contoh pkmm pimnas 26.pdf
TRANSCRIPT
-
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
J-TRACK: JARINGAN DETEKTIF ANTI-TRAFFICKING MELALUI SISTEM KEPEMANDUAN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK
ANAK SIAP DAN TANGGAP TERHADAP BAHAYA TRAFFICKING
BAGI SISWA SMA KOTA SURABAYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-M
Diusulkan oleh :
Kesumaning Dyah Larasati 3611100019 Angkatan 2011
Gusti Aditya Rahadyan 3611100015 Angkatan 2011
Abdiel Hardwin Dito 3611100037 Angkatan 2011
Atras Radifan Puspito 3611100063 Angkatan 2011
Deny Ferdyansyah 3608100008 Angkatan 2008
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013
-
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
J-TRACK: JARINGAN DETEKTIF ANTI-TRAFFICKING MELALUI SISTEM KEPEMANDUAN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK
ANAK SIAP DAN TANGGAP TERHADAP BAHAYA TRAFFICKING
BAGI SISWA SMA KOTA SURABAYA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-M
Diusulkan oleh :
Kesumaning Dyah Larasati 3611100019 Angkatan 2011
Gusti Aditya Rahadyan 3611100015 Angkatan 2011
Abdiel Hardwin Dito 3611100037 Angkatan 2011
Atras Radifan Puspito 3611100063 Angkatan 2011
Deny Ferdyansyah 3608100008 Angkatan 2008
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013
-
ii
-
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .......................................................................................................... ii
Abstrak ............................................................................................................................... iii
Daftar Isi.............................................................................................................................. iv
Daftar Tabel ........................................................................................................................ v
Daftar Gambar ..................................................................................................................... v
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................................................... 3
C. Tujuan .......................................................................................................................... 3
D. Luaran Yang Diharapkan ............................................................................................. 4
E. Kegunaan ..................................................................................................................... 4
F. Gambaran Masyarakat Sasaran .................................................................................... 5
G. Metode Pelaksanaan ..................................................................................................... 5
H. Jadwal Pelaksanaan Program ....................................................................................... 9
I. Rancangan Biaya ......................................................................................................... 10
J. Lampiran ...................................................................................................................... 11
-
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Siswa SMA sasaran per wilayah di Surabaya ....................................................... 5
Tabel 2 Rincian Pelaksanaan Program J-TRACK.............................................................. 7
Tabel 3 Jadwal Pelaksanaan Program ................................................................................ 9
Tabel 4 Anggaran Dana ...................................................................................................... 10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Konsep Jaringan Detektif Anti-Trafficking J-TRACK ................................. 2
Gambar 2 Clustering SMA sasaran di Surabaya ............................................................... 5
Gambar 3 Blok Diagram Metodologi Pelaksanaan Program ............................................ 6
-
1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan kasus perdagangan manusia atau trafficking di Indonesia,
semakin mengkhawatirkan. Dari tahun ke tahun, kasus ini meningkat sangat
tajam. Bahkan, Indonesia diklaim sebagai negara peringkat pertama asal korban
trafficking. Hingga pertengahan tahun 2011, sedikitnya tercatat ada 3.909 korban
trafficking yang sebagian besar korbannya adalah perempuan (International
Organization for Migration atau IOM, 2011).Mayoritas korban trafficking
mengalami berbagai tindak kekerasan, perbudakan, prostitusi maupun eskploitasi
seksual.
Kota Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia dengan praktik
trafficking sangat tinggi. Awal tahun hingga November 2011 kasus trafficking
mencapai 54 kasus. Yang mengkhwatirkan, dari jumlah itu, 80 % korbannya
adalah anak-anak yang masih dibawah umur (tribunjatim.com).Pada tahun 2011
sampai dengan Juli 2012, Polres Kota Surabaya sudah berhasil diungkap 69 kasus.
(Surabaya Pagi, 2012). Razia yang digelar Satpol PP, Bakesbangpol Linmas,
Dinas Sosial serta Polrestabes Surabaya berhasil menjaring 216 ABG. Tingginya
korban trafficking pada anak dibawah umur mengindikasikan bahwa pelaku
trafficking cenderung memilih anak dibawah umur sebagai korban utama. Lebih
detail lagi, data IOM Indonesia menyebutkan bahwa sasaran utama korban anak
adalah anak perempuan di bawah umur. Jika dilihat dari latar belakang
pendidikannya mayoritas korban trafficking anak adalah mereka yang mengenyam
Sekolah Menengah Atas ke bawah yang cenderung memiliki latar belakang
pendidikan rendah (IOM Indonesia, 2009). Trafficking pada anak ini menjadi
masalah serius , mengingat anak-anak merupakan generasi bangsa yang masih
memiliki masa depan cerah.
Permasalahan kasus trafficking pada anak disebabkan oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal timbul karena mayoritas korban trafficking dinilai
kurangnya kewaspadaan terhadap modus operasional tindak kriminal seperti
penawaran kerja yang prosepektif, penipuan, penculikan, penyekapan, dll. Selain
itu, kurangnya pemahaman tentang bahaya trafficking. Sedangkan faktor eksternal
yang dapat menimbulkan tindak trafficking adalah gaya modernitas yang
menyebabkan pasar membutuhkan tenaga kerja, khususnya wanita sebagai daya
tarik dalam setiap aktivitas. Selain itu, terdapatnya jaringan dan organisasi yang
profesional yang tersebar di seluruh kota di Indonesia yang siap melakukan tindak
trafficking. Faktanya, pada Agustus, 2012 Polda Jawa Timur mengungkap
jaringan prostitusi terbesar Keyko yang kuat dan tersebar di seluruh kota-kota di
Indonesia (Tempo, 2012).
Salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam menyelesaikan
permasalahan kasus trafficking adalah melalui sosialisasi trafficking tingkat SMA
dan SMP se-Surabaya. Sosialisasi trafficking ini melibatkan beberapa pihak
terkait seperti Polwiltabes, Bapemas & KB, dan beberapa LSM. Namun, upaya
-
2
tersebut dinilai belum optimal karena belum melibatkan secara aktif siswa sebagai
pihak yang rentan terkena kasus trafficking, ikut serta melakukan upaya observatif
dan preventif terkait potensi timbulnya kasus traffickingdi lingkungan sekitarnya.
Selain itu, program yang dilakukan tidak berkelanjutan. Padahal ancaman tindak
trafficking bisa terjadi pada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Sehingga
diperlukan suatu upaya pendekatan partisipatif untuk mendorong siswa SMA-
SMP ikut berperan aktif melakukan aksi preventif pada dirinya maupun orang lain
dengan membekali pengetahuan tentang bahaya traffiking. Pengetahuan tentang
bahaya trafficking diharapkan menjadi bekal untuk meningkatkan kewaspadaan
dan kemampuan observasi terhadap ancaman tindak trafficking di lingkungan
sekitar.
Sistem kepemanduan merupakan suatu sistem yang terdapat di Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sistem ini dinilai berhasil mencetak
generasi-generasi aktifis yang sudah dimanajemen dan dapat diwariskan secara
berkelanjutan di kalangan mahasiswa ITS. Sistem ini dibentuk dengan tujuan
untuk mencetak mahasiswa menjadi mandiri, memiliki softskills, siap dan
tanggap. Sistem kepemanduan ini memiliki tingkatan dasar hingga lanjut.
Kelebihan sistem ini adalah pelaksanaannya melibatkan sasaran yang dituju yakni
mahasiswa sebagai pelaksanaan program yang berkelanjutan.Selain itu, terdapat
komunitas mahasiswa yang dibentuk dari berbagai jurusan dan fakultas di ITS
sebagai aktivis mahasiswa siap dan tanggap. Dengan komunitas tersebut telah
memudahkan koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Perlu adanya pendekatan pastisipatif aktif yang membentuk kesiapan dan
tanggap pada anak terhadap ancaman bahaya trafficking di lingkungan sekitar.
Program J-Track atau Jaringan Detektif Anti-trafficking merupakan sarana
komunitas anti-trafficking siswa SMA di Kota Surabaya yang dibentuk dari
seluruh wilayah administrasi Kota Surabaya, yaitu Surabaya Pusat, Utara, Timur,
Barat, dan Selatan sebagai solusi mencegah terjadinya kasus trafficking pada
anak.Tujuannya adalah mendorong partisipasi aktif siswa SMA yang merupakan
masyarakat rentan terhadap kasus trafficking anak dalam membekali diri, mampu
mengobservasi, dan melakukan tindakan preventif terhadap lingkungan sekitar
yang berpotensi dan terindikasi kasus trafficking.J-Track berperan sebagai sarana
edukasi dan pusat informasi anti-trafficking anak.
obser
vatio
n
educ
ation
observation
education
J-TRACK
-
3
Gambar 1. Konsep Jaringan Detektif Anti-trafficking J-TRACK
Detektif J-Track merupakan siswa SMA Kota Surabaya yang memiliki
kemampuan mengobservasi lingkungan sekitar yang berpotensi dan terindikasi
kasus trafficking dan mampu mengedukasi teman sebaya terkait dengan kasus
trafficking. Program ini sedikit banyak mengadopsi dari sistem kepemamaduan
ITS yang telah berhasil mencetak generasi aktivis kampus. Diharapkan program
ini dapat menjadi solusi alternatif dalam mencegah terjadinya kasus traffickingdi
Kota Surabaya dan Indonesia pada umummnya.
Dalam Program kreatitivitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini
yang akan dilakukan adalah membentuk jaringan antar siswa yang siap dan
tanggap terhadap kasus traffickingdilingkungan sekitarnya dan diharapkan akan
didapatkan keuntungan :
1. Melatih kreativitas mahasiswa untuk menyampaikan informasi secara kreatif dan komunikatif kepada publik.
2. Mengadaptasi konsep sistem kepemanduan ITS melalui pembentukan jejaring komunitas siswa SMA Kota Surabaya yang siap dan tanggap sebagai solusi
preventif mencegah terjadinya traffiking.
3. Memberikan sosialisasi dan pembekalan anti-trafficking siswa SMA Kota Surabaya sehingga mereka turut aktif dalam observasi dan aksi preventif
terhadap ancaman terjadinya kasus trafficking di lingkungan sekitarnya
4. Melatih kepedulian dan kepekaan siswa SMA pada permasalahan trafficking melalui kemampuan mengedukasi teman sebaya.
B. PERUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang akan diselesaikan melalui program ini adalah
sebagai berikut:
1. Siswa SMA di Surabaya belum paham mengenai bahaya kasustrafficking
anak. Hal ini tentu akan membahayakan dirinya karena sebagai pihak
yang rentan terhadap tindak trafficking
2. Belum adanya upaya nyata yang melibatkan partisipati aktif siswa SMA
dalam rangka mencegah terjadinya trafficking anak. Partisipasi aktif
dibutuhkan melalui kesiapan dan tanggap terhadap ancaman tindak
trafficking yang berpotensi terjadi pada dan oleh siapapun, kapanpun dan
dimanapun.
3. Melatih kepedulian dan kepekaan siswa SMA dalam mengobservasi dan
mengedukasi teman sebaya menjadi siswa yang siap dan tanggap
terjadinya tindak kasus traffickingdi lingkungan sekitar
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman siswa SMA tentang bahaya trafficking
anak
-
4
2. Membentuk jaringan komunitas anti-trafficking pada siswa SMA Kota
Surabaya sebagai detektif anti-traffickingyang siap dan tanggap
terhadap kasus trafficking di lingkungan sekitar
3. Meningkatkan kepedulian dan kepekaan siswa SMA dalam
mengobservasi dan mengedukasi teman sebaya menjadi siswa yang
siap dan tanggap terjadinya tindak kasus trafficking di lingkungan
sekitar
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Target luaran dari program ini adalah adalah:
1. Terciptanya Modul Detektif Anti-Trafficking yang berisi materi dan
panduan mengenai menjadi detektif anti trafficking anak.
2. Terwujudnya Detektif J-Trackyang merupakan komunitas detektif
antitrafficking yang siap dan tanggap serta bertugas mentransfer ilmu
kepada masyarakat mengenai bahaya dan pencegahan trafficking.
3. Terselenggaranya Detektif Challengeyang merupakan serangkaian
kegiatan pasca pelatihanyang dilakukan detektif J-Track kepada siswa
SMA Surabaya
E. KEGUNAAN
Kegunaan program ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai strategi untuk memberikan wawasan dan pemahaman mengenai
trafficking, sehingga mampu menjadi detektif di kalangan sebayanya.
2. Memberikan solusi alternatif sistem kepemanduan sebagai
sistemtrainingyang menarik dan mudah diterapkan sehingga dapat
mengurangi kasus trafficking diSurabaya.
3. Membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi
maraknya kasus trafficking pada remaja.
F. GAMBARAN MASYARAKAT SASARAN
Mempertimbangkan bahwa pihak yang paling rentan terhadap kasus
trafficking, maka masyarakat yang menjadi sasaran dalam PKMM ini adalah
siswaSekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Surabaya.Dalam rangka
membentuk jaringan komunitas detektif anti-trafficking pada siswa SMA Kota
Surabaya, maka sasaran PKMM terbeagi menjadi beberapa kluster berdasarkan
wilayah administrasi Kota Surabaya, yakni Surabaya Pusat, Barat, Timr, Utara,
dan Selatan. Adapun siswa yang menjadi sasaran kegiatan PKMM ini secara
umum mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Kelas : 1-2 SMA
Usia : 16-18 tahun
Bahasa : Indonesia, Jawa, Madura, dsb
-
5
Karakteristik khusus : aktivis organisasi (OSIS), berpengaruh di kalangan
sebayanya (pengurus kelas).
Berikut ini gambaran masyarakat sasaran dipaparkan dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Siswa SMA sasaran per wilayah di Surabaya
No. Wilayah SMA Alamat Target
Sasaran
1. Surabaya Utara SMAN 19 Surabaya Jl. Kedung cowek 390, Kenjeran 5 orang per
wilayah yang
diwakili satu
SMA
2. Surabaya Timur SMA YAPITA
Surabaya
Jl. Arief Rahman Hakim 19,
Keputih, Sukolilo
3. Surabaya Pusat SMAN 5 Surabaya Jl. Kusuma Bangsa 21
Genteng
4. Surabaya Barat SMAN 11 Surabaya Jl. Perumnas Tandes-Tandes
5. Surabaya Selatan SMAN 21 Surabaya Jl. Argopuro 11-15 Sawahan
Sumber: Diolah dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 2012
Untuk lebih jelasnya, clustering SMA sasaran akan dipaparkan dalam peta
berikut:
Gambar 2. Clustering SMA sasaran di Surabaya
Sumber: http://www.google.co.id/imgres
G. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program J-TRACK dilakukan dengan metode yang terencana.
Adapun metode pelaksanaan program dapat dilihatpada Gambar 3berikut.
SMAN 5 Surabaya
SMAN 19 Surabaya
SMAN 21 Surabaya
SMA YAPITA
Surabaya
SMAN 11 Surabaya
Surabaya Barat
Surabaya Utara
Surabaya Pusat
Surabaya Selatan
Surabaya Timur
-
6
Pengumpulan Data dan Informasi
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Studi Literatur
Survei dan Clustering Masyarakat Sasaran
Surabaya
Barat
Surabaya
Timur
Surabaya
Pusat
Surabaya
Utara
Surabaya
Selatan
Tahapan
Pra Proposal
Perencanaan Teknis Pelaksanaan Program
Persiapan Kerangka Kerja
Launching Program:
Detektif J-Track
Kerjasama
Stakholders
Detektif Challenge
Surabaya
Barat
Surabaya
Timur
Surabaya
Pusat
Surabaya
Utara
Surabaya
Selatan
Evaluasi Pelaksanaan Program
Pendampingan
Tahapan
Pasca Proposal
Gambar 3. Blok Diagram Metodologi Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program J-Track baik sebelum maupun sesudah persetujuan
proposal memiliki tahapan kegiatan dan juga output yang diharapkan. Untuk lebih
jelasnya akan dipaparkan dalam Tabel 2 berikut ini.
-
7
Tabel 2. Rincian Pelaksanaan Program J-TRACK
No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator
Tahapan Pra Pengiriman Proposal
1. Pengumpulan
data dan
informasi
Merupakan kegiatan awal
yang dilakukan sebagai
dasar proses
brainstorming ide untuk
program yang akan
dibuat, dalam hal ini fakta
yang terjadi adalah
tingginya angka kasus
trafficking anak di Kota
Surabaya.
Gagasan dan
inovasi dalam
mengatasi
tingginya angka
kasus trafficking
anak melalui
sistem
kepemanduan
90% telah
didapatkan fakta
dan informasi
mengenai ide
penulisan
2. Identifikasi dan
perumusana
masalah
Merupakan kegiatan
pengidentifikasian
permasalahan-
permasalahan berdasarkan
fakta dan informasi yang
dirumuskan
breakdown
permasalahan
trafficking anak
di Surabaya yang
dapat
diselesaikan
dengan ide
program dengan
membentuk
jaringan detektif
antar anak.
90% telah
diidentifikasi
masalah dari
pembuatan program
Jaringan Detektif
berdasarkan fakta
dan informasi yang
dirumuskan
3. Studi Literatur
Merupakan kegiatan
mencari literatur yang
dapat memperkuat alas
an-alasan dalam gagasan
ide program
Menghasilkan
pendapat ahli
yang mendukung
bahwa program J-
Track melalui
sistem
kepemanduan
merupakan salah
satu metode yang
baik untuk
mengatasi
permasalahan
trafficking pada
anak
95% telah
didapatkan literatur
yang dapat
memperkuat alas
an-alasan dalam
gagasan ide
program
4. Survei dan
Menentukan
Masyarakat
Sasaran
Merupakan kegiatan
menentukan masyarakat
sasaran yang potensial
dalam kasus trafficking
anak di Kota Surabaya
Masyarakat sasaran yakni
siswa SMA
Kota Surabaya
Membagi atau menkluster
SMA
berdasarkan
administrasi
wilayah Kota
Surabaya
Terdapat minimal satu
SMA sasaran
pada masing-
masing kluster
Total masyarakat sasaran ada 5
SMA di Kota
Surabaya
Tahapan Pasca Penerimaan Proposal
5. Persiapan
Kerangka Kerja Penyusunan kerangka
kerja program PKMM
Surat perijinan dan kerjasama
Terdapat satu sekolah yang
-
8
Tabel 2. Rincian Pelaksanaan Program J-TRACK
No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator
yang akan dilakukan.
Permohonan izin dan kerjasama kepada
SMA sasaran untuk
melaksanakan
program.
Menyusun kurikulum pembelajaran, metode
pembelajaran dan
indikator keberhasilan
dalam pembelajaran.
dengan pihak
sekolah
sasaran
Kurikulum pembelajaran,
metode
penyampaian
dan indikator
keberhasilan
program
Kerangka desain Modul
J-Track
terlibat
kerjasama dalam
pelaksanaan
program
Terciptanya Grand design
program J-Track
95 % Modul J-Track siap
dicetak
6. Perencanaan
Teknis
Pelaksanaan
Program
Kegiatan penyusunan
tahapan kegiatan teknis
sesuai dengan prioritas
pelaksanaan program
Timeline pelaksanaan
program
Petunjuk Teknis
Pelaksanaan
Program
Rundown Acara
Tersusunya tahapan
pelaksanaan
program
Tersusunnya teknis
pelaksanaan
program
Tersusunnya rundown acara
7. Kerjasama
Stakeholders
Kerjasama dengan
berbagai pihak yang
berkepentingan dan
terlibat dalam program J-
Track seperti lembaga
training, psikolog anak,
dll.
Daftar stakholders
yang terlibat
dalam
program J-
Track
Perjanjian kerjasama
dengan
stakholders
dalam
pelaksanaan
program J-
Track
Terdapat minimal 1
stakholders yang
menjalin kerjasama
dalam pelaksanaan
program J-Track
8. Launching
Program:
Detektif J-
Track
Kegiatan sosialisasi program J-Track ke
siswa SMA Kota
Surabaya
Kegiatan Training of Training Detektif
Antitrafikking Anak
kepada siswa SMA
perwakilan masing-
masing kluster
Siswa SMA pada masing-
masing kluster
Surabaya
tersosialisasi
terkait bahaya
trafficking
Siswa SMA pada masing-
masing kluster
menjadi
Detektif Anti
Trafficking
95 % Siswa SMA Kota
Surabaya
memahami
materi bahaya
anti trafficking
Terbentuknya jaringan
antitrafficking
anak antar Siswa
SMA J-Track di masing-
masing kluster
-
9
Tabel 2. Rincian Pelaksanaan Program J-TRACK
No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator
wilayah
Surabaya
9. Detektif
Challenge Kegiatan ini
merupakan kegiatan
pasca training, yaitu
transfer pengetahuan
trafficking oleh J-
TRACK kepada
teman-teman sebaya di
sekolahnya.
Kegiatan ini diadakan di masing-masing
SMA wilayah cluster
Terdapat kegiatan
pasca training
yang dilakukan
oleh J-Track
Terlaksananya
kegiatan J-Track
minimal 1 sekolah
di masing-masing
kluster
10. Pendampingan Kegiatan pendampingan
dalam bentuk bantuan
moril, pendanaan, dan
motivasi bagi J-
Trackselama pelaksanaan
kegiatan pasca training
Pelaksanaan
pendampingan J-
Track berkala
Terlaksananya
pendampingan
perminggu pasca
training kepada J-
Track
11. Evaluasi
Pelaksanan
Program
Kegiatan mengukur progress peningkatan
pemahaman mengenai
trafficking anak dari
hasil pretest dan
posttest.
Evaluasi keberhasilan kegiatan pasca training
melalui penyebaran
angket
Peningkatan pemahaman
terhadap kasus
trafikking
anak
Penilaian psikomotorik
J-Track dalam
transfer ilmu
kepada teman
sebaya
Pemberian angket
testimoni
kepada siswa
SMA terhadap
pelaksanaan
program
95% J-Track mengalami
peningkatan
pemahaman
terhadap kasus
trafficking
Para J-Track berhasil
menyelenggarak
an kegiatan
pasca training
Para siswa SMA di Kota Surabaya
memberikan
testimoni positif
terhadap
pelaksanaan
program
H. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
Adapun jadwal pelaksanaan program J-Track dapat dilihat pada Tabel 3 di
bawah ini.
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Program
No. Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Persiapan Kerangka
Kerja yang Akan
Dilakukan
-
10
No. Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
2. Perencanaan Teknis
Pelaksanaan
Program
3. Kerjasama
Stkaholders
4. Launching Program
J-Track
5. Detektif Challenge
6. Pendampingan
7. Evaluasi Program
I. RANCANGAN BIAYA
Adapun anggaran dana dari program ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Anggaran Dana
Pemasukan
Dikti 11.880.000
Jumlah Total 11.880.000
Pengeluaran
Keperluan Jumlah Satuan
Harga
satuan
(Rp)
(Rp)
Harga total
(Rp)
Tools Pembelajaran Modul Training + fotocopy 30 Buku 30.000 900.000 Pretest/postest 200 Lembar 200 40.000 Lembar Angket 200 Lembar 200 40.000 980.000 Administrasi dan Publikasi Surat Undangan dan izin orang tua 50 Lembar 500 25.000 Brosur kegiatan 500 Lembar 500 250.000 Proposal perijinan 5 Buah 20.000 100.000 Stempel kegiatan 1 Buah 50.000 50.000 Spanduk publikasi 5 Buah 75.000 375.000 Laporan Monev PKMM 1 Buah 50.000 50.000 Laporan akhir PKMM 1 Buah 50.000 50.000 Sertifikat 50 Buah 5.000 250.000 1.150.000 PerlengkapanPelaksanaan Kegiatan
Peminjaman LCD 1x10 hari Unit 150.000 1.500.000 Penghargaan 5 Buah 200.000 1.000.000 Sewa handycam 1x10 hari Unit 50.000 500.000 Banner 5 Buah 150.000 750.000 ATK
1 Unit 100.000 100.000 Perlengkapan Simulasi 5 Unit 100.000 500.000 Kerjasama Stakeholder 5 Tim 250.000 1.250.000 Pembuatan poster 5 Buah 30.000 150.000 Konsumsi 1x10 hari Unit 200.000 2.000.000 7.750.000 Transportasi dan Komunikasi Transportasi ke lokasi 20x5 Orang 15.000 1.500.000 Komunikasi 4 bulan 5 Orang 100.000 500.000
-
11
2.000.000 JUMLAH TOTAL 11.880.000
J. LAMPIRAN
KETUA KELOMPOK
Nama : Kesumaning Dyah Larasati
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Blitar/ 15Juli 1993
Alamat Asal : Jalan Raya Jatirogo-Ponco, Bangilan, Tuban
Telephone/Handphone : 085785678713
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi
1999-2005 SD SDN 1 Bangilan
2005-2008 SMP SMPN 1 Jatirogo
2008-2011 SMA SMAN 1 Tuban
2011-Sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
ANGGOTA KELOMPOK 1
Nama : Gusti Aditya Rahadyan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Mojokerto/ 17 Juli 1993
Alamat Asal : Jalan Sumatra 25, Plandi, Jombang
Telephone/Handphone : 08973874652
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi
1999-2005 SD SDN 2 Gedongan
2005-2008 SMP SMPN 3 Jombang
2008-2011 SMA SMAN 1 Jombang
2011-Sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
ANGGOTA KELOMPOK 2
Nama : Abdiel Hardwin Dito
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Penulis,
(Kesumaning Dyah larasati)
NRP: 3611100019
Penulis,
(Gusti Aditya Rahadyan)
NRP: 3611100015
-
12
Tempat / Tanggal Lahir : Jember, 10 Mei 1993
Alamat Asal : Jalan Manggis I no. 6, Jember
Telephone/Handphone : 083847233325
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi
1999-2005 SD SDN 1Jember Lor
2005-2008 SMP SMPN 3 Jember
2008-2011 SMA SMAN 1 Jember
2011-Sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
ANGGOTA KELOMPOK 3
Nama : Atras Radifan Puspito
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Malang/30 Maret 1993
Alamat Asal : Jalan Hasanuddin 8, Junrejo, Batu
Telephone/Handphone : 089680561417
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi
1999-2005 SD SDN 1Mojorejo
2005-2008 SMP SMPN 1 Batu
2008-2011 SMA SMAN 1 Batu
2011-Sekarang Perguruan Tinggi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS
ANGGOTA KELOMPOK 4
Nama : Deny Ferdyansyah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Deny
Tempat / Tanggal Lahir : Gresik, 21 Mei 1990
Alamat Asal : Jalan Ploso VII No. 8 B Surabaya
Telephone/Handphone : 085730189612
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Penulis,
(Abdiel Hardwin Dito)
NRP: 3611100037
Penulis,
(Atras Radifan Puspito)
NRP: 3611100063
-
13
1. Tahukah anda mengenai trafficking? a. Tahu b. Tidak Tahu
Jelaskan ...
2. Darimana anda mengetahui hal tersebut? Jelaskan ...
3. Seberapa sering anda mengetahui hal tersebut? a. Sering sekali b. Sering c. Jarang
4. Sebutkan jenis-jenis hal tersebut yang anda ketahui! Jelaskan ...
5. Apakah anda pernah terlibat sebelumnya terhadap hal tersebut? a. Pernah b. Tidak Pernah
Jelaskan ...
6. Jika pernah, apa yang anda telah lakukan sebelumnya? Jelaskan ...
7. Jika tidak pernah, bagaimana tanggapan anda terhadap teman-teman anda lainnya yang terlibat dalam hal tersebut?
Jelaskan ...
8. Apa yang anda ingin lakukan terhadap teman-teman anda yang pernah terlibat terhadap hal tersebut? Jelaskan ...
9. Inginkah anda untuk mengajak teaman-teman anda untuk menghindari hal tersebut? Jelaskan ...
Tahun Tingkatan Institusi
1996 2002 SD SDN Ploso II No. 173 Surabaya
2002 - 2005 SMP SMP Negeri 37 Surabaya
2005 2008 SMA SMA Negeri 9 Surabaya
2008 - Sekarang Perguruan Tinggi Perencanaan Wilayah dan Kota ITS Surabaya
DOSEN PEMBIMBING
Nama Lengkap dan Gelar : Putu Gde Ariastita ST. MT
Golongan Pangkat dan NIP : III B / 19780402 200501 1 003
Fakultas/Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar, 2 April 1978
Alamat :Griya Pesona Asri M-15 Medokan Ayu Rungkut
Surabaya
Telephone/Handphone : 0815 5735 497
Email :[email protected]
Pendidikan : S1 ITB 2002 Perencanaan Wilayah dan Kota;
S2 ITB 2004 Manajemen Kota
Dosen Pembimbing
Putu GdeAriastita, ST. MT
NIP. 19780402 200501 1 003
1. Format Pre Test
Penulis,
(Deny Ferdyansyah)
NRP: 3608100008
-
14
2. Pembagian Tugas dan Kedudukan dalam Tim
No. Nama Jabatan Tugas
1
Kesumaning
Dyah Larasati
Ketua
pelaksana
a. Mengkoordinasi tim. b. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program
dan meluangkan waktu untuk kegiatan PKM 8
jam/minggu
c. Mengkonsultasikan segalapermasalahan dengan semuaanggota.
d. Koordinasi dalam hal pembimbingandengan dosen pembimbing
2 Gusti Aditya
Rahadyan Anggota
pelaksana
a. Membantu pelaksanaan setiap kegiatan dalam program dan meluangkan waktu untuk kegiatan
PKM 8 jam/minggu b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana c. Mengkonsultasikan program dengan dosen
pembimbing
d. Bertanggungjawab dalam pengambilan Sarana dan prasarana terhadap masyarakat sasaran
3 Abdiel Hardwin
Dito Anggota
pelaksana
a. Membantu pelaksanaan setiap kegiatan dalam program dan meluangkan waktu 8 jam/minggu
b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana. c. Mengkonsultasikan program dengan dosen
pembimbing d. Bertanggungjawab dalam koordinasi dengan
stakeholder
4 Atras Rafidan
Puspito Anggota
pelaksana
a. Membantu pelaksanaan setiap kegiatan dalam program dan meluangkan waktu 8jam/minggu
b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana c. Mengkonsultasikan program dengan dosen
pembimbina d. Bertanggungjawab dalam simulasi kegiatan
5 Deny
Ferdyansyah Anggota
pelaksana
a. Membantu pelaksanaan setiap kegiatan dalam program dan meluangkan waktu 8 jam/minggu
b. Bertanggungjawab terhadap ketua pelaksana c. Mengkonsultasikan program dengan dosen
pembimbing
d. Bertanggungjawab dalam pemberian materi
-
15
SURAT KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Kesumaning Dyah Larasati, dalam hal ini bertindak sebagai
Team J-TRACK: Jaringan Detektif Anti-traffickingmelalui
Metode Sistem KepemanduansebagaiAksi Stop Trafficking
AnakbagiSiswa SMA di Kota Surabaya PKMM ITS
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama (I)
2. Nama :
Untuk selanjutnya disebut pihak kedua (II)
1. Dengan ini kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan mengenai
kerjasama yang Pihak I akan melakukan kerjasama dengan pihak II untuk
melakukan program kreatifitas mahasiswa yang berjudul J-TRACK:
Jaringan Detektif Anti-traffickingmelalui Metode Sistem
KepemanduansebagaiAksi StopTraffickingAnakbagiSiswa SMA di Kota
Surabayaapabila PKMM yang terlampir telah disetujui dan memperoleh
dana dari DIKTI.
2. Pihak II akan mendukung penuh atas berlangsungnya program dan
bersedia memfasilitasi berjalannya program ini.
3. Pihak I berkewajiban untuk menggunakan dana yang diberikan oleh
DIKTI sebaik-baiknya dan menjalankan semua program yang telah
tercantum di dalamnya
4. Hal-hal yang belum diatur dalam surat kerjasama ini, akan diatur
kemudian.
Demikian kerjasama ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Surabaya, 24 Oktober 2011
Pihak I Pihak II
Kesumaning Dyah Larasati
NRP. 3611 100 019