daftar isi - · pdf filebab vi penilaian dan penetapan angka ... pasal 5 unsur dan sub unsur...

224
DAFTAR ISI KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/120/M.PAN/9/2004 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA 1 BAB I KETENTUAN UMUM 2 BAB II RUMPUN JABATAN, INSTANSI PEMBINA, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK 3 BAB III UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN 4 BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT 5 BAB V RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT 6 BAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT 13 BAB VII PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DALAM JABATAN 16 BAB VIII PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEBERHENTIAN DARI JABATAN 17 BAB IX KETENTUAN PERALIHAN 18 BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN 19 BAB XI KETENTUAN PENUTUP 19 LAMPIRAN 21

Upload: duongthu

Post on 03-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

DAFTAR ISI KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/120/M.PAN/9/2004 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA 1 BAB I KETENTUAN UMUM 2 BAB II RUMPUN JABATAN, INSTANSI PEMBINA, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK 3 BAB III UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN 4 BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT 5 BAB V RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT 6 BAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT 13 BAB VII PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DALAM JABATAN 16 BAB VIII PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEBERHENTIAN DARI JABATAN 17 BAB IX KETENTUAN PERALIHAN 18 BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN 19 BAB XI KETENTUAN PENUTUP 19 LAMPIRAN 21

Page 2: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

KEPUTUSAN

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP / 120 / M.PAN / 9 / 2004

TENTANG.

JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA

BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Keputusan Presiden Nomor 103

Tahun 2001 tentang Kedudukan. Tugas. Fungsi, Kewenangan,

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2004. dipandang

perlu meninjau kembali Keputusan Menko Wasbang PAN Nomor

13/KEP/MK.WASPAN/4/1999 tentang Jabatan Funsional

Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka Kreditnya;

b. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a diatas dipandang

perlu menetapkan kembali Jabatan fungsional Penyuluh Keluarga

Berencana dan Angka Kreditnya dengan Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 43 Tahun 1999;

2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan

Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun

2003;

Page 3: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan

Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994 tentang

Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi

Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan

Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang

Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai

Negeri Sipil;

11. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

12. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan. Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor

9 Tahun 2004;

Memperhatikan: 1. Usul Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

dengan surat Nomor 160/I/KT.504/B2/2004 tanggal 18 Juni

2004.

2. Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan

surat Nomor K.26-14/V.81-1/87 tanggal 25 Agustus 2004.

Page 4: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA

BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Program Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disingkat Program KB

nasional, adalah upaya peningkatan kepedulian dan peranserta masyarakat melalui

pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan

keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil,

bahagia dan sejahtera, menuju keluarga berkualitas.

2. Penyuluh Keluarga Berencana yang selanjutnya disingkat PKB, adalah Pegawai

Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh

oleh pejabat yng berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan,

evaluasi dan pengembangan Keluarga Berencana Nasional.

3. Penyuluhan Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disebut Penyuluhan KB

nasional, adalah kegiatan penyampaian informasi dalam rangka meningkatkan

pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan

keluarga berkualitas.

4. Pelayanan Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut Pelayanan KB, adalah

kegiatan pemberi fasilitas kepada keluarga dan masyarakat untuk memenuhi

kebutuhannya dalam mewujudkan keluarga berkualitas.

5. Angka kredit, adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai

butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang PKB dalam rangka pembinaan

karier kepangkatan dan jabatannya.

6. Tim Penilai Angka Kredit, adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh

pejabat yang berwenang dan bertugas untuk menilai prestasi kerja PKB.

Page 5: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB II

RUMPUN JABATAN, INSTANSI PEMBINA, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK

Pasal 2

(1) Jabatan fungsional PKB termasuk dalam rumpun ilmu sosial dan yang berkaitan.

(2) Instansi Pembina Jabatan fungsional PKB adalah Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional yang selanjutnya disingkat BKKBN.

Pasal 3

(1) PKB, adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis

fungsional program KB pada instansi pemerintah.

(2) PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), adalah jabatan karier yang hanya

dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 4

Tugas pokok PKB adalah melakukan penyuluhan keluarga berencana nasional dan

pelayanan keluarga berencana.

BAB III

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Pasal 5

Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri dari :

1. Pendidikan, meliputi :

a. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelar;

b. Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang keluarga berencana dan

memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP);

c. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).

2. Penyuluhan KB nasional, meliputi :

a. Persiapan Penyuluhan;

b. Pelaksanaan penyuluhan;

c. Pembinaan generasi muda.

Page 6: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

3. Pelayanan Keluarga Berencana. meliputi :

a. Persiapan Pelayanan;

b. Pelaksanaan pelayanan;

c. Pengembangan model pelayanan.

4. Pengembangan profesi, meliputi :

a. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB;

b. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di didang penyuluhan KB

nasional dan pelayanan KB;

c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB;

d. Pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB;

5. Penunjang tugas PKB. meliputi :

a. Pengajar / pelatih di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB;

b. Berperan serta dalam seminar / lokakarya di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB;

c. Keanggotaan organisasi profesi PKB;

d. Keanggotaan / kepengurusan kelembagaan masyarakat;

e. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan;

f. Pembinaan generasi muda;

g. Keanggotaan Tim Penilai jabatan fungsional PKB;

h. Perolehan gelar Kesarjanaan lainnya;

i. Perolehan penghargaan / tanda jasa.

BAB IV

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT

Pasal 6

(1) Jabatan fungsional PKB terdiri dari PKB terampil dan PKB ahli.

(2) Jenjang jabatan PKB terampil dari yang terendah sampai dengan tertinggi, adalah :

a. PKB Pelaksanaan Pemula;

b. PKB Pelaksana;

c. PKB Pelaksana Lanjutan;

d. PKB Penyelia.

Page 7: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(3) Jenjang jabatan PKB ahli dari yang terendah sampai dengan tertinggi, adalah :

a. PKB Pertama;

b. PKB Muda;

c. PKB Madya.

(4) Jenjang pangkat PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) sesuai jenjang

jabatan, adalah :

a. PKB Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a ;

b. PKB Pelaksana, terdiri dari :

1. Pengatur Muda Tingkat I golongan ruang II/b;

2. Pengatur, golongan ruang II/c;

3. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.

c. PKB Pelaksana Lanjutan, terdiri dari :

1. Penata Muda, golongan ruang III/a;

2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

d. PKB Penyelia, terdiri dari :

1. Penata, golongan ruang III/c;

2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

(5) Jenjang pangkat PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) sesuai Jenjang

jabatan, adalah :

a. PKB Pertama, terdiri dari :

1. Penata Muda, golongan ruang III/a;

2. Penata Muda Tingkat I. golongan ruang III/b.

b. PKB Muda, terdiri dari :

1. Penata, golongan ruang III/c;

2. Penata Tingkat I. golongan ruang III/d.

c. PKB Madya. terdiri dari :

1. Pembina, golongan ruang IV/a;

2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b :

3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

(6) Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan PKB sebagaimana dimaksud dalam

ayat (4) dan ayat (5) adalah jenjang pangkat dan Jabatan berdasarkan jumlah

angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing Jenjang jabatan.

(7) Penetapan Jenjang jabatan PKB untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan

sesuai dengan jumlah angka kredit yang dimiliki berdasarkan penetapan pejabat

Page 8: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

yang berwenang menetapkan angka kredit sehingga dimungkinkan pangkat dan

jabatan tidak setara dengan pangkat dan jabatan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (4) dan ayat (5).

BAB V

RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT

Pasal 7

(1) Kegiatan PKB terampil sesuai dengan Jenjang jabatan adalah sebagai berikut :

a. PKB Pelaksana Pemula :

1. Melakukan pendataan KB;

2. Melakukan pengisian form pendataan Mutasi Data Keluarga (MDK);

3. Membuat peta pendataan Institusi Masyarakat Pedesaan / Perkotaan (IMP)

dan Organisasi Mon Pemerintah (0RMOP) tingkat desa/kelurahan;

4. Membuat penomoran IMP;

5. Melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) KB kepada masyarakat

secara perorangan;

6. Melakukan fasilitas kepada kader;

7. Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat desa/kelurahan;

8. Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik;

9. Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan dalam kegiatan KB

keliling/Posyandu.

10. Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina Keluarga UPPKS).

b. PKB Pelaksana :

1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

desa/kelurahan;

2. Melaksanakan pendataan KB dengan mengolah data wilayah

desa/kelurahan;

3. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP dengan membuat rencana kerja;

4. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat kecamatan;

5. Menyusun rencana operasi bulanan KB tingkat desa/kelurahan;

6. Mengembangkan media KIE KB dalam bentuk spanduk atau umbul-umbul;

Page 9: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

7. Menjadi Tim lomba KB nasional, tingkat desa/kelurahan;

8. Menjaga stand dalam setia pameran KB nasional;

9. Melakukan fasilitas kepada kelompok KB / KS;

10. Menjadi peserta mini lokakarya;

11. Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat kecamatan;

12. Mendapatkan akseptor / peserta asuransi KB;

13. Membuat laporan hasil pelayanan KB Keliling/Posyandu;

14. Melakukan rujukan medis ke tempat pelayanan kesehatan;

15. Melakukan pelayanan terpadu dan pendapingan kegiatan terpadu (Bina

Keluarga, UPPKS).

c. PKB pelaksanaan Lanjutan :

1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

kecamatan;

2. Melaksanakan pendataan KB dengan menyajikan hasil pengolahan data

desa/kelurahan;

3. Membuat laporan pendataan di wilayah kerja;

4. Melakukan sosialisasi hasil pendataan tingkat desa/kelurahan;

5. Melakukan persiapan pendataan IMP dan ORNOP dalam membuat

rencana kerja tingkat kecamatan;

6. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh formal/informal

tingkat desa/kelurahan;

7. Melakukan pendekatan kepada IMP dan ORNOP tingkat desa/kelurahan;

8. Menyusun rencana operasional bulanan KB tingkat Kecamatan;

9. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk transparan;

10. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk media sederhana;

11. Melakukan KIE KB nasional kepada masyarakat secara kelompok;

12. Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (Mupen) KB;

13. Menjadi Tim lomba KB nasional tingkat kecamatan;

14. Melakukan fasilitas kepada Sub PPKBD;

15. Melakukan fasilitas kemitraan instansi pemerintah dan non pemerintah

tingkat desa/kelurahan;

16. Menyusun materi rakor/raker KB tingkat desa/kelurahan;

17. Menjadi penyaji dalam mini lokakarya;

18. Memberikan pembekalan dan informasi kepada kader;

Page 10: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

19. Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan KB kepada kader;

20. Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan.

d. PKB Penyelia :

1. Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan;

2. Melakukan sosialisasi hasil pendataan tingkat kecamatan;

3. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh formal/informal

tingkat kecamatan;

4. Melakukan pendekatan kepada IMP dan ORNOP tingkat kecamatan;

5. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk poster;

6. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk leaflet atau

billboard;

7. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk media tradisional di

pedesaan;

8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB tingkat

kecamatan;

9. Menjadi Tim Penilai lomba KB nasional tingkat kecamatan;

10. Melakukan fasilitas kemitraan instansi pemerintah dan non pemerintah

tingkat kecamatan;

11. Menyusun materi rakor / raker KB tingkat kecamatan;

12. Menfasilitasi terlaksananya pelayanan KB oleh LSOM;

13. Memberikan pembekalan dan informasi kepada masyarakat/tokoh formal;

14. Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan

alat kontrasepsi di desa/kelurahan;

15. Mengidentifikasi dan menyeleksi calon penerima bantuan pelayanan

terpadu di desa/kelurahan;

16. Melakukan pelayanan KB pada momentum strategi;

17. Memberikan orientasi keterampilan kader IMP/POKTAN;

(2) Kegiatan PKB ahli sesuai dengan jenjang jabatan, adalah sebagai berikut :

a. PKB Pertama :

1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

Kabupaten/Kota;

2. Melaksanakan pendataan KB dengan mengolah data wilayah kecamatan

dan Kabupaten/Kota;

Page 11: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

3. Melaksanakan pendataan KB dengan verifikasi/validasi data;

4. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP dengan membuat rencana kerja

tingkat Kabupaten/Kota;

5. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat Kabupaten/Kota;

6. Menyiapkan instrumen pendataan KB dengan menguji coba instrumen;

7. Mengevaluasi pencapaian KB tingkat desa/kelurahan;

8. Menyusun isi pesan KB nasional untuk bahan advokasi/bahan KIE tingkat

kecamatan;

9. Menyusun rencana operasinal bulanan KB tingkat Kabupaten/Kota;

10. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk banner;

11. Melakukan KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB;

12. Melakukan uji coba materi dan media advokasi KIE KB nasional;

13. Mendesain pameran KB nasioanal di tingkat kecamatan;

14. Melakukan fasilitas kepada PPKBD;

15. Menjadi peserta pada rakor/raker KB nasional tingkat Propinsi;

16. Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan

alat kontrasepsi tingkat kecamatan;

17. Mengidentifikasi dan menyeleksi calon penerima bantuan pelayanan

terpadu di tingkat Kabupaten/Kota;

18. Melakukan pengemabnagn wawasan pelayanan terpadu (Bina Keluarga.

UUPKS);

19. Melakukan prakonseling KB;

20. Memantau dan mengevaluasi pelayanan KB tingkat Kabupaten/Kota;

21. Melakukan uji coba pengembangan model teknis penyuluh an K3 nasional

dan pelayanan KB;

b. PKB Muda :

1. Melaksanakan pendataan KB dengan menginterprestasi dan analisis data;

2. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh formal/informal

tingkat Kabupaten/Kota;

3. Menyiapkan instrument pendataan KB dengan merencanakan instrument;

4. Mengevaluasi pencapaian KB tingkat kecamatan;

5. Menyusun isi pesan KB nasional untuk bahan advokasi/bahanKIE tingkat

Kabupaen/Kota;

6. Mengembangkan media KIE KBnasional dalam bentuk asesoris;

Page 12: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

7. Melakukan KIE KB melalui surat kabar/majalh atau radio;

8. Melakukan penyuluhan massa tentang KB nasional;

9. Melakukan pendekatan kepada ORNOP tingkat Kabupaten/Kota;

10. Menjadi tim penilai lomba KB nasional tingkat Kabupaten/Kota;

11. Menyiapkan materi pemeran KB nasional;

12. Melakukan fasilitas kepada POKTAN;

13. Melakukan fasilitas kemitraan instansi pemerintah dan non pemerintah

tingkat Kabupaten/Kota;

14. Menyusun materi rakor/raker KB tingkat Kabupaten/Kota;

15. Menjadi peserta pada rakor/raker KB nasional tingkat nasional;

16. Membentuk institusi masyarakat pedesaan/POKTAN;

17. Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan

alat kontasepsi tingkat Kabupaten/Kota;

18. Melakukan konseling KB;

19. Membuat umpan balik hasil analisis pelayanan KB tingkat Kabupaten/Kota;

20. Mengembangkan model KB nasional;

c. PKB Madya

1. Melaksanakan pendataan KB nasional dengan penyajian hasil analisis data,

kecamatan dan Kabupaten/Kota;

2. Menyiapkan instrument pendataan KB;

3. Mengevaluasi pencapaian KB tingkat Kabupaten/Kota;

4. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk : video, lagu,

sandiwara, audio, CD dan film;

5. Melakukan KIE KB melalui televise;

6. Memberikan advokasi kepada tokoh formal dan informal tingkat

Kabupaten/Kota;

7. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB nasional tingkat

Kabupaten/Kota;

8. Mendesain jenis lomba KB nasional tingkat Kabupaten/Kota;

9. Mendesain pameran KB nasional tingkat Kabupaten/Kota;

10. Mengembangkan institusi masyarakat pedesaan/POKTAN;

11. Mengembangkan model teknis penyuluh KB nasional dan pelayanan KB;

12. Mengevaluasi pengembangan model KB nasional;

Page 13: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(3) PKB yang melaksanakan kegiatan pengembangan profesi, pengabdian pada

masyarakat dan penunjang tugas PKB diberikan angka kredit masing-masing untuk

PKB Pelaksana Pemula samapai dengan PKB Penyelia sebagaimana tersebut

dalam Lampiran I dan untuk PKB Pertama sampai dengan PKB Madya

sebagaimana tersebut dalam Lampiran II

Pasal 8

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat PKB sesuai jenjang jabatanya untuk

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) atau ayat (2) maka

PKB satu tingkat diatas atau satu tingkat di bawah jenjang jabaannya dapat

melaksanakan tugas tersebut berdasarkan surat penugasan tertulis dari pimpinan unit

kerja yang bersangkutan;

Pasal 9

Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8

ditetapkan, sebagai berikut :

1. PKB yang melaksanakan tugas satu tingkat diatas jenjang jabatannya, angka kredit

yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit

setiap butir kegiatan sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan Lampiran II;

2. PKB ynag melaksanakan tugas satu tingkat di bawah jenjang jabatannya angka

kredit yang diperoleh ditetapkan sebear 100% (seratus persen) dari angka kredit

setiap butir kegiatan sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan Lampiran II;

Pasal 10

(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit terdiri dari :

a. Unsur utama;

b. Unsur penunjang;

(2) Unsur utama, terdiri dari :

a. Pendidikan;

b. Penyuluhan KB nasional;

c. Pelayanan KB;

d. Pengembanagn profesi;

(3) Unsur penunjang adalah kegiatan yang mendukukng pelaksanaan tugas PKB

sebagaimana tersebut dalam Pasal 5 angka 5;

Page 14: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(4) Rincian kegiatan PKB dan angka kreditnya dari masing-masing unsur sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) untu PKB terampil adalah sebagaiman tersebut dalam

lampiran I dan untuk PKB ahli adalah sebagaiman tersebut dalam lampiran II;

Pasal 11

(1) Jumalah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai

Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan pangkat/jabatan

PKB terampil sebagaiamana tersebut dalam lampiran III dan untuk PKB ahli

sebagaiman tersebut dalam lampiran IV, dengan ketentuan:

a. Sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari

unsure utama;

b. Sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsure

penunjang;

(2) Untuk kenaikan jabaan/pangkat setingkat lebih tinggi untuk menjadi PKB Madya

pangkat Pembina Tingkat I, gol ruang IV/b sampai dnegan Pembina Utama Muda

gol ruang IV/c diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya 12 (dua belas)

angka kredit harus dari kegiatan pengembangan profesi;

(3) PKB yang telah memiliki angka kredit melebihi anka kredit yang telah ditentukan

untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi. Kelebihan angka kerdit

tersebutdapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya;

(4) Apabila kelebihan jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)

memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan dua tingkat atau lebih dari

jabatan terakhir yang diduduki, maka PKB yang bersangkutan dapat diangkat

dalam jenjang jabatan sesuai dengan jumlah angka kredit yang dimiliki, dengan

ketentuan;

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan;

b. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1

(satu) tahun terakhir;

(5) PKB yang naik jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), setiap kali

kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi di syaratkan mengumpulkan 20% (dua

puluh persen) dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih

tinggi tersebut, yang berasal dari kegiatan penyuluhan KB nasional dan pelayanan

KB dan/atau pengembangan profesi;

(6) PKB yang telah mencapai angka kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat

lebih tinggi pada tahun pertama dalam masa jabatan/pangkat yang didudukinya.

Page 15: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-

kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit yang diisyaratkan

untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB dan/atau pengembangan profesi;

(7) PKB Penyelia pangka Penata Tingkat I. golongan ruang III/d setiap tahun sejak

diangkat dalam pangkat/jabatan diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-

kurangnya 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB dan/atau pengembangan profesi;

(8) PKB Madya pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c setiap tahun

sejak diangkat dalam pangkat/jabatan diwajibkan mengumpulkan angka kredit

sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari kegiatan penyuluhan KB

nasional dan pelayanan KB dan/atau pengembangan profesi;

Pasal 12

(1) PKB yang secara bersama-sama membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang

KB nasional, angka kreditnya ditetapkan sebagai berikut :

a. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama;

b. 40% (empat puluh persen) dibagi rata untuk semua penulis pembantu;

(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b;

sebanyak-banyaknya terdiri dari 3 (tiga) orang;

BAB VI

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 13

(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap PKB diwajibkan

mencatat dan menginvertarisir seluruh kegiatan yang dilaksanakan.

(2) Apabila dari hasil catatan dan inventarisasi seluruh kegiatan sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) dipandang sudah dapat memenuhi angka kredit yang

ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat, secara hirarki PKB dapat mengajukan

usul penilaian dan penetapan angka kredit.

(3) Penilaian dan penetapan angka kredit PKB dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua)

kali dalam 1(satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat.

Page 16: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 14

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit PKB. adalah :

a. Kepala BKKBN atau pejabat eselon I yang ditunjuk olehnya bagi PKB Madya.

b. Bupati/Walikota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi

keluarga berencana bagi PKB Pelaksana Pemula sampai dengan PKB

Penyelia dan PKB Pertama sampai dengan PKB Muda di lingkungan masing-

masing.

(2) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit bagi PKB Madya, maka

Kepala BKKBN atau pejabat eselon I yang ditunjuk olehnya dapat memberi

kuasa/delegasi wewenang kepada Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi.

(3) Dalam menjalankan kewenangannya pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) dan ayat (2), dibantu oleh :

a. Tim Penilai jabatan PKB Pusat bagi Kepala BKKBN atau Pejabat eselon I yang

ditunjuk olehnya yang selanjutnya disebut TIM Penilai Pusat.

b. Tim Penilai jabatan PKB Propinsi bagi Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi

apabila diberi kuasa/delegasi, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Perwakilan

Propinsi.

c. Tim Penilai jabatan PKB Kabupaten/Kota bagi Bupati/Walikota atau pejabat

eselon II yang ditunjuk yang membidangi keluarga berencana yang selanjutnya

disebut Tim Penilai Kabupaten/Kota.

Pasal 15

(1) Anggota Tim Penilai PKB adalah PKB dengan susunan sebagai berikut :

a. Seseorang Ketua merangkap anggota;

b. Seseorang Wakil Ketua merangkap anggota;

c. Seseorang Sekretaris merangkap anggota; dan

d. Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota;

(2) Persyaratan untuk menjadi AnggotaTim Penilai adalah :

a. Menduduki pangkat/jabatan serendah-rendahnya sama dengan pangkat/jabatn

PKB yang dinilai;

b. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilaki prestasi kerja PKB;

c. Dapat aktif melakukan penilaian;

(3) Masa tugas Anggota Tim Penilai adalah 3 (tiga) tahun;

Page 17: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(4) Apabila jumlah Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak

dapat dipenuhi. Anggota Tim Penilai dapat diangkat dari Pegawai Negeri Sipil lain

sepanjang memenuhi syarat;

a. Memiliki kompetensi untuk menilai PKB;

b. Menduduki pangkat/jabatan serendah-rendahnya sama dengan PKB yang

dinilai;

c. Dapat aktif melakukan penilaian;

(5) Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk karena belum ada

Pegawai Negeri Sipil yanag memenuhi syarat Tim Penilai yang ditentukan, maka

penilaian dan penetapan angka kredit dapat dilakukan Tim Penilai Kabupaten/Kota

lain yang terdekat atau Tim Penilai Pusat atau Tim Penilai Perwakilan Propinsi.

(6) Pembentukan dan susunan Anggota Tim Penilai ditetapkan oleh :

a. Kepala BKKBN untuk Tim Penilai Pusat/Tim Penilai Perwakilan Propinsi;

b. Bupati/Walikota atau pejabat eselon II yabg ditunjuk yang membidangi

keluarga berencana untuk Tim Penilai Kabupaten/Kota.

Pasal 16

(1) Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi Anggota Tim Penilai dalam 2 (dua) masa

jabatan berturut-turut. dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu

1 (satu) masa jabatan;

(2) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, maka Ketua Tim Penilai

dapat mengangkat Anggota Tim Penilai Pengganti.

Pasal 17

Tata kerja dan tata cara penilaian Tim Penilai, ditetapkan oleh Kepala BKKBN selaku

Pimpinan Instansi Pembina jabatan PKB.

Pasal 18

Usul penetapan angka kredit PKB diajukan oleh :

1. Bupati/Walikota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi keluarga

berencana kepada Kepala BKKBN atau pejabat eselon I yang ditunjuk olehnya

atau Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi apabila diberi kuasa/delegasi untuk

angka kredit PKB Madya di lingkungan masing-masing.

2. Pejabat yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan (serendah-rendahnya

eselon III) kepada Bupati/Walikota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang

Page 18: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

membidangi keluarga berencana untuk angka kredit PKB Pelaksana Pemula

sampai dengan PKB Penyelia dan PKB Pertama sampai dengan PKB Muda di

lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

Pasal 19

(1) Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka

kredit, digunakan untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan/pangkat PKB sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Terhadap keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, tidak

dapat diajukan keberatan oleh PKB yang bersangkutan.

BAB VII

PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DALAM JABATAN

Pasal 20

Pejabat yang berwenang mengangkat Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan PKB adalah

Pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

(1) Persyaratan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat pertama kali dalam

jabatan PKB terampil. adalah :

a. Berijazah serendah-rendahnya SLTA sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan;

b. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda, golongan II/a;

c. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional bidang keluarga berencana;

d. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang-kurangnya

bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Persyaratan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat pertama kali dalam

jabatan PKB ahli, adalah :

a. Berijazah serendah-rendahnya Sarjana (S-1)/Diploma IV (D IV) sesuai dengan

kualifikasi yang ditentukan;

b. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda , golongan ruang III/a;

c. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional bidang keluarga berencana;

d. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DPS sekurang-kurang

bernilai baik dalam 1 (satu) terakhir.

(3) Penetapan jenjang jabatan PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat

(2), ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang diperoleh dari unsur utama

Page 19: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

dan unsur penunjang setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

menetapkan angka kredit.

(4) Kualifikasi pendidikan untuk jabatan PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dan ayat (2), ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala-BKKBN selaku pimpinan Instansi

Pembina jabatan PKB.

Pasal 22

Disamping persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, pengangkatan

Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jabatan PKB dilakasanakan sesuai dengan formasi

jabatan PKB, yang ditetapkan oleh Kepala DAerah masing-masing setelah mendapat

persetujuan tertulis Menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan aparatur

Negara dan berdasarkan pertimbangan Kepala BKN.

Pasal 23

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan PKB dapat

dipertimbangkan dengan ketendtuan sebagai berikut :

a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 22 ;

b. Memiliki pengalaman dibidnag penyuluh KB sekurang-kurangnya 2 (dua)

tahun;

c. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia pensiun dari

jabatan terakhir yang didudukinya;

d. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DOS sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

(2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri SIpil sebagaimana dimaksud dlama

ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya dan jenjang jabatan PKB

ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang

berwenang menetapkan angka kredit.

(3) Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan dari unsur

utama dan unsur penunjang.

Page 20: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB VIII

PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN

Pasal 24

(1) PKB Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda. golongan ruang II/a sampai

dengan PKB Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan PKB Pertama.

pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan PKB Madya pangkat

Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, dibebaskan sementara dari jabatannya,

apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir

tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat

setingkat lebih tinggi.

(2) PKB Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dibebaskan

sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

pangkat/jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya

10 (sepuluh) dari kegiatan penyuluh KB nasional dan pelayanan KB dan/atau

pengembangan profesi.

(3) PKB Madia, pangkat Pembian Muda, golongan ruang IV/c dibebaskan sementara

dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatannya

tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) dari

kegiatan penyuluh KB nasional dan pelayanan KB dan/atau pengembangan

profesi.

(4) Disamping pembebasan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat

(2) dan ayat (3) PKB dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila :

a. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tungkat berat berupa penurunan

pangkat;

b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;

c. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan PKB;

d. Menjalani cuti diluar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan

seterusnya;

e. Sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

Page 21: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 25

(1) PKB yang telah selesai menjalani pembebasan sementara sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24 dapat diangkat kembali dalam jabatan PKB :

(2) Pengangkatan kembali dalam jabatan PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dapat menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dari prestasi

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang diperoleh selama tidak

menduduki jabatan PKB, setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

menetapkan angka kredit.

Pasal 26

PKB diberhentikan dari jabatannya, apabila :

1. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) tidak dapat mengumpulkan angka

kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

2. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) atau ayat (3) tidak dapat

mengumpulkan angka kredit yang ditentukan.

3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum

yang tetap, kecuali hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat.

Pasal 27

Pembebasan sementara, pengangkatan kembali dan pemberhentian dari jabatan PKB

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Pasal 25, Pasal 26 ditetapkan oleh pejabat

yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 28

Prestasi kerja PKB yang telah dilakukan sampai dengan ditetapkannya petunjuk

pelaksanaan Keputusan ini, masih dinilai berdasarkan Keputusan Menkowasbang PAN

Nomor 13/KEP/MK.WASPAN/4/1999 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga

Berencana dan Angka Kreditnya.

Page 22: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB X

KENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 29

Untuk kepentingan dinas dan atau menambah pengentahuan, pengalaman dan

pengembangan karier, PKB dapat dipindahkan kejabatan structural atau jabatan

fungsional lainnya sepanjang memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan.

Pasal 30

PKB tingkat terampil yang mendapatkan ijasah Sarjana (S I) / Diploma IV, dapat

diangkat dalam jabatan PKB tingkat ahli apabila ijasah yang diperoleh/dimiliki sesuai

dengan kualifikasi yang ditentukan dan memenuhi angka kredit minimal untuk PKB

tingkat ahli.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

Apabila terdapat perubahan yang mendasar sehingga ketentuan dalam Keputusan ini

tidak sesuai lagi, maka Keputusan ini dapat ditinjau kembali.

Pasal 32

Petunjuk pelaksanaan Keputusan ini diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Pasal 33

Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka Keputusan Menkowasbang PAN Nomor

13/KEP/MK. WASPAN/4/1999 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga

Berencana dan Angka Kreditnya, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Page 23: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 34

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 2 September 2004

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

ttd

Feisal Tamin

Page 24: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

NOMOR : KEP/120/M.PAN/9/2004

TANGGAL : 2 SEPTEBER

RENCANA KEGIATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA TERAMPIL DAN ANGKA KREDITNYA

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

I PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh

ijazah/gelar

1 Sarjana Muda / Diploma III Ijazah 60 Semua jenjang

2 Diploma II Ijazah 40 Semua jenjang

3 SLTA / Diploma I Ijazah 25 Semua jenjang

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di

bidang keluarga Berencana serta

memperoleh Surat Tamat dan

Pelatihan (STTPL)

1 Lamanya lebih dari 961 jam Sertifikat 15 Semua jenjang

2 Lamanya antara 941 s/d 960 jam Sertifikat 9 Semua jenjang

3 Lamanya antara 481 s/d 940 jam Sertifikat 6 Semua jenjang 4 Lamanya antara 161 s/d 480 jam Sertifikat 3 Semua jenjang 5 Lamanya antara 81 s/d 160 jam Sertifikat 2 Semua jenjang 6 Lamanya antara 30 s/d 80 jam Sertifikat 1 Semua jenjang

C. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan golongan II

Sertifikat 1,5

Page 25: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

II PENYULUHAN KB NASIONAL

A. Persiapan Penyuluhan 1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat :

a. Desa/Kelurahan Rencana 0.016 PKB Pelaksana b. Kecamatan Rencana 0.040 PKB Pelaksana

Lanjutan 2. Melaksanakanpendataan KB : Laporan 0.108 PKB Pelaksana

Pemula a. Melakukan Pendataan KB 0.016 PKB Pelaksana

Lanjutan b. Mengolah data wilayah Desa / Kelurahan Laporan 0.040 PKB Pelaksana

Lanjutan c. Penyajian hasil pengolahan data desa/kelurahan Laporan 0.135 PKB Pelaksana

Lanjutan 3. Melakukan pengisian form pendataan MDK Laporan 0.080 PKB Pelaksana

Pemula 4. Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan Peta 0.030 PKB Penyelia 5. Membuat laporan pendataan di wilayah kerja Laporan 0.030 PKB Pelaksana

Lanjutan 6. Melakukan sosialsiasi hasil pendataan tingkat a. Desa/Kelurahan Laporan 0.030 PKB Pelaksana

Lanjutan b. Kecamatan Laporan 0.060 PKB Penyelia 7. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP a. Membuat rencana kerja tingkat 1) Desa / Kelurahan Rencana 0.016 PKB Pelaksana 2) Kecamatan Rencana 0.040 PKB Pelaksana

Lanjutan

Page 26: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

b. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh formal/informal tingkat :

1) Desa / Kelurahan Laporan 0.030 PKB Pelaksana Lanjutan

2) Kecamatan Laporan 0.060 PKB Penyelia 8. Melakukan pendekatan kepada IMPR dan ORNOB

tingkat

a. Desa / Kelurahan Institusi 0.020 PKB Pelaksana Lanjutan

b. Kecamatan Institusi 0.040 PKB Penyelia 9. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat: a. Desa / Kelurahan Peta 0.012 PKB Pelaskana

Pemula b. Kecamatan Peta 0.016 PKB Pelaksana 10. Membuat penomoran IMP Laporan 0.006 PKB Pelaksana

Pemula B. Pelaksanaan Penyuluhan 1. Menyusun rencana operasional bulanan KB tingkat :

a. Desa / Kelurahan Rencana 0.016 PKB Pelaksana b. Kecamatan Rencana 0.030 PKB Pelaksana

Lanjutan 2. Mengembangkan media KIE KB Nasional dalam

bentuk :

a. Transparan Substansi 0.030 PKB Pelaksana Lanjutan

b. Poster Lembar 0.160 PKB Penyelia

Page 27: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

c. Spanduk Unit 0.020 PKB Pelaksana

d. Umbul-umbul Unit 0.020 PKB Pelaksana

e. Leaflet Lembar 0.240 PKB Penyelia

f. Media trtadisional di pedesaan Macam 0.200 PKB Penyelia

g. Billboard Unit 0.240 PKB Penyelia

h. Media sederhana Unit 0.120 PKB Pelaksana Lanjutan

3. Melakukan KIE KB Nasional kepada masyarakat secara :

a. Perorangan Laporan 0.006 PKB Pelaskana Pemula

b. Kelompok Laporan 0.030 PKB Pelaksana Lanjutan

4. Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB

Laporan 0.060 PKB Pelaksana Lanjutan

5. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB tingkat Kecamatan

Laporan 0.120 PKB Penyelia

6. Menajdi tim lomba KB Nasional tingkat :

a. Desa/Kelurahan Laporan 0.048 PKB Pelaksana

b. Kecamatan Laporan 0.180 PKB Pelaksana Lanjutan

7. Menjaga stand dalam setiap pameran KB nasional Laporan 0.32 PKB Pelaksana

Page 28: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

8. Menjadi tim penilai setiap jenis lomba KB Nasional tingkat kecamatan

Laporan 0.080 PKB Penyelia

9. Melakukan fasilitasi kepada : a. Kader Laporan 0.009 PKB Pelaksana

Pemula b. Kelompok KB/KAS Laporan 0.012 PKB Pelaksana c. Sub PPKBD Laporan 0.030 PKB Pelaksana

Lanjutan 10. MElakukan fasilitasi kemitraan instansi pemerintah

dan non pemerintah tingkat :

a. Desa/ Kelurahan Laporan 0.030 PKB Pelaksana Lanjutan

b. Kecamatan Laporan 0.060 PKB Penyelia 11. Menyusun materi Rakor / Raker KB tingkat a. Desa/ Kelurahan Naskah 0.040 PKB Pelaksana

Lanjutan b. Kecamatan Naskah 0.080 PKB Penyelia 12. Memfasilitasi terlaksananya pelayanan KB oleh

LSOM LSOM 0.180 PKB Penyelia

III. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

A. Persiapan Pelayanan 1. Menjadi peserta dalam nilai lokarnya sebagai a. Penyaji Makalah 0.060 PKB. P.

Lanjutan b. Peserta Laporan 0.012 PKB Pelaksana 2. Memberikan pembekalan dan informasi kepada : a. Kader Laporan 0.030 PKB. P.

Lanjutan

Page 29: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

b. Masyarakat Laporan 0.080 PKB Penyelia c. Tokoh formal Laporan 0.080 PKB Penyelia

B. Pelaksanaan Pelayanan 1 Menyiapkan sarana dan prasarna pelayanan KB kepada kader

Unit Pelayanan 0.030 PKB Pelaksana Lanjutan

2. Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan

Laporan 0.030 PKB Pelaksana Lanjutan

3 Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan alat kontrrasepsi di tingkat Desa/Kelurahan

Laporan 0.120 PKB Penyelia

4 Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat : a. Desa/Kelurahan Laporan 0.009 PKB P. Pemula b. Kecamatan Laporan 0.024 PKB Pelaksana 5. Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik Laporan 0.009 PKB Pelaksana

Pemula 6. Mendapatkan akseptor / peserta asuransi KB Tiap orang 0.012 PKB Pelaksana 7 Menjadi peserta dalam pelayanan Tim KB keliling /

Posyandu :

a. Menyiapkan sarana dan prasana pelayanan Unit 0.012 PKB Pelaksana Pemula

b. Membuat laporan hasil pelayanan Laporan 0.008 PKB Pelaksana 8 Melakukan rujukan medis ketempat pelayanan

kesehatan LSOM 0.180 PKB Pelaksana

9 Mengidentifikasi dan menseleksi calon penerima bantuan pelayanan terpadu di tingkat Desa/ Kelurahan

Orang 0.240 PKB Penyelia

10 Melakukan pelayanan KB pada momentum strategis Laporan 0.080 PKB Penyelia 11 Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina

Keluarga, UPPKS) Laporan 0.006 PKB Pelaksnaa

Pemula

Page 30: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

12 Melakukan pelayanan dan pendampingan kegiatan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS)

Laporan 0.012 PKB Pelaksana

13 Memberikan orientasi keterampilan kader IMP / POKTAN

Laporan 0.240 PKB Penyelia

IV PENGEMBANGAN PROFESI

A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB NAsional dan Pelayanan KB

1 Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB yang dipubliaksikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Setiap buku 12.5 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap makalah 6 Semua Jenjang 2. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey evaluasi di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Setiap buku 8 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui LOPO Setiap makalah 4 Semua Jenjang 3 Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluh KB Nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitykan dan diedarkan secara nasional

Setiap buku 7 Semua Jenjang

b. Dalam makalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap makalah 3.5 Semua Jenjang

Page 31: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

4 Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluh KB nasional dan pelayana KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku Setiap buku 7 Semua Jenjang b. Dalam bentuk makalah Setiap makalah 3.5 Semua Jenjang 5 Membuat tulisan ilmiah popular di bidang

penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB yang disebarluaskan melalui media masa

Setiap karya

6 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah

Setiap naskah 2 Semua Jenjang

B. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB Nasiopnal dan pelayanan KB

1 Menerjemahkan / menyadrukan buku atau karya ilmiah dalam bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterrbikan dan diedarkan secara Nasional

Setiap buku 2.5 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap majalah 2 Menerjemahkan / menyadrukan buku atau karya

ilmiah dalam bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterrbikan dan diedarkan secara Nasional

Setiap buku 3 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap majalah 1.5 Semua Jenjang

3 Membuat abstraksi tulisan yang dimuat dalam penerbitan

Setiap naskah 1.5 Semua Jenjang

Page 32: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

C. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB

Membuat buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk teknis di bidang penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB

Setiap naskah 2 Semua Jenjang

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyulkuhan KB NAsional dan pelayanan KB

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB

Setiap karya 5 Semua Jenjang

VI PENUNJANG TUGAS PKB

A. Pengajar / pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB

Mengajar / melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawau

Setiap 2 jam pelajaran

0.04 Semua Jenjang

B. Peran serta dalam seminar / lokakarya dalam bidang penyuluhan KB Nasional; dan pelayanan KB

1 Mengikuti seminar / lokakarya setiap kali sebagai: a. Pemasaran Setiap kali 3 Semua Jenjang b. Pembahas/moderator/narasumber Setiap kali 2 Semua Jenjang c. Peserta Setiap kali 1 Semua Jenjang 2 Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah

sebagai :

a. Ketua Setiap kali 1 Semua Jenjang b. Anggota Setiap kali 0.5 Semua Jenjang

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi Menjadi anggota dalam organsiasi profesi sebagai : a. Pengurus Setiap tahun 1 Semua Jenjang b. Anggota Setiap tahun 0.5 Semua Jenjang

Menjadi Anggota / pengurus BPMD, Koperasi, dll Setiap tahun 0.25 Semua Jenjang 1 Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana

alam Setiap penugasan 0.035 Semua Jenjang

Page 33: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

2 Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang karuna

Setiap tahun 0.035 Semua Jenjang

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda dalam pramuka, karang taruna Setiap tahun 0.25 Semua Jenjang G. Keanggotaan dalam Tim Penilai

Jabatan Fungsional Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional a. Ketua / Wakil Ketua Setiap tahun 1 Semua Jenjang b. Anggota Setiap tahun 0.5 Semua Jenjang

H. Perolehan gelar kerjasama lainnya Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya :

a. Sarjana D.IV Setiap ijazah/gelar 5 Semua Jenjang b. Sarjana Muda / Diploma III Setiap ijazah/gelar 3 Semua Jenjang c. Diploma II Setiap ijazah/gelar 1 Semua Jenjang

I. Perolehan piagam penghargaan Memperoleh penghargaan / tanda jasa Satya Lancana Karya Satya :

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih Setiap penghargaan 3 Semua Jenjang b. 20 (dua puluh) tahun Setiap penghargaan 2 Semua Jenjang c. 10 (Sepuluh) tahun Setiap penghargaan 1 Semua Jenjang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Feisal Tamin

Page 34: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

NOMOR : KEP/120/M.PAN/9/2004

TANGGAL : 2 SEPTEBER 2004

RINCIAN KEGIATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA AHLI DAN ANGKA KREDITNYA

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

I PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh

ijazah/gelar

1 Doktor (S.3) Ijazah 150 Semua jenjang

2 Pasca Sarjana (S.2) Ijazah 100 Semua jenjang

3 Sajrana / Diploma IV Ijazah 75 Semua jenjang

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di

bidang keluarga Berencana serta

memperoleh Surat Tamat dan

Pelatihan (STTPL)

1 Lamanya lebih dari 961 jam Sertifikat 15 Semua jenjang

2 Lamanya antara 941 s/d 960 jam Sertifikat 9 Semua jenjang

3 Lamanya antara 481 s/d 940 jam Sertifikat 6 Semua jenjang 4 Lamanya antara 161 s/d 480 jam Sertifikat 3 Semua jenjang 5 Lamanya antara 81 s/d 160 jam Sertifikat 2 Semua jenjang 6 Lamanya antara 30 s/d 80 jam Sertifikat 1 Semua jenjang

C. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan golongan III

Sertifikat 2

Page 35: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

II PENYULUHAN KB NASIONAL

A. Persiapan Penyuluhan 1. Menyusun renana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat Kabupaten / Kota

Rencana 0.060 PKB Pertama

2 Melaksanakan pendataan KB : a. Mengolah data wilayah Kecamatan / Kabupaten

/ Kota Laporan 0.150 PKB Pertama

b. Verifikasi / Validasi data Laporan 0.150 PKB Pertama c. Interpretasi dan Analisis data Naskah 0.300 PKB Muda d. Penyajian hasil analisis data KEc.Kabupaten /

Kota Naskah 0.180 PKB MAdya

3 Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP : a. Membuat rencana kerja tingkat Kab/Kota Rencana 0.060 PKB Pertama b. Memberikan pembekalan kepada kader,

masyarakat, tokoh formal/informal tingkat Kabupaten/Kota

Laporan 0.120 PKB Muda

4 Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat Kabupaten/Kota

Peta 0.030 PKB Pertama

5 Menyiapkan instrument pendataan KB a. Merancang instrument Instrumen 0.300 PKB Muda b. Uji Coba Instrumen Laporan 0.150 PKB Pertama c. Menyusun Pedoman Naskah 0.360 PKB Madya 6 Mengevaluasi pencapaian KB tingkat a. Desa/Kelurahan Laporan 0.060 PKB Pertama b. Kecamatan Laporan 0.120 PKB Muda c. Kabupaten / Kota Laporan 0.180 PKB Madya

Page 36: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

7 Menyusun isi pesan KB Nasional

a. Bahan advokasi tingkat :

1) Kecamatan Naskah 0.060 PKB Pertama

2) Kabupaten / Kota Naskah 0.120 PKB Muda

b. Bahan KIE tingkat

1) Kecamatan Naskah 0.060 PKB Pertama

2) Kabupaten / Kota Naskah 0.120 PKB Muda

B. Pelaksanaan Penyuluhan 1 Menyusun rencana operiasonal bulanan KB tingkat

Kabupaten / Kota

Rencana 0.060 PKB Pertama

2. Mengembangkan Media KIE KB Nasional dalam

bentuk :

a. Video Naskah 0.900 PKB Madya

b. Lagu Naskah 0.450 PKB Madya

c. Sandiwara Naskah 0.900 PKB Madya

d. Asesoris Unit 0.120 PKB Madya

e. Audio Naskah 0.270 PKB Madya

f. Neon Sign Unit 0.240 PKB Madya

g. CD Unit 0.450 PKB Madya

h. Benar Unit 0.060 PKB Pertama

i. Film Naskah 1.800 PKB Madya

Page 37: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

3. Melakukan KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB

Laporan 0.060 PKB Pertama

4. Melakukan KIE KB melalui : a. Surat kabar / majalah Naskah 0.060 PKB Muda b. Rdio Laporan 0.060 PKB Muda d. Televisi Laporan 0.180 PKB Madya 5. Melakukan penyuluhan massa tentang KB Nasional Laporan 0.080 PKB MUda 6. Melakukan pendekatan kepada organsiasi non

pemerintah (omop) tingkat Kab/Kota Laporan 0.060 PKB MUda

7. Melakukan uji coba materi dan media advokasi dan KIE KB Nasional

Laporan 0.150 PKB Perrtama

8. Memberikan advokasi kepada tokoh formal dan informal tinghkat kabupaten.kota

Laporan 0.180 PKB Madya

9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB Nasional tingjkat Kabupaten/Kota

Laporan 0.090 PKB Madya

10. Mendesain lomba KB Nasional tingkat Kabupaten / Kota

Naskah 0.450 PKB Madya

11. Menjadi tim penilai setiap jenis lomba KB Nasional tingkat Kabupaten/Kota

Laporan 0.240 PKB Muda

12. Mendesain pameran KB Nasional :

a. Mendesain pameran tingkat :

1) Kecamatan Naskah 0.060 PKB Pertama 2) Kabupaten/Kota Naskah 0.180 PKB Madya b. Menyiapkan materi pamerah Naskah 0.300 PKB Muda

Page 38: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

13. Melakukan fasilityasi kepada : a. PPKBD Laporan 0.030 PKBN Pertama b. Poktan Laporan 0.060 PKBN Pertama 14 Melakukan fasilitasi kemitraan instansi pemerintah

dan non pemerintah tingkat Kabupaten/Kota Laporan 0.060 PKBN Pertama

15 Menyusun materi rakor/raker KB tingkat Kabupaten / kota

Naskah 0.120 PKBN Pertama

16 Menjadi peserta pada Rakor / Raknernas KB Nasional tingkat

a. Propinsi Laporan 0.130 PKBN Pertama b. Nasional Laporan 0.360 PKBN Pertama 17. Membentuk institusi masyarakat pedesaan /

POKTAN Institusi /POKTAN 0.480 PKBN Pertama

18 Mengembangkan institusi masyarakat pedesaan / POKTAN

Institusi /POKTAN 0.360 PKBN Pertama

III PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

A. Pelaksanaan Pelayanan 1. Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan alat kontrasepsi di tingkat :

Institusi /POKTAN

a. Kecamatan Laporan 0.030 PKBN Pertama b. Kab/Kota Laporan 0.060 PKBN Pertama 2 Mengidentifikasi dan menseleksi calon penerima

bantuan pelayanan terpoadu di tingkat Kab/Kota Orang 0.120 PKBN Pertama

3 Melakukan pengembangan wawasan pelayanan terpadu (BIna Keluarga, UPPKS)

Konsep 0.060 PKBN Pertama

4 Melakukan pra konseling KB Keluargga 0.020 PKBN Pertama 5 Melakukan konseling KB Keluargga 0.040 PKBN Muda

Page 39: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

6 Memantau dan mengevaluasi pelayanan KB tingkat Kab/Kota

Laporan 0.030 PKB Pertama

7 Membuat umpan balik hasil analisis pelayanan KB tingkat Kab/Kota

Laporan 0.040 PKB Muda

B. Pengembangan Model Pelayanan 1 Mengembangkan model KB Nasional Model 0.600 PKB Muda 2 Mengembangkan model teknis penyuluhan KB

nasional Model 0.900 PKB Madya

3 Melakukan uji coba pengembangan model teknis penyuluh KB nasional dan Pelayanan KB

Laporan 0.800 PKB Pertama

4 Mengevaluasi pengembangan model KB Nasioonal Laporan 0.600 PKB Madya IV PENGEMBANGAN

PROFESI A. Pembuatan karya tulis / karya ilmiah di

bidang penyuluhan KB Nasional dan Pelayanan KB

1 Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Setiap buku 12.5 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap majalah 6 Semua Jenjang 2 Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Setiap buku 8 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap majalah 4 Semua Jenjang

Page 40: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

3 Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang

dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Setiap Buku 7 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap Makalah 4 Semua Jenjang 4 Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang

dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Setiap Buku 7 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap Makalah 3.5 Semua Jenjang 5 Membuat tulisan ilmiah popular di bidang

penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB yang

disebarluaskan melalui media masa

Setiap karya 2 Semua Jenjang

6 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB

Nasional dan pelayana KB pada pertemuan ilmiah

Setiap naskah 2.5 Semua Jenjang

Page 41: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

B. Penerjemah/penyeaduran buku dan

bahan lainnya di bidang penyuluhan

KB Nasional dan pelayanan KB

1. Menerjemahkan / menyadurkan buku atau karya

ilmiah dalam bidang penyuluhan KB Nasional dan

pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan

diedarkan secara nasional

Setiap buku 7 Semua Jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI Setiap Makalah 3.5 Semua Jenjang 2. Menerjemahkan / menyadurkan buku atau karya

ilmiah dalam bidang penyuluhan KB Nasional dan

pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku Setiap buku 3 Semua Jenjang b. Dalam bentuk makalah Setiap Makalah 1.5 Semua Jenjang 3. Membuat abstraksi tulisan yang dimuat dalam

penerbitan

Setiap makalah 1.5 Semua Jenjang

C. Pembuatan buku pedoman / petunjuk

pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB Nasional dan

pelayanan KB

Membuat buku pedoman / petunjuk pelaksanaan /

petunjuk teknis di bidang KB Nasional dan

pelayanan KB

Setiap naskah 2

D. Penemuan teknologi tepat guna di

bidang penyuluhan KB Nasional dan

pelayanan KB

Menemukan teknologi tepat guna di bidang

penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB

Setiap karya 5 Semua Jenjang

Page 42: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

VI PENUNJANG

TUGAS PKB

A. Pengajar / pelatih yang berkaitan

dengan bidang penyukluhan KB

nasional dan pelayanan KB

Mengajar / melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

Setiap 2 jam

pelajaran

0.04 Semua Jenjang

B. Peran serta dalam seminar / lokakarya

dalam bidang penyuluhan KB nasional

dan pelayanan KB

1. Mengikuti seminar / lokakarya setiap kali sebagai

a. Pemasaran Setiap kali 3 Semua Jenjang b. Pembahas/moderator/narasumber Setiap kali 2 Semua Jenjang c. Peserrta Setiap kali 1 Semua Jenjang 2. Mengikuti / berperan serta sebagai delegasi ilmiah

sebagai :

a. Ketua Setiap kali 1.5 Semua Jenjang b. Anggota Setiap kali 1 Semua Jenjang

C. Keanggotaan dalam organusasi profesi Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai :

a. Pengurus Setiap tahun 1 Semua Jenjang b. Anggota Setiap tahun 0.50 Semua Jenjang

D. Keanggotaan / kepengurusan

kelembagaan masyarakat

Menjadi anggota / pengurus BPM, Koperasi, dll Setiap tahun 0.25

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan 1 Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana

alam

Setiap penugasan 0.35 Semua Jenjang

2 Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita

dan anak

Setiap tahun 0.35 Semua Jenjang

F. Pembinaan Generasi Muda Membina generasi muda dalam pramuka, karang taruna Setiap tahun 0.25 Semua Jenjang

Page 43: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL

(Tiap)

ANGKA

KREDIT PELAKSANA

1 2 3 4 5 6 7

G. Keanggotaan dalam Tim Penilai

Jabatan Fungsional

Menjadi anggota Tim Penilai JAbatan Fungsional

1. Ketua/Wakil Ketua Setiap tahun 1 Semua Jenjang

2. Anggota Setiap tahun 0.50 Semua Jenjang

H. Perolehan Gelar Kesarjanaan lainnya Memperoleh Ijazah / gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya :

a. Doktor (S.3) Setiap Ijazah/gelar 15 Semua Jenjang b. Pasca Sarjana (S.2) Setiap Ijazah/gelar 10 Semua Jenjang c. Sarjana /D.IV Setiap Ijazah/gelar 5 Semua Jenjang

I. Perolehan Piagam Penghargaan 1. Penghargaan / tanda jasa Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih Setiap penghargaan 3 Semua Jenjang b. 20 (dua puluh) tahun Setiap penghargaan 2 Semua Jenjang c. 10 (Sepuluh) tahun Setiap penghargaan 1 Semua Jenjang 2 Memperoleh gelar kehormatan Setgiap gelar 15 Semua Jenjang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Faisal Tamin

Page 44: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN III : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/120/M.PAN/9/2004 TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2004

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENYULUH KELUARGA BERENCANA TERAMPIL

NO UNSUR PROSENTASI JENJANG JABATAN / GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA TERAMPIL Pel.

Pemula Pelaksana Pelaksana

Lanjutan Penyelia

II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d 1 UTAMA

a. Pendidikan b. Penyuluhan KB Nasional c. Pelayanan KB d. Pengembangan Profesi

≥ 80% 20 32 48 64 80 120 160 240

2 PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas PKB

≤ 20% 5 8 12 16 20 30 40 60

Jumlah 100% 25 40 60 80 100 150 200 300

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Faisal Tamin

Page 45: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN III : KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/120/M.PAN/9/2004 TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2004

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENYULUH KELUARGA BERENCANA AHLI

NO. UNSUR PROSENTASI JENJANG JABATAN / GOLONGAN RUANG DAN ANGKA

KREDIT PENYULUH KELUARGA BERENCANA AHLI Pertama Muda Madya

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c 1 UTAMA

a. Pendidikan b. Penyuluhan KB Nasional c. Pelayanan KB d. Pengembangan Profesi

≥ 80% 80 120 160 240 320 440 560

2 PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas PKB

≤ 20% 20 30 40 60 80 110 140

Jumlah 100% 100 150 200 300 400 550 700

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Faisal Tamin

Page 46: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR : 280/HK.007/B.2/2004

NOMOR : 34 TAHUN 2004

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA

DAN ANGKA KREDITNYA

KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

KEP/120/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh

Keluarga Berencana dan Angka Kreditnya, perlu mengatur

petunjuk pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga

Berencana dan Angka Kreditnya ;

b. bahwa untuk tertib adminstrasi dalam pelaksanaannya

dipandang perlu menetapkan Keputusan Bersama Kepala

Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Pelaksanaan

Jabatan fungsional Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka

Kreditnya.;

Page 47: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan

Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ;

2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

Keluarga Sejahtera ;

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintah Daerah ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang

Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai

Negeri Sipil ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang

Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang

Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil ;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994 tentang

Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera ;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenanagn Pemerintah dan Kewenangan Provinsi

sebagai Daerah Otonom ;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang

Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12

Tahun 2002 ;

Page 48: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

14. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil ;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengakatan. Pemindahan dan Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil ;

16. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang

Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil :

17. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan. Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan

Presiden Nomor 9 Tahun 2004 ;

18. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan

fungsional Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka

kreditnya.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PETUNJUK JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Program Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disingkat program KB

nasional adalah upaya peningkatan kepedulian dan peranserta masyarakat

melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan

ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan

keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, menuju keluarga berkualitas.

Page 49: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

2. Penyuluh Keluarga Berencana yang selanjutnya disingkat PKB, adalah Pegawai

Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan has secara

penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluh,

pelayanan, evaluasi dan pengembangan Keluarga Berencana Nasional.

3. Penyuluh Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disebut Penyuluh KB

nasional, adalah kegiatan penyampaian informasi dalam rangka meningkatkan

pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan

keluarag berkualitas.

4. Pelayanan Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut Pelayanan KB, adalah

pemberian fasilitas kepada keluarga dan masyarakat untuk memenuhi

kebutuhannya dalam mewujudkan keluarga berkualitas.

5. PKB terampil, adalah PKB yang mempunyai kualifikasi teknik yang pelaksanaan

tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahhuan teknis dan

prosedur kerja dibidang penyuluh KB nasional dan pelayanan KB.

6. PKB ahli, adalah PKB yang mempunyai kualifikasi professional yang

pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan,

metodologi dan tehnik analisis dibidang penyuluh KB nasional dan pelayanana

kB.

7. Tim Penilai Angka Kredit, adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh

pejabat yang berwenang dan bertugas untuk menilai prestasi kerja PKO.

8. Angka kredit, adalah satuan nilai dari setiap butir kegiatan dan/atau akumulasi

nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang PKB dalam rangka

pembinaan karier kepangkatan dan jbatannya.

9. Instansi Pembina jabatan fungsional PKB, adalah instansi ynag secara

fungsional bertanggung jawab dalam kegiatan penyuluh KB nasional dan

pelayanan KB dalam hal ini adalah Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional yang selanjutnya disingkat BKKBN.

BAB II

USUL DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 2

(1) Usul penetapan angka kredit PKB disampaikan setelah menurut perhitungan

PKB yang bersangkutan, jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan

Page 50: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi telah dapat dipenuhi dan dibuat sesuai

contoh formulir sebagai berikut :

a. Lampiran I.a sampai dengan Lampiran I.d untuk PKB tingkat terampil.

b. Lampiran II.a sampai dengan Lampiran II.c untuk PKB tingkat terampil.

(2) Setiap usul penetapan angka kredit PKB dilampiri dengan :

a. Surat pernyataan melakukan kegiatan penyuluh KB nasional dan bukti

fisiknya, dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran

III.

b. Surat pernyataan melakukan kegiatan pelayanan KB nasional dan bukti

fisiknya, dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran

IV.

c. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembanagn profesi dan bukti

fisiknya, dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran

V.

d. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas PKB dan bukti

fisiknya, dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran

VI.

e. Salinan atau fotocopy ijasah/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan

(STTPP) dan atau keterangan/penghargaan yang pernah diterima (apabila

ada) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

(3) Penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat ditetapkan selamabt-

lamabatnya 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat, sebagai berikut :

a. Untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan selambat-

lambatnya pada bulan Januari tahun yang bersangkutan.

b. Untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan selambat-

lambatnya pada bulan Juli tahun yang bersangkutan

Pasal 3

(1) Setiap usul penetapan angka kredit bagi PKB harus dinilai secara seksama oleh

Tim Penilai, dengan berpedoman pada Lampiran I atau Lampiran II Keputusan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara KEP/120/M.PAN/9/2004.

(2) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan oleh pejabat

ynag berwenang menetapkan angka kredit dengan menggunakan contoh

formulir sebagimana tersebut pada Lampiran VII, dengan ketentuan :

Page 51: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

a. Asli Pentetapan Angka Kredit (PAK) disampaikan kepada Kepala Badan

Kepegawaian Negara (BKN) atau Kepala Kantor Regional BKN yang

bersangkutan ; dan

b. Tembusan disampaikan kepada :

(1) PKB yang bersangkuatn ;

(2) Pimpinan Unit Kerja yang bersangkuan ;

(3) Sekretaris Tim Penilai yang bersangkuatn ;

(4) Pejabat yang berwenang menetakan angka kredit ;

(5) Kepala Bagian Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang

bersangkutan ;

(3) Apabila pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit berhalangan

sehingga tidak dapat menetapkan angka kredit dalam batas waktu sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3), amak pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit dapat mendelegasikan kepada pejabat lain satu tingkat lebih rendah

sebagaiman ditentukan dalam Pasal 14 ayat (1) Keputusna Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004.

(4) Dalam rangka pengendalian dan tertib adaminstrasi penetapan angka kredit,

maka specimen tanda tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) disampaikan kepada Kepala BKN atau

Kepala Kantor Regional BKN yang bersangktan.

(5) Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit,

maka specimen tanda tangan pejabat yang menggantikan disampaikan kepada

Kepala BKN atau Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan.

BAB II

TIM PENILAI

Pasal 4

(1) Syarat pengangkatan untuk menjai Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud

dalam pasal 15 ayat (2) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004, yaitu :

a. Sekurang-kurang menduduki jabatn/pangkat setingkat dengan

jabatan/pangkat PKB yang dinilai ;

b. Mempunyai kompetensi untuk menilai prestasi kerja PKB ; dan

c. Dapat aktif melakukan penilaian.

Page 52: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(2) Masa jabatan Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan

berikutnya.

(3) Anggota Tim Penilai yang telah menjabat dalam 2 (dua) masa jabatan

sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dapat diangkat kembali setelah

melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

(4) Dalam hal komposisi jumlah Anggota Tim Penilai tidak dapat dipenuhi

seluruhnya atau sebagian dari PKB, maka Anggota Tim Penilai dapat diangkat

dari pejabat lain yang mempunyai kompentisi dalam bidang penyuluhan KB

nasional dan pelayanan KB.

Pasal 5

(1) Tugas pokok Tim Penilai Pusat, adalah :

a. Membantu Kepala BKKBN atau pejabat eselon I yang ditunjuk olehnya,

dalam menetapkan angka kredit bagi PKB Madya.

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala BKKBN atau

pejabat eselon I yang ditunjuk olehnya yang berhubungan dengan penetapan

angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.

(2) Tugas pokok Tim Penilai Perwakilan Propinsi, adalah :

a. Membantu Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi apabila diberi kuasa/delegasi,

dalam menetapkan angka kredit bagi PKB Madya di wilayahnya.

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN

Propinsi apabila diberi kuasa/delegasi yang berhubungan dengan penetapan

angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.

(3) Tugas pokok Tim Penilai Kabupaten/Kota, adalah :

a. Membantu Bupati/Walikota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang

membidang keluarga berencana dalam menetapkan angka kredit bagi PKB

Pelaksana Pemula sampai dengan PKB Penyelia dari PKB Pertama sampai

dengan PKB Muda di lingkungan masing-masing.

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati/Walikota atau

pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi keluarga berencana yang

berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada

huruf a.

Page 53: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 6

(1) Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk karena belum

memenuhi kriteria Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja

PKB dilakukan oleh Tim Penilai Kabupaten/Kota terdekat atau Tim Penilai Pusat

atau Tim Penilai Perwakilan Propinsi.

(2) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang berhalangan sekurang-kurangnya

6 (enam) bulan atau pensiun, maka Ketua Tim Penilai wajib mengusulkan

pengganti Anggota Tim Penilai kepada pejabat yang berwenang menetapkan

Tim Penilai.

(3) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang turut dinilai, Ketua Tim Penilai

dapat mengangkat Anggota Tim Penilai Pengganti.

(4) Tata kerja dan tata cara Tim Penilai dalam melakukan penilaian ditetapkan oleh

Kepala BKKBN selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan PKB.

Pasal 7

(1) Untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk

Sekretaris Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sektaris yang secara yang

secara fungsional dijabat oleh pejabat di bidang kepegawaian.

(2) Sekretaris Tim Penilai ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagaiman

ditentukan dalam pasal 14 ayat (1) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004.

Pasal 8

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim

Penilai Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan

sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai

kemampuan teknis yang diperlukan.

(2) Tim Penilai Teknis menerima tugas dari dan tanggung jawab kepada Ketua Tim

Penilai.

(3) Tugas Pokok Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua

Tim Penilai.

Page 54: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB IV

KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT

Pasal 9

(1) Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam asal 3 ayat (2), digunakan

sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan kenaikan pangkat

PKB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Kenaikan jabatan sebagaiman dimaksud dalam ayat (1), dapat dipertimbangkan,

apabila :

a. Sekurang-kurangnya telah 1(satu) tahun dalam jabatan terakhir ;

b. Memenuhi angka kredit yang ditenukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih

tinggi ;

c. Setiap unsur penilain prestasi kerja atau pelaksanaan pekerja dalam Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik

dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(3) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat dipertimbangkan,

apabila :

a. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir ;

b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih

tinggi ; dan

c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik

dalam 2 (dua) tahun terakhir.

(4) Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan PKB Madya

pangkat Pembina Timhkat I, golongan ruang IV/b untuk menjadi Pembina Utama

Muda, golongan ruang IV/c ditetapkan oleh Presiden serta mendapat

pertimbangan teknis dari Kepala BKN.

(5) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaiaan Kabupaten/Kota

yang bersangkutan setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Kantor

Regional BKN yang bersangkutan bagi :

a. PKB Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda, golongan II/a untuk menjadi

PKB Pelaksana panngkat Pengatur Muda Tingkat I. golongan ruang II/b sampai

dengan PKB Penyelia pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d ; dan

Page 55: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

b. PKB Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a untuk menjadi

Penata Muda Tingkat I, golongan ruang I II/b sampai dengan PKB Muda

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

(6) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang menduduki

jabatan PKB Muda pangkat Penata Tingkat I. golongan ruang III/d untuk menjadi

PKB Madya pangkat Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan Pembina

Tingkat I, golongan ruang IV/b ditetapkan oleh Gubernur yang bersangkutan

setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Kantor Regional BKN yang

bersangkutan.

(7) Penetapan kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dan ayat (6)

dapat didelegasikan atau dikuasakan kepada pejabat lain sesuai dengan

peraturan perundang-undang yang berlaku.

Pasal 10

PKB tingkat terampil yang menduduki pangkat Pengatur Tingkat I, golongan II/d ke

bawah apabila memperoleh ijasah Strata 1 (S1)/Diploma IV, dapat dipertimbangkan

kenaikan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a dan jabatan PKB

tingkat ahli, dengan ketentuan :

1. Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar harus sesuai dengan tugas pokok dan kualifikasi

yang ditentukan untuk jabatan PKB yang ditetapkan oleh Kepala BKKBN ;

2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir ;

3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baikdalam 1

(satu) tahun terakhir ; dan

4. Sekurang-kurangnya memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yang

ditentukan untuk pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a.

Pasal 11

(1) PKB yang memiliki agka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk

kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut

dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.

(2) Apabilla kelebihan jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan dua tingkat atau lebih dari

jabatan terakhir yang diduduki, maka PKB yang bersangkutan dapat diangkat

dalam jenjang jabatan sesuai dengan jumlah angka kredit yang dimiliki, dengan

ketentuan :

Page 56: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir ; dan

b. Setiap unsure penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai dalam 1

(satu) tahun terakhir.

(3) PKB yang naik jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), setiap kali

kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan 20% (dua

puluh persen) dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih

tinggi tersebut yang berasal dari kegiatan penyuluhan KB nasional dan pelayanan

KB dan/atau pengembangan profesi.

(4) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (30, berlaku juga bagi PKB yang

naik pangkat setingkat lebih tinggi dalam jenjang jabatan yang sama.

BAB V

PANGANGKATAN, PEMBEBASA SEMENTARA DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN

Pasal 12

Pengangkatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan

PKB, ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dengan ketentuan, sebagai berikut :

1. Untuk pengangkatan pertama kali dan pengangkatan kembali dlaam jabatan PKB

ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada

Lampiran VIII ;

2. Untuk pembebasan sementara dari jabatan PKB ditetapkan menggunakan contoh

formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran IX ;

3. Untuk pemberhentian dari jabatan PKB ditetapkan dengan menggunakan contoh

formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran X ;

Pasal 13

(1) Untuk menjamin tingkat kinerja PKB dalam mencapai angka kredit untuk kenaikan

jabatan/pangkat, maka dalam pengangkatan PKB harus memperhitungkan

keseimbangan anatar bebean kerja dengan jumlah PKB sesuai jenjang

jabatannya.

Page 57: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(2) Disamping harus memenuhi ketentuan sebagimana dimaksud dalam ayat (1)

maka pengangkatan PKB di lingkungan Satuan Organisasi Pemerintah Daerah

harus didasarkan pada formasi jabatan pKB yang ditetapkan oleh Kepala Daerah

masing-masing setelah mendapat persetujuan tertulis menteri yang bertanggung

jawab dibidang pendayagunaan aparatur Negara dan berdasarkan Kepala BKN.

Pasal 14

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan PKB tidak dapat menduduki

jabatan rangkap, baik dengan jabatan fungsional lain maupun dengan jabatan

struktural.

Pasal 15

(1) PKB Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda. golongan ruang II/a sampai

dengan PKB Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan PKB Pertama.

pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan PKB Madya pangkat

Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, dibebaskan sementara dari jabatannya,

apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir

tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat

setingkat lebih tinggi.

(2) PKB Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dibebaskan

sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) dari kegiatan penyuluh KB nasional dan pelayanan KB dan/atau

pengembangan profesi.

(3) PKB Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c dibebaskan

sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

jabatan/pangkatnya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya

20 (dua puluh) dari kegiatan penyuluh KB nasional dan pelayanan KB, dan/atau

pengembangan profesi.

(4) Pembebasan sementara bagi PKB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Ayat

(2), dan ayat (3), didahului dengan peringatan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan

sebelum batas waktu pembebasan sementara dengan menggunakan surat

peringatan yang dibuat sesuai lampiran XI.

Page 58: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(5) Disamping dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2)

dan ayat (3), PKB dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila:

a. Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin

sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat ; atau

b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil ; atau

c. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan PKB ; atau

d. Cuti diluar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan

seterusnya ; atau

e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

(6) PKB yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf a.

selama menjalani masa hukuman disiplin tetap melaksanakan tugas pokoknya,

tetapi kegiatan tersebut tidak dapat ditetapkan angka kreditnya.

(7) PKB yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf e.

selama pembebasan sementara dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya

secara pilihan sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku apabila :

a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir ; dan

b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik

dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Pasal 16

PKB diberhentikan dari jabatannya apabila :

1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hokum

tetap, kecuali jenis hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat ; atau

2. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya

sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1), tidak dapat mengumpulkan

angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ; atau

3. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya

sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (2) atau ayat (3), tidak dapat

mengumpulkan angka kredit yang ditentukan.

Page 59: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB VI

PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN Pasal 17

(1) PKB yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa

penurunan pangkat,dapat diangkat kembali dalam jabatan PKB apabila masa

berlakunya hukuman disiplin tersebut tealh berakhir.

(2) PKB ynag dibebaskan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil dapat diangkat

kembali dalam jabatan PKB, apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang

telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi

pidana percobaan.

(3) PKB yang ditugaskan secara penuh di luar jabatannya dapat diangkat kembali

dalam jabatan PKB, apabila telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan PKB.

(4) PKB yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan Negara dan telah

diangkat kembali pada instansi semula, dapat diangkat kemabali dalam jabatan

PKB.

(5) PKB yang telah selesai tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, dapat diangkat

kembali dalam jabatan PKB.

Pasal 18

PKB yang diangkat kembali dalam jabatan PKB sebagaimana dimakasud pada Pasal

17, jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang dimiliki.

BAB VII

PERPINDAHAN JABATAN

Pasal 19

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan PKB atau

perpindahan jabatan dapat dipertimbangkan setelah memenuhi syarat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Pasal 22, dan Pasal 23 Keputusan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004.

(2) Pangkat awal yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedang jenjang

jabatan PKB ditetapkan sesuai dengan angka kredit yang diperoelh dari kegiatan

unsur utama dan unsure penunjang setelah melalui penilaian dan penetapan

angka kredit oleh pejabt yang berwenang.

Page 60: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(3) Bagi PKB yang karena perpindahan jabatan memiliki pangkat/golongan ruang

lebih tinggi dari jabatan PKB yang diperolehnya dapat mengajukan keniakan

jabatan setingkat lebih tinggi setelah 1 (satu) tahun dalam jabatannya dan

memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan tersebut.

BAB VIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 20

PKB yangs sedang dibebaskan sementara karena :

1. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat (kecuali pemberhentian

sebagai Pegawai Negeri Sipil) ; atau

2. ditugaskan secara penuh di luar jabatan PKB ; atau

3. cuti di luar tanggungan Negara,

apabila mencaapi batas usia pensiua Pegawai Negeri Sipil, diberhentikan dengan

hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan mendapatkan hak-hak kepegawaian

sesuai dengan peratuaran perundang-undangan yang berlaku, kecuali ditentukan lain

dalam peraturan perundang-undnagan yang berlaku.

Pasal 21

(1) Untuk menjamin adanya persamaan persepsi, pola piker dan tindakan dalam

melaksanakan pembinaan PKB, BKKBN selaku Instansi Pembina jabatan PKB

wajib melaksanakan sosialisais dan fasilitsi kepada Pejabat berkepentingan dan

PKB.

(2) Untuk meningkatakan kemampuan PKB secara professional sesuai kompetensi

jabatan, BKKBN selaku Insatansi Pembina, anatara lain melakukan :

a. Penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis fugsional

bagi PKB ;

b. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis fungsional

bagi PKB ;

Page 61: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

c. Penetapan standar kompetensi PKB ;

d. Penyusunan pedoman formasi jabatan PKB ;

e. Penegmbanagn system informasi jabatan PKB : dan

f. Fasilitas penyusunan dan penetapan etika profesi PKB.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Petunjuk teknis pelaksanaan yang belum diatur dalam Keputusan Bersama ini akan

diatur kemudian oleh Kepala BKKBN dan Kepala BKN baik secara bersama-sama

atau snediri-sendiri sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

Pasal 23

Untuk memperjelas dan mempermudah pelaksanaan Keputusan Bersama ini

dilampirkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

KEP/120/M.PAN/9/2004 sebagaiaman tersebut pada Lampiran XII.

Pasal 24

Dengan berlakunya Keputusan Bersama ini, maka Keputusan Bersama Menteri

Negara Kependudukan/Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 131/HK-104/H1/1999 dan Nomor 171

TAHUN 1999, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 25

Keputusan Bersama ini disampaikan kepada yang berkepentingan untuk dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya.

Page 62: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 26

Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 3 September 2004

KEPALA KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KOORDINASI KELUARGA

BERENCANA NASIONAL,

Ttd Ttd

HARDIJANTO SUMARJATI ARJOSO

Page 63: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN 1.a. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA PEMULA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Pelaksana Muda 9 MAsa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 64: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Sarjana Muda / Diploma III

2. Diploma II

3. SLTA / Diploma I

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 65: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

II. PENYULUHAN KB NASIONAL

1. Melakukan pendataan KB;

2. Melakukan pengisian form pendataan Mutasi Data Keluarga (MDK);

3. Membuat peta pendataan IMP dan organisasi non pemerintah (ORNOP)

tingkat desa/kelurahan;

4. Membuat penomoran IMP;

5. Membuat Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) KB kepada masyarakat

secara erorangan;

6. Melakukan fasilitasi kepada kader.

JUMLAH

III. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

1. Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat desa/kelurahan;

2. Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik;

3. Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan dalam kegiatan tim KB Keliling

/ Posyandu;

4. Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS).

JUMLAH

Page 66: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

IV. KEGIATAN PENYULUH KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK

JENJANG SATU TINGKAT DIATAS JENJANG JABATANNYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Dst

JUMLAH

Page 67: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

V. PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB.

1. Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey

dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam makalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah.

Page 68: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang disebarluaskan melalui media massa.

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah.

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah itmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dimuat dalam penerbitan. C. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang

penyutuhan KB nasionat dan pelayanan KB. Membuat buku pedoman/petunjuk petaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan petayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

JUMLAH UNSUR UTAMA

Page 69: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

VI PENUNJANG TUGAS PKB A. Pengajar/ petatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihanpegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kati sebagai: a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti / berperan serta sebagai detegasi itmiah sebagai a. Ketua b. Anggota

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi. Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus

b. Anggota

D. Keanggotaan /kepengurusan ketembagaan masyarakat Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan

1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam

2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

Page 70: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda dalam pramuka, karang taruna.

C. Keanggotaan datam Tim Penitai jabatan fungsionat. Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

a. Sarjana / D IV

b. Sarjana Muda/ Diploma III

c. Diploma II

I. Perotehan piagam penghargaan Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (seputuh) tahun JUMLAH UNSUR PENUNJANG JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 71: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI

1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 72: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN 1.b. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Pelaksana 9 MAsa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 73: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Sarjana Muda / Diploma III

2. Diploma II

3. SLTA / Diploma I

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana

memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 74: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

II PENYULUHAN KB NASIONAL 1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

desa/kelurahan;

2. Melaksanakan pendataan KB dengan mengolah data wilayah desa/kelurahan; 3. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP dengan membuat rencana kerja

tingkat desa/kelurahan;

4. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat kecamatan; 5. Menyusun rencana operasionat bulanan KB tingkat desa/keturahan; 6. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk spanduk 7. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk umbul-umbul 8. Menjadi Tim lomba KB nasional, tingkat desa/kelurahan 9. Menjaga stand dalam setiap pameran KB nasional; 10. Melakukan fasilitasi kepada kelompok KB/KS.

JUMLAH

III PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 1. Menjadi peserta dalam mini lokakarya sebagai peserta

2. Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat kecamatan; 3. Mendapatkan akseptor/peserta asuransi KB; 4. Menjadi peserta dalam pelayanan Tim KB Keliling/Posyandu dan membuat

laporan \ hasil pelayanan.

5. Melakukan rujukan medis ke tempat pelayanan kesehatan; 6. Melakukan pelayanan dan pendampingan kegiatan terpudu (Bina Keluarga,

UPPKS).

JUMLAH

Page 75: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

IV. KEGIATAN PENYULUH KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK JENJANG SATU TINGKAT DIATAS JENJANG JABATANNYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Dst

JUMLAH

Page 76: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

V PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB.

1. Membuat karya tubs /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey

dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam makalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah.

Page 77: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

5. Membuat tutisan itmiah poputer di bidang penyultan KB nasionat dan pelayanan KB yang disebartuaskan melatui media massa.

6. Menya mpaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyutuhan KB nasionat dan pelayanan KB pads pertemuan itmiah.

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan taimya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya Kmiah datam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedadmn secara nasionat.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh UPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dimuat dalam penerbitan. C. Pembuatan bular pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan petayanan KB. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasionat dan petayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasionat dan pelayanan KB.

JUMLAH UNSUR UTAMA

Page 78: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

VI PENUNJANG TUGAS PKB A. Pengajar/ pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB. Mengajar/melatih pads pendidikan dan petatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ tokakarya setiap kati sebagai: a. Pemrasaran b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta 2. Mengikuti / berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua b. Anggota C. Keanggotaan dalam organisasi profesi.

Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus b. Anggota D. Keanggotaan /kepengurusan kelembagaan masyarakat Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam 2. Memfasilitasi prang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

Page 79: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda datam pramuka, karang taruna.

G. Keanggotaan dalam Tim Penitai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penitai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

a. Sarjana / D IV

b. Sarjana Muda/ Diploma III

c. Diploma II

I. Perolehan piagam penghargaan

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 80: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI

1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 81: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN 1.c. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Pelaksana 9 Masa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 82: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Sarjana Muda / Diploma III

2. Diploma II

3. SLTA / Diploma I

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana

memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 83: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

II PENYULUHAN KB NASIONAL 1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

kecamatan;

2. Melaksanakan pendataan KB dengan menyajikan hasil pengolahan data desa/kelurahan;

3. Membuat laporan pendataan di wilayah kerja; 4. Melakukan sosialisasi hasil pendataan tingkat desa/kelurahan; 5. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP dalam membuat rencana kerja

tingkat kecamatan;

6. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh formal/informal Tingkat desa/kelurahan;

7. Melakukan pendekatan kepada IMP dan ORNOP tingkat desa/kelurahan; 8. Menyusun rencana operasional bulanan KB tingkat Kecamatan; 9. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk transparan; 10. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk media sederhana; 11. Metakukan KIE KB kepada masyarakat secara kelompok; 12. Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (Mupen) KB; 13. Menjadi tim lomba KB nasional tingkat kecamatan; 14. Metakukan fasilitasi kepada Sub PPKBD; 15. Melakukan fasilitasi kemitraan instansi pemerintah dan non pemerintah

Tingkat desa/kelurahan;

16. Menyusun mated rakor/raker KB tingkat desa/kelurahan. JUMLAH

Page 84: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

III PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

1. Menjadi peserta dalam mini lokakarya sebagai penyaji

2. Memberikan pembekalan dan informasi kepada kader

3. Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan KB kepada kader

4. Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan

JUMLAH

IV KEGIATAN PENYULUHAN KB NASIONAL PELAYANAN KB UNTUK JENJANG SATU TINGKAT DIATAS/SATU TINGKAT DIBAWAH JENJANG JABATANNYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

dst

JUMLAH

Page 85: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

V PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB

1. Membuat karya tulis /karya ilmiah hasit penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey

dan valuasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oteh LIPI. 3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasional dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam makatah ilmiah yang diakui oleh UPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 5. Membuat tulisan itmiah poputer di bidang penyutuhan KB nasional dan

pelayanan KB yang disebartuaskan melalui media massa.

Page 86: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya itmiah datam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dibuat dalam penerbitan. C. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

JUMLAH

Page 87: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

VI PENUNJANG TUGAS PKB A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kali sebagai: a. Pemasaran b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/ berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua b. Anggota

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi. Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus

b. Anggota D. Keanggotaan /kepengurusan kelembagaan masyarakat

Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam 2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

Page 88: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda datam pramuka, karang taruna.

G. Keanggotaan dalam Tim Penitai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penitai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

a. Sarjana / D IV

b. Sarjana Muda/ Diploma III

c. Diploma II

I. Perolehan piagam penghargaan

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 89: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI

1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 90: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN 1.d. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PENYELIA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Penyelia 9 MAsa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 91: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Sarjana Muda / Diploma III

2. Diploma II

3. SLTA / Diploma I

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana

memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 92: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 II PENYULUHAN KB NASIONAL

1. Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan; 2. Melakukan sosialisasi hasil pendataan tingkat kecamatan; 3. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh formal/informal

tingkat kecamatan;

4. Melakukan pendekatan kepada IMP dan ORNOP tingkat kecamatan; 5. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk poster; 6. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk leaflet; 7. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk media tradisional di

pedesaan:

8. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk billboard; 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB tingkat kecamatan; 10 Menjadi Tim Penilai setiap jenis lomba KB nasional tingkat kecamatan; 11 Melakukan fasilitasi kemitraan Instansi pemerintah dan non pemerintah tingkat

kecamatan.

12. Menyusun mated rakor/raker KB tingkat kecamatan; 13. Memfasilitasi terlaksananya pelayanan KB oleh LSOM. JUMLAH

III PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

1. Memberikan pembekalan dan informasi kepada masyarakat; 2. Memberikan pembekalan dan informasi kepada tokoh formal; 3. Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan alat

kontrasepsi di tingkat desa/kelurahan;

Page 93: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

4. Mengidentifikasi dan menseleksi calon penerima bantuan pelayanan terpadu di tingkat Desa/Kelurahan

5. Melakukan pelayanan KB pada momentum strategi 6. Memberikan orientasi ketrampilan kader IMP / POKTAN

JUMLAH IV KEGIATAN PENYULUHAN KB NASIONAL PELAYANAN KB UNTUK JENJANG

SATU TINGKAT DIATAS/SATU TINGKAT DIBAWAH JENJANG JABATANNYA

1. 2.

3. 4.

5.

6.

7.

8.

9. 10.

11.

12.

13.

14. dst

JUMLAH

Page 94: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 V PENGEMBANGAN PROFESI

A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB

1. Membuat karya tulis /karya ilmiah hasit penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI.

2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan valuasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oteh LIPI.

3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasional dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam makatah ilmiah yang diakui oleh UPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 5. Membuat tulisan itmiah poputer di bidang penyutuhan KB nasional dan

pelayanan KB yang disebartuaskan melalui media massa.

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah

Page 95: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB

nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya itmiah datam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dibuat dalam penerbitan. C. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

JUMLAH VI PENUNJANG TUGAS PKB

A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kali sebagai: a. Pemasaran

Page 96: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/ berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua b. Anggota

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi. Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus

b. Anggota D. Keanggotaan /kepengurusan kelembagaan masyarakat

Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam 2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda datam pramuka, karang taruna.

G. Keanggotaan dalam Tim Penitai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penitai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya a. Sarjana / D IV b. Sarjana Muda/ Diploma III c. Diploma II I. Perolehan piagam penghargaan

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

Page 97: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 a. 30 (tiga puluh) tahun lebih b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun JUMLAH UNSUR PENUNJANG JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 98: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI

1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 99: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN II.a. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PERTAMA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Pertama 9 MAsa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 100: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Doktor (S.3)

2. Pasca Sarjana (S.2)

3. Sarjana / Diploma IV

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana

memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 101: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 II PENYULUHAN KB NASIONAL

1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan/wilayah kerja tingkat Kabupaten/Kota;

2. Melaksanakan pendataan KB dengan mengolah data wilayah kecamatan/Kabupaten/Kota;

3. Melaksanakan pendataan KB dengan verifikasi/validasi data;

4. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP dalam membuat rencana kerja tingkat Kabupaten/Kota;

5. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat Kabupaten/Kota;

6. Menyiapkan instrumen pendataan KB dengan menguji coba instrumen;

7. Mengevaluasi pencapaian KB tingkat desa/kelurahan;

8. Menyusun isi pecan KB nasional untuk bahan advokasi tingkat Kecamatan;

9. Menyusun isi pesan KB nasional untuk bahan KIE tingkat Kecamatan;

10. Menyusun rencana operasional bulanan KB tingkat Kabupaten/Kota;

11. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk banner;

12. Metakukan KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB;

13. Melakukan uji coba mated dan media advokasi dan KIE KB nasional;

14. Mendesain pameran KB nasional di tingkat kecamatan;

15. Melakukan fasilitasi kepada PPKBD;

16. Menjadi peserta pada rakor/rakernas KB nasional tingkat Propinsi.

JUMLAH

Page 102: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

III PELAYANAN KELUARGABERENCANA 1. Mengidentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan

alat kontrasepsi di tingkat Kecamatan;

2. Mengidentifikasi dan menseleksi calon penerima bantuan pelayanan terpadu di tingkat Kabupaten/Kota;

3. Melakukan pengembangan wawasan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS);

4. Melakukan pra konseling KB; 5. Memantau dan mengevaluasi pelayanan KB tingkat Kabupaten/Kota; 6. Melakukan uji coba pengembangan model teknis penyuluhan KB Nasional

dan pelayanan KB.

JUMLAH

Page 103: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

IV. KEGIATAN PENYULUH KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK JENJANG SATU TINGKAT DIATAS JENJANG JABATANNYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Dst

JUMLAH

Page 104: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

V PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB

1. Membuat karya tulis /karya ilmiah hasit penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI.

2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan valuasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oteh LIPI.

3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasional dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam makatah ilmiah yang diakui oleh UPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah.

Page 105: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

5. Membuat tulisan itmiah poputer di bidang penyutuhan KB nasional dan pelayanan KB yang disebartuaskan melalui media massa.

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya itmiah datam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dibuat dalam penerbitan. C. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

JUMLAH

Page 106: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

VI PENUNJANG TUGAS PKB A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kali sebagai: a. Pemasaran b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/ berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua b. Anggota

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi. Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus

b. Anggota

D. Keanggotaan /kepengurusan kelembagaan masyarakat Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan

1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam

2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

Page 107: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda datam pramuka, karang taruna.

G. Keanggotaan dalam Tim Penitai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penitai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

a. Sarjana / D IV

b. Sarjana Muda/ Diploma III

c. Diploma II

I. Perolehan piagam penghargaan

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 108: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI 1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 109: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN II.b. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA MUDA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Muda 9 Masa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 110: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Doktor (S.3)

2. Pasca Sarjana (S.2)

3. Sarjana / Diploma IV

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana

memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 111: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

II PENYULUHAN KB NASIONAL 1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

Kabupaten/Kota;

2. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP dalam membuat rencana kerja tingkat Kabupaten/Kota;

3. Menyiapkan instrumen pendataan KB dengan merancang instrumen; 4. Mengevaluasi pencapaian Ketingkat kecamatan; 5. Menyusun isi pesan KB nasional untuk bahan advokasi tingkat

Kabupaten/Kota;

6. Menyusun isi pesan KB nasional untuk bahan KIE tingkat Kabupaten/Kota; 7. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk asesoris; 8. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk neon sign; 9. Melakukan KIE KB melalui surat kabar/majalah; 10. Melakukan KIE KB melalui radio; 11. Melakukan penyuluhan massa tentang KB nasional; 12. Melakukan mendekatkan kepada ORNOP tingkat Kabupaten/Kota; 13. Menjadi tim penilai setiap jenis lomba KB nasional tingkat

Kabupaten/Kota;

14. Mendesain pemeran KB nasional dalam menyiapkan materi pameran; 15. Metakukan fasititasi kepada POKTAN; 16. Melakukan fasititasi kemitraan instansi pemeriut2h dan non pemerintah

tingkat Kabupaten / Kota;

17. Menyusun materi rakor/ raker KB tingkat Kabupaten / Kota;

Page 112: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

18. Menjadi peserta pada rakor/rakeras KB nasional tingkat Nasional; 19. Membentuk institusi masyarakat pedesaan/POKTAN. JUMLAH

III PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 1. Mengindentifikasi sasaran, menganalisis dan menyusun rencana

kebutuhan alat kontrasepsi di tingkat Kabupaten/ Kota;

2. Melakukan konseling KB; 3. Membuat umpan batik hasil analisis pelayanan KB tingkat Kabupaten/Kota; 4. Mengembangkan model KB nasional

JUMLAH

Page 113: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

IV. KEGIATAN PENYULUH KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK JENJANG SATU TINGKAT DIATAS JENJANG JABATANNYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Dst

JUMLAH

Page 114: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

V PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB

1. Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI.

2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan valuasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI.

3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasional dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam makatah ilmiah yang diakui oleh UPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah.

Page 115: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

5. Membuat tulisan itmiah poputer di bidang penyutuhan KB nasional dan pelayanan KB yang disebartuaskan melalui media massa.

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya itmiah datam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dibuat dalam penerbitan. C. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

JUMLAH

Page 116: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

VI PENUNJANG TUGAS PKB A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kali sebagai: a. Pemasaran b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/ berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua b. Anggota

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi. Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus

b. Anggota D. Keanggotaan /kepengurusan kelembagaan masyarakat

Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam 2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda datam pramuka, karang taruna.

Page 117: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8

G. Keanggotaan dalam Tim Penitai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penitai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

a. Doctor (S3)

b. Pasca Sarjana (S2)

c. Sarjana / D.IV

I. Perolehan piagam penghargaan

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 118: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI 1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 119: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN II.c. KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 280/HL.007/B.2/2004 NOMOR : 34 TAHUN 2004 TANGGAL : 3 September 2004

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA REDIT

JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA MADYA NOMOR : Masa penilaian tanggal …………………. s/d. ………………………………. No. KETERANGAN 1 Nama : 2 NIP : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya : 7 Pangkat / golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Madya 9 Masa Kerja Golongan Lama :

Baru 10 Unit Kerja :

Page 120: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I.

UNSUR UTAMA

PENDIDIKAN

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

1. Doktor (S.3)

2. Pasca Sarjana (S.2)

3. Sarjana / Diploma IV

B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana

memperoleh SuratTandaTamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 961 jam

2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam

3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam

4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam

5. Lamanya antara 81 s/d 160 jam

6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam

C. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan II

JUMLAH

Page 121: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

II PENYULUHAN KB NASIONAL 1. Melaksanakan pendataan KB dalam penyajian hasil analisis data kecamatan/

Kabupaten/ Kota;

2. Menyiapkan instrumen pendataan KB dalam menyusun pedoman; 3. Mengevaluasi pencapaian KB tingkat Kabupaten/Kota; 4. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk video; 5. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk lagu; 6. Mengembangkan media KIE RB nasional dalam bentuk sandiwara; 7. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk audio; 8. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk CD: 9. Mengembangkan media KIE KB nasional dalam bentuk film; 10. Metakukan KIE KB melalui televisi; 11. Memberikan advokasi kepada tokoh formal dan informal tingkat

Kabupaten/Kota;

12. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB nasional tingkat Kabupaten/Kota;

13. Mendesain jenis lomba KB nasional tingkat Kabupaten/Kota; 14. Mendesain pameran KB nasional dengan mendesain pameran tingkat

Kabupaten/ Kota;

15. Mengembangkan institusi masyarakat pedesaan/POKTAN. JUMLAH

Page 122: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

III. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 1. Mengembangkan model teknis penyuluh KB nasional dan pelaynan KB 2. Mengevaluasi pengembangan model KB Nasional

JUMLAH

IV. KEGIATAN PENYULUH KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK JENJANG SATU TINGKAT DIATAS JENJANG JABATANNYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Page 123: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

13. 14. 15. Dst JUMLAH

V PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan

pelayanan KB

1. Membuat karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Membuat-karya tulis /karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey

dan valuasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 3. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasional dan petayanan KB yang dipublikasikan

Page 124: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam makatah ilmiah yang diakui oleh UPI. 4. Membuat karya tulis /karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah

dengan gagasan sendiri dalam bidang penyutuhan KB nasionat dan petayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 5. Membuat tulisan itmiah poputer di bidang penyutuhan KB nasional dan

pelayanan KB yang disebartuaskan melalui media massa.

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB pada pertemuan ilmiah

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya itmiah datam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang

penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku. b. Dalam bentuk makalah. 3. Membuat abstraksi tulisan yang dibuat dalam penerbitan.

Page 125: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

C. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

JUMLAH VI PENUNJANG TUGAS PKB

A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB.

Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang penyuluhan Kb nasional dan pelayanan KB.

1 . Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kali sebagai: a. Pemasaran b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/ berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua b. Anggota

Page 126: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi. Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai

a. Pengurus

b. Anggota D. Keanggotaan /kepengurusan kelembagaan masyarakat

Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi dll.

E. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam 2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda datam pramuka, karang taruna.

G. Keanggotaan dalam Tim Penitai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penitai jabatan fungsional.

a. Ketua/Wakil ketua

b. Anggota

H. Perolehan getar kesarjanaan lainnya

Memperoleh ijazah/getar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

a. Doctor (S3)

b. Pasca Sarjana (S2)

c. Sarjana / D.IV

Page 127: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I. Perolehan piagam penghargaan

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya:

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih

b. 20 (dua puluh) tahun

c. 10 (sepuluh) tahun

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Page 128: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI

1. 2. 3.

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP. Catatan Tim Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Catatan Pejabat Penilai

………, Tanggal…………………. Pejabat Pengusul

NIP.

Page 129: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk
Page 130: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN III : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENYULUHAN KB NASIONAL

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Menyatakan bahwa :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Telah melakukan kegiatan penyuluhan KB nasional :

NO

URAIAN KEGIATAN PENYULUHAN KB

NASIONAL

TANGGAL

SATUAN

HASIL

JUMLAH VOLUME

KEGIATAN

JUMLAH ANGKA KREDIT

KETERANGAN/ BUKTI FISIK

1. 2. 3. 4. 5. dst

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung, Nama Jelas

Page 131: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PELAYANAN KB NASIONAL

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Menyatakan bahwa :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Telah melakukan kegiatan penyuluhan KB nasional :

NO

URAIAN KEGIATAN PENYULUHAN KB

NASIONAL

TANGGAL

SATUAN

HASIL

JUMLAH VOLUME

KEGIATAN

JUMLAH ANGKA KREDIT

KETERANGAN/ BUKTI FISIK

1. 2. 3. 4. 5. dst

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung, Nama Jelas

Page 132: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN V : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Menyatakan bahwa :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Telah melakukan kegiatan penyuluhan KB nasional :

NO

URAIAN KEGIATAN PENYULUHAN KB

NASIONAL

TANGGAL

SATUAN

HASIL

JUMLAH VOLUME

KEGIATAN

JUMLAH ANGKA KREDIT

KETERANGAN/ BUKTI FISIK

1. 2. 3. 4. 5. dst

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung, Nama Jelas

Page 133: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN VI : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS PKB

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Menyatakan bahwa :

Nama : ………………………………………………… NIP : ………………………………………………… Pangkat/Golongan ruang / TMT : ………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………… Unit Kerja : ………………………………………………… Telah melakukan kegiatan penyuluhan KB nasional :

NO

URAIAN KEGIATAN PENYULUHAN KB

NASIONAL

TANGGAL

SATUAN

HASIL

JUMLAH VOLUME

KEGIATAN

JUMLAH ANGKA KREDIT

KETERANGAN/ BUKTI FISIK

1. 2. 3. 4. 5. dst

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung, Nama Jelas

Page 134: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN VII : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PKB TINGKAT TERAMPIL/AHLI *)

INSTANSI :……………………MASAPENILAIANTANGGAL:…………………S/DTANGGAL ………

A. KETERANGAN PERORANGAN

1. NAMA 2. NIP 3. NOMOR SERI KARPEG 4. JENIS KELAMIN 5. PENDIDIKAN YANG TELAH DIPERHITUNGKAN

ANGKA KREDITNYA

6. PANGKAT/GOL. RUANG/TMT 7. JABATAN PKB 8. MASAKERJAGOLONGAN LAMA

BARU 9. UNITKERJA

B. PENETAPANANGKAKREDIT LAMA BARU JUMLAH1. UNSUR UTAMA

a. Pendidikan 1). Pendidikan Sekolah dan memperoleh Ijazah/gelar

2). Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) atau sertifikat

b. Kegiatan penyuluhan KB nasional c. Kegiatan pelayanan KB nasional d. Pengembangan profesi

JUMLAH UNSUR UTAMA 2. UNSUR PENUNJANG

Penunjang tugas PKB JUMLAH UNSUR PENUNJANG JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

C. DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAMjabatan ............................................................................... pangkat .....................................

TMT ……………………………………………………………………………………..

Ditetapkan di : ....................................... Pada tanggal : ........................................

Nama Jelas NIP. Asli disampaikan dengan hormat kepada Kepala BKN atau Kepala Kantor Regional BKN *) di ………………………… Tembusan disampaikan kepada 1. PKB yang bersangkutan; 2. Pimpinan Unit Kerja PKB yang bersangkutan; 3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit; 5. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan. *) Coret yang tidak perlu

Page 135: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN VIII : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

KEPUTUSAN

…………………………………………………. NOMOR : …………………………………………..

TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA KAI/PENGANGKATAN KEMBALI

DALAM JABATAN PKB Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 21 dan Pasal 25 Keputusan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor : KEP/ .../M.PAN/.... /2004 tanggal .................................. 2004, dipandang perlu untuk mengangkat/mengangkat kembali *) Saudara .............................................. dalam jabatan PKB.

b. ……………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43

Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7Tahun 1977 jo, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; 5. KeputusanMenteriPendayagunaanAparaturNegaraNomorKEP/.../M.PAN/..../2004 6. Keputusan Bersama Kepala Badan Koordinasi KeLuarga Berencana Nasional dan Kepata Badan Kepegawaian

Negara Nomor .......................... dan Nomor ;

MEMUTUSKAN: Menetapkan Pertama : Terhitung mulai tanggal :………………………………………………………………………. …………………………………mengangkat/mengangkat kembali *) Pegawai Negeri Sipil a. Nama : …………………………………………… b. NIP : …………………………………………… c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : …………………………………………… d. Unit Kerja : …………………………………………… dalam jabatan…………………..……………….dengan angka kredit………… (…………………………)

Page 136: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Kedua : ……………………………………………………………………………………………….. Ke tiga : ……………………………………………………………………………………………….. ......................... Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan

dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipit yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pada tanggal

Nama jelas NIP Tembusan

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); 2. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan; 3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 4. Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan *). 5. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu

Page 137: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN IX : KEPUTUSAN BERSAMA

KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL :

KEPUTUSAN

…………………………………………………. NOMOR : …………………………………………..

TENTANG PEMBESARAN SEMENTARA DARI JABATAN PKB

DALAM JABATAN PKB Menimbang : a. bahwa Saudara : ……………………………NIP ……………….. Pangkat : ……….. golongan ruang : ………………………….berdasarkan keputusan dari……………… dipandang perlu untuk membebaskan sementara dari jabatan PKB. b. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43

Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7Tahun 1977 jo, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara NomorKEP/.../M.PAN/..../2004 6. Keputusan Bersama Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan Kepada Badan Kepegawaian

Negara Nomor .......................... dan Nomor ;

MEMUTUSKAN: Menetapkan Pertama : Terhitung mulai tanggal : ……………………………….…………………, membebaskan Sementara Pegawai Negeri Sipil : a. Nama : …………………………………………… b. NIP : …………………………………………… c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : …………………………………………… d. Unit Kerja : …………………………………………… dalam jabatan…………………..……………….dengan angka kredit………… (…………………………) Kedua : Saudara………………………..dapat diangkat kembali dalam jabatan…………….. apabila telah

……………………………………………… Ketiga : ………………………………………………………………………………………………. ………………………………….

Page 138: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pada tanggal

Nama jelas NIP Tembusan

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); 2. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan; 3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 4. Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan *). 5. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *)Coret yang tidak perlu

Page 139: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR: 379/HK-010/F2/2004

TENTANG

PETUNJUKTEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA

DAN ANGKA KREDITNYA

KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (4) butir b Peraturan Pemerintahan Nomor 25 Tahun 200 tentang Kewenangan Pemerintahan dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom. Pemerintah mempunyai kewenangan untuk menetapkan Pedoman dan Standar dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ;

b. bahwa untuk keberlangsungan pelaksanaan Program Keluarga Berencana dilapangan yang salah satu aspek pendukungnya adalah aspek sumber daya manusia yang potensial dan selama ini dilaksanakan dengan baik oleh Penyuluh Keluarga Berencana (yang disingkat dengan Penyuluhan KB) ;

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas dan dalam tangka desentralisasi. Daerah Kabupaten/Kota di beri tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab menangani sebagian urusan Pemerintahan di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dipandang perlu menetapkan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuiuh KB dan Angka Kreditnya dengan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencan Nasional.

Meningat : 1. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera ;

2. Undang–Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 60. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

Page 140: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

3. Undang–Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Nomor 3848 ) ;

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952)

5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi. Kewenangan. Susunan Organisasi dan Tata Kerjja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 2004

6. Keputusan Menteri Bersama antara BBKN dengan BKN Nomor Kep/I/120/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Penyuluhan KB dan Angka Kreditnya ;

7. Surat Keputusan Bersama antara BKKBN dengan BKN Nomor 280/HK-007/B.2/2004 dan Nomor 34 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluhan KB dan Angka Kreditnya.

8. Surat Edaran Mendagri Nomor 476/720/Sj tanggal 18 Maret 2004 tentang jabatan Fungsional PKB.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Pertama : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KORDINASI KELUARGA

BERENCANA NASIONAL TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA

Kedua : Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyulh KB dan Angka Kreditnya sebagaimana dalam dictum pertama adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini ;

Ketiga : Lampiran Keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini ;

Keempat : Petunjuk Teknis, Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya ini merupakan acuan bagi Pusat dan Daerah untuk ; melaksanakan penilaian ankga kredit bagi Penyuluhan KB dalam pengelolaan program KB nasional. Secara khusus dalam pengelolaan program KB nasional. Secara khusus dalam implementasinya dirancang sebagai landasan bagi setiap kabupaten/kota untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan

dan pemberhentian jabatan Penyuluhan KB di kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan program KB nasional ;

Page 141: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Kelima : Setiap kabupaten/kota dapat menjabarkan dan menetapkan lebih lanjut pelaksanaan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing – masing dengan Keputusan Bupati/Walikota,sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan ini

Keenam : Segala ketentuan yang tidak sesuai dan atau bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku

Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetetapan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 14 Oktober 2004 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA

NASIONAL Kepala T T D Dr. Sumarjati Arjoso, SKM

Page 142: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan arah kebijakan desentralisasi sebagaimana di amanatkan dalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewewenangan. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintahan Non Departemen yang kemudian disempurnakan dengan Keppres Nomor: 09 Tahun 2004 mengatakan bahwa sebagian kewenangan penyelenggaraan Program KB diserahkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota sejak 1 Januari 2004. Melalaui penyerahan ini di maksudkan agar pemerintaha kabupaten/kota menaruh perhatian yang lebih besar dengan memberikan prioritaskepada pelaksanaan Program KB Nasional sehingga dapat menjaga dan mempertahankan keberhasilan yang selama ini telah diperoleh. Karena keberhasilan pelaksanaan Program KB Nasional telah memberikan sumbangan yang besar terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa satu aspek yang menunjang keberhasilan tersebut adalah adanya petugas lapangan sebagai penggerak program KB dilini lapangan yaitu Penyuluhan Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut dengan penyuluhan KB. Agar keberhasilan dapat dipertahankan dan bahkan lebih ditinggkatkan, Penyuluh KB dituntut untuk terus melakukan pengembangan kompetensinya dalam berbagaibidang keahlian untuk meningkatkan kinerjanya. Pengembangan kompetensi Penyuluhan KB akan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh iklim dan lingkungan yang kodusif termasuk landasan hukum yang memperkuat keberadaannya. Dengan adanya SK Menpan Nomor: KEP/I/120/M.PAN/9/2004 tanggal 2 september 2004 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya, maka diperlukan adanya Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya yang dapat dijadikan acuan oleh Tim Penilai Akreditasi Penyuluh KB maupun untuk Penyuluh KB. Petunjuk Teknis ini memuat hal – hal teknis yang belum terakomodir dalam SK Menpan dan SKB antara BKKBN dengang BKN tersebut. Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan proses pembinaan

Page 143: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

dan pengembangan karier tersebut dapat dilaksanakan secara terencana, terarah, konsisten dan kontinyu – melalui tatacara yang tepat.

B. TUJUAN 1. Umum

Menigkatkan Pengelolaan Jabatan Fungsional Penyuluh Kb dan Tim Penilai dalam penetuan nilai awal, penetapan angka kredit, penjenjangan Jabatan dan penyetaraan kegiatan serta pengangkatan dan pemberhentian sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

2. Khusus a. Membentuk Tim Penilai oleh pejabat yang berwewenang sesuai

dengan perundang – undangan yang berlaku. b. menentukan dana menetapkan nilai akreditasi untuk jabatan

Fungsional Penyuluh KB. c. Melaksanakan penjenjangan jabatan dan penyetaraan kegiatan sesuai

dengan keterampilan dan keahlian Penyuluh KB yang bersangkutan. d. Mengangkat dan memberhentikan Pejabat Fungsional Penyuluh KB.

C. RUANG LINGKUP

1. Sasaran a. Penyuluh Keluarga Berencana. b. Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh KB. c. Perangkat Daerah Pengelola Program Kb Kabupaten/Kota

(PDPPKB). d. BKKBN Propinsi e. Badan Kepegawaian Daerah (BKD). f. Bupati/Walikota.

2. Jangkauan Seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

D. PENGERTIAN

1. Program Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disingkat Program KB Nasional adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera menuju keluarga berkualitas.

2. Pembangunan lain adalah kegiatan sector/subtansi pembangunan lain diluar Program KB Nasional yang berada dalam nomenkltur institusi pengelola Program KB Nasional di kabupaten/kota.

Page 144: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB II

RANGKAIAN KEGIATAN A. PEMBENTUKAN TIM PENILAI

Tim Penilai Angka Kredit Penyuluh KB terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dengan susunan sebagai berikut 1. Ketua merangkap anggota. 2. Wakil ketua merangkap anggota. 3. Sekretaris merangkap anggota. 4. Anggota 4 orang.

Jumlah anggota Tim Penilai selurhnya maksimal 7 orang (ganjil) Sekretaris secara fungsional baik di Pusat, Propinsi maupun di kabupaten/kota dijabat oleh pejabat di bidang Kepegawaian. Pejabat yang berwenang menetapkan Tim Penilai adalah : 1. Kepala BKKBN untuk Tim Penilai Pusat. 2. Kepala BKKBN Propinsi untuk Tim Peniali Propinsi. 3. Bupati/Walikota untuk tim Penilai Kabupaten/Kotamadya.

B. PENENTUAN NILAI AWAL

Penentuan nilai awal jabatan fungsional Penyuluh KB, keputusan pengangkatannya didasarkan atas ijazah yang memiliki dan bagi mereka yang telah mempunyai pengalaman dibidang program KB nasional dapt diperhitungkan nilai angka kreditnya yang meliputi : 1. Unsur Utama (pendidikan, penyuluhan KB nasional, pelayanan KB dan

pengembangan Profesi). 2. Unsur Penunjang (kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas

Penyuluh KB).

Page 145: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

C. PENJENJANGAN JABATAN DAN PENYETARAAN KEGIATAN. 1. Jenjang Jabatan :

Jenjang Jabatan Fungsional a. Penyuluh KB Terampil.

Penyuluh KB Terampil adalah Penyuluh KB yang mempunyai latar belakan pendidikan/ijazah minimal SLTA/D1. pangkat serendah– rendahnya Pengatur Muda (II/a) ditambah dengan kualifikasi pendidikan (bidang studi) disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing–masing. Penyuluh KB Terampil pangkat maksimal hanya sampai dengan Penata Tingkat I (III/d). Apabila Penyuluh KB Terampil tersebut tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan SI maka yang bersangkutan tidak bisa disesuaikan menjadi Penyuluh KB ahli walaupun golongan telah mencapai III/d. namun jabatannya adalah Penyuluh KB Penyelia . Apabila yang bersangkutan melanjutkan pendidikan dan memperoleh ijazah SI atau sederajat maka yang bersangkutan bisa diangkat menajdi Penyuluh KB Ahli. Pangkat sesuai decngan pangkat terakhir yang memiliki dan jabatan Penyuluh KB Muda (lihat contoh).

b. Penyuluh KB ahli

Penyuluh KB Ahli adalah Penyuluh KB yang berpendidikan minimal Sarjana (SI), pangkat/ golongan ruang (III/a), dengan kualifikasi pendidikan (bidang studi) sesuai kebutuhan daerah masing - masing. Untuk Penyuluh KB ahli pangkat maksimal yang dapat dicapai adalaha Pembina Utama Muda (IV/c),(lihat contoh).

2. Penentuan Jabatan

Untuk menentukan Jabatan Penyuluh KB Terampil dan Penyuluh KB

Ahli digunakana angka kredit yang berasal dari pendidikan dan

pengalaman kerja yaitu: Penyuluh KB Terampil pendidikan minimal

SLTA/D1.

a. Penyuluh KB Ahli pendidikan minimal S1. b. Kegiatan penyuluhan Program KB nasional c. Kegiatan Pelayanan KB Nasional. d. Kegiatan Pengembangan Profesi. e. Kegiatan Pendukung yang telah ditetapkan oleh pejabat yang

berwewenang menetapkan angka kredit.

3. Penyetaraan Kegiatan

Mengingat beraneka ragamnya nomenklatur institusi pengelola Program KB di kabupaten/kota, maka tugas Penyuluh KB ruang lingkupnya tidak terbatas pada program KB saja. Tetapi tugas penyuluhan yang dilakukan sesuai dengan nomenklatur insitusi pengelola program KB dimana Ia bertugas. Namun kegiatan penyuluhan tesebut belum seluruhnya tercantum secara rinci pada

Page 146: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran I dan II Keputusan Mendri Pendatagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/120/M.PAN/9/2004 tanggal 2 september 2004 tentang Jabatan Fungsional PKB dan Angka Kreditnya. Oleh karenaitu kegiatan Penyuluh KB yang meliputi (pendidikan & latiha, penyuluhan, pelayanan, pengembangan profesi dan penunjang) subtansi pembangunana lainnya yang telah dicatat pada buku visum, agar dapat diusulkan penetapan angka kreditnya setara dengan kegiatan – kegiatan yang telah ditetapkan. Adapun batasan subtansi pembangunan lain adalah kegiatan sesuai dengan nomenklatur instansi pengelola program KB nasional Kabupaten/Kota.

4. Bobot Penilaian kegiatan subtansi pembangunan lainnya. Apabila

seorang Penyuluh KB melakukan pendidikan & latihan, penyuluhan, pelayanan, pengembangan profesi dan penunjang) subtansi pembangunan lainnya atau kegiatan diluar Program KB Nasional, bobot penilainannua adalah 80% dari nilai yang telah ditetapkan.

Kegiatan Program KB Nasional

Kegiatan Pembangunan lainnya

100 % 80% Contoh : Binker Penyuluh KB Ahli melakukan penyuluhan masa tentang akte kelahiran selama bulan Juli–Desember 2003 sebanyak 12 kali, maka nilai yang diperoleh adalah : 12 x 0.080 x 80% = 0.768 Apabila melakukan kegiatan yang sama dengan subtansi Program KB Nasional maka perolehan angka kreditnya adalah : 12 x 0.080 x TOO % - 0.96.

D. PENGANGKATAN

Persyaratan pengangkatan jabatan Fungsional Penyuluh KB : 1. Memiliki sertifikat Latihan Dasar Umum Penyuluhan KB (*baru dan alih

tugas) 2. Penyuluh KB alih tugas :

a. Lulus seleksi. b. Memenuhi persyaratan Pendidikan yang telah ditetapkan. c. Memiliki pengalaman dibidang KB sekurang–kurangnya 2 (dua)

tahun. d. Usia 5 tahun sebelum batas usia pensiun. e. DP3 dua tahun terakhir baik.

3. Pengangkatan kembali jabatan Fungsional Penyuluh KB : - Telah selesai pembebasan sementara

E. PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PEMBERHENTIAN.

Page 147: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Penyuluh KB dapat diberhentikan sementara dari jabatan fungsional

apabila :

a. Tidak bisa mengumpulkan angka kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Penyuluh KB Terampil pangkat maksimal III/d tidak bisa mengumpulkan angka kredit minimal 10 untuk unsure utama setiap tahun.

c. Penyuluh KB Ahli pangkat maksimal IV/c tidak bisa mengumpulkan angka kredit minimal 20 untuk unsur utama setiap tahun.

d. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat.

e. Diberhentikan sementara dari PNS. f. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Penyuluh KB. g. Cuti diluar tanggungan Negara. h. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan. i. Pengangkatan kembali sebagai Penyuluh KB dari pemberhentian

sementara dibatasi hanya sebanyak 2 kali. Penyuluh KB diberhentikan dari jabatan fungsional apabila : 1. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara tidak

dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

2. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (tidak termasuk hukuman penurunan pangkat).

Page 148: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BAB III

LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN A. PERSIAPAN

Dalam rangka mempelancar pelaksanaan tugas dan pencapaian angka kredit bagi para pejabat Fungsional Penyuluh KB, maka perlu dibentuk Tim Penilai Jabatan Fungsional Penyuluh KB. Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwewenang, dalam hal ini adalah Kepala BKKBN untuk Tim Penilai Pusat. Kepala BKKBN Propinsi untuk Tim Penilai Propinsi dan Bupati/Walikota yang didelegasikan kepada Kepala Perangkat Daerah Pengelolaan Program KB di tingkat Kabupaten/Kota. 1. Susunan Keanggotaan Tim Penilai Terdiri dari :

a. Tingkat Pusat. 1) Ketua : Kepala Biro Kepegawaian. 2) Wakil Ketua : Direktur Institusi dan Peran Serta. 3) Sekretaris : Kepala Bagian Pengembangan Pegawai. 4) Anggota : - Direktorat Institusi dan Peran serta

- Direktorat Jaminana dan Pelayanan KB

Page 149: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

- Pejabat Fungsional (Widyaiswara,Auditor)

b. Tingkat Propinsi. 1) Ketua : Sekretaris BKKBN 2) Wakil Ketua : Kepala Bidang KS dan PK 3) Sekretaris : Eselon IV yang menagani Kepegawaian. 4) Anggota : - Penyuluh KB Kabupaten/Kota

- Pejabat Fungsional (widyaiswara, Auditor) - Eselon IV yang menangani pelayanan KB.

c. Tingkat Kabupaten/Kota. 1) Ketua : Kepala Perangkat DAerah Pengelola Program KB

(PDPPKB) 2) Wakil Ketua : Pejabat eselon III atau IV yang membawahi

Kepegawaian 3) Sekretaris : Pejabat Eselon IV staf yang menangani

Kepegawaian. 4) Anggota : - Penyuluh KB

- Pejabat yang menangani Kepegawaian daerah.

- Eselon III atau IV yang membidangi KB

- Eselon III atau IV yang membidangi KS

Apabila terdapat anggot Tim Penilai yang ikut dinilai, maka Ketua Tim Penilai dapat mengangkat pengganti Anggota Tim tersebut.

Bilamana Tim Penilai mengalami kesulitan menetapkan prestasi kerja

Penyuluh KB yag diusulkan, maka Ketua Tim Penilai dapat melakukan konsultasi dengan para ahli yang menguasai bidang teknis yang diperlukan.

2. Persyaratan Menjadi Tim Penilai

Anggota Tim Penilai baik Pusat, Propinsi maupun Kabupaten/Kota adalah Penyuluh KB Terampil atau Penyuluh KB Ahli dan pejabat lain dilingkungan BKKBN dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jabatan Sturktural/fungsional dengan pangkat serendah-rendahnya

sama dengan Jabatan atau pangkat Penyuluh KB yang dinilai. b. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja

Penyuluh KB. c. Dapat aktif melakukan penilaian prestasi kerja Penyuluhan KB. d. Bukan Pejabat Fungsional Penyuluh KB yang sedang dinilai.

3. Sekretariat

a. Untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya di bentuk Sekretariat Tim Penilai yang di pimpin oleh seorang Sekrtaris secara fungsional dijabat oleh pejabat di bidang kepegawaian.

Page 150: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

b. Sekretariat Tim Penilai yang ditetapkan bersamaan dengan Tim Penilaian Jabatan Fungsional Penyuluhan KB.

c. Tugas Sekretariat : 1) Mengumpulkan, mencatat dan menyimpan Daftar Usul

Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Penyuluh KB. 2) Menyelenggarakan rapat Tim Penilai minimum 2 x setahun. 3) Mendistribusikan DUPAK ke Tim Penilai. 4) Mengumpulkan hsail penilaian dan menyampaikan ke

pimpinana untuk ditetapkan. 5) Memeberiakan Feedback kepada yang bersangkutan. 6) Mengingatkan kepada Penyuluh KB yang tidak mengirimkan

DUPAK selama 4 periode berturut-turut.

4. Masa Kerja Tim Penilai.

Masa kerja/masa Jabatan Tim Penilai baik Pusat, Propinsi maupun Kabupaten/Kota adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya, namun setiap bulan keanggotaan Tim Penilai tersebut dapat dilakukan peninjauan kembali.

5. Pendelegasian Tim Penilai.

Untuk kelancaran penilaian angka kredit bagi Penyuluh Kb Madya. BKKBN Pusat dapat mendelegasikan wewenangnya sebagai penilai kepada Kepala BKKBN Propinsi untuk menetapkan angka kredit Penyuluh KB Madya golongan IV/a, IV/b dan IV/c

B. PELAKSANAAN 1. Penetuan Nilai awal dan Penetapan Angka Kredit.

Setiap pengangkatan pertama Pejabat Fungsional Penyuluh KB perlu ditetapkan Nilai Awal yang terdiri dari : a. Unsur Pendidikan

1) SLTA/D1 nilai awal : 25 AK. 2) Diploma II niali awal : 40 AK. 3) Sarjana Muda/Diploma III nilai awal : 60 AK. 4) Sarjana/Diploma IV nilai awal : 75 AK. 5) Pasca Sarjana (S2) nilai awal : 100 AK. 6) Doktor (S3) nilai awal : 150 AK.

b. Unsur Penyuluhan c. Unsur Pelayanan d. Unsur Pengembangan Profesi e. Unsur Penunjang

Nilai dari semua unsure ditetapkan oleh Tim Penilai berdasarkan bukti – bukti Kegiatan yang ada.

Contoh Kasus :

Page 151: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

a. Pengangkatan yang belum memiliki pengalaman : Sudarman pendidikan SMU, pangkat Pengatur Muda (II/a). Pengalaman kerja 2 tahun. Ingin menjadi Penyuluh KB. Yang bersangkutan belum memiliki bukti–bukti prestasi kerja (pelatihan, Penyuluhan dan kegiatan lainnya) sehingga yang bersangkutan sewaktu diangkat menjadi Penyuluh KB mempunyai nilai angka kredit 25 AK. Dengan jabatan Penyuluh KB Pelaksana Pemula.

b. Pengangkatan yang tidak melanjutkan pendidikan : Sunarto, Penyuluh KB pendidikan SMU. Pangkat Penata Tk.I (III/d). nilai angka kredit kerakhir 300 AK. Yang bersangkutan tidak melanjutkan keperguruan tinggi. Maka ia tidak bisa disesuaikan menjadi Penyuluh KB ahli walaupun golongan telah mencapai III/d dan tidak bisa naik pangkat lagi.

c. Pengangkatan yang melanjutkan pendidikan :

Bikner Pardede, Penyuluh KB pendidikan SMU, pangkat Penata Tk.I (III/d) nilai angka kredit terakhir 260 AK, yang bersangkutan melanjutkan studi dan bidang studi diambil sesuai dengan bidang tugasnya dan mendapat ijazah S1. maka jabatan Penyuluh KB disesuaikan menjadi Penyuluh KB Muda dengan golongan yang sama dan angka kredit yang sama, namun pangkat maksimal bisa mencapai IV/c.

2. Tata Cara Pengumpulan dan Pengusulan DUPAK. a. Mencatat semua kegiatan dalam buku visum. b. Mengumpulkan bukti–bukti kelengkapan kegiatan. c. Mengelompokkan bukti–bukti kegiatan sesuai dengan unsur dan

sub-unsur. d. Memebuat daftar keterangan kegiatan sesuai formulir yang

ditentukan. e. Melampirkan bukti–bukti kegiatan sesuai dengan rincian pada

lampiran Juknis Penilaian Angka Kredit bagi Penyuluh KB. f. Membuat DUPAK yang disetujui dan diusulkan oleh atasan

langsung. g. Mengirimkan DUPAK ke Tim Penilai.

3. Periode Penetapan Angka Kredit. Penetapan Angka Kredit Penyuluh KB dilakukan 2(dua) kali dalam

1(satu) tahun, yaitu setiap bulan Januari dan bulan Juli tahun yang

bersangkutan.

a. Penilaian yang penetapannya bulan Januari yaitu penilaian untuk

kegiatan yang telah dilakukan pada bulan Juli s/d Desember tahun

sebelumnya.

b. Penilaian bulan Juli yaitu untuk penilaian kegiatan yang telah

dilakukan pada bulan Januari s/d Juni pada tahun yang

bersangkutan.

4. Jenjang Jabatan.

Page 152: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Penyuluh KB terampil :

a) Penyuluh KB Pelaksana Pemula : (II/a)

1) Penyuluh KB Pelaksana : (II/b. II/c. II/d).

2) Penyuluh KB Pelaksana Lanjutan : (III/a. III/b).

3) Penyuluh KB Penyelia : (III/c. III/d)

b) Penyuluh KB Ahli :

1) Penyuluh KB Pertama : (III/a. III/b)

2) Penyuluh KB Muda : (III/c. III/d)

3) Penyuluh KB Madya : (IV/a. IV/b. IV/c)

Nilai angka kredit masing–masing Jenjang jabatan dapat di lihat pada

lampiran 2.

5. Penilaian Angka Kredit Tugas Limpah

Tugas Limpah adalah Tugas yang dibebankan kepada Pejabat Fungsional Penyuluh KB yang tidak mempunyai tugas pokok tersebut, namun harus melakukannya karena du tempat tugasnya tidak ada Penyuluh KB yang mempunyai tugas sesuai dengan tugas yang ada. Tugas limpah dapat diberikan kepada Pejabat Penyuluh KB yang pangkatnya setingkat lebih tinggi atau setingkat lebih rendah dengan disertai Surat Tugas dari pejabat yang berwenang. Penyuluh Kb yang melaksanakan tugas limpah akan mendapat nilai kredit sebagai berikut : a. Setiap Penyuluh KB Terampil atau Penyuluh KB Ahli yang

melaksanakan tugasnya diatas jenjang jabatannya. Maka perolehan angka kreditnya adalah 80 % dari setiap angka kredit butir kegiatan yang dilakukan.

b. Setiap Penyuluh KB Terampil atau Penyuluh KB Ahli yang melaksanakan tugasnya dibawah jenjang jabatannya maka perolehan angka kreditnya ditetapkan sama dengan nilai kredit dari setiap butir kegiatan yang dilakukan.

Penetapan prosentase ini didasarkan atas pertimbangan : 1. Tugas Penyuluh KB yang setingkat lebih tinggi pangkatnya

dilaksanakan oleh Penyuluh KB yang lebih rendah pangkatnya , hasilnya dinilai tidak setara kualitasnya bila dilaksanakan oleh Penyuluh KB yang seharusnya sehingga dinilai 80% dari angka kredit yang ditetapkan.

2. Tugas penyuluh KB yang setingkat lebih rendah pangkatnya dilaksanakan oleh Penyuluh KB yang lebih tinggi dianggap setara atau lebih tinggi kualitasnya dengan hasil yang dicapai

Page 153: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

oleh Penyuluh KB yang digantikannya sehingga dinilai 100% dari angka kredit yang ditetapkan.

Contoh Kasus. a. Penyuluh KB yang melakukan tugas limpah :

a) Dra. Indrawati adalah Penyuluh KB Muda golongan III/c. dia mendapat tugas melakukan evaluasi pengembangan model KB nasional (angka kredit yang ditetapkan 0.600). Tugas tersebut seharusnya dilaksanakan oleh pejabat fungsional Penyuluh KB Madya. Maka Dra. Indrawati untuk kegiatam tersebut diatas mendapat perolehan Angka Kredit 80% x 0.600 = 0,48.

b) Tanti adalah Penyuluh KB Penyelia golongan III/c. dia mendapat

tugas untuk melaksanakan kegiatan menjadi Tim lomba K3 tingkat Kecamatan angka kredit yang ditetapkan 0.80). tugas tersebut seharusnya dilaksanakan oleh Penyuluh KB Pelaksana Lanjutan (III/b) Sdr.Tanti untuk kegiatan tersebut diatas mendapat perolehan Angka Kredit tetap = 0,080.

b. Penyuluh KB yang menerima Pembebasan Semnetara :

a) Suprapti Penyuluh KB ahli dan Alimah Penyuluh KB Terampil. Dibebaskan sementara dari jabatannya apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Sehingga untuk sementar tidak menerima tunjangan dan akan diangkat kembali jika yang bersangkutan telah dapat memenuhi angka kreditnya.

b) Bajuri Penyuuh KB Terampil Penyelia dengan Pangkat maksimum Penata tingkat I. golongan ruang III/d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam Jabatan/ pangkatnya tidak dapat mengumpulkan angka kreditnya sekurang-kurang 10 (sepuluh) dari kegiatan penyuluhan dan pelayanan KB nasional dan/atau pengembangan profesi.

c) Drs. Markus Penyuluh KB Ahli Madya, dengan pangkat maksimum Pembina Utama Muda. Golongan ruang IV/c, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkatnya tidak dapat mengumpulkan angka kreditnya sekurang-kurang 20 (dua puluh) dari kegiatan penyuluhan dan pelayanan KB nasional, dan/atau pengembangan profesi.

6. Kenaikan Jabatan (penjelasan SKB antara BKKBN dengan BKN nomor

280/HK-007/B.2/2004 dan Nomor 34 tahun 2004 tanggal 3 september

2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB

dan Angka Kreditnya).

Contoh Kenaikan Jabatan sebelum kenaikan pangkat.

Page 154: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Purwanto, Penyuluh KB Pertama golongan ruang III/b. mempunyai

angka kredit terakhir 250 AK, kenaikan pangkat berikutnya kurang 6

(enam) bulan. Berdasarkan angka kredit tersebut, maka yang

bersangkutan dapat dinaikkan menjadi Penyuluh KB Muda dengan

golongan tetap III/b.

7. Pengangkatan Kembali.

Penyuluh KB Terampil atau Penyuluh KB Ahli dapat diangkat kembali

dalam jabatannya apabila :

a. Telah sesuai melaksanakan tugas diluar jabatan fungsional

Penyuluh KB.

b. Telah selesai menjalani hukuman Disiplin Pegawai Negeri Sipil

tingkat sedan atau berat berupa penurunan pangkat

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 30 Tahun 1980.

c. Telah selesai dari tugas belajar lebih dari 6 bulan.

d. Telah selesai melakukan cuti diluar tanggungan Negara dan

diangkat kembali pada insatansi semula.

e. Penyuluh KB yang diangkat kembali dalam jabatan Penyuluh KB ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang di miliki.

8. Umpan Balik.

Hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh Penyuluh KB, diumpan balikkan setiap periode kepada Penyuluh KB yang bersangkutan.Untuk periode Januari-Juni paling lambat, disampaikan pada bulan September.Sedangkan untuk bulan Juli – Desember paling lambat disamapaikan pada bulan Maret. Dalam umpan Balik diinformasikan secara rutin perolehan angka kredit lama dan baru serta beberapa kekurangan, atau sudah memenuhi untuk kenaikan pangkat.

C. PEMANTAUAN DAN EVALUASI Dalam rangka mengetahui perkembangan dan pelaksanaan tugas Penyuluhan KB dan angka kreditnya perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi sebagai berikut: 1. Pemantauan

Pemantauan dilakukan oleh Instansi Pembina Penyuluhan KB (BKKBN) secara berjenjang.

2. Evaluasi

Page 155: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Evaluasi dilakukan oleh instansi Pembina Penyuluh KB (BKKBN)

secara periodik. Berdasarkan informasi dan masukan Tim Penilai

Kabupaten/Kota dan Propinsi.

BAB IV

Page 156: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

PENUTUP Buku pegangan ini adalah merupakan penjabaran teknis dari Keputusan Bersama antara Kepala BKN dengan Kepala BKKBN Nomor 280/HK-007/B.2/2004 dan Nomor 34 Tahun 2004 tanggal 3 September 2004 tentang Juklak Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya. Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Bagi Penyuluh Keluarga Berencana ini, adalah sebagai buku pegangan Tim Pembina, Tim Penilai, maupun bagi Penyuluh KB dalam melakukan tugas dan fungsinya. Dalam pelaksanaan di lapangan khususnya bagi Tim Penilai dalam melakukan penilaian prestasi kerja melalui Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyuluh KB diharapkan tetap dapat mengacu pada buku pegangan ini. Mengingat kedudukan, tugas dan fungsi Penyuluh KB berada di Pemerintah daerah kabupaten /kota, dilain pihak momenklatur institusi pengelola daerah program KB sangat beragam, maka apabila ditemukan hasil prestasi kerja Penyuluh KB yang sangat spesifik dan tidak terakomodir dalam buku ini hendaknya tetap dinilai kesepakatan Tim Penilai. Setiap kabupaten/kota dapat menjabarkan lebih lanjut Petunjuk Teknis

Jabatan Fungsional Penyuluh KB ini. Sesuai dengan kebutuhan dan

kondisi daerah masing-masing sepanjang tidak bertentangan dengan

Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya

ini.

Page 157: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

MEKANISME AKREDITASI

PENYULUH KB

1. Setiap bulan Januari dan Juli DUPAK diajukan ke Sekretariat Tim Penilai oleh: Penyuluh KB Madya oleh Bupati/Walikota atau Kepala PDPPKB. Penyuluh KB Terampil sampai dengan PKB Ahli Muda oleh pejabat Eselon III yang membidangi kepegawaian. 2. Sekretariat meneruskan DUPAK kepada 1im Penilai untuk dibahas dalam rapat penilaian. 3. Tim Penilai menyerahkan hasii peniiaian ire Sekretariat. 4. Sekretariat menyampaikan rancangan PAK yang belum ditandatangani kepada Pejabat Penetap Angka

Kredit. 5. Hasil Penetapan Angka Kredit (PAK Pk n .M ear KB disampaikan ke Sekretariat. 6. Sekretariat mengumpan balikkan PAK ke Penyuluh KB. Keterangan

PDPPKB : Perangkat Daerah Pengelola Program KB Kabupaten/Kota. Pejabat Penetap adalah Kepala BKKBN Pusat atau Kepala BKKBN Propinsi untuk Penyuluh KB

Ahli Madya dan atau Kepala PDPPKB urrtuk Penyuluh KB Terampil sampai dengan Penyuluh KB Ahli Muda.

Pejabat Penetapan

Angka Kredit

Tim Penilai

Rapat Penilaian

Sekretariat

Pejabat Pengusul Penyuluh

Rancangan PAK 4 5 Hasil PAK

6 1 DUPAK Umpan Balik PAK

Page 158: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran : 2 JENJANG JABATAN DAN

ANGKA KREDIT

NO JABATAN PANGKAT ANGKA KREDIT

1 PENYULUH KB TERAMPIL:

a. Penyuluh KB Pelaksana Peniula II/a 25

b. Penyuluh KB Pelaksana II/b 40

c. Penyuluh KB Pelaksana II/c 60

d. Penyuluh KB Pelaksana II/d 80

e. Penyuluh KB Pelaksana Lanjutan III/a 100

f. Penyuluh KB Pelaksana Lanjutan III/b 150

g. Penyuluh KB Penyelia I II/c 200

h. Penyuluh KB Penyelia HIM 300

2 PENYULUH KB AHLI

a. Penyuluh KB Pertama III/a 100

b. Penyuluh KB Pertama Ill/b 150

c. Penyuluh KB Muda III/c 200

d. Penyuluh KB Muda III/d 300

e. Penyuluh KB Madya IV/a 400

f, Penyuluh KB Madya IV/b 550

g, Penyuluh KB Madya IV/c 700

Page 159: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran : 3-1 PENJELASAN JUKNIS JABATAN FUNGSIONAL

PENYULUHAN KB TERAMPIL

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

I

II

PENDIDIKAN PENYULUH KB NASIONAL

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

B. Pendidikan dan pelatihan

fungsional di bidang keluarga berencana serta memperoleh surat tanda tamat dan pelatihan (STTPL)

C. Pendidikan dan PElatihan

Prajabaran A. Persiapan Penyuluhan

1. Sarjana Muda/Diploma III 2. Diploma II 3. SLTA/Diploma I 1. Lamanyalebihdari961 jam 3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam 4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam 5. Lamanya antara 81 s/a 160 jam 6. Lamanya antara 30 s/d 60 jam Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan 1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat

a. Desa/kelurahan b. Kecamatan

2. Melaksanakan pendataan KB

a. Melakukan pendataan KB b. Mengolah data wilayah desa/kel

c. Penyajian hasil pengolahan data desa/kelurahan

Ijazah Ijazah Ijazah Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat

Jadwal yang memuat tentang (lokasi sasaran, waktu pelaksanaan, pelaksana, penyutuhan KB dan embangunan lainnya Jadwal yang memuat tentang (lokasi sasaran, waktu pelaksanaan, pelaksana, penyuluhan KB dan pembangunan lainnya Format laporan berisi tentang lokasi, waktu, pelaksanaan, pelaksana pendataan KB danpembangunan lainnya Format laporan berisi tentang rekapitulasi hasil pendataan (Rek desa, Rek Kec,. pendataan KB dan Program KB Nasional serta pembangunan lainnya) Laporan naratif berisi tentang format penyajian hasil pendataan datam bentuk (grafik/tabel), dimana tentang KB dan pembangunan lainnya

60 40 25

15 6 3 2 1

1,5

0,016

0,040

0,108

0,016

0,040

Semua jenjang semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang semua jenjang Semua jenjang semua jenjang Semua 3enjang PKB Pelaksana PK Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana Pemula PKB Pelaksana PKB Pelaksana

Lanjutan

3. Melakukan pengisian form pendataan MDK 4. Membuat peta wilayah kerja hash pendataan

Laporan naratif berisi tentang formulir MDK ang sudah dikerjakan dan atau tentang kegiatan pembangunan lainnya Laporan naratif tentang jumlah peta yang telah dikerjakan, tentang Program KB Nasional dan

0,135

0,080

PKB Pelaksana Pemula PKB Penyeia

Page 160: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

5. Membuat laporan pendataan di

wilayah kerja 6. Melakukan sosialisasi hasil pendataan tingkat:

a. Desa/kelurahan b. Kecamatan

7. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP: a. Membuat rencana kerja tingkat:

1) Desa/kelurahan 2) Kecamatan

b. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat, tokoh format

1) Desa/kelurahan

pembangunan lainnya Laporan naratif tentang pendataan wilayah kerja yang sudah dikerjakan, dari persiapan, pelaksanaan dan hasil tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif tentang lokasi, waktu, peserta, penyaji, tanggapan dan hasilnya tentang. Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif tentang lokasi, waktu, peserta, enyaji, tanggapan dan hasilnya tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang format penyajian hash pendataan dalam bentuk apa (grafik), dimana, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang format penyajian hash pendataan dalam bentuk apa (grafik). dimana, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang sasaran, lokasi, waktu, mated, hasil yang diperoleh tentang pogram KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,030

0,030

0,060

0,016

0,040

0,030

PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana Lanjutan PKB Penyelia PKB Pelaksana PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana

Lanjutan

2) Kecamatan 8. Melakukan pendekatan kepada IMP dan ORNOP tingkat

a. Desa/kelurahan

Laporan naratif berisi tentang sasaran, lokasi, waktu, materi, hasil yang diperoleh tentang Program KB Nasional dan pernbangunan lainnya Laporan naratif hasil pendekatan IMP berisi tentang jumlah Institusi lokasi, materi, hasil yang diperoleh tentang Program KB Nasional pembangunan lainnya.

0,060

0,020

PKB Penyelia PKB Pelaksanma Lanjutan

Page 161: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

8. Pelaksana Penyuluh

b. Kecamatan

9. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat

a. Desa/kelurahan b. Kecamatan

10. Membuat penomoran IMP 1. Menyusun rencana operasional

bulanan KB nasional tingkat a. Desa/kelurahan

Laporan naratif hasil pendekatan IMP berisi tentang jumlah Institusi lokasi, mated, hasil yang diperoleh tentang Program KB Nasional pembangunan lainnya. Laporan naratif berisi tentang format penyajian seta IMP/keluarga bentuknya apa (grafik) dimana disajikan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang format penyajian eta IMP bentuknya apa (grafik) dimana disajikan tentang Program KB Nasional pembangunan lainnya. Laporan naratif berisi tentang jumlah Institusi ang telah diberi nomor, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Rencana adalah jadwal yang memuat tentang lokasi sasaran, waktu pelaksanaan sesuai dengan Rencana operasional yang ada tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,040

0,012

0,016

0,006

0,016

PKB Penyelia PKB Pelaksana Pemula PKB Pelaksana PKB Pelaksana Pemula

PKB Pelaksana

b. Kecamatan 2. Mengembangkan media KIE KB nas. dalam bentuk:

a. Transparan b. Poster

Rencana adalah jadwal yang memuat tentang lokasi sasaran, waktu pelaksanaan sesuai dengan Rencana operasional yang ada tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif tentang pembuatan Media KIE dengan topik bahasan dalam bentuk transparan yang setara dengan itu seperti "Flip Chart" Poster tentang Topik bahasan atau jadwal tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya.

0,030

0,060

0,160

PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana Lanjutan PKB Penyelia

Page 162: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

c. Spanduk d. Umbul-umbul e. Leaflet f. Media tradisional di pedesaan g. Bilboard h. Media sederhana

3. Melakukan KIE KB nasional kepada masyarakat secara a. Perorangan

Spanduk tentang: Topik bahasan tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Umbul-umbul dengan topik bahasan tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Leaflet dengan topik bahasan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Media tradisional dengan topik bahasan tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Bilboard dengan topik bahasan tertentu tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya 7 Macam media sederhana tentang topic tertentu seperti pembuatan tugu, ban bekas pot dan lain-lain, tentang Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya Laporan naratif yang berisi tentang jumlah tempat dan hasil serta Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,020

0,020

0,240

0,200

0,240

0,120

0,006

PKB Pelaksana PKB Pelaksan PKB Pelaksana PKB Penyelia PKB Penyetia PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana

Pemula

b. Kelompok 4. Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB 5. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan WE nasional tingkat kecamatan 6. Menjadi Tim lomba KB nasional tingkat:

Laporan naratif yang berisi tentang jumlah, kelompok, mated, tempat dan hasil tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif yang berisi tentang tempat dan sarana Mupen yang diperlukan, tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang kegiatan yang telah dilakukan, hasil yang telah dicapai dan perubahan sikap serta saran-saran, tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya. laporan naratif tentang keikutsertaan sebagai tim lomba KB/Nasional tingkat desa, dilampirkan foto copy surat tugas atau SK, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,030

0,060

0,120

0,048

PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana Lanjutan PKB Penyelia PKB Pelaksana

Page 163: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

a. Desa/kelurahan b. Kecamatan

7. Menjaga stand dalam setiap pameran

KB nasional 8. Menjadi tim penitai setiap jenis

lomba KB nasional tingkat kecamatan

9. Melakukan fasilitasi kepada

a. Kader b. Ketompok KB/KS

Laporan naratif bedsi tentang keikutsertaannya sebagai Tim lomba KB Nasional dan pembangunan lainnya tingkat kecamatan dilampirkan foto copy. Laporan naratif tentang keikutsertaannya sebagai enjaga stand pameran Program KB Nasional pembangunan lainnya dilampirkan foto copy. Laporan naratif tentang keikutsertaannya sbgtim penilai lomba Program KB Nasional dan pembangunan lainnya dilampirkan foto copy surat tugas dan SK Laporan naratif, petaksanaan fasilitasi berisi tentang empat, sasaran, mated, hash yang diperoleh dilampirkan fotocopy surat tugas dan SK. tentang Program KB Nasional dan jembangunan lainnya Laporan naratif, pelaksana an fasititasi berisi tentang tempat, sasaran, mated, hasil yang diperoteh ditampirkan fotocopy surat tugas dan SK. tentang Program KB Nasional dan rembangunan lainnya

0,080

0,032

0,080

0,009

0,012

PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana PKB Penyelia PKB Pelaksana Pemula

PKB Pelaksana

c. Sub-FPKBD 10.Metakukan fasilitasi kemitraan

instansi pemerintah dan non pemerintah tingkat: a. Desa/kelurahan b. Kecamatan

11.Menyusun mated Rakor/Kaker KB nasional tingkat:

a. Desa/keturahan b. Kecamatan

12.Memfasititasi terlaksananya

pelayanan KB oteh LSOM

Laporan naratif, pelaksanaan fasilitasi beris tentang tempat. sasaran mated, hasil yang diperoleh ditampirkan fotocopy surat tugas dan SK. tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang: tempat, mated. hasil kemitraan, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang: tempat, mated, hash kemitraan. tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Foto copy naskah tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Foto copy naskah tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,030 0,030 0,060 0,040 0,080

PKB Pelaksana Lanjutan PKB Petaksanma Lanjutan PKB Penyetia PKB Pelaksana Lanjutan PKB Penyelia

Page 164: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

III

PELAYANAN KB NASIONAL

A. Persiapan Pelayanan

1. Menjadi peserta dalam mini

lokakarya sebagai: a. Penyaji b. Peserta

2. Memberikan pembekalan dan

informasi kepada a. Kader

Laporan naratif tentang jumlah LSOM yang difasititasi, waktu. jenis pelayanan, tempat petayanan dan Program KB Nasional dan pembangunan tainnya Laporan naratif berisi tentang tokasi, waktu, petaksana dan draf mated penyajian tentang program KB Nas. dan pembangunan tainnya Laporan naratif bedsi tentang lokasi. waktu. petaksana dan dan surat tugas, tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif bedsi tentang lokasi. waktu, petaksanaan, mated yang dipersiapkan, tentang program KB Nasionat dan pembangunan lainnya

0,180 0,060 0,012 0,030

PKBPenyelia PKB Pelaksana Lanjutan PKB Pelaksana PKB Pelaksana Lanjutan

B. Pelaksanaan Pelayanan

b. Masyarakat c. Tokoh formal

1. Menyiapkan sarana dan prasarana KB kepada kader 2. Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan (PUP) 3. Mengidentifikasi sasaran ,

menganalisis dan menyusun rencana kebutuhan alat

4. Menyalurkan alat kontrasepsi ke

tingkat: a. Desa/kelurahan b. Kecamatan

Laporan naritif berisi tentang lokasi, waktu. elaksanaan, materi yang dipersiapkan, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang lokasi. waktu, pelaksanaan. materi yang dipersiapkan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang persiapan pelayanan yang meliputi lokasi, waktu. jumlah dokter. bidan. alkon dan sarana lainnya. tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang bimbingan PUP meliputi lokasi waktu. peserta dan materi. Laporan tentang identifikasi sasaran analisis dan menyusun rencana kebutuhan alkon tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang penyaluran alat kontrasepsi meliputi jumlah dan sarana pendukung kegiatan tingkat desa dan kecamatan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang penyaluran alat kontrasepsi meliputi

0,135

0,080

0,030

0,030

0,060

0,016

0,040

PKB Pelaksana Pemula PKB Pengelia PKB Pelaksanma Lanjutan PKB Pelaksana Lanjutan PKB Penyelia PKB Pelaksana PKB Pelaksana

Page 165: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

5. Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik 6. Mendapatkan akseptor/peserta

asuransi KB 7. Menjadi peserta dalam pelayanan

Tim KB keliling/posyandu: a. Menyiapkan sarana dan

prasarana pelayanan

jumlah dan sarana pendukung kegiatan tingkat desa dan kecamatan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang data pelayanan KB di klinik meliputi jumlah. waktu, lokasi dan sarana Laporan tentang jumlah akseptor peserta asuransi KB dan peserta pembangunan lainnya Laporan tentang peserta pelayanan Tim KB keliling/posyandu meliputi sarana. Prasarana dan hasil pelayanan tentang Program KB Nas. an pembangunan lainnya

0,030

Lanjutan PKB Pelaksana Lanjutan

VI

PENGEMBANGAN PROFESI

A. Pembuatan karya tulis/karya

ilmiah di bidang penyutuhan dan pelayanan KB nasional

Untuk kesemuanya dalam penentuan angka kredit jika dikerjakan oleh tim atau lebih 1 orang :

b. Membuat iapuran hasii pelayanan 8. Melakukan rujukan medis ketempat petayanan kesehatan 9. Mengdentifikasi dan menseteksi talon penerirria bantuan pelayanan terpadu 10.Melakukan pelayanan KB pada

momentum strategis 11.Menyusun laporan pelayanan

terpadu (Bina Keluarga, UPPKS)

12.Melakuka n pelayanan dan pendampingan kegiatan terpadu (Bina keluarga. UPPKS) 13.memberikan orientasi ketrampilankader IMP/POKTAN 1. Membuat karya tulis/karya itmiah hasii penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

Laporan tentarg peserta pelayanan Tim KB ketiting/posyandu meliputi sarana, prasarana dan hasii pelayanan tentang Program KB Nasionat dan pembangunan lainnya Laporan tentang ruiukan medis ketempat petayanan dan rujukar, pembangunan lainnya Laporan tertang jumttan penerima bantuan pelayanan terpadu dan penerima bantuan pembangunan lainnya Laporan tentang pelayanan KB pada momentum strategis dan pembangunan lainnya Laporan tentang penyusunan laporan pelayanan terpadu serta Program KB Nasional dan sembangunan lainnya Laporan tentang pelaksanaan pelayanan dan pendampingan kegiatan terpadu/kader dan pembangunan lainnya Laporan tentang pemberian orientasi ketrampilan kader IMP/Poktan/kader pembangunan lainnya Buku ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilengkapi dengan : 1) Proposal penelitian 2) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

0,008 0,032 0,240 0,080 0,00 0,012 0,240 12,5

PKB Pelaksana PKB Pelaksana PKB Penyetia PKB Penyetia PKB Pelaksana Pemula PKB Pelaksana PKB Penyelia Semua jenjang

Page 166: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

penulis utama = 50 % penulis pembantu = 40 %

nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

kerja 3) Telah diseminarkan 4) Penerbit Nasional 5) Buku Asli 6) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya Foto copy majalah ilmiah yang memuat tentang makalah dimaksud tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya

6

Semua jenjang

2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hash penelitian, pengkajian. Survey dan evaluasi di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oteh LIPI 3. Membual karya lulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB nas. yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Buku merupakan laporan hasil penelitian yg dilengkapidengan 1) Proposal Penelitian 2) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

kerja 3) Telah diseminarkan 4) Pencetak buku 5) Buku asli 6) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya Foto copy majalah ilmiah yang memuat tentang makatah dimaksud, tentang Program KB Nas. an pembangunan lainnya Buku merupakan tinjauan kajian hasil penelitian orang lain/referensi ilmiah tentang penyuluhan pelayanan KB yang dilengkapi dengan: 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) Telah diseminarkan 3) Penerbit Nasional 4) Buku asli

8 4 7

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

Page 167: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

b. Dalam makalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

5) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Foto copy majalah ilmiah yang memuat tentang makalah dimaksud. tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya).

3,5

Semua jenjang

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyutuhan dan petayanan KB nasional

4. Membuat karya tutis/karya ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah dengan gagasan sendiri datam bidang penyutuhan dan petayanan KB nas. yang tidak dipublikasikan a. Datambentukbuku b. Dalam bentuk makatah 5. Membuat tutisan ilmiah poputer di bidang penyutuhan dan petayanan KB nasional yang disebartuaskan melatui edia massa 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional pada pertemuan ilmiah 1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB nas. yang dipubtikasikan a. Dalam bentuk buku yang

Buku merupakan tinjauan/kajian hasil penetitian, orang lain/referensi ilmiah tentang penyutuhan petayanan KB yang dilengkapi dengan 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) tetah diseminarkan 3) Pernyataan telah digunakan diperpustakaan 4) Buku asli 5) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya Makalah asti dilengkapi dengan : 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) Telah diseminarkan 3) Telah dipergunakan diperpustakaan 4) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Foto copy media massa yang memuat tulisan dimaksud tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Naskah asli dilengkapi dengan : 1) Undangan 2) jadwal 3) Surat keterangan telah dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah. 4) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Bukuasti dilengkapi dengan: 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

7

3,5 2

2,5 7

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

Page 168: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

diterbitkan dan diedarkan secara nasional

kerja

C. Pembuatan buku pedoman petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasionat

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalani bidang penyuluhan dan pelayanan KB nas. yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makatah

3. Membuat abstraksi tulisan yang

dimuat dalam penerbitan Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di idang penyuluhan dan pelayanan KB nasional

2) Naskah/copy yang diterjemahkan/disadur 3) PenerbitNasional 4) Telah diseminarkan 5) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya b. Foto copy majalah yang memuat tentang

makatah dimaksud, tentang Program KB Nasionat dan pembangunan lainnya

Buku asli dilengkapi dengan : 1) Kata pengantar dan pimpinan instansi unit

kerja 2) Naskah/copy yangditerjemahkan/disadur 3) Telah diseminarkan 4) Telah digunakan diperpustakaan 5) Tentang Program KB nasional dan

pembangunan (ainnya Makatah anti dilengkapi dengan : 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) Naskah/copy yang diterjemahkan/disadur 3) Telah diseminarkan 4) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Foto copy penerbit yang memuat tentang abstraksi dimaksud, tentang Program KB Nas.dan pembangunan lainnya Buku asli dilengkapi dengan: 1. Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

kerja nasional 2. Surat tugas 3. Pernyataan telah digunakan secara nasional

dan pimpinan instansi nasional 4) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya

3,5 3

1,5

1,5 3

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan dan pelayanan KB

Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan dan

Laporan naratif tentang karya dimaksud dilengkapi dengan:

5

Semua jenjang

Page 169: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

V

PENUNJANG TUGAS PKB

nasional A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan danpetayanan KB nasional B. Peranserta dalam seminar/ lokakarya dalam bidang enyuluhan dan pelayanan KB nasional nasional C. Keanggotaan dalam organisasi

profesi

pelayanan KB nasional Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai 1. Mengikuti seminar/ lokakarya setiap Kali sebagai:

a. Pemrasaran b. Pembahas/moderator/

narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai:

a. Ketua b. Anggota

Menjadi anggota dalam organisasi profesi sebagai:

a. Pengurus b. Anggota

1. Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2. Telah didemonstrasikan 3. Mendapal pengakuan dari pihak yang berkompeten 4) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat permintaan, jadwal dan mated, tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat permintaan jadwal tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat permintaan jadwal tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat permintaan jadwal tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat tugas tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat tugas tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat keputusan, Kartu anggota, tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat keputusan, Kartu anggota, tentang program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,04 3 2 1 1

0,5 1

0,5

Semua jenjang Semua jenjang Semua Jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

D. Keanggotaan/kepengurusan kelembagaan masyarakat

E. Pelaksanaan kegiatan

kemasyarakatan

Menjadi anggota/pengurus BPMD. koperasi dan lain-lain 1. Melaksanakan kegiatan

penanggulangan bencana alam

Surat Keputusan, kartu anggota SuratKeputusan.kartuanggota Surat tugas dan tentang Program K.B Nas. dan pembangunan lainnya

0,25

0,035

Semua jenjang Semuajenjang

Page 170: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

F. Pembinaan generasi muda G. Keanggotaan dalam Tim Penilai

Jabatan Fungsional

H. Perolehan gelar kesarjanaan

lainnya I. Perolehan piagam penghargaan

2. Memfasilitasi orang jompo, kesejahteraan wanita, karang taruna

Membina generasi muda dalam pramuka karang taruna Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional sebagai 1. Ketua/Wakil ketua 2. Anggota Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya: 1. Sarjana/ Diploma IV 2. Sarjana Muda/ Diploma III 3. Diploma II Memperoleh penghargaan jasa. 1. Satya Lancana Karya Satya

a. 30 (tiga puluh) tahun lebih b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun

2. Penghargaan dari pemerintah atas prestasi kerjanya

a. Tingkat Nasional/ Internasional b. Tingkat Propinsi

Surat Keputusan surat tugas Surat keputusan, kartu anggota Surat Keputusan, kartu anggota Surat Keputusan. kartu anggota Ijazah Ijazah Ijazah Foto copy surat piagam penghargaan Foto copy surat piagam penghargaan Foto copy surat piagam penghargaan Copy penghargaan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya

0,035

0,25

1

0,5

5 3 1

3 2 1

6

3

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

c. Tingkat Kabupaten/Kota 3. Wilayah binaan Penyuluh KB

mendapatkan penghargaan a. Tingkat asional/Internasional

Copy penghargaan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya

1 Semua jenjang Semua jenjang

Page 171: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

b. Tingkat Propinsi c. Tingkat Kabupaten/Kota

Copy penghargaan tentang Program KB Nas dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya

Semua jenjang Semua jenjang

Jakarta, Nopember 2004 Sekretaris Utama BKKBN Drs. Lalu Sudarmadi, MPIA

Page 172: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran : 4-1 PENJELASAN JUKNIS JABATAN FUNGSIONAL

PENYULUH KB AHLI

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

I

II

PENDIDIKAN PENYULUH KB NASIONAL

A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

B. Pendidikan dan pelatihan

fungsional di bidang keluarga berencana serta memperoleh surat tanda tamat dan pelatihan (STTPL)

C. Pendidikan dan PElatihan

Prajabaran A. Persiapan Penyuluhan

1. Doktor (S3) 2. Pasca SArjana (S2) 3. Sarjana Diploma IV 1. Lamanyalebihdari961 jam 2. Lamanya antara 941 s/d 960 jam 3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam 4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam 5. Lamanya antara 81 s/a 160 jam 6. Lamanya antara 30 s/d 60 jam

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan golongan III 1. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah kerja tingkat kab/kota 2. Melaksanakan pendataan KB a. M e n g o l a h data wilayah kec./kab/kota b. Verifikasi/validasidata c. Interprestasi dan analisisdata d. Penyajian hasil analisis data kec./kab/kota 3. Menyiapkan pendataan IMP dan ORNOP a. Membuat rencana kerja tingkat kab./kota

Ijazah Ijazah Ijazah Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat Sertifikat

Sertifikat Jadwal kegiatan pendataan Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

Rek RW. Desa. tentang Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya Laporan tingkat dusun tentang KB dan pembangunan lainnya Laporan naratif analisa data tentang program KB Nas. dan pembangunan lainnya

Laporan naratif penyajian hasil pendataan (dalam bentuk tabel) tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Jadwal kegiatan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainny

200 150 100

15 9 6 3 2 1 2

0 060

0 150

0,150

0,300

0,180

0,060

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang PKB Pertama PKB Pertama PKB Pertama PKB Muda PKB Madya PKB Pertama

b. Memberikan pembekalan kepada kader, masyarakat. tokoh formal, informal tingkat kab. /kota

Notulen dan laporan kegiatan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,120

PKB Muda

Page 173: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

4. Membuat peta pendataan IMP dan ORNOP tingkat kab. /kota 5. Menyiapkan instrumen pendataan

KB: a. Merancang Instrumen b. Uji coba instrument c. Menyusun pedoman

6. Mengevatuasi pencapaian KB TK:

a. Desa/kelurahan b. Kecamatan c. Kabupaten/Kota

7. Menyusun isi pesan KB nasional untuk:

a. Bahan advokasi tingkat: 1) Kecamatan 2) Katupaten/Kota

Peta IMP dan atau peta basil pendataan eluarga Format laporan bei st tF ntang lokasi, waktu pelaksanaan, pelaksana pendataan KB dan pembangunan lainnya Jadwal yang memuat tentang lokasi, sasaran, waktu petaksanaan, penyuluhan KB dan pembangunan lainnya Format laporan berisi tentang rekapitulasi hasit pendataan KB dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang kegiatan yang telah dilakukan, hasil yang telah dicapai tentang Program KB Nasional dan pembangunan ainnya Laporan naratif berisi tentang kegiatan yang telah dilakukan, hasil yang telah dicapai tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif berisi tentang kegiatan yang telah dilakukan, basil yang telah dicapai tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif yang berisi tentang jumlah tempat dan hasil, tentang PKBN dan pembangunan lainnya Laporan naratif yang berisi tentang jumlah. tempat dan hasil, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,030

0,300

0,150

0,360

0,060

0,120

0,180

0,060

01 20

PKB Pertama PKB Muda PKB Pertama PKB Madya PKB Pertama PKB Muda PKB Madya PKB Pertama PKB Muda

8. Pelaksanaan Penyuluhan

b. Bahan KIE tingkat 1) Kecamatan 2) Kabupaten/Kota

1. Wenyusun rencana operasional

bulanan KB nasional tingkat kab./kota

Laporan naratif yang berisi tempat dan sarana, entang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan naratif yang berisi tempat dan sarana, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Rencana kerja tentang Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya

0,060

0,120

0,020

PKB Pertama PKB Muda PKB Pertama

Page 174: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

2. Mengembangkan media KIE Kb

nasional dalam bentuk: a. Video b. Lagu c. Sandiwara d. Asesoris e. Audio f. Neon sign g. CD h. Banner i. Film

5. Melakukan KIE dengan mobil

penerangan (MUPEN) KB

Video tentang topik bahasan, tentang Program KB Nas dan pembangunan lainnya Lagu tentang topik bahasan dan Program KB Nasional serta pembangunan lainnya Sandiwara tentang topik bahasan, tentang program KB Nas.dan pembangunan lainnya Asesoris tentang topik bahasan, tentang program KB dan pembangunan lainnya Audio tentang topik bahasan, tentang program KB dan pembangunan lainnya Neon sign tentang tpik bahasan, tentang program KB dan pembangunan lainnya CD tentang topik bahasan, tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Banner tentang topik bahasan, tentang program KB dan pembangunan lainnya Film tentang topik bahasan, tentang Program KB dan pembangunan lainnya Laporan kegiatan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,900

0,450

0,900

0,120

0,270

0,240

0,450

0,060

1,800

0,060

PKB Madya PKB Madya PKB Madya PKB Muda PKB Madya PKB Muda PKB Madya PKB Pertama PKB Madya PKB Pertama

4. Melakukan KIE KB nasional melatui:

a. Surat kabar/majalah b. Radio c. Televisi

5. Melakukan penyuluhan massa

tentang KB Nasionat

Copy surat kabar/majalah tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Naskah KIE radio tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Naskah KIE Tetevisi tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan kegiatan penyutuhan tentang Program KB Nas dan pembangunan lainnya

0,060 0,060 0,180 0,080

PKB Muda PKB Muda PKB Madya PKB Muda

Page 175: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

6. Metakukan pendekatan kepada

organisasi non pemerintah (ornop)tingkat kab. /kota

7. Metakukan uji coba materi dan media advokasi dan KIE KB nas.

8. Memberikan advokasi kepada tokohformal dan informal tingkat 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan advokasi dan KIE KB nasionat tingkat desa/kecamatan 10.Mendesain Jenis lomba KB nasional tingkat kab. / kota 11.Menjadi tim penilai setiap jenis

lomba KB nasional tingkat kab. / kota

12.Mendesain pameran KB nasional:

a. Mendesain pameran tingkat: 1) ecamatan 2) Kabupaten/Kota

b. menyiapkan materi pameran

Visum kegitatan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Laporan kegiatan tentang Program KB Nas dan pembangunan lainnya Visum kegiatan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Laporan kegiatan tentang Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Visum kegiatan dan Laporan tentang lomba• lomba KB dan pembangunan lainnya Surat tugas atau surat keterangan/SK ttg Lomba KB dan pembangunan lainnya Visum dan Laporan tentang pameran Program KB Nas. dan pembangunan lainnya Visum dan Laporan tentang pameran program KB Nas.dan pembangunan lainnya

0,060 0,150 0,180 0,090 0,450 0,240 0,060 0,180 0,300

PKB Muda PKB Pertama PKB Madya PKB Madya PKB Madya PKB Muda PKB Pertama PKB Madya PKB Muda

13. Melakukan fasititasi kepada a. PPKBD b. POKTAN

14.Metakukan fasilitasi kemitraan instansi pemerintah dan non

pemerintah 15.Menyusun mated rakor/raker KB nasional tingkat kab. /kota 16.Menjadi peserta pada rakor/

rakernas KB nasional tingkat: a. Propinsi

b. Nasional

Visum tentang fasilitasi Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya Visum tentang fasilitasi Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya Visum tentang fasilitasi Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya Notuten tentang mated Program KB Nas. Dan pembangunan lainnya Laporan tentang rakor/rakernas Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang rakor/rakernas Program KB Nasional

0,030

0,060

0,060

0,120

0,120

0,360

PKB Pertama PKB Muda PKB Muda PKB Muda PKB Pertama PKB Muda

Page 176: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

III

PELAYANAN KB NASIONAL

A. Pelaksanaan Pelayanan

17.Membentuk institusi masyarakat pedesaan/POKTAN 18.M e n g e m b a n g k a n Institusi masyarakat pedesaan/POKTAN 1. Mengidentifikasi s a s a r a n , menganatisisdan menyusun rencana kebutuhan slat

a. Kecamatan b. Kabupaten/Kota

2. Mengidentifikasi dan menseleksi calon penerima bantuan pelayanan

terpadu

dan pembangunan lainnya Visum tentang Program KB Nasionat dan pembangunanlainnya Visum tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Laporan tentang persiapan pelayanan yang meliputi lokasi, waktu, jumlah dokter, bidan, atkon dan sarana lainnya tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya. Laporan tentang persiapan petayanan yang meliputi lokasi, waktu, jumlah dokter, bidan alkon dan sarana lainnya tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya. Laporan tentang persiapan pelayanan yang meliputi lokasi, waktu, jumlah dokter, bidan, alkon dan sarana lainnya tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

0,480

0,360

0,030

0,060

0,120

PKB Muda PKB Madya PKB Pertama PKB Muda PKB Pertama

V

PENGEMBANGAN PROFESI

8. Pengembangan model pelayanan

3. Melakukan pengembangan wawasan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS) 4. Melakukan pra konseling KB nasional2. Melakukan konseling KB nasional 6. Memantau dan mengevaluasi pelayanan KB nasional tingkat kab/kota 7. Membuat umpan batik hasit analisis pelayanan KB nasional 1. Mengembangkan model KB nas. 2. Mengembangkan model teknis

penyuluhan dan pelayanan KB nas.

Visum konseling pelayanan KB tentang Program KB Nasional dan pembangunan Lainnya Visum konseling pelayanan KB tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Visum konseling pelayanan KB tentang Program KB Nasional dan pembangunan Lainnya Laporan atau visum tentang Program KB Nasional dan pembangunan Lainnya Laporan atau visum tentang Program KB Nasional dan pembangunan Lainnya Laporan, surat keterangan tentang pembangunan KB nasional secara terintegrasi dan Program KB Nasional dan pembangunan

0,060 0,020 0,040 0,030 0,040 0,600

PKB Pertama PKB Pertama PKB Muda PKB Pertama PKB Muda PKBMuda

Page 177: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

4. Pembuatan karya tulis / karya ilmiah di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional

3. Meakukan uji coba pengembangan model teknis penyuluhan dan elayanan KB 4. Mengevaluasi pengembangan model Kb nasional 1. Membuat karya tutis/ilmiah hash penelitian. pengkajian, survey dan evatuasi di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbit kan dan diedarkan secara nas.

lainnya Laporan, surat keterangan tentang pembangunan KB nasional secara terintegrasi dan program KB Nas. ti: pembangunan Lainnya Laporan, keterangan tentang Program KB Nasional dan pembangunan Lainnya Laporan, keterangan tentang Program KB Nasionat dan pembangunan Lainnya

Buku ini merupakan laporan hasil penelitian

yang ditengkapi dengan 1) Proposal penelitian

2) Kata pengantar dari pimpinan instansi unitkerja

0,900 0,800 0,600 12,5

PKBMadya PKB Pertama PKB Madya Semua jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

3) Telah diseminarkan 4) Penerbit nasional 5) Buku asli 6) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya Foto copy majalah ilmiah yang memuat tentang makalah dimaksud tentang Prog. KB Nasional dan pembangunan lainnya Buku ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilengkapi dengan 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

kerja 2) Telah diseminarkan 3) Penerbit nasional 4) Buku asli 5) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya

6 8

Semua jenjang Semua jenjang

Page 178: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui den LIPI 3. Membuat karya tulis/ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nas

Foto copy majalah ilmiah yang memuat tentang makalah dimaksud tentang Prog. KB Nasional dan pembangunan lainnya Buku ini merupakan tinjauan kajian hasil penelitian orang lain/referensi ilmiah tentang penyuluhan pelayanan KB yang dilengkapi dengan: 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

kerja 2) Telah diseminarkan

4 7

Semua jenjang Semua jenjang

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/ilmiah berupa tinjauan atau utasan ilmiah dengan gagasan sendiri dalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang tidak ipublikasikan

a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah

5. Membuat tulisan ilmiah populer

3) Pencetak buku 4) Buku ash 5) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan (ainnya Foto copy majalah ilmiah yang memuat tentang akalah dimaksud tentang Program KB Nas dan pembangunan tainnya Buku ini merupakan tinjauan kajian hash penelitian orang lain/referensi ilmiah tentang penyuluhan pelayanan KB yang dilengkapi dengan: 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) Tetah diseminarkan 3) Telah digunakan diperpustakaan 4) Buku asli 5) Tentang Program KB Nasional dan pembangunan tainnya Makalah ash dilengkapi dengan : 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) Tetah diseminarkan 3) Telah dipergunakan di perpustakaan 4) Tentang Progreun KB Nasional dan

pembangunan lainnya Foto copy media massa yang memuat tulisan dimaksud

4 7 .

3,5 2

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

Page 179: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

di bidang penyuluhan dan elayanan KB nasional yang disebarluaskan melalui media massa 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang penyuluhan dan pelayanan Kb nasional pada

pertemuan ilmiah

dan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Naskah asli dilengkapi dengan : a. Undangan b. Jadwal r.. Surat keterangan telah dipresentasikan

dalam pertemuan ilmiah dan d. Tentang Program KB dan pembangunan

lainnya

2,5

Semua jenjang

b. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan dan pelayanan Kb nasional

1. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang

diterbitkan dan diedarkan secara nas..

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui deh LIPI

2. Menerjemahkan/menyadurkan buku atau karya ilmiah dalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah

Buku asli dilengkapi dengan: 1) Kata pengantar dart pimpinan instansi unit

kerja 2) Telah diseminarkan 3) Tetah dipergunakan di perpustakaan 4) Naskah/copy yangditerjemahkan/disadur 5) Tentang Program KB Nasionat dan

pembangunan lainnya. Foto copy makalah yang memuat tentang makalah dimaksud tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya. Buku asti dilengkapi dengan : 1) Kata pengantar dari pimpinan instansi unit kerja 2) Tetah diseminarkan 3) Telah dipergunakan di perpustakaan 4) Naskah/copy yang diterjemahkan/disadur 5) Tentang Program KB Nasionat dan

pembangunan lainnya.

7

3,5

3

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

Page 180: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

Makalah asli dilengkapi dengan : 1) Kata pengantar dart pimpinan instansi unit kerja 2) Telah diseminarkan 3) Naskah/copy yang diterjemahkan/ disadur 4) Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya.

1,5 Semua jenjang

V

PENUNJANG TUGAS PENYULUH

C. Pembuatan buku pedoman/ juklak/ juknis dibidang penyuluhan dan pelayanan KB nas. D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan dan petayanan Kb nasional A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluhan dan pelayanan KB nas. B. Peran serta dalam seminar/ lokakarya lalam bidang penyuluhan dan pelayanan KB

nasional

3. Membuat abstraksi tulisan yang Dimuat dalam penerbitan

Membuat buku pedoman/ juklak/juknis di bidang penyuluhan dan pelayanan KB nasional Menemukan teknotogi tepat guna di bidang penyuluhan dar pelayanan KB nasional Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pagawai 1. Mengikuti seminar/ lokakarya setiap kalisebagai:

a. Pemrasaran b. Pembahas/moderator/

narasumber c. Peserta

2. Mengikuti/berperan serta

Foto copy penerbit yang memuat tentang abstraksi dimaksud dan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Buku asti di lengkapi dengan : 1. Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

kerja 2. Surattugas 3. Pernyataan telah digunakan secara nasional

dari pimpinan instansi nasional Laporan naratif tentang karya dimaksud dilengkapi dengan 1. Kata pengantar dari pimpinan instansi unit

kerja 2. Telah didemonstrasikan 3. Mendapat pengakuan dari pihak yang

berkompoten dan 4. Tentang Program KB Nasional dan

pembangunan lainnya Surat permintaan, jadwal dan mated tentang Program KB Nasional dan Pembangunan lainnya Surat tugas, jadwal tentang Program KB Pembangunan lainnya Sertifikat, surat tugas tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Sertifikat, surat tugas tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

1,5 2 5

0,04 3 2 1

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

Page 181: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

sebagai delegasi ilmiah sebagai a. Ketua

Surat keterangan atau surat keputusan ataukartu anggota tentang Program KB Nasional danpembangunan lainnya

1,5 Semua jenjang

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi

D. Keanggotaan / kepengurusan kelembagaan masyarakat

E. P e l a k s a n a a n k e g i a t a n kemasyarakatan

F. Pembinaan generasi muda D. Keanggotaan dalam Tim Penilai

jabatan Fungsionat H. Perolehan gelar kesarjanaan

lainnya

b. Anggota Menjadi anggota dalam organisasi profesisebagai: 1. Pengurus 2. Anggota Menjadi anggota/pengurus BPMD, koperasi. dan lain-lain 1. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam 2. Memfasilitasi orang jompo,

kesejahteraan wanita dan anak. Membina generasi muda dalam pramuka dan karang taruna Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan fungsional 1. Ketua/Wakil Ketua 2. Anggota Memperoleh ijazah, gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya 1. Doktor(S,3) 2. Pasca Sarjana(S.2) 3. Sarjana/Diploma IV

Surat keterangan atau Surat keputusan atau kartu anggota tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat keterangan atau Surat keputusan atau kartu anggota tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat keterangan atau Surat keputusan atau kartu anggota tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Surat keputusan atau kartu anggota atau Surat keterangan Surat tugas atau Surat keterangan Surattugasdansuratketerangan Surat Keputusan, Surat Tugas atau Surat keterangan Surat Keputusan dan Kartu Anggota Surat Keputusan dan Kartu Anggota Fotocopyijazah Foto copy ijazah Foto copy ijazah

1 1

0,50

0,25

0,35

0,35

0,25 1

0,50

15 10 5

Semua jenjang Semuajenjang Semua jenjang Semua jenjang I Semuajenjang Semua jenjang Semuajenjank Semua jenjang Semua jenj:.,ig Semuajenjang Semua jenjang Semua jenjang

I. Perolehan piagam penghargaan 1. Penghargaan tanda jasa Satya

Page 182: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR SATUAN HASIL ANGKA KREDT

PELAKSANA

Lancana Karya Satya a. 30 tahun b. 20 tahun c. 10 tahun

2. Memperoleh gelar kehormatan Akademis

3. Penghargaan dari pemerintah tas prestasi kerjanya a. Tingkat Nasional/Internasional b. Tingkat Propinsi c. Tingkat Kabupaten/Kota

4. Wilayah binaan Penyuluh KB mendapatkan penghargaan a. Tingkat Nasional/Internasional b. Tingkat Propinsi c. Tingkat Kabupaten/Kota

Foto copy surat Piagam Penghargaan Penghargaan Copy penghargaan tentang Program KB Nasional dan pembangunan tainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya Copy penghargaan tentang Program KB Nasional dan pembangunan lainnya

3 2 1 15 6 3 2 4 3 2

Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang Semua jenjang

Jakarta, Nopember 2004 Sekretaris Utama BKKBN

Drs. Lalu Sudarmadi, MPIA

Page 183: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran II PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Nomor : 28 TAHUN 2005 Tanggal : 28 Desember 2005

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/60/M.PAN/6/2005

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KETENTUAN LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDITNYA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

Menimbang : bahwa dengan dalam rangka mengembangkan jabatan fungsional

jenjang ahli, dipandang perlu mengubah Lmapiran I dan atau II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembar Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembar Negara Nomor 3890) ;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar Negara Nomor 4437)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembar Negara Nomor 3098) setelah beberapa kali diubah terakhir dnegna Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 17 ) ;

Page 184: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembar Negara Nomor 3547) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembar Negara Nomor 4015)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembar Negara Nomor 4332).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembar Negara Nomor 4017), sebgaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembar Negara Nomor 4193).

7. Peraturan Pemerintah Nomoe 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembar Negara Nomor 4019);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengakatan. Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembar Negara Nomor 4263);

9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil :

10. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kependudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Negara ;

11. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2005 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusna Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kependudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Memperhatikan : Pertimbangan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara

dengan surat Nomor WK26-30/V50-8/93 tanggal 29 April 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG PERUBAHAN ATAS ETENTUAN LAMPIRAN I DNA ATAU LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG PETUNJUK JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA DAN ANGKA KREDITNYA.

Pasal I

Mengubah ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Angka Kreditnya khususnya sub unsur pendidikan sekolah dnegan memperoleh ijasah/gelar, sehingga seluruhnya berubah menjadi berbunyi sebagai berikut :

Page 185: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

“Unsur pendidikan ijazah Doktor menjadi 200 angka kredit, ijazah

Pasca Sarjana menjadi 150 angka kredit, dan ijazah Sarjana/DIV menjadi 100 angka kredit“.

Pasal II

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 1 Juni 2005 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Ttd TAUFIQ EFFENDI

Page 186: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

KETENTUAN PELAKSANAAN

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/60/M.PAN/6/2005 TENTANG

PERUBAHAN ATAS KETENTUAN LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR : 28 TAHUN 2005 TANGGAL : 28 DESEMBER 2005

Page 187: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 28 TAHUN 2005

TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

NOMOR : PER/60/M.PAN/6/2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS KETENTUAN LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

Menimbang : bahwa dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, dipandang perlu mengatur ketentuan pelaksanaanya dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembar Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembar Negara Nomor 3890) ;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar Negara Nomor 4437) ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembar Negara Nomor 3098) setelah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah

Page 188: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 17 ) ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembar Negara Nomor 3547) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembar Negara Nomor 4015)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembar Negara Nomor 4332) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembar Negara Nomor 4017), sebgaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembar Negara Nomor 4193) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembar Negara Nomor 4019);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengakatan. Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembar Negara Nomor 4263) ;

9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil ;

10. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kependudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departement, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2005 ;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tentang PerubahanAtas Ketentuan Lampiran I dan atau II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Tentang Jabatan Fungsional dan angka Kreditnya.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENATANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR PER/60/M.PAN/6/2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS KETENTUAN LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG PETUNJUK JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDITNYA.

Page 189: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 1

Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan fungsional dan Angka Kreditnya, sebagaimana tersebut dalam Lampran I Peraturan ini. Pasal 2

Untuk memperjelas pelaksanaan Peraturan ini, dilampirkan salinan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Perturan ini. Pasal 3

Apabila dalam melaksanakan Peraturan ini dijumpai kesulitan agar ditanyakan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan penyelesaian.

Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan mempunyai daya laku surut sejak ditetapkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tanggal 1 Juni 2005 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Desember 2005 Kepala Badan Kepegawaian Negara Ttd Prapto Hadi

Page 190: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Nomor : 28 TAHUN 2005

Tanggal : 28 Desember 2005

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

NOMOR : PER/60/M.PAN/6/2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS KETENTUAN LAMPIRAN I DAN ATAU LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDITNYA

I. PENDAHULUAN

A. UMUM

1. Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu 2. Jabatan Karier, adalah jabatan structural dan fungsional yang hanya dapat

diduduki Pegawai Negeri Sipil setelah memenuhi syarat yang ditentukan. 3. Jabatan Struktural, adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.

4. Jabatan Fungsional, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.

5. Jabatan Fungsional Tertentu, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.

6. Penetapan jabatan dab angka kredit jabatan fungsional dilakukan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara, dengan memperhatikan usul dari pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan teknis secara tertulis dari Kepala Badan Kepegawaian Negara.

B. TUJUAN

Ketentuan dalam peratuaran ini sebagai petunjuk bagi instansi Pembina Jabatan Fungsional dan Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menjamin kelancaran dan keseragaman dalam penetapan pemberian Angka kredit khususnya sub unsur pendidikan formal dengan memperoleh ijazah/gelar bagi jabatan fungsional tertentu.

Page 191: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

C. PENGERTIAN

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Angka Kredit, adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat.

2. Pendidikan Formal, adalah jalur pendidikan yang terstuktur dan

berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

3. Instansi Pembina jabatan fungsioanl, adalah Instansi yang bertugas

membina suatu jabatan fungsional menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Pengangkatan Pertama, adalah pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ke

jabatan fungsional tertentu menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.

5. Pengangkatan melalui perpindahan jabatan, adalah pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan structural ataupun jabatan fungsional lain kedalam jabatan fungsional tertentu.

Contoh : 1. Seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Nining NIP : 260006810 Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 3 April 1978 Pendidikan : Diploma III CPNS : 1 Maret 2004 PNS : 1 Mei 2005 Pangkat/Golru : Pengatur, II/c Jabatan : --- Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Juli 2005 yang bersangkutan di usulkan untuk diangkat dalam jabaatn Analis Kepegawaian. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Ijazah Diploma III : 60 Diklat Prajabatan : 1,5 Pelaksanaan tugas pokok selama CPNS :

- Perencanaan Kepegawaian : 3,02 - Pembina Kepegawaian : 2,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 1

Jumlah 67,55

Saudari Nining dapat diangkat dalam jabatan fungsional Analis Kepegawaian tingkat terampil jenjang Analis Kepegawaian Pelaksana pangkat Pengatur, golongan ruang II/c dengan angka kredit 67,55.

Page 192: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

2. Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat untuk pertama kali dlaam jabatan fungsional tingkat ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV sesuai dengan

kompetensi jabatan fungsionlanya ; b. Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang III/a ; c. Setiap unsur penilai pelaksana pekerja dalam DP-3 paling rendah

bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

II. TATA CARA PERHITUNAGN ANGKA KREDIT Penetapan pemberian besaran angka kredit sebagaimana tersebut pada angka

Romawi II hanya berlaku untuk pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional dan bagi pejabat fungsional yang memperoleh peningkatan pendididkan/ijazah.

A. Pejabat fungsional yang memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah

Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional dan memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah penghitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut : a. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Diploma II

mendapat tambahan angka kredit 15 ; b. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana

Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 35 ; c. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1)

mendapat tambahan angka kredit 75 ; d. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana

Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 20 ; e. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1)

mendapat tambahan angka kredit 60 ; f. Sarjana Muda/Diploma III memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah

Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 40 ; g. Sarjana (S1)/Diploma IV memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah

Magister (S2) mendapat tambahan angka kredit 50 ; h. Magister (S2) memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Doktor (S3)

mendapat tambahan angka kredit 50 ; Contoh 1 :

seorang Pegawai Negeri Sipil Nama : Roby NIP : 260004600 Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 6 September 1959 Pendidikan : SLTA CPNS : 1 Maret 1983 PNS : 1 Me1984 Pangkat/Golru : Penata, III/c TMT 1 April 2002

Page 193: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Jabatan : Analis Kepegawaian Penyelia TMT 1 Maret 2002

Unit Kerja : Biro Kepegawaian Pada bulan Mei 2004 yang bersangkutan memperoleh Ijazah Diploma III Adminstrasi Kepegawaian Negara. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Ijazah SLTA : 25 Ijazah Diploma III : 60 Angka kredit yang diperhitungkan : 35

Saudara Roby mendapatkan tambahan angka kredit untuk pendidikan adalah 35 angka kredit.

Ijazah SLTA : 25 Ijazah Diploma III : 35 Pelaksanaan tugas pokok sampai dengan

akhir penilaian, telah mendapatkan angka kredit sebagai berikut : - Perencanaan Kepegawaian : 105,02 - Pembina Kepegawaian : 75,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 5,00

Jumlah 245,05

Saudara Roby telah mengumpulkan angka kredit kumulatif 245,05.

Contoh 2 : seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Drs. Slamet NIP : 260004500 Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 6 September 1959 Pendidikan : Sarjana (S1) Tahun 2004 CPNS : 1 Maret 1983 PNS : 1 Mei 1984 Pangkat/Golru : Penata, III/c TMT 1 April 2002 Jabatan : Analis Kepegawaian Muda

TMT 1 Maret 2002 Unit Kerja : Biro Kepegawaian

Pada bulan Oktober 2005 yang bersangkutan memperoleh peningkatan pendidikan/Ijazah Magister (S2) Manajemen Sumber Daya Aparatur. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Ijazah Sarjana (S1) : 100 Ijazah Magister (S2) : 150 Angka kredit yang diperhitungkan : 50

Saudara Drs. Slamet mendapatkan tambahan angka kredit untuk pendidikan adalah 50 angka kredit.

Ijazah SLTA : 50 Ijazah Diploma III : 75 Diklat fungsional tingkat ahli : 2

Pelaksanaan tugas pokok selama

Page 194: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

di Biro Kepegawaian : - Perencanaan Kepegawaian : 45,02 - Pembina Kepegawaian : 53,03 - Ketatausahaan Kepegawaian : 5,00

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 5,00

Jumlah 255,17

Saudara Drs. Slamet telah mengumpulkan angka kredit kumulatif 255,17.

B. Pengangkatan pertama Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat untuk pertama kali dalam jabatan fungsional melalaui pengangkatan pertama setelah berlakunya peraturan ini. tingkat terampil harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat untuk pertama kali dalam

jabatan fungsionaltingkat terampil harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Berijazah paling rendah SLTA/Diploma I sesuai dengan kompetensi

fungsionalnya; b. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/a; c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaab dalam DP-3 paling

rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Contoh : seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Nining NIP : 260006810 Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 3 April 1978 Pendidikan : Diploma III CPNS : 1 Maret 2004 PNS : 1 Mei 2005 Pangkat/Golru : Pengatur, II/c Jabatan : --- Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Juli 2005 yang bersangkutan di usulkan untuk diangkat dalam jabaatn Analis Kepegawaian. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Ijazah Diploma III : 60 Diklat Prajabatan : 1,5 Pelaksanaan tugas pokok selama CPNS :

- Perencanaan Kepegawaian : 3,02 - Pembina Kepegawaian : 2,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 1

Jumlah 67,55

Saudari Nining dapat diangkat dalam jabatan fungsional Analis Kepegawaian tingkat terampil jenjang Analis Kepegawaian Pelaksana pangkat Pengatur, golongan ruang II/c dengan angka kredit 67,55

2. Pegawai Negeri Sipil yanga akan diangkat untuk pertama kali dalam jabatan fungsional tingkat ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut :

Page 195: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV sesuai dengan

kompetensi jabatan fungsional ; b. Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang III/a ; c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 paling

rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Contoh : seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Drs. Tuparno NIP : 2600006809 Tempat/Tgl Lahir : Kebumen, 3 April 1976 Pendidikan : Sarjana (S1) CPNS : 1 Maret 2004 PNS : 1 Mei 2005 Pangkat/Golru : Penata, III/a Jabatan : --- Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Juli 2005 yang bersangkutan di usulkan untuk diangkat dalam jabaatn Analis Kepegawaian. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Ijazah Sarjana (S1) : 100 Diklat Prajabatan : 2 Pelaksanaan tugas pokok selama CPNS :

- Perencanaan Kepegawaian : 7,02 - Pembina Kepegawaian : 3,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 1

Jumlah 113,05

Saudara Drs. Tuparno dapat diangkat dalam jabatan fungsional Analis Kepegawaian tingkat ahli jenjang Analisis Kepegawaian Pertama pagkat Penata Muda, golongan ruang III/a dengan angka kredit 113,05. C. Pengangkatan melalui perpindahan jabatan

Pegawai Negari Sipil yang akan diangkat dalam jabatan fungsional melalui perpindahan jabatan. Persyaratan Pengangkatan melalui Perpindahan Jabatan dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Memenuhi syarat ketentuan pengangkatan jabatan fungsional tingkat

terampil atau tingkat ahli ; b. Memiliki pengalaman dalam bidangnya paling kurang 2 (dua) tahun ;

Page 196: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

c. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun atau 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia pensiun dari jabatan yang diduduki.

d. Setia unsur penilaian pelaksanaan pekerja dalam DP-3 paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Pegawai Negeri Sipil yang pindah dari jabatan structural atau jabatan fungsional lainnya, pangkat ditetapkan sesuai dengan pangkat terakhir yang dimiliki sedangkan jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan besarnya angka kredit yang diperoleh dari pendidikan dan tugas pokok, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang tugas Analisis Kepegawaian sewaktu bertugas pada unit tersebut

Contoh : seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Drs. Sudarja NIP : 260004809 Tempat/Tgl Lahir : Kebumen, 3 April 1960 Pendidikan : Sarjana (S1) CPNS : 1 Maret 1984 PNS : 1 Mei 1986 Pangkat/Golru : Penata, III/c TMT 1 April 2002 Jabatan : Pengadministrasi Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Juli 2005 yang bersangkutan di usulkan untuk diangkat dalam jabaatn Analis Kepegawaian. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Ijazah Sarjana (S1) : 100 Diklat Prajabat : 2 Pelaksanaan tugas pokok selama

Di Biro Kepegawaian : - Perencanaan Kepegawaian : 25,02 - Pembina Kepegawaian : 23,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 5,00 Jumlah : 155,05

Saudara Drs. Sudarja dapat diangkat dalam jabatan fungsional Analis Kepegawaian tingkat ahli, jenjang Analisis Kepegawaian Pertama pagkat Penata, golongan ruang III/c dengan angka kredit 155,05.

D. Perpindahan jabatan dari tingkat terampil ke tingkat ahli.

1. Persyaratan perpindahan jabatan dari tingkat terampil ke tingkat ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Telah menduduki pangkat minimal Penata Muda, Golongan Ruang III/a

; b. Ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan ; c. Telah mencapai angka kredit kumulatif yang ditentukan ; d. Telah lulus diklat fungsional tingkat ahli,

Page 197: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tingkat terampil telah memiliki pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke atas, dan memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah sebelum tanggal 1 Juni 2005 dan belum dinilai angka kreditnya, maka apabila yang bersangkutan akan pindah jabatan dari tingkat terampil menjadi tingkat ahli, pengangkatan kedalam jabatan fungsional tingkat ahli selain ijazah yang diperoleh harus sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan bagi jabatan fungsional tersebut, juga harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan untuk menduduki jabatan fungsional tingkat ahli.

Contoh : 1 seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Rakimin NIP : 260005700 Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 2 September 1971 Pendidikan : SLTA CPNS : 1 Maret 1990 PNS : 1 Mei 1991 Pangkat/Golru/TMT : Pengatur TK I, II/d

TMT 1 April 2002 Jabatan : Analisis Kepegawaian Pelaksana

TMT 1 Desember 2001 Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Mei 2005 yang bersangkutan memperoleh Ijazah Sarjana Administrasi Kepegawaian. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Pendidikan Ijazah SLTA : 25 Ijazah Sarjana (S1) : 100 Angka kredit yang diperhitungkan : 75 Saudara Drs. Rakimin mendapatkan tambahan angka kredit untuk pendidikan adalah 75 angka kredit. Saudara Drs. Rakimin dapat dipindahkan dalam jabatan fungsional Analisis Kepegawaian tingkat ahli apabila sudah mencapai pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a, dan dan persyaratan lain melalui pencapaian angka kredit tambahan dari peningkatan Pendidikan/ijazah.

Ijazah SLTA : 25 Ijazah Sarjana (S1) : 75 Diklat fungsional tingkat ahli : 2 Pelaksanaan tugas pokok sampai dengan

akhir penilaian, telah mendapatkan angka kredit adalah sebagai berikut : - Perencanaan Kepegawaian : 25,02 - Pembina Kepegawaian : 35,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 2,00

Jumlah : 164,05

Setelah saudara Drs. Rakimin naik pangkat Penata Muda Golongan ruang III/a, da telah lulus diklat fungsional tingkat ahli maka dapat diangkat dalam jabatan Analis Kepegawaian tingkat ahli dengan

Page 198: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a jabatan Analis Kepegawaian Pertama, dengan Angka Kredit 164,05.

Contoh : 2 seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Dadang NIP : 260004502 Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 11 Juli 1959 Pendidikan : Diploma II Tahun 1998 CPNS : 1 Maret 1983 PNS : 1 Mei 1984 Pangkat/Golru/TMT : Penata, III/c TMT 1 April 2002 Jabatan : Analisis Kepegawaian Penyelia

TMT 1 Maret 2002 Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Oktober 2005 yang bersangkutan memperoleh Ijazah Sarjana Administrasi Negara. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Pendidikan Ijazah Diploma II : 40 Ijazah Sarjana (S1) : 100 Angka kredit yang diperhitungkan : 60 Saudara Drs. Dadang mendapatkan tambahan angka kredit untuk pendidikan adalah 60 angka kredit.

Ijazah Diploma II : 50 Ijazah Sarjana (S1) : 60 Diklat fungsional tingkat ahli : 2

Pelaksanaan tugas pokok di Biro Kepegawaian : - Perencanaan Kepegawaian : 65,02 - Pembina Kepegawaian : 63,03 - Ketatausahaan Kepegawaian : 25,12

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 5,00

Jumlah : 270,17

Saudara Drs. Dadang dapat diangkat dalam jabatan Kepegawaian tingkat ahli, jenjang Analis Kepegawaian Muda, dengan Angka Kredit 270,17.

Contoh : 3 seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Tatang NIP : 260004501 Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 6 Oktober 1959 Pendidikan : Diploma III Tahun 1999 CPNS : 1 Maret 1983 PNS : 1 Mei 1984 Pangkat/Golru/TMT : Penata, III/c TMT 1 April 2002 Jabatan : Analisis Kepegawaian Penyelia

TMT 1 Maret 2002

Page 199: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Unit Kerja : Biro Kepegawaian pada awal bulan Oktober 2005 yang bersangkutan memperoleh Ijazah Sarjana Administrasi Negara. Maka penghitungan angka kreditnya sebagai berikut :

Pendidikan Ijazah Diploma III : 60 Ijazah Sarjana (S1) : 100 Angka kredit yang diperhitungkan : 40 Saudara Drs. Tatang mendapatkan tambahan angka kredit untuk pendidikan adalah 40 angka kredit.

Ijazah Diploma III : 50

Ijazah Sarjana (S1) : 40 Diklat fungsional tingkat ahli : 2

Pelaksanaan tugas pokok di Biro Kepegawaian : - Perencanaan Kepegawaian : 65,02 - Pembina Kepegawaian : 63,03 - Ketatausahaan Kepegawaian : 25,12

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 5,00

Jumlah : 250,17

Saudara Drs. Tatang dapat diangkat dalam jabatan Analis Kepegawaian tingkat ahli, jenjang Analis Kepegawaian Muda, dengan Angka Kredit 250,17.

Contoh : 4 seorang Pegawai Negeri Sipil

Nama : Roby NIP : 260004600 Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 6 September 1959 Pendidikan : Diploma III Tahun 2000 CPNS : 1 Maret 1983 PNS : 1 Mei 1984 Pangkat/Golru/TMT : Penata, III/c TMT 1 April 2002 Jabatan : Analisis Kepegawaian Penyelia

TMT 1 Maret 2002 Unit Kerja : Biro Kepegawaian

pada awal bulan Juni 2005 yang bersangkutan memperoleh Ijazah Sarjana Administrasi Negara. Perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut :

Pendidikan Diploma III : 60 Pendidikan Sarjana : 100

Angka kredit yang diperhitungkan : 40

Page 200: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Saudara Roby mendapatkan tambahan angka kredit untuk pendidikan adalah 40 angka kredit.

Ijazah Diploma III : 60 Ijazah Sarjana : 40 Diklat Tingkat Ahli : 2

Pelaksanaan tugas pokok sampai dengan akhir penilaian, telah mendapatkan angka kredit adalah sebagai berikut : - Perencanaan Kepegawaian : 105,02 - Pembinaan Kepegawaian : 75,03

Penunjang tugas Analis Kepegawaian : 5,00

Jumlah : 287,05

Saudara Drs. Roby dapat diangkat dalam jabatan Analis Kepegawaian tingkat ahli, jenjang Analis Kepegawaian Muda, dengan Angka Kredit 287,05.

III. PENUTUP Demikian, apabila terdapat hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, dapat dikoordinasikan dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih. Ditetapkan di Jakarta tanggal 28 Desember 2005 Kepala Badan Kepegawaian Negara Ttd Prapto Hadi

Page 201: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh A1

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2005 s/d 31 Juni 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Roby

2 NIP 26004600 3 Nomor Seri KARPEG E.222023 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata, III/c 1 April 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 September 1959 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Diploma III 8 Jabatan Fungsional / TMT Analisis Kep. Penyelia / 1 Maret 2002 9 Masa Kerja Golongan Lama 22 th 00bl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 25 35 60 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

B Perencanaan Kepegawaian 105.02 105.02 C Pembinaan Kepegawaian 75.02 75.03 D Ketatausahaan Kepegawaian E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 205.05 35 240.05

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian 5 5 Jumlah Unsur Penunjang 5 5

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 210.05 35 245.05 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN ANALISIS KEPEGAWAIAN

MUDA / PANGKAT PENATA GOLONGAN RUANG III/c TMT………….

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang

bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 202: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh A2

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2005 s/d 31 Oktober 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Salmet, M.Si

2 NIP 26004500 3 Nomor Seri KARPEG E.222021 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata, III/c 1 April 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 September 1959 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Magister (S2) 8 Jabatan Fungsional / TMT Analisis Kep. Penyelia / 1 Maret 2002 9 Masa Kerja Golongan Lama 22 th 00bl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 75 50 125 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 45.02 45.02 C Pembinaan Kepegawaian 53.03 53.03 D Ketatausahaan Kepegawaian 25.12 25.12 E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 200.17 50 250.17

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian Jumlah Unsur Penunjang 5 5

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 205.17 50 255.17 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM

JABATAN ……………. / PANGKAT………………./TMT……………………….

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 203: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh B.1

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2005 s/d 31 Juli 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Nining

2 NIP 260006810 3 Nomor Seri KARPEG E.222222 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Pengatur, III/c 1 Maret 2003 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 April 1978 6 Jenis Kelamin Wanita 7 Pendidikan Tertinggi Diploma III 8 Jabatan Fungsional / TMT Pengadministrrasian 9 Masa Kerja Golongan Lama 1 th 2 blnl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 60 60 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

1.5 1.5

B Perencanaan Kepegawaian 3..02 3.02 C Pembinaan Kepegawaian 2.03 2.03 D Ketatausahaan Kepegawaian E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 66.55 66.55

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian Jumlah Unsur Penunjang 1 1

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 67.55 67.55 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN ANGKAT DALAM JABATAN ANALISIS

KEPEGAWAIAN PELAKSANA / PANGKAT PENGATUR GOLONGAN RUANG II./c/TMT 1 AGUSTUS 2005

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 204: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh B.2

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2004 s/d 31 Juli 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Tuparno

2 NIP 260006809 3 Nomor Seri KARPEG E.222221 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata Muda, II/a 1 Maret 2004 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 April 1976 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Sarjana 8 Jabatan Fungsional / TMT Pengadministrrasian 9 Masa Kerja Golongan Lama 1 th 2 blnl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 100 100 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 7.02 7.02 C Pembinaan Kepegawaian 3.03 3.03 D Ketatausahaan Kepegawaian E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 112.05 112.05

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian Jumlah Unsur Penunjang 1 1

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 113.05 113.05 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DIANGKAT DALAM JABATAN ANALIS KEPEGAWAIAN

PERTAMA / PANGKATY PENTA MUDA, GOLONGAN RUANG III/a/ TMT 1 AGUSTUS 2005

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 205: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh C

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Oktober 1999 s/d 31 Juli 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Sudarja

2 NIP 260004809 3 Nomor Seri KARPEG E.222221 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Pengatur, III/c 1 Maret 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 3 April 1980 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Sarjana 8 Jabatan Fungsional / TMT Pengadministrrasian 9 Masa Kerja Golongan Lama 1 th 2 blnl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 100 100 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 25..02 25.02 C Pembinaan Kepegawaian 23.03 23.03 D Ketatausahaan Kepegawaian E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 150.05 150.05

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian Jumlah Unsur Penunjang 5 5

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 115.05 115.05 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN ANGKAT DALAM JABATAN ANALISIS

KEPEGAWAIAN PELAKSANA / PANGKAT PENGATUR GOLONGAN RUANG II./c/TMT 1 AGUSTUS 2005

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 206: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh D.1

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2005 s/d 31 Oktober 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Rakimin

2 NIP 260005700 3 Nomor Seri KARPEG E.222022 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata, II/d 1 April 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 September 171 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Sarjana 8 Jabatan Fungsional / TMT Analisis Kep. Pelaksana / 1 Des 2002 9 Masa Kerja Golongan Lama 22 th 00bl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 25 75 100 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 25.02 25.02 C Pembinaan Kepegawaian 35.03 35.03 D Ketatausahaan Kepegawaian E Pengembangan Profesi 85.05 Jumlah Unsur Utama 77 162.05

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian 2 2 Jumlah Unsur Penunjang 2 2

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 87.05 77 164.05 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM ANALISIS KEPEGAWAIAN

PERTAMA / PANGKAT PENATA MUDA, GOLONGAN RUANG III/a TMT……………………….

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 207: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh D.2

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2002 s/d 31 Oktober 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Dadang

2 NIP 26004502 3 Nomor Seri KARPEG E.222021 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata, III/c 1 April 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 11 Juli 1959 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Sarjana 8 Jabatan Fungsional / TMT Analisis Kep. Penyelia / 1 Maret 2002 9 Masa Kerja Golongan Lama 22 th 00bl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 50 60 110 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 65.02 65.02 C Pembinaan Kepegawaian 63.03 63.03 D Ketatausahaan Kepegawaian 25.12 25.12 E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 205.17 60 265.17

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian Jumlah Unsur Penunjang 5 5

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 210.17 60 270.17 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN ANALISIS

KEPEGAWAIAN MUDA / PANGKAT PENATA GOLONGAN RUANG III/c TMT……………………….

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 208: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh D.3

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Januari 2002 s/d 31 Oktober 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Tatang

2 NIP 260004501 3 Nomor Seri KARPEG E.222021 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata, III/c 1 April 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 6 September 1959 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Sarjana 8 Jabatan Fungsional / TMT Analisis Kep. Penyelia / 1 Maret 2002 9 Masa Kerja Golongan Lama 22 th 2 bl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 500 40 90 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 65.02 65.02 C Pembinaan Kepegawaian 63.03 63.03 D Ketatausahaan Kepegawaian 25.12 25.12 E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 205.17 40 245.17

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian Jumlah Unsur Penunjang 5 5

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 210.17 40 250.17 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN ANALISIS KEPEGAWAIAN

MUDA / PANGKAT PENATA GOLONGAN RUANG III/c TMT……………………….

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 209: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Contoh D.4

PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : / / /

Masa Penilaian : 1 Juli 2005 s/d 31 Oktober 2005

Instansi : Badan Kepegawaian Negara

I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Drs. Roby

2 NIP 260004600 3 Nomor Seri KARPEG E 222023 4 Pangkat / Golongan Ruang / TMT Penata, III/c 1 April 2002 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 September 1959 6 Jenis Kelamin Pria 7 Pendidikan Tertinggi Sarjana 8 Jabatan Fungsional / TMT Analisis Kep. Penyelia / 1 Maret 2002 9 Masa Kerja Golongan Lama 22 th 2 nl

Baru 10 Unit Kerja Biro Kepegawaian BKN

II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 UNSUR UTAMA LAMA BARU JUMLAH

A 1) Pendidikan Formal 60 40 100 2) Pendidikan & Pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

2 2

B Perencanaan Kepegawaian 105.02 105.02 C Pembinaan Kepegawaian 75.03 75.03 D Ketatausahaan Kepegawaian E Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama 240.05 40 282.05

2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas AnaKepegawaian 5 5 Jumlah Unsur Penunjang 5 5

Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang 245.05 40 287.05 III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN KEPEGAWAIAN MUDA /

PANGKAT PENATA GOLONGAN RUANG III/c TMT……………………….

ASLI disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan TEMBUSAN :

1. Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 2. Pimpinan unit kerja Analisis Kepegawaian yang bersangkutan 3. Pejabat lain yang dipandang perlu

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

……………………………..

……………………………..

__________________________________ NIP

Page 210: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

KEMENTRIAN

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nomor : B/1750/D.II.PAN/09/2005 Jakarta, 21 September 2005 Sifat : Biasa Lampiran : - Peihal : Pelaksanaan Peraturan Men.PAN Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 Kepada Yth. Kepala Instansi Pembina Teknis Jabatan Fungsional di Jakarta Berkenaan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri PAN Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tanggal 1 Juni 2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan II Keputusan M.PAN tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, agar dalam pelaksanannya tidak menimbulkan berbagai interprstasi yang berbeda, dengan ini kami sampaikan penjelasan sebagai berikut :

1. Perubahan angka kredit khusus untuk sub unsur Pendidikan Sekolah dengan memperoleh ijasah/gelar sebagaimana ditetapkan dalam peraturan tersebut di atas hanya berlaku untuk ijazah yang pada saat peraturan tersebut ditetapkan belum dinilai.

2. Perolehan ijasah yang lebihj tinggi S2 dan atau S3 yang relevan dengan kompetensi /bidang tugas fungsionalnya diperhitungkan penuh, karena merupakan unsur utama jabatnan fungsional. Perolehan angka kredit merupkan pengurangan berdasarkan angka kredit untuk unsur pendidikan tersebut pada ketentuan yang baru. Misalnya pejabat fungsional memperoleh S2 yang relevan dengan bidang tugas fungsionalnya maka perolehan angka kredit untuk sub unsur pendidikan tersebut adalah 50 (150-100).

3. Sedangkan perolehan gelar kesarjanaan/ijasah lainnya yang diakriditasi (tidak relevan

dengan bidang tugas fungsionalnya) karena merupakan unsure penunjang tugas fungsional, angka kreditnya untuk Doktor (S3) = 15 ; Pasca Sarjana (S2) =10 ; dan untuk Sarjana (S1) = 5.

4. Petunjuk pelaksanaan sebagaimana Peraturan Men PAN ini idatur dengan Peraturan Kepala BKN.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan Terima kasih . Deputi Men.PAN Bidang SDM Aparatur Ttd Ridwan Kamarsyah Tembusan Yth : Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 348/KT.504/B2/04 Jakarta, 17 maret 2004 Lampiran : 2(dua) set Peihal : Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Page 211: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Jabatan Fungsioanl Penyuluh KB Kepada Yth. Para Bupati/Walikota di Seluruh Indonesia Dengan hormat, Seiringan denagn penyerahan sebagai kewenangan pelaksanaan program KB Nasional kepada Pemerintah Kab/Kota sesuai dengan Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001, dan mengingat pentingnya peran petugas Penyuluh KB di lapangan baik untuk program KB Nasional maupun pembangunan secara keseluruhan serta sesuai dengan himbauan Menteri Dalam Negeri dalam sanmbutan beliau selaku Ketua Tim Kerja Pusat KEPRES : 157/2000 pada penyerahan P31 instansi vertical BKKBN kepada Pemda Kab/Kota pada saat ini sebagai ujung tombak pelaksanaan Program KB Nasional kiranya dapat dipertahankan kedudukannya dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai denga keahlian mereka. Sekaitan dengan hal tersebut diatas, maka untuk kelancaran tugas dan penilaian angka kredit jabatan fungsioanl Penyuluh KB, BKKBN sebagai Pembina menganggap perlu melakukan revisi Keputusan MENKO WASBANGPAN No. 13/Kep/MK, Waspan/IV/1999 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya serta JUKLAK Jabatan Fungsional Penyuluh KB No. 131/HK.104/III/1999. Sambil menunggu selesainya revisi Keputusan Menko Wasbangpan dan Juklak menegnai Jabatan fungsional Penyuluh KB tersebut diatas, maka untuk kelancaran penilaian angka kredit Jabatan Fungsioan Penyuluh KB, kami menunjuk surat Kepala Badaan Kepegawaian Negara No. C.26-14/V.14-26/99 tanggal 11 Oktober 2000 terlampir) perihal penilaian dan penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsioanl dan surat Kepala Badaan Kepegawaian Negara No. C.26-W.16-31/99 tanggal 22 Nopember 2000 (terlampir) perihal Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit jabatan fungsional, untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penilaian angka kredit pejabat fungsional penyuluh KB. Dengan acuan di atas untuk kelancaarn tugas dan penilain angka kredit jaabatn fungsional Penyuluh KB, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Tatap memfungsikan Tim Penilai Jabaatn Fungsioanl yangs elama ini sudah ada sesuai denagn SK BKKBN Propinsi (apabila anggota tim telah beralih tugas dan fungsinya, agar tetap berkoordiansi untuk tetap menjalankan tugas-tugasnya).

2. ntuk Pemerintah Daerah Kab/Kota yanga sudah ada perangkat daerah, hasil penilaian ANgaka kredit sebagaimana dimaksud, ditetapkan oleh pimpinan instansi daerah (Kepaal Dinas/Badan/kantor) yang menangani bidang KB dan KS dimana fungsi dan tugasnya terkait langsung dengan jabatan fungsional Penyuluh KB.

3. Untuk Pemerintah Daerah Kab/Kota yang belum ada perangkat daerah yang menangani bidang KB dan KS dan yang menjalani fungsi dan tugasnya terkait langsung dengan jabatan fungsional Penyuluh KB, maka sambil menunggu keetntuan lebih lanjut pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat ditetapkan oleh Asisten Sekretaris Wilayah Daerah Kab/Kota yang membidangi kepegawaian.

Page 212: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

4. Untuk Daerah Pengembanagn Pemda Kab/Kota tetap memfungsikan Tim Peniali Jabaatn Fungsional yang selama ini sudah ada (Kab/Kota induk) sesuai dnegan SK Kepala BKKBN Propinsi, sedangkan hasil penilaian angka kredit sebagai mana dimaksud ditetapkan oleh Pimpinana perangkat instansi Daerah (Kepala Dinas/Badan/Kantor) yang menanganibidang KB dan KS dimana fungsi dan tugasnya terkait langsung dengan jabatan fungsional Penyuluh KB.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjsamanya kami ucapkan terima kasih. Kepala BKKBN ttd dr. Sumarjati Arjoso, SKM

Tembusan Yth. 1. Para Pejabat EselonI BKKBN 2. Deputi Menpan Bidang ADM Aparatur 3. Deputi Pengadaan dan Mutasi Kepegawaian BKN 4. Sekwilda Propinsi seluruh Indonesia 5. Kepala BKKB Propinsi Seluruh Indonseia 6. Kepala Biro Kepegawaian Pemda Tk. I Propinsi Seluruh Indonesia 7. Kepala Kantor Regional BKN setempat 8. Kepala Badan Kepegawaian Daerah 9. Sekda Kab/Kota Seluruh Indonesia 10. Kepala Dinas/Badan/Kantor/Perangakat Daerah Pengelola KB dan KS

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 1 Agustus 2005 Nomor : 411.4/1940/SJ Kepada Sifat : Yth. 1. Gubernur, Bupati dan Walikota

Page 213: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Lampiran : 2. Pimpinan DPRD Propinsi, Kabupaten Perihal : Intensifikasi Pengelolaan dan Kota Program KB di Seluruh Indonesia Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa Presiden Republik Indonesia pada berbagai kesempatan telah memberikan arahan tentang pentingnya Program Keluarga Berencana (KB). Arahan Presiden tersebut didasarkan pada pertimbangan, bahwa meskipun pelaksanaan program KB Nasional telah dilaksanakan lebih dari 3 (tiga) dasawarsa dan telah berhasil menurunkan tingkat fertilitas, yaitu dari rata-rata 5,6 anak per wanita usia subur pada tahun 1970 menjadi 2,6 anak per wanita usia subur pada tahun 2003, namun karena jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 215 juta jiwa, maka jumlah kelahiran bayi setiap tahun masih sekitar 4,2 juta jiwa. Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, tanpa diimbangi dengan peningkatan pelayanan kesehatan dasar, pendidikan dasar dan pendapatan ekonomi keluarga yang memadai, akan menimbulkan berbagai permasalahan. Oleh karena itu, jumlah penduduk yang besar hanya akan membawa manfaat apabila memiliki kualitas yang tinggi. Sebaliknya jika kualitas penduduk rendah, maka penduduk yang banyak hanya akan menjadi beban pembangunan. Sehubungan dengan hal tersebut, diharapkan perhatian Saudara terhadap hal-hal sebagai berikut :

1. Memberikan dukungan terhasdapProgram Keluarga Berencana sebagai program prioritas dalam pembangunan di daerah.

2. Mempertimbangkan secara proporsional sesuai kebutuhan masing-masing daerah terhadap adanya satuan perangkat daerah pengelola program KB serta memfungsikan secara maksimal pegawai eks. BKKBN Kabupaten/Kota termasuk PPLKB/PLKB sesuai dengan kompetensi dan pengalaman kerja mereka masing-masing.

3. Memberikan perhatian utama (prioritas) pada keluarga miskin dan rentan yang memiliki angka kelahiran yang tinggi.

4. Memberikan dukungan anggaran Program Keluarga Berencana yang memadai pada APBD.

5. Mengkoordinasi pelaksanaannya di Kabupaten dan Kota di provinsi masing-masing.

Demikian dosampaikan untuk maklum, dan mendapat perhatian serta pelaksanaannya. MENTERI DALAM NEGERI Ttd H. MOH. MA’RUF

Page 214: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Tembusan Yth : 1. Bapak Presiden RI (sebagai laporan) 2. Bapak Wakil Presiden RI 3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI 4. Menteri Kesehatan RI 5. Kepada BKKBN.

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA Nomor : B/1719/M.PAN/09/2005 Jakarta, 16 September 2005 Lampiran : - Perihal : Pengisian Formasi Tenaga Fungsional Penyuluhan Keluarga Berencana (PKB). Kepada Yth. Para Gubernur Para Bupati/Walikota di Seluruh Indonesia

Page 215: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Sesuai dengan arahan Presiden RI di berbagai kesempatan dalam acara yang bersifat nasional terutama dalam bidang Keluarga Berencana, arahan Presiden tersebut di dasarkan atas pertimbangan, mengingat jumlah penduduk Indonesia sekitar 215 juta (nomor 4 terbesar di dunia) kendati angka kelahiran di Indonesia saat ini terus menurun sebagai dmpak keberhasilan program KB dalam menurunkan tingkat fertilitas (TFR), yaitu dari rata-rata 5,6 anak per wanita usia subur pada tahun 1970 dapat diturunkan menjadi 2,3 anak per wanita usia subur pada tahun 2003. namun setiap tahun masih terjadi sekitar 4,2 juta kelahiran, sehingga menurunnya angka kelahiran belum diikuti dengan menurunnya angka pertambahan penduduk, dengan demikian program KB tetap diperlukan dalam upaya mengendalikan angka kelahiran. Untuk itu Presiden RI menyampaikan bahwa program KB agar terus digalakkan oleh pemerintah untuk itu saya minta kepada jajaran BKKBN dan Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan program ini sampai ke desa-desa. Program KB tidak saja berkaitan dengan pembangunan keluarga sejahtera, tetapi terkait secara langsung dengan peningkatan pendapatan bruto nasional sebagai salah satu tolok ukur meningkatnya kemakmuran suatu bangsa. Sehubungan hal tersebut diatas dan sebagaimana kita ketahui keberhasilan program KB tidak terlepas dari peran tenaga Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang selama ini merupakan ujung tombak program KB pada tingkat lini lapangan mengingat tenaga PKB saat ini semakin berkurang akibat pension dan mtasi. Idealnya setiap PKB ini membina 1 desa/kelurahan namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan, maka untuk pemenuhan tersebut diharapkan saudara dapat memprioritaskan tenaga PKB dalam pengusulan formasi 2005 yang diambilkan dari pagu tenaga teknis lainnya yang telah saudara terima. Demikian disampaikan untuk maklum, dan perhatian kita bersama. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Deputi Men. PAN Bidang SDM Aparatur Tembusan Yth 1. Men. PAN, sebagai laporan ; Ttd 2. Menko Kesra ; 3. Menteri Dalam Negeri ; Ridwan Kamarsyah

Kepala BKKBN

Page 216: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

BADAN KERJASAMA KABUPATEN FORMULIR BERITA Reguler : ……………………….. SELURUH INDONESIA d/h PANGGILAN JENIS NOMOR DERAJAT DARI : KETUA UMUM BKKSI KEPADA YTH : PARA BUPATI SELURUH INDONESIA SELAKU ANGGOTA BKKSI PERIHAL : HIMBAUAN TTG INTEENSIFIKASI PENGELOLAAN PROGRAM KB LAMPIRAN : - TEMBUSAN YTH : 1 . MENTERI DALAM NEGERI R.I SEBAGAI KETUA DEWAN KEHORMATAN

BKKSI 2. MENTERI PENDAYAGIJNAAN APARATUR NEGARA R.I 3. MENTERI KESEHATAN R.I 4. KEPALA BKKBN 5. GUBERNUR SELURUH INDONESIA SEBAGAI ANGGOTA DEWAN KEHORMATAN

BKKSI 6. DEWAN PENGURUS BKKSI KLASIFIKASI : NOMOR : 015/ORK/DP-BKKSI/1-2006

TGL : 25 JANUARI 2006

BERSAMA INI DGN HORMAT KAMI SAMPAIKAN BHW SESUAI DENGAN ARAHANI PRESIDEN R.1 TTG PENTINGNYA PROGRAM KELUARGA BERENCANA GARING KB PD BERBAGAI KESEMPATAN KMA MENGGINGAT JUMLAH PENDUDUK INDONESIA SEKITAR 215 JUTA (NOMOR 4 TERBESAR DI DUNIA) MESKIPUN ANGKA KELAHIRAN DI INDONESIA SAAT INI TERUS MENURUN SBG DAMPAK KEBERHASILAN PROGRAM KB DLM MENURUNKAN TINGKAT FERTILITAS GARING CFR KMA YAITU DR RATA2 5,6 ANAK PERWANITA SUBUR PD TAHUN 1970 DPT DITURUNKAN MENJADI 2,6 ANAK PER WANITA USIA SUBUR PD TAHUN 2003 TTK NAMUN SETIAP TAHUN MASIH TERDAPAT SEKITAR 4,2 JUTA KELAHIRAN KMA SEHINGGA MENURUNNYA ANGKA KELAHIRAN BLM DIIKUTI DGN MENURUNNYA ANGK ' PERTAMBAHAN PENDUDUK KMA DGN DEMIKIAN PROGRAM KB TETAP DIPERLUKAN D[A l U PAYA MENGENDALIKAN ANGKA KELAHIRAN TTK

SHBG DGN HALS TERSEBUT PEMERINTAH KABUPATEN SELAKU ANGG INDONESIAGARING BKKSI HALS SBB TTK A BERSAMA INI KAMI SAMPAIKAN KEPADA OTA BADAN KERJASAMA KABUPATEN SELURUH INDONESIA GARING BKKSI HALS SBB TTK DUA. AAA TTK DAPAT MEMBERIKAN KOMITMEN DAN DUKUNGAN THD INTENSIFIKASI

PENGELOLAAN PROGRAM KB DGN MEMANFAATKAN PROGRAM KB SBG SALAH SATU PROGRAM PRIORITAS SEBAGAIMANA SURAT MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 411.4/1940/SJ KMA TGL 1 AGUSTUS 2005 PERIHAL INTENSIFIKASI PENGELOLAAN PROGRAM KB TTK

BBB TTK MEMBERIKAN PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALIFIKASI PENYULUH KB

GARING PKB DI LINI LAPANGAN KMA SESUAI DGN SURAT MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA KMA NOMOR B/1719/M.PAN/09/2005 KMA TGL 16 SEPTEMBER 2005 PERIHAL PENGISIAN FORMASI TENAGA FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA GARING PKB TTK

CCC TTK DAPAT MENINGKATKAN KOMITMEN TOKOH AGAMA KMA TOKOH

MASYARAKAT KMA ORGANISASI PROFESI SERTA LSM TERHADAP PROGRAM KB DAN KEPENDUDUKAN DI DAERAH MASING2 TTK

DDD TTK DAPAT MEMBERIKAN OPERASIONAL DLM PE DESA2TTK KOMITMEN DAN

DUKUNGAN POLITIS DAN OPERASIONAL DALAM PELAKSANAAN OPERASIONAL PROGRAM KB DI DESA 2 TTK

DUM DAN ATAS PERHATIAN DAN KERJASA MAAN DIUCAPKAN TERIMA KASIH TTK HBS PENGIRIM : BKKSI NAMA : DRS. H. AZIKIN SOLTHAN, MSI JABATAN : KETUA UMUM BKKSI TANDA TANGAN :

No. Kode

Waktu Lalu Lintas

Paraf Operator Terima Kirim

Page 217: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 28/HK-010/B5/2007

TENTANG

VISI, MISI DAN GRAND STRATEGI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Menimbang : a. bahwa program keluarga berencana nasional merupakan upaya

pokok dalam mengendalikan jumlah penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga sebagai bagian integral pembangunan nasional, perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan pelaksanaannya ;

b. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992

tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, keluarga berencana nasional adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas dan dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelola program keluarga berencana nasional, serta untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dipandang perlu menetapkan visi, misi dan Grand Strategi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1992, tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3475) ;

2. Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3553) ;

Page 218: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3559) ;

5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Menengah Tahun 2004-2009 ;

6. Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja LPND sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005 ;

7. Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan / Kepala

BKKBN Nomor 10/HK.010/B5/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BKKBN ;

8. Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan / Kepala

BKKBN Nomor 70/HK.010/B5/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BKKBN Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

9. Keputusan Kepala BKKBN Nomor 401/HK-010/D5/2005/

tentang Rencana Strategi (RENSTRA) Program Keluarga Berencana Tahun 2005-2009 ;

10. Keputusan Kepala BKKBN Nomor 182/HK-010/D5/2005 tentang

Organisasi dan Tata Kerja BKKBN Propinsi Kepulauan Riau dan Propinsi Sulawesi Barat ;

11. Keputusan Kepala BKKBN Nomor 159/HK.010/B5/2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja BKKBN Propinsi Irian Jaya Barat ;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL TENTANG VISI, MISI DAN GRAND STRATEGI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Pasa 1

(1) Visi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional sebagai pengemban

mandat penyusun kebijaksaan dan pelaksanaan Program KB adalah : SELURUH KELUARGA IKUT KB.

(2) Visi tersebut merupakan kondisi ideal yamh ingin dan harus diupayakan dicapai

melalui pengelolaan Program KB Nasional.

Pasal 2

(1) Misi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional adalah : MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA.

Page 219: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(2) Misi tersebut merupakan semangat luhur yang menjadi dasar dan menjiwai setia

upaya dalam mewujudkan Visi melalui pengelolaan Program KB Nasional.

Pasal 3

Dalam mengelola Program KB Nasional, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasioanal menetapkan : PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM KB, sebagai filosofi yang merupakan cara pandang dan kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi.

Pasal 4

Dalam mengelola Program KB untuk mewujudkan Visi dan Misi, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, menggunakan nilai-nilai yang mewarnai gerak pembangunan Program KB Nasional : (1) CERDAS : “Bertindak dengan cepat, tepat, efektif dan efisien”. (2) ULET : “Mampu bertahan dan pulih dengan cepat dalam kondisi sulit”.

(3) KEMITRAAN : “Membangun jejaring dan bekerja sama dengan prinsip saling

menguntungkan”.

Pasal 5

Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut diupayakan melalui Grand Strategi : (1) Menggerakkan dan Memberdayakan Seluruh Masyarakat dalam Program KB,

dengan sasaran : a. Setiap desa/kelurahan memiliki tokoh agama/tokoh masyarakat yang

melakukan advokasi dan komunikasi informasi edukasi (KIE) KB ; b. Setia desa/kelurahan memiliki Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) yang

berperan aktif sebagai fasilitator KB desa ; c. Seluruh desa/kelurahan, terutama di daerah tertinggal, terpencil dan

perbatasan, mendapatkan pelayanan KB bermutu ; d. Setiap Kecamatan memiliki Pusat Informasi & Konseling Kesehatan

Reproduksi Remaja (PIK KRR) yang aktif ; e. Seluruh tempat pelayanan KB memberikan promosi dan konseling kesehatan

reproduksi.

(2) Menata Kembali Pengelolaan Program Keluarga Berencana, dengan sasaran :

a. Seluruh unit kerja menerapkan pengelolaan program KB yang terintegrasi dengan outcome yang jelas ;

b. BKKBN menerapkan system informasi yang up-to-date ; c. Setiap BKKBN propinsi mencapai sasaran program KB di wilayahnya ; d. Pengelola Program KB di setiap propinsi mendapat fasilitas, advokasi, dan

supervise dari BKKBN Pusat ; e. Setiap tingkatan wilayah memiliki jejaring kerja yang aktif dengan mitra kerja; f. Setiap kabupaten/kota memiliki dinas KB yang dikukuhkan Peraturan Daerah.

Page 220: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

(3) Memperkuat Sumber Daya Manusia Operasional Program KB, dengan sasaran: a. Setiap desa/kelurahan dilayani oleh tenaga PLKB/PKB yang terlatih ; b. Setiap kecamatan memiliki tenaga pengelola KB ; c. Seluruh petugas KB memenuhi standar kompetensi dengan jumlah yang

memadai. (4) Meningkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga melalaui Pelayanan KB,

dengan sasaran : a. Seluruh keluarga yang memiliki balita menjadi anggota aktif Bina Keluarga

Balita (BKB) ; b. Setiap keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I anggota UPPKS

memiliki usaha ekonomi produktif ; c. Setiap kecamatan memiliki kelompok percontohan Bina Keluarga Remaja

(BKR) ; d. Setiap kabupaten/kota memiliki kelompok percontohan Bina Lingkungan

Keluarga. (5) Meningkatkan Pembiayaan Program KB, dengan sasaran :

a. Program KB memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah ;

b. Terciptanya sistem jaminan pembiayaan program KB terutama bagi rakyat miskin ;

c. Di setiap kecamatan tersedia alat kontrasepsi swasta dengan harga terjangkau ;

Pasal 6

Visi, Misi dan Grand Strategi dalam Peraturan ini merupakan arah, acuan dan rujukan bagi petugas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan para pengelola program Keluarga Berencana Nasional dalam menetapkan kebijakan dan pelaksanaan program Keluarga Berencana Nasional ;

Pasal 7

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 30 Januari 2007 ----------------------------------------------------- KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL Ttd dr. SUGIRI SYARIEF, MPA.

Page 221: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2007

TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH

KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana, perlu diberikan tunjangan jabatan fungsional yang sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pekerjaannya;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, dipandang perlu mengatur Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana dengan Peraturan Presiden;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 25);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);

5. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

Page 222: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA.

Pasal 1

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 2 Kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana, diberikan tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana setiap bulan.

Pasal 3 Besarnya tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden ini.

Pasal 4 (1) Tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3, diberikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2007. (2) Sejak mulai tanggal pemberian tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah menerima tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2006 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana, kepadanya hanya diberikan selisih kekurangan besarnya tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana.

Pasal 5

Pemberian tunjangan Penyuluh Keluarga Berencana dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional lain atau karena hal lain yang mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 6 Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan Presiden ini, diatur oleh Menteri Keuangan dan/atau Kepala Badan Kepegawaian Negara, baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri menurut bidang tugasnya masing-masing.

Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini, maka Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2006 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 223: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

Pasal 8 Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Juni 2007 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Page 224: DAFTAR ISI - · PDF fileBAB VI PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA ... Pasal 5 Unsur dan Sub Unsur kegiatan PKB. terdiri ... c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 64 Tahun 2007 TANGGAL : 28 Juni 2007

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum,

ttd Lambock V. Nahattands