DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta, 2004.

Akidah Akhlak kurikulum 2013 untuk MA kelas X Kemenag 2013

Asrorun Niam, Membangun Profesionalitas Guru. Jakarta: eLSAS, 2006.

Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan demokratis: Sebuah Model PelibatanMasyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: PrenadaMedia, 2004.

Depdiknas, UU RI Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta:Sinar Grafika, 2008

Kemenag RI, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Akidah Akhlak MA, Jakarta :Balibang, 2003.

__________, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, 2008.

Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta :Raja Grafindo Persada, 2007.

Ghony, M. Djunaidi, Pedoman di dalam Penelitian dan Penilaian, Surabaya :Usaha Nasional, ttp.

Harjan Syuhada, Akidah Akhlak kelas X MA, PT.Bumi Aksara, Cet.I, 2011

Harris, R.et.al , Competency based education and training, AustraliaMacemmilaneducation Australia PTY.LTD, 1995

http://www.uinsgd.ac.id/_multimedia/document/20140215/20140215122227_sinopsis.pdf

http://jurnal.upi.edu/file/05_Profil_Kompetensi_Guru_Pendidikan_Agama_IslamKhoirunnisa.pdf

https://www.scribd.com/doc/79048509/Pengertian-Peran

http://sakriahakka.blogspot.co.id/2013/10/kualitas-lulusan.html

Istihana, "Profesionalisme Guru Madrasah, di Bandar Lampung", Analisis JurnalPenelitian Ilmu-ilmu Keislaman dan Kebudayaan, III, 2,

Desember, 2003

Imron, Ali, Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya, 1995.

Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, Jakarta, Kencana 2012.

Khaeruddin, KTSP Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Semarang :Madrasah Development Center, 2007.

Kunandar, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: RajaGrafindo persada, 2007.

Mas’ud, Abdurrohman, Startegi Pengembangan Madrasah, Makalah padaSeminar “Peningkatan Mutu Pengelolaan Madrasah Aliyah Swasta Se-Jawa Tengah” Semarang, 18 Januari 2000.

Mulyasa, Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2007.

Mulyani Mudis Taruna Perbedaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam(Studi Kompentensi Guru PAI Tersertifikasi dan Belum TersertifikasidiMTs Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan) (2011)

M. Jamroh Latief, "Profil Guru Agama dalam Konteks Kurikulum BerbasisKompetensi (KBK)", Kependidikan Islam Jurnal Penelitian,, Riset danPengembangan Pendidikan Islam, I, 1, Februari-Juli, 2003

M. Natsir, Kompetensi guru agama dalam merancang dan melaksanakanpembelajaran di MA dan MTs Al-Aziziyah Gunungsari Lobar ( 2014 )

ml.scribd.com/doc/82971202/25/V-1-PROFIL-GURU

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: KerjasamaProgram Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia denganRemaja Rosda Karya, 2005

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru,1989.

Nusa Putra, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta, 2013

____________, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: RemajaRosdakarya, 2005

Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta:Bumi Aksara, 2002.

Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas, 2003.

_______________, UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta :Depdiknas, 2008.

_______________, SK Mendikbud RI No.025/0/1995 tentang Petunjuk TeknisKetentuan Jabatan Guru dan Angka Kreditnya, Jakarta :Depdikbud, 1996.

Republik Indonesia, Departemen Agama, Al Qur’an dan Terjemahannya, CVToha Putra, Semarang, 1989.

_______________, Madrasah Aliyah Kejuruan, Jakarta : Dirjen KelembagaanAgama Islam, 2004.

Roestiyah, Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara, 1989.

Saifudin Azwar, Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

______________, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2004.

Sugiyono, Metode PenelitianmPendidikan, Pendekataan Kualitatif, Kualitatif,dan R & D, Bandung : Alfabeta, 2010.

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta :Bumi Aksara, 2005.

Samana, Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Sudjana, Statistik Deskriptif untuk Ekonomi dan Niaga, Bandung : Tarsiti, 1987.

Sugiyanto, dkk, Standar Kompetensi Guru Pemula. Jakarta: Depdikanas, 2005.

Sunandar, Pembangunan Pendidikan di Era Otonomi Daerah, Pidato Ilmiah DiesNatalis IKIP PGRI Semarang, 2 Juli 2008.

Syarifuddin Sy, Hairunnisa, Laila Rahmawati Pembelajaran Akidah Akhlak diMadrasah Tsanawiyah Negeri Model Darussalam MartapuraKabupaten Banjar. (2013)

Syaiful Bahri Djmarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:Rineka Cipta, 2000.

Trianto dan Titik Triwulan Tutik, Sertifikasi Guru dan Upaya PeningkatanKualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan. Jakarta: PrestasiPustaka Publisher, 2007.

UU Republik Indonesia No.14 .2005.Undang undang Guru dan Dosen, ( pasal 10).Jakarta, Penerbit Sinar Grafika. Cet.VI.April 2013

Uno, Hamzah B.,Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan ReformasiPendidikan di Indonesia, Jakarta : Bumi Aksara, 2007.

Usman, Uzer M. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2005.

Windham,D.M.,Improving the efficiency of educational system : Indicator ofeducational effectiveness and efficiency, Yew York, USIAD, 1990.

www.hidayatullah.com.

Yamin, Martinis dan Maisah, Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada,2010.

Yustiani, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Pada MadrasahTsanawiyah Di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. (2014)

Zuhairini, dkk., Sejarah Pendidikan Islam, Direktorat Jendral PembinaanKelembagaan Agama Islam, Jakarta, 1997.