d irektorat ketahanan industri internasional

12
Direktorat Ketahanan Industri Internasional TIM PEMBERDAYAAN PRODUK DAN JASA INDUSTRI 6 Oktober 2014

Upload: dane-gordon

Post on 04-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

TIM PEMBERDAYAAN PRODUK DAN JASA INDUSTRI 6 Oktober 2014. D irektorat Ketahanan Industri Internasional. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

Direktorat Ketahanan Industri Internasional

TIM PEMBERDAYAAN PRODUK DAN JASA INDUSTRI

6 Oktober 2014

Page 2: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

Latar Belakang

2

Dewasa ini, liberalisasi perdagangan sudah mencapai titik perkembangan yang signifikan. Sebagai negara berkembang, Indonesia juga berperan serta melakukan perjanjian perdagangan dengan negara mitra, yaitu:ASEAN Free Trade Area (AFTA);ASEAN China Free Trade Area (ACFTA);ASEAN Korea Free Trade Area (AKFTA);ASEAN, Australia and New Zealand Free Trade Area (AANZFTA);ASEAN Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement;ASEAN India Free Trade Area;Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA);Indonesia Pakistan Preferential Trade Arrangements; danIndonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement, dll.

Page 3: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

3

No. Indonesia Malaysia Filipina Singapura Thailand India Jepang Korea Selatan Australia New Zealand China

1 Indonesia Ekspor 0,0 10.666,6 3.817,0 16.686,3 6.061,9 13.031,3 27.086,3 11.422,5 4.370,5 469,5 22.601,5Impor 0,0 13.322,5 777,4 25.581,5 10.703,1 3.964,0 19.284,6 11.592,6 5.038,2 806,0 29.849,5Neraca 0,0 -2.655,9 3.039,6 -8.895,2 -4.641,2 9.067,3 7.801,7 -170,2 -667,7 -336,5 -7.248,0

0,02 Malaysia Ekspor 10.499,7 0,0 2.966,7 31.912,4 12.673,8 8.175,0 25.327,8 8.292,5 9.238,0 1.379,4 30.711,2

Impor 8.879,0 0,0 1.506,2 25.504,2 12.280,9 5.212,5 17.899,4 9.725,3 5.242,5 870,8 33.740,3Neraca 1.620,7 0,0 1.460,5 6.408,2 392,9 2.962,5 7.428,4 -1.432,8 3.995,6 508,7 -3.029,2

0,03 Filipina Ekspor 802,8 1.295,4 0,0 4.014,3 1.935,6 288,2 11.422,9 3.125,7 807,2 47,1 6.582,6

Impor 2.709,2 2.287,5 0,0 4.227,4 3.381,0 711,2 5.183,7 4.799,8 974,6 469,6 8.033,2Neraca -1.906,4 -992,1 0,0 -213,1 -1.445,5 -422,9 6.239,1 -1.674,2 -167,4 -422,6 -1.450,6

0,04 Singapura Ekspor 40.564,9 49.924,6 6.698,8 0,0 15.177,6 11.228,0 17.629,2 16.629,0 15.764,0 1.876,5 48.365,1

Impor 19.218,8 40.839,3 5.087,8 0,0 9.281,8 9.120,3 20.391,8 24.051,0 4.153,4 849,0 43.692,4Neraca 21.346,1 9.085,3 1.611,0 0,0 5.895,8 2.107,6 -2.762,6 -7.422,1 11.610,6 1.027,5 4.672,7

0,05 Thailand Ekspor 10.703,6 12.804,7 4.956,8 11.056,6 0,0 5.103,6 21.889,4 4.515,9 10.186,1 1.143,4 26.820,9

Impor 8.071,5 13.247,9 2.620,8 8.185,6 0,0 3.501,1 41.007,9 9.049,0 5.500,4 616,6 37.622,4Neraca 2.632,1 -443,2 2.336,1 2.871,0 0,0 1.602,4 -19.118,5 -4.533,1 4.685,7 526,7 -10.801,5

0,06 India Ekspor 5.197,4 5.053,5 1.367,2 13.478,7 3.905,5 0,0 6.763,6 4.099,3 2.209,5 267,1 14.517,0

Impor 15.232,1 9.061,2 407,0 6.997,1 5.453,2 0,0 10.541,0 12.452,5 11.094,0 633,1 51.456,5Neraca -10.034,7 -4.007,6 960,1 6.481,6 -1.547,7 0,0 -3.777,3 -8.353,3 -8.884,4 -366,0 -36.939,5

0,07 Jepang Ekspor 17.037,7 15.242,1 9.684,8 20.968,9 35.999,2 8.617,1 0,0 56.524,0 16.959,5 2.190,5 129.092,7

Impor 28.849,6 29.778,9 9.214,0 7.463,1 22.033,4 7.081,2 0,0 35.852,5 50.989,9 2.694,7 180.840,6Neraca -11.811,9 -14.536,8 470,7 13.505,8 13.965,8 1.535,9 0,0 20.671,5 -34.030,3 -504,2 -51.747,9

0,08 Korea Selatan Ekspor 11.568,2 8.587,8 8.783,4 22.289,0 8.071,7 11.375,8 34.662,3 0,0 9.563,1 1.490,5 145.869,5

Impor 13.190,0 11.095,8 3.706,2 10.369,4 5.231,0 6.180,2 60.029,4 0,0 20.784,6 1.395,2 83.052,9Neraca -1.621,8 -2.508,1 5.077,2 11.919,6 2.840,7 5.195,6 -25.367,1 0,0 -11.221,5 95,4 62.816,6

0,09 Australia Ekspor 4.425,2 5.051,7 1.323,4 5.432,8 4.782,8 9.231,9 45.375,2 18.578,8 0,0 7.064,9 90.829,1

Impor 5.817,7 9.114,5 704,6 12.565,9 10.997,0 2.311,4 18.274,0 9.808,0 0,0 7.137,1 45.460,9Neraca -1.392,5 -4.062,9 618,7 -7.133,1 -6.214,3 6.920,4 27.101,1 8.770,8 0,0 -72,2 45.368,3

0,010 New Zealand Ekspor 727,4 746,2 619,1 837,2 576,8 546,6 2.320,5 1.340,0 7.486,1 0,0 8.191,9

Impor 661,0 1.592,3 105,6 1.588,4 1.296,9 328,4 2.337,7 1.536,6 5.032,8 0,0 6.440,7Neraca 66,4 -846,1 513,5 -751,2 -720,1 218,2 -17,1 -196,7 2.453,2 0,0 1.751,3

0,011 China Ekspor 36.943,5 45.933,8 19.834,2 45.610,7 32.733,6 48.445,6 149.912,3 91.174,4 37.555,9 4.132,5 0,0

Impor 31.478,4 60.053,9 18.204,7 29.861,8 38.107,1 17.046,0 162.219,4 182.881,5 91.558,2 8.251,5 0,0Neraca 5.465,1 -14.120,1 1.629,5 15.748,8 -5.373,5 31.399,6 -12.307,1 -91.707,2 -54.002,3 -4.119,1 0,0

Perbandingan Data Ekspor Impor dan Neraca Indonesia dengan ASEAN dan Negara Mitra Tahun 2013Juta USD

Nama Negara

Page 4: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

Perbandingan Jumlah Perusahaan Industri sebelum dan setelah FTA

4

Produk Sebelum FTA AFTA ACFTA AANZ &

IJEPA AIFTA

Subsektor 2000 2003 2005 2008 20101 Makanan dan minuman 4 661 4 414 4 722 6 063 5 5792 Tembakau 821 788 858 1 131 9783 Tekstil 2 027 1 847 1 934 2 355 2 5854 Pakaian jadi 2 258 1 883 1 922 2 655 1 9685 Kulit dan barang dari kulit 587 512 491 685 6626 Kayu, barang dari kayu, dan anyaman 1 766 1 450 1 325 1 435 1 2377 Kertas dan barang dari kertas 431 375 413 477 5058 Penerbitan, percetakan, dan reproduksi 540 545 545 748 463

9 Batu bara, minyak dan gas bumi, dan bahan bakar nuklir 57 54 52 84 75

10 Kimia dan barang-barang dari bahan kimia 1 087 1 003 1 011 1 082 1 08411 Karet dan barang-barang dari plastik 1 392 1 422 1 477 1 715 1 66012 Barang galian bukan logam 1 907 1 518 1 523 1 783 1 61613 Logam dasar 221 209 211 237 25614 Barang-barang dari logam dan peralatannya 892 896 859 902 89815 Mesin dan perlengkapannya 347 390 410 435 40216 Peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 8 8 7 9 1017 Mesin listrik lainnya dan perlengkapannya 259 247 252 271 24518 Radio, televisi, dan perlatan komunikasi 227 206 191 205 220

19 Peralatan kedokteran, alat ukur, navigasi, optik, dan jam 61 49 47 70 68

20 Kendaraan bermotor 246 256 262 305 27821 Alat angkutan lainnya 312 334 297 333 32622 Furniture dan industri pengolahan lainnya 1 989 1 855 1 865 2 569 2 19123 Daur ulang 63 55 145 39

Jumlah 22 096 20 324 20 729 25 694 23 345

Page 5: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

Latar Belakang (lanjutan)

5

Dampak Peningkatan Produk Impor akan menunjang daya saing industri, yang dipengaruhi High Cost (seperti infrasturktur, iklim usaha yang tidak kondusif, dan sebagainya)Untuk melindungi industri dalam negeri dari serangan impor diperlukan SMART SMART (Standardized, Measureable, Actionable, Reliable, Transparent) yang merupakan regulasi turunan kebijakan.Untuk itu perlu dilakukan koordinasi lintas sektoral dengan seluruh unit kerja pembina industri terkait dengan membentuk Tim Teknis. Tim Teknis ini dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 474/M-IND/Kep/7/2013 tentang Tim Kebijakan Pemberdayaan Produk Dan Jasa Industri. Tim ini dibentuk untuk mengkaji peraturan-peraturan yang dapat meningkatkan daya saing.

Page 6: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

Susunan Keanggotaan Tim Kebijakan Pemberdayaan Produk Dan Jasa Industri

6

Page 7: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

Monitoring Lonjakan Impor (IRIS)

Karakteristik Monitoring Produk Impor Nilai impor ≥ 100 juta US$ Lonjakan Impor 35% Trend Lonjakan Impor :

7

Page 8: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

8

Page 9: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

9

12 Produk yang menjadi fokus analisa Tim pemberdayaan barang dan jasa

Industri

8528729200LCD,LED,and oth flat panel display

type39.36 

5. Barang Konsumsi

tahan lama

I. Barang Konsumsi

9405104000Fluorescent lamps and

lighting fittings35.05 

4. Bahan Baku

(Olahan) unt. Industri

II. Bahan Baku

8413811900Water pump with

flow rate >= 13000 m/h

37.60 

1. Barang Modal

Kecuali Alat Angkutan

III. Barang Modal

8413701900

Oth centrifugal pumps;single

suction horizontal shaft

water pumps

36.80 

1. Barang Modal

Kecuali Alat Angkutan

III. Barang Modal

Kode HS Deskripsi

Lonjakan Impor (%) BEC Kelompok

Page 10: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

10

No Kode HS Deskripsi

Lonjakan Impor (%) BEC Kelompok

1.1704909900

Oth sugar confectionery,not cont.cocoa, oth soft,cont

gelatin

38.69 

Makanan dan Minuman

(Olahan) unt. Rumah Tangga

Barang Konsumsi

2. 1901909990 Oth than kerupuk of

shrimps37.85 

Makanan dan Minuman

(Olahan) unt. Rumah Tangga

Barang Konsumsi

3. 4813909000Cigarette

paper,oth in the of booklets,

tubes & in rolls

39.91 Bahan Baku

(Olahan) unt. Industri

Bahan Baku

4. 1516202150Hydrogenated

fats in flakes of palm kernel

olein

37.11 

Makanan dan Minuman

(Olahan) unt. Industri

Bahan Baku

Page 11: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

11

1. 6402999000

Oth footwear not cover the ankle & not incorp

protct mtal toe-cap, rubber/plstc

43.13 

Barang Konsumsi

setengah tahan lama

I. Barang Konsumsi

2. 7306309090

Oth.boilr tube weld,of single/double

walled,coppr plate,intrnl diamtr>=12.5mm

43.17 4. Bahan Baku (Olahan) unt.

IndustriII. Bahan Baku

3. 6811829000

Floor or wall tile of cellulose fibre- cement,

not containing asbestos/plastics

42.42 4. Bahan Baku (Olahan) unt.

IndustriII. Bahan Baku

4. 5407610090

Oth woven fabrics,cont>=85% of by

weight ofnontextured polyst filamnt: other

41.07 4. Bahan Baku (Olahan) unt.

IndustriII. Bahan Baku

No Kode HS Deskripsi

Lonjakan Impor

(%)BEC Kelompok

Page 12: D irektorat Ketahanan Industri Internasional

12