contoh ran qanun gampong

7/18/2019 Contoh Ran Qanun Gampong

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-ran-qanun-gampong-56d6284d9d10a 1/8

QANUN

GAMPONG JULI MEUNASAH TAMBO

NOMOR TAHUN 2014

TENTANG

PENERTIBAN HEWAN TERNAK

BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

KEUCHIEK JULI MEUNASAH TAMBO,

Meni!"n# $ a. bahwa dalam rangka meningkatkan penertiban terhadap hewan

ternak yang berkeliaran dalam wilayah Gampong Juli Meunasah

Tambo yang mengganggu ketertiban umum dan meresahkan

masyarakat maka perlu dilakukan penertiban dan ditanggulangi bersama terhadap masalah dimaksud;

b. bahwa untuk maksud tersebut perlu diselenggarakan penertibanhewan agar tercipta kawasan yang bersih, indah, tertib dan sehat

yang merupakan kehendak bersama masyarakat Gampong Juli

Meunasah Tambo yang perlu diwujudkan;

c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan huruf b, perlu membentuk Qanun Gampong Juli Meunasah

Tambo tentang enertiban !ewan Ternak;

Men#in#"% $ ". #ndang$#ndang %omor & Tahun "'&" tentang !ukum (cara idana)*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun "'&" %omor -,

Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor /01'2;

0. #ndang$#ndang %omor 33 Tahun "''' tentang enyelenggaraan

4eistimewaan 5aerah stimewa (ceh )*embaran %egara +epublik

ndonesia Tahun "''' %omor "-0, Tambahan *embaran %egara+epublik ndonesia %omor /&'/2;

/. #ndang6#ndang +epublik ndonesia %omor 3& Tahun "''' tentangembentukan 4abupaten 7ireuen dan 4abupaten 8imeulue)*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun "''' %omor "-

Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor /&'-2

sebagaimana telah diubah dengan #ndang #ndang %omor & Tahun0111 tentang erubahan (tas #ndang$undang %omor 3& Tahun "'''

tentang embentukan 4abupaten 7ireuen dan 4abupaten 8imeulue

)*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun 0111 %omor -9,Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor /'/2;



3. #ndang$#ndang %omor /0 Tahun 0113 tentang emerintahan

5aerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan

#ndang$#ndang %omor "0 Tahun 011& tentang erubahan 4edua(tas #ndang$#ndang %omor /0 Tahun 0113 tentang emerintahan

5aerah )*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun 011& %omor

9', Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor 3&332;

9. #ndang$#ndang %omor // Tahun 0113 tentang erimbangan

4euangan (ntara emerintah usat dan emerintahan 5aerah)*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun 0113 %omor "0,

Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor 33/&2;

. #ndang$#ndang %omor "" Tahun 011 tentang emerintahan (ceh)*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun 011 %omor 0,

Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor 3//2;

-. #ndang$#ndang %omor "& Tahun 011' tentang eternakan dan4esehatan !ewan )*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun

011' %omor &3, Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor 91"92;

&. #ndang$#ndang %omor "0 Tahun 01"" tentang embentukaneraturan erundang$#ndangan )*embaran %egara +epublik

ndonesia Tahun 01"" %omor &0, Tambahan *embaran %egara

+epublik ndonesia %omor 90/32;

'. eraturan emerintah %omor 0- Tahun "'&/ tentang elaksanaan

4itab #ndang$#ndang !ukum (cara idana )*embaran %egara

+epublik ndonesia Tahun "'&/ %omor , Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor /09&2;

"1. eraturan emerintah %omor 9& Tahun 0119 tentang engelolaan4euangan 5aerah )*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun

0119 %omor "31, Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia

%omor 39-&2;

"". eraturan emerintah %omor -' Tahun 0119 tentang edoman

embinaan dan engawasan enyelenggaraan emerintahan 5aerah

)*embaran %egara +epublik ndonesia Tahun 0119 %omor "9,Tambahan *embaran %egara +epublik ndonesia %omor 39'/2;

"0. Qanun (ceh %omor 9 Tahun 01"" tentang Tata :ara embentukanQanun )*embaran (ceh tahun 01"" %omor "1, tambahan *embaran

(ceh 01"" %omor /&2;

Den#"n Pe&'e%()("n Be&'""

TUHA PEUT

*"n

KEUCHIEK MEUNASAH TAMBO

MEMUTUSKAN $

Mene%"+"n $ QANUN TENTANG PENERTIBAN HEWAN TERNAK-

BAB I

KETENTUAN UMUM

P"'". 1

2



5alam Qanun ini yang dimaksud dengan

". Gampong adalah Gampong Juli Meunasah Tambo.0. Tuha euet adalah Tuha euet Gampong Juli Meunasah Tambo.

/. 4euchiek adalah 4euchiek Gampong Juli Meunasah Tambo.

3. !ewan adalah binatang atau satwa yang seluruh atau sebagian dari siklushidupnya berada di darat, air, dan<atau udara baik yang dipelihara

maupun yang dihabitatnya.

9. Ternak adalah hewan peliharaan yang produksinya diperuntukan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa, dan<atau hasil ikutannya

yang terkait dengan pertanian.

. eternakan adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya

fisik, benih, bibit dan<atau bakalan, pakan, alat dan mesin peternakan, budidaya ternak, panen, pasca panen, pengolahan, pemasaran dan

pengusahaannya.

-. !ewan Ternak adalah hewan yang sengaja dikembangbiakkan untuk

kebutuhan konsumsi maupun industri;&. 4esehatan !ewan adalah segala urusan yang berkaitan dengan

perawatan hewan, pengobatan hewan, pelayanan kesehatan hewan, pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan, penolakan penyakit,

medik reproduksi, medik konser=asi, obat dan peralatan kesehatan

hewan serta keamanan pakan.'. enertiban hewan ternak adalah suatu tindakan untuk melakukan

penangkapan, pemeliharaan<perawatan, pelelangan, pemotongan

terhadap hewan$hewan yang dilepas dan<atau berkeliaran dalam 4ota

7ireuen dan<atau 4ota 4ecamatan serta di jalan umum."1. 4andang adalah tempat pemeliharaan, pengurungan dan<atau peternakan

hewan.

"". Melepaskan adalah tindakan membiarkan atau tidak menambat hewansehingga berkeliaran dalam 4ota dan di jalan umum.

"0. Memelihara !ewan adalah kegiatan mengumpulkan dan<atau merawat

ternak dalam usaha produksi dengan tujuan tertentu."/. enertiban hewan ternak adalah suatu tindakan untuk mengamankan

hewan<ternak yang berkeliaran di dalam kota dan jalan umum serta

tempat yang dilarang lainnya.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

P"'". 2

enertiban hewan ternak dimaksudkan untuk menciptakan ketentraman,

ketertiban umum, kebersihan dan keindahan.

P"'". /

enertiban hewan ternak bertujuan untuk mewujudkan kebersihan dan

kenyamanan dalam jalan umum, pekarangan rumah, tempat ibadah, fasilitas

pendidikan dan fasilitas umum lainnya.

BAB III

KEWAJIBAN DAN LARANGAN PEMILIK TERNAK

B"#i"n Ke'"%(

Ke")i!"n

P"'". 4

3



)"2 8etiap orang yang memelihara hewan ternak wajib menjaga dan

memiliki kandang.

)02 enempatan kandang ternak dalam pemukiman yang dekat dengan

rumah penduduk wajib mendapat persetujuan dari tetangga dan diketahui

oleh 4euchiek.

P"'".

)"2 emilik ternak<penggembala wajib menggembalakan ternaknya pada

siang hari.

)02 emilik ternak<penggembala wajib menempatkan ternaknya dalamkandang pada malam hari.

P"'".

)"2 emilik ternak yang ternaknya ditangkap, setelah mendapat

pemberitahuan resmi dari petugas wajib segera mengambil ternaknya.)02 5alam hal pemilik ternak tidak mengambil ternaknya, maka kepadanya

akan dikenakan biaya pengganti pakan sebesar +p. 09.111 )dua puluh

lima ribu rupiah2 per hari per ekor sampai batas waktu / )tiga2 hari.

)/2 emilik ternak wajib menanggung ganti rugi sebagai akibat yang

ditimbulkan hewan ternaknya kepada pihak yang dirugikan.

B"#i"n Ke*("

L"&"n#"n

P"'". 3

)"2 emilik ternak dilarang a. melepas<menggembalakan ternak pada lokasi penghijauan, reboisasi

dan budidaya pertanian;

b. melepas<menggembalakan ternak pada pekarangan rumah,

pertamanan, lokasi pariwisata, lapangan olahraga, tanggul jaringanirigasi dan tempat$tempat lain yang dapat menimbulkan kerusakan;

c. melepas ternak sehingga berkeliaran didalam 4ota 4abupaten, 4ota

4ecamatan, jalan atau tempat$tempat umum lainnya yang dapatmengganggu keselamatan< kelancaran pengguna jalan;

d. melepas<menggembalakan ternak pada Taman, >asilitas #mum,

4ompleks erkantoran, 4ompleks ekuburan, 8ekolah<tempat pendidikan dan +umah<tempat badah;

e. memanfaatkan hewan ternak sebagai penarik sado, gerobak atau

sejenis tanpa dilengkapi tempat penampungan kotoran;

f. menempatkan kandang yang berdekatan langsung dengan ". rumah penduduk;

0. rumah ibadah;

/. tempat pendidikan; dan3. fasilitas umum lainnya.

)02 4etentuan mengenai *arangan melepaskan dan menambatkan hewanternak di lingkungan Gampong dapat diatur tersendiri oleh Gampong

yang bersangkutan.

BAB I

WEWENANG PENANGKAPAN

P"'". 5

)"2 enangkapan terhadap ternak hanya dapat dilakukan oleh petugas yang

ditunjuk.

4



)02 #ntuk kelancaran tugasnya, petugas dapat meminta bantuan 8atuan

olisi among raja.

)/2 !ewan ternak yang ditangkap oleh masyarakat yang dirugikan

diserahkan kepada petugas sebagaimana dimaksud pada ayat )"2.

BAB

KEWAJIBAN DAN LARANGAN PETUGAS

B"#i"n Ke'"%(

Ke")i!"n

P"'". 6

etugas dalam melakukan penertiban ternak wajib

a. Menjaga keselamatan ternak sejak penangkapan sampai ditebus<dilelang. b. Menjaga keamanan dan kesehatan ternak yang ditangkap.

c. Menyampaikan tindakan penangkapan kepada pemilik ternak segerasetelah penangkapan.

B"#i"n Ke*("

L"&"n#"n

P"'". 10

)"2 etugas dalam melakukan penangkapan dilarang bertindak diskriminasi

terhadap pemilik ternak.

)02 etugas dilarang sebagai pembeli atas ternak yang dilelang.

BAB I

SYARAT7SYARAT PENANGKAPAN

P"'". 11

etugas wajib melakukan penangkapan ternak dalam hal

a. Ternak yang dimaksud berada pada tempat$tempat tertentu sebagaimana

yang diatur dalam asal & ayat )"2; b. Mengganggu keselamatan dan ketertiban umum dalam kota, jalan umum,

pekarangan rumah dan fasilitas umum lainnya;

c. (danya pengaduan dari masyarakat.

BAB II

BIAYA DENDA

P"'". 12

)"2 !ewan$hewan ternak yang ditangkap, dalam batas waktu maksimal /)tiga2 hari wajib diambil kembali oleh emilik<pemeliharanya dengan

memperlihatkan surat keterangan kepemilikan dari 4euchiek dan

membayar biaya denda.

)02 7iaya denda sebagaimana dimaksud pada ayat )"2 sebagai berikut

a. 8api, kerbau, kuda sebesar +p. "91.111,$ )seratus lima puluh riburupiah2 per hari per ekor;

b. 4ambing, biri$biri sebesar +p. -9.111,$ )tujuh puluh lima ribu2 per

hari per ekor.

)/2 7iaya denda sebagaimana dimaksud pada ayat )02 disetor ke kas umum

5aerah sesuai eraturan erundang$#ndangan.

5



BAB III

PENJUALAN TERNAK TANGKAPAN

P"'". 1/

)"2 Ternak yang ditangkap harus diambil pemiliknya paling lama dalamtenggang waktu / )tiga2 hari setelah pemberitahuan.

)02 8etelah tenggang waktu pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat

)"2 jatuh tempo, petugas wajib memberitahukan kepada pemilik ternak

secara tertulis perihal akan dilakukan pelelangan umum<terbatas ternak

dimaksud.

P"'". 14

)"2 !asil penjualan setelah dilakukan pelelangan akan dikembalikan kepada pemilik ternak setelah diperhitungkan semua kewajibannya sebagaimana

dimaksud dalam asal - ayat )02 dan ditambah biaya administrasi pelaksanaan lelang.

)02 erincian biaya administrasi pelaksanaan lelang harus diberikan kepada pemilik ternak.

BAB I8

SANKSI

P"'". 1

)"2 !ewan ternak yang dilepaskan atau ditambat pada tempat$tempat

sebagaimana dimaksud dalam asal & ayat )"2, ditangkap oleh etugas

yang ditunjuk.

)02 !ewan ternak yang ditangkap sebagaimana dimaksud pada ayat )"2

diberi tanda pada bagian tubuhnya dan dibuat berita acara

penangkapannya, kemudian ditempatkan pada tempat penitipan hewanyang telah disediakan.

)/2 !ewan ternak yang telah diberi tanda satu kali kemudian hewan tersebutdijual<dimiliki atau dikuasai oleh orang lain, kemudian ternyata

tertangkap lagi oleh etugas maka dianggap sebagai tertangkap kedua

kalinya.

P"'". 1

)"2 (pabila dalam proses penangkapan hewan ternak oleh etugas

sebagaimana dimaksud dalam asal " ayat )"2, terjadi kecelakaan

terhadap hewan ternak maka kecelakaan tersebut menjadi tanggung jawab pemilik<pemelihara hewan ternak dimaksud.

)02 4ecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat )"2 merupakan kecelakaanyang terjadi bukan karena kesengajaan dan<atau kelalaian petugas.

BAB 8I

KETENTUAN PENUTUP

P"'". 13

)"2 elaksanaan Qanun ini secara operasional dilaksanakan oleh 5inas yang

membidangi peternakan dengan didukung oleh 8atuan olisi among

raja, ara :amat, 4euchik dan Tim enertiban 4abupaten 7ireuen.

6



)02 5engan berlakunya Qanun ini maka segala peraturan yang bertentangan

dengan Qanun ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

P"'". 15

Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun inidengan penempatannya dalam *embaran Gampong Juli Meunasah Tambo

4abupaten 7ireuen.

Di%e%"+"n *i Bi&e(en

+"*" %"n##".

KEUCHIEK GAMPONG JULIMEUNASAH TAMBO,

9AKRI HASBALLAH, S-P*

Di(n*"n#"n *i Bi&e(en

+"*" %"n##".

KEURANI GAMPONG

JULI MEUNASAH TAMBO,

MAR:UKI, S-A#

LEMBARAN GAMPONG JULI MEUNASAH TAMBO KABUPATEN BIREUEN

TAHUN 2014 NOMOR

7



8

contoh ran qanun gampong

Documents