contoh pemetaan materi fisika

2
PETA KONSEP “KINEMATIKA DAN DINAMIKA” (UNTUK SMA KELAS X) juga digunakan menganalisis diterapkan jika misalnya besarnya disebut ada gerak kedudukan titik acuan kecepatan ada perubahan bergantung kecepatan rata-rata kecepatan sesaat percepatan percepatan rata-rata percepatan sesaat menghasilkan perubahannya untuk selang waktu tertentu ada perpindahan perubahannya untuk selang waktu tertentu jarak kelajuan perlajuan besarnya disebut besarnya disebut GLBB jika tetap disebut jika tetap disebut gerak lurus ada yang ada yang gerak melingkar penyebabnya gaya Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton memiliki jika ke arah pusat percepatan sentripetal gerak vertikal dijelaskan dengan mengkaitkan dengan massa gaya berpasangan menyatakan kesetimbangan resultan gaya nol benda mengalami gaya aksi- reaksi atau perubahannya untuk selang waktu tertentu perubahannya untuk selang waktu tertentu gesekan gesekan statis gesekan kinetis kecepatan linear kecepatan sudut ada GLB

Upload: suhartojago

Post on 14-Nov-2015

58 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Pemetaan materi fisika dengan menggunakan peta konsep

TRANSCRIPT

  • PETA KONSEP KINEMATIKA DAN DINAMIKA (UNTUK SMA KELAS X)

    juga digunakan menganalisis

    diterapkan jika

    misalnya

    besarnya

    disebut

    ada

    gerak

    kedudukan

    titik

    acuan

    kecepatan

    ada perubahan

    bergantung

    kecepatan

    rata-rata

    kecepatan

    sesaat

    percepatan

    percepatan

    rata-rata

    percepatan

    sesaat

    menghasilkan

    perubahannya untuk selang waktu tertentu

    ada

    perpindahan

    perubahannya untuk selang waktu tertentu

    jarak

    kelajuan

    perlajuan

    besarnya

    disebut

    besarnya

    disebut GLBB

    jika tetap

    disebut

    jika tetap

    disebut

    gerak lurus

    ada yang

    ada yang

    gerak

    melingkar

    penyebabnya

    gaya

    Hukum I

    Newton

    Hukum II

    Newton

    Hukum III

    Newton

    memiliki

    jika ke

    arah pusat percepatan

    sentripetal

    gerak

    vertikal

    dijelaskan dengan

    mengkaitkan dengan

    massa

    gaya

    berpasangan

    menyatakan

    kesetimbangan

    resultan

    gaya nol

    benda mengalami gaya aksi-

    reaksi

    atau

    perubahannya untuk selang waktu tertentu

    perubahannya untuk selang waktu tertentu

    gesekan

    gesekan

    statis

    gesekan

    kinetis

    kecepatan

    linear

    kecepatan

    sudut

    ada

    GLB

  • 1

    ANALISIS KONSEP KINEMATIKA DAN DINAMIKA

    (Kelas X SMA Semester I )

    No Konsep Atribut Posisi

    Contoh Noncontoh Label Jenis Definisi Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat

    01 Gerak Menunjukkan

    proses

    Perubahan kedudukan

    terhadap titik acuan dari waktu

    ke waktu

    Ada perubahan

    kedudukan

    Ada titik acuan

    Kecepatan,

    percepatan dapat

    bervariasi

    Ruang dan

    waktu

    Diam Kedudukan

    Titik acuan

    GLB

    GLBB

    Gerak

    parabola

    Gerak

    melingkar

    Mobil bergerak, ada

    perubahan

    kedudukan terhadap

    suatu titik di jalan

    raya dari waktu ke

    waktu

    Sepeda diam,tidak

    ada perubahan

    kedudukan terhadap

    suatu titik di jalan

    raya dari waktu ke

    waktu

    02 Kedudukan Konsep

    konkrit

    Posisi benda dari titik acuan Ada titik acuan

    Berupa vektor

    posisi

    Dapat dinyatakan

    dalam sistem

    koordinat

    Gerak Titik acuan Perpindahan

    Jarak

    Kedudukan mobil

    mula-mula 10 meter

    di utara perempatan

    (perempatan sebagai

    titik acuan)

    -

    03 Titik acuan Konsep

    konkrit

    Titik patokan atau referensi Pemilihan acuan

    menentukan atribut

    gerak

    Dalam sistem

    koordinat, titik

    acuan diberi tanda

    0

    Setiap benda atau

    posisi dapat

    digunakan

    sebagai titik

    acuan

    Gerak

    Kedudukan Perpindahan

    Jarak

    Kedudukan mobil

    mula-mula 10 meter

    di utara perempatan

    (perempatan sebagai

    titik acuan)

    Perempatan dapat

    juga tiddak dipakai

    sebagai titik acuan,

    namun

    menggunakan mobil

    lain sebagai titik

    acuan

    04 Perpindahan

    Konsep

    konkrit

    Kedudukan akhir terhadap

    kedudukan semula.

    Kedudukan akhir

    dan ke kedudukan

    awal diketahui

    Besaran vektor

    bertanda (+) atau

    (-) untuk gerak

    satu dimensi

    Kedudukan

    Titik acuan

    Jarak

    kecepatan

    kelajuan

    Mobil berpindah

    sejauh 200 m ke

    arah selatan

    Jarak tempuh mobil

    200 m.

    05 Jarak Konsep

    konkrit

    Besar perpindahan yang

    ditempuh benda

    besaran skalar

    diketahui dari

    kedudukan akhir

    dan awal atau dari

    perpindahan

    Gerak Perpindahan

    kelajuan Mobil menempuh

    jarak 200 m.

    Mobil berpindah

    sejauh 200 m ke

    arah selatan

    Pemetaan Materi 2Pemetaan Materi 3