SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUKO

Yang bertanda tangan di bawah ini:1. Nama : ----------------------------------------------------

Umur : ----------------------------------------------------Pekerjaan : ----------------------------------------------------Alamat : ----------------------------------------------------Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PEMILIK / PIHAK PERTAMA

2. Nama : ----------------------------------------------------Umur : ----------------------------------------------------Pekerjaan : ----------------------------------------------------Alamat : ----------------------------------------------------Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PENGONTRAK/ PIHAK KEDUA

Pasal 1PIHAK PERTAMA bersepakat untuk mengontrakkan ruko kepada PIHAK KEDUA dengan bangunan 2 lantai :

1. Lantai 1:a. Ruang Los kosong : 1 unitb. Kamar mandi dan wc : 1 unitc. Dapur : 1 unitd. Taman belakang : 1 unite. Lorong samping : 1 unit

2. Lantai 2:a. Ruang tengah : 1 unitb. Kamar tidur : 2 unitc. Wc : 1 unitd. Teras depan : 1 unit

Pasal 2PIHAK KEDUA akan mempergunakan rumah tersebut untuk keperluan ………………………

Pasal 31. PIHAK KEDUA mengontrak ruko tersebut selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal (……..

………………..) sampai dengan tanggal (………………………….).2. Harga kontrak ruko tersebut disepakati sebesar (Rp………………………………)

(………………………………..) per tahun untuk keseluruhan jangka waktu kontrak.3. Dana kontrak tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA bersamaan dengan

penandatanganan Surat Perjanjian ini sebagai tanda pelunasan.4. PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi tanda bukti penerimaan tersendiri kepada PIHAK

KEDUA.

HAK PENGONTRAKPasal 4

PIHAK PERTAMA memberikan jaminannya bahwa:1. Ruko yang dikontrkakkan dalam perjanjian ini sepenuhnya merupakan hak PIHAK PERTAMA, bebas

dari sengketa, dan tidak dalam keadaan dikontrakkan ataupun dijual kepada PIHAK KETIGA.2. PIHAK KEDUA dapat sepenuhnya menjalankan hak-haknya sebagai pengontrak dari ruko tersebut

dengan tidak diganggu gugat oleh pihak-pihak lain.

FASILITAS DAN KEWAJIBAN PENGONTRAKPasal 5

1. PIHAK KEDUA berhak atas pemakaian aliran listrik dan air PDAM yang telah terpasang sebelumnya pada bangunan ruko yang disewa.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan atau rekening serta biaya lainnya atas penggunaannya.

3. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam memenuhi kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

4. Bila masa kontrak berakhir, PIHAK KEDUA wajib mengembalikan ruko kepada PIHAK PERTAMA dengan kondisi ruko yang terjaga seperti saat awal kontrak dilakukan.

Pasal 6PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan menjaga ruko keadaan ruko tersebut agar tetap dalam kondisi baik termasuk memelihara kebersihan dan kenyamanan serta sarana yang ada di ruko tersebut seperti pada awal mengontrak.

PENGALIHAN HAK KONTRAKPasal 7

Selama masa perjanjian kontrak ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk:1. Memindahkan atau mengalihkan hak kontrak berdasarkan perjanjian ini, baik untuk sebagian atau

keseluruhannya kepada PIHAK KETIGA.2. Mempergunakan ruko itu untuk tujuan yang lain dari pada yang disepakati dalam perjanjian ini, kecuali

telah mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.3. Membuat bangunan lain, sumur bor atau galian-galian lain di sekitar rumah tanpa adanya ijin tertulis

dari PIHAK PERTAMA.4. Mengubah struktur dan instalasi dari rumah tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari PIHAK

PERTAMA. Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistim konstruksi bangunan yang menunjang berdirinya bangunan rumah tersebut, seperti: pondasi, balok, kolom, lantai, dan dinding.

5. Meminta kepada PIHAK PERTAMA apapun selain fasilitas yang tersedia.

KERUSAKANPasal 8

1. Kerusakan struktur bangunan rumah sebagai akibat pemakaian sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

2. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang diakibatkan oleh force majeure. Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:a. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, serta kebakaran yang

disebabkan oleh faktor extern yang mengganggu kelangsungan perjanjian ini.b. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

PEMUTUSAN KONTRAKPasal 9

PIHAK KEDUA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum jangka waktu perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:

1. Terlebih dahulu memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian.

2. Telah membayar semua tagihan atau rekening serta biaya lainnya atas penggunaannya.3. Tidak berhak menuntut pengembalian uang sewa untuk jangka waktu sewa-menyewa yang belum

dilaksanakannya.

Pasal 10PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum jangka waktu perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:

1. PIHAK KEDUA melanggar atau lalai melaksanakan salah satu ketentuan atau syarat perjanjian ini.2. PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan, dan/atau tagihan lainnya yang terhutang

selama 2 (dua) minggu setelah pembayaran itu jatuh tempo.

JANGKA WAKTUPasal 11

Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan Pasal 3 surat perjanjian ini, PIHAK KEDUA mengosongkan ruko dan menyerahkannya kembali kepada PIHAK PERTAMA serta telah memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian ini, kecuali kedua belah pihak bersepakat untuk memperpanjang sewa-menyewa kembali.

MUSYAWARAH KONTRAKPasal 12

Hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan bersama antar pihak.

Pasal 13Demikian perjanjian kontrak ini dibuat rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani di atas kertas bermaterei cukup.

Surat Perjanjian ini ditandatangani di (…………………..) pada hari (………….) tanggal (……………………………) dan berlaku mulai tanggal tersebut sampai dengan tanggal (……………………………).

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]