daftar isidaftar isi 1 kata pembuka 2 rangkuman paper 3 latar belakang 4 smart g menjawab masalah 8...

22

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device
Page 2: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

DAFTAR ISI

1

KATA PEMBUKA 2

RANGKUMAN PAPER 3

LATAR BELAKANG 4

SMART G MENJAWAB MASALAH 8

PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10Mobile Generator Smart G 10Mobile Charging Device Smart G 11

PELUANG PASAR MOBILE CHARGING DEVICE 14

MODEL BISNIS DAN PROYEKSI NILAI 15Revenue Model 15

ICO TOKEN NSE 16Pengenalan Token NSE 16Alokasi Token NSE 17Jadwal Sales Event Token NSE 17Skema Ekosistem Token NSE 18Anggota Ekosistem 18

ROADMAP 19

TEAM 20

PARTNER & AFILIASI 21

Page 3: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

KATA PEMBUKA

Salam,

Perkenankanlah kami, PT. Neo Sumber Energi (NSE) beralamat di Komplek Ruko Verbena Blok C No.8 Jalan Boulevard Raya Grand Depok City, Tirtajaya – Sukmajaya, Kota Depok – Jawa Barat, Indonesia kodepos 16412

NSE adalah perusahaan swasta nasional yang berkomitmen bergerak dibidang inovasi teknologi meliputi perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) guna menunjang varian kepentingan aktifitas manusia yang saat ini dalam era revolusi industry 4.0.NSE memiliki perspektif yang luas dan beragam dalam membangun model bisnis dengan mengadopsi teknologi yang paling ke kinian (up to date), sehingga banyak inovasi sudah kami konkritkan menjadi sebuah produk masa depan yang siap dikomersialisasikan, salah satunya adalah produk yang kami beri nama “Smart G”.Deskripsi SmartG, adalah sebuah terobosan baru kami dalam industry pembangkit listrik dengan metode pertama didunia, produk inovasi karya anak bangsa Indonesia ini mampu menghasilkan listrik dengan kualitas baik, ramah lingkungan, biaya terjangkau dan tidak memerlukan penggerak utama (prime mover). Inovasi ini secara umum dapat disebut sebagai “generator non mekanik”.Derivatif Smart G, produk generasi pertama kami dalam bentuk mini generator dengan fungsi portable charging device. Legalitas Smart G, inovasi kami ini akan diproduksi diatas penemuan yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.Semoga inovasi kami ini dapat memberikan kontribusi positif dan solutif bagi Indonesia maupun dunia untuk merevolusi industry listrik, besar harapan kami mendapat dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Republik Indonesia.Demikian pengantar ini kami buat dan terima kasih untuk meluangkan waktu membaca proposal kami.

Hormat Kami

Tim NSE

2

Page 4: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

RANGKUMAN PAPER

Sampai Saat ini semua teknologi Pembangkit Listrik masih menggunakan penggerak utama (prime mover), seperti air pada PLTA, batu bara pada PLTU, atau BBM pada genset. Penyediaan sumber prime mover memakan biaya dan resiko ketergantungan terhadap kondisi alam.Pendristibusian Listrik dengan sistem yang ada saat ini mahal dan belum menjangkau semua pelosok negeri, terkadang menimbulkan protes warga yang berada pada jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra TInggi (SUTET). Semua inovasi yang berkutat pada efisiensi Prime mover, tidak mampu menghasilkan pembangkit listrik dengan efisiensi yang baik dan tidak mobile.Penemuan "Oscilator sebagai driver push pull perubah polarity induktor sebagai pembangkit gaya gerak listrik” mampu menciptakan generator non mekanik, artinya tidak lagi membutuhkan prime mover cukup menggunakan magnet permanen yang diubah menjadi listrik. Lebih ramah lingkungan dan sangat compact. Temuan ini telah terdaftar di HKI setelah lolos tahap pengujian di Laboratorium Elektronika Terapan, Institut Sepuluh November Surabaya (ITS). Teknologi ini kami namankan Smart G Prototype yang berhasil kami buat berupa :

1. Mobile Generator Smart G 5000 Watt Phase 1

2. Portable Charging Device Smart G sebagai pengganti fungsi powerbank.

Portable Charging Device tidak perlu di charge dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun selama masa aktif masih berlaku

Sharing Ekonomi dengan tokenisasi Tujuan utama dari tokenisasi adalah menjarig kontributor, juga mengajak semua pihak untuk sama-sama berkontribusi membangun manusia unggul dengan konsep sharing ekonomi di dalam ekosistem yang akan kami buat menggunakan token NSE.

3

Page 5: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

LATAR BELAKANG

Wacana elektrifikasi nasional menjadi hal prioritas karena terkait dengan visi misi Presiden Republik Indonesia. Tiga misi yang terkait erat dengan wacana elektrifikasi di antaranya;Misi pertama adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia. Peningkatan kualitas manusia Indonesia perlu diawali dengan ketersediaan akses infrastruktur penting yang perlu ditengahi dengan aksesibilitas elektrifikasi bagi semua rakyat Indonesia. Dalam rangka menunjang akses infrastruktur utama baik pendidikan, kesehatan hingga industri tidak terlepas dari elektrifikasi. Kehadiran elektrifikasi menjadi pendorong modernisasi yang dapat meningkatkan proses produksi yang salah satunya dapat menopang industri kreatif yang berbasis teknologi digital.Misi kedua, struktur ekonomi produktif, dan mendukung daya saing. Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa pada tahun 2018 terdapat lebih dari 50 juta penduduk Indonesia yang tergolong menengah atas dan 120 juta penduduk merupakan kelas menengah harapan yang memiliki potensi melaju pada tingkat kelas menengah yang lebih mapan (https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kelas-menengah-penggerak-ekonomi-indonesia/). Pertumbuhan masyarakat kelas menengah menjadi salah satu pembangkit pertumbuhan ekonomi.Kemudian misi ketiga yaitu pemerintahan saat ini mendorong pembangunan yang merata dan berkeadilan. Menurut BPS pada Maret 2019 bahwa Gini Ratio penduduk Indonesia berada pada angka 0,382. Data tersebut menunjukkan terjadinya ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia. Rendahnya daya beli menjadi salah satu kendala elektrifikasi nasional, di samping kendala pengadaan infrastruktur. Sehingga wacana elektrifikasi nasional sebesar 99% masih menjadi ganjalan implementasinya terutama di Indonesia Timur.Selain 3 misi Nawacita di atas, terdapat 1 misi Nawacita lain yaitu mendukung dan mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan. Indonesia pun terlibat dalam kesepakatan internasional mengenai upaya menahan kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C. Maka, Indonesia pun meluncurkan kebijakan untuk Energi Terbarukan sebagai bauran energi 2025 sebesar 23%.Sejalan dengan perkembangan kebijakan global mengenai pengurangan emisi karbon yang dapat menyebabkan percepatan perubahan iklim, maka saat ini setiap negara berlomba menciptakan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan listrik, yang mengarah ke penggunaan energi terbarukan serta ramah terhadap lingkungan, mengingat sumber energi fosil dinilai tidak ramah lingkungan dan cadangan energi fosil semakin hari semakin berkurang. Sementara listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat.

4

Page 6: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Terdapat beberapa sumber energi primer terbarukan dari alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik menggunakan tenaga yang berasal dari air, angin, sinar matahari ataupun material fisika seperti magnet permanen. Masing-masing sumber energi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)PLTA bekerja dengan cara memanfaatkan energi potensial (dari bendungan atau air terjun) untuk menggerakan turbin air (energi mekanik). Kemudian, dari energi mekanik turbin tersebut menggerakan generator untuk menghasilkan energi listrik. Teknologi ini sangat ideal untuk wilayah yang memiliki kecukupan sumber air yang memadai. Di samping berfungsi sebagai sumber daya listrik, PLTA dapat berfungsi sebagai sistem irigasi yang bisa memanfaatkan bendungan tersebut secara bersamaan.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB)Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Indonesia juga disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Teknologi ini memiliki efisiensi kerja yang baik dibandingkan dengan pembangkit listrik energi terbarukan lainnya. PLTB berkerja dengan memanfaatkan energi kinetik angin yang masuk ke dalam area efektif turbin untuk memutar baling-baling atau kincir angin. Selanjutnya, energi putar ini diteruskan ke generator untuk membangkitkan energi listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)PLTU adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi kimia dari bahan bakar untuk memanaskan boiler sehingga menghasilkan uap bertekanan tinggi. Kemudian, bahan bakar dialirkan guna menggerakan turbin yang terhubung dengan generator untuk menghasilkan listrik. Bahan bakar yang digunakan PLTU, salah satunya batubara yang menyebabkan PLTU dikenal dengan jenis pembangkit listrik yang tidak ramah terhadap lingkungan.

5

Page 7: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Selain beberapa pembangkit listrik di atas, terdapat potensi sumber daya untuk mendukung elektrifikasi nasional. Maka, perlu bagi kami mengulas temuan teori kelistrikan oleh Michael Faraday yang dilakukan pada tahun 1831. Gagasan ini dikenal dengan hukum Induksi Faraday, Hukum dasar Elektromagnetisme yang menjelaskan bagaimana medan magnet dapat menghasilkan arus listrik pada sebuah konduktor dengan cara menggerakkan konduktor tersebut di dalam medan magnet.

Pada kecepatan tertentu gerakan ini akan membuat konduktor terinduksi sehingga menghasilkan GGL (gaya gerak listrik). GGL inilah yang membuat elektron bergerak sehingga menghasilkan arus listrik. Untuk menggerakan konduktor atau kumparan maka diperlukan penggerak utama atau prime mover. Sesungguhnya prime mover ini yang digunakan sebagai komponen utama dalam PLTA maupun PLTU.

Prime mover ini merupakan energi awal yang menunjukkan bahwa hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan dan dimusnakan. Namun energi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainya. Metode ini sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun dengan berbagai permasalahan yang dimiliki, baik dari sisi lingkungan dan teknologi. Sumber energi yang digunakan sebagai prime mover ini memiliki potensi buruk terhadap lingkungan hidup. Apabila mencermati perkembangan PLTU yang berbahan bakar batu bara yang mendapatkan sorotan dari penggiat lingkungan hidup karena menghasilkan pencemaran udara yang akut. Meskipun PLTU telah ditempatkan di lahan yang terisolir sekalipun, pencemarannya tetap tidak dapat dihindari. Selain PLTU, PLTA pun memiliki isu kritis mengenai ketersediaan debit air yang sangat tergantung dengan kondisi alam. Selain itu, pembangunan PLTA pun rentan menimbulkan konflik sosial karena kebutuhan penggunaan lahan yang sangat luas untuk membangun bendungan air. Maka, pembangunan PLTA diawali dengan upaya pembebasan lahan masyarakat. Sehingga, baik PLTU maupun PLTA memiliki kendala yang cukup serius dalam rangka ketersediaan listrik bagi penduduk Indonesia.Selain sumber energi untuk pembangkit listrik yang menghadapi kendala, kendala lainnya adalah distribusi listrik kepada konsumen. Pada 4 Agustus 2019, terjadi pemadaman listrik (black out) di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat akibat gangguan di jalur distribusi. Yang kemudian membutuhkan upaya recovery oleh petugas PLN hingga hampir 48 jam. Selain kejadian pemadaman listrik, saluran listrik tegangan tinggi pun kerapkali menimbulkan protes dari sejumlah warga karena jalur distribusi yang memakan lahan yang cukup besar. Dalam pembangunan saluran listrik tegangan tinggi menggunakan tiang yang dibangun tinggi membutuhkan cakupan cukup luas sehingga apabila jalur distribusi kabel listrik berjarak jauh dari sumber pembangkitnya, maka diperlukan banyak tiang-tiang besar yang akan berbaris di sepanjang jalur pendistribusian.

6

Page 8: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Akibatnya, biaya pembangunan dan perawatan pembangkit dan jalur distribusi listrik ini tidak murah. Maka, terkadang pertimbangan bisnis ber-

laku dalam hal ini. Itulah sebabnya di beberapa daerah terutama masyarakat tinggal di area yang cukup jauh dari jangkauan mengalami kesulitan untuk mendapat pasokan listrik. Faktanya, tingkat konsumsi penduduk terhadap listrik cukup tinggi karena dapat mendorong kualitas kehidupan yang lebih baik. Maka, jalan tengah untuk mencukupi kebutuhan konsumsi listrik perlu mendapatkan perhatian

dan penanganan yang cepat. Pilihan yang rasional adalah dengan menggunakan genset portable. Namun, pilihan ini pun berisiko terkendala biaya karena bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan genset sangat mahal. Kondisi ini mengundang perhatian dari ilmuwan dalam negeri untuk menanggulangi kendala-kendala tersebut.

7

Page 9: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

SMART G MENJAWAB MASALAH

Sejak lama manusia sudah berusaha bagaimana memanfaatkan magnet untuk menjadi sumber energi listrik, dan berusaha mengurangi pemakaian prime mover, dengan konsep ingin menciptakan mesin bergerak abadi. Adalah Nikola Tesla merupakan ilmuwan pertama yang menyatakan bahwa magnet dapat menggerakan motor pada tahun 1874. Namun temuan tersebut belum bersifat praktis. Hal ini, kemudian mengundang banyak uji coba untuk membuat generator magnet dengan cara menempatkan kumparan pada rotor ke dalam medan magnet. Lazimnya, rotor tersebut digerakan oleh turbin dengan bantuan energi dari bahan bakar. Tetapi berdasarkan temuan Nikola Tesla bahwa rotor digerakan dengan medan magnet. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan selatan dan menghasilkan gaya tolak apabila terjadi pertemuan magnet dengan kutub yang sama dan saling tarik-menarik bila bertemu kutub berlawanan. Kedua gaya tolak dan tarik ini yang membuat rotor tetap bergerak. Untuk menjaga kecepatan rotor maka sebuah motor listrik ditanamkan pada rotor sebagai pengontrol kecepatan bila terjadi penurunan kecepatan pada rotor. Masalahnya adalah motor listrik tersebut menggunakan energi listrik yang yang juga dihasilkan oleh generator, sehingga efisiensi pembangkit ini menjadi sangat kecil, bahkan banyak anekdot yang mengatakan bahwa ini tak ubahnya seorang manusia yang bertahan hidup dengan memakan sedikti demi sedikit bagian tubuhnya sendiri. sekelompok peneliti di Souel, Korea dinilai cukup berhasil mengembangkan teori tersebut, tetapi sekali lagi dengan efisiensi yang rendah.Tidak hanya dari Korea Selatan, Indonesia pun memiliki kemampuan menciptakan inovasi hampir serupa tapi dengan konsep fundamental yang jauh lebih sempurna. Sebuah disertasi karya anak bangsa menghasilkan "Oscilator sebagai driver push pull perubah polarity induktor sebagai pembangkit gaya gerak listrik”. Temuan tersebut telah teruji di Laboratorium Elektronika Terapan ITS (Institut Sepuluh November Surabaya) pada awal 2019. Selain itu, temuan tersebut telah terdaftar di HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Indonesia. Penerapan Teori ini mampu menghasilkan Fully Function Prototype generator non mekanik, yang kami namakan teknologi Smart G. Energi mekanik tidak diperlukan karena telah digantikan dengan rekayasa perangkat lunak yang dibantu dengan rekayasa hardware yang dapat membalikan polarity pada induktor. Generator ini dapat menghasikan listrik tanpa prime mover dan tidak memerlukan motor magnet seperti yang dilakukan oleh peneliti di Seoul, Korea Selatan.Dengan menghilangkan kebutuhan energi mekanik pada pembuatan generator maka dapat memberikan keuntungan yang sangat besar. Selain, biaya pembuatan menjadi lebih murah, biaya perawatan pun hampir tidak ada. Selain itu, tidak menghasilkan panas, dan dengan model statis yang kami tekankan dapat membuat generator-generator kecil yang sangat compact.

8

Page 10: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Keunggulan lainnya adalah potensi mengembangkan teknologi untuk menggantikan kebutuhan baterai seperti yang banyak digunakan pada gadget saat ini. Maka, kami meyakini bahwa penemuan ini memiliki potensi luar biasa bagi perkembangan peradaban manusia. Teknologi ini mampu menciptakan listrik yang lebih ramah terhadap lingkungan. Selain tidak menimbulkan kebisingan, tidak menimbulkan polusi, dan tidak menyisakan residu sehingga menjadi teknologi yang efisien dan tepat guna. Pengunaan Magnet Permanen (neodynium) sebagai sumber utama sangatlah tepat. Daya magnet pada neodynium diakui banyak pihak mampu bertahan hingga 400 tahun pada kondisi normal.Selain itu, neodymium pun memiliki potensi penurunan daya yang kurang dari 1% dalam 10 tahun penggunaan. Bentuk yang compact dan mudah dibawa sangat memungkinkan generator ini ditanamkan secara langsung pada peralatan yang memerlukan listrik. Kami telah mempersiapkan sebuah generator portable dengan ukuran sebagaimana halnya power bank. Selanjutnya, kami siap untuk memproduksi teknologi ini untuk kemudian dipasarkan. Sebagai tambahan, selanjutnya kami siap untuk membuat berbagai turunan produk yang sesuai dengan konsep yang telah ditemukan. Salah satunya adalah menyempurnakan produk generator rumahan dengan kapasitas hingga 5kW phase 1. Ke depan, kami berencana untuk menghadirkan generator dengan kapasitas yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat di daerah-daerah yang belum mendapatkan distribusi listrik. Pada intinya, rencana besar ini sebagai sumbangsih kami sebagai anak bangsa untuk menjawab kendala elektrifikasi nasional dan mendorong kemajuan kehidupan berbangsa yang unggul.

9

Page 11: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

PERBADINGAN PRODUK DI PASARAN

Memperkenalkan Varian Prototype Teknologi Smart G:

Prototype Mobile Charging Prototype Mobile Generator

Berikut ini kami akan memberikan gambaran mengenai kelebihan penggunaan kedua produk di atas, disertai perbandingan dengan produk yang ada di pasaran saat ini.

MOBILE GENERATOR SMART G Perbandingan Produk Mobile Generator NSE dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumahan, Apabila kita bandingkan dengan sistem PLTS rumahan pada saat ini, maka produk NSE memiliki beberapa kelebihan baik dari segi teknis maupun ekonomis antara lain sebagai berikut:

• Instalasi NSE jauh lebih mudah dan tidak menghabiskan tempat (lebihportable) sehingga lebih mudah untuk di mobilisasi.

• Tidak memerlukan baterai untuk menyimpan cadangan listrik.• Dengan biaya pembuatan yang relatif sama dengan Produk Generator

Mobile NSE, maka anda mendapatkan sumber listrik dengan Daya setara 3kali lipat.

• Produk Generator Mobile NSE tidak bergantung pada kondisi cuaca.• Biaya Investasi pengguna Generator Mobil NSE lebih cepat kembali.• Tidak memerlukan keahlian khusus dalam pemakaian maupun

perawatan.

Perbandingan Mobile Generator smart G dengan Generator Set BBM (genset)Genset digerakkan oleh sumber tenaga bbm, terutama solar. Kami coba memberikan ilustrasi hitungan dengan sumber tenaga bbm solar, konsumsi bbm solar menggunakan angka ketetapan teknik mesin 0,21, angka tersebut menjadi acuan hitungan mesin genset penggerak bbm solar per kilowatt per jam. Rumus penggunaan bbm adalah =0,21xKVAxJam

10

Page 12: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Maka apabila anda beli adalah misal genset 2KVA (2.000VA) dan masa pengoperasian genset adalah 1jam maka 0,21x 2KVAx1jam dan hasilnya kebutuhan bbm nya =0,42Liter per jamnya, dengan asumsi harga solar Rp 8,000/L maka untuk 1 hari pemakaian membutuhkan biaya Rp 80,640, maka dalam 1 bulan biayanya akan menjadi Rp 2,419,200. kesimpulannya, memang pada saat pemasangan awal biaya genset lebih murah namun seiring berjalannya waktu perhitungan ekonomis produk Mobile Generator NSE jauh lebih hemat dibandingkan dengan genset yang beredar di pasaran. Belum lagi bila berbicara dari residu akibat penggunaan Genset, biaya perawatan, serta sura bising yang dihasilkan, jelas Mobil Generator NSE jauh lebih unggul.Selain kedua jenis produk di atas yaitu PLTS rumahan dan Genset, sudah tentu perhitungan biaya berlangganan listrikdan kemudahan instalasi menjadi pertimbangan yang tidak kalah pentingnya, mari ikutin uraian berikut:

• Data pengguna listrik menunjukkan bahwa peringkat pertama sebesar40% konsumsi listrik nasional adalah rumah tangga.

• Dengan kemampuan 5000watt maka produk ini setara dengan pelanggan6000VA

• Berdasarakan data dari PLN para pelanggan 6000VA rata-ratamenghabiskan biaya sebesar Rp 850,000 - Rp 1,275,000 pada tahun 2018,dan ini dipastikan akan terus mengalami peningkatan sampai denganharga per kwh PLN mendekati harga ekonomis nya seiring dengan terusmeningkatnya sumber daya fosil yang digunakan.

• Pelanggan pada rentang 6000VA biasanya adalah perumahan kelasmenengah atau usaha kecil dan menengah, Mereka adalah jenispelanggan yang sensitif terhadap isu efisiensi dan green technologysehingga kemungkinan besar produk ini mudah untuk diterima.

• Produk ini bisa bertahan dengan pemakaian wajar sampai dengan 5tahun dengan biaya perawatan yang bisa dikategorikan zeromaintenance.

• Dilain sisi terbuka peluang usaha, dimana alat ini dapat dimiliki olehkelompok usaha kecil di daerah, Misalnya melalui BUMDES untukmemenuhi kebutuhan listrik di desa, terutama desa tertinggal yangmemang suply listrik nya masih kurang baik.

• Secara global Produk ini merupakan hasil karya Anak bangsa yang sangatbaik untuk mendukung pemecahan masalah eletrofikasi dalam rangkameningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia.

MOBILE CHARGING DEVICE SMART GAda 2 hal utama yang menarik dari produk ini. Pertama, menggantikan fungsi power bank yang saat ini produsen nya kita ketahui lebih banyak dari brand brand impor. Kedua, produk ini memiliki peluang besar untuk menggantikan fungsi baterai baik pada gadget ataupun pada motor listrik yang dalam waktu singkat penggunaanya akan semakin meluas, seiring dengan hadirnya kepres mengenai penggunaan mobil listrik di dalam negeri. Sementara ini fokus kami kepada pengganti penggunaan power bank, mengingat produk ini memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia, hal ini lah yang mengundang beberapa brand luar yang sudah ternama berani menerobos pasar indonesia.

11

Page 13: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Saat ini, gadget bukan saja alat komunikasi tapi juga perangkat kerja terutama bagi kaum urban dimana trend internet dan work anywhere semakin menjadi budaya. Kita bisa lihat dari penjualan perangkat telefon selular yang semakin naik serta bertumbuh nya co-working space. Pengguna gadget bisa melakukan banyak aktifitas produktif selama terhubung dengan internet dan perangkat tersebut memiliki daya batere yang cukup. Sadar ataupun tidak, setiap indikator batere gadget kita tersisa sebesar 20% hal ini sering menimbulkan kegelisahan, dan ini akan sangat menyebalkan terutama ketika kita sedang melakukan meeting di luar, atau pun sedang menunggu kabar dari client penting yang akan mengabarkan sebuah keputusan besar.Tidak heran bila data yang disajikan oleh lembaga Satupro Global Niaga menyatakan bahwa penjulan power bank pada tahun 2017 mencapai 700 ribu unit per bulan dengan peningkatan per tahun dapat mencapai 18-21%. Power bank memiliki banyak kekurangan, bobot nya berat karena harus ditanamkan sejumlah baterai, bentuk yang besar bila menginginkan daya yang besar, dan juga waktu yang relatif lama untuk menyimpan daya sebelum bisa digunakan. Ketiga permasalahan terkadang membuat sebagian orang enggan menggunakan power bank. Tidak banyak inovasi dalam pengembangan power bank sampai saat ini.

Keunggulan Mobile Charging Device Smart G, dapat kita simpulkan sebagai berikut:

• Rekayasa perangkat keras serta perangkat lunak menghasilkan produkinovatif yang belum pernah ada sebelumnya. Produk ini persis sepertimini genset yang bisa anda bawa kemana saja

• Penggunanaan Mobile Charging Device berdasarkan time base(lamanya pemakaian), kita cukup mengaktifkan layanan tersebutseperti halnya kita mengisi seluler pra bayar menggunakan voucher,sebesar Rp 833 saja per hari, nilai yang sangat kecil untuk sebuahfungsi yang luar biasa. Anda tidak perlu lagi khawatir gadget andakehabisan baterai. Karena alat ini dapat diandalkan kapan saja dandimanapun anda berada, terutama saat anda sedang bepergian atautraveling.

• Bagi anda yang memilki beberapa gadget terkadang membawacharger saat bepergian sangat lah merepotkan, dengan MobileCharging Device ini sangat praktis cukup 1 alat untuk semua perangkatgadget anda ***

• Portable Charging Device aman bagi gadget anda, karena dilengkapiberbagai Fitur keamanan seperti smart output over-voltage protectiondan smart output over-current protection. ***

***proses penyempurnaan

12

Page 14: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Mobile Charging Device Smart G akan menjadi pintu utama kami dalam memasuki industri produk elektronic siap pakai. Kami bermaksud memproduksi alat ini untuk dipasarkan, selanjutnya hasil keuntungan penjualan produk ini akan kami gunakan untuk membuat turunan produk yang bernilai lebih besar. Untuk itu kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk memastikan bahwa produksi, sales dan after sales terencana dengan baik. Kami sadar untuk memasuki industri ini diperlukan sejumlah persiapan matang agar semua tujuan kami dapat terwujud. Maka langkah strategis yang kami tempuh adalah dengan mengajak semua pihak untuk terlibat dalam proyek ini melalui skema tokenisasi berbasis block chain.Sebelum membahas mekanisme tokenisasi dan bagaimana cara untuk berpartisipasi serta keuntungan apa yang sama-sama bisa kita dapatkan melalui proses ini, ada baiknya kamij abarkan bagaimana peluang pasar terhadap produk mobile charging device ini secara spesifik, serta model bisnis seperti apa yang akan kami lakukan agar bisa menambah nilai terhadap ekosistem bisnis ini.

13

Page 15: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

PELUANG PASAR MOBILE CHARGING DEVICE

Potensi Market Lokal

Jumlah No Selular aktif350 juta pada 2018

Total Populasi268.2 Juta pada 2018

Canalys, salah satu perusahaan riset konsumen global, menyebutkan bahwa Indonesia adalah pasar gadget paling cerat di asia pasifik dengan pertumbuhan di atas 10% per tahun bahkan menyentuh angka 17% pada tahun 2018. Tidak semua orang mau menggunakan powerbank karena masalah kompleks dalam penggunaanya, tapi dengan smart G semua masalah itu ditiadakan, hal ini bisa mendorong keinginan untuk memiliki Portable Charging Device smart G.

Berbagai cara dilakukan produsen untuk menghasilkan gadget hemat daya namun tetap tidak mampu memuaskan keluhan konsumen dikarenakan selalu berlomba dengan kebutuhan gadget dengan kinerja mumpuni. ini membuat pasar powerbank terus tumbuh, jumlah powerbank terjual setiap bulan di berbagai pusat penjualan jakarta berkisar antara 500,000 - 700,000 unit/bulan pada 2018 dan diperkirakan tumbuh sebesar 22% sampai dengan 2025

Inovasi Industri Rendah

14

Page 16: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

MODEL BISNIS DAN PROYEKSI NILAI

Revenue Model

Berbeda dengan power bank, Smart G Portabel Charging device tidak perlu di charge untuk menyimpan cadangan daya, anda cukup membeli voucher aktifasi untuk menggunakan alat ini yaitu sebesar $3.5 USD dan anda bisa menggunakan produk ini selama 60 hari. Sementara Harga Pembelian produk sebesar $18 USD.

1. Penjualan Produk 2. Voucher Langganan

Valuation base onPopulation

• Jika 6% dari total PenggunaSeluler berhasil dicapturesebagai pengguna Smart Gmaka total pengguna akanberjumlah 10 juta orang.

• Dengan Revenue Model yangkita terapkan maka setiapunit Smart G akanmenghasilkan $21 per tahundari biaya langganan,ditambah biaya pembelianper unit sebesar $18.

• Maka Total Revenue Streamyang dapat dihasilkanadalah sebesar $390 JutaUSD

• Mengingat produk yang samasaat ini tidak ada di pasaran,maka kami menggunakanpendekatan pasar powerbankyang sudah exist, denganpenjualan sebesar 8,5 jutaunit pada tahun 2018.

• Jika 10% penggunapowerbank dapat beralihmenggunakan Smart G makadalam 1 tahun akan terjualsebesar 850 ribu unit.

• Dengan asumsimenggunakan revenue modelyang sama, maka nilai yangdapat dihasilkan sebesar$33.150.000 USD.

$18 USD per produksatu kali transaksi

$3.5 USD per voucher masa aktif 60 Hari Transaksi Berulang

Valuation base onExisting Product

15

Page 17: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

ICO TOKEN NSE

Pengenalan Token NSE

Token NSE adalah asset digital berupa token yang diterbitkan oleh PT. Neo Sumber Energi, perusahaan start up yang bergerak di bidang rekayasa perangkat lunak dan perangkat keras. Tujuan Penerbitan token ini adalah untuk menggalang dukungan melalui penjualan NSE token. Para kontributor yang berminat untuk mendukung project ini bisa membeli Token NSE pada saat sales event dilakukan. Hasil penjualan token akan digunakan untuk membangun bisnis sesuai yang direncanakan, dikembangkan dan diawasi oleh developer, para pemegang token akan mendapatkan keutamaan dalam pembelian produk, ditambah lagi sebagai pemegang awal token para kontributor memiliki potensi untuk menikmati kenaikan nilai token, Karena 60% keuntungan bisnis akan didistribusikan ke dalam token NSE sebagai store of value dari valuasi ekosistem yang dibangun melalui mekanisme pasar yang terbentuk pada exchanger. Token NSE dikeluarkan sebagai token utilitas murni dengan potensi ekosistem serapan sangat besar. Token NSE merupakan alat tukar utama yang digunakan oleh pengguna dan pelanggan produk yang dihasilkan oleh PT. Neo Sumber Energi.

16

Page 18: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Alokasi Token NSE

Jadwal Sales Event Token NSE

*Private sales hanya bagi kontributor yang qualified, syarat dan ketentuan berlaku,*Token yang tersisa pada program ICO dan Private Sales akan dihanguskan

Soft Cap : USD 3.500.175Hard Cap : USD 12.110.605

Blockchain : ERC20Thicker : NSEDecimal : 8Type : ERC20Smart Contract :0x81361ba977b6e214e905d4e03 c65557b757240d9

17

Page 19: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Hasil penjualan token sebesar 60% untuk memproduksi product Portable Charging Device Smart G, 25% untuk fine tuning ekosistem, 10% akan disimpan untuk kebutuhan strategis dan mendesak lainnya, 5% untuk legal administrasi.

Skema Ekosistem Token NSE

Anggota Ekosistem :

• Developer, melakukan Penjualan token, hasilnya digunakan untukproduksi Smart G Portable Charging Device dan Jasa Lainnya, 60%keuntungan bisnis disalurkan kembali ke Token Holder melaluimekanisme pasar di exchanger.

• Token Holder, Membeli pada saat ICO Token NSE, Menyimpan sampaidengan platform perdagangan token siap, Menjual kembali kepadadeveloper dengan harga penawaran lebih tinggi sesuai denganmekanisme pasar, atau menjual kepada calon pengguna productatau merchant yang membutuhkan token NSE untuk masuk dalamekosistem busines, atau membeli produk menggunakan token.

• Pengguna Product/jasa membeli produk dan berlangganan,menggunakan token NSE.

• Merchant, Membeli produk atau voucher untuk dijual kembali kepadapengguna, untuk menjadi merchant wajib memiliki sejumlah tokenNSE.

18

Page 20: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

ROAD MAP

Kami sadar bahwa untuk memproduksi generator 5kW membutuhkan kemampuan yang sangat besar, untuk itu kami mengawali dengan portable charging device agar masyarakat mengenal terlebih dahulu teknologi ini serta merasakan manfaat dari keterlibatan sebagai kontributor dalam ekosistem berkonsep sharing ekonomi tokenisasi, sehingga lebih mudah bagi kami untuk melompat ke lini produksi yang lebih besar dengan dukungan yang lebih besar lagi tentunya dengan komunitas yang lebih besar juga. Kami bertekad pada tahun 2020 produk-produk kami bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas dan komunitas kontributor lebih khususnya. Mari bersama kita membangun negeri.

19

Page 21: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

Core Team

Advisor

Prof. Dr. H. Iskandar ZulkarnainAnalis Pengetahuan

Ketua Perkumpulan Profesor & Doktor Indonesia

Untuk Inovasi Makanan & Energi

Hendri Kurnia Product Development

Advisor

Ferry Yolanda Marketing Advisor

Noviansyah Co Founder

COO

Yul Drieyan Syah Co Founder

CFO

Hari Yanto Founder

CEO

Yayan Wilianto Co Founder

CTO

20

Page 22: DAFTAR ISIDAFTAR ISI 1 KATA PEMBUKA 2 RANGKUMAN PAPER 3 LATAR BELAKANG 4 SMART G MENJAWAB MASALAH 8 PERBANDINGAN PRODUK DI PASARAN 10 Mobile Generator Smart G 10 Mobile Charging Device

PARTNER & AFILIASI

AsosiasiCrypto Currency Indonesia

Asosiasi Crypto Currency Indonesia adalah wadah perkumpulan penggiat criptocurrency yang secara bersama mengawasi, serta mendukung pengembangan cryptocurrency di lokasi wilayah Indonesia. Token NSE merupakan asset digital yang diawasi oleh ACCI

Inovasi kami terdaftar di Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan diakui sebagai penemuan pertama yang dikategorikan sebagai Generator Non-mekanik dengan merk dagang Smart-G

Prototipe yang kami buat telah diuji di laboratorium elektronika terapan, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada mei 2019 dan dinyatakan lulus sebagai penemuan teori baru dalam bidang kelistrikan

21