contoh latar belakamh kkn
TRANSCRIPT
Setelah mengadakan pengamatan langsung di dusun Jagalan tidak banyak permasalahan yang dialami oleh warga dusun Jagalan desa Margodadi Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman. Berdasarkan data yang diperoleh, dusun Jagalan terbagi dalam empat RT dan dua RW yaitu RT 1, 2, 3 dan 4 dan RW 13 dan 14.
Sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam. Penduduk dusunJagalan mayoritas berprofesi sebagai petani/ pekebun, peternak dan karyawan swasta. Namun, ada juga beberapa yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keadaan masyarakat Jagalan yang berprofesi sebagai peternak mayoritas merupakan peternak sapi pedaging. Bahkan limbah dari peternakan tidak hanya dimanfaatkan untuk Bio Gas tetapi juga sebagai pupuk Kompos. Bio Gas milik kelompok ternak ”Suro Dadi” telah dijadikan percontohan Bio Gas tidak hanya tingkat desa namun juga tingkat nasional.
Dari penelitian diperoleh hasil bahwa masyarakat Jagalan telah maju di bidang peternakan, namun tidak ada salahnya jika ditambahkan pengetahuan lain khususnya untuk anak-anak di dusun Jagalan. Untuk itu saya coba merancang program selama dua bulan yang terbagi dalam dua klasifikasi program yaitu program utama dan program penunjang. Program utama yaitu Bimbingan Belajar IPS, diharapkan para siswa lebih mudah menyerap materi yang diberikan di sekolah, menambah minat belajar siswa. Selain itu membuat mata pelajaran IPS lebih mudah dan menyenangkan sehingga menjadi mata pelajaran favorit. Sedangkan untuk program penunjangnya adakan program bimbingan belajar Bahasa Inggris, Posyandu, Pendidikan Anti Korupsi, Training Bahasa Jawa, Pelatihan Bio Plastik ada juga program tambahan, yaitu program yang baru muncul setelah program utama dan benunjang dijhalankan. Program tersebut adalah Wisata Sejarah.
Dari kegiatan-kegiatan yang saya laksanakan, hampir seluruhnya mendapatkan sambutan yang positif dari warga terutama oleh anak-anak karena program yang diadakan dirasa sangat tepat dalam menunjang kegiatan yang ada di dusun Jagalan. Secara garis besar pelaksanaan program individu dalam KKN di dusun Jagalan, desa Margodadi, Seyegan, Sleman ini berjalan dengan baik dan tidak mengalami masalah yang cukup serius.
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat ( KKN PPM )
merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud
kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di
bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-
hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan
dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu
pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan,
kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat,
kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan
inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan
fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan ( komunikasi ) dalam proses
pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya.
Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu
pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan (stock holder) serta
sebagai agen perubah (agen of change). Tujuan utama lainnya adalah
agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga
melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat
menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan
permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner,
komphrehensif, dan lintas sektoral. Berdasarkan hal diatas, Kuliah
Kerja Nyata UNY 2010 sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki
mahasiswa terhadap masyarakat dalam mengembangkan
kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya siap untuk menghadapi
tantangan yang sedang berkembang pada era globalisasai seperti
sekarang ini.
Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu
mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran untuk membina
mahasiswa agar menjadi motivator dan inovator. Sasaran bagi
masyarakat dan Pemda adalah untuk memperoleh bantuan pemikiran,
tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh
umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam
masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan
dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh PEMDA yang terkait.
A. ANALISIS SITUASI
Dusun Jagalan merupakan salah satu dusun di Desa Margodadi,
Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dusun Jagalam
berbatasan langsung dengan dusun-dusun lain di sekitarnya, yakni
sebelah utara dusun Mlandri, sebelah Selatan dusun Kurahan, barat
dusun Mbolu dan timur dengan dusun Japanan.
Sebagian besar penduduk Jagalan berprofesi sebagai petani. Hal
itu sesuai dengan keadaan alam yang wilayahnya banyak terdapat
sawah. Jumlah warga di dusun Jagalan ini ada sekitar 500 yang terdiri
dari 152 kepala keluarga, yang terbagi atas empat RT dan dua RW yaitu
RT 1, 2, 3 dan 4 dan RW 13 dan 14.
Organisasi manyarakat di dusun Jagalan antara lain RT, RW,
paguyuban ronda, sanggar tari, PKK, kelompok ternak dan
Karangtaruna (organisasi kepemudaan). Sedangkan sebagian
masyarakatnya menganut agama Islam.
Terdapat berbagai permasalahan pokok di dusun Jagalan ini yang
perlu mendapat perhatian maupun bantuan agar masalah-masalah
tersebut dapat diatasi demi mewujudkan desa yang mandiri dan memiliki
daya saing yang tinggi.
1. Latar Belakang
Letak Dusun Jagalan
Dusun Jagalan, merupakan sebuah Dusun dengan lokasi yang cukup
strategis. Dusun tersebut berada di wilayah Desa Margodadi,
Kecamatan Seyegan, Kabupatensleman, dengan batas – batas wilayah
sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Dusun Mlandri
2. Sebelah Selatan : Dusun Kurahan
3. Sebelah Barat : Dusun Mbolu
4. Sebelah Timur : Dusun Japanan
Aksesibilitas
Luas areal yang sedemikian itu terbagi menjadi 4 Rukun Tetangga
( RT ), yaitu RT. 01, RT. 02, RT 03 dan RT 04.
Jumlah penduduk Dusun Jagalan secara keseluruhan
± 454 dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) ± 151.
2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Dari uraian sebelumnya, bahwa Dusun Jagalan adalah memiliki
lahan pertanian yang cukup luas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
petani sebagai mata pencaharian utama. Hampir sebagian besar bagian
Dusun Jagalan dikelilingi olehsawah dan lahan palawija.
3. Kondisi Perekonomian
Mata pencaharian penduduk dusun Jagalan sebagian besar
adalah petani, peternak, namun ada beberapa warga yang berprofesi
sebagai PNS dan Pegawai swasta.
4. Kondisi Sosial Masyarakat
Agama
Penduduk di Dusun Jagalan mayoritas beragama Islam.
Jumlah sarana ibadah sebagai berikut :
Masjid : 1 buah
Gereja : -
Pendidikan
Dusun Jagalan khususnya belum terdapat sarana pendidikan formal.
Kesehatan
Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Dusun Jagalan adalah
Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).
Kesenian dan Olahraga
Jenis kesenian yang ada di Dusun Jagalan terdiri dari :
1. Kesenian Tari
Organisasi yang berkembang
Organisasi kemasyarakatan yang berkembang di dusun Jagalan adalah
RT, RW, PKK, Posyandu, Kelompok Pertanian, Perikanan, Peternakan
“Suro Dadi” danOrganisasi Kepemudaan ”PHS”.
Adapun sarana olahraga yang ada terdiri dari :
1. Lapangan Badminton dan volly : 1 buah
5. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)
Pemerintahan Dusun Jagalan berjalan lancar berkat kerjasama
yang baik antara lembaga dengan masyarakat. Susunan aparat
pemerintahan Dusun Jagalansudah memenuhi standar. Adanya LPMD
(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), Karang
Taruna “PHS”, kelompok ternak “Suro Dadi“, Kelompok Tani, PKK, dan
TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) mencerminkan sebuah
pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu adanya pertemuan
rutin antar warga menunjukkan pula adanya hubungan dan komunikasi
antara masyarakat yang berjalan dengan baik.
B. PERUMUSAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
Berdasarkan analisis situasi tersebut maka kami dapat
merumuskan rancangan program kerja yang akan dilaksanakan selama
KKN berlangsung dalam berbagai sektor bidang. Dalam perumusan
program kerja ini kami mengacu pada hasil observasi yang telah
dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat ( sesuai situasi dan
kondisi ). Rincian Program Kerja KKN di Dusun Jagalan adalah sebagai
berikut :
1. PROGRAM KERJA KELOMPOK
No. NAMA PROGRAM DESKRIPSI PJ
1 PERBAIKAN
ADMINISTRASI DUSUN
Melengkapi administrasi
dusun, membantu
kegiatan dusun, dan
mendukung kemajuan
Erma Nur
Hidayati
dusun
2
KERJA
BAKTIMEMBERSIHKAN
JALAN UTAMA
Membantu penduduk
desa dalam kerja bakti
membersihkan desa
Ricko
Andhika
Putra
3PENAMBAHAN BUKU
PERPUS
Membantu pengadaan
buku di perpustakaan
desa sekaligus
memotivasi masyarakat
desa untuk gemar
membaca.
Fariz Fahmi
4PERBAIKAN JALAN
DUSUN
Memberikan bantuan
kepada masyarakat
dusun Jagalan mengenai
penindaklanjutan jalan
desa.
Syarif
Hidayat dan
Ricko
Andhika
Putra
5
PENAMBAHAN
PERLENGKAPAN
SARANA MASJID
Penambahan dan
perbaikan sarana dan
prasarana masjid
Intan Imawati
6 SOSIALISASI WARGA
Menginformasikan
Progam kerja KKN
kepada warga dan untuk
mengakrabkan antar
warga dengan
mahasiswa KKN
Syarif
Hidayat
7PELAYANAN
KESEHATAN
Memberikan penyuluhan
dan pelayanan
kesehatan
Erma Nur
Hidayati
8 PEMBINAAN TPA
Mengadakan bimbingan
baca Iqro dan Al Qur’an
dan bimbingan menulis
tulisan arab.
Fikri Y.
9PERINGATAN ISRA
MI’RAJ
Memperingati hari besar
Islam Isra’ Mi’rajEko Dwi N.
10
PENYULUHAN
TERNAH DAN
PETERNAK SEHAT
Penyuluhan ternak dan
peternak sehat pada
kelompok ternak Suro
Dadi Jagalan
Erma Nur
Hidayati
11LOMBA HUT
KEMERDAKAAN RI
Memeriahkan HUT RI ke
65 sekaligus
mengakrabkan
mahasiswa KKN dengan
masyarakat
Sri H.
Fikri Y
12 PENTAS HUT RI
Ajang kemampuan,
kreativitas, dan
ketrampilan anak-anak,
pemuda dan organisasi
masyarakat.
Sri H.
13 TIRAKATAN
Merenungkan arti
kemerdekaan dari segi
sekaligus mengakrabkan
mahasisawa KKN
dengan masyarakat
dusun Jagalan
Erma Nur
Hidayati
14PEMBINAAN
KOPERASI
Memberikan penyuluhan
dan memberikan
bimbingan mengenai
pentingnya Koperasi
Anggy J. Q.
2. PROGRAM KERJA KELOMPOK TAMBAHAN
No. NAMA PROGRAM DESKRIPSI PJ
1 PLANGISASI
Membuat plang yang
menunjukkan kea rah
posko KKN UNY
kelompok 34
2 KEGIATAN
RAMADHAN
Pelaksanaan kediatan
ramadhan berupa TPA,
buka bersama, tadarus,
tarawih dan pengajian
3POLISI SAHABAT
ANAK
kegiatan kerjasama
antara Polda dengan
KKN yang ada di
Seyegan berupa
pengenalan rambu-
rambu lalu lintas dan
pengenalan helm SNI
serta SIM
3. PROGRAM KERJA INDIVIDU UTAMA
a. Bimbingan belajar IPS
4. PROGRAM KERJA INDIVIDU PENUNJANG
b. Bimbingan belajar bahasa Inggris
c. Posyandu
d. Pendidikan anti korupsi
e. Training bahasa jawa
f. Pelatihan Bio Plastik
5. PROGRAM KERJA INDIVIDU TAMBAHAN
a. Piket Kelurahan
b. Wisata Sejarah
6. PROGRAM KEGIATAN INSIDENTAL
a. Insidental Kelompok
1. Upacara penerimaan
2. Koordinasi dengan warga
3. Koordinasi dengan kelompok
4. Monitoring DPL
5. Upacara 17 Agustus
6. Perpisahan KKN
b. Insidental Individu
1. Tahlilan/Pengajian
2. Nyebar undangan
3. Membuat Proposal
1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan
mampu diberbagai bidang yang bertujuan agar mahasiwa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum di lembaga perguruan tinggi (Universitas Flores) yakni penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa/i yang telah memenuhi persyaratan akademik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan alam proses perkuliahan serta kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pengajaran penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis melalui pendekatan secara imerdisipliner dan lintas sektoral, serta dapat mengembangkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) dengan membangun obsesi keilmuan untuk megkaji fenomena yang terjadi di lapangan secara ilmiah dan rasional.
Dengan diselenggarakannya kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) oleh lembaga perguruan tinggi ditengah-tengah mayarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu mendidik dan membina para mahasiwa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi dalam masyarakat ditempat dia berada.
Oleh karena itu, setiap mahasiswa/i kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Flores yang terjun ketengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Flores, sehingga mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat yang ada di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat memberikan berbagai motivasi serta saran ataupun peneguhan dalam membangun kehidupan bermasyarakat di Kelurahan Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan. Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Flores ditengah masyarakat Kelurahan Rukun Lima telah menjadi bagian dari pembangunan Kelurahan tersebut. Dengan demikian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diturunkan oleh Universitas Flores Ende dapat terealisai semaksimal mungkin.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses pendewasaan pada diri mahasiswa. KKN dapat memupuk mahasiswa untuk berpikir matang dan bekerja keras, tidak lupa berinteraksi dengan masyarakat luas dan wajib menjaga sikap. KKN sendiri memiliki arti yang luar biasa bagi
setiap mahasiswa karena dari kegiatan ini bisa memupuk jiwa kepemimpinan dan kedewasaan sikap bagi setiap orang terutama mahasiswa. Setiap tahun KKN menjadi ajang pengembangan diri bagi setiap mahasiswa, sehingga bisa memupuk kepribadian luar biasa pada mahasiswa.Maka dari itulah pada awal Bulan Agustus pihak Universitas Darul ‘Ulum Lamongan menerjunkan mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata di desa-desa yang telah ditentukan. Sehubungan dengan hal tersebut kami diterjunkan di Desa SariRejo Kecamatan Sarirejo Lamongan. KKN kali ini memberikan pembelajaran bagi setiap mahasiswa untuk bisa memutuskan, memilih dan menentukan keputusan agar setiap masalah yang timbul bisa terselesaikan dengan baik dan maksimal.
Setiap permasalahan di desa tidaklah sama, mulai dari masalah pendidikan, Kelembagaan, sosial, Agama hingga permasalahan Ekonomi sering muncul akibat ketidakpahaman dan pengertian. Maka dari itu mahasiswa yang mengikuti KKN dituntut untuk dapat bisa memecahkan setiap permasalahan yang timbul sehingga kerukunan dan kebersamaan antara warga desa tetap terjaga.Berdasarkan program kegiatan KKN UNISDA Lamongan tahun 2010 di buku panduan diklat Memang menjelaskan tentang Program kerja setiap jurusan. Namun Dalam kondisi lapangan kadang tak jarang pula Program bisa dilaksanakan sesuai denga Jurusan Masing-masing. Hal tersebut dikeranakan masyarakat tidak mengenal jurusan dalam bidang kerja kita, asumsi yang timbul pada kebanyakan masyarakan terhadap mahasiswa adalah kaum intelektual dan agen of caige. Yakni kedatangan kita diharapkan sekali untuk bisa memberikan kontribusi yang jelas terhadap masyarakat.Namun kendalah yang ada pada kita ialah keterbatasan personil. Maka Strategi yang kita pakai untuk bisa
melaksanakan program secara maksimal ialah Melaksanakanya secara kolekti dan kondisional.Meskipun program kita laksanakan secara kolektif dan kondisional, namun jadwal Maupun Tupoksi tetap ada. Hal tersebut kita lakukan agar bisa terminitnya program dan tercapainya target yang kita kehendaki bersama.Melihat Penjelasan diatas kita bisa menyimpulkan Bagaimana peros kita bisa berjalan lancar dan bisa lebih mengenah terhadap masyarakat, apalagi desa yang kita tempati dalam tahun yang sama perna ditempati KKN dan PPL yakni dari UNITOMO dan Ponpes MAMBAUS SOLIHIN. Wajar saja Kemudian masyarakat akan Membandingkan kehadiran kita dan mereka.Maka Kemudian bagaimana kita harus bisa memanfaatkan potensi desa yang ada dan mencari celah pada proses mereka (Unitomo dan Mambaus solohin) Sehingga Kita Bisa Membuat Desain Program Yang lebih Bisa Mengenah terhadap Masyarakat. Dan Alhamdulillah dengan kekompakan TIM kita Labih Bisa Mengait Hati Mareka Melalui kegiatan yang Dilaksanakan KKN Unisda 2010. Indicator keberasilan diatas Nampak dari obrolan para ibu-ibu saat melaksanakan kegiatan keagamaan, Bahkan tak jarang pula para bapak-bapak saat bersama mengambil air di telaga, mereka bicara terus tererang terhadap peserta KKN, Bahwa kegiatan Yang dilaksanakan KKN unisda lebih mengenah terhadap masyarakat. dan Jalinan komunikasi yang tercipta adalah kita menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Hal tersebut muncul Karena setiap kegiatan yang kita laksanakan selalu melibatkan masyarakat, sehingga participatory masyarakat muncul. Wajar ketika kita berpamitan masyarakat banyak yang merasa kehilangan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada
masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada mahasiswa
untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud
meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan
pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang
relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan
dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKN merupakan
pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN
mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan kesadaran baru tentang
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial
adalahkebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses
hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia
bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi
dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi
yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau
dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua
kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam
struktur sosial yang sangat kompleks.
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak
individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan
sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari
cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.Makanya pranata sosial yang
terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial,
menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat,
menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain.
Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa yang turut
bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal Negara tersebut.Pendidikan
tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika
kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan,
laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa
penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif
terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi
yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk
tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tridharma
perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswadiberi
kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untukmengaplikasikan
segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja
Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya.
B. Dasar Hukum