contoh skripsi keuangan

52
Pengaruh realisasi besarnya investasi dari pinjaman bank sebagai modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan Dari: http://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/ viewFile/109/100

Upload: ilhammuhammad

Post on 19-Jan-2016

65 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

skripsi akuntansi keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: contoh skripsi keuangan

Pengaruh realisasi besarnya investasi dari pinjaman bank sebagai modal

kerja terhadap profitabilitas perusahaan

Dari:

http://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/viewFile/109/100

Page 2: contoh skripsi keuangan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat serta makin

banyaknya jumlah perusahaan-perusahaan sejenis yang muncul, maka persoalan-

persoalan manajemen pun akan semakin kompleks dan persaingan antar

perusahaan pun akan semakin ketat. Apalagi, keadaan perekonomian Indonesia

yang belum stabil saat ini menyebabkan banyak perusahaan kesulitan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya. Demikian pula halnya terhadap

kebijakan-kebijakan yang dianut oleh perusahaan, tentu akan mengalami

perubahan-perubahan ataupun hanya sekedar mempertajam kebijakan-kebijakan

yang sudah ada sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Dalam era globalisasi pemerintah mengurangi campur tangan secara

langsung dalam mengatur dan mengendalikan perekonomian, sifat, dan dinamika

usaha yang bersumber pada inisiatif dan kreatifitas dunia usaha itu sendiri. Oleh

karena itu, peranan mekanisme pasar di dalam kegiatan ekonomi menjadi semakin

besar sehingga kalangan dunia usaha akan selalu berpacu dalam memenangkan

pasar melalui upaya peningkatan efisiensi dan produktifitas.

Untuk menghadapi semua hal di atas, perusahaan harus inovatif dan

mampu melakukan penyesuaian diri terhadap perubahan-perubahan yang telah

terjadi dan yang akan terjadi di masa yang akan datang baik perubahan

perekonomian nasional, peraturan pemerintah, kondisi konsumen, maupun

Page 3: contoh skripsi keuangan

kemampuan pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus tumbuh, berjalan, dan

membangun manajemennya secara konsepsional dan sistematis dengan

berorientasi kepada pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan yang dinamis

melalui pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan

sehingga perusahaan memiliki motivasi untuk menciptakan kemampuan bersaing.

Adapun potensi sumber daya yang dimiliki oleh perusaan untuk mencapai

tujuan di atas salah satunya adalah sumber daya keuangan yaitu modal.

Pengertian modal disini mencakup arti yang luas meliputi aspek lain yang

ada di dalam perusahaan untuk mengukur nilai tambah perusahaan.

Menurut Bambang Riyanto yang mengutip pernyataan Bekker yang

menerangkan lebih lanjut mengenai modal :

“Modal adalah baik yang berupa barang-barang kongkrit yang masih ada

dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debit.

Maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang

tercatat di sebelah kredit”.( 2001 : 18 )

Pengelolaan modal mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha

menciptakan laba yang memadai bagi terjaminnya komunitas perusahaan. Oleh

karena itu, permasalahan dalam perusahaan yang sangat kompleks menuntut para

pimpinan perusahaan untuk tidak hanya memikirkan bagaimana memperoleh dan

memilih sumber dana yang dibutuhkan untuk menghasilkan laba tetapi juga

dituntut untuk mengawasi, mengatur, dan mengendalikan masalah penggunaan

modal. Dalam hal ini para pimpinan perusahaan harus dapat mengambil keputusan

Page 4: contoh skripsi keuangan

yang tepat agar perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Salah satunya

adalah pengambilan keputusan mengenai modal kerja perusahaan.

Modal kerja (working capital) merupakan dana atau modal yang

diinvestasikan kedalam aktiva lancar yang sifatnya jangka pendek. Dalam

perusahaan, modal kerja ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi

kelangsungan hidup perusahaan antara lain dipergunakan untuk memenuhi

kebutuhan operasional sehari-hari seperti: pembelian bahan baku, pembayaran

upah buruh, membayar rekening listrik, membayar biaya transportasi, membayar

hutang yang telah jatuh tempo, dan pembayaran-pembayaran lainnya. Dana yang

dialokasikan tersebut diharapkan akan diterima kembali dari hasil penjualan

produk yang dihasilkan dalam waktu yang tidak lama (kurang dari 1 tahun). Uang

yang diterima tersebut dipergunakan lagi untuk kegiatan operasi perusahaan

selanjutnya, dan seterusnya dana tersebut berputar selama perusahaan masih

beroperasi.

Dalam manajemen keuangan modal kerja ini mengandung 2 (dua)

pengertian yaitu :

1. Modal kerja kotor (gross working capital), adalah keseluruhan aktiva

lancar.

2. Modal kerja bersih (net working capital), adalah kelebihan aktiva

lancar diatas hutang lancar.

Menurut Martono dan D. Agus Harjito dalam bukunya “Manajemen

Keuangan” (2002 : 74), mengemukakan terdapat beberapa alasan yang

mendasari pentingnya manajemen modal kerja yaitu :

Page 5: contoh skripsi keuangan

1. Aktiva lancar dari perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun

perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup besar dibanding dengan

jumlah aktiva secara keseluruhan.

2. Untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek merupakan sumber

utama bagi pendanaan eksternal. Perusahaan ini tidak memiliki akses

pada pasar modal untuk pendanaan jangka panjangnya.

3. Manajer keuangan dan anggotanya perlu memberikan porsi waktu

yang sesuai untuk pengelolaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan

modal kerja.

4. Keputusan modal kerja berdampak langsung terhadap resiko, laba, dan

harga saham perusahaan.

5. Adanya hubungan langsung antara pertumbuhan penjualan dengan

kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.

Manajemen modal kerja yang efektif sangat penting untuk pertumbuhan

kelangsungan perusahaan jangka panjang. Apabila perusahaan kekurangan modal

kerja untuk memperluas penjualan dan meningkatan produksinya, maka besar

kemungkinannya akan kehilangan pendapatan dan keuntungan (profit). Begitu

juga, jika perusahaan tidak memiliki modal kerja yang cukup, tidak dapat

membayar kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya maka perusahaan akan

menghadapi masalah likuiditas. Untuk menghadapi masalah tersebut, maka

perusahaan harus memiliki persediaan modal kerja yang optimum dalam artian

tidak kekurangan dan tidak berlebihan dengan tujuan agar perusahaan dapat

beroperasi secara efisien dan ekonomis.

Page 6: contoh skripsi keuangan

Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, industri maupun perusahaan

jasa mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin. Aktivitas

yang dilakukan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dalam mencapai

tujuan tersebut sangat bervariasi seperti aktivitas penjualan, penghasilan jasa,

bunga, deviden dan royalti. Salah satu aktivitas yang sangat penting bagi

perusahaan adalah penjualan, untuk itu perusahaan selalu berusaha meningkatkan

penjualan guna menghasilkan laba.

Pada era globalisasi sekarang ini persaingan antar perusahaan sangatlah

kompetitif sehingga perusahaan banyak menghadapi kendala dalam usahanya.

Kendala ini banyak ditemui pada saat perusahaan memasarkan produk yang

sejenis dengan perusahaan lain serta aktivitas perusahaan yang juga sama, hal ini

akan membuat setiap perusahaan saling merebut konsumen guna memperbesar

pangsa pasar baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negerinya. Salah satu

cara yang ditempuh perusahaan untuk mengembangkan dan memperluas usahanya

antara lain dengan menambah produksi atau memperbesar modal produksi, yaitu

dengan menerapkan kebijakan dalam melakukan investasi.

Pemerintah selalu mendorong usaha penanaman modal ini dengan

memberikan berbagai fasilitas terutama untuk bidang-bidang yang dianggap

masih perlu dikembangkan, seperti fasilitas penanaman modal asing maupun

penanaman modal dalam negeri. Pelaksanaan kredit investasi di Iindonesia

sesuaidengan kebijaksanaan ekonomi dan moneter pemerintah dan kebijaksanaan

pembangunan. Demikian juga, dengan perkembangan sebuah perusahaan sangat

Page 7: contoh skripsi keuangan

dipengaruhi oleh kebijaksanaan yang dilakukan, terutama dalam melakukan

investasi. Investasi yang ada dalam sebuah perusahaan berasal dari dua sumber

yaitu modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah dana yang berasal dari

pemegang saham ataupun pemilik perusahaan sedangkan modal asing adalah dana

yang berasal dari bank atau lembaga keuangan, negara, asuransi dan kredit lainnya

(Sinungan, 1993).

Untuk mendapatkan kredit investasi calon debitur harus mempunyai

kekuatan ataupun nama baik perusahaan, dengan demikian pihak kreditur akan

percaya kepada pihak debitur. Karena semakin besar kredit yang diberikan maka

semakin besar pula usahanya dan semakin besar kepercayaan pihak kreditur

kepada perusahaan sehingga berdampak positif bagi kelancaran pemberian kredit

bagi perusahaan tersebut.

Demikian halnya dengan perusahaan PT Pindad (Persero), dimana

kegiatan usahanya mencakup:

a. Manufaktur :

Produk senjata dan munisi,

Produk kendaraan khusus,

Produk piroteknik, bahan pendorong dan bahan

peledak (militer dan komersial.),

Produk konversi energi,

Produk komponen, sarana dan prasarana dalam

bidang transportasi,

Produk mesin industri dan peralatan industrial,

Page 8: contoh skripsi keuangan

b. Jasa :

Perekayasaan sistem industrial,

Pemeliharaan produk/ peralatan industri

Pengujian mutu dan kalibrasi

Konstruksi,

Pemesinan,

Heat dan Surface Treatment,

Peledakan.

c. Perdagangan :

Melaksanakan pemasaran, penjualan dan distribusi

produk dan jasa tersebut termasuk produksi pihak

lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

d. Produk dan jasa lainnya dalam rangka memanfaatkan

sisa kapasitas yang telah dimiliki perusahaan.

Produk mekanikal, elektrikal, dan produk produk sejenisnya yang

diproduksi oleh PT Pindad (Persero) tergolong kompleks dan memerlukan

pendanaan yang tinggi, sementara kebutuhan/permintaan akan bahan tersebut

semakin bertambah seiring dengan perkembangan nasional maupun internasional

Page 9: contoh skripsi keuangan

saat ini, baik militer maupun non militer sehingga perusahaan membutuhkan

penambahan kapasitas dan kualitas produksi masing-masing produk tersebut.

Untuk itulah usaha ini membutuhkan kucuran dana sebagai biaya tambahan bahan

baku dalam kelangsungan aktivitas perusahaan.

Pengertian investasi telah banyak dikemukakan oleh para pakar ekonomi

baik dalam negeri maupun luar negeri. Pada prinsipnya definisi yang

dikemukakan mereka mempunyai fungsi dan tujuan yang sama.

Untuk memperjelas apa yang dimaksud dengan investasi itu sendiri dapat

diperhatikan beberapa pendapat yang dikemukakan sebagai berikut ini. Standar

Akuntansi keuangan (IAI, 1996:131) memberikan pengertian investasi sebagai

berikut: ”Suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan

(accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalty,

dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain

bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui

hubungan perdagangan”.

Sedangkan menurut Winardi (1992:271) investasi adalah pembelian

saham, obligasi dan barang tidak bergerak, investasi juga berarti pembelian alat-

alat produksi (termasuk di dalamnya barang-barang untuk dijual) dengan modal

berupa uang. Selanjutnya, Gibson (1990:763) menjelaskan pengertian investasi

adalah sejumlah dana yang dikelola oleh perusahaan, biasanya dalam bentuk

saham dan surat berharga, yang bertujuan untuk meningkatkan kekayaan dan

menjalin hubungan usaha serta pengawasan terhadap perusahaan. Investasi ini

bisa diklasifikasikan sebagai jangka panjang, harta yang diinvestasikan dalam

Page 10: contoh skripsi keuangan

jangka pendek dengan tujuan mendapatkan laba, bisa diklasifikasikan sebagai

investasi.

Setiap perusahaan baik yang baru membuka usahanya maupun yang sudah

berjalan selalu membutuhkan investasi, bentuk investasi yang dibutuhkan juga

berbeda-beda, karena mengingat pentingnya investasi tersebut harus dikelola dan

dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Berbicara mengenai investasi, tidak terlepas dari risiko dan tantangan,

menurut Indriyo dan Basri (1988:157) menjelaskan bahwa: Suatu investasi yang

besar memiliki risiko yang lebih besar pula daripada investasi yang kecil,

terutama dari unsur kegagalannya. Apabila proyek itu mengalami kegagalan maka

hal ini dapat berakibat perusahaan menjadi bangkrut.

Investasi kecil tentu saja akan mencakup arti yang kecil bagi kelangsungan

hidup suatu perusahaan. Sedangkan Riyanto (1997:156) menjelaskan: ”Bahwa

risiko suatu investasi dapat diartikan sebagai probabilitas tidak tercapainya tingkat

keuntungan yang diharapkan, atau kemungkinan return yang diterima

menyimpang dari yang diharapkan. Makin besar penyimpangan tersebut berarti

semakin besar risikonya. Risiko investasi mengandung arti bahwa return di waktu

yang akan datang tidak dapat diketahui, tetapi hanya dapat diharapkan”.

Selanjutnya, Kredit investasi menurut Sinungan (1993:214) adalah kredit yang

diberikan bank untuk keperluan penambahan modal guna mengadakan

rehabilitasi, perluasan usaha ataupun mendirikan suatu proyek baru. Jangka waktu

yang diberikan pihak bank dalam kredit investasi lebih dari satu tahun. Hal ini

didasarkan dengan melihat maksud dari bantuan kredit investasi tersebut, yaitu

Page 11: contoh skripsi keuangan

untuk rehabilitasi baik gedung maupun peralatan, kemudian untuk perluasan

usaha meliputi jangkauan pemasaran serta pendirian proyek baru.

Selain itu, Sinungan (1993:214) menjelaskan kembali ciri-ciri dari kredit

investasi, yaitu:

• Diperlukan untuk penanaman modal

• Mempunyai perencanaan yang terarah dan matang

• Waktu penyelesaian kredit berjangka waktu menengah dan

panjang

Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas maka dapat dikatakan bahwa pada

umumnya jumlah uang yang tersangkut pada proyek-proyek kredit investasi itu

relative banyak, jangka waktu pengembaliannya juga lama sehingga diperlukan

perencanaan pengangsuran yang baik. Rencana pengangsurannya harus

didasarkan pada cash flow, yaitu kas yang akan tersedia setelah semua

kewajibannya terpenuhi. Untuk menghitung perkembangan cash flow diperlukan

perhitungan dan penyusunan projected balance sheets dan projected income

statement (perkiraan neraca dan rugi laba). Kredit investasi yang diambil tersebut

dapat ditanam kedalam banyak bidang baik kedalam aktiva lancar maupun aktiva

tetap. Kemampuan perusahaan mendapatkan kredit tergantung pada kepercayaan

yang diberikan kepadanya dapat dilihat dari liquiditas, solvabilitas dan soliditas

perusahaan yang merupakan faktor-faktor penting dalam menentukan kelayakan

kredit suatu perusahaan. Di antara keempat kemungkinan kelayakan kredit

Page 12: contoh skripsi keuangan

perusahaan tersebut, maka perusahaan yang solvabel dan likuid-lah yang paling

diinginkan oleh setiap perusahaan, dalam hal ini perusahaan bukan saja memiliki

nilai lebih, tetapi juga memiliki aktiva yang cukup untuk menutupi utang-

utangnya yang jatuh tempo, selain itu masih ditambah dengan soliditas

perusahaan yang cukup baik sehingga kelayakan kredit bagi perusahaan tersebut

tidak diragukan lagi.

Penanaman modal biasanya menuntut dana yang besar sehingga tidak

mungkin dikumpulkan dalam waktu yang dekat, sebelum perusahaan-perusahaan

melakukan pengeluaran-pengeluaran yang besar untuk investasi modal,

perusahaan sebaiknya terlebih dahulu menyusun rencana pembelanjaan yang

matang, mencari dan memupuk sumber dana untuk memperoleh kepastian bahwa

pada waktunya cukup tersedia dana untuk melakukan investasi yang

direncanakan. Perencanaan yang kurang matang berakibat pada proyek investasi

modal terpaksa dihentikan ditengah jalan. Terkadang investasi modal dapat

dilakukan untuk memungkinkan perusahaan ikut bersaing dengan perusahaan

lainnya, misalnya investasi modal dalam hal pemakaian mesin dan peralatan yang

paling mutakhir sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan jumlah

yang besar dengan biaya operasional yang lebih murah. Dalam pengambilan

kredit investasi ada ketentuan-ketentuan tersendiri sehingga pihak yang akan

memberikan kredit menetapkan batasan dari setiap kredit yang diberikan, dengan

demikian pihak yang menerima kredit pun harus dapat memperhatikan ketentuan-

ketentuan yang berlaku untuk menjadi pedoman dalam memenuhi kewajibannya.

Jadi, dengan adanya pedoman tersebut pengambil kredit dapat mengambil

Page 13: contoh skripsi keuangan

keputusan jenis kredit investasi apa yang cocok diambil serta berapa lama jangka

waktu yang dipilih bagi perusahaannya. Menurut Riyanto (1997:320) ketentuan -

ketentuan pokok kredit investasi jangka menengah atau jangka panjang pada

umumnya dilakukan dalam bentuk sebagai berikut:

• Jangka waktu kredit Investasi ditetapkan 10 tahun,

• Bunga kredit tergantung pada golongan,

• Nasabah yang memperoleh kredit investasi menyediakan

pembiayaan dari keperluan investasi dengan dananya

sendiri dengan perbandingan tertentu.

• Kredit investasi diberikan dengan jaminan barang/kekayaan

perusahaan termasuk barang yang dibiayai dengan kredit

investasi tersebut apabila dianggap perlu jaminan tambahan

dapat berupa jaminan perorangan. Barang-barang

jaminantersebut harus sempurna cara pengikatannya dan

diasuransikan kepada perusahaan asuransi yang bonafit

untuk jumlah penuh dengan bank clouse sekurang-

kurangnya untuk selama jangka waktu kredit investasi

tersebut. Premi asuransi dibebankan atas keuangan

nasabah/ debitur sendiri dan tidak dibiayai dengan kredit

investasi.

Setiap kegiatan sebuah perusahaan baik perusahaan dagang, industri

maupun perusahaan jasa mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk memperoleh

laba (keuntungan) yang semaksimal mungkin. Dalam kondisi jangka pendek

Page 14: contoh skripsi keuangan

perusahaan dalam semua strukturpasar bisamendapatkan keuntungan/laba yang

normal, di bawah normal dan bisa juga di atas normal tergantung seberapa besar

total pendapatan perusahaan dikurangi biaya setiap kegiatan atau biaya

operasional.

Pasar modal juga menentukan perencanaan kredit, pasar modal yang baik

akan menawarkan jumlah kredit yang banyak sehingga memungkinkan

perusahaan memperoleh kredit yang banyak pula. Jadi, perusahaan tidak hanya

tergantung pada lembaga keuangan nonbank lainnya yaitu pasar modal seperti

Bursa Efek Jakarta (BEJ) serta bursa efek lainnya. Dilihat dari bermacam bentuk

kredit maka kita juga harus mengetahui kebijakan-kebijakan kredit yang nantinya

berguna untuk memenuhi kewajiban kredit baik untuk pemberi maupun untuk

peminjam kredit. Tujuan jangka panjang dari kebijakan kredit jangka panjang ini

adalah memaksimalkan kemakmuran atau kekayaan para pemilik atau pemegang

saham. Sedangkan tujuan jangka pendeknya adalah memaksimalkan volume dan

pendapatan penjualan, memaksimumkan pengumpulan piutang dan

mempersingkat jangka waktu tertanamnya dana dalam piutang. Sehingga

Suryawijaya (1987:285) menyebutkan pertimbangan-pertimbangan dalam

kebijakan kredit pada dasarnya mengandung 6 (enam) elemen, yaitu:

• Jangka waktu kredit

• Standard kredit

• Kebijakan pengumpulan piutang

• Kebijakan potongan

• Kondisi dan kegiatan ekonomi

Page 15: contoh skripsi keuangan

• Tingkat pengawasan kredit

Pertimbangan dalam kredit ini sangat penting bagi manager perusahaan

untuk mengambil keputusan sehingga manager mampu mengelolanya walaupun

ada kredit namun perusahaan masih mampu menghasilkan laba. Dengan adanya

pendekatan perencanaan kredit maka akan mudah melihat kemungkinan serta

tujuan perusahaan di masa yang akan datang walaupun dana yang tersedia

terbatas. Dengan adanya pendekatan tersebut berarti terdapat pedoman bagi pihak

pengambil keputusan dalam suatu kegiatan kredit.

Namun, dari pendekatan ini ada juga masalah yang timbul apabila kita saji

secara jelas dan teratur sehingga masalah ini dapat diatasi. Dengan adanya

pendekatan ini akan memberi arah yang lebih jelas bagi perusahaan untuk

mencapai tujuan dimasa yang akan datang.

Salah satu tugas utama di dalam persoalan kebijaksanaan investasi adalah

mengadakan estimasi terhadap pengeluaran dan penerimaan uang yang akan

diterima dari investasi tersebut dimasa yang akan datang.

Secara umum tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba agar

kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin, sehingga dapat selalu

mengusahakan perkembangan lebih lanjut, karena itu kegiatan menentukan

kebutuhan modal kerja dan realisasi investasi harus dikaitkan dengan laba usaha.

Efisiensi suatu perusahaan tidak cukup hanya dilihat dari besarnya laba yang

dicapai atau meningkatnya volume penjualan tetapi perlu dihitung juga

profitabilitasnya. Dengan demikian yang harus diperhatikan oleh perusahaan

Page 16: contoh skripsi keuangan

adalah usaha untuk meningkatkan profitabilitasnya melalui efisiensi modal kerja

dan realisasi investasi.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai modal kerja dan realisasi investasi dari pinjaman bank yang

dituangkan dalam skripsi yang berjudul : “ PENGARUH REALISASI

BESARNYA INVESTASI DARI PINJAMAN BANK SEBAGAI MODAL

KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka masalah yang

diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

“Seberapa besar pengaruh realisasi besarnya investasi dari pinjaman bank

sebagai modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan”

1. Apakah realisasi besarnya investasi dari pinjaman bank

telah terealisasi dengan benar

2. Apakah investasi dari pinjaman bank diyakinkan cukup

sebagai modal kerja

3. Seberapa besar pengaruh realisasi besarnya investasi dari

pinjaman bank terhadap profitabilitas perusahaan

Page 17: contoh skripsi keuangan

1.3 Pembatasan Masalah

Penulis membatasi penelitian ini agar penelitian tidak menyimpang dari

arah dan sasaran penelitian, serta dapat diketahui sejauh mana hasil penelitian

dapat dimanfaatkan:

Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1. Besarnya investasi fokus pada investasi yang berasal dari

bank, alasannya adalah karena sebagian besar investasi

dibiayai dari pinjaman bank

2. Profitabilitas yang diukur adalah rasio yang berasal dari

pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan

didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah

keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah Deputi Direktur

Keuangan di PT. Pindad (Persero)

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah:

• Maksud Penelitian

Page 18: contoh skripsi keuangan

Adapun maksud penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai salah satu

syarat dalam menyelesaikan studi pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Bandung

Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian untuk mengetahui Seberapa besar

pengaruh realisasi besarnya investasi dari pinjaman bank sebagai modal kerja

terhadap laba perusahaan dan rasio keuangan pada PT. Pindad (Persero)

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat antara lain bagi:

1. Akademis

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi kalangan

akademis untuk menganalisa pengaruh lingkungan pengendalian, serta menjadi

referensi bagi peneliti yang berminta untuk meneliti bidang yang serupa

2. Penulis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menambah

wawasan dan pengetahuan, serta penerapan ilmu yang diperoleh selama masa

perkuliahan mengenai permasalahan yang diangkat semester ini

Page 19: contoh skripsi keuangan

1.6 Kerangka Pemikiran dan Hipotesa

Besarnya investasi dari pinjaman bank memiliki pengaruh terhadap

perolehan laba karena investasi dari pinjaman bank merupakan salah satu kegiatan

investasi yang bersifat tetap. Sehingga besar atau kecil, investasi dari pinjaman

bank akan mempengaruhi perolehan laba pada suatu periode tertentu.

Berdasarkan uraian di atas maka dibuat hipotesis:

Ho1 : Besarnya investasi dari pinjaman bank berpengaruh positif terhadap

laba operasional PT. Pindad (Persero)

Ha1 : Besarnya investasi dari pinjaman bank berpengaruh negatif

terhadap laba operasional PT. Pindad (Persero)

1.7 Lokasi Penelitian

Penelitian ini menggunakan data-data primer yang diambil dari PT. Pindad

(Persero) Bandung.

1.8 Waktu Penelitian dan Pengambilan Data

Waktu penelitian dan pengambilan data dari bulan

Page 20: contoh skripsi keuangan

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi tingkat laba

perusahaan yaitu jumlah investasi dari pinjaman bank, dan persentase realisasinya

sebagai modal usaha. Sedangkan subjek penelitiannya adalah PT. Pindad

(Persero) yang beroperasi di Indonesia.

Adapun periode waktu 2010-2013. Hal ini ditujukan periode ini peneliti

rasa paling tepat karena paling mencerminkan kondisi industri manufaktur

sekarang ini dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil meskipun

sempat terjadi krisis global di dunia namun tidak berpengaruh terhadap

perekonomian di Indonesia terutama perusahaan industri manufaktur.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh seseorang didasarkan pada suatu dugaan

akan suatu permasalahan. Dugaan ini dalam ilmu statistik disebut sebagai

hipotesis. Hipotesis ini kemudian akan diuji oleh peneliti untuk mendapatkan

kesimpulan mengenai permasalahan itu. Untuk selanjutnya peneliti akan bekerja

berdasarkan hipotesis ini mulai dari pengumpulan data yang relevan dengan

hipotesis sampai pada pengujiannya.

Ada dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

Page 21: contoh skripsi keuangan

1. Hipotesis null (Ho) menyatakan tidak terdapat pengaruh langsung dari

variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.

2. Hipotesis kerja/alternatif (Ha) menyatakan adanya pengaruh langsung

dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.

Hasil dari penelitian yang dilakukan ini tidak dapat digeneralisir secara

umum untuk seluruh perusahaan karena adanya batasan-batasan data-data yang

diolah. Dalam penelitian ini, tingkat keberlakuan umum atau generalisasi dari

hasilnya dibatasi pada fenomena yang terjadi di lokasi penelitian atau data

penelitian, artinya masih banyak faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Tetapi hasil

penelitian ini dapat digeneralisasi untuk perusahaan yang memiliki karakteristik

yang sama dengan perusahaan yang diteliti.

3.2.1 Metode yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

analitis. Penelitian deskriptif dilakukan dengan mengolah data sekunder atas

berbagai informasi keuangan perusahaan dari jenis industri manufaktur di

Indonesia dari tahun 1983-2013. Selain untuk mendapatkan gambaran yang jelas

mengenai masalah juga menganalisanya untuk mendapatkan kesimpulan, maka

penelitian ini disebut juga metode deskriptif analitis.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini, sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh

Realisasi Besarnya Investasi Dari Pinjaman Bank Sebagai Modal Kerja Terhadap

Laba Perusahaan”, maka variabel penelitiannya, yaitu :

Page 22: contoh skripsi keuangan

1. Variabel Bebas/Independent (X)

Yaitu besarnya investasi perusahaan yang dihasilkan dari aktivitas

pendanaan perusahaan terkait besarnya pinjaman bank yang diklasifikasikan

sebagai modal kerja.

2. Variabel Tidak Bebas/Terikat/Dependent (Y)

Yaitu besarnya rasio yang mengukur efisiensi pengendalian harga

pokok atau biaya produksinya, mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk

berproduksi secara efisien. Pengukuran yang digunakan untuk profitabilitas

adalah gross profit margin dikarenakan peneliti ingin mengetahui profitabilitas

perusahaan lebih akurat terfokus pada pendapatan dari kegiatan penjualan pada

perusahaan saja.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Pinjaman Bank Penerimaan modal

investasi yang

dihasilkan terkait

pendanaan

perusahaan yang

diklasifikasikan

sebagai modal

Capinv n, Capinv

n+1, Capinv n+2,

Capinv n+...

(Capital

Investment)

Rasio

Page 23: contoh skripsi keuangan

kerja.

Profitabilitas

Menggunakan

nilai Return on

Investment (ROI)

yaitu laba bersih

setelah pajak pada

periode tertentu

dibagi dengan

total aktiva pada

periode tertentu.

Nilai-nilai ini

diperoleh dari

laporan keuangan

perusahaan pada

periode tertentu

ROI n – ROI n+1 Rasio

3.2.3 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif

dalam bentuk nominal, yaitu data yang dinyatakan dengan angka-angka yang

menunjukkan besaran variabel yang diwakilinya. Data yang diperlukan dalam

penelitian ini adalah data primer, artinya data yang diperoleh peneliti secara

langsung (dari tangan pertama).

Page 24: contoh skripsi keuangan

Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui

kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti

dengan nara sumber. (dalam Sugiyono, 2007:163)

3.2.4 Sumber Data

Data yang diambil berasal dari perusahaan manufaktur yang beroperasi di

Indonesia dimana data berasal dari PT. Pindad (Persero).

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut:

1. Studi Lapangan (Field Research)

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

3.2.6 Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan

diduga. Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan dan Laporan Penerimaan

Modal PT. Pindad (Persero).

Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.

adapun untuk mengambil sampel dari penulisan ini penulis berpedoman pada

pendapat dari Suharsimi Arikunto (2002:117) dengan menggunakan metode

Purposive Sample, yaitu pengambilan Sampel yang didasarkan atas tujuan tertentu

dengan alasan keterbatasan waktu, tenaga dan dana. Sampel yang dipilih oleh

peneliti adalah laporan keuangan dan laporan penerimaan modal PT. Pindad

Page 25: contoh skripsi keuangan

(Persero) tahun 1983-2013. Tujuannya adalah agar penulis dapat memperoleh

hasil yang tepat dengan menarik sampel dari tahun yang terjauh.

Selain itu pengambilan periode waktu penelitian tersebut yang penulklis

harapkan adalah hasil penelitian lebih up to date. Penelitian ini dilakukan secara

time series dimana periode perhitungan tahun 1983 sampai tahun 2013

menggunakan laporan keuangan tahunan dan laporan penerimaan modal

perusahaan yang dilaporkan tiap tahun.

Penulis menggunakan data dari laporan penerimaan modal perusahaan dan

laporan keuangan tepatnya Statement of Comprehensive Income dan Statement of

Financial Position perusahaan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan karena

disesuaikan dengan proses bisnis industri manufaktur baik militer maupun non

militer dimana penetapan pengeluaran modal dilakukan setiap tahunnya oleh

KKKS dalam hal ini PT. Pindad (Persero) dan disetujui oleh SKK terkait dengan

mekanisme Akuntansi PSC. Data yang diambil sehingga menjadi data dari tahun

1983 sampai dengan data tahun 2013 baik untuk Laporan Penerimaan Modal

maupun Laporan Keuangan. Penulis beranggapan bahwa dengan menarik semakin

banyak sampel maka hasilnya semakin menunjukkan hubungan antara Realisasi

Besarnya Investasi Dari Pinjaman Bank dan Laba PT. Pindad (Persero).

3.3 Rancangan Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berhubungan dengan

variabel-variabel yang telah disebutkan dalam penjelasan tersebut. Hipotesis nol

Page 26: contoh skripsi keuangan

dalam hal ini merupakan hipotesis tentang tidak adanya pengaruh yang signifikan

antara independent variable dan dependent variable. Penetapan hipotesis dalam

penelitian yaitu:

Ho : β ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari

penerimaan modal investasi terhadap laba perusahaan

• Ho : β > 0, artinya terdapat pengaruh positif dari

penerimaan modal investasi terhadap laba perusahaan

Ketika Ho ditolak maka Ha diterima.

3.4 Pemilihan dan Perhitungan Statistik

3.4.1 Uji Asumsi Klasik

3.4.1.1 Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data memiliki

distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan

dengan metode Kolmogorov-Smirnov Test dan Normal Probability Plots.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas dilakukan dengan

SPSS for Windows.

Dasar pengambilan keputusan dalam Kolmogorov-Smirnov test dapat

dilihat dari probabilitas asymptotic significance, yaitu (Singgih Santoso, 2001)

Jika probabilitas > 0,05 maka kelompok data tersebut berdistribusi

normal

Page 27: contoh skripsi keuangan

Jika probabilitas < 0,05 maka kelompok data tersebut tidak

berdistribusi normal.

Sedangkan deteksi normalitas dengan menggunakan Normal Probability

Plots dalam program SPSS adalah dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik (Santoso, 2001). Dasar pengambilan keputusannya

sebagai berikut:

Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas

3.4.1.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan apakah dalam model regresi ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya

(Imam Ghozali, 2001:93). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji statistik Durbin

Watson, yaitu dengan membandingkan angka Durbin-Watson hitung (DW)

dengan nilai kritisnya (dL dan dU).

Kriteria pengambilan kesimpulan:

Jika DW < dL atau DW > 4 – dL, maka terdapat autokorelasi.

Jika dU < DW < 4 – dU, maka tidak terdapat autokorelasi.

Page 28: contoh skripsi keuangan

Jika dL ≤ DW ≤ dU atau 4 – dU ≤ DW ≤ 4 – dL, uji Durbin

Watson tidak menghasilkan kesimpulan berarti yang pasti

(inconclusive)

3.4.1.3 Uji Multikolenearitas

Uji multikolenearitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent). (Ghozali

2011; 105). Model regresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi antar variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi antar sesama variabel

maka berarti tidak orthogonal yang artinya korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model

regresi digunakan uji dengan melihat nilai tolerance dan lawannya yaitu nilai

variance inflation factor (VIF). Model regresi yang bebas multikolinieritas adalah

jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < dari 10, Ghozali (2011 : 105).

3.4.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011 : 139), Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebud Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Cara menguji ada

tidaknya Heteroskedastisitas, yaitu dengan menggunakan analisis grafik

Page 29: contoh skripsi keuangan

scatterplot. Pengujian scatterplot, model regresi yang tidak terjadi

Heteroskedastisitas harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, menyebar, kemudian menyempit)

maka mengindikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi

Heteroskedastisitas.

Selain itu, dapat diuji dengan uji statistik yang lebih dapat menjamin

keakuratan hasil. Dalam penelitian ini digunakan uji glesjer. Uji glesjer dilakukan

dengan cara meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen.

Apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas,

Gujarati (dalam Ghozali 2011 : 142). Apabila terdapat Heteroskedastisitas dalam

model regresi, maka dapat dilakukan transformasi variabel untuk mengobatinya.

Salah satu caranya adalah dengan transformasi dalam bentuk logaritma. (Ghozali

2011 : 145).

3.4.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh dari variabel X (Investasi dari bank) terhadap variabel Y (Laba

perusahaan). Nilai koefisien determinasi terletak antara 0 dan 1.

0 ≤ r2 ≤ 1

Page 30: contoh skripsi keuangan

Dalam penggunaanya, koefisien determinasi dinyatakan dalam persen, jadi

perlu dikalikan dengan 100%. Hasilnya, diartikan sebagai variasi variabel yang

satu disebabkan oleh perubahan variabel yang lain.

Sebuah garis regresi adalah baik jika nilai koefisien determinasi tinggi dan

sebaliknya bila nilai koefisien determinasi adalah rendah maka kita mempunyai

garis regresi yang kurang baik. Namun demikian, harus dipahami bahwa

rendahnya nilai koefisien determinasi dapat terjadi karena salah satunya variabel

independen (X) mungkin bukan variabel yang menjelaskan dengan baik terhadap

variabel dependen (Y) walaupun kita percaya bahwa X mampu menjelaskan Y.

Koefisien determinasi (Kd) = r2 x 100%

Keterangan :

Kd = koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

3.4.3 Analisis Regresi Linier Sederhana

Perhatian utama dari analisis regresi linier sederhana adalah menjelaskan

dan mengevaluasi hubungan antara suatu variabel dependen dengan satu atau

lebih variabel independen. X sebagai variabel independen dan Y sebagai variabel

dependen maka regresi Y dan X dapat digunakan untuk meramal nilai Y apabila

nilai X diketahui. Pada penelitian ini, penulis menggunakan satu variabel

independen.

Page 31: contoh skripsi keuangan

Hubungan linier antara variabel dependen dan independen dapat ditulis

dalam persamaan regresi berikut :

Y = a + bX

Dimana :

X = variabel independen (investasi dari bank)

Y = variabel dependen (laba perusahaan)

a = konstanta

b = koefisien variabel X

3.5 Penetapan Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (α =

0,05). Artinya, kemungkinan kebenaran hasil penarikan kesimpulan mempunyai

probabilitas 95% atau toleransi kemelesetan 5%. Tingkat signifikansi α = 0,05

sering digunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk menunjukkan bahwa korelasi

antara kedua variabel cukup nyata.

3.6 Penerimaan dan Penolakan Hipotesis Nol

Di dalam melakukan penelitian, seorang peneliti seringkali harus

menyatakan secara jelas hipotesis penelitian yang dilakukan untuk dibuktikan

kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan. Dalam statistika, hipotesis yang

diuji kebenarannya tersebut biasanya dibandingkan dengan hipotesis yang salah

yang nantinya akan kita tolak. Hipotesis yang salah dinyatakan sebagai hipotesis

Page 32: contoh skripsi keuangan

nol (Ho) dan hipotesis yang benar dinyatakan sebagai hipotesis variabel

alternative (Ha).

Dalam menguji kebenaran hipotesis dari data, statistika telah

mengembangkan uji t. Uji t merupakan suatu prosedur yang mana hasil sampel

dapat digunakan untuk verifikasi kebenaran dan kesalahan hipotesis nol (Ho). Hal

yang penting dalam hipotesis penelitian yang menggunakan data sampel dengan

menggunakan uji t adalah masalah pemilihan apakah menggunakan dua sisi atau

satu sisi. Uji hipotesis dua sisi dipilih jika kita tidak punya dugaan kuat atau dasar

teori yang kuat dalam penelitian, sebaiknya kita memilih satu sisi jika peneliti

mempunyai landasan teori atau dugaan yang kuat. Untuk penelitian ini penulis

menggunakan uji hipotesis satu sisi karena antara pengeluaran modal dengan

profitabilitas memiliki hubungan positif.

Nilai t hitung tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat

kepercayaan 95% (α = 0,05) dan derajat kebebasan (df = n-2).

Penerimaan atau penolakan hipotesis harus memenuhi kriteria sebagai

berikut :

Bila t hitung ≤ t tabel; (α = 0,05, df = n-2), maka Ho diterima.

Apabila nilai t hitung lebih kecil atau sama dengan nilai t tabel (t hitung ≤ t

tabel) pada titik kepercayaan 95% (α = 0,05) dan derajat kebebasan (df = n-2)

maka hipotesis nol (Ho) diterima.

Bila t hitung > t tabel; (α = 0,05, df = n-2) maka Ho ditolak.

Page 33: contoh skripsi keuangan

Apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel ( t hitung > t tabel) pada

titik kepercayaan 95% (α = 0,05) dan derajat kebebasan (df = n-2) maka hipotesis

nol (Ho) ditolak.

3.7 Pengambilan Informasi dengan Wawancara

Peneliti memasukan metode wawancara dalam metode penelitian yang

peneliti lakukan untuk memperoleh informasi kualitatif yang terjadi di perusahaan

dalam operasinya. Metode yang peneliti gunakan adalah melakukan wawancara

dengan bagian keuangan tepatnya Deputi Direktur Keuangan guna mengetahui

informasi di lapangan saat aktivitas operasional sehingga mendapatkan data dan

informasi yang komprehensif yang mendukung penelitian ini agar dapat

diharmonisasikan sebagai suatu kesimpulan yang nantinya tidak akan hanya

secara kuantitatif namun informasi kualitatif juga akan menjadi suatu yang

menunjang kesimpulan akan penelitian yang peneliti lakukan.

Adapun penelitian untuk memperoleh informasi kualitatif keuangan dari

Deputi Direktur Keuangan ini menggunakan metode wawancara dengan

pertanyaan yang disusun oleh peneliti (pertanyaan dan form hasil wawancara

terlampir) yang bertujuan memperoleh informasi kualitatif keuangan serelevan

mungkin terkait permasalahan yang peneliti angkat.

3.8 Penarikan Kesimpulan

Dari hasil analisis hipotesis tersebut dapat diambil suatu kesimpulan dan

kemudian dari kesimpulan tersebut penulis mencoba memberikan saran-saran

Page 34: contoh skripsi keuangan

yang berkaitan dengan objek penelitian dan diharapkan dapat bermanfaat bagi

perusahaan dan bagi peneliti selanjutnya.