contoh kak

6
KERANGKA ACUAN KERJA Satuan Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu Kegiatan : Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Pekerjaan : Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata A. UMUM a. Latar Belakang Sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya dengan tetap memelihara lingkungan dan kelestarian alam. Kabupaten Pringsewu memiliki potensi pariwisata yang besar, beragam, unik, dan tersebar di wilayahnya. Namun, lokasi yang strategis, dukungan sarana dan prasarana pendukung, dirasakan belum sepenuhnya memberikan hasil yang optimal, khususnya terkait dengan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian wilayah, maupun aspek lingkungan. Dalam pengembangan kepariwisataannya, Kabupaten Pringsewu memerlukan acuan sekaligus mengatasi permasalahan yang dihadapinya, agar dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Upload: sumbodho

Post on 26-Sep-2015

104 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

KAK TOR

TRANSCRIPT

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

Satuan Kerja:Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu

Kegiatan:Penyusunan Master Plan Pengembangan PariwisataPekerjaan:Penyusunan Master Plan Pengembangan PariwisataA. UMUMa. Latar Belakang

Sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya dengan tetap memelihara lingkungan dan kelestarian alam.

Kabupaten Pringsewu memiliki potensi pariwisata yang besar, beragam, unik, dan tersebar di wilayahnya. Namun, lokasi yang strategis, dukungan sarana dan prasarana pendukung, dirasakan belum sepenuhnya memberikan hasil yang optimal, khususnya terkait dengan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian wilayah, maupun aspek lingkungan. Dalam pengembangan kepariwisataannya, Kabupaten Pringsewu memerlukan acuan sekaligus mengatasi permasalahan yang dihadapinya, agar dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Masper plan (rencana induk) merupakan arahan dan pedoman yang memayungi keseluruhan rencana dan program pengembangan pariwisata yang lebih rinci dan dijabarkan dalam prinsip pengembangan kepariwisataan Kabupaten Pringsewu dan arahan pengembangan kepariwisataan meliputi visi dan misi, tujuan dan sasaran, arahan strategi dan kebijakan, serta pengembangan indikasi kegiatan kepariwisataan.

Masterplan pengembangan pariwisata kabupaten Pringsewu akan difokuskan pada pengembangan kawasan pariwisata Kabupaten Pringsewu dengan menetapkan tema pengembangan produk wisata yang unik di setiap cluster wisata, memunculkan kekhasan alam dan budaya masyarakat sehingga saling melengkapi dan meningkatkan daya tarik wisatanya.Dalam master plan (rencana induk) pengembangan pariwisata ini memuat visi yang ingin dicapai, misi pengembangan pariwisata kabupaten Pringsewu sebagai penjabaran visi tersebut serta strategi pengembangan pariwisata.Masterplan pengembangan pariwisata ini dilengkapi puladengan uraian program-program pengembangandan indikasi kegiatan yang disusun untuk jangka menengah, yang melibatkan pihak penanggung jawabdan pihak pendukung pelaksana program tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, pada tahun 2014 ini pemerintah kabupaten Pringsewu melalui Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) menyelenggarakan kegiatan jasa konsultansi untuk melakukan kegiatan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu.

b. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pekejaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu ini adalah melakukan studi / kajian dan menyusun konsep perencanaan berupa master plan (rencana induk) Pengembangan pariwisata kabupaten Pringsewu.B. RUANG LINGKUPa. Ruang Lingkup Wilayah Studi

Ruang lingkup wilayah pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu adalah kabupaten Pringsewu. b. Ruang Lingkup PekerjaanRuang lingkup pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu ini meliputi :

1 Melakukan inventarisasi dan pengumpulan data sekunder antara lain berupa dokumen rencana tata ruang kabupaten Pringsewu dan dokumen kebijakan pembangunan lainnya.

2 Melakukan kajian dan analisis terhadap data data. 3 Menyusun konsep rencana master plan pengembangan pariwisata kabupaten.

4 Melakukan penyusunan Master Plan (rencana induk) Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu.C. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKANTenaga ahli yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu terdiri atas:

1. Team Leader Ahli Perencanaan WilayahTeam leader / Ahli Perencanaan Wilayah disyaratkan minimal seorang lulusan S.1 (strata satu) teknik planologi dari universitas berakreditasi baik negeri maupun swasta serta memiliki pengalaman profesional dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.2. Ahli ArsitekturAhli Arsitektur disyaratkan minimal seorang lulusan S.1 (strata satu) jurusan arsitektur dari universitas berakreditasi baik negeri maupun swasta serta memiliki pengalaman profesional dibidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.3. Ahli Sosial BudayaAhli Sosial Budaya adalah disyaratkan minimal seorang lulusan S.1 (strata satu) FISIP jurusan ilmu sosial/lainnya dari universitas berakreditasi baik negeri maupun swasta serta memiliki pengalaman profesional dibidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.Selain tenaga ahli, dalam pelaksanaan pekerjaan ini juga dibutuhkan tenaga pendukung sebaga berikut:

a. Tenaga Administrasi

b. Surveyor

c. Office Boy

d. CAD DrafterD. WAKTU PELAKSANAANWaktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu adalah 3 (tiga) bulan atau 90 hari kalender.E. LAPORANLaporan yang harus disiapkan oleh konsultan adalah sebagai berikut :1. Laporan Pendahuluan, sebanyak 3 (tiga) buku yang diserahkan selambat-lambatnya satu bulan atau 30 hari kalender setelah konsultan menerima SPMK;

2. Laporan Antara, sebanyak 3 (tiga) buku yang diserahkan selambat-lambatnya dua bulan atau 60 hari kalender setelah konsultan menerima SPMK;

3. Laporan Akhir, sebanyak 3 (tiga) buku yang diserahkan selambat-lambatnya 3 bulan atau 90 hari kalender setelah konsultan menerima SPMK;

F. SUMBER DANAUntuk melaksana jasa konsultansi pekerjaan Penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pringsewu ini dibutuhkan dana sebesar Rp. 110.000.000,00 (Seratus Sepuluh Juta Rupiah) yang berasal dari APBD 2014.G. LAIN-LAIN

Kerangka Acuan Kerja ini disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan, namun demikian untuk kesempurnaan hasil pekerjaan dimungkinkan adanya perubahan berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaan.Pringsewu, . April 2014Pejabat Pembuat Komitmen,........................................................

NIP. ......................................