contoh normalisasi basis data dari kwitansi rumah

6
Contoh Normalisasi Basis Data dari Kwitansi Rumah Sakit OKT 28 Posted by jauharulali 3 Votes

Upload: anthony-hardin

Post on 25-Oct-2015

1.074 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Normalisasi Basis Data Dari Kwitansi Rumah

Contoh Normalisasi Basis Data dari Kwitansi Rumah SakitOKT 28

Posted by jauharulali      3 Votes

Sebelum saya menampilkan contoh normalisasi basis data dari kwitansi RS, ada

baiknya kita review kembali mengenai teori dasar normalisasi berikut ini:

Page 2: Contoh Normalisasi Basis Data Dari Kwitansi Rumah

1. Normalisasi merupakan salah satu teknik perancangan basis data selain ERD

(Entity Relationship Diagram)

2. Inti dari normalisasi itu sendiri yaitu untuk menghasilkan struktur tabel yang

normal/baik.

3. Jadi normalisasi itu adalah sebuah cara untuk memisahkan / memecah tabel

yang mengalami redudansi data ke  dalam tabel dua entitas / tabel atau lebih .

Tahapan-tahapan normalisasi:

1. Unnormalisasi

2. Normalisasi 1 (1 NF)

3. Normalisasi 2 (2 NF)

4. Normalisasi 3 (3 NF)

Berikut adalah dokumen dasar berupa kwitansi dari Rumah Sakit yang akan

saya coba normalisasi:

Page 3: Contoh Normalisasi Basis Data Dari Kwitansi Rumah

TAHAPAN NORMALISASI UNTUK KWITANSI RS:

1. UNNORMALISASI (TIDAK NORMALISASI/UNNORMALIZE)

2. NORMALISASI PERTAMA (1 NF)

Page 4: Contoh Normalisasi Basis Data Dari Kwitansi Rumah

3. NORMALISASI KEDUA (2NF)

4. NORMALISASI KETIGA (3 NF)

Page 5: Contoh Normalisasi Basis Data Dari Kwitansi Rumah

Nah..untuk kasus-kasus yang sederhana seperti contoh diatas, tahapan

normalisasi rata-rata cuma sampai pada tahapan normalisasi ketiga, karena

sudah menghasilkan tabel yang normal.

Untuk memastikan kebenaran isi tabel dan hubungan antar tabel, kita harus

melakukan pengujiann data. Caranya lakukan saja relasi tabel dari tabel-tabel

yang sudah berhasil kita pecah. Bila tidak ada hubungan antar tabel maka dapat

dikatakan perancangan suatu basis data yang kita lakukan itu adalah ‘gagal’.

Atau untuk lebih meyakinkan kita, coba hasil dari perancangan tsb praktikan

pada salahsatu DBMS, kemudian rencanakan kebutuhan informasi yang akan

kita ambil dari database tersebut, field-field apa saja yang akan kita tampilkan,

kemudian buatlah query untuk menampilkan field-field yang kita inginkan

tersebut….Selamat mencoba 

Akhir kata, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk anda yang membacanya

wabilkhusus bagi diri saya sendiri, mohon maaf bila ada penjelasan yang kurang

dimengerti dan saya mengharapkan saran dan koreksi dari rekan-rekan semua

para blogger maupun para pecinta IT karena semakin banyak saran dan koreksi

maka semakin memperkaya pengetahuan kita tentang suatu ilmu…sampai

ketemu lagi di tulisan-tulisan selanjutnya….Bye..Bye….