cover pengolahan air

7/23/2019 Cover Pengolahan Air

1/15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatdan karunianya, sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik,

di mana makalah ini kami sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul

penulisan makalah yang kami ambil adalah PENGOLAAN A!" #OTO".

#ami menyadari bah$a makalah ini masih jauhdari kesempurnaan, %leh karena itu

kami mengharapkan saran dan kritik yang bersi&at membangun demi kesempurnaan penulisan

makalah ini yang akan datang.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai

planet biru, karena air menutupi '() permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita

mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air umur

mulai berubah $arna atau berbau. !r%nis memang, tapi itulah kenyataannya. *ang pasti kita

harus selalu %ptimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai

menjadi keruh, k%t%r ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat

berupaya merubah(menjernihkan air keruh(k%t%r tersebut menjadiair bersihyang layak pakai.Ada berbagai ma+am +ara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air

bersih, dan +ara yang paling mudah dan paling umum digunakan adalah dengan membuat

saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat adalah membuat penjernih air atau

saringan air sederhana. Perlu diperhatikan, bah$a air bersih yang dihasilkan dari pr%ses

penyaringan air se+ara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam

yang terlarut di dalam air.

1.2.Maksud dan Tuuan

1
http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/saringan-air/http://aimyaya.com/id/tag/penjernih-air/http://aimyaya.com/id/tag/penjernih-air/http://aimyaya.com/id/tag/saringan-air/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/penyaringan-air/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/saringan-air/http://aimyaya.com/id/tag/penjernih-air/http://aimyaya.com/id/tag/saringan-air/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/http://aimyaya.com/id/tag/penyaringan-air/http://aimyaya.com/id/tag/air-bersih/


2/15

aksud dari penulisan makalah ini adalah membuat lap%ran salah satu dari materi

POA- Planing, Organi/ing, A+tuating, -%ntr%ling 0 untuk memenuhi mata kuliah, yaitu

mata kuliah hygiene and sanitasy, dengan materi tentang peng%laham air k%t%r.

1.2.Met!del!g" Penel"t"an

1ntuk memper%leh data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas ini, kami

membutuhkan beberapa tehnik atau met%de penelitian sebagai kelengkapan dari penulisan

ini, dimana met%de yang kami ambil adalah met%de Riset kepustakaan. 2alam met%de ini

kami memper%leh data dari buku yang ada dan internet.

1.#.$"ste%at"k Penul"san

2alam sistematik penulisan lap%ran ini kami membedakan menjadi beberapa bab

yang diantaranya adalah sebagai berikut 3

BAB I & PENDAHULUAN

Pada bab ini akan di jelaskan mengenai latar belakang, maksud dan

tujuan, metedel%gi penelitian , dan sistematik penulisan.

BAB II & I$I DARI MAKALAH

Pada bab ini kami akan menjelaskan tentang isi dari makalah yang

kami buat yaitu PENGOLAAN A!" #OTO".

BAB III & PENUTUP

Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan serta ringkasan pada

penulisan tugas makalah ini.

2


3/15

BAB II

PENG'LAHAN AIR K'T'R

2.1. Pengert"an A"r

Air adalah /at kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai

saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 456 permukaan bumi.

Terdapat 5,) triliun kil%meter kubik ''7 juta mil80 tersedia di bumi. Air sebagian besar

terdapat di laut air asin0 dan pada lapisan9lapisan es di kutub dan pun+ak9pun+ak gunung0,

akan tetapi juga dapat hadir sebagai a$an, hujan, sungai, muka air ta$ar, danau, uap air, dan

lautan es. Air dalam %byek9%byek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu3 melalui

penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah run%&&, meliputi mata air, sungai,

muara0 menuju laut.

Air bersih penting bagi kehidupan manusia. 2i banyak tempat di dunia terjadi

kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada

kutub utara dan selatan planet ars. Air dapat ber$ujud padatan es0, +airan air0 dan gas

uap air0. Air merupakan satu9satunya /at yang se+ara alami terdapat di permukaan bumi

dalam ketiga $ujudnya tersebut. Pengaturan air yang kurang baik dapat menyebakan

kekurangan air.

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia :O3 satu m%lekul air tersusun atas

dua at%m hidr%gen yang terikat se+ara k%;alen pada satu at%m %ksigen. Air bersi&at tidak

3


4/15

ber$arna, tidak berasa dan tidak berbau pada k%ndisi standar, yaitu pada tekanan 577 kPa 5

bar0 and temperatur :4',5< # 7 =-0. >at kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting,

yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak /at kimia lainnya, seperti garam9garam,

gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak ma+am m%lekul %rganik.

Air sering disebut sebagai pelarut uni;ersal karena air melarutkan banyak /at kimia. Air

berada dalam kesetimbangan dinamis antara &ase +air dan padat di ba$ah tekanan dan

temperatur standar. 2alam bentuk i%n, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah i%n hidr%gen

?0 yang beras%siasi berikatan0 dengan sebuah i%n hidr%ksida O90. anusia, binatang,

dan tumbuh9tumbuhan memerlukan air untuk hidup. Tenaga air mempunyai arti ek%n%mi

yang besar. Air tidak hanya menyediakan media yang menjadi tempat dimungkinkannya

reaksi yang meny%k%ng kehidupan, tapi air sendiri sering menjadi pr%duk atau reaktan yang

penting dari reaksi9reaksi itu.

2.2. Karakter"st"k A"r

#arakteristik &isik Air 3

5. #ekeruhan#ekeruhan air dapat ditimbulkan %leh adanya bahan9bahan an%rganik dan %rganik yang

terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkan %leh buangan industri.

:. Temperatur

#enaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar %ksigen terlarut. #adar

%ksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi

anaer%bi+ ynag mungkin saja terjadi.

'. Warna

Warna air dapat ditimbulkan %leh kehadiran %rganisme, bahan9bahan tersuspensi yang

ber$arna dan %leh ekstrak senya$a9senya$a %rganik serta tumbuh9tumbuhan.). S%lid >at padat0

#andungan /at padat menimbulkan bau busuk, juga dapat meyebabkan

turunnya kadar %ksigen terlarut. >at padat dapat menghalangi penetrasi sinar matahari

kedalam air.


5/15

Pembatasan p dilakukan karena akan mempengaruhi rasa, k%r%si&itas air dan e&isiensi

kl%rinasi. @eberapa senya$a asam dan basa lebih t%ksid dalam bentuk m%lekuler, dimana

dis%siasi senya$a9senya$a tersebut dipengaruhi %leh p.

:. 2O diss%l;ed %ygent0

2O adalah jumlah %ksigen terlarut dalam air yang berasal dari &%t%sintesa dan abs%rbsi

atm%s&er(udara. Semakin banyak jumlah 2O maka kualitas air semakin baik. Satuan 2O

biasanya dinyatakan dalam persentase saturasi.

'. @O2 bi%l%gi+al %ygent demand0

@O2 adalah banyaknya %ksigen yang dibutuhkan %leh mikr%%rgasnisme untuk

menguraikan bahan9bahan %rganik /at pen+erna0 yang terdapat di dalam air

buangan se+ara bi%l%gi. @O2 dan -O2 digunakan untuk mem%nit%ring kapasitas sel&

puri&i+ati%n badan air penerima.

). -O2 +hemi+al %ygent demand0

-O2 adalah banyaknya %ksigen yang di butuhkan untuk meng%ksidasi bahan9bahan

%rganik se+ara kimia.

"eaksi3 ? Bat Organik ? O: C -O:? :O


6/15

disaring. Ta$as juga membentuk k%l%idal ALO0'yang dapat mengads%rpsi /at9/at $arna

atau /at9/at pen+emar seperti detergen dan pestisida. Apabila tingkat kekeruhan air yang

di%lah terlalu tinggi maka digunakan karb%n akti& di samping ta$as. Pasir ber&ungsi sebagai

penyaring. #l%rin atau kap%rit ber&ungsi sebagai pembasmi hama desin&ektan0, sedangkan

kapur t%h%r berguna untuk menaikkan p, yaitu untuk menetralkan keasaman ynang terjadi

karena penggunaan ta$as.

5. !ndustri Peng%lahan Air @ersih Perusahaan Air inum0

Peng%lahan air bersih di k%ta9k%ta besar pada prinsipnya sama dengan peng%lahan air

sederhana. ula9mula air sungai dip%mpakan ke dalam bak prasedimentasi. 2i sini lumpur

dibiarkan mengendap karena pengaruh gra;itasi. Lumpur dibuang dengan p%mpa, sedangkan

air selanjutnya dialirkan ke dalam bak ventury. Pada tahap ini di+ampurkan ta$as dan gas

kl%rin prekl%rinasi0. P%ada air baku yang kekeruhan dan pen+emarannya tinggi, perlu

dibubuhkan karb%n akti& yang berguna untuk menghilangkan bau, $arna, rasa, dan /at

%rganik yang terkandung dalam air baku. 2ari bak ventury, air baku yang telah di+ampur

dengan bahan9bahan kimia dialirkan ke dalam accelator. 2i dalam bak accelator ini terjadi

pr%ses k%agulasi, lumpur dan k%t%ran lain menggumpal membentuk flok-flok yang akan

mengalami sedimentasi se+ara gra;itasi. Selanjutnya, air sudah setengah bersih dialirkan ke

dalam bak saringan pasir. Pada saringan ini, sisa9sisa &l%k akan tertahan.

2ari bak pasir diper%leh air yang sudah hampir bersih. Air yang sudah +ukup bersih

ini ditampung dalam bak lain yang disebut siphon, dimana ditambahkan kapur untuk

menaikkan p dan gas kl%rin p%st kl%rinasi0 untuk mematikan hama. 2ari baksiphon, air

yang sudah memenuhi standar air bersih selanjutnya dialirkan ke dalam reser;%ar, kemudian

ke k%nsumen.

:. Pengolahan Air Bersih

Water Treatment Plant atau lebih p%puler dengan akr%nim WTP adalah bangunan

utama peng%lahan air bersih. @iasanya bagunan ini terdiri dari ) bagian, yaitu 3 bak

k%agulasi, bak &l%kulasi, bak sedimentasi, dan bak &iltrasi.

a. #%agulasi

2ari bangunan intake, air akan dip%mpa ke bak k%agulasi ini. pada pr%ses k%agulasi ini

dilakukan pr%ses destabilisasi partikel k%l%id, karena pada dasarnya air sungai atau air9air

k%t%r biasanya berbentuk k%l%id dengan berbagai partikel k%l%id yang terkandung di

dalamnya. 2estabilisasi partikel k%l%id ini bisa dengan penambahan bahan kimia berupa

ta$as, ataupun dilakukan se+ara &isik dengan rapid mixing pengadukan +epat0, hidr%lis

terjunan atau hydrolic jump0, maupun se+ara mekanis menggunakan batang pengaduk0.

6


7/15

@iasanya pada WTP dilakukan dengan +ara hidr%lis berupa hydrolic jump. Lamanya pr%ses

adalah '7 B7 detik.

Pr%ses #%agulasi Se+ara ekanis dengan mesin pemutar

b. Fl%kulasi

Setelah dari unit k%agulasi, selanjutnya air akan masuk ke dalam unit &l%kulasi. 1nit

ini ditujukan untuk membentuk dan memperbesar &l%k. Teknisnya adalah dengan dilakukan

pengadukan lambat slow mixin

Pr%ses Sedimentasi

Gabungan unit k%agulasi, &l%kulasi, dan sedimentasi disebut unit aselat%r

+. Filtrasi

Setelah pr%ses sedimentasi, pr%ses selanjutnya adalah &iltrasi. 1nit &iltrasi ini, sesuai

dengan namanya, adalah untuk menyaring dengan media berbutir. edia berbutir ini

biasanya terdiri dari antrasit, pasir sili+a, dan kerikil sili+a denga ketebalan berbeda.

2ilakukan se+ara gra&itasi.

Selesailah sudah pr%ses peng%lahan air bersih. @iasanya untuk pr%ses tambahan,

dilakukan disin&eksi berupa penambahan +hl%r, %/%nisasi, 1H, pemabasan, dan lain9lain

sebelum masuk ke bangunan selanjutnya, yaitu reser;%ir.

d. "eser;%ir

Setelah dari WTP dan berupa clear water, sebelum didistribusikan, air masuk ke dalam

reser;%ir. "eser;%ir ini ber&ungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum

didistribusikan melalui pipa9pipa se+ara gra&itasi. #arena kebanyakan distribusi di kita

menggunakan gra&itasi, maka reser;%ir ini biasanya diletakkan di tempat dengan ele;easi

lebih tinggi daripada tempat9tempat yang menjadi sasaran distribusi. @iasanya terletak diatas

bukit, atau gunung.

Gabungan dari unit9unit peng%lahan air ini disebut !PA !nstalasi Peng%lahan Air.

1ntuk menghemat biaya pembangunan, biasanya !ntake, WTP, dan "eser;%ir dibangun

dalam satu ka$asan dengan ketinggian yang +ukup tinggi, sehingga tidak diperlukan

pumping stati%n dengan kapasitas p%mpa d%r%ng yang besar untuk menyalurkan air dari WTP

7


8/15

ke reser;%ir. @arulah, setelah dari reser;%ir, air bersih siap untuk didistribusikan melalui pipa9

pipa dengan berbagai ukuran ke tiap daerah distribusi.

'. Peng%lahan Air #%t%r Limbah !ndustri0

#adang9kadang aliran limbah perlu di%lah sendiri9sendiri untuk mengurangi

k%nsentrasi beberapa /at pen+emar dalam limbah +air. Aliran yang mengandung sul&ida dapat

di%ksidasi untuk mengurangi kadar sul&ida. #r%m hampir selalu tri;alent karena tidak perlu

dilakukan reduksi bentuk heksa;alennya. Aliran mengandung kr%m dapat diendapkan dengan

menggunakan ta$as, garam besi atau p%limer pada p tinggi.

#r%m mungkin dapat diper%leh kembali dengan menyaring endapan, melarutkannya

kembali dalam asam dan menggunakannya untuk penyamakan. Pr%ses peng%lahan primer

lain mliputi penyaringan, ekualisi dan pengendapan untuk mengurangi @O2 dan memper%reh

padatan kembali. Peng%lahan se+ara kimia dengan menggunakan ta$as, kapur t%h%r, &er%9

+hl%rida atu p%lielektr%lit lebih lanjut dapat mengurangi PTT dan @O2. Sistem peng%lahan

se+ara bi%l%gi bekerja e&ekti&.

#eragaman laju alir dan kadar limbah mungkin besar. #arena itu, harus digunakan

sistem penyamakan atau sistem laju alir tinggi. Sistem anaer%b e&ekti&, tetapi akan

mengeluarkan bau tajam dang mengganggu daerah pemukiman. Sistem9sistem parit %ksidasi,

k%lam aer%b, sringan tetes dan Lumpur terakti&kan sudah banyak digunakan. 2anau anaer%b

dan aer%b0 meru%pakan sistem yang murah dan e&ekti&, apabila diran+ang dan di%perasikan

se+ara baik dan apabila tanah tersedia. Apabila diperlukan, dapat digunakan suatu sistem

untuk menghilangkan tingkat nitr%gen yang tinggi.

2alam %perasi baru telah digunakan ads%rbsi penyerapan0 karb%n dan pengayakan

mikr% untuk mengurangi /at pen+emar sampai tingkat rendah.

2.). *ara +eng!la(an a"r l"%ba( se,ara seder(ana&

Peng%lahan air limbah untuk melindungi lingkungan hidup dari pen+emaran. Se+ara

ilmiah sebenarnya lingkungan mempunyai daya dukung yang +ukup besar terhadap gangguan

yang timbul karena pen+emaran air limbah tersebut. Namun demikian, alam tersebut

mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya sehingga air limbah perlu

di%lah sebelum dibuang. @eberapa +ara sederhana peng%lahan air buangan antara lain3

a. Pengen+eran 2iluti%n0

8


9/15

Air limbah dien+erkan sampai men+apai k%nsentrasi yang +ukup rendah kemudian

baru dibuang ke badan9badan air. Tetapi dengan makin bertambahnya penduduk, yang berarti

makin meningkatnya kegiatan manusia, maka jumlah air limbah yang harus dibuang terlalu

banyak dan diperlukan air pengen+eran terlalu banyak pula maka +ara ini tidak dapat

dipertahankan lagi.

2isamping itu, +ara ini menimbulkan kerugian lain, diantaranya bahaya k%ntaminasi

terhadap badan9badan air masih tetap ada, pengendapan yang akhirnya menimbulkan

pendangkalan terhadap badan9badan air, seperti sel%kan, sungai, danau, dan sebagainya.

Selanjutnya dapat menimbulkan banjir.

b. #%lam Oksidasi Oidati%n P%nds0

Pada prinsipnya +ara peng%lahan ini adalah peman&aatan sinar matahari, ganggang

algae0, bakteri dan %ksigen dalam pr%ses pembersihan alamiah. Air limbah dialirkan ke

dalam k%lam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 59: meter. 2inding dan

dasar k%lam tidak perlu diberi lapisan apapun. L%kasi k%lam harus jauh dari daerah

pemukiman dan di daerah yang terbuka sehingga memungkinkan sirkulasi angin dengan baik.

-ara kerjanya antara lain sebagai berikut3

Empat unsur yang berperan dalam pr%ses pembersihan alamiah ini adalah sinar

matahari, ganggang, bakteri, dan %ksigen. Ganggang dengan butir khl%r%phylnya dalam air

limbah melakukan pr%ses &%t%sintesis dengan bantuan sinar matahari sehingga tumbuh

dengan subur.

pada pr%ses sintesis untuk pembentukan karb%hidrat dari :O dan -O: %leh

+hl%r%phyl diba$ah pengaruh sinar matahari terbentuk O: %ksigen0. #emudian %ksigen ini

digunakan %leh bakteri aer%bik untuk melakukan dek%mp%sisi /at9/at %rganik yang terdapat

dalam air buangan. 2isamping itu terjadi pengendapan.

Sebagai hasilnya nilai @O2 dari air limbah tersebut akan berkurang sehingga relati&

aman bila akan dibuang ke dalam badan9badan air kali, danau, dan sebagainya0.+. !rigasi

Air limbah dialirkan ke dalam parit9parit terbuka yang digali dan air akan merembes

masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit9parit tersebut. 2alam keadaan tertentu

air buangan dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian atau perkebunan dan

sekaligus ber&ungsi untuk pemupukan. al ini terutama dapat dilakukan untuk air limbah dari

rumah tangga, perusahaan susu sapi, rumah p%t%ng he$an, dan lain9lainnya di mana

kandungan /at9/at %rganik dan pr%tein +ukup tinggi yang diperlukan %leh tanam9tanaman.

). Penyaringan Aira. Saringan #ain #atun.

9


10/15

Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik

penyaringan yang paling sederhana ( mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain

katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari k%t%ran dan %rganisme ke+il

yang ada dalam air keruh. Air hasil saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain

yang digunakan.

b. Saringan #apas

Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya.

Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat

membersihkan air dari k%t%ran dan %rganisme ke+il yang ada dalam air keruh. asil saringan

juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.

+. Aerasi

Aerasi merupakan pr%ses penjernihan dengan +ara mengisikan %ksigen ke dalam air.

2engan diisikannya %ksigen ke dalam air maka /at9/at seperti karb%n di%ksida serta hidr%gen

sul&ida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau

dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan

ter%ksidasi dan se+ara +epat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat

dihilangkan melalui pr%ses sedimentasi atau &iltrasi.

d. Saringan Pasir Lambat SPL0

Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan

pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian ba$ah. Air bersih didapatkan dengan jalan

menyaring air baku mele$ati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian mele$ati lapisan

kerikil.

e. Saringan Pasir -epat SP-0

Saringan pasir +epat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada

bagian atas dan kerikil pada bagian ba$ah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila

dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari ba$ah ke atas up &l%$0. Air bersih

didapatkan dengan jalan menyaring air baku mele$ati lapisan kerikil terlebih dahulu baru

kemudian mele$ati lapisan pasir.

&. Gra;ity9Fed Filtering SystemGra;ity9Fed Filtering System merupakan gabungan dari Saringan Pasir -epatSP-0 dan

Saringan Pasir LambatSPL0. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama9tama air

disaring menggunakan Saringan Pasir -epatSP-0. Air hasil penyaringan tersebut dan

kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan Saringan Pasir Lambat. 2engan dua kali

penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik.

1ntuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir -epat,

dapat digunakan beberapa ( multi Saringan Pasir Lambat.

g. Saringan Arang

10


11/15

Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah

lapisan arang. Lapisan arang ini sangat e&ekti& dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada

pada air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang bat%k kelapa.

1ntuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang akti&.

h. Saringan air sederhana ( tradisi%nal

Saringan air sederhana(tradisi%nal merupakan m%di&ikasi dari saringan pasir arang dan

saringan pasir lambat. Pada saringan tradisi%nal ini selain menggunakan pasir, kerikil, batu

dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk ( ijuk yang berasal dari sabut kelap

i. Saringan #eramik

Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka $aktu yang lama sehingga dapat

dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan

penyaringan melalui elemen &ilter keramik. @eberapa &ilter kramik menggunakan +ampuran

perak yang ber&ungsi sebagai disin&ektan dan membunuh bakteri. #etika pr%ses penyaringan,

k%t%ran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan

menyumbat permukaan &ilter. Sehingga untuk men+egah penyumbatan yang terlalu sering

maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau k%t%r. 1ntuk pera$atan saringn

keramik ini dapat dilakukan dengan +ara menyikat &ilter keramik tersebut pada air yang

mengalir.

j. Saringan -adas ( Iempeng ( Lumpang @atu

Saringan +adas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan

menggunakan p%ri9p%ri dari batu +adas. Saringan ini umum digunakan %leh masyarakat desa

#er%b%kan, @ali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur

gali ataupun dari saluran irigasi sa$ah. Seperti halnya saringan keramik, ke+epatan air hasil

saringan dari jempeng relati& rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SP-.

k. Saringan Tanah Liat.

#endi atau belanga dari tanah liat yang dibakar terlebih dahulu dibentuk khusus pada

bagian ba$ahnya agar air bersih dapat keluar dari p%ri9p%ri pada bagian dasarnya.

11


12/15

2.-.Alternat" Tekn!l!g" $an"tas" $"ste% 'n/$"te

Pada sistem %n site ada dua jenis sarana yang dapat diterapkan yakni sistem indi;idual

dan k%munal. Pada skala indi;idual sarana yang digunakan adalah septik dengan ;arian pada

peng%lahan lanjutan untuk e&luennya yakni 3

5. 2engan bidang resapan

:. 2ialirkan pada small b%re se$er

'. 2engan e;ap%transpirasi

). enggunakan &ilter

Sedangkan tinja dari septik tank akan diangkut menggunakan truk penyed%t tinja dan di%lah

di !PLT !nstalasi Peng%lahan Limbah Tinja0.

2.0.Alternat" Tekn!l!g" $an"tas" $"ste% ' /$"te

Peng%lahan sanitasi sistem terpusat terutama bertujuan untuk menurunkan kadar

pen+emar di dalam air buangan. Ada beberapa tingkat peng%lahan yang umumnya dilakukan

untuk meng%lah air buangan agar tidak berbahaya bagi lingkungan yaitu 3

a.Peng%lahan &isik seperti3 penyaringan sampah dari aliran, pengendapan pasir, pengendapan

partikel dis+rete.

b.Peng%lahan bi%l%gis yang dapat terdiri dari pr%ses anaer%bik dan(atau pr%ses aer%bik, serta

pengendapan &l%k hasil pr%ses sintesa %leh bakteri

+.Peng%lahan se+ara kimia dengan pembubuhan disin&ektan untuk meng%ntr%l bakteri &ekal

dari e&&luenthasil peg%lahan sebelumnya.

d.2i bagian ba$ah dari peng%lahan air limbahadalah sisa lumpur yang terbentuk dan

harus dikendalikan serta di%lah sehingga aman terhadap lingkungan

#riteria untuk keempat seri peng%lahan di atas akdiuraikan pada bab9bab berikut ini.

2ari masing9masing tahap seri peng%lahan, terdapat beberapa alternati& unit9unit peng%lahan

untuk dipilih. Pemilihan unit9unit tersebut didasarkan atas3

Standar e&&luentyang diperkenankan

Nilai present ;aluedari beberapa alternati& unit yang dipilih

12


13/15

Sedangkan nilai present ;aluedipengaruhi &akt%r9&akt%r sebagai berikut 3

a.@iaya in;estasi

b.@iaya tenaga listrik p%$er +%st0

+.@iaya sumber daya manusia S20

d.@iaya lahan tanah0 untuk l%kasi !PAL

13


14/15

BAB III

PENUTUP

#.1.Kes"%+ulan

@egitu pentingnya kesehatan, salah satu &akt%r kesehatan adalah air sebagai salah satu

sumber kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi air sebagai sumber kehidupan di bumi ini

sudah banyak ter+emar karena ulah manusia. Terjadinya berbagai penyakit yang diakibatkan

%leh pen+emaran air menyebabkan di+arinya s%lusi untuk mendaur ulang air yang sudah

k%t%r menjadi air yang layak pakai lg dengan tradisi%nal ataupun dengan alat yang +anggih.

DATAR I$I

14


15/15

LE@A" I121L A#ALA i

#ATA PENGANTA" ii

2AFTA" !S! iii

@A@ !. PEN2A1L1AN 5

5.5.Latar@elakang 5

5.:.aksudJTujuan 5

5.'.et%dePenulisan 5

5.).SistematikPenulisan :

@A@ !!. A-T1AT!NG '

:.5.Pengertian air '

:.:.#arakteristik Air )

:.'.Peng%lahan Air #%t%r enjadi @ersih

cover pengolahan air

Documents