contoh soal seleksi online nopec 2014

Upload: tenri-suli

Post on 13-Oct-2015

275 views

Category:

Documents


71 download

TRANSCRIPT

  • NOPEC 2014

    SELEKSI ONLINE

    Seleksi online merupakan seleksi tahap pertama dalam NOPEC 2014. Seleksi ini dilaksanakan

    pada 15 Februari 2014. Dari ratusan peserta hanya akan disaring 20 besar tim terbaik yang akan

    melaju ke putaran semifinal di Kampus ITS Surabaya. Seleksi online akan dilaksanakan secara

    serentak di seluruh Indonesia. Untuk teknis lebih lanjut, sebelum seleksi online kamu akan

    dihubungi oleh pihak panitia dan dijelaskan sistem dan aturan dalam pengerjaan. Yang penting

    pastikan bahwa timmu telah melengkapi seluruh berkas pendaftaran dan telah terdaftar sebagai

    peserta NOPEC 2014 Teknik Kimia ITS. Pada tahap seleksi online ini tidak hanya kemampuan

    eksak kamu yang diuji. Sebagai calon engineer, penalaran dan kecepatan berpikir yang bagus

    juga diperlukan. Merasa tertantang? Cek dulu nih bagian bagian di dalam seleksi onlinenya,

    karena sebagai pasukan yang bakal perang kan kalian harus memahami medannya terlebih

    dahulu

    o Bagian I (True/False quetions)

    Pada bagian ini, peserta akan mengerjakan 15) butir soal. Soal berisikan sebuah

    pernyataan yang hanya memiliki pilihan jawaban benar dan salah. Total waktu yang

    diberikan pada bagian ini adalah 30 menit. Setiap halaman/persoalan yang sudah

    terlewatkan (sudah dijawab ataupun dikosongi) TIDAK BISA diulang kembali. Pada

    bagian ini peserta dituntut untuk menganalisa kata, angka, dan data yang diberikan

    pada pernyataan tersebut. Nilai 4 (empat) diberikan untuk setiap jawaban benar, -1

    (minus satu) untuk setiap jawaban kosong (blank), dan -2 (minus dua) untuk setiap

    jawaban salah. Berikut merupakan contoh soal bagian I :

    1. Potensiometri merupakan salah satu cara perhitungan untuk kesetimbangan pH

    menggunakan perbedaan potensial elektroda reduksi dari suatu reaksi

    Benar

    Salah

    Pembahasan :

    SKEMA ACARA NOPEC 2014

  • Jawaban benar ( Potensiometri dapat menghitung pH melalui interval terjauh antar

    potensial elektroda)

    2. Pada reaksi elementer , dapat dinyatakan bahwa laju reaksi hilangnya reaktan

    A persatuan waktu adalah k1 CA2, dengan k1 adalah konstanta reaksi dan CA merupakan

    konsentrasi A.

    Benar

    Salah

    Pembahasan :

    Benar, karena untuk laju reaksi elementer, orde reaksi reaktan A sama dengan koefisien

    reaksinya.

    o Bagian II (Multiple Choice)

    Pada bagian ini, peserta akan diberikan 20 persoalan yang pada masing-masing

    persoalan diberi empat opsi jawaban. Setiap soal mengandung satu jawaban benar.

    Waktu yang diberikan kepada peserta pada bagian ini adalah 60 menit. Setiap

    halaman/persoalan yang sudah terlewatkan TIDAK BISA diulang kembali. Setiap

    jawaban benar bernilai 4, jawaban salah bernilai -1, dan nilai 0 untuk blank. Berikut

    merupakan contoh soal multipe choice :

    3. Disediakan data yang didapatkan dari percobaan dengan membandingkan 4 desinfektan

    yang telah diencerkan melawan pertumbuhan dari Salmonella choleraesuis. (G = tumbuh,

    NG = tidak tumbuh). Desinfektan mana yang paling efektif?

    Pengenceran Pertumbuhan bakteri setelah pencahayaan terhadap :

    Desinfektan A Desinfektan B Desinfektan C Desinfektan D

    1 : 2 NG G NG NG

    1 : 4 NG G NG G

    1 : 8 NG G G G

    1 : 16 G G G G

    a) Desinfektan A

    b) Desinfektan B

    c) Desinfektan C

  • d) Desinfektan D

    e) Semua Efektif

    Pembahasan :

    Desinfektan A yang paling efektif, karena bakteri sulit untuk bertumbuh. Hal ini dapat

    dibuktikan dari hasil percobaan di atas di mana pada desinfektan A, mempunyai NG yang

    paling banyak. Jawaban benar adalah A

    4. Terjadi sebuah kebocoran dalam keluaran limbah dari suatu pabrik baja. Asam Klorida

    yang digunakan untuk membersihkan karat pada besi oksida, tiba-tiba saja terbuang

    bebas di keluaran limbah. Hipotesis awal menyatakan hal ini terjadi karena adanya

    human error dari Unit Proses. Hal ini tentu saja mengejutkan Unit Limbah di pabrik

    tersebut. Agar dapat mengetahui seberapa besar efek dari keluaran asam klorida tersebut,

    ditugaskan seorang trainee bernama Dita. Dia ditugaskan untuk menghitung berapa mol

    asam klorida yang keluar dalam limbah. Dita kemudian mengukur dengan menggunakan

    PH meter dan didapatkan PH dari 100 ml sampel sekitar 2.79. Karena masih gugup, Dita

    lupa bagaimana menentukan berapa banyak mol asam klorida pada sampel. Bantulah Dita

    menemukan berapa banyak mol asam klorida

    a. 0.000162 mol

    b. 0.00162 mol

    c. 0.0162 mol

    d. 0.162 mol

    e. 1.62 mol

    Pembahasan :

    Diketahui Volume larutan 100 ml dan pH = 2.79

    HCl (aq) H+ (aq) + Cl- (aq)

    pH = 2.79 = log [H+]

    [H+] = 0.00162 molar = [HCl]

    Untuk mencari mol HCl :

    [HCl] x Volume = 0.00162 molar x 100 ml = 0.162 mmol = 0.000162 mol. Jawab benar

    adalah A

    5. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil yang sering digunakan di dunia industri

    sebagai sumber bahan bakar utama. Batu bara digunakan untuk memproduksi panas

  • ataupun listrik melalui proses pembakaran. Berikut adalah hasil dari ultimate analysis

    batu bara yang digunakan pada proses pembakaran :

    Batu bara (rumus Dulong):

    HHV = 14.544*C + 62.208*(H-O/8) + 4.050*S

    (Btu/lb)

    Dengan menggunakan rumus diatas, Berapa HHV ( Higher Heating Value) dari batu bara

    yang dinyatakan dalam satuan kj/kg ? (diketahui 1 Btu = 1.055 kJ)

    a. 3.5299 kj/kg

    b. 3.5725 kj/kg

    c. 3.279 kj/kg

    d. 3.9725 kj/kg

    e.3.5279 kj/kg

    Pembahasan :

    HHV = 14.544*C + 62.208*(H-O/8) + 4.050*S

    = 14.544*79.70 + 62.208*(4.85 6.76/8 ) + 4.050*0.69

    = 1159.157 + 249.143 +2.7945

    = 1411.0945 btu/lb

    Konversi satuan btu/lb ke kj/kg

    = 1411.0945 x 1.055 x 2.2026

    Komponen Persentase

    Karbon 79.70

    Hidrogen 4.85

    Sulfur 0.69

    Nitrogen 1.30

    Debu 6.50

    Oksigen 6.76

    Total 100

  • = 3.279 kj/kg (Jawaban benar adalah C)

    6. Dalam sebuah industri dilakukan proses pengolahan air dengan menginjeksikan

    Koagulan Al2(SO4)3.18 H2O dengan rate 1000 mg per detik kedalam aliran air yang

    mengalir dengan rate 10 liter per detik. Berapa ppm konsentrasi Al2(SO4)3 dalam aliran

    air ?

    a. 54.35 ppm

    b. 55,75 ppm

    c. 53.25 ppm

    d. 51.35 ppm

    e. 49.55 ppm

    Pembahasan :

    Berat molekul Al2(SO4)3 = 342 g/mol

    Berat molekul H2O = 18 g/mol

    Berat molekul Al2(SO4)3. 18 H2O = 666 g/mol

    Berat Al2(SO4)3 dalam Al2(SO4)3.18 H2O = (342 /666)*1000 mg/detik

    = 513.5 mg/detik

    Berat H2O dalam kristal alum = (1000 513.5) mg/detik

    = 486.5 mg/detik (0,4865 g)

    Bila densitas air 1 g/cm3, volume air dalam kristal alum :

    = = = 0.4865 cm3 (4.865 x 10

    -4 L)

    Rate air bersama kristal = 4.865 x 10-4

    L/det

    Rate air total = 10 L/det + 4.865 x 10-4

    L/det ~ 10 L/det

    Jadi Konsentrasi = 513.5 (mg/det)/10 (L/det)

    = 51.35 mg/L (51,35 ppm) Jawaban benar adalah D

    7. Jika A adalah (CH3)2CBrCH2CH3 dan B adalah K+ -OC(CH3)3, maka senyawa organik

    produk utama hasil reaksi adalah..

  • A.

    B. (CH3)2CCH2CH3

    C. (CH3)2CBrCH2CH2C(CH3)2OH

    D.

    E.

    Pembahasan:

    K+ -OC(CH3)3 merupakan basa yang sangat bulky, sehingga akan menyebabkan reaksi

    eliminasi. Reaksi eliminasi menghasilkan produk alkena pada jawaban (A)

    8. Pada suatu percobaan reaksi kimia , selama 10 menit didapatkan hasil bahwa 1 Molar

    reaktan A yang berupa liquid terkonversi sehingga tersisa 0.5 Molar dengan mengikuti

    persamaan laju reaksi orde . Berapakah konsentrasi A jika proses berjalan selama

    setengah jam? Petunjuk :

    Keterangan : : konsentrasi senyawa A

    : orde laju reaksi

    : konstanta kecepatan laju reaksi

    a. 0,630 M

    b. 0,252 M

    c. 0,146 M

    d. 0,0146 M

    e. 0,0252 M

    Pembahasan :

    Konsentrasi awal reaktan sebelum reaksi (Ca0) =1 M

  • Waktu awal (t0) = 0 menit

    Konsentrasi awal setelah reaksi (Ca1) =0.5 M

    Waktu akhir t1 = 10 menit

    Konsentrasi awal reaktan sebelum reaksi (Ca0) =1 M

    Waktu awal (t0) = 0 menit

    Konsentrasi awal setelah reaksi (Ca1) = ? M

    Waktu akhir (t2) = 30 menit

    Jawaban benar adalah D

    9. Pada industri pasta gigi salah satu bahan baku penting yang digunakan adalah batu kapur.

    Fungsi dari batu kapur sendiri adalah sebagai pigmen pemutih pada pasta gigi. Berikut

    adalah analisa kandungan batu kapur yang akan digunakan :

    CaCO3 : 92.89%

    MgCO3 : 5.41%

    Pengotor : 1.70%

    Jika batu kapur tersebut sebanyak 5 ton. Berapakah jumlah Kalsium Oksida (CaO) yang

    didapat dari pembakaran batu kapur tersebut?

    a) 2.5794 ton

    b) 2.5984 ton

    c) 5.2984 ton

    d) 6.9873 ton

    e) 2.3983 ton

    Pembahasan :

  • Reaksi yang terjadi untuk menghasilkan CaO :

    CaCO3 CaO + CO2

    Massa CaCO3 dalam batu kapur = x 5 ton = 4.644 ton.

    Mol CaCO3 dalam batu kapur = = 0.0464 tonmol.

    Maka mol CaO yang dihasilkan =0.0464 tonmol.

    Sehingga massa CaO hasil reaksi = 0.0464 tonmol x 56 ton/tonmol= 2.5984 ton.

    Jawabn benar adalah B

    10. Seorang engineer sedang mempertimbangkan penggunaan bahan bakar yang tepat secara

    ekonomis untuk kebutuhan energi pemanas boilernya sebesar 1x104 MJ/jam. Pilihan

    bahan bakar yang tersedia adalah bahan bakar A, B, C. Dengan data berikut, bahan bakar

    apa yang akan digunakan engineer tersebut?

    Bahan

    bakar

    Panas

    pembakaran

    (MJ/ kg)

    Densitas

    (kg/m3)

    Harga

    (Rp/m3)

    Biaya

    operasi

    (Rp/kg)

    A 40 10 15000 50

    B 20 100 50000 150

    C 10 900 100000 80

    A. Bahan bakar A

    B. Bahan bakar B

    C. Bahan bakar C

    D. Ketiga bahan bakar

    E. Tidak satupun

    Pembahasan:

    Dengan pertimbangan ekonomi, maka engineer tersebut akan menggunakan bahan bakar

    dengan biaya total per jam yang paling murah. Kebutuhan masing-masing bahan bakar

    per jam nya untuk memenuhi kebutuhan energy boiler adalah:

    CaO

    MgO

    Pengotor

    CO2

    Batu Kapur Reaktor

  • Biaya kebutuhan pembelian bahan bakar per jam nya adalah

    Biaya operasi per jam adalah

    Biaya total merupakan jumlah biaya pembelian dan biaya operasi

    Untuk bahan bakar A:

    Kebutuhan bakar A per jam :

    Biaya kebutuhan pembelian bahan bakar per jam nya adalah

    Biaya operasi =

    Biaya total =

    Perhitungan yang sama dilakukan untuk bahan bakar yang lain, dengan hasil

    Baha

    n

    bakar

    (kg/jam

    )

    Biaya

    pembelia

    n

    (Rp/jam)

    Biaya

    operasi

    (Rp/jam

    )

    Biaya

    total

    (Rp/jam

    )

    A 250 375.000 12.500 387.500

    B 500 250.000 75.000 325.000

    C 1000 111.111 80.000 191.111

    Biaya total paling kecil adalah bahan bakar C. Jawaban yang benar adalah C

    11. Untuk keperluan Nuclear Cooling System, gas Helium sebanyak 1500 m3 akan

    didinginkan secara isobarik dari suhu 157 C hingga suhu -38 C. Jika tekanan gas

    Helium yang digunakan sebesar 200 kPa, hitunglah berapa banyak usaha yang diperlukan

    untuk mendingkinkan gas Helium tersebut?

    a. -136046.512 KJ

  • b. -136.046 KJ

    c. 136046.512 KJ

    d. 136.046 KJ

    e. Semua salah

    Pembahasan:

    Diketahui V1 = 1500 m3 dan P = 200 kPa

    T1 = 157 C + 273 = 430 K

    T2 = -38 C + 273 = 235 K

    Pendinginan dilakukan secara isobarik, sehingga menurut Hukum Guy-Lussac untuk

    tekanan tetap :

    Mencari Usaha untuk proses isobarik :

    Jawaban benar adalah A

    12. Dalam sebuah industri etanol, diharapkan produk yang diinginkan berupa etanol sebesar

    90% pada arus W dan 70% pada arus P. Bahan baku yang digunakan berupa campuran

    etanol dan air dengan konsentrasi etanol sebesar 80% pada arus F.

    Keterangan : XA = fraksi H2O

    XB = fraksi etanol

    Jika pada arus F terdapat sebesar 100 mol campuran etanol air , maka berapakah mol

    H2O pada arus W?

    a. 5 mol

    b. 50 mol

    XA= 0.2

    XB=0.8

    F P

    W

    XA= 0.1

    XB=0.9

    XA= 0.3

    XB=0.7

    Separator

  • c. 0.5 mol

    d.0.05 mol

    e.10 mol

    Pembahasan :

    Neraca massa Total : F=W+P

    :100=W+P(1)

    Neraca massa komponen A : 0.2 F=0.1W+0.3P

    :20=0.1W+0.3P..(2)

    Neraca massa komponen B : 0.8 F=0.9 W+0.7P

    :80=0.9 W+0.7P.(3)

    Eliminasi persamaan 1 dan 2 sehingga memperoleh

    (1) 10=0.1 W+0.1P

    (2) 20=0.1 W+0.3P

    0.2P=10

    P=50 mol.

    W=100-50=50 mol.

    Sehingga mol A pada arus W adalah 0.1x50 mol= 5 mol. Jawaban benar adalah A

    13. Senyawa A dibakar diwadah terbuka, data berat terhadap suhu diperoleh dari grafik

    berikut:

    Senyawa A tersebut adalah:

    A. CaO

    B. MgC2O4.2H2O

    C. Metana

    D. Etanol

  • E. MgO

    Pembahasan:

    Hanya MgC2O4.2H2O yang terurai membentuk 2 senyawa dengan suhu penguraian yang

    berbeda, senyawa tersebut adalah MgC2O4(s) dan MgO(s). Reaksinya:

    MgC2O4.2H2O(s) MgC2O4(s) + 2 H2O(g)

    MgC2O4(s) MgO(s) + CO2(g) + CO(g)

    Produk dalam fase gas akan meninggalkan wadah, sehingga berat berkurang.

    Jawaban yang benar adalah B

    Contoh Soal Soal Sulit NOPEC 2013

    14. LNG yang terdiri dari gas metana disimpan dalam suatu tanki LNG pada fase liquid

    (pada suhu -162 C). Sebanyak 1000.000 Liter LNG disimpan di tanki tersebut. Densitas

    LNG pada keadaan itu adalah 0.5 kg/liter. LNG di tanki ini kemudian digunakan sebagai

    bahan bakar boiler. Kebutuhan LNG untuk boiler ini adalah 200.000 Liter gas LNG/jam

    yang diukur pada kondisi standar (273.15 K dan 0.987 atm). Berapa lama LNG pada

    tanki penyimpanan ini akan habis?

    (a) 2 jam

    (b) 5 jam

    (c) 240 jam

    (d) 354 jam

    (e) 528 jam

    Pembahasan:

    Massa metana didalam tanki penyimpanan (M)

    Dari persamaan gas ideal:

  • Kebutuhan gas metana pada boiler

    Waktu hingga LNG habis dari tanki

    Jawaban benar adalah D

    15. Udara yang mengandung gas HCl diabsorbsi dengan air murni dalam suatu absorber

    secara kontinu. Laju alir air murni masuk absorber (L0) adalah 20 kg/jam. Dalam proses

    absorber, gas ammonia larut dalam air. Seorang analist melakukan titrasi pada 10 ml

    sampel larutan yang keluar dari absorber. Titrasi membutuhkan 40 ml larutan NaOH 0.5

    M. Berapa laju alir larutan keluar dari absorber (LN)? (densitas larutan keluar absorber =

    1 g/ml)

    (a) 15.2 kg/jam

    (b) 20.7 kg/jam

    (c) 21.6 kg/jam

    (d) 26.2 kg/jam

    (e) 27.2 kg/jam

    Pembahasan:

    Melalui titrasi sampel LN

    MN Sampel VN Sampel = MNaOH VNaOH

    MN = (MNaOH VNaOH)/ VN Sampel

    MN = (0.5 M x 40 ml)/10 ml

    MN = 2.0 M

  • Karena konsentrasi sampel sama dengan konsentrasi larutan keluar, maka:

    Konsentrasi larutan keluar absorber (MN) = MN Sampel = 2.0 M (mol HCl/ L larutan)

    Laju alir larutan (LN) = Massa air + Massa HCl terlarut

    Jawaban benar adalah C

    16. Senyawa berikut yang bersifat aromatik adalah :

    A. I dan II

    B. I dan III

    C. II dan III

    D. I dan IV

    E. II dan IV

    Pembahasan :

  • Berdasarkan aturan Huckle, untuk menjadi senyawa aromatic, suatu senyawa datar,

    monosiklik harus memiliki electron pi sebanyak 4n+2, dengan n ialah bilangan bulat.

    Dari senyawa diatas yang memenuhi aturan tersebut adalah IV (2 elektron pi) dan I (6

    elektron pi). Jawaban benar adalah D

    17. Laju alir fluida dalam pipa dapat diukur dengan beberapa alat ukur, salah satunya adalah

    venturimeter. Perhitungan laju alir (Q) dengan venturimeter pada pipa dengan diameter

    menggunakan persamaan:

    merupakan discharge coefficient = 0.98, merupakan pressure drop orifice (Pa).

    merupakan densitas fluida didalam pipa,

    Pressure drop dihitung dari pengukuran manometer. Jika beda tinggi raksa ( Hg = 13600

    kg/m3) pada manometer (h) adalah 0.05 m, berapakah laju alir air ( = 1000 kg/m3) pada

    pipa dengan diameter 0.1 m tersebut? (tetapan gravitasi = 9.8 m/s2)

    A. 3.88 m3/s

    B. 0.42 m3/s

    C. 0.052 m3/s

    D. 0.028 m3/s

    E. 0.010 m3/s

    Pembahasan:

  • Pressure drop = ( Hg ) x g x h = (13600 kg/m3- 1000 kg/m3) x 9.8 m/s2 x 0.05 m =

    6174 N/m2

    Luas pipa (A0) = D2 = x 3.14 x (0.1 m)

    2 = 7.85 x 10

    -3 m

    2

    Jawaban benar adalah D

    18. Sebuah kubus dengan panjang sisi 0.1 m akan di lapisi dengan tembaga (densitas =

    9000 kg/m3, berat molekul (BM) = 63.5 g/mol) melalui proses electroplating seperti

    gambar berikut:

    Arus listrik yang digunakan adalah 10 A. Jika diinginkan kubus dilapisi tembaga

    diseluruh permukaannya dengan tebal 0.001 m, berapakah waktu yang dibutuhkan untuk

    proses pelapisan ini? (1 mol electron = 96500 C = 96500 A detik)

    A. 13 menit

  • B. 31 menit

    C. 23 menit

    D. 51 menit

    E. 53 menit

    Pembahasan:

    Volume kubus sebelum pelapisan = s3 = (0.1 m)

    3 = 10 x 10

    -4 m

    3

    Volume kubus setelah pelapisan = (s +0.001 m) = (0.1 m + 0.001 m)

    3 = 10.303 x 10

    -4 m

    3

    Volume pertambahan tembaga pada kubus (V tambah):

    V tambah = V setelah pelapisan V sebelum pelapisan = 10.303 x 10-4 m3 - 10 x 10-4 m3

    = 0.303 x 10-4

    m3

    Massa tembaga yang melapisi kubus = V tambah x densitas tembaga

    = 0.303 x 10-4

    m3 x 9000 kg/m

    3 = 0.2727 kg

    n tembaga = 11.979 kg x BM = 0.2727 x 1000 g / (63.5 g/mol) = 4.294 mol

    Reaksi pengendapan yang terjadi adalah:

    Cu2+ (aq)+ 2e Cu(s) n electron = 2 x n tembaga

    10 A x t / (96500 C/mol) = 2 x 4.294 mol

    10 A x t / (96500 C/mol) = 8.588 mol

    t = 82874.2 detik = 23.02 menit

    Jawaban benar adalah C

    19. Diagram berikut adalah peta sebuah daerah

  • Pada titik V, W, X, Y, Z, sampel air diambil dan konsentrasi beberapa kandungannya

    dianalisis. Hasilnya pada table berikut ini:

    Pilihan yang mana menunjukkan pasangan sampel yang tepat dengan lokasi masing-

    masing sampel diambil?

    Sampel

    No.

    1 2 3 4 5

    A Z V Y X W

    B Z W X Y V

    C W Z Y X V

    D Z V X Y W

    E V Z Y W X

    Pembahasan:

    Bakteri koliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai

    indikator dimana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air

    telah terkontaminasi oleh pathogen atau tidak. Jumlahnya berbanding lurus dengan

    tingkat pencemaran air, biasanya berada dalam jumlah besar pada kotoran (feses).

    Sehingga konsentrasi bakteri coliform tinggi pada daerah sekitar pemukiman (X dan Y),

    namun tidak ada didaerah V, karena air tidak mengalir dari laut ke daerah bukit.

    Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang

    bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah

    tercemar.

    Konsentrasi Cl- menurun dari daerah laut ke bukit, sehingga dapat diurutkan berdasarkan

    kenaikan kadar Cl-

    yaitu W atau V, X, Y, Z. dan urutan nomor sample berdasarkan

    kenaikan kadar Cl- adalah 2 atau 5, 4, 3, 1. Sehingga X=4, Y=3, Z=1

    pH daerah bukit kapur (V) lebih tinggi dari danau W, sehingga V=2, dan W=5

    Jawaban yang benar adalah D

  • o Bagian III (Super Multiple Choice)

    Pada bagian III peserta akan diberi 15 butir soal yang pada masing-masing butir akan

    ada 8 pilihan jawaban dan peserta hanya diperbolehkan memilih 5 pilihan jawaban.

    Setiap soal mengandung BEBERAPA (LEBIH DARI SATU jawaban benar. Nilai maksimal

    yang diberikan pada masing-masing soal adalah 10 poin, dan poin didistribusikan rata

    kepada masing-masing jawaban benar. Setiap jawaban yang benar bernilai 2,5 ; salah

    bernilai -1 ; dan 0 untuk blank.

    Contoh kasus :

    1. Berikut merupakan ibukota-ibukota negara di dunia, kecuali...

    A. Tunis

    B. St. Petersburg

    C. Valetta

    D. Auckland

    E. Salzburg

    F. Caracas

    G. Pyongyang

    H. Istanbul

    Keterangan : bagian yang diberi highlight merupakan jawaban benar. Dengan nilai maksimal pada setiap

    nomer adalah 10 poin, maka masing masing jawaban benar pada soal ini bernilai 2,5 (10 : 4 =2,5).

    Berikut contoh jawaban dari beberapa kelompok :

    TIM A menjawab B, D, E, H makan nilai TIM A adalah 10 poin.

    TIM B menjawab B, D, H maka nilai TIM B adalah 7,5 poin.

    TIM C menjawab A, B, C, D maka nilai TIM C adalah 3 poin (hasil dari 2 benar, 2 salah dan 4 blank

    [(2,5 x 2) + (-1 x 2) + (4 x 0)= 3])

    TIM E menjawab A, B, C, F maka nilai TIM E adalah -0,5 hasil dari satu benar dan 3 salah.

    Catatan : jumlah jawaban benar dalam satu nomer tidak selalu 4.

    Berikut merupakan contoh soal super multiple choice :

    Soal 1:

    Ammonia diproduksi dari proses Haber-Bosch dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

    N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

    Hf 298 K ammonia adalah 46.1 kJmol1

    Manakah dari pernyataan berikut yang benar terkait

    reaksi ini?

    A. Reaksi kearah kanan menghasilkan panas

    B. Meningkatkan tekanan akan meningkatkan yield ammonia

    C. entropi reaksi kearah produk bernilai positif

    D. Memisahkan produk ammonia dari system akan meningkatkan yield

  • E. Jika pada kesetimbangan terdapat 0.5 mol NH3, 1 mol N2 dan 2.5 mol H2 dan tekanan

    total 10 atm, maka nilai konstanta kesetimbangan adalah 2.56 x 10-4

    atm-2

    F. Penambahan gas hydrogen akan menggeser reaksi kesetimabangan ke kiri

    G. Penambahan gas hydrogen akan menggeser reaksi kesetimbangan ke kanan

    H. entropi reaksi kearah reaktan bernilai positif

    Pembahasan:

    Pilihan A benar, karena entalpi ke arah kanan bernilai negatif (eksotermis)

    Hreaksi =2x Hf NH3 (Hf N2 + 3 x Hf H2) = 2x -46.1 kJmol1

    (0 + 0) =-92.2 kJmol1

    Pilihan B benar, karena berdasarkan prinsip Le Chatelier, kesetimbangan akan bergeser kearah

    dimana koeffisien lebih kecil

    Pilihan C salah, Setiap 4 mol gas reaktan (1 mol N2(g) dan 3 mol H2(g) ) menghasilkan 2 mol gas

    produk NH3(g) . Sehingga entropi reaktan lebih besar dari entropi produk. Entropi reaksi

    merupakan entropi produk dikurangi entropi reaktan, sehingga entropi reaksi bernilai negative.

    Pilihan D benar, karena dengan berkurangnya NH3 di sistem akan menggeser kesetimbangan ke

    kanan

    Pilihan E salah, tekanan parsial N2 = P(N2) = (mol N2/mol total)x 1 atm

    Mol total = mol N2 + mol H2 + mol NH3 = 1 mol + 2.5 mol + 0.5 mol = 4 mol

    P(N2) = ( 1 mol/4 mol) x 10 atm = 2.5 atm

    P(NH3) = (0.5 mol/4 mol) x 10 atm = 1.25 atm

    P(H2) = (2.5 mol/4 mol) x 10 atm = 6.25 atm

    Pilihan F salah, berdasarkan prinsip Le Chatelier

    Pilihan G benar, berlawanan dengan F

    Pilihan H benar, berlawanan dengan C

  • Soal 2:

    Manakah dari logam berikut yang dapat dijadikan anoda korban (sacrificial anode) untuk

    melindungi korosi pada pipa berbahan besi:

    A. Ni

    B. Al

    C. Mg

    D. Zn

    E. Pt

    F. Sn

    G. Carbon

    H. Cobalt

    Pembahasan:

    Logam yang dapat dijadikan sacrificial anode untuk melindungi besi adalah logam yang

    memiliki potensial reduksi lebih negatif dibanding besi (Fe), dari deret volta (berdasarkan

    kenaikan potensial elektrode standarnya) berikut, logam yang dapat dijadikan sacrificial anode

    adalah Al, Mg, dan Zn (jawaban yang benar adalah B, C, dan D)

    Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au

    Karbon bukan logam, dan tidak dapat dijadikan anoda korban.

    SEMIFINAL DAN FINAL DAY

    Tahap semifinal dan final akan dilaksanakan di Kampus Teknik Kimia ITS Surabaya pada tanggal

    28 Februari 2 Maret 2014. Tidak hanya sekedar berkompetisi, dijamin akan ada banyak hal

    yang akan menambah pengalaman dan wawasan kamu sebagai calon mahasiswa Teknik Kimia

    ITS 2014. Hal menarik apa saja yang akan kalian dapatkan selama tahap semifinal dan final

    NOPEC 2014? Lets check it out

    o Semifinal

    20 besar tim akan beradu kehebatan lewat sistem relly game di kampus Teknik Kimia

    ITS. Akan ada 7 post dengan tema soal yang berbeda di setiap postnya. Pada tahap ini

    dibutuhkan kemampuan problem solving, teamwork, dan management waktu yang

    bagus. Gak kelewatan, stamina harus gak kalah oke hehe.

    o Kunjungan pabrik

    Usai berkompetisi, akan ada kunjungan ke sebuah industri oil and gas untuk para

    semifinalis. Kalian akan dikenalkan secara langsung salah satu ranah kerja teknik kimia

    sebagai sang process engineer. Gambarannya, para insinyur teknik kimia di dunia

    industri itu seperti koki utama di sebuah restauran. Maka dari itu alumni teknik kimia

    dapat masuk hampir di setiap lini industri. Untuk lebih lengkapnya, sampai ketemu di

    kunjungan pabrik nanti deh :D

  • o Sistem final

    Dari 20 tim semifinalis, akan diambil 5 tim terbaik yang melaju ke tahap final keesokan

    harinya. Sistem kompetisi di tahap final ini berbeda dari tahap sebelumnya. Di tahap

    final kemampuan praktik dan wawasan para finalis akan diuji lewat praktikum di

    laboratorium Teknik Kimia dan presentasi mengenai sebuah studi kasus. Diharapkan

    juara dari NOPEC 2014 ini tidak hanya sekedar pintar tetapi juga memiliki penalaran

    yang bagus dan berwawasan luas.

    o Surabaya City Tour (SCT)

    Eits...untuk teman-teman tim lain yang tidak lolos ke tahap final jangan sedih, akan

    banyak kenangan indah di NOPEC 2014 ini. Sementara para finalis masih berkutat

    dengan kompetisi, 15 tim yang lain akan diajak jalan-jalan berkeliling Kota Pahlawan.

    Untuk teman-teman di luar Surabaya, setelah SCT ini dijamin bukan hanya panas

    Surabaya lagi yang terkenang di hati kalian, tapi juga sejarahnya dan keindahan kotanya.

    Untuk teman-teman Surabaya, yakin sudah benar-benar mengenal kota sendiri? :)

    o Gala dinner

    And the last but the best, closing of our spectacular NOPEC 2014! Disini seluruh 20 tim

    terbaik NOPEC 2014 akan dijamu atas kerja keras dan partisipasinya dalam NOPEC 2014.

    Saling berbagi kebahagiaan dan kenangan, karena NOPEC 2014 bukan hanya sekedar

    kompetisi biasa :)