d. pendidikan agama hindu dan budi pekerti · pdf fileseni, budaya terkait fenomena dan...

40
- 213 - D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (Tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu. 1.2 Membiasakan mengucapkan Dainika Upasana (doa sehari-hari). pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi Pembelajaran dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching Penilaian hasil belajar dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal (catatan pendidik) 2.1. Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa). 2.2. Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.

Upload: vobao

Post on 05-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 213 -

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (Tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Membiasakan mengucapkan

salam agama Hindu.

1.2 Membiasakan mengucapkan

Dainika Upasana (doa

sehari-hari).

pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi Pembelajaran dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching

Penilaian hasil belajar dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal (catatan pendidik)

2.1. Toleran terhadap sesama,

keluarga, dan lingkungan

dengan cara menyayangi

ciptaan Sang Hyang Widhi

(Ahimsa).

2.2. Berperilaku jujur (Satya),

menghargai dan

menghormati (Tat Tvam Asi)

makhluk ciptaan Sang

Hyang Widhi.

Page 2: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 214 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.1. Memahami konsepsi

Avatara, Deva, dan Bhatara

dalam agama Hindu.

4.1 Menceritakan konsepsi

Avatara, Deva, dan Bhatara

dalam agama Hindu.

Avatara, Deva,dan Bhatara

Mengamati:

Menyimak paparan asal semua

makhluk (sarwa bhutesu).

Mendengarkan konsep Avatara

sebagai penjelmaan Sang Hyang

Widhi.

Membaca materi Avatara, Deva

dan Bhatara sebagai pelindung

dan pemberi sinar kepada

seluruh makhluk hidup pada

buku teks pelajaran agama

Hindu.

Menyimak dengan seksama

paparan dari pendidik mengenai

Tugas Avatara, Deva dan Bhatara.

Menanya:

Menanyakan kembali kepada

pendidik asal mula semua

mahkluk hidup.

Menanyakan kembali kepada

pendidik, fungsi Avatara sebagai

penjelmaan Sang Hyang Widhi.

Mengumpulkan informasi

Peserta didik mengumpulkan

gambar-gambar tentang Dasa

Avatara.

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

melakukan

pengamatan,

menyimak, membaca

materi Avatara, Deva

dan Bhatara, kemudian

membuat kesimpulan.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

sesuai materi yang

diajarkan.

12 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Gambar

Acintya dan

Dewa-dewa

Gambar-

gambar

Avatara.

Buku

Upadesa

Kitab

Bhagavadgit

a

Page 3: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 215 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Peserta didik mengumpulkan

bukti-bukti tentang Dasa Avatara.

Peserta didik mengumpulkan

bukti-bukti Deva dan Bhatara.

Menalar/Mengasosiasi:

Merangkum Tugas dan fungsi

Avatara.

Menyimpulkan Tugas serta

wewenang Deva dan Bhatara.

Menyimpulkan sejauhmana

kemahakuasaan Sang Hyang

Widhi sebagai penguasa makhluk

hidup.

Mengomunikasikan:

Peserta didik menyebutkan

Tugas-Tugas dari Deva sebagai

sinar suci Sang Hyang Widhi.

Peserta didik menyebutkan

Tugas-Tugas dari Bhatara sebagai

pelindung.

Peserta didik menyebutkan

Tugas-Tugas dari Avatara sebagai

penyeimbang Dharma atas

Adharma.

Keterampilan:

Portofolio:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang Avatara, Deva

dan Bhatara.

Page 4: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 216 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.2. Memahami ajaran

Karmaphala Tattva sebagai

bagian dari Sraddha.

4.2 Menunjukkan contoh

Karmaphala Tattva dalam

kehidupan.

Karmaphala Mengamati:

Peserta didik membaca materi

Karmaphala pada buku teks

pelajaran agama Hindu.

Menyimak dengan seksama

illustrasi ajaran Karmaphala

Peserta didik membaca jenis-jenis

Karmaphala.

Mendengarkan contoh perilaku

Karmaphala dalam kehidupan.

Menanya:

Peserta didik menanyakan

kembali pengertian Karmaphala

yang telah diajarkan pada

pendidik atau teman.

Menanyakan jenis-jenis

Karmaphala dalam agama

Hindu.

Menanyakan akibat-akibat dari

perilaku kita pada pendidik.

Mengumpulkan informasi:

Peserta didik mengadakan

wawancara kepada orang-orang

sekitar tentang Karmaphala.

Sikap:

Peserta didik diminta

mencatat perilaku-

perilaku orang yang

ada di lingkungan

sekolah dan rumah.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

melakukan

pengamatan,

mengumpulkan data

terkait perilaku orang.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

soal-soal yang terkait

dengan materi

Karmaphala.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

karangan mengenai

perilaku orang.

12 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Sarasamusc

aya

Kitab

Bhagavadgit

a

Buku

Upadesa

Gambar-

gambar

terkait

Karmaphala

Page 5: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 217 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Peserta didik mengumpulkan

contoh-contoh perilaku-perilaku

orang di lingkungan sekolah dan

rumah.

Peserta didik mengumpulkan

artikel-artikel yang terkait dengan

materi Karmaphala.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan pengertian

Karmaphala dalam agama Hindu.

Menyimpulkan pengertian

masing-masing jenis Karmaphala.

Merangkum contoh perilaku-

perilaku orang di lingkungan

sekolah.

Mengomunikasikan:

Peserta didik menunjukkan

Karmaphala sebagai penentu

kelahiran mendatang.

Peserta didik menyebutkan

contoh-contoh perilaku orang-

orang di lingkungan sekolah dan

rumah.

Peserta didik menunjukkan

akibat-akibat perilaku tidak

baik terhadap orang lain.

Page 6: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 218 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Peserta didik menyebutkan

dampak perilaku baik seseorang

dalam kehidupan.

3.3 Memahami Mantram dan

Sloka Veda sebagai

penyelamat manusia.

4.3 Melantunkan Mantram dan

Sloka Veda sebagai

penyelamat manusia.

Dharmagita Mengamati:

Mendengarkan mantram-

mantram Veda.

Peserta didik membaca

mantram-mantram dalam kitab

suci Veda.

Mengamati tanda baca dalam

mantram-mantram Hindu.

Menanya:

Menanyakan cara yang baik

melantunkan mantram.

Menanyakan fungsi dan makna

tanda baca pada mantram.

Menanyakan pengaruh mantram

pada kehidupan.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan mantram-

mantram sehari-hari.

Melakukan wawancara kepada

sulinggih mengenai tujuan dari

sebuah mantram.

Sikap:

Peserta didik diminta

mencari mantram-

mantram dalam Veda

yang tetap untuk

dirinya, kemudian

dikumpulkan.

Pendidik meminta

kepada peserta didik

melakukan wawancara

kepada sulinggih

manfaat mantram-

mantram Veda dalam

hidup.

Pengetahuan:

Pendidik meminta

kepada peserta didik

melantunkan salah

satu mantram-

mantram dalam Veda.

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Sarasamusc

aya

Kitab

Bhagavadgit

a

Buku Veda

Walaka

Page 7: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 219 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menyebarkan angket terkait

dampak mantram-mantram Veda

dalam kehidupan.

Mengasosiasi:

Mengelompokkan mantram-

mantram sehari-hari dan pada

waktu-waktu tertentu.

Merangkum sloka-sloka dalam

Bhagavadgita sebagai tuntunan

manusia.

Mengomunikasikan:

Menunjukkan sloka-sloka

penuntun kehidupan.

Berlatih mengucapkan

mantram-mantram Veda

Keterampilan:

Portofolio:

Peserta didik diminta

untuk membuat

laporan hasil

wawancara dan

pengamatan di tempat

suci terkait mantram-

mantram Veda.

3.4 Memahami ajaran Sad

Atatayi sebagai perbuatan

yang harus dihindari.

4.4 Menceritakan perilaku Sad

Atatayi yang harus

dihindari.

Sad Atatayi Mengamati:

Menyimak dengan seksama

paparan pengertian Sad Atatayi.

Membaca materi Sad Atatayi pada

buku teks pelajaran agama

Hindu.

Melihat di lingkungan sekolah

orang yang melakukan perilaku

Sad Atatayi.

Membaca bagian-bagian Sad

Atatayi dalam agama Hindu

Sikap:

Peserta didik diminta

melakukan

pengamatan dan

wawancara di

lingkungan rumah dan

sekolah tentang

perilaku Sad Atatayi.

Pendidik meminta

peserta didik

kelapangan sekolah

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Sarasamusc

aya

Koran, dan

Majalah

Page 8: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 220 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menanya:

Menanyakan pada pendidik dan

teman sebab orang melakukan

perilaku Sad Atatayi.

Menanyakan pada pendidik

bagian-bagian Sad Atatayi.

Menanyakan pada pendidik dan

teman dampak yang dihasilkan

dari perilaku Sad Atatayi.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan bukti-bukti

contoh perilaku Agnida.

Mengumpulkan bukti-bukti

contoh perilaku Atharwa.

Mengumpulkan bukti-bukti

contoh perilaku Sastragna.

Menalar/Mengasosiasi:

Merangkum artikel terkait

contoh perilaku Agnida dalam

Sad Atatayi.

Merangkum artikel terkait

contoh perilaku Atharwa dalam

Sad Atatayi.

untuk mengadakan

Observasi dan

membuat laporan hasil

Observasinya.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

Tes paper kepada

peserta didik untuk

dikerjakan.

Keterampilan:

Portofolio:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

cara menghindarkan

diri dari perilaku Sad

Atatayi.

Page 9: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 221 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Merangkum artikel terkait

contoh perilaku Sastragna

dalam Sad Atatayi.

Mengelompokkan contoh-contoh

pertilaku dari bagian-bagian Sad

Atatayi.

Mengomunikasikan:

Peserta didik menyebutkan

bagian-bagian Sad Atatayi.

Menunjukkan bukti-bukti

perilaku Sad Atatayi.

Menunjukkan perilaku toleransi

antar sesama.

Mendemontrasikan cara

menghindari perilaku Sad

Atatayi.

3.5 Memahami ajaran Sapta

Timira sebagai perilaku

yang harus dihindari.

4.5 Menceritkan perilaku Sapta

Timira yang harus

dihindari.

Sapta Timira Mengamati:

Menyimak dengan seksama

penjelasan pengertian Sapta

Timira.

Peserta didik membaca materi

terkait ajaran Sapta Timira.

Mendengarkan cerita contoh

perilaku Sapta Timira dalam

kehidupan.

Menyimak bagian-bagian Sapta

Timira.

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

melakukan

pengamatan,

menyimak, membaca

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Sarasamusc

aya

Page 10: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 222 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menanya:

Menanyakan pada pendidik

contoh perilaku Sapta Timira

dalam kehidupan.

Menanyakan dampak yang

ditimbulkan dari perilaku Sapta

Timira.

Menanyakan pada pendidik

upaya-upaya menghindar dari

perilaku Sapta Timira.

Mengumpulkan informasi:

Melakukan wawancara kepada

teman dan orang tua contoh

perilaku Sapta Timira.

Mengumpulkan foto-foto, gambar-

gambar, artikel-artikel tentang

perilaku Sapta Timira.

Mencari sloka-sloka pendukung

Sapta Timira.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan dampak yang

ditimbulkan dari perilaku Sapta

Timira.

Merangkum kisah-kisah

perilaku Sapta Timira yang

materi Sapta Timira

kemudian membuat

kesimpulan.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

sesuai materi yang

diajarkan.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang Sapta Timira.

Page 11: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 223 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

terjadi dimasyarakat.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bagian-bagian

Sapta Timira.

Menunjukkan contoh perilaku

yang menunjukkan saling

menghargai, toleransi dan

tenggang rasa.

Menyebutkan dampak perilaku

Sapta Timira dalam kehidupan.

Menyebutkan upaya menghindar

dari perilaku Sapta Timira.

3.6 Memahami ajaran Yajñā

dan kualitas Yajñā.

4.6 Menyebutkan contoh Yajñā

yang bersifat Sātvika,

Rajasika, dan Tamasika.

Yajñā Mengamati:

Menyimak dengan seksama

paparan tentang pengertian

Yajñā.

Membaca jenis-jenis Yajñā pada

buku teks pelajaran agama

Hindu.

Mendengarkan penjelasan Yajñā

yang bersifat Sātvika.

Membaca Yajñā yang bersifat

Rajasika dalam agama Hindu.

Menyimak Yajñā yang bersifat

Tamasika dalam kehidupan.

Sikap:

Peserta didik diberikan

Tugas ketempat suci,

untuk menuliskan

Yajñā yang sering

dilaksanakan di tempat

suci tersebut.

Pendidik meminta

kepada peserta didik

untuk melakukan

wawancara dengan

tokoh setempat

mengenai makna

pelaksanaan Yajñā.

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Panca

Yajñā

Page 12: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 224 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menanya:

Menanyakan jenis-jenis Yajñā

dalam ajaran agama Hindu.

Menanyakan contoh-contoh Yajñā

yang dilaksanakan di masyarakat.

Menanyakan dampak

pelaksanaan Yajñā dalam

kehidupan sehari-hari.

Mengeksperimen/mengeksplorasik

an:

Mencari bukti-bukti pelaksanaan

Yajñā dalam masyarakat.

Mengumpulkan data-data terkait

pelaksanaan Yajñā yang Sātvika.

Mengumpulkan data-data terkait

pelaksanaan Yajñā yang Rajasika.

Mengumpulkan data-data terkait

pelaksanaan Yajñā yang

Tamasika.

Melakukan wawancara pada

sulinggih terkait Yajñā dalam

agama Hindu.

Mengasosiasi:

Menyimpulkan proses

pelaksanaan Yajñā.

Menyimpulkan dampak

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

soal-soal terkait Yajñā

untuk dikerjakan

peserta didik.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

laporan tertulis dalam

bentuk makalah

makna dan fungsi dan

kwalitas Yajñā.

Page 13: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 225 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

pelaksanaan Yajñā dalam

kehidupan.

Merangkum contoh pelaksanaan

Yajñā yang Satvika.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan jenis-jenis Yajñā

dalam agama Hindu.

Menunjukkan dampak

pelaksanaan Yajñā dalam diri.

Melaporkan data hasil wawancara

terkait Yajñā dalam agama Hindu.

3.7 Memahami konsep

ketuhanan dalam agama

Hindu.

4.7 Menceritakan konsepsi

ketuhanan dalam agama

Hindu.

Konsep ketuhanan dalam agama Hindu

Mengamati:

Menyimak paparan ketuhanan

dalam agama Hindu

Membaca materi ketuhanan

dalam agama Hindu pada buku

teks pelajaran.

Menyimak pengertian ketuhanan

Monotheisme dan Polytheisme.

Menanya:

Menanyakan konsep ketuhanan

Monotheisme.

Menanyakan konsep ketuhanan

Polytheisme.

Mengeksperimen/mengeksplorasik

Sikap:

Peserta didik diminta

mengumpulkan sloka-

sloka terkait

ketuhanan dalam

agama Hindu.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

tentang konsep

ketuhanan agama

Hindu.

9 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab Suci

Veda

Page 14: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 226 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

an:

Melakukan wawancara kepada

teman tentang pemahamannya

akan ketuhanan dalam agama

Hindu.

Mengumpulkan artikel-artikel

terkait dengan konsep ketuhanan

Monotheisme dan Polytheisme.

Mencari sloka-sloka terkait

ketuhanan dalam agama Hindu.

Mengasosiasi:

Menyimpulkan konsep ketuhanan

dalam agama Hindu.

Menyimpulkan konsep ketuhanan

Monotheisme dan Polytheisme.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan konsep ketuhanan

Monotheisme dan Polytheisme.

Menunjukkan sloka-sloka yang

terkait dengan konsep

ketuhanan dalam Veda.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

melakukan

pengamatan, membaca

materi ketuhanan

dalam agama Hindu

kemudian membuat

kesimpulan.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

makalah tentang

konsep ketuhanan

dalam agama Hindu.

3.8 Memahami Veda dan batang

tubuh Veda.

4.8 Mengelompokkan Veda dan

batang tubuh Veda.

Kitab Suci Veda Mengamati:

Menyimak paparan materi kitab

suci Veda dan batang tubuh

Veda.

Membaca pengertian kitab suci

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab Catur

Page 15: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 227 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Veda dan bagian-bagian Veda.

Membaca bagian-bagian batang

tubuh Veda.

Menanya:

Menanyakan pengertian kitab

suci Veda.

Menanyakan bagian-bagian kitab

suci Veda.

Menanyakan bagian-bagian

batang tubuh Veda.

Mengeksperimen/mengeksplorasik

an:

Mengumpulkan buku-buku yang

termasuk kitab suci Veda.

Mencari informasi kepada teman,

orang tua, dan sulinggih buku-

buku yang termasuk kitab suci

Veda.

Mengasosiasi:

Menyimpulkan buku-buku yang

termasuk kitab suci Veda.

Meringkas salah satu isi dari

kitab suci Veda.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

melakukan

pengamatan,

menyimak, membaca

materi kitab suci Veda,

kemudian membuat

kesimpulan

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

tentang kitab suci

Veda.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat bagan

kodifikasi kitab suci

Veda.

Veda

Page 16: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 228 -

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bagian kitab-kitab

Sruti.

Menyebutkan bagian kitab-kitab

Smerti.

Menyebutkan kitab-kitab

Vedangga.

Menyebutkan nama-nama

Maharsi penyusun Catur Veda.

Page 17: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 229 -

Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII (Delapan) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Membiasakan

mengucapkan salam agama

Hindu.

1.2 Membiasakan

mengucapkan Dainika

Upasana (doa sehari-hari).

pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi Pembelajaran dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching

Penilaian hasil belajar dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal (catatan pendidik)

2.1. Toleran terhadap sesama,

keluarga, dan lingkungan

dengan cara menyayangi

ciptaan Sang Hyang Widhi

(Ahimsa).

2.2. Berperilaku jujur (Satya),

menghargai dan

menghormati (Tat Tvam Asi)

makhluk ciptaan Sang

Hyang Widhi.

Page 18: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 230 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.1. Memahami Sad Ripu

sebagai aspek diri yang

harus dihindari.

4.1 Menceritakan perilaku Sad

Ripu dalam kehidupan yang

harus dihindari.

Sad Ripu Mengamati:

Menyimak pemaparan materi Sad

Ripu.

Membaca materi Sad Ripu pada

buku teks pelajaran agama Hindu.

Melihat di lingkungan sekolah

orang yang melakukan perilaku

Sad Ripu.

Membaca bagian-bagian Sad Ripu

dalam agama Hindu.

Menanya:

Menanyakan sebab orang

melakukan Sad Ripu.

Menanyakan bagian-bagian Sad

Ripu.

Menanyakan dampak yang

dihasilkan dari perilaku Sad Ripu.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan bukti-bukti contoh

perilaku Krodha.

Mengumpulkan bukti-bukti contoh

perilaku Lobha.

Mengumpulkan bukti-bukti contoh

perilaku Mada.

Sikap:

Peserta didik diminta

melakukan

pengamatan dan

wawancara di

lingkungan rumah dan

sekolah tentang

perilaku Sad Ripu.

Pendidik meminta

peserta didik

kelapangan sekolah

untuk mengadakan

Observasi dan

membuat laporan hasil

Observasinya.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

paper Tes kepada

peserta didik untuk

dikerjakan.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

cara menghindarkan

diri dari perilaku Sad

Ripu.

18 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Bhagavadgit

a

Kitab

Sarasamusc

aya

Page 19: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 231 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menalar/Mengasosiasi:

Merangkum artikel contoh

perilaku Krodha dalam Sad Ripu.

Merangkum artikel contoh

perilaku Lobha dalam Sad Ripu.

Merangkum artikel contoh

perilaku Mada dalam Sad Ripu.

Mengelompokkan contoh-contoh

perilaku dari bagian-bagian Sad

Ripu.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bagian-bagian Sad

Ripu.

Menunjukkan bukti-bukti

perilaku Sad Ripu.

Menunjukkan perilaku toleransi

antar sesama.

Mendemontrasikan cara

menghindari perilaku Sad Ripu.

3.2. Memahami sifat-sifat Tri

Guna dalam diri.

4.2 Menunjukkan sifat-sifat Tri

Guna dalam diri.

Tri Guna Mengamati:

Menyimak paparan pengertian Tri

Guna sebagai sifat dasar manusia.

Memdengarkan sifat-sifat Tri Guna

dalam diri.

Membaca materi pelajaran tentang

Tri Guna.

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Sarasamusc

aya

Page 20: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 232 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menanya:

Menanyakan sifat-sifat satwam

dalam diri manusia.

Menanyakan sifat-sifat rajasika

dalam diri manusia.

Menanyakan sifat-sifat tamas

dalam diri manusia.

Menanyakan dampak dari

ketidakseimbangan Tri Guna dalam

diri.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan contoh sifat

satwam dalam masyarkat.

Mengumpulkan contoh sifat rajas

dalam masyarakat.

Mengumpulkan contoh sifat tamas

dalam masyarkat.

Menggali sumber-sumber sastra

berkaitan dengan Tri Guna.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan perilaku-perilaku

yang tergolong sifat satwam.

Menyimpulkan perilaku-perilaku

yang tergolong sifat rajas.

Menyimpulkan perilaku-perilaku

yang tergolong sifat tamas.

Pendidik mengarahkan

peserta didik untuk

mengumpulkan foto-

foto, gambar-gambar,

dan artikel-artikel yang

termasuk dalam Tri

Guna

Pengetahuan:

Pendidik mengadakan

Tes harian dengan

memberikan soal-soal.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang Tri Guna

dalam masyarakat.

Page 21: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 233 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bagian-bagian Tri

Guna.

Menceritakan salah satu contoh

seorang yang memiliki sifat

Satwam.

Menyebutkan dampak dari

ketidakseimbangan Tri Guna dalam

diri manusia.

3.3 Memahami Atman sebagai

sumber hidup.

4.3 Menceritakan Atman

sebagai sumber hidup

makhluk hidup.

Atma Mengamati:

Menyimak dengan seksama

paparan Atma sebagai sumber

hidup.

Membaca literatur tentang Atma

dalam Bhagavadgita.

Membaca materi sifat-sifat atma

pada buku teks pelajaran agama

Hindu.

Menanya:

Menanyakan fungsi atma dalam

diri manusia.

Menanyakan sifat-sifat atma dalam

agama Hindu.

Menanyakan sloka-sloka yang

terkait dengan sifat-sifat atma.

Sikap:

Peserta didik diminta

mecari artikel di Koran,

majalah, selebaran

tentang atma.

Pendidik meminta

peserta didik

melakukan wawancara

pada sulinggih dan

tokoh tentang

hubungan Atma

dengan Brahman.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis sesuai

materi yang diajarkan.

18 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Panca

Sraddha

Kitab

Bhagavadgit

a

Page 22: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 234 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan sloka-sloka yang

terkait dengan Atma.

Mencari literatur tentang Atma

dalam Bhagavadgita.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan fungsi Atma dalam

diri manusia.

Menyimpulkan sifat Atma dangan

sifat Brahman.

Menyimpulkan hubungan Atma

dengan Brahman.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan sifat-sifat Atma

dalam kitab suci Bhagavadgita

Mengungkapkan hubungan Atma

dengan Brahman.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

makalah tentang

hubungan Atma

dengan Brahman.

3.4 Memahami Panca Maha

Bhuta sebagai unsur

pembentuk alam semesta.

4.4 Mempraktikkan cara

melestarikan alam semesta.

Panca Maha Bhuta

Mengamati:

Menyimak dengan seksama

paparan Panca Maha Bhuta.

Membaca bagian-bagian Panca

Maha Bhuta.

Menyimak contoh-contoh Panca

Maha Bhuta pada bhuana Agung.

Membaca contoh Panca Maha

Bhuta pada bhuana Alit.

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

Pendidik mengajak

peserta didik ke

lapangan dan meminta

peserta didik

18 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Adi

Parwa

Buku Aji

Sangkya

Page 23: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 235 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menanya:

Menanyakan bagian-bagian Panca

Maha Bhuta dalam agama Hindu.

Menanyakan contoh Panca Maha

Bhuta pada bhuana Agung.

Menanyakan contoh Panca Maha

Bhuta pada bhuana Alit.

Mengumpulkan informasikan:

Mengadakan wawancara dengan

orang tua contoh Panca Maha

Bhuta pada bhuana alit.

Mencari di lingkungan sekolah

benda-benda yang dibentuk oleh

Panca Maha Bhuta.

Mengumpulkan gambar benda-

benda yang dibentuk oleh unsur

Panca Maha Bhuta.

Mengasosiasi:

Menyimpulkan benda-benda

ciptaan Sang Hyang Widhi yang

dibentuk unsur Panca Maha

Bhuta.

Menyimpulkan organ-organ tubuh

manusia yang dibentuk oleh unsur

Panca Maha Bhuta.

mengadakan

pengamatan dan

menuliskan hasil

terkait dengan materi

Panca Maha Bhuta.

Pengetahuan:

Pendidik mengadakan

tanya jawab tentang

unsur pembentuk alam

semesta.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

benda-benda ciptaan

Sang Hyang Widhi yang

dibentuk oleh unsur

Panca Maha Bhuta.

Page 24: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 236 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bagian-bagian Panca

Maha Bhuta.

Menyebutkan contoh-contoh Panca

Maha Bhuta pada bhuana Agung.

Menyebutkan contoh-contoh Panca

Maha Bhuta pada bhuana Alit.

3.5 Memahami dan

menerapkan ajaran Rsi

Yajñā dan Pitra Yajñā.

4.5 Mempraktikan Rsi Yajñā

dan Pitra Yajñā dalam

kehidupan.

Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā

Mengamati:

Menyimak dengan seksama

paparan pengertian Rsi Yajñā.

Menyimak dengan seksama

paparan pengertian Pitra Yajñā.

Membaca contoh-contoh Rsi Yajñā

dan Pitra Yajñā pada buku teks

pelajaran.

Membaca dampak-dampak

pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā dalam kehidupan.

Membaca upaya-upaya

menghormati orang suci, orang tua,

dan leluhur.

Menanya:

Menanyakan contoh-contoh Rsi

Yajñā dan Pitra Yajñā dalam

kehidupan.

Menanyakan dampak-dampak

Sikap:

Peserta didik diminta

berkunjung ketempat

tinggal orang suci,

kemudian menuliskan

pengalamannya.

Pendidik meminta

peserta didik

mengadakan

wawancara dan

berkunjung ketempat

tinggal orang suci,

kemudian mencatat

hasilnya.

Pengetahuan:

Pendidik bertanya

manfaat melaksanakan

Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā.

18 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Panca

Yajñā

Kitab

Bhagavadgit

a

Kitab

Sarasamusc

aya

Page 25: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 237 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā dalam kehidupan.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan gambar contoh

pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā.

Mengadakan wawancara dampak

pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā dalam kehidupan.

Mencari sloka-sloka yang

berhubungan dengan Rsi Yajñā

dan Pitra Yajñā dalam kitab suci.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan dampak

pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā dalam kehidupan.

Merangkum salah satu contoh

pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra

Yajñā.

Menyimpulkan upaya-upaya

menghormati orang suci dan orang

tua.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan contoh-contoh

perilaku bhakti kepada Rsi.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

karangan dari

pengalamannya

berkunjung ketempat

orang suci.

Page 26: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 238 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menyebutkan contoh-contoh

perilaku bhakti kepada orang tua.

Menunjukkan cara menghormati

orang suci atau Rsi.

Menunjukkan cara menghormati

orang tua dan leluhur.

3.6 Memahami perkembangan

agama Hindu di Asia.

4.6 Menceritakan

perkembangan agama

Hindu di Asia.

Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Asia

Mengamati:

Menyimak sejarah perkembangan

agama Hindu di Asia Selatan.

Membaca buku teks pelajaran

terkait dengan materi sejarah

perkembangan agama Hindu di

Asia.

Menyimak bukti-bukti peninggalan

agama Hindu di Asia.

Menanya:

Menanyakan perjalanan sejarah

agama Hindu di Asia.

Menanyakan bukti-bukti

peninggalan agama Hindu di Asia.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan

:

Mengumpulkan bukti-bukti

peninggalan agama Hindu di Asia.

Mencari artikel-artikel terkait

sejarah perkembangan agama

Hindu di Asia.

Sikap:

Peserta didik diminta

merangkum sejarah

perkembangan agama

Hindu di Asia.

Pendidik memberikan

kesempatan peserta

didik untuk mencari

artikel-artikel, baik di

koran, majalah, dan

internet yang terkait

dengan sejarah

perkembangan agama

Hindu Asia.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

tentang sejarah

perkembangan agama

Hindu di Asia.

21 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku

Sejarah

Page 27: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 239 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Melakukan wawancara kepada

orang tua tentang sejarah

perkembangan agama Hindu di

Asia.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan secara singkat

sejarah perkembangan agama

Hindu di Asia.

Merangkum perjalanan sejarah

agama Hindu di Asia.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bukti-bukti

peninggalan agama Hindu di Asia.

Menunjukkan dalam peta wilayah-

wilayah India, Nepal, Banglades,

Srilanka, serta yang lainnya.

Menceritakan sejarah perjalanan

agama Hindu di Asia.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang sejarah

perkembangan agama

Hindu di Asia.

Page 28: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 240 -

Satuan Pendidikan : SMP Kelas : IX (Sembilan) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Membiasakan mengucapkan

salam agama Hindu.

1.2 Membiasakan mengucapkan

Dainika Upasana (doa

sehari-hari).

pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi Pembelajaran dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching

Penilaian hasil belajar dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal (catatan pendidik)

2.1. Toleran terhadap sesama,

keluarga, dan lingkungan

dengan cara menyayangi

ciptaan Sang Hyang Widhi

(Ahimsa).

2.2. Berperilaku jujur (Satya),

menghargai dan

menghormati (Tat Tvam Asi)

makhluk ciptaan Sang

Hyang Widhi.

3.1. Memahami kemahakuasaan

Sang Hyang Widhi sebagai

Asta Aiswarya Mengamati:

Menyimak delapan

Sikap:

Peserta didik diminta

12 JP Buku Teks

pelajaran

Page 29: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 241 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Asta Aiswarya.

4.1 Menceritakan

kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi sebagai Asta

Aiswarya.

kemahakuasaan Sang Hyang Widhi

(Asta Aiswarya).

Membaca bagian-bagian Asta

Aiswarya pada buku teks pelajaran

agama Hindu.

Mendengarkan cerita

kemahakuasaan Sang Hyang

Widhi.

Menanya:

Menanyakan kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya

Menanyakan bagian-bagian Asta

Aiswarya

Menanyakan contoh-contoh

kemahakuasaan Sang Hyang

Widhi.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan contoh-contoh

kemahakuasaan Sang Hyang

Widhi.

Mencari sloka-sloka yang terkait

dengan kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi.

Mengumpulkan artikel-artikel

terkait kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi.

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

melakukan

pengamatan di

lingkungan sekolah

tentang

kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi, dan

memberikan laporan

tertulis kepada

pendidik.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

bagian-bagian Asta

Aiswarya.

Agama

Hindu

Kitab

Bhagavadgit

a

Kitab

Sarasamusc

aya

Page 30: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 242 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Mengasosiasi:

Menganalisis sloka-sloka yang

terkait kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi.

Membuat rangkuman terkait

artikel-artikel tentang

kemahakuasaan Sang Hyang

Widhi.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan bagian-bagian dari

Asta Aiswarya.

Menyebutkan sloka-sloka tentang

kemahakuasaan Sang Hyang

Widhi.

Menceritakan contoh

kemahakuasaan Sang Hyang Widhi

dalam kehidupan.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang

kemahakuasaan Sang

Hyang Widhi sebagai

wujud keyakinan kita

kepada Tuhan.

3.2. Memahami ajaran Panca

Yama dan Nyama Bratha

sebagai ajaran Susila.

4.2 Menunjukkan contoh Panca

Yama dan Nyama Bratha

dalam kehidupan.

Panca Yama dan Nyama Bratha

Mengamati:

Menyimak dengan seksama

penjelasan Panca Yama Bratha.

Menyimak dengan seksama

penjelasan Panca Nyama Bratha.

Membaca materi Panca Yama dan

Nyama Bratha.

Menyimak paparan bagian-bagian

Panca Yama dan Nyama Bratha.

Sikap:

Peserta didik diminta

untuk mengamati

perilaku orang di

lingkungan sekolah dan

rumah, kemudian

menuliskan hasil

pengamatannya.

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Yama

dan Nyama

Brata

Page 31: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 243 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menanya:

Menanyakan pengertian Panca

Yama Bratha sebagai pengendalian

diri tahap awal.

Menanyakan pengertian Panca

Nyama Bratha sebagai

pengendalian diri tahap lanjut.

Menanyakan bagian-bagian Panca

Yama dan Nyama Bratha.

Mengumpulkan informasi:

Mencari contoh pelaksanaan Panca

Yama Bratha di lingkungan

sekolah dan rumah.

Mencari contoh pelaksanaan Panca

Nyama Bratha di lingkungan

sekolah dan rumah.

Mengumpulkan gambar-gambar

perilaku orang yang menjalankan

ajaran Panca Yama dan Nyama

Bratha di lingkungan rumah.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan contoh-contoh

pelaksanaan Panca Yama Bratha.

Menyimpulkan contoh-contoh

pelaksanaan Panca Nyama Bratha.

Menganalisis dampak yang

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

mengamati teman

kelasnya dan

memberikan laporan

hasil pengamatannya

sesuai dengan ajaran

Panca Yama dan

Nyama Bratha.

Pengetahuan:

Pendidik menanyakan

bagian-bagian Panca

Yama dan Nyama

Bratha.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

makalah tentang

dampak dari

pelaksanaan Panca

Yama dan Nyama

Bratha.

Page 32: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 244 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

diakibatkan dalam melaksanakan

Panca Yama dan Nyama Bratha.

Mengomunikasikan:

Mengungkapkan bagian-bagian

Panca Yama Bratha.

Mengungkapkan bagian-bagian

Panca Nyama Bratha.

Menceritakan dampak

melaksanakan Panca Yama dan

Nyama Bratha.

3.3 Memahami perilaku Dasa

Mala yang harus dihindari

dalam kehidupan.

4.3 Menceritakan perilaku Dasa

Mala yang harus dihindari

dalam kehidupan.

Dasa Mala Mengamati:

Mendengarkan paparan ajaran

Dasa Mala.

Membaca bagian-bagian Dasa Mala

pada buku teks pelajaran.

Mendengarkan contoh nyata

perilaku Dasa Mala dalam

Ramayana.

Menanya:

Menanyakan pengertian Dasa Mala

dalam agama Hindu

Menanyakan bagian-bagian Dasa

Mala.

Menanyakan contoh perilaku Dasa

Mala dalam cerita Ramayana.

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

mengumpulkan artikel-

artikel dan

menganalisisnya,

kemudian membuat

kesimpulan dalam

bentuk laporan tertulis.

15 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Ramayana

Kitab

Mahabharat

a

Kitab

Bhagavadgit

a

Kitab

Sarasamusc

aya

Page 33: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 245 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Mengumpulkan informasi:

Mencari artikel-artikel yang terkait

dengan perilaku Dasa Mala di

masyarakat.

Mengumpulkan foto-foto terkait

perilaku Dasa Mala di Masyarakat.

Mencari sloka-sloka Veda yang

berkaiatan dengan Dasa Mala.

Menalar/Mengasosiasi:

Memilah tokoh pelaku Dasa Mala

dalam Ramayana.

Menganalisis perilaku tokoh-tokoh

dalam cerita Ramayana.

Mengkomunikasikan :

Menyebutkan bagian-bagian Dasa

Mala.

Menyebutkan sloka-sloka Veda

yang berkaiatan dengan Dasa

Mala.

Menyebutkan contoh perilaku Dasa

Mala dalam Ramayana.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

tentang bagian-bagian

Dasa Mala.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang perilaku orang

yang melakukan Dasa

Mala.

Page 34: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 246 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.4 Memahami ajaran Nitya

Yajñā dan Naimitika Yajñā

dalam kehidupan.

4.4 Mempraktikkan dan menyaji

contoh Nitya Yajñā dan

Naimitika Yajñā dalam

kehidupan

Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā

Mengamati:

Menyimak paparan pengertian

Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā.

Membaca jenis-jenis Nitya Yajñā

pada buku teks pelajaran yang

tersedia.

Membaca jenis-jenis Naimitika

Yajñā pada buku teks pelajaran

yang tersedia.

Menanya:

Menanyakan jenis-jenis Nitya Yajñā

dan Naimitika Yajñā dalam ajaran

agama Hindu.

Menanyakan contoh-contoh Nitya

Yajñā dan Naimitika Yajñā yang

dilaksanakan di masyarakat.

Menanyakan dampak pelaksanaan

jenis-jenis Nitya Yajñā dan

Naimitika Yajñā dalam kehidupan

sehari-hari.

Mengumpulkan informasi:

Mencari bukti-bukti pelaksanaan

Nitya Yajñā dalam masyarakat.

Mencari bukti-bukti pelaksanaan

Naimitika Yajñā dalam masyarakat.

Melakukan wawancara pada

Sikap:

Peserta didik diminta

pergi tempat suci dan

menuliskan Nitya Yajñā

dan Naimitika Yajñā

yang sering

dilaksanakan di tempat

suci tersebut.

Pendidik meminta

kepada peserta didik

untuk melakukan

wawancara dengan

tokoh setempat

mengenai makna

pelaksanaan Nitya

Yajñā dan Naimitika

Yajñā.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

soal-soal terkait Nitya

Yajñā dan Naimitika

Yajñā untuk dikerjakan

peserta didik.

12 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Panca

Yajñā

Page 35: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 247 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

sulinggih terkait Nitya Yajñā dan

Naimitika Yajñā dalam agama

Hindu.

Menalar/Mengasosiasi:

Menyimpulkan proses pelaksanaan

Nitya Yajñā.

Menyimpulkan proses pelaksanaan

Naimitika Yajñā.

Menyimpulkan dampak

pelaksanaan Nitya Yajñā dan

Naimitika Yajñā dalam kehidupan.

Merangkum contoh pelaksanaan

Nitya Yajñā dan Naimitika Yajñā.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan jenis-jenis Nitya

Yajñā dan Naimitika Yajñā dalam

agama Hindu.

Menunjukkan dampak

pelaksanaan Nitya Yajñā dan

Naimitika Yajñā dalam diri.

Melaporkan data hasil wawancara

terkait Nitya Yajñā dan Naimitika

Yajñā dalam agama Hindu.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

laporan tertulis dalam

bentuk makalah makna

dan fungsi Nitya Yajñā

dan Naimitika Yajñā

dalam kehidupan.

Page 36: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 248 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.5 Memahami isi dari Parwa-

parwa dalam kitab

Mahabharata.

4.5 Menceritkan kelahiran

Bhisma dalam cerita

Mahabharata.

Mahabharata Mengamati:

Mengamati buku Mahabharata

sebagai buku cerita kepahlawanan.

Menyimak cerita Mahabharata

sebagai buku cerita kepahlawanan.

Membaca cerita Mahabharata

sebagai buku cerita kepahlawanan.

Menanya:

Menanyakan tokoh-tokoh dalam

cerita Mahabharata.

Menanyakan isi dari tiap-tiap

Parwa dalam Mahabharata.

Menanyakan nilai-nilai yang

terkandung dalam cerita

Mahabharata.

Mengumpulkan informasi:

Mengelompokkan tokoh-tokoh baik

dalam cerita Mahabharata.

Mengelompokkan tokoh-tokoh

buruk dalam cerita Mahabharata.

Mencari nilai-nilai yang terkandung

dalam cerita Mahabharata.

Sikap:

Peserta didik diminta

merangkum salah satu

Parwa dalam cerita

Mahabharata.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

mengamati teman

sekelasnya yang

mendekati tokoh dalam

cerita Ramayana,

kemudian membuat

laporannya.

Pengetahuan:

Pendidik meminta

peserta didik

menuliskan kembali

cerita kelahiran

Bhisma.

18 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Mahabharat

a

VCD

Mahabharat

a

Page 37: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 249 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menalar/Mengasosiasi:

Merangkum isi cerita pada tiap-tiap

Parwa dalam buku Mahabharata.

Menganalisis nilai-nilai yang

terkandung dalam cerita

Mahabharata.

Mengomunikasikan :

Menceritakan salah satu parwa

dalam cerita Mahabharata.

Menyebutkan nilai-nilai yang

terkandung dalam cerita

Mahabharata.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang tokoh-tokoh

dalam cerita

Mahabharata.

3.6 Memahami makna inisiasi

(samskara) dalam jenjang

kehidupan manusia.

4.6 Mempraktikkan proses

inisiasi dalam ritual Hindu.

Samskara Mengamati:

Menyimak dengan seksama jenis

samskara dalam kehidupan

nanusia dari janin sampai

meningkat usia akil balig/usia

dewasa.

Membaca pengertian Sisya

Upanayana secara teliti pada

buku teks pelajaran agama

Hindu.

Membaca pengertian

Samawartana dengan seksama

pada buku teks pelajaran agama

Hindu.

Sikap:

Peserta didik diminta

mengerjakan latihan

pada buku teks

pelajaran di rumah.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik

melakukan wawancara

pada temannya

manfaat melaksanakan

Samskara.

12 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Buku Panca

Yajñā

Page 38: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 250 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Menyimak makna upacara Potong

Gigi dalam kajian theology Hindu.

Menanya:

Menanyakan proses inisiasi pada

saat memulai masuk sekolah pada

anak-anak.

Menanyakan nilai yang terkandung

dalam proses inisiasi pada akhir

sekolah.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan foto-foto proses

ritual inisiasi pada saat mulai

sekolah.

Mencari artikel-artikel terkait

dengan materi Sisya Upanayana

dan Samawartana.

Menalar/Mengasosiasi:

Merangkum proses sisya

Upanayana.

Merangkum proses Samawartana.

Mengomunikasikan :

Menyebutkan manfaat Samskara.

Menceritakan proses Sisya

Upanayana dan Samawartana.

Pengetahuan:

Pendidik memberikan

pertanyaan baik secara

lisan dan tertulis

tentang pengertian dan

manfaat samskara.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat kliping

tentang proses

Samskara.

Page 39: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 251 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.7 Memahami ajaran

Kepemimpinan dalam

agama Hindu.

4.7 Menyaji contoh

kepemimpinan yang baik.

Kepemimpinan Mengamati:

Menyimak dengan seksama tipologi

kepemimpinan menurut para ahli.

Membaca materi kepemimpinan

yang tertuang dalam buku teks

pelajaran.

Membaca cuplikan cerita dari Asta

Dasa Parwa tentang

kepemimpinan.

Menanya:

Menanyakan sikap pemimpin yang

baik menurut agama Hindu.

Menanyakan contoh pemimpin

yang dapat diteladani dalam agama

Hindu.

Mengumpulkan informasi:

Mengumpulkan data tentang sikap

dan perilaku pemimpin di

lingkungan sekolah.

Mengumpulkan data tentang sikap

dan perilaku pemimpin di

lingkungan rumah.

Menalar/Mengasosiasi:

Mengelompokkan sifat-sifat

pemimpin yang baik menurut

Sikap:

Peserta didik diminta

meringkas cerita

Bhisma Parwa.

Pendidik memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

melakukan

pengamatan di

lingkungan sekolah

terkait sifat-sifat

pemimpin.

Pengetahuan:

Pendidik menanyakan

kepada peserta didik

siapakah pemimpin-

pemimpin Hindu yang

patut diteladani.

Keterampilan:

Peserta didik diminta

untuk membuat

laporan secara tertulis

mengenai sifat-sifat

pemimpin yang dapat

diteladani.

12 JP Buku Teks

pelajaran

Agama

Hindu

Kitab

Ramayana

Buku Niti

Sastra

Kitab

Mahabharat

a

Page 40: D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti · PDF fileseni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

- 252 -

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

agama Hindu.

Mengelompokkan sifat-sifat

pemimpin yang tidak baik menurut

agama Hindu.

Membuat ringkasan dan intisari

Bhisma Parwa.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan contoh tipe

kepemimpinan menurut Veda

Menunjukkan contoh-contoh

pemimpin yang cinta tanah air

dalam cerita Ramayana.

Menunjukkan sifat-sifat Bhisma

dalam keluarga Pandawa.