contoh lampiran rekomendasi rs

Download Contoh Lampiran Rekomendasi RS

If you can't read please download the document

Upload: rocky-mike

Post on 14-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

AMDal

TRANSCRIPT

FORMAT PENINJAUAN LAPANGANLAMPIRANHASIL PENILAIAN NOMOR :TANGGAL:KEWAJIBAN YANG HARUS DIPENUHI DI DALAM IMPLEMENTASIPENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGANUKL-UPL PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT NOTAHAPANKEGIATANKOMPONEN LINGKUNGAN /KEGIATANKEWAJIBAN PENGELOLAITAHAP KONSTRUKSIKualitas UdaraPenyiraman badan jalan masuk lokasi proyek Menutup truk yang mengangkut hasil galian dengan terpalMembatasi kecepatan kendaraan pengangkut tanah/materialPembuatan pagar pembatas setinggi 2 m disekeliling tapak proyekMencuci roda ( ban ) truk pengangkut bahan/ Material dan galian tanah yang keluar dari lokasi kegiatan pada bak sedimentasi Merawat mesin gensetKebisingan dan GetaranMenghentikan kegiatan bila kebisingan dan getaran sudah melebihi baku mutu yang sudah ditetapkanPengaturan kecepatan kendaraan dan pemeliharaan alat-alat beratMengatur arus kendaraan pengangkut material yang keluar masuk proyekPerawatan kondisi mesin kendaraan proyek Menempatkan genset di ruang khususLimbah CairMembangun dan menggunakan MCK Portabel untuk pekerja konstruksiMembangun IPAL Biodetox kapasitas 100 m3/hariLimbah PadatMenyediakan tempat-tempat pembuangan sampah sementara di dalam area proyek Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari, bekerjasama dengan instansi terkait atau menunjuk petugas khusus.Membersihkan dan memberi penutup plastik pada bak kendaraan pengangkut material sehingga tidak terjadi ceceran pasir pada jalan.Sampah sisa bahan bangunan dipisahkan tersendiri agar dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitar lokasi.Memisahkan sampah basah dan kering sehingga pada TPS di lokasi sementara tidak terjadi ceceran air sampahSampah kertas, gelas, plastik yang dapat didaur ulang dipisahkan tersendiri untuk memudahkan pengangkutan oleh petugasLimpasan Air Menggunakan grass blok untuk halaman parkirMembangun terlebih dahulu sistem drainase lingkungan di areal tapak proyek yang terkoneksi dengan sistem drainase di luar tapak proyek Memelihara saluran drainase mikro yang diintegrasikan dengan saluran makro dari sampah dan kotoran yang dapat menyumbat aliran air hujanMembangun 4 titik SRAH dengan masing-masing volume 9.42 m3 dan kolam resapan seluas 100 m2Kualitas AirMembuat drainase mikro dan drainase makroMelakukan perawatan saluran drainaseMengelola limbah cair selama kontruksiMenyediakan fasilitas MCK portable Kesempatan kerja dan berusahaMemprioritaskan penerimaan tenaga kerja konstruksi setempat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkanSanitasi Lingkungan Melakukan pemilahan sampah basah dan kering Menerapkan konsep 3R (reuse, recycle, reduce)Mengangkut tanah hasil galian segera mungkinMenyediakan car washMenempatkan petugas khusus dalam Pengelolaan sampahLalu lintasMengatur jadwal keluar masuk kendaraan pengangkut material,sisa tanah galian dan alat berat Menempatkan petugas parkir/satpam untuk mengatur lalu lintas di depan lokasi kegiatan Memasang rambu-rambu tentang adanya kendaraan proyek yang keluar masukMengatur waktu pengecoran di hari libur (Sabtu, Minggu)Melarang kendaraan proyek parkir di tepi jalan2TAHAP OPERASILimbah CairMengoperasikan dan merawat IPAL Biodetox sesuai SOPLimbah laundry diberi perlakuan khusus terlebih dahulu sebelum masuk ke IPALKualitas UdaraMelaksanakan Penghijauan di areal tapak kegiatan yang sesuai dengan jenis tanaman pelindung Mewajibkan area rumah sakit dipasang tanda/ rambu kawasan dilarang merokok Merawat genset secara teraturMelaksanakan dan memelihara Penghijauan pada lahan seluas 200 m2 Kualitas Air DrainaseMengoperasikan dan merawat STP Biodetox Menampung sisa oli bekas genset dengan drum tertutupMembersihkan saluran drainase mikro dan makroLimpasan Air HujanMerawat grass block Memelihara SRAH 1 tahun sekaliMemelhara/membersihkan saluran drainase mikro dan makroMempertahankan/memelihara/merawat areal penghijauanKesempatan kerja dan berusahaMemprioritaskan penerimaan tenaga kerja setempat yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkanMenyediakan sarana untuk dimanfaatkan sebagai peluang berusaha (mis: kantin) Ikut aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitarPersepsi MasyarakatMemprioritaskan penerimaan tenaga kerja setempatMenyediakan sarana untuk dimanfaatkan sebagai peluang berusaha Selalu mebuka diri menerima keluhan dari warga sekitar akibat kegiatan RS Sahid SahirmanLimbah PadatMenyediakan tempat-tempat sampah yang tertutup Melakukan pemisahan limbah medis dan non medisLimbah MedisMeminimalisasi limbah medis sesuai dengan Kepmen Kes RI no. 1204/Menkes/SK/X/2004Pemilahan, pewadahan, pemanfaatan kembaliPengumpulan, pengangkutan dan penyimpaan limbah medis padat dalam areal rumah sakitPengumpulan, pengemasan dan pengangkutan ke luar rumah sakitPengolahan dan pemusnahan limbah medis oleh pihak ke 3 yang memiliki ijin dari KLHLimbah Non MedisSecara rutin dilakukan pengangkutan sampah non medis ke TPA oleh Sudin Kebersihan Jakarta TimurUntuk limbah padat non medis organic dapat dilakukan upaya kompostingLimbah B3Limbah radiology dikumpulkan dan disimpan pada ruang gelap, selanjutnya diambil untuk diolah bekerjasama dengan pihak BatanLimbah B3 cair dikelola bekerja sama dengan PT. DongwooLimbah B3 padat (seperti obat-obatan kadaluarsa) dikembalikan ke distributorK3 (Infeksi Nosokomial)Merawat pasien infeksi dengan cara isolasi (ruangan khusus)Ruang/kamar operasi yang telah dipakai harus dilakukan desinfeksi dan disterilisasi Instrument dan bahan medis yang dilakukan sterilisasi harus melalui persiapanSemua bahan atau alat yang akan disterilkan/didisinfeksi harus terlebih dahulu dibersihkanSetiap alat yang berubah kondisi fisiknya karena dibersihkan, disterilkan atau didisinfeksi tidak boleh digunakan lagiTidak menggunakan bahan linen Penyiapan peralatan yang telah disterilkan harus ditempatkan pada lemari khusus Pemeliharaan dan cara pemakaian peralatan sterilisasi harus memperhatikan petunjuk dari pabriknyaPeralatan operasi yang telah steril jalur masuk ruangan harus terpisah dengan peralatan yang telah terpakaiSterilisasi dan disinfeksi terhadap ruang pelayanan medis dan peralatan medisPengendalian vector PenyakitPengamatan jentik Aedes sp secara berkala seminggu sekali Pengamatan nyamuk malaria 1 minggu sekali Pengamatan lubang ventilasi dengan kawat kasaKonstruksi pintu harus membuka ke arah luarMengamati keberadaan kecoa yang ditandai dengan adanya kotoran, telur dan kecoa hidup atau mati di setiap ruangan, secara visual setiap 2 minggu sekaliMengamati/memantau secara berkala setiap 2 bulan sekali tempat-tempat keberadaan tikusMengukur kepadatan lalat secara berkala dengan menggunakan fly grill pada daerah core dan pada daerah yang biasa dihinggapi lalat (tempat pembuangan sampah, saluran pembuangan limbah padat dan cair, kantin dan dapur)Mengamati dan memantau secara berkala keberadaan kucing dan anjingSanitasi LingkunganMemelihara tanaman penghijauan yang terdiri dari tanaman penghias Memelihara kesuburan tanah agar pepohonan tumbuh dengan baikLalu lintasMembuat jalur keluar masuk yang cukup memadai dengan jarak sekitar 10 meter dari jalan ......Menyediakan fasilitas parkir yang memadaiMengatur akses keluar masuk sehingga tidak ada antrian di jalan ......KEWAJIBAN YANG HARUS DIPENUHI DI DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJEMEN/PENGELOLAAN LINGKUNGAN1Pemrakarsa kegiatan wajib melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai yang tercantum di dalam UKL-UPL2Pemrakarsa kegiatan wajib mengevaluasi hasil pengelolaan lingkungan dalam upaya peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan di bawah koordinasi divisi lingkungan seperti yang tercantum dalam struktur organisasi pengelolaan lingkunganKEWAJIBAN PEMBUATAN LAPORAN DAN PELAKSANAAN UKL-UPL1Guna menjamin dan melihat kesungguhan serta konsistensi pihak Pemrakarsa Kegiatan dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan seperti yang tercantum di dalam UKL-UPL sesuai Surat Pernyataan nomor ......... tanggal ................. yang ditandatangani oleh yang membuat pernyataan Direktur Utama RS. .......................... maka sejak diterbitkannya rekomendasi ini, pihak Pemrakarsa Kegiatan diwajibkan melaporkan pelaksanaan/implementasi UKL-UPL secara berkala setiap 3 bulan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta cq. Kepala BPLHD Provinsi DKI Jakarta sampai selesainya kegiatan pembangunan dan pada masa kegiatan beroperasi secara berkala setiap 6 bulan dengan mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45/2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL-RPL dan UKL-UPL2Bahwa kelalaian atas pelaksanaan materi dokumen UKL-UPL maupun materi Lampiran surat ini, dapat berakibat dihentikannya sebagian ataupun seluruh pelayanan unit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Pemrakarsa Kegiatan dan penghentian sebagian atau seluruh kegiatannya3Apabila dikemudian hari terjadi perubahan kegiatan baik secara administrasi maupun teknis, maka pihak Pemrakarsa Kegiatan wajib melaporkan dan mengkaji ulang (up dating) dokumen UKL-UPL sebelumnyaKEPALA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI DKI JAKARTAIr. BUDIRAMA NATAKUSUMAH, MMNIP 470056542