contoh proposal cabe

11
Latar Belakang Mendapatkan pekerjaan yang layak pada masa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit banyak sekli calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas . hal ini menyebabkan jumlah penganguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah penganguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memamfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dann tidak terfokus hanya pada jenis pekerjaan saja. Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatkan jumlah penganguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung,. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu budidaya cabe. Saat ini banyak sekali orang yang

Upload: tjoetnyak-izzatie

Post on 22-Jun-2015

7.462 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Proposal Cabe

Latar Belakang

Mendapatkan pekerjaan yang layak pada masa sekarang ini merupakan hal yang

cukup sulit banyak sekli calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi

pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas . hal ini

menyebabkan jumlah penganguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi

individual tentu saja masalah penganguran itu sangat merugikan karena manusia

mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja,

kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta

pandai memamfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dann tidak terfokus

hanya pada jenis pekerjaan saja.

Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatkan jumlah

penganguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar kegiatan

wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung,.

Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu budidaya cabe. Saat ini

banyak sekali orang yang membutuhkan cabe, prospek usaha bertani cabe didaerah

Kuta Baro, Kab. Aceh Besar mempunyai peluang yang sangat besar dilihat dari potensi

penanaman dan jumlah pesaing yang hanya sedikit.

Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan wirausaha ini

- Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

- Dapat menjalankan kelangsungan usaha semestinya dan mengembangkannya

- Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan penambahan

ekonomi dan kebutuhan keluarga anggota kelompok.

Page 2: Contoh Proposal Cabe

Lokasi Wirausaha Bertani Cabe

Tempat : Area Blang Bintang, Aceh Besar

Alasan : Tempat begitu nyaman dan sangat subur cocok untuk bertani cabe, dan tidak

menggangu lingkungan masyarakat.

Metode Pemasaran

1. Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran dari bertani cabe ini biasanya dilakukan kepasar kecamatan

kabupaten, maupun pasar aceh bahkan bisa dipasarkan kedaerah Medan

2. Sasaran Konnsumen

a. Agen

Pemasaran cabe saat ini tidak sulit karena sudah agen yang menampung

pasokan cabe. Merekalah yang membawa cabe ini ke daerah luar

b. Warung makan/ Restoran

Pemasaran juga dapat dilakukan kerja sama dengan warung makan atau

restoran. Mereka sangat membutuhkan pasokan cabe untuk dijadikan

sebagai bahan penambah bahan masakan dan makanan

c. Masyarakat Setempat

Bagi masyarakat setempat (berada disekitar lokasi bertani) yang

menginginkan cabe segar dapat secara langsung mengujungi area lahan

pertanian tersebut dan membelinya.

3. Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran yang dilakukan yaitu dengan menjalin kerja sama dengan

agen yang saling menguntungkan. Dalam hal ini agen dapat memperoleh cabe

dengan mudah dengan harga yang lebih murah, sedangkan pihak bertani

Page 3: Contoh Proposal Cabe

keuntungan yang diperoleh yaitu adanya kemudahan dalam memasarkan hasil

panen dari lahan cabe tersebut.

4. Saingan Usaha

Usaha bertani cabe didaerah Lam Ateuk Kec. Kuta Baro Aceh Besar umumnya

masih terbilang sediki. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat

setempat mengenai bertani cabe dan banyak pemilik modal besar yang merasa

takut untuk mulai mencoba bertanii cabe. Dengan demikian hanya sebagian

kecil saja masyarakat setempat yang memberikann perhatian khusus dan

keberaniann untuk mencoba bertani cabe. Sehingga tingkat persaingan bertani

cabe didaerah ini masih sedikit.

Prospek Pengembangan Agribisnis

Pertumbuhan ekonomi di segala sektor telah memacu pula meningkatkan

pendapatan masyarakat, baik dikota maupun diperdesaan yang pada gilirannya akan

mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kecukupan kebutuhannya.

Kebutuhan cabepun semakin meningkat dikalangan masyarakat, terutama

meningkatnya rumah makan dan pedagang kaki lima ( pedagang Nasi kaki lima).

Atas dasar ini, bertani cabe mendapat priolitas dalam pengembangan

perekonomian khususnya usaha kecil atau lahan kecil petani cabe.

Alat Prosuksi

a. Iklim

Angin sepoi-sepoi cocok untuk budidaya cabai (budidaya cabe). Curah hujan

tinggi berpengaruh terhadap kelebihan air. Intensitas sinar matahari sangat

dibutuhkan tanaman cabai (tanaman cabe), berkisar antara 10 – 12 jam per hari.

Sedangkan suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai (tanaman cabe)

240C -280C.

Page 4: Contoh Proposal Cabe

b. Tanah

Tanah tempat penanaman cabai (penanaman cabe) harus gembur dengan kisaran

pH 6,5 – 6,8.

c. Air

Tanaman cabai (tanaman cabe) memerlukan air cukup untuk menopang

pertumbuhannya. Air berfungsi sebagai pelarut unsur hara, pengangkut unsur

hara ke organ tanaman, pengisi cairan tanaman cabai, serta membantu proses

fotosintesis dan respirasi. Tetapi pemberian air tidak boleh berlebihan.

Pemilihan Lokasi Budiaya Cabai (Budidaya Cabe)

Lokasi budidaya cabai (budidaya cabe) sebaiknya dipilih yang strategis,

transportasi mudah, dekat sumber air, jauh dari area penanaman cabai (penanaman

cabe) lain/tanaman sefamili. Sejarah lahan sangat penting untuk diperhatikan, paling

baik lahan tidak ditanami tanaman cabai (tanaman cabe) selama minimal 2 tahun

terakhir agar diperoleh hasil optimal.

- Pengukuran pH Tanah Budiaya Cabai (Budidaya Cabe)

Pengukuran pH tanah diperlukan untuk menentukan jumlah pemberian kapur

pertanian pada tanah masam atau pH rendah (di bawah 6,5). Pengukuran bisa

menggunakan kertas lakmus, pH meter, atau cairan pH tester. Pengambilan

titik samel bisa dilakukan secara zigzag.Persiapan Sarana Prasarana Budiaya

Cabai (Budidaya Cabe)

1. Pengadaan tanah untuk media semai.

2. Pengadaan pupuk kandang, pupuk kimia, dan kapur pertanian.

3. Pengadaan benih dan mulsa PHP (Plastik Hitam Perak).

4. Pengadaan ajir, bambu penjepit mulsa PHP, dan tali pertanian.

5. Pengadaan peralatan.

Page 5: Contoh Proposal Cabe

6. Persiapan tenaga kerja.

Proses Produksi

Persiapan Lahan Budidaya Cabai

1. Pembajakan dan penggaruan.

2. Pembuatan bedengan kasar selebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm, lebar parit 50-

70 cm.

3. Pemberian kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP untuk tanah dengan

pH di bawah 6,5.

4. Pemberian pupuk kandang fermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-

15-15 sebanyak 150 kg/rol mulsa PHP.

5. Pengadukan/pencacakan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan bercampur

dengan tanah. Rapikan bedengan.

6. Pemasangan mulsa PHP.

7. Pembuatan lubang tanam.

8. Jarak tanam ideal musim kemarau 60 cm x 60 cm dan musim penghujan bisa

diperlebar 70 cm x 70 cm. Tujuannya untuk menjaga kelembaban udara di

sekitar pertanaman cabai (pertanaman cabe).

9. Pemasangan ajir.

Persiapan Pembibitan dan Penanaman Budidaya Cabai (Budidaya Cabe)

- Rumah atau sungkup pembibitan.

- Pembuatan media semai.Komposisi media semai adalah 20 liter tanah, 10 liter

pupuk kandang, dan 150 g NPK halus. Media semai dimasukkan ke dalam

polibag semai.

- Penyemaian benih cabai (benih cabe).

- Pemeliharaan bibit.

Page 6: Contoh Proposal Cabe

- Pembukaan sungkup dimulai jam 07.00 - 09.00, kemudian sungkup dibuka

lagi jam 15.00-17.00. Umur 5 hari menjelang tanam sungkup harus dibuka

penuh untuk penguatan tanaman. Penyiraman jangan terlalu basah, dilakukan

setiap pagi. Penyemprotan pestisida dilakukan pada umur 15 hss (hari setelah

semai). Dosis ½ dari dosis dewasa.

- Pindah tanam.

- Bibit cabai (bibit cabe) berdaun sejati 4 helai siap pindah tanam ke lahan.

Pemeliharaan Tanaman Cabai (Persiapan dan Cara Budidaya Cabai)

1. Penyulaman Budidaya Cabai (Persiapan dan Cara Budidaya Cabai)

Penyulaman budidaya cabai(budidaya cabe) dilakukan sampai umur

tanaman 3 minggu. Apabila umur tanaman cabai (tanaman cabe) sudah terlalu

tua dan masih terus disulam mengakibatkan pertumbuhan tanaman cabai

(tanaman cabe) tidak seragam. Berpengaruh terhadap pengendalian hama

penyakit.

Perempelan dan Pengikatan Tanaman Budidaya Cabai (Persiapan dan

Cara Budidaya Cabai)

Perempelan tunas samping. Perempelan tunas samping dilakukan pada

tunas yang keluar di ketiak daun. Bertujuan memacu pertumbuhan vegetatif

tanaman, agar tanaman cabai (tanaman cabe) tumbuh kekar, disamping itu juga

menjaga kelembaban saat tanamancabai (tanaman cabe) sudah dewasa.

Dilakukan sampai pembentukan cabang utama, ditandai munculnya bunga

pertama.

Perempelan daun. Perempelan daun dilakukan umur 80 hst (hari setelah tanam)

pada daun-daun di bawah cabang utama dan daun tua/terserang penyakit.

2. Sanitasi Lahan Budidaya Cabai (Persiapan dan Cara Budidaya Cabai)

Page 7: Contoh Proposal Cabe

Sanitasi lahan budidaya cabai (budidaya cabe) meliputi : pengendalian

gulma/rumput, pengendalian air saat musim hujan sehingga tidak muncul

genangan, tanaman cabai (tanaman cabe) terserang hama penyakit disingkirkan

dari area penanaman.

3. Pengairan Budidaya Cabai (Budidaya Cabe)

Pengairan budidaya cabai(budidaya cabe) diberikan secara terukur, dengan

penggenangan atau pengeleban seminggu sekali jika tidak turun hujan.

Penggenangan jangan terlalu tinggi, batas penggenangan hanya 1/3 dari tinggi

bedengan.

Pemupukan Susulan Budidaya Cabai (Budidaya Cabe)