contohsop subbagian umum

69
SOP KPPN KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/001 Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP) Penerbitan Surat Permohonan Transfer DBH PBB Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-31/PB/2013 tentang Tata Cara Penerimaan, Pembagian, dan Penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan. NO URAIAN KEGIATAN KEPALA SUBBAGIAN UMUM PELAKSANA SUBBAGIAN UMUM SEKSI BANK 1. Pelaksana Subbagian Umum: a. Paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum hari Jumat atau hari kerja berikutnya apabila hari Jumat adalah hari libur/ diliburkan (hari pembagian), menerima Konsep Surat Permohonan Transfer dari Seksi Bank, yang dilampiri: 1) Surat Ketetapan Pembagian Dana Bagi Hasil Pajak Bumi Dan Bangunan (SKP DBH PBB) termasuk Biaya Pemungutan PBB (BP PBB); 2) Nota Debet pelimpahan Bank/Pos Persepsi PBB; dan 3) Nota Kredit penerimaan pelimpahan BO III PBB. b. Memeriksa dan meneliti kelengkapan dokumen; c. Menyampaikan Konsep Surat Permohonan Transfer beserta dokumen pendukungnya kepada Kepala Subbagian Umum. 2. Kepala Subbagian Umum: a. Menerima, meneliti dan melakukan verifikasi/pengujian Konsep Surat Permohonan Transfer DBH PBB Bagian Pemerintah Pusat dan BP PBB Bagian Ditjen Pajak dengan mencocokan persentase pembagian, jumlah uang, rekening tujuan dengan SKP DBH PBB termasuk BP PBB, Nota Debet pelimpahan Bank/Pos Persepsi PBB dan Nota Kredit penerimaan BO III PBB; b. Menandatangani Surat Permohonan Transfer DBH PBB sebanyak 2 (dua) rangkap; c. Menyampaikan Surat Permohonan Transfer DBH PBB yang telah ditandatangani beserta dokuemn pendukungnya kepada pelaksana Subbagian Umum untuk didistribusikan. 3. Pelaksana Subbagian Umum: a. Menerima, dan mencatat/menatausahakan Surat Permohonan Transfer DBH PBB yang telah ditandatangani Kepala Subbagian Umum; dan b. Mendistribusikan Surat Permohonan Transfer DBH PBB, kepada; Lembar ke-1, disampaikan kepada Seksi Bank selaku BUN; Lembar ke-2, pertinggal di Subbagian Umum KPPN. Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Haryana NIP 19600603 198502 1 001 1 ttd

Upload: ndyunita

Post on 17-Sep-2015

79 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

SOP

TRANSCRIPT

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/001

    Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP)

    Penerbitan Surat Permohonan Transfer DBH PBB

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata CaraPembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-31/PB/2013 tentang Tata

    Cara Penerimaan, Pembagian, dan Penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan

    Bangunan.

    NO URAIAN KEGIATAN KEPALA

    SUBBAGIAN UMUM

    PELAKSANA SUBBAGIAN

    UMUM

    SEKSI BANK

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum hari Jumat atau harikerja berikutnya apabila hari Jumat adalah hari libur/diliburkan (hari pembagian), menerima Konsep SuratPermohonan Transfer dari Seksi Bank, yang dilampiri:1) Surat Ketetapan Pembagian Dana Bagi Hasil Pajak Bumi

    Dan Bangunan (SKP DBH PBB) termasuk BiayaPemungutan PBB (BP PBB);

    2) Nota Debet pelimpahan Bank/Pos Persepsi PBB; dan3) Nota Kredit penerimaan pelimpahan BO III PBB.

    b. Memeriksa dan meneliti kelengkapan dokumen;

    c. Menyampaikan Konsep Surat Permohonan Transfer besertadokumen pendukungnya kepada Kepala Subbagian Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti dan melakukan verifikasi/pengujian KonsepSurat Permohonan Transfer DBH PBB Bagian Pemerintah Pusatdan BP PBB Bagian Ditjen Pajak dengan mencocokan persentasepembagian, jumlah uang, rekening tujuan dengan SKP DBH PBBtermasuk BP PBB, Nota Debet pelimpahan Bank/Pos PersepsiPBB dan Nota Kredit penerimaan BO III PBB;

    b. Menandatangani Surat Permohonan Transfer DBH PBB sebanyak2 (dua) rangkap;

    c. Menyampaikan Surat Permohonan Transfer DBH PBB yang telah

    ditandatangani beserta dokuemn pendukungnya kepadapelaksana Subbagian Umum untuk didistribusikan.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima, dan mencatat/menatausahakan Surat PermohonanTransfer DBH PBB yang telah ditandatangani Kepala SubbagianUmum; dan

    b. Mendistribusikan Surat Permohonan Transfer DBH PBB,kepada; Lembar ke-1, disampaikan kepada Seksi Bank selaku BUN; Lembar ke-2, pertinggal di Subbagian Umum KPPN.

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    1

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/002

    Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP)

    Penerbitan Surat Perintah Membayar DBH PBB (SPM DBH PBB)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran

    dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    3. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-31/PB/2013 tentang Tata

    Cara Penerimaan, Pembagian, dan Penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan

    Bangunan.

    NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANA SUBBAGIAN

    UMUM

    KEPALA SUBBAGIAN

    UMUM

    SEKSI

    TERKAIT

    1. Kepala Subbagian Umum:

    a. Paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum hari Jumat atau harikerja berikutnya apabila hari Jumat adalah hari libur/diliburkan (hari pembagian), menerima Surat PermintaanPembayaran (SPP) beserta Konsep Surat Permohonan Transferdari Seksi Bank, yang dilampiri:1) Surat Ketetapan Pembagian Dana Bagi Hasil Pajak Bumi

    Dan Bangunan (SKP DBH PBB) termasuk BiayaPemungutan PBB (BP PBB);

    2) Nota Debet pelimpahan Bank/Pos Persepsi PBB; dan3) Nota Kredit penerimaan pelimpahan BO III PBB.

    b. Memeriksa, meneliti kelengkapan dokumen, dan mengujikesesuaian SPP DBH PBB dengan dokumen pendukungnya.

    c. Dalam hal dokumen pendukung tidak lengkap/tidak sesuaidengan SPP dan/atau ketentuan berlaku, mengembalikan SPPkepada Seksi Bank.

    d. Menyampaikan SPP DBH PBB beserta dokumen pendukungnyakepada Pelaksana Subbagian Umum, untuk dibuatkan SPMDBH PBB.

    2. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti dan melakukan verifikasi/pengujian SPP DBHPBB, dengan mencocokan persentase pembagian, jumlah uang,rekening tujuan SPP dengan SKP DBH PBB termasuk BP PBB,Nota Debet pelimpahan Bank/Pos Persepsi PBB dan Nota Kreditpenerimaan BO III PBB.

    b. Dalam hal dokumen pendukung tidak lengkap/tidak sesuaidengan SPP/ketentuan berlaku, mengembalikan SPP kepadaSeksi Bank.

    c. Mencetak SPM DBH PBB Bagian Daerah termasuk BP PBBBagian Daerah, dengan ketentuan:1) Menggunakan akun sesuai dengan ketentuan yang mengatur

    mengenai Bagan Akun Standar.2) Diterbitkan untuk 1 (satu) kabupaten/kota dengan rincian

    penerima Kas Umum Daerah Provinsi dan Kas Umum DaerahKab/Kota, dengan ketentuan:a) Jumlah yang tercantum pada Rekening Kas Umum

    Daerah Provinsi meliputi jumlah DBH PBB BagianProvinsi dan jumlah BP PBB Bagian Provinsi;

    b) Jumlah yang tercantum pada Rekening Kas UmumDaerah Kab/Kota meliputi jumlah DBH PBB BagianKab/Kota dan jumlah BP PBB Bagian Kab/Kota;

    d. Menyampaikan SPM beserta dokumen pendukungnya kepadaKepala Subbagian Umum;

    3. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti dan menandatangani SPM;

    b. Meneruskan SPM yang telah ditandatangani beserta dokumenpendukungnya kepada pelaksana Subbagian Umum untukdiproses lebih lanjut.

    SOP

    Penerbitan

    SPP DBH PBB

    Y T

    Y

    T

    2

  • SOP KPPN

    NO URAIAN KEGIATAN PELAKSANA SUBBAGIAN

    UMUM

    KEPALA SUBBAGIAN

    UMUM

    SEKSI

    TERKAIT

    4. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menatausahakan SPM DBH PBB beserta dokumen pendukungnya; dan

    b. Mendistribusikan SPM DBH PBB, kepada; Lembar ke-1, disampaikan Seksi Pencairan Dana; Lembar ke-2, pertinggal di Subbagian Umum KPPN.

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    3

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN TanggalPenetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN TanggalRevisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/003

    Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyusunan Laporan Penilaian Perilaku Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi danTata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang PengelolaanKinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

    3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan KEP-107/PB/2010 tentang

    Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    MITRA MANAJER

    KINERJA ORGANISASI

    KEPALA

    SEKSI/ PELAKSANA

    UNIT

    TERKAIT

    1. Kepala Kantor: a. Menerima dan meneliti surat permintaan Laporan

    Penilaian Perilaku Pegawai semesteran, tahunan;b. Mendisposisikan surat permintaan Laporan

    Penilaian Perilaku Pegawai pada pejabat yangditunjuk sebagai mitra manajer kinerja pegawai.

    2. Pejabat Yang Ditunjuk Sebagai Mitra Manajer Kinerja Pegawai: a. Menerima dan meneliti surat permintaan Laporan

    Penilaian Perilaku Pegawai semesteran, tahunan;b. Meneliti kelengkapan dokumen surat permintaan

    Laporan Penilaian Perilaku Pegawai semesteran,tahunan;

    c. Membagikan formulir permintaan Laporan LaporanPenilaian Perilaku Pegawai semesteran, tahunankepada para Kepala Seksi.

    3. Kepala Seksi: a. Menerima dan meneliti kelengkapan dokumen surat

    permintaan Laporan Penilaian Perilaku Pegawaisemesteran, tahunan;

    b. Menerima, memeriksa, membuat Laporan PenilaianPerilaku Pegawai semesteran, tahunan.

    c. Memaraf Laporan Penilaian Perilaku Pegawaisemesteran, tahunan dan menyampaikan kepadamitra manajer kinerja pegawai.

    4. Mitra Manager Kinerja Pegawai: a. Menerima dan meneliti kelengkapan dokumen surat

    Laporan Penilaian Perilaku Pegawai semesteran,tahunan;

    b. Menerima, memeriksa, dan memaraf konsep/netsurat Laporan Penilaian Perilaku Pegawaisemesteran, tahunan serta menyampaikan keKepala Kantor.

    5. Kepala Kantor: Menerima, memeriksa, dan menandatangani surat Laporan Penilaian Perilaku Pegawai semesteran, tahunan kemudian meneruskan ke Subbagian Umum.

    6. Pelaksana Subbagian Umum: a. Menerima, mengagenda, dan mengirim surat Laporan

    Penilaian Perilaku Pegawai semesteran, tahunankepada Unit Terkait.

    b. Menatausahakan surat Laporan Penilaian PerilakuPegawai semesteran, tahunan.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    4

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/004

    Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    DasarHukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011 tentang PengelolaanKinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

    3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan KEP-107/PB/2010 tentang

    Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    MITRA MANAJER KINERJA

    ORGANISASI

    KEPALA SEKSI /

    PELAKSANA

    UNIT TERKAIT

    1. Kepala Kantor a. Menerima dan meneliti surat

    permintaan Laporan Indikator Kinerja Utama triwulanan, semesteran, tahunan;

    b. Mendisposisikan surat permintaanLaporan Indikator Kinerja Utamatriwulanan, semesteran, tahunanpada pejabat yang ditunjuk sebagaimitra manajer kinerja organisasi.

    2. Pejabat Yang Ditunjuk Sebagai Mitra

    Manajer Kinerja Organisasi: a. Menerima dan meneliti surat

    permintaan Laporan Indikator Kinerja Utama triwulanan, semesteran, tahunan;

    b. Meneliti kelengkapan dokumen surat permintaan Laporan Indikator Kinerja Utama triwulanan, semesteran, tahunan;

    c. Membagikan formulir permintaanLaporan Indikator Kinerja Utamatriwulanan, semesteran, tahunankepada para Kepala Seksi.

    3. Kepala Seksi: a. Menerima dan meneliti kelengkapan

    dokumen surat permintaan Laporan

    Indikator Kinerja Utama triwulanan,semesteran, tahunan;

    b. Membuat Laporan Indikator KinerjaUtama triwulanan, semesteran,tahunan.

    c. Memerintahkan kepada pelaksana

    untuk meneliti Laporan IndikatorKinerja Utama triwulanan,semesteran, tahunan.

    d. Melakukan koordinasi dengan seksilainnya dan Kepala SubbagianUmum.

    e. Memaraf Laporan Indikator KinerjaUtama triwulanan, semesteran,tahunan dan menyampaikan kepadamitra manajer kinerja organisasi.

    4. Mitra Manajer Kinerja Organisasi a. Menerima Laporan Indikator Kinerja

    Utama triwulanan, semesteran,tahunan dari para Kepala Seksi;

    b. Menyampaikan kepada pelaksanapada Mitra Manager KinerjaOrganisasi;

    5

  • NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    MITRA MANAJER KINERJA

    ORGANISASI

    KEPALA SEKSI /

    PELAKSANA

    UNIT TERKAIT

    5. Pelaksana pada Mitra Manajer Kinerja Organisasi a. Menerima Laporan Indikator Kinerja

    Utama triwulanan, semesteran,tahunan dari mitra manajer kinerjaorganisasi;

    b. Menyusun Laporan Indikator KinerjaUtama triwulanan, semesteran,tahunan;

    c. Menyampaikan kepada Mitra Manager Kinerja Organisasi;

    6. Mitra Manager Kinerja: a. Menerima dan meneliti kelengkapan

    dokumen surat Laporan Indikator

    Kinerja Utama triwulanan,semesteran, tahunan;

    b. Menerima, memeriksa, dan memarafkonsep/net surat Laporan IndikatorKinerja Utama triwulanan,semesteran, dan tahunan sertamenyampaikan ke Kepala Kantor.

    7. Kepala Kantor: Menerima, memeriksa, dan menandatangani surat Laporan Indikator Kinerja Utama triwulanan, semesteran, tahunan kemudian meneruskan ke Bagian Umum.

    8. Pelaksana Subbagian Umum: a. Menerima, mengagenda, dan mengirim

    surat Laporan Indikator Kinerja Utamatriwulanan, semesteran, tahunanKepada Kanwil Ditjen PBN dan/atauSesditjen PBN.

    b. Menatausahakan surat LaporanIndikator Kinerja Utama triwulanan,semesteran, tahunan.

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    6

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/005

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyusunan Tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Aparat Pengawasan Fungsional

    Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggungjawab Keuangan Negara;

    4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    SEKSI TERKAIT

    APARAT PENGAWAS

    FUNGSIONAL

    KANWIL DJPBN

    1.Kepala Kantor: Menerima, meneliti dan mendisposisi LHP Aparat Pengawas Fungsional untuk diteruskan ke Kepala Subbagian Umum.

    2.Kepala Subbagian Umum:

    Menerima LHP dan meneruskan ke Pelaksana Subbag Umum untuk digandakan dan didistribusikan kepada seksi terkait.

    3.Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima LHP, menggandakan dan mendistribusikan ke seksi terkait untuk dibuat tanggapan.

    b. Melakukan koordinasi dengan Seksi terkaitmengenai Tanggapan LHP tersebut.

    4.Seksi terkait:

    a. Menerima LHP, menelaah kemudian

    membuat tanggapan mengenai hasil dariLKH tersebut sesuai arahan kepala kantor.

    b. Menyerahkan Tanggapan LHP tersebutkepada Subbagian Umum.

    5.Kepala Subbagian Umum:

    Menerima Tanggapan LHP dari seksi terkait kemudian menugaskan Pelaksana untuk menghimpun/merekap tanggapan LHP dari Seksi terkait.

    6.Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima penugasan dari Kasubbag Umum untuk menghimpun/merekap tanggapan LHP dari Seksi terkait

    b. Membuat konsep/net Surat Tanggapan LHPuntuk ditandatangani Kepala Kantor.

    c. Meneruskan konsep surat tanggapan LHPkepada Kasubbag Umum.

    7

  • SOP KPPN

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    SEKSI

    TERKAIT

    APARAT

    PENGAWAS FUNGSIONAL

    KANWIL

    DJPBN

    7. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima konsep surat tanggapan LHP dariPelaksana Subbagian Umum;

    b. Memeriksa dan memaraf konsep surattanggapan LHP;

    c. Meneruskan konsep surat tanggapan LHPkepada Kepala Kantor untuk

    ditandatangani.

    8. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti dan menandatanganisurat tanggapan LHP;

    b. Meneruskan kepada Pelaksana SubbagUmum.

    9. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat tanggapan LHP;

    b. Menatausahakan surat tanggapan LHP;

    c. Meneruskan surat tanggapan LHP kepadaAparat Pengawas Fungsional dengantembusan Kepala Kanwil DJPBN.

    Disahkan oleh : Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    8

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/006

    StandarProsedurOperasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyusunan Bahan Masukan dan Konsep Renstra, Renja, RKT, PK, dan LAKIP

    Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG UMUM

    PELAKSANA KANWIL DJPB

    1. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, dan

    mendisposisikan Surat dari Kanwil DJPB tentang penyusunan Renstra,

    Renja, RKT, PK, dan Lakip kepada

    Kepala Subbagian Umum

    2. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima disposisi surat dari Kepala

    Kantor dan meneruskan kepada pelaksana subbagian umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima diposisi kasubbag Umum

    untuk menyusun Konsep Renstra,

    Renja, RKT, PK, dan LAKIP.

    b. Mengkompilasi bahan dari semua

    seksi sebagai bahan dan masukankonsep penyusunan Renstra, Renja,

    RKT, PK, dan Lakip.

    c. Menelaah bahan masukan dan

    membantu menyusun konsep

    penyusunan Renstra, Renja, RKT,PK, dan Lakip

    d. Meneruskan kepada Kasubbag

    Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti, mencocokan

    dengan data/bahan pendukungnya,kemudian memaraf konsep

    penyusunan Renstra, Renja, RKT,

    PK, dan Lakip dan konsep surat

    pengantar;

    b. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    5. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, serta menandatangani konsep penyusunan

    Renstra, Renja, RKT, PK, dan Lakip

    serta surat pengantar, kemudian

    meneruskan kepada Pelaksana Subbag

    Umum melalui Kasubbag Umum untuk dikirim ke Kanwil DJPB.

    9

  • NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA KANWIL DJPB

    6. PelaksanaSubbagian Umum:

    a. Menerima konsep penyusunan

    Renstra, Renja, RKT, PK, dan Lakip

    serta surat pengantar yang telah

    ditandatangani, mengagenda, dan

    melampirkan data pendukung;

    b. Mengirim konsep penyusunan

    Renstra, Renja, RKT, PK, dan Lakip

    serta data pendukung kepada

    Kanwil DJPBN.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    10

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/007

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pengusulan Calon Peserta Pendidikan dan Latihan

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA KANWIL DJPB

    1. Kepala Kantor:

    Menerima surat permintaan calon

    peserta diklat dari Kantor Pusat/Kanwil DJPB, mempelajari,

    memberikan disposisi, dan

    meneruskan kepada Kepala Subbag

    Umum.

    2 Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima dan meneliti disposisidari Kepala Kantor;

    b. Menugaskan Pelaksana untuk

    mendata para pegawai yang

    memenuhi syarat untuk diajukan

    menjadi calon peserta diklat danmembuat konsep surat usulan

    calon peserta diklat.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima penugasan dari

    Kasubbag Umum tentang surat

    permintaan calon peserta diklat

    dari Kantor Pusat/Kanwil DJPB untuk mengajukan calon yang

    memenuhi syarat;

    b. Mendata para pegawai yang

    memenuhi syarat untuk diajukan

    menjadi calon peserta diklat;

    c. Membuat konsep/netsurat usulan

    calon peserta diklat kepada Kanwil

    DJPB, dan meneruskan kepada

    Kasubbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima dan meneliti konsep

    surat usulan calon peserta diklat;

    b. Memberi paraf pada konsep surat

    usulan peserta diklat;

    c. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    5. Kepala Kantor:

    a. Menerima, memeriksa, dan

    menyetujui/menandatanganikonsep surat usulan peserta diklat;

    b. Meneruskan kepada Pelaksana

    Subbag Umum untuk diproses

    melalui Kasubbag Umum.

    11

  • NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG UMUM

    PELAKSANA KANWIL DJPB

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat usulan yang

    disetujui, mengagenda, dan

    mengirim surat usulan calon

    peserta diklat yang telah

    ditandatangani Kepala Kantor kepada Kanwil DJPB;

    b. Tembusan surat usulan calon

    peserta diklat untuk arsip;

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    12

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/008

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pemrosesan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG

    UMUM

    PEJABAT

    PENILAI

    PEJBT/

    PEG YG

    DINILAI

    KANWIL

    DJPB

    1. Pelaksana Subbag Umum:

    Berdasarkan arahan Kepala

    Subbagian Umum/setiap akhir tahun menyerahkan formulir DP3 tahun

    berjalan dan DP3 tahun lalu kepada

    masing-masing Pejabat Penilai.

    2. Pejabat Penilai (Kepala

    KPPN/Kasubbag/ Kepala Seksi):

    a. Menerima formulir DP3 tahunberjalan dan DP3 tahun lalu,

    memberikan penilaian pada para

    pegawai bawahannya berdasarkan

    buku catatan penilaian masing-

    masing pegawai ke dalam formulir

    DP3 dan menandatangani;

    b. Meneruskan DP3 tahun berjalan

    yang telah diberikan penilaian

    dan ditandatangani kepada para

    pegawai yang dinilai.

    3. Pejabat/Pegawai Yang Dinilai:

    a. Menerima dan memeriksa nilaiyang diberikan Pejabat Penilai dan

    menandatangani DP3 tersebut;

    b. Apa bila ada keberatan

    dituangkan pada kolom yang

    tersedia;

    c. Mengembalikan kepada PejabatPenilai.

    4. PejabatPenilai:

    a. Menerimadanmemeriksa DP3

    yang telah ditandatangani

    Pejabat/Pegawai yang dinilai;

    b. Apabila ada keberatan dari Pejabat/Pegawai yang dinilai

    maka Pejabat Penilai wajib

    menanggapi pada kolom yang

    disediakan;

    c. Setelah ditanggapi meneruskankepada Atasan Pejabat Penilai;

    - untuk Pelaksana, DP3 disampaikan kepada Kepala

    Kantor, sedangkan

    - untuk Eselon IV ke atas, DP3disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah.

    eselon IV/III Pelaksana

    13

  • NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG

    UMUM

    PEJABAT

    PENILAI

    PEJBT/

    PEG YG

    DINILAI

    KANWIL

    DJPB

    5. Atasan Pejabat Penilai (Kepala

    KPPN/Kakanwil DJPB):

    Menerima, meneliti dan

    menandatangani DP3 yang telah

    ditandatangani Pejabat Penilai dan

    Pejabat/Pegawai Yang dinilai.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima DP3 yang sudah

    ditandatangani dan menghimpun semua DP3 yang telah

    ditandatangani oleh Atasan

    Pejabat Penilai/PejabatPenilai/

    Pegawai Yang Dinilai;

    b. Membuat konsep surat pengantarpengiriman DP3.

    7. Kepala Subagian Umum:

    a. Menerima, meneliti dan memaraf

    konsep surat pengantar

    pengiriman DP3 dan memeriksa

    kelengkapan semua DP3 yang

    telah ditandatangani oleh AtasanPejabat Penilai/PejabatPenilai/

    Pegawai Yang Dinilai;

    b. Meneruskan konsep surat

    pengantar pengiriman DP3

    berikut semua kelengkapannyakepada Kepala KPPN.

    8. Kepala Kantor:

    Menerima, memeriksa dan

    menandatangani surat pengantar

    pengiriman DP3, meneruskan

    kepada Pelaksana Subbag Umum melalui Kasubbag Umum.

    9. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat pengantar yang

    sudah ditandatangani dan

    menyimpan arsip DP3 tahun

    berjalan dan DP3 tahun lalu;

    b. Mengirim surat pengantarberikut DP3 yang bersangkutan

    ke Kanwil DJPB.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    14

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014 KEP-133/PB/2014145 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/009

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1979 tentang Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG UMUM

    PELAKSANA PEGAWAI

    KPPN KANWIL

    DJPB

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menyusun kelengkapan data para pegawai

    berdasarkan Pangkat, Jabatan, Masa Kerja,

    Latihan, Pendidikan dan Usia;

    b. Merekam data/update data ke dalam aplikasi

    komputer Sistem Informasi Kepegawaian

    (SIK);

    c. Mencetak DUK dan membuat konsep surat

    pengantar DUK;

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti dan memaraf DUK dan

    konsep surat pengantar;

    b. Meneruskan DUK dan konsep surat pengantar kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    a. Menerima, memeriksa dan menandatangani

    lembaran DUK dan konsep surat pengantar;

    b. Meneruskan kepada Kasubbag Umum, untuk

    diumumkan kepada seluruh pegawai.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima lembaran DUK dan surat

    pengantar, mengumumkan kepada seluruh

    pegawai untuk diketahui;

    b. Apa bila tidak ada keberatan, maka pada hari

    ke lima belas dikirimkan kepada Kanwil

    DJPB;

    c. Menugaskan Pelaksana untuk mengirimkan

    DUK dan surat pengantarnya ke Kanwil DJPB

    dan menatausahakan DUK.

    5. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima, mengirimkan lembaran DUK dan

    surat pengantar ke Kanwil DJPB;

    b. Menyimpan DUK dan surat pengantarnya

    sebagai arsip.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    15

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/010

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Penyelesaian Pengajuan Izin Cuti Tahunan dan Cuti Besar

    Dasar

    Hukum

    : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    3. Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-3559/MK.1/2009 tentang Pelaksanaan Cuti

    di Lingkungan Departemen Keuangan.

    4. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-38/PB/2007 tentang IjinMelakukan Perjalanan ke Luar Negeri untuk Kepentingan Pribadi atau di luar

    Kedinasan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA

    ATASAN

    LANGSUNG

    TERKAIT

    PEGAWAI

    yang

    CUTI

    1. Pegawai yang mengajukan cuti:

    Membuat surat permohonan izin cuti

    ditujukan kepada Kepala Kantor

    melalui atasan langsung terkait.

    (khusus cuti besar dalam rangka

    memenuhi kewajiban agama dilampiri dengan copy bukti setor BPIH dan Ijin

    Perjalanan ke Luar Negeri untuk

    kepentingan pribadi)

    2. Atasan Langsung terkait:

    a. Menerima surat permohonan izin

    cuti dan memberi pendapat

    (menyetujui/menangguhkan) atas permohonan izin cuti pegawai yang

    bersangkutan dan memaraf;

    b. Meneruskan kepada Subbagian

    Umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat permohonan izincuti pegawai yang bersangkutan

    melalui atasan langsung terkait;

    b. Meneliti dan mencatat data cuti

    pegawai yang bersangkutan pada

    surat permohonan izin cuti;

    c. Mencatat pada kartu pengawasancuti pegawai yang bersangkutan;

    d. Membuat konsep surat ijin cuti,

    kemudian meneruskan kepada

    Kasubbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Meneliti surat permohonan izin cutidari pegawai yang bersangkutan,

    kartu pengawasan cuti, dan konsep

    surat izin cuti serta memaraf;

    b. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    5. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, dan

    menandatangani konsep surat izin cuti/penangguhan cuti pegawai,

    kemudian meneruskan kepada

    Pelaksana Subbag Umum melalui

    Kasubbag Umum.

    16

  • NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG UMUM

    PELAKSANA

    ATASAN

    LANGSUNG TERKAIT

    PEGAWAI

    yang CUTI

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    Menerima surat izin/penangguhan cuti

    yang sudah ditandatangani,

    menatausahakan, dan menyampaikan

    Surat Izin Cuti/Penangguhan asli kepada pegawai yang bersangkutan,

    dan menyimpan arsip dalam dosir

    pegawai ybs.

    7 Pegawai yang mengajukan cuti:

    Menerima Surat Izin

    Cuti/Penangguhan yang sudah

    ditandatangani, melaporkan kepada atasan langsung, kemudian

    melaksanakan cuti atau

    menangguhkan cuti.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    17

    ttd

  • KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/011

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pembuatan Karpeg/Karis/Karsu/Kartu Askes dan Taspen

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    3. Keputusan Kepala BAKN Nomor 1158a/KEP/1983 tentang Permintaan Kartu

    Isteri/Suami Pegawai Negeri Sipil kepada Kepala BAKN.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA KANWIL

    DJPB

    INSTANSI

    TERKAIT

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima permohonan dari pegawaiuntuk membuat Karpeg/Karis/Karsu/

    Kartu Askes dan Taspen;

    b. Menyusun/mem-fotocopy kelengkapan

    data yang diperlukan dalam pembuatan Karpeg/Karis/ Karsu/

    Kartu Askes danTaspen;

    c. Membuat konsep surat permohonan

    untuk mendapatkan Karpeg/Karis/Karsu/Kartu Askes danTaspen;

    d. Membuat konsep surat pengantar

    permohonan pembuatan Karpeg/Karis/Karsu/Kartu Askes dan Taspen

    ke Kanwil DJPB/instansi terkait;

    2. Kepala Subagian Umum:

    a. Menerima, meneliti, mengesahkan foto

    copy kelengkapan permohonan

    Karpeg/Karis/Karsu/Kartu Askes dan

    Taspen, kemudian member paraf padakonsep surat pengantar;

    b. Meneruskan konsep surat pengantar

    kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti dan menandatangai surat pengantar permohonan pembuatan

    Karpeg/Karis/Karsu/Kartu Askes dan

    Taspen, kemudian meneruskan kepada

    Pelaksana Subbag Umum melalui

    Kasubbag Umum.

    4. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat pengantar yang sudah

    ditandatangani Kepala Kantor dan

    Mengirimkan/meneruskan berkas

    permohonan pembuatan Karpeg/

    Karis/Karsu/Kartu Askes dan Taspenkepada Kanwil DJPB/instansi terkait;

    b. Menyimpan arsip surat pengantar dan

    lampirannya.

    Disahkanoleh:

    SekretarisDitjenPerbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    18

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014185

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/012

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyelesaian Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah mengenai Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA

    ATASAN LANGSUNG

    TERKAIT/

    PEG.YBS.

    INSTANSI

    TERKAIT

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Meneliti database pegawai yang

    memenuhi syarat kenaikan gajiberkala (KGB), untuk jangka

    waktu 3 (tiga) bulan sebelum

    jatuh tempo;

    b. Menyiapkan dokumen sebagai

    dasar untuk KGB berikutnya;

    c. Membuat Nota PertimbanganUsul KGB dari Kasubbag

    Umum kepada Atasan

    langsung yang membawahi

    pegawai yang bersangkutan

    dan Kepala Kantor, dan konsepsurat pemberitahuan KGB.

    2. Kepala Subbag Umum:

    a. Menerima, meneliti, serta

    memaraf Nota Pertimbangan

    Usul KGB dan konsep surat

    pemberitahuan KGB;

    b. Meneruskan NotaPertimbangan Usul KGB dan

    konsep surat pemberitahuan

    KGB kepada atasan langsung

    pegawai yang bersangkutan.

    3. Atasan langsung terkait:

    Menerima Nota Pertimbangan/Rahasia Usul

    KGB pegawai yang menjadi

    bawahannya, dan memberikan

    pendapat atas Nota

    Pertimbangan/Rahasia Usul

    KGB, kemudian meneruskan kepada Kasubbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima kembali konsep Nota

    Pertimbangan dari atasan

    langsung terkait, kemudian

    meneruskan kepada Kepala Kantor bersama dengan surat

    pemberitahuan KGB.

    19

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA

    ATASAN LANGSUNG

    TERKAIT/

    PEG.YBS.

    INSTANSI

    TERKAIT

    5. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti, dan

    memaraf Nota Pertimbangan

    usul KGB dan menandatanganiSurat Pemberitahuan KGB;

    b. Meneruskan kepada Pelaksana

    Subbag Umum melalui

    Kasubbag Umum.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima, mengagenda, menyampaikan tembusan

    kepada pegawai yang

    bersangkutan serta instansi

    terkait;

    b. Menyampaikan asli dan

    tembusan kepada PPABP;

    c. Menyimpan arsip untuk

    dokumentasi kepegawaian.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    20

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014 185DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/013

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Pembayaran Gaji Pegawai Satker KPPN

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2012 tentang Mekanisme

    Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN;

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2009 tentang

    Petunjuk Teknis Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai NegeriSipil Pusat kepada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA BENDAHARA

    PEJABAT

    PENGELOLAAN ADMINISTRASI

    BELANJA

    PEGAWAI

    KPPN PEMBAYAR

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Membuat SPP gaji yang

    dilampiri daftar gaji yang

    telah ditandatanganibendahara, PPABP dan PPK

    beserta dokumen

    pendukungnya;

    b. Menguji daftar perubahan

    data kepegawaian berupaSK, SPT KGB, SKPP, dll.

    c. Membuat SPM gaji;

    d. Meneruskan SPM gaji

    beserta lampirannya kepada

    Kepala Subbagian Umum/

    Pejabat Penguji danPenandatangan SPM.

    2. Kepala Subbagian Umum/

    Pejabat Penguji dan

    Penandatangan SPM:

    Menerima, meneliti, dan

    menandatangani tanda terima SPP dan SPM gaji, kemudian

    menyerahkan kepada

    Pelaksana Subbag Umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menyusun SPM gaji yang

    telah ditandatanganiberikut ADK dan dokumen

    pendukung,

    b. Mengajukan SPM gaji dan

    melakukan Rekonsiliasi

    data pegawai dengan KPPN

    pembayar

    4. Bendahara Pengeluaran:

    Menerima SP2D lembar ke-2,

    menatausahakan, dan

    membukukan transaksi

    pembayaran gaji ke dalam

    Buku Bendahara.

    SP2D

    SPM

    21

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA SUBBAG

    UMUM

    PELAKSANA BENDAHARA

    PEJABAT

    PENGELOLAAN ADMINISTRASI

    BELANJA

    PEGAWAI

    KPPN

    PEMBAYAR

    5. PPABP:

    Setelah SP2D diterbitkan oleh

    KPPN, mencetak slip gaji dan menyampaikan kepada seluruh

    pegawai

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    22

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014185DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/014

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Pembayaran Lembur Pegawai Satker KPPN

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-41/PB/2009 tentang

    Prosedur dan Tata Cara Permintaan serta Pembayaran Uang Lembur bagi Pegawai

    Negeri Sipil.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG UMUM

    PELAKSANA BENDAHARA/

    PPAB KPPN

    PEMBAYAR

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Membuat daftar lembur yangditandatangani Pejabat Pengelola

    Administrasi Belanja Pegawai

    (PPABP), Bendahara dan

    KPA/PPK berdasarkan SPK

    lembur dan daftar hadir kerjalembur;

    b. Membuat SPP lembur dari

    PPABP;

    c. Membuat SPM lembur;

    d. Meneruskan SPM lembur beserta

    lampirannya kepada KepalaSubbagian Umum/Pejabat

    Penguji dan Penandatangan SPM.

    2. Kepala Subbagian Umum/Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM:

    Menerima, meneliti, dan

    menandatangani tanda terima SPP dan SPM Lembur, kemudian

    menyerahkan kepada Pelaksana

    Subbag Umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    Menyusun SPM lembur yang telah

    ditandatangani berikut dokumen

    pendukungnya, mengajukan ke KPPN Pembayar.

    4. Bendahara Pengeluaran:

    Setelah menerima SP2D lembar ke-2

    dari KPPN pembayar, menerbitkan dan menandatangani cek sesuai dengan jumlahnya, kemudian

    meneruskan kepada Kepala Kantor

    untuk ditandatangani.

    5. Kepala Kantor:

    Kepala Kantor menerima, meneliti, dan menandatangani cek, kemudian

    meneruskan kepada Bendahara

    Pengeluaran.

    SPM

    SP2D

    23

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG UMUM

    PELAKSANA BENDAHARA/

    PPAB KPPN

    PEMBAYAR

    6. Bendahara Pengeluaran:

    a. Mencairkan cek dan melakukan

    pembayaran lembur kepada para

    pegawai yang tercantum dalam

    daftar lembur berkenaan;

    b. Menatausahakan dan

    membukukan transaksi

    pembayaran lembur kedalam

    Buku Bendahara;

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    24

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014185DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/015

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Pembayaran Uang Makan Pegawai Satker KPPN

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.05/2010 tentang Pemberian

    dan Tata Cara Pembayaran Uang Makan Bagi Pegawai Negeri Sipil;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi

    dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG UMUM

    PELAKSANA BENDAHARA KPPN

    PEMBAYAR

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima SPP Uang Makan dariBendahara dilampiri dengan

    daftar perhitungan uang makan,

    rekap daftar hadir, SPTJM dan

    SSP;

    b. Menguji daftar perhitungan uang

    makan dengan rekap daftar hadir

    pegawai;

    c. Membuat SPM Uang Makan;

    d. Meneruskan SPM Uang Makan

    beserta lampirannya kepada

    Kepala Subbagian Umum/ Pejabat Penguji dan

    Penandatangan SPM.

    2. Kepala Subbagian Umum/Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM:

    Menerima, meneliti, dan

    menandatangani Tanda Terima SPP dan SPM Uang Makan, kemudian

    menyerahkan kepada Pelaksana

    Subbag Umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    Menyusun SPM uang makan yang

    telah ditandatangani berikut ADK,

    daftar perhitungan uang makan, SSP dan SPTJM serta mengajukan

    ke KPPN pembayar.

    4. Bendahara Pengeluaran:

    Setelah menerima SP2D lembar ke 2 dari KPPN pembayar, menerbitkan

    dan menandatangani Cek sesuai dengan jumlahnya, kemudian

    meneruskankan kepada Kepala

    Kantor untuk ditandatangani.

    5. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, dan

    menandatangani cek, kemudian

    meneruskan kepada Bendahara Pengeluaran.

    SPM

    SP2D

    25

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG UMUM

    PELAKSANA BENDAHARA KPPN

    PEMBAYAR

    6. Bendahara Pengeluaran:

    a. Mencairkan Cek dan melakukan

    pembayaran uang makan kepada

    pegawai;

    b. Menatausahakan dan

    membukukan transaksi

    pembayaran uang makan ke

    dalam Buku Bendahara;

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    26

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014185

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/016

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pembayaran Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN)

    Dasar Hukum : 1. Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1971 tentang Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara kepada Pegawai Departemen Keuangan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAG

    UMUM

    PPABP BENDAHARA KP DJPB

    1. Pejabat Pengelolaan Administrasi

    Belanja Pegawai (PPABP):

    a. Menerima data rekapitulasi daftarhadir pegawai dari tanggal 23

    sampai tanggal 22 bulan

    berikutnya;

    b. Melakukan perekaman

    rekapitulasi potongan absensisetiap pegawai ke program aplikasi

    TKPKN;

    c. Mencetak daftar TKPKN beserta

    rekapitulasinya;

    d. Meneruskan daftar TKPKN kepada

    Bendahara Pengeluaran.

    2. Bendahara Pengeluaran:

    Menerima, meneliti, dan

    menandatangani daftar TKPKN,

    kemudian meneruskan kepada

    Kepala Subbag Umum.

    3. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima, meneliti, dan memberi paraf daftar TKPKN, kemudian

    meneruskan kepada Kepala Kantor.

    4. Kepala kantor:

    a. Menerima, meneliti dan

    menandatangani daftar TKPKN;

    b. Daftar TKPKN yang telah

    ditandatangani dan diteruskan keBendahara Pengeluaran melalui

    Kasubbag Umum.

    5. Bendahara Pengeluaran:

    a. Menerima daftar TKPKN yang telahditandatangani;

    b. Mengecek jumlah dropping dariKantor Pusat DJPB danmencocokkan dengan permintaan

    dana TKPKN yang telah diajukan;

    c. Menerbitkan dan menandatanganicek dan daftar penerima TKPKNsesuai dengan jumlah dropping,

    kemudian meneruskan kepadaKepala Kantor untuk

    ditandatangani.

    27

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG

    UMUM

    PPABP BENDAHARA KP DJPB

    6. Kepala Kantor:

    Menerima, menandatangani, dan

    meneruskan cek dan daftar penerima

    TKPKN kepada Bendahara

    Pengeluaran untuk dicairkan.

    7. Bendahara Pengeluaran:

    a. Mencairkan cek dan melakukan

    pembayaran kepada para pegawai

    yang tercantum dalam daftar

    TKPKN berkenaan melalui rekening

    masing-masing pegawai;

    b. Menyetor Potongan PPH Pasal 21;

    c. Membukukan ke dalam BKU, Buku

    Kas Tunai, Buku Pembantu Bank,

    Buku Pembantu TKPKN, dan Buku

    Pembantu Pajak;

    d. Membuat SPJ TKPKN, sekaligusmengajukan permintaaan dana

    TKPKN bulan yang akan datang,

    dan mengirimkan ke Kantor Pusat

    DJPB u.p. Bagian Keuangan;

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    28

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/017

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    PELAKSANA KANWIL DJPB

    1. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, dan mendisposisikan

    Surat dari Kanwil DJPB tentang

    penyusunan RKA-KL kepada Kepala

    Subbagian Umum;

    2. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima disposisi surat dari Kepala

    Kantor dan meneruskan kepada pelaksana

    subbagian umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menghimpun database: Tupoksi, IKMN,

    jumlah/belanja pegawai, KuitansiLangganan Daya dan Jasa, dan data

    pendukung lain yang diperlukan,

    sebagai bahan penyusunan RKA-K/L;

    b. Mempelajari rencana kerja KPPN dan

    petunjuk pengisian RKA-K/L;

    c. Membuat analisa perhitungan, menyusun RKA-K/L berdasarkan

    rencana kerja KPPN, membuat

    konsep/net surat pengantar;

    d. Meneruskan kepada Kasubbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti, mencocokan dengan data pendukungnya, kemudian

    memaraf RKA-K/L dan konsep surat

    pengantar;

    b. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    5. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, serta

    menandatangani RKA-K/L dan surat pengantar, kemudian meneruskan kepada

    Pelaksana Subbag Umum melalui

    Kasubbag Umum untuk dikirim ke Kanwil

    DJPB.

    29

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    PELAKSANA KANWIL DJPB

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima RKA-K/L dan surat pengantar

    yang telah ditandatangani, mengagenda,

    dan melampirkan data pendukung;

    b. Mengirim RKA-K/L dan data pendukung

    kepada Kanwil DJPBN.

    disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    30

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/018

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penatausahaan Surat Masuk

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata

    Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2010 tentang

    Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    KEPALA

    SUBBAGIAN

    UMUM

    PELAKSANA

    1. Pelaksana Subbagian Umum (Sekretaris

    Kepala Kantor):

    a. Menerima surat masuk/sejenisnya, dan

    membuka amplop (kecuali surat yang

    bersifat rahasia/ pribadi);

    b. Mencatat dalam Aplikasi Tata

    Persuratan;

    c. Mencetak dan menempel lembar disposisi;

    d. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    2. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti, dan mendisposisi

    selanjutnya meneruskan kepada

    Pelaksana Subbag Umum untuk didistribusikan kepada Subbag Umum/

    Seksi terkait.

    b. Menerima dan membuka surat yang

    bersifat rahasia/pribadi, meneliti dan

    mendisposisi, selanjutnya meneruskan

    kepada Pelaksana Subbag Umumuntuk didistribusikan kepada Subbag

    Umum/Seksi terkait.

    3. Pelaksana Subbagian Umum (Sekretaris

    Kepala Kantor):

    Menerima, memilah, mencatat dalam buku

    ekspedisi, dan mendistribusikan kepada Subbag Umum/Seksi terkait sesuai dengan

    disposisi Kepala Kantor.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    31

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014185

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/019

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penatausahaan Surat Keluar

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata

    Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2010 tentang

    Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    KEPALA SUBBAG

    UMUM/ SEKSI

    TERKAIT

    PELAKSANA SUBAG UMUM/ SEKSI

    TERKAIT

    PIHAK TERKAIT

    1. Pelaksana Subbagian Umum/Seksi Terkait:

    Menyampaikan konsep/net surat dinas

    keluar kepada Kepala Subbagian

    Umum/Seksi terkait untuk diteliti dan

    diparaf.

    2. Kepala Subbagian Umum/Seksi

    terkait:

    Menerima, meneliti dan memaraf konsep

    surat dinas keluar dan meneruskan

    kepada Kepala Kantor melalui Pelaksana

    Subbagian Umum.

    3. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti, dan menandatangani konsep/net surat

    dinas keluar dimaksud serta

    meneruskan kepada Pelaksana Subbag

    Umum untuk ditatausahakan.

    4. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat dinas keluar yang

    telah ditandatangani oleh KepalaKantor;

    b. Menatausahakan surat dimaksud

    (mencatat dalam buku agenda,

    memberi nomor, tanggal, dan cap

    dinas), menggandakan, danmengarsipkan;

    c. Mendistribusikan surat dimaksud

    kepada pihak terkait.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    32

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/020

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pengajuan Usul Kenaikan Pangkat (UKP)/Usul Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 12 Tahun 2002;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi danTata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    SUBBAG

    UMUM

    KEPALA

    SEKSI TERKAIT

    KANWIL

    DJPBN

    1.

    2.

    Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Meneliti database pegawai yang memenuhisyarat untuk pengajuan UKP/UsulPengangkatan PNS;

    b. Menyiapkan dokumen sebagai dasar untukpengajuan UKP/Usul Pengangkatan;

    c. Membuat Nota Pertimbangan/Rahasiapengajuan UKP/Usul Pengangkatan PNSdari Kasubbag Umum kepada AtasanLangsung terkait yang membawahi pegawaiyang bersangkutan, dan Kepala Kantor,serta konsep surat UKP.

    Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti, dan memaraf NotaPertimbangan/Rahasia UKP UsulPengangkatan PNS dan meneruskankepada atasan langsung pegawai yangbersangkutan;

    b. Menerima, meneliti, dan memaraf konsepsurat UKP.

    3. Atasan Langsung terkait:

    a. Menerima Nota Pertimbangan/Rahasia UKP/Usul Pengangkatan PNS dan

    memberikan pendapat (setuju/tidak setuju). Apabila setuju, memaraf/menandatangani Nota

    Pertimbangan/ Rahasia UKP/Usul Pengangkatan PNS, apabila tidak setuju, mengembalikan kepada Kasubbag Umum untuk ditunda;

    b. Meneruskan kepada Kasubbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima kembali Nota Pertimbangan/Rahasia UKP/Usul Pengangkatan PNS dari Atasan Langsung terkait;

    b. Meneruskan Nota Pertimbangan/Rahasiadan konsep surat UKP/Usul PengangkatanPNS kepada Kepala Kantor.

    Ya

    Tidak

    33

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    SUBBAG

    UMUM

    KEPALA SEKSI

    TERKAIT

    KANWIL

    DJPBN

    5. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti serta menandatanganiNota Pertimbangan/Rahasia UKP/UsulPengangkatan PNS;

    b. Menandatangani surat UKP/Usul Pengangkatan PNS;

    c. Meneruskan kepada Pelaksana SubbagUmum melalui Kasubbag Umum untukdikirimkan ke Kanwil DJPB.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    Menerima, mengagenda, dan mengirimkan surat UKP/Usul Pengangkatan PNS beserta lampirannya kepada Kanwil DJPB.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    34

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/021

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pengurusan Permohonan Pensiun

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Pemerintah mengenai Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    SUBBAG

    UMUM

    PEGAWAI

    YG AKAN PENSIUN

    KANWIL

    DJPB

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menyiapkan berkas persyaratan untuk pengajuan usulanpegawai yang akan pensiun;

    b. Meneruskan kepada pegawai bersangkutan untuk mengisidokumen dan melengkapi persyaratan yang diperlukan.

    2. Pegawai akan Pensiun:

    Menerima berkas yang harus diisi dan melengkapi dokumen yang diperlukan, kemudian meneruskan kembali ke Subbag

    Umum.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima berkas dan persyaratan yang telah dilengkapiserta membuat konsep surat pengantar;

    b. Menyampaikan ke Kasubbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima kelengkapan berkas pengajuan pensiun, meneliti, memaraf konsep surat pengantar dan meneruskan kepada Kepala Kantor.

    5. Kepala Kantor:

    Menerima, kelengkapan berkas pengajuan pensiun, meneliti, dan menandatangani surat pengantar kemudian meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum melalui Kasubbag Umum.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima kelengkapan berkas-berkas pengajuan pensiun

    dan surat pengantar yang telah ditandatangani oleh KepalaKantor;

    b. Menyortir untuk dikirimkan ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan menyimpannya sebagai arsip.

    Waktu Penyelesaian : 7 (tujuh) hari Kerja

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    35

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/022

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyelesaian Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) Pegawai KPPN

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara

    Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37/PB/2009 tentang

    Petunjuk Teknis Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pengawai Negeri Sipil

    Pusat kepada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    BENDAHARA/ PPABP

    INSTANSI TERKAIT

    1. Kepala Kantor: Menerima, meneliti dan mendisposisikan Surat

    Keputusan Mutasi Pegawai yang dipindahkan ke kantor baru atau pensiun kepada Kepala Subbagian Umum untuk diterbitkan SKPP

    2. Kepala Subbagian Umum: Menerima disposisi Surat Keputusan Mutasi Pegawai yang dipindahkan ke kantor baru atau pensiun dan meneruskan kepada PPABP;

    3. Pejabat Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai: a. Menerima Surat Keputusan Mutasi Pegawai yang

    dipindahkan ke kantor baru atau pensiun dariKasubbag Umum;

    b. Meneliti Surat Keputusan Mutasi/Pensiun, daftarpotongan gaji/TKPKN, kemudian membuat konsepSurat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)

    Gaji dan SKPP TKPKN untuk diteruskan kepadaBendahara Pengeluaran.

    4. Bendahara Pengeluaran: Menerima dan meneliti konsep SKPP Gaji dan SKPP TKPKN beserta dokumen pendukungnya dan memaraf/menandatangani konsep SKPP Gaji, SKPP TKPKN dan kartu pegawai kemudian meneruskan kepada Kepala Subbagian Umum.

    5. Kepala Subbagian Umum: Menerima, meneliti, memeriksa, menyetujui, dan

    memberikan paraf pada konsep SKPP Gaji, SKPP TKPKN dan kartu pegawai, kemudian diteruskan kepada Kepala Kantor.

    6. Kepala Kantor: Menerima, meneliti, memeriksa, menyetujui, dan menandatangani SKPP Gaji, SKPP TKPKN dan kartu pegawai, kemudian diteruskan kepada Pelaksana Subbagian Umum melalui Kasubbag Umum.

    7. Pelaksana Subbagian Umum: a. Menerima SKPP Gaji dan SKPP TKPKN yang telah

    ditandatangani oleh Kepala Kantor dan BendaharaPengeluaran;

    b. Mengirimkan SKPP kepada instansi terkait danmenatausahakan.

    Jangka waktu penyelesaian : 3 Hari kerja Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    36

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/023

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penyaluran/Pendistribusian Barang

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Barang Persediaan di Lingkungan Departemen Keuangan

    No URAIAN KEGIATAN SUBBAGIAN

    UMUM SUBBAG/SEKSI

    1. Subbagian Umum/Seksi:

    Membuat rencana kebutuhan barang/ATK untuk masing-masing Subbag/Seksi, kemudian Kepala Subbag/Seksi menandatangani permintaan kebutuhan barang/ATK ke Pelaksana Subbagian Umum.

    2. Pelaksana Rumah Tangga:

    Menerima permintaan barang/ATK, meneliti, mengecek persediaan barang perlengkapan/ATK yang ada pada Buku/Kartu Persediaan Barang, kemudian meneruskan kepada Kepala Subbagian Umum.

    3. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima permintaan kebutuhan barang/ATK, meneliti dan menyetujui/ menandatangani surat permintaan tersebut kemudian meneruskan kembali kepada Pelaksana Rumah Tangga melalui Pelaksana Subbagian Umum.

    4. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat permintaan barang yang telah disetujui olehKepala Subbagian Umum;

    b. Mencatat pada Buku/Kartu Persediaan atas pengeluaran barangtersebut;

    c. Menyiapkan barang-barang yang diminta dan menyerahkankepada Subbbag/Seksi yang memerlukan;

    d. Menyimpan surat permintaan barang tersebut sebagai arsip.

    Jangka Waktu Penyelesaian : 2 jam

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    37

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014185DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/024Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Pengadaan Barang/Jasa

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

    Presiden Nomor 70 Tahun 2012

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    SUBBAG

    UMUM

    PANITIA /

    PEJABAT

    PENGADAAN

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Sesuai arahan Kepala Subbagian Umum menyusunkebutuhan Barang dan Jasa;

    b. Menyampaikan kepada Kepala Subbagian Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti dan memaraf daftar kebutuhan

    barang dan Jasa;

    b. Meneruskan daftar kebutuhan barang dan jasa kepada

    Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti dan menandatangani daftar kebutuhan

    barang dan menyampaikan kepada Pelaksana Subbagian

    Umum melalui Kepala Subbagian Umum.

    4. Pelaksana Subbagian Umum:

    Menerima daftar kebutuhan barang yang sudah

    ditandatangani dan meneruskan kepada Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa.

    5. Panitia/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa:

    Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima dan memeriksa barang dan jasa hasil prosespengadaan dari Panitia/Pejabat Pengadaan;

    b. Mencatat jumlah per jenis barang hasil pengadaan ke

    dalam Buku Persediaan Barang, Aplikasi Persediaan,

    atau Aplikasi SIMAK BMN dan menyimpan pertinggal

    dokumen penerimaan barang sebagai arsip.

    Disahkan oleh:

    Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    38

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/025

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA)

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem

    Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi danTata Kerja Instansi Vertikal DJPBN.

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-51/PB/2008 tentang

    Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    SUBBAG

    UMUM

    KPPN

    PEMBAYAR UAPPA-W

    1. Petugas Sistem Akuntasni Instansi (SAI):

    a. Menyiapkan Dokumen Sumber Keuangan untukdirekam dalam aplikasi SAKPA;

    b. Menerima dan mentransfer data SIMAK BMN kedalam Aplikasi SAKPA;

    c. Mencetak Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,Laporan BMN, Register Pengiriman, ADK dan datapendukung;

    d. Membuat konsep/net surat pengantar ke KPPNPembayar dan meneruskan kepada Kasubbag Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima dan meneliti Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca, memaraf konsep surat pengantar dan neraca kemudian meneruskan kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    Menerima dan meneliti Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca, serta menandatangani Surat Pengantar, dan Neraca kemudian meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum.

    4. Petugas SAI:

    a. Menerima dan mengagenda Laporan Realisasi

    Anggaran, Neraca dan Surat Pengantar yang telahditandatangani Kepala Kantor;

    b. Menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran, Neracadan ADK beserta register pengiriman dan suratpengantar ke KPPN Pembayar.

    c. Menerima Berita Acara Rekonsiliasi dan rinciannyadan meneruskan kepada Kepala Kantor untukditandatangani.

    5. Kepala Kantor:

    Menerima dan menandatangani Berita Acara Rekonsiliasi beserta rinciannya kemudian meneruskan ke Pelaksana Subbagian Umum.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    Menerima BAR dan rinciannya yang sudah ditandatangani Kepala Kantor dan mengirimkan kembali ke KPPN Pembayar.

    BAR

    39

  • SOP KPPN

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    KPPN PEMBAYAR

    UAPPA-W

    7. Petugas SAI:

    a. Menerima BAR dan rincian serta register pengirimanyang telah ditandatangani Kepala KPPN Pembayarsebagai bahan laporan keuangan instansi.

    b. Mengirimkan laporan keuangan ke UAPPAW.

    Jangka Waktu Penyelesaian : 7 Hari Kerja Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana

    NIP 19600603 198502 1 001

    40

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/026

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Usulan Mutasi Internal

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-42/PB/2013 tentangPemberian Kuasa dari Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk Atas Nama Direktur

    Jenderal Perbendaharaan Menandatangani Surat Keputusan Mutasi Kepegawaian dan

    Lain Sebagainya di Bidang Kepegawaian.

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA

    KANTOR

    SUBBAG

    UMUM

    KANWIL

    DJPB SETDITJEN

    1. Kepala Kantor: Memberikan instruksi untuk menyusun mutasi pegawai kepada Kepala Subbagian Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum: a. Menerima instruksi dari Kepala Kantor untuk

    menyusun Nota Dinas Mutasi Pegawai;b. Menginstruksikan kepada Pelaksana Subbag

    Umum bidang kepegawaian untuk menghimpundata pegawai sebagai bahan pertimbangan mutasidan menyusun konsep/net Nota Dinas mutasipegawai;

    3. Pelaksana Subbagian Umum: Menerima, meneliti, dan menandatangani Nota Dinas Mutasi Pegawai dan meneruskan kepada Pelaksana

    Subbag Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum: a. Menerima, meneliti, dan memaraf konsep Nota

    Dinas Mutasi Pegawai;b. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    5. Kepala Kantor: Menerima, meneliti, dan menandatangani Nota Dinas Mutasi Pegawai dan meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum.

    6. Pelaksana Subbagian Umum: a. Menerima Nota Dinas Mutasi Pegawai,

    menatausahakan, dan menyampaikan Nota Dinas kepada pegawai yang mutasi;

    b. Mengirim laporan mutasi pegawai kepada KepalaKanwil dan Sekretaris Direktorat Jenderal.

    Jangka waktu penyelesaian: 3 hari kerja

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    41

    ttd

    Bag OTLCross-Out

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/027

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Penunjukan Supervisor

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran

    dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAGIAN UMUM

    PEGAWAI YANG DITUNJUK SEBAGAI

    SUPERVISOR

    1. Kepala Kantor:

    Pada setiap awal tahun anggaran, menetapkan kebijakan umum dan memberikan arahan kepada Kepala Subbagian Umum terkait penunjukan supervisor.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    Berdasarkan kebijakan dan arahan Kepala Kantor, memerintahkan Pelaksana untuk menyusun konsep Surat Keputusan Penunjukan/Penetapan Supervisor.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menyusun usulan konsep Surat KeputusanPenunjukan/Penetapan Supervisor beserta uraiantugas yang wewenang dan tanggung jawabsupervisor;

    b. Menyampaikan usulan konsep Surat KeputusanPenunjukan/Penetapan Supervisor beserta uraian

    tugas yang wewenang dan tanggung jawabsupervisor kepada Kepala Subbagian Umum.

    4. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima dan meneliti konsep Surat KeputusanPenunjukan/Penetapan Supervisor berdasarkankebijakan dan arahan Kepala kantor;

    b. Menyampaikan konsep Surat KeputusanPenunjukan/Penetapan Supervisor kepada KepalaKantor.

    5. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti dan memeriksa usulan SuratKeputusan Penunjukan/Penetapan Supervisor;

    b. Menandatangani Surat Keputusan Penunjukan/Penetapan Supervisor.

    c. Meneruskan kepada Pelaksana Subbag Umum.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima Surat Keputusan Penunjukan/ Penetapan Supervisor yang telah ditandatangani Kepala Kantor;

    b. Memberi nomor dan membubuhi cap dinas padasurat keputusan dimaksud;

    c. Menyampaikan surat keputusan dimaksud kepadapegawai yang ditunjuk dan mengarsipkan.

    Jangka Waktu Penyelesaian : 3 hari kerja

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    42

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/028

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penerbitan Kartu Identitas Petugas Satker (KIPS) Pengantar SPM/Pengambil SP2D

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2010 tentangTata Cara Penerbitan Surat Perintah Membayar dan Surat Perintah Pencairan

    Dana sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal

    Perbendaharaan Nomor PER-41/PB/2011.

    No. URAIAN KEGIATAN BACK

    OFFICE

    FRONT

    OFFICE

    SATKER

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima dan meneliti Surat Permintaan Pembuatan KartuIdentitas Petugas Satker (KIPS) Pengantar SPM/Pengambil SP2Dbeserta dokumen pendukung dari Satker;

    b. Dalam hal terdapat kekurangan kelengkapan dokumen pendukung,

    mengembalikan Surat Permintaan Pembuatan KIPS kepada Satker.

    c. Mengagendakan Surat Permintaan Pembuatan KIPS dan dokumenpendukung dari Satker dan menyampaikan kepada Kepala SubbagUmum;

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Meneliti dan menerima surat permintaan pembuatan KIPS besertadokumen pendukungnya;

    b. Menyampaikan kembali kepada Satker apabila terdapat kekurangankelengkapan dokumen pendukung;

    c. Menyampaikan surat permintaan pembuatan KIPS beserta dokumenpendukung kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti dan mendisposisikan surat permintaan pembuatan KIPS kepada Kepala Subbagian Umum.

    4.

    5.

    Kepala Subbagian Umum:

    Menerima surat dan disposisi Kepala Kantor untuk diteruskan kepada Pelaksana Subbagian Umum.

    Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Melakukan scan formulir permohonan pengantar SPM/pengambilSP2D;

    b. Merekam data identitas pengantar SPM/pengambil SP2D;

    c. Mencetak KIPS;

    d. Membuat konsep berita acara serah terima KIPS;

    e. Menyampaikan KIPS dan konsep/net berita acara serah terima KIPSkepada Kepala Subbag Umum.

    6. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima dan meneliti KIPS dan konsep berita acara serah terimaKIPS;

    b. Menyerahkan KIPS dan menandatangani berita acara serah terimaKIPS bersama pejabat yang berwenang pada Satker.

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    43

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/029

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Penggantian Kartu Identitas Petugas Satker (KIPS) Pengantar SPM/Pengambil SP2D

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2010 tentang Tata

    Cara Penerbitan Surat Perintah Membayar dan Surat Perintah Pencairan Dana

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

    Nomor PER-41/PB/2011.

    No. URAIAN KEGIATAN BACK

    OFFICE FRONT OFFICE

    SATKER

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima dan mengagendakan Surat Permintaan Penggantian KartuIdentitas Petugas Satker (KIPS) disertai dokumen pendukung berupaSurat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian atau Surat KeteranganRusak dari KPA/Satker;

    b. Dalam hal terdapat kekurangan kelengkapan dokumen pendukung,mengembalikan Surat Permintaan Penggantian KIPS kepada Satker.

    c. Mengagendakan Surat Permintaan Penggantian KIPS dan dokumenpendukungnya, dan menyampaikan kepada Kepala Subbag Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Meneliti dan menerima surat permintaan penggantian KIPS besertadokumen pendukungnya;

    b. Menyampaikan kembali kepada Satker apabila terdapat kekurangankelengkapan dokumen pendukung;

    c. Menyampaikan surat permintaan penggantian KIPS besertadokumen pendukung kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    Menerima, meneliti dan mendisposisikan Surat Permintaan Penggantian KIPS kepada Kepala Subbag Umum.

    4. Kepala Subbag Umum:

    Menerima surat dan disposisi Kepala Kantor untuk diteruskan kepada Pelaksana Subbag Umum.

    5. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Mencetak KIPS.b. Membuat konsep berita acara serah terima KIPS.c. Menyampaikan KIPS dan konsep berita acara serah terima KIPS

    kepada Kepala Subbag Umum.

    6. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima dan meneliti KIPS dan konsep berita acara serah terimaKIPS.

    b. Menyerahkan KIPS dan menandatangani berita acara serah terimaKIPS bersama pejabat yang berwenang pada Satker.

    Jangka Waktu Penyelesaian : 1 hari kerja Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    44

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/030

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Administrasi Absen melalui Sistem Handkey

    Dasar Hukum : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    KANTOR PUSAT DJPBN

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Melakukan perekaman data seluruh pegawai/pegawai baru pada mesin handkey lalu disimpan di aplikasi Sistem Informasi Kehadiran;

    b. Setelah seluruh data pegawai tersimpan dalamaplikasi, lalu menyampaikan Nomor PIN kemasing-masing pegawai (Nomor PIN disimpan olehoperator handkey);

    c. Mencetak Daftar Kehadiran Pegawai (setiap hari)dan Daftar Absensi Pegawai (tiap bulan) danmeneruskan kepada Kasubbag Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti, dan memaraf Daftar Kehadiran Pegawai dan Daftar Absensi Pegawai;

    b. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti, dan menandatangani DaftarKehadiran Pegawai dan Daftar Absensi Pegawai;

    b. Meneruskan kepada Pelaksana Subbagian Umum.

    4. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima Daftar Kehadiran Pegawai dan DaftarAbsensi Pegawai yang telah ditandatangani;

    b. Mengirimkan Daftar Kehadiran Pegawai danDaftar Absensi Pegawai dimaksud kepada BagianAdministrasi Kepegawaian Kantor Pusat DitjenPerbendaharaan;

    c. Mengarsipkan dan dokumen pendukung DaftarKehadiran Pegawai dan Daftar Absensi Pegawaidimaksud.

    Jangka Waktu penyelesaian : 1 hari kerja Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    45

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/031

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP)

    Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Aparat Pengawas Fungsional

    Dasar Hukum : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi

    dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    SEKSI TERKAIT

    APARAT PENGAWAS

    FUNGSIONAL

    KANWIL DJPBN

    1. Kepala Kantor: Menerima, meneliti dan mendisposisi LHP Aparat Pengawas Fungsional untuk diteruskan ke Kepala Subbagian Umum.

    2. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima LHP dan meneruskan ke Pelaksana Subbag Umum untuk digandakan dan didistribusikan kepada seksi terkait.

    3. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima LHP, menggandakan dan mendistribusikan ke seksi terkait untuk dibuat tanggapan.

    b. Melakukan koordinasi dengan Seksi terkaitmengenai Tanggapan LHP tersebut.

    4. Seksi terkait:

    a. Menerima LHP, menelaah kemudianmembuat tanggapan mengenai hasil dariLHP tersebut sesuai arahan kepala kantor.

    b. Menyerahkan Tanggapan LHP tersebutkepada Subbagian Umum.

    5. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima Tanggapan LHP dari seksi terkait

    kemudian menugaskan Pelaksana untuk menghimpun/merekap tanggapan LHP dari Seksi terkait.

    6. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima penugasan dari Kasubbag Umum untuk menghimpun/merekap tanggapan LHP dari Seksi terkait

    b. Membuat konsep/net Surat Tanggapan LHPuntuk ditandatangani Kepala Kantor.

    c. Meneruskan konsep surat tanggapan LHPkepada Kasubbag Umum.

    7.Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima konsep surat tanggapan LHP dariPelaksana Subbagian Umum;

    b. Memeriksa dan memaraf konsep surattanggapan LHP;

    c. Meneruskan konsep surat tanggapan LHPkepada Kepala Kantor untuk

    ditandatangani.

    46

  • SOP KPPN

    No URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    SEKSI

    TERKAIT

    APARAT

    PENGAWAS FUNGSIONAL

    KANWIL

    DJPBN

    8. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti dan menandatanganisurat tanggapan LHP;

    b. Meneruskan kepada Pelaksana SubbagUmum.

    9. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menerima surat tanggapan LHP;

    b. Menatausahakan surat tanggapan LHP;

    c. Meneruskan surat tanggapan LHP kepada

    Aparat Pengawas Fungsional dengantembusan Kepala Kanwil DJPBN.

    Jangka waktu penyelesaian : 7 (tujuh) hari kerja

    Disahkan oleh : Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 198502 1 001

    47

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/032

    Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/MK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaandan Penyusunan LPJ Bendahara Kementrian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata KerjaInstansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-47/PB/2009 tentang PetunjukPelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.

    NO. URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    BENDAHARA PENGELUARAN

    KPPN LAIN (KPPN

    PEMBAYAR)

    1. Bendahara Pengeluaran:

    a. Melakukan Pembukuan berdasarkan dokumen sumber;

    b. Membukukan per dokumen sumber dengan nomor,tanggal dan jumlah sesuai pada dokumen dalam satubulan berjalan, diantaranya pada Buku Kas Umum,Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu LS Bendahara,Buku Pembantu Pajak dan Was MAK (atas transaksinon kas, transaksi atas UP, dan transaksi atas SPMLS Bendahara);

    c. Atas Pembukuan di atas dibuat LPJ Bendahara yangmenunjukkan keadaan pembukuan pada bulanpelaporan yang meliputi:- Saldo Awal, penambahan, pengurangan, dan

    saldo akhir dari buku-buku pembantu; - Keadaan Saldo Kas Bendahara pada akhir bulan

    pelaporan meliputi uang tunai di brankas dan saldo bank;

    - Rekonsiliasi internal antara pembukuan bendahara dengan Unit Akuntansi Instansi

    3. Kepala Subbagian Umum:

    Menerima dan meneliti LPJ Bendahara untuk di

    rekonsiliasi oleh KPA/PPK;

    3. Kepala Kantor:

    Menerima dan meneliti LPJ Bendahara untuk ditandatangani kemudian diserahkan kembali kepada Bendahara Pengeluaran

    4. Bendahara Pengeluaran:

    a. Menerima dan menyampaikan LPJ yang telahdisetujui Kepala Kantor dengan disertai salinanrekening koran kepada KPPN Pembayar;

    b. Menatausahakan dokumen LPJ sebagai arsip.

    Jangka waktu penyelesaian: 2(dua) hari kerja setelah akhir bulan berkenaan

    Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan,

    Haryana NIP 19600603 18502 1 001

    48

    ttd

  • SOP KPPN

    KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP-133/PB/2014

    DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 21Mei 2014

    KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi:

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01/A2/033

    Standar Prosedur Operasi / Standard Operating Procedures (SOP)

    Pengajuan Usul Kenaikan/Penurunan Peringkat Jabatan Pelaksana

    Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2008 tentang Pedoman Penetapan

    Evaluasi , Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Jabatan dan Peringkat Bagi Pemangku

    Jabatan Pelaksana Di Lingkungan Departemen Keuangan.

    NO URAIAN KEGIATAN KEPALA KANTOR

    SUBBAG UMUM

    PEJABAT PENILAI

    KANWIL DJPB

    1. Pelaksana Subbagian Umum:

    a. Menghimpun hasil penilaian kinerja 4 periode penilaian Pelaksana dariKasubag Umum/Kasi terkait;

    b. Menyiapkan dokumen sebagai dasar dalam sidang penilaian pejabatpenilai;

    c. Membuat konsep undangan rapat sidang penilaian kepada Pejabat Penilaiyang membawahi Pelaksana yang bersangkutan, untuk diteruskan kepadaKasubbag Umum

    2. Kepala Subbagian Umum:

    a. Menerima, meneliti, hasil penilaian kinerja 4 periode penilaian Pelaksanadari para pejabat penilai serta memaraf konsep undangan sidang penilaianpejabat penilai;

    b. Meneruskan kepada Kepala Kantor.

    3. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti, hasil penilaian kinerja 4 periode penilaian Pelaksanadari para pejabat penilai kemudian menandatangani undangan sidangpenilaian pejabat penilai;

    b. Meneruskan kepada Pejabat Penilai melalui Kasubbag Umum.

    4. Pejabat Penilai:

    a. Menerima undangan sidang penilaian;

    b. Mempersiapkan dokumen Pelaksana yang dinilai dan diteruskan kepadaKasubbag Umum.

    c. Melaksanakan sidang penilaian terhadap pegawai yang akan dinilai

    5. Kepala Subbagian Umum:

    a. Mempersiapkan Berita Acara dan lampiran hasil penilaian;

    b. Mempersiapkan dan memaraf konsep surat rekomendasi penetapankepada Kepala Kantor.

    6. Kepala Kantor:

    a. Menerima, meneliti konsep serta menandatangani hasil sidang pejabatpenilai dalam Berita Acara Penilaian, dan menandatangani suratrekomendasi penetapan pelaksana yang ditujukan kepada Kepala KanwilDJPB;

    b. Meneruskan ke Subba