contoh halaman sampul luar tesis - mm 27 … · web viewkarya ilmiah berjudul yyyy telah disajikan...

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Luar Tesis

SEBARAN INDEKS KEKERINGAN WILAYAH JAWA TENGAH

TESIS

Oleh:Gagah Wibawa

NIM: P2AA01001

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO2007

Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel IlmiahProgram Pascasarjana UNSOED

75

Lampiran 2: Contoh Halaman Sampul dalam Tesis


TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister pada Program Studi Ilmu Tanaman

Oleh: Gagah Wibawa

NIM: P2AA01001

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO2007


76

Lampiran 3a: Contoh Halaman Pengesahan Tesis dengan 2 Pembimbing 1 Penguji

TESIS

SEBARAN INDEKS KEKERINGANWILAYAH JAWA TENGAH

Oleh:Gagah Wibawa

NIM: P2AA01001

Telah dipertahankan di depan tim pengujipada tanggal 22 April 2007

1 Prof Dr. SunartoPembimbing I/Penguji ……………………………………..

2 Dr. KharisunPembimbing II/Penguji …………………………………….

3 Porf Dr.Bambang SubardjoPenguji ……………………………………..

Purwokerto, …………………………….PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Direktur, Ketua Program StudiIlmu Tanaman

Dr. Ir. Sudjarwo Drs. Totok Agung DH, MP, Ph.DNIP.130529551 NIP.


77

Lampiran 3b: Contoh Halaman Pengesahan Tesis dengan 2 Pembimbing2 Penguji

TESIS

SEBARAN INDEKS KEKERINGANWILAYAH JAWA TENGAH

Oleh:Gagah Wibawa

NIM: P2AA01001

Telah dipertahankan di depan tim pengujipada tanggal 22 April 2007

1 Prof. Dr. SunartoPembimbing I/Penguji ……………………………………..


3 Porf Dr. Bambang SubardjoPenguji ……………………………………..

4 Dr. Purnama SukardiPenguji ……………………………………...


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Direktur, Ketua Program StudiIlmu Tanaman



78

Lampiran 3c: Contoh Halaman Pengesahan Tesis dengan 2 Pembimbing 3 Penguji

TESIS


Oleh:Gagah Wibawa

NIM: P2AA01001Telah dipertahankan di depan tim penguji

pada tanggal 22 April 20071 Prof Dr. Sunarto

Pembimbing I/Penguji ……………………………………..


3 Porf Dr. Bambang SubardjoPenguji ……………………………………..

4 Dr. Purnama SukardiPenguji ……………………………………...

5 Dr. Toto Agung, DH, MPPenguji ……………………………………..


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANDirektur, Ketua Program Studi

Ilmu Tanaman



79

Lampiran 4: Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan untuk penilsan Tesis

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

N a m a :

N I M :

Program studi :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa, tesis ini benar-benar merupakan hasil karya saya; bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai tulisan atau pikran saya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa tesis ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atas perbuatan tersebut.

Purwokerto, ……………………Yang membuat pernyataan

Tanda tangan

Meterai Rp. 6000,-Nama Terang

Lampiran 5: Contoh Halaman Peruntukan (Jika Ada)Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel IlmiahProgram Pascasarjana UNSOED

80

Karya Ini kutujukan : kepada ayahanda dan

ibuda tercinta, Istri dan anak tercinta

dan Kedua adik tercinta


81

Lampiran 6: Contoh Halaman Motto (Jika Ada)

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertundaTiada perjuangan tanpa pengorbanan


82

Lampiran 7a: Contoh Abstrak

ABSTRAK *)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil biji kapuk (BBK) tanpa dan dengan pemanasan oven suhu 146 0

C selama 30 menit masing-masing 30 % dalam konsentrat terhadap kecernaan ransum, produk fermentasi dan jumlah protozoa ransum sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) jantan berfistula.

Penelitian menggunakan metode percobaan kecernaan dengan materi 3 (tiga) ekor sapi PFH jantan berfistula rumen, rataan bobot badan (BB) 452 15,72 kg, berumur 3 tahun yang ditempatkan pada kandang individual. Rancangan yang digunakan adalah rancangan bujur sangkar latin (RBSL) 3x3, terdiri dari 3 perlakuan ransum dan 3 periode. Perlakuan yang diberikan adalah R0 (rumput gajah + Konsentrat yang mengandung bungkil 15 % dan bungkil kelapa 15 %), R1 (rumput gajah + Konsentrat yang mengandung BPK panas 30 %) dan R2 (rumput gajah + konsentrat yang mengandung BPK pemanasan over 1460 C selama 30 menit 30 %) . Pemberian pakan didasarkan pada imbangan hijauan dan konsentrat sebesar 60 : 40 berdasarkan BK. Variabel yang diamati: konsumsi, kecernaan, dan konsumsi nutrisi tercerna ransum, serta pH, kadar NH3, kadar Volatile Fatty Acids ( VFA) dan jumlah protozoa rumen pada 0,4 dan 8 jam setelah pemberian pakan.


83

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diuji memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata ( P>0,05 terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering (BK), bahan organik (BO), dan protein kasar (PK) serta konsumsi PK tercerna (KPKT), namun memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata ( P<0,01) terhadap konsumsi BK dan BO tercerna. Pengaruh perlakuan terhadap produk fermentasi rumen menunjukkan pengaruh yang sangat nyata ( P<0,01) terhadap kadar NH3 dan pengaruh nyata ( P,),05) terhadap VFA namun tidak memberikan perbedaan yang nyata ( P>0,05) terhadap pH dan jumlah protozoa rumen. namun tidak

Kata Kunci: Bungkil biji kapuk, Pemanasan, kecernaan, produk fermentasi, protozoa rumen

*) Susanti dkk , BIOSAIN, Jurnal Ilmu-Ilmu Hayat. Vol. 1 No. 3 Desember 2001 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang. Penelitian Susanti dkk


84

Lampiran 7b: Contoh Abstract

ABSTRACT

This study is aimed at determining the effect of utilizing KSM with and without oven heat treatment at 146 0 C for 30 menutes and 30 % utilization in concentrate on the ration digestibility, fermentation product and protozoa rumen’s number of rumen fistulated crossbred FH steers

The rumen fistulated crossbred FH at the average body weight of 452 15,72 kg, aged 3 years were used in this experiment, arranged in Latin Square Design ( LSD) 3x3 with rations and 3 periods. The treatments applied were R0 (elephant grass + conventional concentrate consisting 15 % copra meal and 15 % soybean cake meal, R 1 (elephant grass + concentrate consisting of 30 % untreated heat of KSM)) dan R 2

(elephant grass + concentrate consisting 30 % KSM oven heat treated at 1460 C for 30 menutes). This ration is composed for maintenance requirement of mature bulls. Feeding to bulls based on forage; concentrate ration 60 : 40 dry matter (DM) basis. The Variables observes in this research were the dry matter intake (DMI), organic matter intake (OMI), crude protein intake (CPI) digestibility of DM, OM, and CP digestible dry matter intake (DDMI), digestible organic matter intake ( DOMI), digestible crude protein intake ( DCPI), pH, NH 3, and Volatile Fatty Acids ( VFA) concentration, rumen protozoa number were observed at 0,4 dan 8 jam post feeding.

The result of this research shows that the average of feeding intake (DMI<OMI<and CPI) digestibility ( DM< OM< and CP) and


85

DCPI was not significantly different ( P>0,05) but the average of DDMI and DOMI showed highly significant difference( P<0,01). The average of NH3 concentration showed significant difference ( P>0,05) and VFAs concentration was very significant. The Ph and rumen protozoa number were not significantly different.

Key words: Kapok Seed meal, Heating, digestibility, fermentation product, rumen protozoa.


86

Lampiran 8a. Contoh Ringkasan

RINGKASAN

BUDIJANTO, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman, Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus pada Bank-Bank Pemerintah di Purwokerto), Komisi Pembimbing, Ketua : Prof. Dr. Sunarto, MS, Anggota : M. Supardi, M.Sc, Ph.D

Krisis moneter yang melanda perekonomian Indonesia dan beberapa negara di Asia pada umumnya telah melumpuhkan sebagian besar dunia usaha yang ada di Indonesia. Salah satu sektor yang dirasakan cukup berat menghadapi kondisi ini adalah perbankan termasuk perbankan yang ada di Purwokerto. Dengan kondisi ini maka persaingan perbankan semakin ketat. Kepuasan nasabah adalah penting dalam rangka menghadapi persaingan. Salah satu usaha untuk dapat mendapatkan dan mempertahankan nasabah yaitu dengan cara pelayanan yang berkualitas kepada nasabah. Untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas perbankan harus mengetahui bagaimana perilaku nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan sehingga perbankan dapat menentukan strategi pelayanan dalam memuaskan nasabah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan dan untuk menganalisis variabel terpenting yang dipertimbangkan nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan di Purwokerto.

Pelayanan ini dilakukan di bank-bank pemerintah yang ada di Purwokerto. Jumlah responden 110 nasabah dari 4 bank pemerintah. Penentuan jumlah sampel untuk setiap bank digunakan teknik sampel proporsional, sedangkan pengambilan sampel untuk setiap bank dilakukan secara aksidental. Untuk menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan digunakan analisis faktor. Sedangkan untuk menganalisis variabel terpenting yang pertimbangan nasabah dalam mempersepsikan


87

kualitas pelayanan jasa perbankan dan menganalisis kualitas pelayanan jasa perbankan di Purwokerto digunakan analisis kepentingan-kinerja.

Dari hasil analisis faktor terhadap 22 variabel yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan 7 faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan, dengan prosentase varian komulatif sebesar 65%. Berdasarkan prosentase varian, ketujuh faktor tersebut dapat diurutkan sebagai berikut: (1) akses, (2) empati, (30 daya tanggap, (4) wujud fisik, (5) kehandalan, (6) teknologi dan keamanan, (7) jaminan.

Berdasarkan hasil analisis kepentingan-kinerja menunjukan bahwa 5 variabel terpenting yang dipertimbangkan nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan yaitu variabel: (1) keamanan dalam melakukan transaksi,(2) Kejujuran karyawan, (3) ketepatan karyawan dalam memenuhi janji kepada nasabah, (4) nama baik bank, (5) keberadaan teknologi canggih (Anjungan Tunai mandiri).

Berdasarkan hasil analisis ini juga ditemukan bahwa pelayanan jasa perbankan di Purwokerto belum dapat memuaskan nasabah pada semua variabel penelitian. Persepsi nasabah terhadap tingkat kinerja pelayanan jasa perbankan hanya sebesar 85% dari tingkat harapan nasabah.

Berdasarkan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini maka beberapa saran dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank-bank pemerintah di Purwokerto hendaknya memperhatikan faktor–faktor yang menjadi pertimbangan nasabah dalam mempersepsikan kualitas pelayanan jasa perbankan terutama pada variabel-variabel yang dianggap penting bagi nasabah. (2) Bank-Bank pemerintah di Purwokerto harus terus meningkatkan pelayananya kepada nasabah dengan prioritas pada variabel-variabel pelayanan yang dianggap penting bagi nasabah tetapi pelayananya masih dianggap kurang yaitu variabel ketepatan dalam memenuhi janji kepada nasabah dan variabel kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah yang dihadapi karyawan. (3) Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitiannya berikutnya misalnya dengan diteruskan pada penelitian tentang pengaruh


88

faktor-faktor kualitas pelayanan yang dipertimbangkan nasabah dalam mempersepsikan kualitas perbankan terhadap loyalitas nasabah terhadap bank.

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu: (1) Penelitian ini menggunakan asumsi bahwa responden memahami dengan baik kondisi bank yang dijadikan obyek penelitian di mana responden menjadi nasabah. (2) Penelitian ini menggunakan obyek penelitian yang terbatas yaitu pada nasabah bank-bank pemerintah di Purwokerto dengan menggunakan metode pengambilan sampel yang bukan random oleh karena itu perlu kehati-hatian dalam menggeneralisasikan hasil penelitian ini dalam kondisi yang berbeda.


89

Lampiran 8b. Contoh Summary

SUMMARY

BUDIJANTO, Postgraduate Program, Jenderal Soedirman University, The Analysis of Banking Service Quality (A Case Study at the State Banks in Purwokerto), Supervisor: Prof. Dr. Sunarto, MS, Co-Supervisor: M. Supardi, M.Sc, Ph.D

Monetary crisis attacking economy of Indonesia and of other countries in Asia has paralysed most businesses in Indonesia. One of the factors so hard in facing such a condition is banking including the banking in Purwokerto. In light of this condition, banking competition becomes striker and stricter. The bank costumer’s satisfactions are important in order to win the competition. One of the efforts to be able to get and maintain the customers is providing quality services to the customer. To be capable of giving the quality services, the banking must identify how to customers’ behaviours are in perceiving the banking service quality so that the banking is able to determine appropriate service strategies to make the customers satisfied.

This purpose of this research is to analyze factors considered by customers in perceiving the banking service quality and to analyze the most important variable considered by the customers in perceiving as well as to analyze the banking service quality in Purwokerto.

This research was carried out at State Banks in Purwokerto. The number of respondents was 110 customers from 4 State Banks. The determination of the number of samples for each bank was by means of a proportional sample technique, whereas the sampling for each bank was conducted accidentally. To analyze the factors considered by the customers in perceiving the quality of banking services, a factor analysis was used. Meanwhile, the importance-performance analysis was used to analyze the most important variable considered by the customers in perceiving the quality of banking services and to analyze the quality of banking service in Purwokerto.


90

From the results of factor analysis of 22 variables used in the research, there was found 7 factors that were considered by the customers in perceiving the quality of banking services, with the cumulative percentage of variance are 65%. Based on the variance percentage, the 7 factors could be ranked as follows: (1) access, (2) empathy, (3), (4) tangibles, (5) reliability, (6) technology and security, (7) assurance.

Based on the analysis results, the importance of performance indicates that the 5 most important variables considered by the customers in perceiving the quality of banking service are variables of: (1) security during transaction, (2) honesty of employee, 93) the employees’ punctuality in fulfilling the promise to the customers, (4) the bank reputation, and (5) the availability of sophisticated technology ( Automatic Teller Machine).

Based on the analysis result, there was found that banking services in Purwokerto have not been able to satisfy the customers at all observed variable. The customers’ perception of the performance level of banking services was only 85% from customers’ expected level.

On the base of results found in this research, some suggestions can be made as follows; (1) In an attempt to improve the services to the customers, State Banks in Purwokerto should pay attention to factors becoming customers’ consideration in perceiving the quality of banking services, particularly the variables regarded as being important for the customers. (2) State Banks In Purwokerto should continuously improve their services to customers with the priority of services variable that were regarded as being important for the customers but their delivery was still felt less maximal, that is the variable of employees’ punctuality in fulfilling promises to the customers. (3) For the researcher, furthermore, this research can be made reference to the next research such as by continuing the research on the influence of services quality factors considered by the customers in perceiving the banking towards the customers’ loyalty to the bank.


91

There are some shortcomings in this research : (1) this research uses an assumption that respondents understand well the condition of banks as the objects of the research in which the respondents are their customers. (2) This research uses limited research objects, that are the state bank’ customers in Purwokerto by using a non-random sampling method, therefore, it is necessary to be careful in generalizing the results of the research in the different condition.


92

Lampiran 9: contoh prakata

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas segala

karunia-Nya sehingga karya tesis ini berhasil diselesaikan. Tema yang

dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan April 2001 ini

ialah kekeringan, dengan judul Sebaran Indeks Kekeringan di Jawa

Tengah.

*)…………

Terima kasih penulis ucapkan kepada Prof Dr Sunarto dan Dr.

Kharisun selaku pembimbing, serta Dr. Purnama Sukardi yang telah

banyak memberikan saran dalam penyusunan tesis ini. Disamping itu

penghargaan penulis sampaikan kepada Kepala Badan Meteorologi dan

geofisika Drs. …….., beserta staff stasion klimatologi Klas I di Salatiga.

Yang telah membantu selama proses pengumpulan data. Ungkapan

terimakasih juga disampaikan kepada ayah dan ibu serta seluruh

keluarga, atas segala doa dan dorongan selama dalam penulisan tesis ini.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat

Purwokerto, April 2007

Gagah Wibawa

*) dapat ditambahkan tentang substansi ringkas penelitian,


93

Lampiran 10 a: Contoh Daftar isi yang peringkat Subbabnya ditandai dengan kombinasi huruf angka (alternatif 1)

DAFTAR ISI Halaman

DAFTAR TABEL……………………………………………

Vi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………

Vii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………

Viii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………… 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKAA. Batasan

Kekeringan…………………………………… B. Faktor –faktor Mempengaruhi Kekeringan…… C. Upaya Penanggulangan ………………………D. Konsep Neraca Air dan Indeks Kekeringan…

791718

BAB III. BAHAN DAN METODEA. Waktu dan Tempat Penelitian………………B. Data dan Peralatan………………………… C. Metode Penelitian…………………………

242425

BAB IV. HASIL PEMBAHASANA. Kondisi Umum wilayah Penelitian………………B. Hasil Pendugaan Kapasitas Air Tersedia…………C. Hasil Perhitungan Indeks Kekeringan……………D. Hubungan Curah Hujan dan Indeks

Kekeringan………E. Analisis Gerombol………………………………F. Hasil analisis Produksi Pangan…………………..

31333438

4450


94

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ….……………………………………B. Saran ………………………………………………

53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


95

Lampiran 10b: Contoh Daftar isi yang peringkat Subabnya dengan model desimal (alternatif 2)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL…………………………… Vi

DAFTAR GAMBAR………………………… Vii

DAFTAR LAMPIRAN……………………… Vii

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Masalah …………………1.2. Perumusan Masalah ……………………1.3. Tujuan Penelitian ………………………

II. TINJAUAN PUSTAKA2.1. Batasan Kekeringan………………………………… 2.2. Faktor –faktor yang Mempengaruhi

Kekeringan………2.3. Upaya Penanggulangan ………………………………2.4. Konsep Neraca Air dan Indeks

Kekeringan…………… III. BAHAN DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian…………………………3.2. Data dan Peralatan……………………………………3.3. Metode

Penelitian………………………………………IV. HASIL PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Umum wilayah Penelitian…………………


96

4.2. Hasil Pendugaan Kapasitas Air Tersedia……………4.3. Hasil Perhitungan Neraca Air …………………4.4. Hubungan Curah Hujan dan Indeks Kekeringan……4.5. Analisis Gerombol…………………………4.6. Hasil analisis Produksi Pangan………………………

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ….……………………………………… 5.2. Saran

………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


97

Lampiran 11: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Kelas indeks kekeringan palmer dan sifat Cuaca …………… 23

2 Panjang hari 60LS – 80LS…………………………………… 25

3 Satuan wilayah sungai dan daerah aliran sungai di Jawa Barat termasuk DKI Jakarta……………………………………………………

33


98

Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Contoh fluktuasi curah hujan dan ………………………. 41

2 Peta hasil pengelompokan pada tahun kering…………… 46

3 Peta hasil pengelompokan selain tahun kering………… 47


99

Lampiran13 : Contoh daftar singkatan

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Istilah

Bv BiovarComb. Nov Combination novaCorrig Corrigendumf. sp Forma spesialisDst

Lampiran14 : Contoh daftar simbol

DAFTAR SIMBOL

Simbol Istilah

A atau (aij) lambang matrikA –1 matrik inver (matrik balikan)A’ atau AT matrik transpors (matrik putaran)det A determinan matriktr A teras matrikDst


100

Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRANLampiran Halaman

1 Peta Provinsi Jawa Barat menurut kabupaten………………… 61

2 Peta pembagian Wilayah Jawa Barat ……………………….. 62

3 Tabel curah hujan rata-rata bulanan setiap ………………………63

4 Tabel pola tanam yang dianjurkan………………………………65


101

Lampiran 16: Contoh Riwayat Hidup untuk tesis

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Purwokerto pada tanggal 27 September 1971 sebagai anak ke 3 dari empat bersaudara dari pasangan Hendro Priyono dan Endang Suprihatin. Saat ini ia bertempat tinggal di Jl Seroja No 6, Purwokerto. Pendidikan sarjana di Tempuh di Program Studi Pemuliaan tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, lulus pada tahun 1996. Pada tahun 2005, penulis diterima di Program Studi Ilmu Tanaman pada Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman, dan menamatkannya pada tahun 2007. Beasiswa pendidikan Program Pascasarjana diperoleh dari Program BPPS Departemen pendidikan Nasional.Penulis bekerja sebagai staff pengajar pada Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman sejak tahun 1997. Bidang kajian yang menjadi tanggung jawab peneliti adalah xxxSelama mengikuti program S2, penulis aktif menjadi anggota himpunan xxxxxx. Karya ilmiah berjudul yyyy telah disajikan pada Lokakrya Nasional mengenai kekeringan. Sebuah artikel telah diterbitkan dengan judul zzzz pada jurnal xxx. Karya tersebut merupakan bagian dari kegiatan penulis.


102

Lampiran 17a : Contoh naskah dengan penomoran model campuran

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berbagai masalah lingkungan tidak mendapat perhatian utama dalam undang-undang yang baru saja selesai dirumuskan. Hal itu sangat bertentangan dengan semangat yang ditunjukkan pada tahap awal perdebatan di parlemen. ………… …….

B. Perumusan Masalah

Permasalahan lingkungan jika dihubungkan dengan kesehatan sangat penting. Namun, hal tersebut harus dilihat dari berbagai segi. Salah satunya adalah penanganan lingkungan masyarakat pedesaan yang kurang tertata dengan baik ……. dst.

C. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. mengetahui berapa jauh peranan kebersihan lingkungan terhadap kesehatan masya-rakat di pedesaan;

2. mengetahui …………………………………………………..;3. mengetahui

…………………………………………………………;

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. ............


103

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………… ……………………………………………..

B. ............ ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………….

1. .......... ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...

2. .......... a. .......... b. Penurunan Kesehatan Lingkungan

Terjadinya penurunan kesehatan lingkungan masyarakat di pedesaan dipengaruhi oleh 1) penurunan status sosial ekonomi masyarakat, 2) pemahaman yang keliru terhadap fungsi lingkungan alam, dan 3) pembodohan masyarakat oleh oknum penyuluh kesehatan lingkungan.


104

Lampiran 17b.: Contoh naskah dengan penomoran model desimal

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berbagai masalah lingkungan tidak mendapat perhatian utama dalam undang-undang yang baru saja selesai dirumuskan. Hal itu sangat bertentangan dengan semangat yang ditunjukkan pada tahap awal perdebatan di parlemen. ………… …….. ……

1.2 Perumusan Masalah Permasalahan lingkungan jika dihubungkan dengan kesehatan sangat penting. Namun, hal tersebut harus dilihat dari berbagai segi. Salah satunya adalah penanganan lingkungan masyarakat pedesaan yang kurang tertata dengan baik ……. dst.

1.3 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) mengetahui berapa jauh peranan kebersihan lingkungan terhadap

kesehatan masyara-kat di pedesaan;

2) mengetahui …………………………………………………..;3) mengetahui

……………………………………………………………………;

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ............

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………Pedoman Penulisan Tesis dan Artikel IlmiahProgram Pascasarjana UNSOED

105

2.2 ............

………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………..

2.2.1. ..........

2.2.2. .......... 1) .......... 2) Penurunan Kesehatan Lingkungan Terjadinya penurunan kesehatan lingkungan masyarakat di pedesaan dipengaruhi oleh (1) penurunan status sosial ekonomi masyarakat, (2) pemahaman yang keliru terhadap fungsi lingkungan alam, dan (3) pembodohan masyarakat oleh oknum penyuluh kesehatan lingkungan. Dan seterusnya.


106

contoh halaman sampul luar tesis - mm 27 … · web viewkarya ilmiah berjudul yyyy telah disajikan...

Documents