cover dan isi.pdf

62
INSENTIF RlSET PEREKA YASA No Urut: 88 PERCEPATAN DIFUSI FlOSS (FREE/OPEN SOURCE SOFTWARE) UNTUK INDUSTRI KREATIF MELAL UI TELECENTER HA I RI ET BPPT PROGRAM INSENTIF LlTBANG PEREKAYASA TAHUN 2010 PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK FOKUS BIDANG PRIORITAS: TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI PUSAT PENGKAJIAN K EBIJAKAN DIFUSI TEKNOLOGI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2010

Upload: hendri-saputra-n

Post on 27-Jan-2016

302 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cover Dan Isi.pdf

INSENTIF RlSET PEREKAY ASA

No Urut 88

PERCEPATAN DIFUSI FlOSS (FREEOPEN SOURCE SOFTWARE) UNTUK INDUSTRI KREATIF MELALUI TELECENTER

HA I RI ET BPPT

PROGRAM INSENTIF LlTBANG PEREKAYASA TAHUN 2010 PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK

FOKUS BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI

PUSAT PENGKAJIAN KEBIJAKAN DIFUSI TEKNOLOGI

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

2010

INSENTIF RISEr PEREKAYASA NOMOR URUT 88

DAFTAR lSI

Halaman KATA PENGANT AR ii ABSTRAK iii DAFTAR lSI iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1 12 Permasalahan 3 13 Tujuan 3 14 Sasaran 3 15 Lokasi Kegiatan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 111 FreeOpen Source Software 4

1111 Aplikasi FlOSS Untuk UKM 5 1112 Perkembangan FlOSS di Eropa 14 1113 Perkembangan FlOSS di Benua Amerika 17 1114 Perkembangan FlOSS di Asia 18 1115 Perkembangan FlOSS di Afrika 19

112 Telecenter 20 113 Konsep Difusi 21

1131 Elemen Difusl Inovasi 22 1132 Model Konseptual Difusi Inovasi 25

BAB III METODOLOGI 28 1111 Tahapan Kegiatan 28 1112 Keterkaitan Dengan Program dan SIN BPPT 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 IV1 Hasil Kegiatan 30

IV1 1 Kondisi Komunitas Telecenter 30 IVl 2 Kajian Difusi FlOSS pada Telecenter 33 IV13 Permasalahan Pemanfaatan FlOSS 45 IVl4 Strategi dan Rekomendasi 49

BAB V PENUTUP 56 V1 Kesimpulan 56 V2 Saran 57

DAFTAR PUSTAKA 59

DAFTAR GAMBAR

Gbr 21 Layanan Telecenter Gbr 22 Konsep Sistem Dalam Teknologi Gbr 31 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Gbr 32 Kerangka SIN Gbr 41 Balai Desa Wukirsori Gbr 42 Acora Pelatihan Gbr 43 Tim Help Desk Gbr 44 Blog Wukirsori dori Jogya Heritage Gbr 45 Facebook tentang Wukirsori Gbr 46 Hasil Survey (Responden Pemakai Linux amp Telecenter) Gbr 47 Hasil Survey[Aplikasi Yang Digunakan) Gbr 48 Joringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS Gbr 49 Facebook Sasirangan

Halaman 21 26 28 29 32 36 37 38 38 40 41 42 44

v

54

DAFlAR lABEL

Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

VI

BABI

PENDAHULUAN

11 latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang

tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy

lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu

global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah

pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang

menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat

pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12

tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi

tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak

bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan

swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha

pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain

dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)

Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa

diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi

karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis

serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana

yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini

juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information

Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a

sama dalam pengembangan open source software dan free software

Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade

Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang

direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free

software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru

sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua

instansi pemerintah menggunakan open source software

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan

dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan

perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)

Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society

(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional

diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik

untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS

Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan

bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit

kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang

Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi

melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang

lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola

sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi

masyarakat yang memerlukannya

Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter

diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena

suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam

penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau

one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu

perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya

melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari

lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada

masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi

Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi

ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri

Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang

2

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 2: Cover Dan Isi.pdf

INSENTIF RISEr PEREKAYASA NOMOR URUT 88

DAFTAR lSI

Halaman KATA PENGANT AR ii ABSTRAK iii DAFTAR lSI iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1 12 Permasalahan 3 13 Tujuan 3 14 Sasaran 3 15 Lokasi Kegiatan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 111 FreeOpen Source Software 4

1111 Aplikasi FlOSS Untuk UKM 5 1112 Perkembangan FlOSS di Eropa 14 1113 Perkembangan FlOSS di Benua Amerika 17 1114 Perkembangan FlOSS di Asia 18 1115 Perkembangan FlOSS di Afrika 19

112 Telecenter 20 113 Konsep Difusi 21

1131 Elemen Difusl Inovasi 22 1132 Model Konseptual Difusi Inovasi 25

BAB III METODOLOGI 28 1111 Tahapan Kegiatan 28 1112 Keterkaitan Dengan Program dan SIN BPPT 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 IV1 Hasil Kegiatan 30

IV1 1 Kondisi Komunitas Telecenter 30 IVl 2 Kajian Difusi FlOSS pada Telecenter 33 IV13 Permasalahan Pemanfaatan FlOSS 45 IVl4 Strategi dan Rekomendasi 49

BAB V PENUTUP 56 V1 Kesimpulan 56 V2 Saran 57

DAFTAR PUSTAKA 59

DAFTAR GAMBAR

Gbr 21 Layanan Telecenter Gbr 22 Konsep Sistem Dalam Teknologi Gbr 31 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Gbr 32 Kerangka SIN Gbr 41 Balai Desa Wukirsori Gbr 42 Acora Pelatihan Gbr 43 Tim Help Desk Gbr 44 Blog Wukirsori dori Jogya Heritage Gbr 45 Facebook tentang Wukirsori Gbr 46 Hasil Survey (Responden Pemakai Linux amp Telecenter) Gbr 47 Hasil Survey[Aplikasi Yang Digunakan) Gbr 48 Joringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS Gbr 49 Facebook Sasirangan

Halaman 21 26 28 29 32 36 37 38 38 40 41 42 44

v

54

DAFlAR lABEL

Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

VI

BABI

PENDAHULUAN

11 latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang

tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy

lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu

global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah

pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang

menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat

pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12

tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi

tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak

bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan

swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha

pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain

dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)

Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa

diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi

karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis

serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana

yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini

juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information

Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a

sama dalam pengembangan open source software dan free software

Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade

Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang

direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free

software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru

sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua

instansi pemerintah menggunakan open source software

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan

dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan

perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)

Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society

(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional

diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik

untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS

Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan

bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit

kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang

Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi

melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang

lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola

sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi

masyarakat yang memerlukannya

Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter

diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena

suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam

penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau

one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu

perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya

melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari

lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada

masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi

Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi

ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri

Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang

2

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 3: Cover Dan Isi.pdf

DAFTAR GAMBAR

Gbr 21 Layanan Telecenter Gbr 22 Konsep Sistem Dalam Teknologi Gbr 31 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Gbr 32 Kerangka SIN Gbr 41 Balai Desa Wukirsori Gbr 42 Acora Pelatihan Gbr 43 Tim Help Desk Gbr 44 Blog Wukirsori dori Jogya Heritage Gbr 45 Facebook tentang Wukirsori Gbr 46 Hasil Survey (Responden Pemakai Linux amp Telecenter) Gbr 47 Hasil Survey[Aplikasi Yang Digunakan) Gbr 48 Joringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS Gbr 49 Facebook Sasirangan

Halaman 21 26 28 29 32 36 37 38 38 40 41 42 44

v

54

DAFlAR lABEL

Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

VI

BABI

PENDAHULUAN

11 latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang

tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy

lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu

global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah

pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang

menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat

pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12

tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi

tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak

bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan

swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha

pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain

dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)

Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa

diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi

karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis

serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana

yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini

juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information

Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a

sama dalam pengembangan open source software dan free software

Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade

Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang

direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free

software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru

sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua

instansi pemerintah menggunakan open source software

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan

dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan

perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)

Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society

(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional

diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik

untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS

Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan

bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit

kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang

Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi

melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang

lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola

sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi

masyarakat yang memerlukannya

Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter

diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena

suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam

penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau

one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu

perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya

melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari

lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada

masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi

Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi

ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri

Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang

2

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 4: Cover Dan Isi.pdf

54

DAFlAR lABEL

Halaman Tabel 41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

VI

BABI

PENDAHULUAN

11 latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang

tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy

lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu

global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah

pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang

menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat

pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12

tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi

tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak

bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan

swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha

pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain

dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)

Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa

diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi

karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis

serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana

yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini

juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information

Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a

sama dalam pengembangan open source software dan free software

Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade

Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang

direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free

software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru

sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua

instansi pemerintah menggunakan open source software

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan

dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan

perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)

Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society

(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional

diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik

untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS

Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan

bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit

kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang

Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi

melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang

lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola

sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi

masyarakat yang memerlukannya

Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter

diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena

suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam

penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau

one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu

perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya

melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari

lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada

masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi

Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi

ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri

Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang

2

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 5: Cover Dan Isi.pdf

BABI

PENDAHULUAN

11 latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bag ian yang

tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan perangkatshy

lunak selalu menyertai pada perangkat teknologi informasi Salah satu isu

global pada penggunaan perangkat-Iunak adalah masalah

pembajakan Indonesia di percaturan internasional dikenal masih kurang

menghargai hak atas kekayaaan intelektual (HAKI) terbukti pada tingkat

pembajakan perangkat-Iunak yang cukup tinggi Berlakunya UU No 12

tahun 2002 tentang Hak Cipta belum cukup berperan dalam mengurangi

tingkat pembajakan Pembajakan dan penggunaan perangkat-Iunak

bajakan masih dianggap biasa di kalangan instansi pemerintahan

swasta masyarakat umum bahkan hingga kalangan akademisi Usaha

pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini antara lain

dengan meluncurkan program IGOS (Indonesia Go Open Source)

Program IGOS mempunyai tujuan utama agar open source software bisa

diterima secara luas Open source software bisa menjadi alternatif solusi

karena bisa menyediakan perangkat-Iunak yang murah bahkan gratis

serta mendorong kreativitas untuk mengembangkannya Sebagaimana

yang tercantum pada situs IGOS penggunaan open source software ini

juga sesuai dengan kesepakatan World Summit on the Information

Society (WSIS) tahun 2003 bahwa pemerintah bersama swasta beke~a

sama dalam pengembangan open source software dan free software

Selain itu berdasarkan hasil kajian The United Nation Conference on Trade

Development (UNCTAD) tahun 2003 negara berkembang

direkomendasikan untuk mengadopsi open source software dan free

software Beberapa negara di Amerika Latin seperti Venezuela dan Peru

sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua

instansi pemerintah menggunakan open source software

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan

dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan

perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)

Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society

(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional

diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik

untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS

Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan

bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit

kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang

Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi

melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang

lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola

sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi

masyarakat yang memerlukannya

Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter

diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena

suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam

penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau

one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu

perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya

melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari

lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada

masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi

Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi

ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri

Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang

2

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 6: Cover Dan Isi.pdf

sudah mulai mengambil langkah berani dengan mewajibkan semua

instansi pemerintah menggunakan open source software

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan

dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia telah memberikan

perhatian khusus pada pendayagunaan OSS (Open Source Software)

Dan dalam kesepakatan di World Summit on the Information Society

(WSIS) di Geneva Desember 2003 pemerintah-pemerintah nasional

diminta beke~asama dengan pihak swasta dan pelaku di sektor publik

untuk mempromosikan berbagai aspek dan bentuk OSS

Akan tetapi pada saat ini penetrasi OSS masih lamban Hal ini disebabkan

bahwa walaupun harganya murah tetapi pemakaiannya masih sulit

kemampuannya terbatas serta dukungan tenaga ahli masih kurang

Sementara itu saat ini telah terdapat beberapa prakarsa untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi

melalui suatu telecenter Telecenter ini bersifat lokal tapi memiliki ruang

lingkup global artinya sumber informasi yang nyaris tak terbatas dikelola

sedemikian sehingga mampu memberi pili han-pili han solusi bagi

masyarakat yang memerlukannya

Melalui difusi FOSS (FreeOpen Source Software) pada telecenter

diharapkan dapat lebih cepat memperluas penggunaan FOSS karena

suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga potensial dalam

penggunaan FOSS tersebut Difusi juga dapat bersifat one-to-one atau

one-to-many One-to-one terjadi pada proses difusi antar satu

perusahaan dengan perusahaan lain dan bersifat komersial misalnya

melalui lisensi Sedangkan one-to-many terjadi pada proses difusi dari

lembaga pemerintah atau telecenter sebagai simpul kepada

masyarakat termasuk dalam penerapan teknologi

Keberhasilan dari pemanfaatan FlOSS akan mengurangi

ketergantungan Indonesia terhadap software propietary dari luar negeri

Disamping itu peningkatan demand terhadap FlOSS yang

2

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 7: Cover Dan Isi.pdf

dikembangkan dalam negeri akan menumbuhkan industri rekayasa

software nasional

12 Permasalahan

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang open source

2 Kemudahan masyarakat dalam memperoleh perangkat lunak

bajakan

3 Sulitnya memperoleh perangkat lunak open source

4 Masih minimnya penggunaan FlOSS di lingkungan masyarakat

13 Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

1 Meningkatkan pemanfaatan FlOSS terutama pada Telecenter di

daerah

2 Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

14 Sasoran

Sasaran kegiatan antara lain

1 Termanfaatkannya modul-modul FlOSS pada telecenter-telecenter di

daerah

2 Tersusunnya rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

telecenter

15 Lokasi kegiotan

Lokasi kegiatan ini adalah di daerah dimana telah atau sedang

dilakukan inisiasi pengembangan telecenter yakni di Jogjakarta dan

Banjarmasin

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 8: Cover Dan Isi.pdf

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

111 FreeOpen Source Software

Open Source Software (OSS) diartikan sebagai perangkat lunak komputer

yang kode sumber programnya tidak dirahasiakan atau terbuka

sehingga dapat dipelajari cara ke~anya dapat dimodifikasi (diubah atau

dikembangkan) dan dapat disebarluaskan selain dapat digunakan

olehuntuk apasiapa saja Open Source bukan produk bukan vendor

dan bukan jenis teknologi

Free (Freedom) Software adalah perangkat lunak bebas atau merdeka

Diajukan oleh Free Software FoundationFSF (wvvwfsforg) Empat

kebebasan dalam Free Software adalah 1) bebas menggunakan untuk

apa saja 2) bebas mempelajari cara ke~anya 3) bebas mengcopy 4)

bebas mengembangkan dan menyebarkan hasil pengembangannya

Sedangkan FreeOpen Source Software adalah software dengan lisensi

bebas dan terbuka Contoh lisensi paling umum adalah GPL (GNU Public

License) Cirinya adalah semua turunan free software ini akan tetap

bersifat free software dan tidak boleh dijadikan software tertutup atau

proprietary software

Linux merupakan inti dari sistem operasi GNULinux yang disebut kernel

Dibuat oleh Linus Torvalds kemudian dikembangkan oleh banyak

progammer menjadi sistem operasi GNU Linux Linux ini tersedia banyak

pilihan Distribusi (DistroJ dan yang umum digunakan saat ini Fedora

Ku IEdu IUbuntu BlankOn Debian PclinuxOS Mandriva Mint

OpenSUSE CentOS DreamLinux dan lain-lain 2

wwwopensourceorg distrowatchcom

4

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 9: Cover Dan Isi.pdf

1111 Aplikasl FlOSS Untuk UKM

Berikut ini adalah beberapa program aplikasi berbasis Open Source yang

dapat digunakan oleh UKM dalam rangka meningkatkan daya saing

usahanya

A Aplikasi CRM (Customer Relationship Management)

Beberapa kumpulan aplikasi software berbasis Open Source yang dapat

digunakan untuk CRM [Customer Relationship Management) adalah

a CiviCRM dapat diakses dan diunduh secara bebas me10 lui situs

httpcivicrmorg

b Centra View adalah software terkemuka untuk Centralizedi Business

Management [CBM) yang memberikan kombinasi solusi ideal untuk

Contact Management Salesforce Automation [SFA) dan Customer

Relationship Management (CRM) dan banyak lagi Lebih jauh

mengenai ini dapat dilihat di httpwwwcenlraviewcom

c CREAM adalah sistem CRM multibahasa untuk media organisasi

dengan fitur-fitur yang bogus untuk otomasi penjualan customer

service keluar masuk e-mail dan lain-lain SHokan lihat informasi

mengenai CREAM di

httpwww campware orgencampcream news

d EGS Enterprise Groupware System adalah Open Source yang

sepenuhnya berbasis web CRM Informasi lengkap dapat dilihat di

httpwwwenterprlseqroupwaresystem ora Hipergate merupakan

aplikasi open source berbasis web suite Misinya adalah untuk

menutupi semua persyaratan teknis dalam organisasi Semua aplikasi

beralamat di Internet Explorer tanpa perlu software tambahan

lainnya di komputer klien Aplikasi ini dapat dilihat di

lt1pIwwwhipergateorg

e LoopFuse menawarkan kemampuan untuk mengukur ROI dalam

departemen pemasaran dan penjualan Silakan pelajari lebih lanjut

di httploopfusecom

5

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 10: Cover Dan Isi.pdf

f OpenCRX suatu sistem CRM yang lengkap dan kuat Menyediakan

AccountKontak Manajemen pengelolaan badan hukum yang

rumit pesanan penjualan faktur pengelolaan wilayah katalog

produk berbagai harga dan diskon Informasinya terdapat di

httpwww opencrxorq

g OpenEMM telah dikembangkan sejak 1999 dan digunakan [sebagai

bagian dari produk ASP komersial E-Marketing Manager) oleh

perusahaan seperti BenQ CA IBM Siemens Deutsche Telekom

Tiscali dan lain-lain OpenEMM dapat diakses di

htlpIwwwopenemmorq

h SugarCRM adalah sistem CRM open source yang paling banyak

digunakan Dapat diakses melalui

http Www5ugarforgeorqcontentopen-source

i vTiger mengintegrasikan fungsi-fungsi Manajemen Inventory seperti

Produk Harga Buku Vendor Penjualan Quotes Purchase Order Sales

Order dan Faktur dengan modul CRM seperti Leads Account dan

Kontak Dapat diakses melalui httpwwwvtigercom

j XRMS dapat dilihat pada 11ttpl xrms sourceforgenet

B Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning)

a Berikut ini adalah beberapa aplikasi ERP yang dapat digunakan untuk

UKM

b CK-ERP adalah sistem akuntasi Open SourceMRPERPCRM yang

dapat digunakan oleh UKM dengan berbagai macam fitur Dapat

diakses melalui tlttpIck-emorq

c CompiereAdempiere adalah salah satu sistem ERP yang cukup

penting Dapat dilihat pada

IlttpIwwwcompiere comcompanyindexpI1p dan

httpadempiereredlorg

d ERP5 meliputi akuntansi manajemen hubungan pelanggan

perdagangan pengelolaan gudang pengiriman faktur manajemen

sumber daya manusia desain produk produksi dan manajemen

6

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 11: Cover Dan Isi.pdf

proyek Informasi mengenai ini dapat diakses melalui

httpwwwero5orQ

e Lx-Office adalah solusi Open-Source (GPlv2) untuk perencanaan

sumber daya perusahaan dan akuntansi Dapat dilihat di

~ltjpwwwlx-off iceOIg

f OpenBravo adalah sebuah solusi ERP yang dirancang khusus untuk

UKM (perusahaan kecil dan menengah) Dapat diakses melalui

llttpIwwwopenbravocom

g Open for Business adalah open source otomatisasi proyek software

berlisensi di bawah Lisensi Apache Versi 20 dapat dilihat di

httpofbizapacheorg

h TinyERPOpenERP adalah solusi ERP dan CRM gralis Fitur utamanya

adalah a GTK2 klien fleksibel workflow SOAP dan XMl-RPC

interface Dapat dilihat di httpwwwtinyerpcom dan

httpwwwopenerpcom

i Wavelet ERP adalah ERP terpadu yang dirancang untuk waralaba

dan jaringan toko Dapat dilihat di httpwwwwaveletbizl

j PostBooks adalah solusi bisnis open source untuk Pembukuan ERP

termasuk untuk Linux Windows dan Mac OSX Sebelumnya berasal

dari produk ERP proprietari OpenMFG dan CRM yang ditargetkan

untuk usaha kecil menengah (UKM) yang mengadopsi lisensi bebas

(swatantra) Common Public Attribution License (CPAl)

k Turbo Cash merupakan software akunting yang berguna untuk

membuat laporan keuangan sederhana yang telah berubah

menjadi software open source pada tahun 2003

C Aplikasi Database dan DB Management

Software Database dan DB Management yang dapat diaplikasikan untuk

UKM adalah sebagai berikut

a Dbdesigner4 adalah sistem desain database visual yang

mengintegrasikan desain database pemodelan penciptaan dan

pemeliharaan menjadi satu Aplikasi ini menggabungkan fitur

7

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 12: Cover Dan Isi.pdf

profesional yang jelas dan sederhana untuk menawarkan cara yang

paling efisien untuk menangani database Anda Software ini dapat

diakses melalui ill tp fabforcenetldbdesignermiddot4

b FirebirdSOL adalah relasional database yang menawarkan banyak

fitur standar ANSI SOL yang berjalan pada Linux Windows dan

berbagai platform Unix Firebird menawarkan concurrency yang

sangat baik kinerja tinggi dan dukungan bahasa yang kuat untuk

prosedur penyimpanan dan pemicu Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwfirebirdsqlorg

c Ingres adalah sistem manajemen database open source yang dapat

mengurangi biaya TI dan waktu untuk nilai sementara menyediakan

kekuatan dan fitur yang diharapkan dari database kelas perusahaan

Database Ingres adalah pemimpin pasar dalam misi mendukung dan

mengelola aplikasi-aplikasi penting perusahaan Aplikasi ini dapat

diakses melalui IlttpIWNVVlnqrescomproductsinqresshy

databasephp

d MySOL merupakan database open source paling populer karena

performa cepat yang konsisten keandalan yang tinggi dan

kemudahan penggunaan Banyak dipakai di setiap Benua dan bisnis

termasuk Yahoo Nokia Google dan lain-lain Aplikasi ini dapat

diakses melalui httpwwwmysqlcoml

e PostgreSOL merupakan sistem manajemen database opensource

yang bogus telah dibangun lebih dari 15 tahun Aplikasi ini dapat

berjalan pada semua sistem operasi utama termasuk Linux UNIX (AIX

BSD HP-UX SGI IRIX Mac OS X Solaris Tru64J dan Windows Aplikasi

ini dapat diakses melalui IlttpIwwwpostgresqlorgl

f SAPDbMaxDB adalah sistem manajemen database yang

dikembangkan dan didukung oleh SAP AG Aplikasi ini berfokus pada

kebutuhan pelanggan dan dapat digunakan sebagai alternatif

yang lebih murah untuk database dari vendor lain untuk Anda sendiri

atau aplikasi pihak ketiga Aplikasi ini dopat diakses melalui

httmJLwwwsdnsapcomirisdnmoxdb

8

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 13: Cover Dan Isi.pdf

g SymmetricDS menggunakan teknologi web dan database untuk

mereplikasi tabel antara database relasional secara real time

Perangkat lunak ini dirancang untuk sejumlah besar database

bekerja di koneksi bandwidth rendah dan tahan periode outage

jaringan Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui

httplIsymmetricdsorg

D Aplikasi Rekayasa dan Manufaktur

Aplikasi berikut ini dapat digunakan pada UKM yang bergerak di bidang

rekayasa dan manufaktur seperti

a ASCEND adalah pemodelan lingkungan yang fleksibel untuk

memecahkan masalah teknik dan ilmu pengetahuan ASCEND

meliputi LA (linear algebraic) NLA (non linear algebraic) ODE DAE

dan NLP (non-linear programming) Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpascendchemecmuedul

b Axiom adalah sistem dengan tujuan umum untuk menge~akan

persoalan matematis dengan komputer Secara khusus digunakan

untuk perhitungan simbolik riset matematis dan untuk

pengembangan algoritma matematika Axiom dapat diakses melalui

hItpIwiklaxiom-developerorgFron tpage

c AXIS adalah grafis antarmuka pada sistem EMC2 CNC

(Computerized Numerical Control) AXIS dapat diakses melalui

11ttpaxi sun Rythonic netindexcqiaboul

d CalemEAM adalah suatu sistem manajemen pemeliharaan dan

Enterprise Asset management yang lengkap Aplikasi ini meliputi

modul-modul untuk work orders assets inventory requisition dan

purchase administrasi dan penjadwalan RCM inspeksi dan bujet

CalemEAM dapat diakses melalui httpWvVWcalemeamcom

e Norfelio adalah oplikasi CMMS yong cukup bogus dopot digunokon

untuk mengelola tenaga kerja peralatan dan permintaan layanan

melalui web antarmuko NorfelloCMMS dapat diakses melalui

httpwww lQorfellocom

9

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 14: Cover Dan Isi.pdf

f myCMMS2 adalah sistem Computerized Maintenance Management

berbasis Web Aplikasi ini terdiri dari work order kalender web Tasks

Spare part dan Purchasing Untuk mengakses aplikasi ini dapat

mengunjungi situsnya di httpwwwmycmmsorg

g Lainnya seperti CODEASTER ELMER EMC Extrema KRATOS Maxima

OpenCascade OpenFoam OpenModelica octave ProView

Ptolemy R Project Salome SCILAB dan Taverna dapat diakses

melalui situs masing-masing secara bebas

E Aplikasi Manajemen Dokumen (Document Management)

Aplikasi manajemen dokumen yang sudah tersedia di dunia maya

adalah sebagai berikut

a Alfresco terdiri dari fitur-fitur Enterprise Content Management (ECM)

Manajemen dokumen kolaborasL manajemen rekaman

manajemen pengetahuan (KM) dan Web content management

Alfresco dapat diakses melalui littpIwwwolfrescocom

b CuteFlow odalah sistem diagram aliran kerja dan sirkulasi dokumen

berbasi web open source Aplikasi ini dapat diakses melalui

httpwwwcutefloworgL

c Knowledge Tree adalah manajemen dokumen yang mudah aman

dapat dibagi trek dan pengelolaan dokumen serta rekaman

tergantung jenis organisasi Knowledge Tree dapat diakses melalui

httpwwwknowledgetreecoml

d Nuxeo ECM adalah perangkat lunak open source untuk ECM yang

sudah kuat (robust) dan dibangun pada server aplikasi Java EE 5

Nuxeo dapat diakses melalui httpwwwnuxeocomenprodu ts

e Program Aplikasi SimPin(TM) adalah sistem akuntansi koperasi yang

dikembangkan oleh Koperindo Com untuk mendukung manajemen

koperasi

F Aplikasi Gratis

Aplikasi berikut ini dapat digunakan untuk membuat video grafis ataupun

10

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 15: Cover Dan Isi.pdf

mendesain suatu rancangan gambar dengan bantuan komputer

a AviDemux adalah video editor gratis yang didesain untuk

pengeditan sederhana melakukan filter dan memasukan perintah

AviDemux didukung oleh beberapa tipe file seperti AVI DVD MP4

dan ASF Aplikasi ini dapat diakses melalui

htlpavidem xberllosdeindexhtm l

b Blender adalah konten kreasi 3D gratis tersedia untuk semua sitem

operasi di bawah GNU General Public License Blender dapat diakses

melalui httpwwwblenderorg

c Cademia awalnya didesain untuk kepentingan pengajaran dan

pembelajaran kemudian dapat diakses secara luas melalui

httpwwwcodemiaorg Cademia diprogram dengan JAVA

d Cenon adalah suatu editor vektor grafis khususnya untuk banyak

bentuk vektor Dapat juga digunakon untuk desktop publishing

konversi vektor grafis dan modul komersiol lainnyaCenon didukung

oleh vector editing blending color separation PDF dan PostScript

direct editing importing of 2D DXF Gerber files HPGL dan DIN

Aplikasi Cenon dapot diakses melalui tlttpllwwwcenoninfo

e CinePaint adaloh aplikasi untuk video grafis bergerak CinePaint

dapat diakses melalui httpwwwcinepaintorg

f GIMP adalah program manipulasi gambar GNU dan dapat

digunakan pada berbagai sistem operasi GIMP dapat diakses

melalui httpWWWgllllporg

g Lainnya seperti celtx CineLerra GRASS GIS Gscan PDF gVSIG

InkScape LuxRender Panda QuantumGIS Scribus SynFig uDIG

UFRaw YaFray dan PDFEdit dapat diakses pada masing-masing situs

web

h jBatik merupakan perangkat lunak untuk menghasilkan desain Batik

Fractal Berdasariltan asal kata jBatik merupakan gabungan dua

kata java dan batik Java mengacu pada bahasa pemrograman

yang digunakan membuat perangkat lunak jBatik

11

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 16: Cover Dan Isi.pdf

G Apllkasi Groupware

Aplikasi Groupware yang dapat digunakan untuk UKM adalah seperti

contoh berikut ini

a Bedework adalah sistem kalender perusahaan untuk pendidikan

tinggi yang dirancang untuk memenuhi standar kalender saat ini

Dibangun di Jawa Bedework memiliki arsitektur server terpusat

memungkinkan publik dapat segera memperbarui dan informasi

pribadi Bedework dapat diakses di httpwwwbedeworkorq

b Chandler terdiri dari sebuah cross-platform (Windows Mac OS X dan

Linux) Desktop Chandler dan Chandler Hub sebuah layanan berbagi

dan aplikasi web Chandler merupakan open source dan berbasis

standar Aplikasi ini mengintegrasikan email kalender sharing tugas

dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pendekatan yang

disebut Triaging Chandler dapat diakses melalui situs

httpchandlerpro jectorg

c eGroupware adalah perangkat lunak bebas untuk jejaring usaha

yang memungkinkan untuk mengelola kontak janji apa yang harus

dilakukan dan banyak lagi untuk seluruh bisnis Anda Aplikasi ini

dapat diakses melalui httpwwwegroupworeorg

d eProjectManagement berkaitan dengan sistem manajemen

pembelajaran StudIP Hal ini didasarkan pada teknologi yang telah

terbukti yang sama tapi menawarkan berbagai fungsi yang

disesuaikan eP adalah jalur khusus baru pembangunan untuk UKM

atau administrasi publik Aplikasi ini dapat dilihat di

tlttpIwwwstudipde

e GanttProject adalah software gratis dan mudah digunakan untuk

proyek berbasis penjadwalan Gantt Aplikasi ini dapat dengan

mudah diakses di httpaanttprojectbiz

f Evolution menyediakan integrasi mail addressbook dan kalender

fungsionalitas untuk pengguna desktop GNOME Evolution dapat

diakses di httpwwwgnomeorgprojectsevolution

g Lainnya seperti Darwin Calendar Server DotProject FIN Calendar

12

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 17: Cover Dan Isi.pdf

Server Group-Office Kablink Kolab Kontact Mail Archiva

MindQuarry one point OpenGroupware OpenProj

OpenWorkbench OpenXchange PHPGroupware PHPProjekt

Project-open TeamWork Thunderbird Twiki Zimbra UGS-Univention

Groupware Server dapat diakses melalui situsnya masing-masing

H ApJikasi Bisnls Vertikal (Vertical Business Application)

Aplikasi untuk bisnis vertikal yang dapat digunakan para pelaku UKM

adalah sebagai berikut

a Adaptive Planning menyediakan kemampuan yang lengkap untuk

penganggaran kolaboratif pelaporan dan analisis Fasilitasnya

termasuk intuitif spreadsheet seperti antarmuka pengguna lembar

standar untuk perencanaan pengeluaran dan pendapatan lembar

perencanaan personel khusus formula berbasis pemodelan dan

manajemen organisasi hierarki dan hak akses pengguna Untuk

mengakses aplikasi ini dapat mengunjungi situs

httpwww dapliveplonningcomproducts open sourceshtml

b Apatar adalah sistem informasi dan integrasi data open source

dengan fitur-fitur seperti konektivitas ke Oracle MS SQL MySQL

Sybase DB2 MS Access PostgresSQL XML InstantDB Paradox

BorlandJDataStore CSV MS Excel QED HSQL Compiere ERP

SalesForceCom SugorCRM Goldmine dan banyak lagi Apator

dapat diakses melalui httpwwwapatorcom

c Coupa memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi seluruh siklus

pembelian-dori daftor pembelian RFQs kutipan penerimaan

persediaan dan faktur Coupa dapat diakses melalui

httpwwwcoupa com

d CRM-CTI dirancang untuk melacak dan memproses entitas Satu

dapat melampirkan file ke semacam entitas memilikinya

menetapkan menaruh tanda di atasnya memprioritaskan

menerbitkannya dan sebagainya CRM-CTI dapat diakses melalui

httpwwwcrm-cttcom

13

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 18: Cover Dan Isi.pdf

e Jitterbit merupakan integrasi teknologi open source yang

memungkinkan organisasi secara cepat dan mudah

mengintegrasikan Enterprise Apps - PeopleSoft Oracle keuangan

Siebel JD Edwards Salesforcecom SAP Netsuite SugarCRM

Compiere vtiger CRM OpenMFG Sharepoint Documentum Oracle

SQL Server DB2 mySQL Microsoft Access Visual Fox Pro dan

beberapa lainnya Jitterbit dapat diakses melalui

httpIwwwjitterbitcom

f Jbilling adalah perusahaan berbasis web sistem penagihan untuk

bisnis dari semua ukuran Mengelola pelanggan dengan faktur

otomatis (email dan PDF) dan pemrosesan pembayaran (kartu kredit

cek direct deposit) Jbilling dapat diakses melalui

111t plsourceforgene1pro jec Isjbilling l

g Lainnya seperti CORGA DADOS-SURVEY Funambol Limesurvey

MathMarker Magento Marketcetera OpenPSA OrangeHRM

PayMaster PayTyme Pentaho phpESP php-residence ReOS

SnapLogic Talend TenderSystem TimeTrex ZoneMinder dapat

diakses melalui situs masing-masing secara bebas

1112 Perkembangan FlOSS di Eropa

Sebelum mengetahui lebih jauh perkembangan FLOSS di Eropa Amerika

Asia atau negara lainnya informasi dari PBB mungkin dapat dijadikan

rujukan mengenai perkembangan FLOSS di dunia Menurut hasil survey

Global E-Government mengenai Teknologi Web Server Hosting yang

dilakukan PBB tahun 2004 dari 178 negara yang dievaluasi 84 negara

atau 47 dari pemerintah di seluruh dunia yang menggunakan

LinuxFreeBSDFOSS Sedangkan hanya 64 negara atau 36 dari

pemerintah yang menggunakan Windows (98NTI20002003) Solaris

digunakan oleh 23 pemerintah atau 13 dan platform lainnya atau tidak

ada platform meliputi 7 negara atau 4 Sisanya 13 negara tidak memiliki

website soma sekali

14

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 19: Cover Dan Isi.pdf

Survei tahun 2006 (httpwwwflosspolsorg)

menyebutkan bahwa ada 13 negara anggota Uni Eropa yang

menggunakan FlOSS 49 menggunakan FlOSS sengaja

menggunakan FlOSS (GNULinux MySQL atau tanpa

70 pengguna berencana untuk meningkatkan

naan non-rencana untuk mengadopsi

FLOSSPOLS ini merupakan suatu akronim dari proyek bernama

Software Policy Support ini dilakukan

oleh suatu konsorsium yang dari University of Maastricht MERIT

(coordinator University of

Anthropology DFKI GmbH dan - Telecities

umum perkembangan FlOSS negara-negara Uni (UE)

cukup pesat Uni sering

administrasi publik mereka mendanai

FlOSS seperli FLOSSMETRICS

dan QualiPSo Namun demikian perkembangan FlOSS di lebih

didorong oleh masyarakaL dibandingkan perkembangan

Amerika Utara yang didominasi oleh Perusahaan

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh komunitas di

adalah FOSDEM (Free Open

Meeting) Merupakan tingkat Eropa

tepatnya di Belgia untuk para yang sifatnya nonshy

komersial kegiatan yang diselenggarakan masyarakat untuk

masyarakat Tujuannya adalah menyediakan Bebas dan

tempat untuk dalam satu tujuan yang sama

A Jerman

inisiatif dalam OSSJerman memiliki

Social

FlOSS untuk

yang

3httpwwwifossforgblogfouad_bajwa2007030 I

15

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 20: Cover Dan Isi.pdf

contoh The German menggunakan pada 150 servershy

nya Lalu Pemerintah Munich berencana untuk mengganti

untuk 140000 desktop-nya kendati imlng-iming pofongan

harga dari Microsoft Kepolisian negeri ini juga telah melakukan

110000 kliennya Linux

Yang menarik untuk dicermatL ternyata harga tidak menjadi

alasan dalam melakukan migrasi Linux Menteri

Jerman mengafakan bahwa

diperlukan dengan mencegah terjadinya monoculture dan menekan

ketergantungan terhadap single supplier

B EstonIa

Estonia merupakan salah pelopor e-government di dunia karena

alokasi untuk pengembangan Teknologi Informasi

pada publik ini hanya terpakai sekitar 1 dan hal ini h

berlangsung lebih dari 10 tahun

Belanda

Sejak 6 Desember 2006 sedikitnya delapan pemerintah di Belanda

menandatangani Manifest van Open Gemeenten [Manifest of

Open Government) Manifesto ini menyatakan bahwa sistem teknologi

informasi berikut pengadaannya di pemerintah harus

16

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 21: Cover Dan Isi.pdf

semangat Open Source dan Standard Manifesto ini

tidak secara eksplisit menyatakan pelarangan penggunaan

dalam

Manifesto in pengembangan empat

keterbukaan (open yakni

Interoperability Transparency and Verifiability dan Digital Durability

111 Perkembangan F JOSS di 8enua Amerlka

FlOSS Amerika negara-negara

lainnya Namun demikian Obama memlnta Sun

Microsystem Scott McNealy untuk mempersiapkan suatu aplikasi

bagaimana pemerintah menggunakan

open source

Salah satu yang dilakukan dalam pengembangan

di Amerika Serikat adalah diadakannya Ubuntu Summit

ini adalah rutin para

dilaksanakan setiap enam bulan sekali suatu rilis Ubuntu

diluncurkan Pad a ini pengembang Ubuntu dar seluruh

dunia berkumpul bersama-sama untuk membahas mendiskusikan

mendokumentasikan berbagai rencana dan untuk rHis Ubuntu

berik utnya

Sejalan dengan perkembangan FlOSS di Amerika dan

lainnya menurut kabar free open source news daily Pemerintah

Kuba membuat distro linux sendiri yaitu nova linux 112 dimana distro

mempunyai source dari distro gentoo sabayon dan ututo pastinya ini

merupakan pilihan untuk membangun distro sendiri untuk

maupun sesuai kebutuhan dari kebutuhan Kuba

4httpwwwfoss-idwebid20090406pemenntohon-kubo-membuot-dis tro-linux-sen dinshynamonyo-nova-finux-112

17

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 22: Cover Dan Isi.pdf

A Peru

Peru merupakan negara yang telah secara tegas menyatakan

Open Source Software (aSS) Pemerintah Peru untuk

menggunakan ass ini dituangkan dalam Rancangan Undang-Undang

Number 1609 (The Use Software in Public Administration)

Undang-Undang

(FreeOSS) di seluruh pemerintahan ketika terdapat pilihan antara

penggunaan proprietary dan FlOSS Aturan tersebut juga meminta

kepada agen-agen pemerintah untuk menjelaskan dan mempublikasikan

laporan analisa keuangan pada masyarakat jika memilih untuk

menggunakan software5

B Brazil

Pemerintah telah berencana untuk melakukan migrasi ass bagi

sekitar 80 persen komputer pemerintah dalam jangka waktu 3 tahun

Langkah migrasi dilakukan berbagal alasan biaya ass

yang lebih rendah Kedua migrasi dilakukan untuk meningkatkan produksi

dari perangkat lunak dalam negerL langkah demokratlsasi

Sejak tahun 2000 pemerintahan Brazil mendanai projek untuk

penggunaan aplikasi (Geographic Information System)

Sistem ini digunakan sektor publik untuk manajerial kawasan penduduk dan

untuk pengawasan lingkungan Proyek yaitu TerraLib4 yang

merupakan library Pada survey tahun

2005 diperkirakan jumlah pasar GIS ini sebesar perusahaan dan 4000

tenaga kerja yang mencapai US$ 1

1114 Perkembangcm FlOSS di Asia

A Malaysia

Pemerintah Malaysia telah menyatakan dukungannya ass sejak

5httpwwwzdnetasacomnewshardwareO3904297239071821OOhtm

pada

18

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 23: Cover Dan Isi.pdf

November 2001 Pada bulan April 2002 Association of Computer and

Multimedia Industry of Malaysia lewat sebuah jurnal-nya telah

menyarankan agar Malaysia secara resmi menggunakan OSS Malaysia

Institute of Electronic Systems mendesak pemerintah untuk penggunaan

OSS dan pengembangan komputer murah berbasis OSS Pada bulan Juli

2002 Malaysia meluncurkan KOMNAS (Komputer Nasional) sebanyak 20

unit PC berbasis GNULinux yang dikembangkan oleh DRB-Hicom Info

Tech5 Di Komnas terdapat Linux dengan versi yang sudah dilokalisasi

termasuk aplikasi office dan web browser

Cina

Pada tahun 2000 Pemerintah Cina mulai memilih untuk beralih ke OSS

melalui pengembangan Linux versi Cina (Redflag) Hal tersebut dilakukan

untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan keamanan dalam negeri

Cina sendiri Hampir 90 persen perangkat lunak yang beredar di Cina

adalah bajakan sehingga untuk membuka peluang pasar Pemerintah

Cina menghimbau penggunaan perangkat lunak yang legal

Pemerintah Cina sendiri telah mengeluarkan banyak biaya untuk

membeli lisensi dari Microsoft Dengan adanya Linux yang bersifat Open

Standard maka sebagian biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah

dapat dialihkan untuk pengembangan OSS

1115 Perkembangan FlOSS di Afrika

Pad a tahun 2002 Government IT Officers Council (GITOC)

merekomendasikan pada kabinet di pemerintahan Afrika Selatan untuk

memanfaatkan Free amp Open Source Software (FlOSS) Penerapan

kebijakan ini didasarkan pada isu-isu mengenai perform a sekuritas

(keamanan) support dan implementasi dari FlOSS yang berpengaruh

secara langsung terhadap performa dan biaya yang dipakai dalam

implementasi FlOSS Penerapan OSS dituangkan secara eksplisit dalam

kebijakan pemerintah Afrika Selatan

19

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 24: Cover Dan Isi.pdf

Faktor penentu n implementasi di Afrika Selatan inj

ke dalam 3 bagian yakni

1 Implementasi ass harus menghasilkan nila (value)

2 Peningkatan kapasitas dan yang harus memadaL

3 Dukungan yang besar dar para pelaku utama di bidang

112

merupakan salah model pengembangan sarana dan

prasarana TIK di bukan hanya sebagai

suatu bangunan fisik melainkan dengan program

yaitu upaya intervensi untuk mengembangkan budaya komunikasi baru

yang lebih partisipatif dan interaktiL baik menggunakan mediasaluran

lokal maupun TIK Telecenter merupakan wadahnya sedangkan

infomobilisasi merupakan isinya untuk menjadikan informasi bermakna

dan bermanfaat bagi upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakaf

Agar telecenter berguna untuk proses perubahan pembangunan dan

demokratisasi secara bermakna di Indonesia tentunya perlu

dibangun dalam jumlah yang cukup (critical mass) Karena itu

(dengan beragam nama atau sebutan) 1 yang dikembangkan oleh

berbagai lembaga dan sektor di diharapkan bisa menjadi

dan jaringan kerjasama yang mampu mencapai dan

komitmen pemerintah di dalam forum tingkat dunia tentang

masyarakat informasi sebagai bagian dari pencapaian Millenium

Development Goals ( yang dicanangkan PBB

umum telecenter didirikan untuk

Mengembangkan yang didukung dengan pendayagunaan

TIK instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di

daerah tertentu untuk

meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

pengetahuanteknologi dan sumber daya produktif lainnya

meningkatkan proses kontekstual

mendorong kreativitas-inovasi

20

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 25: Cover Dan Isi.pdf

-- --- --

bull mendorong produktivitos

bull memfosilitosi pengembongon jaringon kemitroon don memberikon

peluong positif bogi masyarokot untuk berkembong

bull mendukung promosi potensi keunggulon khas setempot

Penghidupan

~ ampA liJf __ ~

bullbull ~ c~ o

I lt 1 a

Layanan Lain bull Kesehatan

Pemerintah

Gombar 21 Loyonon Telecenter6

113 Konsep Difusi

Difusi diortikon sebogoi proses di mono suotu inovosi [produk hodwore

otou soft ware) dikomunikosikon diodopsi don dimonfootkon oleh

masyarokot Dolom proses difusi inovosi terdopot unsur-unsur otou

elemen dasar yang mempengaruhi terjodinyo proses difusi teknologi hasH

inovosi Menurut Rogers 1995 ado empot elemen dosor dari proses difusi

inovasi yoitu

bull Ide baru otou inovosi

bull Soluron komunikosi

bull Dimensi woktu

bull Sistem Sosiol

6 Sumber Zulfikar (2007)

21

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 26: Cover Dan Isi.pdf

Menurut Philip Shapiro 1996 Difusi teknologi adalah kegiatan

penyeborandiseminasi informasi teknik dan pengetahuan (know-how)

hasil inovasi dori laboratoIium ke dalam penggunaan komersial dan

kemudian diikuti oleh penyerapan teknologi oleh penggunanya

Menurut UU No18 Tahun 2002 Kegiatan adopsi dan penerapan hasil

inovasi secora lebih ekstensif oleh penemunya danatau pihak lain

dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna potensinya

Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikembangkan tersebut maka

tim studi mencoba mengembangkan definisi difusi teknologi sebagai

Sistem difusi teknologi adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi dan bersinergi untuk penyeborandiseminasi hasil inovasi

dengan tujuan meningkatkan daya guna potensinya dan diikuti

penyerapan teknologi oleh penggunanya dalam lingkungan yang

komplek

Dalam kaitan ini maka difusi diartikan sebagai proses dimana FlOSS

dikomunikasikan diadopsi dan dimanfaatkan oleh masyorakat Melalui

proses difusi tersebut memungkinkan FlOSS diketahui oleh banyak orang

d ikomunikasikan sehingga tersebor luas dan akhirnya digunakan oleh

masyorakat Proses difusi biasanya terjadi korena adanya pihak-pihak

yang menginginkan atau secora sengaja merencanakan dan

mengupayakan

1131 Elemen Difusi Inovasi

A Ide baru atau inovasi

Syorat utama terjadinya proses difusi adalah adanya ide cora atau

objek yang dianggap baru atau adanya suatu inovasi Tanpa adanya

inovasi tidak akan te~adi proses difusi Ide cora atau objek boru tersebut

dapat benar-benor boru sebagai hasil penemuan (invention) dan hasil

rekayasa atau dapat berupa ide cora atau objek yang diperbahorui

atau yang dianggap boru oleh suatu individu atau sistem sosial

22

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 27: Cover Dan Isi.pdf

B Saluran komunikasi

Difusi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk komunikasi yang berisi

pesan suatu ide baru Dalam difusi terjadi penyampaian informasi

tentang ide baru kepada suatu individu atau suatu sistem sosial Prose

komunikasi atau kegiatan penyampaian informasi tersebut dapat terjadi

apabila ada empat hal yaitu

bull Ada ide baru

bull Ada pihak yang memiliki pengetahuan tentang ide baru

bull Ada pihak yang belum mengetahui tentang ide baru

bull Ada saluran komunikasi yang menghubungkan kedua belah pihak

tersebut

Agar proses komunikasi mengenai ide baru dapat berlangsung dengan

baik maka dikemas dalam bentuk pesan yang tersusun dengan jelas dan

mudah dipahami

Saluran komunikasi adalah sarona yang dapat menyampaikan pesan

dari seseorang kepada pihak lainnya Secara umum ada duo jalur

saluran komunikasL yaitu saluran komunikasi media massa seperti koran

majalah radio televisi dan sebagainya dan saluran interpersonal seperti

orang yang berperan sebagai pembawa dan penyampai pesan

penyuluh dan sebagainya

Melalui saluran komunikasi dimungkinkan suatu inovasi menyebarluas

sehingga menjangkau masyarakat luas Perkembangan teknologi

komunikasi memungkinkan penggunaan saluran komunikasi yang

semakin memiliki daya jangkau luas dan pengaruh yang besar Semakin

canggih saluran komunikasi yang digunakan semakin besar pula

keberhasilan yang diraih dan semakin cepat pula inovasi menyebarluas

C Dimensi waktu

Difusi merupakan kegiatan yang memerlukan waktu dalam prosesnya

Dimensi waktu dalam proses difusi melibatkan tiga hal yaitu proses

23

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 28: Cover Dan Isi.pdf

keputusan individu mulai dan pengetahuan sampai tahap

menerima atau menolak inovasi keinovatifan atau unit

dari lambatnya dan adopsi

dalam suatu sosial dalam jumlah yang mengadopsi

dalam waktu terjadinya adopsi pada

individu memerlukan waktu demikian untuk mencapai sejumlah

adopter dalam suatu sosial Keinovatifan individu atau

orga dalam mengadopsi inovasi juga dapat diukur berdasarkan

kecepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tahap

inovasi

D Sistem Sosial

Sistem adalah jaringan yang terbentuk atas dasar

kebersamaan pemecahan masalah mencapai suatu tujuan

suatu sosial struktur dan norma

Struktur terbenfuk karena adanya perbedaan status dan

serta jaringan yang wahana ferjadinya

komunikasi diantara anggotanya Jaringan soslal dalam sistem sosial

meru sarana yang memungkinkan

informasi mengenai

sosial sosial network) yaitu

hubungan individu didalamnya Jaringan inilah yang

dimanfaatkan dalam proses difusi utuk menyalurkan dan

informasi mengenai Pada sosial terdapat

dalam proses han sosial Terdapat

pengambil inisitif terjadinya suatu perubahan

ada berperan sebagai pengikut serta yang sebaga

agen Pengambil adalah orang-orang yang

memiliki kepemimpinan opini (opinion leadership) yaitu kepemimpinan

yang mampu mempengaruhi terbentuknya suatu opini pendapat

dalam suatu sistem sosial Orang yang memiliki kemampuan ini disebut

24

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 29: Cover Dan Isi.pdf

Control group

INPUTS PROCESSING OUTPUTS

Measurement by SensorsCOMPARATOR

I

OBJECTIVE Feedback Loopor

STANDARD

Gombar 22 Konsep Sistem Dolom Teknologi

Berdasarkan generasi teknologi dan pengalaman difusi inovasi Amerika

Serikat a ktivitas meliputi inventing (pengembangandeveopment)

informing (transfer informasi) innovating (aplikasi) integration (adjusment

dan ingestion) yang dapat diperlakukan sebagai aktivitas sub proses

yang soma terhadap sistem operasional Hal ini memungkinkan

bull Identifikasi program dan prosedur dimana sebuah kelompok sebagai

suatu sub proses untuk meningkatkan tujuan antara dari generasi

teknologi dan difusi Masing-masing subproses memenukan elemen

nelwork yang meliputi input dan output dimana input memenuhi

syarat untuk sebuah fungsi sub proses

bull Penyederhanaan dapat dimengerti dan menjelaskan batasan

didalam subproses intermadiate Pilih tujuan untuk masing-masing

subproses didalam batasan

bull Kejelasan hubungan diantara program subproses dengan masingshy

masing kontribusi yang mengarah pada proses akhir Berikan

perhatian pada jumlah dan fase feedback dan bagaimana hal

tersebut masuk dalam sistem 26

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 30: Cover Dan Isi.pdf

perhatian jumlah bagaimana hai

masuk dalam sistem

Enable DeJebrite dan koordinasi sub optimasi yang pada

tujuan intermadiate Buatlah seefektif mungkin waktu dan

sumberdaya

pemerintah untuk memberikan

perhatian proses keseluruhan serta sumber-sumber

secara

seimbang inverting sub proses difusi

atau untuk ng input selektif yang tidak

27

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 31: Cover Dan Isi.pdf

BABUI METODOlOGI

1111 Jahapan Kegiafan

Untuk mencapai sasaran dari kegiatan ini dilakukan perencanaan

pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan

kegiatan sebagaimana ditunjukan dalam Gambar 31 yakni

1 Melakukan studi k studi Ilteratur desk study

aplikasi-aplikasi untuk dimanfaatkan ted

2 Mengembangkan model mekanisme pendifusian FlOSS

3 Melaksanakan survey kebutuhan aplikasi di

lokasi kegiatan

4 Menyelenggarakan technical kepada sesuai

kebutuhannya

Menyusun rekomendasi kebijakan pendifusian FlOSS pada

Gambar 31 Jahapan Pelaksanaan Kegiman

28

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 32: Cover Dan Isi.pdf

1112 Keterkaltan Dengan Program Dan SIN BPPT

Dengan program BPPT kegiatan Percepatan Difusi FOSS (FreeOpen

Source Software) untuk Industri Kreatif melalui Telecenter ini mendukung

kegiatan FOSS dalam kerangka e-Development yang dilaksanakan oleh

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2010

konsumen (perrrmllaall ltlktlt) Produsen ~permll(aatl a1ltaraJ

Sistem Pendidikan dan Litbang

Peflddkan aan Pelatihan Profesi

Pendidikan Tinggi dan Litba ng

Lilba ng Pemennlah

Perusahaan Besar

UKM Malangl Maptm~

PPBT

OUkungan l rov a i dan Perba nkan 6 Ls nls Modal Ventu f3

Framework Conditions Kondlsl Umum dan Ungkungan KebfJa-kan pada Tataran Internaslonal Pemerlntah Naslonal Pemerlntah Provlnsl dan Pemerlntah

K ab upatenKota BJdaya

Ke j2kan Inc USttIKebjakan Ekonoml KebljCIkan Ki va rga n bull Soap 1an n 1~1Setltlora bull Kel~-1)ukaan terhaOtlpbull Iltebi)dkan ecnomi makro

ln1raSlruktllr U lll um pemb-elaJ~ran d n rgtAruuanafl bull Kebt~ all moneler Ke btJakan Pro mOSl 8 InleslasJ D~ a l bull Kocer-C91lf193f1 trmAcJap

Inovasl aan k~Iausahikir bull KcbirakcJ11 fisk11 bull Kebjakan pajok bull 1ohllllilS lUluarbull KebJokan perrJagangon

~OA fJtui Erooomll~1bull Kebi)3k perSilngan

Gambar 32 Kerangka SIN

Dengan SIN BPPT kegiatan ini terkait dengan Framework Conditions

karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah rekomendasi kebijakan bagi

pemanfaatan FOSS yang juga terkait dengan kebijakan indsutri

pengembangan FOSS itu sendiri

Selain itu kegiatan ini juga berperan dalam konteks intermediary antara

supply dan demand karena dalam kegiatan ini juga dianalisis tentang

mekanisme difusi yang efektif untuk komunitas industri kreatif

29

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 33: Cover Dan Isi.pdf

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

IV1 Hasil Kegiatan

IVll Kondlsf Komunitas Telecenter

A Kondlsi dan Potensl Wukirsarl

Wukirsari adaah sebuah yang secara administratif termasuk

wilayah Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa

Yogyakarta Desa in terletak sekitar 17 km arah kota

Yogyakarta luas wilayah lebih 15385 Ha

meliputi 16 dusun dan 91 RT Berdasarkan Monografi Desa 2009

jumlah penduduk Wukirsari sebanyak 15592 jiwa Sebagian besar

bekerja wirausaha bidang industri kreatiL Batik

Tulis Kulit Tatah dan Perajin Bambu Anyaman

dari 600 pelaku usaha batik tulis desa

memudahkan koordinasi dalam dan

pemasaran pengrajin batik ini dikelompokkan menjadi 9 kelompok

tersebar di dukuh yaitu Giriloyo Karangkulon dan

Cengkehan Giriloyo menjadi sentral ikon dar batik Desa Wukirsari

dan Kecamatan Imogiri

Kerajinan lain yang di Wukirsari adalah kerajinan kulit

akhir dar kerajinan in yang utama wayang kulit kipas

kap lampu pembatas buku dan lainnya Produk

yang dihasilkan memiliki spektrum yang dalam hal dan

harga Ada produk dijual hanya seharga Rp 2000 (seperti

gantungan kunci) ada pula yang mencapai Rp 2 juta

[wayang kulit Sektor kerajinan kulit ini menyerap kerja

yang banyak yaitu 1 060 pengrajin yang

terkonsentrasi daerah Pucung yang terdiri dari 5 kuhan

30

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 34: Cover Dan Isi.pdf

(Karangasem Karangtalun Dengkeng dan Nogosari Posar

kerajinan kulit ini pun tidak hanya posar domestik namun juga

hingga ke luar Beberapa pengrajin yang berskala

juga sekaligus berlaku sebaga

Selain kerajinan kulit lain yang di Wukirsari

adalah n anyaman bambu akhir

perkakas dapur Itempat nasi sarangan dill dan hiasan rumah

untuk produk in banyak di luar kota dan

pelanggan dari luar seperti dan Thailand Bahan baku

bambu didatangkan dari kota sekitar Jawa seperti Kroya

Ambarawa Magelang

Kondisi tersebut Wukirsari menyandang gelar sebagai

percontohan wirausaha muda Wukirsari juga potensial

dlkembangkan wisata karen a banyak

peninggalan sejarah makam raja-raja Yogyakarta (Mataram)

Surakarta dan Disamping itu desa ini memiliki potensi alam

yang indah yang berbukit-bukit dengan aliran sungai

merupakan tempat alam yang menarik karena

melihat panorama kota Yogyakarta MerapL Keraton

poros kekuatan imajiner wong (orang) Yogya Sehingga tidak

mengherankan apabila Desa Wukirsari luas dan dikunjungi

banyak karena alternatif tujuan wisata

31

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 35: Cover Dan Isi.pdf

Gambar 41 Balai desa Wukirsari

Dalam pemanfaatan FlOSS saat ini perbandingan antara jumlah komputer

dengan jumlah masyarakat yang ingin menggunakannya belum proporsional

Keterbatasan jaringan sinyal dari penyedia jasa internet telah membatasi akses

mereka ke dunia maya Terkait dengan hal tersebut penyedia jaringan internet

nirkabel yang saat ini telah menjajaki untuk memasang menara pemancar

sinyal internet di desa tersebut

Tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat program-program yang

inovatif memanfaaIkan telecenter tersebut seperti untuk marketing secara

online membuat desain dengan komputer membuat leaflet pembukuan dan

sebagainya Selain itu juga penting diupayakan penambahan komputer dan

perangkat pendukung lainnya baik yang bersumber dari pemerintah kalangan

swasta dan juga masyarakat umum Jangan sampai telecenter yang telah

diinisiasi ini berhenti di tengah jalan sebelum maksud dan tujuannya tercapai

B Kondisl dan Potensi Banjarmasin

Kota Banjarmasin dengan luas 72 km2 pada tahun 2002 jumlah

penduduknya mencapai 527415 jiwa dengan kepadatan rata-rata

7325 jiwakm2 Dari data tahun 2001 kontribusi yang cukup signifikan

membangun perekonomian Kota Banjarmasin yaitu sektor industri

32

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 36: Cover Dan Isi.pdf

pengolahan (3037) kemudian diikuti oleh dan

komunikasl perdagangan hotel restoran (1 sektor

(1067) jasa-jasa (1 Sedangkan lainnya (1018)

meliputi sektor bangunan listrik dan gas pertanian

Sasirangan produk lokal khas berupa kain suku Banjar di

Kalimantan Selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian

diikat tali rafia selanjutnya dicelup Beberapa motif sasirangan

Mirip dengan batik produk kain sasirangan punya banyak

motif yang dar tusuk jelujur atas nama

budaya lokal masyarakat Banjar Ked

terkenal misalnya Iris Kambang Bayam Raja Kulit Kurikit

Ombak Sinapur Karang Bintang Bahambur Sari Gading Kulit KayuNaga

Balimbur Jajumputan Turun Dayang Kambang Tampuk Manggis Daun

JarujuKangkung Kaombakan Tanggiling dan Kambang Tanjung

merupakan motif yang banyak dipakai masyarakat bahkan

orang dari lain Upaya untuk melindungi budaya Banjar melalui

kain adat telah diakui pemerintah melalut HAKI

Departemen Hukum dan HAM RI

IVl Kajian DiNsl FlOSS Pada Telecenter

Difusi FlOSS dapat terjadi ada duo pihak atau lebih yang

saling berkepentingan saling membutuhkan Duo pihak tersebut adalah

pihak dan pengguna FlOSS pihak lain adalah

sebagai pendukung atau pihak yang diharapkan

difusi FlOSS Pihak penyedia FlOSS instansi

atau tinggi komunitas pencipta sofware

FlOSS dan LSM sedangkan pihak pengguna adalah masyarakat luas

atau komunitas pengguna FlOSS Dalam hal ini pihak pendukung

adalah pihak yang memfasilitasi segala keperluan plhak

pengguna dalam FlOSS

33

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 37: Cover Dan Isi.pdf

Dalam rangka migrasi penggunaan program microsoft window

ke program FlOSS maka ada syorat yang horus diperhatikan

diantoranya adalah

Kesiapan atau aplikasi program FlOSS

Kebijakan yang mengatur program FlOSS

bull Ada Instansi yang terselenggoranya migrasi

program FlOSS

Terdapat langsung berhubungan

dengan

Dalam maka cuu

atau dan infrastrukturnya harus

disiapkan di pendamping yang ditugaskan

agen penyeborIdifusi berhubungan langsung di lapangan

dimana migrasi dilakukan Lembagainstansi tersebut

berupa Balai Utbang Dinas yang telah menguasaL

menggunakan n program FlOSS

Guna naan FlOSS di Telecenter-telecenter

horus ada yang tidak saja menguntungkan

pihak juga bagi komunitas atau masyorakat yang

FlOSS Disamping itu Telecenter

segera yang mampu untuk mengoperasikan

keberhasilan difusi FlOSS kepada

pada instruktur yang dimiliki

Infrastruktur tOicrO di komunitas

yang tidak lengkap juga

untuk juga masih kurang Untuk itu

atau Pemerintah Pusat melalui instansi dan atau

terkait harus mendukung kelengkapan infrastruktur

34

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 38: Cover Dan Isi.pdf

A Telecenter Batik Tulis Wukirsari Imoglri DIY

Untuk hubungan Wukirsari lain dan

mancanegara dalam pengembangan dan perluasan pasar

maka perlu dilakukan komunikasi Salah satunya adalah

media Dengan atar belakang kondisi Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi menginisiasi bentukan

Batik Wukirsari adalah satu komunitas di

ImogirL yang memanfaatkan komputer dan sebagai media untuk

menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar Komunitas ini

beranggotakan perwakilan dari masing-masing Kelompok Usaha OTn

(KUB) ada kecamatan Imogiri ditambah dengan masyarakat

umum yang tertarik yang oleh pihak

Untuk mendukung operasional Telecenter BPPT telah menghibahkan 2

perangkat komputer ini kedua komputer ditempatkan di

sebuah rakyat diperuntukkan sebagai tempat

pameran dan warga Diharapkan dengan keberadaan telecenter di

ruang terbuka untuk umum ini dapat unakan secara optimal untuk

pengembangan sosiai dan budaya di Wukirsari dan sekitarnya

Selain 2 komputer dari BPPT pihak Wukirsari mendapat hibah 3

Pemuda Olah Raga

miliki berjumlah 5 buah

pembentukan StrukturSelain alat Tim BPPT juga

total yang

bertanggungjawab keberlanjutan aktivitas

Telecenter Struktur Organisas Pengelola terdiri dari masyarakat setempat

terutama dari paguyuban batik giriloyo Tim BPPT

dengan BAPPEDA POSS UGM serta Balai Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta memprakarsai kegiatan pelatihan atau

pendampingan bagi pengguna Telecenter pemanfaatan

bisa lebih optimal Workshop pemanfaatan FlOSS

35

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 39: Cover Dan Isi.pdf

Software) pada telecenter dilakukan untuk memperluas penggunaan

FlOSS karena suatu telecenter memiliki suatu komunitas yang juga

potensial dalam penggunaan FlOSS tersebut

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah migrasi

FlOSS dipandu tim dari BPPT dan POSS UGM dengan jumlah komputer

yang diinstall Ubuntu Mint Isadora sebanyak 12 buah Setelah Migrasi

FlOSS materi yang diberikan antara lain

- Aplikasi Desktop dan Open Office (Writer Calc amp Impress)

- Aplikasi Keuangan (GNUCash)

- Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector (Gimp Inkscape)

- Aplikasi Fractal (Fraqtive)

Tim BPPT juga menginisiasi pembentukan Tim helpdesk untuk memberikan

bantuan teknis kepada komunitas di sekitarnya Personel helpdesk

tersebut antar lain Muhammad Hasbullah ( ____) Said

Romli ( _ ~ J Ahmad Roifi (roifinuqosinyahoocom)

Gambar 42 Acara Pelatihan

36

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 40: Cover Dan Isi.pdf

Gombar 43 Tim Help Desk

Pada umumnya pengguna FlOSS yang tersedia di Telecenter adalah para

pemuda yang tergabung dalam suatu Kelompok Paguyuban atau

Karang Taruna dengan tingkat pendidikan dari SO sampai dengan

Perguruan Tinggi Secara umum dapat dikatakan bahwa pengguna FlOSS

pada Telecenter adalah pengrajin Batik Kulit dan Bambu Fasilitas yang

terdapat dalam Telecenter berupa komputer dan softwarenya berasal

dari bantuan dari Kemenegpora dan BPPT Sedangkan instruktur atau

pelatih yang mengelola Telecenter adalah pemuda karang taruna yang

mendapat bimbingan dari Dinas Perindagkop Bantu Balai Pelayanan

Bisnis Oisperindagkop Yogyakarta dan PTIK POSS Universitas Gadjah Modo

(UGM) Yogyakarta

Untuk memperluas komunikasi dengan pihak luar komunitas memiliki blog

ten tang Batik Wukirsari yang diprakarsai oleh Jogjaheritage

) serta facebook Batik Wukirsari

37

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 41: Cover Dan Isi.pdf

~tdI~ IM

~ _C ~j_ I~~~____~~~~

Gombar 44 Blog Wukirsari dari Jogja Heritage

~FllQtQlrJo(9

)dCfW bull Ioic-~~

~t_

SElAHTERA WAAGA W MAlJ DESA ru

- L II ~II~i~~IPcIie till~~~3284Z512tn-WO c middot

]J 5nrch

ij TlriMlq S_enoan

w~ Info fItlcrtDs

Z Pecds ro tlfeOll1ierOs wttl DeRJsee my sanedtis profie rl~ If you bOIO ()e-s6 - perSlJlllty strd11rn~~

u _

~_~ ~17 19-5

Jo6bOCJrc In ltltlOpen R~

17 1945 1 cnt 3 )

Gombar 45 Facebook tentang Wukirsari

8 Model Difusi FlOSS pede Telecenter Wuklrseri

Pada umumnya penduduk Desa Wukirsari DI Yogyakarta bekerja

wiraswasta dalam bidang kerajinan batik Di desa Wukirsaro terdapat

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pengrajin Batik yang mana setiap KUB

memiliki 20 kelompok terdiri dari masing-masing kelompok 10 orang

Demikian juga pada KUB Bambu Kulit dan Gerabah (keramikJ Dari segi

Teknis proses produksi para pengrajin tidak menemui masalah yang

38

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 42: Cover Dan Isi.pdf

berartL tapi banyak menemukan masalah harus

menyediakan bahan baku alat produksi dan

Selama ini pengrajin mendapatkan bahan baku dari besar

Kota Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah kesulitannya adalah kadang

bahan baku ada dipasaran dan tidak stabil sehingga

menyulitkan pengrajin Dalam hal pemasaran para pengrajin sebenarnya

ada ya felah pengusaha besar di Kota

Yogyakarta Semarang dan Solo bahkan ke akan tetapi

karena kebergantungan pasar pengrajin

dipermainkan harga jua

Dari kesulitan dan kendala yang sering tersebut pihak pengrajin

mulai informasi tentang bahan baku dan pasar baik melalui

Sayangnya dalam pemanfaatan

informasi para pengrajin tidak semuanya dan

mengoperasikannya Untuk itulah melalui instansi dan

para dilatih diberi bimbingan cara

khususnya internet

Analisis kebutuhan dilakukan terhadap komunitas telecenter

dengan pendidikan sebagian Pengrajin batik Wukirsari

banyak yang menggunakan FlOSS hampir 75 pengrajin batik

Wukirsari belum aplikasi Sedangkan aplikasi yang

digunakan adalah MS Word (60) karena itu open

office sebagai ganti Open sangat menjanjikan

Fakta lain adalah masih sedikitnya komunitas memanfaatkan

telencenter Hanya yang dan menggunakannya untuk

mencari maupun teknik pewarnaan

39

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 43: Cover Dan Isi.pdf

Pendidikan D11

002 mhs 1 Lainnya

5

s~11

Pemah pakai linux

ya 24

Gombar 46 Hasil Survey (Responden Pemokoi Linux amp Telecenter)

40

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 44: Cover Dan Isi.pdf

Aplikasi WordPPT

Word Excel PPT 4 Qatis DB Word QatlS

4 4

Word Excel PPT Qatis 4

WordSecel 8

word 60

Gombar 47 Hasil Survey (Aplikasi yang digunokon)

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada pengrajin Batik di daerah

Wukirsari maka dapat diketahui bahwa proses difusi dan penyebaran

FlOSS yang disenangi oleh pengrajin adalah melalui pelatihan yang

dilakukan oleh POSS PTIK UGM BPPT dan Pusat Pelayanan Bisnis

Disperindagkop Yogyakarta Model pelatihan ini sangat disukai karena

disamping mendapat teori tentang FlOSS juga dopat melakukan praktek

langsung aplikasi FlOSS

Proses difusi FlOSS seperti diatas membutuhkan tenaga ahli yang benarshy

benar menguasai tentang FlOSS disamping programaplikasi FlOSS yang

simpel praktis dan sesuai dengan kebutuhan pengrajin batik Hambatan

yang sering ditemui dalam melakukan difusi FlOSS pada pengrajin batik

Wukirsari adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan sedikit SDM

pengrajin yang mengerti tentang teknologi informasi (IT) khususnya

pengetahuan tentang komputer Disamping itu kapasitas POSS PTIK UGM

dan Lemlibang yang ada di Yogyakarta masih terbatas dalam

memberikan atau melaksanankan pelatihan Hal ini disebabkan

41

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 45: Cover Dan Isi.pdf

minimnya sarana dan prasarana juga terbatasnya instruktur untuk

memberikan pelatihan

(Slapira1997) - Diseninasi Info - Match-making

kringan I Kemitraan

-~tarJ5j1[ PengembangTeknoIog l Interaksi

Intermeciaries _ shy--- IGOSQlnterI flOSS I

dli

~ A I I I ~ I ~KI ~ --- i KJ

It I

--

Komuritas llecenter I

Gambar 48 Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

Gambar di atas adalah alternatif Jaringan Komunikasi untuk Difusi FlOSS

yang dapat diterapkan pada Telecenter Pada model ini Departemen

BAPPEDA dan Dinas terkait dapat menyediakan sarana dan prasarana

yang diperlukan oleh telecenter dalam melengkapi fasilitas yang

dibutuhkan Sedangkan BPPT POSS PTIK UGM dan Lembaga Litbang

dapat membantu sebagai instrukturpelatih ataupun penyedia

aplikasiprogram FlOSS yang akan didifusikan Koordinasi antara

Departemen BAPPEDA dan Dinas terkait dengan BPPT dan Lembaga

Litbang yang ada dapat dilakukan agar difusi FlOSS dapat berjalan

secara terintegrasi

C Telecenter Batik Saslrangan Banjarmasn

Kegiatan Telecenter Berbasis Komunitas berlokasi di Kelurahan Seberang

42

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 46: Cover Dan Isi.pdf

Mosjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Banjarmasin Propinsi

KALIMANTAN SELATAN ini dinamakan Mesjid karena

dahulu kampung ini berseberangan dengan Masjid Jami

Banjarmasin dibangun dulu di

tepi Martapura dipindahkan tempatnya

sekarang ini menjadi komunitas dan pedagang)

kain sasira yang menjadi telecenter dikembangkan

Telecenter yang dikembangkan diberi nama

BANJAR di Kopinkra [Koperasi Industri

Kerajinan) Sasirangan Bayam Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

beranggotakan para pengrajin pedagang kain sasirangan

bermukim dan memillki usaha daerah ini Kopinkra didirikan 9

Desember 1 oleh para oleh

Masmunah anggota 110

(40 pengrajin I UKM) Kapasitas mencapai 1000 m per bulan

dengan bahan baku beragam Sutra Katun Kembang

bahan Kaos dipasarkan sendirL melalui

koperasi dipasarkan ke toko pegusaha langsung

konsumen

Stakeholder utama dalam memberikan pendampingan kepada

telecenter ini adalah Balitbangda dan Dinas amp Komlnfo

Propinsi Kalsel lain ikut mendukung lain Dinas

Linux kota

Banjarmasin

Struktur pengelola sebagian adalah Koperasi

Bayamraja helpdesk secara teknis dibantu oleh KPLI

Banjaramasin fasilitas pembelajaran memiliki

43

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 47: Cover Dan Isi.pdf

Kopinkra Sasirangan Bayam Raja

WaR Info Photlll

5611dr~ ~s~~ PrtgtrKopnlonl

4i ~ and TuI ~ar8now hiends ~ IJilI AMtlF~

~ KopiIIktl ondl l[rt) tilaquo arenowfriends ~ lJt MJI_uFrnIMARl LAH BERSAMA ~I ~AJIJltAII KAIN(HAS 1T1Or~unl Slaquor~

KAlIMANTAIJ SCLATAN MAJU LAH BERSAMA KAU PARA lJ(M 0 1 SELURLJ-i lMlONESIA rJ~ iltopinkra Sd1iWar ltJwl 8dyam Rajltl

1tt1 TElePf1~~ i~~ltA~ ~~JAA _~ bull _ bull _ Infonnation _ ~ _ 1 (ha t (Z)

Gombar 49 Facebook Sasirangan

Agenda yang telah dilakukan antara lain

bull Capacity building dalam pemanfaatan FlOSS yang didukung oleh

Dinas Perhubungan amp Kominfo Propinsi Kalsel dan Dinas Pendidikan

Propinsi Kalsel

Pelatihan dan pendampingan teknis yang sudah dilakukan adalah

migrasi FlOSS untuk komputer di telecenter dipandu tim dari BPPT dan

KPLI Banjarmasin dengan jumlah komputer yang diinstall Ubuntu 904

sebanyak 3 buah Setelah Migrasi FlOSS materi yang diberikan

antara lain Pengenalan Sistem Operasi Ubuntu Aplikasi Desktop dan

Open Office (Writer Calc amp Impress) Aplikasi Grafis Bitmap amp Vector

bull Asistensi teknis terhadap pengelola telecenter

Asistensi teknis dibeikan kepada pengelola agar dapat melayani

kebutuhan komunitas dalam menggunakan komputer berbasis FlOSS

tersebut misalnya dalam penggunaan open office setting printer

dan jaringan

bull Pemanfaatan FlOSS untuk internet sehat

Pad a workshop tersebut dijelaskan tentang teknik menangkal Situs

Negatif dengan FlOSS Beberapa teknik yang diberikan antara lain

Memanfaatkan Software Parental Control Memanfaatkan Content

44

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 48: Cover Dan Isi.pdf

Filter Browser Memanfaatkan DNS Setting IP

secara dan Software Operating

yang bertempat Kominfo

RE Martadinata No 3 Banjarmasin diikuti

juga dari para Guru SMASMK SMP Mahasiswa

Warnet dan Wartawan

IVl3 Permasalahan Pemanfaatan F tOSS

A Kesulifan Pengembangan OSS

OSS di sangat

tergolong baru Para di tanah air masih

soja (melakukan instalasi) tanpa melakukan modlfikasL

menambah memperbaiki bug ya ada Sulitnya

pengembangan OSS di disebabkan 01middot- antara

lain

1 Membutuhkan teknis yang tinggi

2 Sistem insentif tidak mengikuti pola pengembangan

proprietary

3 Model bisnis

software

4 Kepemilikan yang jelas sehingga berlawanan

(anti-thesis) dengan pengembangan IPR (intellectual Property

Right) yang juga digalakkan pemerintah dalam

penelitian yang selama ini

5 Tidak tahu caranya untuk memulai mengembangkan

6 dulu masuk

dan standar umum

7 Tingkat proprietary yang masih cukup

sehingga ini tidak memberikan berupa

kebutuhan (demand) akan lunak murah alternatif

45

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 49: Cover Dan Isi.pdf

OSS Tanpa pasar inL maka kebutuhan

akan pengembang

B Kesulitan Koneksi Internet

data dari APJI16 disebutkan hwa dalam 5 tahun

inL jumlah pengguna peningkatan yang

Hingga tahun 2005 ini na internet di Indonesia

telah 16 juta jiwa diperkirakan jumlah ini sampai

mencapai 22 juta jiwa Menurut lain pengguna

Indonesia soot ini sekitor 18 jiwa dan mengalami

sebesor 800 Namun jika populasi

penetrasi yang

ini cukup oleh Indonesia

secora umum ass membutuhkan Internet yang

untuk pertukaran source check out

pengelolaan source Versioning System

CYSj dokumentasi dan seterusnya contoh kernel

Linux 13 memiliki ukuran 42 Mbytes Belum lagi dibutuhkan

banyak tambahan di sourceforge8 yang dlbutuhkan untuk

bagi pengembang untuk ikut berkolaborasi

lain di luor negeri jika koneksi hanyadengan

menggunakan

Contoh lain melakukan

Internet

jumlah aplikasi atau komponen

harusdistroj

diambil bergantung

di-update Semakin kita tidak melakukan update semakin banyak

komponen yang horus diambil dan semakin besor juga bandwidth

dibutuhkan (Salah satu solusi terhadap masalah ini adalah

menggunakan repositori secara logikal berada lebih dekat

7httpwwwapjiioriddokumentasistafistikphplang=ind

46

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 50: Cover Dan Isi.pdf

Indonesia Atau solusi lainnya adalah membuat repositori dapat diakses

dengan cora oFfline tanpa koneksi Internet

Contohnya adalah repositori distro Ubuntu yang tersedia dalam keping

DVD) Selain kecepatannya yang masih rendah horga koneksi Internet di

Indonesia masih relatif mahal Pengembang OSS biasanya tidak atau

belum didanai oleh perusahaan sehingga biaya untuk koneksi internet ini

masih horus menjadi tanggungan pribadinya Hal ini cukup

memberatkan kecuali jika akses Internet ditanggung oleh sekolah

perguruan tinggi atau perusahaan

C Kesulitan Bahasa

Bahasa ternyata masih menjadi kendala yang cukup besor dalam

mengembangkan OSS Meskipun belum ada data yang cukup akurat

namun dori diskusi yang ada di milis-milis komunitas GNUUnux Indonesia

tercermin bahwa pengembang OSS di Indonesia masih mengalami

kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris Informasi

berbahasa asing masih dianggap berjorak

Untuk mengatasi kendala ini dapat ditempuh dengan duo alternatif

sekaligus yaitu

1 Menerjemahkan dokumentasi dan aplikasi OSS ke dalam Bahasa

Indonesia

2 Mendorong pengembang OSS Indonesia untuk dapat berkomunikasi

menggunakan Bahasa Inggris

Beberapa usaha yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala bahasa

ini antora lain adalah

1 Membuat distro berbahasa Indonesia seperti Kuliax IGOS Nusantora

IGOS Lobo-Lobo BlankOn dan Winbi

2 Menterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti h Itplfldpvlsmorg(

httpprojectinformatixorid dan sebagainya

47

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 51: Cover Dan Isi.pdf

D Ekosistem Bisnis yang Belum Berkembang

Sektor bisnis merupakan salah satu bagian yang belum tersentuh secara

menyeluruh dalam pengembangan OSS Perkembangan OSS masih

terpolarisasi kedalam dua bagian yaitu komunitas dan bisnis Kalangan

komunitas memiliki kelebihan dalam hal riset dan pengembangan dan

merupakan tempat berinteraksinya orang-orang yang memiliki

kemampuan teknis tinggi Padahal sisi bisnis ini dapat memacu

perkembangan OSS di masyarakat melalui pembentukan kluster industri

perangkat lunak yang berbasis open source Ada beberapa hal yang

harus dipertimbangkan mengenai sisi bisnis pada OSS yaitu

bull OSS merupakan jaringan [its a network)

Bisnis OSS pada prakteknya merupakan suatu jaringan bisnis (network)

Didalamnya ada komunitas perusahaan customer perusahaan dan

pengguna Jaringan ini dapat digambarkan seperti contoh pada

gambar berikut

bull OSS hanya sebuah perangkat lunak (its just a software)

Pada bisnis open source yang perlu ditekankan bahwa perusahaan itu

menjual perangkat lunak sebagai produknya termasuk didalamnya

aplikasi-aplikasi OSS Semakin baik kualitas perangkat lunak maka akan

memudahkan dalam penjualan baik produk maupun service-nya Karena

OSS kerap dihasilkan dalam komunitas maka perangkat lunak yang baik

dihasilkan dari komunitas yang baik pula Proyek pembuatan perangkat

lunak dimulai ketika programmer menulis program untuk perangkat lunak

yang akan dibuat kemudian membagikannya pada orang lain

berdasarkan lisensi OSS

Ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan OSS dalam

suatu perusahaan yaitu

- Ketidakjelasan mengenai bentuk support yang akan diberikan

- Kurangnya pengetahuan mengenai alternatif solusi open source

- Kurangnya pengetahuan mengenai sisi bisnis open source

- Ketidakjelasan mengenai masalah Intellectual Property (lP) lisensi dan

48

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 52: Cover Dan Isi.pdf

legalitas ass - Kurangnya keahian untuk migrasi ke ass - Adanya pendapat bahwa ass kekurangan dalam hal fitur dan

fungsionalitas

IVl4 Strategi dan Rekomendasi

A Kebijakan Umum FlOSS

Garis merah yang dapat ditarik dari kebijakan-kebijakan negara lain

terhadap ass antara lain adalah

bull Pemerintah menjadi kunci utama untuk menentukan arah

pembangunan dan pengembangan ass Sejumlah negara yang

telah mengadopsi ass punya peluang yang sangat besar untuk

dapat mempercepat tingkat kemajuan teknologi beserta

keuntungan finansial yang dibawanya

bull Sejumlah negara mengakui bahwa penggunaan ass merupakan

salah satu jolon untuk menjadi salah satu kompetitor di pasar global

mendorong industri perangkat lunak lokal berkomitmen untuk

memasyarakatkan teknologi informasi serta menurunkan biaya

pembelian Teknologi Informasi

bull Biaya tidak selalu menjadi alasan utama bagi negara-negara

tertentu yang memilih untuk menggunakan ass Aspek keamanan

interoperabilitas menghilangkan ketergantungan pada satu vendor

turut memajukan industri pengembang lokal menjadi alasan yang

lebih diutamakan daripada faktor biaya

B Strategi Pemanfaatan FlOSS

Beberapa strategi untuk meningkatkan pemanfaatan FlOSS adalah

sebagai berikut

bull Memberikan insentif pengembangan dan pajak bagi developer

bull Menjadikan open source sebagai pertimbangan dalam pengadaan

bull Menyusun panduan misalnya panduan migrasi panduan aplikosi

untuk UKM

49

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 53: Cover Dan Isi.pdf

bull bull bull

bull Menjadikan

source

FlOSS

pemerintah sebagai sebagai pengguna dan

dan standar kompefensi

di mana terdapat Pemantau

posar bagi produk FlOSS

di lingkungan pendidikan

masyarakat dan

bull Mendorong

bull Memberikan dukungan terhadap pengguna mengenai keandalan

FlOSS

diperlukan agar pengguna bisa

mengatasi C -- dalam mengadopsi FlOSS

bull Memberikan duku

untuk penyebarluasan FlOSSbull Perlunya

dan infrostrukturbull bidang

untuk operabilitos bull bidang

industri dan komunitasbull bidang

misal dengan mendirikan

support

bull bidang

bull Pemanfaatan pemanfaatan

FlOSS misalnya facebook blog

Pilihan instrumen kebijakan untuk menstimulasi penguatan

pasokan dan linkage dalam pemanfaatan dilihat pada

tabel berikut

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pllihan Instrumen Kebijakan

bull Ijin software iii 0 yanggt0pound Tingkat sistem persaingan

Kondisi posar persaingan

bull

50

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 54: Cover Dan Isi.pdf

Objetif Isu Kebijakan Variabe Pillhan Instrumen Kebijakan

bull Pemihakan bagi produk

domestik terutama untuk

project e-Government

bull Introduksi kelembagaan

Akses pasar koordinasi untuk

penyebarluasan FlOSS

bull Pemanfaatan jejaring sosial

untuk pembelajaran

pemanfaatan FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

developer FlOSS Investasi

bull Pinjaman jangka panjang bagi

technoprene ur

bull Penyediaam pinjaman lunak

Permodalan berjangka panjang dan tax

Aliran credits bagi investasi pada

bisnis modal ventura permodalan

bull Regulasi tentang penggunaan

sebagian dana publik untuk

investasi project berbasis FlOSS

bull Penguatan perlindungan hak

cipta desain batik berbasis

Pengelolaan Risiko FlOSS

risiko teknologi bull Skema asuransi bagi

komersialisasi hasil software

berbasis FlOSS

51

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 55: Cover Dan Isi.pdf

Pinhan Instrumen Kebijakan

investasi

modal

bull Skema

untuk

menjamin

bull Skema loan

n risiko

investasi pinjaman bank bisnis

pemula yang inovatif

bull Skema

menjamin

untuk

investasi ventura

bull Peraturan

undangan HKI litbang

bull Promosi jaringan pelayanan HKI

Kapasitas

litbang

litbang

bull Regulasi alokasi n

penggunaan

pemerintah

litbang

bull Program penguasaan

FlOSS yang terbaru

bull Skema pembiayaan untuk

menstimulasi kerja sama litbang

internasional

emerging

road-map

Technology program untuk

supply chain teknologi FlOSS

melibatkan

bisnis

52

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 56: Cover Dan Isi.pdf

Objetlf Isu Kebljakan Variabe Plllhan Instrumen Kebijakan

Litbang FlOSS

bull Regulasi tentang pembiayaan

litbang di lingkungan

pengembang FlOSS

bull Insentif perpajakan bagi

litbang oleh sektor swasta

bull Regulasi tentang impor

software propietary

bull Skema pembiayaan program

pengembangan produk baru

yang melibatkan industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Dukungan pembiayaan untuk

komersialisasi hasillitbang

0 r ) CI) en r Ggt Q

r c 0 ~ 0 c til Komplementasi E Ggt supply-Q

r demandc en r )

c ) ~

r

Jaringan kerja

soma

bull Penyusunan road-map

pemanfaatan FlOSS terutama

untuk industri

bull Legislasi dan promosi lembaga

konsorsia litbang antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang

bull Insentif untuk mendorong

perkembangan helpdesk untuk

membantu pemakaian FlOSS

bull Forum komunikasi antara industri

perguruan tinggi dan lembaga

litbang c-c bull Penyediaan informasi dan )

en repositori FlOSS r Informasi danGgt a bull Skema pembiayaan untuk

promosi pengkajian prospek komersial

software

53

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 57: Cover Dan Isi.pdf

Objetlf Isu Kebljakan Varlabe Pilihan Instrumen Kebijakan

Kelembagaan

bull Pemanfaatan aset dan kapasitas

teknologi di lembaga litbang

pemerintah untuk peningkatan

produktivitas produksi

(productivity center) dan

memfasilitasi kegiatan inovasi

(prototyping centers)

bull Lembaga pengujian dan

sertifikasi produk FlOSS

Mekanisme bull Regulasi tentang lisensi paten

transaksi yang dihasilkan oleh program

yang dibiayai pemerintah dan

pemanfaatan teknologi yang

dimiliki pemerintah

Alih teknologi bull Inkubasi bagi industri pemula

yang inovatif

bull Penyediaan seed capital untuk

pengembangan bisnis inovatif

melalui perusahaan modal

ventura

Tabel41 Instrumen Kebijakan Pemanfaatan FlOSS

C Rekomendasl Pemanfaatan F JOSS

Berdasarkan strategi tersebut di atas maka rekomendasi yang disusun

baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerindah Daerah adalah

sebagai berikut

bull Pemerintah melakukan migrasi ke FlOSS sehingga bisa menjadi

testbed dan contoh pemanfaatan FlOSS

bull Dalam pembelian hardware pemerintah bisa menetapkan agar

pemasok juga menyediakan driver baik untuk sistem operasi FlOSS

maupun proprietary untuk menjaga persaingan yang sehat

54

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 58: Cover Dan Isi.pdf

bull Pemerintah Depkominfo) memberikan maupun

bimbingan bagi instansi maupun instansi

pemerintah hendak melakukan migrasi ke FlOSS

bull Depkominfo KNRT bekerjasama dengan berbagal pihak shy

perguruan tinggi komunitas - untuk memberikan dukungan

maupun proses migrasi

KNRT dan legal migrasi

ke open source tidak hanya untuk lingkungan pemerintah

juga untuk komunitasmasyarakat

KNRT dan Depkominfo memperbanyak dan memberikan

kepada Open Source di daerah

simpul open source bagi

pengguna

KNRT dan menyediakan pilasi dari semua

repositori FlOSS yang ada di lembaga-Iembaga open source

Indonesia

Depkominfo upaya infrastruktur

joringan mempermudah akses terhadap repositori

n sehingga

berperan sebagai Open Source

Pemerintah bekerjasama dengan LSM setempat untuk

menjaga keberlanjutan telecenter

Telecenter n FlOSS semua perangkat

yang dimilikL dan secora proaktif

anggota telecenter

55

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 59: Cover Dan Isi.pdf

Vl

BABV NUTUP

pemanfaatan Telecenter batik tulis

Jogjakarta dan telecenter Banjarmasin telah

dilakukan melalui peningkatan telecenter dalam

pemanfaatan FlOSS antara lain Linux aplikasi open

aplikasi grafis dan penggunaan untuk pemasaran

dan pendampingan penggunaan untuk melengkapi

hardware yang ada di Wukirsari

merupakan bentuk pelaksanaan instruksi NO6 tahun

2001 perhatian khusus pada

penjabaran dari himbauan

memasyarakatkan penggunaan

teknis secara keberlanjutan di

oleh simpul penggiat Pusat

Software (paSS) maupun Kelompok na Linux

Indonesia (KLPI) di daerah Di Banjarmasin pendamping telecenter

dalam FlOSS adalah KLPI Banjarmasin dan Dinas

Perhubungan dan Kominfo Propinsi Kalsel sedangkan Jogjakarta

pendampingan dilakukan oleh pass UGM dan Balai

Dinas Propinsi DIY

Terjalinnya kolaborasi antar stakeholder di

memanfaatkan Di Banjarmasin

sasirangan Banjarmasin KLPI

Dinas dan Kominfo Propinsi

antara komunitas batik tulis ImogirL

UGMdan Bisnis-Dinas Perindagkop Propinsi DIY

Keberadaan komputer internet di Komunitas akan

membuka penduduk setempaL khususnya

56

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 60: Cover Dan Isi.pdf

wirausahawan terhadap informosi posar sehingga dapat

meningkatkan posisi tawar

Rekomendosi kebijakan pendifusian FlOSS pada telecenteryang

ditujukan kepada KNRT Depkominfo Pemerintah Daerah LSM

dan

Pengelola Telecenter untuk

- memberikan landosan legal untuk migrosi ke open source

- memperbanyak dan memberikan insentif kepada Pusat-pusat

Open Source Software di daerah

- menyediakan kompilosi dari semua repositori FlOSS

- mempercepat upaya penyediaan infrastruktur jaringan

- memberdayakan telecenter sehingga bisa berperan sebagai

Pusat Open Source Software

- menjaga keberlanjutan telecenter

- menggunakan FlOSS pada semua perangkat komputer yang

dimiliki dan

melakukan migrosi ke FlOSS kepada anggota komunitos

telecenter

V3 Saran

Untuk memperbesar dampak pemanfaatan FlOSS di kalangan

mosyarakat perlu kegiatan kolaboratif dari lembaga teknis di BPPT

lembaga penyusun kebijakan di BPPT KNRT Depkominfo

Untuk mempererat kerangka kerjasama antar stakeholder dalam

mendifusikan FlOSS diperlukan roadmap kolaboratif yang dapat

dengan mudah dipahami dan diimplementosikan oleh para

pengembang atau pengguna FlOSS

- Untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan FlOSS oleh komunitos

perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah

Daerah dalam memberikan dukungan baik pendampingan teknis

maupun finansial

57

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 61: Cover Dan Isi.pdf

Untuk memperkuot pembelojoron ontar komunitas pengguno

perlu pemonfaaton pembelajaran

FlOSS misolnya facebook atau blog

58

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59

Page 62: Cover Dan Isi.pdf

DAFTAR PUSTAKA

bull Josua M Sinambela (2008) Strategi Go Open Source Surakarta 27

Agustus 2008

bull Zulfikar Mochamad Rachman (2007) Indonesia telecenter 20

bull Tim Partnerships for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP) Bappenas = UNDP

(2007) Memberdayakan Masyarakat Dengan Mendayagunakan

Telecenter

bull Rusmanto (2009) Kondisi dan Peta Industri FlOSS di Indonesia pengurus

Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) disampaikan pada Diskusi

Terbatas di PPKDT-BPPT

bull Gladhi Guarddin (2009) Strategi Penyebarluasan FlOSS di Indonesia

POSS-UI aka Juragan Kambing disampaikan pada Diskusi Terbatas

Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Kemal Prihatman (2009) Migrasi OSS di Instansi Pemerintahan

Kementerian Negara Riset dan Teknologi disampaikan pada Diskusi

Terbatas Pemanfaatan FlOSS untuk Telecenter di PPKDT-BPPT

bull Dwi Handoko Proposal Penyusunan RoadMap Industri Teknologi Informasi

Berbasis FlOSS di Indonesia PTlK-BPPT

bull KNRT (2006) Buku putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tahun 2005-2025

bull Onno W Purbo (2008) Kebijakan Open Source

59