cover, hasil lab, diagnosis
DESCRIPTION
medicalTRANSCRIPT
![Page 1: Cover, Hasil Lab, Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d51e1a28ab9b02a41cdf/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN HASIL DISKUSI
MODUL ORGAN NEPHRO UROLOGY
“Seorang anak laki-laki 10 tahun dengan bengkak seluruh tubuh”
KELOMPOK I
030.07.282 Yusmiati Tomalima
030.08.237 T.Rini Puspasari
030.09.029 Arini Damayanti
030.09.031 Aryanto Krisnandanu
030.09.049 Brilli Bagus Dipo
030.09.068 Dhika Claresta
030.09.079 Erwin James Sagala
030.09.147 Margo Sebastian Chandra
030.09.159 Muhamad Aries Fitrian
030.09.165 Nadya Anggun Mowlina
030.10.004 Adhi Rizky Putra
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA, 19 APRIL 2013
![Page 2: Cover, Hasil Lab, Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d51e1a28ab9b02a41cdf/html5/thumbnails/2.jpg)
Bab II
Skenario Kasus
KASUS 3 SESI 1
Seorang anak laki-laki, 10 tahun, dibawa ke RS.Budhi Asih karena bengkak seluruh tubuh sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit. Disertai dengan sembab pada kelopak mata setiap habis bangun tidur pagi. Jumlah kencing sedikit.
Pemeriksaan fisik: Nadi : 110x/menit, suhu : 36,4, respirasi: 30x/menit, tekanan darah: 120/80 mmHg, BB : 35kg.
Mata: edema palpebra (+/+), jantung dan paru normal, abdomen: buncit (+), kedua tungkai: edema (+/+), region scrotalis: edema skrotum (+/+).
KASUS 3 SESI 2
![Page 3: Cover, Hasil Lab, Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d51e1a28ab9b02a41cdf/html5/thumbnails/3.jpg)
Hasil Pemeriksaan Penunjang :
Darah Perifer
Leukosit : 7000/µL
Eritrosit : 4,5 juta/µL
Hb : 13,2 g/dL
Trombosit : 200.000
Urin Lengkap
Warna : Kuning
Kejernihan : Keruh
Glukosa (-)
Keton (-)
Bilirubin (-)
BJ : 1025
PH : 6,5
Nitrit (-)
Protein (+3)
Fungsi Ginjal
Ureum : 42 mg/dl
Kreatinin : 1,4 mg/dl
Fungsi Hati
Albumin : 1,2 g/dl
Globulin : 2,7 g/dl
Lemak
Kolesterol total : 653 md/dl
HASIL PEMERIKSAAN LAB
![Page 4: Cover, Hasil Lab, Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d51e1a28ab9b02a41cdf/html5/thumbnails/4.jpg)
Hasil Nilai normal Interpretasi
Hb 13,2 g/dL 12-16 g/dl Dalam batas normal
Leukosit 7000/mm3 4000-10000/mm3 Dalam batas normal
Trombosit 200.000/mm3 200.000-400.000/mm3 Dalm batas normal
Eritrosit 4,5 juta/µL 4,2-5,4 juta/µL Dalam batas normal
Urinalisis Kuning keruh Kuning jernih Kekeruhan menandakan adanya kebocoran protein
Glukosa - - Dalam batas normal
Keton - - Dalam batas normal
Berat jenis 1025 1,013-1,030 Dalam batas normal
PH 6,5 4,5-7 Dalam batas normal
Nitrit - - Dalam batas normal
Protein +3 - Adanya kebocoran di membrana basalis gromerulus sehingga protein yang harusnya difiltrasi keluar lewat urin
Ureum 42 10-50 Dalam batas normal
Kreatinin 1,4 <2 mg/dl Dalam batas normal
Albumin 1,2 g/dl 4,0-5,8 g/dl Menurun dapat disebabkan oleh kerusakan hati sehingga pembentukan terganggu atau proteinuria sehingga terjadi hipoalbiminemia
Globulin 2,7 g/dl 1,5-3,0 g/dl Dalam batas normal
Kolesterol total 653 mg/dl 130-170 Sangat meningkat
![Page 5: Cover, Hasil Lab, Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d51e1a28ab9b02a41cdf/html5/thumbnails/5.jpg)
ini karena hipoalbuminemia merangsang hepar untuk memprodusksi kolesterol sehingga terjadi hiperkolesterolemia akibat dari kompensasi.
DIAGNOSIS
Berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang didapat,kami mendapatkan diagnosis kerja kami yaitu sindroma nefrotik jenis Minimal changes disease (MCD). Seperti yang diketahui, diagnosis kami berdasarkan teori yang kami dapat bahwa Sindroma Nefrotik bisa ditegakkan dengan melihat pemeriksaan fisik yang kami temukan yaitu sebagai berikut:
1. Edema anasarka2.
Berdasarkan pemeriksaan penunjang yang kami temukan yaitu sebagai berikut:
3. Proteinuria > +24. Hypoalbunimia <2,5g/dl5. Hypercholesterolemia
Pada pasien ini ditemukan kadar ureum dan kreatinin masih dalam batas normal. Ureun dan kreatinin dalam batas normal menandakan bahwa tidak terjadi gagal ginjal.
Diagnosis Banding
o Sindroma nefrotik GN membranosa
o Glomerulonephritis pasca streptokokus
Untuk menentukan diagnosis pasti, kami masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk menemukan apakah ada hilangnya foot processes, adakah endapan IgG subepitelial, Vakuolisasi dan hyperplasia sitoplasma podosit.