contoh kasus konseling individu mengguna
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
1/15
Kasus Konseling Individu Menggunakan Rational Emotive
Kasus “ Minder “
lolly adalah siswa kelas XI SMA. Dia bisa di bilang siswi berprestasi di
sekolahnya, dia anak yang baik, periang, dan banyak mempunyai teman. Namun setelah
kematian pacarnya yang kecelakaan. perilakunya menjadi berubah.dia lebih terlihat
murung , menyendiri, dan sering menangis tanpa sebab. erilakunya ini berdampak ada
kehidupan disekolah dan dirumahnya. Nilainya menurun, prestasinya jadi rendah dan
malas belajar.
Identifikasi Masalah :
Dari ilustrasi permasalahan diatas dapat bahwa lolly kehilangan pikiran
positi!nya , pikirannya irasional , dan kesulitan memahamiapa yang ia alami.
Diagnosis :
Diagnosis memiliki arti suatu uapaya untuk mengenal, menetapkan atau
menentukan si!at, serta hakekat dalam suatu peristiwa melalui pengamatan terhadap
gejala.
"erdasarkan dari hasil analisis dan sintesis di atas yang menjadi penyebab permasalahan lolly adalah kehilangan pikiran rasionalnya.
Prognosis :
Dilihat dari permasalahan yang dihadapi oleh lolly tersebut maka dapat
digunakan beberapa alternati! bantuan untuk membantu menyelesaikan masalahnya,
yaitu dengan dilakukanya konseling indi#idu untuk memberikan alternati! bantuan
kepada konseli mengenai kesulitan belajar akibat rasa mindernya. Dalam permasalahan
ini saya menggunakan teknik konseling dengan menekankan pada pendekatan $%&
'$ational %moti! &herapy( , yang bertujuan untuknmenumbuhkan kesadaran lolly
terkait seringnya menyalahkan diri sendiri, dan menghapus pikiran irasiaonal yang lolly
alami.
Treatmen :
roses wawancara dilakukan di ruang "), di jam kosong pelajaran lolly
menyempatkan waktunya.
*aktu + pukul -.-- -./0 *I"
&empat+ di ruang ")
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
2/15
&anggal + 1 Mei 1-2
Hasil Wawanara : PERTEM!"# PERT"M"
Pertan$aan dan %awa&an Keterangan
Klien + assalamualaikum bu,
Konselor + waaalaikumsalam, lolly.. silahkan duduk..
jam pelajaran apa ini 3 apa gurunya tidak masuk3
Klien : jam pelajaran matematika bu, tidak bu, karena
beliau ada kepentingan dinas, jadi kami hanya di
berikan tugas.
'(ening
)(em&ukaan*
Konselor : lalu apa kamu sudah mengerjakannya 3
Klien : belom bu, saya tidak konsen mengerjakannya.
Konselor + loh kenapa begitu, apa ada yang
menyebabkan kamu tidak konsen seperti itu 3
Klien + 4ehee... yaa bu, saya aja ga tau... sebenarnya
saya juga bingung apa yang saya pikirkan..
Konselor + ibu senang kalau kamu bersedia
menceritakan apa yang sedang menjadi beban
!ikiranmu kepada ibu, kamu bisa berbagi masalah
dengan ibu, ibu siap menjadi teman mu .. pelan pelan
saja ceritanya.
Konseli + saya bingung harus cerita darimana bu, saya
takut.
"ttending
)(enerimaan*
Konselor + &idak perlu takut, tidak pelu bingung,
waktunya masih banyak, kamu tenangin diri dulu, ibu
siap menunggu. elan5pelan sajaa lol..
Klien + iyaa bu, begini bu, saya memiliki pacar , yang
meninggal 6 bulan lalu, saya merasa sedih dan
kehilangan arah bu semenjak itu.
Refleksi of feelling
)(emantulan
(erasaan*
Konselor + ya yaa, saya memahami perasaan lolly.
7ngkapkan pelan5pela saja.
Klien + pacar saya meninggal saat akan menjemput
saya di sekolah bu, dan kejadiannya tepa di depan
"e(tane
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
3/15
mata saya, saya merasa menyesal, kenapa harus
memintanya jemput, kenapa tidak saya mandiri sajaa,
kenapa saya harus manja seperti ini , saya memang
bodoh bu.. seandainya saya tidak memaksa dia untuk
menjemput , dia pasti akan tetap bersama saya
sekarang ,saya bodoh sekali bu.
Konselor +ibu sangat memahami perasaan lolly , terus
apa lagi yang lolly rasakan, 3
Klien +padahal saya sangat menyayangi dia bu, tp saya
sndri yang mencelakakannya.
Konselor + coba ceritakan kronologi peristiwa nya,
pelan5pelan sajaa..
Klien + saat itu bu, saya sms pacar saya untuk
menjemput saya pulang sekolah, pacar saya sudah
kuliah bu. )arna kebetulan dia sedang tidak ada kuliah
maka saya ingin dia menjemput saya sepulang
sekolah. Setelah bel sekolah berbunyi, saya langsung
keluar kelas dan menunggunya d gerbang sekolah,
baru 0 menit saya disitu, saya melihat tabrakan hebat
bu, antara bis dan motor satria 87 milik pacar saya,
saya langsung berlari dan menangis histeris bu,
ambilance datang dan membawa pacar saya ke rumah
sakit, tapi itu tidak menolongnya, pacar saya
meninggal bu. Saya pingsan dan saya ...'menangis(
E+(loring
Konselor + 'memberikan tisue(... menangis saja jikaitu membuat lolly bisa lebih tenang. Ibu bisa
merasakan apa yang lolly alami dan rasakan saat itu.
Klien + ...... 'masih menangis(....
Konselor : jadi lolly merasa, kejadian itu kesalahan
lolly karena sudah meminta dia menjemput lolly 3
Konseli : iya bu, saya merasa ini semua kesalahan
saya. Saya ber!ikir saya juga harus mati untuk
em(ath$
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
4/15
menebus semua kesalahan ini
Konselor + cobaa dipikir dua, tiga kali lagi apakah
ber!ikir seperti itu sudah sesuai 3
Klien + entahlah bu,
re%etion
Konselor + bagaimana dengan orang tua lolly dengan
orang tua pacar lolly3
Klien + orang tua saya selelu menguatkan saya bu,
walaupun sampai sekarang saya belom bisa
memaa!kan diri saya sendiri. )alau orang tua pacar
saya, mereka berusaha menerima semua takdir ini
dengan ikhlas bu, mereka tidak membenci saya,
bahkan mereka masih menganggap saya sebagai
anaknya sendiri. )adang saya masih sering sekali
bekunjung kesanaa bu, sepulang sekolah.
,ead
Konselor + orang tua lolly daan orang tua pacar lolly
tidak membenci lolly, sekarang mari kita ber!ikir
bersama, dari orang tua lolly dan orang tua pacar lollysangat menguatkan lolly , tetapi lolly inin menebus
kesalahan dengan ikut mati, menurut lolly apa itu cara
yang palin tepat 3
Klien + gimana yaa bu, saya selalu merasa di kejar5
kejar perasaaan bersalah, !ikiran itu selalu terlintas bu.
restatement
Konselor + jadi menurut lolly permasalahan selesai
ketika lolly ikut mati bersamanya 3 tanpamenghiraukan perasaan keluarga lolly dan keluarga
pacar lolly , begitu 3
Klien + yaa bu saya rasa itu cara terbaik.saya merasa
hampa tanpa kehadiran pacar saya bu.
(ara(hasing
Konselor + sekarang coba lolly !ikirkan dlu, apakah
dengan semua rencana dan !ikiran lolly itu semua
dapat selesai, apakah dengan ikut mati lolly bisa
merasa bahagia 3 apakah pikiran dn harapan lolly itu
ounfrontation
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
5/15
tidak malah menambah masalah baru untuk orang tua
lolly, dan orang tua pacar lolly yg sudah menggangap
lolly anak sendiri harus kehilangan lagi 3
Klien + iya sih bu, saya rasa itu malah menambah
masalah , hmmmmm... saya bingung bu.
Konselor + berarti lolly merasa sekarang ikut mati
bukan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah
ini bukan 3
Konseli + Saya mengerti bu, tapi saya masih sulit
memaa!kan diri saya sendiri. Saya merasa akar
permasalahan terpusat pada sayaa bu.
&elief
Konselor + coba !ikir lol, kalau orang tua pacarmu
saja bisa tegar menerima kenyataan ini, bahwa
anaknya sudah meninggal, mengapa kamu tidak
sekuat itu 3 padahal mereka pun sama halnya dengan
kamu yang menyayangi nya.
Konseli + yaa yaa bu, beraryi !ikiran saya terlalu
pendek bu 3
onfrontation
Konselor + apa lolly pernah menceritakan ini kepada
orang tua lolly 3
Konseli + &idak bu, saya selalu bingung untuk
memulai cerita, ujung5ujungnya saya pusing ,nangis
dan lemas bu.
lead
Konselor + sekarang apa kamu merasa lemas dan
pusing 3
Konseli + sedikit bu, bagaimana jika dilanjut lain
waktu bu 3 saya rasa lemas sekali bu.
Konselor + baukalh tidak masalah. Sebelumnya dari
yg telah kamu ungkapkan , apa kesimpulang yang
kamu dapat 3
Konseli + saya merasa saya telah merasa berdosa telah
membuat pacar saya meninggal, tapi sya tidak tahu
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
6/15
bagaimana menghilangkan perasaan itu. Dan saya
masih bingung bagaimana mengembalikan diri saya
yang sebenarnya.
Konselor + baik kalau begitu kita lanjutkan lain waktu
lagi, jika lolly telah siap untuk melanjutkan dan
menyelesaikan nya sampai lolly dapat kembali
menjadi diri sendiri. Silahkan beristirahat ya..
Konseli : iya bu saya siap untuk menyelesaikan ini
hingga tuntas, terimakasih atas pethatian ibu..
assalamualaikum bu.
Konselor : sama5sama lolly.. wa9alaikumsalam
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
7/15
-',!-I D"# PERM"-","H"# D","M .K
SOLUSI PERMASALAHAN DALAM BK
Agar memudahkan kita melakukan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah, hendaknya perlu diketahui langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling pada siswa Anda terutama
mereka yang mempunyai masalah. Adapun langkah-langkah tersebut meliputi:
a.Identifikasi Masalah
Pada langkah ini yang harus diperhatikan guru adalah mengenal gejala-
gejala awal dari suatu masalah yang dihadapi siswa. Maksud dari gejala awal
disini adalah apabila siswa menujukkan tingkah laku berbeda atau menyimpang
dari biasanya.
Beberapa cara untuk mengenal gejala masalah antara lain :
. mengamati perkembangan dan perilaku anak sehari-hari dengan menggunakan
berbagai teknik obser!asi.
". mengamati dan menganalisis hasil kerja anak
#. mempelajari laporan-laporan yang diterima mengenai anak tersebut.
$. melakukan wawancara atau menyebaran angket kepada anak untuk mengetahui
berbagai perilaku mereka.
%. melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap anak
&ebagai contoh, Benin seorang siswa yang mempunyai prestasi belajar yang
bagus, untuk semua mata pelajaran ia memperoleh nilai diatas rata-rata kelas.
'ia juga disenangi teman-teman maupun guru karena pandai bergaul, tidak
sombong, dan baik hati. &udah dua bulan ini Benin berubah menjadi agak
pendiam, prestasi belajarnyapun mulai menurun. &ebagai guru BimbinganKonseling, ibu (eni mengadakan pertemuan dengan guru untuk mengamati
Benin.
'ari hasil laporan dan pegamatan yang dilakukan oleh beberapa orang guru,
ibu (eni kemudian melakukan e!aluai berdasarkan masalah Benin dengan
gejala yang nampak. &elanjutnya dapat diperkirakan jenis dan si)at masalah
yang dihadapi Benin tersebut. Karena dalam pengamatan terlihat prestasi
belajar Benin menurun, maka dapat diperkirakan Benin sedang mengalmi
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
8/15
masalah * kurang menguasai materi pelajaran +. Perkiraan tersebut dapat
dijadikan sebagai acuan langkah selanjutnya yaitu diagnosis.
b.Diagnosis
Pada langkah diagnosis yang dilakukan adalah menetapkan * masalah *
berdasarkan analisis latar belakang yang menjadi penyebab timbulnya
masalah. 'alam langkah ini dilakukan kegiatan pengumpulan data mengenai
berbagai hal yang menjadi latar belakang atau yang melatarbelakangi gejala
yang muncul.
'alam pelaksanaan , langkah diagnosis dilakukan dengan prosedur sebagai
berikut :
. mengumpulkan in)ormasi mengenai latar belakang gejala yang tampak .
". melakukan analisis dan sintesis terhadap in)ormasi latar belakang yang telah
dikumpulkan.
#. memperkirakan jenis dan bentuk masalah yang ada pada anak
Pada kasus Benin, dilakukan pengumpulan in)ormasi dari berbagai
pihak. aitu dari orang tua, teman dekat, guru dan juga Benin sendiri. 'ari
in)ormasi yang terkumpul, kemudian dilakukan analisis maupun sistesis dan
dilanjutkan dengan menelaah keterkaitan in)ormasi latar belakang dengan
gejala yang nampak.
'ari in)ormasi yang didapat, Benin terlihat menjadi pendiam dan prestasi
belajamya menurun. 'ari in)ormasi keluarga didapat keterangan bahwa kedua
orang tua Benin telah bercerai. Berdasarkan analisis dan sistesis, kemudian
diperkirakan jenis dan bentuk masalah yang ada pada diri Benin yaitu karena
orang tuanya telah bercerai menyebabkan Benin menjadi pendiam dan prestasi
belajarnya menurun, maka Benin sedang mengalami masalah pribadi.
.P!ognosis
angkah prognosis ini pembimbing menetapkan alternati) tindakan bantuan
yang akan diberikan.
angkah prognosis dapat dilaksanakan sebagai berikut :
. menelaah rumusan jenis dan bentuk masalah.
". menetapkan intensitas masalah
#. berdasarkan tahapan " diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas atau
kekuatan masalah.
$. membuat perkiraan alternati) tindakan bantuan yang mungkin dilakukan
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
9/15
%. menelaah setiap alternati) dilihat dari prioritas dan kemungkinan
pelaksanaannya
. menetapkan perencanaan pemberian bantuan
&elanjutnya melakukan perencanaan mengenai jenis dan bentuk
masalah apa yang sedang dihadapi indi!idu. &eperti rumusan kasus Benin,
maka diperkirakan Benin menghadapi masalah, rendah diri karena orang tua
telah bercerai sehingga merasa kurang mendapat perhatian dari mereka.
'ari rumusan jenis dan bentuk masalah yang sedang dihadapi Benin,
maka dibuat alternati) tindakan bantuan, seperti memberikan konseling indi!idu
yang bertujuan untuk memperbaiki perasaan kurang diperhatikan, dan rendah
diri.
'alam hal ini konselor menawarkan alternati) layanan pada orang tua
Benin dan juga Benin sendiri untuk diberikan konseling. Penawaran tersebut
berhubungan dengan kesediaan indi!idu Benin sebagai orang yang sedang
mempunyai masalah /klien0.
'alam menetapkan prognosis, pembimbing perlu memperhatikan:
0 pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan atau
kelompok
"0 siapa yang akan memberikan bantuan, apakah guru, konselor, dokter atau
indi!idu lain yang lebih ahli
#0 kapan bantuan akan dilaksanakan, atau hal-hal apa yang perlu
dipertimbangkan.
Apabila dalam memberi bimbingan guru mengalami kendala, yaitu tidak
bisa diselesaikan karena terlalu sulit atau tidak bisa ditangani oleh pembimbing,
maka penanganan kasus tersebut perlu dialihkan penyelesainnya kepada orang
yang lebih berwenang, seperti dokter, psikiater atau lembaga lainnya.
ayanan pemindahtanganan karena masalahnya tidak mampu
diselesaikan oleh pembimbing tersebut dinamakan dengan la"anan !efe!al.
Pada dasarnya bimbingan merupakan proses memberikan bantuan kepada
pihak siswa agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman akan diri sendiri dan
sekitarnya, yang selanjutnya dapat mengambil keputusan untuk melangkah
maju secara optimal guna menolong diri sendiri dalam menghadapi dan
memecahkan masalah, dan siswa atau indi!idu yang mempunyai masalah
tersebut menetukan alternati) yang sesuai dengan kemampuannya.
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
10/15
d.Pe#be!ian Bant$an
&etelah guru merencanakan pemberian bantuan, maka dilanjutkan
dengan merealisasikan langkah-langkah alternati) bentuk bantuan
berdasarakan masalah dan latar belakang yang menjadi penyebanya. angkah
pemberian bantuan ini dilaksanakan dengan berbagai pendekatan dan teknik
pemberian bantuan.
angkah pemberian bantuan sebagai berikut :
. merencanakan program
". pengorganisasian
#. pengaturan dan pembagian tugas
$. penjadwalan
%. penyediaan sarana
. penggunaan pendekatan dan teknik
1. koordinasi
2. pemantauan
3. e!aluasi
Pada kasus Benin telah direncanakan pemberian bantuan secara
indi!idual. Pada tahap awal diadakan pendekatan secara pribadi, pembimbing
mengajak Benin menceritakan masalahnya, mungkin pada awalnya Benin akan
sangat sulit menceritakan masalahnya, karena masih memiliki perasaan takut
atau tidak percaya terhadap pembimbing.
'alam hal ini pembimbing dituntut kesabarannya untuk bisa membuka
hati Benin agar mau menceritakan masalahnya, dan menyakinkan kepada
Benin bahwa masalahnya tidak akan diceritakan pada orang lain serta akan
dibantu menyelesaikannya.
Pemberian bantuan ini dilakukan tidak hanya sekali atau dua kali
pertemuan saja, tetapi perlu waktu yang berulang-ulang dan dengan jadwal dan
si)at pertemuan yang tidak terikat, kapan Benin sebagai indi!idu yang
mempunyai masalah mempunyai waktu untuk menceritakan masalahnya dan
bersedia diberikan bantuan. 4leh sebab itu seorang pembimbing harus dapat
menumbuhkan trans)erensi yang positi) dimana klien mau memproyeksikan
perasaan ketergantungannya kepada pembimbing /konselor0.
e. E%al$asi dan &indak Lan'$t
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
11/15
&etelah pembimbing dan klien melakukan beberapa kali pertemuan, dan
mengumpulkan data dari beberapa indi!idu, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan e!aluasi dan tindak lanjut.
5!aluasi dapat dilakukan selama proses pemberian bantuan
berlangsung sampai pada akhir pemberian bantuan. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, seperti melalui wawancara,
angket, obser!asi diskusi, dokumentasi dan sebagainya. 'alam kasus Benin,
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara antara pembimbing dengan
Benin sendiri, pembimbing dengan orang tua Benin, teman dekat atau sahabat
Benin, dan beberapa orang guru.
4bser!asi juga dilakukan terhadap Benin pada jam istirahat, bagaimana
Benin bergaul dengan temannya, bagaimana teman-temannya memperlakukan
Benin dan sebagainya. &edang obser!asi yang dilakukan baik oleh pembimbing
maupun guru, yaitu untuk mengetahui akti!itas Benin dalam Pembimbing juga
berkunjung kerumah Benin guna mengetahui kondisi rumah Benin sekaligus
mewawancarai orang tuanya mengenai sikap Benin di rumah 'ari beberapa
data yang telah tekumpul, kemudian pembimbing mengadakan e!aluasi untuk
mengetahui sampai sejauh mana upaya pemberian bantuan telah dilaksanakan
dan bagaimana hasil dari pemberian bantuan tersebut, bagaimana ketepatan
pelaksanaan yang telah diberikan.
'ari e!aluasi tersebut dapat diambil langkah-langkah selanjutnya6 apabila
pemberian bantuan kurang berhasil, maka pembimbing dapat merubah
tindakan atau mengembangkan bantuan kedalam bentuk yang berbeda.
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
12/15
Proses Konseling Berfokus Pada Solusi (Dengan
alternatif contoh kata-kata kunci)
• 1 Komentar
1 Votes
A. Membuka Percakapan
1. Menyambut dan menerima klien dengan penuh perhatian,
kehangatan, dan ketulusan.
(Misalnya: Selamat siang juga…Silahkan…Silahkan…Duduknya sini…Sebentar ya. Bapak bereskan ini dulu sekalian. Baik…Bagaimana nak
baik-baik saja kan? Syukurlah…………..Ada yang perlu disampaikan
kepada bapak sehingga kalian datang kemari…?)
2. Membuka pembicaraan dengan topik-topik netral.
(Misalnya: ni mas Bayu kan…maa! bapak suka lupa. Mas Bayu itu
klas " B ya…? Baik….. Apa tidak ada pelajaran mas Bayu sehingga
pada jam pelajaran begini datang kemari? #$h.. memang minta ijin
untuk kemari? Benar sudah seijin pak guru? Baiklah…).
3. Membuka pembicaraan tentang maksud dan tujuan klien.
(Misalnya: %ada jam pelajaran begini mas Bayu tidak mengikuti
pelajaran& tapi memilih datang kemari. Apa yang mas Bayu
inginkan..?)
4. Menjelaskan kedudukan dan peran klien dan konselor selama
proses konseling.
http://himcyoo.wordpress.com/2012/01/05/proses-konseling-berfokus-pada-solusi-dengan-alternatif-contoh-kata-kata-kunci/#commentshttp://himcyoo.wordpress.com/2012/01/05/proses-konseling-berfokus-pada-solusi-dengan-alternatif-contoh-kata-kata-kunci/#comments
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
13/15
(Misalnya: Seperti yang sudah mas Bayu tahu& bantuan peme'ahan
masalah melalui k$nseling seperti ini& diperlukan kerjasama antara
$rang yang sedang bermasalah dengan $rang yang akan membantu
meme'ahkannya agar diper$leh kejelasan tentang masalahnya dan
ketepatan peme'ahannya. #leh karena itu Bapak nanti akanbertanya tentang hal-hal yang Bapak perlukan& dan mas Bayu
hendaknya dengan sukarela menjaabnyamemberikan keterangan
apa adanya sesuai dengan kenyataanya. Di samping itu& dalam
men'ari peme'ahannya mas Bayu tidak *menunggu+ saja hasil dari
ber!ikir Bapak& tapi juga ikut memikirkannya. %aham mas Bayu…?)
5. Bertanya dan mendengarkan sejenak permasalahan yang
diungkapkan klien, untuk mengenali permasalahan yang sedang
dialami atau membelenggu klien.
(Misalnya: ,$ba sekarang utarakan kepada Bapak yang mas bayu
rasakan tidak enak& yang menggangu pikiran atau perasaan mas
Bayu saat ini. etahuilah…semua apa yang menjadi masalah mas
Bayu akan bapak jaga kerahasiaannya& baik sekarang maupn kapan
saja…)
B. Proses Menuju Solusi
6. esegera mungkin mendorong klien beralih dari pembicaraan
tentang masalah yang sedang dialami menjadi diskusi, dengan !okus
pemecahan masalah atau solusi.
(Misalnya: Baik& saya memahami masalahmu namun ada hal yang
lebih penting dari pada sekedar membi'arakan masalah yang sedang
mas bayu alami. Apa itu menurut mas Bayu…? aitu….. (s$lusinya)).
Menumbuhkembangkan kesadaran:
7. Mendiskusikan tentang kekecualian "e/epti$n).
(Misalnya: Dalam keadaan atau suasana seperti apa mas Bayu lepas
dari perasaan yang membebani atau membelenggu seperti ini?)
8. #ika e/epti$n gagal, maka memunculkan pertanyaan ajaib
(mira'le 0uesti$n).
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
14/15
Membuat pilihan sadar:
9. Membantu merumuskan perilaku e/epti$n yang positi! sebagai
tujuan.
(Misalnya: ,$ba katakan perilaku p$siti! seperti apa yang akan mas
Bayu lakukan?…Ay$ katakan1……(Sebagai ganti perilaku saya
yang……….saya akan…….)).
!. Membantu mengoperasionalkan tujuan, sehingga tujuan
menjadi spesi!ik dan terukur.
(Misalnya: ,$ba katakana dengan lebih k$nkrit dan rin'i lagi perilaku
yang akan mas bayu lakukan itu…1)
. Mendiskusikan bagaimana cara mencapai tujuan.
(Misalnya: Apa saja yang akan mas Bayu lakukan untuk bisa
begitu…? Apa lagi?)
". Mendorong pencapaian tujuan pada kurun $aktu
kekinian, bukan esok atau pada suatu $aktu nanti. Anggaplah sesi
konseling itu adalah sesi terakhir.
(Misalnya: Setelah mas Bayu terbelenggu $leh…& sekarang mas bayu
berada pada keadaan….Selanjutnya mas Bayu akan mengatakan
akan berbuat apa hari ini…bukan es$k?)
#. Mendiskusikan seberapa tingkat ketercapaian tujuan.
(Misalnya: Seberapa yakinkah tujuan itu atau perilaku itu bisa mas
Bayu ujudkan?)
$. Menyadarkan klien bah$a tanggung ja$ab kendali
pencapaian tujuan adalah klien.
(Misalnya: baik…terujud tidaknya perilaku itu tidak tergantung pada
siapa-siapa& tetapi tergantung pada mas Bayu sendiri. Bagaimana?)
%. Mengakhiri Sesi &onseling
Pen'impulan:
5. %erumusan alternati!-alternati! solusi.
-
8/18/2019 Contoh Kasus Konseling Individu Mengguna
15/15
(Misalnya: jadi beberapa alternati! peme'ahannya adalah……)
6. %enetapan solusi yang dilakukan.
(Misalnya: S$lusi yang mas Bayu pilih adalah…..)
7. &perasionalisasi tindakan-tindakan yang dilakukan
utnuk pencapaian tujuan.
(Misalnya: yang akan mas Bayu lakukan agar perilaku yang mas
Bayu inginkan itu dapat terujud adalah…….)
8. %enetapan indikator atau kriteria tingkat ketercapaian
tujuan.
(Misalnya: 2kuran dari perilaku yang mas Bayu inginkan itu terujud
adalah……)
9. %erencanaan sesi konseling berikutnya "kapan' hari dan
$aktu(jam), serta empat dimana sesi berikutnya akan dilakukan.
(Misalnya: Baiklah….Bagaimana mas Bayu untuk pertemuan
selanjutnya? Masih perlu ketemu kan? atakan……. apan (hari& jam)
….tempatnya……1)
Sumber: Hand Out-Mata Kuliah Teori2 Konseling. 2011. Dosen
Pengampu: Pro. Dr. Soeharto! M.Pd-Dra. "hadi#ah H.$.! M.Pd.