contoh kasus konseling individu mengguna

Upload: rudi-andrianto

Post on 06-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    1/15

    Kasus Konseling Individu Menggunakan Rational Emotive

    Kasus “ Minder “

    lolly adalah siswa kelas XI SMA. Dia bisa di bilang siswi berprestasi di

    sekolahnya, dia anak yang baik, periang, dan banyak mempunyai teman. Namun setelah

    kematian pacarnya yang kecelakaan. perilakunya menjadi berubah.dia lebih terlihat

    murung , menyendiri, dan sering menangis tanpa sebab. erilakunya ini berdampak ada

    kehidupan disekolah dan dirumahnya. Nilainya menurun, prestasinya jadi rendah dan

    malas belajar.

    Identifikasi Masalah :

    Dari ilustrasi permasalahan diatas dapat bahwa lolly kehilangan pikiran

     positi!nya , pikirannya irasional , dan kesulitan memahamiapa yang ia alami.

    Diagnosis :

    Diagnosis memiliki arti suatu uapaya untuk mengenal, menetapkan atau

    menentukan si!at, serta hakekat dalam suatu peristiwa melalui pengamatan terhadap

    gejala.

    "erdasarkan dari hasil analisis dan sintesis di atas yang menjadi penyebab permasalahan lolly adalah kehilangan pikiran rasionalnya.

    Prognosis :

    Dilihat dari permasalahan yang dihadapi oleh lolly tersebut maka dapat

    digunakan beberapa alternati! bantuan untuk membantu menyelesaikan masalahnya,

    yaitu dengan dilakukanya konseling indi#idu untuk memberikan alternati! bantuan

    kepada konseli mengenai kesulitan belajar akibat rasa mindernya. Dalam permasalahan

    ini saya menggunakan teknik konseling dengan menekankan pada pendekatan $%&

    '$ational %moti! &herapy( , yang bertujuan untuknmenumbuhkan kesadaran lolly

    terkait seringnya menyalahkan diri sendiri, dan menghapus pikiran irasiaonal yang lolly

    alami.

    Treatmen :

    roses wawancara dilakukan di ruang "), di jam kosong pelajaran lolly

    menyempatkan waktunya.

    *aktu + pukul -.-- -./0 *I"

    &empat+ di ruang ") 

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    2/15

    &anggal + 1 Mei 1-2

    Hasil Wawanara : PERTEM!"# PERT"M"

    Pertan$aan dan %awa&an Keterangan

    Klien + assalamualaikum bu,

    Konselor  + waaalaikumsalam, lolly.. silahkan duduk..

     jam pelajaran apa ini 3 apa gurunya tidak masuk3

    Klien : jam pelajaran matematika bu, tidak bu, karena

     beliau ada kepentingan dinas, jadi kami hanya di

     berikan tugas.

    '(ening

    )(em&ukaan*

    Konselor : lalu apa kamu sudah mengerjakannya 3

    Klien : belom bu, saya tidak konsen mengerjakannya.

    Konselor  + loh kenapa begitu, apa ada yang

    menyebabkan kamu tidak konsen seperti itu 3

    Klien + 4ehee... yaa bu, saya aja ga tau... sebenarnya

    saya juga bingung apa yang saya pikirkan..

    Konselor  + ibu senang kalau kamu bersedia

    menceritakan apa yang sedang menjadi beban

    !ikiranmu kepada ibu, kamu bisa berbagi masalah

    dengan ibu, ibu siap menjadi teman mu .. pelan pelan

    saja ceritanya.

     Konseli + saya bingung harus cerita darimana bu, saya

    takut.

    "ttending

    )(enerimaan*

    Konselor + &idak perlu takut, tidak pelu bingung,

    waktunya masih banyak, kamu tenangin diri dulu, ibu

    siap menunggu. elan5pelan sajaa lol..

    Klien + iyaa bu, begini bu, saya memiliki pacar , yang

    meninggal 6 bulan lalu, saya merasa sedih dan

    kehilangan arah bu semenjak itu.

    Refleksi of feelling

    )(emantulan

    (erasaan*

    Konselor + ya yaa, saya memahami perasaan lolly.

    7ngkapkan pelan5pela saja.

    Klien  + pacar saya meninggal saat akan menjemput

    saya di sekolah bu, dan kejadiannya tepa di depan

    "e(tane

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    3/15

    mata saya, saya merasa menyesal, kenapa harus

    memintanya jemput, kenapa tidak saya mandiri sajaa,

    kenapa saya harus manja seperti ini , saya memang

     bodoh bu.. seandainya saya tidak memaksa dia untuk 

    menjemput , dia pasti akan tetap bersama saya

    sekarang ,saya bodoh sekali bu.

    Konselor +ibu sangat memahami perasaan lolly , terus

    apa lagi yang lolly rasakan, 3

    Klien +padahal saya sangat menyayangi dia bu, tp saya

    sndri yang mencelakakannya.

    Konselor + coba ceritakan kronologi peristiwa nya,

     pelan5pelan sajaa..

    Klien + saat itu bu, saya sms pacar saya untuk 

    menjemput saya pulang sekolah, pacar saya sudah

    kuliah bu. )arna kebetulan dia sedang tidak ada kuliah

    maka saya ingin dia menjemput saya sepulang

    sekolah. Setelah bel sekolah berbunyi, saya langsung

    keluar kelas dan menunggunya d gerbang sekolah,

     baru 0 menit saya disitu, saya melihat tabrakan hebat

     bu, antara bis dan motor satria 87 milik pacar saya,

    saya langsung berlari dan menangis histeris bu,

    ambilance datang dan membawa pacar saya ke rumah

    sakit, tapi itu tidak menolongnya, pacar saya

    meninggal bu. Saya pingsan dan saya ...'menangis(

    E+(loring

    Konselor  + 'memberikan tisue(... menangis saja jikaitu membuat lolly bisa lebih tenang. Ibu bisa

    merasakan apa yang lolly alami dan rasakan saat itu.

    Klien  + ...... 'masih menangis(....

    Konselor :  jadi lolly merasa, kejadian itu kesalahan

    lolly karena sudah meminta dia menjemput lolly 3

    Konseli : iya bu, saya merasa ini semua kesalahan

    saya. Saya ber!ikir saya juga harus mati untuk 

    em(ath$

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    4/15

    menebus semua kesalahan ini

    Konselor  + cobaa dipikir dua, tiga kali lagi apakah

     ber!ikir seperti itu sudah sesuai 3

    Klien + entahlah bu,

    re%etion

    Konselor + bagaimana dengan orang tua lolly dengan

    orang tua pacar lolly3

    Klien  + orang tua saya selelu menguatkan saya bu,

    walaupun sampai sekarang saya belom bisa

    memaa!kan diri saya sendiri. )alau orang tua pacar 

    saya, mereka berusaha menerima semua takdir ini

    dengan ikhlas bu, mereka tidak membenci saya,

     bahkan mereka masih menganggap saya sebagai

    anaknya sendiri. )adang saya masih sering sekali

     bekunjung kesanaa bu, sepulang sekolah.

    ,ead

    Konselor + orang tua lolly daan orang tua pacar lolly

    tidak membenci lolly, sekarang mari kita ber!ikir 

     bersama, dari orang tua lolly dan orang tua pacar lollysangat menguatkan lolly , tetapi lolly inin menebus

    kesalahan dengan ikut mati, menurut lolly apa itu cara

    yang palin tepat 3

    Klien + gimana yaa bu, saya selalu merasa di kejar5

    kejar perasaaan bersalah, !ikiran itu selalu terlintas bu.

    restatement

    Konselor  + jadi menurut lolly permasalahan selesai

    ketika lolly ikut mati bersamanya 3 tanpamenghiraukan perasaan keluarga lolly dan keluarga

     pacar lolly , begitu 3

    Klien + yaa bu saya rasa itu cara terbaik.saya merasa

    hampa tanpa kehadiran pacar saya bu.

    (ara(hasing

    Konselor  + sekarang coba lolly !ikirkan dlu, apakah

    dengan semua rencana dan !ikiran lolly itu semua

    dapat selesai, apakah dengan ikut mati lolly bisa

    merasa bahagia 3 apakah pikiran dn harapan lolly itu

    ounfrontation

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    5/15

    tidak malah menambah masalah baru untuk orang tua

    lolly, dan orang tua pacar lolly yg sudah menggangap

    lolly anak sendiri harus kehilangan lagi 3

    Klien  + iya sih bu, saya rasa itu malah menambah

    masalah , hmmmmm... saya bingung bu.

    Konselor  + berarti lolly merasa sekarang ikut mati

     bukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah

    ini bukan 3

    Konseli  + Saya mengerti bu, tapi saya masih sulit

    memaa!kan diri saya sendiri. Saya merasa akar 

     permasalahan terpusat pada sayaa bu.

    &elief 

    Konselor + coba !ikir lol, kalau orang tua pacarmu

    saja bisa tegar menerima kenyataan ini, bahwa

    anaknya sudah meninggal, mengapa kamu tidak 

    sekuat itu 3 padahal mereka pun sama halnya dengan

    kamu yang menyayangi nya.

    Konseli  + yaa yaa bu, beraryi !ikiran saya terlalu

     pendek bu 3

    onfrontation

    Konselor + apa lolly pernah menceritakan ini kepada

    orang tua lolly 3

    Konseli  + &idak bu, saya selalu bingung untuk 

    memulai cerita, ujung5ujungnya saya pusing ,nangis

    dan lemas bu.

    lead

    Konselor + sekarang apa kamu merasa lemas dan

     pusing 3

    Konseli  + sedikit bu, bagaimana jika dilanjut lain

    waktu bu 3 saya rasa lemas sekali bu.

    Konselor + baukalh tidak masalah. Sebelumnya dari

    yg telah kamu ungkapkan , apa kesimpulang yang

    kamu dapat 3

    Konseli + saya merasa saya telah merasa berdosa telah

    membuat pacar saya meninggal, tapi sya tidak tahu

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    6/15

     bagaimana menghilangkan perasaan itu. Dan saya

    masih bingung bagaimana mengembalikan diri saya

    yang sebenarnya.

    Konselor + baik kalau begitu kita lanjutkan lain waktu

    lagi, jika lolly telah siap untuk melanjutkan dan

    menyelesaikan nya sampai lolly dapat kembali

    menjadi diri sendiri. Silahkan beristirahat ya..

    Konseli : iya bu saya siap untuk menyelesaikan ini

    hingga tuntas, terimakasih atas pethatian ibu..

    assalamualaikum bu.

    Konselor : sama5sama lolly.. wa9alaikumsalam

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    7/15

    -',!-I D"# PERM"-","H"# D","M .K

    SOLUSI PERMASALAHAN DALAM BK

     Agar memudahkan kita melakukan layanan bimbingan dan konseling di

    sekolah, hendaknya perlu diketahui langkah-langkah yang harus dilakukan

    dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling pada siswa Anda terutama

    mereka yang mempunyai masalah. Adapun langkah-langkah tersebut meliputi:

    a.Identifikasi Masalah

    Pada langkah ini yang harus diperhatikan guru adalah mengenal gejala-

    gejala awal dari suatu masalah yang dihadapi siswa. Maksud dari gejala awal

    disini adalah apabila siswa menujukkan tingkah laku berbeda atau menyimpang

    dari biasanya.

    Beberapa cara untuk mengenal gejala masalah antara lain :

    . mengamati perkembangan dan perilaku anak sehari-hari dengan menggunakan

    berbagai teknik obser!asi.

    ". mengamati dan menganalisis hasil kerja anak

    #. mempelajari laporan-laporan yang diterima mengenai anak tersebut.

    $. melakukan wawancara atau menyebaran angket kepada anak untuk mengetahui

    berbagai perilaku mereka.

    %. melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap anak

    &ebagai contoh, Benin seorang siswa yang mempunyai prestasi belajar yang

    bagus, untuk semua mata pelajaran ia memperoleh nilai diatas rata-rata kelas.

    'ia juga disenangi teman-teman maupun guru karena pandai bergaul, tidak

    sombong, dan baik hati. &udah dua bulan ini Benin berubah menjadi agak

    pendiam, prestasi belajarnyapun mulai menurun. &ebagai guru BimbinganKonseling, ibu (eni mengadakan pertemuan dengan guru untuk mengamati

    Benin.

    'ari hasil laporan dan pegamatan yang dilakukan oleh beberapa orang guru,

    ibu (eni kemudian melakukan e!aluai berdasarkan masalah Benin dengan

    gejala yang nampak. &elanjutnya dapat diperkirakan jenis dan si)at masalah

    yang dihadapi Benin tersebut. Karena dalam pengamatan terlihat prestasi

    belajar Benin menurun, maka dapat diperkirakan Benin sedang mengalmi

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    8/15

    masalah * kurang menguasai materi pelajaran +. Perkiraan tersebut dapat

    dijadikan sebagai acuan langkah selanjutnya yaitu diagnosis.

    b.Diagnosis

    Pada langkah diagnosis yang dilakukan adalah menetapkan * masalah *

    berdasarkan analisis latar belakang yang menjadi penyebab timbulnya

    masalah. 'alam langkah ini dilakukan kegiatan pengumpulan data mengenai

    berbagai hal yang menjadi latar belakang atau yang melatarbelakangi gejala

    yang muncul.

    'alam pelaksanaan , langkah diagnosis dilakukan dengan prosedur sebagai

    berikut :

    . mengumpulkan in)ormasi mengenai latar belakang gejala yang tampak .

    ". melakukan analisis dan sintesis terhadap in)ormasi latar belakang yang telah

    dikumpulkan.

    #. memperkirakan jenis dan bentuk masalah yang ada pada anak

    Pada kasus Benin, dilakukan pengumpulan in)ormasi dari berbagai

    pihak. aitu dari orang tua, teman dekat, guru dan juga Benin sendiri. 'ari

    in)ormasi yang terkumpul, kemudian dilakukan analisis maupun sistesis dan

    dilanjutkan dengan menelaah keterkaitan in)ormasi latar belakang dengan

    gejala yang nampak.

    'ari in)ormasi yang didapat, Benin terlihat menjadi pendiam dan prestasi

    belajamya menurun. 'ari in)ormasi keluarga didapat keterangan bahwa kedua

    orang tua Benin telah bercerai. Berdasarkan analisis dan sistesis, kemudian

    diperkirakan jenis dan bentuk masalah yang ada pada diri Benin yaitu karena

    orang tuanya telah bercerai menyebabkan Benin menjadi pendiam dan prestasi

    belajarnya menurun, maka Benin sedang mengalami masalah pribadi.

    .P!ognosis

    angkah prognosis ini pembimbing menetapkan alternati) tindakan bantuan

    yang akan diberikan.

    angkah prognosis dapat dilaksanakan sebagai berikut :

    . menelaah rumusan jenis dan bentuk masalah.

    ". menetapkan intensitas masalah

    #. berdasarkan tahapan " diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas atau

    kekuatan masalah.

    $. membuat perkiraan alternati) tindakan bantuan yang mungkin dilakukan

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    9/15

    %.  menelaah setiap alternati) dilihat dari prioritas dan kemungkinan

    pelaksanaannya

    . menetapkan perencanaan pemberian bantuan

    &elanjutnya melakukan perencanaan mengenai jenis dan bentuk

    masalah apa yang sedang dihadapi indi!idu. &eperti rumusan kasus Benin,

    maka diperkirakan Benin menghadapi masalah, rendah diri karena orang tua

    telah bercerai sehingga merasa kurang mendapat perhatian dari mereka.

    'ari rumusan jenis dan bentuk masalah yang sedang dihadapi Benin,

    maka dibuat alternati) tindakan bantuan, seperti memberikan konseling indi!idu

    yang bertujuan untuk memperbaiki perasaan kurang diperhatikan, dan rendah

    diri.

    'alam hal ini konselor menawarkan alternati) layanan pada orang tua

    Benin dan juga Benin sendiri untuk diberikan konseling. Penawaran tersebut

    berhubungan dengan kesediaan indi!idu Benin sebagai orang yang sedang

    mempunyai masalah /klien0.

    'alam menetapkan prognosis, pembimbing perlu memperhatikan:

    0 pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan atau

    kelompok

    "0 siapa yang akan memberikan bantuan, apakah guru, konselor, dokter atau

    indi!idu lain yang lebih ahli

    #0 kapan bantuan akan dilaksanakan, atau hal-hal apa yang perlu

    dipertimbangkan.

     Apabila dalam memberi bimbingan guru mengalami kendala, yaitu tidak

    bisa diselesaikan karena terlalu sulit atau tidak bisa ditangani oleh pembimbing,

    maka penanganan kasus tersebut perlu dialihkan penyelesainnya kepada orang

    yang lebih berwenang, seperti dokter, psikiater atau lembaga lainnya.

    ayanan pemindahtanganan karena masalahnya tidak mampu

    diselesaikan oleh pembimbing tersebut dinamakan dengan la"anan !efe!al.

    Pada dasarnya bimbingan merupakan proses memberikan bantuan kepada

    pihak siswa agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman akan diri sendiri dan

    sekitarnya, yang selanjutnya dapat mengambil keputusan untuk melangkah

    maju secara optimal guna menolong diri sendiri dalam menghadapi dan

    memecahkan masalah, dan siswa atau indi!idu yang mempunyai masalah

    tersebut menetukan alternati) yang sesuai dengan kemampuannya.

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    10/15

    d.Pe#be!ian Bant$an

    &etelah guru merencanakan pemberian bantuan, maka dilanjutkan

    dengan merealisasikan langkah-langkah alternati) bentuk bantuan

    berdasarakan masalah dan latar belakang yang menjadi penyebanya. angkah

    pemberian bantuan ini dilaksanakan dengan berbagai pendekatan dan teknik

    pemberian bantuan.

    angkah pemberian bantuan sebagai berikut :

    . merencanakan program

    ". pengorganisasian

    #. pengaturan dan pembagian tugas

    $. penjadwalan

    %. penyediaan sarana

    . penggunaan pendekatan dan teknik

    1. koordinasi

    2. pemantauan

    3. e!aluasi

    Pada kasus Benin telah direncanakan pemberian bantuan secara

    indi!idual. Pada tahap awal diadakan pendekatan secara pribadi, pembimbing

    mengajak Benin menceritakan masalahnya, mungkin pada awalnya Benin akan

    sangat sulit menceritakan masalahnya, karena masih memiliki perasaan takut

    atau tidak percaya terhadap pembimbing.

    'alam hal ini pembimbing dituntut kesabarannya untuk bisa membuka

    hati Benin agar mau menceritakan masalahnya, dan menyakinkan kepada

    Benin bahwa masalahnya tidak akan diceritakan pada orang lain serta akan

    dibantu menyelesaikannya.

    Pemberian bantuan ini dilakukan tidak hanya sekali atau dua kali

    pertemuan saja, tetapi perlu waktu yang berulang-ulang dan dengan jadwal dan

    si)at pertemuan yang tidak terikat, kapan Benin sebagai indi!idu yang

    mempunyai masalah mempunyai waktu untuk menceritakan masalahnya dan

    bersedia diberikan bantuan. 4leh sebab itu seorang pembimbing harus dapat

    menumbuhkan trans)erensi yang positi) dimana klien mau memproyeksikan

    perasaan ketergantungannya kepada pembimbing /konselor0.

    e. E%al$asi dan &indak Lan'$t

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    11/15

    &etelah pembimbing dan klien melakukan beberapa kali pertemuan, dan

    mengumpulkan data dari beberapa indi!idu, maka langkah selanjutnya adalah

    melakukan e!aluasi dan tindak lanjut.

    5!aluasi dapat dilakukan selama proses pemberian bantuan

    berlangsung sampai pada akhir pemberian bantuan. Pengumpulan data dapat

    dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, seperti melalui wawancara,

    angket, obser!asi diskusi, dokumentasi dan sebagainya. 'alam kasus Benin,

    pengumpulan data dilakukan dengan wawancara antara pembimbing dengan

    Benin sendiri, pembimbing dengan orang tua Benin, teman dekat atau sahabat

    Benin, dan beberapa orang guru.

    4bser!asi juga dilakukan terhadap Benin pada jam istirahat, bagaimana

    Benin bergaul dengan temannya, bagaimana teman-temannya memperlakukan

    Benin dan sebagainya. &edang obser!asi yang dilakukan baik oleh pembimbing

    maupun guru, yaitu untuk mengetahui akti!itas Benin dalam Pembimbing juga

    berkunjung kerumah Benin guna mengetahui kondisi rumah Benin sekaligus

    mewawancarai orang tuanya mengenai sikap Benin di rumah 'ari beberapa

    data yang telah tekumpul, kemudian pembimbing mengadakan e!aluasi untuk

    mengetahui sampai sejauh mana upaya pemberian bantuan telah dilaksanakan

    dan bagaimana hasil dari pemberian bantuan tersebut, bagaimana ketepatan

    pelaksanaan yang telah diberikan.

    'ari e!aluasi tersebut dapat diambil langkah-langkah selanjutnya6 apabila

    pemberian bantuan kurang berhasil, maka pembimbing dapat merubah

    tindakan atau mengembangkan bantuan kedalam bentuk yang berbeda.

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    12/15

    Proses Konseling Berfokus Pada Solusi (Dengan

    alternatif contoh kata-kata kunci)

    • 1 Komentar

     

    1 Votes

    A. Membuka Percakapan

    1. Menyambut dan menerima klien dengan penuh perhatian,

    kehangatan, dan ketulusan.

    (Misalnya: Selamat siang juga…Silahkan…Silahkan…Duduknya sini…Sebentar ya. Bapak bereskan ini dulu sekalian. Baik…Bagaimana nak

    baik-baik saja kan? Syukurlah…………..Ada yang perlu disampaikan

    kepada bapak sehingga kalian datang kemari…?)

    2. Membuka pembicaraan dengan topik-topik netral.

    (Misalnya: ni mas Bayu kan…maa! bapak suka lupa. Mas Bayu itu

    klas " B ya…? Baik….. Apa tidak ada pelajaran mas Bayu sehingga

     pada jam pelajaran begini datang kemari? #$h.. memang minta ijin

    untuk kemari? Benar sudah seijin pak guru? Baiklah…).

    3. Membuka pembicaraan tentang maksud dan tujuan klien.

    (Misalnya: %ada jam pelajaran begini mas Bayu tidak mengikuti

     pelajaran& tapi memilih datang kemari. Apa yang mas Bayu

    inginkan..?)

    4. Menjelaskan kedudukan dan peran klien dan konselor selama

    proses konseling.

    http://himcyoo.wordpress.com/2012/01/05/proses-konseling-berfokus-pada-solusi-dengan-alternatif-contoh-kata-kata-kunci/#commentshttp://himcyoo.wordpress.com/2012/01/05/proses-konseling-berfokus-pada-solusi-dengan-alternatif-contoh-kata-kata-kunci/#comments

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    13/15

    (Misalnya: Seperti yang sudah mas Bayu tahu& bantuan peme'ahan

    masalah melalui k$nseling seperti ini& diperlukan kerjasama antara

    $rang yang sedang bermasalah dengan $rang yang akan membantu

    meme'ahkannya agar diper$leh kejelasan tentang masalahnya dan

    ketepatan peme'ahannya. #leh karena itu Bapak nanti akanbertanya tentang hal-hal yang Bapak perlukan& dan mas Bayu

    hendaknya dengan sukarela menjaabnyamemberikan keterangan

    apa adanya sesuai dengan kenyataanya. Di samping itu& dalam

    men'ari peme'ahannya mas Bayu tidak *menunggu+ saja hasil dari

    ber!ikir Bapak& tapi juga ikut memikirkannya. %aham mas Bayu…?)

    5. Bertanya dan mendengarkan sejenak permasalahan yang

    diungkapkan klien, untuk mengenali permasalahan yang sedang

    dialami atau membelenggu klien.

    (Misalnya: ,$ba sekarang utarakan kepada Bapak yang mas bayu

    rasakan tidak enak& yang menggangu pikiran atau perasaan mas

    Bayu saat ini. etahuilah…semua apa yang menjadi masalah mas

    Bayu akan bapak jaga kerahasiaannya& baik sekarang maupn kapan

    saja…)

     

    B. Proses Menuju Solusi

    6. esegera mungkin mendorong klien beralih dari pembicaraan

    tentang masalah yang sedang dialami menjadi diskusi, dengan !okus

    pemecahan masalah atau solusi.

    (Misalnya: Baik& saya memahami masalahmu namun ada hal yang

    lebih penting dari pada sekedar membi'arakan masalah yang sedang

    mas bayu alami. Apa itu menurut mas Bayu…? aitu….. (s$lusinya)).

    Menumbuhkembangkan kesadaran:

    7. Mendiskusikan tentang kekecualian "e/epti$n).

    (Misalnya: Dalam keadaan atau suasana seperti apa mas Bayu lepas

    dari perasaan yang membebani atau membelenggu seperti ini?)

    8. #ika e/epti$n gagal, maka memunculkan pertanyaan ajaib

    (mira'le 0uesti$n).

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    14/15

    Membuat pilihan sadar:

    9. Membantu merumuskan perilaku e/epti$n yang positi! sebagai

    tujuan.

    (Misalnya: ,$ba katakan perilaku p$siti! seperti apa yang akan mas

    Bayu lakukan?…Ay$ katakan1……(Sebagai ganti perilaku saya

    yang……….saya akan…….)).

    !. Membantu mengoperasionalkan tujuan, sehingga tujuan

    menjadi spesi!ik dan terukur.

    (Misalnya: ,$ba katakana dengan lebih k$nkrit dan rin'i lagi perilaku

    yang akan mas bayu lakukan itu…1)

    . Mendiskusikan bagaimana cara mencapai tujuan.

    (Misalnya: Apa saja yang akan mas Bayu lakukan untuk bisa

    begitu…? Apa lagi?)

    ". Mendorong pencapaian tujuan pada kurun $aktu

    kekinian, bukan esok atau pada suatu $aktu nanti. Anggaplah sesi

    konseling itu adalah sesi terakhir.

    (Misalnya: Setelah mas Bayu terbelenggu $leh…& sekarang mas bayu

    berada pada keadaan….Selanjutnya mas Bayu akan mengatakan

    akan berbuat apa hari ini…bukan es$k?)

    #. Mendiskusikan seberapa tingkat ketercapaian tujuan.

    (Misalnya: Seberapa yakinkah tujuan itu atau perilaku itu bisa mas

    Bayu ujudkan?)

    $. Menyadarkan klien bah$a tanggung ja$ab kendali

    pencapaian tujuan adalah klien.

    (Misalnya: baik…terujud tidaknya perilaku itu tidak tergantung pada

    siapa-siapa& tetapi tergantung pada mas Bayu sendiri. Bagaimana?)

    %. Mengakhiri Sesi &onseling

    Pen'impulan:

    5. %erumusan alternati!-alternati! solusi.

  • 8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna

    15/15

    (Misalnya: jadi beberapa alternati! peme'ahannya adalah……)

    6. %enetapan solusi yang dilakukan.

    (Misalnya: S$lusi yang mas Bayu pilih adalah…..)

    7. &perasionalisasi tindakan-tindakan yang dilakukan

    utnuk pencapaian tujuan.

    (Misalnya: yang akan mas Bayu lakukan agar perilaku yang mas

    Bayu inginkan itu dapat terujud adalah…….)

    8. %enetapan indikator atau kriteria tingkat ketercapaian

    tujuan.

    (Misalnya: 2kuran dari perilaku yang mas Bayu inginkan itu terujud 

    adalah……)

    9. %erencanaan sesi konseling berikutnya "kapan' hari dan

    $aktu(jam), serta empat dimana sesi berikutnya akan dilakukan.

    (Misalnya: Baiklah….Bagaimana mas Bayu untuk pertemuan

    selanjutnya? Masih perlu ketemu kan? atakan……. apan (hari& jam)

    ….tempatnya……1)

    Sumber: Hand Out-Mata Kuliah Teori2 Konseling. 2011. Dosen

    Pengampu: Pro. Dr. Soeharto! M.Pd-Dra. "hadi#ah H.$.! M.Pd.