Assalamualaikum Wr.wb

KKM TEMATIK POSDAYADESA CIBUNAR KECAMATAN CIBATU

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu mata kuliah

lapangan yang termasuk dalam kegiatan intrakurikuler yang diberi bobot 2 sks dan merupakan mata kuliah wajib pada kurikulum setiap program studi di lingkungan STKIP Garut yang harus ditempuh oleh

mahasiswa.

Kuliah Kerja Mahasiswa adalah program

intrakurikuler dengan tujuan untuk utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa yang berlokasi di masyarakat.

FUNGSI MASING-MASING BIDANG

Fungsi pendidikan

melahirkan individu-individu yang pragmatis

yang bekerja untuk memperoleh kejayaan material

dan profesional sosial yang memberi kesejahteraan

kepada diri, industri dan negara. Diupayakan

pendidikan berawal dari manusia apa adanya atau

aktualisasi dengan mempertimbangkan segala

kemungkinan yang apa adanya atau potensialitas

dan manusia tersebut diarahkan menuju

terwujudnya pribadi yang dicita-citakan atau

idealitas.

Fungsi Bidang lingkungan

• Sebagai penggerak masyarakat agar

turut serta aktif dalam menjaga

lingkungan.

• Memberikan pengaruh terhadap pola

pikir, tingkah laku, dan sifat makhluk

hidup.

• Meningkatkan silaturahmi antar warga

Fungsi Bidang Kesehatan

•Membantu POSYANDU dalam meningkatkan

kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi

masyarakat.

•Membantu POSYANDU dalam melayani

masyarakat.

•Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk

mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan

dan lainnya yang menunjang dan sesuai

kebutuhan.

Fungsi Bidang kerohanian

•Mempererat tali silaturahmi antara

mahasiswa dan masyarakat.

•Mengamalkan ilmu yang dimiliki oleh

mahasiswa.

•Memotivasi warga agar ikut serta aktif

dalam kegiatan kerohanian

•Memacu munculnya kreatifitas warga

dalam hal kerohanian

Fungsi Bidang kewirausahaan

menciptakan nilai tambah barang dan

jasa di pasar melalui proses

pengkombinasian SDM dengan cara baru

yang berbeda agar dapat bersaing dan

mempunyai advantage dan memberikan

pengetahuan kepada warga mengenai

bahan-bahan murah/ yang tidak terpakai

untuk di buat menjadi barang yang

berguna untuk di komersilkan.

Kondisi Objektif

Desa ini dinamakan desa

Cibunar dikarenakan

dulunya di desa ini

terdapat banyak pohon

“Bunar” yang biasa

digunakan untuk

membuat sumpit dan

suling.

Luas wilayah

Luas Areal : 367 Ha

Terdiri dari : 1. Areal Sawah :

200 Ha

2. Darat :

167 Ha

Jumlah Dusun : 4

Jumlah RT : 50

Jumlah RW : 14

Permasalahan yang dihadapi/ Isu

Strategis

1. Kualitas pelayanan umum pemerintahan

2. Kompetensi dan daya saing penduduk usia

produktif

3. Pertumbuhan ekonomi relative lambat

4. Kondisi lingkungan cenderung semakin

memprihatinkan

5. Masih rusaknya berbagai sarana jalan

PROGRAM YANG TERREALISASI

Bidang Pendidikan

1. Sosialisasi dan Kunjungan ke sekolah-sekolah (SD,

PAUD)

2. Belajar Mandiri (LES) untuk SD dan TK / Paud

3. Seminar Pendidikan (Basic Training for PAUD’s Teachers)

4. Berpartisipasi dalam kegiatan mengajar di PAUD dan SD

5. Belajar Mandiri REIMA

6. Perlombaan Cerdas Cermat

Program Bidang Lingkungan

Program kegiatan dari bidang lingkungan

berfokus kepada kebersihan dan peremajaan fasilitas

lingkungan sekitar. Program kegiatan yang

terrealisasi diantaranya:

1. Minggu Bersih : Membersihkan sekretariat

Posdaya

2. Jum’at Bersih : Membersihkan lingkungan

sekitar posko posdaya.

3. Pembuatan plang batas RW

Program bidang kewirausahaan berfokus kepada pelatihan dan

menciptakan inovasi baru dalam produk yang akan dijadikan modal

dasar dalam meningkatkan kreatifitas dan kesejahteraan

anggota posdaya. Program yang terealisasi yaitu pembuatan lampu

lampion dari benang, membuat bros dari kain planel, membuat kerupuk

dari ampas tahu.

Program bidang kerohanian

berfokus kepada kegiatan pengajian

dan mengajar mengaji. Program yang

sudah terrealisasi diantaranya:

•Partisipasi dalam acara pengajian

disetiap RW, baik pengajian umum

maupun remaja.

•Mengajar mengaji anak-anak dan

remaja

Hasil dan Hambatan

Hasil yang tercapai

•Terbentuknya POSDAYA

•Terbentuknya kelompok belajar

mandiri

•Terciptanya inovasi baru dalam

bidang makanan maupun

kerajinan tangan

•Aktifnya organisasi remaja mesjid

•Pembuatan plang batas RW

Hambatan

•Sarana dan Prasarana yang kurang

memadai (Tempat mengajar, ATK

dan Buku sumber)

•SDM (Tenaga Pengajar) untuk

melanjutkan kegiatan Posdaya

Bidang Pendidikan.

•Dana

KESIMPULAN

Kuliah Kerja Mahasiswa merupakan suatu kegiatan dimana mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat bergerak dan menciptakan suatu ide dan pemikiran yang berfokus

pada kemajuan dan kesejahteraan warga. Terrealisasi atau tidaknya

suatu program banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang

paling berpengaruh selain kerjasama dengan warga yaitu faktor dana. Hal ini tidak bisa

dipungkiri menjadi tolak ukur maju tidaknya suatu posdaya.

SARAN

Untuk Pemerintah Desa1. Pemerintah desa diharapkan selalu

mendukung setiap kegiatan-kegiatan

POSDAYA.

2. Ikut serta aktif dalam

mengembangkan POSDAYA.

3. Memberikan bantuan bagi POSDAYA

agar bisa berkembang.

4. Memantau perkembangan POSDAYA