroan melaksanakan kegiatan investasi, sebagai berikut:1) Investasi langsung maupun tidak langsung berupa: a) Pemberian pinjaman untuk membiayai proyek dan/ atau kegiatan usaha lainnya; b) Penempatan dana pada suatu proyek atau kegiatan usaha lainnya; c) Pembelian, pengembangan, dan/atau penjualan/ penyewaan aset;

PT Iglas juga merencanakan untuk melakukan revitalisasi mesin yang akan dikerjasamakan dengan PT Petrosida Gresik dan telah disetujui oleh Menteri BUMN. Rencana dimaksud belum terealisasi karena PT Petrosida akan melalukan proses Bussiness Due Diligence terlebih dahulu untuk memenuhi GCG dan prinsip kehati-hatian. Disamping itu PT Petrosida juga mensyaratkan PT Iglas untuk mencapai break event point atas performanya saat ini yang mengandalkan lini G1 yang diperbaiki secara mandiri. Kondisi Lini Produksi G1 sampai saat ini belum menunjukkan performa yang baik dan hanya mencapai tingkat produktivitas sebesar ± 20-30% dari kapasitas yang ada.

Dengan belum terealisasinya KSO PT Iglas dan PT Petrosida ini, maka rencana program penyehatan secara menyeluruh PT Iglas belum dapat dijalankan sesuai skema R/R utang PT Iglas secara menyeluruh.

11. PT Energy Management Indonesia (Persero) (PT EMI) Pada tahun 2014, Perseroan telah melakukan kegiatan

terkait R/R terhadap PT EMI, yaitu: n Skema penyelamatan PT EMI yang melibatkan

Perseroan dan Bank BRI telah disetujui oleh Pemegang Saham tanggal 16 Oktober 2014, dimana RUPS menyetujui penjualan langsung aset PT EMI kepada Perseroan;

n Perseroan telah memperoleh opini hukum dari pengacara negara pada Kejaksaan Agung RI terhadap rencana pembelian aset PT EMI tersebut dan sedang melakukan persiapan atas penjualan aset PT EMI kepada Perseroan.

12. PT Djakarta Lloyd (Persero) (PT DL) Pada tahun 2014, terdapat perkembangan atas proses

PKPU PT DL yaitu telah dilakukan proses homologasi

melalui Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nomor: 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 Desember 2013. Selanjutnya, Perseroan, selaku Kreditur Separatis, akan melaksanakan eksekusi atas aset jaminan PT DL berupa tanah dan bangunan SHGB nomor 125/Rawa Laut, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kotamadya Bandar Lampung (“SHGB 125/Rawa Laut”) dan menyerahkan kepada PT DL apabila terdapat sisa penjualan dari aset tersebut.

Namun demikian, hingga saat ini, Perseroan belum dapat melaksanakan putusan Pengadilan Niaga tersebut mengingat atas aset SHGB 125/Rawa Laut terdapat Conservatoir Beslag (sita jaminan) yang dilakukan oleh PT Daya Radar Utama. Untuk itu, Perseroan telah bersurat kepada PT DL meminta agar PT DL dapat segera mengangkat sita jaminan tersebut sehingga Perseroan dapat melaksanakan hasil putusan PKPU Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Hingga saat ini tidak terdapat respon atas surat tersebut dari Pihak PT DL dan Perseroan telah bersurat kembali kepada PT DL perihal yang sama.

13. PT Boma Bisma Indra Perseroan telah membantu PT BBI untuk mendukung

pendanaan pelaksanaan proyek-proyek PT BBI, termasuk melakukan refinancing hutang PT BBI kepada Bank Mandiri serta penyempurnaan hak atas tanah Aset Ngagel.

Bantuan pendanaan dilakukan dalam bentuk pembelian Secured Prommisory Notes (”SPN”) PT BBI oleh Perseroan, yang akan diselesaikan dari hasil penyelesaikan proyek-proyek PT BBI, dan aset-aset PT BBI yang free and clear. Selama 2014, PT BBI telah melakukan pembayaran sebagian pokok dan bunga.

d) Melakukan penyertaan (dalam rangka pendirian, pembelian saham yang telah dikeluarkan atau saham dalam simpanan) pada perusahaan yang bersifat sementara dalam rangka peningkatan nilai untuk dijual kembali.2) Investasi pada instrumen Surat Berharga berupa: a) Pembelian Surat Utang termasuk kuasi ekuitas yang tercatat di Bursa Efek atau yang tidak tercatat di Bursa Efek; b) Pembelian saham, warrant dan produk derivatif lainnya melalui Bursa Efek.

Page 71: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

72 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Pendapatan Kegiatan Investasi

Tahun 2014, pendapatan kegiatan investasi Perseroan mencapai sebesar Rp134,16 miliar, atau 231,71% terhadap pendapatan kegiatan investasi pada tahun 2013 sebesar

Rp57,90 miliar. Secara komposisi, pendapatan kegiatan investasi memberikan kontribusi tertinggi sebesar 59,93% terhadap total pendapatan usaha Perseroan.

Pendapatan Investasi

0

20,00

40,00

60,00

160,00

140,00

120,00

100,00

80,00

2013 2014

(dalam miliar Rupiah)

57,90

134,16

Pendapatan Saham/Obligasi Pendapatan Bunga Lainnya Pendapatan Bunga SPN

Komposisi Pendapatan Investasi Tahun 2014

58,88%

35,81%

5,31%

Page 72: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

73PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Kegiatan Investasi

Untuk melaksanakan program kerja yang telah dituangkan dalam target 2014, Perseroan menganggarkan dalam RKAP 2014 pendanaan sebesar Rp1.118,8 miliar yang bersumber dari dana korporasi dan dana komersial perbankan atau lem-

baga keuangan lainnya. Saldo induk investasi yang telah dilakukan Perseroan per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.177,58 miliar.

Tabel Investasi yang Dilakukan Per 31 Desember 2014 (Induk*)(dalam Juta Rupiah)

No Jenis Investasi Saldo Per 31 Desember 2014

1 Portofolio Saham dan Obligasi 107.333

2 Saham (Available for Sale) 141.160

3 Investasi Langsung: Promissory Notes 156.680

4 Investasi pada Ventura Bersama 80.383

5 Properti Investasi 18.028

6 Investasi pada Entitas Asosiasi 49.000

7 Investasi pada Entitas Anak 625.000

Jumlah 1.177.584

*) Tidak termasuk placement berupa deposito

Portofolio Saham dan Obligasi Saham (Available for Sale) Investasi Langsung: Promissory Notes

Investasi Pada Ventura Bersama Properti Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi

Investasi pada Entitas Anak

Jenis Investasi Tahun 2014

9%

12%

13%

7%2%

4%

53%

Page 73: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

74 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PPA Finance

Berdasarkan surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. S-360/MBU/2009 tanggal 27 Mei 2009, Perusahaan membentuk PT PPAF dengan kepemilikan saham sebesar 99,999%. Kegiatan usaha utama PT PPAF adalah pembiayaan, dengan kegiatan usaha yang mencakup: 1). Sewa Guna Usaha (leasing); 2). Anjak Piutang (factoring);

dan 3). Pembiayaan Konsumen (consumer financing). PT PPAF beroperasi sejak 21 Desember 2009. Kinerja PT PPAF secara singkat dari pencapaian aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp412,40 miliar dengan jumlah pendapatan tahun 2014 mencapai Rp37,83 miliar.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana ketentuan dalam Anggaran Dasar, Perseroan melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan dalam bentuk usaha jasa konsultansi. Kegiatan jasa konsul-tansi yang dijalankan Perseroan meliputi: 1. Jasa Konsultansi Bisnis dan Manajemen; dan 2. Jasa Konsultansi Penjualan dan/atau pengembangan aset.

Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS)

Pada tahun 2014, Perseroan resmi ditunjuk sebagaiKonsultan Pendamping LPS dalam program penjualan saham PT Bank Mutiara, Tbk. Kegiatan program pendampingan terse-but dilaksanakan mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksan-aan dan post closing dalam jangka waktu 9 bulan dan akan berakhir selambatnya tanggal 31 Desember 2014.

Bidang Jasa Konsultansi Bisnis

Pengelolaan Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Tugas Perseroan sebagai konsultan pendamping LPS adalah berkoordinasi dan bekerjasama dengan para konsultan (counterpart) LPS lainnya serta mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. Pada seluruh proses tersebut, Perseroan membantu mendampingi LPS dalam me-review dokumen-dokumen yang diperlukan dan memberikan masukan yang diperlukan oleh LPS dalam menjalani tahapan proses penjualan saham Bank Mutiara.

Pendapatan Imbalan Jasa Konsultasi

Tahun 2014, pendapatan imbalan jasa konsultasi mencapai sebesar Rp6,30 miliar, sedangkan pada tahun 2013 belum terdapat pendapatan dari kegiatan jasa konsultasi.

Perseroan memiliki lebih dari 50% saham entitas-entitas anak pada 31 Desember 2014. Entitas anak perusahaan yang berada dalam pengelolaan PT PPA antara lain:

PT PPA Finance, PT PPA Kapital, PT Nindya Karya, dan PT NB. Secara umum kinerja entitas anak perusahaan menunjukkan perkembangan yang baik.

Tabel Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Entitas Anak & Entitas Asosiasi Domisili Aktivitas

Presentase Tahun Jumlah Jumlah

Kepemiilkan Operasi Aset Pendapatan

(dalam Rp juta) (dalam Rp juta)

PT PPA Finance (“PT PPAF”) Jakarta Pembiayaan 99.999 2009 412.401 37.828

PT PPA Kapital (“PT PPAK”) Jakarta Pembiayaan 99.996 2012 23.325 632

PT Nindya Karya (“PT NK”) Jakarta Konstruksi 99.000 1961 2.396.112 1.859.699

PT Nindya Beton *) (“PT NB”) Jakarta Pabrikasi 49.000 2013 165.998 37.376

*) Sebagai Entitas Asosiasi

Page 74: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

75PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PPA Kapital

Berdasarkan persetujuan Menteri Negara BUMN melalui surat Nomor: S-372/MBU/2011 tanggal 22 Juni 2011, Perusahaan membentuk PT PPAK dengan kepemilikan saham sebesar 99,996%. Kegiatan usaha utama PT PPAK adalah jasa, dengan kegiatan usaha yang mencakup: (1) melakukan jasa pengelolaan investasi dalam bentuk pembelian dan penjualan efek (tidak dalam fungsi sebagai Manajer Investasi); (2) melakukan kegiatan usaha jasa di bidang pengelolaan aset, baik aset milik sendiri atau aset

PT Nindya Karya (Persero) (PT NK)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 tanggal 13 Agustus Tahun 2012, Perusa-haan melakukan penyertaan modal pada PT NK sebesar Rp499.997.421.000 (Rupiah penuh) atau merupakan 99% dari modal disetor dan ditempatkan. Kegiatan Usaha Utama

milik pihak lain yang diserahkelolakan kepada Perseroan; dan (3) melakukan kegiatan usaha di bidang jasa konsultasi (tidak dalam fungsi sebagai Manajer Investasi), jasa konsultasi manajemen, jasa konsultasi keuangan dan jasa konsultasi pengelolaan aset. PT PPAK beroperasi sejak 22 Juni 2011. Kinerja PT PPAK secara singkat dari pencapaian aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp23,32 miliar dengan jumlah pendapatan tahun 2014 mencapai Rp632 juta.

PT Nindya Beton (PT NB)

Pada tahun 2013 PT NK mempunyai entitas anak yaitu PT NB yang didirikan berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan antara PT NK dan Perusahaan No.: 013/DIRUT/KTR/SEK-PER/02/2013 dan PKS-01/PPA/0213 tanggal 1 Februari 2013, Keputusan Para Pemegang Saham PT NK No. SK-149/MBU/2013 dan KEP-PS 04/PPA/0213 tanggal 18 Febru-ari 2013 tentang Pendirian Entitas Anak PT NK di bidang produksi beton pracetak. Akta Perseroan Terbatas PT NB tanggal 19 Februari 2013 dari Notaris Khairina, SH yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-10206.AH.01.01.Tahun 2013 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.

Perseroan adalah jasa konstruksi. PT NK beroperasi sejak ta-hun 1973. Kinerja PT NK secara singkat dari pencapaian aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp2,39 triliun dengan jumlah pendapatan tahun 2014 mencapai Rp1,86 triliun.

Komposisi kepemilikan saham atas PT NB antara lain: 1) PT NK sebanyak 510 juta saham atau seluruhnya Rp51.000.000.000; dan 2) Perseroan sebanyak 490 juta saham atau seluruhnya Rp49.000.000.000. Sehingga selu-ruhnya sebanyak 1 miliar saham atau seluruhnya sebesar Rp100.000.000.000. PT NB beroperasi sejak tahun 2013. Kinerja PT NB secara singkat dari pencapaian aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp165,99 miliar dengan jumlah pendapatan tahun 2014 mencapai Rp37,38 miliar.

Page 75: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

76 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Pendapatan Usaha

Tinjauan Kinerja Keuangan ini disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan anak Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desem-ber 2014 yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Konsolidasi telah diaudit oleh auditor independen KAP Aryanto, Amir

Jusuf, Mawar dan Saptoto dengan opini Wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keu- angan Indonesia.

Tabel Pendapatan Usaha (dalam jutaan Rupiah)

No Keterangan 2013 2014

Kenaikan/ penurunan

1 Pendapatan Jasa Konstruksi 1.809.899 1.897.075 4,82%

2 Pendapatan Hasil Investasi 59.144 135.545 129,18%

3 Pendapatan Bunga dan Provisi atas Pinjaman yang Diberikan 74.363 94.842 27,54%

4 Pendapatan Imbalan Pengelolaan Aset (IPA) eks BPPN 48.245 15.288 -68,31%

5 Pendapatan Imbalan Kinerja 2.417 - -

6 Pendapatan Penggantian Biaya 565 2.755 387,61%

7 Pendapatan Restrukturisasi/Revitalisasi 360 - -

8 Pendapatan Imbalan Jasa Konsultasi - 6.300 -

9 Pendapatan Imbalan Pengelolaan Aset (IPA) BUMN 202 - -

Jumlah 1.995.195 2.151.805 7,85%

Pendapatan Usaha

1.900.000

1.950.000

2.000.000

2.200.000

2.150.000

2.100.000

2.050.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

1.995.195

2.151.805

Page 76: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

77PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Beban Usaha

Pendapatan Usaha Perseroan antara lain meliputi Pendapat-an Jasa Konstruksi, Pendapatan Hasil Investasi, Pendapatan Bunga dan Provisi atas Pinjaman yang Diberikan dan lainnya. Pendapatan Usaha Perseroan yang terealisasi sampai akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 2.151 miliar, dimana Pen-dapatan Usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar

Rp156,61 miliar atau 7,85% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 1.995 miliar. Peningkatan Pendapatan Usaha Perseroan di tahun 2014 ini terutama karena adanya pe-ningkatan yang signifikan pada Pendapatan Hasil Investasi, Pendapatan Bunga dan Provisi atas pinjaman yang diberikan.

Tabel Beban Usaha (dalam jutaan Rupiah)

No Keterangan 2013 2014

Kenaikan/ Penurunan

1 Beban Usaha Induk 156.465 163.102 4,24%

2 Beban Jasa Konstruksi – Nindya Karya 1.703.082 1.808.507 6,19%

3 Beban Jasa Pembiayaan – PPA Finance 11.053 27.639 150,06%

4 Beban Jasa Pembiayaan – PPA Kapital 3.835 3.988 3,99%

Jumlah 1.874.435 2.003.236 6,87%

Pada tahun 2014, realisasi Beban Usaha Perseroan adalah sebesar Rp 2.003 miliar atau mengalami peningkatan sebe-sar Rp 128,80 miliar atau sebesar 6,87% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 1.874 miliar. Peningkatan Beban Usaha Pe-

rusahaan meliputi semua komponen biaya, terutama Beban Jasa Pembiayaan yang meningkat sangat signifikan yaitu sebesar Rp 16.586 miliar atau sebesar 150,06% dibanding-kan tahun 2013.

Beban Usaha

1.800.000

2.850.000

2.050.000

2.000.000

1.950.000

1.900.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

1.874.435

2.003.236

Beban Jasa Pembiayaan Perseroan merupakan komponen Beban Usaha yang terkait dengan pembiayaan pinjaman jangkapanjang pada Entitas Anak, yaitu PT PPA Finance.

Page 77: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

78 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Laba Usaha

Laba Komprehensif

Laba Usaha Perseroan dikarenakan peningkatan Pendapatan Usaha utamanya Pendapatan Hasil Investasi yang signifikan di tahun 2014.

Laba Komprehensif yang diperoleh dalam tahun 2014, terdiri dari Laba Usaha ditambah pendapatan bersih ventura bersama dan pendapatan komprehensif lainnya. Pendapatan komprenensif Perseroan dalam tahun 2014 terdiri dari ke-naikan nilai yang belum direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual (AFS) dan selisih nilai revaluasi Properti Investasi..

Tahun 2014 Perseroan mencatat kenaikan Laba Komprehen-sif Perseroan sebesar Rp122,94 miliar atau sebesar 140,11% dibandingkan tahun 2013. Laba Komprehensif Perseroan di tahun 2014 adalah Rp 210,69 miliar sementara Laba Kom-prehensif tahun 2013 adalah sebesar Rp87,74 miliar.

Laba Usaha

0

50.000

200.000

150.000

100.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

148.569

120.760

Laba Komprehensif

0

50.000

250.000

200.000

150.000

100.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

210.695

87.748

Tahun 2014 Laba Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp148,56 miliar dimana mengalami kenaikan sebesar 23,03% diban-dingkan tahun 2013 sebesar Rp120,76 miliar. Kenaikan

Page 78: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

79PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Laba Bersih Per Saham

Aset

Laba Bersih Per Saham Perseroan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp57.123 dimana mengalami kenaikan sebesar Rp5.488 atau sebesar 10,63% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp51.635. Peningkatan Laba Bersih Per Saham ini karena peningkatan Laba Bersih yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas Induk di tahun 2014 yaitu sebesar

Rp114,06 miliar dibandingkan Laba di tahun 2013 yaitu sebesar Rp103,10 miliar, sementara jumlah lembar saham adalah sebanyak 1,996,688 lembar. Laba per saham dihitung dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pe-milik entitas induk dibagi dengan jumlah rata-rata terhubung saham.

Laba Bersih Per Saham

50.000

48.000

58.000

56.000

54.000

52.000

2013 2014

(dalam Rupiah)

51.635

57.123

Aset

4.400.000

4.200.000

5.400.000

5.200.000

5.000.000

4.800.000

4.600.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

5.217.271

4.580.262

Tahun 2014, Perseroan berhasil meningkatkan kinerjanya melalui pertumbuhan total aset Perseroan. Tercatat pada tahun 2014 Total Aset Perseroan meningkat sebesar 13,91% dari semula sebesar Rp4,58 triliun per 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp5,22 triliun per 31 Desember 2014. Pe-

ningkatan di tahun 2014 tersebut terutama karena pening-katan Aset Lancar sebesar 18,77% serta Aset Tidak Lancar yang memiliki peningkatan sebesar 7,51% dibandingkan dengan per 31 Desember 2013.

Page 79: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

80 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Per 31 Desember 2014, Liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp 2,45 triliun dimana mengalami peningkatan sebesar Rp 436,62 miliar atau sebesar 21,64% dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp 2,02 triliun. Peningkatan

Aset Lancar

Aset Lancar Perseroan per 31 Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 488,39 miliar atau sebesar 18,77% dibandingkan per 31 Desember 2013. Aset Lancar Perseroan per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp3,09 triliun sedan-gkan Aset Lancar Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 2,60 triliun. Peningkatan tersebut terutama dika-renakan peningkatan Piutang Usaha Pihak Ketiga, Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga.

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak Lancar Perseroan per 31 Desember 2014 meng-alami peningkatan sebesar Rp 148,61 miliar atau sebesar 7,51% dibandingkan per 31 Desember 2013. Aset Tidak Lancar Perseroan per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp2,12 triliun sedangkan Aset Tidak Lancar Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 1,98 triliun. Peningkatan tersebut terutama dikarenakan peningkatan Properti Inves-tasi dan Investasi pada Ventura Bersama.

Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2014 terutama karena peningkatan Liabilitas Jangka Pendek sebesar 6,73% dan peningkatan Liabilitas Jangka Panjang yang sangat signifikan yaitu sebesar 182,58% dibandingkan per 31 Desember 2013.

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek per 31 Desember 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 124,36 miliar atau sebesar 6,73% dibandingkan per 31 Desember 2013. Liabilitas Jangka Pendek Perseroan per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp1,97 triliun sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 1,85 triliun. Peningkatan tersebut terutama karena peningkatan Utang Usaha Pihak Berelasi, Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan Pihak Ketiga, Utang Bruto kepada Pihak Ketiga dan Utang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek Pihak Ketiga.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang Perseroan per 31 Desember 2014 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar Rp 312,25 miliar atau sebesar 182,58% dibandingkan dengan per 31 Desember 2013. Liabilitas Jangka Panjang Perseroan per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp 483,28 miliar sedangkan Liabilitas Jangka Panjang Perseroan di tahun 2013 adalah sebesar Rp 171,02 miliar. Peningkatan tersebut terutama dikarenakan peningkatan Pinjaman Bank Jangka Panjang Pihak Berelasi dan Pinjaman Bank Jangka Panjang Pihak Ketiga.

Liabilitas

500.000

0

3.000.000

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

2.454.350

2.017.725

Liabilitas

Page 80: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

81PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Tabel Ekuitas (dalam jutaan Rupiah)

No Keterangan 2013 2014

Kenaikan/ Penurunan

1 Modal Saham 1.996.688 1.996.688 0

2 Tambahan Modal Disetor (305.768) (305.768) 0

3 Saldo Laba 695.608 838.940 20,60% 4 Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia Untuk Dijual – Bersih (5.087) 73.593 1.546,68%

5 Selisih Kurs Penjabaran - - 0

6 Surplus Revaluasi Aset Tetap 178.394 156.166 -12,46%

7 Kepentingan Non Pengendali 2.702 3.302 22,20%

Jumlah Ekuitas 2.562.537 2.762.921 7,82%

Per 31 Desember 2014, Ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 2,76 triliun dimana mengalami peningkatan sebesarRp 200,38 miliar atau sebesar 7,82% dibandingkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp 2,56 triliun. Peningkatan Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2014 terutama karena

peningkatan Saldo Laba sebesar 20,60% dan peningkatan Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia Untuk Dijual – Bersih yang sangat signifikan yaitu sebesar 1.546,68% dibandingkan per 31 Desember 2013.

Ekuitas

500.000

0

3.000.000

2.500.000

2.000.000

1.500.000

1.000.000

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

2.762.921

2.562.537

Ekuitas

Page 81: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

82 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Laporan Arus Kas

Posisi Kas dan Setara Kas Perseroan pada awal tahun 2014 adalah sebesar Rp 953,04 miliar atau mengalami penurunan

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 374,30 miliar dimana mengalami kenaikan sebesar Rp 272,18 miliar atau sebesar 266,53% dibanding-kan tahun 2013 yaitu sebesar Rp 102,11 miliar. Peningkat-

sebesar Rp 17,89 miliar atau sebesar 1,87% dari tahun 2013 sebesar Rp 935,15 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus Kas dari Aktivitas Operasi pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 106,09 miliar dimana mengalami kenaikan sebesar Rp 82,97 miliar atau sebesar 358,93% dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar Rp 23,11 miliar. Peningkatan arus

kas dari aktivitas operasi ini terutama karena adanya pening-katan Penerimaan Kas dari Pelanggan, Penerimaan Restitusi Pajak, Penerimaan Bunga atas Pinjaman yang Diberikan dan Penerimaan Hasil Investasi.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus Kas dari Aktivitas Investasi pada tahun 2014 tercatat negative Rp 498,28 miliar dimana mengalami penurunan sebesar Rp 174,81 miliar atau sebesar 54,04% dibandingkan

tahun 2013 yaitu defisit sebesar Rp 323,47 miliar. Penurunan arus kas dari aktivitas investasi terutama karena adanya peningkatan Penyaluran Pembiayaan.

an arus kas dari aktivitas pendanaan ini terutama karena adanya peningkatan Penerimaan Pinjaman dan penurunan Pembayaran Dividen.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2013 2014 % Growth

Nominal Pertumbuhan

Aktivitas Operasi 23.117 106.091 358,93 82.974 Jumlah Kas Bersih yang dihasilkan dari/digunakan untuk aktivitas operasi

Aktivitas Investasi (323.471) (498.283) 54,04 -174.812 Jumlah Kas Bersih yang dihasilkan dari/digunakan untuk aktivitas investasi

Aktivitas Pendanaan 102.119 374.301 266,53 272.182 Jumlah Kas Bersih yang dihasilkan dari/digunakan untuk aktivitas pendanaan

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas (198.235) (17.891) -90,97 180.344

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.151.278 953.043 -17,21 -198.235

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 953.043 935.152 -1,87 -17.891

Page 82: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

83PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Rasio Keuangan

Rasio Aset Lancar Terhadap Kewajiban Lancar

50

0

200

150

100

2013 2014

(dalam jutaan Rupiah)

151%157%

Rasio likuiditas tahun 2014 yang diukur dengan menggu-nakan Rasio Lancar mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. Berdasarkan besarnya Rasio Lancar, pada tahun

2014 kemampuan Perseroan dalam membayar utang men-ingkat lebih baik menjadi 157% dibandingkan tahun 2013 sebesar 151%.

Rasio (dalam %) 2010 2011 2012 2013 2014

Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset 4% 4% 8% 2% 2%

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 8% 9% 13% 4% 4%

Rasio Ekuitas Terhadap Jumlah Aset 45% 41% 61% 56% 53%

Rasio Aset Lancar Terhadap Kewajiban Lancar (Current Ratio) 168% 134% 177% 151% 157%

Page 83: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

84 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Tingkat Kesehatan Perusahaan

Aspek Keuangan

Aspek Operasional

Tahun 2014, Perseroan berhasil memenuhi tingkat kesehat-an perusahaan dengan skor pencapaian sebesar 90 dengan klasifikasi “AA” (Sehat), atau 112,50% terhadap skor penca-paian tingkat kesehatan perusahaan tahun 2013 sebesar 76

(klasifikasi “A”/Sehat). Pengukuran tingkat kesehatan Per-seroan mencakup: aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi. Pencapaian tingkat kesehatan Perseroan tahun 2014 diuraikan sebagai berikut:

Indikator aspek keuangan yang dinilai mencakup rasio im-balan kepada pemegang saham (ROE), rasio hasil investasi (YOI), rasio laba operasional terhadap pendapatan opera-sional dan rasio modal sendiri terhadap total aset. Indikator lainnya seperti rasio imbalan investasi, rasio kas, collection

periods, perputaran persediaan dan perputaran jumlah aset, bukan merupakan indikator yang sesuai dengan kegiatan operasional Perusahaan, oleh sebab itu dianggap tidak tepat untuk diterapkan. Evaluasi kinerja aspek keuangan Perusa-haan untuk tahun buku 2014 adalah sebagai berikut :

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor

I Aspek Keuangan

1. Return On Equity (ROE) 3,9% 8 4,1% 6

2. Yield On Investment (YOI) 10,5% 12 9,6% 10

3. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional 93% 10 93% 10

4. Total Modal Sendiri terhadap Total Aset 50% 10 53% 7

Jumlah Aspek Keuangan 40 33

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor

II Aspek Operasional

1. Jumlah Hasil Kajian Restrukturisasi/Revitalisasi Dibanding 100% 8 100% 8 dengan Surat Tugas

2. Jumlah BUMN yang Direstrukturisasi/Direvitalisasi 100% 8 100% 8 dibanding dengan Surat Tugas

3. Realisasi investasi dan Jasa Advisory 4 proyek 8 5 proyek 8

4. Realisasi program kerja pengelolaan aset eks BPPN sesuai 100% 8 100% 8 Perjanjian Pengelolaan Aset

5. Produktivitas Tenaga Kerja (Rp Juta) 210 8 356 8

6. Setoran kepada Pemerintah (Rp Milyar) 100 5 102 5 Jumlah Aspek Operasional 45 45

Page 84: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

85PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Perseroan telah menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) di awal tahun 2014 dan Kontrak Manaje-men Perusahaan yang telah mendapatkan persetujuan Men-teri BUMN selaku RUPS. Sebagai tindaklanjut atas RKAP atau target 2014 dan Kontrak Manajemen tersebut, Perseroaan telah menentukan indikator dari Key Performance Indicators

(KPI) yang mencakup: aspek keuangan dan pasar, aspek fokus pelanggan, aspek efektivitas produk dan proses, aspek fokus tenaga kerja dan aspek kepemimpinan, tatakelola & tanggung jawab kemasyarakatan. Pencapaian KPI Perseroan tahun 2014 diuraikan sebagai berikut:

Aspek Administrasi

Pencapaian Key Performance Indicators (KPI)

Aspek Keuangan dan Pasar

Perbandingan keuangan dan pasar antara realisasi tahun buku 2014 dengan RKAP tahun buku 2014 adalah sebagai berikut :

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor

III Aspek Adminisitrasi

1. Laporan Perhitungan Tahunan 31/05/2014 3 28/02/2014 3

2. Rancangan RKAP 31/10/2014 3 31/10/2014 3

3. Laporan Manajemen Triwulanan <30 hari 3 <30 hari 3

4. Efektivitas Penyaluran Program Kemitraan >90% 3 58% 0

5. Tingkat Kolektibilitas Program Kemitraan >70% 3 99% 3

Jumlah Aspek Administrasi 15 12

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor I Keuangan dan Pasar

1. Net Profit Marjin Minimal 6,4% 5,5 8,1% 6,6

2. BOPO Maksimal 93% 6,5 93% 6,5

3. Penambahan jumlah pelanggan & mitra strategis 3 proyek 5,5 3 5,5

4. Return On Equity (ROE) Minimal 3,9% 6,5 4,1% 6,8

Sub Total 24 25,4

Page 85: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

86 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Aspek Fokus Pelanggan

Aspek Efektivitas Produk & Proses

Aspek Fokus Tenaga Kerja

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor II Fokus Pelanggan

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan 80% 8 80% 8,0

2. Tingkat Kepuasan Mitra Strategis 80% 7 80% 7,0

3. Penanganan Komplain dan Kualitas Pelayanan 75% 7 75% 7,0

Sub Total 22 22,0

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor

III Efektivitas Produk & Proses

1. Setoran HPA kepada Negara 100 7 102 7,1

2. Realisasi Investasi dan Jasa Advisory 9 7 5 3,9

3. Excellent Process Index (EPI) 4 6 4 6,0

Sub Total 20 17,0

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor

IV Fokus Tenaga kerja

1. Produktivitas Tenaga Kerja (Rp Juta) 210 9 356 9,5

2. Indeks Kepuasan Karyawan 3 8 3,0 8,0

Sub Total 17 17,5

Page 86: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

87PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Tahun 2014, Perseroan berhasil memenuhi target KPI de- ngan skor pencapaian sebesar 98,76, atau 123,38% terhadap skor pencapaian KPI tahun 2013 sebesar 80. Pencapaian KPI tersebut mencakup antara lain: aspek keuangan dan pasar dengan skor 25,4 (105,83% terhadap capaian skor maksimal 24), aspek fokus pelanggan dengan skor 22,0 (100,91% terhadap capaian skor maksimal 22), aspek efektivitas

Aspek Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan

No Indikator Target Skor Maks Pencapaian Skor V Kepemimpinan, Tatakelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan

1. Skor GCG 70 3,5 81,73 3,6

2. Leadership Capability Index 4 3,5 3,8 3,3

3. Penerapan KPKU 350 3,0 425,75 3,2

4. Pengisian Portal BUMN 80 3,5 80 3,5

5. Pelaksanaan PKBL 90 dan 70 3,5 99 dan 54 3,2

Sub Total 17 16,8

T O T A L 100 98,76

produk dan proses dengan skor 17 (85,00% terhadap capaian skor maksimal 20), aspek fokus tenaga kerja dengan skor 17,5 (102,94% terhadap capaian skor maksimal 17) dan aspek kepemimpinan, tatakelola & tanggung jawab kemasyarakatan dengan skor 16,8 (98,82% terhadap capaian skor maksimal 17).

Page 87: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

88 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Analisis Kemampuan Membayar Utang dan TingkatKolektibilitas Piutang Perusahaan

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemenatas Struktur Modal

Struktur Modal

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Tujuan dari Perusahaan dan entitas anak dalam mengelola per-modalan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang saham.

Komposisi struktur modal di tahun 2014 yang dimiliki oleh Perseroan adalah 47,04% berasal dari Liabilitas dan 52,96% berupa Ekuitas, komposisi ini mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2013, dimana komposisi Liabili-tas adalah 44,05% dan Ekuitas sebesar 55,95%.

Kolektibilitas Piutang

Pinjaman yang diberikan oleh Perseroan adalah pinjaman kepada BUMN dalam program R/R dimana kolektibilitas atas Piutang dipengaruhi oleh kondisi BUMN tersebut. Sampai dengan akhir tahun 2014, kolektibilitas atas piutang relatif rendah, disebabkan kondisi keuangan BUMN dalam program

Kemampuan Membayar Utang

Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari.

Perseroan selalu memantau DER (Debt to Equty Ratio)/Rasio Utang terhadap Modal Sendiri secara berkala.

Rasio utang terhadap modal pada 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 1,82 dan 2,41. Kemampuan Perseroan dalam membayar utang yang jatuh tempo dapat diukur melalui rasio lancar (Current Ratio). Rasio lancar per 31 Desember 2014 mencapai 157%, meningkat 18% terhadap rasio lancar per

31 Desember 2013 sebesar 141%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan dalam membayar utang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Disamping itu, rasio solvabilitas yang dapat menunjukan seberapa besar aset perusahaan dapat menjamin seluruh kewajiban perusahaan dapat dijadikan acuan dalam menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi total kewajibannya. Per 31 Desember 2014, rasio ini adalah sebesar 213%,dan per 31 Desember 2013 sebesar 227%. Walaupun terjadi penurunan, dari rasio tersebut dapat mencerminkan bahwa Perseroan memiliki kemampuan membayar utang yang sangat baik.

R/R yang masih mengalami kesulitan sehingga belum mampu melakukan pembayaran atas kewajiban Terhadap kemungkinan nilai piutang yang tidak tertagih, Perseroan telah membentuk penyisihan penurunan nilai piutang yang cukup.

Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: utang neto dibagi modal yang disesuaikan. Utang neto merupakan total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Kebijakan manajemen atas perbandingan utang terhadap modal, dengan porsi utang atas modal atau ekuitas sebesar 2:1.

Dalam rangka pengembangan usaha tahun 2014, Perseroan melakukan kebijakan struktur modal dengan penambahan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp 312,25 miliar atau sebesar 182,58% dan penambahan pada ekuitas sebesar Rp200,38 miliar atau sebesar 7,82%.

Rasio utang terhadap modal pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 181% dan 241%

Page 88: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

89PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Tahun 2014, tidak terdapat aktivitas investasi barang modal yang material.

Investasi Barang Modal yang Direalisasikanpada Tahun Buku Terakhir

Tahun 2014, Perseroan tidak melakukan aktivitas investasi barang modal yang material.

Perbandingan Target RKAP 2014 dengan RealisasiKinerja 2014, dan Proyeksi 2015

Perbandingan antara Laba Bersih Realisasi Tahun 2014 terhadap RKAP Tahun 2014 menunjukkan pencapaian realisasi laba bersih yang sangat baik. Pencapaian yang baik ini utamanya rendahnya realisasi beban usaha.

Tabel Manajemen Struktur Modal (dalam Rp juta)

Uraian 2013 2014

Manajemen Pemodalan

Total Liabilitas 2.017.725 2.454.350

Dikurangi:

Kas dan Setara Kas -953.043 -935.152

Liabilitas Neto 1.064.682 1.519.198

Total Ekuitas 2.562.537 2.762.921

Rasio Liabilitas terhadap Modal 2,41 1,82

Page 89: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

90 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Tabel Perbandingan Target RKAP 2014 dengan Realisasi 2014 dan Proyeksi 2015 (dalam Juta Rupiah)

Keterangan RKAP Tahun Realisasi Tahun RKAP Tahun

Perbandingan Realisasi

2014 2014 2015 2014 Terhadap

RKAP 2014

Pendapatan Usaha 2.736.575 2.151.805 4.441.856 78,63%

Laba Bersih 107.926 114.482 136.928 106,07%

Total Liabilitas 2.731.104 2.454.350 3.005.885 90,77%

Total Ekuitas 2.773.700 2.762.921 2.896.381 99,57%

Total Aset 5.504.804 5.217.271 5.902.265 95,21%

Informasi dan Fakta Material SetelahTanggal Laporan Akuntan

Terdapat informasi dan fakta material pada Perseroan dan Entitas Anak setelah tanggal laporan akuntan pada tahun 2014 sebagai berikut: 1) PT PPA Finance (PPAF) Andi Saddawero merupakan Komisaris Utama yang telah

habis masa jabatannya dan diganti oleh Henry Sihotang, berdasarkan akta no.4 tanggal 8 Januari 2015.

2) PT PPA Kapital (PPAK) Pada tanggal 12 Februari 2015 PT Survai Udara Penas

(Persero) melakukan pembayaran atas piutang SPN yang telah jatuh tempo sebesar Rp352 miliar. Pembayaran

tersebut terdiri dari pokok pinjaman dan denda atas keterlambatan karena SPN PT Survai Udara Penas (Persero) jatuh tempo pada 16 Desember 2014.

3) PT Nindya Karya Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 746/DIRUT/KPTS/

SEKPER/12/2014 Tanggal 23 Desember 2014 tentang Struktur Organisasi Perusahaan PT Nindya Karya yang berbasis Unit Bisnis, dimana sejak 1 Januari 2015 struktur organisasi PT Nindya Karya mempunyai fungsi pemasaran sampai dengan fungsi produksi. Jumlah Unit Bisnis sebanyak 6 (enam) Wilayah sebagai berikut:

Tabel Wilayah Operasional Unit Bisnis PT Nindya Karya

Wilayah Operasional Wilayah Operasi

Wilayah I Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat

Wilayah II Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung

Wilayah III Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur

Wilayah IV Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

Wilayah V Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua & Papua Barat

Wilayah VI DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, EPC (Engineering, Procurement, Construction)

Page 90: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

91PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 7 April 2014, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp10.311 miliar atau sebesar 10% dari Laba Bersih tahun buku 2013 ke rekening Kas Umum Negara di Bank Indonesia. Dividen tersebut telah disetor ke rekening Kas Umum Negara pada tanggal 28 April 2014.

Sedangkan untuk tahun buku 2012, sesuai Risalah RUPS Perseroan tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan

Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2012 No. RIS--04/D4.MBU/2013 tanggal 29 April 2013 menetapkan bahwa Perseroan harus menyetorkan sebesar Rp64,11 miliar atau sebesar 20% dari Laba Bersih tahun buku 2012 ke rekening Kas Umum Negara di Bank Indonesia. Dividen tersebut telah disetor ke rekening Kas Umum Negara pada tanggal 29 Mei 2013.

Kebijakan Dividen

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atauManajemen (ESOP/MSOP)

Perseroan sampai saat ini belum membuat suatu kebijakan terkait program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manaje-men (ESOP/MSOP).

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Perseroan bukan merupakan Perusahaan publik dan belum melakukan penawaran umum sampai dengan 31 Desember 2014, sehingga tidak ada informasi mengenai Total Peroleh-

an Dana, Rencana Penggunaan Dana, Rincian Penggunaan Dana, Saldo Dana tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Tabel Pembagian Dividen

Kebijakan Dividen

Tahun Buku

2013 2012

Laba Bersih Rp103.100 juta Rp320.876 juta

Dividen kas yang dibagikan Rp10.311 juta Rp64.111 juta

Dividen per lembar saham Rp5.164 Rp32.109

Rasio Pembagian Dividen 10% 20%

Tanggal RUPS 7 April 2014 29 April 2013

Tanggal Pembayaran 28 April 2014 29 Mei 2013

Page 91: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

92 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha,Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal

Sampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan tidak melakukan kegiatan Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi serta Restrukturisasi Utang/ Modal.

Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingandan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Perseroan dan Entitas Anak telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi. 1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi

dengan entitas pelapor jika orang tersebut:n Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas

entitas pelapor;n Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ataun Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas

induk entitas pelapor.

2) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memen-uhi salah satu hal berikut:

n Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

n Suatu Entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ber-sama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggot-anya);

n Kedua entitas tersebut adalah Ventura Bersama dari pihak ketiga yang sama;

n Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

n Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

n Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi diatas;

n Orang yang diidentifikasi diatas memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Entitas Berelasi dengan Pemerintah dapat diklasifikasikan sebagai berikut:n Entitas yang dikendallikan secara signifikan oleh Kemen-

terian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupa-kan Pemegang Saham Entitas;

n Pemerintah RI yang diwakili oleh Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang saham.

Transaksi signifikan dengan pihak- pihak berelasi adalah sebagai berikut:

No Pihak-pihak Berelasi Hubungan Transaksi

1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Kas dan Setara Kas, Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Kas dan Setara Kas

3 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Kas dan Setara Kas, Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

4 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Kas dan Setara Kas, Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

Page 92: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

93PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No Pihak-pihak Berelasi Hubungan Transaksi

5 PT Boma Bisma Indra (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Aset Keuangan Diperdagangkan

6 PT Survai Udara Penas (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Aset Keuangan Diperdagangkan

7 PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Aset Keuangan Diperdagangkan

8 PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Aset Keuangan Diperdagangkan

9 PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Dana Talangan, Pinjaman yang Diberikan, Restrukturisasi/ Revitalisasi

10 PT Kertas Leces (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan

11 PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan

12 PT Boma Bisma Indra Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan

13 PT Survai Udara Penas (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan

14 PT Artha Bangun Pratama Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan

15 PT Djakarta Lloyd (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan

16 PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan, Pinjaman yang Diberikan, Restrukturisasi/ Revitalisasi

17 PT PAL Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan, (Persero) Pinjaman yang Diberikan, Restrukturisasi/Revitalisasi

18 PT Dirgantara Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan, Restrukturisasi/ Revitalisasi

19 PT Iglas (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan, Restrukturisasi/ Revitalisasi

20 PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman yang Diberikan, Restrukturisasi/ Revitalisasi

21 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

22 Indonesia Exim Bank Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

23 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Piutang Usaha, Tagihan Bruto, Uang Muka Jk. Pendek

24 PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Piutang Usaha, Piutang Retensi

25 PT Angkasa Pura II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Piutang Usaha, Tagihan Bruto

26 PT DOK & Perkapalan Surabaya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Piutang Usaha

27 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Piutang Retensi, Tagihan Bruto

28 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Piutang Usaha, Tagihan Bruto, Uang Muka Jk. Pendek

29 PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Tagihan Bruto

30 PT Bukit Asam (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI Tagihan Bruto

Page 93: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

94 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 oleh Perseroan. Kebijakan akuntansi dan pelapor-an keuangan yang telah diterapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Rincian Item yang Terkait dengan Transaksi Pihak-pihak Berelasi: (dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2014 2013

Perbandingan dengan total aset 2014 2013

Aset

Kas dan Setara kas 564,943 290,419 10.83% 6.34%

Aset Keuangan Diperdagangkan 127,93 132,117 2.45% 2.88%

Piutang Usaha 137,864 119,507 2.64% 2.61%

Piutang Retensi 16,078 21,35 0.31% 0.47%

Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan 96,683 156,229 1.85% 3.41%

Tagihan Bruto 202,45 158,324 3.88% 3.46%

Pinjaman yang Diberikan - - - -

Pinjaman Restrukturisasi/Revitalisasi 963,832 936,360 18.47% 20.44%

Liabilitas - - - -

Utang Usaha 10,386 4,032 0.20% 0.09%

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan 670,394 385,465 12.85% 8.42%

Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek 9,095 14,775 0.17% 0.32%

Pada tahun 2014 tidak terdapat perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), namun ada perubahan Interpretasi Standar Akuntansi (ISAK). Berikut adalah pene-rapan dari perubahan Interpretasi Standar Akuntansi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014:n ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan aset dari pelanggan”n ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran liabilitas keuangan

dengan instrumen ekuitas”.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Perseroan selama tahun 2014.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Page 94: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

95PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi tersebut tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebi-jakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak Perusahaandan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun 2014.

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:n PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”n PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”n PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan

ventura bersama”n PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” n PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak penghasilan” n PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai”n PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Pe-

nyajian”

n PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Pe-ngakuan dan Pengukuran”

n PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Peng-ungkapan”

n PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian”n PSAK 66 “Pengaturan bersama”n PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”n PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”n ISAK 26 (revisi 2014) “Penilaian ulang derivatife

melekat”n Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian partisipasi

ventura bersama”n Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersama entitas:

Kontribusi non moneter oleh venturer”n Pencabutan ISAK 7 “Konsolidasi entitas bertujuan

khusus”Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan ini,Perusahaan dan entitas anak masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.

Page 95: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 96: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

06.06.

Page 97: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

98 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Perseroan menyadari bahwa implementasi GCG merupakan hal mutlak bagi Perseroan. Oleh karena itu, kami memiliki komitmen untuk selalu menerapkan GCG dan kami memiliki keyakinan bahwa penerapan GCG perlu dilakukan secara berkesinambungan dan lebih dari sekedar kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundang-undangan.

Sebagai wujud penerapan GCG yang komprehensif, Perseroan mematuhi dan mengadopsi berbagai ketentuan dalam implementasi GCG di Indonesia Seperti Pedoman GCG yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) tahun 2006, standar penerapan GCG untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN, yaitu Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 yang telah diubah oleh Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/2012.

Komitmen Perseroan dalam membudayakan praktik GCG terbaik diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti rekomendasi penerapan GCG yang dianjurkan oleh assessor

Komitmen penerapan Good Corporate Governance (GCG)merupakan hal yang mutlak bagi Perseroan. Hal tersebutdilakukan melalui penguatan infrastruktur yang dimilikidan secara berkesinambungan meningkatkan sistemdan prosedur untuk mendukung efektifitaspelaksanaan GCG di Perseroan.

independen serta dengan melakukan pengkajian secara berkala dan pengkinian yang diperlukan atas kebijakan GCG yang berlaku di Perseroan agar tetap sesuai dengan kondisi terkini dan peraturan perundangan yang berlaku.

Kami memiliki keyakinan yang kuat untuk mempertahankan dan menyempurnakan penerapan GCG di seluruh insan Perseroan, dan untuk memastikan keberlanjutan penerapan GCG tersebut, kami memiliki program untuk menjadikan setiap insan Perseroan sebagai agent of change GCG yang dimulai dari Dewan Komisaris dan Direksi sebagai change leader.

Komitmen kami ini telah membawa hasil positif bagi pemangku kepentingan (stakeholders). Kami merasakan dampak positif terhadap kinerja Perseroan, baik kinerja keuangan maupn non keuangan. Kami bertekad untuk mempertahankan implementasi GCG sebagai bagian tak terpisahkan dari pengelolaan perusahaan di masa kini dandi masa-masa yang akan datang.

Pernyataan Komitmen GCG

Page 98: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

99PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Dasar dan Penerapan GCG Di Perseroan

Roadmap GCG Perseroan

Perseroan menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk Roadmap GCG tahun 2013-2018. Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas Perseroan. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terbentuknya budaya GCG. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, Perseroan optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.

Untuk tahun 2014, Perseroan menjalankan tahap pertama dari Roadmap GCG yakni dengan melakukan pemutakhiran ketentuan yang terkait dengan GCG dan melakukan upaya perbaikan berdasarkan rekomendasi penilai GCG.

Untuk mewujudkan perusahaan yang tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi, Perseroan telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practise yang berlaku. Pelaksanaan GCG merupakan tindak lanjut Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Yang Baik pada BUMN yang telah diubah oleh Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/2012, yang menyebutkan bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional perusahaan dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran”.

Semangat yang terkandung dalam penerapan GCG di Perseroan adalah niat dan tekad manajemen Perseroan untuk menjadikan Perseroan sebuah perusahaan yang terus tumbuh secara berkelanjutan (sustainable company).

Tujuan Penerapan GCG di Perseroan adalah sebagai berikut:1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara

Organ Perseroan (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi), karyawan, pelanggan, mitra kerja, serta masyarakat dan lingkungan berjalan secara baik dan kepentingan semua pihak terpenuhi.

2. Mendorong dan mendukung pengembangan Perseroan.3. Mengelola sumber daya secara lebih amanah.4. Mengelola risiko secara lebih baik.5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada pemangku

kepentingan (stakeholders).6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan

Perseroan.7. Memperbaiki budaya kerja Perseroan.8. Meningkatkan citra Perseroan (image) menjadi semakin

baik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Perseroan dalam penerapan GCG yaitu:1. Undang Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN

(Pasal 5 ayat 3).2. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.

PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara

No. PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012.3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik

Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

4. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

5. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang disahkan bulan Desember 2013

6. Code of Conduct yang disahkan bulan Desember 20137. Board Manual yang disahkan bulan Desember 2013.

Selain penyempurnaan aturan, Perseroan juga melanjutkan sosialisasi dan internalisasi GCG kepada segenap Insan Perseroan untuk memastikan ketaatan terhadap praktik GCG. Perseroan percaya, bahwa penerapan GCG tidak cukup dilakukan hanya dengan mematuhi berbagai ketentuan yang berlaku, namun harus ditunjukkan dalam praktik sehari-hari. Perseroan meyakini, bahwa dengan melaksanakan GCG, kepercayaan dari para pemangku kepentingan (stakeholders) dapat terus dijaga dan Perseroan pun bertekad menuju Good Corporate Citizen.

Tahap I2013-2014

Tahap II2015-2016

Tahap III2017-2018

Pemutakhiran ketentuanyang terkait GCG danmelakukan upaya perbaikanberdasarkan rekomendasipenilai GCG

PenguatanSistem GCG

TerbentuknyaBudaya GCG

Page 99: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

100 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Guna memperoleh penilaian yang obyektif, Perseroan melakukan pengukuran implementasi GCG dengan menggunakan jasa pihak independen maupun dilakukan secara self assessment (mandiri).

Tujuan pelaksanaan pengukuran penilaian GCG ini adalah untuk:1. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui

elaborasi kondisi penerapan GCG dan dengan kondisi nyata yang diterapkan di Perseroan, melalui pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori kualitas penerapan GCG.

2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG di Perseroan, serta mengusulkan rekomendasi

Rencana Pengembangan GCG Tahun 2015

Penilaian Implementasi GCG

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan mengimplementasikan GCG dengan penuh komitmen dan konsisten, Perseroan mengupayakan penerapan praktik GCG yang dilakukan secara berkesinambungan. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan mempersiapkan rencana pengembangan GCG yang akan dilakukan di tahun 2015 sebagai berikut: 1. Evaluasi secara internal terhadap hasil penilaian

dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan terkait penilaian pelaksanaan GCG untuk periode 2014.

Memperkuat Implementasi GCG Perseroan

Dalam memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan memiliki prinsip prinsip dasar yaitu mendorong GCG sebagai bagian dari pengelolaan Perusahaan melalui penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, kesetaraan dan tanggung jawab.

Perseroan telah melakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance).

Selama tahun 2014, pencapaian program dalam memperkuat implementasi GCG di Perseroan telah selesai dilakukan, mencakup:1. Pendistribusian ketentuan-ketentuan GCG kepada Insan

Perseroan 2. Revisi ketentuan-ketentuan GCG3. Sosialisasi ketentuan dalam Pedoman Perilaku (Code of

Conduct) kepada seluruh Insan Perseroan dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya

4. Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing System

2. Revisi ketentuan GCG untuk disesuaikan dengan perubahan struktur organisasi.

3. Melanjutkan sosialisasi Pedoman Perilaku kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Perseroan.

4. Melakukan pengembangan whistleblowing system untuk memperluas jangkauan whistleblowing system Perseroan.

perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG dengan penerapan GCG.

3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan terhadap kesenjangan yang ditemukan dalam implementasi GCG di Perseroan sejalan dengan best practices.

4. Memonitor konsistensi penerapan GCG di Perseroan, dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG di lingkungan Perseroan.

Evaluasi atas efektivitas penerapan GCG di Perseroan telah dilaksanakan oleh pihak independen dan self assessment sebagaimana tergambar dalam tabel berikut:

Page 100: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

101PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Informasi Mengenai Pihak Yang Melakukan Assessment GCG

Assessment GCG tahun 2014 dilakukan secara mandiri (self assessment) oleh Tim dari Divisi Internal Audit.

No Aspek Pengujian Nilai Skor Capaian Tingkat GCG Assessment Maksimal Pemenuhan 1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 7 6,24 89,14% secara Berkelanjutan

2 Pemegang Saham dan RUPS 9 8,48 94,22%

3 Dewan Komisaris 35 30,32 86,63%

4 Direksi 35 29,87 85,34%

5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 6,82 75,78%

6 Aspek Lainnya 5 - 0,00%

Total 100 81,73 81,73%

Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG BAIK

Assessment GCG Tahun 2014

Hasil penilaian Assessment GCG secara self assessment un-tuk praktek tahun 2014 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” dengan capaian skor sebesar 81,73 % mencakup6 (enam) aspek yang diukur yaitu: Komitmen terhadap

Tahun Skor Company Corporate Pelaksana Assessment GCG Governance Scorecard (CCGS) yang digunakan 2007 81,85 Menggunakan indikator parameter assessment Badan Pengawasan Keuangan berdasarkan Surat Kementerian Negara BUMN dan Pembangunan Nomor S-612/S.MBU/2005 tanggal 19 Oktober 2005.

2013 78,03 Menggunakan indikator parameter assessment PT Kharisma Insani Manajemen berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN (Independen) Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.

2014 81,73 Menggunakan indikator parameter assessment Self Assessment berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.

Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang Sa-ham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan In-formasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya. Adapun rincian hasil penilaian setiap aspek tercermin sebagai berikut:

Page 101: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

102 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Governance Mechanism

Governance Mechanism merupakan mekanisme implemen-tasi GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini men-jadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Perseroan menyebut governance mechanism dengan sebu-tan softstructure GCG. Softstructure merupakan aspek pent-ing dalam implementasi GCG, karena softstructure GCG akan menjadi living document bagi segenap jajaran dan tingkatan organisasi di suatu perusahaan.

Governance Mechanism yang dimiliki Perseroan antara lain:

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance Code)

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corpo-rate Governance Code) disusun untuk memberikan acuan bagi penerapan GCG di lingkungan Perseroan agar tugas dan kewenangan Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham serta mekanisme kerja diantara ketiga organ dapat berjalan dengan efisien, efektif dan konsisten serta tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kemandirian serta kesetaraan).

Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Governance Structure

Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris.

n Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar.

n Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

n Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing

sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit serta satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite-komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan adalah:

n Komite Audit Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris, yang

membantu Dewan Komisaris memenuhi tugas dan kewajibannya dalam mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal, serta dalam mengkaji dan memberikan persetujuan semua informasi dan usulan yang disiapkan dan diajukan pihak lainnya seperti Laporan Keuangan dan Non Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan.

n Komite Pemantau Risiko & GCG Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam

rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris untuk memantau secara berkala dan merekomendasikan perbaikan terhadap implementasi GCG dan manajemen risiko yang dilaksanakan dan dikembangkan oleh Perseroan.

Page 102: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

103PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Board Manual

Board Manual disusun agar tugas dan kewenangan Direksi dan Dewan Komisaris serta mekanisme kerja diantara kedua organ dapat berjalan dengan efisien, efektif dan konsisten serta tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct)

Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) disusun ber-dasarkan pertimbangan bahwa dalam mengelola Perseroan selain harus mengikuti peraturan perundangundangan harus pula menjunjung tinggi norma dan nilai etika.

Piagam Komite di bawah Dewan Komisaris

Memiliki peran sebagai panduan bagi Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko & GCG dalam pelaksanaan tugas sebagai organ pendukung Dewan Komisaris. Karakteristik Piagam Komite ini bersifat fleksibel dan dilakukan sesuai kebutuhan.

Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter)

Piagam Internal Audit memiliki peran untuk meningkatkan fungsi pengendalian yang terintegrasi di lingkup Perseroan dan memastikan kegiatan operasional telah dijalankan den-gan baik sesuai dengan aturan main yang berlaku.

Rapat UmumPemegang Saham

Dewan Komisaris Direksi

Internal Audit

SekretarisPerusahaan

KomiteAudit

Komite Pemantau Risiko & GCG

Page 103: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

104 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

RUPS Tahunan

Tempat Pelaksanaan dan Undangan RUPS

Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan di Ruang Rapat Lantai 6, Gedung Kementerian BUMN, Jl. Medan Merdeka Barat No. 13 Jakarta Jakarta. Rapat dihadiri oleh Kuasa Pemegang Saham dari Kementerian BUMN yang diwakili oleh Wahyu Hidayat (Deputi Bidang

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang saham utama dan pengendali Perseroan adalah Negara Republik Indonesia yang memegang 100% saham Perseroan. Berdasarkan UU nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, Menteri BUMN bertindak selaku (RUPS) dalam seluruh saham Persero dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

Tidak terdapat kepemilikan individu dalam saham Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai instansi tertinggi dalam Perseroan, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.

Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN), seluruh Anggota Dewan Komisaris dan seluruh Anggota Direksi.

Surat Undangan telah dikirimkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 April 2014.

RUPS dalam Perseroan adalah:n Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang

diselenggarakan tiap tahun buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.n Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat

Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan tidak mengadakan RUPS Luar Biasa.

Pelaksanaan RUPS Perseroan

RUPS Jadwal Tempat

Tahunan 7 April 2014 Ruang Rapat Lantai 6 Gedung Kementerian BUMN Jl. Medan Merdeka Barat No. 13 Jakarta

100%

Page 104: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

105PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Hasil Pelaksanaan Keputusan RUPS Tahun 2013

Keputusan RUPS Tahun 2013 telah dilaksanakan seluruhnya oleh Perseroan

Agenda RUPS Tahunan

Agenda RUPS Tahunan sebagai berikut: 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku

2013 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2013;

2. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2013 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (vofledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013;

3. Penetapan Penggunaan laba bersih tahun buku 2013;4. Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris

Tahun Buku 2013 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya tahun buku 2014;

5. Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014.

Hasil dan Pelaksanaan Keputusan RUPS

Keputusan RUPS Tahunan sebagai berikut:

No Keputusan RUPS Pelaksanaan Keputusan RUPS

1 Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Telah dilaksanakan Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2013 serta Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan selama tahun buku 2013. 2 Mengesahkan: a. Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Telah dilaksanakan Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto sesuai dengan laporan- nya Nomor:R/033.AGA/mgn.1/2014 tanggal 7 Pebruari 2014 dengan opini “wajar dalam semua hal yang material”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan penga- wasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan pro- sedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan b. Laporan Keuangan PKBL tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Telah dilaksanakan Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto sesuai dengan laporan- nya Nomor:R/051.AGA/mgn.1/2014 tanggal 7 Pebruari 2014 dengan opini “wajar dalam semua hal yang material”, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan penga- wasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2013, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan PKBL dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 3 Menetapkan: a. Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk men- Telah dilaksanakan gaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemi- traan dan Bina Lingkungan FT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Telah dilaksanakan

Page 105: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

106 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Komposisi Dewan Komisaris

Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 4 (empat) orang, sebagai berikut:

Nama

Jabatan

Dasar Representasi

Pengangkatan Pemegang Saham

(Keputusan RUPS)

Edy Putra Irawady Komisaris Utama SK-433/MBU/2013 Negara Republik Indonesia Taufik Sukasah Komisaris SK-433/MBU/2013 Negara Republik Indonesia Dedi Rudaedi Komisaris SK-433/MBU/2013 Negara Republik Indonesia Hendrika Nora Komisaris SK-244/MBU/10/ 2014 Negara Republik Indonesia Osloi Sinaga

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan memiliki komposisi yang beragam, baik dari pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris telah diatur dalam Board Manual. Informasi mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Program Orientasi Anggota Dewan Komisaris Baru

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan GCG.

Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan secara efektif, maka Dewan Komisaris memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

1. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen;

2. Dewan Komisaris harus berintegritas dan profesional sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders);

3. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, sampai kepada pemberhentian sementara.

Bagi Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat diberikan Program Orientasi. Penanggung jawab Program Orientasi berada pada Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2014 terdapat 1 (satu) orang Anggota Dewan Komisaris baru yakni Hendrika Nora Osloi Sinaga.

Materi Program Orientasi mencakup:

1. Pengenalan Korporasi dan Dewan Komisaris Memperkenalkan semua aspek Perseroan mulai dari: n Anggaran Dasar Perseroan n Peraturan perundang-undangan terkait Perseroan n Laporan Tahunan Perseroan

n Rencana Jangka Panjang Perusahaan n Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan n Program Kerja Dewan Komisaris n Good Corporate Governance

2. Struktur Organisasi Perseroan, dan Entitas Anak Memperkenalkan profil organisasi Perseroan, Sekretariat

Dewan Komisaris, Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, dan Entitas Anak.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris, baik Anggota Dewan Komisaris lama dan baru telah menghadiri Program Orientasi.

Page 106: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

107PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh pemegang saham setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

perundang-undangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS. Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board Manual.

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Bidang tugas anggota Dewan Komisaris sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Dewan Komisaris PT PPA (Persero) Nomor BA-001/PPA/KOM/1214 tanggal 11 Februari 2014, dibagi dalam 13 (tiga belas) bidang tugas yang kemudian diperbaharui dengan BA-03/PPA/KOM/1214 tanggal 19 Desember 2014, dibagi dalam 3 (tiga) aspek bidang tugas, yaitu:

Pelaksanaan Kewajiban Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasardan Keputusan RUPS Perseroan:

No. Kewajiban Dewan Komisaris PIC 1 Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Edy Putra Irawadi

2 Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahan dan Edy Putra Irawadi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi.

3 Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Edy Putra Irawadi Rencana Jangka Panjang Perusahan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan (RKAP) mengenai alasan Dewan Komisaris mendatangani RJP dan RKAP.

4 Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada Hendrika Nora S. rapat umum pemegang saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan perseroan.

5 Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala Hendrika Nora S. menurunnya kinerja Perseroan.

6 Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi Dedi Rudaedi serta menandatangani laporan tahunan.

7 Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham Taufik Sukasah mengenai laporan tahunan apabila diminta.

8 Menyusun Program Kerja Tahunan dan dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Taufik Sukasah Perusahan.

9 Membentuk Komite Audit. Dedi Rudaedi

10 Mengusulkan Akutan Publik kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Dedi Rudaedi

11 Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun Hendrika Nora S. buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

12 Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian Dedi Rudaedi nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

13 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan dan Arahan Rapat Umum Hendrika Nora S. Pemegang Saham (RUPS) dalam Pengesahan RKAP serta RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan.

Page 107: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

108 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Monitoring Pencapaian Key Performance Indicators (KPI)Dewan Komisaris:

No. KPI Dewan Komisaris Target PIC

1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan a. Review/analisis kinerja bulanan perusahaan 12 x Dedi Rudaedi b. Pemberian nasihat/saran kepada Direksi 15 x Edy Putra Irawady c. Monitoring tindak lanjut hasil/temuan audit internal/eksternal 4 x Dedi Rudaedi d. Monitoring Aset kelolaan atau perusahaan yang direstrukturisasi dan/atau direvitalisasi oleh PT PPA melalui kunjungan berkala 3 x Dedi Rudaedi

2 Aspek Pelaporan a. Penyusunan dan penyampaian Program Kerja Tahunan 1 x Taufik Sukasah b. Penyampaian laporan/pendapat/saran kepada Pemegang Saham 7 x Hendrika Nora S. /RUPS c. Penyampaian Laporan Tugas Pengawasan 1 x Hendrika Nora S.

3 Aspek Dinamis dan Lain-Lain a. Peningkatan kompetensi (masing-masing anggota Dewan Komisaris) 1x Taufik Sukasah b. Penyusunan dan penyampaian rekomendasi atas RKAP/RJPP 1 x Edy Putra Irawady

Koordinasi Terkait Pemberian Nasihat Kepada DireksiDalam Melaksanakan Pengurusan Perseroan:

No. Nama Bidang kerja

1. Edy Putra Irawadi Koordinator anggota Dewan Komisaris, serta membidangi terkait organisasi dan Corporate Strategic Planning and Monitoring.

2. Taufik Sukasah Koordinasi terkait Direktorat Investasi, serta unit Legal & Corporate Secretary.

3. Dedi Rudaedi Koordinasi terkait Direktorat Keuangan dan Dukungan Kerja, serta unit Internal Auditor/SPI.

4. Hendrika Nora O. Sinaga Koordinasi terkait Direktorat Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen, serta unit Risk Management.

Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

Pernyataan Independensi

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Perseroan berkomitmen menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya.

Hingga 31 Desember 2014, RUPS Perseroan belum menunjuk Komisaris Independen.

Page 108: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

109PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

hanya diperkenankan menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada 1 (satu) BUMN.

Selama tahun 2014, tidak ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, setiap Anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk membuat Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham Anggota Dewan Komisaris dan/atau keluarganya pada Perseroan maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan di administrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan Komisaris dilarang merangkap jabatan sebagai:1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, dan badan usaha

milik swasta2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku3. Pengurus partai politik dan atau calon/anggota legislatif4. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan

Disamping ketentuan tersebut di atas, berdasarkan surat Wakil Menteri BUMN atas nama Menteri BUMN nomor S-375/MBU.Wk/2011 tanggal 5 Desember 2011 dinyatakan bahwa anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain

Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2014 sebagai berikut:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Kepengurusan Organ Perseroan di Perusahaan Lain

Nama Dewan Direksi Pemegang Sebagai Sebagai Sebagai Komisaris Saham Dewan Direksi Pemegang Komisaris Saham

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Edy Putra Irawady - √ - √ - √ - √ - √ - √

Taufik Sukasah - √ - √ - √ - √ - √ - √

Dedi Rudaedi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Hendrika Nora O. Sinaga - √ - √ - √ - √ - √ - √

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan

Page 109: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

110 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris

Daftar Kehadiran Rapat Dewan Komisaris sebagai berikut:

Nama Total Kehadiran Persentasi Total Kehadiran Persentasi Jumlah Kehadiran Persentasi Rapat Rapat rapat Rapat Rapat Rapat Kehadiran rapat Rapat Internal Internal (%) Gabungan Gabungan (%) (%)

Edy Putra Irawady 16 15 93 15 14 93 31 29 93 Taufik Sukasah 16 12 75 15 12 80 31 24 77 Darmono* 13 11 84 12 10 83 28 21 75 Dedi Rudaedi 16 16 100 15 15 100 31 31 100 Bandung Pardede** 13 11 84 12 9 75 28 20 71 Hendrika N.O.S** 3 3 100 3 3 100 6 6 100

Total Rata-rata kehadiran 86

*) SK-242/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014, Pemegang Saham memberhentikan dengan hormat Sdr. Darmono.

**) SK-244/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014, Pemegang Saham memberhentikan dengan hormat Sdr. Bandung Pardede dan mengangkat Sdr. Hendrika Nora Osloi Sinaga sebagai Anggota Dewan Komisaris PT PPA.

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi yang disebut dengan Board Manual. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Pengaturan atas pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris telah dituangkan dalam dokumen berbentuk Piagam (Charter) yang tertuang dalam Peraturan Dewan Komisaris PT PPA (Persero) Nomor PER-01/KOM/PPA/XI/2014 tanggal 30 Oktober 2014, tentang Piagam (Charter) Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset. Piagam (Charter) disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 16 kali serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 15 kali

Isi dari Piagam (Charter) Dewan Komisaris sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBENTUKAN,ORGANISASI DAN MASA KERJA

BAB III TUGAS, WEWENANG,KEWAJIBAN,DAN TANGGUNG JAWAB

BAB IV MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENYELENGGARAAN RAPAT

BAB V HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

BAB VI EVALUASI KINERJA

BAB VII PENUTUP

Page 110: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

111PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2014

No. Tanggal Agenda Internal

1 28 Januari 2014 1. Pembahasan Pelaporan Perkembangan Audit Laporan Keuangan Konsolidasian PT PPA Tahun 2013 oleh KAP AAJ; 2. Pembahasan Tindak Lanjut Arahan Menteri BUMN terkait PT PPA; dan 2 11 Februari 2014 1. Pembahasan Usulan Calon Direksi PT PPA ; 2. Pembahasan Pembagian Kerja Dewan Komisaris PT PPA ; dan

3 19 Februari 2014 1. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat Gabungan tanggal 28 Januari 2014 dan 11 Februari 2014; 2. Pembahasan Laporan Perkembangan RR PT MNA; 3. Pembahasan Hasil Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT PPA (Persero) Tahun Buku 2013; dan

4 20 Maret 2014 1. Evaluasi atas Tindak Lanjut Hasil Rapat Gabungan tanggal 19 dan 21 Februari 2014; 2. Tanggapan atas Usulan Pembagian Tugas dan Kewenangan Direksi; 3. Pembahasan tentang Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris; 4. Tanggapan atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2013; dan

5 15 April 2014 1. Pembahasan atas Rencana Penarikan Pinjaman Perbankan untuk PT KKA; 2. Pembahasan atas Usulan Pergantian Direktur PT PPA Kapital ; dan

6 29 April 2014 1. Pembahasan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat Sebelumnya; 2. Pembahasan Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2014; 3. Evaluasi Tindak Lanjut Keputusan dan Arahan RUPS Pengesahan RKAP 2014;

7 28 Mei 2014 1. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat Sebelumnya; 2. Review Perkembangan RR BUMN; dan 3. Review Pencapaian KPI Dewan Komisaris.

8 12-13 Juni 2014 Pembahasan RJPP PT PPA Tahun 2015-2019 dan Kunjungan Lapangan Dewan Komisaris (Konsiyering di Surabaya) PT PPA (Persero) Dewan Komisaris & Direksi

9 26 Juni 2014 1. Pembahasan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat Sebelumnya; 2. Evaluasi Kinerja Perusahaan s.d Bulan Mei Tahun 2014; 3. Progress Penyusunan RJPP PT PPA Tahun 2015-2019;

10 16 Juli 2014 1. Pembahasan atas Usulan Pergantian Direksi dan Dewan Komisaris PT PPA Kapital serta (Internal Dewan Komisaris) Pergantian Dewan Komisaris PT PPA Finance; 2. Penataan Organ Pendukung Dewan Komisaris PT PPA; dan

11 23 Juli 2014 1. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat Sebelumnya; 2. Perkembangan Penanganan

12 26 Agustus 2014 1. Review Tindak Lanjut Hasil Rapat Sebelumnya. 2. Review Kinerja Perusahaan sampai dengan Triwulan II Tahun 2014, dan 3. Review Penanganan RR BUMN

13 22 September 2014 1. Review Tindak Lanjut Keputusan Rapat Sebelumnya; dan 2. Review Kinerja Perusahaan sampai dengan Bulan Agustus 2014.

14 24 Oktober 2014 1. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat tanggal 24 Oktober 2014; 2. Evaluasi Kinerja Perusahaan sampai dengan Bulan Oktober 2014; 3. Rencana Penambahan Modal Disetor

15 24 November 2014 1. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat tanggal 24 Oktober 2014; 2. Evaluasi Kinerja Perusahaan s.d.Bulan Oktober 2014; 3. Rencana Penambahan Modal Disetor

16 19 Desember 2014 1. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Rapat Gabungan Tanggal 24 November 2014; 2. Implementasi Program Manajemen Risiko Tahun 2014; 3. Roadmap Human Capital; dan 4. Lain-lain.

Page 111: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

112 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Prosedur, Dasar Penetapan dan Besarnya Penghasilan Dewan Komisaris

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat di tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu organ pendukung meliputi Sekretaris De-wan Komisaris, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan GCG. Pembahasan Mengenai Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan GCG akan dibahas dalam bagian tersendiri.

Prosedur penetapan penghasilan Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan :1. Peraturan Menteri Negara BUMN RI Nomor: PER-04/

MBU/2013 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN;

2. Peraturan Menteri Negara BUMN RI Nomor: PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN;

3. Keputusan RUPS Tahunan PT. PPA (Persero) Tahun Buku 2013 Tanggal 7 April 2014.

Penghasilan Dewan Komisaris Perseroan saat ini telah mengikuti Peraturan Menteri BUMN serta Keputusan RUPS tersebut diatas, terdiri dari :1. Honorarium : n Komisaris Utama sebesar 45% dari Gaji Direktur Utama. n Komisaris sebesar 90% dari Honorarium Komisaris Utama. 2. Tunjangan : n Hari Raya sebesar 1 bulan Honorarium.

n Transportasi sebesar 20% dari Honorarium. n Asuransi purna jabatan dengan premi per tahun sebesar 25% dari Honorarium setahun termasuk

Asuransi jiwa dan kecelakaan.3. Fasilitas : n Kesehatan (rawat jalan, rawat inap melalui asuransi

dan medical check up). n Bantuan Hukum melalui Asuransi Director & Officer

Liabilities.4. Lain - lain sesuai anggaran : n Biaya pakaian. n Perkumpulan Profesi.5. Tantiem sesuai dengan keputusan RUPS. Pajak atas tantiem menjadi beban Anggota Dewan Komisaris

penerima Tantiem.

Tahun 2014, Perseroan membayarkan remunerasi kepada Anggota Dewan Komisaris sebesar Rp4.900.961.237,- terdiri dari Honorarium, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Transportasi, Biaya Pakaian dan Tantiem tahun 2013

Page 112: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

113PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Program Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Untuk mengembangan kompetensi Dewan Komisaris, Dewan Komisaris diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan sebagai berikut:

No

Nama Anggota Nama Pelatihan Tanggal Penyelenggara

Dewan Komisaris

1 Edy Putra Irawady FGD tentang Prinsip Business Judgment Rule, 4 September 2014 PT PPA Piercing the Corporate Veil, dan Kolegialitas dalam Perseroan Terbatas. 2 Taufik Sukasah FGD tentang Prinsip Business Judgment Rule, 4 September 2014 PT PPA Piercing the Corporate Veil, dan Kolegialitas dalam Perseroan terbatas. 3 Dedi Rudaedi n FGD tentang Prinsip Business Judgment Rule, 4 September 2014 PT PPA Piercing the Corporate Veil, dan Kolegialitas dalam Perseroan terbatas. n Diskusi Panel “Governance dalam Pengelolaan 16 Oktober 2014 Komite Nasional BUMN di Indonesia. Kebijakan Governance (KNKG)

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris tahun 2014

Selain itu, dalam rangka mengefektifkan fungsi pengawasan, selama tahun 2014 Dewan Komisaris melakukan berbagai kunjungan kerja dalam rangka fungsi pengawasan terhadap proses bisnis dan operasi Perseroan.

Hasil dari kunjungan kerja Dewan Komisaris selanjutnya menjadi data/bahan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi.

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris selama tahun 2014 sebagai berikut:

No Aktivitas Keterangan

1 Pelaksanaan Konsinyering RJPP PT PPA dan Peninjauan Menyamakan persepsi terkait penyusunan RJPP usaha dan Progress PT PAL (Persero). Perseroan sekaligus meninjau PT PAL (Persero).

2 Kunjungan kerja ke KSO PT PPA dan PT Nindya Karya Memonitor kemajuan kegiatan KSO Pengembangan (Cempaka Hijau-Paledang-Bandung) Pembangunan Perumahan.

3 Kunjungan Kerja Ke PT Artha Bangun Pratama – Bekasi. Melakukan Pembahasan dengan Direksi PT Artha Bangun Pratama mengenai masalah-masalah terhambatnya pengembangan pembangunan perumahan.

Page 113: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

114 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Keputusan-keputusan Dewan Komisaris tahun 2014

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Perseroan terus mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah mengeluarkan berbagai keputusan yang bersifat pengawasan antara lain sebagai berikut:

No. Nomor Keputusan & Tanggal Surat Perihal

1 SK 01/KEP.KOM/PPA/IV/2014 Pengangkatan kembali Sdr. Adi Dharmanto sebagai Anggota Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset

2 SK 02/KEP.KOM/PPA/VII/2014 Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko dan GCG Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset

3 SK 03/KEP.KOM/PPA/IX/2014 Pengangkatan Anggota Komite Pemantu Risiko dan GCG Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset

Rekomendasi Dewan Komisaris

Seluruh keputusan hasil Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi.

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

Komite pendukung Dewan Komisaris Perseroan meliputi Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan GCG.

Penjelasan mengenai Komite Dewan Komisaris akan dibahas tersendiri.

Page 114: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

115PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Direksi

Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.

Direksi terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 3 (tiga) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing-masing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila mengundurkan diri, tidak

lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai.

Komposisi Direksi Perseroan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana Perseroan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan Perseroan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan (Keputusan RUPS)

Saiful H. Manan Direktur Utama SK-38/MBU/2014

Andi Saddawero Direktur Aset Manajemen & Investasi SK-38/MBU/2014 serta Plt Direktur Keuangan

Henry Sihotang Direktur Konsultasi Bisnis SK-112/MBU/2014

Ajar Setiadi Direktur Dukungan Kerja SK-112/MBU/2014

Suksesi Direksi

Perseroan berkomitmen menciptakan calon-calon pemimpin yang akan mengisi berbagai posisi penting dalam Perseroan. Pada tahun 2014 terdapat pergantian Direksi yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, profesional, fair, dan menerapkan prinsip non diskriminasi (suku, ras dan agama).

Keberagaman Komposisi Direksi

Direksi Perseroan memiliki komposisi yang beragam, baik dari pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, dan usia,. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Direksi telah diatur dalam Board Manual.

Page 115: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

116 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi (Fit & Proper Test)

Independensi Direksi

Rangkap Jabatan Direksi

Berdasarkan ketentuan dalam Board Manual, anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai:1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan

Usaha Milik Daerah. Badan Usaha Milik Swasta;2. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan

Usaha Milik Negara;3. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada instansi/

lembaga pemerintah pusat dan atau daerah;

Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi

Semua anggota Direksi Perseroan memiliki integritas, kompetensi, reputasi, pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi tugasnya masing-masing.

Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor:PER-01/MBU/2012 yang beberapa kali diubah dengan perubahan terakhir berdasarkan Peraturan Menteri BUMN

Nomor: PER-20/MBU/2014. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.

Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji kemampuan dan kepatutan direksi yang menjabat selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

4. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; dan atau

5. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentinganSelama tahun 2014, Direksi Perseroan tidak ada yang merangkap jabatan sebagaimana dimaksud dalam Board Manual tersebut.

Nama Domisili Lulus Fit & Proper Test Saiful H. Manan Jakarta √

Andi Saddawero Jakarta √

Henry Sihotang Jakarta √

Ajar Setiadi Jakarta √

Bagi Anggota Direksi yang baru diangkat diberikan Program Orientasi. Penanggung jawab Program Orientasi berada pada Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2014 terdapat peruba-han komposisi Direksi dengan penambahan 2 (dua) orang Anggota Direksi baru.

Materi Program Orientasi mencakup:1. Pengenalan Korporasi dan Direksi Memperkenalkan semua aspek Perseroan mulai dari: n Anggaran Dasar Perseroan

n Peraturan perundang-undangan terkait Perseroan n Laporan Tahunan Perseroan n Rencana Jangka Panjang Perusahaan n Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan n Program Kerja Direksi n Good Corporate Governance2. Struktur Organisasi Perseroan, dan Entitas Anak Memperkenalkan profil organisasi Perseroan, struktur

organisasi, bisnis utama dan Entitas Anak.Seluruh Anggota Direksi telah menghadiri Program Orientasi.

Program Orientasi Anggota Direksi Baru

Page 116: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

117PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga diharapkan

akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.

Isi dari Board Manual sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II DIREKSI

BAB III DEWAN KOMISARIS

BAB IV TATA LAKSANA HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS Dan DIREKSI

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:n Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan.

n Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Direksi senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil pemerikaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal. Para anggota Direksi diangkat, diberhentikan oleh RUPS.

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

Saiful H. Manan Direktur Utama 1. Bertindak sebagai pemimpin dari para anggota Direksi untuk pelaksanaan kegiatan perusahaan yang telah disepakati oleh Direksi. 2. Mengarahkan dan mengendalikan implementasi kebijakan, visi, misi dan strategi perusahaan yang telah mendapat persetujuan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Mengarahkan dan mengendalikan seluruh kegiatan Perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada (i) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi atas pencapaian rencana jangka panjang dan jangka pendek perusahaan, (ii) kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan kultur, citra dan tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Perusahaan sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan.

Page 117: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

118 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

4. Dalam rangka mendukung implementasi/penjabaran butir (2) dan (3) di atas, maka Direktur Utama bertanggungjawab untuk: a. Menetapkan, mengarahkan dan mengawasi/mengevaluasi strategi dan pelaksanaan kegiatan sekretariat perusahaan (corporate secretary) meliputi antara lain: (i) kegiatan komunikasi dan hubungan dengan stakeholders, (ii) penyiapan dan penyampaian informasi/laporan kegiatan Perusahaan kepada stakeholders, (iii penyelenggaraan kegiatan korporasi yang melibatkan pihak internal dan/atau eksternal Perusahaan, dan (iv) penatausahaan dan penyimpanan dokumen Perusahaan, (v) pelaksanaan kegiatan PKBL. b. Menetapkan, mengarahkan dan mengawasi/mengevaluasi strategi dan pelaksanaan kegiatan pengawasan intern (internal audit) berupa audit operasional dan audit/review dengan tujuan tertentu dilakukan secara efektif, serta memantau tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit/review untuk membantu Direksi menilai efektivitas penyelenggaraan pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan. c. Menetapkan, mengarahkan dan mengawasi/mengevaluasi strategi dan pelaksanaan kegiatan manajemen risiko dan kepatuhan antara lain (i) penyusunan kebijakan pengurusan Perusahaan, (ii) pengidentifikasian, penilaian dan mitigasi risiko atas kegiatan utama Perusahaan (yang bersifat strategis dan/atau melibatkan aspek finansial dengan nilai tertentu), dan (iii) pemberian dukungan di bidang manajemen risiko dan kepatuhan dalam pelaksanaan kegiatan utama Perusahaan. d. Menetapkan, mengarahkan dan mengawasi/mengevaluasi strategi dan pelaksanaan dukungan terhadap operasional anak Perusahaan melalui pemantauan dan evaluasi kinerja anak perusahaan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan dalam rangka mendukung kegiatan Perusahaan dan pengembangan usaha Perusahaan. 5. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan dan pelaksanaan guideline/Standard Operating Procedure (SOP) terkait kegiatan sekretariat perusahaan, pengawasan intern, manajemen risiko dan kepatuhan, operasional dan pemantauan anak perusahaan, serta penelitian dan pengembangan. 6. Menandatangani seluruh Keputusan Direksi yang diputuskan di dalam rapat Direksi maupun di luar rapat Direksi. 7. Menandatangani perjanjian, kontrak atau perikatan lainnya dengan pihak ketiga terkait dengan pengurusan Perusahaan berdasarkan kuasa dari Direksi. 8. Memimpin Rapat Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu. 9. Memberikan persetujuan terkait dengan kegiatan rekrutment, pengangkatan, pemberhentian dan promosi atau mutasi pegawai Perusahaan sesuai dengan kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia pada satuan kerja sekretariat perusahaan, pengawasan intern, manajemen risiko dan kepatuhan, operasional dan pemantauan anak perusahaan, serta penelitian dan pengembangan. 10. Memberikan informasi kepada stakeholders segala sesuatu tentang Perusahaan. 11. Memastikan pelaksanaan pembinaan pegawai di seluruh korporasi sesuai kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia.

Page 118: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

119PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

Andi Saddawero Direktur Asset Sebagai Direktur Asset Management & Investasi antara lain: Management 1. Memimpin dan menetapkan strategi sebagai penjabaran atas kebijakan & Investasi serta dan keputusan Direksi dalam kegiatan pengelolaan aset dan investasi Plt Direktur Keuangan serta mengawasi/mengevaluasi pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan 2. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pengelolaan aset Negara yang berasal dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional dan aset non inti milik BUMN melalui pengembangan dan peningkatan nilai aset, penjualan dan/atau penyewaan dan/atau penagihan piutang dan/atau restrukturisasi aset. 3. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan investasi untuk menghasilkan keuntungan melalui antara lain (i) penyertaan modal pada perseroan lain dan/atau anak Perusahaan dalam jumlah yang signifikan berdasarkan keputusan Direksi atau dengan tujuan Perusahaan sebagai pengendali, pembelian aset/aktiva untuk dikembangkan dan ditingkatkan nilainya, kerjasama operasi, dan pembiayaan proyek, (ii) pemantauan perkembangan investasi, dan (iii) pelaksanaan penyelesaian (exit) atas investasi yang telah dilakukan oleh Perusahaan. 4. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi pengembangan usaha di bidang pengelolaan aset dan investasi sesuai dengan RKAP, RJPP dan/atau rencana bisnis Perusahaan. 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan, mengevaluasi dan menyetujui kegiatan pencatatan, administrasi dan dokumentasi serta penyusunan laporan pengurusan Perusahaan terkait dengan bidang pengelolaan aset dan investasi secara baik, akurat, aman dan tepat waktu, baik untuk keperluan internal maupun eksternal Perusahaan. 6. Memberikan persetujuan atau keputusan bisnis di bidang pengelolaan aset dan investasi sesuai pendelegasian kewenangan dari Direksi. 7. Mengkoordinasikan serta mengevaluasi kegiatan penyusunan dan pelaksanaan guideline/Standard Operating Procedure (SOP) terkait kegiatan di bidang pengelola aset dan investasi. 8. Menandatangani perjanjian, kontrak atau perikatan lainnya dengan pihak ketiga terkait dengan pengurusan Perusahaan berdasarkan kuasa dari direksi 9. Memberikan persetujuan terkait dengan kegiatan rekrutment, pengangkatan, pemberhentian dan promosi atau mutasi pegawai Perusahaan sesuai dengan kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia pada Direktorat yang dipimpinnya. 10. Memastikan pelaksanaan pembinaan pegawai di Direktorat Aset Manajemen dan Investasi sesuai kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia. 11. Melaporkan tugas-tugas sebagaimana tersebut di atas kepada Direktur Utama dan/atau Direksi.

Sebagai Direktur Keuangan antara lain: 1. Memimpin dan menetapkan strategi sebagai penjabaran atas kebijakan dan keputusan Direksi dalam kegiatan Perusahaan di bidang akuntansi, perbendaharaan dan keuangan serta mengawasi/mengevaluasi pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. 2. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan dan bertanggungjawab dalam penyusunan RJPP dan RKAP berdasarkan kebutuhan dan rencana strategis dari masing-masing direktorat.

Page 119: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

120 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

2. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan dan bertanggungjawab dalam penyusunan RJPP dan RKAP berdasarkan kebutuhan dan rencana strategis dari masing-masing direktorat. 3. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku secara tepat waktu serta melaksanakan pemenuhan aspek perpajakan terkait dengan kegiatan Perusahaan. 4. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pengelolaan keuangan Perusahaan secara optimal termasuk cash management untuk menjamin ketersediaan dana guna membiayai kegiatan operasional Perusahaan. 5. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan atau upaya-upaya untuk mendapatkan pembiayaan dari pihak ketiga guna membiayai kegiatan Perusahaan sehingga dapat bertumbuh dan mencapai tujuan/strategi yang ditetapkan. 6. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan optimalisasi dana Perusahaan secara akuntabel dan memperhatikan prinsip kehati-hatian melalui kegiatan (i) penempatan dana pada Bank dan/atau instrument pasar uang lainnya termasuk kegiatan pengadministrasian, (ii) investasi tidak langsung di pasar modal melalui pembelian saham dari pihak lain (pemegang saham lain), IPO/right issue, dan (iii) investasi pada surat berharga melalui pembelian surat berharga (surat utang) yang tercatat di bursa atau tidak tercatat di bursa. 7. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi penggunaan anggaran Perusahaan (fungsi kontroler) serta melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembayaran dan penagihan ke pihak lain terkait kegiatan Perusahaan. 8. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi pengembangan di bidang akuntansi, perbendaharaan dan keuangan sesuai dengan RKAP, RJPP dan/atau rencana bisnis Perusahaan. 9. Mengkoordinasikan pelaksanaan, mengevaluasi dan menyetujui kegiatan pencatatan, administrasi dan dokumentasi serta penyusunan laporan pengurusan Perusahaan terkait dengan bidang akuntansi, perbendaharaan dan keuangan secara baik, akurat, aman dan tepat waktu, baik untuk keperluan internal maupun eksternal Perusahaan. 10. Memberikan persetujuan atau keputusan atas pelaksanaan kegiatan di bidang akuntansi, perbendaharaan dan keuangan sesuai pendelegasian kewenangan dari Direksi. 11. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan dan pelaksanaan guideline/standard operating procedure (SOP) kegiatan di bidang akuntansi, perbendaharaan dan keuangan. 12. Menandatangani perjanjian, kontrak atau perikatan lainnya dengan pihak ketiga terkait dengan pengurusan Perusahaan berdasarkan kuasa dari Direksi. 13. Memberikan persetujuan terkait dengan kegiatan rekrutmen, pengangkatan, pemberhentian dan promosi atau mutasi pegawai Perusahaan sesuai dengan kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia. 14. Memastikan pelaksanaan pembinaan pegawai di Direktorat Keuangan sesuai kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia. 15. Melaporkan tugas-tugas sebagaimana tersebut di atas kepada Direktur Utama dan/atau Direksi.

Page 120: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

121PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

Henry Sihotang Direktur 1. Memimpin dan menetapkan strategi sebagai penjabaran atas kebijakan Konsultasi Bisnis dan keputusan Direksi dalam kegiatan konsultasi bisnis (business advisory) dan/atau surat tugas yang diterima dari Menteri Negara BUMN serta mengawasi/mengevaluasi pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. 2. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Business Advisory yang meliputi kegiatan: a. Restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN yang meliputi: (i) melakukan kajian sesuai surat tugas dari Menteri BUMN, antara lain pelaksanaan due diligence, evaluasi kelayakan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN dan penyampaian opsi-opsi skema restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN kepada Menteri BUMN dengan tembusan kepada Menteri Keuangan, serta (ii) melakukan implementasi restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN sesuai surat tugas dari Menteri BUMN setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan, antara lain penyusunan terms and conditions restrukturisasi dan/atau revitalisasi, (iii) pemantauan perkembangan usaha BUMN, pemulihan atas BUMN yang memburuk pasca diimplementasikannya restrukturisasi dan/atau revitalisasi dan (iv) pelaksanaan penyelesaian atas dana yang telah disalurkan ke BUMN. b. Kegiatan Business Advisory lainnya. 3. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan dana talangan bagi BUMN yang direstrukturisasi dan/atau direvitalisasi baik dalam rangka melaksanakan surat tugas dari Menteri BUMN maupun kebijakan Perusahaan. 4. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan implementasi pelaksanaan strategi kegiatan pemberian jasa konsultasi antara lain dalam rangka kegiatan pengelolaan aset eks BPPN, pengelolaan aset milik BUMN, investasi serta restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN. 5. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi pengembangan usaha di bidang konsultasi bisnis (business advisory) sesuai dengan RKAP, RJPP dan/atau rencana bisnis Perusahaan. 6. Mengkoordinasikan pelaksanaan, mengevaluasi dan menyetujui kegiatan pencatatan, administrasi dan dokumentasi serta penyusunan laporan pengurusan Perusahaan terkait dengan bidang konsultasi bisnis (business advisory) secara baik, akurat, aman dan tepat waktu baik untuk keperluan internal maupun eksternal Perusahaan. 7. Memberikan persetujuan atau keputusan bisnis di bidang konsultasi bisnis sesuai pendelegasian kewenangan dari Direksi. 8. Mengkoordinasikan serta mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan guideline/Standard Operating Procedure (SOP) terkait kegiatan konsultasi bisnis (business advisory). 9. Menandatangani perjanjian, kontrak atau perikatan lainnya dengan pihak ketiga terkait pengurusan Perusahaan berdasarkan kuasa dari Direksi. 10. Memberikan persetujuan terkait dengan kegiatan rekrutment, pengangkatan, pemberhentian dan promosi atau mutasi pegawai Perusahaan sesuai dengan kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia pada Direktorat yang dipimpinnya. 11. Memastikan pelaksanaan pembinaan pegawai di Direktorat Konsultasi Bisnis sesuai kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia. 12. Melaporkan tugas-tugas sebagaimana tersebut di atas kepada Direktur Utama dan/atau Direksi.

Page 121: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

122 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

Ajar Setiadi Direktur 1. Memimpin dan menetapkan strategi sebagai penjabaran atas Dukungan Kerja kebijakan dan keputusan Direksi dalam kegiatan Perusahaan di bidang sumber daya manusia, teknologi informasi, umum dan pengadaan, hukum serta mengawasi/mengevaluasi pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. 2. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pengembangan kebijakan pengelolaan sumber daya perusahaan (human capital dan organization capital) dalam rangka meningkatkan kompentensi dan produktivitas SDM yang selaras dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan. 3. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan rekrutmen, pengembangan dan mempertahankan sumber daya manusia. 4. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi optimalisasi dukungan infrastruktur teknologi dan komunikasi serta pengembangan sistem aplikasi dan pengolahan data yang up to date dan tepat guna dalam rangka mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Perusahaan. 5. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pemenuhan sarana/prasarana kerja dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Perusahaan serta memelihara dan mengadministrasikan aktiva tetap Perusahaan secara baik dan hati-hati. 6. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk memberikan dukungan yang optimal pada kegiatan Perusahaan. 7. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi kegiatan dukungan dalam aspek hukum dalam rangka pelaksanaan kegiatan Perusahaan, antara lain (i) bantuan hukum terkait dengan transaksi Perusahaan, (ii) pelaksanaan kajian dan pemberian pendapat hukum atas transaksi dan/atau permasalahan yang dihadapi oleh Perusahaan, dan (iii) bantuan hukum dalam rangka pendampingan atau penanganan perkara sehubungan dengan permasalahan hukum yang menyangkut Perusahaan. 8. Membangun, memelihara dan mengembangkan kapabilitas organisasi, information capital dan human capital guna menjamin kelangsungan eksistensi Perusahaan. 9. Mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi pengembangan di bidang sumber daya manusia, teknologi informasi, umum dan pengadaan serta hukum sesuai dengan RKAP, RJPP dan/atau rencana bisnis Perusahaan. 10. Mengkoordinasikan pelaksanaan, mengevaluasi dan menyetujui kegiatan pencatatan, administrasi, dan dokumentasi serta penyusunan laporan pengurusan Perusahaan terkait dengan bidang sumber daya manusia, teknologi informasi, umum dan pengadaan, serta hukum secara baik, akurat, aman dan tepat waktu, baik untuk keperluan internal maupun eksternal Perusahaan. 11. Memberikan persetujuan atau keputusan atas pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya manusia, teknologi informasi, umum dan pengadaan, serta hukum sesuai pendelegasian kewenangan dari Direksi. 12. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan dan pelaksanaan guideline/Standard Operating Procedure (SOP) terkait kegiatan di bidang sumber daya manusia, teknologi informasi, umum dan pengadaan serta hukum. 13. Menandatangani perjanjian, kontrak atau perikatan lainnya dengan pihak ketiga terkait dengan pengurusan Perusahaan berdasarkan kuasa dari Direksi.

Page 122: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

123PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Kegiatan Pelatihan/Seminar Direksi tahun 2014

Selama tahun 2014 anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:

Nama Direksi Judul Pelatihan dan Seminar Penyelenggara Waktu Penyelenggaraan

Saiful H. Manan Focus Group Discussion tentang Prinsip PT Perusahaan 4 September 2014 Business Judgment Rule, Piercing the Corporate Pengelola Aset Andi Saddawero Veil dan Kolegialitas dalam Perseroan Terbatas (Persero)

Henry Sihotang

Ajar Setiadi

Rapat Direksi

Selama tahun 2014 Direksi telah mengadakan rapat, baik Rapat internal Direksi sebanyak 44 kali maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 15 kali.

Nama

Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran dan Jumlah Rapat Gabungan Jumlah Kehadiran dan Internal Direksi Persentase (%) Dewan Komisaris-Direksi Persentase (%)

Saiful H. Manan 44 98% 15 100%

Andi Saddawero 44 98% 15 100%

Henry Sihotang*) 29 100% 8 100%

Ajar Setiadi*) 29 100% 8 100%

*) Catatan: Diangkat sebagai anggota Direksi pada tanggal 22 Mei 2014

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

14. Memberikan persetujuan terkait dengan kegiatan rekrutmen, pengangkatan, pemberhentian dan promosi atau mutasi pegawai Perusahaan sesuai dengan kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia. 15. Memastikan pelaksanaan pembinaan pegawai di Direktorat Dukungan Kerja sesuai kebijakan/pedoman di bidang sumber daya manusia. 16. Melaporkan tugas-tugas sebagaimana tersebut di atas kepada Direktur Utama dan/atau Direksi.

Page 123: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

124 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Keputusan-keputusan Direksi tahun 2014

Selama tahun 2014 anggota Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek strategis. Keputusan Direksi yang dihasilkan sepanjang tahun 2014 berjumlah 202 keputusan.

Prosedur, Dasar Penetapan dan Besarnya Penghasilan Anggota Direksi

Direktorat Jumlah Keputusan

Business Advisory 86

Asset Management & Investment 40

Finance 44

Support & Services 32

Total 202

Prosedur penetapan remunerasi Direksi ditetapkan berdasarkan :1. Peraturan Menteri BUMN RI Nomor: PER-04/MBU/2013

Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN;

2. Peraturan Menteri BUMN RI Nomor: PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN;

3. Keputusan RUPS Tahunan PT. PPA PPA (Persero) Tahun Buku 2013 Tanggal 7 April 2014.

Penghasilan Direksi Perseroan saat ini telah mengikuti Peraturan Menteri BUMN serta Keputusan RUPS tersebut diatas, terdiri dari :1. Gaji : n Direktur Utama Tahun 2014 sesuai Keputusan RUPS sebesar Rp118.750.000,-. n Direktur sebesar 90% dari Gaji Direktur Utama.

2. Tunjangan : n Hari Raya sebesar 1 bulan Gaji. n Perumahan sebesar 40% dari Gaji maksimal Rp27.500.000,-. n Asuransi purna jabatan dengan premi per tahun sebesar 25% dari Gaji setahun termasuk Asuransi jiwa dan kecelakaan.

3. Fasilitas : n 1 (satu) unit kendaraan dinas. n Kesehatan (rawat jalan, rawat inap melalui asuransi dan medical check up). n Bantuan Hukum melalui Asuransi Director & Officer Liabilities.

4. Lain - lain sesuai anggaran : n Operasional Kendaraan Dinas untuk biaya Pengemudi dan Bahan Bakar Minyak diberikan lunsum per bulan. n Biaya pakaian. n Perkumpulan Profesi, Club Membership dan representasi.

5. Tantiem sesuai dengan keputusan RUPS. Pajak atas tantiem menjadi beban Anggota Direksi penerima Tantiem.

Tahun 2014, Perseroan membayarkan remunerasi kepada Anggota Direksi sebesar Rp8.478.924.033,- terdiri dari Gaji, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Perumahan, Operasional Kendaraan, Biaya Pakaian dan Tantiem tahun 2013.

Page 124: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

125PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Proses Pelaksanaan Assessment

Kriteria Penilaian Kinerja

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat dirinci sebagai berikut: 1. Review/Analisis Kinerja Perusahaan2. Rapat Dewan Komisaris3. Pemberian Nasihat/Saran kepada Direksi4. Monitoring Tindak Lanjut/Temuan Audit Internal/

Eksternal5. Monitoring Aset Kelolaan atau Perusahaan yang

direstrukturisasi dan/atau direvitalisasi oleh PT PPA, dengan melakukan kunjungan secara berkala

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Assessment Dewan Komisaris dan Direksi

Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Hasil Assessment GCG Dewan Komisaris dan Direksi

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Perusahaan.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundangundangan dan anggaran dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role model bagi jajaran di bawahnya.

Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing Anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak

mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal.

Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada tahun 2014 Perseroan melaksanakan self assessment implementasi GCG untuk Direksi dan Dewan Komisaris dengan proses yang dilaksanakan sesuai kerangka acuan pelaksanaan assessment GCG yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal06 Juni 2012. Dari hasil assessment tersebut, Dewan Komisaris memperoleh nilai 86,63% dan Direksi memperoleh nilai 85,84.%.

Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut:1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/

pembelajaran secara berkelanjutan.2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas,

Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup: 1. Keuangan dan Pasar2. Fokus Pelanggan3. Efektivitas Produk & Proses4. Fokus Tenaga Kerja5. Kepemimpinan, Tatakelola & Tanggung Jawab

Kemasyarakatan

wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan.

4. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

5. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

6. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.

Page 125: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

126 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu efektivitas fungsi pengawasan terutama dalam pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan manajemen Perseroan. Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kerja Komite Audit dalam meningkatkan kualitas dan efektifitas hubungan kerja antar organ, guna menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, telah dituangkan dalam bentuk Piagam (Charter) Komite Audit yang tertuang dalam PER-02/KOM/PPA/XI/2014 tentang Piagam (Charter) Komite Audit

Komite Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) buah komite yang membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, yakni Komite Audit serta Komite Pemantau Risiko dan GCG. Komite di bawah Dewan Komisaris dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris. Seluruh Anggota Dewan Komisaris memiliki keahlian, integritas dan pengalaman yang memadai dalam melaksanakan tugas sebagai Komite Dewan Komisaris.

Komite Audit

dan Piagam (Charter) Komite Pemantau Risiko dan GCG Perushaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset.

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Susunan anggota Komite Audit terdiri dari: 1 (satu) orang Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang anggota Komite.

7. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

8. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

9. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif.

Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut:1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/pembelajaran

serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan.2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan

keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan.

3. Direksi melaksanakan pengurusan Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.

4. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Perusahaan dan pemangku kepentingan (Stakeholders).

5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

6. Direksi memastikan Perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu.

7. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan.

8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.

9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan efektif.

10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan.

Page 126: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

127PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Profil Anggota Komite Audit dapat dilihat dalam Bagian Profil Komite Audit.

Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian dan integritas dan kemampuan bekerjasama.

Dewan Komisaris melakukan wawancara untuk menggali lebih dalam calon anggota Komite Audit. Selanjutnya, De-wan Komisaris melakukan rapat untuk menentukan calon anggota Komite Audit terpilih. Selanjutnya, penetapan dan pengangkatan calon anggota Komite Audit dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.

Seluruh Anggota Komite Audit Perseroan memiliki integri-tas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik.

Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :

Dedi Rudaedi Ketua

Adi Dharmanto Anggota – Tenaga Ahli Aspek Teknis

Hendy Fakhruddin Anggota – Tenaga Ahli Aspek Administrasi dan Keuangan

Isi dari Piagam (Charter) Komite Audit adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBENTUKAN,ORGANISASI Dan MASA KERJA

BAB III TUGAS, WEWENANG,KEWAJIBAN,Dan TANGGUNG JAWAB

BAB IV PENYELENGGARAAN RAPAT, PELAPORAN RENCANA KERJA Dan ANGGARAN

BAB V PENUTUP

Page 127: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

128 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Profil Ringkas Komite Audit

Dedi RudaediKetua Komite Audit

Profil Dedi Rudaedi dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Adi DharmantoAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, umur 52 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Juni 2011. Saat ini beliau juga bekerja di PT Nura Kapital dan bertanggung jawab atas Busi-ness Development, Corporate Restructuring, Equity Financing & Project Financing. Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Sipil, Institute Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) tahun 1987 dan Institute Pendidikan & Pengembangan Manajemen (IPPM) Bidang Manajemen Keuangan Tahun 1990.

Hendy M. FakhruddinAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 April 2013. Memperoleh Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dan Magister Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara Jakarta. Berpengalaman dibidang pasar modal dan Konsultan Penerapan dan assesment GCG. Pengelola dan pengajar Certified Securities Analyst (CSA) dan Certified Risk Professional (CRP) pada Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia (APPMI

Page 128: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

129PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Komite Audit diketuai oleh salah seorang Anggota Dewan Komisaris dan dua anggota profesional lainnya berasal dari luar Perseroan serta mempunyai latar belakang Keuangan dan Teknik sesuai dengan bidang industri Perseroan. Dalam Pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara profe-sional dan independen.

Anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan jumlah, komposisi, kriteria, kompetensi, dan independensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Guna menguatkan/mendukung penerapan ketentuan tentang independensi Komite Audit tersebut di atas, telah

Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Independensi Komite Audit

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan-peraturan/perundangan sebagai berikut:1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.2. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi fungsi pengawasannya yaitu agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan tugas dan dalam pelaporan-nya, Komite Audit bersifat mandiri dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwu-judan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusa-haan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) yang disahkan dalam keputusan Dewan Komisaris No. PER 02/KOM/PPA/XI/2014.

1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efek-tivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal serta pelaksanaan tugas auditor internal dan eksternal.

2. Mengevaluasi hasil pelaksanaan audit yang dilaksana-kan oleh Satuan Pengawas Internal dan Auditor Ekster-nal.

3. Memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan pe-nyempurnaan sistem pengendalian manajemen beserta penerapannya.

4. Menganalisis, menilai, membuat rekomendasi dan menyampaikan informasi mengenai hal yang ditelaah, sesuai dengan tugas dan wewenangnya

5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan baik dari pihak eksternal maupun internal Perseroan.

6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Komite Audit ke-pada Dewan Komisaris

7. Menyusun dan menyampaikan program kerja tahunan kepada Dewan Komisaris untuk kemudian disahkan sebelum tahun buku berjalan.

dibuat Surat Pernyataan Independensi Komite Audit yang dijabarkan aspek independensi sebagai berikut:1. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi.2. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan,

anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi3. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Per-

seroan.4. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.

5. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah

Page 129: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

130 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Rapat Komite Audit

Komite Pemantau Risiko dan GCG

9. Konsultasi Pembahasan Lanjutan Rapat RJPP 2015-2019 10. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2014 11. Pembahasan Tindak Lanjut Penunjukan KAP; 12. Pembahasan Progress Penanganan BUMN Kelolaan 13. Pembahasan Kajian Kebijakan dan Pelaksanaan Manaje-

men Risiko 14. Pembahasan RJPP 2015-2019 dan RKAP Tahun 2015 15. Harmonisasi Rencana Kerja 2015 antara Internal Audit

dan Komite Audit dan Manajemen Risiko dengan Komite Pemantau Risiko & GCG

Output atau hasil kegiatan Komite Audit tersebut di atas selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat atau laporan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris, antara lain berupa Surat Atensi, Surat Tanggapan,Komentar, dan Laporan Hasil Kegiatan.

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu pada Piagam Komite Audit. Pertemuan dengan auditor eksternal minimal sebulan sekali pada saat ada jadwal pemeriksaan audit. Dalam pelaksanaan rapat Komite Audit dapat mengundang Manajemen Perseroan melalui Satuan Audit Internal untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Selama tahun 2014, Komite Audit melakukan berbagai jenis rapat dengan total berjumlah 51 kali rapat. Mayoritas Ang-

gota Komite Audit menghadiri pertemuan tersebut. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua ang-gota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Komite Pemantau Risiko dan GCG ditetapkan dengan Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/KOM/PPA/VI/2011 tanggal 2011 tentang Komite Pemantau Risiko dan GCGPT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero).

Pemberhentian Komite Pemantau Risiko dan GCG dapat dilakukan apabila apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Susunan anggota Komite Pemantau Risiko dan GCG dari: 1 (satu) orang Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang anggota Komite. Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko dan GCG adalah sebagai berikut:

Tabel Kehadiran Rapat Komite Audit :

Komite Audit Jabatan Jumlah Kehadiran %

Dedi Rudaedi Ketua 44 86,27%

Adi Dharmanto Anggota – Tenaga Ahli Aspek Teknis 35 68,62%

Hendy Fakhruddin Anggota – Tenaga Ahli Aspek Administrasi dan Keuangan 43 84,31%

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang di-amanahkan dalam Piagam Komite Audit, dijabarkan ke dalam rencana kegiatan tahun 2014. Selama tahun 2014,Komite Audit telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Pembahasan Hasil Internal Assessment GCG Perseroan 2. Pembahasan Laporan Kegiatan SPI Tahun 2013; dan 3. Pembahasan Progress Audit Laporan Keuangan Konsolidasi

PT PPA Tahun 2013; dan 4. Rapat Internal Komite Audit 5. Pembahasan mengenai Kebijakan-kebijakan Dewan

Komisaris 6. Pembahasan Business Plan dan Penanganan PT MNA; 7. Pembahasan Laporan Tahunan PT PPA Tahun 2013; 8. Pembahasan Laporan Manajemen Risiko

Page 130: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

131PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Hendrika Nora Osloi SinagaKetua Komite Pemantau Risiko dan GCG

Profil Hendrika Nora Osloi Sinaga dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Ahmad Malkan LubisAnggota Komite Pemantau Risiko dan GCG

Warga Negara Indonesia, umur 51 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko dan GCG sejak September 2014. Saat ini menjabat sebagai Direktur PT Rita & Yadi Konsulindo yang khusus menangani International Trade Remedy (Anti-dumping dan Countervailing Duties) dan juga menjadi anggota tim ahli pada Tim Kerja Indonesia Nasional Single Window dan Sistem Logistik Nasional. Memperoleh gelar Master of Art jurusan Ekonomi pada Virginia Polytech-nic Institute and State University di Virginia, Amerika Serikat (1986-1988) dan Doktor jurusan Ekonomi pada University of Maryland, Amerika Serikat (1989-1993).

Triza NoviasariAnggota Komite Pemantau Risiko dan GCG

Warga Negara Indonesia, umur 28 tahun. Menjabat sebagai anggota pada Komite Pemantau Risiko dan GCG sejak 25 Juli 2014. Saat ini menjabat sebagai Analis Data BUMN pada Kedeputian Bidang Infrastruktur Bisnis, Kementerian BUMN. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Univer-sitas Andalas, Padang pada tahun 2008.

Profil Ringkas Komite Pemantau Risiko dan GCG

Page 131: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

132 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Seluruh Anggota Komite Pemantau Risiko dan GCG memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik.

Dasar Hukum Pembentukan Komite Pemantau Risiko dan GCG

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko dan GCG

Independensi Komite Pemantau Risiko dan GCG

Nama Jabatan

Hendrika Nora Osloi Sinaga Ketua

Ahmad Malkan Lubis Anggota-membidangi Manajemen Risiko

Triza Noviasari Anggota-membidangi GCG

Komite Pemantau Risiko dan GCG dibentuk berdasarkan peraturan-peraturan/perundangan sebagai berikut:1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003

tentang Badan Usaha Milik Negara.2. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

3. Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/KOM/PPA/VI/2011 tanggal 2011 tentang Komite Pemantau Risiko dan GCG PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).

Komite Pemantau Risiko dan GCG bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya agar pengelolaan Perseroan dapat berlangsung dengan efisien dan efektif melalui sistem dan pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen. Berdasarkan Piagam Komite Pemantau Risiko dan GCG, tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko dan GCG adalah:1. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan kebijakan,

strategi dan pedoman manajemen risiko dan GCG yang ditetapkan oleh Perseroan.

2. Melakukan kajian atas kebijakan, strategi dan pedoman manajemen risiko dan GCG yang ditetapkan oleh Per-seroan.

3. Melakukan kajian atas mitigasi risiko terhadap rencana investasi manajemen Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada investasi entitas anak, investasi pada BUMN, investasi pada perusahaan R/R serta investasi penyertaan saham.

4. Melakukan kajian atas informasi risiko dan menajemen risiko Perseroan serta strategi GCG yang telah dilak-sanakan dalam bentuk laporan yang diterbitkan melalui diskusi bersama manajemen.

5. Melakukan kajian atas upaya sosialisasi budaya GCG di Perseroan.

6. Melakukan kajian terhadap perangkat kegiatan GCG meliputi Code of Conduct, Board Manual serta GCG Code.

Komite Pemantau Risiko dan GCG menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan profesional sesuai dengan peraturan perundang undangan. Komite Pemantau Risiko dan GCG diketuai oleh salah seorang Komisaris dan anggotanya terdiri dari profesional dengan latar belakang sesuai dengan bidang industri Perseroan.

Independensi anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha tercermin dalam aspek berikut:

1. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi.

3. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan.4. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisa-

ris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.5. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat

pemerintah daerah

Page 132: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

133PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Sepanjang tahun 2014, Komite Pemantau Risiko dan GCG telah melakukan tugas-tugas sebagai berikut: 1. Melakukan rapat berkala maupun khusus bersama

Komite Audit dengan pihak lain yang terkait2. Berpartisipasi pada Focus Group Discussion (FGD) tentang

Business Judgement Rule, Sistem Perwakilan Kolegial dan Doktrin Piercing the Corporate Veil; 4 September 2014.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko dan GCG

Rapat Komite Pemantau Risiko dan GCG

Komite Nominasi Dan Remunerasi

Saat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan fungsi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.

Komite Dewan Komisaris Lainnya

Selain Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan GCG, Perseroan tidak memiliki komite-komite lainnya.

3. Melakukan reviu dan tindak lanjut perbaikan atas Laporan Assessment Penerapan Good Corporate Governance di

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Tahun 2013.4. Melakukan pemutakhiran Charter Komite Pemantau

Risiko dan GCG, 2014.5. Melakukan kunjungan kerja ke PT Artha Bangun Pratama.

Komite Pemantau Risiko dan GCG melakukan rapat koordina-si secara bekala. Dalam pelaksanaan rapat Komite Investasi dan Risiko Usaha dapat mengundang Manajemen Perseroan untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Keputusan Rapat Komite Pemantau Risiko dan GCG diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal kepu-tusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang maka usul-an dianggap ditolak.

Selama tahun 2014, Komite Pemantau Risiko dan GCG telah menyelenggarakan rapat yang dilaksanakan secara gabu-

ngan dengan Komite Audit. Tingkat kehadiran rapat Komite Pemantau Risiko dan GCG sebagaimana data kehadiran Rapat Komite Audit tersebut di atas.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Pemantau Risiko dan GCG telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Pemantau Risiko dan GCG. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistri-busikan kepada semua anggota Komite Pemantau Risiko dan GCG yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Page 133: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

134 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Tugas Sekretaris Dewan Komisaris adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Secara rinci fungsi Sekretaris Dewan Komisaris antara lain:1. Mempersiapkan rapat termasuk bahan rapat Dewan

Komisaris2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai Anggaran

Dasar Perseroan.

Herudi Kandau NugrohoSekretaris Dewan Komisaris

Warga Negara Indonesia, umur 30 tahun. Menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris sejak 27 Desember 2013. Saat ini menjalani pendidikan Program Pasca Sarjana bidang Keuangan dan Syariah di Universitas Indonesia (2015), sebelumnya menyelesaikan pendidikan Program Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana (2010), serta DIII jurusan Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara/STAN (2005). Saat ini juga menjabat sebagai Plt. Kasubbid Mutasi SDM Eksekutif BUMN, Kementerian BUMN.

3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat, maupun

dokumen penting lainnya4. Menyusun Rancangan rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris5. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris

Sekretaris Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung pelaksanaan tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 15/KEP.KOM/PPA/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013 tentang Pember-hentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset, Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh: Herudi Kandau Nugroho.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris

Selama tahun 2014, Sekretaris Dewan Komisaris PPA telah melaksanakan tugas sebagai berikut : 1. Mengadministrasikan undangan rapat Dewan Komisaris;2. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dan Direksi, 3. Membuat surat-surat keluar dan mendokumentasikan

surat-surat Dewan Komisaris4. Menyiapkan bahan rapat dan menyusun risalah rapat

Dewan Komisaris,

5. Mengumpulkan bahan dan informasi yang relevan den-gan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

6. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

7. Melakukan tugas kesekretariatan lainnya.

Page 134: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

135PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Rizal AriansyahSekretaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia, umur40 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia dan S2 Magister Hukum dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak April 2012.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan dari Perusahaan. Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Divisi Sekretariat Perusahaan di pimpin oleh Sekretaris Perusahaan yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Rizal Ariansyah.

Profil Sekretaris Perusahaan

Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan

No Nama Jabatan Perusahaan Terhitung Mulai Tanggal

1 Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)(Persero) April 2012 - sekarang

2 Partner Radjiman Bilitea & Partners Law Firm Juli 2009 – April 2012

3 Kepala Bagian Hukum-2/ PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) September 2005-Mei 2009 Kepala Group

4 Kepala Sub Bagian Hukum PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) April 2004-Agustus 2005

5 Kepala Group Hukum Badan Penyehatan Perbankan Nasional Desember 1999 – Februari 2004

Riwayat Pelatihan Sekretaris Perusahaan

No Nama Pelatihan Penyelenggara Tempat Pelatihan

1 Leadership Training : Executing Business Strategy – sebagai Daya Dimensi Indonesia (DDI) Jakarta Peserta

2 Workshop “ Islamic Financing Based on Profits Sharing Insight Institute Bali Scheme : Set up, Analisys and Cases “ – sebagai Peserta

3 Kerjasama BUMN dengan Kejaksaan Agung Dalam Rangka PT Hutama Karya (Persero) Jakarta Peningkatan Good Corporate Governance – sebagai Narasumber

4 Penerapan Business Judgement Rule (BJR) Pada Pengambilan Lembaga Penjamin Simpanan Jakarta Kebijakan - sebagai Narasumber

Page 135: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

136 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut:n Corporate Internaln Corporate Communication

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:1. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan ten-

tang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.

2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu bila diminta.

3. Sebagai penghubung (liaison officer)4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan,

termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS.

Struktur Organisasi Divisi Sekretariat Perusahaan

Divisi Sekretariat Perusahaan

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut:

No Kegiatan RKAP 2014 Realisasi 2014

1 Mengorganisasikan dan 12 kali 44 kali mengkoordinasikan Rapat Direksi yang dilaksanakan sekurang- kurangnya sekali dalam setiap bulan

2 Mengorganisasikan dan 12 kali 13 kali mengkoordinasikan rapat Dewan Komisaris & Direksi yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan

3 Membuat Risalah Rapat Direksi 12 kali 44 Risalah Rapat Direksi

4 Mengelola Dokumen Perusahaan: Seluruh dokumen Perusahaan yang Penatausahaan seluruh dokumen Penatausahaan dokumen setiap kali diterbitkan oleh seluruh satuan kerja Perusahaan dokumen diterima

5 Menjalankan fungsi pelaksanaan dan 2 Keputusan RUPS dan 12 Risalah 1 Keputusan RUPS dan 44 Risalah pendokumentasian RUPS dan Rapat Direksi Rapat Direksi Rapat Direksi

6 Membuat Laporan Manajemen: a. Triwulan a. 3 Laporan Manajemen Triwulan a. Laporan Triwulan I, II, III b. Tahunan b. 1 Laporan Manajemen Tahunan b. 1 Laporan Manajemen Tahunan

7 Membuat Annual Report 1 Annual Report 1 Annual Report

8 Melaksanakan Program Pengenalan Setiap anggota Direksi dan anggota 2 Direksi baru dan 1 Komisaris baru PT PPA kepada anggota Dewan Dewan Komisaris baru Komisaris dan anggota Direksi baru setiap ada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris baru

9 Membuat laporan kegiatan Sekretaris 1 Laporan Kegiatan Sekretaris 1 Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan kepada Direktur Utama Perusahaan diterima dan ditanggapi Perusahaan diterima dan ditanggapi oleh Direktur Utama oleh Direktur Utama

Page 136: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

137PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Salah satu implementasi tata kelola perusahaan yang baik adalah memastikan bahwa sistem pengendalian internal berjalan secara efektif. Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk memastikan bahwa Perseroan telah memiliki kehandalan laporan dan informasi keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional.

Untuk itulah Perseroan terus berupaya menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dengan melibatkan

Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Insan Perseroan mengacu pada prinsip-prinsip Internal Control-Integrated Framework yang diterbitkan oleh The Committee of Sponsor-ing Organization (COSO) of the Treadway Commission.

Perseroan melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan menerapkan dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuan-gan yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku.

No Kegiatan RKAP 2014 Realisasi 2014

10 Focus Group Discussion dan sosialisasi 1 FGD 1 FGD dan 1 Sosialisasi 11 Menyalurkan dana Program Kemitraan Penyaluran diatas 90% dari dana Realisasi penyaluran dana PK pinjaman tersedia sebesar 58.2%

12 Monitoring Kolektibilitas Pinjaman Kolektibilitas Pinjaman diatas 70% Realisasi kolektibilitas pinjaman Program Kemitraan. dari dana yang disalurkan sebesar 98.82%

13 Menyalurkan dana Program Bina Menyalurkan dana Program Bina Realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan. Lingkungan diatas 50% dari dana Lingkungan sebesar 62.10% tersedia

Akses Data dan Informasi Perseroan

Guna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), Perseroan senan-tiasa memberikan dukungan penyediaan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders), secara tepat waktu dan tepat sasaran yang didukung oleh sistem teknologi informasi yang kuat dan handal. Perseroan menyadari bahwa penyebaran informasi kepada stakeholders merupakan bagian penting dalam pelaksanaan prinsip transparansi.

Media Informasi

Manajemen Perseroan menyediakan saluran komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi maupun media cetak. Infor-masi tentang Perseroan dapat diperoleh melalui:1. Website dengan alamat: www.ptppa.com2. Layanan email [email protected]. Media cetak umum4. Annual Report

Event Management1. Media briefing dan press conference2. Seminar

Sistem Pengendalian Internal

Page 137: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

138 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Divisi Internal Audit (Divisi IA)

Fungsi Audit Internal di Perseroan dijalankan oleh Divisi AI. Divisi AI dipimpin oleh seorang General Manager (GM) Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

Di dalam melaksanakan Audit Internal, Divisi AI selalu diposisikan sebagai mitra strategis bagi manajemen yang dipercaya, profe-sional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan Perseroan dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan yang baik.

Pedoman Kerja Divisi Internal Audit (Divisi IA)

Penerapan pengendalian internal yang dilakukan oleh Dewan Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan penasehatan terkait proses kecukupan dan kewajar-an dalam penyusunan laporan keuangan, pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian yang dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dan GCG. Sedangkan Direksi menerapkan sistem pengen-dalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha perusahaan dan manajemen risiko, renca-na strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai.

Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset

perusahaan. Lingkungan pengendalian intern dalam perusahaan dilaksanakan dengan disiplin dan terstruk-tur, integritas yang tinggi, nilai etika serta kompetensi karyawan.

Divisi Internal Audit (Divisi IA) merupakan bagian dari Sis-tem Pengendalian Internal Perseroan yang dibentuk untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi kewajiban-nya kepada Pemegang Saham yang bertanggung jawab di dalam melaksanakan Audit Internal di Perusahaan.

Divisi IA melakukan upaya peningkatan pengendalian internal (internal control) dalam berbagai kegiatan ope-rasional perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan Perseroan senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi AI telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Internal Audit Charter yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi. Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga berperan dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Divisi AI, oleh karena itu, Internal Audit Charter juga disebarluaskan agar diketahui oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang terkait sehingga terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan.

Internal Audit Charter Perseroan telah dimiliki sejak 22 Juli 2004. Secara berkala, Internal Audit Charter dikaji ulang dan disempurnakan hingga revisi terakhir adalah tertanggal31 Oktober 2012.

Isi dari Internal Audit Charter adalah: n Visi dan Misi Divisi AIn Ruang Lingkup Audit Internaln Struktur dan Kedudukan Divisi AIn Persyaratan Kepala Divisi IA dan Auditor Divisi AIn Tugas dan Tanggung Jawab Divisi AI Wewenang Divisi AIn Kode Etik dan Standar Profesin Proses Kerja Audit Internal n Hubungan Divisi AI dengan Komite Auditn Hubungan Divisi AI dengan Auditor Eksternal

Disamping penyempurnaan standar yang digunakan, Divisi AI juga berpedoman pada Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan menggunakan pendekatan Risk Based Audit (Audit Berbasis Risiko).

Page 138: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

139PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Profil Kepala Divisi Internal Audit (Divisi IA)

Struktur Organisasi Divisi Internal Audit (Divisi IA)

Organisasi Divisi Internal Audit (Divisi IA) ditetapkan dalam SK-33/PPA/0614 tanggal 26 Juni 2014 dan perubahannya sesuaiSK-53/PPA/1014 tanggal 30 Oktober 2014 adalah sebagai berikut:

QadrisnaGeneral Manager Divisi Internal Audit (Divisi IA)

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Menyelesaikan pendidi-kan Akuntan dari STAN pada tahun 1991. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Grup pada Divisi Internal Audit (2009-2012); Kepala Unit pada Divisi AI (2004-2009), Kepala Grup Layanan Administrasi pada Aset Manajemen Investasi BPPN (2003-2004), Team Leader pada Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) BPPN (1999-2003), Auditor Pemerintah pada BPKP (1985-1999). Menjabat sebagai General Manager Internal Audit sejak Juni 2012.

GH Internal Audit

Made Sumadi Arta

GM Divisi Internal Audit

Qadrisna

UH Internal Audit Bisnis

Bayu Triastoto

UH Internal Audit Support

Vacant

Page 139: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

140 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Jumlah personil pada Divisi AI saat ini berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari 3 (tiga) orang pejabat struktural (mas-ing-masing 1 General Manager, 1 Group Head dan1 Unit Head) merangkap auditor, 1 (satu) staf auditor dan 1 (satu) orang Sekretaris. Seluruh auditor pada Divisi AI Perseroan memiliki kualifikasi CA (Chartered Accountant) dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dan Akuntan Beregister

Komposisi Human Capital dan Sertifikasi Divisi IA

Pengembangan Kompetensi Divisi IA Tahun 2014

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi IA

Divisi AI berperan memastikan dan memberikan konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan memperbaiki operasional bisnis Perseroan. Tugas dan tanggung jawab DIA sesuai Internal Audit Charter meliputi:1. Menyusun rencana audit internal tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen

risiko, pengendalian dan tata kelola Perusahaan sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan audit keuangan, audit operasional dan audit/review dengan tujuan tertentu pada satuan kerja dan/

Negara, dengan 1 (satu) orang di antaranya juga memiliki sertifikat international CIA® (Certified Internal Auditor) dan CRMA® (Certification on Risk Management Assur-ance) dari IIA (The Institute of Internal Auditors) serta 1(satu) orang memiliki Sertifikasi Enterprise Risk Manage-ment Associate Professional ( ERMAP) dari ERM Academy Singapore.

atau kegiatan, sesuai dengan rencana audit internal tahunan.

4. Memberikan opini dan/atau kesimpulan yang objektif tentang kegiatan yang diaudit dan memberikan reko-mendasi perbaikan yang diperlukan.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya kepada pihak-pihak terkait.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan atas rekomendasi yang diberikan.

7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan.

Perseroan senantiasa melakukan program peningkatan kompetensi personil Divisi AI dengan melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang. Secara umum kebijakan pengembangan kompetensi pada tahun 2014 ditempuh dengan 2 cara, yaitu pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal.

Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dilakukan melalui pelatihan formal dalam bentuk kursus atau seminar/lokakarya yang berkaitan dengan masalah audit baik yang dilaksanakan oleh Perseroan maupun Lembaga pendidikan eksternal lainnya.

Selama tahun 2014, personil Divisi AI telah mengikuti pelatihan audit sebagai berikut:

Daftar Pelatihan Personil Divisi IA Tahun 2014

Nama Pelatihan Nama Penyelengara

Jumlah Peserta dari Perseroan Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) 2014 - Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) 1 (satu) orang Mengembangkan Integrated Assurance untuk mencapai Triple Bottom Lines: Profit, People and Planet

Risk Management Improvement in an CRMS Indonesia 1 (satu) Orang Organization – Round Table Disccussion

Page 140: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

141PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Pelaksanaan Kegiatan Divisi IA tahun 2014

Hasil Temuan Audit

Kegiatan Pendukung Audit Lainnya

Evaluasi Kinerja Divisi IA

8. Melakukan tugas lain yang dipandang perlu oleh Direktur Utama Perseroan.

9. Menyampaikan laporan kegiatan triwulanan tentang pelaksanaan tugas kepada Direktur Utama Perseroan dengan tembusan kepada Komite Audit

10. Baik dalam penugasan audit maupun konsultasi, Divisi AI hanya bertanggungjawab pada rekomendasi dan/atau masukan serta opini dan/atau kesimpulan yang dihasilkan dari prosedur yang dilakukan secara memadai dari penugasan tersebut.

Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2014 telah ditetapkan dan dilaksanakan sebagai berikut: n Penugasan audit/review (7 penugasan), termasuk me-

laksanakan pemantauan terhadap tindak lanjut unit-unit kerja atas rekomendasi dalam laporan audit/review DIA yang dilakukan secara bulanan;

n Penugasan konsultasi sesuai dengan permintaan unit-unit kerja dan/atau arahan Direktur Utama;

n Manajemen internal audit yang meliputi administrasi penugasan, pemutakhiran kebijakan dan prosedur, pe-mutakhiran rencana, serta pelaporan kegiatan;

Kegiatan lain yang meliputi: counterpart auditor eksternal (BPK RI/KAP) sesuai dengan penugasan mereka, rapat de-ngan Komite Audit dan Direktur Utama sesuai kebutuhan,serta monitoring tindak lanjut atas rekomendasi auditor eksternal.

Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh auditee kepada GM Internal Audit, yang kemudian dievaluasi untuk menetapkan, apakah tindak lanjut tersebut sudah sesuai dengan yang dimaksud. Untuk Tindak lanjut yang sudah tuntas akan dinyatakan “selesai ditindak lanjuti” dan diin-

formasikan kepada auditee. Adapun bagi tindak lanjut yang belum selesai dan masih berstatus “monitor” diminta untuk diselesaikan dengan penjelasan diperlukan. Jumlah total temuan audit di tahun 2014 sebanyak 27 yang dilengkapi dengan 28 rekomendasi.

Selain daripada Kegiatan Audit rutin, kegiatan pendukung audit lainnya antara lain adalah meningkatkan manajemen audit dengan berbantuan aplikasi komputer (Audit Manage-

ment System), serta setiap auditor mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan untuk memenuhi Standar Profesi Audit Internal.

Kinerja Divisi IA diukur dan dinilai dari pencapaian Key Performance Indicators (KPI), terdapat beberapa. Indikator yang dapat diukur serta dinilai secara tahunan dan merupakan bentuk kontrak manajemen antara General Manager Divisi IA dengan Direksi, Indikator yang memiliki bobot yang besar didalam KPI adalah : n Jumlah Realisasi Laporan Penugasan Assurance yang

dilaksanakan dibandingkan dengan Rencana Kerja Audit Tahun 2014.

n Jumlah Realisasi penugasan audit sesuai dengan permintaan dan/atau arahan dari Direktur Utama.

n Jumlah Realisasi Penugasan Consulting yang disepakati dengan Direktorat atau Satuan Kerja yang meminta jasa konsultasi kepada Divisi IA.

n Jumlah Monitoring Tindaklanjut atas Temuan dan Rekomendasi hasil audit.

Untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan rekomendasi telah ditindak lanjuti telah diusulkan suatu mekanisme kontrol melalui suatu Instruksi Direksi tentang Kewajiban Auditee untuk melaporkan tindak lanjut atas rekomendasi Divisi IA setiap akhir triwulan kepada Direktur Utama.

Page 141: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

142 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Auditor Eksternal

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksa-an Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto telah melakukan pemeriksaan audit laporan

keuangan Perseroan sebanyak 4 (empat) periode tahun buku berturut-turut (2011-2014). Tahun 2014 adalah periode ke-empat bagi KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto melakukan pemeriksaan audit laporan keuangan Perseroan.

Data Auditor Eksternal Perseroan sebagai berikut: Tahun Kantor Akuntan Publik Kontrak (Rp) Partner Pelaksana

2011 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 495.000.000,- Saptoto Agustomo

2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 495.000.000,- Saptoto Agustomo

2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 495.000.000,- Maurice Ganda Nainggolan

2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 495.000.000,- Arief A. Dhani

Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto. Penunjukkan KAP tersebut telah diputuskan dalam RUPS pada tanggal 7 April 2014 berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris Perseroan.

Lingkup Audit yang dilakukan KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto juga mencakup audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku 2012.

Proses Penunjukan Auditor Eksternal Proses penunjukan Auditor Eksternal dilakukan melalui me-kanisme sebagai berikut:

Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2014

1. Komite Audit melakukan evaluasi terhadap Kantor Akun-tan Publik.

2. Komite Audit melaporkan kepada Dewan Komisaris 3. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Direksi melalui

surat Dewan Komisaris 4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS untuk me-

nyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik.

Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2014 adalah sebesar Rp 495.000.000,- KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang ditunjuk telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Jangka waktu audit dilaku-kan sejak 6 Oktober 2014 sampai dengan 20 Februari 2015.

Tim Audit dari KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto terdiri dari:

No. Nama Personil Jabatan

1 Arief A. Dhani Signing Partner

2 Saptoto Agustomo Concurring Partner Review

3 Retty Wahyu Susanti Manager

4 Andini Novianti Senior Auditor

5 Mareta Edwina Auditor

6 Dhien Melati Wijayanthi Auditor

Page 142: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan Referensi Silang Kriteria Annual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

Ruang lingkup Pekerjaan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsoli-

dasian Pihak Pertama dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang mencakup:

n Laporan Posisi Keuangan; n Laporan Laba Rugi Komprehensif; n Laporan Arus Kas; n Laporan Perubahan Ekuitas; n Catatan atas Laporan Keuangan. 2. Melaksanakan audit atas kepatuhan Pihak Pertama ter-

hadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kepatuhan terhadap pengendalian intern sesuai dengan Pernyataan Standar Auditing No. 62 (PSA No. 62) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

3. Melakukan prosedur yang disepakati bersama (agreed- upon procedure-AUP) atas Laporan Evaluasi Kinerja Pihak

Pertama untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, termasuk evaluasi atas Rencana Kerja Anggaran dan Investasi.

Melakukan Audit atas Laporan Keuangan PKBL Pihak Pertama tahun buku 2014. PKBL dilaksanakan berdasarkan Pera- turan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/ MBU/2007 tertanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang telah diubah berdasarkan Peraturan Men- teri BUMN Nomor: PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013 dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 dan Peraturan Men- teri BUMN Nomor: PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013.

Manajemen Risiko Konsep Manajemen Risiko

Dalam rangka menjalankan dan mengelola bisnisnya, Pers- eroan menghadapi beragam risiko yang berpotensi mem- pengaruhi pencapaian tujuan Perseroan. Risiko didefinisi- kan sebagai kemungkinan timbulnya suatu kejadian baik yang disebabkan faktor internal maupun faktor eksternal yang berdampak negatif atau mengganggu pencapaian tujuan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan harus men- gendalikan dan mengelola risiko secara efisien, efektif dan berkesinambungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam melakukan pengelolaan risiko, Perseroan menera- pkan proses manajemen risiko yang meliputi identifikasi, analisis, tanggapan atas risiko, kegiatan pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta komunikasi dan informasi. Penerapan manajemen risiko tersebut dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja di Perseroan sesuai dengan filosofi manajemen risiko yaitu direksi dan seluruh karyawan di Perseroan terlibat dan bertanggungjawab atas kegiatan pengelolaan risiko.

Profil dan Mitigasi Risiko

Sejalan dengan komitmen Direksi Perseroan, untuk mengim- plementasikan manajemen risiko secara efektif dan efisien maka pada setiap jenjang organisasi perusahaan yaitu kor- porat dan unit bisnis harus menerapkan manajemen risiko dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja/proyek bagi kelangsungan perusahaan.

Identifikasi risiko untuk tahun 2014 dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 yang dibagi menjadi 5 (lima) aspek, yaitu:

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014 143

Page 143: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

144 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Profil dan Mitigasi Risiko

No. Risiko Penyebab Tindak Lindung

1. Risiko Bisnis a. Pemilihan target investasi yang tidak tepat, Melakukan uji tuntas dan kajian kelayakan yang disebabkan antara lain: yang cukup dalam penyusunan rencana bisnis n Tidak sesuai dengan kompetensi PPA dan membuat keputusan investasi. n Tidak sesuai dengan business plan yang telah disusun

b. Ketidaktepatan pengambilan strategi dalam n Uji Tuntas baik dari aspek keuangan, aspek menentukan opsi Restrukturisasi dan/atau hukum, aspek operasional dan aspek Revitalisasi BUMN lainnya untuk mendapat gambaran menyeluruh dari BUMN terkait, termasuk permasalahan yang dihadapi BUMN. n Business Assessment yang meliputi prospek usaha BUMN ke depan termasuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk perbaikan dan pengembangan usaha ke depan. n Analisa Industri untuk mendukung analisa prospek bisnis BUMN ke depan.

c. Ketidaktepatan penetapan suku bunga untuk Penetapan jenis suku bunga (fixed/floating) kegiatan pembiayaan atau pembelian/ atas pembiayaan yang diberikan disesuaikan investasi pada surat utang dengan jenis suku bunga sumber pendanaan yang diperoleh oleh PPA

2. Risiko Kredit a. Tidak terbayarnya pinjaman yang diberikan n Pelaksanaan kajian kelayakan Restrukturisasi dalam rangka melaksanakan Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi (untuk BUMN yang dan/atau Revitalisasi BUMN kepada akan di restrukturisasi dan/atau beberapa BUMN (“Debitur) yang antara lain direvitalisasi) dipengaruhi oleh: n Penetapan persyaratan jaminan/agunan. n Operasional Debitur terganggu atau tidak n Pemantauan pemenuhan syarat dan efisien ketentuan restrukturisasi dan/atau n Beban utang terlalu besar revitalisasi yang telah disepakati serta n Revenue lebih rendah dari biaya usaha pembayaran kewajiban oleh Debitur. n Kondisi fasilitas produksi yang relatif n Pemantauan pencapaian kinerja Debitur kurang baik dan mengusulkan langkah-langkah n Komitmen yang rendah dari beberapa antisipatif dalam rangka perbaikan kinerja manajemen Debitur untuk memenuhi n Melakukan langkah-langkah dalam rangka kewajibannya ke PPA mengupayakan agar program restrukturisasi n Ketiadaan pembiayaan untuk modal kerja dan/atau revitalisasi BUMN dapat dan revitalisasi alat produksi pada diselesaikan tepat waktu sesuai beberapa Debitur perencanaan.

b. Pemilik aset/klien tidak membayar imbalan n Evaluasi awal atas kemampuan keuangan jasa pengelolaan aset dan/atau biaya dari pemilik aset/klien. pengelolaan aset yang telah ditalangi n Pemantauan yang ketat terhadap umur terlebih dahulu oleh PPA akibat: tunggakan serta melakukan upaya n faktor finansial pemilik aset/klien, penagihan yang efektif n kualitas kerja PPA yang tidak dapat n Menetapkan quality control yang baik atas diterima, atau pekerjaan yang dilakukan. n keterlambatan penyelesaian pekerjaan n Melakukan pengelolaan pekerjaan dengan oleh PPA. baik dan pengawasan/ pemantauan terhadap jadwal pekerjaan yang telah diperjanjikan. n Menetapkan batas maksimum/plafon biaya pengelolaan aset yang dapat ditalangi oleh Perusahaan

Page 144: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

145PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No. Risiko Penyebab Tindak Lindung

c. Terjadi gagal bayar oleh penerbit surat utang n Transaksi dilakukan pada surat utang yang yang dimiliki/dibeli oleh Perusahaan memiliki peringkat investment grade atau didukung dengan jaminan yang memadai. n Pemantauan kinerja serta pembayaran kewajiban oleh penerbit surat utang

d. Kerugian atau kehilangan dana yang n Penempatan dana dilakukan pada beberapa ditempatkan pada bank counterparty akibat bank dengan tingkat kesehatan yang baik bank counterparty mengalami masalah yang ditetapkan berdasarkan kriteria ukuran aset dan rasio-rasio keuangan n Penetapan batasan/limit penempatan dana pada setiap bank counterparty dan mengatur jangka waktu penempatan dana maksimal 3 bulan. n Evaluasi secara berkala terhadap daftar counterparty dan limit penempatan dana

3. Risiko Pasar a. Terjadi penurunan nilai atau kerugian atas n Pemantauan secara berkesinambungan portofolio saham dan surat utang terhadap antara lain pergerakan indikator ekonomi, outlook industri, kondisi politik dan sosial, yang akan mempengaruhi nilai saham dan diikuti dengan langkah-langkah antisipasi atas hasil pemantauan tersebut. n Penyebaran transaksi saham pada beberapa sektor industri dan pemilihan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. nTransaksi pada saham dilakukan pada saham yang likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar. n Pembagian tenor surat utang (obligasi) dengan memperhatikan penyebaran durasi obligasi yang telah dimiliki oleh Perusahaan. n Pelaksanaan evaluasi secara berkala atas kinerja portofolio saham dan surat utang untuk memastikan bahwa perkembangannya masih sesuai dengan batasan, strategi dan target yang ditetapkan yang dapat diikuti dengan rekomposisi dan realokasi portofolio.

b. Tidak optimalnya pendapatan bunga dari Penetapan strategi jangka waktu penempatan kegiatan penempatan dana dana berdasarkan jangka waktu kebutuhan pendanaan serta memperhatikan kecenderungan pergerakan tingkat suku bunga termasuk suku bunga penjaminan

Page 145: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

146 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No. Risiko Penyebab Tindak Lindung

4. Risiko Likuiditas a. Perusahaan tidak memiliki dana yang cukup n Penetapan skala prioritas investasi yang dan/atau tidak mampu mendapatkan akan dibiayai dengan mempertimbangkan pendanaan dari pihak lain dalam rangka antara ain tingkat imbal hasil, risiko, dan membiayai kegiatan usahanya nilai strategis proyek yang akan dibiayai. n Membangun hubungan dan jaringan yang baik dengan berbagai pihak serta mendayagunakan sumber daya Perusahaan dalam rangka memperoleh pendanaan dari pihak lain (bank/investor strategis)

b. Portofolio saham dan surat utang yang Transaksi pada saham dan surat utang dilakukan dimiliki oleh Perusahaan tidak dapat pada saham dan surat utang yang likuid dicairkan dengan segera pada saat dibutuhkan (aset tidak likuid)

c. Terjadi mismatch antara jangka waktu n Pengaturan jangka waktu penempatan dana penempatan dana dengan jadwal pada bank dengan mempertimbangkan penggunaan dana jadwal/perkiraan kebutuhan/penggunaan dana. n Mengupayakan agar penempatan dana pada bank dapat bersifat breakable.

5. Risiko Reputasi n PPA tidak mampu mengelola ekspektasi n Menyusun strategi public relation yang stakeholder dalam melakukan kegiatan memadai. pengelolaan aset. n Pemenuhan atas rencana kerja yang telah n Timbulnya persepsi bahwa tindakan disepakati. pengelolaan aset tidak memenuhi aspek GCG n Berkoordinasi dengan pihak/instansi terkait dalam rangka memenuhi aspek GCG.

Page 146: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

147PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Perkara Penting adalah permasalahan hukum yang dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan ataupun Arbitrase. Sementara Nilai Perkara merupakan nilai tuntutan ganti rugi yang diajukan kepada Perseroan sebagai pihak tergugat atau nilai tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Perseroan sebagai pihak peng-gugat, baik kerugian materiil maupun imateriil.

Perkara yang Dihadapi Perseroan

Sepanjang tahun 2014 Perseroan menghadapi 7 (tujuh) perkara pedata dan 3 (tiga) perkara kepailitan.

Berdasarkan jenis pokok perkara yang dihadapi, perkara penting yang dihadapi Perseroan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Perkara Penting

No Nama Perkara dan Posisi Perseroan Status Pengaruh Terhadap Perseroan

1 Gugatan dari PT Harapan Widyatama Pertiwi dan Hendra Yan Kasasi di Mahkamah Tidak Berpengaruh Terhadap Chandra Terhadap Tim Pemberesan BPPN (T-1), Unit Agung Perseroan Pelaksana Penjaminan Pemerintah/UP3 (T-2) dan Menteri Keuangan RI (T-3). Posisi Perseroan adalah sebagai Turut Tergugat. Perkara ini terkait dengan aset eks BPPN.

2 Gugatan dari Jimmy Hidayat dan Lina Halim terhadap Bank Peninjauan Kembali Tidak Berpengaruh Terhadap Umum Servitia (T-1), Pemerintah RI cq. Depkeu (T-3), Bank (PK) di Mahkamah Perseroan Bukopin (T-4), Nani Sri Wardani (T-5) dan BCA Cabang Utama Agung Medan (Turut Tergugat). Posisi Perseroan adalah sebagai Tergugat 2. Perkara ini terkait dengan aset eks BPPN.

3 Gugatan dari Ny. Ferianti terhadap Departemen Keuangan Proses Kasasi Tidak Berpengaruh Terhadap sebagai Tergugat. Posisi Perseroan sebagai Turut Tergugat. di Mahkamah Agung Perseroan RI (MARI)

4 Gugatan Asep Rahmatullah terhadap Departemen Keuangan Proses Kasasi Tidak Berpengaruh Terhadap (Tergugat-2). Posisi Perseroan adalah sebagai Tergugat 1. di Mahkamah Agung Perseroan Perkara ini terkait dengan aset eks BPPN. RI (MARI)

5 Gugatan PT Pelita Jaya Agung terhadap PT Asta Makmur Proses Kasasi Tidak Berpengaruh Terhadap Sejahtera c.q Herman Tambayong ( T-1), Alex Setiadi (T-2), di Mahkamah Agung Perseroan PT. Mandari Sekuritas Indonesia cq. Ibu Suta Sari Hasim (T-3), RI (MARI) H Uyun Yudibrata, SH, Notaris/PPAT (T-4), Saal Bumela, Notaris/PPAT (T-5), Aris Munandar, (T- 6), Departemen Keuangan RI qq Direktorat Piutang Dan Lelang Negara Kantor Wilayah III qq. Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta I (T-7) dan Badan Pertanahan Nasional (T-8). Posisi Perseroan adalah sebagai Turut Tergugat. Perkara ini terkait dengan aset eks BPPN.

6 Gugatan Prasodjo Trisnanto terhadap Pemerintah qq. Depkeu Proses Kasasi Tidak Berpengaruh Terhadap qq. KP2LNSerang (Tergugat-1), Pemerintah qq. Depkeu qq. di Mahkamah Agung Perseroan BPPN qq. PPA (Tergugat-2), PT. Bank Danamon (Tergugat-3), RI (MARI) Haryanto (Tergugat-4), PT. Balai Lelang Batavia (Tergugat-5) dan BPN Tangerang (Turut Tergugat). Perkara ini terkait dengan aset eks BPPN

7 Perseroan sebagai Pelawan/Terbanding Melawan PT Daya Tingkat Banding Tidak Berpengaruh Terhadap Radar Utama (Terlawan I/Pembanding) dan PT Djakarta Lloyd Di Pengadilan Tinggi Perseroan (Terlawan II/Terbanding). DKI Jakarta

Page 147: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

148 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No Nama Perkara dan Posisi Perseroan Status Pengaruh Terhadap Perseroan

8 PT Texmaco Jaya, Tbk (Termohon Pailit/Pemohon PKPU) dan Pengadilan Niaga Tidak Berpengaruh Terhadap PT Hanil Bakrie Finance (Pemohon Pailit/Termohon PKPU), Perseroan dimana obyek perkara merupakan aset eks BPPN. Perseroan qq Menteri Keuangan RI selaku kreditur dari PT Texmaco Jaya.

9 Damiano Investment (Pemohon PKPU) Melawan PT Wisma Proses Kepailitan Tidak Berpengaruh Terhadap Karya Prasetya (Termohon PKPU/debitor Pailit). Perseroan Perseroan qq. Menteri Keuangan RI selaku Pemegang Hak Tagih JPE dan pemegang Jaminan dari PT Wismakarya Prasertya

10 PT Kertas Leces (Persero) [Termohon PKPU] dan PT Lautan Perpanjangan PKPUT Tidak Berpengaruh Terhadap Warna Sari (Pemohon PKPU). Perseroan selaku Kreditor untuk kedua kalinya Perseroan Separatis dari PT Kertas Leces (Persero) dalam PKPU selama 90 hari, sampai dengan tanggal 20 April 2015 (Hari Sidang Permusyawaratan Majelis).

Perkara Di Anak Perusahaan

Perkara yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

Selama tahun 2014 Dewan Komisaris maupun Direksi yang menjabat tidak memiliki pemasalahan hukum baik perdata maupun pidana.

Sanksi

Perseroan pada tahun 2014 tidak pernah menerima sanksi akibat dari suatu Putusan Pengadilan yang berdampak kepada segi finansial.

No Nama Anak Perusahaan

Ada/Tidak ada Perkara (per 31 Desember 2014)

1 PT Nindya Karya Ada perkara hukum, namun tidak

berpengaruh terhadap PT Nindya Karya

2 PT PPA Finance Tidak ada perkara hukum

3 PT PPA Kapital Tidak ada perkara hukum

Page 148: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

149PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Perseroan selalu berupaya menciptakan budaya Perusahaan yang menjunjung tinggi integritas. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui intervensi pada ketiga aspek yaitu kepemimpinan, sistem dan karyawan. Dengan pendekatan

Pemberian Dana Untuk Kegiatan SosialDan Kegiatan Politik

Code of Conduct

Menjadikan GCG Sebagai Budaya

Code of Conduct Perseroan

Perseroan tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi atau bantuan untuk kepentingan politik. Terkait dengan kepedulian terhadap masalah sosial merupakan bagian penting dari tugas dan tang-

gung jawab Perseroan kepada masyarakat. Uraian lebih lengkap terkait kegiatan sosial tercantum dalam Bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

tersebut, budaya Perseroan selain tertulis dalam kebijakan dan prosedur juga menjadi suatu disiplin (soft skills) yang dipraktikkan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Meritocracy Pengakuan prestasi berdasarkan kepada hasil kinerja

Courage Berani berinisiatif dalam melakukan inovasi dan pengambilan keputusan.

Prudence Menerapkan sikap kehati-hatian dengan memperhatikan pengelolaan risiko yang terukur dan menjalani usaha dengan itikad baik

Trust & Mutual Respect Menjaga kepercayaan dan saling mcnghormati.

Integrity Selalu menerapkan standar etika yang tinggi dan memenuhi setiap komitmen.

Teaming Mengutamakan kerjasama tim dan mendukung kerjasama yang erat di seluruh satuan kerja untuk mencapai efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan.

Learning & Profesionalism Selalu belajar dan menyelesaikan pekerjaan berdasarkan kompetensi dengan penuh rasa tanggungjawab.

Saat ini Perseroan telah mempunyai Pedoman Perilaku (Code of Conduct). Pedoman Perilaku tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimal-kan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.

Dengan semangat perubahan, telah dilakukan revisi terhadap buku Pedoman Perilaku (Code of Conduct)PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). yang meru-pakan bagian dari implementasi GCG yang diharapkan

dapat menjadi landasan dalam melaksanakan tugas bagi seluruh jajaran Manajemen dan Insan Perseroan.

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh insan Perseroan mulai dari Dewan Komisa-ris, Direksi dan seluruh Karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Pedoman Perilaku Perseroan secara konsisten seluruh insan Perseroan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusa-haan yang Baik yang pada akhirnya akan meningkat-kan citra perusahaan (corporate image) bagi seluruh stakeholders-nya.

Page 149: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

150 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Isi dan Keberlakuan Code of Conduct

Pengungkapan Code of Conduct kepada Seluruh Insan Perseroan

Upaya Penerapan dan Penegakan Code of Conduct

Kebijakan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran

Pada tahun 2014, upaya penegakkan Code of Conduct dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: 1. Sosialisasi ketentuan Code of Conduct dengan cara diumumkan dalam media internal PPA World 2. Distribusi ketentuan Code of Conduct kepada seluruh karyawan Perseroan.

Code of Conduct Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar erilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Perseroan.

Pedoman Perilaku berisi hal-hal sebagai berikut:I. Etika Usaha

II. Komitmen, Etika Kerja dan Tata Perilaku Insan PerseroanIII. Tata Perilaku Insan Perseroan

Code of Conduct berlaku bagi seluruh Insan Perseroan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, General Manager, Group Head, dan seluruh Staf.

Code of Conduct diungkapkan dan/atau disebarkan kepada semua insan Perseroan melalui berbagai media yang dimiliki Perseroan, termasuk melalui teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Secara periodik, kepada segenap insan Perseroan disampai-kan melalui media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang pelaksanaan etika bisnis.

Media sosialisasi pedoman perilaku antara lain melalui:n Websiten Buku sakun Spandukn Bannern Buletinn Pernyataan Komitmen yang ditandatangani bersama n Jingle

n Iklan di korann Dan lain sebagainya.

Untuk mewujudkan perilaku Insan Perseroan yang berlan-daskan etika bisnis, terdapat sejumlah inisiatif strategis yang dilakukan, antara lain melalui:1. Komitmen Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik dalam setiap langkah Perseroan, yang tertuang dalam Pakta Integritas yang diperbaharui

setiap awal tahun.2. Keteladanan Pimpinan dengan memberi contoh sikap

dan perilaku yang tidak bertentangan dengan kebijakan dan peraturan Perseroan mengenai Tata

Kelola Perusahaan yang Baik.

Pelanggaran Code of Conduct merupakan tindakan indisi-pliner. Setiap Insan Perseroan yang mengetahuiterjadinya pelanggaran wajib melaporkan kepada atasan langsung/Grup SDM/ Pimpinan Perseroan. Grup SDMkemudian bertanggung jawab untuk:1. Memonitor kepatuhan atas Code of Conduct 2. Mencatat semua jenis pelanggaran yang dituduhkan3. Menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi sesuai dengan

ketentuan peraturan yang berlaku4. Melaporkan pelanggaran kepada Direksi.

Setiap insan Perseroan yang menyampaikan pelaporan atas pelanggaran Code of Conduct tidak perlu merasa khawatir, karena Perseroan akan melindungi identitas pelapor sepanjang laporannya dapat dipertanggungjawabkan.

Page 150: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

151PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Penyimpangan Internal

Pengendalian Gratifikasi

Whistleblowing System

Per 31 Desember 2014, tidak terdapat penyimpangan internal yang dilakukan oleh Insan Perseroan.

Perseroan menyadari bahwa pentingnya pelaksanaan sikap yang tegas terhadap pengendalian Gratifikasi yang melibatkan Insan Perseroan dalam kegiatan Perseroan. Gratifikasi adalah kondisi tertentu yang dapat melanggar Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mekanisme Pelaporan Gratifikasi

1. Apabila terdapat penerimaan Gratifikasi yang harus dilaporkan, maka Insan Perseroan wajib melaporkan hal tersebut dan menyerahkan uang atau barang yang diterima kepada Tim Pengendali Gratifikasi untuk selanjutnya disampaikan kepada KPK apabila diperlukan sesuai dengan aturan dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

2. Pelaporan penerimaan Gratifikasi dilakukan oleh Insan Perseroan melalui Tim Pengendali Gratifikasi dengan diketahui atasannya minimal setingkat Kepala Grup selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak tanggal penerimaan, dengan menyampaikan form penerimaan Gratifikasi sesuai contoh Format sebagaimana diatur dalam Lampiran Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

3. Untuk penerimaan berupa barang yang mudah rusak/busuk atau kadaluarsa (misalkan makanan dan minu-man), maka penerimaan tersebut diserahkan kepada Tim Pengendali Gratifikasi selambat lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah penerimaan dengan menggunakan lam-

Untuk menangani pengendalian Gratifikasi, Perseroan telah menyusun Pedoman Pengendalian Gratifikasi merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan selaras dengan Pedoman Tata Kelola Perseroan dan Pedoman Perilaku serta nilai-nilai yang berlaku di Perseroan.

piran yang dicantumkan dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Tim Pengendali Gratifikasi akan memutuskan penyaluran dari penerimaan Gratifikasi tersebut.

4. Untuk penerimaan barang yang sudah kadaluarsa, maka penerimaan tersebut diserahkan kepada Tim Pengendali Gratifikasi selambat lambatnya 1 (satu) hari kerja

setelah penerimaan dengan menggunakan lampiran yang dicantumkan dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Tim Pengendali Gratifikasi akan memusnah-kan barang Gratifikasi tersebut dengan disaksikan oleh satuan kerja Internal Audit.

5. Untuk penerimaan Gratifikasi dalam Kedinasan, pene-rima melaporkan kepada Tim Pengendali Gratifikasi sesuai dengan contoh format yang dicantumkan dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

6. Pelaporan Gratifikasi selain berupa barang yang mudah rusak/busuk atau kadaluarsa dan Gratifikasi dalam kedinasan dilakukan dengan menggunakan form yang dicantumkan dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi.

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk terus menyempurnakan implementasi GCG, pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari oleh segenap Insan Perseroan. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan telah memiliki Whistleblowing System sebagai media penyampaian pelaporan pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code of Conduct Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang di-gunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan Perseroan dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

Page 151: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

152 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Perseroan telah memiliki Pedoman Sistem Pelaporan Pelang-garan (Whistleblowing System) melalui Keputusan Direksi Nomor SK_27/PPA/0613 tentang Kebijakan Sistem Pelaopran Pelanggaran (Whistleblowing System).

Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasar-kan fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/

Pengelola Whistleblowing System

Whistleblowing System merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilaku-kan oleh karyawan atau pimpinan Perseroan. Pelaporan ditujukan melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara profesional Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran.

Landasan Penyusunan Whistleblowing System

Maksud, Tujuan dan Manfaat Whistleblowing System

tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil ber-dasarkan pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif tindakan.

Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Perseroan tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terkait dengan integritas.

Keanggotaan dari Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran terdiri dari:

Ketua : General Manager Internal Audit

Anggota : 1. General Manager Hukum 2. General Manager Human Capital 3. General Manager Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Sekretaris : Personil dari Divisi Internal Audit yang ditunjuk oleh General Manager Internal Audit untuk melaksanakan tugas-tugas administratif

1. Keinginan Perusahaan untuk terus menegakkan prinsip-prinsip GCG di seluruh lingkungan Perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan integritas dan transparansi.

2. Sebagai komitmen Perusahaan untuk menyediakan media bagi penegakan prinsip-prinsip Tata GCG, sehingga

menciptakan situasi kerja yang bersih dan bertanggung-jawab.

3. Sebagai salah satu alat yang ampuh dalam mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Per-seroan.

Maksud, Tujuan dan Manfaat penerapan Sistem Pelapor-an Pelanggaran (Whistleblowing System) di Perseroan adalah:1. Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong

pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial , termasuk hal-hal yang dapat merusak citra Perseroan.

2. Tersedia mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pe-langgaran.

3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah dugaan pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik.

4. Mengurangi biaya dalam menangani akibat dari ter-jadinya pelanggaran.

5. Meningkatkan reputasi Perseroan.

Page 152: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

153PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Sosialisasi Whistleblowing System

Sosialisasi WBS di internal Perseroan disampaikan melalui berbagai media seperti website, majalah internal, portal, poster dan berbagai media lainnya. Perseroan berkomitmen untuk menyebarluaskan mekanisme WBS yang berlaku di Perseroan.

Ruang Lingkup Whistleblowing System

Mekanisme dan Sarana Whistleblowing System

Pelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. Laporan ini ditujukan kepada Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran dan disampaikan melalui salah satu diantara cara berikut:

Email : [email protected] : PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) up Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran Sampoerna Strategic Square Lantai 9, Jl Jend Sudirman Kav 45-46 Jakarta 12930Website : www.ptppa.com

Dalam hal dugaan Pelanggaran dilakukan oleh personil Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran, maka laporan dugaan Pelanggaran yang disampaikan melalui mekanisme surat ditujukan langsung kepada Direktur Utama.

Alur Proses Whistleblowing System

Ruang Lingkup Pelaporan yang akan ditindaklanjuti oleh Whistleblowing System adalah tindakan yang dapat merugi-kan Perusahaan, meliputi sebagai berikut: Dugaan Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah perbuatan atau perilaku

melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral, ber-tentangan dengan peraturan/kebijakan/prosedur internal atau perbuatan lain yang dapat merugikan Perusahaan mau-pun stakeholders yang dilakukan oleh Insan Perusahaan.

Jika dokumen dan bukti-bukti yang disampaikan lengkap, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran melakukan pemilahan data dan memutuskan apakah kasus tersebut dapat dilanjut-kan ke tingkat penyelidikan. Jika keputusannya adalah cukup bukti, maka laporan tersebut akan ditingkatkan statusnya ke tahap penyelidikan.

Laporan yang tidak terbukti akan dikembalikan kepada pelapor. Namun apabila terbukti, Komisi Pelaporan Pelang-

garan akan melaporkan hasil temuannya tersebut kepada Direksi. Laporan yang berkaitan dengan jajaran manajemen di bawah Direksi disampaikan dalam bentuk surat dan ditu-jukan kepada Direktur Utama, sedangkan laporan-laporan yang berkaitan dengan Direksi akan ditujukan kepada Dewan Komisaris.

Page 153: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

154 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Perlindungan Terhadap Pelapor

Implementasi Whistleblowing System Tahun 2014

Selama tahun 2014 tidak ada laporan yang masuk terkait pelaporan pelanggaran di Perseroan.

Perseroan menyediakan fasilitas saluran pelaporan (surat dan email) yang independen, bebas, dan rahasia bagi pelapor, agar terlaksana proses pelaporan yang aman. Selain itu, WBS juga menjaga kerahasiaan identitas pelapor den-gan tujuan memberikan perlindungan kepada pelapor dan

anggota keluarga atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi. Informasi pelaksanaan tindak lanjut laporan akan disampaikan secara rahasia kepada pelapor yang identi-tasnya lengkap.

Page 154: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

155PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Penajaman fokus kegiatan investasi dimaksudkan untuk memperkuat tugas pengelolaan aset eks BPPN dan program restrukturisasi/revitalisasi BUMN.

Page 155: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129
Page 156: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

07.07.

Page 157: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

158 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Filosofi Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan

Perseroan memandang bahwa Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Perusahaan yang baik adalah Perusahaan yang tidak hanya mementingkan aspek operasional dan keuntungan (profit) saja. Tetapi juga harus memperhatikan aspek manusia (people) dan bumi (planet) yang lebih dikenal dengan konsep the triple bottom lines.

Konsep triple bottom lines diimplementasikan oleh Perseroan dengan senantiasa berusaha untuk terus berlaku etis dan memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan pegawai dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya serta menjaga kelestarian alam.

Pelaksanaan program CSR Perseroan didasari oleh Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN,

terutama pasal 2 dan 88 yang diuraikan sebagai berikut:a. Pasal 2 ayat (1) huruf e: “Salah satu maksud dan

tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.’

b. Pasal 88 ayat (1): “BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN.”

Dalam pelaksanaannya, Perseroan juga mendasari kegiatan CSR-nya pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 (”PERMEN 05”) tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (”PKBL”), yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/2013 Tentang Perubahan Keempat atas PERMEN 05.

Perseroan menyadari bahwa CSR merupakan hal pentingdalam mendukung tumbuh kembangnya perusahaan.Perseroan menempatkan CSR sebagai bagian dariprogram jangka panjang perusahaan

Page 158: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

159PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Struktur Pengelola CSR

Pelaksanaan kegiatan CSR di Perseroan menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL). Kepala PKBL Perseroan dirangkap jabatannya oleh Sekretaris Perusahaan, dan

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Dalam menjalankan tugasnya, apabila diperlukan Unit PKBL dapat dibantu oleh unit kerja lainnya. Berikut ini adalah struktur organisasi PKBL.

President Director

GM Corporate Secretary

Group Head Corporate Internal

Unit Head PKBL

Visi dan Misi CSR

Visi dan Misi pelaksanaan CSR/PKBL Perseroan merujuk pada visi dan misi kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai berikut:

Visi: Sebagai unit khusus yang mampu memberikan dukungan bagi Perseroan dalam tugas dan tanggungjawab sosial.

Misi Unit CSR/PKBL Perseroan adalah berperan aktif dalam:n Meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi

tangguh dan mandiri

n Memberdayakan, memperbaiki dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat

n Meningkatkan dan memberikan citra positif bagi Perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara dalam perannya bersama Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 159: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

160 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

3.121

0

2

4

6

8

14

12

10

(dalam jutaan Rupiah)

2009 2010 2011 20132012 2014

Dana Tersedia Penyaluran Dana

1.389

135

2.849

6.9126.554

9.5599.185

12.321

13.464

7.480

2.277

Sumber Dana

Salah satu pendekatan implementasi CSR dilakukan Perseroan melalui pelaksanaan kegiatan PKBL dengan penggunaan sumber dana yang berasal dari biaya Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam aturan terkait. Berikut jumlah dana tersedia dan penyalu-ran dari tahun 2009-2014

Partnership Program Fund (In Million Rupiah)

Year Funds Available Partnership Distribution % Keterangan Jumlah Mitra Binaan Kolektibilitas

2009 1.389 135 10% - 3 100,00%

2010 3.121 2.849 91% > KPI 90% 51 91,27%

2011 6.912 6.554 95% > KPI 90% 71 94,83%

2012 9.559 9.185 96% > KPI 90% 152 99,23%

2013 12.321 2.277 18% > KPI 80% 154 99,00%

2014 13.464 7.480 56% < KPI 80% 227 98,82%

Page 160: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

161PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

0

1

2

3

4

6

5

(dalam jutaan Rupiah)

2009 2010 2011 20132012 2014

Dana Tersedia Penyaluran Dana

848

2.486

2.715

2.2992.213

4.036 4.121

4.818

4.444

3.544

4.002

804

Penyaluran Dana Bina Lingkungan 2009-2014 (dalam jutaan Rupiah)

Tahun Dana Tersedia Penyaluran BL %

2009 4.002 848 21%

2010 4.036 2.486 62%

2011 4.121 2.715 66%

2012 4.818 2.299 48%

2013 4.444 2.213 50%

2014 3.544 804 23%

Page 161: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

162 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Program CSR Perseroan dilaksanakan dengan berpijak kepada tanggung jawab Perseroan terhadap empat area yaitu:1. CSR terhadap lingkungan hidup;2. CSR terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan; 3. CSR terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja;4. CSR terhadap tanggungjawab kepada pelanggan.

Program CSR

CSR terhadap lingkungan hidup

CSR terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

CSR terhadap tanggungjawab kepadapelanggan

Program CSRPT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

CSR terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan

Page 162: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

163PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Perseroan secara proaktif dalam berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk budaya tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan Perseroan maupun kegiatan manusia pada umumnya, selain untuk mendukung program-program nasional yang terkait dengan lingkungan hidup. Program CSR terhadap lingkungan hidup dilaksanakan melalui program Bina Lingkungan (BL).

Kebijakan

Tujuan pelaksanaan program CSR terhadap lingkungan hidup adalah membangun menjaga pelestarian ekosistem alam, sekaligus memberi kontribusi nyata untuk lingkungan hidup. Sejumlah kebijakan yang terkait dengan PKBL mengacu pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 Tanggal 27 April 2007 yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013.

CSR Terhadap Lingkungan Hidup

Kegiatan yang Dilakukan

Selain kegiatan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, Perseroan juga merealisasikan program efisiensi energi dan sumber daya di Perseroan melalui kegiatan:nKebijakan esfisiensi dengan memberlakukan kebijakan proses kerja serba elektronik untuk mengurangi kebutuhan kertas (paperless).nKebijakan penghematan listrik di kantor serta jam kerja.

Sertifikasi

Per 31 Desember 2014, Perseroan belum memperoleh sertifikasi terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup.

Page 163: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

164 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

CSR Terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Kebijakan

Tujuan pelaksanaan program CSR terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan adalah membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, sekaligus memberi kontribusi nyata untuk lingkungan masyarakat yang sejahtera. Sejumlah kebijakan yang terkait dengan CSR mengacu pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 Tanggal 27 April 2007 yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013.

Kegiatan yang dilakukandan biaya yang dikeluarkan

Sebagai komitmen terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan, Perseroan telah menyelenggarakan serangkaian program dengan 6 (enam) kegiatan sebagai berikut:

1. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi Pelaksanaan Program Kemitraan di tahun 2014 ini, dalam

rangka memaksimalkan penyaluran Program Kemitraan, Perseroan melakukan strategi penyaluran dengan melakukan kerjasama dengan PT Bahana Artha Ventura (anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang membantu menyalurkan dana Program kemitraan Perusahaan. Per 31 Desember 2014 telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan 8 PMVD (Perusahaan Modal Ventura Daerah) dengan total nilai kerjasama sebesar Rp13,5 milyar.

Dari penandatangan perjanjian kerjasama tersebut, Perseroan telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp7.480 juta, sehingga jumlah mitra binaan per 31 Desember 2014 total menjadi 227 mitra binaan.

Selain penyaluran Program Kemitraan, sampai dengan 31 Desember tahun 2014 ini PKBL Perseroan telah melakukan program pembinaan berupa program pelatihan untuk mitra binaan yang bekerjasama dengan PT. Sarana Kalimantan Barat Ventura. Pelatihan dilakukan sebagai bentuk pembinaan kepada mitra binaan agar dapat terus mengoptimalkan potensi dari para mitra binaan.

2. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Dengan dilandasi oleh komitmen terhadap keberlanjutan,

Perseroan menyadari pentingnya pendidikan bagi kelangsungan bangsa di masa yang akan datang. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan masyarakat, Perseroan memberikan bantuan dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Selama tahun 2014, total dana yang dialokasikan untuk bantuan pendidikan dan pelatihan mencapai Rp262.771.500 .

3. Bantuan Korban Bencana Alam Melalui kegiatan CSR dalam aspek kemasyarakatan,

Perseroan turut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Bantuan korban bencana alam yang direalisasikan oleh Perseroan selama tahun 2014 mencapai Rp145.000.000.

4. Perbaikan Fasilitas Umum Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, Perseroan

memberikan bantuan perbaikan fasilitas umum kepada masyarakat di daerah yang membutuhkan. Selama tahun 2014, Perseroan realisasi anggaran mencapai Rp48.927.360.

5. Bantuan Sarana Ibadah Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan ibadah

keagamaan masyarakat, Perseroan turut menyalurkan bantuan sarana ibadah sebagai bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Selama tahun 2014, Perseroan realisasi anggaran mencapai Rp310.300.000.

6. Bantuan Sosial Kemasyarakatan Untuk Pengentasan Kemiskinan Perseroan menyadari pentingnya dukungan sosial

kemasyarakatan guna menciptakan perekonomian yang lebih berkeadilan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas. Dilandasi oleh tujuan tersebut, Perseroan menyelenggarakan bantuan sosial kemasyarakatan untuk pengentasan kemiskinan. Total dana yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut selama tahun 2014 mencapai Rp22.120.100.

Realisasi Dana Pinjaman Program Kemitraan 2014

Sektor Usaha Jumlah Unit Rp Mitra Binaan Mitra Binaan

Industri 15 630.000.000,-

Perdagangan 157 5.335.000.000,-

Pertanian 3 -

Perkebunan 2 55.000.000,-

Perikanan 1 -

Jasa 49 1.425.000.000,-

Lainnya - -

Dana Pembinaan - 35.400.000,- Kemitraan

Jumlah 227 7.480.400.000,-

Page 164: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan KonsolidasianTanggung Jaw

ab Sosial Perusahaan

165PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

CSR Terhadap Ketenagakerjaan,Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Kebijakan

Kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan didasari pada strategi pengelolaan Human Capital yang menekankan pada konsep yang memandang manusia sebagai bagian terpenting Perseroan . Perseroan berupaya menekankan penerapan nilai-nilai Perusahaan melalui implementasi Code of Conduct yang telah ditetapkan. Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi acuan seluruh kebijakan ketenagakerjaan di Perseroan untuk memastikan kepatuhan terhadap Perundang-undangan yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.

Sementara itu pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) difokuskan untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat adanya kecelakaan kerja yang bersifat fatal. Program ini diselenggarakan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja.

Kegiatan yang dilakukan

Realisasi dari program CSR sebagai perwujudan tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja pegawai dilaksanakan melalui:

1. Pengelolaan Hubungan Karyawan dengan Manajemen Hubungan antara pegawai dengan manajemen telah

terbina dengan baik. Antara pegawai dengan manajemen saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing.

2. Pemberlakuan Ketentuan dalam Undang-undang Ketenagakerjaan

Perseroan memberlakukan berbagai ketentuan dalam undang-undang ketenagakerjaan antara lain melakukan pemberlakuan jam kerja, penerapan cuti pegawai, pemberian asuransi kesehatan serta skema imbal jasa yang berkeadilan kepada seluruh pegawai.

3. Pengembangan Kompetensi Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan

dan pendidikan yang bersifat perubahan kompetensi dan pengembangan kompetensi, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap strategi bisnis dan operasional. Pelatihan untuk perubahan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan kompetensi pegawai agar mampu menyikapi perubahan. Sementara itu, pelatihan untuk pengembangan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan pegawai dengan kompetensi tertentu guna mendukung portofolio bisnis Perseroan.

4. Remunerasi Karyawan Perseroan berupaya memberikan paket remunerasi yang

kompetitif bagi pegawai yang terdiri dari gaji bulanan serta berbagai tunjangan dan fasilitas.

5. Partisipasi Kegiatan K3 Perseroan turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan K3

yang diselenggarakan oleh gedung tempat Perseroan beraktivitas. Kegiatan dilakukan dengan mematuhi berbagai ketentuan yang berlaku dan turut berpartisipasi dalam latihan kebakaran maupun gempa bumi yang dilakukan oleh manajemen gedung secara berkala.

CSR Terhadap Tanggungjawab Kepada Pelanggan

Kebijakan

Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan dukungan Revitalisasi/Restrukturisasi, Manajemen Aset serta Investasi kepada BUMN lainnya. Dengan demikian, karakteristik pelanggan Perseroan adalah korporasi atau perusahaan dari sektor BUMN. Untuk memastikan layanan yang diberikan kepada pelanggan, Perseroan memastikan bahwa mekanisme layanan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan yang dilakukan

Realisasi dari program CSR sebagai perwujudan tanggung jawab terhadap pelanggan dilaksanakan melalui: Penyediaan sarana komunikasi dengan Pelanggan, yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media. Selain itu, Perseroan menyediakan contact person yang diperlukan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan.

Page 165: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

166 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Referensi Kriteria Annual Report Award (ARA) 2014PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

I Umum

1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa √ Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris 2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang √ baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca 3 Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama perusahaan dan tahun annual report √ perusahaan dengan jelas ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman

4 Laporan tahunan ditampilkan di website Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun- √ perusahaan tahun sebelumnya. II Ikhtisar Data Keuangan Penting

1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: 10-15 perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau 1. Penjualan/pendapatan usaha; sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut 2. Laba (rugi); menjalankan kegiatan usahanya selama kurang 3. Total laba (rugi) komprehensif; dan dari 3 (tiga) tahun 4. Laba (rugi) per saham.

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain: 10-15 bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 2. Jumlah aset; tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 3. Jumlah liabilitas; dan kurang dari 3 (tiga) tahun 4. Jumlah ekuitas.

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang 10-15 selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai umum dan relevan dengan industri perusahaan. usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 15 dan grafik a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan.

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Page 166: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

167PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat: 15 konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang buku terakhir; beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk.

III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 18-21 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). 2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 24-29 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala- kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Memuat hal-hal sebagai berikut: 32 anggota Direksi 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Page 167: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

168 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

IV Profil Perusahaan 1 Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, 36 kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, 37-38 nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

3 Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 40 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan 42 paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi

5 Visi dan Misi Perusahaan Mencakup: 41 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris.

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: 22-23 Dewan Komisaris 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: 30-31 Direksi 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan (Bidang Studi Lembaga Pendidikan); 5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan Informasi memuat antara lain: 54-56 deskripsi pengembangan kompetensinya 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing (misal: aspek pendidikan dan pelatihan level organisasi; karyawan) 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;

Page 168: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

169PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

9 Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: 44 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain: 45 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham ; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

11 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan 44 yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV),

12 Kronologis pencatatan saham Mencakup antara lain: 38 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

13 Kronologis pencatatan efek lainnya Mencakup antara lain: 39 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama Bursa dimana efek lain dicatatkan; dan 5. Peringkat efek.

Page 169: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

170 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Informasi memuat antara lain: 45 penunjang pasar modal 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku Informasi memuat antara lain: 48 terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; dalam tahun buku terakhir baik yang berskala 2. Tahun perolehan; nasional maupun internasional 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau Memuat informasi antara lain: 49 kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan

V Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan

1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 66-74 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup 76-83 perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas.

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang : 88 membayar utang dan tingkat kolektibilitas 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka piutang perusahaan, dengan menyajikan pendek maupun jangka panjang; dan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. jenis industri perusahaan

4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) Penjelasan atas: 88 dan kebijakan manajemen atas struktur modal 1. Struktur modal (capital structure); dan (capital structure policy) 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Page 170: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

171PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang: 89 investasi barang modal pada tahun buku terakhir 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang Penjelasan tentang: 89 direalisasikan pada tahun buku terakhir 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan

7 Informasi perbandingan antara target pada awal Informasi memuat antara lain: 89 tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), 1. Perbandingan antara target pada awal tahun dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan satu tahun mendatang mengenai pendapatan, 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam laba, struktur permodalan, atau lainnya yang 1 (satu) tahun mendatang. dianggap penting bagi perusahaan

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan 90 tanggal laporan akuntan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan 63 dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk 65 dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah Memuat uraian mengenai: 91 dividen kas per saham dan jumlah dividen per 1. Kebijakan pembagian dividen; tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2. Total dividen yang dibagikan; 2 (dua) tahun buku terakhir 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya

Page 171: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

172 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

12 Program kepemilikan saham oleh karyawan Memuat uraian mengenai: 91 dan/atau manajemen yang dilaksanakan 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; perusahaan (ESOP/MSOP) 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Memuat uraian mengenai: 92 umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan 1. Total perolehan dana; menyampaikan laporan realisasi penggunaan 2. Rencana penggunaan dana; dana) 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

14 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, Memuat uraian mengenai: 92 divestasi, penggabungan/peleburan usaha, 1. Tujuan dilakukannya transaksi; akuisisi atau restrukturisasi utang/modal 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

15 Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai: 92 benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat pihak afiliasi hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

16 Uraian mengenai perubahan peraturan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan 94 perundang-undangan yang berpengaruh perundang-undangan dan dampaknya terhadap signifikan terhadap perusahaan perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan 94 yang diterapkan perusahaan pada tahun buku akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap terakhir laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan

VI Good Corporate Governance

1 Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 106-114 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris

Page 172: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

173PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan; 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

2 Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain: 108 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing- masing Komisaris Independen.

3 Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 115-124 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Mencakup antara lain: 125 Direksi 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment.

5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Mencakup antara lain: 124 Direksi 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

6 Informasi mengenai pemegang saham utama Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk 174 dan pengendali, baik langsung maupun tidak BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. langsung, sampai kepada pemilik individu

Page 173: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

174 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

7 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Mencakup antara lain: 201 Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi Utama dan/atau pengendali dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

8 Komite Audit Mencakup antara lain: 126-130 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.

9 Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain: 133 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

10 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris Mencakup antara lain: 130-133 yang dimiliki oleh perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

11 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: 135-136 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan

Page 174: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

175PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.

12 Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 104 Saham (RUPS) tahun sebelumnya 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.

13 Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain: 138-141 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.

14 Akuntan Publik Informasi memuat antara lain: 142 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan

15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 143 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

16 Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 137 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

Page 175: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

176 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

17 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: 163 yang terkait dengan lingkungan hidup 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pembe- rian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

18 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: 165 yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan dan keselamatan kerja 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

19 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: 164 yang terkait dengan pengembangan sosial dan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; kemasyarakatan 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

20 Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain: 165 yang terkait dengan tanggung jawab kepada 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan konsumen 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen dan lain-lain

21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain: 147-148 perusahaan, entitas anak, anggota Dewan 1. Pokok perkara/gugatan; Komisaris dan/atau anggota Direksi yang 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; menjabat pada periode laporan tahunan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

22 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan 137 data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa

Page 176: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

177PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

23 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 149-150 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme 151-154 whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya

25 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Uraian kebijakan Perusahaan mengenai 106 Direksi keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya..

VII Informasi Keuangan

1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang 183 Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Keuangan 2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 184-186

3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: 184 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan 187-293 keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca); 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

Page 177: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

Dan

Dire

ksi

Prof

il Pe

rser

oan

Sum

ber

Day

a M

anus

iaA

nalis

a D

an P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Ata

s Ki

nerj

a Pe

rusa

haan

178 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

5 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan 189 dengan tahun sebelumnya.

6 Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 191 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 195-216 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pengakuan pendapatan dan beban; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.

8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 289-290 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

9 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 225-228 perpajakan 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

Page 178: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanReferensi Silang Kriteria A

nnual Report Award 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian

179PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

No KRITERIA PENJELASAN HALAMAN

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset Hal-hal yang harus diungkapkan: 235-236 tetap 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: - segmen operasi 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: - Instrumen Keuangan 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 293 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

Page 179: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

180 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 180: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

181PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

09.09.

Page 181: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

182 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

halaman ini sengaja dikosongkan

Page 182: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

183PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sertaLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013, andConsolidated Financial Statements of

January 1, 2013/December 31, 2012

183PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 183: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

184 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dan Entitas Anak And Subsidiaries

184 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 184: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

185PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014 185

Page 185: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

186 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 186: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

187PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014 187PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 187: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

188 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)188 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 188: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

189PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

189PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 189: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

190 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)

190 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 190: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

191PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

191PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 191: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

192 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT P

ERU

SAH

AAN

PEN

GEL

OLA

ASE

T (P

ERSE

RO

)

P

T PE

RU

SAH

AA

N P

ENG

ELO

LA A

SET

(PER

SER

O)

DAN

EN

TITA

S AN

AK

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

192 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 192: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

193PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT P

ERU

SAH

AAN

PEN

GEL

OLA

ASE

T (P

ERSE

RO

)

P

T PE

RU

SAH

AA

N P

ENG

ELO

LA A

SET

(PER

SER

O)

DAN

EN

TITA

S AN

AK

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

193PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 193: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

194 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

1. Umum 1. General

194 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 194: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

195PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

• •

• •

• •

• •

195PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 195: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

196 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

196 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 196: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

197PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant AccountingPolicies

197PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 197: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

198 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

198 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 198: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

199PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

199PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 199: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

200 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

200 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 200: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

201PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

201PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 201: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

202 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

202 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 202: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

203PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

203PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 203: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

204 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

204 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 204: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

205PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

205PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 205: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

206 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

206 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 206: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

207PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

207PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 207: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

208 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

208 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 208: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

209PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

209PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 209: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

210 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

210 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 210: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

211PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

211PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 211: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

212 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

212 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 212: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

213PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

213PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 213: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

214 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

ʼ

214 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 214: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

215PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

215PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 215: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

216 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

216 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 216: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

217PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

217PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 217: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

218 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan)

2. Summary of Significant AccountingPolicies (Continued)

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

218 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 218: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

219PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 3. Cash and Cash Equivalents (Continued)

4. Aset Keuangan Diperdagangkan 4. Financial Assets Held for Trading

219PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 219: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

220 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

4. Aset Keuangan Diperdagangkan(Lanjutan)

4. Financial Assets Held for Trading(Continued)

220 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 220: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

221PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

4. Aset Keuangan Diperdagangkan(Lanjutan)

4. Financial Assets Held for Trading(Continued)

221PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 221: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

222 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

222 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 222: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

223PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

6. Piutang Retensi 6. Retention Receivables

7. Pinjaman yang Diberikan – Dana TalanganKepada Pihak-pihak Berelasi

7. Loans Bailout to Related Parties

223PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 223: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

224 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

7. Pinjaman yang Diberikan – Dana TalanganKepada Pihak-pihak Berelasi

7. Loan Bailout to Related Parties

8. Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa 8. Gross Amount Due from Customers

9. Persediaan 9. Inventories

224 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 224: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

225PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

10. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 10. Advances and Prepaid Expenses

11. Perpajakan 11. Taxation

225PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 225: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

226 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

11. Perpajakan (Lanjutan) 11. Taxation (Continued)

226 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 226: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

227PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

11. Perpajakan (Lanjutan) 11. Taxation (Continued)

227PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 227: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

228 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

11. Perpajakan (Lanjutan) 11. Taxation (Continued)

228 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 228: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

229PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

12. Aset Lancar Lainnya dan Aset Lain-lain 12. Other Current Assets and Other Assets

13. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 13. Available for Sale Financial Assets

229PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 229: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

230 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

13. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual(Lanjutan)

13. Available for Sale Financial Assets(Continued)

14. Pinjaman yang Diberikan – Restrukturisasi/Revitalisasi kepada

Pihak-pihak Berelasi

14. Loans – Restructuring/ Revitalization from Related Parties

230 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 230: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

231PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

14. Pinjaman yang Diberikan – Restrukturisasi/Revitalisasi kepada

Pihak-pihak Berelasi

14. Loans – Restructuring/ Revitalization from Related Parties

15. Properti Investasi 15. Investment Property

231PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 231: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

232 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

15. Properti Investasi (Lanjutan) 15. Investment Property (Continued)

16. Investasi pada Ventura Bersama 16. Investments in Joint Ventures

232 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 232: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

233PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

16. Investasi pada Ventura Bersama (Lanjutan) 16. Investments in Joint Ventures(continued)

233PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 233: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

234 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

17. Investasi Jangka Panjang Lainnya 17. Other Long-Term Investments

234 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 234: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

235PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

18. Aset Tetap 18. Property, Plant and Equipment

235PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 235: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

236 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

18. Aset Tetap (Lanjutan) 18. Property, Plant and Equipment (Continued)

19. Utang Usaha 19. Accounts Payable

236 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 236: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

237PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan 20. Bank and Financial Institution Loans

237PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 237: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

238 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

238 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 238: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

239PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

239PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 239: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

240 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

240 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 240: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

241PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

241PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 241: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

242 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

242 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 242: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

243PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

243PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 243: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

244 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

244 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 244: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

245PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

245PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 245: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

246 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

• •

• •

246 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 246: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

247PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

247PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 247: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

248 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

20. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (Lanjutan)

20. Bank and Financial Institution Loans(Continued)

248 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 248: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

249PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

21. Utang Bruto kepada Pihak Ketiga 21. Gross Amount Due to Third Parties

22. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek 22. Short-Term Advances from Customers

23. Beban Akrual dan Utang Lain-lain 23. Accrued Expenses and Other Payables

249PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 249: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

250 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

23. Beban Akrual dan Utang Lain-lain(Lanjutan)

23. Accrued Expenses and Other Payables(Continued)

24. Hasil Pengelolaan Aset yang Masih Harus Disetor

24. Proceeds from Asset ManagementFor Remittance

250 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 250: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

251PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

24. Hasil Pengelolaan Aset yang Masih Harus Disetor (Lanjutan)

24. Proceeds from Asset ManagementFor Remittance (Continued)

25. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 25. Employee Benefit Liabilities

251PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 251: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

252 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

25. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan(Lanjutan)

25. Employee Benefit Liabilities (Continued)

252 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 252: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

253PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

26. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Panjang 26. Long-Term Advances from Customers

27. Ekuitas 27. Shareholdersʼ Equity

253PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 253: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

254 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

27. Ekuitas (Lanjutan) 27. Shareholdersʼ Equity (Continued)

254 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 254: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

255PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

27. Ekuitas (Lanjutan) 27. Shareholdersʼ Equity (Continued)

255PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 255: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

256 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

28. Pendapatan Usaha 28. Revenues

256 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 256: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

257PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

28. Pendapatan Usaha (Lanjutan) 28. Revenues (Continued)

257PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 257: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

258 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

29. Beban Usaha 29. Cost of Revenues

30. Pendapatan Bersih Ventura Bersama 30. Net Revenue of Joint Ventures

258 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 258: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

259PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

31. Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 31. Other Comprehensive Income (Loss)

32. Laba per Saham 32. Earning per Share

33. Transaksi Non Kas 33. Non-Cash Transactions

34. Kontinjensi 34. Contingencies

259PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 259: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

260 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

34. Kontinjensi (Lanjutan) 34. Contingencies (Continued)

35. Perikatan dan Perjanjian 35. Commitments and Agreements

260 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 260: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

261PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

261PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 261: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

262 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

262 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 262: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

263PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35 Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

263PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 263: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

264 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

264 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 264: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

265PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

265PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 265: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

266 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

266 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 266: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

267PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

267PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 267: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

268 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

268 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 268: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

269PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

269PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 269: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

270 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

270 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 270: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

271PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

271PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 271: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

272 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

272 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 272: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

273PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

273PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 273: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

274 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

274 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 274: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

275PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

• • •

275PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 275: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

276 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

276 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 276: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

277PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

277PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 277: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

278 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

278 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 278: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

279PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

35. Perikatan dan Perjanjian (Lanjutan) 35. Commitments and Agreements(Continued)

279PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 279: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

280 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan 36. Financial Risks Management

280 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 280: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

281PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

281PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 281: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

282 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

282 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 282: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

283PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

283PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 283: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

284 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

284 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 284: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

285PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

285PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 285: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

286 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

286 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 286: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

287PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

287PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 287: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

288 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

288 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 288: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

289PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

36. Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) 36. Financial Risks Management (Continued)

37. Manajemen Permodalan . Capital Management

289PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 289: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

290 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

38. Reklasifikasi Akun

290 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 290: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

291PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

39. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

39. Related Parties Balance and Transactions

291PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 291: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

292 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

39. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

39. Related Parties Balance and Transactions

292 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 292: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

293PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

40. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (PSAK dan ISAK)

40. Adoption of Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards

(PSAK and ISAK)

• •

• • •

• • • • • • •

• • • • •

• • •

41. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 41. Events After Reporting Period

293PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

Page 293: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

294 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

41. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan (Lanjutan)

41. Even After Reporting Period (Continued)

294 Laporan Tahunan 2014 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Page 294: Daftar Isi - PT PPA Report PT PPA 2014.pdf · Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 58 Hubungan Industrial 58 ... Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 129 Independensi Komite Audit 129

295PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

42. Tanggung Jawab Manajemen atasLaporan Keuangan Konsolidasian

42. Management Responsibility on theConsolidated Financial Statements

295PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Laporan Tahunan 2014