cover buku putih rejang lebong
TRANSCRIPT
DRAFT BUKU PUTIH SANITASIKABUPATEN REJANG LEBONG
KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN REJANG LEBONGMEI 2012
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN REJANG LEBONGDaftar Isi
Keterangan Halaman
Lembar Pengesahan iPengantar Bupati iiPengantar Kepala Bappeda iiiDaftar Isi ivDaftar Tabel viiDaftar Gambar ixDafatr Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang I-11.2 Pengertian Dasar Sanitasi I-31.3 Maksud dan Tujuan I-41.4 Metode Penyusunan I-41.5 Kedudukan Buku Putih I-81.6 Dasar Hukum Penyusunan I-81.7 Sistematika Dokumen I-11
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN2.1 Kondisi Geografi II-12.2 Kondisi Topografi II-22.3 Kondisi Geohidrologi II-32.4 Kondisi Demografi II-42.5 Kondisi Sosial Masyarakat II-72.6 Kondisi Administrasi II-132.7 Institusi dan Organisasi Pemda II-132.8 Visi dan Misi Kabupaten II-172.9 Tinjauan Tata Ruang dan Kebijakan RTRW II-18
BAB III PROFIL SANITASI KABUPATEN KEBUMEN3.1 Kondisi Umum Sanitasi III-1
3.1.1 Kesehatan Lingkungan3.1.2 Kesehatan dan Pola Hidup Masyarakat3.1.3 Kuantitas dan Kualitas Air3.1.4 Limbah Cair Rumah Tangga3.1.5 Limbah Padat (Sampah)3.1.6 Drainase Lingkungan3.1.7 Pencemaran Udara3.1.8 Limbah Industri3.1.9 Limbah Medis
III-1III-1III-3III-11III-11III-11III-13III-17III-17
3.2 Pengelolaan Limbah Cair III-183.2.1 Landasan Hukum/Legal Operasional3.2.2 Aspek Kelembagaan3.2.3 Cakupan Pelayanan3.2.4 Aspek Teknis dan Operasional3.2.5 Peran Serta Masyarakat dan Gender dalam Penanganan Limbah
Cair3.2.6 Permasalahan Pengelolaan Limbah Cair
III-18III-18III-18III-19III-19
III-203.3 Pengelolaan Persampahan (Limbah Padat) III-20
3.3.1 Landasan Hukum/Legal Operasional3.3.2 Aspek Kelembagaan 3.3.3 Cakupan Pelayanan3.3.4 Aspek Teknis dan Operasional3.3.5 Peran Serta Masyarakat dan Gender dalam Pengelolaan Sampah3.3.6 Permasalahan Pengelolaan Sampah
III-20III-21III-21III-22III-34III-34
3.4 Pengelolaan Drainase III-363.4.1 Landasan Hukum/Legal Operasional3.4.2 Aspek Kelembagaan 3.4.3 Cakupan Pelayanan3.4.4 Aspek Teknis dan Operasional3.4.5 Peran Serta Masyarakat dan Gender dalam Pengelolaan Drainase
Lingkungan3.4.6 Permasalahan
III-36III-36III-36III-36III-39III-39
3.5 Penyediaan Air Bersih III-393.5.1 Landasan Hukum/Legal Operasional3.5.2 Aspek Kelembagan 3.5.3 Cakupan Pelayanan3.5.4 Aspek Teknis dan Operasional3.5.5 Permasalahan
III-39III-39III-39III-42III-42
3.6 Komponen Sanitasi Lainnya III-453.6.1 Penanganan Limbah Industri3.6.2 Penanganan Limbah Medis
III-45III-53
3.6.3 Kampanye PHBS III-563.7 Pembiayaan Pengelolaan Sanitasi III-57
3.7.1 Kelembagaan Pembiayaan Pengelolaan Sanitasi3.7.2 Proporsi Pendanaan Pembangunan Sanitasi Kabupaten3.7.3 Perkembangan Pendapatan dan Belanja Daerah3.7.4 Besaran Pendanaan Sanitasi Per-Tahun3.7.5 Besaran Realisasi dan Potensi Pendapatan Layanan Sanitasi3.7.6 Pinjaman Daerah3.7.7 Permasalahan Pendanaan Sanitasi Kabupaten3.7.8 Besaran Pendanaan Sanitasi Perkapita
III-57III-65III-65III-65III-67III-69III-70III-70
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN KEBUMEN
4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten IV-14.2 Strategi Penanganan Sanitasi IV-14.3 Rencana Peningkatan Pengelolaan Limbah Cair/Domestik IV-24.4 Rencana Peningkatan Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) IV-34.5 Rencana Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan IV-44.6 Rencana Peningkatan Penyediaan Air Minum IV-44.7 Rencana Peningkatan Kampanye PHBS IV-5
BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI
5.1 Area Resiko Tinggi dan Permasalahan Utamanya V-15.2 Opsi Pengembangan Sanitasi Skala KAbupaten V-3
5.3 Media dan Peningkatan Kepedulian Sanitasi Dalam Rangka PHBS V-45.4 Keterlibatan Sektor Swasta dalam Layanan Sanitasi V-20
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan VI- 6.2 Rekomendasi VI-
Daftar Singkatan
MDGs : Millenium Development Goal’s
TTPS : Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
PPSP : Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Pokja : Kelompok Kerja
AMPL : Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
SSK : Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten
TPA : Tempat Pembuangan Akhir
TPS : Tempat Pembuangan Sementara
PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum
EHRA : Environmental Health Risk Assesment
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
RPJM : Rencana Program Jangka Menengah
SPA : Sehat Pakai Air
MCK : Mandi, Cuci, Kakus
RW : Rukun Warga
RT : Rukun Tetangga
BAPPEDA : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
DPU : Departemen Pekerjaan Umum
Setda : Sekretaris Daerah
KLH : Kantor Lingkungan Hidup
Dinkes : Dinas Kesehatan
SDA-ESDM : Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral
Disdikpora : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
DPPKAD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Bapermasdes : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
BPPKB : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Disforkomtel : Dinas Informasi, Komunikasi, dan Telematika
TP PKK : Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga
SWP : Sub Wilayah Pembangunan
PAMSIMAS : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
SANIMAS : Sanitasi Masyarakat
SPM : Standar Pelayanan Minimum
ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut
PMK : Pengendalian Masalah Kesehatan
CLTS : Community Lead Total Sanitation
CTPS : Cuci Tangan Pakai Sabun
WHO : World Health Organitation
ODF : Open Defecation Free
BAB : Buang Air Besar
KLB : Kejadian Luar Biasa
Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat
RS/RSU /RSUD : Rumah Sakit / Rumah Sakit Umum / Rumah Sakit Umum Daerah
SPAL : Saluran Pembuangan Air LImbah
IPLT : Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
DPU KP : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Kebersihan dan Pertamanan
UPTD : Unit Pelaksana Teknis Daerah
PAD : Pendapatan Asli Daerah
IKK : Ibu Kota Kecamatan
IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah
PHBS : Pola Hidup Bersih dan Sehat
RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
RKPD : Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Renstra : Rencana Strategis
P2P : Penataan Lingkungan Perumahan
APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
DED : Detail Engineer Desain
UMK : Upah Minimum Kabupaten
PAD : Pendapatan Asli Daerah
KHL : Koefisien Hidup Layak
SDM : Sumber Daya Manusia
WC : Water Closet
APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Negara
KIE : Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
PNPM : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PKH : Peningkatan Kualitas Hidup
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
Tupoksi : Tugas Pokok dan Fungsi
P2PL :
Promkes : Promosi Kesehatan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada
seluruh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, sehingga telah dapat disusun dan disajikan dokumen Draf Buku
Putih Sanitasi Kabupaten Kebumen.
Disusunnya dokumen Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kebumen tahun 2012 ini dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana upaya-upaya yang telah dilakukan didalam penanganan permasalahan sanitasi khususnya
penanganan sub sektor limbah domestik, persampahan, drainase lingkungan, air bersih, dan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). Adapun tujuan disusunnya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kebumen ini adalah untuk mengajak
semua pihak menyamakan persepsi dan cara pandang berkaitan dengan sektor sanitasi sehingga didalam
penanganannya yang dituangkan dalam dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dapat lebih efektif dan
terpadu.
Dokumen SSK yang penyusunannya didasari oleh Buku Putih Sanitasi bersifat dinamis,dan dapat
diperbarui secara berkala, mengingat dinamika pertumbuhan suatu daerah yang tentunya akan berdampak pada
kondisi sanitasinya. Dokumen SSK diharapkan menjadi panduan bagi semua pihak yang terlibat didalam
pembangunan sanitasi di Kabupaten Rejang Lebong
Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
anggota Pokja Sanitasi Kabupaten Rejang lebong yang telah mampu mewujudkan adanya dokumen penting ini,
sekaligus diharapkan dokumen Draf Buku Putih Kondisi Sanitasi Kabupaten Rejang Lebong ini dapat disempurnakan
dan dioperasionalkan dalam upaya-upaya penanganan permasalahan sanitasi di Kabupaten Rejang Lebong.
Menyadari akan keterbatasan pemikiran dan kemampuan yang ada pada Pokja Sanitasi Kabupaten Rejang
Lebong, maka pada ruang ini tidak lupa kami harapkan saran, masukan, dan kritikan dari semua pihak yang bersifat
konstruktif demi terwujudnya upaya penyempurnaan dokumen Draf Buku Putih ini.
Semoga dokumen Draf Buku Putih Kondisi Sanitasi Kabupaten Rejang Lebong ini dapat disempurnakan
dan dioperasionalkan serta bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb
BUPATI REJANG LEBONG
H. SUHERMAN,SE,MM
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Draf Buku Putih Sanitasi Kabupaten Rejang Lebong telah selesai disusun oleh Pokja Sanitasi pada akhir
bulan Juni 2012 berdasarkan hasil Lokakarya Pemetaan dan Penilaian Kondisi Sanitasi yang , identifikasi data
sekunder dan dari hasil Studi Komunikasi dan pemetaan Media, Studi Penyedia layanan Sanitasi, Studi
Kelembagaan dan Keuangan.
Sector sanitasi yang terdiri dari 3 (tiga) sub sector yaitu persampahan, limbah domestic dan drainase
lingkungan, sector air bersih dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) menjadi prioritas penanganan dalam
kegiatan sanitasi. Dalam kesempatan ini sebagai Ketua Pokja Sanitasi Kabupaten Rejang Lebong berharap semoga
dengan tersajinya Draf Buku Putih Sanitasi ini dapat segera disempurnakan dan dijadikan sebagai pedoman bagi
seluruh anggota Pokja Sanitasi didalam menyusun dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), membuat
program dan kegiatan yang berkaitan dengan penanganan sesuai tupoksi masing-masing SKPD.
Semoga Buku Putih Sanitasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi warga masyarakat
Kabupaten Rejang Lebong
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb
Curup Juni 2012
KEPALA BAPPEDA KEBUMEN
ELWAN EFFENDI SHPembina Nip 19640418198601 1 001